harian vokal edisi 03 februari 2012

24
CYAN YELLOW MAGENTA KEY Harian Vokal di Hati Anda!!! Iklan : Harmen Fadly 0812 7575 1116 Langganan Koran : Zul Iman 0852 1032 8987 Irwansyah 081378342374 CYAN YELLOW MAGENTA KEY Penanggung Jawab/Redaktur: HASAN BASRIL Perwajahan: ZULQIFLI 3 FEB 2012 SUBUH : 05:05 DZUHUR : 12:28 ASHAR : 15:51 MAGHRIB : 18:31 ISYA : 19:43 JUMAT 3 Februari 2012 11 RABIUL AWAL 1433 EDISI 579/TAHUN III Harga Langganan Rp50.000/bulan Luar uar Kot ota+ a+Ong ngkos os Kirim irim Email: [email protected] website: www.harianvokal.com Rp2000 (Pekanbaru) Rp3000 p3000 (Luar Kota) Luar Kota) 24 Halaman Harian Vokal Santun Mengkritisi, Cerdas Menyikapi 6 Warga Rohul Ditembak Brimob Gubri tak Masuk Daftar Saksi SALAH satu hal yang kini diprediksi oleh banyak ka- langan akan menjadi per- soalan besar dan bahkan membahayakan keama- nan di dalam negara Indo- nesia adalah maraknya sengketa lahan, baik dian- tara sesama warga, mau- pun antara warga dengan perusahaan-perusahaan besar atau juga dengan pihak pemerintah sendiri. Ada lahan yang diserobot oleh tetangga untuk perlu- asan pekarangan rumahnya;ada lahan yang diserobot Bahaya Terbesar akap akap akap akap C ALAIDDIN KOTO Bebas Bebas Bebas Bebas AKTRIS juga musisi Zooey Deschanel bertengger di posisi teratas perempuan yang paling didamba- kan oleh para pria sedunia. Hal itu terjadi lewat ndeks.... ndeks.... ndeks.... ndeks.... I Bentrok, 73 Suporter Sepakbola Tewas.............Hal 3 Harga Sawit Terus Turun.........................................Hal 6 Beberkan Bobrok Dirut PT BSP ...........................Hal 12 Bersambung...Hal Bersambung...Hal 7 Venues Dayung Kering, Sepatu Roda Masih Pohon PASIRPENGARAIAN (VOKAL)-Sebanyak 6 orang warga Desa Batang Kumu, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, menjadi korban penembakan oleh sekitar 20 oknum anggota Brigade Mobil (Brimob) dari Sipirok, Sumatera Utara, Kamis (2/2) pagi. Sementara itu, 5 warga Batang Kumu lainnya dikabarkan hilang pasca penembakan tersebut. PEKANBARU (VOKAL)-Tidak beresn- ya pembangunan venues PON XVIII ternyata tidak hanya di Pekanbaru, na- mun juga terjadi pada venues PON di sejumlah kabupaten di Riau, seperti venues untuk sepatu roda di Siak dan venues dayung di Danau Kebun Nopi, Desa Bukit Padusunan, Kecamatan Kuantan Mudik, Taluk Kuantan. Venues sepatu roda di Siak belum terlihat tanda-tanda akan dibangun. Areal yang akan dijadikan tempat pertandingan olahraga sepatu roda itu masih ditumbuhi pohon-pohon yang menjulang tinggi. Berdasarkan penin- jauan Harian Vokal ber- sama tim delegate ca- bang olahraga sepatu roda, Kamis (2/2), belum terihat pengerjaan ve- nues sepatu roda sama sekali. Namun Ketua Sub PB PON XVIII 2012 Siak, Syamsuar, mengklaim Para anggota Brimob yang menem- bak warga menggunakan senjata laras panjang itu diduga merupakan 'cen- teng' yang dibayar pihak PT Mazuma Agro Industri (MAI). Penembakan ini merupakan buntut dari sengketa la- han yang sudah berlarut-larut antara masyarakat Batang Kumu dengan pe- rusahaan pekebunan PT MAI. Keenam warga yang menjadi kor- ban penembakan adalah Osmar si- hombing (32), Johannes Sitorus (30), Ranto Sirait (29), Nomos Sihombing (34), Dolok Saribu (30) dan Joni Siho- tang (28). Lima korban segera dilarikan warga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rohul untuk mendapatkan pe- rawatan intensif. Bersambung...Hal 7 Sidang Korupsi IUPHHKT-HT PEKANBARU(VOKAL)-Meskipun se- jumlah saksi dalam kasus dugaan ko- rupsi penerbitan Izin Usaha Pemanfaa- tan Hasil Hutan Kayu-Hutan Tanaman (IUPHHK-HT), dengan terdakwa man- tan Kepala Dinas Kehutanan Riau Syu- hada Tasman, menyatakan, Gubernur Riau Rusli Zainal menandatangani izin RKT, namun jaksa penuntut umum (JPU) KPK tidak akan menghadirkan Rusli sebagai saksi di Pengadilan. JPU KPK Riono, SH, berdalih, saksi dalam kasus korupsi pen- erbitan IUPHHK-HT ter- sebut sudah cukup. Hal itu diungkapkan Riy- ono, Kamis (2/2) siang, usai sidang lanjutan Syuhada Tasman, di Pengadilan Tipikor Pekanbaru. Dijelas- kan Riono, JPU su- dah menghadirkan belasan saksi di per- sidangan. Saksi te- lah dihadirkan dari berbagai kalangan, mulai dari Dinas Kehutanan Pelalawan, perusahaan dan pihak yang survei ke lapangan waktu pengesahan RKT perusahaan. "Dari keterangan saksi di Pengadilan, pada umumnya mengatakan, Izin RKT diberikan oleh Gubenur Riau. Jadi peng- hadiran saksi sudah cukup dan kita masuk ke agenda sidang berikutnya," ulang Riono. Dari belasan saksi yang dihadirkan, kata Riono, mengaku kayu alam diram- bah lima perusahaan yang diduga melakukan penebangan dengan izin penerbitan IUPHHK-HT. Izin ini diter- bitkan Bupati Pelalawan, Dishut dan Gubernur Riau saat itu. Sementara itu, dalam persidangan, JPU menyatakan Syuhada Tasman me- langgar Pasal 2 Ayat 1 junto Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pember- antasan Tindak Korupsi diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2011 dan junto Pasal 55 Ayat 1 KUHP jo Pasal 65 KUHP, den- gan ancaman minimal 4 tahun penjara dan maksimal 15 tahun penjara.(ind) Hapus Catatan Buruk Bersambung...Hal 7 Sengketa Lahan di Batas Riau-Sumut Lima Hilang, Diduga Diculik LAPORAN: PABER SIAHAAN/ROKAN HULU TIM delegate dayung didampingi Ketua Harian Pengprov PODSI Riau Sanusi Anwar (kanan), meninjau venues dayung di Danau Kebun Nopi, Kuantan Mudik, Rabu (2/2). PEKANBARU (VOKAL) - Setelah gagal membawa pulang poin dalam lawatan ke Tanah Jawa, PSPS Pekan- baru kembali melanjutkan perjua- ngannya saat melawan Persipura di Stadion Sports Center Kuantan, Ta- luk Kuantan, Jumat (3/2). Duel ini menjadi ajang bagi Askar Bertuah untuk menghapus catatan buruk se- tiap bertemu Mutiara Hitam. PSPS memang memiliki rekor kurang memuaskan ketika berhada- pan dengan Persipura. Dari empat pertemuan terakhir, tim berjulukan Askar Bertuah selalu menderita kekalahan. Empat kekalahan itu saat bertan- ding di Makasar dan Pekanbaru Bersambung...Hal 7 PABER PARA korban penembakan Brimob mendapatkan perawatan di RSUD Rohul, Kamis (2/2). LAHAN untuk venues sepatu roda di Siak masih ditumbu- hi pohon-pohon yang tinggi. Paling aling Didamba Didamba Zooey Deschanel Fresh Looking Jatuh di Mal Ciputra, Siswa SD Tewas PEKANBARU (VOKAL)-Gilbert (12), siswa kelas VI SD Witama School di Jalan Tanjung Datuk, Pekanbaru, tewas, setelah jatuh dari lantai 4 Mal Ciputra di Jalan Riau, Pekanbaru, Kamis (2/2), sekitar pukul 17.00 WIB. Warga Jalan Selamat Ujung, Labuh Baru, Pekan- baru itu, jatuh dengan kepala lebih duluan mem- bentur lantai. Peristiwa tragis itu terjadi ketika kor- ban melakukan kunjungan ke Mal Ciputra bersa- ma teman-teman sekolahnya, para guru dan orang- tua, dalam rangka perayaan Imlek. Gilbert mening- gal di tempat kejadian, dengan kondisi mengenas- kan, tulang rahang kiri robek dan patah. Bersambung...Hal 7 Bersambung...Hal 7 SAADUDDIN SAADUDDIN

Upload: harian-vokal-cetak-hari-ini

Post on 28-Mar-2016

392 views

Category:

Documents


27 download

DESCRIPTION

Santun Mengkritisi, Cerdas Menyikapi

TRANSCRIPT

Page 1: Harian Vokal edisi 03 Februari 2012

CYAN YELLOW MAGENTA KEY

� Harian Vokal di Hati Anda!!! � Iklan : Harmen Fadly 0812 7575 1116 � Langganan Koran : Zul Iman 0852 1032 8987 Irwansyah 081378342374

CYAN YELLOW MAGENTA KEY

Penanggung Jawab/Redaktur: HASAN BASRIL Perwajahan: ZULQIFLI

3 FEB 2012

SUBUH : 05:05

DZUHUR : 12:28

ASHAR : 15:51

MAGHRIB : 18:31

ISYA : 19:43

JUMAT3 Februari 2012

11 RABIUL AWAL 1433

EDISI 579/TAHUN III

Harga Langganan

Rp50.000/bulan

LLuar uar KKotota+a+OOngngkkos os KKirimirim

Email: [email protected]

website: www.harianvokal.com

Rp2000 (Pekanbaru)

RRp3000p3000 ((Luar Kota)Luar Kota)

24 Halaman

Harian VokalSantun Mengkritisi, Cerdas Menyikapi

6 Warga Rohul Ditembak Brimob

Gubri tak Masuk Daftar Saksi

SALAH satu hal yang kini

diprediksi oleh banyak ka-

langan akan menjadi per-

soalan besar dan bahkan

membahayakan keama-

nan di dalam negara Indo-

nesia adalah maraknya

sengketa lahan, baik dian-

tara sesama warga, mau-

pun antara warga dengan

perusahaan-perusahaan

besar atau juga dengan pihak pemerintah sendiri.

Ada lahan yang diserobot oleh tetangga untuk perlu-

asan pekarangan rumahnya;ada lahan yang diserobot

Bahaya Terbesar

akapakapakapakapC ALAIDDIN KOTOBebasBebasBebasBebas

AKTRIS juga

musisi Zooey

Deschanel

bertengger di

posisi teratas

perempuan yang

paling didamba-

kan oleh para pria

sedunia. Hal itu

terjadi lewat

ndeks....ndeks....ndeks....ndeks....I� Bentrok, 73 Suporter Sepakbola Tewas.............Hal 3

� Harga Sawit Terus Turun.........................................Hal 6

� Beberkan Bobrok Dirut PT BSP...........................Hal 12

Bersa

mb

un

g...H

al

Bersambung...Hal 7

Venues Dayung Kering,Sepatu Roda Masih Pohon

PASIRPENGARAIAN (VOKAL)-Sebanyak 6 orang warga Desa

Batang Kumu, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu,

menjadi korban penembakan oleh sekitar 20 oknum anggota

Brigade Mobil (Brimob) dari Sipirok, Sumatera Utara, Kamis (2/2)

pagi. Sementara itu, 5 warga Batang Kumu lainnya dikabarkan

hilang pasca penembakan tersebut.

PEKANBARU (VOKAL)-Tidak beresn-

ya pembangunan venues PON XVIII

ternyata tidak hanya di Pekanbaru, na-

mun juga terjadi pada venues PON di

sejumlah kabupaten di Riau, seperti

venues untuk sepatu roda di Siak dan

venues dayung di Danau Kebun Nopi,

Desa Bukit Padusunan, Kecamatan

Kuantan Mudik, Taluk Kuantan.

Venues sepatu roda di Siak belum

terlihat tanda-tanda akan dibangun.

Areal yang akan dijadikan tempat

pertandingan olahraga sepatu roda itu

masih ditumbuhi pohon-pohon yang

menjulang tinggi.

Berdasarkan penin-

jauan Harian Vokal ber-

sama tim delegate ca-

bang olahraga sepatu

roda, Kamis (2/2), belum

terihat pengerjaan ve-

nues sepatu roda sama

sekali. Namun Ketua Sub

PB PON XVIII 2012 Siak,

Syamsuar, mengklaim

Para anggota Brimob yang menem-

bak warga menggunakan senjata laras

panjang itu diduga merupakan 'cen-

teng' yang dibayar pihak PT Mazuma

Agro Industri (MAI). Penembakan ini

merupakan buntut dari sengketa la-

han yang sudah berlarut-larut antara

masyarakat Batang Kumu dengan pe-

rusahaan pekebunan PT MAI.

Keenam warga yang menjadi kor-

ban penembakan adalah Osmar si-

hombing (32), Johannes Sitorus (30),

Ranto Sirait (29), Nomos Sihombing

(34), Dolok Saribu (30) dan Joni Siho-

tang (28). Lima korban segera dilarikan

warga ke Rumah Sakit Umum Daerah

(RSUD) Rohul untuk mendapatkan pe-

rawatan intensif.

Bersambung...Hal 7

� Sidang Korupsi IUPHHKT-HT

PEKANBARU(VOKAL)-Meskipun se-

jumlah saksi dalam kasus dugaan ko-

rupsi penerbitan Izin Usaha Pemanfaa-

tan Hasil Hutan Kayu-Hutan Tanaman

(IUPHHK-HT), dengan terdakwa man-

tan Kepala Dinas Kehutanan Riau Syu-

hada Tasman, menyatakan, Gubernur

Riau Rusli Zainal menandatangani izin

RKT, namun jaksa penuntut umum

(JPU) KPK tidak akan menghadirkan

Rusli sebagai saksi di Pengadilan.

JPU KPK Riono, SH, berdalih, saksi

dalam kasus korupsi pen-

erbitan IUPHHK-HT ter-

sebut sudah cukup. Hal

itu diungkapkan Riy-

ono, Kamis (2/2) siang,

usai sidang lanjutan

Syuhada Tasman, di

Pengadilan Tipikor

Pekanbaru. Dijelas-

kan Riono, JPU su-

dah menghadirkan

belasan saksi di per-

sidangan. Saksi te-

lah dihadirkan dari

berbagai kalangan, mulai dari Dinas

Kehutanan Pelalawan, perusahaan dan

pihak yang survei ke lapangan waktu

pengesahan RKT perusahaan.

"Dari keterangan saksi di Pengadilan,

pada umumnya mengatakan, Izin RKT

diberikan oleh Gubenur Riau. Jadi peng-

hadiran saksi sudah cukup dan kita

masuk ke agenda sidang berikutnya,"

ulang Riono.

Dari belasan saksi yang dihadirkan,

kata Riono, mengaku kayu alam diram-

bah lima perusahaan yang diduga

melakukan penebangan dengan izin

penerbitan IUPHHK-HT. Izin ini diter-

bitkan Bupati Pelalawan, Dishut dan

Gubernur Riau saat itu.

Sementara itu, dalam persidangan,

JPU menyatakan Syuhada Tasman me-

langgar Pasal 2 Ayat 1 junto Pasal 18 UU

Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pember-

antasan Tindak Korupsi diubah dengan

UU Nomor 20 Tahun 2011 dan junto Pasal

55 Ayat 1 KUHP jo Pasal 65 KUHP, den-

gan ancaman minimal 4 tahun penjara

dan maksimal 15 tahun penjara.(ind)

Hapus

Catatan

Buruk

Bersambung...Hal 7

� Sengketa Lahan di Batas Riau-Sumut� Lima Hilang, Diduga Diculik

LAPORAN:

PABER SIAHAAN/ROKAN HULU

TIM delegate dayung didampingi Ketua Harian Pengprov PODSI Riau Sanusi Anwar (kanan),meninjau venues dayung di Danau Kebun Nopi, Kuantan Mudik, Rabu (2/2).

PEKANBARU (VOKAL) - Setelahgagal membawa pulang poin dalamlawatan ke Tanah Jawa, PSPS Pekan-baru kembali melanjutkan perjua-ngannya saat melawan Persipura diStadion Sports Center Kuantan, Ta-luk Kuantan, Jumat (3/2). Duel inimenjadi ajang bagi Askar Bertuah

untuk menghapus catatan buruk se-tiap bertemu Mutiara Hitam.

PSPS memang memiliki rekorkurang memuaskan ketika berhada-pan dengan Persipura. Dari empatpertemuan terakhir, tim berjulukanAskar Bertuah selalu menderitakekalahan.

Empat kekalahan itu saat bertan-ding di Makasar dan Pekanbaru

Bersambung...Hal 7

PABER

PARA korban penembakan Brimob mendapatkan perawatan di RSUD Rohul, Kamis (2/2).

LAHAN untuk venues sepatu roda di Siak masih ditumbu-hi pohon-pohon yang tinggi.

PPalingaling

DidambaDidamba

Zooey DeschanelFresh

Looking

Jatuh di Mal Ciputra,Siswa SD TewasPEKANBARU (VOKAL)-Gilbert (12), siswa kelas VI SD

Witama School di Jalan Tanjung Datuk, Pekanbaru,

tewas, setelah jatuh dari lantai 4 Mal Ciputra di Jalan

Riau, Pekanbaru, Kamis (2/2), sekitar pukul 17.00 WIB.

Warga Jalan Selamat Ujung, Labuh Baru, Pekan-

baru itu, jatuh dengan kepala lebih duluan mem-

bentur lantai. Peristiwa tragis itu terjadi ketika kor-

ban melakukan kunjungan ke Mal Ciputra bersa-

ma teman-teman sekolahnya, para guru dan orang-

tua, dalam rangka perayaan Imlek. Gilbert mening-

gal di tempat kejadian, dengan kondisi mengenas-

kan, tulang rahang kiri robek dan patah.

Bersambung...Hal 7

Bersambung...Hal 7

SAADUDDIN

SAADUDDIN

Page 2: Harian Vokal edisi 03 Februari 2012

Penanggung Jawab/Redaktur: RIDWAN AL KALAM Perwajahan: ISKANDAR

NASIONAL2JUMAT 3 Februari 2012/ 11 Rabiul Awal 1433 HHARIAN VOKAL

JAKARTA (VOKAL) - Galih, debt collector PT Man-

dala Multi Finance ditikam dengan sangkur oleh

konsumennya di Kampung Kebantenan, RT 3/8

Kelurahan Pondok Aren Kecamatan Pondok Aren

Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Korban terluka

parah di bagian punggung tembus ke dada.

Informasi yang dihimpun, Deva, Doni, In-

dra dan Galih, debt collector PT Mandala Multi

Finance menagih pembayaran konsumen

atas nama Syarif Hidayatullah, warga Kam-

pung Kebantenan, Rt 3/08 Kelurahan Pon-

dok Aren Kecamatan Pondok Aren Kota Tang-

sel sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis (2/2).

Awalnya, Indra terlebih dahulu mengetuk pintu

rumah Syarif untuk menagih cicilan motor Yama-

ha yang sudah enam bulan tidak membayar. Na-

mun tidak ada respons dari penghuni rumah.

Indra pun meminta Galih rekan kerjanya untuk

ganti mengetuk pintu rumah Syarif.

"Mungkin karena mengetuk pintunya ter-

lalu keras, pemilik rumah berang," kata Indra

kepada wartawan di Polsek Pondok Aren.

Syarif membuka pintu rumah. Di tangan-

nya, sangkur terhunus. Galih pun lari. Tapi

gerakan Syarif lebih gesit. Ia menikam pung-

gung Galih. "Kami langsung membawanya ke

RS Sari Asih," pungkas Indra. (dtc/rid)

LINTAS

Konsumen Tikam

Debt Collector

MANADO (VOKAL) - Sebanyak 130 tenaga

sukarela Satuan Polisi Pamong Praja Kota Ma-

nado tidak mendapatkan gaji sejak bekerja

tahun 2008. Dengan status 'sukarelawan', Pa-

mong Praja yang identik dengan penggusu-

ran lahan ini hanya mendapat upah tergan-

tung belas kasihan karyawan tetap atau PNS.

"Tapi nasib untuk mendapatkan upah tergan-

tung dari belas kasihan dari yang menerima gaji

seperti PNS dan Honorer yang sudah bekerja se-

jak 2006," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Pra-

ja Kota Manado, Vicky Koagouw, baru-baru ini.

Menurut Vicky, 130 tenaga yang berstatus

sukarela itu sudah menandatangani surat

pernyataan untuk bekerja secara sukarela.

Status pekerja Satpol PP Kota Manado sendiri

terbagi menjadi tiga status pekerja.

Dari total 649 Satpol PP Kota Manado, seban-

yak 253 anggota berstatus PNS, 266 tenaga hon-

orer, dan sisanya 130 orang merupakan tenaga

sukarela. "Untuk tenaga sukarela, mereka sudah

bekerja sejak tahun 2008," kata Vicky. (viv/rid)

Satpol PP tak

Digaji Sejak 2008

Aset Century Diburu di 14 Negara

PAPU BARAT (VOKAL) - Seorang anggota Ko-

misi B DPRD Kaimana, Arsyad Laway, tiba-tiba

menerobos ruang sidang dengan mengendarai

sebuah sepeda motor ke tengah ruangan. In-

siden ini terjadi sebelum pelaksanaan sidang

paripurna pembahasan APBD Kaimana tahun

2012 di Gedung DPRD Kaimana, Papua Barat.

Arsyad yang membawa Yamaha Yupiter ber-

nomor polisi DS 3350 N itu langsung memarkir

kendaraan pribadinya di depan meja pimpinan.

Padahal sidang sudah dihadiri sebagian besar

anggota DPRD dan para tamu undangan.

Aksi anggota Fraksi Partai Karya Peduli Bang-

sa (PKPB) ini mengagetkan semua tamu dan

undangan. Setelah memarkir sepeda motornya

di depan meja pimpinan dewan, Arsyad pergi

begitu saja.

Melihat kejadian itu, sejumlah anggota Satpol

PP mengeluarkan sepeda motor itu dari dalam ru-

ang sidang. Walau sempat terjadi sedikit keributan

karena insiden, sidang anggaran tetap digelar.

Arysad nekad karena kesal dengan kinerja

Sekretaris Dewan dan monopoli sejumlah ang-

gota DPRD terhadap fasilitas yang disediakan.

Sejak diangkat menjadi anggota DPRD Kaim-

ana, Arsyad mengaku tidak pernah merasa-

kan manfaat mobil dinas DPRD.(viv/rid)

Terobos Ruangan

Sidang Pakai Motor

Pengejaran ini merupakan tin-

dak lanjut dari instruksi Presiden

Susilo Bambang Yudhoyono ke-

pada Jaksa Agung Basrief Arief,

Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia Amir Syamsuddin, Men-

teri Keuangan Agus Martoward-

jojo, dan Menteri Sekretaris Nega-

ra Sudi Silalahi, untuk mengejar

aset hasil tindak pidana terkait

skandal Bank Century yang diya-

kini berada di sejumlah negara.

"Ini salah satu upaya untuk

mengembalikan aset Century,"

kata Menkeu kepada para war-

tawan di Kantor Presiden, Jakar-

ta, Kamis (2/2).

Secara terpisah, Sudi menga-

takan, para anggota kabinet yang

mendapat instruksi tersebut

melakukan pengejaran telah

membahas langkah-langkah yang

diperlukan. Rapat ini dipimpin

langsung oleh Wakil Presiden

Boediono. "Tentu kita akan me-

ngejar aset-aset yang sudah diba-

wa kabur," kata Sudi.

Instruksi ini tertuang dalam

Peraturan Presiden Nomor 9

Tahun 2012 tertanggal 20 Januari

2012 yang ditandatangani pada 20

Januari 2012. Perpres itu menga-

manatkan agar pejabat terkait

melakukan pengejaran aset mela-

lui permintaan timbal balik (mu-

tual legal assistance/MLA) di nega-

ra atau yurisdiksi di mana aset

tersebut tersimpan.

Hal ini diperlukan untuk me-

maksimalkan upaya pengem-

balian aset tersebut. Perpres ini

juga memungkinkan Menteri Hu-

kum dan HAM menunjuk lang-

sung konsultan hukum di negara

atau yurisdiksi di mana aset bera-

da. Menteri Hukum dan HAM juga

dapat membentuk tim penduku-

ng serta tindakan lainnya yang di-

pandang mendukung upaya pe-

ngembalian aset tersebut. Lebih

lanjut, Pasal 3 Perpres ini juga me-

merintahkan Jaksa Agung dan tiga

menteri terkait melakukan koor-

dinasi dengan instansi lainnya, ter-

masuk Bank Indonesia.

