harian vokal edisi 03 februari 2012
DESCRIPTION
Santun Mengkritisi, Cerdas MenyikapiTRANSCRIPT
CYAN YELLOW MAGENTA KEY
� Harian Vokal di Hati Anda!!! � Iklan : Harmen Fadly 0812 7575 1116 � Langganan Koran : Zul Iman 0852 1032 8987 Irwansyah 081378342374
CYAN YELLOW MAGENTA KEY
Penanggung Jawab/Redaktur: HASAN BASRIL Perwajahan: ZULQIFLI
3 FEB 2012
SUBUH : 05:05
DZUHUR : 12:28
ASHAR : 15:51
MAGHRIB : 18:31
ISYA : 19:43
JUMAT3 Februari 2012
11 RABIUL AWAL 1433
EDISI 579/TAHUN III
Harga Langganan
Rp50.000/bulan
LLuar uar KKotota+a+OOngngkkos os KKirimirim
Email: [email protected]
website: www.harianvokal.com
Rp2000 (Pekanbaru)
RRp3000p3000 ((Luar Kota)Luar Kota)
24 Halaman
Harian VokalSantun Mengkritisi, Cerdas Menyikapi
6 Warga Rohul Ditembak Brimob
Gubri tak Masuk Daftar Saksi
SALAH satu hal yang kini
diprediksi oleh banyak ka-
langan akan menjadi per-
soalan besar dan bahkan
membahayakan keama-
nan di dalam negara Indo-
nesia adalah maraknya
sengketa lahan, baik dian-
tara sesama warga, mau-
pun antara warga dengan
perusahaan-perusahaan
besar atau juga dengan pihak pemerintah sendiri.
Ada lahan yang diserobot oleh tetangga untuk perlu-
asan pekarangan rumahnya;ada lahan yang diserobot
Bahaya Terbesar
akapakapakapakapC ALAIDDIN KOTOBebasBebasBebasBebas
AKTRIS juga
musisi Zooey
Deschanel
bertengger di
posisi teratas
perempuan yang
paling didamba-
kan oleh para pria
sedunia. Hal itu
terjadi lewat
ndeks....ndeks....ndeks....ndeks....I� Bentrok, 73 Suporter Sepakbola Tewas.............Hal 3
� Harga Sawit Terus Turun.........................................Hal 6
� Beberkan Bobrok Dirut PT BSP...........................Hal 12
Bersa
mb
un
g...H
al
Bersambung...Hal 7
Venues Dayung Kering,Sepatu Roda Masih Pohon
PASIRPENGARAIAN (VOKAL)-Sebanyak 6 orang warga Desa
Batang Kumu, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu,
menjadi korban penembakan oleh sekitar 20 oknum anggota
Brigade Mobil (Brimob) dari Sipirok, Sumatera Utara, Kamis (2/2)
pagi. Sementara itu, 5 warga Batang Kumu lainnya dikabarkan
hilang pasca penembakan tersebut.
PEKANBARU (VOKAL)-Tidak beresn-
ya pembangunan venues PON XVIII
ternyata tidak hanya di Pekanbaru, na-
mun juga terjadi pada venues PON di
sejumlah kabupaten di Riau, seperti
venues untuk sepatu roda di Siak dan
venues dayung di Danau Kebun Nopi,
Desa Bukit Padusunan, Kecamatan
Kuantan Mudik, Taluk Kuantan.
Venues sepatu roda di Siak belum
terlihat tanda-tanda akan dibangun.
Areal yang akan dijadikan tempat
pertandingan olahraga sepatu roda itu
masih ditumbuhi pohon-pohon yang
menjulang tinggi.
Berdasarkan penin-
jauan Harian Vokal ber-
sama tim delegate ca-
bang olahraga sepatu
roda, Kamis (2/2), belum
terihat pengerjaan ve-
nues sepatu roda sama
sekali. Namun Ketua Sub
PB PON XVIII 2012 Siak,
Syamsuar, mengklaim
Para anggota Brimob yang menem-
bak warga menggunakan senjata laras
panjang itu diduga merupakan 'cen-
teng' yang dibayar pihak PT Mazuma
Agro Industri (MAI). Penembakan ini
merupakan buntut dari sengketa la-
han yang sudah berlarut-larut antara
masyarakat Batang Kumu dengan pe-
rusahaan pekebunan PT MAI.
Keenam warga yang menjadi kor-
ban penembakan adalah Osmar si-
hombing (32), Johannes Sitorus (30),
Ranto Sirait (29), Nomos Sihombing
(34), Dolok Saribu (30) dan Joni Siho-
tang (28). Lima korban segera dilarikan
warga ke Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Rohul untuk mendapatkan pe-
rawatan intensif.
Bersambung...Hal 7
� Sidang Korupsi IUPHHKT-HT
PEKANBARU(VOKAL)-Meskipun se-
jumlah saksi dalam kasus dugaan ko-
rupsi penerbitan Izin Usaha Pemanfaa-
tan Hasil Hutan Kayu-Hutan Tanaman
(IUPHHK-HT), dengan terdakwa man-
tan Kepala Dinas Kehutanan Riau Syu-
hada Tasman, menyatakan, Gubernur
Riau Rusli Zainal menandatangani izin
RKT, namun jaksa penuntut umum
(JPU) KPK tidak akan menghadirkan
Rusli sebagai saksi di Pengadilan.
JPU KPK Riono, SH, berdalih, saksi
dalam kasus korupsi pen-
erbitan IUPHHK-HT ter-
sebut sudah cukup. Hal
itu diungkapkan Riy-
ono, Kamis (2/2) siang,
usai sidang lanjutan
Syuhada Tasman, di
Pengadilan Tipikor
Pekanbaru. Dijelas-
kan Riono, JPU su-
dah menghadirkan
belasan saksi di per-
sidangan. Saksi te-
lah dihadirkan dari
berbagai kalangan, mulai dari Dinas
Kehutanan Pelalawan, perusahaan dan
pihak yang survei ke lapangan waktu
pengesahan RKT perusahaan.
"Dari keterangan saksi di Pengadilan,
pada umumnya mengatakan, Izin RKT
diberikan oleh Gubenur Riau. Jadi peng-
hadiran saksi sudah cukup dan kita
masuk ke agenda sidang berikutnya,"
ulang Riono.
Dari belasan saksi yang dihadirkan,
kata Riono, mengaku kayu alam diram-
bah lima perusahaan yang diduga
melakukan penebangan dengan izin
penerbitan IUPHHK-HT. Izin ini diter-
bitkan Bupati Pelalawan, Dishut dan
Gubernur Riau saat itu.
Sementara itu, dalam persidangan,
JPU menyatakan Syuhada Tasman me-
langgar Pasal 2 Ayat 1 junto Pasal 18 UU
Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pember-
antasan Tindak Korupsi diubah dengan
UU Nomor 20 Tahun 2011 dan junto Pasal
55 Ayat 1 KUHP jo Pasal 65 KUHP, den-
gan ancaman minimal 4 tahun penjara
dan maksimal 15 tahun penjara.(ind)
Hapus
Catatan
Buruk
Bersambung...Hal 7
� Sengketa Lahan di Batas Riau-Sumut� Lima Hilang, Diduga Diculik
LAPORAN:
PABER SIAHAAN/ROKAN HULU
TIM delegate dayung didampingi Ketua Harian Pengprov PODSI Riau Sanusi Anwar (kanan),meninjau venues dayung di Danau Kebun Nopi, Kuantan Mudik, Rabu (2/2).
PEKANBARU (VOKAL) - Setelahgagal membawa pulang poin dalamlawatan ke Tanah Jawa, PSPS Pekan-baru kembali melanjutkan perjua-ngannya saat melawan Persipura diStadion Sports Center Kuantan, Ta-luk Kuantan, Jumat (3/2). Duel inimenjadi ajang bagi Askar Bertuah
untuk menghapus catatan buruk se-tiap bertemu Mutiara Hitam.
PSPS memang memiliki rekorkurang memuaskan ketika berhada-pan dengan Persipura. Dari empatpertemuan terakhir, tim berjulukanAskar Bertuah selalu menderitakekalahan.
Empat kekalahan itu saat bertan-ding di Makasar dan Pekanbaru
Bersambung...Hal 7
PABER
PARA korban penembakan Brimob mendapatkan perawatan di RSUD Rohul, Kamis (2/2).
LAHAN untuk venues sepatu roda di Siak masih ditumbu-hi pohon-pohon yang tinggi.
PPalingaling
DidambaDidamba
Zooey DeschanelFresh
Looking
Jatuh di Mal Ciputra,Siswa SD TewasPEKANBARU (VOKAL)-Gilbert (12), siswa kelas VI SD
Witama School di Jalan Tanjung Datuk, Pekanbaru,
tewas, setelah jatuh dari lantai 4 Mal Ciputra di Jalan
Riau, Pekanbaru, Kamis (2/2), sekitar pukul 17.00 WIB.
Warga Jalan Selamat Ujung, Labuh Baru, Pekan-
baru itu, jatuh dengan kepala lebih duluan mem-
bentur lantai. Peristiwa tragis itu terjadi ketika kor-
ban melakukan kunjungan ke Mal Ciputra bersa-
ma teman-teman sekolahnya, para guru dan orang-
tua, dalam rangka perayaan Imlek. Gilbert mening-
gal di tempat kejadian, dengan kondisi mengenas-
kan, tulang rahang kiri robek dan patah.
Bersambung...Hal 7
Bersambung...Hal 7
SAADUDDIN
SAADUDDIN
Penanggung Jawab/Redaktur: RIDWAN AL KALAM Perwajahan: ISKANDAR
NASIONAL2JUMAT 3 Februari 2012/ 11 Rabiul Awal 1433 HHARIAN VOKAL
JAKARTA (VOKAL) - Galih, debt collector PT Man-
dala Multi Finance ditikam dengan sangkur oleh
konsumennya di Kampung Kebantenan, RT 3/8
Kelurahan Pondok Aren Kecamatan Pondok Aren
Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Korban terluka
parah di bagian punggung tembus ke dada.
Informasi yang dihimpun, Deva, Doni, In-
dra dan Galih, debt collector PT Mandala Multi
Finance menagih pembayaran konsumen
atas nama Syarif Hidayatullah, warga Kam-
pung Kebantenan, Rt 3/08 Kelurahan Pon-
dok Aren Kecamatan Pondok Aren Kota Tang-
sel sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis (2/2).
Awalnya, Indra terlebih dahulu mengetuk pintu
rumah Syarif untuk menagih cicilan motor Yama-
ha yang sudah enam bulan tidak membayar. Na-
mun tidak ada respons dari penghuni rumah.
Indra pun meminta Galih rekan kerjanya untuk
ganti mengetuk pintu rumah Syarif.
"Mungkin karena mengetuk pintunya ter-
lalu keras, pemilik rumah berang," kata Indra
kepada wartawan di Polsek Pondok Aren.
Syarif membuka pintu rumah. Di tangan-
nya, sangkur terhunus. Galih pun lari. Tapi
gerakan Syarif lebih gesit. Ia menikam pung-
gung Galih. "Kami langsung membawanya ke
RS Sari Asih," pungkas Indra. (dtc/rid)
LINTAS
Konsumen Tikam
Debt Collector
MANADO (VOKAL) - Sebanyak 130 tenaga
sukarela Satuan Polisi Pamong Praja Kota Ma-
nado tidak mendapatkan gaji sejak bekerja
tahun 2008. Dengan status 'sukarelawan', Pa-
mong Praja yang identik dengan penggusu-
ran lahan ini hanya mendapat upah tergan-
tung belas kasihan karyawan tetap atau PNS.
"Tapi nasib untuk mendapatkan upah tergan-
tung dari belas kasihan dari yang menerima gaji
seperti PNS dan Honorer yang sudah bekerja se-
jak 2006," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Pra-
ja Kota Manado, Vicky Koagouw, baru-baru ini.
Menurut Vicky, 130 tenaga yang berstatus
sukarela itu sudah menandatangani surat
pernyataan untuk bekerja secara sukarela.
Status pekerja Satpol PP Kota Manado sendiri
terbagi menjadi tiga status pekerja.
Dari total 649 Satpol PP Kota Manado, seban-
yak 253 anggota berstatus PNS, 266 tenaga hon-
orer, dan sisanya 130 orang merupakan tenaga
sukarela. "Untuk tenaga sukarela, mereka sudah
bekerja sejak tahun 2008," kata Vicky. (viv/rid)
Satpol PP tak
Digaji Sejak 2008
Aset Century Diburu di 14 Negara
PAPU BARAT (VOKAL) - Seorang anggota Ko-
misi B DPRD Kaimana, Arsyad Laway, tiba-tiba
menerobos ruang sidang dengan mengendarai
sebuah sepeda motor ke tengah ruangan. In-
siden ini terjadi sebelum pelaksanaan sidang
paripurna pembahasan APBD Kaimana tahun
2012 di Gedung DPRD Kaimana, Papua Barat.
Arsyad yang membawa Yamaha Yupiter ber-
nomor polisi DS 3350 N itu langsung memarkir
kendaraan pribadinya di depan meja pimpinan.
Padahal sidang sudah dihadiri sebagian besar
anggota DPRD dan para tamu undangan.
Aksi anggota Fraksi Partai Karya Peduli Bang-
sa (PKPB) ini mengagetkan semua tamu dan
undangan. Setelah memarkir sepeda motornya
di depan meja pimpinan dewan, Arsyad pergi
begitu saja.
Melihat kejadian itu, sejumlah anggota Satpol
PP mengeluarkan sepeda motor itu dari dalam ru-
ang sidang. Walau sempat terjadi sedikit keributan
karena insiden, sidang anggaran tetap digelar.
Arysad nekad karena kesal dengan kinerja
Sekretaris Dewan dan monopoli sejumlah ang-
gota DPRD terhadap fasilitas yang disediakan.
Sejak diangkat menjadi anggota DPRD Kaim-
ana, Arsyad mengaku tidak pernah merasa-
kan manfaat mobil dinas DPRD.(viv/rid)
Terobos Ruangan
Sidang Pakai Motor
Pengejaran ini merupakan tin-
dak lanjut dari instruksi Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono ke-
pada Jaksa Agung Basrief Arief,
Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Amir Syamsuddin, Men-
teri Keuangan Agus Martoward-
jojo, dan Menteri Sekretaris Nega-
ra Sudi Silalahi, untuk mengejar
aset hasil tindak pidana terkait
skandal Bank Century yang diya-
kini berada di sejumlah negara.
"Ini salah satu upaya untuk
mengembalikan aset Century,"
kata Menkeu kepada para war-
tawan di Kantor Presiden, Jakar-
ta, Kamis (2/2).
Secara terpisah, Sudi menga-
takan, para anggota kabinet yang
mendapat instruksi tersebut
melakukan pengejaran telah
membahas langkah-langkah yang
diperlukan. Rapat ini dipimpin
langsung oleh Wakil Presiden
Boediono. "Tentu kita akan me-
ngejar aset-aset yang sudah diba-
wa kabur," kata Sudi.
Instruksi ini tertuang dalam
Peraturan Presiden Nomor 9
Tahun 2012 tertanggal 20 Januari
2012 yang ditandatangani pada 20
Januari 2012. Perpres itu menga-
manatkan agar pejabat terkait
melakukan pengejaran aset mela-
lui permintaan timbal balik (mu-
tual legal assistance/MLA) di nega-
ra atau yurisdiksi di mana aset
tersebut tersimpan.
Hal ini diperlukan untuk me-
maksimalkan upaya pengem-
balian aset tersebut. Perpres ini
juga memungkinkan Menteri Hu-
kum dan HAM menunjuk lang-
sung konsultan hukum di negara
atau yurisdiksi di mana aset bera-
da. Menteri Hukum dan HAM juga
dapat membentuk tim penduku-
ng serta tindakan lainnya yang di-
pandang mendukung upaya pe-
ngembalian aset tersebut. Lebih
lanjut, Pasal 3 Perpres ini juga me-
merintahkan Jaksa Agung dan tiga
menteri terkait melakukan koor-
dinasi dengan instansi lainnya, ter-
masuk Bank Indonesia.
Kantor Kejaksaan Agung, pada
2010, pernah menyatakan bahwa
aset Century yang berhasil dite-
lusuri hanya mencapai Rp3 trili-
un. Di Hongkong, aset Century
dikatakan sebesar 19,25 juta dol-
lar AS. Kemudian di Standard
Chartered Bank senilai 650 juta
dollar AS dan 400.000 dollar Sin-
gapura. Di New Jersey, aset Cen-
tury mencapai 16,5 juta dollar AS.
Di Swiss sebesar 220.000 dollar AS,
di Inggris 872.000 dollar AS, di
Kuba sebesar 14,8 juta dollar AS,
dan lainnya.
"Jika ditotal, sekitar Rp3 triliun.
Ini dalam bentuk saham dan
cash," ujar Jaksa Agung (saat itu)
Hendarman Supandji. Sementara
itu, pada tahun yang sama, Mabes
Polri pernah menyatakan bahwa
aset ilegal Bank Century menca-
pai Rp12-Rp14 triliun. (kps/rid)
JAKARTA (VOKAL) - Menteri Keuangan, Agus Marto-
wardjojo mengatakan, pemerintah saat ini tengah mem-
buru aset Bank Century yang tersebar di 14 negara.
Presiden: Jangan Mark Up Belanja AlutsistaJAKARTA (VOKAL) - Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono
memperingatkan semua jajaran
pemerintahan tidak tergoda me-
lakukan kecurangan dalam pen-
gadaan alat utama sistem senjata
(alutsista). Pemerintah meng-
inginkan anggaran yang disedia-
kan sesuai kualitas dan jenis per-
senjataan yang dibutuhkan.
"Saya sudah lama menengarai
adanya kultur mark up (penggelem-
bungan harga,red), kongkalikong
dengan perusahaan tertentu sehing-
ga merugikan negara. Kita bertekad tidak ada lagi
itu," tegas Presiden saat sidang kabinet bidang Pol-
hukam di Kantor Presiden Jakarta, Kamis (2/2).
Presiden mengatakan, pemerintah tidak
menutup peluang pengusaha yang memang
bergerak di bidang pengadaan kebutuhan
persenjataan atau peralatan pertahanan. Na-
mun bisnis yang dilakukan hendaknya sesuai
dengan etika dan norma. "Jalankan bisnis
dengan baik, jangan lobi sana dan sini seh-
ingga mengakibatkan harga lebih tinggi dan
negara dirugikan," tegasnya.
Presiden menambahkan, "Saya tahu mu-
ngkin ada yang tidak nyaman dengan policy
seperti ini, berkurang penghasilannya, tapi
(kebijakan-red)ini harus dilakukan".
Karena itu Kepala Negara me-
minta kepada semua pejabat ter-
kait untuk menjelaskan masalah
pengadaan dalam rangka mod-
ernisasi alat pertahanan ini secara
transparan, gamblang dan juga
melakukan perencanaan pen-
gadaan dengan baik dan terarah.
"Hentikan betul praktik tidak
benar. Saya masih mencium adan-
ya godaan ke arah itu, bila terjadi
akan dilakukan tindakan yang tegas.
Saya sudah ingatkan. Mari kita per-
tanggungjawabkan anggaran yang
tidak sedikit," katanya.
Ditambahkannya,"semua harus aktif, Men-
han, semuanya harus aktif menjelaskan, jan-
gan sampai isu digeser ke sana dan kemari".
Presiden mengatakan keingintahuan
rakyat mengenai apa yang dilakukan pemer-
intahnya adalah hal yang sangat wajar ter-
masuk juga kalangan parlemen yang mene-
laah rencana pemerintah tersebut. "Yang
penting para menteri terkait dan jajaran
pimpinan TNI menjelaskan segamblang-
gamblangnya program yang kita lakukan se-
hingga dipahami oleh rakyat," katanya.
Penjelasan yang harus diberikan, kata
Presiden adalah alasan mengapa dilakukan
modernisasi alat pertahanan.(ant/rid)
Fakir Miskin Gugat UU Jaminan SosialJAKARTA (VOKAL) - Undang-un-
dang Sistem Jaminan Sosial Nasional
(SJSN) kembali digugat ke Mahkamah
Konstitusi. Gugatan diajukan oleh 14
orang, salah satunya fakir miskin. Para
penggugat merasa UU ini tidak dapat
memberikan jaminan sosial, khusus-
nya kepada fakir miskin dan anak-
anak terlantar.
"Kami menguji undang-undang ini
karena merasa hak-hak konstitusi
kami terabaikan, tidak terpenuhi atau
minimal dikurangi karena adanya UU
ini," ujar pengacara para pemohon,
Fathul Hadie Utsman, dalam sidang
pemeriksaan pendahuluan di Gedung
MK, Jakarta, Kamis (2/2).
Meski sudah mengatur tentang
jaminan sosial, UU SJSN ini dianggap
tetap tidak bisa memenuhi hak-hak
warga negara yang diatur konstitusi.
"Untuk fakir miskin dan anak-anak
terlantar hanya mendapat jaminan
kesehatan saja," kata Fatkhul Hadie.
"Itu pun bagi mereka yang sudah
mendapatkan kartu jaminan keseha-
tan masyarakat miskin, kartu keluar-
ga miskin atau sejenisnya. Bagi yang
tidak dapat kartu tersebut jangan ber-
harap mendapat layanan jaminan
kesehatan."
Aturan yang disoal oleh para
pemohon di antaranya pasal 14 Ayat
(1) dan penjelasannya, serta pasal 17
ayat (5). Dalam pasal tersebut dise-
butkan bahwa fakir miskin secara ber-
tahap akan didaftarkan oleh pemer-
intah untuk ikut suatu jaminan sosial.
Selain pasal-pasal itu, masih banyak
aturan UU ini yang digugat.
Tidak Dijamin
Dalam pasal-pasal selanjutnya juga
tidak ada ketentuan atau norma jam-
inan sosial, seperti kecelakaan, pensi-
un, dan hari tua. Pada pasal 17 hanya
mengatur bahwa pemerintah akan
membayar iurannya secara bertahap.
Ke-14 penggugat itu adalah Imam
Rofii (fakir miskin, nelayan), Imam
Mawardi (petani penggarap), Fathul
Hadie Utsman (Direktur ACC/Ser-
gap), Abdul Halim Soebahar, Abdul
Kholiq Syafaat, dan M. Qomari (dos-
en), Hadi Purnomo, Sumilatun, dan
Sanusi Affansi (guru), Jaelani (kepala
dusun), Hamdanah dan Raisal Haq
(mahasiswa), serta Afkar Rara dan
Raidal Libar (pelajar). (viv/rid)
INT
DIET AIR KEMASAN - Massa aksi yang tergabung dalam kelompok peduli lingkungan yang terdiri dari mahasiswa ITS, ecoton dan Komunitas Nol SampahSurabaya menggelar aksi simpatik di Surabaya, Jatim, Kamis (2/2). Aksinya dalam memperingati Hari Lahan Basah Dunia tersebut mereka mengajak masyarakatuntuk diet minum air kemasan, dikarenakan minuman air dalam kemasan dinilai berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.
SBY
INTERNASIONAL 3HARIAN VOKALJUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433
Perwajahan: ERISTPenanggung Jawab/Redaktur: SAADUDDIN
LINTAS
Bentrok, 73 Suporter
Sepakbola Tewas di Mesir
Bentrokan berdarah yang me-
newaskan puluhan orang itu terja-
di saat tim unggulan sepakbola
Mesir Al-Ahly kalah dari Al-Masry
dengan skor akhir 3-1 melawan un-
tuk Al-Ahly.
Tidak terima dengan kekalahan
tersebut, suporter tim sepakbola
Al-Ahly langsung turun ke lapan-
gan dan melakukan penyerangan
terhadap suporter Al Masry. Mere-
ka melemparkan batu, kembang
api, dan botol-botol ke arah pen-
dukung sehingga menimbulkan
cedera terhadap beberapa pemain.
Stasiun TV Pemerintah Mesir
melaporkan, akibat bentrokan
suporter itu stadion Port Said ter-
bakar. Para suporter marah atas
kekalahan tersebut dan meminta
hasil pertandingan itu dibatalkan.
Saat bentrokan terjadi, tiba-tiba
KAIRO (VOKAL) - Dunia sepakbola Mesir berduka.Sebanyak 73 orang suporter sepakbola dan polisi di PortSaid, Mesir, tewas. Sementara 1.000 orang lainnya men-galami luka-luka akibat bentrokan saat pertandingansepakbola Al-Masry dan Al-Ahly.
Badai Salju Tewaskan 55 Orang di JepangTOKYO (VOKAL)- Hujan salju
lebat yang melanda wilayah utara
Jepang selama beberapa minggu
terakhir memakan banyak kor-
ban jiwa. Sekitar 55 orang di-
laporkan tewas akibat terkena
longsoran salju dan terputusnya
akses tranportasi.
Seperti dilansir oleh AFP, Ka-
mis (2/2), musim dingin yang ter-
jadi di Jepang kali ini diklaim se-
bagai yang paling dingin dalam
beberapa tahun terakhir.
Dari total korban tewas, seki-
tar 43 orang di antaranya tewas
ketika berusaha membersihkan
salju dari atap rumah atau ja-
lanan. Sedangkan sekitar 7 or-
ang lainnya tewas karena ke-
jatuhan timbunan salju dari
bangunan ataupun struktur ba-
ngunan lainnya.
Kemudian sekitar 4 orang te-
was akibat terkena longsoran sal-
ju. Tiga orang di antaranya meru-
pakan tamu hotel di sebuah resor
pegunungan di Prefektur Akita,
yang terkenal akan terapi batu
panasnya. Terakhir dilaporkan
terjadi longsor salju sejauh 40
meter di dekat resor tersebut.
Kepolisian setempat dan pe-
tugas penyelamat masih me-
lakukan pencarian korban long-
sor. Dikhawatirkan masih ada
korban yang tertimbun longsor-
an salju tersebut.
Cuaca ekstrem yang sudah
terjadi selama beberapa minggu
terakhir ini, juga memakan satu
korban jiwa di wilayah lain. Na-
mun tidak dijelaskan lebih lanjut
penyebab kematiannya.
Hujan salju lebat ini telah
menutupi sebagian besar wila-
yah utara Pulau Hokkaido dan
Pulau Honshu. Salju lebat ini
memutus sebagian akses trans-
portasi di wilayah-wilayah terse-
but, akibat jalanan tertimbun
salju tebal. Di perfektur Aomori,
dilaporkan lebih dari 100 mobil
terjebak di jalanan akibat salju
tebal.
Di wilayah Sukayu, perfektur
Aomori, suhu udara mencapai
minus 9,2 derajat Celcius dengan
ketebalan salju hingga 4,29 me-
ter. Di perfektur Yamagata dan
Niigata, tercatat ketebalan salju
mencapai 3 meter. Kondisi me-
ngerikan ini berujung pada pem-
batalan sejumlah penerbangan
dan layanan kereta api, bahkan
termasuk sebagian layanan kere-
ta peluru shinkansen. (dtc/sad)
Berkabung Tiga Hari
Tragedi sepakbola berd
arah menyisakan duka
mendalam bagi publik
Mesir. Pemerintah pun mene-
tapkan masa berkabung na-
sional selama 3 hari, terhitung
sejak hari ini.
"Masa berkabung nasional
diumumkan selama 3 hari, se-
jak hari Kamis (2 Februari
2012) hingga matahari tengge-
lam pada hari Sabtu (4 Febru-
ari 2012)," demikian pern-
yataan militer yang berkuasa
di Mesir, Dewan Tertinggi
Angkatan Bersenjata (SCAF)
dalam akun Facebook-nya
seperti dilansir oleh media ter-
besar di Mesir, Ahram Online,
Kamis (2/2).
Masa berkabung ini bertu-
juan untuk memberikan per-
hormatan terakhir bagi para
korban tewas dalam tragedi
sepakbola terburuk dalam be-
berapa tahun terakhir di Me-
sir tersebut. Ditambahkan ju-
ga, otoritas Mesir akan mem-
bentuk sebuah komite khusus
untuk menyelidiki insiden
maut yang sejauh ini mene-
waskan 74 orang.
"Sebuah komite penyelidi-
kan akan dibentuk untuk me-
nemukan kebenaran di balik
insiden naas ini dan juga un-
tuk membawa pihak-pihak
yang bertanggung jawab ke
pengadilan," tegas SCAF da-
lam pernyataannya.
Dalam bentrokan maut ini,
ratusan pendukung tim tuan ru-
mah, Al-Masri menyerang pen-
dukung tim lawan, Al-Ahly de-
ngan melempari batu maupun
botol. Atas kondisi ini, aparat
polisi terlihat tak mampu men-
gendalikan situasi. Rekaman-
rekaman video menunjukkan
sejumlah polisi hanya berdiri
melongo saat para suporter ter-
libat bentrok. (bbc/rts/sad)
350 Penumpang MV
Rabaul Queen HilangPAPUA (VOKAL) - Kapal feri MV Rabaul Queentenggelam saat akan berlayar dari Kimbe, sebuahpulauan di New Britain menuju kepulauan Lae di Pap-ua Nugini. Akibat kecelakaan itu, 350 penumpangkapal hilang dan belum ditemukan.
Tim penyelamat gabungan dari Australia dan Pap-ua Nugini yang melakukan pencarian, hingga kinimasih terus melakukan evakuasi di lokasi hilangnyakapal dan sudah berhasil menyelamatkan 28 penum-pang.
Operator Kapal MV Rabaul Queen mengatakan,pihaknya kehilangan kontak dengan kapal feri sejakpagi ini. Seorang karyawan perusahaan mengatakan,pihaknya belum mengkonfirmasi berapa banyak or-ang di atas kapa l tersebut.
Perdana Menteri Australia Julia Gillard mengata-kan, pihaknya masih terus berusaha melakukanidentifikasi apakah ada warga Australia di atas ka-pal feri tersebut. "Ini jelas merupakan tragedi be-sar," ungkap Gillard seperti dikutip ABC news, Ka-mis (2/2).
Kapal feri MV Rabaul Queen berencana memba-wa wisatawan asing mengunjungi objek wisatabawah laut di Kepulaun Kimbe. Diduga, kapal terse-but tenggelam karena terbentur karang akibat cuacaburuk. (bbs/sn/sad)
Korsel Buka Jalan
Kerjasama dengan KorutKOREA (VOKAL)- Kematian pemimpin Korea U-tara (Korut) Kim Jong-Il memunculkan sejumlahketidakpastian. Akan tetapi, sebagian pihak ber-pendapat, kematian Kim Jong Il juga membuka jen-dela untuk perubahan di negara komunis itu.
"Ketidakpastian meningkat setelah kematianKetua Kim Jong-Il," ungkap Menteri Unifikasi Ko-rea Selatan (Korsel) Yu Woo-Ik dalam pidato di fo-rum seperti dikutip, AFP Rabu (1/2)
Yu mengatakan provokasi di masa lalu telahmembuat Korut dikucilkan dari seluruh dunia.Tetapi ia menyerukan agar diselengarakannya di-alog lintas perbatasan untuk membahas semua isu-isu yang muncul kepermukaan.
"Korea Utara dihadapkan pada sebuah kesempa-tan untuk berubah. Saya mendesak Korut untuk men-gubah prilaku lama mereka dan mengambil jalan un-tuk rekonsiliasi, pertukaran dan kerja sama," tandasYu.
Perekonomian Korut saat ini merasakan indus-trialisasi dan globalisasi. Apabila Korut berniat un-tuk memperbaiki kehidupan rakyatnya, maka Kor-sel siap memberikan bantuan. (sn/sad)
Konvoi Sekjen PBB
Dilempari Sepatu & BatuGAZA (VOKAL) - Sekjen Perserikatan Bangsa-Bang-sa (PBB) Ban Ki-moon berkunjung ke Jalur Gaza. Ke-datangan pemimpin badan dunia itu disambut olehpara demonstran. Mereka melemparkan sepatu-se-patu, pasir dan batu-batu kecil ke iring-iringan ken-daraan Ban.
Menurut kantor berita AFP, Kamis (2/2), massayang berjumlah sekitar 50 orang melemparkan ben-da-benda tersebut ke konvoi kendaraan yang dinaikiBan dan rombongannya. Banyak di antara parademonstran tersebut merupakan keluarga para war-ga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
Para demonstran memprotes penolakan Ban un-tuk bertemu dengan mereka guna membahas kondi-si para tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.
Akibat aksi demonstran tersebut, konvoi ken-daraan Ban sempat terhenti. Namun akhirnya iring-iringan kendaraan Ban bisa berjalan kembali mele-wati para demonstran untuk menuju Khan Yunis. Dikota itu, Ban akan mendatangi sebuah sekolah dan me-lihat sebuah proyek perumahan yang didanai Jepang.(dtc/sad)
RATUSAN suporter bentrok saat pertandingan sepakbola Al Masry melawan Al-Ahly di Port Said, Rabu (1/2).
Akibatnya puluhan suporter tewas dan 1.000 mengalami luka-luka.
INT
SEBUAH mobil terjebak dalam salju.INT
muncul api pada beberapa bagi-
an stadion.
"Hal ini sangat disayangkan
dan sangat menyendihkan. Ini ad-
alah sebuah bencana besar dalam
sejarah sepak bola Mesir," ujar
Wakil Menteri Kesehatan Mesir
Hesham Sheiha, seperti dilansir
Reuters, dikutip dalam Fox news,
Rabu (1/2).
Akibat insiden ini, Federasi
Sepakbola Mesir menunda per-
tandingan liga tanpa batas. Kedua
pemain sepak bola dari kedua tim
pemain mengungkapkan, rasa
berkabung atas insiden yang ter-
jadi di stadion Port Said.
Salah seorang pemain, Sayed
Hamdi mengatakan, para pe-
main sepak bola telah diaman-
kan ke ruang ganti untuk perlin-
dungan. Seorang petugas medis
di kamar mayat di Port Said, di
pantai Mediterania mengata-
kan, beberapa orang dari mere-
ka yang tewas adalah petugas
keamanan. Sementara penye-
bab kematian belum diketahui.
TAJUK
Surat Pembaca
OPINI4JUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433 HHARIAN VOKAL
Lampu Kendaraan Yang MenyilaukanTEKNOLOGI makin maju. Demiki-an juga dengan teknologi kendaraanbermotor. Khususnya pada bagianlampu, kendaraan zaman sekaranglampunya makin terang saja.
Saya yang sudah hidup setengahabad (50 tahun), sangat merasakanperbedaan itu. Jalanan sekarangdipenuhi dengan kendaraan-ken-daraan berlampu terang benderang.Berbeda dengan beberapa belastahun lalu di mana lampu kendaraanbermotor terasa lebih redup.
Sayangnya, banyak pengendarasepeda motor dan mobil zaman initidak tahu kegunaan lampu yang adapada kendaraannya itu. Mereka asalsaja menghidupkan lampu tanpatahu tombol mana yang seharusnyadipencet.
Alhasil, lampu sorot di bagian
depan kendaraan yang seharusnyadigunakan untuk perjalanan jauh(luar kota) seringkali digunakan un-tuk perjalanan pendek di dalam kotayang sebenarnya telah terang ben-derang oleh lampu jalan.
Yang jadi korban adalah pengen-dara di depannya terutama orang tuaseperti saya yang sudah tak kuat lagimemandang sorot lampu yang san-gat terang. Pernah saya hampir ter-perosok ke lubang di depan saya yangtak terlihat gara-gara mobil di depanmenggunakan lampu jauh yang me-nyilaukan mata.
Mohon ini menjadi perhatian kitabersama agar tak timbul korban sia-sia.Terimakasih.
P ojok Sindir- Brimob tembak enam warga Riau
+ Tak puas-puasnya aparat nembak rakyat
- Beberapa venue PON XVIII di daerah
belum juga kelihatan wujudnya
+ Mungkin mengikuti pepatah, biar lambat asal
selamat...
Oleh Alexandra Retno Wulan
Kolom Kami
Berapa Upah Buruh Yang Sesuai KHL?
BELUM hilang dari ingatan kasus penemba-
kan sejumlah warga oleh petugas kepolisian di
Pelabuhan Sape, Provinsi Nusa Tenggara Bar-
at (NTB), dan kasus Mesuji yang juga menelan
korban jiwa karena ada konflik lahan dengan
pengusaha, kini muncul pula kasus kekerasan
yang melibatkan oknum kepolisian dari kesatu-
an Brimob.
Berita utama hari ini, tentang “ Sengketa
Lahan di Batas Riau-Sumatera Utara Menelan
Korban”, melaporkan, sebanyak enam warga
Desa Batang Kumu, Kecamatan Tambusai, Kabu-
paten Rokan Hulu, Provinsi Riau, menjadi kor-
ban penembakan oleh sekitar 20 oknum ang-
gota Brigade Mobil (Brimob) dari Sipirok, Suma-
tera Utara, Kamis (2/2) pagi. Sementara itu,
lima warga Batang Kumu dikabarkan hilang
pascapenembakan tersebut.
Para anggota Brimobda Sumut yang me-
nembak warga menggunakan senjata laras
panjang itu diduga merupakan 'centeng' yang
dibayar pihak PT Mazuma Agro Industri (MAI).
Penembakan ini merupakan buntut dari seng-
keta lahan yang sudah berlarut-larut antara
masyarakat Batang Kumu dengan PT MAI.
Salah seorang korban tembakan, Osmar Si-
hombing, kepada wartawan, di RSUD Rohul,
kemarin, menceritakan, aksi penembakan
tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Be-
rawal ketika ratusan warga berkumpul dan
mendatangi pihak PT MAI. Mereka bermaksud
meminta PT MAI menghentikan aktivitas di la-
han yang masih disengketakan antara warga
dengan PT MAI. Sebab, hingga kini belum ada
ketetapan hukum tentang sengketa lahan di
perbatasan Rokan Hulu dengan Kabupaten
Padang Lawas, Sumut itu.
Yang menjadi pertanyaan kita, ketika war-
ga melakukan aksi damai meminta aktivitas PT
MAI di lahan seluas 5.800 hektar yang diseng-
ketakan untuk dihentikan, kenapa ditanggapi
pihak Brimob dengan kekerasan? Brimob se-
bagai pelayan masyarakat yang akan memberi
rasa aman kepada warga, kenapa berubah
menjadi mesin “pembunuh” dan menunjuk-
kan keberpihakan kepada pengusaha? Apa
karena disuruh dan dibayar PT MAI sehingga
tindakan Brimon begitu tidak bersahabat?
Memang penembakan dengan peluru karet,
namun tetap membahayakan karena penem-
bakan menurut laporan korban dilakukan ang-
gota Brimob dalam jarak dekat, sekitar 2 meter.
Dokter jaga di RSUD Rohul, dr Helma Ginting,
menyatakan lima korban yang dirawat di RSUD
Rohul, mengalami luka ringan akibat temba-
kan peluru karet.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Kom-
nas HAM) diharapkan membentuk tim investi-
gasi untuk mengusut kasus ini, apakah ada pel-
anggaran HAM atau tidak. Apakah yang dilaku-
kan oknum anggota Brimob sudah sesuai den-
gan prosedur yang benar. Termasuk mencari
tahu soal adanya laporan warga yang hilang.
Kapolri kita harapkan segera melakukan
langkah efektif guna melakukan penyelidikan
secara menyeluruh serta mengambil tindakan
yang tegas terhadap jajaran anggota kepolisian
yang terbukti melakukan kesalahan.
Terkadang kita heran, oknum polisi yang ter-
bukti melakukan kesalahan (tindakan kek-
erasan) hanya disidang secara internal dengan
hukuman maksimal 21 hari. Mereka yang sudah
menjalani hukuman bisa kembali bertugas. Se-
baliknya, masyarakat yang terbukti melakukan
kekerasan justru dihukum lebih berat.
Contoh saja dalam kasus kekerasan di Bima,
NTB, lima oknum polisi pelaku penembakan
terhadap pengunjuk rasa dinyatakan bersalah.
Namun, mereka rata-rata hanya dihukum tiga
hari. Sementara warga yang dijadikan tersang-
ka sebanyak lebih dari 50 orang. Sejumlah ka-
langan menilai, banyaknya tersangka dari pi-
hak warga adalah upaya polisi menutupi ke-
salahannya.
Semoga dalam kasus penembakan warga
Rohul ini, oknum polisi yang terbukti bersalah,
benar-benar dikasih hukum yang setimpal.**
SUNYOTO-Cipta Karya Panam,
Pekanbaru
Penanggung Jawab/Redaktur:BUDI SUSENO Perwajahan: ISKANDAR
Warga Ditembak
dan Diculik
Pemimpin Umum
H Yusrizal Koto
Iklan: Harmen Fadly (Manager), Fetri Septian (koordinator Pekanbaru), Edriwan (Koor-dinator Dumai-Duri), Dewi Susanti (Adm. Iklan).Produksi: Feri Irawan, Daferiadi, Prima Aldino,Hendra P, Marco MW, Suheri S, SuardiCS, Rudi A, Ilham M, Roy F, Alimi Wahid, Surya Darma.Sirkulasi: Nasruddin Syahri (Manager), Zul Iman (Koordinator Luar Kota), Irwansyah(Koordinator Dalam Kota), Herianto. Keuangan : Gusnety. Umum: Mufzi Boy. TI: Su-darmawan (Kepala), Bayu. Penasihat Hukum: Syamsul Rakan Chaniago SH,MH,Rudy P Tampubolon SH, Drs Mishar MSi, Zainal Abidin SH, Hasrizal. Litbang: Febry Sy.Alamat Redaksi: Jalan Durian No.16F Telp 0761 - 863466 Kota Pekanbaru.Kantor Dumai: Gedung YUBE Grup Jalan Cempedak No. 88 Dumai Telp 0765 - 439013.Percetakan: Jalan Palas Mekar Umban Sari No.9A Rumbai-Pekanbaru.Penerbit/Percetakan: PT. INTI VOKAL MEDIA. Tarif Iklan:Bisnis/Produk Rp9.000/mm kolom (BW) Rp15.000/mm kolom(FC); Sosial/Duka Cita/Ucapan Selamat : Rp8.000/mm kolom (BW) Rp10.000/mm kolom (FC); Iklan Baris : Rp15.000/baris (minimal 3 baris).
Redaksi Harian Pagi Vokal menerima tulisan, artikel, dari pembaca yang berisi usulan, saran dan kritikan yang membangun. Redaksi tidak memuat tulisan yang berisi hasutan, fitnah dan mengandung unsur SARA.
Kirimkan tulisan anda melalui email: [email protected] atau antarkan langsung ke Kantor Redaksi Harian Pagi Vokal Jalan Durian No.16F Pekanbaru dan Gedung YUBE GROUP Jalan Cempedak No 88 Dumai.
Tun Akhyar
Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab
Yurnaldi
Wakil Pemimpin Redaksi
Hasan Basril
Redaktur Pelaksana
Hj. Bety Marlina
Pemimpin Perusahaan
Gerri Nasri
Wkl Pemimpin Perusahaan
Dewan Redaksi: H Yusrizal Koto, Tun Akhyar, Yurnaldi, Hj. Bety Marlina, Gerri Nasri. Ombusdmen: H. AjiDheri. Asisten Redaktur Pelaksana: Idrus Yamin. Koodinator Liputan: Bakhtaruddin. Redaktur: DelfiIndra, Zukri Subayang, Marzuli Adi, Akmal, Budi Suseno, Fitri Mayani, Ridwan Alkalam, Saaduddin Badra. Re-
porter: Andika, Doris Hamrawan, Dairul Riyadi, Adek Hernita, Susi Herlina, Ryan Yutri Varios, Santi Silvia, Zu-lfikri, Indra Jaya, Ibnu Hasan, Devi Surindra. Sekretaris Redaksi: Desi Arsianti, Yanti.Biro Daerah: Dumai: Parno Sali (Kepala), Yusrhel, Vernando, Megy Alfajrin .Pelalawan: Pandapotan Mar-paung (Kepala), Giona Puga, Farikhin. Siak: Zulfahmi(Kepala).Soleman.Bengkalis: Andrias (Kepala). Indra-
giri Hilir: Mulyadi (Kepala), Muhamad Faisal. Indragiri Hulu: Prasetia (Kepala), Obrin B. Rokan Hilir: Asbin-syah Pasaribu (Kepala), Azmi. Rokan Hulu: Paber Siahaan (Kepala), Maulana Ishaq. Kampar: Apriyaldi, Ri-spondi. Kuantan Singingi: Replizar. Meranti: Sawaluddin Jakarta: Syafruddin AL (Kepala), M.E Rosaldi, SuryaIrawan.Perwajahan/Pracetak: Pepen Prengky (Kepala), Riswandi Ardilana, Andixer, Iskandar Zulkarnain, Abda Wiza,Rinto Armiko, Zulqifli, Sartana (Desain Iklan), Alib Destiyono (Grafis).