Kantor Kejaksaan Agung, pada

2010, pernah menyatakan bahwa

aset Century yang berhasil dite-

lusuri hanya mencapai Rp3 trili-

un. Di Hongkong, aset Century

dikatakan sebesar 19,25 juta dol-

lar AS. Kemudian di Standard

Chartered Bank senilai 650 juta

dollar AS dan 400.000 dollar Sin-

gapura. Di New Jersey, aset Cen-

tury mencapai 16,5 juta dollar AS.

Di Swiss sebesar 220.000 dollar AS,

di Inggris 872.000 dollar AS, di

Kuba sebesar 14,8 juta dollar AS,

dan lainnya.

"Jika ditotal, sekitar Rp3 triliun.

Ini dalam bentuk saham dan

cash," ujar Jaksa Agung (saat itu)

Hendarman Supandji. Sementara

itu, pada tahun yang sama, Mabes

Polri pernah menyatakan bahwa

aset ilegal Bank Century menca-

pai Rp12-Rp14 triliun. (kps/rid)

JAKARTA (VOKAL) - Menteri Keuangan, Agus Marto-

wardjojo mengatakan, pemerintah saat ini tengah mem-

buru aset Bank Century yang tersebar di 14 negara.

Presiden: Jangan Mark Up Belanja AlutsistaJAKARTA (VOKAL) - Presiden

Susilo Bambang Yudhoyono

memperingatkan semua jajaran

pemerintahan tidak tergoda me-

lakukan kecurangan dalam pen-

gadaan alat utama sistem senjata

(alutsista). Pemerintah meng-

inginkan anggaran yang disedia-

kan sesuai kualitas dan jenis per-

senjataan yang dibutuhkan.

"Saya sudah lama menengarai

adanya kultur mark up (penggelem-

bungan harga,red), kongkalikong

dengan perusahaan tertentu sehing-

ga merugikan negara. Kita bertekad tidak ada lagi

itu," tegas Presiden saat sidang kabinet bidang Pol-

hukam di Kantor Presiden Jakarta, Kamis (2/2).

Presiden mengatakan, pemerintah tidak

menutup peluang pengusaha yang memang

bergerak di bidang pengadaan kebutuhan

persenjataan atau peralatan pertahanan. Na-

mun bisnis yang dilakukan hendaknya sesuai

dengan etika dan norma. "Jalankan bisnis

dengan baik, jangan lobi sana dan sini seh-

ingga mengakibatkan harga lebih tinggi dan

negara dirugikan," tegasnya.

Presiden menambahkan, "Saya tahu mu-

ngkin ada yang tidak nyaman dengan policy

seperti ini, berkurang penghasilannya, tapi

(kebijakan-red)ini harus dilakukan".

Karena itu Kepala Negara me-

minta kepada semua pejabat ter-

kait untuk menjelaskan masalah

pengadaan dalam rangka mod-

ernisasi alat pertahanan ini secara

transparan, gamblang dan juga

melakukan perencanaan pen-

gadaan dengan baik dan terarah.

"Hentikan betul praktik tidak

benar. Saya masih mencium adan-

ya godaan ke arah itu, bila terjadi

akan dilakukan tindakan yang tegas.

Saya sudah ingatkan. Mari kita per-

tanggungjawabkan anggaran yang

tidak sedikit," katanya.

Ditambahkannya,"semua harus aktif, Men-

han, semuanya harus aktif menjelaskan, jan-

gan sampai isu digeser ke sana dan kemari".

Presiden mengatakan keingintahuan

rakyat mengenai apa yang dilakukan pemer-

intahnya adalah hal yang sangat wajar ter-

masuk juga kalangan parlemen yang mene-

laah rencana pemerintah tersebut. "Yang

penting para menteri terkait dan jajaran

pimpinan TNI menjelaskan segamblang-

gamblangnya program yang kita lakukan se-

hingga dipahami oleh rakyat," katanya.

Penjelasan yang harus diberikan, kata

Presiden adalah alasan mengapa dilakukan

modernisasi alat pertahanan.(ant/rid)

Fakir Miskin Gugat UU Jaminan SosialJAKARTA (VOKAL) - Undang-un-

dang Sistem Jaminan Sosial Nasional

(SJSN) kembali digugat ke Mahkamah

Konstitusi. Gugatan diajukan oleh 14

orang, salah satunya fakir miskin. Para

penggugat merasa UU ini tidak dapat

memberikan jaminan sosial, khusus-

nya kepada fakir miskin dan anak-

anak terlantar.

"Kami menguji undang-undang ini

karena merasa hak-hak konstitusi

kami terabaikan, tidak terpenuhi atau

minimal dikurangi karena adanya UU

ini," ujar pengacara para pemohon,

Fathul Hadie Utsman, dalam sidang

pemeriksaan pendahuluan di Gedung

MK, Jakarta, Kamis (2/2).

Meski sudah mengatur tentang

jaminan sosial, UU SJSN ini dianggap

tetap tidak bisa memenuhi hak-hak

warga negara yang diatur konstitusi.

"Untuk fakir miskin dan anak-anak

terlantar hanya mendapat jaminan

kesehatan saja," kata Fatkhul Hadie.

"Itu pun bagi mereka yang sudah

mendapatkan kartu jaminan keseha-

tan masyarakat miskin, kartu keluar-

ga miskin atau sejenisnya. Bagi yang

tidak dapat kartu tersebut jangan ber-

harap mendapat layanan jaminan

kesehatan."

Aturan yang disoal oleh para

pemohon di antaranya pasal 14 Ayat

(1) dan penjelasannya, serta pasal 17

ayat (5). Dalam pasal tersebut dise-

butkan bahwa fakir miskin secara ber-

tahap akan didaftarkan oleh pemer-

intah untuk ikut suatu jaminan sosial.

Selain pasal-pasal itu, masih banyak

aturan UU ini yang digugat.

Tidak Dijamin

Dalam pasal-pasal selanjutnya juga

tidak ada ketentuan atau norma jam-

inan sosial, seperti kecelakaan, pensi-

un, dan hari tua. Pada pasal 17 hanya

mengatur bahwa pemerintah akan

membayar iurannya secara bertahap.

Ke-14 penggugat itu adalah Imam

Rofii (fakir miskin, nelayan), Imam

Mawardi (petani penggarap), Fathul

Hadie Utsman (Direktur ACC/Ser-

gap), Abdul Halim Soebahar, Abdul

Kholiq Syafaat, dan M. Qomari (dos-

en), Hadi Purnomo, Sumilatun, dan

Sanusi Affansi (guru), Jaelani (kepala

dusun), Hamdanah dan Raisal Haq

(mahasiswa), serta Afkar Rara dan

Raidal Libar (pelajar). (viv/rid)

INT

DIET AIR KEMASAN - Massa aksi yang tergabung dalam kelompok peduli lingkungan yang terdiri dari mahasiswa ITS, ecoton dan Komunitas Nol SampahSurabaya menggelar aksi simpatik di Surabaya, Jatim, Kamis (2/2). Aksinya dalam memperingati Hari Lahan Basah Dunia tersebut mereka mengajak masyarakatuntuk diet minum air kemasan, dikarenakan minuman air dalam kemasan dinilai berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.

SBY

Page 3: Harian Vokal edisi 03 Februari 2012

INTERNASIONAL 3HARIAN VOKALJUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433

Perwajahan: ERISTPenanggung Jawab/Redaktur: SAADUDDIN

LINTAS

Bentrok, 73 Suporter

Sepakbola Tewas di Mesir

Bentrokan berdarah yang me-

newaskan puluhan orang itu terja-

di saat tim unggulan sepakbola

Mesir Al-Ahly kalah dari Al-Masry

dengan skor akhir 3-1 melawan un-

tuk Al-Ahly.

Tidak terima dengan kekalahan

tersebut, suporter tim sepakbola

Al-Ahly langsung turun ke lapan-

gan dan melakukan penyerangan

terhadap suporter Al Masry. Mere-

ka melemparkan batu, kembang

api, dan botol-botol ke arah pen-

dukung sehingga menimbulkan

cedera terhadap beberapa pemain.

Stasiun TV Pemerintah Mesir

melaporkan, akibat bentrokan

suporter itu stadion Port Said ter-

bakar. Para suporter marah atas

kekalahan tersebut dan meminta

hasil pertandingan itu dibatalkan.

Saat bentrokan terjadi, tiba-tiba

KAIRO (VOKAL) - Dunia sepakbola Mesir berduka.Sebanyak 73 orang suporter sepakbola dan polisi di PortSaid, Mesir, tewas. Sementara 1.000 orang lainnya men-galami luka-luka akibat bentrokan saat pertandingansepakbola Al-Masry dan Al-Ahly.

Badai Salju Tewaskan 55 Orang di JepangTOKYO (VOKAL)- Hujan salju

lebat yang melanda wilayah utara

Jepang selama beberapa minggu

terakhir memakan banyak kor-

ban jiwa. Sekitar 55 orang di-

laporkan tewas akibat terkena

longsoran salju dan terputusnya

akses tranportasi.

Seperti dilansir oleh AFP, Ka-

mis (2/2), musim dingin yang ter-

jadi di Jepang kali ini diklaim se-

bagai yang paling dingin dalam

beberapa tahun terakhir.

Dari total korban tewas, seki-

tar 43 orang di antaranya tewas

ketika berusaha membersihkan

salju dari atap rumah atau ja-

lanan. Sedangkan sekitar 7 or-

ang lainnya tewas karena ke-

jatuhan timbunan salju dari

bangunan ataupun struktur ba-

ngunan lainnya.

Kemudian sekitar 4 orang te-

was akibat terkena longsoran sal-

ju. Tiga orang di antaranya meru-

pakan tamu hotel di sebuah resor

pegunungan di Prefektur Akita,

yang terkenal akan terapi batu

panasnya. Terakhir dilaporkan

terjadi longsor salju sejauh 40

meter di dekat resor tersebut.

Kepolisian setempat dan pe-

tugas penyelamat masih me-

lakukan pencarian korban long-

sor. Dikhawatirkan masih ada

korban yang tertimbun longsor-

an salju tersebut.

Cuaca ekstrem yang sudah

terjadi selama beberapa minggu

terakhir ini, juga memakan satu

korban jiwa di wilayah lain. Na-

mun tidak dijelaskan lebih lanjut

penyebab kematiannya.

Hujan salju lebat ini telah

menutupi sebagian besar wila-

yah utara Pulau Hokkaido dan

Pulau Honshu. Salju lebat ini

memutus sebagian akses trans-

portasi di wilayah-wilayah terse-

but, akibat jalanan tertimbun

salju tebal. Di perfektur Aomori,

dilaporkan lebih dari 100 mobil

terjebak di jalanan akibat salju

tebal.

Di wilayah Sukayu, perfektur

Aomori, suhu udara mencapai

minus 9,2 derajat Celcius dengan

ketebalan salju hingga 4,29 me-

ter. Di perfektur Yamagata dan

Niigata, tercatat ketebalan salju

mencapai 3 meter. Kondisi me-

ngerikan ini berujung pada pem-

batalan sejumlah penerbangan

dan layanan kereta api, bahkan

termasuk sebagian layanan kere-

ta peluru shinkansen. (dtc/sad)

Berkabung Tiga Hari

Tragedi sepakbola berd

arah menyisakan duka

mendalam bagi publik

Mesir. Pemerintah pun mene-

tapkan masa berkabung na-

sional selama 3 hari, terhitung

sejak hari ini.

"Masa berkabung nasional

diumumkan selama 3 hari, se-

jak hari Kamis (2 Februari

2012) hingga matahari tengge-

lam pada hari Sabtu (4 Febru-

ari 2012)," demikian pern-

yataan militer yang berkuasa

di Mesir, Dewan Tertinggi

Angkatan Bersenjata (SCAF)

dalam akun Facebook-nya

seperti dilansir oleh media ter-

besar di Mesir, Ahram Online,

Kamis (2/2).

Masa berkabung ini bertu-

juan untuk memberikan per-

hormatan terakhir bagi para

korban tewas dalam tragedi

sepakbola terburuk dalam be-

berapa tahun terakhir di Me-

sir tersebut. Ditambahkan ju-

ga, otoritas Mesir akan mem-

bentuk sebuah komite khusus

untuk menyelidiki insiden

maut yang sejauh ini mene-

waskan 74 orang.

"Sebuah komite penyelidi-

kan akan dibentuk untuk me-

nemukan kebenaran di balik

insiden naas ini dan juga un-

tuk membawa pihak-pihak

yang bertanggung jawab ke

pengadilan," tegas SCAF da-

lam pernyataannya.

Dalam bentrokan maut ini,

ratusan pendukung tim tuan ru-

mah, Al-Masri menyerang pen-

dukung tim lawan, Al-Ahly de-

ngan melempari batu maupun

botol. Atas kondisi ini, aparat

polisi terlihat tak mampu men-

gendalikan situasi. Rekaman-

rekaman video menunjukkan

sejumlah polisi hanya berdiri

melongo saat para suporter ter-

libat bentrok. (bbc/rts/sad)

350 Penumpang MV

Rabaul Queen HilangPAPUA (VOKAL) - Kapal feri MV Rabaul Queentenggelam saat akan berlayar dari Kimbe, sebuahpulauan di New Britain menuju kepulauan Lae di Pap-ua Nugini. Akibat kecelakaan itu, 350 penumpangkapal hilang dan belum ditemukan.

Tim penyelamat gabungan dari Australia dan Pap-ua Nugini yang melakukan pencarian, hingga kinimasih terus melakukan evakuasi di lokasi hilangnyakapal dan sudah berhasil menyelamatkan 28 penum-pang.

Operator Kapal MV Rabaul Queen mengatakan,pihaknya kehilangan kontak dengan kapal feri sejakpagi ini. Seorang karyawan perusahaan mengatakan,pihaknya belum mengkonfirmasi berapa banyak or-ang di atas kapa l tersebut.

Perdana Menteri Australia Julia Gillard mengata-kan, pihaknya masih terus berusaha melakukanidentifikasi apakah ada warga Australia di atas ka-pal feri tersebut. "Ini jelas merupakan tragedi be-sar," ungkap Gillard seperti dikutip ABC news, Ka-mis (2/2).

Kapal feri MV Rabaul Queen berencana memba-wa wisatawan asing mengunjungi objek wisatabawah laut di Kepulaun Kimbe. Diduga, kapal terse-but tenggelam karena terbentur karang akibat cuacaburuk. (bbs/sn/sad)

Korsel Buka Jalan

Kerjasama dengan KorutKOREA (VOKAL)- Kematian pemimpin Korea U-tara (Korut) Kim Jong-Il memunculkan sejumlahketidakpastian. Akan tetapi, sebagian pihak ber-pendapat, kematian Kim Jong Il juga membuka jen-dela untuk perubahan di negara komunis itu.

"Ketidakpastian meningkat setelah kematianKetua Kim Jong-Il," ungkap Menteri Unifikasi Ko-rea Selatan (Korsel) Yu Woo-Ik dalam pidato di fo-rum seperti dikutip, AFP Rabu (1/2)

Yu mengatakan provokasi di masa lalu telahmembuat Korut dikucilkan dari seluruh dunia.Tetapi ia menyerukan agar diselengarakannya di-alog lintas perbatasan untuk membahas semua isu-isu yang muncul kepermukaan.

"Korea Utara dihadapkan pada sebuah kesempa-tan untuk berubah. Saya mendesak Korut untuk men-gubah prilaku lama mereka dan mengambil jalan un-tuk rekonsiliasi, pertukaran dan kerja sama," tandasYu.

Perekonomian Korut saat ini merasakan indus-trialisasi dan globalisasi. Apabila Korut berniat un-tuk memperbaiki kehidupan rakyatnya, maka Kor-sel siap memberikan bantuan. (sn/sad)

Konvoi Sekjen PBB

Dilempari Sepatu & BatuGAZA (VOKAL) - Sekjen Perserikatan Bangsa-Bang-sa (PBB) Ban Ki-moon berkunjung ke Jalur Gaza. Ke-datangan pemimpin badan dunia itu disambut olehpara demonstran. Mereka melemparkan sepatu-se-patu, pasir dan batu-batu kecil ke iring-iringan ken-daraan Ban.

Menurut kantor berita AFP, Kamis (2/2), massayang berjumlah sekitar 50 orang melemparkan ben-da-benda tersebut ke konvoi kendaraan yang dinaikiBan dan rombongannya. Banyak di antara parademonstran tersebut merupakan keluarga para war-ga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.

Para demonstran memprotes penolakan Ban un-tuk bertemu dengan mereka guna membahas kondi-si para tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.

Akibat aksi demonstran tersebut, konvoi ken-daraan Ban sempat terhenti. Namun akhirnya iring-iringan kendaraan Ban bisa berjalan kembali mele-wati para demonstran untuk menuju Khan Yunis. Dikota itu, Ban akan mendatangi sebuah sekolah dan me-lihat sebuah proyek perumahan yang didanai Jepang.(dtc/sad)

RATUSAN suporter bentrok saat pertandingan sepakbola Al Masry melawan Al-Ahly di Port Said, Rabu (1/2).

Akibatnya puluhan suporter tewas dan 1.000 mengalami luka-luka.

INT

SEBUAH mobil terjebak dalam salju.INT

muncul api pada beberapa bagi-

an stadion.

"Hal ini sangat disayangkan

dan sangat menyendihkan. Ini ad-

alah sebuah bencana besar dalam

sejarah sepak bola Mesir," ujar

Wakil Menteri Kesehatan Mesir

Hesham Sheiha, seperti dilansir

Reuters, dikutip dalam Fox news,

Rabu (1/2).

Akibat insiden ini, Federasi

Sepakbola Mesir menunda per-

tandingan liga tanpa batas. Kedua

pemain sepak bola dari kedua tim

pemain mengungkapkan, rasa

berkabung atas insiden yang ter-

jadi di stadion Port Said.

Salah seorang pemain, Sayed

Hamdi mengatakan, para pe-

main sepak bola telah diaman-

kan ke ruang ganti untuk perlin-

dungan. Seorang petugas medis

di kamar mayat di Port Said, di

pantai Mediterania mengata-

kan, beberapa orang dari mere-

ka yang tewas adalah petugas

keamanan. Sementara penye-

bab kematian belum diketahui.

Page 4: Harian Vokal edisi 03 Februari 2012

TAJUK

Surat Pembaca

OPINI4JUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433 HHARIAN VOKAL

Lampu Kendaraan Yang MenyilaukanTEKNOLOGI makin maju. Demiki-an juga dengan teknologi kendaraanbermotor. Khususnya pada bagianlampu, kendaraan zaman sekaranglampunya makin terang saja.

Saya yang sudah hidup setengahabad (50 tahun), sangat merasakanperbedaan itu. Jalanan sekarangdipenuhi dengan kendaraan-ken-daraan berlampu terang benderang.Berbeda dengan beberapa belastahun lalu di mana lampu kendaraanbermotor terasa lebih redup.

Sayangnya, banyak pengendarasepeda motor dan mobil zaman initidak tahu kegunaan lampu yang adapada kendaraannya itu. Mereka asalsaja menghidupkan lampu tanpatahu tombol mana yang seharusnyadipencet.

Alhasil, lampu sorot di bagian

depan kendaraan yang seharusnyadigunakan untuk perjalanan jauh(luar kota) seringkali digunakan un-tuk perjalanan pendek di dalam kotayang sebenarnya telah terang ben-derang oleh lampu jalan.

Yang jadi korban adalah pengen-dara di depannya terutama orang tuaseperti saya yang sudah tak kuat lagimemandang sorot lampu yang san-gat terang. Pernah saya hampir ter-perosok ke lubang di depan saya yangtak terlihat gara-gara mobil di depanmenggunakan lampu jauh yang me-nyilaukan mata.

Mohon ini menjadi perhatian kitabersama agar tak timbul korban sia-sia.Terimakasih.

P ojok Sindir- Brimob tembak enam warga Riau

+ Tak puas-puasnya aparat nembak rakyat

- Beberapa venue PON XVIII di daerah

belum juga kelihatan wujudnya

+ Mungkin mengikuti pepatah, biar lambat asal

selamat...

Oleh Alexandra Retno Wulan

Kolom Kami

Berapa Upah Buruh Yang Sesuai KHL?

BELUM hilang dari ingatan kasus penemba-

kan sejumlah warga oleh petugas kepolisian di

Pelabuhan Sape, Provinsi Nusa Tenggara Bar-

at (NTB), dan kasus Mesuji yang juga menelan

korban jiwa karena ada konflik lahan dengan

pengusaha, kini muncul pula kasus kekerasan

yang melibatkan oknum kepolisian dari kesatu-

an Brimob.

Berita utama hari ini, tentang “ Sengketa

Lahan di Batas Riau-Sumatera Utara Menelan

Korban”, melaporkan, sebanyak enam warga

Desa Batang Kumu, Kecamatan Tambusai, Kabu-

paten Rokan Hulu, Provinsi Riau, menjadi kor-

ban penembakan oleh sekitar 20 oknum ang-

gota Brigade Mobil (Brimob) dari Sipirok, Suma-

tera Utara, Kamis (2/2) pagi. Sementara itu,

lima warga Batang Kumu dikabarkan hilang

pascapenembakan tersebut.

Para anggota Brimobda Sumut yang me-

nembak warga menggunakan senjata laras

panjang itu diduga merupakan 'centeng' yang

dibayar pihak PT Mazuma Agro Industri (MAI).

Penembakan ini merupakan buntut dari seng-

keta lahan yang sudah berlarut-larut antara

masyarakat Batang Kumu dengan PT MAI.

Salah seorang korban tembakan, Osmar Si-

hombing, kepada wartawan, di RSUD Rohul,

kemarin, menceritakan, aksi penembakan

tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Be-

rawal ketika ratusan warga berkumpul dan

mendatangi pihak PT MAI. Mereka bermaksud

meminta PT MAI menghentikan aktivitas di la-

han yang masih disengketakan antara warga

dengan PT MAI. Sebab, hingga kini belum ada

ketetapan hukum tentang sengketa lahan di

perbatasan Rokan Hulu dengan Kabupaten

Padang Lawas, Sumut itu.

Yang menjadi pertanyaan kita, ketika war-

ga melakukan aksi damai meminta aktivitas PT

MAI di lahan seluas 5.800 hektar yang diseng-

ketakan untuk dihentikan, kenapa ditanggapi

pihak Brimob dengan kekerasan? Brimob se-

bagai pelayan masyarakat yang akan memberi

rasa aman kepada warga, kenapa berubah

menjadi mesin “pembunuh” dan menunjuk-

kan keberpihakan kepada pengusaha? Apa

karena disuruh dan dibayar PT MAI sehingga

tindakan Brimon begitu tidak bersahabat?

Memang penembakan dengan peluru karet,

namun tetap membahayakan karena penem-

bakan menurut laporan korban dilakukan ang-

gota Brimob dalam jarak dekat, sekitar 2 meter.

Dokter jaga di RSUD Rohul, dr Helma Ginting,

menyatakan lima korban yang dirawat di RSUD

Rohul, mengalami luka ringan akibat temba-

kan peluru karet.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Kom-

nas HAM) diharapkan membentuk tim investi-

gasi untuk mengusut kasus ini, apakah ada pel-

anggaran HAM atau tidak. Apakah yang dilaku-

kan oknum anggota Brimob sudah sesuai den-

gan prosedur yang benar. Termasuk mencari

tahu soal adanya laporan warga yang hilang.

Kapolri kita harapkan segera melakukan

langkah efektif guna melakukan penyelidikan

secara menyeluruh serta mengambil tindakan

yang tegas terhadap jajaran anggota kepolisian

yang terbukti melakukan kesalahan.

Terkadang kita heran, oknum polisi yang ter-

bukti melakukan kesalahan (tindakan kek-

erasan) hanya disidang secara internal dengan

hukuman maksimal 21 hari. Mereka yang sudah

menjalani hukuman bisa kembali bertugas. Se-

baliknya, masyarakat yang terbukti melakukan

kekerasan justru dihukum lebih berat.

Contoh saja dalam kasus kekerasan di Bima,

NTB, lima oknum polisi pelaku penembakan

terhadap pengunjuk rasa dinyatakan bersalah.

Namun, mereka rata-rata hanya dihukum tiga

hari. Sementara warga yang dijadikan tersang-

ka sebanyak lebih dari 50 orang. Sejumlah ka-

langan menilai, banyaknya tersangka dari pi-

hak warga adalah upaya polisi menutupi ke-

salahannya.

Semoga dalam kasus penembakan warga

Rohul ini, oknum polisi yang terbukti bersalah,

benar-benar dikasih hukum yang setimpal.**

SUNYOTO-Cipta Karya Panam,

Pekanbaru

Penanggung Jawab/Redaktur:BUDI SUSENO Perwajahan: ISKANDAR

Warga Ditembak

dan Diculik

Pemimpin Umum

H Yusrizal Koto

Iklan: Harmen Fadly (Manager), Fetri Septian (koordinator Pekanbaru), Edriwan (Koor-dinator Dumai-Duri), Dewi Susanti (Adm. Iklan).Produksi: Feri Irawan, Daferiadi, Prima Aldino,Hendra P, Marco MW, Suheri S, SuardiCS, Rudi A, Ilham M, Roy F, Alimi Wahid, Surya Darma.Sirkulasi: Nasruddin Syahri (Manager), Zul Iman (Koordinator Luar Kota), Irwansyah(Koordinator Dalam Kota), Herianto. Keuangan : Gusnety. Umum: Mufzi Boy. TI: Su-darmawan (Kepala), Bayu. Penasihat Hukum: Syamsul Rakan Chaniago SH,MH,Rudy P Tampubolon SH, Drs Mishar MSi, Zainal Abidin SH, Hasrizal. Litbang: Febry Sy.Alamat Redaksi: Jalan Durian No.16F Telp 0761 - 863466 Kota Pekanbaru.Kantor Dumai: Gedung YUBE Grup Jalan Cempedak No. 88 Dumai Telp 0765 - 439013.Percetakan: Jalan Palas Mekar Umban Sari No.9A Rumbai-Pekanbaru.Penerbit/Percetakan: PT. INTI VOKAL MEDIA. Tarif Iklan:Bisnis/Produk Rp9.000/mm kolom (BW) Rp15.000/mm kolom(FC); Sosial/Duka Cita/Ucapan Selamat : Rp8.000/mm kolom (BW) Rp10.000/mm kolom (FC); Iklan Baris : Rp15.000/baris (minimal 3 baris).

Redaksi Harian Pagi Vokal menerima tulisan, artikel, dari pembaca yang berisi usulan, saran dan kritikan yang membangun. Redaksi tidak memuat tulisan yang berisi hasutan, fitnah dan mengandung unsur SARA.

Kirimkan tulisan anda melalui email: [email protected] atau antarkan langsung ke Kantor Redaksi Harian Pagi Vokal Jalan Durian No.16F Pekanbaru dan Gedung YUBE GROUP Jalan Cempedak No 88 Dumai.

Tun Akhyar

Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab

Yurnaldi

Wakil Pemimpin Redaksi

Hasan Basril

Redaktur Pelaksana

Hj. Bety Marlina

Pemimpin Perusahaan

Gerri Nasri

Wkl Pemimpin Perusahaan

Dewan Redaksi: H Yusrizal Koto, Tun Akhyar, Yurnaldi, Hj. Bety Marlina, Gerri Nasri. Ombusdmen: H. AjiDheri. Asisten Redaktur Pelaksana: Idrus Yamin. Koodinator Liputan: Bakhtaruddin. Redaktur: DelfiIndra, Zukri Subayang, Marzuli Adi, Akmal, Budi Suseno, Fitri Mayani, Ridwan Alkalam, Saaduddin Badra. Re-

porter: Andika, Doris Hamrawan, Dairul Riyadi, Adek Hernita, Susi Herlina, Ryan Yutri Varios, Santi Silvia, Zu-lfikri, Indra Jaya, Ibnu Hasan, Devi Surindra. Sekretaris Redaksi: Desi Arsianti, Yanti.Biro Daerah: Dumai: Parno Sali (Kepala), Yusrhel, Vernando, Megy Alfajrin .Pelalawan: Pandapotan Mar-paung (Kepala), Giona Puga, Farikhin. Siak: Zulfahmi(Kepala).Soleman.Bengkalis: Andrias (Kepala). Indra-

giri Hilir: Mulyadi (Kepala), Muhamad Faisal. Indragiri Hulu: Prasetia (Kepala), Obrin B. Rokan Hilir: Asbin-syah Pasaribu (Kepala), Azmi. Rokan Hulu: Paber Siahaan (Kepala), Maulana Ishaq. Kampar: Apriyaldi, Ri-spondi. Kuantan Singingi: Replizar. Meranti: Sawaluddin Jakarta: Syafruddin AL (Kepala), M.E Rosaldi, SuryaIrawan.Perwajahan/Pracetak: Pepen Prengky (Kepala), Riswandi Ardilana, Andixer, Iskandar Zulkarnain, Abda Wiza,Rinto Armiko, Zulqifli, Sartana (Desain Iklan), Alib Destiyono (Grafis).

Kelemahan Proses Transformasi Militer Indonesia

Indikator Kegagalan Industrialisasi dan Pembangunan Ekonomi Makro

Oleh Agus Pakpahan

SAYA mencoba mengingat-ingat

kembali apa yang saya dengar di

Denmark pada 1996. Kawan saya

di sana bercerita bahwa upah bu-

ruh di negara yang paling merata

tingkat pendapatan antar-wargan-

ya itu adalah US$ 20 per jam. Kali-

kan dengan 8 jam kerja, maka

upah per hari menjadi 8x US$ 20

= US$ 160 per hari. “Besar sekali!”

saya terkejut. “Ya, sangat besar, tapi

harus diingat,” dia menjawab sam-

bil memandang wajah saya den-

gan serius, “pajak yang dibayar

oleh buruh itu adalah 80 persen,”

ia melanjutkan. “Dan kami gratis

mendapatkan rumah sakit, sekolah,

kesehatan, rekreasi di taman-

taman.” Ini merupakan ciri ideolo-

gi dan praktek di negara-negara

welfare states.

Amerika Serikat dan negara

berpaham ekonomi liberal pun

mengajarkan kepada kita diber-

lakukannya kompensasi bagi pen-

ganggur (unemployment compen-

sation). Untuk apa penganggur

diberi pendapatan, padahal mere-

ka tidak bekerja? Pertimbangan

moralnya adalah bahwa mereka,

sebagai orang dewasa, perlu men-

jaga martabatnya tidak jatuh di

bawah nilai perikemanusiaan kare-

na tidak memiliki pekerjaan. Ala-

san ekonominya juga kuat: lebih

baik yang bersangkutan mengang-

gur daripada dia bekerja tetapi

akan membuat perkembangan

ekonomi terhambat dan output

ekonomi tidak efisien. Dana ko-

mpensasi bagi penganggur adalah

untuk membiayai para pengang-

gur menempuh pelatihan agar

mendapatkan kesempatan kerja

baru sesuai dengan perkemban-

gan pasar dan sekaligus juga un-

tuk membiayai mencari pekerjaan

barunya itu. Negara menjalankan

fungsinya secara produktif dalam

membela harkat-derajat wargan-

ya.

Bahwa ekonomi harus efisien

dan produktif, itu benar. Tetapi

tidak berarti “harga manusia” di-

jadikan murah. Sebab, tidak mu-

ngkin “ikan membangun kolam”.

Yang logis adalah “karena ada

kolam maka ada ikan”. Ini adalah

analogi antara “buruh, petani =

ikan” dan “ekonomi = kolam”. Jadi,

kalau buruh kita murah, karena

memang ekonomi yang dibangun

juga “murah”. Periksa service ac-

count dalam balance of payment

ekonomi Indonesia yang selalu

menunjukkan bilangan defisit, kec-

uali untuk perjalanan dan kiriman

uang dari tenaga kerja Indonesia

(remittance). Tentu saja, cerminan

lainnya adalah dalam perdagangan

ekspor kita, yang masih berupa

hasil sumber daya alam atau hasil

industri buruh murah.

Di sektor pertanian, terjadi

guremisasi. Proses guremisasi ad-

alah proses pemiskinan petani

melalui penciutan skala usahanya.

Menurut hasil Sensus Pertanian

2003, jumlah rumah tangga petani

gurem (menguasai lahan kurang

dari 0,5 ha), meningkat 2,4 pers-

en per tahun, dari 10,8 juta pada

1993 menjadi 13,7 juta rumah

tangga pada 2003. Petani gurem

ini tersebar hampir di seluruh

Tanah Air dengan gambaran se-

bagai berikut: jumlah rumah tang-

ga petani gurem di Jawa Timur

mencapai 3,4 juta rumah tangga,

atau sekitar 25,14 persen dari to-

tal rumah tangga petani gurem di

Indonesia. Daerah lain yang mem-

punyai banyak rumah tangga pet-

ani gurem adalah Jawa Tengah

(22,98 persen), Jawa Barat (18,84

persen), dan Sumatera Utara (4,01

persen).

Fenomena yang tak kalah me-

ngejutkannya adalah hasil Sensus

Pertanian 2003 menunjukkan

bahwa persentase rumah tangga

petani meningkat 1,7 persen per

tahun, dari 20,5 juta pada 1993

menjadi 24,4 juta pada 2003. Bera-

pa jumlah petani gurem pada

2013 nanti? Saya memprediksi

akan lebih besar lagi. Periksa pen-

galaman Jepang dan Korea, misal-

nya, jumlah petaninya berkurang

sekitar 2 persen per tahun; sedan-

gkan di Malaysia atau Thailand,

jumlah petaninya berkurang seki-

tar 1,5 persen per penurunan 1

persen nilai PDB pertanian dalam

PDB nasionalnya. Di Amerika Seri-

kat juga sama. Karena itu, di nega-

ra maju, jumlah petani kurang dari

10 persen. Bahkan di Amerika

Serikat dan Jepang, jumlah petani

mencapai tingkat kurang dari 2

persen.

Jadi, jawaban guremisasi bu-

kanlah terletak pada telah terjad-

inya peningkatan jumlah pen-

duduk, melainkan karena telah ter-

jadi kegagalan dalam industrialisa-

si dan pembangunan dalam sek-

tor jasa dan keuangan serta eko-

nomi makro secara keseluruhan.

Adamopoulos dan Restuccia (20-

09) menunjukkan bahwa setiap

penurunan produktivitas ekonomi

makro 75 persen menyebabkan

peningkatan jumlah petani dari 2,5

persen ke 53 persen, dan menye-

babkan penurunan luas lahan

usaha tani serta produktivitas ten-

aga kerja pertanian dengan keli-

patan lebih dari 20 kali.

Jadi, kegagalan industrialisasi

dan kegagalan dalam membangun

ekonomi makro pada akhirnya dip-

ikul oleh sektor pertanian dengan

para petaninya dan oleh buruh in-

dustri kita. Franklin D. Roosevelt

pada 7 April 1932 menyampaikan

pidato yang diberinya judul “The

Forgotten Man”.

Dalam pembukaannya, Roose-

velt menyatakan sikap bahwa ia

menempatkan diri bukan sebagai

partisan politik atau wakil partai

politik, “The present condition of

our national affairs is too serious

to be viewed through partisan

eyes for partisan purposes.” Se-

jarah mencatat bahwa Amerika

Serikat pada saat itu sedang bera-

da dalam krisis nasional yang san-

gat parah.

Siapa the forgotten man? Na-

poleon kalah karena ia lupa pada

pasukan infanterinya. Roosevelt

mengatakan bahwa “infanteri”

yang terlupakan oleh Washington

pada waktu itu adalah para petani,

buruh, dan kaum miskin lainnya.

Dengan jumlah mereka lebih dari

50 persen, bagaimana mungkin

ekonomi akan bergerak apabila

mereka tidak memiliki pendapatan

untuk mereka belanjakan? Kese-

luruhan ekonomi akan mati. Ga-

gasan mengatasi masalah sosial-

ekonomi the forgotten man inilah

yang akhirnya membangkitkan

kembali perekonomian Amerika

Serikat pada waktu itu.

Bandingkan dengan pemikiran

yang berkembang di Indonesia

sekarang. Misalnya, pemikiran

meningkatkan jumlah golongan

kelas menengah.

Pemikiran ini tidak ada salah-

nya, kecuali belum jelasnya di

mana golongan kelas menengah

itu? Upah buruh murah, yang

merupakan kondisi sebagian be-

sar para pekerja, tidak memu-

ngkinkan mereka membentuk

kelompok pendapatan kelas me-

nengah yang memadai, sebagaim-

ana tergambar dalam rendahnya

nilai upah minimum regional. Di

pertanian, hal itu juga tidak mu-

ngkin terwujud mengingat sudah

makin mengguremnya lahan para

petani kita.

Kita memerlukan break through

sebagaimana yang telah dihasil-

kan oleh para pendiri NKRI yang

kita warisi ini. Kita bisa belajar dari

negara-negara lain juga untuk

memperkaya pemikiran kita. Teta-

pi semuanya itu akan kembali ke-

pada pertanyaan: apakah kita bisa

dan kuat untuk melakukan refor-

masi sejarah yang telah berlanjut

hingga sekarang ini?

Penulis adalah seorang

Institutional Economist

PRESIDEN Susilo Bambang Yud-

hoyono mengingatkan para pen-

gusaha untuk membayarkan upah

buruhnya sesuai dengan kebutu-

han hidup layak (KHL) serta per-

tumbuhan ekonomi bangsa.

Menurut Presiden, bila pertumbu-

han ekonomi membaik dan usa-

ha tumbuh dengan baik pula,

maka sudah selayaknya upah bu-

ruh juga mengalami kenaikan.

Sejauh ini, apa yang disampai-

kan presiden itu alangkah idealn-

ya. Sungguh tersanjung para bu-

ruh bila mendengar seorang SBY

mengatakan hal itu. Namun yang

tidak enaknya adalah kelanjutan

dari pidato itu. SBY mengatakan,

‘...meski demikian, pengupahan

tersebut disesuaikan dengan ke-

mampuan perusahaan.

Di titik inilah para pengusaha

bermain-main. ‘Kemampuan pe-

rusahaan’ menjadi kata kunci

yang dipegang kuat oleh para

pengusaha yang tidak mengang-

gap karyawannya sebagai aset,

melainkan objek semata. Tidak

sedikit perusahaan yang usahan-

ya terus berkembang, karyawan

terus bertambah, namun sangat

tak manusiawi soal pengupahan.

Idealnya seorang pekerja bekerja

delapan jam sehari, misalnya, se-

harusnya lewat dari jam itu ia

haruslah mendapatkan uang lem-

bur. Namun perusahaan seringkali

menutup mata dengan hal ini.

Mengingat sulitnya mencari

pekerjaan saat ini dan ketatnya

persaingan, para pekerja se-

ringkali berada di posisi yang su-

lit. Ingin protes dengan gaji yang

kecil dan jaminan keselamatan

ataupun kesehatan yang tidak ada,

resiko terbesarnya adalah dipecat.

Kalau dipecat dengan memberi-

kan pesangon beberapa bulan

gaji, masih lumayan. Ada perusa-

haan yang tidak ambil pusing de-

ngan hak-hak karyawan.

Sebaliknya kalau tidak protes,

karyawan dihadapkan pada tun-

tutan hidup yang tinggi. Jaman

sekarang, semua bisa dibeli den-

gan sistem kredit. Dan para debt

collector-nya, tak pandang seor-

ang karyawan itu sudah gajian

atau sudah dipecat, yang jelas bila

sudah jatuh tempo, tagihan harus

dibayar.

Walhasil, karyawan memutar

otak untuk mendapatkan penghasi-

lan tambahan. Sebagian memilih

cara-cara yang terpuji, sedang yang

lain jalan yang penuh resiko, men-

gambil yang bukan haknya.

Bila sudah demikian kejadian,

maka berapakah KHL yang ideal

itu? Bagi karyawan di perusahaan

besar yang menghargai para pe-

kerjanya, memberikan tunjangan

telekomunikasi adalah sebuah

kewajaran, namun bagi yang lain,

uang transportasi pun tak men-

cukupi untuk membeli bensin se-

lama 10 hari. Mungkin ada baikn-

ya pemerintah membuat regulasi

yang dapat dijadikan panduan

tentang kebutuhan hidup layak

itu, sehingga menjadi patokan

yang baku, baik untuk perusahaan

besar maupun kecil. **

SESUAI dengan hasil rapat pimpinan Kementerian Pertah-

anan dan rapat pimpinan Tentara Nasional Indonesia pada

awal 2012, pemerintah telah memutuskan prioritas target

pembangunan dalam konteks pembangunan pertahanan

Indonesia. Prioritas pertama ditujukan untuk meningkat-

kan profesionalisme, termasuk di dalamnya modernisasi

alat utama sistem persenjataan (alutsista). Sayangnya,

beberapa pembelian alutsista baru dalam konteks modern-

isasi persenjataan tidak sepenuhnya mendukung keseluru-

han proses transformasi militer Indonesia.

Salah satu sinyal keseriusan yang

telah diberikan oleh pemerintah ter-

hadap upaya peningkatan modern-

isasi pertahanan adalah tambahan

anggaran untuk pembelian dan pe-

meliharaan alutsista kira-kira sebe-

sar Rp 156 triliun hingga 2014.

Anggaran ini akan mencakup tiga

komponen utama. Berdasarkan

Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional 2010-2014

untuk penguatan alutsista, Rp 66,5

triliun dialokasikan untuk pembe-

lian alutsista sesuai dengan rencana

pembangunan Kekuatan Pokok

Minimum (Minimum Essential

Force/MEF), Rp 32,5 triliun untuk

pemeliharaan dan perawatan. Ko-

mponen ketiga, Rp 57 triliun, untuk

percepatan pemenuhan MEF sesuai

dengan amanat Keputusan Pres-

iden Nomor 35 Tahun 2011.

Selanjutnya, tentu saja anggaran

ini akan dipecah alokasinya untuk

pembangunan kekuatan TNI Angka-

tan Darat, TNI Angkatan Laut, dan

TNI Angkatan Udara. Hingga saat ini

beberapa rencana pembelian dan

proses pembelian alutsista telah di-

lakukan dalam kerangka anggaran

Rp 156 triliun ini. TNI Angkatan

Darat rasanya akan segera memili-

ki 100 main battle tank (MBT) Leop-

ard dari Belanda untuk menandin-

gi kemampuan angkatan darat

negara-negara tetangga. Sementa-

ra itu, TNI Angkatan Laut akan seg-

era memiliki tiga kapal selam, hasil

kerja sama dengan Korea Selatan

ditambah dengan proses alih

teknologi, sehingga diharapkan da-

pat menstimulasi percepatan per-

tumbuhan industri kapal selam di

Indonesia. TNI Angkatan Udara

akan memiliki 25 pesawat tempur

F-16 dari Amerika Serikat.

Secara teoretis, transformasi mi-

liter Indonesia dilakukan untuk

membentuk pertahanan negara

yang profesional. Pertahanan pro-

fesional tentunya harus didukung

oleh alutsista yang modern sekali-

gus sistem kerja birokrasi yang baik.

Karena itu, proses peremajaan dan

modernisasi alutsista Indonesia ad-

alah hal yang baik serta wajib untuk

dilakukan. Namun proses keseluru-

han dari transformasi militer Indo-

nesia menuju profesionalisme

membutuhkan beberapa hal pent-

ing lainnya selain alutsista “baru”

dan modern semata.

Salah satunya, berkaitan dengan

proses pembenahan sistem perema-

jaan dan pembelian alutsista, Indo-

nesia harus melihat kembali mekan-

isme perencanaan kekuatan pertah-

anan Indonesia. Selama ini, bebera-

pa perbaikan sistemik telah dilaku-

kan, misalnya dengan adanya aturan

pengadaan secara elektronik, serta

sistem pengadaan satu pintu pemer-

intah yang menempatkan Kement-

erian Pertahanan sebagai institusi

yang sama hak dan kewajibannya

dengan institusi pemerintahan lain-

nya dalam konteks pengadaan.

Selain itu, proses pembuatan ce-

tak biru peremajaan dan pembelian

alutsista melalui rancangan Kekua-

tan Pokok Minimum Pertahanan

merupakan salah satu langkah maju

yang memberikan dasar dan arah

bagi penguatan kekuatan pertahan-

an Indonesia. Cetak biru ini diharap-

kan menjadi landasan kebijakan

berkesinambungan dan tidak ber-

gantung pada pembuat kebijakan

yang kerap berganti-ganti keputu-

san. Tetapi tampaknya tahapan per-

encanaan yang sudah ada ini kurang

didukung dengan perencanaan yang

sifatnya lebih substansial.

Pertama, perencanaan MEF

masih menunjukkan dilema antara

menggunakan dasar kapabilitas

(capability based) atau dasar anca-

man (threat based). Kegamangan

pemerintah untuk memberi arah-

an tegas mengenai kebijakan per-

tahanan Indonesia berkaitan den-

gan ancaman, misalnya, membuat

prioritas pembelian alutsista juga

menjadi kabur. Keputusan untuk

membeli kapal selam, misalnya,

menjadi sulit untuk dijustifikasi

apabila definisi ancaman Indonesia

adalah keamanan maritim dalam

konteks pencurian sumber daya

alam di perairan Indonesia.

Kedua, adanya kebutuhan untuk

membentuk kekuatan pertahanan

trimatra terpadu yang tampaknya

tidak dijadikan landasan dalam pem-

buatan perencanaan MEF. Pada

saat ini Indonesia memiliki berbagai

platform persenjataan yang sangat

berbeda antar-matra. TNI AD me-

milih membeli tank Leopard bua-

tan Jerman, TNI AL sudah memasti-

kan kerja sama pembuatan kapal

selam dengan Korea Selatan, semen-

tara TNI AU akan segera menerima

hibah F-16 dari Amerika Serikat.

Adalah keputusan yang lebih bi-

jaksana bagi masa depan pertaha-

nan Indonesia apabila platform per-

senjataan bisa diminimalkan. Hal ini

tentu akan mengurangi biaya serta

meningkatkan efektivitas operasi

operasi militer yang akan dijalan-

kan oleh Indonesia. Salah satu per-

timbangan negatif untuk men-

gurangi platform adalah kemungki-

nan ketergantungan kepada satu

pihak.

Pada saat ini, tampaknya ada dua

negara potensial yang bisa ditinjau

oleh Indonesia. Melihat perkemban-

gan positif kerja sama pembuatan

kapal selam Indonesia dengan Ko-

rea Selatan, karena perjanjian alih

teknologinya, maka tampaknya akan

jauh lebih baik apabila pemerintah

dapat mengakselerasi kerja sama

serupa untuk pengembangan pe-

sawat tempur KFX dan mungkin

menginisiasi pengembangan kerja

sama untuk alutsista TNI AD. Selain

Korea Selatan, Turki merupakan

partner potensial karena saat ini

sudah mulai dirintis kerja sama per-

tahanan dengan berbagai upaya

alih teknologi untuk menumbuhkan

industri pertahanan domestik yang

mampu menjawab persoalan ket-

ergantungan kepada pihak lain.

Akan jauh lebih produktif apabi-

la seluruh langkah positif yang telah

diambil dalam proses transformasi

pertahanan Indonesia tidak lagi di-

warnai dengan perdebatan yang

kurang substansial, misalnya tentang

bobot main battle tank yang akan

dibeli. Namun akan lebih baik bagi

masa depan Indonesia apabila pros-

es transformasi pertahanan Indone-

sia didukung dengan pertimbangan-

pertimbangan yang komprehensif,

harmonis, dan substansial.

Peneliti Departemen Politik

dan Hubungan Internasional

Centre for Strategic and Interna-

tional Studies (CSIS), Jakarta

Fitri Mayani

Redaktur Harian Vokal

Page 5: Harian Vokal edisi 03 Februari 2012

EDUKASI 5JUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433 H

Penanggung Jawab/Redaktur: FITRI MAYANI Perwajahan: ABDAWIZA

HARIAN VOKAL

LINTAS

OZC

Penasaran, Ufi Pun Tekuni Kebidanan

Rasa penasaran ini yang me-

manggil Ufiyah Hakimah untuk

menekuni dunia kebidanan. Ufi,

begitu dia biasa dipanggil, mera-

sa tertantang untuk mengetahui

proses persalinan.

"Waktu SMA saya penasaran,

bagaimana bayi yang begitu be-

sar bisa keluar melalui jalur yang

sangat kecil? Maka, saya pun

mendaftarkan diri untuk men-

empuh perkuliahan di kebidan-

an," kata Ufi selepas acara pem-

berian beasiswa program Aka-

demi Andalan oleh DKT Indone-

sia di Hotel Harris Tebet, Jakarta

Selatan, Kamis (2/2/2012).

Setelah mempelajari dan me-

ngalami langsung bagaimana

membantu proses persalinan,

mahasiswi program studi Ke-

bidanan Sutomo Poltekes Ke-

menkes Surabaya ini mengaku

merasa takjub.

"Waktu pertama kali mem-

bantu persalinan, saya sampai

harus ditegur tiga kali oleh dok-

ter saking terkesimanya. Apalagi

saat itu, proses persalinannya

menggunakan vacum sebagai

alat bantu, karena bayinya terla-

lu besar untuk pinggul sang ibu,"

ujar dara berkerudung ini.

Tidak berhenti sampai di situ,

pengalaman mendebarkan be-

rikutnya dialami Ufi ketika harus

membantu persalinan seorang

ibu yang menderita hepatitis B.

"Penyakit Hepatitis B itu mir-

ip HIV/AIDS dan bisa menular

lewat keringat. Saya sangat ket-

akutan apalagi saat itu para

bidan senior tidak ada yang mau

membantu. Saya hanya dibantu

seorang petugas baru. Untung-

nya hingga saat ini saya tetap se-

hat dan tidak terjadi apa-apa

pada saya," tutur mahasiswi se-

mester lima ini menjelaskan.