Kelemahan Proses Transformasi Militer Indonesia
Indikator Kegagalan Industrialisasi dan Pembangunan Ekonomi Makro
Oleh Agus Pakpahan
SAYA mencoba mengingat-ingat
kembali apa yang saya dengar di
Denmark pada 1996. Kawan saya
di sana bercerita bahwa upah bu-
ruh di negara yang paling merata
tingkat pendapatan antar-wargan-
ya itu adalah US$ 20 per jam. Kali-
kan dengan 8 jam kerja, maka
upah per hari menjadi 8x US$ 20
= US$ 160 per hari. “Besar sekali!”
saya terkejut. “Ya, sangat besar, tapi
harus diingat,” dia menjawab sam-
bil memandang wajah saya den-
gan serius, “pajak yang dibayar
oleh buruh itu adalah 80 persen,”
ia melanjutkan. “Dan kami gratis
mendapatkan rumah sakit, sekolah,
kesehatan, rekreasi di taman-
taman.” Ini merupakan ciri ideolo-
gi dan praktek di negara-negara
welfare states.
Amerika Serikat dan negara
berpaham ekonomi liberal pun
mengajarkan kepada kita diber-
lakukannya kompensasi bagi pen-
ganggur (unemployment compen-
sation). Untuk apa penganggur
diberi pendapatan, padahal mere-
ka tidak bekerja? Pertimbangan
moralnya adalah bahwa mereka,
sebagai orang dewasa, perlu men-
jaga martabatnya tidak jatuh di
bawah nilai perikemanusiaan kare-
na tidak memiliki pekerjaan. Ala-
san ekonominya juga kuat: lebih
baik yang bersangkutan mengang-
gur daripada dia bekerja tetapi
akan membuat perkembangan
ekonomi terhambat dan output
ekonomi tidak efisien. Dana ko-
mpensasi bagi penganggur adalah
untuk membiayai para pengang-
gur menempuh pelatihan agar
mendapatkan kesempatan kerja
baru sesuai dengan perkemban-
gan pasar dan sekaligus juga un-
tuk membiayai mencari pekerjaan
barunya itu. Negara menjalankan
fungsinya secara produktif dalam
membela harkat-derajat wargan-
ya.
Bahwa ekonomi harus efisien
dan produktif, itu benar. Tetapi
tidak berarti “harga manusia” di-
jadikan murah. Sebab, tidak mu-
ngkin “ikan membangun kolam”.
Yang logis adalah “karena ada
kolam maka ada ikan”. Ini adalah
analogi antara “buruh, petani =
ikan” dan “ekonomi = kolam”. Jadi,
kalau buruh kita murah, karena
memang ekonomi yang dibangun
juga “murah”. Periksa service ac-
count dalam balance of payment
ekonomi Indonesia yang selalu
menunjukkan bilangan defisit, kec-
uali untuk perjalanan dan kiriman
uang dari tenaga kerja Indonesia
(remittance). Tentu saja, cerminan
lainnya adalah dalam perdagangan
ekspor kita, yang masih berupa
hasil sumber daya alam atau hasil
industri buruh murah.
Di sektor pertanian, terjadi
guremisasi. Proses guremisasi ad-
alah proses pemiskinan petani
melalui penciutan skala usahanya.
Menurut hasil Sensus Pertanian
2003, jumlah rumah tangga petani
gurem (menguasai lahan kurang
dari 0,5 ha), meningkat 2,4 pers-
en per tahun, dari 10,8 juta pada
1993 menjadi 13,7 juta rumah
tangga pada 2003. Petani gurem
ini tersebar hampir di seluruh
Tanah Air dengan gambaran se-
bagai berikut: jumlah rumah tang-
ga petani gurem di Jawa Timur
mencapai 3,4 juta rumah tangga,
atau sekitar 25,14 persen dari to-
tal rumah tangga petani gurem di
Indonesia. Daerah lain yang mem-
punyai banyak rumah tangga pet-
ani gurem adalah Jawa Tengah
(22,98 persen), Jawa Barat (18,84
persen), dan Sumatera Utara (4,01
persen).
Fenomena yang tak kalah me-
ngejutkannya adalah hasil Sensus
Pertanian 2003 menunjukkan
bahwa persentase rumah tangga
petani meningkat 1,7 persen per
tahun, dari 20,5 juta pada 1993
menjadi 24,4 juta pada 2003. Bera-
pa jumlah petani gurem pada
2013 nanti? Saya memprediksi
akan lebih besar lagi. Periksa pen-
galaman Jepang dan Korea, misal-
nya, jumlah petaninya berkurang
sekitar 2 persen per tahun; sedan-
gkan di Malaysia atau Thailand,
jumlah petaninya berkurang seki-
tar 1,5 persen per penurunan 1
persen nilai PDB pertanian dalam
PDB nasionalnya. Di Amerika Seri-
kat juga sama. Karena itu, di nega-
ra maju, jumlah petani kurang dari
10 persen. Bahkan di Amerika
Serikat dan Jepang, jumlah petani
mencapai tingkat kurang dari 2
persen.
Jadi, jawaban guremisasi bu-
kanlah terletak pada telah terjad-
inya peningkatan jumlah pen-
duduk, melainkan karena telah ter-
jadi kegagalan dalam industrialisa-
si dan pembangunan dalam sek-
tor jasa dan keuangan serta eko-
nomi makro secara keseluruhan.
Adamopoulos dan Restuccia (20-
09) menunjukkan bahwa setiap
penurunan produktivitas ekonomi
makro 75 persen menyebabkan
peningkatan jumlah petani dari 2,5
persen ke 53 persen, dan menye-
babkan penurunan luas lahan
usaha tani serta produktivitas ten-
aga kerja pertanian dengan keli-
patan lebih dari 20 kali.
Jadi, kegagalan industrialisasi
dan kegagalan dalam membangun
ekonomi makro pada akhirnya dip-
ikul oleh sektor pertanian dengan
para petaninya dan oleh buruh in-
dustri kita. Franklin D. Roosevelt
pada 7 April 1932 menyampaikan
pidato yang diberinya judul “The
Forgotten Man”.
Dalam pembukaannya, Roose-
velt menyatakan sikap bahwa ia
menempatkan diri bukan sebagai
partisan politik atau wakil partai
politik, “The present condition of
our national affairs is too serious
to be viewed through partisan
eyes for partisan purposes.” Se-
jarah mencatat bahwa Amerika
Serikat pada saat itu sedang bera-
da dalam krisis nasional yang san-
gat parah.
Siapa the forgotten man? Na-
poleon kalah karena ia lupa pada
pasukan infanterinya. Roosevelt
mengatakan bahwa “infanteri”
yang terlupakan oleh Washington
pada waktu itu adalah para petani,
buruh, dan kaum miskin lainnya.
Dengan jumlah mereka lebih dari
50 persen, bagaimana mungkin
ekonomi akan bergerak apabila
mereka tidak memiliki pendapatan
untuk mereka belanjakan? Kese-
luruhan ekonomi akan mati. Ga-
gasan mengatasi masalah sosial-
ekonomi the forgotten man inilah
yang akhirnya membangkitkan
kembali perekonomian Amerika
Serikat pada waktu itu.
Bandingkan dengan pemikiran
yang berkembang di Indonesia
sekarang. Misalnya, pemikiran
meningkatkan jumlah golongan
kelas menengah.
Pemikiran ini tidak ada salah-
nya, kecuali belum jelasnya di
mana golongan kelas menengah
itu? Upah buruh murah, yang
merupakan kondisi sebagian be-
sar para pekerja, tidak memu-
ngkinkan mereka membentuk
kelompok pendapatan kelas me-
nengah yang memadai, sebagaim-
ana tergambar dalam rendahnya
nilai upah minimum regional. Di
pertanian, hal itu juga tidak mu-
ngkin terwujud mengingat sudah
makin mengguremnya lahan para
petani kita.
Kita memerlukan break through
sebagaimana yang telah dihasil-
kan oleh para pendiri NKRI yang
kita warisi ini. Kita bisa belajar dari
negara-negara lain juga untuk
memperkaya pemikiran kita. Teta-
pi semuanya itu akan kembali ke-
pada pertanyaan: apakah kita bisa
dan kuat untuk melakukan refor-
masi sejarah yang telah berlanjut
hingga sekarang ini?
Penulis adalah seorang
Institutional Economist
PRESIDEN Susilo Bambang Yud-
hoyono mengingatkan para pen-
gusaha untuk membayarkan upah
buruhnya sesuai dengan kebutu-
han hidup layak (KHL) serta per-
tumbuhan ekonomi bangsa.
Menurut Presiden, bila pertumbu-
han ekonomi membaik dan usa-
ha tumbuh dengan baik pula,
maka sudah selayaknya upah bu-
ruh juga mengalami kenaikan.
Sejauh ini, apa yang disampai-
kan presiden itu alangkah idealn-
ya. Sungguh tersanjung para bu-
ruh bila mendengar seorang SBY
mengatakan hal itu. Namun yang
tidak enaknya adalah kelanjutan
dari pidato itu. SBY mengatakan,
‘...meski demikian, pengupahan
tersebut disesuaikan dengan ke-
mampuan perusahaan.
Di titik inilah para pengusaha
bermain-main. ‘Kemampuan pe-
rusahaan’ menjadi kata kunci
yang dipegang kuat oleh para
pengusaha yang tidak mengang-
gap karyawannya sebagai aset,
melainkan objek semata. Tidak
sedikit perusahaan yang usahan-
ya terus berkembang, karyawan
terus bertambah, namun sangat
tak manusiawi soal pengupahan.
Idealnya seorang pekerja bekerja
delapan jam sehari, misalnya, se-
harusnya lewat dari jam itu ia
haruslah mendapatkan uang lem-
bur. Namun perusahaan seringkali
menutup mata dengan hal ini.
Mengingat sulitnya mencari
pekerjaan saat ini dan ketatnya
persaingan, para pekerja se-
ringkali berada di posisi yang su-
lit. Ingin protes dengan gaji yang
kecil dan jaminan keselamatan
ataupun kesehatan yang tidak ada,
resiko terbesarnya adalah dipecat.
Kalau dipecat dengan memberi-
kan pesangon beberapa bulan
gaji, masih lumayan. Ada perusa-
haan yang tidak ambil pusing de-
ngan hak-hak karyawan.
Sebaliknya kalau tidak protes,
karyawan dihadapkan pada tun-
tutan hidup yang tinggi. Jaman
sekarang, semua bisa dibeli den-
gan sistem kredit. Dan para debt
collector-nya, tak pandang seor-
ang karyawan itu sudah gajian
atau sudah dipecat, yang jelas bila
sudah jatuh tempo, tagihan harus
dibayar.
Walhasil, karyawan memutar
otak untuk mendapatkan penghasi-
lan tambahan. Sebagian memilih
cara-cara yang terpuji, sedang yang
lain jalan yang penuh resiko, men-
gambil yang bukan haknya.
Bila sudah demikian kejadian,
maka berapakah KHL yang ideal
itu? Bagi karyawan di perusahaan
besar yang menghargai para pe-
kerjanya, memberikan tunjangan
telekomunikasi adalah sebuah
kewajaran, namun bagi yang lain,
uang transportasi pun tak men-
cukupi untuk membeli bensin se-
lama 10 hari. Mungkin ada baikn-
ya pemerintah membuat regulasi
yang dapat dijadikan panduan
tentang kebutuhan hidup layak
itu, sehingga menjadi patokan
yang baku, baik untuk perusahaan
besar maupun kecil. **
SESUAI dengan hasil rapat pimpinan Kementerian Pertah-
anan dan rapat pimpinan Tentara Nasional Indonesia pada
awal 2012, pemerintah telah memutuskan prioritas target
pembangunan dalam konteks pembangunan pertahanan
Indonesia. Prioritas pertama ditujukan untuk meningkat-
kan profesionalisme, termasuk di dalamnya modernisasi
alat utama sistem persenjataan (alutsista). Sayangnya,
beberapa pembelian alutsista baru dalam konteks modern-
isasi persenjataan tidak sepenuhnya mendukung keseluru-
han proses transformasi militer Indonesia.
Salah satu sinyal keseriusan yang
telah diberikan oleh pemerintah ter-
hadap upaya peningkatan modern-
isasi pertahanan adalah tambahan
anggaran untuk pembelian dan pe-
meliharaan alutsista kira-kira sebe-
sar Rp 156 triliun hingga 2014.
Anggaran ini akan mencakup tiga
komponen utama. Berdasarkan
Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional 2010-2014
untuk penguatan alutsista, Rp 66,5
triliun dialokasikan untuk pembe-
lian alutsista sesuai dengan rencana
pembangunan Kekuatan Pokok
Minimum (Minimum Essential
Force/MEF), Rp 32,5 triliun untuk
pemeliharaan dan perawatan. Ko-
mponen ketiga, Rp 57 triliun, untuk
percepatan pemenuhan MEF sesuai
dengan amanat Keputusan Pres-
iden Nomor 35 Tahun 2011.
Selanjutnya, tentu saja anggaran
ini akan dipecah alokasinya untuk
pembangunan kekuatan TNI Angka-
tan Darat, TNI Angkatan Laut, dan
TNI Angkatan Udara. Hingga saat ini
beberapa rencana pembelian dan
proses pembelian alutsista telah di-
lakukan dalam kerangka anggaran
Rp 156 triliun ini. TNI Angkatan
Darat rasanya akan segera memili-
ki 100 main battle tank (MBT) Leop-
ard dari Belanda untuk menandin-
gi kemampuan angkatan darat
negara-negara tetangga. Sementa-
ra itu, TNI Angkatan Laut akan seg-
era memiliki tiga kapal selam, hasil
kerja sama dengan Korea Selatan
ditambah dengan proses alih
teknologi, sehingga diharapkan da-
pat menstimulasi percepatan per-
tumbuhan industri kapal selam di
Indonesia. TNI Angkatan Udara
akan memiliki 25 pesawat tempur
F-16 dari Amerika Serikat.
Secara teoretis, transformasi mi-
liter Indonesia dilakukan untuk
membentuk pertahanan negara
yang profesional. Pertahanan pro-
fesional tentunya harus didukung
oleh alutsista yang modern sekali-
gus sistem kerja birokrasi yang baik.
Karena itu, proses peremajaan dan
modernisasi alutsista Indonesia ad-
alah hal yang baik serta wajib untuk
dilakukan. Namun proses keseluru-
han dari transformasi militer Indo-
nesia menuju profesionalisme
membutuhkan beberapa hal pent-
ing lainnya selain alutsista “baru”
dan modern semata.
Salah satunya, berkaitan dengan
proses pembenahan sistem perema-
jaan dan pembelian alutsista, Indo-
nesia harus melihat kembali mekan-
isme perencanaan kekuatan pertah-
anan Indonesia. Selama ini, bebera-
pa perbaikan sistemik telah dilaku-
kan, misalnya dengan adanya aturan
pengadaan secara elektronik, serta
sistem pengadaan satu pintu pemer-
intah yang menempatkan Kement-
erian Pertahanan sebagai institusi
yang sama hak dan kewajibannya
dengan institusi pemerintahan lain-
nya dalam konteks pengadaan.
Selain itu, proses pembuatan ce-
tak biru peremajaan dan pembelian
alutsista melalui rancangan Kekua-
tan Pokok Minimum Pertahanan
merupakan salah satu langkah maju
yang memberikan dasar dan arah
bagi penguatan kekuatan pertahan-
an Indonesia. Cetak biru ini diharap-
kan menjadi landasan kebijakan
berkesinambungan dan tidak ber-
gantung pada pembuat kebijakan
yang kerap berganti-ganti keputu-
san. Tetapi tampaknya tahapan per-
encanaan yang sudah ada ini kurang
didukung dengan perencanaan yang
sifatnya lebih substansial.
Pertama, perencanaan MEF
masih menunjukkan dilema antara
menggunakan dasar kapabilitas
(capability based) atau dasar anca-
man (threat based). Kegamangan
pemerintah untuk memberi arah-
an tegas mengenai kebijakan per-
tahanan Indonesia berkaitan den-
gan ancaman, misalnya, membuat
prioritas pembelian alutsista juga
menjadi kabur. Keputusan untuk
membeli kapal selam, misalnya,
menjadi sulit untuk dijustifikasi
apabila definisi ancaman Indonesia
adalah keamanan maritim dalam
konteks pencurian sumber daya
alam di perairan Indonesia.
Kedua, adanya kebutuhan untuk
membentuk kekuatan pertahanan
trimatra terpadu yang tampaknya
tidak dijadikan landasan dalam pem-
buatan perencanaan MEF. Pada
saat ini Indonesia memiliki berbagai
platform persenjataan yang sangat
berbeda antar-matra. TNI AD me-
milih membeli tank Leopard bua-
tan Jerman, TNI AL sudah memasti-
kan kerja sama pembuatan kapal
selam dengan Korea Selatan, semen-
tara TNI AU akan segera menerima
hibah F-16 dari Amerika Serikat.
Adalah keputusan yang lebih bi-
jaksana bagi masa depan pertaha-
nan Indonesia apabila platform per-
senjataan bisa diminimalkan. Hal ini
tentu akan mengurangi biaya serta
meningkatkan efektivitas operasi
operasi militer yang akan dijalan-
kan oleh Indonesia. Salah satu per-
timbangan negatif untuk men-
gurangi platform adalah kemungki-
nan ketergantungan kepada satu
pihak.
Pada saat ini, tampaknya ada dua
negara potensial yang bisa ditinjau
oleh Indonesia. Melihat perkemban-
gan positif kerja sama pembuatan
kapal selam Indonesia dengan Ko-
rea Selatan, karena perjanjian alih
teknologinya, maka tampaknya akan
jauh lebih baik apabila pemerintah
dapat mengakselerasi kerja sama
serupa untuk pengembangan pe-
sawat tempur KFX dan mungkin
menginisiasi pengembangan kerja
sama untuk alutsista TNI AD. Selain
Korea Selatan, Turki merupakan
partner potensial karena saat ini
sudah mulai dirintis kerja sama per-
tahanan dengan berbagai upaya
alih teknologi untuk menumbuhkan
industri pertahanan domestik yang
mampu menjawab persoalan ket-
ergantungan kepada pihak lain.
Akan jauh lebih produktif apabi-
la seluruh langkah positif yang telah
diambil dalam proses transformasi
pertahanan Indonesia tidak lagi di-
warnai dengan perdebatan yang
kurang substansial, misalnya tentang
bobot main battle tank yang akan
dibeli. Namun akan lebih baik bagi
masa depan Indonesia apabila pros-
es transformasi pertahanan Indone-
sia didukung dengan pertimbangan-
pertimbangan yang komprehensif,
harmonis, dan substansial.
Peneliti Departemen Politik
dan Hubungan Internasional
Centre for Strategic and Interna-
tional Studies (CSIS), Jakarta
Fitri Mayani
Redaktur Harian Vokal
EDUKASI 5JUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433 H
Penanggung Jawab/Redaktur: FITRI MAYANI Perwajahan: ABDAWIZA
HARIAN VOKAL
LINTAS
OZC
Penasaran, Ufi Pun Tekuni Kebidanan
Rasa penasaran ini yang me-
manggil Ufiyah Hakimah untuk
menekuni dunia kebidanan. Ufi,
begitu dia biasa dipanggil, mera-
sa tertantang untuk mengetahui
proses persalinan.
"Waktu SMA saya penasaran,
bagaimana bayi yang begitu be-
sar bisa keluar melalui jalur yang
sangat kecil? Maka, saya pun
mendaftarkan diri untuk men-
empuh perkuliahan di kebidan-
an," kata Ufi selepas acara pem-
berian beasiswa program Aka-
demi Andalan oleh DKT Indone-
sia di Hotel Harris Tebet, Jakarta
Selatan, Kamis (2/2/2012).
Setelah mempelajari dan me-
ngalami langsung bagaimana
membantu proses persalinan,
mahasiswi program studi Ke-
bidanan Sutomo Poltekes Ke-
menkes Surabaya ini mengaku
merasa takjub.
"Waktu pertama kali mem-
bantu persalinan, saya sampai
harus ditegur tiga kali oleh dok-
ter saking terkesimanya. Apalagi
saat itu, proses persalinannya
menggunakan vacum sebagai
alat bantu, karena bayinya terla-
lu besar untuk pinggul sang ibu,"
ujar dara berkerudung ini.
Tidak berhenti sampai di situ,
pengalaman mendebarkan be-
rikutnya dialami Ufi ketika harus
membantu persalinan seorang
ibu yang menderita hepatitis B.
"Penyakit Hepatitis B itu mir-
ip HIV/AIDS dan bisa menular
lewat keringat. Saya sangat ket-
akutan apalagi saat itu para
bidan senior tidak ada yang mau
membantu. Saya hanya dibantu
seorang petugas baru. Untung-
nya hingga saat ini saya tetap se-
hat dan tidak terjadi apa-apa
pada saya," tutur mahasiswi se-
mester lima ini menjelaskan.
Bungsu dari enam bersaudara
ini mengatakan, perjalanannya
mengikuti perkuliahan bidang
kebidanan bukan tanpa ham-
batan. Di awal kuliah dia sempat
merasa ragu untuk melanjutkan
kuliah di bidang tersebut.
Ketika itu, seorang temannya
menyebutkan, gaji seorang bi-
dan hanya Rp500 ribu. Padahal
biaya kuliah yang harus dikelu-
arkan jauh lebih banyak dari itu.
"Teman saya bahkan men-
yarankan saya bekerja sebagai
SPG rokok, karena menjanjikan
gaji yang lebih besar. Tapi duku-
ngan ibu saya kembali men-
guatkan saya untuk tetap me-
nekuni pendidikan di bidang ke-
bidanan ini," ujar Ufi.
Sang ibu merupakan motiva-
tor utama Ufi. Pasalnya, sejak
menjadi anak yatim saat masih
kelas 2 SD, sang ibu mampu
menyekolahkan keenam anakn-
ya hingga perguruan tinggi.
"Ibu sangat mendukung pili-
han saya untuk terjun di dunia
kesehatan karena semua kakak
saya menjadi guru. Kata ibu, jadi
bidan itu pekerjaan mulia. Hu-
kum alam itu berlaku. Upahnya
di dunia memang tidak sebera-
pa tapi di akhirat kamu akan
mendapatkan bayaran yang me-
limpah. Itulah yang terus men-
guatkan saya," kata dara kelahi-
ran Gresik, 27 November 1991
tersebut.
Terpilih sebagai The Best Pre-
senter berdasarkan esai yang dit-
ulisnya, Ufi mengaku tidak men-
yangka kemenangannya itu. Esai
bertemakan Kenapa Aku Ingin
Jadi Bidan merupakan salah
satu penilaian DKT Indo-
nesia dalam menentu-
kan para penerima bea-
siswa program Akade-
mi Andalan.
"Saya justru
berpikir pre-
s e n t a s i
saya pa-
l i n g
jelek,
karena sangat singkat. Sementara
teman-teman yang lain mema-
parkan begitu panjang bahkan
membuat orang lain terharu,"
ujarnya.
Esainya terbagi menjadi tiga
bagian. Pertama latar belakang,
penjabaran kemampuan diri, dan
visi dirinya di masa mendatang.
"Sama seperti teman-teman
yang lain, saya juga memaparkan
latar belakang secara singkat. Ke-
mudian dilanjutkan dengan ke-
lebihan-kelebihan yang
saya miliki terkait pro-
fesi bidan nantinya.
Dan terakhir, saya
merumuskan visi saya
lima tahun ke depan,
saya tidak lagi sekadar
ingin tapi sudah men-
jadi bidan yang
memang dibu-
tuhkan ma-
s y a r a k a t
baik lokal
m a u p u n
global," tu-
t u r n y a .
(ozc/mya)
Beragam latar belakang dan alasan membuat kita
terjun dan menggeluti bidang tertentu. Baik karena
tradisi turun-temurun atau sekadar rasa penasaran.
Mahasiswa Diimbau
Diet SampahSURABAYA (VOKAL)-Tidak banyak orang tahu,
mahasiswa ternyata penghasil sampah plastik
yang produktif. Berdasarkan hasil survei yang di-
lakukan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh
Nopember (ITS) Surabaya, dalam sehari sedikitnya
mahasiswa mengonsumsi dua botol air mineral
berukuran 600 ml.
"Tinggal dijumlahkan saja jumlah mahasiswa ITS
dan dikalikan dalam setahun. Itulah jumlah total
sampah plastik yang dihasilkan oleh mahasiswa,"
kata Dosen Biologi ITS Muryono saat aksi Peringa-
tan Hari Lahan Basah di depan gedung Negara Gra-
hadi, Surabaya (2/2).
Hasil survei yang dilakukan di lingkungan kam-
pus ITS ini juga menunjukkan, sampah kertas yang
dihasilkan kampus teknik itu dari kegiatan aka-
demik rata-rata 150 kg per hari atau 4,5 ton per
bulan. Jumlah ini setara dengan menebang 108 po-
hon tiap bulan. Asal tahu saja, satu ton kertas di-
hasilkan dari 24 pohon.
Untungnya, ITS sudah mempunyai Eco Campus
House Center yang menjadi pusat pengolahan dan
daur ulang sampah organik di kampus. Namun, fa-
silitas ini belum bisa melayani pengolahan sampah
organik untuk masyarakat umum.
"Kami sendiri masih kerepotan mengolah seki-
an ton sampah organik di kampus, jadi memang
belum mampu melayani masyarakat umum," ujar
Muryono.
Sayangnya, hingga saat ini ITS belum mempun-
yai fasilitas pengolahan sampah plastik. Karena itu,
Muryono menganjurkan kepada mahasiswa ITS un-
tuk melakukan diet sampah plastik atau tidak terlalu
boros mengonsumsi plastik. (ozc/may)
"Tak Ada Cerita Sekolah
Bagus Itu Murah"JAKARTA (VOKAL)-Penyelenggaraan sekolah dengan
label Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI)
membuat pemerintah merasa serba salah, khususnya
mengenai pembiayaan. Ibarat dua sisi mata uang, di
satu sisi wajib memenuhi amanat undang-undang
(UU), di sisi lainnya pemerintah juga dituntut mengelo-
la pendidikan dengan asas berkeadilan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad
Nuh mengatakan, jika pemerintah membiayai RSBI
secara penuh maka dikhawatirkan itu akan menim-
bulkan rasa 'cemburu' dari sekolah lain yang leveln-
ya berada di bawah RSBI. Menurutnya, biaya mahal
merupakan konsekuensi dari pendidikan yang leb-
ih berkualitas. "Ditambah salah, dikurangi salah, di-
hentikan makin salah. Bagus, mahal, itu jelas. Tak ada
cerita sekolah bagus itu murah, dan untuk RSBI kita
subsidi setengahnya," ujar Nuh, di Gedung DPR,
Jakarta, Rabu (2/2) malam.
Anggota Komisi X DPR M Nasrudin, mengatakan,
sesuai amanat UU, pemerintah harus membiayai secara
penuh pendidikan di jenjang pendidikan dasar (SD/
SMP), termasuk di dalamnya sekolah reguler dan RSBI.
Oleh karena itu, kata Nasrudin, tidak dibenarkan
jika kemudian masyarakat dilibatkan membiayai
operasional sekolah pada jenjang pendidikan dasar.
"Prinsip awalnya itu. RSBI atau tidak, kalau jen-
jang SD/SMP tentu harus dibiayai APBN. Kecuali
untuk jenjang SMA, karena UU tidak secara tegas
manyampaikan, maka sekolah masih boleh memun-
gut biaya dari masyarakat," kata Nasrudin.
Namun, Nasrudin mengungkapkan, perlu ada evalua-
si terhadap kualitas seluruh sekolah berlabel RSBI. "Harus
ada evaluasi. Mungkin juga disederhanakan, dibatasi, dan
menunda menambah sekolah RSBI karena ini terkait den-
gan mutu dan kemampuan daerah," ujarnya.
Sebelumnya, anggota Komisi X DPR, Tubagus Dedi
Gumelar, mengatakan, pemerintah harus mampu
membuat kebijakan pendidikan yang berkeadilan.
Ia menilai, kebijakan pendidikan saat ini masih men-
ciptakan disparitas di tengah masyarakat. Salah satu
indikatornya adalah Rintisan Sekolah Bertaraf Inter-
nasional (RSBI).
Ia menjelaskan, pemerintah memberikan per-
hatian yang berbeda karena cenderung mengeksk-
lusifkan RSBI. (kpc/may)
Mendikbud: RI Harus Jadi Pusat Studi ASEAN
"Kita mendorong Indone-
sian studies, kita ingin nan-
tinya Indonesia menjadi pu-
sat kajian-kajian tentang In-
donesia sendiri dan kawasan
ASEAN," ujar Nuh di Kantor
Presiden, Kamis (2/2).
Bila hal itu terjadi, sam-
bung Nuh, ke depan pelajar
dan peneliti Indonesia tidak
perlu mencari data ke luar
negeri.
"Selama ini kalau belajar
tentang ASEAN itu ke luar
negeri, maka ke depan UI
dan perguruan tinggi yang
lain harus mengambil per-
an. Kalau pusat-pusat studi
tentang Indonesia, ya di In-
donesia," paparnya.
Oleh karena itu, lanjut Nuh,
pihaknya akan memberikan
dukungan penuh kepada pu-
sat-pusat studi yang ada di In-
donesia untuk membangun
kerjasama dengan pusat studi
yang ada di berbagai negara.
"Tapi sentralnya harus ada di
Indonesia," katanya.
"Kegiatan konferensi di
Bali sebagai salah satu road
map mile tools untuk mem-
bangun Indonesia sebagai
pusat studi Indonesia dan
juga kawasan Asia," tutup-
nya. (ozc/may)
JAKARTA (VOKAL)-Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Muhammad Nuh berharap Indonesia
menjadi pusat kajian tentang Asia Tenggara
setelah diadakanya konferensi internasional pada
9-10 Februari mendatang di Bali.
Pemerintah Petakan Kompetensi SMKJAKARTA (VOKAL)-Untuk me-
metakan kondisi riil dan kompeten-
si, pemerintah mengevaluasi 30
sekolah menengah kejuruan. Tim
khusus dari UGM, ITS, dan ITB
akan mengevaluasi segi kompeten-
si, fasilitas, organisasi manajemen,
produk, riset inovasi dan kemitraan
sekolah menengah kejuruan.
Hal itu dikemukakan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Mo-
hammad Nuh dalam rapat kerja
Kementerian Pendidikan dan Ke-
budayaan dengan Komisi X DPR,
Rabu (1/2), di Jakarta. ”Kami pilih
tiga perguruan tinggi itu karena
mereka yang punya bidang mes-
in yang bagus. Diutamakan SMK
yang terkait otomotif, tetapi tidak
menutup SMK dengan program-
program keahlian lain,” ujarnya.
Evaluasi ini, lanjut Nuh, di-
harapkan menghasilkan peta
kondisi riil dan kompetensi setiap
SMK sehingga pemerintah tak ter-
jebak membuat kebijakan ber-
dasarkan isu yang sedang hangat.
”Kami tak bisa mengambil kebi-
jakan hanya karena sedang ramai
dibicarakan,” ujarnya.
Apabila ada peta kondisi riil
SMK, kebijakan yang diambil diha-
rapkan sesuai kebutuhan. Peme-
rintah berharap tingkat penerima-
an lulusan SMK ke lapangan peker-
jaan naik menjadi 60-70 persen.
Di kalangan anggota DPR mun-
cul kekhawatiran SMK hanya akan
menjadi pabrik dan siswa hanya
menjadi tukang perakit tanpa in-
ovasi-kreatif. Mereka mengingat-
kan bahwa SMK bukan pabrik atau
industri, melainkan institusi pen-
didikan yang mempunyai tugas
utama menghasilkan sumber daya
manusia berkualitas tinggi.
Pada sesi tanya jawab, anggota
DPR sepakat meminta pemerintah
memerhatikan pendirian SMK
yang spesifik sesuai dengan kebu-
tuhan atau karakteristik daerah.
Misalnya, daerah-daerah di ka-
wasan pantai dibangun SMK den-
gan program keahlian kelautan.
Keahlian seni
Anggota Komisi X DPR Dedi
Gumelar, mengingatkan pemer-
intah agar tak hanya memerhati-
kan SMK dengan program keahl-
ian teknik atau elektronika, tetapi
juga kesenian. Saat ini hanya ada
lima SMK kesenian di seluruh In-
donesia: Bandung, Surakarta, Yo-
gyakarta, Denpasar, dan Padang
Panjang. Banyak SMK kesenian
kesulitan mencari siswa.
”Kesenian tidak ada yang ga-
rap. Seharusnya di setiap kabu-
paten/kota harus ada satu SMK
kesenian. Kami akan usulkan set-
iap provinsi ada institut seni. Jan-
gan jadikan semua anak seperti
Einstein,” kata Dedi.
Menurunnya minat siswa ke
bidang kesenian juga dikemukakan
Kepala SMKN 5 Yogyakarta Suy-
ono. Ia mengatakan, jumlah siswa
dari tahun ke tahun menurun. Se-
belumnya, pihaknya harus meno-
lak hingga ratusan siswa. Tahun
2011 hanya puluhan siswa ditolak.
”Siswa lebih tertarik bidang yang
terkait dengan teknologi modern.
Karena itu, kami buka program
keahlian animasi dan desain komu-
nikasi visual. Peminatnya membe-
ludak,” katanya. (kpc/may)
Peneliti IPB Temukan Biota
Laut Pengganti Viagra
PARA siswa salah satu SMA sedang belajar mengoperasikan komputer.
JAKARTA (VOKAL)-Peneliti IPB
menemukan bahwa teripang atau
timun laut, memiliki kandungan
hormon steroid yang bermanfaat
bagi manusia.
Hal ini diungkapkan Peneliti
Departemen Manajemen Sumber-
daya Perairan, Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan IPB Etty Riani.
Berdasarkan penelitiannya, teri-
pang mengandung hormon steroid
yang berfungsi sebagai aprodisiaka
(peningkat libido) alami.
"Aprodisiak alami ini bisa
membantu masalah kejantanan
pria tanpa menimbulkan efek
negatif," kata Etty seperti dikutip
dari siaran persnya, Kamis (2/2).
Masyarakat Gorontalo percaya
teripang bisa meningkatkan libi-
do. “Saya bersama Prof Khaswar
Syamsu dan beberapa mahasiswa
melakukan penelitian demi mem-
buktikan mitos itu," ujarnya.
Pada dasarnya semua jenis teri-
pang mengandung hormon ste-
roid. Namun, steroid teripang jenis
pasir (Holothuria scabria) memili-
ki kandungan steroid lebih banyak
dibandingkan jenis lainnya.
Kandungan steroid tidak hanya
terdapat pada daging teripang teta-
pi juga dari lumban jeroan yang se-
lama ini lebih banyak terbuang.
"Jeroan teripang mengandung ek-
strak steroid lebih banyak daripada
dagingnya. Artinya, hal ini akan
menjadi solusi atas pemanfaatan
lumban sebagai produk olahan teri-
pang kering," ujarnya.
Sejauh ini, hasil penelitian
Etty baru diujicobakan kepada
ayam dan tikus. Namun, hasil
penelitian ini terbukti tidak men-
imbulkan efek negatif seperti
aprodisiaka sintetis yang ada di
pasaran.
“Selain harga yang lebih murah,
kaum pria tidak perlu merasa kha-
watir akan terkena kanker seperti
hormon sintetis ketika mengkon-
sumsi teripang,” katanya.(ozc/may)
������������� ����������� �� ���������� ���
������� ���
��������������� ������ ����������� �� ������������
��������� ��� � ��
����
������ � �� �������
��� ������ ������� �� ������� �������� �������� ��������� ������� ����������� ������� ���������� ������� ���������� ��� ������ ������ ���������� ������ �������
������
�������������� ����������������
������������ ����� ����������������� ����������������������� ����� � ���� ������ �������� ������ ��������� ����������������������������� ������ ����������������������� � !��� ���� ��������� ����� ����� ����������������������������������������������� �"� ���������������� ������������!������#���� ��$%&������������ �������������������������������!�����'����
(�������������������������������� ������������� )� ������� ����� ������ �������� ������� �������� �� ��*����+��,-����������������������������������� .����������������*����������������������� ������������� ����� ����� ��/����� 0�� ������� ��� ���������.� �/�����
(���������� ��������� �����������1������������ ���������� ����� '�#� 2'����� ������ #��3�/�4�������� 5)� ������� ����� �������� ��� � ���� ��������������������������������������������6������������������ ���������27+�4� ����������������*������������ �� �8� ���*���������������/��������� ����������������������� ������������9��������������������� ��������������������������������� ���� ������ �������������� ����������������������������������,����������������#(#�9����������������������/���������������:�������
� �� �������������1����������������� ����������� ����������� ������ ����� �������� ����� ���������� �������������� ��������� ����������� ���������� ���� .;� �� ������� ������������ ����� ������� ���������������������� � ��������������������� ������ ����������� �� �� ������ ���.� ������� .��������� �������� ����� �� �� ����� ���� *���� ����� ��/����� ������ ����� ��������������������������������������.���������� ���� �������
(���������� ���1�� ������������ �������� ������������� ������ ���� ����� � �������� �5� ����������� �������� ����� ������������������� ������������������ � "������ ������� ������������ �������� ������������������ ������������� ������������������� /���� ���������� ��� �� ���� ����� 9<= �����������
������������� ����� ������������ �� ����� �� ������ ��� ��� �������� �������� ���������������� �� ����������������������������������������������� ������������������������������� ����������� ����������������
��������������� �������������� � � ������ ����������������������������� ����������������� ������� !"�"" ��� ����������#����������� ���� ����������� ��$�� ������� ��%���� #
�������&��'��� ����� ��������� (���)�'���������������� ���������� &����� ���������������� �����*���� � ������ �%���� ����#'����&��+�,*���� �� ��� �� ��������� �������� ���� ��� ������� ��������� ��������&�����������������������������#-.���������+�,� �� ������� �������� �� ��� � ���� ��� ��� ������ &������
������&������������ � $ ������������ �$������������� �-����/��$��0���������������(���������(�1�,�$�/����� ��������#
.�������������� � &�� ����������� �� ��� ��������+�,������&����� �&�$��������� ���������� ������� � ��#
'� ���&������� ���� � ������������ ������� ��2� � 3#345#63 ����#����� �������������������� ������������$�� � 3#738�76��� ��������&�� 3#7!6#4" ��������� � ������� � 3#!85�"6��� � 3#!!3�!9 ����� ������ ���� ��� ���� �
� 3#!!5�::��� �������&�� 3#!97�38 ����#
����� �����������$������������$�� � 3#!:9�73��� � 3#"7:�:! ������������� ������ 3#"!!�:4��� ��������&�� 3#"94�9: ������������� ������ � 3#":!�86 ��� �������&�� 3#679�!8 ��������������38����������$�� � 3#679�:!��� �������&�� 3#69!�!: ����#
��� ����� ��� ������ ;&�������� � �������� �� ��� � ����� �������� ����� ������������� ���� ���� �����������&����������$���#
);�������&���� �� ������� �� ��� ��� �������������� ���� "3 �������� ����������� �� ��&����2�� � 5�3$����������� ���������� ��� ������ ��#�������� ���� ����&����$�� ���2�����������&��� ��������$���� !35#888�� ������������ � ��#��������
� � �� � ���� �� � �� ���������� ������������ ����� ����� ; ����� ������5835�&������ ��� ���������������� ��� ����� � ���������*���� ����������$�� ��� ��2�&��������#
��������� ��� ������� � ��� ������*���� ��'� ��� �� � ���� ���� ��������������������&<���& ����2���/����'��������� �������5835�� 0����=���/�� �� %������� ��� � �5>5������#
���� �������������"4������� &�� *���� �&������ �� ��������&������#� �����&��������=��� ��������������*/7*������ % �����&���� 3���#/������ � ��� ���������� ������ ������ ���� ��$��588!#�� ����������������� ��� �� ��� ����� ������ ����������� �������� ��� &����� ����� ��� � � ���� ����������� ��� ���������� ��� ���������������� ���� ��� ���� :8������ ��������� �#
� ��������������������&<���&��������� �������� ������ ������� �����2 ���������������������� �� ��������� ����������������� ���� ���������&�������$��������
���������� ��� �� ��� ������ �������( ����+�� ��&#?���� &����� � ������� ���� ;� ������������*����� � ���� ������������&�� �� ����$��� 35"������� �������$���� ������������� *���� �&�� %�������������&��
��������������/�����/������������ ���������� ����� ; ����� �������5835�@������&#
������� � ���������&� ����� �� ��� ��&������������� *���� �� ���������� ��$������ � ���&� ��� ��������������&����� � � $�� �������������������� �������(*������ � � 2 ��������&������$ #
?'�� &������� � ������ ������������ ���������������@������&<��� ���������� �� � �*��3::!���//A=/5833#
�������� ����� ; ��� �������������������������������� ������� ��������� �����&��� ��� ���� �������� ��� ��� ���� ���� ���� �������&��� ��&� ��� ��������� �������������#
����� �� � �������� ���� ��� �������
5835������������ $�������� �������� � ������
���������� *���� �+��'�����#
������������ �������� ���� ���* ��������?���/���+�� ����+�� �& ���� 2 ��� �'��+������ ��
�; *+'5833@������� ����� ��'����� ������������ �� ����$�� *����� �+��'�����5833������ � � �� � ��� �������&����� � � �= � � �'� � � � � � ��� *+''� � � � � ���������� � � � . �������0'/�� � � � ���� ��)���� #
����������?���/ � � �+�� ����+�� �& ���� 2 � �� � '��+������ ���; *+'5833@ ��� �������/� � � � ����&��� � � �
' ������(�����'B���'���������� ���� ��������������/��� '� ; �� ���� ���� �%���������� ��3">35�#
��������� ��������� �������� ������+�� �������2 ����� �� � ��&�+���&��� ������������������������ ���� �� ��������� ���� ���#� ����
� Melambung
�������� �������������� � �� � ���� ��� � ���� ������� &���� ���������������� ����A�C388 ��������� ���� ��� �����'��(5835&���������A�C:8 �������#�������������������'���/���� � � ����'��(5835#
�������� ��'���/���� � ������ ���������$����&������� �������������� ��/���� � ����� ����� ;������ ��� ����.�38D� ' � �5835#�����'��(����������'��(��� ���� ���������������������$������#
-������� �� ������������� &��������� ������ � � ������ ��������� &��� ������������� ��� 2����� ���� ��� ������ ������� �������� ��� � �1**����� ����� � ��$�����������; ���������������; ���� ������� ����$�������������'��(�����'��(�� �� � &�������������� ��������������� ��� ����� ��� ���� ���� ���������� ������������$���� �������������$� ��&�� ����� ������� �&���� ����������� � � �� ' � �� ����� ��� &��� �����2�����-����'���/����� =�����������&��%���������� ��5>5�#
/���� ������/�� � ���&�������� �������� ��� � 1**������ B ����� ����.38D��� ��� ���� � � ��� ��������������������# -��&� ����������� �� ��� 2���� ����� ���������� � 1**������ B ���������&���� ��� ��� ���� ��� �������������.(������ ���������������� &�� ���� ������ �&���� ������ ������� � � ��� � ��� ��������������� �������� � ������ ���&��� ���� � ������������ �� #%�� ��&�������� ����� $������ ����.� ��� ��������� ��������� �� �������' � �5835�-������&�#
�������&��<�� ��������� � E*���0���&'B���'B ���������������� &�������&���������������A�C388 ������������ ���� ��� ����'��(5835&���������A�C:8 �������# * ������������ ������ ���� � ���� �������� 588�� � �#
��������'�������� � 1**������&�<#F������������ �������������� ��/���� �� ��� �� ��� ������� ������������ &� ����� ���� ���� ��� � � # ����� � G �2 ��G��� ���������/� "88�3#"88 �� � ������ ���� ��� �� � � ���������#
/��������&� ���� ���������� ��������������� � ��������������������'����������������������������� ����������/ �����������'��(��������5835# �������
����������������������� ������ ������������ ������������������� ��������� ����������� �� ������������ � ���������������� ������� ���������������� �������� � �!������������ �"�� ����������������� ��������#$%��� ����������� ����������&��$��������� ��� �����'�� ������ ��������� � ���������( ����) ����������&�����*��� ������ ����������������+�� ��,�����& ����-��������.�������/��
��� ���0& ������������������������������������� �����+1"������������ � ������������������� � � ����� �������� �������� ������� ���������������0����1����������� ������"
���������
�����������
���������
���������������������������������� ��������� ���
����� ���
�������� ������������� ��������������� �������������� ������ ��� � � ��� ���������� ����� �������� �� ���
������� ����� �
������ ���
�������������������
���
SAMBUNGAN 7HARIAN VOKALJUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433
Penanggung Jawab/Redaktur: HASAN BASRIL Perwajahan: RINTO HARMIKO
PADA musim 2009/2010. Ke-
mudian musim 2010/2011, di-
mana tim kesayangan ma-
syarakat Kota Bertuah ini
kembali menelan kekalahan 1-
4 di Jayapura dan 1-2 saat
pertandingan kandang di ge-
lar di Padang, karena tidak
mendapatkan izin pemakaian
Stadion Sport Centre Kuantan
Singingi akibat kisruh pilkada
Kuansing kala itu.
Pada pertandingan terakhir
tersebut PSPS sempat leading
1-0 melalui gol Putut Waringin
Jati, tapi lagi-lagi Persipura
mampu membalikkan keadaan
menjadi 1-2 lewat gol Boaz dan
pemain pengganti Lukas Men-
dowen.
"Kita memiliki rekor kurang
bagus saat berhadapan dengan
Persipura. Tapi, saya meminta
anak-anak untuk bermain mak-
simal agar kemenangan bisa
diraih," kata Mundari Karya,
pelatih PSPS, Kamis (2/2).
Bahkan untuk mewujudkan
poin penuh dilaga bertajuk
Mission Impossible ini, dirin-
ya bersama jajaran pelatih te-
lah menyiapkan strategi khu-
sus meredam kecepatan pe-
main Persipura. "Kita sudah
bertekad untuk berjuang mak-
simal mengamankan poin di-
kandang, dan pertama yang
akan kita redam adalah Per-
sipura," tegasnya.
Mudari juga mengakui bah-
wa kualitas Persipura memang
cukup baik. Setidaknya ini ter-
lihat dimana saat ini mereka
masih kokoh di puncak klase-
men sementara.
"Secara permainan, Per-
sipura dianggap paling stabil,
baik dikandang maupun saat
tandang anak asuh Jacksen F
Tiago sulit ditaklukkan. Meny-
adari hal itulah kami akan ber-
juang maksimal dengan strate-
gi yang diterapkan," kata Mun-
dari Karya, Kamis (2/2).
Meski memakai pola 4-2-3-
1 yang terkesan defensif, man-
tan pelatih timnas U 16 ini ber-
harap seluruh pemainnya ber-
main menyerang dan bertah-
an sama baiknya.
Karena itulah, untuk gelan-
dang pengangkut air pemutus
alur serangan Persipura, nama
Fajar Handika kembali dike-
mukakan. Untuk itulah, ia ber-
harap kepada para pemain agar
kembali ke daerahnya ketika la-
wan melakukan penyerangan.
Dalam latihan simulasi ter-
akhir, Mundari terus meman-
tapkan strategi terutama tran-
sisi posisi ketika kehilangan
Hapus.......................................................Sambungan Hal 1
POLING yang dibuat Ask Men
di Inggris.
Zooey yang baru saja menyan-
dang status janda ini berhasil me-
ngalahkan Katy Perry dan bahkan
Kate Middleton. Editor Charlie
Parris pun memuji 'perkembangan
selera' dari para pria yang ikut me-
milih dalam survei ini.
Tiga perempuan yang be-
rada di posisi teratas yaitu Zoo-
ey, Emma Watson dan Lana
Del Rey dirasa pantas untuk
menduduki tempat tersebut.
Terutama Zooey si bintang
'(500) Days of Summer).
"Zooey sangat berbakat,
charming, sukses dan cantik.
Tahun ini, kami sangat mencari
perkembangan selera dari para
lelaki Inggris dalam pemilihan
ini dan ternyata hasilnya san-
gat luar biasa positif," ujarnya
dilansir NME, Kamis (2/2/2012).
Aktris Mila Kunis dan mod-
el Daisy Lowe juga berada di
Paling .....................................................Sambungan Hal 1
Menhut Pertahankan Izin
HTI RAPP di Pulau PadangJAKARTA-Izin Hutan Tana-
man Industri (HTI) PT Riau
Andalan Pulp and Paper
(RAPP) di Pulau Padang, Kabu-
paten Kepulauan Meranti,
Provinsi Riau tetap dipertah-
ankan oleh Menteri Kehutan-
an Zulkifli Hasan.
Sedangkan untuk menga-
komodasi masyarakat di da-
lam dan sekitar konsesi, peru-
sahaan diminta untuk melaku-
kan pemetaan dan memasti-
kan lahan milik masyarakat
dikeluarkan dari areal HTI.
"Keputusan soal kelanjutan
HTI di Pulau Padang berdasar-
kan hasil rekomendasi dari tim
mediasi yang didukung Dew-
an Kehutanan Nasional.
"Tim sudah menyampai-
kan fakta-fakta lapangan.
Saya sudah memutuskan HTI
di Pulau Padang bisa berjalan
dengan sejumlah persyara-
tan,” kata Menhut di Jakarta,
Kamis (2/2).
Seperti diketahui, di Pulau
Padang Kementerian Kehu-
tanan (Kemenhut) mener-
bitkan izin usaha pemanfaatan
hasil hutan kayu (IUPHHK)
HTI kepada PT Riau Andalan
Pulp and Paper (RAPP) seluas
41.205 hektare (ha) melalui
Surat Keputusan Menhut
No.327/Menhut-II/2009. Bela-
kangan, terdapat tuntutan
pencabutan izin tersebut dari
kelompok yang mengklaim
mewakili masyarakat Pulau
Padang. Kemenhut kemudian
membentuk tim mediasi un-
tuk menilai kelayakan operasi
HTI di Pulau Padang pada akhir
Desember 2011 dan diharus-
kan memberi laporan pada
akhir Januari 2012.
Menurut Menhut, berda-
sarkan laporan tim, lahan
masyarakat yang memang be-
rada di dalam areal HTI akan
dikeluarkan dari areal kerja
perusahaan. Dalam proses
tersebut akan dilakukan tata
batas yang melibatkan ma-
syarakat. “Sedang untuk lahan
yang diketahui berupa dom
(lahan gambut dalam) nantin-
ya akan di-enclave (dikeluar-
kan dari areal konsesi) dan
ditetapkan sebagai kawasan
lindung,” katanya.
Pengalokasian areal HTI
untuk kawasan lindung dan la-
han masyarakat, kata Menhut,
sebenarnya sudah diatur da-
lam izin yang diberikan kepa-
da perusahaan. Dalam izin
tersebut, pengelola HTI di-
haruskan mengalokasikan la-
han minimal 30% untuk tana-
man kehidupan, tanaman
unggulan setempat dan ka-
wasan perlindungan. “Hal ini
(alokasi lahan) sebenarnya
sudah diatur dalam izin yang
diberikan kepada perusahaan
tetapi kami ingin tegaskan
kembali,” katanya.
Menhut mengakui, bela-
kangan ada tuntutan dari sekel-
ompok orang untuk mencabut
izin HTI di Pulau Padang. Dia
menegaskan bahwa dirinya
tidak bisa ditekan dalam men-
gambil keputusan. Menurut-
nya, untuk mencabut izin HTI
ada prosedur yang sudah dia-
tur berdasarkan peraturan pe-
rundang-undangan. “Izin bisa
dicabut jika melakukan kesala-
han. Tapi itu juga harus mele-
wati prosedur,” tegasnya.
Menhut menegaskan, ke-
putusan yang diambil untuk
mempertahankan ijin HTI di
Pulau Padang diharapkan me-
menuhi rasa keadilan bagi
masyarakat yang ada di dalam
dan sekitar hutan. Ia berharap
untuk penyelesaian berbagai
konflik di kawasan hutan yang
ada, jajaran Kemenhut me-
mang harus mengedepankan
rasa keadilan. Zulkifli menilai,
konflik lahan akan meningkat
pada tahun 2012-2013 seiring
meningkatnya suhu politik.
“Untuk itu jajaran Kemen-
hut harus siap untuk penyele-
saiannya,” katanya.
Sementara itu, Presiden
Komisaris Riau Andalan Pulp
and Paper (RAPP) Tony Wenas
mengatakan perusahaan akan
tetap menjalankan komitmen
untuk tumbuh dan berkem-
bang bersama masyarakat Pu-
lau Padang. "Kami juga ber-
harap RAPP dapat segera ber-
operasi di Pulau Padang seh-
ingga tenaga kerja lokal, 17
kontraktor lokal, koperasi
masyarakat dan warga setem-
pat dapat beraktifitas kembali
membangun HTI termasuk
pembangunan infrastruktur,"
kata Tony Wenas. (san)
urutan lima besar. Pippa Mid-
dleton di posisi enam, empat
angka lebih tinggi dari sang
kakak tercinta.
Sepuluh perempuan dam-
baan pria di dunia versi Ask Men
yaitu: (1) Zooey Deschanel, (2)
Emma Watson, (3) Daisy Lowe,
(4) Lana Del Rey, (5) Mila Ku-
nis, (6) Pippa Middleton, (7)
Katy Perry, (8) Rihanna, (9) Tu-
lisa Contostavlos dan (10) Kate
Middleton.(vnc,hab)
bola. Seluruh pemain bertugas
bertahan termasuk striker
PSPS Dzumafo. Diharapkan
Dzumafo menjadi tembok
pertahanan pertama sebelum
menembus lini tengah.
"Dalam laga nanti kita akan
instruksikan para pemain ber-
main sabar, pasalnya pemain
lawan memiliki skill individu
dan permainan diatas rata-
rata. Kolaborasi lini tengah
disepertiga lapangan patut di-
waspadai, untuk itulah dimin-
ta para pemain bekerja keras
dan selalu disiplin posisi ketika
kehilangan bola," tegasnya.
Hanya saja, untuk mewu-
judkan poin dikandang, PSPS
mengalami kendala yang cuk-
up serius, Dedi Gusmawan
yang mengalami cedera dilaga
terakhir diragukan tampil pada
laga prestisius nanti.
Seandainya Dedi absen,
Ambrizal akan digeser ke posisi
bek tengah berduet dengan
Park Chuk Hyung, sedangkan
full back kanan akan dipercay-
akan pada Danil Junaidi.
Sementara itu, kubu Per-
sipura yang telah tiba di Pekan-
baru sejak Rabu (1/2) lalu te-
lah memboyong sebanyak 20
pemain dan siap merengkuh
poin penuh di Kuansing.(yan)
SESAAT setelah kejadian, pi-
hak pengelola Mal Ciputra seg-
era membawa korban ke ruang
pemulasaran jenazah Rumah
Sakit Ibnu Sina, Jalan Melati,
Pekanbaru. "Korban datang
bersama siswa lain dalam rang-
ka Imlek. Sebab sebelumnya
sekolah SD Witama mendapat
undangan dari pihak Mal Cipu-
tra," kata perwakilan pihak
sekolah, Tantri, ketika ditemui
di Mal Ciputra, kemarin.
Beberapa guru SD Witama
yang berdiri di titik tempat kor-
ban jatuh, kemarin, mengaku
tidak terjadi apa-apa. Pihak
sekuriti Mal Ciputra, juga terke-
san berusaha menutupi kejadi-
an itu. Setelah jenazah korban
dibawa ke rumah sakit, darah
yang berceceran di karpet war-
na merah, segera dibersihan
pihak mal, dengan menyiram-
kan air dan memvakum karpet
supaya cepat kering.
Salah seorang keluarga
korban, Br Napitulu, di rumah
sakit, menceritakan, Kamis
sore itu, Gilbert mengenakan
kemeja putih panjang lengan
dan celana abu abu pergi ke
Mal Ciputra, karena sekolah
mereka mendapat undangan
dari pihak mal dan adik kand-
ungnya mengikuti lomba me-
nyanyi di mal tersebut.
Saat giliran adik perem-
puannya, Tania, menyanyi di
lantai satu mal, korban bersa-
ma kawan-kawannya pergi ke
lantai 4, dengan menaiki es-
kalator, sambil bergurau. Ke-
tika berada di eskalator lantai
3 menuju lantai 4, korban beru-
saha meraih tali dekorasi lam-
pion yang dipasang di tengah-
tengah mal. Hampir tiba di
lantai 4, korban berhasil me-
raih satu tali sambil tertawa.
Saat eskalator terus berjalan ke
atas, kakinya terangkat karena
terganjal tempat pegangan
tangan di eskalator dan ak-
hirnya tubuh Gilbert jatuh.
Teman-temannya dan sejum-
Jatuh ........................................................Sambungan Hal 1lah pengunjung kaget dan
menjerit melihat kejadian
tersebut.
"Dia jatuh saat ingin men-
yaksikan adiknya menyanyi
dari atas. Namun karena me-
megang tali lampion, dia ja-
tuh," kata Br Napitupulu, sam-
bil menangis.
Diceritakannya, Gilbert
menrupakan anak yatim, kare-
na ayahnya sudah meninggal
sejak lima tahun lalu. "Korban
anak pertama dari tiga bersau-
dara. Bapaknya dulu mening-
gal, juga tragis seperti itu,"
jelasnya.
Sekitar pukul 20.30 WIB,
jenazah korban dibawa ke ru-
mah duka di Jalan Selamat,
dengan ambulans rumah RS
Ibnu Sina. Rencananya jenazah
korban dikebumikan keluarg-
anya hari ini.
Hingga berita ini diturun-
kan, pihak manajamen Mal
Ciputra belum berhasil dikon-
firmasi.( ind,and)
SEDANGKAN satu korban,
yakni Joni Sihotang yang ter-
tembak pada bagian pung-
gung, agak terlambat dilarikan
ke RSUD Rohul.
Salah seorang korban
tembakan, Osmar Sihomb-
ing, kepada wartawan, di
RSUD Rohul, kemarin, men-
ceritakan, aksi penemabakan
tersebut terjadi sekitar pukul
09.00 WIB. Berawal ketika ra-
tusan warga berkumpul dan
mendatangi pihak PT MAI.
Mereka bermaksud meminta
PT MAI menghentikan aktivi-
tas di lahan yang masih dis-
engeketakan antara warga
dengan PT MAI. Sebab, hing-
ga kini belum ada ketetapan
hukum tentang sengketa la-
han di perbatasan Rokan
Hulu dengan Kabupaten Pa-
dang Lawas, Sumut itu.
“Awalnya warga memiliki
niat baik untuk menyampai-
kan kepada PT MAI agar tidak
bekerja dulu di atas lahan yang
masih bersengketa. Tetapi ke-
datangan warga ditanggapi
para anggota Brimob dan
anggota sekuriti perusahaan
dengan emosi. Warga sempat
adu fisik dengan sekuritinya.
Tiba-tiba 20 anggota Brimob
menembaki warga dengan
senjata laras panjang,” terang
Osmar, sembari meringis
menhan rasa sakit akibat luka
karena tembakan.
Osmar menambahkan,
sengketa lahan seluas 5.800
hektar antara masyarakat Ba-
tang Kumu dengan PT MAI,
belum ada keputusan hukum-
nya, namun pihak perusahaan
sudah berani menggarap lah-
an tersebut, sehingga ma-
syarakat marah, karena men-
gaggap PT MAI telah melang-
gar kesepakatan.
“Sebelumnya masyarakat
dengan pihak perusahaan
sudah membuat kesepakatan,
bahwa tidak boleh ada aktivi-
tas di atas lahan sengketa itu
sebelum ada kepastian huku-
mnya. Ternyata, perusahaan
tidak mengindahkan perjanjian
tersebut,” tegas Osmar.
Jarak Dekat
Korban penembakan lain-
nya, Dolok Saribu, menutur-
kan, penembakan terhadap
warga dilakukan anggota Bri-
mob dalam jarak dekat. Mere-
ka memastikan para penem-
bak warga itu anggota Bri-
mob, sebab menggunakan
baju dinas lengkap dengan
atributnya. “Saat Brimob me-
nembaki kami, hanya berjar-
ak 2 meter. Ketika kami lari
untuk menyelamatklan diri,
kami terus dikejar-kejar," be-
ber Dolok Saribu.
Dokter jaga di RSUD Rohul,
dr Helma Ginting, menyatakan
lima korban yang dirawat di
RSUD Rohul, mengalami luka
ringan akibat tembakan pelu-
ru karet.
Sementara pihak Rumah
Sakit 'Pasir Pangarayan' men-
gakui saat ini para korban tem-
bak satu persatu tengah men-
jalani operasi guna mengelu-
arkan butiran peluru yang ber-
sarang di bagian organ tubuh
masing-masing.
Namun salah seorang pe-
tugas RSUD Rohul, menga-
takan, para korban tembak
terkapar tak berdaya karena
pendarahan hebat. "Mereka
baru saja sampai di rumah
sakit dan dirawat intensif.
Mereka sempat mengalami
pendarahan hebat di bagian
luka tembak," terang petugas
6 Warga ......................................................................................Sambungan Hal 1medis tersebut.
Dikatakan, para korban itu
masih dalam kondisi yang
cukup mengkhawatirkan.
"Petugas RSUD akan tetap
berusaha semaksimal mu-
ngkin (menyelamatkan mere-
ka, red)," katanya.
Diduga Diculik
Sementara itu, kuasa hu-
kum masyarakat Batang Ku-
mu Nasir Sihotang, mengata-
kan, selain menyebabkan sedi-
kitnya 5 orang tertembak, lima
orang warga hilang pasca ben-
trok warga dengan anggota Bri-
mob itu. Nasir menduga keli-
manya diculik oknum anggota
Brimob.
Dari informasi yang dihim-
pun, kata Nasir, korban hilang
tersebut satu di antaranya pe-
rempuan dan empat lainnya
merupakan laki-laki dewasa.
"Indentitas pastinya, mulai
dari nama hingga tempat ting-
gal warga ini belum dapat dike-
tahui secara jelas. Namun past-
inya, warga hilang ada lima or-
ang," kata Nasir.
Dia menjelaskan, penyebab
bentrok warga dengan Brimob
di wilayah perbatasan Riau-
Sumut ini sebelumnya dipicu
masalah sengketa lahan den-
gan PT MAI yang beroperasi di
wilayah tiga, yakni Kecamatan
Tambusai dan Kecamatan Ra-
jatinggi serta Kecamatan Ba-
tang Kumu.
"Sebenarnya perkara ini
sudah sejak 1998. Masalah sen-
gketa ini juga telah dimenang-
kan masyarakat saat diadili di
Pengadilan Negeri (PN) Pa-
sirpengarayan, Rokan Hulu.
Sekarang kasus ini tengah be-
rada di tingkat kasasi di Mah-
kamah Agung (MA)," katanya.
Di tempat terpisah, Ketua
Asosiasi Kepala Desa (Apdesi)
dua kecamatan, yakni Keca-
matan Tambusai dan Tambu-
sai Utara T Muzrial, menyata-
kan, sangat menyesalkan aksi
penembakan yang dilakukan
anggota Brimob tersebut.
“Kita akan membicarakan ini.
Yang jelas, pihak kita kecewa
berat dengan oknum Brimob
yang tega menembak warga.
Ini jelas sudah melanggar atu-
ran,” tegasnya.
Akan Selidiki
Kepala Polisi Sektor (Ka-
polsek) Kecamatan Tambusai
Ajun Komisaris Polisi (AKP)
Jamil Hasibuan, kemarin men-
gatakan, pihaknya masih terus
berjaga-jaga di wilayah konf-
lik. "Bentrok untuk sementara
waktu ini mulai reda. Pihak
perusahaan, yakni PT Mazuma
Agro Indonesia (MAI), dan juga
masyarakat sudah tidak lagi
berada di tempat kejadian
perkara (TKP)," ungkapnya.
Hingga berita diturunkan,
belum diperoleh keterangan
dari Kapolres Rokan Hulu
AKBP Yudi Kurniawa. Ketika
dihubungi via ponselnya, Yudi
tidak mengangkatnya. SMS
(pesan singkat) yang dikirim,
juga tidak dibalas.
Sedangkan Kepala Bi-
dang (Kabid) Humas Polda
Riau, AKBP Syarif Pandian-
gan di Pekanbaru mengata-
kan, pihaknya memang te-
lah mendapatkan informasi
adanya warga ditembak dan
hilang tersebut. "Kita akan
melakukan penyelidikan
terlebih dahulu untuk me-
mastikannya. Kasus ini juga
telah kami koordinasikan
dengan Polres Rohul dan
Polda Sumut," kata Pan-
diangan. (ber,hab,ant)
OLEH perusahaan-perusa-
haan besar untuk meluaskan
area usahanya; ada lahan yang
“diambil” oleh pemrintah un-
tuk perluasan jalan, pembua-
tan bangunan pemerintah,
atau lokasi bisnis yang akan di-
jadikan badan usaha milik pe-
merintah.
Sebenarnya, apapun ben-
tuknya, sengketa tidak akan
terjadi bila pihak-pihak yang
bersengketa mau saling berte-
mu sebelumnya, duduk ber-
musyawarah menyampaikan
maksud yang ingin dilakukan,
sebagai wujud kepedulian dan
saling menghargai antara satu
sama lainnya. Pihak yang ingin
mengambil lahan peduli akan
perasaan yang memiliki lahan,
dan pihak yang punya lahan
peduli akan kepentingan pi-
hak yang ingin diwujudkan
oleh pihak yang akan mengam-
bil lahannya. Ada sambung
rasa saling peduli, bukan rasa
berkuasa yang ingin berbuat
sesukanya demi kepentingan
sendiri atau kelompoknya. Be-
tapa banyaknya bentrok yang
merenggut banyak korban
terjadi akhir-akhir ini, dan be-
tapa banyak lagi yang akan ter-
jadi setelah ini.
Bila mau jujur, substansi
bahaya besar yang akan men-
gancam bangsa Indonesia ke
depan bukanlah persoalan la-
han atau persoalan-persoalan
lain yang semakna dengannya
berupa benda, tetapi adalah
persoalan ketidakpedulian so-
sial yang telah menggejala ke
hampir seluruh lini kehidupan
masyarakat.
Mulai dari kekurangpe-
dulian orang tua terhadap ting-
kah laku anaknya di rumah
karena sibuk mengejar kepent-
ingan di luar rumah; ketidak-
pedulian para anggota rumah
tangga (masyarakat) terhadap
lingkungan di luar rumahnya,
termasuk terhadap aturan ber-
lalu lintas dan kaedah-kaedah
sosial lain karena berburu
mengejar kepentingan ma-
sing-masing dalam bisnis atau
urusan pribadinya; sampai ke-
pada ketidakpedulian para
pemimpin terhadap rakyat dan
kepedulian rakyat terhadap
pemimpinnya.
Semua sibuk dengan ke-
pentingan sendiri-sendiri, se-
hingga lupa akan kepentingan
bersama. Pedagang sibuk den-
gan kepentingannya, sehingga
lupa kalau ia telah merampas
ruas jalan berupa trotoar yang
seharusnya disediakan untuk
pejalan kaki.
Bukan hanya pedagang, pe-
Bahaya .......................................................................................Sambungan Hal 1milik kendaraan bermotor
hanya tahu untuk mengaman-
kan milik pribadinya, tanpa
peduli juga merampas toro-
toar untuk tempat parkir yang
sebenarnya milik masyarakat
untuk berjalan kaki, sementa-
ra petugas ketertiban kota yang
sebenarnya adalah “pemim-
pin” di kota tanpa peduli mem-
biarkan semua itu terjadi kare-
na sibuk mengurus yang lain
pula.
Akhirnya, karena merasa
tidak dipedulikan, rakyat ber-
laku sesuka hati tanpa peduli
ada atau tidak ada peraturan,
ada atau tidak ada pemimpin.
Hal inilah dulu yang pernah di-
risaukan oleh Albert Einstein.
Ia tidak risau dengan semakin
banyaknya orang jahat, tetapi
sangat risau dengan samakin
banyaknya orang yang tidak
peduli. “Bahaya besar,” kata-
nya, “bukan karena banyak or-
ang jahat, tetapi karena banyak
orang yang tidak peduli.”
Tidak sulit mencerna, kena-
pa Einstein merisaukan keti-
dakpedulian, bukan kejahatan.
Karena betapapun banyaknya
orang jahat, selama masih ada
yang peduli, kejatahan bisa di-
atasi. Tetapi, bila ketidak-
pedulian merajalela, semua
orang bisa menjadi penjahat.
Tidak ada lagi yang akan me-
negakkan hukum, karena se-
mua sudah tidak peduli kepa-
da hukum. Tidak ada lagi yang
akan menegakkan norma-nor-
ma adat dan nilai-nilai warisan
leluhur, karena semua sudah
tidak peduli kepada adat dan
nilai-nilai luhur.
Rasa takut akan dihukum
hilang, rasa malu akan terhi-
na juga hilang. Bisa dibayang-
kan, bila dua rasa itu telah
pergi, maka yang berkuasa
adalah rasa dari semua rasa
yang dihembuskan oleh naf-
su dan syetan. Maka, sebelum
semua itu menjadi kenyataan
yang merata, kita renung-
kanklah kembali peringatan
Nabi dalam hadisnya, “tidak-
lah sempurna iman seseor-
ang sebelum ia mencintai te-
mannya seperti ia mencintai
dirinya sendiri.”
Artinya, saling mencintai
adalah syarat kesempurnaan
iman, dan saling mencintai itu
maknanya adalah kepedulian,
kepedulian kepada orang lain,
kepedulian kepada alam ling-
kungan di mana kita dan or-
ang lain hidup bersama men-
cari kebahagiaan.**
Penulis adalah guru
besar UIN Suska Riau
PROGRESNYA sudah men-
capai 5 persen. "Saat ini ven-
ues untuk sepatu roda baru
mencapai 5 persen. Secepat-
nya akan digesa pengerjaan-
nya," kata Syamsuar kepada
tim delegate cabor sepatu
roda.
Untuk diketahui, venues
dengan anggaran Rp9,45 mil-
iar tersebut diambil alih pe-
ngerjaannya oleh PT Bumi
Siak Pusako. M Ardian, selaku
penanggung jawab proyek
tersebut mengatakan, pi-
haknya akan segera meram-
pungkan venues tersebut se-
suai jadwal yang ditentukan.
Ardian yakin, akhir Mei 2012
mendatang, lintasan diupay-
akan selesai. Sementara un-
tuk keseluruhan, termasuk
tribun penonton, Ardian ha-
nya bisa memberikan garan-
si selesai akhir Agustus 2012
mendatang atau mendekati
pelaksanaan PON XVIII.
Sementara itu, untuk dua
cabor lagi yang akan diper-
tandingkan di Kabupaten Siak,
yakni kempo dan balap sepe-
da, dinilai tidak mengalami
kendala berarti. Untuk balap
sepeda, tinggal mendatarkan
landasan dan membangun tri-
bun penonton. Progres 75 per-
sen yang dipaparkan Syam-
suar, sesuai dengan penilaian
tim delegate cabor balap sepe-
da, Erwin Anwar.
"Dilihat secara keseluruhan
memang sesuai dengan yang
dikatakan Pak Syamsuar tadi,
yakni 75 persen. Hanya tinggal
tribun penonton dan sedikit
pendataran lintasan," jelas Er-
win.
Venues kempo dinilai san-
gat memuaskan. Sudah layak
difungsikan dan dinilai sudah
berstandar internasional.
Masih Kering
Berbeda dengan venues
dayung di Danau Kebun Nopi,
Kuantan Mudik. Sarananya
sudah mulai dikerjakan, tapi
kondisinya memprihatinkan.
Jika hingga Mei nanti penger-
jaannya tidak selesai, lokasi
venues ini terancam dipindah-
kan.
Venues dayung tersebut
sudah lama dikerjakan, tapi
pengerukannya belum men-
capai target. Danaunya masih
kering atau belum berisi air.
"Kalau melihat dengan kon-
disi yang ada sekarang ini, kita
meragukan akan selesai tepat
waktu. Bayangkan saja, pe-
ngerukan danau belum men-
capai target dan kedalaman
air danau juga masih kurang.
Kita berharap pihak terkait
segera menyelesaikannya,"
kata Budiman, tim technick-
al delegate Pengurus Besar
(PB) Persatuan Olahraga Da-
yung Seluruh Indonesia
(PODSI) usai peninjauan ke
lokasi tersebut.
Budiman menambahkan,
Venues .......................................................................................Sambungan Hal 1jika sampai Bulan Mei air dan-
au tidak terisi, maka pihaknya
terpaksa memindahkan ven-
ues tersebut ke tempat lain.
"Saya tidak bisa memberikan
gambaran sudah berapa pers-
en selesai. Tapi, saya memberi
batas waktu sampai Bulan Mei
air sudah terisi. Jika, tidak ven-
ues ini akan kita pindahkan ke
Danau Rusa di kawasan PLTA
Kampar. Saya melihat tempat
itu cocok," ujarnya.
Kalau melihat skedul kerja,
seharusnya venues tersebut
sudah selesai bulan ini. Tapi
pergerjaannya terbengkalai
lantaran tidak adanya koordi-
nasi antara pemerintah kabu-
paten dengan pihak Dispora
Riau dan Dinas PU Riau.
Tim delegate juga berharap
pengerjaan harus lebih di-
fokuskan pada pengerukan
dan pengisian air, jangan sam-
pai air dikeringkan. Sementa-
ra untuk pembangunan fisik,
seperti tribun penonton tidak
perlu dibangun, cukup dengan
menggunakan tenda seperti
yang dilakukan pada SEA di
Cipule.
Dari pantauan di lapangan,
kondisi danau sangat sangat
mengkhawatrikan. Danau se-
luas 180 x 1.500 meter ini, sama
sekali tidak berisi air. Sement-
ara itu, alur sungai seharusnya
2.000 meter, baru terkeruk
1.500 meter dan lebarnya ma-
sih kurang. Tribun penonton
masih kerangka, pemban-
gunan turap masih 1.000 me-
ter, menara belum dibangun
sama sekali.
"Kita berharap venue ini
segera selesai tepat waktu. Ka-
lau pengerjaan bisa cepat, ten-
tunya sangat menguntungkan
kepada kita. Kita bisa melaku-
kan latihan di sana," harap Sa-
nusi Anwar, Ketua Harian POD-
SI Riau.
Masih Belukar
Kemarin diberitakan, Gu-
bernur Riau Rusli Zainal
mengklaim venues yang akan
digunakan pada Pekan Olahr-
aga Nasional (PON) XVIII tahun
ini di Riau sudah rampung se-
kitar 96 persen. Namun kon-
disi riil di lapangan, masih ban-
yak venue yang belum diban-
gun. Bahkan ada lahan se-
harusnya di atasnya dibangun
venues, hingga kini masih
berupa semak belukar.
Di antara venues yang be-
lum dibangun sama sekali ad-
alah venue untuk cabang bol-
ing dan biliar, yang seharusn-
ya dibangun di areal Purna
MTQ Jalan Sudirman Pekan-
baru. Lahan untuk kedua ven-
ues ini hingga kini masih beru-
pa semak belukar. Sedangkan
venue panahan yang seharus-
nya dibangun di Komplek Uni-
versitas Islam Riau (UIR), juga
belum dibangun sama sekali
dan baru tahap pembersihan
lahan. (sad/yan)
Keuangan-Perbankan
Penanggung Jawab: BUDI SUSENO
CMYK
Perwajahan : ANDIXER
JUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433 HHARIAN VOKAL
8
IATKHidup Bebas UtangBERHEMAT dalam menjalankan hidup sepertinya sangat
sulit dalam dilakukan. Sayangnya, hanya itu obat yang per-
lu disuntikkan jika kondisi finansial anda tidak sehat kare-
na terlalu banyak dalam berutang.
Anda tidak bisa menyingkirkan tagihan-tagihan utang begitu
saja, caranya harus dimulai dengan mengubah gaya hidup anda
dan menganggap bahwa setiap satu rupiah itu berharga sekali.
Seperti dikutip dari Financial Highway, enam tips di
bawah ini bisa membantu anda mengubah gaya hidup
dan mulai berhemat hingga terbebas dari utang.
1. Pisahkan antara 'kebutuhan' dan 'keinginan'
Anda harus mampu memisahkan antara kebutuhan dan
keinginan. Pasti anda punya banyak barang-barang di ru-
mah yang dibeli hanya karena ingin, karena sebetulnya
tidak benar-benar butuh. Sebelum membeli sesuatu, pela-
jari dengan seksama produk tersebut. Jika anda pikir ke-
butuhannya mendesak, barulah anda keluarkan rupiah.
2. Ubah kebiasaan belanja
Manusia mudah tergoda untuk membeli sesuatu. Kebi-
asaan buruk ini biasanya lebih banyak diderita oleh wanita,
karena wanita lebih sering berbelanja barang yang tidak se-
suai dengan rencana awal. Anda bisa menghindari kejadian
seperti ini dengan mencatat barang yang anda butuhkan dan
jangan tergoda untuk keluar melanggar catatan tersebut.
3. Berhati-hati dalam belanja bulanan
Semakin minim waktu yang anda habiskan di super-
market semakin baik, karena barang belanjaan pun se-
makin minim. Jangan pernah membawa anak kecil saat
belanja bulanan, karena selain anak kecil suka minta barang
yang aneh-aneh, waktu yang anda habiskan di supermar-
ket juga jadi lebih lama.
4. Selalu bayar tagihan tepat waktu
Selalu bayar semua tagihan, termasuk utang tepat wak-
tu. Karena selain menunda-nunda itu tidak baik, anda juga
akan terkena tambahan bunga jika telat membayar.
5. Potong anggaran hiburan
Jangan sering nongkrong dengan teman yang kerjaan-
nya hanya berhura-hura setiap malam. Anda harus ingat,
bersenang-senang itu tidak gratis. Hindari membeli sara-
pan dan kopi di kantin untuk sarapan jika memang anda
bisa menyiapkannya di rumah sebelum berangkat.
Hidup bebas dari utang itu hanya masalah mengubah
gaya hidup. Semakin cepat anda mengikuti beberapa tips
di atas, semakin cepat anda bisa terbebas dari utang. (bos)
Sumber: www.detik.com
Bunga Deposito Tinggi Tak Selalu MenguntungkanJAKARTA(VOKAL)-Pembe-
rian tingkat suku bunga deposi-
to yang tinggi sebenarnya tidak
selalu menguntungkan bagi
nasabah. Pasalnya, di balik
bunga deposito yang tinggi,
nasabah harus menanggung
resiko karena dana tersebut
tidak dijamin oleh Lembaga
Penjamin Simpanan (LPS).
Dewan Komisioner LPS C
Heru Budiargo menjelaskan,
pemberian suku bunga de-
posito yang tinggi di atas suku
bunga penjaminan (LPS rate)
menyebabkan pergeseran da-
na dari bank yang sehat ke
bank yang kurang sehat. "LPS
melihat pemberian suku bun-
ga yang lebih tinggi ini menye-
babkan bergulirnya dana dari
bank sehat ke bank yang ku-
rang sehat," ungkapnya dalam
acara konferensi pers di Kan-
tor LPS, Jakarta, Kamis (2/2).
Lebih lanjut dia menjelas-
kan, bank yang kurang sehat
biasanya menawarkan suku
bunga deposito yang lebih ting-
gi. LPS sendiri telah menetap-
kan LPS rate untuk menguran-
gi moral hazard di industri
perbankan, melalui penetapan
suku bunga deposito yang ting-
gi. "Bunga yang tinggi ini mem-
buat nasabah yang diuntung-
kan secara tidak wajar, jadi
tidak layak bayar saat bank
bermasalah dan dilikuidasi,"
tukasnya.
Dari data LPS, tercatat dari
sekira Rp1 triliun dana simpan-
an masyarakat di 46 bank yang
dilikuidasi sejak 2006, tercatat
sebanyak Rp670 miliar layak
bayar, dan sebanyak Rp445
miliar masuk kategori tidak
layak bayar. (okz/bos)
� OCBC NISP
Nabung Rp25 Juta, Bawa Pulang iPad2
Yanti, Marketing Bank OC-
BC NISP yang ditemui Harian
Vokal mengatakan, bahwa jika
nasabah membuka rekening
'TANDA 360*' dengan setoran
awal Rp25 juta maka secara
otomatis akan mendapatkan
iPad2 3G Wifi 32GB + kartu
kredit OCBC NISP. "Syarat eng-
gak ribet, cuma cukup mem-
buka rekening dengan setoran
awal sebesar Rp25 juta maka
secara otomatis nasabah men-
dapatkan iPad2 + kartu Kredit
OCBC NISP," terangnya.
Bukan itu saja, masih ada
lagi tambahan hadiah yang bisa
didapatkan nasabah selama
pameran digelar yaitu angpao
dan barang elektronik.
Mengenai target yang akan
dicapai selama pameran, me-
nurut Yanti, Bank OCBC NISP
Pekanbaru menargetkan se-
banyak 200 nasabah baru. Ia
optimis target dapat dicapai
dengan berkaca pada hari per-
tama pameran yang telah
mencapai lebih dari 100 re-
kening baru.
Selain hadiah-hadiah di
atas, ada beberapa keuntun-
gan yang didapat oleh nasabah
jika membuka rekening OCBC
NISP, yakni fasilitas yang mam-
pu memberikan kebebasan
dalam bertransaksi, seperti
gratis biaya tarik tunai di ATM
OCBC NISP, BCA, Mandiri, BNI,
BRI, CIMB Niaga, Danamon,
BII Maybank, Permata serta
jaringan ATM Prima dan ATM
bersama.
Gratis biaya tarik tunai
menurut Yanti tak hanya bisa
dinikmati di dalam negeri saja,
di Malaysia kemudahan terse-
but juga bisa tetap dirasakan
oleh nasabah Bank OCBC NISP,
seperti di ATM OCBC Malay-
sia, Maybank, Hong Leong
Bank, Affin Bank, RHB Bank
serta jaringan MEPS Malaysia.
Sedangkan di Singapura para
nasabah juga tetap mampu
menikmati kemudahan itu
meski hanya di ATM OCBC
Bank. (***)
PEKANBARU(VOKAL)-Bank OCBC NISP mengada-
kan promo pameran bertajuk TANDA 360 di lantai
dasar Mal Ciputra Seraya Pekanbaru. Promo yang
digelar untuk menyemarakkan Imlek ini digelar
mulai tanggal 1 hingga 5 Februari mendatang.
LAPORAN:
IBNU HASAN/ PEKANBARU
MARKETING OCBC NISP sedang melayani calon nasabah di pameran Tabungan Tanda 360. OCBC NISP Pekanbaru menargetkan 200 nasabah baru selama digelarnya pameran .IBNU HASAN
Dana 136.890
Nasabah Tak DijaminJAKARTA(VOKAL)-Lemba-
ga Penjamin Simpanan (LPS)
mengungkapkan sebanyak
136.890 rekening milik nasabah
tidak dijamin penuh. Hal ini
dikarenakan simpanan nasabah
di bank umum berada diatas
nilai penjaminan Rp2 miliar.
"Jumlah diatas Rp2 miliar
itu ada 136 ribu rekening. Di-
mana nominalnya mencapai
Rp 1.436,45 triliun," kata Ke-
pala LPS Firdaus Djaelani di
paparan tahunan LPS di Ge-
dung LPS, Equity Tower,
SCBD, Jakarta, Kamis (2/2).
Dijelaskan Firdaus, jumlah
rekening yang tidak secara penuh
dijamin ini mencapai 0,13% dari
total rekening. Adapun total re-
kening mencapai 101,5 juta leb-
ih. "Jadi yang masuk skema pen-
jaminan penuh atau di bawah
Rp2 miliar ada 101,36 juta reken-
ing," tuturnya.
Lebih jauh Firdaus menga-
takan total dana simpanan yang
memperoleh penjaminan men-
capai Rp.667,66 triliun. Terma-
suk rekening yang nilainya di
atas Rp 2 miliar, karena tetap me-
nerima penjaminan Rp 2 miliar.
Adapun dalam pemberian
penjaminan untuk menentukan
layak bayar atau tidak, selain
melihat maksimal saldo simpan-
an, LPS juga melihat tingkat suku
bunga deposito yang diterima
nasabah. Saat ini, suku bunga
penjaminan (LPS rate) ditetap-
kan sebesar 6,5% untuk bank
umum, dan 9,5% untuk Bank
Perkreditan Rakyat. (dtc/bos)
Dumai
Penanggung Jawab/Redaktur: AKMAL KUTIANYIR Perwajahan: ERIST
CMYK
9HARIAN VOKALJUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433 H
SMS Anda ke 085365101677
n Dinilai Mendiskriditkan F-PAN
Ahmad Effendi Sayangkan
Tudingan Ketua DPRD Dumai
+6285347323XXX
Kpd pak Lurah/LPMK&RT 12. bkt batrem. Km warga RT
12 tdk meminta banyak perhatian..tp kami hanya minta pen-
umpukan TPA sampah di STOP..karna TPA sudah ada tmpat
khusus di bgn besaar bukan di pemukiman masyarakat. Kor-
ban ada yang meninggal akibat DBD. Dan km tdk butuh omong
kosong anda jika tdk mampu memimpin jangan belagak,.
Mundur saja lebih cepat lebih baik. Bravo vokal semoga tam-
bah vokal mengkritisi berita.
+625278921XXX
Pimp harian vokal kalau bisa gambar artis yg buka aurat
spt andi soraya tgl 24, olga lidya tgl 27 dan sinta bachir hari
ini, krg elok diliht kelga. Semoga vokal lebih maju.
+621365267xxx
“Dinas Perhubungan Kota Dumai tolong diperbaiki Lam-
pu Jalan Budi Kemulyaan Simpang Cempedak, Sudah lama
tidak berfungsi, arus lalulintas cukup padat sangat membahay-
akan pengguna jalan, jangan sampai banyak korban di sana,
warga"
Rp 800 Juta Untuk
Jalan Putri TujuhDUMAI (VOKAL) – Sejak 27 Jan-
uari 2011 lalu, perbaikan Jalan Pu-
tri Tujuh, tepatnya di depan kilang
Pertamina RU II yang mengalami
kerusakan parah, sudah mulai di-
lakukan. Perbaikan jalan Nasional
ini bersifat sement-
ara, atas keterpang-
gilan Pertamina RU
II karena merasa
jalan itu mem-
berikan kontribusi
yang tidak sedikit
terhadap masyara-
kat dan Pertamina
sendiri.
Perbaikan di-
fokuskan pada ti-
tik yang mengalami rusak parah,
khususnya pada ruas yang bera-
da di antara Pintu I dan Pintu II
Kilang RU Pertamina, kurang leb-
ih sepanjang 800 meter.
Legal & General Affairs Man-
ager PT Pertamina Dumai, Far-
di, dalam rilisnya menyebutkan,
pertamina menggelontorkan
Rp800 juta untuk menambal
jalan yang rusak. “Jalan itu, san-
gat dibutuhkan oleh masyarakat
dan Pertamina sendiri. Sifatnya
memang sementara saja, sebab
perbaikan permanent sudah di-
agendakan oleh pemerintah,”
kata Fardi, Kamis (2/2) kemarin.
Direncanakan perbaikan jal-
an akan tuntas dalam 30 hari kal-
ender. Artinya, pada 25 Februari
nanti, warga Dumai sudah bisa
melalui jalan tersebut. “Kita ber-
harap sesegera mungkin selesai.
Rencananya cuma 30 hari. Mu-
dah-mudahan tepat waktu,” ujar
Fardi.
Selain di ruas tersebut, di be-
berapa titik, masih di Jalan Putri
Tujuh, Pertamina juga menam-
bal lobang yang mengganga di
tengah jalan. Far-
di mengatakan,
sebelum ditam-
bal, lobang-
lobang yang me-
ngganga terse-
but akan digali
dan dibersihkan.
Selanjutnya disi-
ram dengan se-
mencor.
“Kalau dibiar-
kan tentu berbahaya. Kita meng-
hindari jatuhnya korban,” kata
Fardi.
Seperti diketahui, Jalan Putri
Tujuh merupakan salah satu
dari beberapa jalan yang men-
galami kerusakan parah di Kota
Dumai. Saking parahnya, dan
dikhawatirkan malah menim-
bulkan jatuhnya korban, Dinas
Perhubungan Kota Dumai dan
Satlantas Polres Dumai, men-
gambil kebijakan untuk menu-
tup jalan tersebut. Selanjutnya
satu ruas lagi, diberlakukan lalu
lintas dua arah.
“Kondisinya sudah cukup
parah, daripada menimbulkan
korban, kita berkordinasi dengan
Satlantas Polres agar ditutup
saja,” kata Kepala Bidang Per-
hubungan Darat di Dinas Per-
hubungan Kota Dumai yang saat
itu masih dijabat Renhard. (ndo)
� Sediakan 16 Rasa Pizza
Papa Ibam Pizza Siap
Modifikasi Sesuai SeleraDUMAI (VOKAL) – 'Papa Ibam
Pizza' kini sudah hadir untuk
memanjakan para penggemar
Pizza di Kota Dumai. Gerai Piz-
za yang baru dibuka, Kamis (2/
2) kemarin, menyediakan 16
macam pizza dengan berbagai
ukuran dan rasa.
'Papa Ibam Pizza' dibuka
langsung Walikota Dumai H
Khairul Anwar, dihadiri Camat
Dumai Kota, Taufiq, Aris di-
dampingi Manager Papa Ibam
Pizza, Am-
rizal. Am-
rizal me-
ng atak an,
selain pizza,
p i h a k n y a
juga me-
nyediakan
b e r b a g a i
m a k a n a n
lain yang se-
lama ini be-
lum ditemu-
kan di Dumai. Diantaranya, Mie
Hot Plat dan Nasi Sapi Lada Hi-
tam. Kendati demikian, menu
unggulan tetap pizza.