Bungsu dari enam bersaudara

ini mengatakan, perjalanannya

mengikuti perkuliahan bidang

kebidanan bukan tanpa ham-

batan. Di awal kuliah dia sempat

merasa ragu untuk melanjutkan

kuliah di bidang tersebut.

Ketika itu, seorang temannya

menyebutkan, gaji seorang bi-

dan hanya Rp500 ribu. Padahal

biaya kuliah yang harus dikelu-

arkan jauh lebih banyak dari itu.

"Teman saya bahkan men-

yarankan saya bekerja sebagai

SPG rokok, karena menjanjikan

gaji yang lebih besar. Tapi duku-

ngan ibu saya kembali men-

guatkan saya untuk tetap me-

nekuni pendidikan di bidang ke-

bidanan ini," ujar Ufi.

Sang ibu merupakan motiva-

tor utama Ufi. Pasalnya, sejak

menjadi anak yatim saat masih

kelas 2 SD, sang ibu mampu

menyekolahkan keenam anakn-

ya hingga perguruan tinggi.

"Ibu sangat mendukung pili-

han saya untuk terjun di dunia

kesehatan karena semua kakak

saya menjadi guru. Kata ibu, jadi

bidan itu pekerjaan mulia. Hu-

kum alam itu berlaku. Upahnya

di dunia memang tidak sebera-

pa tapi di akhirat kamu akan

mendapatkan bayaran yang me-

limpah. Itulah yang terus men-

guatkan saya," kata dara kelahi-

ran Gresik, 27 November 1991

tersebut.

Terpilih sebagai The Best Pre-

senter berdasarkan esai yang dit-

ulisnya, Ufi mengaku tidak men-

yangka kemenangannya itu. Esai

bertemakan Kenapa Aku Ingin

Jadi Bidan merupakan salah

satu penilaian DKT Indo-

nesia dalam menentu-

kan para penerima bea-

siswa program Akade-

mi Andalan.

"Saya justru

berpikir pre-

s e n t a s i

saya pa-

l i n g

jelek,

karena sangat singkat. Sementara

teman-teman yang lain mema-

parkan begitu panjang bahkan

membuat orang lain terharu,"

ujarnya.

Esainya terbagi menjadi tiga

bagian. Pertama latar belakang,

penjabaran kemampuan diri, dan

visi dirinya di masa mendatang.

"Sama seperti teman-teman

yang lain, saya juga memaparkan

latar belakang secara singkat. Ke-

mudian dilanjutkan dengan ke-

lebihan-kelebihan yang

saya miliki terkait pro-

fesi bidan nantinya.

Dan terakhir, saya

merumuskan visi saya

lima tahun ke depan,

saya tidak lagi sekadar

ingin tapi sudah men-

jadi bidan yang

memang dibu-

tuhkan ma-

s y a r a k a t

baik lokal

m a u p u n

global," tu-

t u r n y a .

(ozc/mya)

Beragam latar belakang dan alasan membuat kita

terjun dan menggeluti bidang tertentu. Baik karena

tradisi turun-temurun atau sekadar rasa penasaran.

Mahasiswa Diimbau

Diet SampahSURABAYA (VOKAL)-Tidak banyak orang tahu,

mahasiswa ternyata penghasil sampah plastik

yang produktif. Berdasarkan hasil survei yang di-

lakukan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh

Nopember (ITS) Surabaya, dalam sehari sedikitnya

mahasiswa mengonsumsi dua botol air mineral

berukuran 600 ml.

"Tinggal dijumlahkan saja jumlah mahasiswa ITS

dan dikalikan dalam setahun. Itulah jumlah total

sampah plastik yang dihasilkan oleh mahasiswa,"

kata Dosen Biologi ITS Muryono saat aksi Peringa-

tan Hari Lahan Basah di depan gedung Negara Gra-

hadi, Surabaya (2/2).

Hasil survei yang dilakukan di lingkungan kam-

pus ITS ini juga menunjukkan, sampah kertas yang

dihasilkan kampus teknik itu dari kegiatan aka-

demik rata-rata 150 kg per hari atau 4,5 ton per

bulan. Jumlah ini setara dengan menebang 108 po-

hon tiap bulan. Asal tahu saja, satu ton kertas di-

hasilkan dari 24 pohon.

Untungnya, ITS sudah mempunyai Eco Campus

House Center yang menjadi pusat pengolahan dan

daur ulang sampah organik di kampus. Namun, fa-

silitas ini belum bisa melayani pengolahan sampah

organik untuk masyarakat umum.

"Kami sendiri masih kerepotan mengolah seki-

an ton sampah organik di kampus, jadi memang

belum mampu melayani masyarakat umum," ujar

Muryono.

Sayangnya, hingga saat ini ITS belum mempun-

yai fasilitas pengolahan sampah plastik. Karena itu,

Muryono menganjurkan kepada mahasiswa ITS un-

tuk melakukan diet sampah plastik atau tidak terlalu

boros mengonsumsi plastik. (ozc/may)

"Tak Ada Cerita Sekolah

Bagus Itu Murah"JAKARTA (VOKAL)-Penyelenggaraan sekolah dengan

label Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI)

membuat pemerintah merasa serba salah, khususnya

mengenai pembiayaan. Ibarat dua sisi mata uang, di

satu sisi wajib memenuhi amanat undang-undang

(UU), di sisi lainnya pemerintah juga dituntut mengelo-

la pendidikan dengan asas berkeadilan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad

Nuh mengatakan, jika pemerintah membiayai RSBI

secara penuh maka dikhawatirkan itu akan menim-

bulkan rasa 'cemburu' dari sekolah lain yang leveln-

ya berada di bawah RSBI. Menurutnya, biaya mahal

merupakan konsekuensi dari pendidikan yang leb-

ih berkualitas. "Ditambah salah, dikurangi salah, di-

hentikan makin salah. Bagus, mahal, itu jelas. Tak ada

cerita sekolah bagus itu murah, dan untuk RSBI kita

subsidi setengahnya," ujar Nuh, di Gedung DPR,

Jakarta, Rabu (2/2) malam.

Anggota Komisi X DPR M Nasrudin, mengatakan,

sesuai amanat UU, pemerintah harus membiayai secara

penuh pendidikan di jenjang pendidikan dasar (SD/

SMP), termasuk di dalamnya sekolah reguler dan RSBI.

Oleh karena itu, kata Nasrudin, tidak dibenarkan

jika kemudian masyarakat dilibatkan membiayai

operasional sekolah pada jenjang pendidikan dasar.

"Prinsip awalnya itu. RSBI atau tidak, kalau jen-

jang SD/SMP tentu harus dibiayai APBN. Kecuali

untuk jenjang SMA, karena UU tidak secara tegas

manyampaikan, maka sekolah masih boleh memun-

gut biaya dari masyarakat," kata Nasrudin.

Namun, Nasrudin mengungkapkan, perlu ada evalua-

si terhadap kualitas seluruh sekolah berlabel RSBI. "Harus

ada evaluasi. Mungkin juga disederhanakan, dibatasi, dan

menunda menambah sekolah RSBI karena ini terkait den-

gan mutu dan kemampuan daerah," ujarnya.

Sebelumnya, anggota Komisi X DPR, Tubagus Dedi

Gumelar, mengatakan, pemerintah harus mampu

membuat kebijakan pendidikan yang berkeadilan.

Ia menilai, kebijakan pendidikan saat ini masih men-

ciptakan disparitas di tengah masyarakat. Salah satu

indikatornya adalah Rintisan Sekolah Bertaraf Inter-

nasional (RSBI).

Ia menjelaskan, pemerintah memberikan per-

hatian yang berbeda karena cenderung mengeksk-

lusifkan RSBI. (kpc/may)

Mendikbud: RI Harus Jadi Pusat Studi ASEAN

"Kita mendorong Indone-

sian studies, kita ingin nan-

tinya Indonesia menjadi pu-

sat kajian-kajian tentang In-

donesia sendiri dan kawasan

ASEAN," ujar Nuh di Kantor

Presiden, Kamis (2/2).

Bila hal itu terjadi, sam-

bung Nuh, ke depan pelajar

dan peneliti Indonesia tidak

perlu mencari data ke luar

negeri.

"Selama ini kalau belajar

tentang ASEAN itu ke luar

negeri, maka ke depan UI

dan perguruan tinggi yang

lain harus mengambil per-

an. Kalau pusat-pusat studi

tentang Indonesia, ya di In-

donesia," paparnya.

Oleh karena itu, lanjut Nuh,

pihaknya akan memberikan

dukungan penuh kepada pu-

sat-pusat studi yang ada di In-

donesia untuk membangun

kerjasama dengan pusat studi

yang ada di berbagai negara.

"Tapi sentralnya harus ada di

Indonesia," katanya.

"Kegiatan konferensi di

Bali sebagai salah satu road

map mile tools untuk mem-

bangun Indonesia sebagai

pusat studi Indonesia dan

juga kawasan Asia," tutup-

nya. (ozc/may)

JAKARTA (VOKAL)-Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Muhammad Nuh berharap Indonesia

menjadi pusat kajian tentang Asia Tenggara

setelah diadakanya konferensi internasional pada

9-10 Februari mendatang di Bali.

Pemerintah Petakan Kompetensi SMKJAKARTA (VOKAL)-Untuk me-

metakan kondisi riil dan kompeten-

si, pemerintah mengevaluasi 30

sekolah menengah kejuruan. Tim

khusus dari UGM, ITS, dan ITB

akan mengevaluasi segi kompeten-

si, fasilitas, organisasi manajemen,

produk, riset inovasi dan kemitraan

sekolah menengah kejuruan.

Hal itu dikemukakan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Mo-

hammad Nuh dalam rapat kerja

Kementerian Pendidikan dan Ke-

budayaan dengan Komisi X DPR,

Rabu (1/2), di Jakarta. ”Kami pilih

tiga perguruan tinggi itu karena

mereka yang punya bidang mes-

in yang bagus. Diutamakan SMK

yang terkait otomotif, tetapi tidak

menutup SMK dengan program-

program keahlian lain,” ujarnya.

Evaluasi ini, lanjut Nuh, di-

harapkan menghasilkan peta

kondisi riil dan kompetensi setiap

SMK sehingga pemerintah tak ter-

jebak membuat kebijakan ber-

dasarkan isu yang sedang hangat.

”Kami tak bisa mengambil kebi-

jakan hanya karena sedang ramai

dibicarakan,” ujarnya.

Apabila ada peta kondisi riil

SMK, kebijakan yang diambil diha-

rapkan sesuai kebutuhan. Peme-

rintah berharap tingkat penerima-

an lulusan SMK ke lapangan peker-

jaan naik menjadi 60-70 persen.

Di kalangan anggota DPR mun-

cul kekhawatiran SMK hanya akan

menjadi pabrik dan siswa hanya

menjadi tukang perakit tanpa in-

ovasi-kreatif. Mereka mengingat-

kan bahwa SMK bukan pabrik atau

industri, melainkan institusi pen-

didikan yang mempunyai tugas

utama menghasilkan sumber daya

manusia berkualitas tinggi.

Pada sesi tanya jawab, anggota

DPR sepakat meminta pemerintah

memerhatikan pendirian SMK

yang spesifik sesuai dengan kebu-

tuhan atau karakteristik daerah.

Misalnya, daerah-daerah di ka-

wasan pantai dibangun SMK den-

gan program keahlian kelautan.

Keahlian seni

Anggota Komisi X DPR Dedi

Gumelar, mengingatkan pemer-

intah agar tak hanya memerhati-

kan SMK dengan program keahl-

ian teknik atau elektronika, tetapi

juga kesenian. Saat ini hanya ada

lima SMK kesenian di seluruh In-

donesia: Bandung, Surakarta, Yo-

gyakarta, Denpasar, dan Padang

Panjang. Banyak SMK kesenian

kesulitan mencari siswa.

”Kesenian tidak ada yang ga-

rap. Seharusnya di setiap kabu-

paten/kota harus ada satu SMK

kesenian. Kami akan usulkan set-

iap provinsi ada institut seni. Jan-

gan jadikan semua anak seperti

Einstein,” kata Dedi.

Menurunnya minat siswa ke

bidang kesenian juga dikemukakan

Kepala SMKN 5 Yogyakarta Suy-

ono. Ia mengatakan, jumlah siswa

dari tahun ke tahun menurun. Se-

belumnya, pihaknya harus meno-

lak hingga ratusan siswa. Tahun

2011 hanya puluhan siswa ditolak.

”Siswa lebih tertarik bidang yang

terkait dengan teknologi modern.

Karena itu, kami buka program

keahlian animasi dan desain komu-

nikasi visual. Peminatnya membe-

ludak,” katanya. (kpc/may)

Peneliti IPB Temukan Biota

Laut Pengganti Viagra

PARA siswa salah satu SMA sedang belajar mengoperasikan komputer.

JAKARTA (VOKAL)-Peneliti IPB

menemukan bahwa teripang atau

timun laut, memiliki kandungan

hormon steroid yang bermanfaat

bagi manusia.

Hal ini diungkapkan Peneliti

Departemen Manajemen Sumber-

daya Perairan, Fakultas Perikanan

dan Ilmu Kelautan IPB Etty Riani.

Berdasarkan penelitiannya, teri-

pang mengandung hormon steroid

yang berfungsi sebagai aprodisiaka

(peningkat libido) alami.

"Aprodisiak alami ini bisa

membantu masalah kejantanan

pria tanpa menimbulkan efek

negatif," kata Etty seperti dikutip

dari siaran persnya, Kamis (2/2).

Masyarakat Gorontalo percaya

teripang bisa meningkatkan libi-

do. “Saya bersama Prof Khaswar

Syamsu dan beberapa mahasiswa

melakukan penelitian demi mem-

buktikan mitos itu," ujarnya.

Pada dasarnya semua jenis teri-

pang mengandung hormon ste-

roid. Namun, steroid teripang jenis

pasir (Holothuria scabria) memili-

ki kandungan steroid lebih banyak

dibandingkan jenis lainnya.

Kandungan steroid tidak hanya

terdapat pada daging teripang teta-

pi juga dari lumban jeroan yang se-

lama ini lebih banyak terbuang.

"Jeroan teripang mengandung ek-

strak steroid lebih banyak daripada

dagingnya. Artinya, hal ini akan

menjadi solusi atas pemanfaatan

lumban sebagai produk olahan teri-

pang kering," ujarnya.

Sejauh ini, hasil penelitian

Etty baru diujicobakan kepada

ayam dan tikus. Namun, hasil

penelitian ini terbukti tidak men-

imbulkan efek negatif seperti

aprodisiaka sintetis yang ada di

pasaran.

“Selain harga yang lebih murah,

kaum pria tidak perlu merasa kha-

watir akan terkena kanker seperti

hormon sintetis ketika mengkon-

sumsi teripang,” katanya.(ozc/may)

Page 6: Harian Vokal edisi 03 Februari 2012

������������� ����������� �� ���������� ���

������� ���

��������������� ������ ����������� �� ������������

��������� ��� � ��

����

������ � �� �������

��� ������ ������� �� ������� �������� �������� ��������� ������� ����������� ������� ���������� ������� ���������� ��� ������ ������ ���������� ������ �������

������

�������������� ����������������

������������ ����� ����������������� ����������������������� ����� � ���� ������ �������� ������ ��������� ����������������������������� ������ ����������������������� � !��� ���� ��������� ����� ����� ����������������������������������������������� �"� ���������������� ������������!������#���� ��$%&������������ �������������������������������!�����'����

(�������������������������������� ������������� )� ������� ����� ������ �������� ������� �������� �� ��*����+��,-����������������������������������� .����������������*����������������������� ������������� ����� ����� ��/����� 0�� ������� ��� ���������.� �/�����

(���������� ��������� �����������1������������ ���������� ����� '�#� 2'����� ������ #��3�/�4�������� 5)� ������� ����� �������� ��� � ���� ��������������������������������������������6������������������ ���������27+�4� ����������������*������������ �� �8� ���*���������������/��������� ����������������������� ������������9��������������������� ��������������������������������� ���� ������ �������������� ����������������������������������,����������������#(#�9����������������������/���������������:�������

� �� �������������1����������������� ����������� ����������� ������ ����� �������� ����� ���������� �������������� ��������� ����������� ���������� ���� .;� �� ������� ������������ ����� ������� ���������������������� � ��������������������� ������ ����������� �� �� ������ ���.� ������� .��������� �������� ����� �� �� ����� ���� *���� ����� ��/����� ������ ����� ��������������������������������������.���������� ���� �������

(���������� ���1�� ������������ �������� ������������� ������ ���� ����� � �������� �5� ����������� �������� ����� ������������������� ������������������ � "������ ������� ������������ �������� ������������������ ������������� ������������������� /���� ���������� ��� �� ���� ����� 9<= �����������

������������� ����� ������������ �� ����� �� ������ ��� ��� �������� �������� ���������������� �� ����������������������������������������������� ������������������������������� ����������� ����������������

��������������� �������������� � � ������ ����������������������������� ����������������� ������� !"�"" ��� ����������#����������� ���� ����������� ��$�� ������� ��%���� #

�������&��'��� ����� ��������� (���)�'���������������� ���������� &����� ���������������� �����*���� � ������ �%���� ����#'����&��+�,*���� �� ��� �� ��������� �������� ���� ��� ������� ��������� ��������&�����������������������������#-.���������+�,� �� ������� �������� �� ��� � ���� ��� ��� ������ &������

������&������������ � $ ������������ �$������������� �-����/��$��0���������������(���������(�1�,�$�/����� ��������#

.�������������� � &�� ����������� �� ��� ��������+�,������&����� �&�$��������� ���������� ������� � ��#

'� ���&������� ���� � ������������ ������� ��2� � 3#345#63 ����#����� �������������������� ������������$�� � 3#738�76��� ��������&�� 3#7!6#4" ��������� � ������� � 3#!85�"6��� � 3#!!3�!9 ����� ������ ���� ��� ���� �

� 3#!!5�::��� �������&�� 3#!97�38 ����#

����� �����������$������������$�� � 3#!:9�73��� � 3#"7:�:! ������������� ������ 3#"!!�:4��� ��������&�� 3#"94�9: ������������� ������ � 3#":!�86 ��� �������&�� 3#679�!8 ��������������38����������$�� � 3#679�:!��� �������&�� 3#69!�!: ����#

��� ����� ��� ������ ;&�������� � �������� �� ��� � ����� �������� ����� ������������� ���� ���� �����������&����������$���#

);�������&���� �� ������� �� ��� ��� �������������� ���� "3 �������� ����������� �� ��&����2�� � 5�3$����������� ���������� ��� ������ ��#�������� ���� ����&����$�� ���2�����������&��� ��������$���� !35#888�� ������������ � ��#��������

� � �� � ���� �� � �� ���������� ������������ ����� ����� ; ����� ������5835�&������ ��� ���������������� ��� ����� � ���������*���� ����������$�� ��� ��2�&��������#

��������� ��� ������� � ��� ������*���� ��'� ��� �� � ���� ���� ��������������������&<���& ����2���/����'��������� �������5835�� 0����=���/�� �� %������� ��� � �5>5������#

���� �������������"4������� &�� *���� �&������ �� ��������&������#� �����&��������=��� ��������������*/7*������ % �����&���� 3���#/������ � ��� ���������� ������ ������ ���� ��$��588!#�� ����������������� ��� �� ��� ����� ������ ����������� �������� ��� &����� ����� ��� � � ���� ����������� ��� ���������� ��� ���������������� ���� ��� ���� :8������ ��������� �#

� ��������������������&<���&��������� �������� ������ ������� �����2 ���������������������� �� ��������� ����������������� ���� ���������&�������$��������

���������� ��� �� ��� ������ �������( ����+�� ��&#?���� &����� � ������� ���� ;� ������������*����� � ���� ������������&�� �� ����$��� 35"������� �������$���� ������������� *���� �&�� %�������������&��

��������������/�����/������������ ���������� ����� ; ����� �������5835�@������&#

������� � ���������&� ����� �� ��� ��&������������� *���� �� ���������� ��$������ � ���&� ��� ��������������&����� � � $�� �������������������� �������(*������ � � 2 ��������&������$ #

?'�� &������� � ������ ������������ ���������������@������&<��� ���������� �� � �*��3::!���//A=/5833#

�������� ����� ; ��� �������������������������������� ������� ��������� �����&��� ��� ���� �������� ��� ��� ���� ���� ���� �������&��� ��&� ��� ��������� �������������#

����� �� � �������� ���� ��� �������

5835������������ $�������� �������� � ������

���������� *���� �+��'�����#

������������ �������� ���� ���* ��������?���/���+�� ����+�� �& ���� 2 ��� �'��+������ ��

�; *+'5833@������� ����� ��'����� ������������ �� ����$�� *����� �+��'�����5833������ � � �� � ��� �������&����� � � �= � � �'� � � � � � ��� *+''� � � � � ���������� � � � . �������0'/�� � � � ���� ��)���� #

����������?���/ � � �+�� ����+�� �& ���� 2 � �� � '��+������ ���; *+'5833@ ��� �������/� � � � ����&��� � � �

' ������(�����'B���'���������� ���� ��������������/��� '� ; �� ���� ���� �%���������� ��3">35�#

��������� ��������� �������� ������+�� �������2 ����� �� � ��&�+���&��� ������������������������ ���� �� ��������� ���� ���#� ����

� Melambung

�������� �������������� � �� � ���� ��� � ���� ������� &���� ���������������� ����A�C388 ��������� ���� ��� �����'��(5835&���������A�C:8 �������#�������������������'���/���� � � ����'��(5835#

�������� ��'���/���� � ������ ���������$����&������� �������������� ��/���� � ����� ����� ;������ ��� ����.�38D� ' � �5835#�����'��(����������'��(��� ���� ���������������������$������#

-������� �� ������������� &��������� ������ � � ������ ��������� &��� ������������� ��� 2����� ���� ��� ������ ������� �������� ��� � �1**����� ����� � ��$�����������; ���������������; ���� ������� ����$�������������'��(�����'��(�� �� � &�������������� ��������������� ��� ����� ��� ���� ���� ���������� ������������$���� �������������$� ��&�� ����� ������� �&���� ����������� � � �� ' � �� ����� ��� &��� �����2�����-����'���/����� =�����������&��%���������� ��5>5�#

/���� ������/�� � ���&�������� �������� ��� � 1**������ B ����� ����.38D��� ��� ���� � � ��� ��������������������# -��&� ����������� �� ��� 2���� ����� ���������� � 1**������ B ���������&���� ��� ��� ���� ��� �������������.(������ ���������������� &�� ���� ������ �&���� ������ ������� � � ��� � ��� ��������������� �������� � ������ ���&��� ���� � ������������ �� #%�� ��&�������� ����� $������ ����.� ��� ��������� ��������� �� �������' � �5835�-������&�#

�������&��<�� ��������� � E*���0���&'B���'B ���������������� &�������&���������������A�C388 ������������ ���� ��� ����'��(5835&���������A�C:8 �������# * ������������ ������ ���� � ���� �������� 588�� � �#

��������'�������� � 1**������&�<#F������������ �������������� ��/���� �� ��� �� ��� ������� ������������ &� ����� ���� ���� ��� � � # ����� � G �2 ��G��� ���������/� "88�3#"88 �� � ������ ���� ��� �� � � ���������#

/��������&� ���� ���������� ��������������� � ��������������������'����������������������������� ����������/ �����������'��(��������5835# �������

����������������������� ������ ������������ ������������������� ��������� ����������� �� ������������ � ���������������� ������� ���������������� �������� � �!������������ �"�� ����������������� ��������#$%��� ����������� ����������&��$��������� ��� �����'�� ������ ��������� � ���������( ����) ����������&�����*��� ������ ����������������+�� ��,�����& ����-��������.�������/��

��� ���0& ������������������������������������� �����+1"������������ � ������������������� � � ����� �������� �������� ������� ���������������0����1����������� ������"

���������

�����������

���������

���������������������������������� ��������� ���

����� ���

�������� ������������� ��������������� �������������� ������ ��� � � ��� ���������� ����� �������� �� ���

������� ����� �

������ ���

�������������������

���

Page 7: Harian Vokal edisi 03 Februari 2012

SAMBUNGAN 7HARIAN VOKALJUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433

Penanggung Jawab/Redaktur: HASAN BASRIL Perwajahan: RINTO HARMIKO

PADA musim 2009/2010. Ke-

mudian musim 2010/2011, di-

mana tim kesayangan ma-

syarakat Kota Bertuah ini

kembali menelan kekalahan 1-

4 di Jayapura dan 1-2 saat

pertandingan kandang di ge-

lar di Padang, karena tidak

mendapatkan izin pemakaian

Stadion Sport Centre Kuantan

Singingi akibat kisruh pilkada

Kuansing kala itu.