“Kita menyediakan pizza
dengan tiga ukuran. Yakni kecil,
sedang dan besar. Pengunjung
bisa memilih berbagai rasa di
sini,” ujar Amrizal ditemui Ha-
rian Vokal saat peresmian 'Papa
Ibam Pizza' di Jalan Jendral
Sudirman.
Di gerai ini, para pengunjung
dapat memilih pizza sesuai
seleranya. Pembeli juga diper-
kenankan untuk menentukan
rasa dan racikan pizza. Amrizal
mengatakan, di Italia, pizza bi-
asanya identik dengan rasa
asam dan manis. Namun di
gerainya, soal rasa bisa dimodi-
fikasi.
“Kita biasa sesuaikan dengan
lidah pembeli. Bagi yang bermi-
nat dengan rasa aslinya yaitu
asam dan manis, atau ke-Indo-
nesian yaitu pedas. Tinggal min-
ta saja rasa yang disuka. Maka
kita akan racik,” tuturnya.
Harga yang ditawarkan pun
beragam. Dari mulai Rp14 ribu
sampai Rp26 ribu, berdasarkan
ukuran pizza yang dipesan. Un-
tuk yang kecil, idealnya dapat
dinikmati
oleh dua
orang. Se-
d a n g k a n
yang besar,
bisa disan-
tap 5-8 or-
ang.
“ B a g i
penggemar
pizza, tidak
perlu jauh-
jauh lagi.
Kini di Dumai sudah tersedia.
Soal harga, kita pastikan lebih
murah 10 sampai 20 persen,”
kata Amrizal.
Selain itu, 'Papa Ibam Pizza'
juga menerima antar jemput piz-
za. Amrizal menuturkan, bagi
yang ingin pizza namun tak sem-
pat mengunjungi gerainya, ting-
gal menghubungi ke nomor tel-
pon 0765-440286, melakukan
pemesanan, dan pizza pun akan
diantar dalam beberapa waktu.
Namun tentunya, layanan ini han-
ya berlaku di dalam Kota Dumai.
“Dengan catatan, minimal
pembelian pizza seharga Rp50
ribu. Tinggal telpon, pesan,
kasih tau alamatnya dan pizza
akan segera kami antar,” tutup
Amrizal. (ndo)
2014, Dumai Targetkan Swasembada DagingDUMAI (VOKAL) - Pemerintah
Kota Dumai melalui Dinas Peterna-
kan, Perikanan dan Kelautan telah
menargetkan, bahwa pada tahun
2014 nanti Kota Dumai akan men-
jadi daerah swasembada daging
Sapi. Rencana ini merupakan salah
satu upaya Pemerintah Kota Dumai
untuk mencukupi kebutuhan dag-
ing sapi yang saat ini masih dida-
tangkan dari daerah lain, sehingga
produksi dan populasi harus terus
ditingkatkan.
Untuk dapat menjalankan ren-
cana ini dan mencapai tujuan terse-
but, Pemerintah Kota Dumai akan
terus meningkatkan program pem-
bangunan peternakan yang ada
sejak tahun 2006 hingga sekarang.
Selain itu, Pemerintah Kota Dumai
akan mempersiapkan sarana dan
prasarana yang dibutuhkan, seper-
ti misalnya tempat ternak, kemam-
puan para peternak dan pakan ter-
nak.
Demikian disampaikan Kepala
Dinas Peternakan, Perikanan, dan
Kelautan Kota Dumai, Ir H Syafrizal,
M.Sc, Kamis (2/2) pada acara se-
rah terima bantuan ternak Pro-
gram Pengentasan Kemiskinan
Kota Dumai Tahun 2011, di Sri Pu-
lau, Kecamatan Dumai Timur.
Menurut Syafrizal, adapun sum-
ber dana dari program pengem-
bangan peternakan berasal dari
APBD Kota Dumai, APBD provinsi,
dan APBN. "Kita berharap Kota
Dumai dapat mencapai swasemba-
da daging sapi tahun 2014 dalam
memenuhi kosumsi daging sapi
yang saat ini kebutuhannya masih
didatangkan dari daerah lain, seh-
ingga produksi dan populasi harus
terus ditingkatkan. Program yang
didanai oleh APBD Kota Dumai
khususnya, bertujuan untuk pe-
ngetasan kemiskinan yang telah di-
laksanakan sejak tahun 2006 lalu,”
ujar Syafrizal.
Sambung Syafizal, pada tahun
anggaran 2011, Pemerintah Kota
Dumai telah melaksanakan pro-
gram pengetasan kemiskinan mela-
lui sektor peternakan kepada em-
pat (4) kelompok ternak sapi
sejumlah 200 ekor.
Adapun kelompok yang men-
dapat bantuan tersebut, yakni kel-
ompok ternak (KT) Sidomulyo Ke-
lurahan Bagan Keladi, Dumai Bar-
at, Kelompok Rajawali dari kelura-
han Kayu Kapur, Kelompok Mekar
sari Kelurahan Kampung Baru, Ke-
camatan Bukit Kapur dan Kelom-
pok Insan Sejahtera dari Kelurah-
an Bukit Timah, Dumai Selatan.
Terkait dengan program pem-
banguan peternakan yang terus
disenergikan dengan program di
provinsi maupun pusat, Kota Du-
mai juga sudah mempunyai sara-
na pendukung, seperti unit kaji ter-
ap peternakan sapi yang ada di Sri
Pulau dan Desa Pelintung sebagai
unit percontohan. Selain itu, kita
juga memiliki lahan seluas 96 hek-
tar, namun belum semua terman-
faatkan dengan baik. ”Saat ini baru
sekitar 10 hektar lahan peternakan
yang dimanfaatkan,” terangnya.
Walikota Dumai, H Khairul An-
war mengatakan, untuk masalah
tempat ternak kita tidak perlu ter-
lalu khawatir, karena Dumai masih
memiliki puluhan
hektar lahan yang
berpotensi yang belum dimanfaat-
kan.
"Pemerintah Kota Dumai siap
memanfaatan lahan potensial itu
untuk menjadi tempat beternak.
Hal ini tentu saja akan memberikan
multiplier effect kepada daerah dan
masyarakat yang ada di sekitarnya,
karena dengan memanfaatkan lah-
an potensial sebagai tempat ternak,
masyarakat akan dapat memper-
oleh pekerjaan atau sekedar aktivi-
tas usaha yang dapat menambah
pendapatan dan meningkatkan
taraf hidup mereka,” ujar Walikota.
Kata Wako, dengan program
yang kita canangkan ini, diharap-
kan dapat meningkatkan pendap-
atan masyarakat Kota Dumai
sendiri. Permintaan daging sapi
lokal selama ini memang cenderung
selalu meningkat, terutama mende-
kati bulan Ramadhan dan Idul Fitri,
sementara supplynya kurang seh-
ingga harganya melonjak naik. "Kita
berharap semoga program dan
rencana Pemerintah Kota Dumai ini
dapat berjalan lancar dan memba-
wa dampak positif yang signifikan,
sebagaimana yang kita harapkan,”
pungkasnya. (ysl)
WALIKOTA Dumai H Kahirul Anwar menyerahkan bantuan sapi kepada kelompok ternak, Kamis (2/2) diSri Pulau, Dumai Timur.
YUSRHEL
Satpol PP Tindak Puluhan PKLDUMAI (VOKAL) – Puluhan wa-rung pedagang kaki lima (PKL)yang sebelumnya sudah diberiperingatan untuk segera dibong-kar karena dinilai merusak pe-mandangan kota dan menggang-gu lalulintas di Simpang bunda-ran Kelurahan Jaya Mukti ditin-dak tegas pihak satuan polisi pa-mong praja (Satpol PP) Kota Du-mai, Kamis (2/2). Dari puluhan
warung kaki lima tersebut, diantaranya berjanji akan mem-bongkar sendiri dan di antaranyadiangkat secara paksa untuk dip-indahkan. Kepala Satuan PolisiPamong Praja Kota Dumai HAmril kepada Harian Vokal dilokasi menyebutkan, pihaknyasudah memberikan berkali-kaliperingatan untuk melarang peda-gang berjualan di pinggiran jalan
perkotaan tersebut, namun se-bagian pedagang lebih memilihmembandel dan tetap bersiteguhuntuk berdagang di lokasi yangsudah diberikan warning.
“Kita sudah sampaikan tegu-ran secara lisan dan tulisan, na-mun jika hari ini mereka tidakmembongkar warungnya dantidak segera membersihkan lokasipinggiran jalan Bundaran, maka
kami akan lakukan pembongka-ran sesuai peraturan yang ber-laku,” jelas Amril. Selama prosespenertiban berlansung, dari seki-an banyak pedagang tidak adayang melakukan perlawanan, se-hingga Satpol PP dapat melaku-kan tugas secara maksimal.
Kepala Satpol PP yang dikenalhumoris tersebut menambah-kan, untuk awal tahun 2012 ini,
pihaknya akan memprioritaskanpenertiban pedagang kaki limayang dinilai mengganggu kein-dahan kota dan dinilai meng-ganggu lalulintas. ”Kita terusberupaya melakukan penertibankepada mereka yang dinilai me-ngganggu kenyamanan dan kese-lamatan lalulintas serta me-ngganggu pemandangan kota,”jelas Amril. (egy)
SATPOL PP melakukan penertiban pedagang di sepanjang Jalan Bundaran sampai ke Bukit Batrem. Puluhan pedagang yang ditertibkan tersebut dinilai merusak pemandangan danmengganggu lalulintas jalan.
EGY
“Saya selaku Ketua FraksiAmanat Nasional DPRD Dumaisangat menyayangkan pembe-ritaan oleh Ketua DPRD, yangmenuding F-PAN meminta jatahlebih dalam keanggotaan BadanAnggaran, hal itu sangat men-diskriditkan fraksi kami. Padahal,berbagai solusi dan kebijakansudah kita tempuh, b ahkan ter-akhir bersikap legowo denganmengosongkan keanggotaanutusan fraksi di Banggar danAKD lain untuk memberikankeleluasaan, agar AKD dapat di-selesaikan sesegera mungkin,namun Ketua DPRD justru me-nuding F-PAN,” tegas Ahmad Ef-fendi, Kamis (2/2) kemarin.
Ahmad Effendi, membantahkeras kalau F-PAN tidak me-ngirimkan anggotanya, untuk
LAPORAN:
PARNO/ DUMAI
DUMAI (VOKAL)- Polemik di lembaga DPRD Kota
Dumai tampaknya belum berakhir, niat baik dari
Fraksi Amanat Nasional (F-PAN) DPRD Kota Dumai
yang mencoba memberikan solusi atas berlarutnya
dalam memutuskan alat kelengkapan dewan (AKD),
justru berbalik menjadi tudingan dari Ketua DPRD,
seolah-olah F-PAN minta jatah di badan anggaran
(Banggar).
mengisi komposisi AKD. Usu-lan keanggotaan dalam AKDsudah disampaikan sejak tang-gal 18 januari 2012 lalu, melaluiSekretaris Fraksi kepada WakilKetua DPRD, Zainal Abidin, SH.Dan dalam DPRD Dumai, pim-pinan itu ada 3 orang, ketikausulan keanggotaan disampai-kan kepada salah satu pimpi-nan, tentu tidak salah. Dan apa-kah itu melanggar ketentuan?
“Selain itu, dari awal F-PANmencoba untuk memberikansolusi dalam keanggotaan Bang-gar, dengan enam fraksi yangada, diusulkan tiap fraksi mengu-tus dua anggotanya untuk dudukdi Banggar. Namun, usulan itujustru tidak direstui, selanjutnyaF –PAN memberikan solusi alter-natif, tiap fraksi mengutus satu
anggota ke Banggar dan itu jugatidak disetujui. Dengan sikapseperti itu, kami tentu harusmengambil sikap dari pada pro-ses AKD berlarut-larut, kalau F-PAN dianggap sebagai ganjalanya, jalan aja terus. Tapi tidak be-nar kalau kami menarik keang-gotaan dari Banggar,” ulasnya.
Bahkan kata Ahmad Effendi,sikap yang diambil oleh KetuaDPRD untuk menetapkan keang-gotaan Banggar justru dibuatsemacam rumus matematika,yang jelas tidak ada dalam aturan,baik dalam PP nomor 16 tahun2010 maupun dalam tata tertibDPRD Dumai, nomor 01/PERT/DPRD/2010.
Justru yang diusulkan F-PAN
dengan memberikan porsiberimbang kepada setiap fraksimengutus 2 orang dinilai sudahsangat adil, sangat proporsional.Karena setiap fraksi yang merupa-kan perpanjangan dari PartaiPolitik, diberikan porsi yang samadalam alat kelengkapan DPRDkhususnya Banggar, karena frak-si itu sendiri sudah merupakanketerwakilan dari partai-partaiyang tergabung dalam satu frak-si. Disamping itu, F-PAN jugamemikirkan, ke depan untukmengantisipasi deadlock saatpengambilan keputusan denganvotting.
“Idealnya, jumlah keang-gotaan dalam setiap AKD diu-payakan berbilangan ganjil, su-paya ketika menghadapi pen-gambilan keputusan denganvotting tidak terjadi deadlock,”tegasnya.
Penetapan alat kelengkapanDPRD lainnya juga dilakukan se-cara musyawarah dan tidak adarumusan matematika, sebagai-mana yang dirumuskan untukpenyusunan anggota Banggar.Seperti dalam keanggotaan komi-si, dimana saat ini, Komisi I DPRDDumai beranggotakan 8 orang,Komisi II juga 8 orang dan kena-pa Komisi III yang berjumlah 11orang tidak menjadi perdebatan.
Berkaitan dengan permasa-lahan ini, diminta kepada kaderdan simpatisan Partai AmanatNasional (PAN) Kota Dumai, un-tuk bersikap arif dalam mela-kukan penilaian. Atas sikap yangdiambil oleh F-PAN. “Kami mem-berikan kewenangan kepadaFraksi PAN di DPRD, dan yangdilakukan untuk menyikapi per-masalahan ini sudah tepat. Kare-na semuanya untuk kepentinganmasyarakat banyak, agar tidakberlarutnya masalah, khususnyadalam mendudukkan alat ke-lengkapan DPRD,” ujarnya.
Dan sikap legowo yang di-tunjukkan F-PAN atas tersus-unnya dan disahkannya susu-nan keanggotaan AKD yang di-lakukan Ketua DPRD tanpadidampingi dua orang WakilKetua DPRD, serta tidak dibe-rinya porsi keanggotaan Frak-si PAN di Banggar. Menunjuk-kan pada kami selaku KaderPAN Dumai, anggota FraksiPAN tidak pernah mementing-kan jabatan dan kepentinganpribadi. “Meskipun tidak ma-suk dalam keanggotaan Bang-gar, Fraksi PAN harus tetap kri-tis dan menjalankan penga-wasan terhadap roda pemerin-tahan dan pembangunan KotaDumai,” pungkasnya. (***)
AHMAD EFFENDI
������������ ����������� �� ���������� ����������� ���
��������������� �������������� ���������������
����������� ���������������������������������������� !!"�
����������� ���������������
#��$��%������&��"�����"�'�(����)��������&��)����
����� ���� �� �
��������� �����������������
���������� � � ������ � ��� ������ ���� ���� �
����������
��� �� � � �����������
��������������������������������������������� ��������!����������"������
�#�����������������
��������������������������� ������!� ���
��� � �� ��� �
����������� ��������������������� ������������ ����������� ������ ������� ������������ �������������������
������������� ������������������
�������
����������������������� �������
�� �� �� ����������� ������������������ ����������� ����������������������� ����� ���������
��� ��������� ������� ����� ��!��
������� �������
����������'�*�+�$,�-����(+�$,�������,�.���+��+,��������*�,�%��$�(���������
����� ������ ���������������������
� ��������������� ������������ !"#$%&'(�()*&(�"$
������ ����
.���+�$, (�(+, ��+�+�$, (��� ���/���, (�������, �*��+�$,� ��*/�+�$, ������, �*�+�$,� 0�(+������� ������� ������ �� ��
����+�� ,�-���..��)/���
�����
������������� ���
���$���� ��������%���������&������'�����% �(���)���*�������$�+
��������������������"����#$ �%�#$&
��������!�����'�����($)*+,�&-�#+#�!($)*+,�&-�#+$
���� ����� ��
��������������� ������������������������� ����������������������������������������� ���������
������������ �����������������
���.��/����0��������1-������'������$)*+�)$$$� --
� � � � � � � � � � ��� � � � � � � � � � � � ��1��+�����2/ +��#*���+��/ +�����$���$�-���(��/ +��31��4%��$�+�/ +��%��$�+��.*���$/�*� +�45��+4'+���4.*���$/-�����31���#*�$�*�$/6��+�7��(�+/6��+�.*���$�'���5**�/7���7�+�.*���$4����/�8��+���'+����'���5**�
����������9���-��+��+�$�6*��"����
%����������� �!"#'�""$$�##�
������ ���������� ���������� ���� �������������������� �� ��������� �������� ��������� ��� �������������������� �������������������������������� �� ��� ������� �!"#����$�������� �����������%���������&�� �������������� ����������������������� �����������$������������&����������������� ��&�� �������������� ��������� ��
���������� �� ��!"#������������������$�������
�� �� �%��&'()�������*������ ��
� �&++)!����������������,�����*��������������� � � ���������,�� ������� �� ��� ���
-�����.���� ����� �� ��/"�0���*������/�*��� ��.�������� ��%����!�����
� ��$�1-���� ������������$������ � �����-������2����� ������������ ���!�3���� ��%�������� ����$���� � ��$�1-�/4����&56+)� ��������� �+5!'7�13��� ���� ������������� �����$�������*��� � �����������&��� ��)�%��������$�������� ���!
8*�������� ��������������� ����$��������� ��/�����/�4���&56+)��� ��� ���� ����� ����� ��������� � ��$�1-���� �������4���������������/9�����*���� ��� $� 3���� ��%�����:������$������������:��������� /�4���&56+)����*������� ���%����!
*��������� ����$������� ����� ���� ������������������ ���� �����/���������$��� ����� ����������������� ���� ����� �$ ��� ������� ������ !�*��� ������������� � ������ ����$������3���� ������������������������������������� ���&��������
��$)��� ����� ������������������������ ������1-����������������������$� ���� ��!
8������ �� �������� �����$������������������������������$���$� ���� ������������������������� ;�����!�����������$� �� ������������������������$� ������������������ �$ � ��$�1-�/9����������!
%���������:��/���������� � ��$�1-�� ���� ���4����������������������� � ��/������$��������� ������������������������������,� ��� �� ����!� 8%� ���������� ����������������������/������ ����� ������� ������������������5!777��� ����������������� ����������������$� ����/9��� � �:��!
.� ����5<���������� ��/����� �� ���� ����� �� �$���������������������,����������3������ �������������,�������������� ������!�*��������������������������� �������*/�������������� ������������,����������
���/0�����11����2��0��)��3���
������������� ������������������������������� �=1��� � 1� �������%����/�:���� �1�����������������*��� ��%��� �*����� ��*����%����/�:��� ��2��*��� ������ �������������������>�������� ��,��$�*� ��$������������� ��,�����#�$����&�*�#)� 0 �$�� �������� *����������.�������������&0�*�.�)���������.���$�������*� ��$����������/�*���������%����.� ����/�*����%����/�*��� �&+6+)���*�����>��$���������!
������������������/�1�,�����$���� �����0�*�.�� ������������� �$������2���� ���������� �� �$������������������2������������������/���������������������� �$������� ��������� ���/� ������������������
������������ �� ����!� 8%�������������������������� ������� ����� �$���� � ��������0�*.�/� ������������� � ��$�������2���� ����� �� ����� �������� ������������������������������������������2����������������� ������� � ����������0�*�.������������������������������� �������%�����/� ������ �� ���$������ ���� ����/9��������� �1������!
1�,���� �������������������������$� � ���������������*� ��$����������������������������� �����������������������������������,���� �$�!����������������������2�����������0�*� .�� ����� �� � ������������$���� �������� ��$��
����������� �� �$����������������� �����������������������!
8�� ��,��$�����������;�,�����#�$�����0�*�.�� ���� ��$������/��� �� ����������������?� �� �������������$� � ����� �� �$��������!�:� � ���� ������������� ���������������� � ������� ����2� ���� �� ������/����� ��������������������/��$� � ������ ��������������/9�������
*��� ��%��� �*����� �/�0*������������������� ������*����%����/�:��� ��2��*����� ��� ����������� ���$���/,����*� ��$�������������������� ������������ �����6����������$� ��� ��$������������ �������������� ����� �$�� ������
����*� ��$�������������������������>��$��������$������ ������������������ �$�!
%����������������������0�*.�� ���� ��$������� �������������2� ���������$������������������ ����������������$� � ���!9*���� $�� � ������� ������� ��������������������������!�%������������������$� � ������ �$��������������� ����� ��� �����������$�� ��� ������������������������������/9��� ����� ��2��*���!
.�������� *����� 0�*� .���������� ���$������� �������� ��� ���������������������$,��0�*�.�����������������$���+757�����������������������������$�4�@77����������
����������� ���������$��!�����;������+755�4��'<@��������������� �$������2���� ��������'A����/������������ ���B�����+755�4��55@� ����/����� ���� �������2����0�*�.��$������%� ������+755� ��������555�����!
8.����������������������4�@77������������,� ���$��� � �/$������������������������� ���������4�A'7������������������������������ ����577��� ��!%����������$�����������������������������������$��� � ��������0�*�.���������������������������������������� ���������������� ���$��������� ������� �������������$������� �$���������$������%����/9������� �!� �����
����������������������� ������������ ��������������������� ������������������������������� ���������������������� ����������������������� �� ������������������
�����
�!"�#�$%&�'������������������ ������� !� �������������������������"��������������������"�"�����"����������������"�����#�� ������ �����$�� �������� ���� ���"����������%�&�'()'���"������������������������
�������� �����"����� !�"��� ����� ���#��������!� ������*�������+�+����"�������� ������!�����'�' ������������������#��������������� �������������"���� ��$�������� ���"������ +��"��� ,����-��"�������,������������.&� ��"�������������� ����������� �������������������"��������� �������"� ����/$�����������
0� ��"��������������� �������"������������������������������ "���������%�&��,����������������������������������"� ������������� �������"���� ��������������������������"������������.!������� �"����������� ����������������� ��������#"����� ��$������������ ���������������#����� ��� ����� ��"������ ������������#�����%�&�'()'��� ��/�$������
���� �����������������"������� ��������������"���� ��������"�����������������"�� ���� ������ �"������������������������� ��1�� ������� �� ������������ �"��#�� ����������"�� ��������� ����������������"���������$���������������� "������������������������������������()�
�!"�#�$%&�'��!��� �2�������3������� 4�#������� �!234 ������������������������#���������"� ����� �!234�������� ����� ��������!234��������������������� �� ���"������������������������"��� ����'()'�
+���� ����!234������%����*���������# �������"� ����� �!234������������������#�����"��������� ����"��������������"���#��� ����������#����������������������
4�������� ������ ������� ����"� '5"���#������� ����� ����!234��������"� ����� ��"������������������������������������"�� �������������""�� ����+�����"�������!234$��������������� ����� "��������� �� ����$����� �������������� .+� ���������������������"�������3�� �������"��������������"� ����� ��4������������ �������������������������������$��� ����'()'�/�� �%�����!�����'�' ��������
4����$�������� ����� ������������ "��� ����'()'�!234 ��������������"������#������"���� �� ���"��� ���������"��� ������������ $������������������������#�������������� ����$������"��� ��������������� #���� � �� ��"� ����������������#����������������������+������ ����"� ����� �!234$���������������"������������������ ����� �������� ������ ���%��������� �������"� ����������������$����$����6����������!234��#"���"���������� ����� � ����"����� �����*�+�
����������� ����� �� ��� ����
����� ���� � ��������������� �
HUKUM dan KRIMINAL 11HARIAN VOKALJUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433 H
Penanggung Jawab/Redaktur: ZUKRI SUBAYANG Perwajahan: ERIST
Mobdin Anggota Dewan Dibobol Maling
LAPORAN:
ZULFIKRI/PEKANBARU
PEKANBARU(VOKAL)-Untuk ketiga kalinya, maling
beraksi di perkarangan parkir DPRD Pekanbaru
yang terletak di Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru. Kali
ini giliran mobil dinas Ketua Komisi II DPRD Pekan-
baru Nofrizal bermerk Kijang Innova dengan nomor
polisi BM 1878 AP digasak maling sore hari. Akibat-
nya, Nofrizal kehilangan satu unit laptop merek
Compaq serta beberapa dokumen penting miliknya.
� Laptop dan Dokumen Penting Raib
Masa Kontrak Habis, Proyek Masih Jalan
� Dugaan Proyek Siluman di BPK RI Perwakilan Riau
Peristiwa pembobolan kaca
samping mobil dinas tersebut,
baru diketahui Nofrizal sekitar
pukul 16.00 WIB. Kejadian ini
tentunya menjadi tontonan
dan pembicaraan sejumlah
anggota DPRD Pekanbaru ser-
ta staf DPRD Pekanbaru. Nof-
rizal menyebutkan bahwa di-
rinya mengetahui kaca mobil
dinasnya dibobol saat ingin
pulang, usai mengikuti rapat
di DPRD Pekanbaru.
“Sebelumnya saya sudah
meletakkan tas ke dalam mobil,
namun karena akan mengam-
bil sesuatu yang tertinggal di
ruangan kerja, saya balik lagi
dan meninggalkan tas di dalam
mobil. Tak lama kemudian, saya
kembali lagi ke mobil, namun
ternyata kaca mobil samping
sudah pecah,” sebut Nofrizal .
Peristiwa serupa sudah se-
ring kali terjadi di DPRD Pekan-
baru, sebelumnya kaca mobil
Ketua Komisi I DPRD Pekanba-
ru Wahyudianto dan Abdul
Gafar juga mengalami peristi-
wa serupa, dan modus oper-
andinya hampir sama yakni
dengan memecahkan kaca
mobil. Lokasi kejadian juga di
lahan parkir gedung DPRD Pe-
kanbaru. Dengan memecah-
kan kaca kecil mobil, alarm
kendaraan tidak berbunyi.
Ketua DPRD Kota Pekanba-
ru, Desmianto mengaku kecewa
dengan pencurian yang sering
terjadi di DPRD Pekanbaru.
Padahal dirinya baru saja mem-
bicarakan masalah keamanan di
dengan pihak Satpol PP Pekan-
baru, di Gedung DPRD Pekan-
baru, Rabu (1/2) malam lalu.
“Baru tadi malam (Rabu,
red) kita meminta kepada pi-
hak Satpol PP diturunkan un-
tuk menjaga keamanan di ge-
dung DPRD, dan sekarang
sudah kejadian lagi. Ini harus
jadi perhatian pihak keaman-
an,” sebut Desmianto.
Dalam pertemuan kemarin,
sebut Desmianto, ia menyam-
paikan kepada pihak Satpol PP
untuk menempatkan anggotan-
ya sekitar 6 orang untuk kea-
manan gedung. “Hanya gedung
DPRD Pekanbaru saja di Indo-
nesia ini yang tidak dijaga Sat-
pol PP, sementara gedung De-
wan di kabupaten/kota lainnya
sangat dijaga ketat oleh pihak
berwajib,” tegas Desmianto.
Ditambahkan Desmianto,
pengamanan di DPRD selama
ini hanya dijaga oleh sekuriti.
Sedangkan saat kejadian, se-
kuriti yang menjaga tidak ada
di lokasi. Bahkan ketika kan-
tor gempar dengan peristiwa
PEKANBARU(VOKAL)-Gajah di pelupuk mata
tidak tampak, tapi semut di seberang lautan terli-
hat (kesalahan diri sendiri tidak terlihat, kesalahan
orang lain terlihat). Pepatah ini kiranya pantas
disandang oleh BPK RI Perwakilan Riau, dimana
instansi yang satu ini sangat berperan penting
dalam melakukan audit terhadap dana rakyat yang
dipergunakan oleh pemeritah selama ini.
Namun kenyataanya di lapangan, saat mereka
melakukan suatu perkerjaan di depan matanya
sendiri tidak dapat diawasi. Sebuah proyek yang
telah habis tahun anggaran biasanya harus dihen-
tikan dan dilakukan proses tender ulang. Kontrak-
tor pelaksana proyek juga harus di black list, tapi
kenyataanya perusahaan tersebut sampai saat ini
masih menjalankan aktivitasnya.
Pembangunan gedung baru di areal kantor
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
(BPK RI) Perwakilan Riau yang didanai oleh dana
APBN tahun 2011 sebesar Rp7 miliar, ternyata sam-
pai saat ini belum selesai pengerjaan oleh pihak
kontraktor PT Nugraha Tata Laksana. Hal ini tam-
pak jelas saat Harian Vokal mengunjungi lokasi
pengerjaan proyek tersebut, yang terletak di Jalan
Sudirman Pekanbaru.
Dari pantaun di lapangan, proyek pemban-
gunan gedung BPK tersebut masih dilaksanakan
walaupun waktu pengerjaannya sudah melewati
masa kontrak kerja yang dijadwalkan berakhir pada
bulan Desember 2011 lalu. Beberapa buruh ban-
gunan masih terlihat sibuk menyelesaikan penger-
jaan paving blok di depan gedung dan belakang ge-
dung, serta pembersihan di dalam areal gedung.
Pelaksana Proyek Ibnu saat dijumpai menyebut-
kan bahwa dirinya baru beberapa bulan mengawasi
proyek ini. Sebelumnya proyek ini diawasi oleh
Kamto, setelah Kamto tidak lagi disini, dirinya di-
minta oleh perusahaan menyelesaikannya.
“Pemasalahan proyek ini saya tidak mengerti
pasti Pak, sebab saya baru beberapa bulan ditugas-
kan oleh PT Nugradama Tata Laksana. Jadi kalau
mau infomasi lebih lanjut, silahkan tanya langsung
kepada pihak sebelah,” sebutnya sambil menun-
juk gedung BPK RI Perwakilan Riau.
Diterangkan Ibnu, sepengetahuannya, anggaran
proyek ini adalah Rp7 miliar dan kontraknya me-
mang berakhir pada akhir Desember 2011. Sedang-
kan perihal lainnya, Ibnu mengaku tidak tahu. “Ka-
lau pembangunan gedung sudah selesai semuanya,
hanya tinggal pengerjaan paving blok saja. Dalam
minggu ini diharapkan dapat selesai “ jelas Ibnu.
LSM Indonesia Monitoring Development
(IMD) Raja Adnan menilai bahwa proyek pem-
bangunan gedung BPK RI Perwakilan Riau sep-
erti proyek siluman yang tidak jelas pengangga-
rannya. Baik plang proyek tidak ada dan penger-
jaan yang terlambat.
“Tidak masuk akal, BPK RI Perwakilan Riau
sudah memberikan contoh yang tidak benar.
Padahal mereka merupakan lembaga auditor
negara. Kita menilai BPK sudah memberikan con-
toh yang tidak benar. Pekerjaan mereka sendiri
sudah tidak benar, bagaimana mau memeriksa
orang lain,” sebut Adnan.
Raja Adnan meminta pihak berwajib untuk
mengusut hal ini, agar tidak terjadi tebang pilih
terhadap penegakan hukum di negeri ini. Sebe-
lum mereka memeriksa orang lain, kata Adnan,
BPK juga harus memeriksa lembaganya dulu.
“Jadi BPK harus memeriksa diri mereka sendiri
terlebih dahulu, baru nantinya memeriksa orang
lain,” jelas Adnan.
Dengan tegas, Adnan menyebutkan, dengan
kondisi seperti ini, pihaknya kembali mempertan-
yakan tugas dari BPK, apakah sebagai Badan Pe-
meriksa Keuangan Negara atau sebagai Badan Per-
ampok Keuangan Negara?
“Jadi selama ini saya menilai pemberian peng-
hargaan WTP kepada pemerintah selama ini
membuktikan bahwa semuanya dapat dibeli. Me-
lihat pekerjaan BPK yang saat ini tidak beres,”
tuding Adnan.
Senada dengan Adnan, Ketua DPD Asosiasi Kon-
traktor Kontruksi Indonesia (AKSI) Riau, Syakirman
juga menyarankan agar BPK harus tertib adminis-
trasi dalam menjalankan pekerjaan jasa kontruksi.
“Bagaimana BPK RI menertibkan instansi lainnya,
sedangkan instansi dirinya sendiri tidak tertib,” se-
but Syakirman.
Dikatakannya, BPK tidak boleh melanggar Per-
pres 54 maupun tentang UU Jasa Kontruksi. Sebab,
proyek untuk satu tahun anggaran harus berhenti
pengerjaannya pada tanggal 31 Desember. Artin-
ya, BPK harus melakukan sanksi sesuai dengan kon-
trak, di antaranya ditarik jaminannya sebesar 5 per-
sen dan didenda setinggi-tingginya 5 persen dan
black list perusahaannya.”Jika BPK sendiri sudah
melanggar ini maka siapa lagi yang dapat diper-
cayai lagi,” sebut Syakirman.
Saat dilakukan konfirmasi langsung ke Kantor
BPK RI Perwakilan Riau, petugas resepsionis malah
menanyakan janji dengan humas. “Kalau belum,
tidak bisa jumpa,” sebut petugas tersebut.
Humas BPK RI Perwakilan Riau Elan saat
dikonfirmasi melalui telepon selulernya berkali-
kali oleh Harian Vokal tidak mau menjawab. Set-
elah di konfimasi melalui via SMS, juga tidak ada
jawaban dari Elen.(fik)
Jalan By Pass Dumai
Jadi Arena Balapan LiarDUMAI(VOKAL)-Jalan By Pass di Kelurahan Purnama, Keca-
matan Dumai Barat, Kota Dumai, dekat Terminal Agrobisnis
yang menjadi tempat diselenggarakannya Hari Nusatara (Har-
nus) beberapa waktu lalu, sejak beberapa bulan belakangan ini
menjadi arena balapan liar anak muda Kota Dumai.
Dipilihnya jalan ini oleh kawula muda untuk mengadu ke-
cepatan di atas kuda besi ini karena jalannya yang lurus. Selain
itu, anggota Sat Lantas Polres Dumai juga jarang ke meninjau
lokasi tersebut. Alhasil, jalan ini selalu diramaikan para pemu-
da yang hobi berpacu ini sejak sore hari.
Kapolres Dumai AKBP Ristiawan Bulkaini saat dikonfirmasi
Harian Vokal melalui Kasat lantas AKP H Yudhi HS, Kamis (2/2)
membenarkan dan mengetahui bahwa jalan tersebut menjadi
arena balapan liar di Kota Dumai. “Kita tahu kalau tempat terse-
but beberapa bulan belakangan ini dijadikan tempat untuk bal-
apan liar. Namun sampai saat ini, jalan itu merupakan tempat
solusi terbaik guna menyalurkan bakat mereka dalam adu ke-
cepatan,” ujar AKP Yudhi.
Dijelaskannya, beberapa bulan belakangan ini pembalap liar
sengaja menggunakan lokasi tersebutkarena di Dumai belum
ada lokasi resmi tempat penyelenggaraan balapan. Pihak Sat
Lantas mengaku terus memantau dengan menggunakan mo-
bil patroli dan mengontrol kegiatan liar yang mereka lakukan.
“Mau diapakan lagi, hingga saat ini kita menanggap lokasi
itu merupakan solusi terbaik karena Kota Dumai belum memi-
liki tempat untuk menyalurkan bakat mereka. Selagi balapan
liar di jalan, tersebut kita tidak akan melakukan penindakan,
hanya sekedar menegur dan meminta mereka tidak balapan di
jalanan umum,” katanya. (egy)
pembobolan itu, sekuriti tidak
juga tampak.
“Kita tentunya tidak bisa
melarang setiap orang untuk
masuk ke gedung DPRD ini,
karena gedung ini adalah ge-
dung rakyat. Tidak mungkin
rasanya kita melarang rakyat
untuk masuk menjumpai wa-
kilnya,” terang Desmianto.
Menanggapi tidak adanya
sekuriti saat kejadian, Seker-
taris Dewan Ahmad Yani men-
gatakan bahwa sekuriti shift
pagi telah pulang sejak pukul
15.00 WIB. Sementara untuk
shift sore, pihaknya belum
menerima laporan tentang sia-
pa sekuriti yang mengisi pos
penjagaan. “Informasi yang
saya dapat, tadi sekuriti shift
pagi sudah pulang. Shift sore
ini yang kita tidak tampak di
lokasi,” ujarnya singkat.(***)
ZULFIKRI
ANGGOTA DPRD Pekanbaru Nofrizal (kanan), menjadi korban pencurian untuk kesekian kalinya di hala-
man parkir kantor DPRD Pekanbaru. Mobil dinasnya dibobol maling, Kamis (2/2) sekitar pukul 16.00 WIB.
Nofrizal harus merelakan laptop merk Compaq dan dokumen penting miliknya dibawa kabur pelaku.
12JUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433 HHARIAN VOKAL
Penanggung Jawab/Redaktur: RIDWAN AL KALAM Perwajahan: ISKANDAR
Polres Siak : 0764-20110
Polsek Sungai Apit : 0766-51050
Polsek Minas : 0761-993444
Polsek Perawang : 0761-91448
Koramil Sungai Apit : 0766-51061
Koramil Minas : 0761-508033
Koramil Perawang : 0761-92919
Rumah Sakit Siak : 0764-20011
Pemadam Kebakaran : 0764-322113
Kantor Pos dan Giro : 0764-20347
Informasi : 0764-20108
Telkom : 0764-20000
PLN : 0764-20073
LINTAS
Minimnya Rambu Jalan
Ancam Keselamatan
Pengendara
� Unjuk Rasa di Kantor Bupati
Mahasiswa Beberkan
Kebobrokan Dirut PT BSP
SIAK(VOKAL)-Kebobrokan kepemimpinan Direktur PT
Bumi Siak Pusako (PT BSP) Jusmadi Yusuf kembali
dibeberkan oleh puluhan mahasiswa yang tergabung
dalam Gerakan Mahasiswa Pelajar Kabupaten Siak
(GMPKS). Mahasiswa ketiga kalinya mempertanyakan
keseriusan pemerintah kabupaten (Pemkab) Siak
mengambil sikap tegas agar PT BSP benar-benar me-
nguntungkan bagi daerah maupun masyarakat Siak
umumnya.
lah sulit. Sebaliknya, setelah
dikelola hasilnya jauh panggang
dari api. Maka dari itu katanya,
Direktur PT BSP harus dicopot
dan dilengserkan dari jabatan.
“Masa seorang Jusmadi Yusuf
sulit dilengserkan oleh peme-
rintah daerah dan masyarakat.
Kita datang ke mari bukan untuk
melawan pemerintah daerah,
namun untuk membongkar ke-
bobrokkan dari Jusmadi Yusuf
selaku Direktur PT BSP,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Simpul
GMpKS Tualang Perawang,
Bram mengatakan gerakan pe-
lajar mahasiswa Kabupaten Siak
bertujuan mencari kebenaran
dan tidak tercemar provokasi.
Semua katanya sudah tahu apa
yang di tubuh PT BSP.
Sedangkan Ketua Simpul GM-
PKS Kecamatan Sungai Apit, Andi
Putra mengatakan, bahwa Direk-
tur PT BSP JUsmadi Yusuf piki-
rannya tak mampu lagi secara jer-
nih mengembangkan PT BSP.
“Kami menilai indikasi kerjasama
antara pihak-pihak tertentu de-
ngan Jusmadi Yusuf, maka dari
itu pemerintah tidak bisa me-
lengserkan Jusmadi Yusuf. Kalau
permohonan mahasiswa tidak
bisa diakomodir oleh pemerintah
daerah, mahasiswa akan mem-
blokir operasional PT BSP di ar-
eal Pusako dan beberapa titik
lainnya,” ujarnya sembari me-
nyebut PT BSP dengan plesetan
(maaf, PT Badan Sanak Famili).
Dalam lembaran tuntutan
GMPKS yang merupakan gabun-
gan dari OKP, Ormas, LSM, pe-
muda, mahasiswa dan tokoh
masyarakat Kabupaten Siak,
mengaku PT BSP telah men-
zalimi masyarakat Siak. Rakyat
mendambakan kepedulian pe-
merintah, namun yang terjadi
justeru sebaliknya, pemerintah
seakan tidak peduli.
Setelah beberapa jam bero-
rasi, tidak ada pihak pemerintah
daerah yang menemui. Infor-
masinya, Bupati, Wakil Bupati
dan pejabat lainnya sedang aca-
ra di tempat lain. Kondisi itu
membuat heran mahasiswa,
karena tidak pedulinya peme-
rintah maupun DPRD Siak. “Ke-
napa tidak ada tindak lanjutnya,”
tanya mahasiswa.
Setelah didesak, akhirnya ma-
hasiswa diterima Sekdakab Siak,
Amzar dan Asisten I Sadikin.
“Saya sarankan kita cari hari yang
tepat perwakilan mahasiswa da-
tang kita sama-sama berdialog
dengan bupati. Namun hari ini
memang Bupati lagi tidak ada
dan mohon maaf,” ujar Amzar.
Pantauan media ini, mahasis-
wa berkumpul di teras belakang
Kantor Bupati Siak menunggu
kedatangan Bupati. (***)
Ekspos kebobrokan PT BSP
itu langsung mereka sampaikan
dengan mendatangi Kantor Bu-
pati Siak, Kamis (2/2). Keda-
tangan massa GMPKS ke Kantor
Bupati Siak ini turut diamankan
puluhan personil Polres Siak,
Polsek Siak dan Satpol PP.
Koordinator lapangan (Kor-
lap) GMPKS yang dipimpin Sal-
man Alfarizi mencurigai peme-
rintah turut ‘bermain’ dalam
bobroknya manajemen PT BSP
yang dinilaitidak berhasil men-
sejahterakan masyarakat Kabu-
paten Siak khususnya.
“Sudah yang ke tiga kalinya ka-
mi menyampaikan aspirasi kepe-
merintah daerah dan DPRD Siak,
namun tidak ada tindakan dari
pemerintah. Apakah pemerintah
ikut ‘bermain’ di tubuh PT BSP
ini,” ucap Salman dalam orasinya.
PT BSP kata Salman harus
diselamatkan, karena untuk
memperjuangkan dulunya amat-
LAPORAN:
ZULHAMI-SOLEMAN/SIAK
SEKDAKAB Siak, Amzar (dua kiri) didampingi Asisten Pemerintahan & Kesra H Sadikin (kiri), berdialog dengan pendemo dalam masalah PT BSP di halaman Kantor Bupati Siak, Kamis (2/2).ZULFAHMI
Jalan Lingkar
Desa DiperlukanPERAWANG(VOKAL)-Pembangunan jalan lingkar
di Desa Tualang, Kecamatan Tualang sangat diper-
lukan. Hal itu guna memacu perkembangan daerah
untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Pasalnya, pembangunan jalan lingkar selain
mempermudah akses di tengah masyarakat juga
membuka peluang usaha. “Pembangunan jalan
lingkar dari jalan baru Desa Tualang menuju ke
Jembatan Sultan Syarif Hasim dapat membuka
peluang usaha masyarakat desa setempat,” ungkap
Kepala Desa Tualang, Juprianto SSos kemarin.
Menurut Juprianto, jalan lingkar memiliki multi
fungsi, karena selain mempercepat akses masya-
rakat, juga membuka perekonomian. Warga bisa
membuka usaha di sekitar Jembatan Perawang. Sa-
at ini, banyak warga tidak mempunyai tempat usa-
ha yang tetap sehingga pedagang seringkali ber-
jualan di areal yang dilarang seperti di atas jem-
batan.
Pembangunan jalan lingkar diperlukan lanjut-
nya, khususnya membuka akses jalan daerah serta
percepatan perekonomian masyarakat setempat.
Karena, adanya jalan lingkar bisa jadi multi fungsi
bagi masyarakat yakni di sekitar jalan tersebut ma-
syarakat bisa membuka usaha.
Karena, untuk membuka usaha tambah, Jup-
rianto, banyak warga tidak mempunyai tempat
usaha yang tetap, sehingga pedagang seringkali
berjualan di areal yang dilarang seperti di atas Jem-
batan SSH, di mana banyak masyarakat yang be-
rada di jembatan tersebut.
“Harapan kita dengan adanya pembangunan jalan
lingkar, maka dapat mempercepat perkembangan
desa dan meningkatkan usaha ekonomi rakyat se-
tempat,” papar Juprianto. (rps/rid)
Sosialisasi UN
2012 DiminatiSIAK(VOKAL)-Pelaksanaan sosialisasi Ujian Na-
sional (UN) yang dilaksanakan oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP) Jakarta sangat
diminati kepala sekolah (Kepsek) dan pengawas
sekolah. Sosialisasi yang digelar di Ruang Raja
Indra Pahlawan, Kantor Bupati Siak itupun dipadati
peserta.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten
Siak, Khadri Yafis melalui Kasi Pendidikan Dasar,
Selamat Riadi SPd kepada Harian Vokal di sela aca-
ra, mengatakan Sosialisasi UN SD/MI, SMP/MTs,
SMA/MA/SMK diikuti oleh 300 peserta. Pesertanya
adalah Kepsek, Pengawas, Kepala UPTD. Sedangkan
narasumber berasal dari Badan Standar Nasional
Pendidikan Jakarta,” ujarnya belum lama ini.
Kadri menyebutkan, dengan dilaksanakannya
Sosialisasi UN ini, diharapkan pelaksanaan Ujian
Nasional 2012 sesuai pos yang ditetapkan oleh
BSNP Jakarta tentang Petunjuk Pelaksaan Teknis.
Sedangkan untuk Standar kelulusan, tidak jauh beda
dengan tahun 2011 silam.
“Kita menegaskan juga kepada para peserta
yang terdiri dari Kepsek dan Pengawas, termasuk
UPTD benar- benar mengikuti kegiatan ini. Karena
nantinya apa yang diperoleh akan diterapkan di
masing- masing sekolah yang ada di Kabupaten
Siak,” jelasnya.
Sementara itu, pantauan Harian Vokal di tempat
acara, banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan
sehingga ruangan terlihat sesak. (dok/rid)
Pemkab Minta PT Indisi Validkan DataSIAK(VOKAL)-PT Indisi selaku
mitra dalam penyedia pasokan
air bersih diminta untuk mem-
validkan data. Sebab, menurut
penilaian Pemkab Siak masih
terdapat kurang singkronnya
data tersebut.
Beberapa kali pertemuan da-
lam ekspos yang disampaikan,
Pemkab minta data diperbaiki,
namun kenyataanya masih juga
belum. “Kami serius untuk me-
nyediakan air bersih pada ma-
syarakat,” kata Bupati Siak, Syam-
suar, saat memimpin rapat per-
temuan dengan PT Indisi Ban-
dung, membahas tentang regulasi
dan progres pengembangan air
bersih di Siak, baru-baru ini.
Hadir dalam acara itu Direk-
tur BPPS PAM Cipta Karya Ke-
menterian Pekerjaan Umum,
Rachmat Karnadi, Wakil Bupati
Alfedri, Ketua DPRD, Zulfi Mur-
sal, Asisten II, Syafrilenti, Kepala
Bappeda, Drs Yan Prayanajaya,
dan anggota dewan serta per-
wakilan PT Indisi.
Menurut Syamsuar, perte-
muan ini merupakan lanjutan
dari pertemuan di Bandung be-
berapa waktu lalu, di mana
memprioritaskan instalasi pe-
ngelolaan air bersih di semua ke-
camatan di Siak. Namun dalam
pengelolaannya dilakukan ber-
tahap. “Saya harapkan perte-
muan ini ada kesepakatan yang
dihasilkan,” kata dia.
Dikatakan dia, selama ini
pengelolaan air bersih dilakukan
oleh Pemkab Siak melalui Satker
Cipta Karya. Akan tetapi dalam
pengembangannya diperlukan
cepat, sementara Pemkab masih
mengharapkan APBD. Oleh
karenanya timbul keinginan da-
lam pengelolaannya dilakukan
BUMD ataupun swasta.
Sementara itu, Wakil Bupati
Siak, Alfedri, menambahkan dari
ekspos yang dilakukan Indisi,
Pemkab meminta segala hal yang
menyangkut masalah teknis su-
dah dilakukan, namun masalah
sosial dan budaya masyarakat
jangan pula dikesampingkan.
Begitu juga dalam pola pe-
ngembangan kerja sama, perlu
dicari format apakah bisnis to bis-
nis (B to B) atau lainnya. Semen-
tara untuk pengembangan air
bersih itu, lanjut dia, di Siak ini
terdapat 14 kecamatan, namun
dari paparannya Indisi tahap awal
pengembangan tujuh kecamatan.
Asisten II, Syafrilenti, menitik
beratkan pada sistem kerja sama
dalam jangka waktu 25 tahun, di
mana Pemkab ingin pengalihan
pengelolaan pada 20 tahun. Arti-
nya Indisi memberdayakan sis-
tem pengelolahan nanti, agar
sewaktu peralihan bisa dikelola
oleh Pemkab.(rps/rid)
SIAK(VOKAL)-Para pengenda-
ra kendaraan bermotor yang
melintas di beberapa ruas jalan
di Kabupaten Siak merasakan
minimnya rambu-rambu jalan.
Akibat minimnya rambu-ram-
bu tersebut, dapat mengancam
keselamatan pengendara.
Keluhan itu dilontarkan be-
berapa pengendara yang se-
dang melintas di ruas jalan
Dayun-Perawang kepada Ha-
rian Vokal, Kamis (2/2). “Mi-
nimnya rambu-rambu tersebut
tentu kami bisa terjebak dengan
kondisi jalan yang buruk atau
arah jalan,” ujar salah seorang
pengendara, Hermawan (26)
kepada wartawan media ini.
Pengakuan Hermawan, se-
panjang jalan yang dilintasinya
di Kabupaten Siak, anya bebe-
rapa rambu-rambuyang dapat
dilihatnya. Padahal melihat
kondisi jalan, mestinya banyak
rambu lagi yang harus dipasang
oleh dinas terkait.
“Bisa kita hitung sendiri ha-
nya berapa rambu-rambu jalan
yang terpasang di pinggir jalan
menuju Pekanbaru. Padahal
rambu-rambu jalan itu bisa me-
ngingatkan dan menjadi petun-
juk bagi pengendara yang se-
dang melintas,” papar Herma-
wan.
Smentara itu, pengendara
lainnya, Leo (29) menyebutkan
bahwa sudah seharusnya jalan
lintas yang ada di Kabupaten
Siak di pasang rambu-rambu ja-
lan. Karena katanya, hampir di
setiap persimpangan jalan ber-
gelombang dan tikungan tajam
serta kondisi jalan yang sedang
diperbaiki tidak memiliki ram-
bu-rambu. “Dengan adanya
rambu-rambu jalan, masya-
rakat pengendara dapat menge-
tahui kondisi jalan yang akan
ditempuh sehingga mereka da-
pat berhati-hati serta waspada
terhadap hal-hal yang bisa me-
nimbulkan kecelakaan,” sebut
Leo.
Masyarakat kata Leo sangat
berharap pihak terkait mema-
sang rambu-rambu jalan dan
mengganti rambu-rambu jalan
yang sudah mulai rusak. “Kami
sebagai masyarakat yang ham-
pir setiap hari melintasi jalan
raya di wilayah Kabupaten Siak
mengharapkan pihak terkait
segera memasang rsambu-ram-
bu jalan untuk menghindari
semakin banyaknya korban ke-
celakaan di jalan raya,” harap
Leo.(sol)
Agenda Kegiatan Bupati Siak
BUPATI Siak, Syamsuar melantik Ketua Umum Dewan Kesenian Siak (DKS),
HT Amaruddin serta Pengurus Dewan Kesenian Siak Periode 2011-2016.
Sekaligus juga dilakukan pengukuhan Pengurus Pusat Pelatihan Kesenian
Kecamatan se-Kecamatan Siak, di Gedung LAMR, Rabu (1/2).
BUPATI Siak, Syamsuar menyalami Kajari Siak yang baru, Zainul Arifin,
pada acara pisah sambut Kajari Siak di Queen Star Water Park Siak, Ka-
mis (2/2).
FOTO: ZULFAHMI
SERAHKAN CENDERAMATA - Bupati Siak diwakili
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan
Rakyat, H Sadikin menyerahkan cenderamata kepa-
da Kepala BPPMKB Kota Pekanbaru di Gedung Mess
Pemda Siak baru-baru ini.
FOTO: ZULFAHMI
Penanggung jawab/redaktur: MARZULI ADI Perwajahan: ABDAWIZA
13HARIAN VOKAL3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433 HJUMAT
LINTAS
Sekretariat Daerah :0769-341009
Sekretariat DPRD :0769-311341
Pengadilan Negeri Rengat
:0769-341059
Pengadilan Agama Rengat
: 0769-341102
Kejaksaan Negeri Rengat
: 0769-341271
PDAM :0769-21634
Kantor Satpol PP :0769-341137
Kodim 0302 Inhu :0769-21035
Polres Inhu : 0769-21110
Polsek Peranap : 0769-561110
Polsek Lirik : 0769-41033
Polsek Pasir Penyu : 0769-41110
RSU Indrasari Rengat : 0769-341066
Ruang Belajar
MTs & MI MinimRENGAT(VOKAL)-Ruang belajar Madrasah Tsan-
awiyah (MTs) Tarikhulhidaya dan Madrasah If-
tidaiyah ( (MI) Pharululum Desa Danau Baru
masih jauh dari cukup. Kondisi ini dikhawatir-
kan, dua sekolah agama itu tidak akan mampu lagi
menampung para anak didik di desa tersebut
yang hendak menuntut ilmu keagamaan.
Demikian diungkapkan Ketua PK Golkar Ke-
camatan Rengat Barat, M Riduan kepada Harian
Vokal, Kamis (2/2) saat ditemui di Kantor DPRD
Inhu. Fakta tersebut, katanya, diketahui berdasar-
kan dari wali murid dan komite sekolah yang
masuk kepadanya.
“Ruang belajat MTs Tarikhulhidaya sekarang
ini hanya 5 lokal. Tapi melihat banyaknya anak
didik, harus ada penambahan 3 lokal lagi. Semen-
tara untuk MI Pharululum, hanya memiliki 4 lokal.
Melihat jumlah muridnya, seharusnya ditambah
2 lokal lagi,” ungkapnya.
Dijelaskannya, demi kelancaran belajar anak
didik, apalagi pada penerimaan murid baru tidak
menimbulkan masalah mengakibatkan kerugian
bagi anak didik, diminta kepada Kementerian
Agama Provinsi Riau dan juga Kementrian Aga-
ma Inhu menambah pembangunan lokal ke dua
sekolah tersebut,” sebutnya.
Ditambahkannya, masyarakat Desa Danau
Baru, Kecamatan Rengat Barat mengharapkan
adanya penambahan lokal sekolah itu. Ma-
syarakat juga sudah siap untuk menghibahkan
lahan untuk lokasi ke dua sekolah itu sendiri,
demi kemajuan pendidikan anak-anak para ge-
nerasi bangsa.
“Sedangkan mengenai tenaga guru tidak ada
yang kurang. Ya cuma itulah, gedung sekolah itu
sendiri yang harus ada penambahan sebelum aja-
ran baru nanti,” kata Riduan. (obr)
7 Anggota Dewan
Segera Di-PAWRENGAT(VOKAL)-Ketua Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten Indragiri
hulu, Drs A Arif
Ramli mengatakan,
pergantian antar
waktu (PAW) 7 saat
ini hanya tinggal
menunggu Surat
Keputusan (SK) da-
ri Gubernur Riau.
Dari tujuh 7 anggo-
ta dewan tersebut,
3 di antaranya SK
sudah diterbitkan
oleh Gubri.
Adapun 7 ang-
gota dewan terse-
but, yakni H Marpoli dari Partai Golkar, H Bu-
hari dari Partai Demokrat, Raja Dekritmen dari
PKD, Tomimi Comara dari PBB, Yuridis dari
PKPI, R Zulhendra dari PKNU, Saidina Umar
dari PKB.
“Untuk tiga nama yang sudah keluar SK-nya
yaitu Andi Hakim menggantikan R Zulhendra
dari PKNU, kemudian H Marpoli golkar digan-
tikan Miswanto, dan Yuridis digantikan Edi Su-
pir. Sedangkan nama pengganti antar waktu
dari Partai Demokrat, PDK, PBB,PKB dan PBB
sedang diproses,” ungkap Arif.
Arif Ramli menambahkan, dalam waktu de-
kat ini dewan akan melakukan rapat dengan
Badan Musyawarah (Banmus) untuk men-
gagendakan kegiatan tahun 2012 ini. Dalam ra-
pat Banmus ini juga akan mengagendakan pro-
gram kegiatan DPRD tahun 2012, rapat Pansus
Duta Palma serta jadwal pelantikan PAW ang-
gota Dewan. (obr)
A ARIF RAMLI
� Pelebaran Jalan Pematangreba-Rengat.
DPU Harus Jemput Bola ke Provinsi
Demikian ditegaskan anggota
Komisi C DPRD Inhu, Samsudin
kepada Harian Vokal, Kamis (2/
2) di Pematangreba. “Jadi Dinas
PU itu jangan terkesan tidur dan
menunggu saja. Semua ini di-
lakukan untuk kemudahan trans-
portasi masyarakat kita. Bila per-
lu langsung ke Pemerintah Pusat,
agar pembangunan pelebaran
jalan tersebut segera terealisasi,”
sebutnya.
Dipaparkan Samsudin, agar
proyek pelebaran jalan tersebut
tidak mubazir, proses penger-
jaannya harus diselesaikan sece-
pat mungkin. Sebab, dana milia-
ran sudah dihabiskan untuk pen-
imbunan sisi jalan. Oleh karena
itulah proses pelebaran jalan
tersebut harus secepatnya diker-
jakan kembali. Apalagi saat ini
kendaraan roda dua dan empat
sudah semakin padat.
“Apalagi jalan Pematangreba-
Rengat itu penghubung Kabupa-
ten Inhu dengan daerah lain. Se-
hingga penimbunan jalan yang
sudah dikerjakan sekitar tahun
2007 silam tidak sia-sia begitu
saja. Timbunan tersebut semakin
lama semakin habis terkikis air
hujan,” kata Samsudin.
Sebelumnya, Kepala Dinas PU
Kabupaten Inhu H Asmara HK,
ketika dikonfirmasi di kantor Di-
nas PU mengatakan, Jalan Pema-
tangreba hingga Rengat itu ada-
lah jalan nasional, artinya pem-
bangunannya adalah tanggung
jawab Pemerintah Provinsi Riau.
“Tapi mengingat kendaraan
sudah mulai padat dan keselama-
tan pengendara harus diutama-
kan, kita akan berupaya untuk
mengusulkan ke Pemerintah Pro-
vinsi Riau,” kata Asmara HK.(***)
RENGAT(VOKAL)-Sebagai upaya untuk merealisasikan
proyek pelebaran jalan Pemetangreba-Rengat hingga
pengaspalan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten
Inhu diminta dengan langsung menjemput bola ke Provin-
si Riau. Bahkan bila perlu Dinas PU Inhu langsung mengh-
adap ke Kementerian Pekerjaan Umum di Jakarta.
LAPORAN:
OBRIN BUTAR/INHU
Pansus “Palma Gate”
Masih Susun RekomendasiRENGAT ( VOKAL ) – Koordinator
Pansus “Palma Gate” yang juga
Wakil Ketua I DPRD Inhu, Arwan
Citra Jaya mengatakan, saat ini
Pansus sedang memproses pener-
bitan rekomendasi untuk peme-
rintah terkait permasalahan peru-
sahaan Duta Palma Group.
Arwan Citra Jaya yang ditemui
Harian Vokal, Kamis (2/2) di kan-
tor DPRD Inhu menegaskan, saat
ini Pansus masih melakukan
penyusunan hasil kerja, baik itu
hasil hearing dengan pihak instan-
si terkait, maupun dari hasil kon-
sultasi dengan Kementrian Kehu-
tanan serta merangkum hasil hear-
ing dengan manajer perusahaan
Duta Palma Group.
“Hasil kerja Pansus lebih ku-
rang dua bulan berjalan ini, akan
dirangkum untuk direkomdasikan
kepda pemerintah. Minggu ini
Badan Musyawarah (Banmus)
DPRD Inhu akan menjadwalkan
rapat hasil Pansus DPRD Inhu un-
tuk diparipurnakan. Kita tunggu
saja nanti hasil keputusan bersa-
ma dengan Banmus DPRD Inhu,”
sebutnya.
Sementara itu, Ketua Pansus
“Palma Gate” Suradi SH mengata-
kan, Pansus masih memeliki wak-
tu hingga 11 Februari mendatang
guna menghasilkan sebuah reke-
mondasi sepeutar permasalahan
Duta Palma Group. Diperkirakan,
minggu depan rekomendasi terse-
but sudah rampung.
“Saat ini Pansus tinggal meny-
usun data-data dari Dinas Kehu-
tanan Provinsi Riau, terkait ma-
salah perizinan kawasan hutan,
dan surat rekomendasi tentang
pengurusan Amdal dari Badan
Lingkungan Hidup,” tuturnya.
Kemudian, Pansus juga sedang
menyelesaikan rekomendasi dari
Dinas Pendapatan Daerah (Dispen-
da ) terkait masalah wajib pajak, ter-
masuk surat dari Dinas Pertamban-
gan dan Energi (Distamben) Inhu
mengenai peraturan tentang wajib
izin listrik non PLN. (obr)
TINJAU KESIAPAN - Wakil Bupati Indragiri Hulu Herman Harmaini (2 kiri) bersama Pengurus Besar PON 18Pusat meninjau kesiapan Inhu yang ditunjuk sebagai tuan rumah PON, di Bandara Japura Lirik, Kamis (2/2).
Wabup Serahkan
Demosi Pejabat ke BKDRENGAT(VOKAL)-Proses muta-
si dan pelantikan pejabat eselon
Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu)
yang digelar di Dang Purnama
Rengat, Senin (30/1) meninggal-
kan tanda tanya. Pasalnya, muta-
si juga dibarengi dengan demosi
(penurunan pangkat) beberapa
pejabat.
Wakil Bupati Inhu H Har-
man Harmaini saat dikonfir-
masi tidak memberikan pen-
jelasan lebih lengkap terkait
adanya penurunan eselon se-
jumlah pejabat eselon IIIa
yang diturunkan ke eselon IIIb.
“Saya hanya ditugaskan me-
lantik. Terkait adanya penu-
runan eleson (demosi) sebaik-
nya ditanyakan langsung ke-
pada Ketua Badan Pertimba-
ngan dan Kepangkatan (Ba-
perjakat) yaitu Sekda Inhu
Erisman,” jawab Wakil Bupati
Inhu singkat.
Sementara itu, Sekda Ka-
bupaten Inhu R Erisman MSi
yang merupakan Ketua Baper-
jakat saat ditemui wartawan
sebagaimana diarahkan Wa-
bup menyatakan sebaiknya di-
tanyakan kepada Kepala Ba-
dan Kepegawaian Daerah dan
Diklat Asriyan.
“Untuk masalah itu (demo-
si, red) sebaiknya langsung
saja tanyakan kepada Kepala
Badan Kepegawaian Daerah
dan Diklat (BKD), beliau yang
lebih tahu,” tutur Erisman.
Dari informasi yang berha-
sil dirangkum, pejabat eselon
IIIa yang turun menjadi eselon
IIIb, di antaranya Anhar, SSos
(Kabag Humas Setdakab Inhu)
dilantik menjadi Kepala Bidang
Informatika Dishub Komimfo
Kabupaten Inhu yang sebel-
umnya dijabat Yazri Fitra. Se-
dangkan Yazri Fitra menjabat
Sekretaris Dishub Kominfo.
Selanjutnya Drs Ermon So-
siendi (Sekretaris Dinas Pen-
didikan) dimutasi menjadi Ke-
pala Bidang Pemberdayaan
Ekonomi Desa Badan Pember-
dayaan Masyarakat dan Pe-
merintahan Desa (Bapemas-
pemdes). Hal yang sama terja-
di pada Dr Biyantu, MPd (Ca-
mat Kelayang) yang dimutasi
menjadi Kepala Bidang Pen-
didikan Dasar Dinas Pendidi-
kan Kab Inhu, serta Dra Ros-
mawati S (Sekretaris Dinas
Pertanian Tanaman Pangan
dan Holtikultura) kini menja-
bat Kepala Bidang Permodalan
dan simpan pinjam Dinas Ko-
perasi, Usaha Mikro Kecil dan
Menengah Kabupaten Inhu.
Sedangkan pejabat yang
di-non eselon-kan oleh Pem-
kab Inhu adalah sebanyak 23
orang pejabat, baik yang da-
lam masa pensiun maupun
yang masih lama masa dinas-
nya. Pelantikan dan pengam-
bilan sumpah jabatan eselon
II dan III berdasarkan Surat
Keputusan Bupati Inhu no-
mor 44 Tahun 2012 Tanggal 25
Januari 2012 dan Pelantikan
dan pengambilan sumpah ja-
batan eselon IV berdasarkan
Surat Keputusan Bupati Inhu
nomor 45 Tahun 2012, 25 Jan-
uari 2012. (rol/mza)
RUSAK DAN BERLUBANG - Jalan negara di simpang Tugu Patin saat inikondisinya rusak dan berlubang. Dinas PU Provinsi diminta memperbaikijalan tersebut. Foto diambil Kamis (2/2).
PROYEK pelebaran jalan Pematangreba-Rengat yang dimulai sejak tahun 2007 silam belum juga dilanjutkan. Dana miliaran rupiah yang sudah dihabiskan untuk penimbunan sisi jalan menjadimubazir, karena tanah timbun tersebut terkikis air hujan dan masuk ke parit. Foto diambil Kamis (2/2).
OBRIN
OBRIN
OBRIN
INHIL - PELALAWAN14JUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433HARIAN VOKAL
Penanggung Jawab/Redaktur: DELFI INDRA Perwajahan: ISKANDAR
Kantor Bupati : 0761-7050053
Polres Pelalawan : 0761-493800
Polsek Pangkalan Kerinci : 0761-493110
Pelayanan Gangguan PLN : 0761-493903
Pemadam Kebakaran : 0761-7051113
RSUD Selasih : 0761-7051003
RS Satya Isnani : 0761-493903
RS Amelia Medika : 0761-95348
Rumah Bersalin : 0761-493380
Klinik Karya Medika : 0761-493529
Pengadilan Negeri : 0761-7050303
Kantor KUA : 0761-7051048
LINTAS
Kepengurusan BAZDA
Inhil DikukuhkanTEMBILAHAN(VOKAL)-Wakil Bupati Inhil, H
Rosman Malomo, Kamis (2/2), mengukuhkan
kepengurusan Badan
Amil Zakat Daerah (BAZ-
DA) Inhil periode 2011-
2014. Dalam penguku-
han yang berlangsung di
Balai Utama Kantor Bu-
pati Inhil itu, Rosman
mengharapkan kepengu-
rusan yang baru itu
mampu meningkatkan
kinerja dalam menghim-
pun zakat demi kepenti-
ngan umat Islam.
“Saya berharap kepe-
ngurusan BAZDA Inhil yang baru dikukuhkan
ini dapat meningkatkan kinerjanya demi
kemaslahatan umat. Karena potensi zakat di
Inhil secara riil sangatlah besar,” ujarnya.
Dikatakan Rosman, dalam upaya mening-
katkan transparansi dan akuntabilitasnya, BAZ-
DA Inhil secara rutin mengirimkan laporan
donasi serta ucapan terima kasih kepada dona-
tor. Semua itu merupakan bentuk dari komit-
men dan profesionalisme BAZDA yang telah
ditunjukkan selama ini.
“Dengan kerja keras dan komitmen pengu-
rus BAZDA Inhil, saya sangat optimis kiner-
janya akan semakin baik. Insya Allah BAZDA
Inhil akan semakin berkembang hingga menja-
di salah satu wadah penghimpun dana guna me-
ningkatkan serta memperbaiki tarafp hidup ma-
syarakat Inhil,” kata Rosman, sembari meng-
ungkapkan bahwa Pemkab Inhil akan mendu-
kung penuh kepengurusan BAZDA Inhil.
Sebagai Ketua BAZDA Inhil periode 2011-
2014 terpilih H Syamsurizal Awi yang meru-
pakan mantan Asisten III Setdakab Inhil.
Acara pengukuhan itu juga dihadiri Asisten
III Setdakab Inhil, Hj Jamilah, Kemenag Inhil,
Azhari Syukur, serta beberapa pejabat di
lingkungan Pemkab Inhil. (suf)
Kegiatan Fisik 2011 Dievaluasi
Usai Pembahasan APBDTEMBILAHAN(VOKAL)-Ketua Komisi III DPRD Inhil, Edi
Gunawan, mengungkapkan, setelah selesai pembahasan
APBD Inhil tahun anggaran 2012, pihaknya akan melaku-
kan evaluasi terhadap realisasi proyek fisik pada tahun
anggaran 2011 lalu.
Pegawai Kesehatan Diminta Bekerja OptimalPANGKALAN KERINCI(VO-
KAL)-Untuk meningkatkan etos
kerja terhadap para pegawai
kesehatan, serta dalam upaya
membangun pegawai yang pro-
fesional dan memiliki kinerja
yang positif dan optimal, Dinas
Kesehatan (Diskes) Pelalawan
melakukan inspeksi mendadak
(sidak) ke beberapa tempat pela-
yanan kesehatan di Kecamatan
Bandar Seikijang.
Menurut Plt Kepala Diskes
Pelalawan, Drs Darwis Alkadam,
Kamis (2/2), dilakukannya sidak
tersebut untuk menciptakan sikap
disiplin pegawai kesehatan, serta
untuk terciptanya program Pela-
lawan sehat dalam mendukung
Perbup Nomor 40 Tahun 2010.
"Saya ingin etos kerja pegawai
pada tempat pelayanan kese-
hatan semakin meningkat, serta
bekerja positif dan optimal,”
ujarnya.
Dalam sidaknya, Darwis me-
nemukan seorang pegawai di
Puskesmas Pembantu (Pustu)
Bandar Seikijang yang tidak ma-
suk kerja. Padahal Pustu tersebut
hanya memiliki 4 orang pegawai
untuk melayani masyarakat. Dar-
wis meminta kejadian serupa
tidak terulang lagi kedepanya.
“Sudah sepatutnya pegawai
menjadi tauladan di tengah kehi-
dupan masyarakat. Karena itu,
apapun tugas kita harus dilak-
sanakan dengan penuh tanggung
jawab,” katanya.
Kemudian sidak dilanjutkan
ke Puskesmas Bandar Seikijang,
memantau ruangan, serta me-
ngadakan temu ramah degan
seluruh pegawai Puskesmas Ban-
dar Seikijang. Dalam temu ramah
tersebut, Darwis meminta selu-
ruh karyawan lebih disiplin da-
lam bekerja demi terwujudnya
program Pelalawan Sehat.
”Pegawai harus tetap memiliki
semangat nasionalisme. Pegawai
harus benar-benar melaksana-
kan tugasnya dengan penuh
tanggung jawab, dibarengi dedi-
kasi dan semangat manjalankan
seluruh amanah jabatan, sesuai
tugas pokok dan fungsi (tupoksi,
red) kewenangan yang diem-
ban,” tegasnya.
Darwis juga mengimbau setiap
pegawai menata lingkungan kan-
tor maupun tempat tinggal ma-
sing-masing. Sehingga tercipta
suasana yang kondusif serta ling-
kungan kerja yang nyaman untuk
meningkatkan produktifitas kerja.
“Tentunya harus tetap mela-
kukan berbagai upaya efisiensi dan
memiliki akuntabilitas kinerja yang
dapat dipertanggungjawabkan.
Kondisi seperti itu sangat dibu-
tuhkan dalam mewujudkan ke-
berhasilan pelaksanaan tugas dan
pekerjaan,”tutupnnya. (fkh)
PLT Kepala Dinas
Kesehatan
Pelalawan, Drs
Darwis Alkadam,
sedang berdialog
dengan jajaran
pegawai Puskes-
mas Bandar
Seikijang, baru-
baru ini.
FARIKHIN
2012, Kemungkinan
Inhil Terima CPNSTEMBILAHAN (VOKAL)- Pasca adanyamoratorium penerimaan CPNS dengan SKB3 Menteri tahun 2011 yang lalu, pada tahun2011 ini berkemungkinan penerimaan CPNSpada beberapa daerah mulai kembali di-buka, dimana syarat dan ketentuannya dia-tur Pemerintah Pusat.
Pemerintah Kabupaten Inhil melaluiBadan Kepegawaian Daerah (BKD) me-nyampaikan, kemungkinan Inhil untuk da-pat melakukan penerimaan CPNS pada ta-hun 2012 ini masih menunggu keputusan Pe-merintah Pusat. Selain itu juga Inhil masihdiminta untuk melengkapi beberapa persya-ratan untuk melakukan penerimaan ini.
“Kita semua tahu pada tahun lalu itu adamoratorium penerimaan CPNS. Namunbegitu, jelang akhir tahun 2011 yang lalu, kitatetap mengirimkan beberapa persyaratanuntuk melakukan penerimaan CPNS, jika halitu masih dimungkinkan. Namun, sejauh inikepastian akan hal itu belum kita terima.Selain itu daerah masih melengkapi persya-ratan lain yang diminta pusat,” ungkapKepala BKD Inhil, Afrizal, Rabu (1/2).
Ketika ditanyakan lebih jauh seputar for-masi, Afrizal menjelaskan, Inhil berkemung-kinan besar hanya mendapatkan CPNS dariformasi guru dan kesehatan. Hal itupunmasih menunggu keputusan pusat, termasukjumlah CPNS yang nantinya akan diterima.
“Beberapa waktu lalu kita memang men-dengar adanya kemungkinan untuk mela-kukan penerimaan pegawai negeri setelahadanya moratorium. Dari informasi se-mentara, Inhil berkemungkinan hanya bisamelakukan penerimaan pada formasi gurudan kesehatan, sedangkan jumlahnya akanditentukan pusat nanti, “ jelas Afrizal, sambilmengatakan bahwa saat ini pihaknya hanyaberkosentrasi melengkapi persyaratan yangdiminta pemerintah pusat.(hlc/del)
ROSMAN MALOMO
Sektor Pertanian
Libatkan MasyarakatPANGKALAN KERINCI(VOKAL)-Sekretaris
Daerah Kabuapetn (Sekdakab) Pelalawan, Drs
H Zardewan, mengungkapkan, strategi pemba-
ngunan pertanian akan datang perlu berorien-
tasi pada pembangunan ekonomi yang mem-
beri kesempatan kepada masyarakat lapisan
menengah ke bawah.
Hal tersebut diungkapkan Zardewan terkait
strategi pembangunan sektor pertanian di
Pelalawan, Kamis (2/2). Menurutnya, diperlu-
kan reorganisasi strategi bertahap yang berke-
lanjutan dalam membangun wilayah.
"Dengan demikian akan terbentuk funda-
mental ekonomi yang lebih kokoh," ujarnya.
Dalam pelakasanaannya, imbuhnya, diper-
lukan beberapa tahapan, yakni redistribusi aset
berupa tanah, kapital dan lainnya serta pengem-
bangan lembaga dan pasar finansial di wilayah
pedesaan.
"Tahapan selanjutnya adalah kebijaksanaan
insentif lapangan kerja yang membatasi migrasi
desa ke kota. Tahapan ke empat adalah kebijak-
sanaan untuk mempertahankan nilai tukar atau
exchange rate yang mendorong ekspor pertanian
dengan kompetitif. Kemudian pembangunan re-
gional berbasis pemanfaatan sumber daya wilayah
atau kawasan berdasarkan keunggulan kompa-
ratif masing-masing wilayah. Tahapan terakhir
adalah kebijaksanaan insentif fiskal guna men-
dorong produksi dan distribusi ke wilayah pe-
desaan, serta pembayaran modal," ungkapnya.
Reorientasi arah pembangunan pertanian
tersebut, sambungnya, pada dasarnya adalah
rancangan strategis untuk menjawab pertan-
yaan masa depan.
"Hal tersebut pada hakekatnya merupakan
antisipasi terhadap perubahan dalam negeri
dan lingkungan global yang berkembang secara
cepat dan dinamis," pungkasnya. (fkh)
YUSUF
WAKIL Bupati Inhil, Rosman Malomo, membaca-
kan surat keputusan pengukuhan pengurus BAZ-
DA Inhil, kemarin.
Aviastar Buka Penerbangan Tembilahan-BatamTEMBILAHAN(VOKAL)-Setelah me-
lalui rangkaian koordinasi dan pen-
jajakan kerjasama dengan berbagai
maskapai penerbangan, akhirnya pe-
nerbangan reguler di Bandara Indragiri
Tempuling akan dilayani oleh maskapai
Aviastar melalui investor PT Cahaya
Tiga Permata (PT CTP).
Pimpinan PT CTP, Akiang atau Hendri
yang merupakan warga suku Tionghoa
kelahiran Inhil mengatakan, pihaknya
merasa terpanggil untuk ikut berpartisi-
pasi membangun dan memajukan dae-
rah asal, sehingga termotivasi menjalin
kerjasama dengan Aviastar dalam bentuk
penerbangan reguler di Bandara Indra-
giri.
"Untuk pertama ini kita hanya me-
nargetkan dua penerbangan dalam
seminggu, yakni pada hari Kamis, Sabtu
atau Minggu, dengan target penum-
pang minimal 70 orang sekali terbang.
Harga tiket berkisar Rp 381 ribu. Ini
akan kita mulai akhir Februari ini, "
ungkap Hendri, Kamis (2/2), usai me-
nyampaikan ekspos kesiapannya di
hadapan pejabat Pemkab Inhil.
Sementara itu, Asisten II Setdakab
Inhil, Ir Syafrinal Hedy, yang hadir me-
wakili Bupati Inhil, dalam kesempatan
itu menyatakan bahwa Pemkab Inhil
merasa bersyukur dengan adanya ke-
mauan putra daerah dalam mewujud-
kan penerbangan reguler di Bandara In-
dragiri yang sempat vakum sejak bebe-
rapa bulan belakangan ini. (hlc/del)
YUSUF
ASISTEN II Setdakab Inhil, H Syafrinal Hedy (tengah), memberi pandangan dalam ekspose rencana penerbangan reguler perdana pesawat
Aviastar Mandiri di Indragiri Airport, kemarin.
Tanah Timbun Jalan Kelurahan Pelalawan Amblas
Arus Lalu Lintas Kelurahan Pelalawan-Pangkalan Kerinci PutusPANGKALANKERINCI(VO-
KAL)-Meski baru selesai diker-
jakan CV Melindo Kontraktor
selaku kontraktor pelaksana,
tanah timbunan pada sisi kiri
dan kanan jalan poros disekitar
bangunan box culvert di Ke-
lurahan Pelalawan, Kecamatan
Pelalawan yang didanai APBD
Pelalawan Tahun Anggaran 20-
11 itu tiba-tiba amblas setelah
diguyur hujan lebat pada Kamis
(2/2) pagi. Akibatnya, arus lalu
lintas dari Kelurahan Pelala-
wan-Pangkalan Kerinci putus
total.
“Timbunan yang baru selesai
dikerjakan kontraktor itu amblas
setelah diguyur hujan lebat. Hal
itu dikarenakan pihak kontrak-
tornya hanya menimbun dengan
menggunakan tanah yang diambil
di sekitar lokasi jalan itu saja.
Setelah ditimbun dengan tanah
ditepi jalan, barulah dilapisi de-
ngan tanah kuning.
Tentu saja kekuatannya tidak
ada sama sekali, karena tanah
timbunan itu mudah susut. Aki-
batnya, lalu lintas di kelurahan
kami jadi putus total,” ujar Lurah
Pelalawan, Yubrizal, SH, kepada
Vokal, kemarin.
Untuk mengatasi kemacetan
kendaraan pada ruas jalan terse-
but, Yubrizal sudah mencoba
menghubungi pihak Dinas Bina
Marga Pelalawan dan kontrak-
tor pelaksana pengerjaan proyek
box culvert tersebut.
“Namun saya tak berhasil
menghubunginya, karena pon-
sel pihak Dinas Bina Marga
maupun pihak Yubrizal ber-
harap Pemkab Pelalawan mela-
lui dinas terkait agar tidak lagi
memenangkan kontraktor yang
dipimpin oleh orang yang tidak
bertanggungjawab terhadap pe-
kerjaannya. (fkh)
LAPORAN:
M YUSUF/ TEMBILAHAN
“Saat ini kita masih fokus
dengan pembahasan APBD Inhil,
karena itu evaluasi belum bisa
dilakukan. Paling lambat akhir
Februari ini pembahasan APBD
sudah rampung, setelah itu ba-
rulah kita melakukan langkah
evaluasi terhadap realisasi pro-
yek fisik tahun lalu,” ujar politisi
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Inhil itu kepada Vokal, Selasa (1/
2) di kantor DPRD Inhil.
Dikatakannya, sejauh ini De-
wan belum mendapatkan lapo-
ran riil dari SKPD terkait realisasi
proyek fisik tahun lalu. Karena itu
dewan meminta seluruh SKPD
agar menyiapkan laporan yang
dibutuhkan guna melakukan
evaluasi tersebut.
Saat ditanyakan penilaian De-
wan terhadap realisasi proyek ta-
hun 2011 lalu, meskipun laporan
belum diterima, menurut Asun,
panggilan akrab Edi Gunawan, ke-
mungkinan realisasinya tidak jauh
berbeda dengan tahun 2010. Reali-
sasi fisik Dinas PU misalnya, di-
perkirakan masih sekitar 90 persen.
“Kelihatannya realisasi fisik di
Inhil tidak jauh berbeda dengan
tahun-tahun sebelumnya. Masih
ada beberapa kegiatan yang tidak
bisa diselesaikan hingga akhir
tahun. Yang paling banyak ter-
tunda, menurut pengamatan sa-
ya, adalah kegiatan fisik di Dinas
Pendidikan,” pungkasnya. (***)
Penanggung Jawab/Redaktur: RIDWAN ALKALAM Perwajahan: ERIST
PEKANBARU 15HARIAN VOKALJUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433 H
LINTAS � DPRD Sebut Manajemen Berbohong
Matahari Bantah Larang
Karyawati BerjilbabPEKANBARU (VOKAL) - Laporan karyawati sebuah malterbesar di Pekanbaru (Matahari,red) ke DPRD Pekanbarukalau mereka dilarang memakai jilbab saat bekerja dibantahManajemen Matahari. Manajemen menantang tuduhankaryawati tersebut dengan membuktikan pernyataanlarangan itu.LAPORAN:
ZULFIKRI/PEKANBARU
"Tidak ada statemen laranganmenggunakan jilbab. Namun, jikakaryawati tersebut ingin meng-gunakan jilbab tentunya harusdikonfirmasi kepada pihak peru-sahaan, sebab kalau tidak dikon-firmasi tentunya pakaian kita jaditidak seragam dan tidak indahnantinya," sebut Tata.
Setelah melakukan konfirmasi,lanjut Tata, baru diajukan permo-honan tersebut kepada pimpinan.
Jika nantinya pimpinan memper-bolehkan, selanjutnya dipersilah-kan. Jika pimpinan tidak memper-bolehkan, Tata hanya menyebut-kan itu kewenangan pimpinan.Namun dia tak menampik saat inikaryawati Matahari tidak ada yangmenggunakan jilbab saat bekerja.
Tata mencontohkan, di Pro-vinsi Aceh, manajemen meluncur-kan aturan seluruh karyawatinyauntuk menggunakan busana mus-
lim sebagaimana aturan yang te-lah ditentukan oleh pemerintah.Jika Pemko Pekanbaru membuataturan yang sama, katanya, makamanajemen juga akan mengikuti-nya. Saat ini kata Tatat menajemenmemiliki cara perpakaian standarbaku, yakni seluruh karyawatiMatahari harus menggunakan roksetinggi lutut. Namun ada beber-apa karyawan yang membuat rokmereka lebih pendek lagi dari stan-dar yang sudah ditetapkan.
Berbohong
Mendengar penjelasan ma-najemen Matahari, Ketua KomisiIII DPRD Pekanbaru, Sabarudiyang membidangi masalah ke-tenagakerjaan menilai pernyataanitu bohong. Karena dalam wawan-cara dengan karyawati sebelumn-ya, mereka menyebutkan ada
larangan dari pihak perusahaan.Bahkan mereka diwajibkan berpa-kaian minim. "Kejadian ini bukanhanya di Matahari, namun ham-pir di seluruh supermarket yangada," sebut Sabarudi.
Sabarudi berharap nantinyadi Kota Pekanbaru dibuat suatuperaturan daerah mengenaipenggunaan busana muslimbagi pekerjanya. Hal ini dilaku-kan untuk menjamin hak-hakkaryawan yang ingin menggu-nakan busana muslim saat dirin-ya bekerja.
"Visi dan Misi Kota Pekanbarusaat ini adalah sebagai pusat bu-daya Melayu. Untuk itu dukungandari perusahaan sangat diperlu-kan. Adapun bentuk dukungan-nya adalah mewajibkan seluruhkaryawan berbusana Melayu," tu-
tur Sabarudi.Menanggapi persoalan terse-
but, Wakil Walikota Pekanbaru,Ayat Cahyadi menyebutkan telahmembahas persoalan itu dalamrapat koordinasi. Karena itu dim-inta kepada Disnaker Pekanbarumenyampaikan langsung soalmemperbolehkan karyawatimenggunakan pakaian muslimah.Sebab hal itu merupakan hak aza-zi manusia dalam kehidupan be-ragama dan juga diatur dalamUUD 1945.
"Saya minta kepada Disnakermenyampaikan langsung untukmemperbolehkan, karyawatimenggunakan pakaian muslimah.Sebab ini merupakan hak azazimanusia dalam kehidupan berag-ama dan juga diatur dalam UUD1945," ujar Ayat.(***)
Formasi Desak Uji Publik Calon Dirut Bank Riau-KepriPEKANBARU (VOKAL) - Aksimahasiswa di depan GedungBank Indonesia (BI) Pekanbaru,Kamis (2/2) mendesak dilaku-kannya uji publik terhadap 4 ca-lon Direktur Utama (Dirut) PTBank Riau-Kepri (KepulauanRiau). Puluhan massa yang ter-gabung dalam Forum Maha-siswa Pengawas Reformasi (For-masi) itu meminta BI transparanmengawasi proses pencalonan.
Koordinator Aksi Formasi,Eko Prasetyo dalam orasinyameminta BI Cabang Pekanbaruturut mengawasi rangkaian keg-iatan pemilihan Bank Riau-Ke-pri. Calon Dirut Bank Riau-Kepriharus orang yang berkomitmendan berjiwa nasionalisme yangtinggi, agar dapat memperjuang-kan dan mensejahterakan rakyat.
“Kami meminta untuk kem-bali mempertimbangkan man-tan Direktur Keuangan PT RiauAirlines masuk dalam 4 kandidatDirut Bank Riau-Kepri, jika per-lu langsung digugurkan. Karenasepengetahuan kami PT RiauAirlines pailit dan seluruh orangyang pernah bekerja di perusa-
haan yang pailit ini diragukanskill-nya,” tukas Eko.
Menanggapi tuntutan maha-siswa itu, staf Peneliti EkonomiMadya Bank Indonesia Pekanba-ru, M Abdul Majid Ikram mene-
gaskan, pihaknya tidak berwe-nang mengumumkan empat ca-lon Dirut Bank Riau-Kepri. Selainitu, tim yang ditunjuk untuk me-milih dan melakukan fit and
proper test tidak akan bisa di-
intervensi siapa pun.Siapa pun calon yang diusul-
kan oleh pihak pemegang sa-ham, kata Majid, tim seleksi akanmelakukan pemeriksaan keleng-kapan dokumen dan fit and pro-
per test. Jika calon tidak me-menuhi syarat maka berkasnyaakan dilimpahkan kembali ke pi-hak pemegang saham dan selan-jutnya diusulkan nama ba-ru.(ind/amd)
� Sesalkan Aksi tak Terpuji
LAMR Imbau Warga
Hormati Etika MelayuPEKANBARU (VOKAL) - Aksi takterpuji dalam menyampaikan as-pirasi warga di Riau dinilai seringmenjurus kepada hal yang berten-tangan dengan tata krama danadat istiadat Melayu. Oleh karenaitu Lembaga Adat Melayu Riau(LAMR) mengimbau segenap war-ga di Riau umumnya untuk tidakterbawa arus dan selalu memaknaipetuah Melayu, 'Di mana bumidipijak, di situ langit dijunjung'.
Imbauan ini disampaikan Ket-ua Umum LAMR, HM Azaly Djo-han dalam rilisnya yang diterimaHarian Vokal, Kamis (2/2). Dalamrilis yang juga ditandatangani Ket-ua Dewan Penasehat HM Adnandan Sekretaris Umum H HusnanSekh itu LAMR Riau mengajakwarga menjadikan adat dan bu-daya Melayu sebagai rujukan hi-dup beradat, beragama, berma-syarakat, berbangsa dan bernega-ra di Negeri Lancang Kuning ini.
Keluarnya imbauan secara ter-tulis itu menurut Azaly, mengin-gat maraknya aksi tak terpuji sep-erti caci maki, coret moret mau-pun pengrusakan pada objek-ob-jek fasilitas umum atau inventa-ris pemerintah. Hal yang lebih takterpuji lagi dengan munculnyaocehan, cemoohan, sinisme ke-pada pejabat yang telah dianuger-
ahi gelar Datuk Setia Amanaholeh LAMR sendiri.