Pada pertandingan terakhir

tersebut PSPS sempat leading

1-0 melalui gol Putut Waringin

Jati, tapi lagi-lagi Persipura

mampu membalikkan keadaan

menjadi 1-2 lewat gol Boaz dan

pemain pengganti Lukas Men-

dowen.

"Kita memiliki rekor kurang

bagus saat berhadapan dengan

Persipura. Tapi, saya meminta

anak-anak untuk bermain mak-

simal agar kemenangan bisa

diraih," kata Mundari Karya,

pelatih PSPS, Kamis (2/2).

Bahkan untuk mewujudkan

poin penuh dilaga bertajuk

Mission Impossible ini, dirin-

ya bersama jajaran pelatih te-

lah menyiapkan strategi khu-

sus meredam kecepatan pe-

main Persipura. "Kita sudah

bertekad untuk berjuang mak-

simal mengamankan poin di-

kandang, dan pertama yang

akan kita redam adalah Per-

sipura," tegasnya.

Mudari juga mengakui bah-

wa kualitas Persipura memang

cukup baik. Setidaknya ini ter-

lihat dimana saat ini mereka

masih kokoh di puncak klase-

men sementara.

"Secara permainan, Per-

sipura dianggap paling stabil,

baik dikandang maupun saat

tandang anak asuh Jacksen F

Tiago sulit ditaklukkan. Meny-

adari hal itulah kami akan ber-

juang maksimal dengan strate-

gi yang diterapkan," kata Mun-

dari Karya, Kamis (2/2).

Meski memakai pola 4-2-3-

1 yang terkesan defensif, man-

tan pelatih timnas U 16 ini ber-

harap seluruh pemainnya ber-

main menyerang dan bertah-

an sama baiknya.

Karena itulah, untuk gelan-

dang pengangkut air pemutus

alur serangan Persipura, nama

Fajar Handika kembali dike-

mukakan. Untuk itulah, ia ber-

harap kepada para pemain agar

kembali ke daerahnya ketika la-

wan melakukan penyerangan.

Dalam latihan simulasi ter-

akhir, Mundari terus meman-

tapkan strategi terutama tran-

sisi posisi ketika kehilangan

Hapus.......................................................Sambungan Hal 1

POLING yang dibuat Ask Men

di Inggris.

Zooey yang baru saja menyan-

dang status janda ini berhasil me-

ngalahkan Katy Perry dan bahkan

Kate Middleton. Editor Charlie

Parris pun memuji 'perkembangan

selera' dari para pria yang ikut me-

milih dalam survei ini.

Tiga perempuan yang be-

rada di posisi teratas yaitu Zoo-

ey, Emma Watson dan Lana

Del Rey dirasa pantas untuk

menduduki tempat tersebut.

Terutama Zooey si bintang

'(500) Days of Summer).

"Zooey sangat berbakat,

charming, sukses dan cantik.

Tahun ini, kami sangat mencari

perkembangan selera dari para

lelaki Inggris dalam pemilihan

ini dan ternyata hasilnya san-

gat luar biasa positif," ujarnya

dilansir NME, Kamis (2/2/2012).

Aktris Mila Kunis dan mod-

el Daisy Lowe juga berada di

Paling .....................................................Sambungan Hal 1

Menhut Pertahankan Izin

HTI RAPP di Pulau PadangJAKARTA-Izin Hutan Tana-

man Industri (HTI) PT Riau

Andalan Pulp and Paper

(RAPP) di Pulau Padang, Kabu-

paten Kepulauan Meranti,

Provinsi Riau tetap dipertah-

ankan oleh Menteri Kehutan-

an Zulkifli Hasan.

Sedangkan untuk menga-

komodasi masyarakat di da-

lam dan sekitar konsesi, peru-

sahaan diminta untuk melaku-

kan pemetaan dan memasti-

kan lahan milik masyarakat

dikeluarkan dari areal HTI.

"Keputusan soal kelanjutan

HTI di Pulau Padang berdasar-

kan hasil rekomendasi dari tim

mediasi yang didukung Dew-

an Kehutanan Nasional.

"Tim sudah menyampai-

kan fakta-fakta lapangan.

Saya sudah memutuskan HTI

di Pulau Padang bisa berjalan

dengan sejumlah persyara-

tan,” kata Menhut di Jakarta,

Kamis (2/2).

Seperti diketahui, di Pulau

Padang Kementerian Kehu-

tanan (Kemenhut) mener-

bitkan izin usaha pemanfaatan

hasil hutan kayu (IUPHHK)

HTI kepada PT Riau Andalan

Pulp and Paper (RAPP) seluas

41.205 hektare (ha) melalui

Surat Keputusan Menhut

No.327/Menhut-II/2009. Bela-

kangan, terdapat tuntutan

pencabutan izin tersebut dari

kelompok yang mengklaim

mewakili masyarakat Pulau

Padang. Kemenhut kemudian

membentuk tim mediasi un-

tuk menilai kelayakan operasi

HTI di Pulau Padang pada akhir

Desember 2011 dan diharus-

kan memberi laporan pada

akhir Januari 2012.

Menurut Menhut, berda-

sarkan laporan tim, lahan

masyarakat yang memang be-

rada di dalam areal HTI akan

dikeluarkan dari areal kerja

perusahaan. Dalam proses

tersebut akan dilakukan tata

batas yang melibatkan ma-

syarakat. “Sedang untuk lahan

yang diketahui berupa dom

(lahan gambut dalam) nantin-

ya akan di-enclave (dikeluar-

kan dari areal konsesi) dan

ditetapkan sebagai kawasan

lindung,” katanya.

Pengalokasian areal HTI

untuk kawasan lindung dan la-

han masyarakat, kata Menhut,

sebenarnya sudah diatur da-

lam izin yang diberikan kepa-

da perusahaan. Dalam izin

tersebut, pengelola HTI di-

haruskan mengalokasikan la-

han minimal 30% untuk tana-

man kehidupan, tanaman

unggulan setempat dan ka-

wasan perlindungan. “Hal ini

(alokasi lahan) sebenarnya

sudah diatur dalam izin yang

diberikan kepada perusahaan

tetapi kami ingin tegaskan

kembali,” katanya.

Menhut mengakui, bela-

kangan ada tuntutan dari sekel-

ompok orang untuk mencabut

izin HTI di Pulau Padang. Dia

menegaskan bahwa dirinya

tidak bisa ditekan dalam men-

gambil keputusan. Menurut-

nya, untuk mencabut izin HTI

ada prosedur yang sudah dia-

tur berdasarkan peraturan pe-

rundang-undangan. “Izin bisa

dicabut jika melakukan kesala-

han. Tapi itu juga harus mele-

wati prosedur,” tegasnya.

Menhut menegaskan, ke-

putusan yang diambil untuk

mempertahankan ijin HTI di

Pulau Padang diharapkan me-

menuhi rasa keadilan bagi

masyarakat yang ada di dalam

dan sekitar hutan. Ia berharap

untuk penyelesaian berbagai

konflik di kawasan hutan yang

ada, jajaran Kemenhut me-

mang harus mengedepankan

rasa keadilan. Zulkifli menilai,

konflik lahan akan meningkat

pada tahun 2012-2013 seiring

meningkatnya suhu politik.

“Untuk itu jajaran Kemen-

hut harus siap untuk penyele-

saiannya,” katanya.

Sementara itu, Presiden

Komisaris Riau Andalan Pulp

and Paper (RAPP) Tony Wenas

mengatakan perusahaan akan

tetap menjalankan komitmen

untuk tumbuh dan berkem-

bang bersama masyarakat Pu-

lau Padang. "Kami juga ber-

harap RAPP dapat segera ber-

operasi di Pulau Padang seh-

ingga tenaga kerja lokal, 17

kontraktor lokal, koperasi

masyarakat dan warga setem-

pat dapat beraktifitas kembali

membangun HTI termasuk

pembangunan infrastruktur,"

kata Tony Wenas. (san)

urutan lima besar. Pippa Mid-

dleton di posisi enam, empat

angka lebih tinggi dari sang

kakak tercinta.

Sepuluh perempuan dam-

baan pria di dunia versi Ask Men

yaitu: (1) Zooey Deschanel, (2)

Emma Watson, (3) Daisy Lowe,

(4) Lana Del Rey, (5) Mila Ku-

nis, (6) Pippa Middleton, (7)

Katy Perry, (8) Rihanna, (9) Tu-

lisa Contostavlos dan (10) Kate

Middleton.(vnc,hab)

bola. Seluruh pemain bertugas

bertahan termasuk striker

PSPS Dzumafo. Diharapkan

Dzumafo menjadi tembok

pertahanan pertama sebelum

menembus lini tengah.

"Dalam laga nanti kita akan

instruksikan para pemain ber-

main sabar, pasalnya pemain

lawan memiliki skill individu

dan permainan diatas rata-

rata. Kolaborasi lini tengah

disepertiga lapangan patut di-

waspadai, untuk itulah dimin-

ta para pemain bekerja keras

dan selalu disiplin posisi ketika

kehilangan bola," tegasnya.

Hanya saja, untuk mewu-

judkan poin dikandang, PSPS

mengalami kendala yang cuk-

up serius, Dedi Gusmawan

yang mengalami cedera dilaga

terakhir diragukan tampil pada

laga prestisius nanti.

Seandainya Dedi absen,

Ambrizal akan digeser ke posisi

bek tengah berduet dengan

Park Chuk Hyung, sedangkan

full back kanan akan dipercay-

akan pada Danil Junaidi.

Sementara itu, kubu Per-

sipura yang telah tiba di Pekan-

baru sejak Rabu (1/2) lalu te-

lah memboyong sebanyak 20

pemain dan siap merengkuh

poin penuh di Kuansing.(yan)

SESAAT setelah kejadian, pi-

hak pengelola Mal Ciputra seg-

era membawa korban ke ruang

pemulasaran jenazah Rumah

Sakit Ibnu Sina, Jalan Melati,

Pekanbaru. "Korban datang

bersama siswa lain dalam rang-

ka Imlek. Sebab sebelumnya

sekolah SD Witama mendapat

undangan dari pihak Mal Cipu-

tra," kata perwakilan pihak

sekolah, Tantri, ketika ditemui

di Mal Ciputra, kemarin.

Beberapa guru SD Witama

yang berdiri di titik tempat kor-

ban jatuh, kemarin, mengaku

tidak terjadi apa-apa. Pihak

sekuriti Mal Ciputra, juga terke-

san berusaha menutupi kejadi-

an itu. Setelah jenazah korban

dibawa ke rumah sakit, darah

yang berceceran di karpet war-

na merah, segera dibersihan

pihak mal, dengan menyiram-

kan air dan memvakum karpet

supaya cepat kering.

Salah seorang keluarga

korban, Br Napitulu, di rumah

sakit, menceritakan, Kamis

sore itu, Gilbert mengenakan

kemeja putih panjang lengan

dan celana abu abu pergi ke

Mal Ciputra, karena sekolah

mereka mendapat undangan

dari pihak mal dan adik kand-

ungnya mengikuti lomba me-

nyanyi di mal tersebut.

Saat giliran adik perem-

puannya, Tania, menyanyi di

lantai satu mal, korban bersa-

ma kawan-kawannya pergi ke

lantai 4, dengan menaiki es-

kalator, sambil bergurau. Ke-

tika berada di eskalator lantai

3 menuju lantai 4, korban beru-

saha meraih tali dekorasi lam-

pion yang dipasang di tengah-

tengah mal. Hampir tiba di

lantai 4, korban berhasil me-

raih satu tali sambil tertawa.

Saat eskalator terus berjalan ke

atas, kakinya terangkat karena

terganjal tempat pegangan

tangan di eskalator dan ak-

hirnya tubuh Gilbert jatuh.

Teman-temannya dan sejum-

Jatuh ........................................................Sambungan Hal 1lah pengunjung kaget dan

menjerit melihat kejadian

tersebut.

"Dia jatuh saat ingin men-

yaksikan adiknya menyanyi

dari atas. Namun karena me-

megang tali lampion, dia ja-

tuh," kata Br Napitupulu, sam-

bil menangis.

Diceritakannya, Gilbert

menrupakan anak yatim, kare-

na ayahnya sudah meninggal

sejak lima tahun lalu. "Korban

anak pertama dari tiga bersau-

dara. Bapaknya dulu mening-

gal, juga tragis seperti itu,"

jelasnya.

Sekitar pukul 20.30 WIB,

jenazah korban dibawa ke ru-

mah duka di Jalan Selamat,

dengan ambulans rumah RS

Ibnu Sina. Rencananya jenazah

korban dikebumikan keluarg-

anya hari ini.

Hingga berita ini diturun-

kan, pihak manajamen Mal

Ciputra belum berhasil dikon-

firmasi.( ind,and)

SEDANGKAN satu korban,

yakni Joni Sihotang yang ter-

tembak pada bagian pung-

gung, agak terlambat dilarikan

ke RSUD Rohul.

Salah seorang korban

tembakan, Osmar Sihomb-

ing, kepada wartawan, di

RSUD Rohul, kemarin, men-

ceritakan, aksi penemabakan

tersebut terjadi sekitar pukul

09.00 WIB. Berawal ketika ra-

tusan warga berkumpul dan

mendatangi pihak PT MAI.

Mereka bermaksud meminta

PT MAI menghentikan aktivi-

tas di lahan yang masih dis-

engeketakan antara warga

dengan PT MAI. Sebab, hing-

ga kini belum ada ketetapan

hukum tentang sengketa la-

han di perbatasan Rokan

Hulu dengan Kabupaten Pa-

dang Lawas, Sumut itu.

“Awalnya warga memiliki

niat baik untuk menyampai-

kan kepada PT MAI agar tidak

bekerja dulu di atas lahan yang

masih bersengketa. Tetapi ke-

datangan warga ditanggapi

para anggota Brimob dan

anggota sekuriti perusahaan

dengan emosi. Warga sempat

adu fisik dengan sekuritinya.

Tiba-tiba 20 anggota Brimob

menembaki warga dengan

senjata laras panjang,” terang

Osmar, sembari meringis

menhan rasa sakit akibat luka

karena tembakan.

Osmar menambahkan,

sengketa lahan seluas 5.800

hektar antara masyarakat Ba-

tang Kumu dengan PT MAI,

belum ada keputusan hukum-

nya, namun pihak perusahaan

sudah berani menggarap lah-

an tersebut, sehingga ma-

syarakat marah, karena men-

gaggap PT MAI telah melang-

gar kesepakatan.

“Sebelumnya masyarakat

dengan pihak perusahaan

sudah membuat kesepakatan,

bahwa tidak boleh ada aktivi-

tas di atas lahan sengketa itu

sebelum ada kepastian huku-

mnya. Ternyata, perusahaan

tidak mengindahkan perjanjian

tersebut,” tegas Osmar.

Jarak Dekat

Korban penembakan lain-

nya, Dolok Saribu, menutur-

kan, penembakan terhadap

warga dilakukan anggota Bri-

mob dalam jarak dekat. Mere-

ka memastikan para penem-

bak warga itu anggota Bri-

mob, sebab menggunakan

baju dinas lengkap dengan

atributnya. “Saat Brimob me-

nembaki kami, hanya berjar-

ak 2 meter. Ketika kami lari

untuk menyelamatklan diri,

kami terus dikejar-kejar," be-

ber Dolok Saribu.

Dokter jaga di RSUD Rohul,

dr Helma Ginting, menyatakan

lima korban yang dirawat di

RSUD Rohul, mengalami luka

ringan akibat tembakan pelu-

ru karet.

Sementara pihak Rumah

Sakit 'Pasir Pangarayan' men-

gakui saat ini para korban tem-

bak satu persatu tengah men-

jalani operasi guna mengelu-

arkan butiran peluru yang ber-

sarang di bagian organ tubuh

masing-masing.

Namun salah seorang pe-

tugas RSUD Rohul, menga-

takan, para korban tembak

terkapar tak berdaya karena

pendarahan hebat. "Mereka

baru saja sampai di rumah

sakit dan dirawat intensif.

Mereka sempat mengalami

pendarahan hebat di bagian

luka tembak," terang petugas

6 Warga ......................................................................................Sambungan Hal 1medis tersebut.

Dikatakan, para korban itu

masih dalam kondisi yang

cukup mengkhawatirkan.

"Petugas RSUD akan tetap

berusaha semaksimal mu-

ngkin (menyelamatkan mere-

ka, red)," katanya.

Diduga Diculik

Sementara itu, kuasa hu-

kum masyarakat Batang Ku-

mu Nasir Sihotang, mengata-

kan, selain menyebabkan sedi-

kitnya 5 orang tertembak, lima

orang warga hilang pasca ben-

trok warga dengan anggota Bri-

mob itu. Nasir menduga keli-

manya diculik oknum anggota

Brimob.

Dari informasi yang dihim-

pun, kata Nasir, korban hilang

tersebut satu di antaranya pe-

rempuan dan empat lainnya

merupakan laki-laki dewasa.

"Indentitas pastinya, mulai

dari nama hingga tempat ting-

gal warga ini belum dapat dike-

tahui secara jelas. Namun past-

inya, warga hilang ada lima or-

ang," kata Nasir.

Dia menjelaskan, penyebab

bentrok warga dengan Brimob

di wilayah perbatasan Riau-

Sumut ini sebelumnya dipicu

masalah sengketa lahan den-

gan PT MAI yang beroperasi di

wilayah tiga, yakni Kecamatan

Tambusai dan Kecamatan Ra-

jatinggi serta Kecamatan Ba-

tang Kumu.

"Sebenarnya perkara ini

sudah sejak 1998. Masalah sen-

gketa ini juga telah dimenang-

kan masyarakat saat diadili di

Pengadilan Negeri (PN) Pa-

sirpengarayan, Rokan Hulu.

Sekarang kasus ini tengah be-

rada di tingkat kasasi di Mah-

kamah Agung (MA)," katanya.

Di tempat terpisah, Ketua

Asosiasi Kepala Desa (Apdesi)

dua kecamatan, yakni Keca-

matan Tambusai dan Tambu-

sai Utara T Muzrial, menyata-

kan, sangat menyesalkan aksi

penembakan yang dilakukan

anggota Brimob tersebut.

“Kita akan membicarakan ini.

Yang jelas, pihak kita kecewa

berat dengan oknum Brimob

yang tega menembak warga.

Ini jelas sudah melanggar atu-

ran,” tegasnya.

Akan Selidiki

Kepala Polisi Sektor (Ka-

polsek) Kecamatan Tambusai

Ajun Komisaris Polisi (AKP)

Jamil Hasibuan, kemarin men-

gatakan, pihaknya masih terus

berjaga-jaga di wilayah konf-

lik. "Bentrok untuk sementara

waktu ini mulai reda. Pihak

perusahaan, yakni PT Mazuma

Agro Indonesia (MAI), dan juga

masyarakat sudah tidak lagi

berada di tempat kejadian

perkara (TKP)," ungkapnya.

Hingga berita diturunkan,

belum diperoleh keterangan

dari Kapolres Rokan Hulu

AKBP Yudi Kurniawa. Ketika

dihubungi via ponselnya, Yudi

tidak mengangkatnya. SMS

(pesan singkat) yang dikirim,

juga tidak dibalas.

Sedangkan Kepala Bi-

dang (Kabid) Humas Polda

Riau, AKBP Syarif Pandian-

gan di Pekanbaru mengata-

kan, pihaknya memang te-

lah mendapatkan informasi

adanya warga ditembak dan

hilang tersebut. "Kita akan

melakukan penyelidikan

terlebih dahulu untuk me-

mastikannya. Kasus ini juga

telah kami koordinasikan

dengan Polres Rohul dan

Polda Sumut," kata Pan-

diangan. (ber,hab,ant)

OLEH perusahaan-perusa-

haan besar untuk meluaskan

area usahanya; ada lahan yang

“diambil” oleh pemrintah un-

tuk perluasan jalan, pembua-

tan bangunan pemerintah,

atau lokasi bisnis yang akan di-

jadikan badan usaha milik pe-

merintah.

Sebenarnya, apapun ben-

tuknya, sengketa tidak akan

terjadi bila pihak-pihak yang

bersengketa mau saling berte-

mu sebelumnya, duduk ber-

musyawarah menyampaikan

maksud yang ingin dilakukan,

sebagai wujud kepedulian dan

saling menghargai antara satu

sama lainnya. Pihak yang ingin

mengambil lahan peduli akan

perasaan yang memiliki lahan,

dan pihak yang punya lahan

peduli akan kepentingan pi-

hak yang ingin diwujudkan

oleh pihak yang akan mengam-

bil lahannya. Ada sambung

rasa saling peduli, bukan rasa

berkuasa yang ingin berbuat

sesukanya demi kepentingan

sendiri atau kelompoknya. Be-

tapa banyaknya bentrok yang

merenggut banyak korban

terjadi akhir-akhir ini, dan be-

tapa banyak lagi yang akan ter-

jadi setelah ini.

Bila mau jujur, substansi

bahaya besar yang akan men-

gancam bangsa Indonesia ke

depan bukanlah persoalan la-

han atau persoalan-persoalan

lain yang semakna dengannya

berupa benda, tetapi adalah

persoalan ketidakpedulian so-

sial yang telah menggejala ke

hampir seluruh lini kehidupan

masyarakat.

Mulai dari kekurangpe-

dulian orang tua terhadap ting-

kah laku anaknya di rumah

karena sibuk mengejar kepent-

ingan di luar rumah; ketidak-

pedulian para anggota rumah

tangga (masyarakat) terhadap

lingkungan di luar rumahnya,

termasuk terhadap aturan ber-

lalu lintas dan kaedah-kaedah

sosial lain karena berburu

mengejar kepentingan ma-

sing-masing dalam bisnis atau

urusan pribadinya; sampai ke-

pada ketidakpedulian para

pemimpin terhadap rakyat dan

kepedulian rakyat terhadap

pemimpinnya.

Semua sibuk dengan ke-

pentingan sendiri-sendiri, se-

hingga lupa akan kepentingan

bersama. Pedagang sibuk den-

gan kepentingannya, sehingga

lupa kalau ia telah merampas

ruas jalan berupa trotoar yang

seharusnya disediakan untuk

pejalan kaki.

Bukan hanya pedagang, pe-

Bahaya .......................................................................................Sambungan Hal 1milik kendaraan bermotor

hanya tahu untuk mengaman-

kan milik pribadinya, tanpa

peduli juga merampas toro-

toar untuk tempat parkir yang

sebenarnya milik masyarakat

untuk berjalan kaki, sementa-

ra petugas ketertiban kota yang

sebenarnya adalah “pemim-

pin” di kota tanpa peduli mem-

biarkan semua itu terjadi kare-

na sibuk mengurus yang lain

pula.

Akhirnya, karena merasa

tidak dipedulikan, rakyat ber-

laku sesuka hati tanpa peduli

ada atau tidak ada peraturan,

ada atau tidak ada pemimpin.

Hal inilah dulu yang pernah di-

risaukan oleh Albert Einstein.

Ia tidak risau dengan semakin

banyaknya orang jahat, tetapi

sangat risau dengan samakin

banyaknya orang yang tidak

peduli. “Bahaya besar,” kata-

nya, “bukan karena banyak or-

ang jahat, tetapi karena banyak

orang yang tidak peduli.”

Tidak sulit mencerna, kena-

pa Einstein merisaukan keti-

dakpedulian, bukan kejahatan.

Karena betapapun banyaknya

orang jahat, selama masih ada

yang peduli, kejatahan bisa di-

atasi. Tetapi, bila ketidak-

pedulian merajalela, semua

orang bisa menjadi penjahat.

Tidak ada lagi yang akan me-

negakkan hukum, karena se-

mua sudah tidak peduli kepa-

da hukum. Tidak ada lagi yang

akan menegakkan norma-nor-

ma adat dan nilai-nilai warisan

leluhur, karena semua sudah

tidak peduli kepada adat dan

nilai-nilai luhur.

Rasa takut akan dihukum

hilang, rasa malu akan terhi-

na juga hilang. Bisa dibayang-

kan, bila dua rasa itu telah

pergi, maka yang berkuasa

adalah rasa dari semua rasa

yang dihembuskan oleh naf-

su dan syetan. Maka, sebelum

semua itu menjadi kenyataan

yang merata, kita renung-

kanklah kembali peringatan

Nabi dalam hadisnya, “tidak-

lah sempurna iman seseor-

ang sebelum ia mencintai te-

mannya seperti ia mencintai

dirinya sendiri.”

Artinya, saling mencintai

adalah syarat kesempurnaan

iman, dan saling mencintai itu

maknanya adalah kepedulian,

kepedulian kepada orang lain,

kepedulian kepada alam ling-

kungan di mana kita dan or-

ang lain hidup bersama men-

cari kebahagiaan.**

Penulis adalah guru

besar UIN Suska Riau

PROGRESNYA sudah men-

capai 5 persen. "Saat ini ven-

ues untuk sepatu roda baru

mencapai 5 persen. Secepat-

nya akan digesa pengerjaan-

nya," kata Syamsuar kepada

tim delegate cabor sepatu

roda.