"Secara tak langsung tinda-kan itu merupakan penghinaankepada Lembaga Adat MelayuRiau yang telah mengeluarkangelar kepada kepala daerah baikprovinsi maupun kabupaten/kota di Riau. Perda No 36 tahun2001 yaitu Visi Riau harus kitajadikan pedoman hidup bagi se-tiap makhluk di Bumi LancangKuning dan semboyan hidupkita adalah di mana bumi di pi-jak di situ langit dijunjung, dimana ranting dipatah di situ airdisauk," ujar Azaly.
Azaly memaklumi filosofi adatyang bersendikan syara' dan Sya-ra' bersendikan Kitabullah dalammotto kepemimpinan di BumiLancang Kuning dengan ungka-pan tali berpilin tiga. Artinya ke-pemimpinan dilakukan oleh U-marah, Ulama dan Pemuka Adat.Bersamaan itu pula, dengan terpi-lihnya pemimpin formal di Riauoleh putra terbaik yang dimiliki,maka Azaly beserta segenap LAMRmendo'akan semoga pemimpin-pemimpin terbaik tersebut tetaptabah dalam menghadapi mu-sibah, termasuk juga mendoakankeluarga, isteri dan anak-anak-nya.(rid)
MUI: Jangan Gadaikan Syariah IslamPEKANBARU (VOKAL) - La-rangan menggunakan jilbaboleh perusahaan kepadakaryawatinya merupakantindakan yang sangat keter-laluan. Majelis Ulama Indo-nesia (MUI) Riau memintaperusahaan tidak memaksakaryawatinya menggadai-kan syariah islam hanya de-mi keuntungan perusahaan.
"Kalau karyawati menun-tut haknya untuk menutupiauratnya, maka itu sudahmerupakan tindakan yangbenar, dan perusahaan wa-jib memenuhi kehendakkaryawan tersebut. Apalagip e r u s a h a a ntersebut be-raktivitas dinegeri Mela-yu yang men-junjung tinggin i l a i - n i l a isyariat Is-lam," jelasMahdini.
D i t e g a s -kan Mahdini,tidak benarjika perusa-haan mem-perkerjakankaryawan de-ngan caram e m b u k aa u r a t n y aakan lebih la-
ku jika dibanding mempe-kerjakan karyawan yangmenutupi auratnya. Sebab,tidak semua orang suka me-lihat “perempuan” ber-pakaian minim.
"Jadi, kita meminta kepa-da seluruh perusahaan diRiau untuk mematuhi atu-ran kepatutan di Riau. JikaRiau lebih mengedepankanbudaya Melayu dalam ber-pakaiannya, maka seluruhperusahaan harus mengiku-tinya. Sebab, pakaian Mela-yu sudah dirancang sede-mikian rupa untuk menutu-pi aurat putri Melayu," jelas
Mahdini.Ditambahkan Mahdini,
jika perusahaan terkesanarogan seperti itu, maka pe-merintah harus bertindaktegas. Pemerintah katanyajangan mengalah dengankebijakan yang bertentan-gan dengan etika.
Terkait kondisi tersebut,tambah Mahdini, putri Mel-ayu dapat melaporkan kon-disi yang dialaminya kepen-gacara syariah yang ada. "M-UI siap memperjuangkan-nya, dan pengacara nantin-ya akan membantu," tegasMahdini. (fik)
Polda Riau Mutasi
63 PerwiraPEKANBARU (VOKAL) - Sebanyak 63 perwira tinggi jaja-ran Polda Riau dimutasikan. Kepada para Pamen, Pama,Badan dan PNS Polda Riau yang dimutasi untuk segeramelaksanakan tugas baru pada kesempatan pertama. Mu-tasi tersebut sesuai referensi Keputusan Kapolda RiauNomor ST/142/1/2012 tanggal 31 Januari 2012 tentangPemberhentian dari dan Pengangkatan dalam JabatanLingkungan Polda Riau.
Kabid Humas Polda Riau, AKBP S Pandiangan mengata-kan, rencana upacara serah terima jabatan dilaksanakan,Rabu (8/1) mendatang di Mapolda Riau. Setiap pejabat yangdimutasi akan menandatangani SK penyerahan jabatan darilama ke yang baru. "Mutasi ini merupakan hal yang biasa ditubuh Polri. Karena bertujuan untuk penyegaran dan men-cari job baru bagi kesatuan," kata Pandiangan, Kamis (2/2).
Diantara perwira yang dimutasi yaitu, Kasat NarkobaPolres Rokan Hilir, AKP Lontung menjabat jabatan baru se-bagai Kaur Penum Subdid Penmas Bid Humas Polda Riau.Kasat Reskrim Pelalawan AKP Edwin menjabat jabatan barusebagai Paur Subbag Mutjab Bag Binkar Ro SDM Polda Riau.Kasat Reskrim Polres Kuantan AKP Darmawan menjabatjabatan baru sebagai Kasat Reskrim Pelalawan.
Kasubag Binops Bag Ops Polres Bengkalis, Iptu Tri Yantomenjabat jabatan baru menjadi Kasat Reskrim Polres Kuan-tan Singingi. Kaur Bin Minsis SPN AKP Ekadiani menjabatjabatan baru sebagai Kaur Pensat Subdid Penmas Bid Hu-mas Polda Riau.
Kasat Reskrim Polres Inhil AKP Efendi S menjabat jabatanbaru sebagai Kabag Ren Polres Inhil. Panit 1 unit 2 Subdit I DitReskrimsu Polda Riau (Tipid Indagsi) AKP Edi Munawar men-jabat jabatan baru sebagai Kasat Reskrim, Polres Inhil.
Kasat Reskrim Polres Siak AKP Ardinal Efendi menjabatjabatan baru sebagai Panit 1 Unit 2 Subdit I Dit ReskrimsuPolda Riau (Tipid Indagsi) Polda Riau. Kasat Narkoba PolresBengkalis AKP Meilki Bhaata SH menjabat jabatan baru se-bagai Kasat Reskrim, Polres Siak.
Kapolsek Singingi Hilir, Polres Kuantan Singingi AKP Wil-ly Kartamanah AKS menjabat jabatan baru sebagai KasatNarkoba Polres Bengkalis. Kapolsek Cerenti Polres KuantanSingingi AKP Bastari menjabat sebagai jabatan baru KapolsekSingingi Hilir Polres Kuantan Singingi. Kanit Reskrim PolsekSukajadi AKP Amarullah menjabat jabatan baru sebagaiKapolsek Cerenti Polres Kuantan Singingi.(ind)
PEKABARU (VOKAL) - Pemerintah kota (Pemko) Pekan-baru berencana akan kembali mengaktifkan gotong royong(goro) masal, yang dilakukan di setiap RT/RW. Kebijakan itumengingat persoalan sampah di Pekanbaru, kapasitasnya ter-us meningkat secara signifikan.
Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, Kamis (2/2) ke-pada sejumlah wartawan mengatakan terkait rencana Pem-ko di atas. Menurutnya, persoalan sampah saat ini bukan sajamenjadi tanggung jawab pemerintahan. Namun juga sudahselayaknya menjadi tangung jawab bersama. “Kita sudah beru-saha semaksimal mungkin, untuk mengatasi sampah. Tetapikalau tidak ada kerjasama, yang baik dengan masyarakat ten-tu tidak akan ada perubahan yang baik,“ tuturnya.
Kerjasama yang dimaksud Ayat, yakni kesadaran dan tan-gung jawab masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkun-gan termasuk sampah. Untuk itu saat ini Pemko sedang mem-persiapkan konsep baru, terkait penanganan sampah beru-pa goro masal. “Saat ini kita sedang mempersiapkan konsepatau program baru, mengatasi sampah yakni goro masal. Goroini nantinya akan kita intruksikan disetiap wilayah RT/RW,dengan menetapkan hari khusus goro setiap minggunya,“ ter-ang Ayat.
Diharapkan Ayat, dengan adanya goro tersebut dapat men-gatasi persoalan sampah dengan baik. Sebab menurutnya,kesadaran masyarakat menjaga kebersiha lingkungan halyang utama. “Mengatasi sampah ini kita sudah libatkan, dinaskebersihan, dinas pasar, dinas PU, dan dinas perhubungan.Namun jika tidak ada kesadaran masyarakat, untuk menjagakebersihan lingkungan tentu tidak akan maksimal,“ paparwakil walikota.(rtc/rid)
PENELITI Ekonomi Madya BI Pekanbaru, Abdul Majid Ikram sedang memberikan keterangan kepada puluhan pendemo dari Forum Mahasiswa
Pengawas Reformasi (Formasi) saat menggelar aksi di depan Kantor BI Pekanbaru, Kamis (2/2).
ANDIKA
SAMBUNGAN JEMBATAN-Sambungan Jembatan Siak I
saat ini kondisinya semakin rusak parah. Terlihat pengen-
dara sepeda motor sedang melintasi jembatan yang rusak
tersebut, Kamis (2/2).
ANDIKA
Pemko Akan Aktifkan
Gotong-royong
16HARIAN VOKAL
Penanggung Jawab/Redaktur: IDRUS YAMIN Perwajahan: TANA DEGRA
CMYK
Jumat, 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal1433 H
Kick OffHARIAN VOKALJUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433 H
17
CM
YK
Penanggung jawab/redaktur: SAADUDDIN BADRA Perwajahan: ZULQIFLI
CMYK
LAZIO(VOKAL)-AC Milan gagal meraih kemenangan atas
tuan rumah Lazio 2-0 dalam lanjutan Serie A di Stadion Olimpi-
co, Roma, Kamis (2/2). Dua gol yang diciptakan Hernanes dan
Tommas Rocchi di babak kedua mengkandaskan harapan I
Rossonerri untuk mengeser Juventus dari Capolista.
Kesialan El Messiah
L IGA INGGRISHasil, Kamis (2/2)
Sunderland 3 - 0 Norwich City
Fulham 1 - 1 WBA
Blackburn Rovers 0 - 2 Newcastle U
Aston Villa 2 - 2 QPR
Bolton Wanderers 0 - 0 Arsenal
L IGA SPANYOL
VALENCIA(VOKAL)– Lionel Messi memang dikenal se-bagai pemain piawai dalam menciptakan gol, termasuklewat penalti. Tapi, tidak ketika Barcelona bertandang kekandang Valencia di leg pertama semi final Copa delRey, Kamis (2/2). El Messiah ketiban sial lantaran ten-dangan penaltinya berhasil ditepis kiper Valencia.
Kegagalan Messi tersebut membuat Barcelonagagal meraih kemenangan atas tuan rumah. El Barcaharus puas berbagi angka setelah pertandingan be-rakhir imbang 1-1. Hasil ini membuat Lionel Messidan kawan-kawan harus menang di leg kedua untukmemastikan tiket ke final.
Lionel Messi yang memiliki kans pertama lewat ten-dangan bebasnya. Tapi sayang, meski jarak sudahdekat dari kotak penalti, tembakan kaki kiri Messi masihmelenceng tipis ke kanan gawang Valencia yang dikaw-al Diego Alves.
Tempo permainan pun berubah cepat, di mana em-pat menit berselang, Pablo Piatti nyaris mencetak golkemenangan. Piatti yang sempat tak terkawal, kehi-
langan momentum, sehingga mampu
rawal dari tekel Miguel Brito kepada Thiago Alcantaradi area kotak penalti, membuat wasit Jose Luis Gonza-lez Gonzalez menunjuk titik putih.
Sayang seribu sayang, Messi yang kerap suksesmenjadi algojo penalti, kali ini gagal. Tendangan kakikirinya terbaca baik oleh portero Valencia. Bola pundiselamatkan dengan gemilang oleh Alves yang berg-erak ke kiri, sejurus dengan tendangan Messi. Gagal-lah kesempatan emas sang mega bintang.
Peluang emas nampaknya belum berhenti men-galir untuk Barcelona. Daniel Alves hampir membuatpublik Mestalla terdiam di menit ke-73. Aksi umpanpendek 1-2 dengan Lionel Messi, membuat Dani Alveslepas dari kawalan.
Tapi, ketika sudah berhadapan dengan kiper Valen-cia, Alves yang begitu bernafsu malah gagal dan ten-dangan kerasnya hanya membentur tiang jauh. Setelahsejumlah upaya dilakukan kedua tim, akhirnya pertand-ingan pun harus puas diakhiri dengan skor imbang 1-1.
Cukup PuasHasil imbang di kandang Valencia cukup meny-
enangkan pelatih Barcelona, Pep Guardiola. Denganhasil seri ini, Guardiola yakin timnya akan lebih ter-motivasi untuk menang di Camp Nou.
"Lebih baik pulang ke Camp Nou dengan hasil inikarena ini akan memaksa kami untuk memenangipertandingan," terang Guardiola seusai pertandingan.
"Saat Anda punya keunggulan 2-1 seperti saat mel-awan Real Madrid, maka Anda akan merasa sepertisudah lolos," tambahnya.
Guardiola juga mengomentari kejadian di babakpertama saat para pemain Valencia menuduh kiperJose Pinto menyentuh bola dengan tangannya di luarkotak penalti dan layak dikartu merah.
"Saya diberi tahu bahwa dia memegang bola diluar area. Kalau Anda cuma bermain dengan 10 or-ang, tentu saja itu akan mengubah jalannya pertand-ingan," ujar pelatih 41 tahun ini. (bbc/rts/bbs/sad)
Susunan Pemain:
Valencia 1 1 Barcelona Vs
Hasil, Kamis (2/2)
Cagliari 4 - 2 Roma
Lazio 2 - 0 Milan
Napoli 0 - 0 Cesena
Udinese 2 - 1 Lecce
Inter 4 - 4 Palermo
L IGA SUPER INDONESIA
L IGA ITALI
1 Man City 2 3 1 7 3 3 60-19 5 42 Manchester 2 3 1 7 3 3 56-21 5 43 Tottenham 2 3 1 5 4 4 44-25 4 94 Chelsea 2 3 1 2 6 5 41-26 4 25 Newcastle 2 3 11 6 6 34-30 3 96 Liverpool 2 3 1 0 8 5 28-21 3 87 Arsenal 2 3 11 4 8 39-33 3 78 Sunderland 2 3 8 6 9 32-24 3 09 Stoke City 2 3 8 6 9 23-35 3 010 Everton 2 3 8 5 1 0 23-26 2 911 Norwich City 2 3 7 8 8 32-39 2 912 Aston Villa 2 3 6 1 0 7 28-31 2 813 Fulham 2 3 6 9 8 29-32 2 714 Swansea City 2 3 6 9 8 24-28 2 715 WBA 2 3 7 5 11 23-32 2 616 QPR 2 3 5 6 1 2 24-39 2 117 Bolton Wanderers 2 3 6 2 1 5 28-47 2 018 Blackburn Rovers 2 3 4 6 1 3 33-47 1 819 Wolves 2 3 4 6 1 3 25-43 1 820 Wigan Athletic 2 3 3 6 1 4 20-48 1 5
1 Real Madrid 2 0 1 7 1 2 70-19 5 22 Barcelona 2 0 1 3 6 1 59-12 4 53 Valencia 2 0 1 0 6 4 31-22 3 64 Espanyol 2 0 9 4 7 22-21 3 15 Levante 2 0 9 4 7 26-24 3 16 Atletico Madrid 2 0 8 5 7 31-27 2 97 Athletic Bilbao 2 0 7 8 5 30-25 2 98 Malaga 2 0 8 4 8 24-29 2 89 Atletico Osasuna 2 0 6 9 5 22-32 2 710 Sevilla 2 0 6 8 6 21-22 2 611 Getafe 2 0 6 7 7 21-26 2 512 Real Sociedad 2 0 6 6 8 22-28 2 413 Real Betis 2 0 7 2 11 23-29 2 314 Racing Santander 2 0 4 1 0 6 17-24 2 215 Rayo Vallecano 2 0 6 4 1 0 23-31 2 216 Mallorca 2 0 5 7 8 17-25 2 217 Granada 2 0 6 4 1 0 14-27 2 218 Villarreal 2 0 4 8 8 18-28 2 019 Sporting Gijon 2 0 5 3 1 2 19-38 1 820 Real Zaragoza 2 0 2 6 1 2 15-36 1 2
1 Juventus 2 0 1 2 8 0 33-13 4 42 Milan 2 1 1 3 4 4 43-19 4 33 Udinese 2 1 1 2 5 4 31-17 4 14 Lazio 2 1 11 6 4 32-19 3 95 Inter 2 1 11 3 7 34-25 3 66 Roma 2 0 9 4 7 31-25 3 17 Napoli 2 1 7 9 5 36-24 3 08 Palermo 2 1 8 4 9 30-31 2 89 Genoa 2 0 8 3 9 28-36 2 710 Cagliari 2 1 6 8 7 20-23 2 611 Fiorentina 2 0 6 7 7 20-17 2 512 Parma 2 0 6 6 8 25-33 2 413 Chievo 2 0 6 6 8 16-25 2 414 Atalanta 2 0 7 8 5 24-25 2 315 Catania 1 9 5 8 6 22-28 2 316 Bologna 2 0 5 6 9 18-26 2 117 Siena 2 0 4 7 9 21-22 1 918 Lecce 2 1 4 4 1 3 22-38 1 619 Cesena 2 1 4 4 1 3 13-31 1 620 Novara 2 0 2 6 1 2 18-40 1 2
1 Persipura 10 7 21 20-12 232 Persiwa Wamena 10 6 22 17-12 203 Sriwijaya FC 10 6 13 22-10 194 Mitra Kutai 10 6 13 21-13 195 Persib 10 5 32 14-12 186 Persisam Putra 10 5 14 16-14 167 Persiba Balikpapan 9 4 32 17-17 158 Persela 9 4 23 16-12 149 Pelita Jaya 10 4 24 19-16 1410 Persija Persija 7 4 12 12-3 1311 PSPS Pekanbaru 9 4 05 14-15 1212 Deltras FC 9 3 24 10-10 1113 Persidafon 9 2 34 13-20 914 Gresik United 9 2 25 13-20 815 PSMS Medan 7 1 42 7-9 716 Arema 10 1 36 10-20 617 PSAP Sigli 9 0 45 7-15 418 Persiram 9 0 27 9-27 2
ZLATAN Ibrahimovic, gagal mengantarkan kemenangan bagi AC Milan
Milan, yang sejumlah gelandangnya tengah dibekap ced-
era, tampil dengan diperkuat Massimo Ambrosini, Mark Van
Bommel, dan Antonio Nocerino sejak awal. Rossoneri ber-
main relatif lebih dominan di babak pertama.
Tujuh menit pertandingan berjalan, Nocerino mendap-
atkan peluang pertama. Namun, sundulannya usai men-
yambut umpan silang yang dilepaskan Zlatan Ibrahimovic
masih bisa diselamatkan kiper Federico Marchetti.
Empat menit berselang, giliran tendangan jarak jauh Ibra-
himovic yang berhasil diblok. Milan tampak menjanjikan di
awal-awal pertandingan.
Lazio sendiri bukannya tidak memiliki peluang. Pada
menit ke-17, Senad Lulic melepaskan sebuah sepakan kaki
kanan usai memanfaatkan assist Hernanes. Sial baginya, sep-
akannya masih bisa diselamatkan Christian Abbiati.
Tiga menit berselang, gantian Hernanes yang mendapatkan
kesempatan emas. Namun. tembakannya masih bisa diblok.
Menjelang babak pertama selesai, Stephan El Shaarawy
menerima bola hasil terobosan Ibrahimovic. Ia kemudian
melanjutkan aksinya dengan sebuah sepakan dari sudut su-
lit. Hasilnya? Bola sepakannya masih bisa diblok.
Babak pertama berakhir dengan skor 0-0. Di babak ked-
ua, Lazio menunjukkan permainan yang lebih efektif.
Sang tuan rumah akhirnya sukses memecah kebun-
tuan ketika pertandingan memasuki menit ke-76. Be-
rawal dari sebuah serangan balik, Hernanes berhasil
menyelesaikan operan-operan yang dibangun oleh
Abdoulay Konko, Cristian Ledesma, dan Alvaro Gonza-
lez. Sepakan kaki kanannya dari dalam kotak penalti
tak mampu dihalau oleh Abbiati.
Milan mencoba membalas lewat sundulan Ibrahimov-
ic di menit ke-82. Namun, usaha penyerang asal Swedia
itu belum menemui sasaran. Sundulannya melenceng
di sebelah kanan gawang Marchetti.
Tommaso Rocchi akhirnya memberikan kata
"tamat" untuk Milan pada pertandingan ini lewat
golnya di menit 85. Gol tersebut diawali oleh tusu-
kan Hernanes di sisi kiri, lalu kemudian dilanjut-
kan dengan assist dari Lulic. Rocchi yang berada
di dalam kotak penalti tinggal menyelesaikan-
nya lewat sebuah sepakan kaki kiri.
Akibat kekalahan ini, Milan tetap berada di
urutan dua klasemen sementara dengan nilai
43, atau tertinggal satu angka dari Juve yang
pertandingannya ditunda akibat cuaca bu-
ruk. Sementara itu, Lazio tetap berada di
urutan keempat klasemen dengan koleksi
nilai 39.
"Kami tampil buruk melawan sebuah
tim yang tak banyak memberi kami
kesempatan. Tapi, ini tak akan begitu saja
memudahkan jalan Juventus," ujar Massi-
miliano Allegri, pelatih AC Milan seperti
dikutip Football Italia.
"Musim masih panjang dan masih ada
waktu untuk membahas hal-hal ini. Saya yakin kekalahan ini
bagus untuk kami dan membantu kami berkembang," sam-
bungnya.
"Akhir-akhir ini, meski menang, kami tidak memiliki ke-
beranian yang kami perlukan untuk memenangi scudetto.
Inilah kenapa saya yakin kekalahan ini akan menyehatkan,"
kata Allegri.
Musim ini, Milan tampak kewalahan kala bertemu tim-
tim papan atas. Il Diavolo Rosso kalah saat bertemu Juve,
Inter Milan, Napoli, dan terakhir Lazio.
"Sayangnya ada statistik itu. Jadi, kami harus meningkat-
kan mentalitas kami saat menghadapi tim-tim top. Ini bu-
kan berarti kami kurang bekerja keras, tapi kami punya sikap
mental yang berbeda dibandingkan dengan pertandingan
lain," tutur Allegri.
Dipertandingan lainnya, Inter Milan mendapat kejutan
saat menjamu Palermo. Bermain dihada-
pan publik sendiri, I Nerrazurri sempat
tertinggal dua kali lebih dulu. Tapi
mereka berhasil berbalik unggul du-
luan sebelum kemudian disamakan
Palermo dengan kedudukan 4-
4.(bbc,rts/bbs/sad)
dikejar Carles Puyol dan Cesc Fabregas, akibatnyatembakan Piatti yang sudah dekat dengan Jose Pinto,mampu diblok Puyol di menit ke-11.
Gol pembuka tuan rumah yang ditunggu-tunggupun akhirnya lahir di menit ke-27. Aktornya adalah Jo-nas Oliveira yang berdiri bebas tak terkawal. Berawaldari sepak pojok yang dilakukan Ever Banega, Jonasdengan ‘nyaman’ tanpa hadangan bek-bek Blaugra-na, melepaskan sepakan keras yang tak terbendungke arah kiri atas Pinto. Papan skor berubah 1-0.
Sayang, keunggulan tuan rumah itu tak bertahanlama, pasalnya Capitan Barcelona menjadikankedudukan kembali imbang. Adalah tandukan Puyolyang merobek sarang Alves di menit ke-35, yang me-manfaatkan umpan tendangan sudut. Skor 1-1 punbertahan hingga masa rehat.
El Messiah langsung menggebrak pertahanan Los Chedi menit-menit awal babak kedua. Menerobos masuk ke
pertahanan Valencia, Messi sempat membuat ce-mas Entrenador Valencia, Unai Emery. Beruntung,hakim garis menganulir gol Messi di menit ke-48karena sudah terperangkap jebakan offside.
Messi kembali menjadi momok bagi Valen-cia, berkat aksinya yang nyaris membalikkan ke-unggulan di menit ke-52. Lepas dari dua kawalanbek Valencia, Messi yang melepaskan tendan-gan dari kaki kirinya, tak mampu mengarahkanbola ke tujuan yang tepat. Tendangannya hanyatipis melambung ke udara.
Kans besar untuk mengubah skor bagi Bar-ca, sejatinya terbuka lebar di menit ke-56. Be-
LIONEL MESSI, tendangan penalti berhasil di gagalkan kiper Valencia.
SPORT
Penanggung Jawab/Redaktur:SAADUDDIN BADRA Perwajahan: RINTO HARMIKO
Tim Sekda
Bungkam Bappeda
MARANELLO (VOKAL)- Tak cuma per-
tandingan sepakbola Liga Italia yang ter-
hambat gara-gara badai salju. Rencana
Ferrari melakukan ujicoba pertama pada
mobil barunya terancam tertunda gara-
gara permukaan lintasan tertutup salju.
Ferrari rencananya akan meluncurkan
mobil terbarunya pada Jumat (3/2) pagi
besok waktu Italia di Maranello. Setelah-
nya, tim tersebut menjadwalkan melaku-
kan ujicoba pertamanya yang sekaligus
untuk pengambilan gambar pembuatan
film untuk kegiatan promosi tim tersebut.
Namun badai salju yang menerpa ban-
yak wilayah Italia dalam beberapa hari ter-
akhir membuat rencana tersebut teran-
cam batal. Sirkuit Fiorano yang jadi tem-
pat tes The Prancing Horse saat ini masih
tertutup salju tebal.
Pihak Ferrari melalui situs resminya men-
gumumkan kalau peluncuran mobil masih
akan dilanjutkan. Namun tak ada konfirmasi
soal rencana ujicoba tunggangan baru Fenan-
do Alonso dan Felipe Massa tersebut.
"Sekarang sepertinya sulit di sini untuk
meneruskan rencana membuat film promo-
si yang melibatkan mobil di lintasan Fio-
rano. Bahkan jika saljunya berhenti, sulit
membayangkan lintasannya bisa bersih
dari salju yang justru terus meninggi,"
demikian pernyataan resmi Ferrari seperti
diberitakan Autosport. (dtc/sad)
Salju Bisa Hambat
Tes Perdana Ferrari
Milwaukee (VOKAL) - LeBron James ber-
hasil mencetak 40 poin, capaian tertinggin-
ya di musim ini. Namun demikian, hal itu
tidak mampu membawa Miami Heat meraih
kemenangan di kandang Milwaukee Bucks.
Dalam pertandingan di Bradley Center, Mil-
waukee yang berakhir Kamis (2/2) siang WIB,
Heat dipaksa mengakui keunggulan tuan ru-
mah dengan skor 97-105. Hasil ini membuat
Heat gagal balas dendam atas kekalahan di kan-
dang sendiri dari Bucks 82-91, bulan lalu.
Dengan tambahan delapan rebound dan
lima assist, James terpilih sebagai penampil
terbaik Heat. Sementara dari tim pemenang
muncul Brandon Jennings yang membukukan
31 poin, empat rebound dan delapan assist.
Pada 12 menit pertama, Heat tampak
menjanjikan. Sebanyak 40 poin diraup dan
hanya kemasukan 23 poin saja.
Sayangnya, Heat justru hanya "panas" di
awal saja. Di tiga kuarter berikutnya mere-
ka malah menurun dan berkebalikan dengan
Bucks yang semakin meningkat.
Bucks baru dapat membalikkan keadaan
di kuarter empat. Tembakan dua angka Jen-
nings mengubah skor 81-79 untuk keung-
gulan Bucks dan sampai pertandingan bera-
khir Heat tidak mampu mengejar perolehan
nilai tuan rumah. (dtc/sad)
BANGKINANG (VOKAL)-Tim sepakbola Sek-
retaris Daerah (Sekda) Kampar berhasil men-
galahkan tim Bappeda Kampar, 1-0 di i Stadi-
on Anggun-Anggun Muara Uwai, Kecamaran
Bankinang Seberang Kamis (2/2). Reza men-
jadi pahlawan kemenangan lewat gol tunggal
yang diciptakan pada pertandingan tersebut.
Sukses ini menghantarkan tim Setda lo-
los ke delapan besar melawan pemenangan
antara tim PU Cipta Karya dengan Satpol PP
Kampar. Duel kedua tim baru akan berlang-
sung, Minggu (5/2).
Ketua panitia HUT Kampar Asisisten I Set-
da Kampar H Zamhur mengatakan, bahwa
pertandingan tersebut dalam rangka meme-
riahkan Hari Ulang Tahun Kabupaten Kam-
par yang ke– 62. Dalam rangka HUT tersebut,
banyak pertandingn yang digelar, diantaran-
ya Bola Poly antar SKPD, Badminton atar
SKPD, Sepak Bola antar SKPD, sepak bola
antar Kecamatan Se- Kab Kampar dan pada
tanggal 11 dan 12 juga akan digelar Motor
Kros di depan makan Pahlawan Bangkinang.
"Kita menghimbau, kepada seluruh ma-
syarakat Kabupaten Kampar untuk dapat
hadir menyaksikan seluruh pertandingan
tersebut dalam upaya untuk ikut memeriah-
kan Hut Kampar ini," ujarnya..
Kemudian kepada setiap Kecamatan un-
tuk juga dapat memberikan dukungan sup-
porter terhadap tim sepak bola Kecamatan-
nya masing-masing yang bertanding, dima-
na pertandingan sepak bola antar Kecama-
tan digelar setiap sore bertepat Stadion Ang-
gun-anggun Muara Uwai Bangkinang Se-
berang, terangnya. ( yal)
18RABU
LINTAS
Jumat, 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal1433 H
Dirinya memberikan masukan
agar Riau jangan terlalu mengek-
spos dan menargetkan sesuatu
yang berlebihan untuk PON XVI-
II 2012 mendatang, terutama
dalam hal sarana dan prasarana.
"Bagus ekspos yang bersifat
standar saja, jangan terlalu ting-
gi. Karena lebih bagus mengata-
kan yang standar, tetapi pada
penyelenggaraannya tunjukkan
sesuatu yang lebih dan tampil
beda dari yang lainnya," papar
Eddy, usai peninjauan venue ca-
bor layar di Bandar Sri Setia Raja,
Pantai Selat Baru, Bengkalis.
Seperti yang diketahui, selama
ini Riau terlalu menggadang-
gadangkan pelaksanaan yang
bertaraf internasional. Hanya
saja, dari peninjauan yang dilaku-
kan tim deligate masing-masing
menemukan tidak begitu jauh
perbedaan dengan penyelengga-
raan, baik PON maupun kejua-
raan-kejuaraan sebelumnya.
Sementara itu, untuk cabor la-
yar sendiri dirinya menilai sudah
layak dan sangat memenuhi stan-
dar. Tetapi beberapa kekurangan
yang masih dalam penggesaan
diharapkan segera rampung se-
cepatnya.
Seperti paving block yang akan
digunakan untuk tempat parkir
perahu masing-masing provinsi.
Kemudian disitu juga akan disus-
un secara rapi blok untuk mas-
ing-masing kontingen dengan
tambahan tenda plus shower un-
tuk perahu dan atlet.
"Saya menilai ini sudah layak.
Jika memang sesuai rencana nan-
tinya, yaitu pengadaan blok un-
tuk masing-masing kontingen
dengan tambahan tenda dan
shower, itu akan jauh lebih baik,"
terangnya.
Dilanjutkannya, hal yang ter-
jadi seperti di beberapa sebelum-
nya, dimana kurangnya penataan
tempat untuk masing-masing
kontingen. "Siapa cepat dia yang
dapar," tambahnya.
Untuk itu, dirinya berpesan
agar Riau jangan terlalu membe-
sar-besarkan PON ini dulu. Kare-
na jika itu tidak terbukti nantinya
akan mendapat catatan tersendiri
bagi provinsi lainnya.
"Jika kita ekspos yang standar
dan pada pelaksanaannya jauh leb-
ih baik. Itu akan menjadi hal positif
tersendiri bagi tuan rumah. Karena
kita kan tahu, PON adalah salah satu
penentu kesuksesan provinsi pe-
nyelenggara," tambahnya.
Seperti pada venue layar saja
contohnya, tim deligate cabor la-
yar sendiri mengekspos venue
tersebut jauh lebih baik dari dua
PON sebelumnya, yakni PON
Palembang dan Kalimantan Ti-
mur. "Saya pastikan venue ini
lebih baik dari dua PON sebelum-
nya, hasil ini berdasarkan penin-
jauan dari dua PON tersebut,"
terang tim deligate cabor layar,
Azwar Akib. (***)
Eddy: Riau Jangan Ekspos
Kesiapan PON Terlalu BerlebihanPEKANBARU (VOKAL) - Terkait ekspos Riau yang dinilai
berlebihan terhadap persiapan menjelang pelaksanaan
Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012, mendapat
perhatian dan masukan tersendiri bagi Ketua Umum
Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) DKI
Jakarta, Eddy Sulistianto, Kamis (2/1).
LAPORAN:
RYAN YUTRI VARIOS/PEKANBARU
PEKANBARU (VOKAL)- Kesia-
pan Riau menjadi tuan rumah
Pekan Olahraga Nasional
(PON), terus menuai kritikan.
Tidak saja masalah venue yang
masih banyak belum diban-
gun, sarana penunjang pun
jauh dari yang diharapkan.
Salah satunya dialami ca-
bang selam yang akan diper-
tandingkan di Pelabuhan Roro,
Rupat, Dumai. Pasalnya, air laut
yang akan digunakan untuk ca-
bang olahraga ini tidak maksi-
mal. Hampir keseluruhan per-
mukaan air laut sangat keruh.
Kondisi ini terlihat saat tim
tenichal deligate selam me-
lakukan kunjungan ke Dumai,
Rabu (1/2). Mereka mengata-
kan untuk sarana dan prasraa-
na tidak ada masalah, hanya
saja kendala yang ditemukan
adalah air laut yang keruh.
Sebab, kondisi ini akan menga-
nggu jalannya perlombaan.
Keluhan tersebut disampai-
kan mereka ke tim rombongan
H Sudarto. "Memang begitulah
kondisi saat ini. Mereka (tim de-
ligate, red) menyampaikan kelu-
han tersebut. Tetapi saya sudah
memberikan pencerahan terkait
hal itu," terang Darto.
Darto menjelaskan, kondisi
laut Riau saat ini memang da-
lam krisis ombak besar yang
memicu munculnya keruhan
air. Tetapi dilanjutkannya,
kondisi ini akan berhenti sen-
dirinya pada Maret hingga ber-
langsungnya PON mendatang.
"Itu sudah normal dalam
awal tahun, dimana laut di
Riau dalam kondisi berubah.
Memasuki Maret 2012 menda-
tang, keruh air tersebut mu-
dah-mudahan bersih dengan
sendirinya," lanjut Darto.
Sementara itu, Sekretaris I
Sub PB PON Kota Dumai, Wa-
wan, menjelaskan, kondisi air
seperti tidak akan bisa dianti-
sipasi. Karena ditegaskannya,
ini sudah bawaan lingkungan,
tidak bisa dirubah.
"Kalau hal ini menjadi kelu-
han, ya kita juga tidak bisa ber-
buat apa-apa, karena ini sudah
hukum alam. Tetapi biasanya
ini akan berkurang dengan
sendirinya menjelang PON
mendatang," terang pria yang
juga merupakan Inspektorat
Kota Dumai ini.
Kemudian untuk line nya
baru akan dipasang menjelang
penyelenggaraan nanti. Dan
tribun penonton tinggal pem-
buatan tendanya.
"Ini bersifat non-permanen,
jadi dipasang ketika akan dibu-
tuhkan saja. Untuk tempat pe-
nonton kita akan gunakan der-
maga TPI (Tempat Penampun-
gan Ikan, red) dan hanya ting-
gal menambah tendanya saja
lagi," lanjutnya.
Sementara itu, nomor kolam
pada cabor selam di Sasana Tir-
ta yang telah siap ditender akan
dibangun baru yang tidak jauh
dari kolam pemanasan oleh pi-
hak pertamina. Berdasarkan
kontrak, pihak Pertamina
menggaransi pada Juni 2012
mendatang, venue tersebut
sudah bisa difungsikan.
"Venue kolam akan segera
dibangun di lokasi berdampin-
gan dengan kolam pemanasan.
Dan diupayakan Juni 2012 men-
datang sudah bisa digunakan,"
jelas Fardi, salah satu perwakilan
pihak Pertamina.
Untuk tenis meja di Hall
Chevron, Dumai sendiri sudah
tidak ada mengalami kendala.
Dimana hanya tinggal menda-
tangkan meja dan menambah
pencahayaan. Jika dihitung,
Hall tersebut bisa dimungkin-
kan akan menampung 6 hing-
ga 8 meja. (yan)
Selam Terkendala Air Keruh
PEKANBARU (VOKAL) -Sampai saat
ini kiblat olah raga angkat besi, angkat
berat dan binaraga di Riau masih di
Pekanbaru. Kendati sudah terbentuk
beberapa pengurus cabang PABBSI di
kabupaten dan kota di Riau, namun,
masih belum menampakan hasil.
Namun, tidak demikin beberapa
tahun kedepan. Posisi Pekanbaru yang
selama ini tak tergoyahkan akan
mendapat saingan dari anak-anak kota
Dumai. Dengan cacatan gelihat pem-
binaan usia muda yang tengah digala-
kan tidak berhenti ditengah jalan.
Saat ini sekitar 20 orang anak-anak
usia sekolah dasar dari panti asuhan Ali-
matusadiah tengah giat-giatnya berlatih
dibawah asuhan Ishar atlet nasional era
80 an. Ishar yang sudah malang melin-
tang selama 10 tahun di dunia angkat
mengangkat besi menularkan ilmunya
kepada anak-anak usia sekolah tersebut.
Ishar yang didampingi pengurus
Panti Asuahn Alimatusadiah, Ismail
Saragih, Kamis (2/2) mengatakan, saat
ini para pelajar itu menjalani latihan
lima kali dalam seminggu di gedung
sekolah panti asuhan Alimatusadiah
Jalan Janur Kuning, No. 107 Kelurahan
Jaya Mukti, Kecamatan Dumai Timur.
Ia berharap apa yang dirintisnya ini
mendapat dukungan dari pemko Du-
mai. " Untuk melatih anak-anak itu
saya pakai alat-alat lama milik saya,"
kata Ishar diselah-selah Musyawarah
Provinsi PABBSI Riau di Hotel Holly-
wood, Pekanbaru, Kamis siang. (Rud)
Pengcab PABBSI
Dumai Harapkan
Bantuan Pemda
PEKANBARU (VOKAL) - Ketua Bidang Pembinaan
dan Prestasi (Binpres) KONI Riau, Sudarto, Kamis
(2/2) menyatakan kerisauannya terkait masih ban-
yaknya cabang olahraga (cabor) andalan yang masih
minim dalam pengadaan peralatan latihan.
Salah satunya pada cabor aerosport yang di dalam-
nya terdiri atas lima cabor, yakni terjun payung, ter-
bang layang, gantole, para layang dan layar.
Dijelaskannya, lima cabor yang ada di aerosport
tersebut sangat mempengaruhi prestasi Riau pada
Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 mendatang.
"Kita sama-sama mengetahui, cabor yang ada di
aerosport tersebut sangat mempengaruhi jumlah
perolehan medali Riau di PON mendatang. Hanya
saja, sarana dan prasarana pendukung latihan masih
terasa minim," keluh Sudarto.
Sementara itu, keluhan tersebut sudah disampai-
kannya langsung kepada Ketua Umum KONI Riau,
Rusli Zainal yang juga merupakan Ketua Umum PB
PON XVIII 2012 Riau.
Hasilnya, Rusli sangat merespon baik akan kelu-
han Binpres KONI Riau tersebut. Hanya saja, usu-
lan KONI Riau tersebut kepada pihak yang bertang-
gung jawab, yakni Dinas Pemuda dan Olahraga (Dis-
pora) Riau belum ada pencerahan sama sekali.
"Saya sudah sampaikan kepada Ketua Umum
terkait hal ini. Beliau sangat merespon akan hal ini.
Tetapi sampai saat ini belum ada kelanjutan yang
jelas akan pengadaan peralatan itu," lanjutnya.
Selain itu, cabor lainnya yang juga mengalami ken-
dala terkait pengadaan peralatan adalah cabor sepatu
roda. Dimana hingga saat ini, cabor tersebut masih meng-
gunakan alat pribadi, baik itu dalam latihan maupun
dalam kejuaraan. Akibatnya, pada Kejuaraan sepatu roda
pada 25-26 Januari 2012 lalu di Yogyakarta, atlet Riau hanya
bisa merebut 3 medali perak dari 10 atlet yang dikirimkan.
Tiga perak tersebut berhasil diraih oleh Wihelmin,
Nurwahyu Alfiana, Noviana. Dari tiga atlet tersebut,
Wihelmin hanya terpaut dua detik dari peraih emas.
Kelemahan ini dijelaskan oleh Pelatih Sepatu Roda
Riau, Amiruddin, sangat dipengaruhi oleh peralatan
yang dipakai. (yan)
Sudarto Minta Realisasikan
Peralatan Latihan
� Sanusi Pimpin PABBSI Riau
Janjikan Bantu Peralatan LatihanPEKANBARU (VOKAL)-Sanusi Anwar
akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum
Persatuan Angkat Besi, Berat dan Bina-
raga Seluruh Indonesia (PABBSI) Riau
periode 2012-2016. Ia terpilih secara ak-
lamasi dalam musyawarah provinsi
(Musprov) di Hotel New Hollywood,
Pekanbaru, Kamis (2/2).
Jabatan yang disandang Sanusi ini
merupakan yang kedua kalinya, setelah
sebelumnya mengantikan Irwan Juned
yang meninggal dunia beberapa tahun
lalu, selaku pelaksana tugas (plt).
Musprov yang diikuti sekitar dela-
pan pengcab se-Riau ini berjalan lan-
car. Sebelum acara dilaksanakan,
pimpinan sidang menawarkan kepada
peserta untuk maju sebagai kandidat.
Tapi, semua peserta membulatkan diri
untuk menunjuk Sanusi Anwar untuk
menahkodai olahraga ini.
"Saya berterima kasih atas keper-
cayaan rekan menunjuk saya sebagai
Ketua Umum PABBSI Riau. Ini meru-
pakan tugas berat bagi saya untuk me-
majukan olahraga ini, termasuk mem-
persiapkan diri menghadapi PON XVI-
II," ujarnya usai pemilihan.
Namun untuk program jangka pen-
dek yang akan dilakukan dalam waktu
dekat ini, membentuk pengcab yang
belum ada. Tidak hanya itu, Sanusi
akan berjanji memberikan bantuan
peralatan berupa besi untuk cabor an-
gkat berat dan angkat besi.
"Saya mohon dukungan dari semua
pihak untuk menyukseskan program
saya ini. Tapi yang lebih penting un-
tuk PON nanti," harapnya. Hal senada
disampaikan Sekretaris Umum Peng-
cab PABBSI Pelalawan, Syamsul Alam.
Setelah terpilihnya Sanusi Anwar
menjadi pimpinan PABBSI, diharap-
kan bisa membuat program yang bisa
menyentuk ke daerah. Jangan hanya
terpusat di Pekanbaru saja. "Kami yang
ada di daerah butuh dukungan juga,
termasuk bantuan," katanya yang di-
amini Pengcab PABBSI Dumai, Beng-
kalis dan Meranti.
Musda ini kemarin dibuka Wakil
Ketua Umum III KONI Riau Hasan
Nusi JS, yang didampingi Kabid Organ-
isasi KONI Riau Edwar Sanger. "Kita
berharap, pengurus PABBSI yang baru
nanti bisa saling bekerjsama, terutama
dalam menyambut PON nanti. Karena
PABBSI ini merupakan salah satu ca-
bor andalan Riau dalam meraih emas,"
harap Wakil Ketua Umum III KONI
Riau Hasan Nusi JS.
Musda kemarin juga dihadir dua
perwakilan pengurus pusat, yaitu Yopi
Irawan selaku Ketua Cabor Binaraga
PB PABBSI dan Tjandra Wihardja, se-
laku Kabid Angkat Berat PB PABBSI.
"Kita berharap kepemimpinan Sanusi
Anwar ini bisa memajukan olahraga
yang dipayungi PABBSI kedepannya,"
kata Tjandra Wiharha. (sad)
KETUA Pengprov PABBSI Riau terpilih, H Sanusi Anwar didampingi Sekretaris PABBSI,
Ikhsan saat memaparkan program dan rencana kerjanya di Hotel Hollywood Pekanba-
ru, Kamis (3/2).
� Sempena HUT ke- 62 Kampar
James Cetak 40 Poin
� Kompetisi NBA
LEBRON James.
RYAN
VENUES Selam di Pelabuhan Roro, Rupat, Dumai.