Untuk diketahui, venues

dengan anggaran Rp9,45 mil-

iar tersebut diambil alih pe-

ngerjaannya oleh PT Bumi

Siak Pusako. M Ardian, selaku

penanggung jawab proyek

tersebut mengatakan, pi-

haknya akan segera meram-

pungkan venues tersebut se-

suai jadwal yang ditentukan.

Ardian yakin, akhir Mei 2012

mendatang, lintasan diupay-

akan selesai. Sementara un-

tuk keseluruhan, termasuk

tribun penonton, Ardian ha-

nya bisa memberikan garan-

si selesai akhir Agustus 2012

mendatang atau mendekati

pelaksanaan PON XVIII.

Sementara itu, untuk dua

cabor lagi yang akan diper-

tandingkan di Kabupaten Siak,

yakni kempo dan balap sepe-

da, dinilai tidak mengalami

kendala berarti. Untuk balap

sepeda, tinggal mendatarkan

landasan dan membangun tri-

bun penonton. Progres 75 per-

sen yang dipaparkan Syam-

suar, sesuai dengan penilaian

tim delegate cabor balap sepe-

da, Erwin Anwar.

"Dilihat secara keseluruhan

memang sesuai dengan yang

dikatakan Pak Syamsuar tadi,

yakni 75 persen. Hanya tinggal

tribun penonton dan sedikit

pendataran lintasan," jelas Er-

win.

Venues kempo dinilai san-

gat memuaskan. Sudah layak

difungsikan dan dinilai sudah

berstandar internasional.

Masih Kering

Berbeda dengan venues

dayung di Danau Kebun Nopi,

Kuantan Mudik. Sarananya

sudah mulai dikerjakan, tapi

kondisinya memprihatinkan.

Jika hingga Mei nanti penger-

jaannya tidak selesai, lokasi

venues ini terancam dipindah-

kan.

Venues dayung tersebut

sudah lama dikerjakan, tapi

pengerukannya belum men-

capai target. Danaunya masih

kering atau belum berisi air.

"Kalau melihat dengan kon-

disi yang ada sekarang ini, kita

meragukan akan selesai tepat

waktu. Bayangkan saja, pe-

ngerukan danau belum men-

capai target dan kedalaman

air danau juga masih kurang.

Kita berharap pihak terkait

segera menyelesaikannya,"

kata Budiman, tim technick-

al delegate Pengurus Besar

(PB) Persatuan Olahraga Da-

yung Seluruh Indonesia

(PODSI) usai peninjauan ke

lokasi tersebut.

Budiman menambahkan,

Venues .......................................................................................Sambungan Hal 1jika sampai Bulan Mei air dan-

au tidak terisi, maka pihaknya

terpaksa memindahkan ven-

ues tersebut ke tempat lain.

"Saya tidak bisa memberikan

gambaran sudah berapa pers-

en selesai. Tapi, saya memberi

batas waktu sampai Bulan Mei

air sudah terisi. Jika, tidak ven-

ues ini akan kita pindahkan ke

Danau Rusa di kawasan PLTA

Kampar. Saya melihat tempat

itu cocok," ujarnya.

Kalau melihat skedul kerja,

seharusnya venues tersebut

sudah selesai bulan ini. Tapi

pergerjaannya terbengkalai

lantaran tidak adanya koordi-

nasi antara pemerintah kabu-

paten dengan pihak Dispora

Riau dan Dinas PU Riau.

Tim delegate juga berharap

pengerjaan harus lebih di-

fokuskan pada pengerukan

dan pengisian air, jangan sam-

pai air dikeringkan. Sementa-

ra untuk pembangunan fisik,

seperti tribun penonton tidak

perlu dibangun, cukup dengan

menggunakan tenda seperti

yang dilakukan pada SEA di

Cipule.

Dari pantauan di lapangan,

kondisi danau sangat sangat

mengkhawatrikan. Danau se-

luas 180 x 1.500 meter ini, sama

sekali tidak berisi air. Sement-

ara itu, alur sungai seharusnya

2.000 meter, baru terkeruk

1.500 meter dan lebarnya ma-

sih kurang. Tribun penonton

masih kerangka, pemban-

gunan turap masih 1.000 me-

ter, menara belum dibangun

sama sekali.

"Kita berharap venue ini

segera selesai tepat waktu. Ka-

lau pengerjaan bisa cepat, ten-

tunya sangat menguntungkan

kepada kita. Kita bisa melaku-

kan latihan di sana," harap Sa-

nusi Anwar, Ketua Harian POD-

SI Riau.

Masih Belukar

Kemarin diberitakan, Gu-

bernur Riau Rusli Zainal

mengklaim venues yang akan

digunakan pada Pekan Olahr-

aga Nasional (PON) XVIII tahun

ini di Riau sudah rampung se-

kitar 96 persen. Namun kon-

disi riil di lapangan, masih ban-

yak venue yang belum diban-

gun. Bahkan ada lahan se-

harusnya di atasnya dibangun

venues, hingga kini masih

berupa semak belukar.

Di antara venues yang be-

lum dibangun sama sekali ad-

alah venue untuk cabang bol-

ing dan biliar, yang seharusn-

ya dibangun di areal Purna

MTQ Jalan Sudirman Pekan-

baru. Lahan untuk kedua ven-

ues ini hingga kini masih beru-

pa semak belukar. Sedangkan

venue panahan yang seharus-

nya dibangun di Komplek Uni-

versitas Islam Riau (UIR), juga

belum dibangun sama sekali

dan baru tahap pembersihan

lahan. (sad/yan)

Page 8: Harian Vokal edisi 03 Februari 2012

Keuangan-Perbankan

Penanggung Jawab: BUDI SUSENO

CMYK

Perwajahan : ANDIXER

JUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433 HHARIAN VOKAL

8

IATKHidup Bebas UtangBERHEMAT dalam menjalankan hidup sepertinya sangat

sulit dalam dilakukan. Sayangnya, hanya itu obat yang per-

lu disuntikkan jika kondisi finansial anda tidak sehat kare-

na terlalu banyak dalam berutang.

Anda tidak bisa menyingkirkan tagihan-tagihan utang begitu

saja, caranya harus dimulai dengan mengubah gaya hidup anda

dan menganggap bahwa setiap satu rupiah itu berharga sekali.

Seperti dikutip dari Financial Highway, enam tips di

bawah ini bisa membantu anda mengubah gaya hidup

dan mulai berhemat hingga terbebas dari utang.

1. Pisahkan antara 'kebutuhan' dan 'keinginan'

Anda harus mampu memisahkan antara kebutuhan dan

keinginan. Pasti anda punya banyak barang-barang di ru-

mah yang dibeli hanya karena ingin, karena sebetulnya

tidak benar-benar butuh. Sebelum membeli sesuatu, pela-

jari dengan seksama produk tersebut. Jika anda pikir ke-

butuhannya mendesak, barulah anda keluarkan rupiah.

2. Ubah kebiasaan belanja

Manusia mudah tergoda untuk membeli sesuatu. Kebi-

asaan buruk ini biasanya lebih banyak diderita oleh wanita,

karena wanita lebih sering berbelanja barang yang tidak se-

suai dengan rencana awal. Anda bisa menghindari kejadian

seperti ini dengan mencatat barang yang anda butuhkan dan

jangan tergoda untuk keluar melanggar catatan tersebut.

3. Berhati-hati dalam belanja bulanan

Semakin minim waktu yang anda habiskan di super-

market semakin baik, karena barang belanjaan pun se-

makin minim. Jangan pernah membawa anak kecil saat

belanja bulanan, karena selain anak kecil suka minta barang

yang aneh-aneh, waktu yang anda habiskan di supermar-

ket juga jadi lebih lama.

4. Selalu bayar tagihan tepat waktu

Selalu bayar semua tagihan, termasuk utang tepat wak-

tu. Karena selain menunda-nunda itu tidak baik, anda juga

akan terkena tambahan bunga jika telat membayar.

5. Potong anggaran hiburan

Jangan sering nongkrong dengan teman yang kerjaan-

nya hanya berhura-hura setiap malam. Anda harus ingat,

bersenang-senang itu tidak gratis. Hindari membeli sara-

pan dan kopi di kantin untuk sarapan jika memang anda

bisa menyiapkannya di rumah sebelum berangkat.

Hidup bebas dari utang itu hanya masalah mengubah

gaya hidup. Semakin cepat anda mengikuti beberapa tips

di atas, semakin cepat anda bisa terbebas dari utang. (bos)

Sumber: www.detik.com

Bunga Deposito Tinggi Tak Selalu MenguntungkanJAKARTA(VOKAL)-Pembe-

rian tingkat suku bunga deposi-

to yang tinggi sebenarnya tidak

selalu menguntungkan bagi

nasabah. Pasalnya, di balik

bunga deposito yang tinggi,

nasabah harus menanggung

resiko karena dana tersebut

tidak dijamin oleh Lembaga

Penjamin Simpanan (LPS).

Dewan Komisioner LPS C

Heru Budiargo menjelaskan,

pemberian suku bunga de-

posito yang tinggi di atas suku

bunga penjaminan (LPS rate)

menyebabkan pergeseran da-

na dari bank yang sehat ke

bank yang kurang sehat. "LPS

melihat pemberian suku bun-

ga yang lebih tinggi ini menye-

babkan bergulirnya dana dari

bank sehat ke bank yang ku-

rang sehat," ungkapnya dalam

acara konferensi pers di Kan-

tor LPS, Jakarta, Kamis (2/2).

Lebih lanjut dia menjelas-

kan, bank yang kurang sehat

biasanya menawarkan suku

bunga deposito yang lebih ting-

gi. LPS sendiri telah menetap-

kan LPS rate untuk menguran-

gi moral hazard di industri

perbankan, melalui penetapan

suku bunga deposito yang ting-

gi. "Bunga yang tinggi ini mem-

buat nasabah yang diuntung-

kan secara tidak wajar, jadi

tidak layak bayar saat bank

bermasalah dan dilikuidasi,"

tukasnya.

Dari data LPS, tercatat dari

sekira Rp1 triliun dana simpan-

an masyarakat di 46 bank yang

dilikuidasi sejak 2006, tercatat

sebanyak Rp670 miliar layak

bayar, dan sebanyak Rp445

miliar masuk kategori tidak

layak bayar. (okz/bos)

� OCBC NISP

Nabung Rp25 Juta, Bawa Pulang iPad2

Yanti, Marketing Bank OC-

BC NISP yang ditemui Harian

Vokal mengatakan, bahwa jika

nasabah membuka rekening

'TANDA 360*' dengan setoran

awal Rp25 juta maka secara

otomatis akan mendapatkan

iPad2 3G Wifi 32GB + kartu

kredit OCBC NISP. "Syarat eng-

gak ribet, cuma cukup mem-

buka rekening dengan setoran

awal sebesar Rp25 juta maka

secara otomatis nasabah men-

dapatkan iPad2 + kartu Kredit

OCBC NISP," terangnya.

Bukan itu saja, masih ada

lagi tambahan hadiah yang bisa

didapatkan nasabah selama

pameran digelar yaitu angpao

dan barang elektronik.

Mengenai target yang akan

dicapai selama pameran, me-

nurut Yanti, Bank OCBC NISP

Pekanbaru menargetkan se-

banyak 200 nasabah baru. Ia

optimis target dapat dicapai

dengan berkaca pada hari per-

tama pameran yang telah

mencapai lebih dari 100 re-

kening baru.

Selain hadiah-hadiah di

atas, ada beberapa keuntun-

gan yang didapat oleh nasabah

jika membuka rekening OCBC

NISP, yakni fasilitas yang mam-

pu memberikan kebebasan

dalam bertransaksi, seperti

gratis biaya tarik tunai di ATM

OCBC NISP, BCA, Mandiri, BNI,

BRI, CIMB Niaga, Danamon,

BII Maybank, Permata serta

jaringan ATM Prima dan ATM

bersama.

Gratis biaya tarik tunai

menurut Yanti tak hanya bisa

dinikmati di dalam negeri saja,

di Malaysia kemudahan terse-

but juga bisa tetap dirasakan

oleh nasabah Bank OCBC NISP,

seperti di ATM OCBC Malay-

sia, Maybank, Hong Leong

Bank, Affin Bank, RHB Bank

serta jaringan MEPS Malaysia.

Sedangkan di Singapura para

nasabah juga tetap mampu

menikmati kemudahan itu

meski hanya di ATM OCBC

Bank. (***)

PEKANBARU(VOKAL)-Bank OCBC NISP mengada-

kan promo pameran bertajuk TANDA 360 di lantai

dasar Mal Ciputra Seraya Pekanbaru. Promo yang

digelar untuk menyemarakkan Imlek ini digelar

mulai tanggal 1 hingga 5 Februari mendatang.

LAPORAN:

IBNU HASAN/ PEKANBARU

MARKETING OCBC NISP sedang melayani calon nasabah di pameran Tabungan Tanda 360. OCBC NISP Pekanbaru menargetkan 200 nasabah baru selama digelarnya pameran .IBNU HASAN

Dana 136.890

Nasabah Tak DijaminJAKARTA(VOKAL)-Lemba-

ga Penjamin Simpanan (LPS)

mengungkapkan sebanyak

136.890 rekening milik nasabah

tidak dijamin penuh. Hal ini

dikarenakan simpanan nasabah

di bank umum berada diatas

nilai penjaminan Rp2 miliar.

"Jumlah diatas Rp2 miliar

itu ada 136 ribu rekening. Di-

mana nominalnya mencapai

Rp 1.436,45 triliun," kata Ke-

pala LPS Firdaus Djaelani di

paparan tahunan LPS di Ge-

dung LPS, Equity Tower,

SCBD, Jakarta, Kamis (2/2).

Dijelaskan Firdaus, jumlah

rekening yang tidak secara penuh

dijamin ini mencapai 0,13% dari

total rekening. Adapun total re-

kening mencapai 101,5 juta leb-

ih. "Jadi yang masuk skema pen-

jaminan penuh atau di bawah

Rp2 miliar ada 101,36 juta reken-

ing," tuturnya.

Lebih jauh Firdaus menga-

takan total dana simpanan yang

memperoleh penjaminan men-

capai Rp.667,66 triliun. Terma-

suk rekening yang nilainya di

atas Rp 2 miliar, karena tetap me-

nerima penjaminan Rp 2 miliar.

Adapun dalam pemberian

penjaminan untuk menentukan

layak bayar atau tidak, selain

melihat maksimal saldo simpan-

an, LPS juga melihat tingkat suku

bunga deposito yang diterima

nasabah. Saat ini, suku bunga

penjaminan (LPS rate) ditetap-

kan sebesar 6,5% untuk bank

umum, dan 9,5% untuk Bank

Perkreditan Rakyat. (dtc/bos)

Page 9: Harian Vokal edisi 03 Februari 2012

Dumai

Penanggung Jawab/Redaktur: AKMAL KUTIANYIR Perwajahan: ERIST

CMYK

9HARIAN VOKALJUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433 H

SMS Anda ke 085365101677

n Dinilai Mendiskriditkan F-PAN

Ahmad Effendi Sayangkan

Tudingan Ketua DPRD Dumai

+6285347323XXX

Kpd pak Lurah/LPMK&RT 12. bkt batrem. Km warga RT

12 tdk meminta banyak perhatian..tp kami hanya minta pen-

umpukan TPA sampah di STOP..karna TPA sudah ada tmpat

khusus di bgn besaar bukan di pemukiman masyarakat. Kor-

ban ada yang meninggal akibat DBD. Dan km tdk butuh omong

kosong anda jika tdk mampu memimpin jangan belagak,.

Mundur saja lebih cepat lebih baik. Bravo vokal semoga tam-

bah vokal mengkritisi berita.

+625278921XXX

Pimp harian vokal kalau bisa gambar artis yg buka aurat

spt andi soraya tgl 24, olga lidya tgl 27 dan sinta bachir hari

ini, krg elok diliht kelga. Semoga vokal lebih maju.

+621365267xxx

“Dinas Perhubungan Kota Dumai tolong diperbaiki Lam-

pu Jalan Budi Kemulyaan Simpang Cempedak, Sudah lama

tidak berfungsi, arus lalulintas cukup padat sangat membahay-

akan pengguna jalan, jangan sampai banyak korban di sana,

warga"

Rp 800 Juta Untuk

Jalan Putri TujuhDUMAI (VOKAL) – Sejak 27 Jan-

uari 2011 lalu, perbaikan Jalan Pu-

tri Tujuh, tepatnya di depan kilang

Pertamina RU II yang mengalami

kerusakan parah, sudah mulai di-

lakukan. Perbaikan jalan Nasional

ini bersifat sement-

ara, atas keterpang-

gilan Pertamina RU

II karena merasa

jalan itu mem-

berikan kontribusi

yang tidak sedikit

terhadap masyara-

kat dan Pertamina

sendiri.

Perbaikan di-

fokuskan pada ti-

tik yang mengalami rusak parah,

khususnya pada ruas yang bera-

da di antara Pintu I dan Pintu II

Kilang RU Pertamina, kurang leb-

ih sepanjang 800 meter.

Legal & General Affairs Man-

ager PT Pertamina Dumai, Far-

di, dalam rilisnya menyebutkan,

pertamina menggelontorkan

Rp800 juta untuk menambal

jalan yang rusak. “Jalan itu, san-

gat dibutuhkan oleh masyarakat

dan Pertamina sendiri. Sifatnya

memang sementara saja, sebab

perbaikan permanent sudah di-

agendakan oleh pemerintah,”

kata Fardi, Kamis (2/2) kemarin.

Direncanakan perbaikan jal-

an akan tuntas dalam 30 hari kal-

ender. Artinya, pada 25 Februari

nanti, warga Dumai sudah bisa

melalui jalan tersebut. “Kita ber-

harap sesegera mungkin selesai.

Rencananya cuma 30 hari. Mu-

dah-mudahan tepat waktu,” ujar

Fardi.

Selain di ruas tersebut, di be-

berapa titik, masih di Jalan Putri

Tujuh, Pertamina juga menam-

bal lobang yang mengganga di

tengah jalan. Far-

di mengatakan,

sebelum ditam-

bal, lobang-

lobang yang me-

ngganga terse-

but akan digali

dan dibersihkan.

Selanjutnya disi-

ram dengan se-

mencor.

“Kalau dibiar-

kan tentu berbahaya. Kita meng-

hindari jatuhnya korban,” kata

Fardi.

Seperti diketahui, Jalan Putri

Tujuh merupakan salah satu

dari beberapa jalan yang men-

galami kerusakan parah di Kota

Dumai. Saking parahnya, dan

dikhawatirkan malah menim-

bulkan jatuhnya korban, Dinas

Perhubungan Kota Dumai dan

Satlantas Polres Dumai, men-

gambil kebijakan untuk menu-

tup jalan tersebut. Selanjutnya

satu ruas lagi, diberlakukan lalu

lintas dua arah.

“Kondisinya sudah cukup

parah, daripada menimbulkan

korban, kita berkordinasi dengan

Satlantas Polres agar ditutup

saja,” kata Kepala Bidang Per-

hubungan Darat di Dinas Per-

hubungan Kota Dumai yang saat

itu masih dijabat Renhard. (ndo)

� Sediakan 16 Rasa Pizza

Papa Ibam Pizza Siap

Modifikasi Sesuai SeleraDUMAI (VOKAL) – 'Papa Ibam

Pizza' kini sudah hadir untuk

memanjakan para penggemar

Pizza di Kota Dumai. Gerai Piz-

za yang baru dibuka, Kamis (2/

2) kemarin, menyediakan 16

macam pizza dengan berbagai

ukuran dan rasa.

'Papa Ibam Pizza' dibuka

langsung Walikota Dumai H

Khairul Anwar, dihadiri Camat

Dumai Kota, Taufiq, Aris di-

dampingi Manager Papa Ibam

Pizza, Am-

rizal. Am-

rizal me-

ng atak an,

selain pizza,

p i h a k n y a

juga me-

nyediakan

b e r b a g a i

m a k a n a n

lain yang se-

lama ini be-

lum ditemu-

kan di Dumai. Diantaranya, Mie

Hot Plat dan Nasi Sapi Lada Hi-

tam. Kendati demikian, menu

unggulan tetap pizza.

“Kita menyediakan pizza

dengan tiga ukuran. Yakni kecil,

sedang dan besar. Pengunjung

bisa memilih berbagai rasa di

sini,” ujar Amrizal ditemui Ha-

rian Vokal saat peresmian 'Papa

Ibam Pizza' di Jalan Jendral

Sudirman.

Di gerai ini, para pengunjung

dapat memilih pizza sesuai

seleranya. Pembeli juga diper-

kenankan untuk menentukan

rasa dan racikan pizza. Amrizal

mengatakan, di Italia, pizza bi-

asanya identik dengan rasa

asam dan manis. Namun di

gerainya, soal rasa bisa dimodi-

fikasi.

“Kita biasa sesuaikan dengan

lidah pembeli. Bagi yang bermi-

nat dengan rasa aslinya yaitu

asam dan manis, atau ke-Indo-

nesian yaitu pedas. Tinggal min-

ta saja rasa yang disuka. Maka

kita akan racik,” tuturnya.

Harga yang ditawarkan pun

beragam. Dari mulai Rp14 ribu

sampai Rp26 ribu, berdasarkan

ukuran pizza yang dipesan. Un-

tuk yang kecil, idealnya dapat

dinikmati

oleh dua

orang. Se-

d a n g k a n

yang besar,

bisa disan-

tap 5-8 or-

ang.

“ B a g i

penggemar

pizza, tidak

perlu jauh-

jauh lagi.

Kini di Dumai sudah tersedia.

Soal harga, kita pastikan lebih

murah 10 sampai 20 persen,”

kata Amrizal.

Selain itu, 'Papa Ibam Pizza'

juga menerima antar jemput piz-

za. Amrizal menuturkan, bagi

yang ingin pizza namun tak sem-

pat mengunjungi gerainya, ting-

gal menghubungi ke nomor tel-

pon 0765-440286, melakukan

pemesanan, dan pizza pun akan

diantar dalam beberapa waktu.

Namun tentunya, layanan ini han-

ya berlaku di dalam Kota Dumai.

“Dengan catatan, minimal

pembelian pizza seharga Rp50

ribu. Tinggal telpon, pesan,

kasih tau alamatnya dan pizza

akan segera kami antar,” tutup

Amrizal. (ndo)

2014, Dumai Targetkan Swasembada DagingDUMAI (VOKAL) - Pemerintah

Kota Dumai melalui Dinas Peterna-

kan, Perikanan dan Kelautan telah

menargetkan, bahwa pada tahun

2014 nanti Kota Dumai akan men-

jadi daerah swasembada daging

Sapi. Rencana ini merupakan salah

satu upaya Pemerintah Kota Dumai

untuk mencukupi kebutuhan dag-

ing sapi yang saat ini masih dida-

tangkan dari daerah lain, sehingga

produksi dan populasi harus terus

ditingkatkan.

Untuk dapat menjalankan ren-

cana ini dan mencapai tujuan terse-

but, Pemerintah Kota Dumai akan

terus meningkatkan program pem-

bangunan peternakan yang ada

sejak tahun 2006 hingga sekarang.

Selain itu, Pemerintah Kota Dumai

akan mempersiapkan sarana dan

prasarana yang dibutuhkan, seper-

ti misalnya tempat ternak, kemam-

puan para peternak dan pakan ter-

nak.

Demikian disampaikan Kepala

Dinas Peternakan, Perikanan, dan

Kelautan Kota Dumai, Ir H Syafrizal,

M.Sc, Kamis (2/2) pada acara se-

rah terima bantuan ternak Pro-

gram Pengentasan Kemiskinan

Kota Dumai Tahun 2011, di Sri Pu-

lau, Kecamatan Dumai Timur.

Menurut Syafrizal, adapun sum-

ber dana dari program pengem-

bangan peternakan berasal dari

APBD Kota Dumai, APBD provinsi,

dan APBN. "Kita berharap Kota

Dumai dapat mencapai swasemba-

da daging sapi tahun 2014 dalam

memenuhi kosumsi daging sapi

yang saat ini kebutuhannya masih

didatangkan dari daerah lain, seh-

ingga produksi dan populasi harus

terus ditingkatkan. Program yang

didanai oleh APBD Kota Dumai

khususnya, bertujuan untuk pe-

ngetasan kemiskinan yang telah di-

laksanakan sejak tahun 2006 lalu,”

ujar Syafrizal.

Sambung Syafizal, pada tahun

anggaran 2011, Pemerintah Kota

Dumai telah melaksanakan pro-

gram pengetasan kemiskinan mela-

lui sektor peternakan kepada em-

pat (4) kelompok ternak sapi

sejumlah 200 ekor.

Adapun kelompok yang men-

dapat bantuan tersebut, yakni kel-

ompok ternak (KT) Sidomulyo Ke-

lurahan Bagan Keladi, Dumai Bar-

at, Kelompok Rajawali dari kelura-

han Kayu Kapur, Kelompok Mekar

sari Kelurahan Kampung Baru, Ke-

camatan Bukit Kapur dan Kelom-

pok Insan Sejahtera dari Kelurah-

an Bukit Timah, Dumai Selatan.