Penanggung Jawab/Redaktur: ZUKRI SUBAYANG Perwajahan: ABDAWIZA
LINTAS
MERANTI-ROKAN HILIR 19HARIAN VOKALJUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433 H
Pemkab Diminta
Bentuk BNKSELATPANJANG (VOKAL)- DPRD Kepulauan
Meranti meminta pembentukan Badan Narkoti-
ka Kabupaten (BNK) Kepulauan Meranti agar
lebih digesa. Pasalnya, maraknya peredaran
narkoba di daerah itu dinilai telah meresahkan,
yang berpotensi menimbulkan berbagai akibat
negatif kepada masyarakat.
‘’Kita melihat peredaran narkoba telah mar-
ak di Meranti. Narkoba itu bahkan sudah mera-
suki para pelajar di kampung-kampung. Kondisi
ini harus diperhatikan dan dicegah semaksimal
mungkin. Untuk itu kita berharap kepada Pemk-
ab Kepulauan Meranti untuk segera memben-
tuk BNK sebagai langkah antisipasi pencegahan
kerusakan generasi akibat barang haram itu,’’
ucap Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan
Meranti, M Jufri, Rabu (1/2) di Selatpanjang.
Menurut politisi PAN tersebut, langkah pence-
gahan masuknya narkoba di Kepulauan Meran-
ti segera segera dilakukan. Apalagi Kota Selat-
panjang itu sendiri merupakan ibukota kabu-
paten. (hlc/del)
Pemimpin Baik
Dirindukan MasyarakatSELATPANJANG (VOKAL)- Wakil Bupati Kepu-
lauan Meranti, H Masrul Kasmy, mengungkapkan,
jika seorang pemimpin ingin disenangi dan dirin-
dukan oleh masyarakatnya, hendaknya mereka
mampu berbuat yang terbaik untuk masyarakat.
Kalau hal itu dilakukan, maka masyarakat akan
selalu merindukan kehadiran sosok pemimpin-
nya itu.
“Jika kita mampu berbuat berbuat yang ter-
baik untuk mereka , ada dan tidak ada kita di ten-
gah masyarakat, masyarakat bakalan merindukan
kita dan membutuhkan kita. Konsep seperti ini
hendaknya kita lakukan dalam kehidupan setiap
hari,” jelas Yulizar pada peringatan Maulid Nabi
Muhammad SAW di Desa Sidomulyo, Kecamatan
Rangsang Barat, Rabu (1/2) malam.
Menurutnya, ketika melihat masyarakat desa
melakukan berbagai aksi beberapa waktu lalu,
hendaknya pimpinan desa bisa berbuat untuk
mencegahnya. Jika pemimpin itu dicintai ma-
syarakatnya, otomatis masyarakat akan menghen-
tikan aksi mereka ketika dilarang. “Hal ini saya sam-
paikan untuk desa, tetapi saya sebagai Wakil Bu-
pati juga bisa mewujudkan itu semua,” ujarnya.
Diakuinya melaksakan semua itu sangatlah su-
lit. Namun seorang pemimpin harus bisa berbuat
yang terbaik bagi masyarakatnya. “Karena itu, mari
kita bersama-sama melakukannya, dimulai dari
hal yang terkecil,” ajaknya. (swl)
Masyarakat Minta Dinas Pasar
Tertibkan Pedagang Liar
“Kalau bisa para pedagang itu
ditertibkan kembali, sehingga
tidak ada yang berjualan di sep-
anjang jalan utama. Setiap hari
jalan itu selalu macet, dimana
kendaraan terjebak antrian pan-
jang. Apalagi, masih banyak los
kosong di dalam Pasar Datuk
Rubia yang belum ditempati
pedagang,”ungkap Ratna, salah
seorang konsumen Pasar Datuk
Rubia, kepada Vokal, kemarin.
Dia menilai DKP Rohil sela-
ma ini belum melakukan upaya
penertiban terhadap pedagang
yang berjualan di luar lokasi
pasar, sehingga jalan utama di
Bagansiapiapi itu kian hari se-
makin semrawut saja.
Menurutnya, banyaknya pe-
dagang liar itu tidak hanya
mengganggu lalu lintas, namun
juga menyebabkan jalanan ter-
sebut menjadi kotor.
“Harusnya DKP tidak hanya
melaksanakan program pem-
benahan taman, pembangunan
pasar baru, atau lainya, namun
yang paling utama adalah mela-
kukan upaya penertiban ter-
hadap pedagang liar. Agar los-
loas yang disedikan pemerintah
daerah dapat termanfaatkan,-
”katanya.
Dengan banyaknya los ko-
song itu, imbuhnya, menyebab-
kan dana APBD yang digunakan
untuk membangun itu terkesan
mubazir.
Sementara, menurut Ros,
salah seorang pedagang di Pasar
Datuk Rubiah, banyaknya peda-
gang liar yang berjaulan di luar
los itu telah membuat sebagian
pedagang menjadi marah. Pa-
salnya, para pedagang liar tidak
dikutip retribusi, sedangkan
pedagang yang berada di dalam
los dikenakan retribusi.
“Kami mau semua pedagang
ditertibkan dan masuk kembali ke
dalam los yang telah disedikan.
Dengan demikain, tidak akan da
lagi kecemburuan diantara sesa-
ma pedagang,” tegasnya. (***)
LAPORAN:
SYAWAL/MERANTI
BAGANSIAPIAPI (VOKAL)- Masyarakat meminta
Dinas Kebersihan Pasar dan Pertamanan (DKP) Rohil
menertibkan pedagang liar yang berjualan di sepanjang
Jalan Pahlawan arah ke Bagan Jawa Kecamatan Bangko.
Pasalnya, banyaknya pedagang liar di lokasi tersebut
menyebabkan arus lalulintas di sekitar Palan Pahlawan
itu sering macet.
Pembangunan Kawasan
Perbatasan Butuh SDM Andal
� Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Meranti
Disdik Harus Benahi Sarana PendidikanSELATPANJANG (VOKAL)-
Bupati Kabupaten Kepulauan
Meranti, Drs Irwan Nasir, MSi,
meminta Dinas Pendidikan (Dis-
dik) Kabupaten Kepulauan Mer-
anti agar membenahi seluruh
sarana pendidikan di wilayah
Kepulauan Meranti. Peningkatan
sarana pendidikan tersebut di-
harapkan sejalan dengan pen-
ingkatan kualitas pendidikan di
kabupaten itu.
Permintaan tersebut disam-
paikannya baru-baru ini saat
meninjau bangunan baru SMAN
1 Tebing Tinggi. Menurut Irwan,
pembangunan yang dilakukan di
SMAN 1 itu juga dapat dilakukan
di sekolah lainnya di Kepulauan
Meranti.
“Jika seluruh sekolah di Kep-
ulauan Meranti sudah memiliki
ruangan belajar yang represen-
tatif, maka hal itu akan menjadi
motivasi untuk meningkatkan
kualitas pendidikan. Oleh kare-
na itu kita meminta kepada Di-
nas Pendidikan agar mengako-
modir hal itu,” ujar Irwan.
Dikatakan Irwan, dirinya san-
gat menginginkan seluruh lulus-
an sekolah di Kepulauan Meran-
ti menjadi generasi yang bisa
dibanggakan. Hal itu secara tak
langsung bisa meningkatkan
sumber daya manusia (SDM)
Kepulauan Meranti secara kese-
luruhan.
“SDM yang baik dan berkual-
itas akan sejalan dengan pen-
ingkatan daerah di segala sek-
tor. Karena nantinya daerah
akan dikelola oleh orang-orang
berkualitas tersebut,” pungkas-
nya. (swl)
RANGSANG BARAT(VOKAL)-
Perhatian pemerintah pusat ter-
hadap pembangunan wilayah terlu-
ar yang berbatasan langsung den-
gan negara tetangga, menunjukkan
sinyal yang positif. Dengan adanya
perhatian tersebut, proses pemban-
gunan di kawasan perbatasan perlu
didukung dengan keberadaan SDM
aparatur yang trampil.
Hal itu diungkapkan Bupati Kepu-
lauan Meranti, Drs Irwan Nasir MSi, di
hadapan warga dan tokoh masyarakat
Sungai Rangsang, Desa Tanah Merah,
Kecamatan Rangsang Barat, dalam
acara silaturrahmi baru-baru ini.
Dikatakannya, tahun 2013 men-
datang pemerintah pusat berencana
menggelontorkan anggaran pemban-
gunan pada masing-masing kecama-
tan perbatasan sebesar Rp33 miliar.
“Direncanakan masing-masing
kecamatan perbatasan akan mener-
ima Rp33 miliar setahun tahun 2013
mendatang. Karena itu kita sangat
memerlukan sumber daya manusia
(SDM, red) serta aparatur yang ter-
ampil dan bagus untuk memandu
proses pembangunan di kawasan
perbatasan tersebut,” ungkap Irwan.
Pemkab Kepulauan Meranti
sendiri berencana membentuk satu
lagi kecamatan baru di Pulau Rang-
sang. Tujuannya tidak lain untuk
mengoptimalkan program nasional
terhadap pembangunan kawasan
perbatasan tersebut.
Secara pribadi, Bupati Irwan men-
gaku tidak keberatan dengan aspirasi
masyarakat yang menginginkan
wilayah Sungai Rangsang Desa Tanah
Merah itu menjadi pusat pemerintah
kecamatan pemekaran baru itu.
“Rencana pemekaran kecamatan
ini juga berkaitan dengan program
nasional. Secara pribadi saya tidak
berkeberatan dengan aspirasi ma-
syarakat yang menginginkan Sungai
Rangsang sebagai pusat pemerintah
kecamatan pemekaran itu nantinya.
Namun untuk pembentukan sebuah
unit pemerintahan, juga diperlukan
pembahasan oleh kalangan DPRD,”
kata Bupati.
Untuk memuluskan rencana
pembentukan kecamatan baru itu,
imbuhnya, baru-baru ini Pemkab
Kepulauan Meranti bersama DPRD
sudah menelurkan produk hukum
berupa peraturan daerah tentang
pemekaran sebanyak 28 desa se-
Kabupaten Kepulauan Meranti.
“Tujuh diantaranya berada di Pu-
lau Rangsang. Hal ini untuk menjawab
aspirasi pembentukan kecamatan pe-
mekaran baru,” jelasnya.(hlc/del)
IMAM SHALAT-Wakil Bupati Kepulauan Meranti, H Masrul Kasmy, menjadi imam dalam shalat berjamaah pada salah satu masjid
di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ransang Barat, Baru-baru ini.
BPMPPT Meranti Dipercaya
Tangani 40 PerizinanSELATPANJANG(VOKAL)-Ber-
dasarkan Peraturan Bupati Kepu-
lauan Meranti Nomor 57 Tahun 2011
tentang Pelimpahan Wewenang Per-
izinan dan Non Perizinan, Kepala
Badan Penanaman Modal dan Pel-
ayanan Perizinan Terpadu (BP-
MPPT) Kabupaten Kepulauan Mer-
anti diberikan kepercayaan menan-
gani 40 item perizinan.
Kepala BPMPPT Kabupaten Kep-
ulauan Meranti, Drs Teddy Mar,
Rabu (1/2) mengungkapkan, pen-
gelolaan pelayanan perizinan terse-
but sudah dilakukan dengan sistem
komputerisasi. Tujuannya untuk
memudahkan evaluasi serta me-
rangkum telaah staf yang akan di-
laporkan kepada pimpinan.
“Hal itu juga bertujuan untuk
efesiensi dan akuntabilitas kerja di
jajaran BPMPPT sendiri, yang pada
akhirnya masyarakat juga akan
merasakan kemudahan, kenyaman-
an dan ketepatan waktu dalam pen-
gurusan berbagai kebutuhan periz-
inan,’’ ungkap Teddy Mar.(hlc/del)
WAKIL Bupati Kepulauan Meranti, H Masrul Kasmy beserta istri, Hj T Reni, usai melakukan kunjungan kerja ke
Desa Sidomulyo, Kecamatan Rangsang Barat, baru-baru ini.
SYAWAL
SYAWAL
BENGKALIS20HARIAN VOKAL
Penanggung Jawab/Redaktur: FITRI MAYANI Perwajahan: ISKANDAR
JUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433 H
LINTAS
Mayoritas Warga Pulau
Rupat tak Miliki KTPBENGKALIS(VOKAL)-Warga yang berdomisili di
Pulau Rupat, ternyata masih banyak yang belum
memiliki kartu identitas, seperti Kartu Tanda
Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
Menemukan kondisi itu, sejumlah anggota DPRD
Bengkalis, mengaku prihatin.
Seperti diungkapkan M Nasir, anggota DPRD
Bengkalis asal Dapil Pulau Rupat. Ia mengaku
kaget dan prihatin saat menemukan kenyataan
sebagian besar warga Pulau Rupat tidak memiliki
identitas. Seperti warga yang berdomisili di Desa
Ujung Pasir, Desa Titi Akar, Kecamatan Rupat Utara,
tidak memiliki KTP dan KK. Padahal, menetap di
daerah tersebut rata-rata sejak tahun 1997 lalu,
dan dua dokumen pribadi itu mutlak dimiliki oleh
warga negara Indonesia.
Dikatakan Nasir, informasi tersebut diperoleh
saat menggelar reses di Desa Titi Akar, tepatnya di
Dusun Ujung Pasir RT/RW 03/12. Ironisnya, dari
pengakuan warga, mereka sudah mengusulkan
permohonan untuk pembuatan identitas tersebut,
tetapi tidak mereka dapatkan.
“Pengakuan mereka, mereka tinggal di daerah
itu sejak 1997 lalu. Seperti warga yang tinggal di
Dusun Ujung Pasir berjumlah 38 KK, sebagian
besar tidak memiliki KTP dan KK,” katanya, Kamis
(2/2).
“Sebagai warga negara, dua dokumen itu
sangatlah penting, terutama bagi warga masya-
rakat itu sendiri. Sejumlah program pemba-
ngunan yang dilakukan pemerintah, seperti pe-
layanan kesehatan, bantuan raskin untuk keluarga
miskin dan lainnya,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua RT/RW 03/12 Desa Titi
Akar Zohor, saat dihubungi, mengatakan, sudah
mengusahakan atau mengusulkan untuk mem-
buat KTP bagi sebagian warganya yang tidak
memiliki KTP dan KK ke pihak kecamatan.
Sayangnya, sampai saat ini belum juga diterima.
“Usulan yang saya sampaikan cukup lama,
bahkan sudah setahun lebih, tapi sampai sekarang
belum ada realisasi. Soal bantuan raskin, mereka
tetap terima, karena nama-nama mereka tetap kita
usulkan ke desa,” tuturnya. (rtc/may)
Bengkalis Siap Jadi Tuan
Rumah MTQ Riau 2012BENGKALIS(VOKAL)-Kabupaten Bengkalis
menyatakan siap menjadi tuan rumah Musaba-
qah Tilawatil Quran (MTQ) XXXI Tingkat Provinsi
Riau tahun 2012. Meskipun dijadwalkan akhir
tahun mendatang, sejumlah persiapan sudah mulai
dilakukan guna menyukseskan helat akbar
‘membumikan Alquran’ tahunan tersebut.
Keseriusan Pemkab Bengkalis ini, ditandai
dengan digelarnyha rapat di Kantor Bupati, Kamis
(2/2/12) siang, dipimpin langsung Bupati
Bengkalis Herliyan Saleh, Wakil Bupati Bengkalis
Suayatno bersama sejumlah pejabat teras di
lingkungan Pemkab Bengkalis.
“Rapat yang digelar tersebut untuk mem-
berikan jawaban atas surat Gubernur tanggal 25
Januari lalu tentang kesediaan ditunjuk sebagai
tuan rumah MTQ Tingkat Provinsi Riau Tahun
2012 mendatang. Hasilnya, seperti yang disam-
paikan Pak Bupati, kita siap,” ujar Kepala Bagian
Humas Pemkab Bengkalis Basri, usai rapat.
Dipaparkan Basri, selain membahas kesiapan
Bengkalis sebagai tuan rumah, dalam rapat
tersebut juga disampaikan waktu pelaksanaan
yang direncanakan digelar 12 Desember 2012,
termasuk pemilihan lokasi paling ideal.
“Agenda yang dibahas antara lain waktu
pelaksanaan, yakni tanggal 12/12/12 mendatang.
Lokasi juga ikut dibahas. Ada dua tempat,
pertama di Lapangan Tugu dan Lapangan Pasir
Andam Dewi, keduanya di Kota Bengkalis,” kata
Basri lagi.
Rapat yang juga dihadiri Kepala Kementrian
Agama Kabupaten Bengkalis Jumari ini, menying-
gung pula desain astaka. Penyiapannya diserahkan
kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bengkalis.
“Dengan kesiapan kita sebagai tuan rumah,
diharapkan memperoleh dukungan dari semua
pihak khususnya Pemerintah Provinsi Riau,”
tutupnya. (rtc/may)
Makam Dt Gigi Putih Akan Dijadikan Kawasan Cagar WisataBUKIT BATU(VOKAL)- M a -
kam Datuk Gigi Putih yang dite-
mukan warga Desa Temiang,
Kecamatan Bukit Batu, dengan
panjang 4 meter lebih, beberapa
waktu yang lalu, direncanakan
menjadi kawasan cagar wisata,
selain makam Datuk Laksamana
Raja Dilaut. Diharapkan kades
dan masyarakat bisa menggali
lebih dalam sejarah makam ter-
sebut. Penemuan ini sudah dila-
porkan ke Bupati dan Dinas
Pariwisata Bengkalis.
"Untuk saat ini, di Riau baru
pertama kali ditemukan makam
dengan panjang 4 meter. Kalau
memang makam ini diketahui
sejarah asal usulnya, maka kita
rencanakan kawasan ini menjadi
kawasan wisata, selain makam
Datuk Laksamana Raja Dilaut, "
ujar Camat Bukit Batu Andris
Wasono, saat melakukan kun-
jungan dan doa bersama di
makam tersebut, Kamis (2/2).
Dikatakan Camat lagi, Keca-
matan Bukit Batu memilki ba-
nyak potensi untuk dijadikan
tempat wisata dengan banyaknya
ditemukan peninggalan sejarah.
Penggalian dan pelestarian pe-
ninggalan sejarah itu tidak semata
menjadi tanggung jawab camat,
tetapi juga masyarakat yang ada
di Desa Temiang.
"Potensi wisata banyak di
daerah kita dan kita harus bisa
menggalinya lebih jauh agar bisa
dimanfaatkan. Selain itu saya
sudah laporkan juga ke Bupati
dan Dinas terkait agar potensi ini
bisa dimanfaatkan untuk menarik
wisatawan dan menambah Pen-
dapatan Asli Daerah (PAD)," kata
Camat.
Camat juga berharap masya-
rakat tidak menjadikan makam
tersebut menjadi tempat yang
dikeramatkan, begitu juga terha-
dap pengunjung dari luar daerah
yang datang melihat makam
tersebut agar tidak melakukan
hal-hal yang di luar kewajaran.
"Saya ingatkan masyarakat,
jangan salah langkah dan meng-
keramatkan makam tersebut,
lakukanlah hal yang sewajarnya
saja kalau memang lokasi ini kita
rencanakan untuk cagar wisata,"
harap Camat.
Sementara itu Kepala Desa
Temiang Misliani, berharap Pem-
kab Bengkalis bisa mengem-
bangkan makam tersebut menja-
di objek wisata. Akses ke makam
tersebut sudah dibuka karena
lokasinya tidak jauh dari jalan
utama yang ada.
"Sejak adanya pemberitaan di
koran, sudah banyak orang yang
datang mengunjungi makam
Datuk Gigi Putih itu. Selain itu,
kita berharap ada perhatian dari
Pemkab Bengkalis untuk me-
ngambangkan makam tersebut
menjadi objek wisata di Ke-
camatan Bukit Batu ini," harap
Kades.
Dalam kunjungan tersebut,
selain Camat juga ikut serta
Kapolsek Bukit Batu Kompol
Edwar, Waka Polsek AKP Sahala,
Kapolsek Siak KEcil IPTU Arifin,
Danramil 303 Bukit Batu Kapten
inf Afrizal. (ias)
SOTK Baru Efektif Diberlakukan 2013
BENGKALIS (VOKAL)-Peraturan Daerah (Perda)
tentang Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru
Pemkab Bengkalis yang bakal disahkan DPRD Bengkalis,
diharapkan efektif diberlakukan mulai tahun anggaran
2013 mendatang. Hal itu menyusul telah disahkannya
APBD 2012, serta terkait dengan penempatan kepala
SKPD.
yang baru terbentuk, seperti
Dinas Pekerjaan Umum (PU),
yang merupakan hasil merger
Dinas Bina Marga dengan Dinas
Cipta Karya, akan mengalami
kesulitan,” terang Sunaryo.
Menurutnya lagi, kalau dipak-
sakan membentuk SKPD baru
tahun ini juga, tentu berimbas
kepada kegiatan-kegiatan yang
sudah tertuang dalam APBD
tahun ini. Khususnya proyek-
proyek yang masuk dalam RKA
dinas sebelum dilakukan merger.
Dampaknya adalah pelaksanaan
lelang kegiatan tahun ini bakal
molor kembali.
“Harapan kita tahun ini dengan
terbentuknya SOTK baru, jangan
sampai realisasi kegiatan di SKPD
menjadi terganggu, termasuk pen-
capaian visi dan misi kepala dae-
rah. Tahun ini tetap menggunakan
pola lama dahulu, dan baru tahun
2013 efektif diberlakukan,” ujar
Sunaryo menambahkan.
Harus Melalui Tahapan
Menyikapi soal SOTK baru itu,
Ketua Komisi I DPRD Bengkalis
bidang Pemerintahan Hj Mira
Roza, mengakui efektivitas pem-
berlakuan SOTK baru memang
tahun 2013. Dijelaskan politisi
PKS itu, setelah Perda SOTK nanti
disahkan, tentu harus melalui
tahapan-tahapan terlebih dahulu
sebelum diberlakukan.
“Setelah Perda disahkan, tentu
akan dibahas Gubernur Riau
terlebih dahulu. Kemudian dilan-
jutkan dengan Menteri Dalam
Negeri (Mendagri) untuk men-
dapatkan persetujuan, apakah
Perda itu dapat diberlakukan atau
tidak. Jadi ada rentang waktu yang
cukup panjang sebelum sebuah
Perda diberlakukan,” terang Mira.
Prinsipnya, sambung Mira,
kalau diberlakukan tahun 2012,
tentu akan menganggu kinerja
satker yang ada sekarang, serta
harus dilakukan pergantian peja-
bat atau kepala SKPD bersang-
kutan, berikut perangkatnya.
Ditambahkannya, Komisi I me-
mang berharap Ranperda SOTK
itu secepatnya diselesaikan, agar
pada tahun ini SKPD yang baru
terbentuk mulai menyusun pro-
gram untuk tahun 2013. (***)
LAPORAN:
ANDRIAS/BENGKALIS
Kalangan masyarakat serta
dunia usaha di Bengkalis meng-
harapkan Perda SOTK baru yang
akan disahkan DPRD dalam sebu-
lan ke depan, pemberlakuannya
di-pending (ditunda) hingga 2013.
Seperti disampaikan Sunaryo,
pelaku usaha yang bergerak di bi-
dang konstruksi di Bengkalis, Ka-
mis (2/2), bahwa kalau diberlaku-
kan tahun ini juga, akan berdam-
pak pada kegiatan proyek serta
program kerja kepala daerah.
“Saya baca di beberapa me-
dia beberapa hari lalu, Perda
SOTK baru akan disahkan Dewan
sebulan ke depan. Sementara
tahun anggaran 2012 sudah
berjalan sebulan. Tentu SKPD
RSUD Bengkalis Harus
Lengkapi Tenaga MedisBENGKALIS(VOKAL)-Terkait
pernyataan manajemen RSUD
Bengkalis Grand Hospital (BGH)
bahwa telah ada 8 tenaga dokter
spesialis yang minat bergabung,
harus segera di-follow up pihak
manajemen. Pada tahun 2012 ini
kebutuhan tenaga medis sudah
harus dilengkapi oleh pihak
RSUD, khususnya dokter spe-
sialis.
“Kalau memang sudah ada 8
tenaga dokter spesialis dari luar
Riau yang berminat gabung ke
RSUD Bengkalis ini, harus sece-
patnya di-follow up. Jangan
mengulur-ngulur waktu lagi,
karena selama ini yang menjadi
keluhan masyarakat adalah ke-
terbatasan tenaga dokter spe-
sialis,” ingat Iskandar Budiman,
Sekretaris Komisi IV DPRD Beng-
kalis, yang membidangi keseha-
tan, Kamis (2/2).
Politisi Partai Golkar itu meng-
harapkan keseriusan manajemen
RSUD untuk sesegera mungkin
menindaklanjuti keinginan para
tenaga medis tersebut. Ia ber-
harap ke depannya tidak ada lagi
rujukan bagi pasien sakit berat
yang berobat di RSUD ke rumah
sakit lain di luar Bengkalis, seperti
yang sering terjadi selama ini.
Apalagi DPRD tetap komit me-
ngalokasikan anggaran untuk
pelayanan publik di bidang kese-
hatan.
Disebut Iskandar, Bupati da-
lam waktu dekat segera me-
nunjuk Direktur RSUD Bengkalis
yang definitif, karena sekarang ini
masih dijabat pelaksana harian
(plh). Otomatis kebijakan di
RSUD tidak berjalan sepenuhnya,
sementara di sisi lain RSUD itu
adalah sarana pengobatan yang
tidak bisa mengulur-ngulur
waktu.
“Kabarnya dokter spesialis
yang bakal bergabung itu seperti
ahli penyakit dalam (internist),
anastesi serta spesialis kandungan
dan anak. Kalau bisa manajemen
RSUD juga mendatangkan dokter
spesialis jantung dan saraf. Untuk
itu dibutuhkan direktur yang
definitif dalam pengambilan
kebijakan,” papar Iskandar meng-
akhiri.
Targetkan 10 Dokter Spesialis
Secara terpisah, Kepala Ba-
gian Tata Usaha RSUD Bengkalis
H Dahen Tawakal, yang dikon-
firmasi, menegaskan kembali
komitmen manajemen RSUD
untuk memaksimalkan pelaya-
nan kesehatan kepada masya-
rakat. Bahkan ia menyebut bah-
wa dalam tahun 2012 ini akan
diupayakan mendatangkan 10
dokter spesialis, di samping 8
dokter yang sudah menyatakan
minat sebelumnya.
“Kita sangat serius membenahi
RSUD ini, dengan meningkatkan
pelayanan medis kepada pasien
dengan mendatangkan tenaga
medis, terutama dokter spesialis.
Target kita tahun ini ada pe-
nambahan 10 dokter spesialis lagi,
selain dokter spesialis internist,
anastesi, kandungan dan anak,”
jelas Dahen. (ias)
ANDRIAS
CAMAT Bukit Batu Andris Wasono, Kapolsek Bukit Batu, Siak KEcil, Danramil, KAdes dan sejumlah tokoh masyarakat Desa Temiang melakukan doa bersama di
makam Datuk gigi Putih dengan panjang 4 meter, Kamis (2/2).
Bea Cukai Bengkalis
Bantah Larang
Perdagangan Lintas-batasBENGKALIS(VOKAL)- D i -
picu pelarangan sementara
aktivitas usaha lintas batas Desa
Pambang Kecamatan Bantan
Kabupaten Bengkalis tujuan
Malaysia, enam perwakilan
pelaku usaha mendatangi Kan-
tor Pengawasan Pelayanan Bea
dan Cukai (KPPBC) Bengkalis.
Pihak KPPBC setempat secara
tegas membantah telah mela-
kukan pelarangan itu terhadap
aktifitas lintas batas tersebut.
Demikian ditegaskan Kepala
KPPBC Bengkalis Nurhasan As-
hari, Kamis (2/2). Disampaikan-
nya, BC Bengkalis sama sekali ti-
dak ada niat melarang atau me-
lakukan penyetopan aktivitas lint-
as batas Bengkalis-Malaysia yang
sudah lama beroperasi itu. Akan
tetapi, dengan aktivitas-aktivitas
yang dilakukan selama ini, perlu
ada perbaikan dan pendataan
atau inventarisir ulang.
“Intinya, kami tidak punya
niat melarang atau menyetop
operasi lintas batas itu. Keda-
tangan enam pelaku usaha lintas
batas kemarin, atas dasar un-
dangan yang kita sampaikan ke-
pada mereka. Kami melihat
perlu ada perbaikan-perbaikan
agar tertib rapi dan kita ingin
membantu para pelaku usaha.
Kami beinisiatif mengundang
supaya bisa memberikan penje-
lasan dan sosialisasi,” tegas
Nurhasan Ashari.
Dijelaskan Nurhasan lagi,
pertemuan tersebut telah meng-
hasilkan solusi yang tepat. Pihak
BC Bengkalis meminta para
pengusaha lintas batas tetap
memperhatikan ketentuan yang
mengatur tentang lintas batas.
Kepada pelaku usaha tersebut
juga diharapkan dalam men-
jalankan bisnisnya tidak muncul
barang-barang yang tidak se-
mestinya atau merugikan pere-
konomian masyarakat.
“Kita sangat support kegia-
tan lintas batas ini, apalagi un-
tuk kebutuhan masyarakat. Se-
telah pertemuan kemarin, kita
sudah dapat solusinya. Mereka
juga sangat berterima kasih, ka-
rena kata pengusaha, selama ini
tidak pernah mendapat perha-
tian. Mereka juga dapat me-
nyampaikan segala uneg-uneg
yang mereka hadapi selama ini,”
katanya lagi.
Lebih lanjut disampaikan
Nurhasan, terkait pengawasan
terhadap para pengusaha lintas
batas di Bengkalis, BC mela-
kukan pendataan atau inven-
tarisir, untuk memastikan pela-
ku usaha adalah warga yang be-
nar-benar berdomisili di kawa-
san tersebut. Diharapkan, de-
ngan adanya pendataan terba-
ru, menghindari penyalahgu-
naan bisnis lintas batas itu. Se-
perti, tidak terbendungnya ba-
rang-barang yang masuk atau
mengakibatkan kebanjiran.
“Kita pastikan bahwa pelaku
usaha tersebut adalah orang yang
benar-benar berdomisili di situ.
Jangan sampai ada salah peng-
gunaan, akibatnya adalah se-
hingga kebanjiran barang-barang
yang dapat merusak ekonomi di
sana. Itu penting sekali dan kita
tetap mengacu kepada perjanjian
yang pernah dibuat Pemkab
terdahulu. Sekali lagi, intinya kita
sangat support kepada para
pelaku lintas batas ini,” ujarnya.
Saat ini, hanya ada enam
pelaku usaha perdagangan lintas
batas menuju Malaysia, meng-
gunakan tiga unit kapal. Se-
dangkan nilai yang diperboleh-
kan para pelaku lintas batas dari
kementerian adalah RM600.
Sementara itu, selama ini yang
dipahami para pelaku lintas
batas masih mengacu pada
keputusan bupati yang mene-
tapkan RM6.000. (rtc/may)
Protes Travel Liar
dan Truk PerusahaanDURI(VOKAL)-Ketidaktegasan Dishub Bengkalis
terhadap ratusan travel liar berplat hitam dan mobil
perusahaan yang bersikukuh tetap masuk kota,
menjadi pemicu mogoknya seluruh angkutan kota
di Kecamatan Mandau, dimulai sekitar pukul 09.00
WIB. Mereka memarkir kendaraannya di Simpang
Pokok Jengkol, Kamis (2/2).
Aksi mogok yang dilaksanakan supir angkot dan
Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda)
tersebut, membuat pengguna jasa angkot tersebut
harus berjalan kaki ataupun menggunakan jasa
ojek motor.
“Dahulu pernah dibuat kesepakatan terhadap
jalur mobil perusahaan agar tidak masuk ke dalam
kota, apalagi mengambil penumpang angkot,
namun terkesan lemah pengawasan,” jelas Ketua
Organda Bengkalis Del Adrion, kemarin.
Pihaknya meminta Camat Mandau, Dinas
Perhubungan dan Kasatlantas Polres Bengkalis
menindaklanjuti aksi itu.
“Jika hal seperti ini terus menerus dilakukan
oleh travel plat hitam dan mobil operasional
perusahaan, jangan salahkan jika kami turun ke
jalan menggelar aksi yang lebih besar lagi,”
ancamnya.
Sementara di tempat terpisah, Kasatlantas,
Camat Mandau dan Kadishub Bengakalis belum
berhasil dihubungi. Hingga berita ini ditulis, Wakil
Kepala Resort Bengkalis Kompol Feri Ramond Uko-
li dan Kapolsek Mandau Kompol Devi Firmansyah
masih sibuk memberikan pengarahan kepada pa-
ra sopir angkot agar tertib dalam melakukan ak-
sinya. (rtc/may)
Angkot Duri Mogok
RSUD Bengkalis Grand Hospital.
KUANSING - KAMPAR 21HARIAN VOKALJUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433 H
Penanggung jawab/Redaktur: MARZULI ADI Perwajahan : PEPEN PRENGKY
Aneh, Premium Rp7.000 Per Liter
LINTAS
Sementara di beberapa daer-
ah yang berdekatan dengan SP-
BU, premium dijual dengan har-
ga Rp5.000 s/d Rp6.000 per litern-
ya, dan ini tentu sangat berbeda
dengan harga yang dijual di SP-
BU yang hanya mencapai Rp
4.500 per liter. Kondisi ini tentu
saja dikeluhkan oleh masyarakat,
BBM tidak langka tetapi harganya
melambung tinggi dari dari bi-
asanya.
“Kalau minyak langka dengan
harga yang demikian, sudah ba-
rang tentu tidak akan menjadi
persoalan bagi kami, kenapa
sekarang harganya melambung
gitu,” papar Wati mengeluhkan
harga minyak yang dijual peda-
gang seharga Rp7.000 di Lubuk
Jambi ketika berpapasan dengan
Harian Vokal, Kamis (2/2).
Dijelaskannya, harga premi-
um yang dijual seharga Rp7.000
per liter bukan suatu hal yang
wajar. Beda jika BBM langka, ten-
tu saja dapat dijual harga demiki-
an. Pasokan BBM di Kuansing
tetap stabil dari biasanya.
Setelah Harian Vokal menelu-
suri penyebab melambungnya
harga BBM di Lubuk Jambi ini,
ternyata disebabkan ketiadaan
BBM di SPBU Sitorajo Kari. SPBU
yang biasanya menyediakan BBM
di daerah tersebut, saat sedang
dalam perbaikan yaitu mengganti
tempat penyimpanan dengan
yang baru. Seorang pedagang
premium eceran yang dikonfir-
masi, B Har (52) menyebutkan,
saat ini memang tidak terjadi ke-
langkaan BBM. Akan tetapi be-
lum selesainya perbaikan di
SPBU Sitorajo Kari, menyulitkan
pedagang untuk mencari bensin.
Sementara di SPBU Sungai Jering
dengan Kebun Nenas, pedagang
selalu berebutan untuk menda-
patkan BBM.
“Sehingga para pengecer pun
terpaksa membeli ke SPBU Ki-
liranjao Sumatera Barat, dan itu-
pun harus melalui calo dengan
harga mencapai Rp185.000 per
34 liter atau dijual seharga Rp
6.000. Kondisi ini disebabkan su-
litnya mendapatkan minyak
bensin dan harus membeli ke
SPBU di Kiliranjao, yang juga su-
lit didapatkan dan harus pula
melalui calo dengan harga yang
mahal dari harga SPBU,” sebut-
nya.
Dengan kondisi demikian,
sudah barang tentu para penge-
cer tidak mampu menjual BBM
seharga Rp5.000 per liter, karena
harus dibeli dengan harga Rp
5.300 per liter dan bahkan lebih,
dan itupun harus antre untuk
mendapatkan minyak sampai
tengah malam dan bahkan su-
buh hari.
“Yah gimana lagi, kami harus
menaikkan harga karena kami me-
ngambilnya jauh di Kiliranjao dan
itupun melalui calo,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas
Koperasi Perdagangan dan In-
dustri Kabupaten Kuantan Sing-
ingi H Raja Azwar melalui Kabid
Perdagangan Nurasni telah me-
ngingatkan pemilik SPBU untuk
mengutamakan menjual premi-
um atau solar dengan jeringen
kepada pemilik kartu kendali
yang telah diterbitkan Dinas Ko-
perasi Industri dan Perdagangan.
“Pihak SPBU diminta menert-
ibkan, mengutamakan yang me-
nggunakan kartu. Kartu diberi-
kan untuk satu kali sehari. Satu
kartu, dua premium dan satu so-
lar. Itupun ditentukan batas wak-
tunya, mulai jam Sembilan ma-
lam, siang tidak boleh digunakan.
Jangan mengulang-ngulang or-
ang menggunakan kartu itu, dia
(pihak SPBU, red) harus tahu
juga siapa yang menggunakan
kartu itu,” pinta Nurasni.
Di samping meminta kepada
pihak SPBU, pihak Dinas Kopera-
si Industri dan Perdagangan me-
nurut Nurasni juga pernah me-
mantau SPBU, saat memantau
tidak ditemukan ada keganjilan.
“Kita ada memantau, waktu kita
memantau tertib, kita ada tim yang
memantau yang tidak ditentukan
batas waktunya,” katanya.
TELUKKUANTAN(VOKAL)-Meskipun tidak langka,
tetapi ada pedagang eceran yang menjual premium
dengan harga mencapai Rp7.000 per liter. Hal ini terjadi
di beberapa daerah di Kabupaten Kuantan Singingi
seperti Kuantan Mudik, Hulu Kuantan, eks transmigrasi
dan Kuantan Hilir Seberang maupun di Seberang Gunung
Toar dan Pangean.
Setelah memantau, pihaknya
ternyata tambah Nurasni juga te-
lah memanggil pihak SPBU agar
mengutamakan pemberian pre-
mium kepada mereka yang me-
nggunakan kartu. “Kami telah
panggil pihak SPBU, utamakan-
lah pihak yang menggunakan
kartu yang telah kita keluarkan,”
imbuhnya.
Pengeluaran kartu ini tambah-
nya berdasarkan kesepakatan
bersama terdahulu ketika hearing
dengan DPRD. “Kita mengeluar-
kan kartu kan kesepakatan bersa-
ma dahulu, waktu hearing di
DPRD, untuk penertiban, karna
kondisi masyarakat kita yang jauh.
Setiap kita menerbitkan kartu kita
cek dulu wilayah orang tu, radius,
kilometer,” katanya.
Namun Nurasni mengakui ka-
lau meski telah keluar kartu ken-
dali yang dibenarkan pembelian
premium menggunakan jerigen
untuk radius yang telah ditentu-
kan, ternyata banyak juga peda-
gang pengecer yang berjualan
premium eceran berada di seki-
tar SPBU, sehingga untuk pener-
tiban, dia melemparkan seharus-
nya pihak-pihak terkait termasuk
Satpol PP mengambil tindakan
tegas. (***)
WAKIL Bupati Kampar Ibrahim Ali membacakan sumpah jabatan dalam pelantikan pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kampar
dan Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kampar serta Direktur Utama Perusahaan Daerah Kampar Aneka Karya,
di aula Kantor Bupati Kampar, Kamis (2/2).
APRIYALDI
LAPORAN:
REPLIZAR/KUANSINGTELUK KUANTAN(VOKAL)-Pemkab Kuansing
disarankan segera mengkaji secara teknis 84
unit tower komunikasi yang berada di wilayah
Kuansing, sebagai restribusi dalam sebagai upa-
ya peningkatan PAD. Hal ini dikatakan anggota
DPRD Kuansing Aswandi kepada wartawan,
saat ditemui di Gedung DPRD Kuansing, Kamis
(2/2).
“Keberadaan tower komunikasi itu saat ini
memang sangat perlu untuk ditertibkan, baik
teknis bangunan maupun upaya untuk menarik
restribusi bagi daerah,” ujarnya.
Ditambahkan Aswadi objek pajak dimaksud
saat ini belum terdata dan akan dilakukan ka-
jian intensif. Ini terkait upaya pemerintah daer-
ah dalam untuk menggali potensi pendapatan
asli daerah dari sektor jasa.
Sementara itu, Komperensi selaku Ketua Pan-
sus yang juga Sekretaris Komisi C membenar-
kan, saat ini DPRD bersama eksekutif tengah
getol-getolnya mempersiapkan payung hukum
termasuk restribusi tower komunikasi, agar
PAD objek bisa terhitung dan tercatan di setiap
SKPD.
Secara terpisah, Kadishub Kuansing, Herna-
lis menyatakan, saat ini ada sekitar 84 tower ko-
munikasi di Kuansing, hanya saja belum diket-
ahui pemilik tower ini. Karena itu, dalam rang-
ka mewujudkan adanya Perda Tower Komuni-
kasi ini, dalam waktu dekat Dishub bakal men-
gundang para pemilik tower.
“Kalau sudah dipanggil barulah akan diket-
ahui pemilik tower, sehingga pemilik yang akan
dikenakan restribusi juga sudah diketahui,” ter-
angnya.
Setelah itu, tambah Hernalis, barulah dilaku-
kan pengkajian mengenai tarif restribusi yang
bakal dikenakan kepada pemilik tower ko-
munkasi tersebut. Pihaknya menargetkan, pa-
yung hukum penarikan restribusi tower komu-
nikasi di Kuansing dapat dituntaskan tahun ini
juga. Dengan demikian sudah ada landasan un-
tuk menarik restirbusi dalam rangka meningkat-
kan PAD.
Di sisi lain, Ketua Lembaga Peduli Kuansing
Ilyas mengatakan, sejumlah daerah sudah mem-
berlakukan penarikan tarif restribusi tower ko-
munikasi tersebut, seperti kabupaten Kulon
Progo Yogyakarta. Landasannya UU No 28/
2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah serta
penetapan Perda Kulonprogo No 9/2011 ten-
tang Retribusi Pengendalian Menara Telekomu-
nikasi.
“Dari 91 menara yang ada, retribusi yang
akan masuk sebagai PAD tahun ini diperkira-
kan sebesar Rp629 juta. Teknis penetapan rstri-
busi tower komunikasi di Kulon Progo sesuai
Perda 9/2011 sebesar 2% dari nilai bangunan
tower. Penilaian nilai bangunan tower sendiri
didasarkan pada Surat Edaran (SE) Dirjen Pa-
jak No 17/2007 Kementerian Keuangan, salah
satunya dari segi ketinggian tower,” jelasnya.
(dod)
Kaji Ulang Retribusi
Tower Komunikasi
TELUKKUANTAN(VOKAL)-Pejabat Lurah
Pasar Benai Kecamatan Benai diserahterima-
kan dari pejabat lama ke pejabat baru, Rabu (2/
2) sore kemarin. Sertijab ini dipimpin oleh Ca-
mat Benai Andika Putra diaula Kantor Lurah
Benai.
Lurah Benai yang baru, Muhammad Hijrah
sebelumnya menjabat sebagai Kasubag Humas
dan Santel Bagian Umum Setda, menggatikan
Harmadi. Dalam sambutannya, Camat Andika
mengingatkan bagi aparatur pemerintahan,
mutasi dan promosi merupakan hal biasa, kare-
na hal itu bagian dari penyegaran dalam bertu-
gas dan meningkatkan pengalaman bertugas
diberbagai bidang.
“Dengan demikian, seorang aparatur se-
makin memiliki pengalaman yang panjang dan
banyak sebagai birokrat yang sangat penting
dalam melaksanakan tugas-tugas yang diperca-
yakan pimpinan,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Camat Andika juga
menyampaikan terimakasih kepada pejabat
lama yang telah melaksanakan tugas sebagai
Lurah Benai dalam menjalankan roda pemerin-
tahan, pembangunan dan sosial kemasyaraka-
tan. Sementara kepada pejabat baru Muham-
mad Hijara, Camat Andika berharap dapat se-
gera menyesuaikan diri dengan tugas baru, dan
melakukan koordinasi demi kelancaran tugas
sebagai Lurah Benai.
“Di samping itu, saya berharap kepada peja-
bat baru untuk bekerjasama sebaik-baiknya
dengan komponen masyarakat yang ada agar
agenda-agenda pembangunan dapat dilaksan-
akan dengan baik,” ujar Andika.
Sementara itu, Lurah Benai yang baru Mu-
hammad Hijrah yang juga mantan Kasubag Hu-
mas dan Santel Bagian Umum Setda, menyata-
kan siap melaksanakan tugas-tugas sebagai Lu-
rah Benai. Ia juga mengharapkan dukungan se-
luruh elemen masyarakat demi kemajuan Kelu-
rahan Benai ke depannya. (dod)
Camat Pimpin
Sertijab Lurah Benai
BANGKINANG(VOKAL)-Seorang pe-
mimpin pada setiap perusahaan harus
mempunyai visi dan misi yang jelas sesuai
dengan perkembangan perusahaan yang
sehat dan menguntungkan, serta mem-
buat business plan perusahaan yang
membuat tahapan-tahapan kebijakan,
tindakan dan pelaksanaan serta evaluasi
yang akan dilakukan.