Terkait dengan program pem-

banguan peternakan yang terus

disenergikan dengan program di

provinsi maupun pusat, Kota Du-

mai juga sudah mempunyai sara-

na pendukung, seperti unit kaji ter-

ap peternakan sapi yang ada di Sri

Pulau dan Desa Pelintung sebagai

unit percontohan. Selain itu, kita

juga memiliki lahan seluas 96 hek-

tar, namun belum semua terman-

faatkan dengan baik. ”Saat ini baru

sekitar 10 hektar lahan peternakan

yang dimanfaatkan,” terangnya.

Walikota Dumai, H Khairul An-

war mengatakan, untuk masalah

tempat ternak kita tidak perlu ter-

lalu khawatir, karena Dumai masih

memiliki puluhan

hektar lahan yang

berpotensi yang belum dimanfaat-

kan.

"Pemerintah Kota Dumai siap

memanfaatan lahan potensial itu

untuk menjadi tempat beternak.

Hal ini tentu saja akan memberikan

multiplier effect kepada daerah dan

masyarakat yang ada di sekitarnya,

karena dengan memanfaatkan lah-

an potensial sebagai tempat ternak,

masyarakat akan dapat memper-

oleh pekerjaan atau sekedar aktivi-

tas usaha yang dapat menambah

pendapatan dan meningkatkan

taraf hidup mereka,” ujar Walikota.

Kata Wako, dengan program

yang kita canangkan ini, diharap-

kan dapat meningkatkan pendap-

atan masyarakat Kota Dumai

sendiri. Permintaan daging sapi

lokal selama ini memang cenderung

selalu meningkat, terutama mende-

kati bulan Ramadhan dan Idul Fitri,

sementara supplynya kurang seh-

ingga harganya melonjak naik. "Kita

berharap semoga program dan

rencana Pemerintah Kota Dumai ini

dapat berjalan lancar dan memba-

wa dampak positif yang signifikan,

sebagaimana yang kita harapkan,”

pungkasnya. (ysl)

WALIKOTA Dumai H Kahirul Anwar menyerahkan bantuan sapi kepada kelompok ternak, Kamis (2/2) diSri Pulau, Dumai Timur.

YUSRHEL

Satpol PP Tindak Puluhan PKLDUMAI (VOKAL) – Puluhan wa-rung pedagang kaki lima (PKL)yang sebelumnya sudah diberiperingatan untuk segera dibong-kar karena dinilai merusak pe-mandangan kota dan menggang-gu lalulintas di Simpang bunda-ran Kelurahan Jaya Mukti ditin-dak tegas pihak satuan polisi pa-mong praja (Satpol PP) Kota Du-mai, Kamis (2/2). Dari puluhan

warung kaki lima tersebut, diantaranya berjanji akan mem-bongkar sendiri dan di antaranyadiangkat secara paksa untuk dip-indahkan. Kepala Satuan PolisiPamong Praja Kota Dumai HAmril kepada Harian Vokal dilokasi menyebutkan, pihaknyasudah memberikan berkali-kaliperingatan untuk melarang peda-gang berjualan di pinggiran jalan

perkotaan tersebut, namun se-bagian pedagang lebih memilihmembandel dan tetap bersiteguhuntuk berdagang di lokasi yangsudah diberikan warning.

“Kita sudah sampaikan tegu-ran secara lisan dan tulisan, na-mun jika hari ini mereka tidakmembongkar warungnya dantidak segera membersihkan lokasipinggiran jalan Bundaran, maka

kami akan lakukan pembongka-ran sesuai peraturan yang ber-laku,” jelas Amril. Selama prosespenertiban berlansung, dari seki-an banyak pedagang tidak adayang melakukan perlawanan, se-hingga Satpol PP dapat melaku-kan tugas secara maksimal.

Kepala Satpol PP yang dikenalhumoris tersebut menambah-kan, untuk awal tahun 2012 ini,

pihaknya akan memprioritaskanpenertiban pedagang kaki limayang dinilai mengganggu kein-dahan kota dan dinilai meng-ganggu lalulintas. ”Kita terusberupaya melakukan penertibankepada mereka yang dinilai me-ngganggu kenyamanan dan kese-lamatan lalulintas serta me-ngganggu pemandangan kota,”jelas Amril. (egy)

SATPOL PP melakukan penertiban pedagang di sepanjang Jalan Bundaran sampai ke Bukit Batrem. Puluhan pedagang yang ditertibkan tersebut dinilai merusak pemandangan danmengganggu lalulintas jalan.

EGY

“Saya selaku Ketua FraksiAmanat Nasional DPRD Dumaisangat menyayangkan pembe-ritaan oleh Ketua DPRD, yangmenuding F-PAN meminta jatahlebih dalam keanggotaan BadanAnggaran, hal itu sangat men-diskriditkan fraksi kami. Padahal,berbagai solusi dan kebijakansudah kita tempuh, b ahkan ter-akhir bersikap legowo denganmengosongkan keanggotaanutusan fraksi di Banggar danAKD lain untuk memberikankeleluasaan, agar AKD dapat di-selesaikan sesegera mungkin,namun Ketua DPRD justru me-nuding F-PAN,” tegas Ahmad Ef-fendi, Kamis (2/2) kemarin.

Ahmad Effendi, membantahkeras kalau F-PAN tidak me-ngirimkan anggotanya, untuk

LAPORAN:

PARNO/ DUMAI

DUMAI (VOKAL)- Polemik di lembaga DPRD Kota

Dumai tampaknya belum berakhir, niat baik dari

Fraksi Amanat Nasional (F-PAN) DPRD Kota Dumai

yang mencoba memberikan solusi atas berlarutnya

dalam memutuskan alat kelengkapan dewan (AKD),

justru berbalik menjadi tudingan dari Ketua DPRD,

seolah-olah F-PAN minta jatah di badan anggaran

(Banggar).

mengisi komposisi AKD. Usu-lan keanggotaan dalam AKDsudah disampaikan sejak tang-gal 18 januari 2012 lalu, melaluiSekretaris Fraksi kepada WakilKetua DPRD, Zainal Abidin, SH.Dan dalam DPRD Dumai, pim-pinan itu ada 3 orang, ketikausulan keanggotaan disampai-kan kepada salah satu pimpi-nan, tentu tidak salah. Dan apa-kah itu melanggar ketentuan?

“Selain itu, dari awal F-PANmencoba untuk memberikansolusi dalam keanggotaan Bang-gar, dengan enam fraksi yangada, diusulkan tiap fraksi mengu-tus dua anggotanya untuk dudukdi Banggar. Namun, usulan itujustru tidak direstui, selanjutnyaF –PAN memberikan solusi alter-natif, tiap fraksi mengutus satu

anggota ke Banggar dan itu jugatidak disetujui. Dengan sikapseperti itu, kami tentu harusmengambil sikap dari pada pro-ses AKD berlarut-larut, kalau F-PAN dianggap sebagai ganjalanya, jalan aja terus. Tapi tidak be-nar kalau kami menarik keang-gotaan dari Banggar,” ulasnya.

Bahkan kata Ahmad Effendi,sikap yang diambil oleh KetuaDPRD untuk menetapkan keang-gotaan Banggar justru dibuatsemacam rumus matematika,yang jelas tidak ada dalam aturan,baik dalam PP nomor 16 tahun2010 maupun dalam tata tertibDPRD Dumai, nomor 01/PERT/DPRD/2010.

Justru yang diusulkan F-PAN

dengan memberikan porsiberimbang kepada setiap fraksimengutus 2 orang dinilai sudahsangat adil, sangat proporsional.Karena setiap fraksi yang merupa-kan perpanjangan dari PartaiPolitik, diberikan porsi yang samadalam alat kelengkapan DPRDkhususnya Banggar, karena frak-si itu sendiri sudah merupakanketerwakilan dari partai-partaiyang tergabung dalam satu frak-si. Disamping itu, F-PAN jugamemikirkan, ke depan untukmengantisipasi deadlock saatpengambilan keputusan denganvotting.

“Idealnya, jumlah keang-gotaan dalam setiap AKD diu-payakan berbilangan ganjil, su-paya ketika menghadapi pen-gambilan keputusan denganvotting tidak terjadi deadlock,”tegasnya.

Penetapan alat kelengkapanDPRD lainnya juga dilakukan se-cara musyawarah dan tidak adarumusan matematika, sebagai-mana yang dirumuskan untukpenyusunan anggota Banggar.Seperti dalam keanggotaan komi-si, dimana saat ini, Komisi I DPRDDumai beranggotakan 8 orang,Komisi II juga 8 orang dan kena-pa Komisi III yang berjumlah 11orang tidak menjadi perdebatan.

Berkaitan dengan permasa-lahan ini, diminta kepada kaderdan simpatisan Partai AmanatNasional (PAN) Kota Dumai, un-tuk bersikap arif dalam mela-kukan penilaian. Atas sikap yangdiambil oleh F-PAN. “Kami mem-berikan kewenangan kepadaFraksi PAN di DPRD, dan yangdilakukan untuk menyikapi per-masalahan ini sudah tepat. Kare-na semuanya untuk kepentinganmasyarakat banyak, agar tidakberlarutnya masalah, khususnyadalam mendudukkan alat ke-lengkapan DPRD,” ujarnya.

Dan sikap legowo yang di-tunjukkan F-PAN atas tersus-unnya dan disahkannya susu-nan keanggotaan AKD yang di-lakukan Ketua DPRD tanpadidampingi dua orang WakilKetua DPRD, serta tidak dibe-rinya porsi keanggotaan Frak-si PAN di Banggar. Menunjuk-kan pada kami selaku KaderPAN Dumai, anggota FraksiPAN tidak pernah mementing-kan jabatan dan kepentinganpribadi. “Meskipun tidak ma-suk dalam keanggotaan Bang-gar, Fraksi PAN harus tetap kri-tis dan menjalankan penga-wasan terhadap roda pemerin-tahan dan pembangunan KotaDumai,” pungkasnya. (***)

AHMAD EFFENDI

Page 10: Harian Vokal edisi 03 Februari 2012

������������ ����������� �� ���������� ����������� ���

��������������� �������������� ���������������

����������� ���������������������������������������� !!"�

����������� ���������������

#��$��%������&��"�����"�'�(����)��������&��)����

����� ���� �� �

��������� �����������������

���������� � � ������ � ��� ������ ���� ���� �

����������

��� �� � � �����������

��������������������������������������������� ��������!����������"������

�#�����������������

��������������������������� ������!� ���

��� � �� ��� �

����������� ��������������������� ������������ ����������� ������ ������� ������������ �������������������

������������� ������������������

�������

����������������������� �������

�� �� �� ����������� ������������������ ����������� ����������������������� ����� ���������

��� ��������� ������� ����� ��!��

������� �������

����������'�*�+�$,�-����(+�$,�������,�.���+��+,��������*�,�%��$�(���������

����� ������ ���������������������

� ��������������� ������������ !"#$%&'(�()*&(�"$

������ ����

.���+�$, (�(+, ��+�+�$, (��� ���/���, (�������, �*��+�$,� ��*/�+�$, ������, �*�+�$,� 0�(+������� ������� ������ �� ��

����+�� ,�-���..��)/���

�����

������������� ���

���$���� ��������%���������&������'�����% �(���)���*�������$�+

��������������������"����#$ �%�#$&

��������!�����'�����($)*+,�&-�#+#�!($)*+,�&-�#+$

���� ����� ��

��������������� ������������������������� ����������������������������������������� ���������

������������ �����������������

���.��/����0��������1-������'������$)*+�)$$$� --

� � � � � � � � � � ��� � � � � � � � � � � � ��1��+�����2/ +��#*���+��/ +�����$���$�-���(��/ +��31��4%��$�+�/ +��%��$�+��.*���$/�*� +�45��+4'+���4.*���$/-�����31���#*�$�*�$/6��+�7��(�+/6��+�.*���$�'���5**�/7���7�+�.*���$4����/�8��+���'+����'���5**�

����������9���-��+��+�$�6*��"����

%����������� �!"#'�""$$�##�

������ ���������� ���������� ���� �������������������� �� ��������� �������� ��������� ��� �������������������� �������������������������������� �� ��� ������� �!"#����$�������� �����������%���������&�� �������������� ����������������������� �����������$������������&����������������� ��&�� �������������� ��������� ��

���������� �� ��!"#������������������$�������

�� �� �%��&'()�������*������ ��

� �&++)!����������������,�����*��������������� � � ���������,�� ������� �� ��� ���

-�����.���� ����� �� ��/"�0���*������/�*��� ��.�������� ��%����!�����

� ��$�1-���� ������������$������ � �����-������2����� ������������ ���!�3���� ��%�������� ����$���� � ��$�1-�/4����&56+)� ��������� �+5!'7�13��� ���� ������������� �����$�������*��� � �����������&��� ��)�%��������$�������� ���!

8*�������� ��������������� ����$��������� ��/�����/�4���&56+)��� ��� ���� ����� ����� ��������� � ��$�1-���� �������4���������������/9�����*���� ��� $� 3���� ��%�����:������$������������:��������� /�4���&56+)����*������� ���%����!

*��������� ����$������� ����� ���� ������������������ ���� �����/���������$��� ����� ����������������� ���� ����� �$ ��� ������� ������ !�*��� ������������� � ������ ����$������3���� ������������������������������������� ���&��������

��$)��� ����� ������������������������ ������1-����������������������$� ���� ��!

8������ �� �������� �����$������������������������������$���$� ���� ������������������������� ;�����!�����������$� �� ������������������������$� ������������������ �$ � ��$�1-�/9����������!

%���������:��/���������� � ��$�1-�� ���� ���4����������������������� � ��/������$��������� ������������������������������,� ��� �� ����!� 8%� ���������� ����������������������/������ ����� ������� ������������������5!777��� ����������������� ����������������$� ����/9��� � �:��!

.� ����5<���������� ��/����� �� ���� ����� �� �$���������������������,����������3������ �������������,�������������� ������!�*��������������������������� �������*/�������������� ������������,����������

���/0�����11����2��0��)��3���

������������� ������������������������������� �=1��� � 1� �������%����/�:���� �1�����������������*��� ��%��� �*����� ��*����%����/�:��� ��2��*��� ������ �������������������>�������� ��,��$�*� ��$������������� ��,�����#�$����&�*�#)� 0 �$�� �������� *����������.�������������&0�*�.�)���������.���$�������*� ��$����������/�*���������%����.� ����/�*����%����/�*��� �&+6+)���*�����>��$���������!

������������������/�1�,�����$���� �����0�*�.�� ������������� �$������2���� ���������� �� �$������������������2������������������/���������������������� �$������� ��������� ���/� ������������������

������������ �� ����!� 8%�������������������������� ������� ����� �$���� � ��������0�*.�/� ������������� � ��$�������2���� ����� �� ����� �������� ������������������������������������������2����������������� ������� � ����������0�*�.������������������������������� �������%�����/� ������ �� ���$������ ���� ����/9��������� �1������!

1�,���� �������������������������$� � ���������������*� ��$����������������������������� �����������������������������������,���� �$�!����������������������2�����������0�*� .�� ����� �� � ������������$���� �������� ��$��

����������� �� �$����������������� �����������������������!

8�� ��,��$�����������;�,�����#�$�����0�*�.�� ���� ��$������/��� �� ����������������?� �� �������������$� � ����� �� �$��������!�:� � ���� ������������� ���������������� � ������� ����2� ���� �� ������/����� ��������������������/��$� � ������ ��������������/9�������

*��� ��%��� �*����� �/�0*������������������� ������*����%����/�:��� ��2��*����� ��� ����������� ���$���/,����*� ��$�������������������� ������������ �����6����������$� ��� ��$������������ �������������� ����� �$�� ������

����*� ��$�������������������������>��$��������$������ ������������������ �$�!

%����������������������0�*.�� ���� ��$������� �������������2� ���������$������������������ ����������������$� � ���!9*���� $�� � ������� ������� ��������������������������!�%������������������$� � ������ �$��������������� ����� ��� �����������$�� ��� ������������������������������/9��� ����� ��2��*���!

.�������� *����� 0�*� .���������� ���$������� �������� ��� ���������������������$,��0�*�.�����������������$���+757�����������������������������$�4�@77����������

����������� ���������$��!�����;������+755�4��'<@��������������� �$������2���� ��������'A����/������������ ���B�����+755�4��55@� ����/����� ���� �������2����0�*�.��$������%� ������+755� ��������555�����!

8.����������������������4�@77������������,� ���$��� � �/$������������������������� ���������4�A'7������������������������������ ����577��� ��!%����������$�����������������������������������$��� � ��������0�*�.���������������������������������������� ���������������� ���$��������� ������� �������������$������� �$���������$������%����/9������� �!� �����

����������������������� ������������ ��������������������� ������������������������������� ���������������������� ����������������������� �� ������������������

�����

�!"�#�$%&�'������������������ ������� !� �������������������������"��������������������"�"�����"����������������"�����#�� ������ �����$�� �������� ���� ���"����������%�&�'()'���"������������������������

�������� �����"����� !�"��� ����� ���#��������!� ������*�������+�+����"�������� ������!�����'�' ������������������#��������������� �������������"���� ��$�������� ���"������ +��"��� ,����-��"�������,������������.&� ��"�������������� ����������� �������������������"��������� �������"� ����/$�����������

0� ��"��������������� �������"������������������������������ "���������%�&��,����������������������������������"� ������������� �������"���� ��������������������������"������������.!������� �"����������� ����������������� ��������#"����� ��$������������ ���������������#����� ��� ����� ��"������ ������������#�����%�&�'()'��� ��/�$������

���� �����������������"������� ��������������"���� ��������"�����������������"�� ���� ������ �"������������������������� ��1�� ������� �� ������������ �"��#�� ����������"�� ��������� ����������������"���������$���������������� "������������������������������������()�

�!"�#�$%&�'��!��� �2�������3������� 4�#������� �!234 ������������������������#���������"� ����� �!234�������� ����� ��������!234��������������������� �� ���"������������������������"��� ����'()'�

+���� ����!234������%����*���������# �������"� ����� �!234������������������#�����"��������� ����"��������������"���#��� ����������#����������������������

4�������� ������ ������� ����"� '5"���#������� ����� ����!234��������"� ����� ��"������������������������������������"�� �������������""�� ����+�����"�������!234$��������������� ����� "��������� �� ����$����� �������������� .+� ���������������������"�������3�� �������"��������������"� ����� ��4������������ �������������������������������$��� ����'()'�/�� �%�����!�����'�' ��������

4����$�������� ����� ������������ "��� ����'()'�!234 ��������������"������#������"���� �� ���"��� ���������"��� ������������ $������������������������#�������������� ����$������"��� ��������������� #���� � �� ��"� ����������������#����������������������+������ ����"� ����� �!234$���������������"������������������ ����� �������� ������ ���%��������� �������"� ����������������$����$����6����������!234��#"���"���������� ����� � ����"����� �����*�+�

����������� ����� �� ��� ����

����� ���� � ��������������� �

Page 11: Harian Vokal edisi 03 Februari 2012

HUKUM dan KRIMINAL 11HARIAN VOKALJUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433 H

Penanggung Jawab/Redaktur: ZUKRI SUBAYANG Perwajahan: ERIST

Mobdin Anggota Dewan Dibobol Maling

LAPORAN:

ZULFIKRI/PEKANBARU

PEKANBARU(VOKAL)-Untuk ketiga kalinya, maling

beraksi di perkarangan parkir DPRD Pekanbaru

yang terletak di Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru. Kali

ini giliran mobil dinas Ketua Komisi II DPRD Pekan-

baru Nofrizal bermerk Kijang Innova dengan nomor

polisi BM 1878 AP digasak maling sore hari. Akibat-

nya, Nofrizal kehilangan satu unit laptop merek

Compaq serta beberapa dokumen penting miliknya.

� Laptop dan Dokumen Penting Raib

Masa Kontrak Habis, Proyek Masih Jalan

� Dugaan Proyek Siluman di BPK RI Perwakilan Riau

Peristiwa pembobolan kaca

samping mobil dinas tersebut,

baru diketahui Nofrizal sekitar

pukul 16.00 WIB. Kejadian ini

tentunya menjadi tontonan

dan pembicaraan sejumlah

anggota DPRD Pekanbaru ser-

ta staf DPRD Pekanbaru. Nof-

rizal menyebutkan bahwa di-

rinya mengetahui kaca mobil

dinasnya dibobol saat ingin

pulang, usai mengikuti rapat

di DPRD Pekanbaru.

“Sebelumnya saya sudah

meletakkan tas ke dalam mobil,

namun karena akan mengam-

bil sesuatu yang tertinggal di

ruangan kerja, saya balik lagi

dan meninggalkan tas di dalam

mobil. Tak lama kemudian, saya

kembali lagi ke mobil, namun

ternyata kaca mobil samping

sudah pecah,” sebut Nofrizal .

Peristiwa serupa sudah se-

ring kali terjadi di DPRD Pekan-

baru, sebelumnya kaca mobil

Ketua Komisi I DPRD Pekanba-

ru Wahyudianto dan Abdul

Gafar juga mengalami peristi-

wa serupa, dan modus oper-

andinya hampir sama yakni

dengan memecahkan kaca

mobil. Lokasi kejadian juga di

lahan parkir gedung DPRD Pe-

kanbaru. Dengan memecah-

kan kaca kecil mobil, alarm

kendaraan tidak berbunyi.

Ketua DPRD Kota Pekanba-

ru, Desmianto mengaku kecewa

dengan pencurian yang sering

terjadi di DPRD Pekanbaru.

Padahal dirinya baru saja mem-

bicarakan masalah keamanan di

dengan pihak Satpol PP Pekan-

baru, di Gedung DPRD Pekan-

baru, Rabu (1/2) malam lalu.

“Baru tadi malam (Rabu,

red) kita meminta kepada pi-

hak Satpol PP diturunkan un-

tuk menjaga keamanan di ge-

dung DPRD, dan sekarang

sudah kejadian lagi. Ini harus

jadi perhatian pihak keaman-

an,” sebut Desmianto.

Dalam pertemuan kemarin,

sebut Desmianto, ia menyam-

paikan kepada pihak Satpol PP

untuk menempatkan anggotan-

ya sekitar 6 orang untuk kea-

manan gedung. “Hanya gedung

DPRD Pekanbaru saja di Indo-

nesia ini yang tidak dijaga Sat-

pol PP, sementara gedung De-

wan di kabupaten/kota lainnya

sangat dijaga ketat oleh pihak

berwajib,” tegas Desmianto.

Ditambahkan Desmianto,

pengamanan di DPRD selama

ini hanya dijaga oleh sekuriti.

Sedangkan saat kejadian, se-

kuriti yang menjaga tidak ada

di lokasi. Bahkan ketika kan-

tor gempar dengan peristiwa

PEKANBARU(VOKAL)-Gajah di pelupuk mata

tidak tampak, tapi semut di seberang lautan terli-

hat (kesalahan diri sendiri tidak terlihat, kesalahan

orang lain terlihat). Pepatah ini kiranya pantas

disandang oleh BPK RI Perwakilan Riau, dimana

instansi yang satu ini sangat berperan penting

dalam melakukan audit terhadap dana rakyat yang

dipergunakan oleh pemeritah selama ini.

Namun kenyataanya di lapangan, saat mereka

melakukan suatu perkerjaan di depan matanya

sendiri tidak dapat diawasi. Sebuah proyek yang

telah habis tahun anggaran biasanya harus dihen-

tikan dan dilakukan proses tender ulang. Kontrak-

tor pelaksana proyek juga harus di black list, tapi

kenyataanya perusahaan tersebut sampai saat ini

masih menjalankan aktivitasnya.

Pembangunan gedung baru di areal kantor

Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia

(BPK RI) Perwakilan Riau yang didanai oleh dana

APBN tahun 2011 sebesar Rp7 miliar, ternyata sam-

pai saat ini belum selesai pengerjaan oleh pihak

kontraktor PT Nugraha Tata Laksana. Hal ini tam-

pak jelas saat Harian Vokal mengunjungi lokasi

pengerjaan proyek tersebut, yang terletak di Jalan

Sudirman Pekanbaru.

Dari pantaun di lapangan, proyek pemban-

gunan gedung BPK tersebut masih dilaksanakan

walaupun waktu pengerjaannya sudah melewati

masa kontrak kerja yang dijadwalkan berakhir pada

bulan Desember 2011 lalu. Beberapa buruh ban-

gunan masih terlihat sibuk menyelesaikan penger-

jaan paving blok di depan gedung dan belakang ge-

dung, serta pembersihan di dalam areal gedung.

Pelaksana Proyek Ibnu saat dijumpai menyebut-

kan bahwa dirinya baru beberapa bulan mengawasi

proyek ini. Sebelumnya proyek ini diawasi oleh

Kamto, setelah Kamto tidak lagi disini, dirinya di-

minta oleh perusahaan menyelesaikannya.