Demikian disampaikan Wakil Bupati
Kampar H Ibrahim Ali saat membacakan
arahan dan sambutan dari Bupati Kam-
par H Jefry Noer usai melantik Direktur
Utama Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) Tirta Kampar dan Direktur Uta-
ma Perusahan Daerah Kampar Aneka
Karya dan Staf Ahli Bupati Kampar Bidang
Kemasyarakatan dan Sumber Daya Ma-
nusia (SDM) di aula Kantor Bupati Kam-
par, Kamis (2/2).
Ibrahim Ali juga meminta kepada 2
dirut yang baru dilantik, agar segera
melakukan lobi-lobi terhadap pihak keti-
ga, baik dalam bentuk kerja sama bisnis
maupun kerjasama menejemen yang
akan memberikan keuntungan terhadap
perusahaan, serta menjaga hubungan
perusahaan dengan semua stake holder,
baik internal maupun eksternal.
Untuk Staf ahli Bidang Kemasyaraka-
tan dan Sumber Daya Manusia, Wakil Bu-
pati Kampar menyampaikan, agar dalam
melaksanakan tugas dapat membantu Bu-
pati dan Wakil Bupati dalam memberikan
pertimbangan terhadap kebijakan-kebija-
kan dan pertimbangan teknis.
“Pelantikan ini bertujuan untuk mem-
bantu Kabupaten Kampar agar lebih baik
lagi, karena Bupati sudah mempunyai tar-
get bahwa dalam jangka 2 (dua) tahun
Kampar menjadi yang terbaik,”ujar Ibra-
him Ali.
Ke depannya, Pemkab Kampar sedang
memproses penambahan Badan Usaha
Milik Daera (BUMD). Di antaranya PT
Bumi Kampar Sarana Energy yaitu peru-
sahaan daerah yang direncanakan berg-
erak di bidang minyak dan gas, kemudi-
an perusahaan daerah yang bergerak di
bidang pengelolahan hasil pertanian dan
pasca panen khususnya produksi peri-
kanan.
Hal tersebut untuk menjaga kestabilan
harga di tingkat petani, sehingga petani
tidak dirugikan serta perusahaan daerah
yang bergerak di bidang pertambangan
galian C, nantinya akan mampu me-
mawadahi seluruh galian C di Kabupaten
Kampar, sehingga penerimaan pendapa-
tan asli daerah (PAD) dari sektor pertam-
bangan terkoordinir dan meningkat. (yal)
Wabup Kampar Lantik 2 Dirut dan Staf Ahli
RAPAT-Anggota Seksi Transportasi dan Komunikasi Sub PB PON Kuansing, menggelar rapat di aula Dinas Perhubungan dan In-
fokom Kuansing, Kamis (3/2).
IST
Alokasi Program UED
Kuansing 2012 Rp3 MiliarTELUKKUANTAN(VOKAL)-Pe-
merintah Kabupaten Kuantan
Singingi dan Pemerintah Pro-
vinsi Riau melalui Badan Pem-
berdayaan Masyarakat Perem-
puan dan Keluarga Berencana,
mengalokasikan dana untuk
Program Usaha Ekonomi Desa
(UED) sebesar Rp3 miliar di
tahun ini.
Program ini merupakan pro-
gram lanjutan dari yang sudah
dilakukan. Untuk tahap awal,
pemberian dana UED lebih di-
fokuskan bagi desa yang sama
sekali belum pernah menerima.
Setiap desa akan menerima
Rp250 juta melalui APBD Kuan-
sing, dan Rp500 juta dari APBD
Provinsi.
Demikian diungkapkan Ke-
pala Dinas Badan Pemberda-
yaan Masyarakat dan Perem-
puan dan Keluarga Berencana H
Asaruddin melalui Kabid Pem-
berdayaan Masyarakat, H Ali
Yusmi ketika dihubungi Harian
Vokal, Kamis (2/2) di ruang ker-
janya.
“Pemberian dana UED ini
memang sudah diprogramkan
oleh bapak Bupati Sukarmis,
bagi desa yang belum pernah
menerima dana UED tersebut.
Penetapan lokasi langsung dari
Bupati, sementara BPMPKB
hanya mengawasi kegiatannya
saja,” paparnya.
Sedangkan alokasi dana un-
tuk penerimaan UED SP terse-
but, dari APBD Tingkat I Riau
sebesar Rp500 juta dan APBD
Tingkat II Kuansing sebesar
Rp250 juta dengan ketentuan
desa yang telah mendapat dana
ini baik dari provinsi maupun
kabupaten, maka akan dipin-
dahkan ke daerah lain dan tidak
bisa menerima dobel atau dua.
“Jika sekiranya desa A telah
menerima dana dari APBD
Kuansing atau Provinsi, tentu
saja tidak akan menerima lagi
apakah dari Provinsi atau kabu-
paten, karena untuk menerima
dua dalam satu desa tidak
dibenarkan dan harus dipin-
dahkan ke daerah lainnya,” tu-
turnya.
Ketika ditanyakan, desa ma-
na saja yang akan memperoleh
dana UED SP tahun 2012 di
Kuansing. Menurut Ali Yusmi,
saat ini sedang diproses desa-
desa calon penerima karena
oleh Bupati Kuansing. Namun
yang jelas, dengan alokasi dana
Rp3 miliar melalui dana APBD
Kuansing tersebut, maka sekitar
12 desa yang akan menerima.
Ditambahkannya, dengan
adanya dana UED tersebut, desa
akan dapat membuat berbagai
program yang arahnya bagi pen-
ingkatan ekonomi masyarakat
desa. Karena melalui dana UED
ini, diharapkan akan dapat
membantu desa dalam menja-
lankan program pembangunan.
“Untuk kemajuan desa memang
dibutuhkan anggaran yang cuk-
up besar, sehingga dengan
adanya dana ini, akan dapat
membantu pembangunan di
desa,” sebutnya. (rep)
BANGKINANG(VOKAL)-Rus-
di yang ditunjuk sebagai Di-
rektur Utama PDAM Tirta
Kampar yang baru menggan-
tikan Tasnur, harus meng-
hadapi tantangan berat untuk
membenahi perusahaan plat
merah tersebut. Rusdi dilantik
oleh Wakil Bupati Kampar
Ibrahim Ali di aula Kantor Bu-
pati Kampar, Kamis (2/2).
Berbagai permasalahan ya-
ng saat ini dihadapi PDAM
harus dibenahi sesegara mu-
ngkin oleh Rusdi. Di antaran-
ya kualitas air yang kurang
baik, air sering mati dan lain-
nya adalah keluhan masya-
rakat terutama konsumen se-
lama ini. Sesuai dengan kon-
disi tersebut, sudah banyak
konsumen PDAM memilih
tidak menjadi pelanggan lagi
dan lebih memilih membuat
sumur bor untuk mendapat-
kan air sebagai kebutuhan
mereka.
Dirut PDAM Tirta Kampar
yang baru, Rusdi kepada Ha-
rian Vokal di aula kantor Bu-
pati Kampar setelah selesai
pelantikan mengatakan, pada
prinsipnya dirinya siap untuk
memajukan PDAM Tirta Kam-
par tersebut. “Mengenai kua-
litas air yang dirasakan oleh
konsumen, kita siap untuk
meningkatkan kualitas air ter-
sebut,” terang Rusdi.
Ditambahkan Rusdi, dirin-
ya menyadari bahwa air meru-
pakan sumber pendapatan.
Oleh sebab itu, kualitas air
sangat diutamakan. Ke depan-
nya, saya harus menciptakan
bagaimana produk yang diha-
sil tersebut sesuai dengan
yang diharapkan dan senang
diterima oleh konsumen.
“Karena PDAM ini merupa-
kan perusahaan bisnis, tanpa
dikelola dengan baik sudah
pasti akan gagal. Sehingga
yang kita harapkan tidak akan
tercapai,” tuturnya.
Mengenai berkurangnya
pelanggan PDAM dan hal ter-
sebut juga dibenarkan oleh
Rusdi. “Informasi yang kami
dapatkan juga begitu. Pe-
nyebab berkurangnya pel-
anggan PDAM akan kita pel-
ajari. Kita juga akan mengkaji
kualitas produk kita dan
mengenai pelayanan juga
akan kita tingkatkan demi
meningkatkan pendapatan,”
terang Rusdi.
“Kita akan bekerja sama
dengan pihak laboratorium
untuk menguji air yang kita
hasil tersebut. Apakah layak
untuk diminum atau tidak,”
katanya.
Ditempat yang sama, man-
tan Dirut PDAM Tirta Kampar,
Tasnur kepada Harian Vokal
mengatakan, dirinya dengan
senang hati dengan pergan-
tian sebagai Dirut PDAM. Tas-
nur sendiri sudah lama me-
ngabdi di PDAM yakni lebih
kurang 7 tahun.
“Apalagi jabatan itu adalah
amanah yang harus kita rela-
kan saat meninggalkan kita.
Mungkin itu yang terbaik buat
saya. Kita berharap kepada
Dirut yang baru agar PDAM
bisa lebih maju seperti yang
diharapkan oleh masyarakat,”
pungkasnya. (yal)
Tugas Berat Menumpuk
di Pundak Rusdi
Perwajahan: ABDAWIZA
22JUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433 HHARIAN VOKAL
Penanggung Jawab/Redaktur: DELFI INDRA
LINTAS
Sekretariat DPRD : 0762-91460
Polres : 0762-91110
Polsek Ujungbatu : 0762-61110
Polsek Kunto Darussalam : 0762-62515
Pemadam Kebakaran : 0852713373707
Kantor Bappeda : 0762-91530
Kajari Pasirpengaraian : 0762-91226
Pengadilan Negeri : 0762-91677
Kantor Pos Pasirpengaraian : 0762-91221
Rumah Sakit Umum Daerah : 0762-91777
Bank Riau Pasirpengaraian : 0762-91260
BRI Pasirpengaraian : 0762-91161
Bank Mandiri Ujungbatu : 0762-61147
PLN Ranting Pasirpengaraian : 0762-91260
3 Investor Lirik
Pembangkit ListrikPASIR PENGARAIAN (VOKAL)-Tiga investor dari
negara Hongkong dan Indonesia, Kamis (2/2),
menawarkan kerjasama membangun pembang-
kit tenaga listrik dengan bahan bakar cangkang
kepala sawit.
Ketiga investor itu diterima Direktur Utama
(Dirut) Perusahaan Daerah (Perusda) Rokan
Hulu Jaya, Nasrul Hadi, didampingi Kepala Dinas
Pertambangan dan Energi Rohul, Bisman, dan
pejabat dari Dinas Pendapatan Pengelolaan
Keuangan Daerah Rohul, Syaiful
Para investor itu menawarkan kerjasama
membangun pembangkit listrik untuk skala 2
Mega Watt (MW) di pedesaan.
“Sudah dua investor dari Korea dan Hongkong
yang menawarkan kerjasama pembangunan
pembangkit listrik di Rohul. Namun kita akan ja-
jaki dulu tawaran tersebut, dimana rata-rata pe-
rusahaan asing yang menawarkan kerjasama
akan membangun pembangkit dengan tenaga
bahan cangkang bakar sawit untuk pedesaan,”
ungkap Nasrul Hadi. (hlc/del)
Guru Harus Sponsori
Siswa Shalat BerjamaahPASIR PENGARAIAN (VOKAL)- Bupati Rokan
Hulu (Rohul), H Achmad, mengimbau seluruh
guru yang beragama Islam di Kabupaten Rohul
agar mensponsori shalat berjamaah di masjid
pada setiap waktu shalat.
Hal itu dikarenakan masjid merupakan tem-
pat utnuk melakukan pembinaan moral, sikap,
serta perilaku sehari-hari di rumah maupun dis-
ekolah.
Menurut Achmad, guru merupakan suri taul-
adan di daerahnya. Dengan melakukan bimbin-
gan di sekolah kepada anak didiknya, mereka
juga harus menjadi sponsor shalat lima waktu di
masjid.
“Kalau guru sudah shalat di masjid, maka
muridnya akan gampang diintruksikan agar ikut
melaksanakan shalat fardhu berjamaah di
masjid,” katanya
Achmad juga memberikan keringanan kepa-
da guru-guru yang memiliki anak kecil untuk
shalat di rumah saja. Kendati demikian, suamin-
ya tetap pergi ke masjid dengan mengajak anak-
anaknya yang lain serta para tetangganya. (ber)
BKD Data Kebutuhan PNS di Rohul
Menurut Kepala BKD Rohul,
Hj Sri Mulyati, S.Sos MSi kepada
Vokal, Kamis (2/2) di ruang ker-
janya, sesuai rencana Menteri
Pendayagunaan Aparatur Nega-
ra (Menpan) RI yang disosial-
isasikan melalui media masa
baru-baru ini, pada tahun 2012
ini penerimaan Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) akan dilaku-
kan pada seluruh daerah di In-
donesia.
“Oleh karena itu kita sedang
melakukan pendataan berapa
sebenarnya kebutuhan CPNS di
Kabupaten Rohul ini. Kalau
mengacu pada bulan Agustus
tahun 2010 lalu, kita mengaju-
kan sebanyak 80 orang CPNS,
yakni sisa data base yang masih
ketinggalandari pengangkatan
pada tahun 2005 lalu, yang dise-
but base kategori 1,” ujarnya.
Pada bulan Desember 2010,
lanjutnya, pihaknya juga men-
gajukan 422 orang tenaga hon-
orer non APBD, yang disebut
kategori 2. Untuk tahun 2012 ini
BKD Rohul masih menunggu
petunjuk lebih lanjut dari pusat
mengenai persyaratan penga-
juan kebutuhan CPNS.
“Yang menjadi tanda tanya
saat ini adalah persyaratan men-
gajukan CPNS ke Menpan. Kare-
na yang dibutuhkan Rohul han-
ya guru, tenaga medis, dan lain-
nya. Sementara berdasar keter-
angan Pusat dinyatakan bahwa
hal itu belum ada,” katanya.
Oleh karena itu, sambil me-
nunggu petunjuk dari Pusat,
BKD Rohul saat ini tengah
melakukan pendataan dan pe-
metaan terkait jumlah PNS yang
ada di lingkungan Pemkab Ro-
hul, serta menghitung kebutu-
han atau kelebihan PNS sesuai
analisa jabatan.
“Saat ini hal tersebut masih
dalam proses pendataan dan
pemetaan. Setelah pendatan se-
lesai serta kekurangan PNS
sudah ditentukan, barulah kita
mengajukannya ke Menpan,-
’’katanya. (***)
PASIR PENGARAIAN (VOKAL)-Untuk menentukan
kebutuhan PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Rohul, Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
Rohul saat ini tengah serius melakukan pendataan.
LAPORAN:
PABER SIAHAAN/ROKAN HULU
UED SP Cipta Karya
akan Jadi BUMDes
Kepala Sekolah Diminta Salurkan
Dana BOS Sesuai Prosedur
PASIR PENGARAIAN(VO-
KAL)-Usaha Ekonomi Desa
Simpang Pinjam (UED SP) Cip-
ta Karya Bersama, Desa Sialang
Jaya, Kecamatan Rambah, Ka-
bupaten Rokan Hulu (Rohul),
akan dibentuk menjadi Badan
Usaha Milik Desa (BUMDes).
Hal itu dilakukan mengingat
perkembangan UED SP itu se-
lama 2 tahun terakhir cukup
pesat.
Ketua UED SP Cipta Karya
Bersama, Jasman Lubis, di-
dampingi Kordinator UED SP,
Yuherman Daulay, Rabu (2/2)
mengatakan, UED SP Cipta Karya
Bersama awalnya merupakan
Program Pemberdayaan Desa
(PPD) tahun 2009 dengan sum-
ber pendanaan dari APBD Pro-
vinsi Riau sebesar Rp5,24 juta.
Dana yang sudah digulirkan ke-
pada masyarakat sebesar Rp4,91
juta, dengan jumlah peminjam
sebanyak 148 anggota.
Kendati belum sebanding
dengan jumlah penduduk desa,
akan tetapi UED SP tersebut
tetap milik seluruh masyarakat
Desa Sialang Jaya. Hal ini dibuk-
tikan dengan dilaksanakannya
Masyawarah Desa Pertanggung-
jawaban Tahunan (MDPT) ta-
hun 2011 pada tanggal 30 Janu-
ari 2012 lalu. Hal itu merupakan
kedua kalinya UED SP Cipta
Karya Bersama menyelenggar-
akan MDPT dengan berpegang
kepada AD/ART yang ada.
“Sesuai dengan pertemuan
tersebut, maka pendapatan
tahun 2011 sebesar Rp117.-
039.642 dan total pengeluaran
sebesar Rp88.466.677. Sehing-
ga laba yang diperoleh setelah
dikurangi seluruh biaya opera-
sional dan hutang bunga, men-
jadi Rp28.572.965,” jelas Jasman.
Sesuai perkembangan dana
tersebut, imbuhnya, sudah se-
layaknya dibentuk BUMDes.
BUMDes itu sendiri sudah ter-
bentuk, namun belum diresmi-
kan Bupati Rohul.
“Kita tengah menunggu pe-
resmiannya oleh Bupati Rohul,”
katanya.
Sementara itu, Kepala Desa
Sialang Jaya, Yuherman Daul-
ay, mengungkapkan, pihaknya
sangat berterima kasih kepada
pengurus UED SP yang telah
bekerja maksimal dalam me-
majukan UED SP itu. Dengan
keberadaan UED SP tersebut
sudah banyak anggotanya yang
terbantu. (ber)
PASIR PENGARAIAN(VO-
KAL)-Para kepala sekolah yang
mendapat dana Bantuan Op-
erasi Sekolaj (BOS), baik dari
APBD maupun APBN, diminta
untuk menggunakan dana ter-
sebut sesuai prosedur, serta
membuat laporan pertang-
gungjawabannya.
Hal tersebut disampaikan Bu-
pati Rokan Hulu (Rohul), H Ach-
mad, usai melantik para pejabat
struktural di lingkungan Pemkab
Rohul, Kamis (2/2) di Gedung
Daerah Kabupaten Rohul.
Dikatakannya, dana BOS yang
diserahkan kepada sekolah setiap
tahunnya bertujuan untuk me-
nunjang jalannya pendidikan.
Penggunaan dana BOS tersebut
diatur oleh pusat. Pihak sekolah
hanya melaksnakan sesuai acuan
tersebut.
Karena itu, para kepala se-
kolah diminta secepatnya mem-
buat surat pertanggungjawaban
(SPj), mengenai penggunaan
dana BOS itu
“Kalau dana BOS tersebut
sudah dilaksanakan peruntukan-
nya, secepatnya dibuat laporan.
Jika dibarkan berlarut, maka akan
terjadi kelalaian,” katanya.
Achmad juga menegaskan, pi-
haknya tidak ingin timbul ma-
salah terkait penggunaan dana
BOS itu, karena ujung-ujungnya
akan berurusan dengan petugas
hukum.
“Saya tidak ingin hanya gara-
gara dana BOS ada kepala sekolah
yang diperiksa,” tegasnya.(ber)
Bupati Lantik 693 Pejabat Eselon IV dan Kepala SekolahPASIR PENGARAIAN (VO-
KAL)- Bupati Rokan Hulu
(Rohul), H Achmad, kemarin
melantik 693 orang pejabat es-
elon IV, para kepala sekolah,
tenaga penyuluh, pengawas
sekolah, serta penilik luar
sekolah di lingkungan Pemk-
ab Rohul. Pelantikan yang di-
laksanakan itu adalah pelanti-
kan terbesar yang pernah di-
lakukan di Riau.
Para pejabat yang dilantik
itu terdiri dari 29 orang kepala
SMA/SMK, 67 orang kepala
SMP, 276 orang kepala SD, 29
orang pengawas SMA/SMK, 18
orang pengawas SMP, 79 or-
ang pengawas SD/SLB, 18 or-
ang pengawas PAUD, serta 20
orang Penilik Luar Sekolah.
Dalam arahannya, Achmad
mengingatkan kepada para pe-
jabat yang dilantik itu bahwa ja-
batan tersebut merupakan ama-
nah yang harus dilaksanan se-
baik mungkin guna mendukung
program Pemkab Rohul.
Karena itu, para pejabat itu
diminta melaksanakan tugas-
nya sebaik mungkin, penuh
kesungguhan dan keikhlasan.
Terutama kepada para kepala
sekolah akan bertugas di se-
kolahnya masing-masing.
“Setiap kepala sekolah ha-
rus berlomba-lomba mema-
jukan sekolahnya, dengan cara
melakukan bimbingan kepada
para guru dan siswa di sekolah
tersebut. Dengan demikian,
kurikulum yang disampaikan
bisa mencapai sasaran. Seh-
ingga Kabupaten Rohul men-
jadi maju dan terbaik di Pro-
vinsi Riau, sesuai dengan visi
dan misi Kabupaten Rohul
untuk menjadi terbaik di Pro-
vinsi Riau tahun 2016 menda-
tang,” ujarnya.(ber)
BUDIDAYA JAMUR-Ketua TP PKK Rohul, HJ Maghdalisni Achmad, meninjau budidaya jamur yang merupakan
usaha rumah tangga masyarakat Desa Bono Tapung, Kecamatan Tandun, baru-baru ini.
PABER
FOTO BERSAMA-Wakil Ketua Pemberdayaan Perempuan DPD PDI Perjuangan Riau, Mimi Vivea Riani (tengah), foto bersama dengan pengurus PAC dan Ranting PDI-P Rohul, baru-baru ini.
PABER
Iklan inidipersembahkan oleh:
Hijaukan Negeri Seribu Suluk
ANDALAS 23HARIAN VOKALJUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433 H
Penanggung jawab/redaktur: AKMAL KUTIANYIR Perwajahan: ANDIXER
LINTAS
Imigran Myanmar, 13 Hari Terapung Tanpa Makan dan MinumA C EH U T A R A ( V O K A L ) -
"Kami sedang melakukan per-
jalanan menuju Malaysia. Kami
sudah berlayar selama 25 hari,
tetapi perahu kami rusak, kami
terapung-apung selama 13 hari
tanpa makan dan air," kata Nurul
Amin, seorang imigran yang
berasal dari distrik Sittwey, Myan-
mar, di penampungan sementara
Aceh Utara, Kamis (2/2) kemarin.
Nurul Amin adalah satu dari 50-
an imigran Myanmar yang dite-
mukan nelayan Aceh tengah
terapung-apung di perairan De-
wantara, Kabupaten Aceh Utara,
karena boat yang mereka gunakan
rusak dan bocor, Rabu kemarin.
Setelah beristirahat sehari,
kini kantor Imigrasi Lhokseu-
mawe mulai mendata para "ma-
nusia perahu" itu. Selain itu,
para warga imigran asal Myan-
mar ini juga diperiksa kese-
hatannya. "Sebelumnya kita
masih membiarkan mereka
beristirahat dulu dan memu-
lihkan kondisinya, setelah ber-
hari-hari terapung-apung di laut
tanpa makanan dan minuman,"
ujar Kepala Kantor Imigrasi
Lhokseumawe, Irawan, di lokasi
penampungan siang ini.
Irawan belum bisa memas-
tikan kapan para imigran ini akan
dipindahkan ke lokasi karantina
Imigrasi. "Kami masih menunggu
putusan direktorat, jadi untuk
tahap awal mereka masih ditam-
pung di penampungan semen-
tara, dan untuk memenuhi kebu-
tuhan logistik mereka, saat ini
masih dipenuhi oleh pemerintah
daerah," kata Irawan.
Berdasarkan pantauan di lo-
kasi, para imigran asal Myamar
ini sudah terlihat dalam kondisi
baik. Kamis siang, para imigran
ini difoto dan diidentifikasi oleh
pihak imigrasi. Sesekali warga
sekitar datang dan mengun-
jungi para imigran ini dengan
membawa pakaian, bahkan
makanan dan rokok kretek.
(kps/mal)
Jaksa Pemeras Pegawai PU dan
Kontraktor Batam Ditangkap
Jufrizal ketika ditangkap saat
mengambil uang Rp200 juta dari
tangan korban Suratno, 38,
pegawai Dinas Pekerjaan Umum
(PU) Kota Batam dan seorang
kontraktor proyek Ali Akbar, 40,
di bundaran kantor Otorita
Batam, Batam Center, oleh Sat-
reskrim Batam-Rempang-Ga-
lang (Barelang), Rabu (1/2)
malam.
Kepala Sentra Pelayanan Kan-
tor (SPK) Polda Kepri Kompol
Ismet membenarkan adanya la-
poran dua orang yang diperas sa-
lah satu oknum Kejaksaan Negeri
Batam, dan tindakan pemerasan
itu telah dilaporkan ke Direktorat
Reserse Kriminal Umum. "La-
porannya sudah masuk, tinggal
diusut lebih lanjut. Siapa-siapa
saja yang terlibat dalam hal ini,"
katanya, Kamis (2/2).
Selain ditangkap petugas ke-
polisian, organisasi Front Pem-
bela Islam (FPI) Kepri juga ikut
menangkap jaksa nakal itu. Kare-
na, salah satu korban, Ali Akbar,
merupakan anggota FPI Kepri.
Modus yang digunakan jaksa
pemeras tersebut adalah dengan
menakuti kedua korban dengan
mengatakan proyek itu ber-
masalah dan tidak sesuai dengan
bestek. Padahal, proyek itu tidak
ada masalah.
Saat kedua korban ketakutan,
oknum ini pura-pura memberi-
kan solusi agar dapat masalah
tersebut bisa diselesaikan. Bah-
kan, oknum jaksa ini menyang-
gupi kasus ini tidak masuk ke
ranah hukum. Hanya saja, kedua
korban diminta mengeluarkan
dana sebesar Rp200 juta.
"Kedua korban ini anggota kami
juga. Jadi sebelum menyerahkan
dana ini, korban mengadu kepada
kami. Makanya kami ikuti dengan
dua mobil saat penyerahan dana
itu," ujar Wakil Ketua DPD FPI Kepri
Dedi Sanjaya.
Antara korban dan pelaku
sepakat untuk melakukan tran-
saksi di depan Bank BTN, Batam
Centre. Korban membawa uang
Rp200 juta dan dimasukkan ke
dalam dua tas. Tiba di lokasi,
korban diarahkan ke Hotel Haris
Batam Center.
"Tiba di depan hotel, datang
pelaku dengan menggunakan
sepeda motor Kawasaki warna
hitam. Saat menerima uang,
langsung kita kejar. Pelaku lari ke
arah pelabuhan hingga terjatuh,"
ujar Dedi.
Dikatakannya, oknum jaksa ini
sempat dihajar massa ketika jatuh
di depan pelabuhan. Saat dihajar,
pelaku sempat mengeluarkan
pistol yang diselipkan di ping-
gangnya.
Dedi mengaku pelaku ini tidak
bekerja sendiri. Sebab, saat jaksa
itu dikejar, ternyata ada kawan-
nya membuntuti mereka dari
belakang. "Pelaku dikawal kawan-
nya dari belakang. Ada oknum
jaksa lainnya yang mengikuti
sempat membantu. Namun,
karena massa sudah banyak,
akhirnya temannya itu pergi
meninggalkan pelaku," ujarnya.
Hingga ini diturunkan, oknum
jaksa dan kedua korban, Suratno
dan Ali Akbar, masih menjalani
pemeriksaan di Mapolda Kepri.
(mic/mal)
BATAM(VOKAL)-Jaksa Jufrizal, 37, salah satu jaksa yang
menangani kasus korupsi Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Kota Batam tertangkap basah memeras Rp200 juta kepada
salah seorang pegawai Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota
Batam. Hal itu terkait proyek batu miring pemecah ombak
Patam Lestari, Batam, Kepri.
Dipalsukan, Beras Solok Bakal DipatenkanSOLOK(VOKAL)-Beras Solok
sudah banyak yang dipalsukan
pedagang, akibatnya beras terse-
but saat ini tak lagi memiliki
keistimewaan rasa jika diban-
dingkan dengan beras dari dae-
rah lain di Sumatera Barat.
Beras yang sudah melegenda
ini, rasanya sama saja dengan
beras dari Bukittinggi dan Paya-
kumbuh. Untuk itu, petani Kota
Solok mendesak Walikota Solok
Irzal Ilyas Dt Lawik Basa untuk
mematenkan beras Solok. Hal itu
disampaikan pengurus Kontak
Tani Nelayan Andalan Kota Solok,
Januardi saat panen perdana
padi tanam sebatang di Sawah
Solok, Rabu (1/2).
Beras Solok yang dikirim keluar
daerah Sumatera Barat, saat ini
hampir 90 persen palsu, karena
sudah dicampur oleh pedagang
dengan beras lain. Sekarang sudah
saatnya beras Solok yang dikirim
keluar daerah adalah beras Solok
murni. "Caranya dengan mema-
tenkan beras Solok dan member-
dayakan outlet agribisnis KTNA,"
ujar Januardi.
Dikatakannya, pedagang ha-
nya mengejar untung besar tanpa
memikirkan kualitas beras. Beras
Solok dicampur secara terang-
terangan di penggilingan padi.
Pencampuran itu dilakukan saat
penggilingan padi dengan men-
campur padi asli Solok dengan
padi dari daerah lain, seperti padi
dari Sijunjung dan Dharmasraya.
Padi dari daerah Solok dicampur
dengan padi dari Sijunjung de-
ngan perbandingan 3 : 1. Kalau
dilihat sepintas, beras itu seragam
dan hanya bisa dilihat perbe-
daannya oleh orang yang sudah
ahli di bidang beras.
"Pedagang tidak salah menga-
takan itu beras Solok asli, karena
beras itu memang menjadi beras
di Solok. Cuman saja ada sebagian
dari beras yang berasal dari padi
Sijunjung, sehingga muncul istilah
beras Solok padi Sijunjung," kata
Januardi.
Menanggapi pernyataan pe-
ngurus KTNA ini, Walikota Solok,
Irzal Ilyas Dt Lawik Basa MM
berjanji akan berusaha mengem-
balikan kejayaan beras Solok.
Pemko Solok akan membina
pedagang yang memiliki mental tak
baik dan mematenkan beras Solok.
Untuk mematenkan beras Solok,
tentu saja harus diawali dengan
memurnikan beras Solok mulai dari
tingkat petani hingga pedagang.
Pada tingkat petani, kata Irzal
Ilyas, petani dianjurkan meng-
gunakan benih unggul bersertifi-
kat sehingga kemurnian varietas-
nya terjaga. Kemudian penanga-
nan pasca panennya juga diopti-
malkan sehingga tingkat kehila-
ngan hasil saat panen rendah.
Saat ini, kata Irzal lagi, dari
sekian banyak varietas beras
Solok yang memiliki rasa enak itu
hanya tinggal verietas Anak Daro.
Sementara beras Solok yang
sudah terlanjur melegenda, se-
perti varietas Caredek dan va-
rietas Randah Kuniang tak lagi
bisa ditemui.
Kedua varietas itu sudah lama
hilang karena tak diminati petani
dengan alasan masa tanamnya
yang terlalu lama. Varietas Care-
dek baru panen setelah berumur
enam bulan, sedangkan varietas
Randah Kuniang baru panen saat
berumur lima bulan. Jauh berbe-
da dengan varietas Anak Daro
yang sudah bisa dipanen saat
berumur tiga bulan.
"Varietas Anak Daro sekarang
sudah diakui oleh Kementrian
Pertanian RI sebagai beras unggul
dari Kota Solok. Varietas ini akan
dijaga kemurniannya dan berasnya
akan dikemas sebaik mungkin
sehingga nantinya diharapkan akan
menjadi oleh oleh khas Kota Solok,"
pungkas Wako Solok ini.(soc/mal)
Sekolah di Sidowaluyo
DiliburkanKALIANDA(VOKAL)- Seko-
lah-sekolah di Dusun Napal-
lokasi kerusuhan antaretnis pe-
kan lalu ini, kembali diliburkan.
Namun, ini dilakukan bukan
karena situasi tidak kondusif.
Melainkan, karena ada perayaan
galungan.
Di SDN 1 Sidowaluyo misal-
nya, Kamis (2/2) terlihat sepi
melompong setelah sebelumnya
awal pekan ini sempat kembali
beraktivitas.
Menurut Suwarti, Kepala SDN
1 Sidowaluyo, siswa diliburkan
untuk menghormati perayaan
galungan. Di hari Galungan, seko-
lah biasanya memang diliburkan.
Menurut dia, dari total 135 siswa
yang ada di sekolahnya, selu-
ruhnya merupakan warga ketu-
runan Bali pemeluk agama Hindu.
Anak-anak di sekolah ini hari
ini mengikuti upacara galungan
di Pura Sidowaluyo. Menurut
Suwarti, kegiatan belajar menga-
jar baru akan efektif berjalan
kembali, Senin (6/2) mendatang.
Untuk mengejar ketertingga-
lan pelajaran, pihaknya akan me-
lakukan penambahan jam belajar
dan les. Satu pekan lalu, aktivitas
belajar mengajar di sekolah ini
lumpuh total. (kps/mal)
AGAM(VOKAL)-Ribuan masyarakat persukuan
Tanjung Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk
Basung, Kabupaten Agam, menggelar aksi unjuk
rasa di depan kantor Bupati Agam.
Aksi unjuk rasa yang dimulai sekitar pukul
11.00 WIB, Kamis (2/2) ini, diawali dengan
datangnya masyarakat persukuan Tanjung
Nagari Manggopoh dengan menggunakan
sekitar 10 truk, 15 mobil pribadi dan puluhan
sepeda motor menuju halaman kantor Bupati
Agam.
Awalnya kedatangan masyarakat ini, berlang-
sung tertib dan damai. Namun entah karena apa,
tiba-tiba sekitar pukul 11.30 WIB, aksi unjuk rasa
berubah jadi berbau anarkis, sehingga membuat
pegawai di kantor Bupati jadi ketakutan dan
sebagian berusaha pulang kantor lebih awal.
Menurut koordinator lapangan si Om yang
ditemani Eri, Ramadhan dan Feri, disebutkan,
bahwa kedatangan mereka ke kantor Bupati
Agam untuk menyampaikan aspirasi pada Bupati
Indra Catri terkait tuntutan masyarakat persu-
kuan Tanjung atas tanah seluas 2.500 Ha yang
dicaplok PT Minang Agro yang sebelumnya
bernama PT Mutiara Agam.
Tanah persukuan Tanjung ini berlokasi di
Gadih Angiok kawasan Gunung Antokan ping-
giran Batang Masang, jorong Manggopoh Utara,
Nagari Manggopoh. "Tanah ini telah dicaplok PT
Minang Agro untuk areal perkebunan," ucapnya.
Dengan berorasi, mereka minta agar Bupati
bisa memfasilitasi dan membantu dan menun-
taskan tuntutan masyarakat terhadap PT Minang
Agro yang sudah terikat di atas perjanjian sejak
Bupati Aristo Munandar.
Tapi, karena Bupati belum juga bisa menemui
masyarakat, maka sekitar pukul 11.30 WIB, aksi
unjuk rasa masyarakat pun berubah jadi anarkis.
Kaca jendela dan pintu pun dirusak. Dan, aksi
bakar ban pun berlangsung di depan tiang
bendera Merah Putih. (soc/mal)
MANUSIA perahuasal Myanmarterlihat meneteskanairmata, usai berdoatanda syukurkeselamatan merekadari bencana di lautan,Kamis (2/2).Sebanyak 55 Imigranasal Myanmarterdampar diperairan Aceh Utaradan diselamatkan olehnelayan setelah 13hari terapung-apungdi lautan tanpamakanana danminuman.
NET
Warga Manggopoh
Tuntut Lahan
MASYARAKAT persukuan Tanjung Nagari Manggopoh,Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam sempatmelakukan aksi anarkis, namun dengan sigap pihakkepolisian meredakan demo tersebut yang menuntutPT Minang Agro agar mengembalikan lahan mereka, Ka-mis (2/2) kemarin.
NET
BANDARLAMPUNG(VOKAL)-Tingkat kedisi-
plinan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan
Pemerintah Kota Bandarlampung masih perlu
dievaluasi. Sepanjang 2011, tercatat sebanyak
16 orang PNS melakukan indisipliner sedang
hingga berat.
"PNS yang terkena hukuman disiplin berat
ini mekanisme pemberian sanksi tertuang dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010
tentang Disiplin PNS," kata Kepala Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) Bandar Lampung
M Umar, didampingi Kepala Bidang Pembinaan,
Pemberhentian, Data, dan Informasi Kepe-
gawaian Rining Sri Hastuti, Rabu (1/2).
Rining mengungkapkan delapan PNS di
antaranya terkena hukuman disiplin berat.
Empat di antaranya diberhentikan dengan tidak
hormat sebagai PNS dan satu orang diber-
hentikan dengan hormat tidak atas permintaan
sendiri. Sementara, satu orang disanksi penu-
runan pangkat setingkat lebih rendah selama
tiga tahun dan dua orang terkena sanksi
pembebasan dari jabatan.
Rining menjelaskan sebanyak delapan PNS
mendapat hukuman disiplin sedang. Lima orang
diberi sanksi penundaan kenaikan gaji berkala
selama satu tahun, satu orang disanksi penun-
daan kenaikan pangkat selama satu tahun, dan
dua orang disanksi penurunan pangkat seting-
kat lebih rendah selama satu tahun. (mic/mal)
16 PNS Lampung
Dikenai Sanksi
Masyarakat Tagih
Revitalisasi Rumah TuaJAMBI(VOKAL)-Masyarakat di kawasan Sebe-
rang Kota Jambi atau Sekoja menagih janji
Pemerintah Provinsi Jambi memperbaiki rumah-
rumah tua melayu. Revitalisasi kawasan ini
mendesak, mengingat Sekoja telah menjadi salah
satu tujuan utama kunjungan wisatawan di Jambi.
Saat ini sekitar 150 rumah tua melayu di
kawasan Seberang Kota Jambi dalam kondisi
rusak. Sebagian rumah panggung telah berusia
ratusan tahun. Kerusakan umumnya terjadi pada
bagian langit-langit, lantai, dan tangga rumah yang
melapuk.
"Dalam setahun terakhir baru dua rumah
panggung yang direnovasi pemerintah," ujar Edy
Sunarto, pemerhati budaya sekaligus warga
Seberang Kota Jambi (Sekoja), Kamis (2/2).
Menurut Edy, Pemerintah Provinsi Jambi telah
menyurvei rumah-rumah panggung tua melayu
yang dalam kondisi rusak itu. Warga dijanjikan
rumahnya akan mendapat perbaikan tanpa
mengubah keasliannya.
Tahun lalu, ada 10 rumah disurvei, namun
belum satu pun direnovasi. Sementara dua
rumah yang direnovasi pada tahun lalu adalah
hasil survei tahun 2009. Ia melanjutkan,
masyarakat kini menagih kapan rumahnya akan
diperbaiki. (kps/mal)
BANYAK dipalsukan pedagang, beras Solok bakal segera dipatenkan.NET
KPU Karimun Jadi Proyek
Percontohan PemiluKARIMUN(VOKAL)- Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Kabu-
paten Karimun, Provinsi Kepu-
lauan Riau, menjadi proyek per-
contohan kesempurnaan penye-
lenggaraan Pemilu, khususnya
mengenai sistem pendataan pe-
milih oleh International Founda-
tion for Electoral Systems.
"Kami tidak menyangka jika
IFES (International Foundation
for Electoral Systems) memilih
KPU Karimun sebagai pilot pro-
ject penyelenggaraan Pemilu. Ini
menjadi pemicu agar kami be-
kerja lebih baik dalam menye-
lenggarakan Pemilu pada masa
mendatang," kata Ketua KPU
Karimun Zulfikri, di Tanjung Balai
Karimun, Kamis (2/2).
Zulfikri mengatakan IFES, se-
buah lembaga survei pemilu
internasional, sebelumnya telah
mengundang tiga KPU kabupaten
untuk memaparkan teknis pelak-
sanaan pemilu pada 24-28 Januari
2012, khususnya mengenai sistem
pendataan pemilih. Tiga KPU
yang direkomendasikan KPU
pusat, lanjut dia, adalah KPU Jem-
brana, Bali, KPU Tangerang Sela-
tan, Banten, dan KPU Karimun.
"Memang pada Pemilu baik le-
gislatif, presiden maupun bupati
dan wakil bupati, jumlah pemilih
ganda cukup kecil dan terbilang
tidak ada masalah. Hal ini tidak
lain karena kami berpegang teguh
pada peraturan KPU serta gen-
carnya sosialisasi. Mungkin inilah
yang menjadi penilaian bagi
IFES," katanya.
Sebagai tindak lanjut ditunjuk-
nya KPU Karimun sebagai pilot
project, lanjut dia, IFES telah
menempatkan dua anggotanya
untuk berkantor di Kantor KPU
Karimun untuk mempersiapkan
serta mengumpulkan data-data
terkait rencana pelaksanaan si-
mulasi Pemilu pada April 2012.
Kedua orang yang ditugaskan
itu adalah Engkun Ayatullah selaku
project officer dan Ricky Richardo
ahli informasi teknologi IFES.
Simulasi Pemilu akan dilakukan
di 10 tempat pemungutan suara
serta melibatkan sepuluh petugas
pemutakhiran data pemilih
(PPDP) di Kelurahan Sei Raya dan
Desa Pangke, Kecamatan Meral.
"Data pemilih yang akan digu-
nakan dalam simulasi itu adalah
daftar penduduk pemilih potensial
pemilu (DP4) dan daftar pemilih
tetap (DPT) terbaru, yaitu yang
digunakan pada pemilihan kepala
daerah pada 2011," jelas dia.
Lebih lanjut, dikatakannya, ha-
sil simulasi Pemilu itu kemung-
kinan akan dijadikan contoh untuk
daerah lain bahkan bukan tidak
mungkin di negara lain mengingat
IFES adalah lembaga survei in-
ternasional yang sering ditunjuk
sebagai konsultan Pemilu pada
banyak negara. "Kami senang jika
penyelenggaraan Pemilu di Kari-
mun benar-benar menjadi acuan
di negara lain," katanya menam-
bahkan. (mic/mal)
CMYK
Galeri24JUMATHARIAN VOKAL 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433
H
Penanggung Jawab/Redaktur: FITRI MAYANI Perwajahan: ANDIXER
Gubri Gelar Coffee Morning
dengan Pengurus SPS Cabang RiauSETELAH menggelar rapat Rabu
(1/2) malam, pengurus Serikat Pe-
milik Suratkabar (SPS) Cabang
Riau periode 2012-2015 yang
baru saja dibentuk, bertemu Gu-
bernur Riau H Rusli Zainal, Kamis
(2/2), di kediamannya.
Dalam coffee morning yang
digelar pagi hari sekitar pukul
07.00 WIB itu, SPS datang dengan
formasi lengkap, mulai dari Ket-
ua SPS Riau H Syafriadi, para
wakil dan pengurus lainnya. Per-
temuan yang berlangsung akrab
dan penuh kekeluargaan itu,
membahas tentang perkemban-
gan media di Riau saat ini yang
cukup bergairah.
Setelah memperkenalkan pe
ngurus SPS Riau yang baru, Syafri-
adi menjelaskan pula beberapa
programa SPS ke depan, seperti
pelatihan tentang profesionalisme
manajemen media. Selain itu, para
pengurus SPS Riau ini direncana-
kan akan dilantik di Jambi, bersem-
pena dengan Hari Pers Nasional
(HPN), pekan depan, yang diren-
canakan akan dihadiri Presiden RI
Susilo Bambang Yudhoyono.
Gubernur Riau dalam sambu-
tannya mengucapkan selamat
kepada para pengurus yang baru
saja dipilih. Ia juga sangat men-
gapresiasi media yang banyak
bertumbuhan di Riau. Gubernur
berharap 15 media harian dan
puluhan media mingguan, bulan-
an serta situs berita, dibina den-
gan baik agar dapat terus eksis.
Gubernur juga menyatakan
kesediaannya untuk menghadiri
Hari Pers Nasional (HPN) di Jam-
bi pekan depan. Di penghujung
acara, Syafiradi menyerahkan
cenderamata kepada Gubernur
berupa buku tentang Pers Riau,
berisi tulisan para pemimpin re-
daksi dan wartawan senior di
Riau. Buku itu sengaja diterbitkan
menyambut HPN tahun ini.
Narasi/Foto: Fitri Mayani/Ist
COFFEE Morning Gubri dengan SPS di kediaman Gubri di Jalan Diponegoro, Pekanbaru.GUBERNUR Riau HM Rusli Zainal saat menyampaikan arahan.
GUBERNUR Riau HM Rusli Zainal menerima cendera mata dari Ketua SPS Riau H Syafriadi.PARA pemilik dan pengelola media di Riau, berdiskusi dengan Gubri saat acara coffee morning di kediaman resmi Guber-nur di Jalan Diponegoro, Pekanbaru.
SEBAGIAN peserta coffee morning sedang mendengarkan arahan Gubernur Riau HM Rusli Zainal.
PARA pengurus SPS Cabang Riau periode 2012-2015 foto bersama Gubernur Riau HM Rusli Zainal.