“Pemasalahan proyek ini saya tidak mengerti

pasti Pak, sebab saya baru beberapa bulan ditugas-

kan oleh PT Nugradama Tata Laksana. Jadi kalau

mau infomasi lebih lanjut, silahkan tanya langsung

kepada pihak sebelah,” sebutnya sambil menun-

juk gedung BPK RI Perwakilan Riau.

Diterangkan Ibnu, sepengetahuannya, anggaran

proyek ini adalah Rp7 miliar dan kontraknya me-

mang berakhir pada akhir Desember 2011. Sedang-

kan perihal lainnya, Ibnu mengaku tidak tahu. “Ka-

lau pembangunan gedung sudah selesai semuanya,

hanya tinggal pengerjaan paving blok saja. Dalam

minggu ini diharapkan dapat selesai “ jelas Ibnu.

LSM Indonesia Monitoring Development

(IMD) Raja Adnan menilai bahwa proyek pem-

bangunan gedung BPK RI Perwakilan Riau sep-

erti proyek siluman yang tidak jelas pengangga-

rannya. Baik plang proyek tidak ada dan penger-

jaan yang terlambat.

“Tidak masuk akal, BPK RI Perwakilan Riau

sudah memberikan contoh yang tidak benar.

Padahal mereka merupakan lembaga auditor

negara. Kita menilai BPK sudah memberikan con-

toh yang tidak benar. Pekerjaan mereka sendiri

sudah tidak benar, bagaimana mau memeriksa

orang lain,” sebut Adnan.

Raja Adnan meminta pihak berwajib untuk

mengusut hal ini, agar tidak terjadi tebang pilih

terhadap penegakan hukum di negeri ini. Sebe-

lum mereka memeriksa orang lain, kata Adnan,

BPK juga harus memeriksa lembaganya dulu.

“Jadi BPK harus memeriksa diri mereka sendiri

terlebih dahulu, baru nantinya memeriksa orang

lain,” jelas Adnan.

Dengan tegas, Adnan menyebutkan, dengan

kondisi seperti ini, pihaknya kembali mempertan-

yakan tugas dari BPK, apakah sebagai Badan Pe-

meriksa Keuangan Negara atau sebagai Badan Per-

ampok Keuangan Negara?

“Jadi selama ini saya menilai pemberian peng-

hargaan WTP kepada pemerintah selama ini

membuktikan bahwa semuanya dapat dibeli. Me-

lihat pekerjaan BPK yang saat ini tidak beres,”

tuding Adnan.

Senada dengan Adnan, Ketua DPD Asosiasi Kon-

traktor Kontruksi Indonesia (AKSI) Riau, Syakirman

juga menyarankan agar BPK harus tertib adminis-

trasi dalam menjalankan pekerjaan jasa kontruksi.

“Bagaimana BPK RI menertibkan instansi lainnya,

sedangkan instansi dirinya sendiri tidak tertib,” se-

but Syakirman.

Dikatakannya, BPK tidak boleh melanggar Per-

pres 54 maupun tentang UU Jasa Kontruksi. Sebab,

proyek untuk satu tahun anggaran harus berhenti

pengerjaannya pada tanggal 31 Desember. Artin-

ya, BPK harus melakukan sanksi sesuai dengan kon-

trak, di antaranya ditarik jaminannya sebesar 5 per-

sen dan didenda setinggi-tingginya 5 persen dan

black list perusahaannya.”Jika BPK sendiri sudah

melanggar ini maka siapa lagi yang dapat diper-

cayai lagi,” sebut Syakirman.

Saat dilakukan konfirmasi langsung ke Kantor

BPK RI Perwakilan Riau, petugas resepsionis malah

menanyakan janji dengan humas. “Kalau belum,

tidak bisa jumpa,” sebut petugas tersebut.

Humas BPK RI Perwakilan Riau Elan saat

dikonfirmasi melalui telepon selulernya berkali-

kali oleh Harian Vokal tidak mau menjawab. Set-

elah di konfimasi melalui via SMS, juga tidak ada

jawaban dari Elen.(fik)

Jalan By Pass Dumai

Jadi Arena Balapan LiarDUMAI(VOKAL)-Jalan By Pass di Kelurahan Purnama, Keca-

matan Dumai Barat, Kota Dumai, dekat Terminal Agrobisnis

yang menjadi tempat diselenggarakannya Hari Nusatara (Har-

nus) beberapa waktu lalu, sejak beberapa bulan belakangan ini

menjadi arena balapan liar anak muda Kota Dumai.

Dipilihnya jalan ini oleh kawula muda untuk mengadu ke-

cepatan di atas kuda besi ini karena jalannya yang lurus. Selain

itu, anggota Sat Lantas Polres Dumai juga jarang ke meninjau

lokasi tersebut. Alhasil, jalan ini selalu diramaikan para pemu-

da yang hobi berpacu ini sejak sore hari.

Kapolres Dumai AKBP Ristiawan Bulkaini saat dikonfirmasi

Harian Vokal melalui Kasat lantas AKP H Yudhi HS, Kamis (2/2)

membenarkan dan mengetahui bahwa jalan tersebut menjadi

arena balapan liar di Kota Dumai. “Kita tahu kalau tempat terse-

but beberapa bulan belakangan ini dijadikan tempat untuk bal-

apan liar. Namun sampai saat ini, jalan itu merupakan tempat

solusi terbaik guna menyalurkan bakat mereka dalam adu ke-

cepatan,” ujar AKP Yudhi.

Dijelaskannya, beberapa bulan belakangan ini pembalap liar

sengaja menggunakan lokasi tersebutkarena di Dumai belum

ada lokasi resmi tempat penyelenggaraan balapan. Pihak Sat

Lantas mengaku terus memantau dengan menggunakan mo-

bil patroli dan mengontrol kegiatan liar yang mereka lakukan.

“Mau diapakan lagi, hingga saat ini kita menanggap lokasi

itu merupakan solusi terbaik karena Kota Dumai belum memi-

liki tempat untuk menyalurkan bakat mereka. Selagi balapan

liar di jalan, tersebut kita tidak akan melakukan penindakan,

hanya sekedar menegur dan meminta mereka tidak balapan di

jalanan umum,” katanya. (egy)

pembobolan itu, sekuriti tidak

juga tampak.

“Kita tentunya tidak bisa

melarang setiap orang untuk

masuk ke gedung DPRD ini,

karena gedung ini adalah ge-

dung rakyat. Tidak mungkin

rasanya kita melarang rakyat

untuk masuk menjumpai wa-

kilnya,” terang Desmianto.

Menanggapi tidak adanya

sekuriti saat kejadian, Seker-

taris Dewan Ahmad Yani men-

gatakan bahwa sekuriti shift

pagi telah pulang sejak pukul

15.00 WIB. Sementara untuk

shift sore, pihaknya belum

menerima laporan tentang sia-

pa sekuriti yang mengisi pos

penjagaan. “Informasi yang

saya dapat, tadi sekuriti shift

pagi sudah pulang. Shift sore

ini yang kita tidak tampak di

lokasi,” ujarnya singkat.(***)

ZULFIKRI

ANGGOTA DPRD Pekanbaru Nofrizal (kanan), menjadi korban pencurian untuk kesekian kalinya di hala-

man parkir kantor DPRD Pekanbaru. Mobil dinasnya dibobol maling, Kamis (2/2) sekitar pukul 16.00 WIB.

Nofrizal harus merelakan laptop merk Compaq dan dokumen penting miliknya dibawa kabur pelaku.

Page 12: Harian Vokal edisi 03 Februari 2012

12JUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433 HHARIAN VOKAL

Penanggung Jawab/Redaktur: RIDWAN AL KALAM Perwajahan: ISKANDAR

Polres Siak : 0764-20110

Polsek Sungai Apit : 0766-51050

Polsek Minas : 0761-993444

Polsek Perawang : 0761-91448

Koramil Sungai Apit : 0766-51061

Koramil Minas : 0761-508033

Koramil Perawang : 0761-92919

Rumah Sakit Siak : 0764-20011

Pemadam Kebakaran : 0764-322113

Kantor Pos dan Giro : 0764-20347

Informasi : 0764-20108

Telkom : 0764-20000

PLN : 0764-20073

LINTAS

Minimnya Rambu Jalan

Ancam Keselamatan

Pengendara

� Unjuk Rasa di Kantor Bupati

Mahasiswa Beberkan

Kebobrokan Dirut PT BSP

SIAK(VOKAL)-Kebobrokan kepemimpinan Direktur PT

Bumi Siak Pusako (PT BSP) Jusmadi Yusuf kembali

dibeberkan oleh puluhan mahasiswa yang tergabung

dalam Gerakan Mahasiswa Pelajar Kabupaten Siak

(GMPKS). Mahasiswa ketiga kalinya mempertanyakan

keseriusan pemerintah kabupaten (Pemkab) Siak

mengambil sikap tegas agar PT BSP benar-benar me-

nguntungkan bagi daerah maupun masyarakat Siak

umumnya.

lah sulit. Sebaliknya, setelah

dikelola hasilnya jauh panggang

dari api. Maka dari itu katanya,

Direktur PT BSP harus dicopot

dan dilengserkan dari jabatan.

“Masa seorang Jusmadi Yusuf

sulit dilengserkan oleh peme-

rintah daerah dan masyarakat.

Kita datang ke mari bukan untuk

melawan pemerintah daerah,

namun untuk membongkar ke-

bobrokkan dari Jusmadi Yusuf

selaku Direktur PT BSP,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Simpul

GMpKS Tualang Perawang,

Bram mengatakan gerakan pe-

lajar mahasiswa Kabupaten Siak

bertujuan mencari kebenaran

dan tidak tercemar provokasi.

Semua katanya sudah tahu apa

yang di tubuh PT BSP.

Sedangkan Ketua Simpul GM-

PKS Kecamatan Sungai Apit, Andi

Putra mengatakan, bahwa Direk-

tur PT BSP JUsmadi Yusuf piki-

rannya tak mampu lagi secara jer-

nih mengembangkan PT BSP.

“Kami menilai indikasi kerjasama

antara pihak-pihak tertentu de-

ngan Jusmadi Yusuf, maka dari

itu pemerintah tidak bisa me-

lengserkan Jusmadi Yusuf. Kalau

permohonan mahasiswa tidak

bisa diakomodir oleh pemerintah

daerah, mahasiswa akan mem-

blokir operasional PT BSP di ar-

eal Pusako dan beberapa titik

lainnya,” ujarnya sembari me-

nyebut PT BSP dengan plesetan

(maaf, PT Badan Sanak Famili).

Dalam lembaran tuntutan

GMPKS yang merupakan gabun-

gan dari OKP, Ormas, LSM, pe-

muda, mahasiswa dan tokoh

masyarakat Kabupaten Siak,

mengaku PT BSP telah men-

zalimi masyarakat Siak. Rakyat

mendambakan kepedulian pe-

merintah, namun yang terjadi

justeru sebaliknya, pemerintah

seakan tidak peduli.

Setelah beberapa jam bero-

rasi, tidak ada pihak pemerintah

daerah yang menemui. Infor-

masinya, Bupati, Wakil Bupati

dan pejabat lainnya sedang aca-

ra di tempat lain. Kondisi itu

membuat heran mahasiswa,

karena tidak pedulinya peme-

rintah maupun DPRD Siak. “Ke-

napa tidak ada tindak lanjutnya,”

tanya mahasiswa.

Setelah didesak, akhirnya ma-

hasiswa diterima Sekdakab Siak,

Amzar dan Asisten I Sadikin.

“Saya sarankan kita cari hari yang

tepat perwakilan mahasiswa da-

tang kita sama-sama berdialog

dengan bupati. Namun hari ini

memang Bupati lagi tidak ada

dan mohon maaf,” ujar Amzar.

Pantauan media ini, mahasis-

wa berkumpul di teras belakang

Kantor Bupati Siak menunggu

kedatangan Bupati. (***)

Ekspos kebobrokan PT BSP

itu langsung mereka sampaikan

dengan mendatangi Kantor Bu-

pati Siak, Kamis (2/2). Keda-

tangan massa GMPKS ke Kantor

Bupati Siak ini turut diamankan

puluhan personil Polres Siak,

Polsek Siak dan Satpol PP.

Koordinator lapangan (Kor-

lap) GMPKS yang dipimpin Sal-

man Alfarizi mencurigai peme-

rintah turut ‘bermain’ dalam

bobroknya manajemen PT BSP

yang dinilaitidak berhasil men-

sejahterakan masyarakat Kabu-

paten Siak khususnya.

“Sudah yang ke tiga kalinya ka-

mi menyampaikan aspirasi kepe-

merintah daerah dan DPRD Siak,

namun tidak ada tindakan dari

pemerintah. Apakah pemerintah

ikut ‘bermain’ di tubuh PT BSP

ini,” ucap Salman dalam orasinya.

PT BSP kata Salman harus

diselamatkan, karena untuk

memperjuangkan dulunya amat-

LAPORAN:

ZULHAMI-SOLEMAN/SIAK

SEKDAKAB Siak, Amzar (dua kiri) didampingi Asisten Pemerintahan & Kesra H Sadikin (kiri), berdialog dengan pendemo dalam masalah PT BSP di halaman Kantor Bupati Siak, Kamis (2/2).ZULFAHMI

Jalan Lingkar

Desa DiperlukanPERAWANG(VOKAL)-Pembangunan jalan lingkar

di Desa Tualang, Kecamatan Tualang sangat diper-

lukan. Hal itu guna memacu perkembangan daerah

untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Pasalnya, pembangunan jalan lingkar selain

mempermudah akses di tengah masyarakat juga

membuka peluang usaha. “Pembangunan jalan

lingkar dari jalan baru Desa Tualang menuju ke

Jembatan Sultan Syarif Hasim dapat membuka

peluang usaha masyarakat desa setempat,” ungkap

Kepala Desa Tualang, Juprianto SSos kemarin.

Menurut Juprianto, jalan lingkar memiliki multi

fungsi, karena selain mempercepat akses masya-

rakat, juga membuka perekonomian. Warga bisa

membuka usaha di sekitar Jembatan Perawang. Sa-

at ini, banyak warga tidak mempunyai tempat usa-

ha yang tetap sehingga pedagang seringkali ber-

jualan di areal yang dilarang seperti di atas jem-

batan.

Pembangunan jalan lingkar diperlukan lanjut-

nya, khususnya membuka akses jalan daerah serta

percepatan perekonomian masyarakat setempat.

Karena, adanya jalan lingkar bisa jadi multi fungsi

bagi masyarakat yakni di sekitar jalan tersebut ma-

syarakat bisa membuka usaha.

Karena, untuk membuka usaha tambah, Jup-

rianto, banyak warga tidak mempunyai tempat

usaha yang tetap, sehingga pedagang seringkali

berjualan di areal yang dilarang seperti di atas Jem-

batan SSH, di mana banyak masyarakat yang be-

rada di jembatan tersebut.

“Harapan kita dengan adanya pembangunan jalan

lingkar, maka dapat mempercepat perkembangan

desa dan meningkatkan usaha ekonomi rakyat se-

tempat,” papar Juprianto. (rps/rid)

Sosialisasi UN

2012 DiminatiSIAK(VOKAL)-Pelaksanaan sosialisasi Ujian Na-

sional (UN) yang dilaksanakan oleh Badan Standar

Nasional Pendidikan (BSNP) Jakarta sangat

diminati kepala sekolah (Kepsek) dan pengawas

sekolah. Sosialisasi yang digelar di Ruang Raja

Indra Pahlawan, Kantor Bupati Siak itupun dipadati

peserta.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten

Siak, Khadri Yafis melalui Kasi Pendidikan Dasar,

Selamat Riadi SPd kepada Harian Vokal di sela aca-

ra, mengatakan Sosialisasi UN SD/MI, SMP/MTs,

SMA/MA/SMK diikuti oleh 300 peserta. Pesertanya

adalah Kepsek, Pengawas, Kepala UPTD. Sedangkan

narasumber berasal dari Badan Standar Nasional

Pendidikan Jakarta,” ujarnya belum lama ini.

Kadri menyebutkan, dengan dilaksanakannya

Sosialisasi UN ini, diharapkan pelaksanaan Ujian

Nasional 2012 sesuai pos yang ditetapkan oleh

BSNP Jakarta tentang Petunjuk Pelaksaan Teknis.

Sedangkan untuk Standar kelulusan, tidak jauh beda

dengan tahun 2011 silam.

“Kita menegaskan juga kepada para peserta

yang terdiri dari Kepsek dan Pengawas, termasuk

UPTD benar- benar mengikuti kegiatan ini. Karena

nantinya apa yang diperoleh akan diterapkan di

masing- masing sekolah yang ada di Kabupaten

Siak,” jelasnya.

Sementara itu, pantauan Harian Vokal di tempat

acara, banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan

sehingga ruangan terlihat sesak. (dok/rid)

Pemkab Minta PT Indisi Validkan DataSIAK(VOKAL)-PT Indisi selaku

mitra dalam penyedia pasokan

air bersih diminta untuk mem-

validkan data. Sebab, menurut

penilaian Pemkab Siak masih

terdapat kurang singkronnya

data tersebut.

Beberapa kali pertemuan da-

lam ekspos yang disampaikan,

Pemkab minta data diperbaiki,

namun kenyataanya masih juga

belum. “Kami serius untuk me-

nyediakan air bersih pada ma-

syarakat,” kata Bupati Siak, Syam-

suar, saat memimpin rapat per-

temuan dengan PT Indisi Ban-

dung, membahas tentang regulasi

dan progres pengembangan air

bersih di Siak, baru-baru ini.

Hadir dalam acara itu Direk-

tur BPPS PAM Cipta Karya Ke-

menterian Pekerjaan Umum,

Rachmat Karnadi, Wakil Bupati

Alfedri, Ketua DPRD, Zulfi Mur-

sal, Asisten II, Syafrilenti, Kepala

Bappeda, Drs Yan Prayanajaya,

dan anggota dewan serta per-

wakilan PT Indisi.

Menurut Syamsuar, perte-

muan ini merupakan lanjutan

dari pertemuan di Bandung be-

berapa waktu lalu, di mana

memprioritaskan instalasi pe-

ngelolaan air bersih di semua ke-

camatan di Siak. Namun dalam

pengelolaannya dilakukan ber-

tahap. “Saya harapkan perte-

muan ini ada kesepakatan yang

dihasilkan,” kata dia.

Dikatakan dia, selama ini

pengelolaan air bersih dilakukan

oleh Pemkab Siak melalui Satker

Cipta Karya. Akan tetapi dalam

pengembangannya diperlukan

cepat, sementara Pemkab masih

mengharapkan APBD. Oleh

karenanya timbul keinginan da-

lam pengelolaannya dilakukan

BUMD ataupun swasta.

Sementara itu, Wakil Bupati

Siak, Alfedri, menambahkan dari

ekspos yang dilakukan Indisi,

Pemkab meminta segala hal yang

menyangkut masalah teknis su-

dah dilakukan, namun masalah

sosial dan budaya masyarakat

jangan pula dikesampingkan.

Begitu juga dalam pola pe-

ngembangan kerja sama, perlu

dicari format apakah bisnis to bis-

nis (B to B) atau lainnya. Semen-

tara untuk pengembangan air

bersih itu, lanjut dia, di Siak ini

terdapat 14 kecamatan, namun

dari paparannya Indisi tahap awal

pengembangan tujuh kecamatan.

Asisten II, Syafrilenti, menitik

beratkan pada sistem kerja sama

dalam jangka waktu 25 tahun, di

mana Pemkab ingin pengalihan

pengelolaan pada 20 tahun. Arti-

nya Indisi memberdayakan sis-

tem pengelolahan nanti, agar

sewaktu peralihan bisa dikelola

oleh Pemkab.(rps/rid)

SIAK(VOKAL)-Para pengenda-

ra kendaraan bermotor yang

melintas di beberapa ruas jalan

di Kabupaten Siak merasakan

minimnya rambu-rambu jalan.

Akibat minimnya rambu-ram-

bu tersebut, dapat mengancam

keselamatan pengendara.

Keluhan itu dilontarkan be-

berapa pengendara yang se-

dang melintas di ruas jalan

Dayun-Perawang kepada Ha-

rian Vokal, Kamis (2/2). “Mi-

nimnya rambu-rambu tersebut

tentu kami bisa terjebak dengan

kondisi jalan yang buruk atau

arah jalan,” ujar salah seorang

pengendara, Hermawan (26)

kepada wartawan media ini.

Pengakuan Hermawan, se-

panjang jalan yang dilintasinya

di Kabupaten Siak, anya bebe-

rapa rambu-rambuyang dapat

dilihatnya. Padahal melihat

kondisi jalan, mestinya banyak

rambu lagi yang harus dipasang

oleh dinas terkait.

“Bisa kita hitung sendiri ha-

nya berapa rambu-rambu jalan

yang terpasang di pinggir jalan

menuju Pekanbaru. Padahal

rambu-rambu jalan itu bisa me-

ngingatkan dan menjadi petun-

juk bagi pengendara yang se-

dang melintas,” papar Herma-

wan.

Smentara itu, pengendara

lainnya, Leo (29) menyebutkan

bahwa sudah seharusnya jalan

lintas yang ada di Kabupaten

Siak di pasang rambu-rambu ja-

lan. Karena katanya, hampir di

setiap persimpangan jalan ber-

gelombang dan tikungan tajam

serta kondisi jalan yang sedang

diperbaiki tidak memiliki ram-

bu-rambu. “Dengan adanya

rambu-rambu jalan, masya-

rakat pengendara dapat menge-

tahui kondisi jalan yang akan

ditempuh sehingga mereka da-

pat berhati-hati serta waspada

terhadap hal-hal yang bisa me-

nimbulkan kecelakaan,” sebut

Leo.

Masyarakat kata Leo sangat

berharap pihak terkait mema-

sang rambu-rambu jalan dan

mengganti rambu-rambu jalan

yang sudah mulai rusak. “Kami

sebagai masyarakat yang ham-

pir setiap hari melintasi jalan

raya di wilayah Kabupaten Siak

mengharapkan pihak terkait

segera memasang rsambu-ram-

bu jalan untuk menghindari

semakin banyaknya korban ke-

celakaan di jalan raya,” harap

Leo.(sol)

Agenda Kegiatan Bupati Siak

BUPATI Siak, Syamsuar melantik Ketua Umum Dewan Kesenian Siak (DKS),

HT Amaruddin serta Pengurus Dewan Kesenian Siak Periode 2011-2016.

Sekaligus juga dilakukan pengukuhan Pengurus Pusat Pelatihan Kesenian

Kecamatan se-Kecamatan Siak, di Gedung LAMR, Rabu (1/2).

BUPATI Siak, Syamsuar menyalami Kajari Siak yang baru, Zainul Arifin,

pada acara pisah sambut Kajari Siak di Queen Star Water Park Siak, Ka-

mis (2/2).

FOTO: ZULFAHMI

SERAHKAN CENDERAMATA - Bupati Siak diwakili

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan

Rakyat, H Sadikin menyerahkan cenderamata kepa-

da Kepala BPPMKB Kota Pekanbaru di Gedung Mess

Pemda Siak baru-baru ini.

FOTO: ZULFAHMI

Page 13: Harian Vokal edisi 03 Februari 2012

Penanggung jawab/redaktur: MARZULI ADI Perwajahan: ABDAWIZA

13HARIAN VOKAL3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433 HJUMAT

LINTAS

Sekretariat Daerah :0769-341009

Sekretariat DPRD :0769-311341

Pengadilan Negeri Rengat

:0769-341059

Pengadilan Agama Rengat

: 0769-341102

Kejaksaan Negeri Rengat

: 0769-341271

PDAM :0769-21634

Kantor Satpol PP :0769-341137

Kodim 0302 Inhu :0769-21035

Polres Inhu : 0769-21110

Polsek Peranap : 0769-561110

Polsek Lirik : 0769-41033

Polsek Pasir Penyu : 0769-41110

RSU Indrasari Rengat : 0769-341066

Ruang Belajar

MTs & MI MinimRENGAT(VOKAL)-Ruang belajar Madrasah Tsan-

awiyah (MTs) Tarikhulhidaya dan Madrasah If-

tidaiyah ( (MI) Pharululum Desa Danau Baru

masih jauh dari cukup. Kondisi ini dikhawatir-

kan, dua sekolah agama itu tidak akan mampu lagi

menampung para anak didik di desa tersebut

yang hendak menuntut ilmu keagamaan.

Demikian diungkapkan Ketua PK Golkar Ke-

camatan Rengat Barat, M Riduan kepada Harian

Vokal, Kamis (2/2) saat ditemui di Kantor DPRD

Inhu. Fakta tersebut, katanya, diketahui berdasar-

kan dari wali murid dan komite sekolah yang

masuk kepadanya.

“Ruang belajat MTs Tarikhulhidaya sekarang

ini hanya 5 lokal. Tapi melihat banyaknya anak

didik, harus ada penambahan 3 lokal lagi. Semen-

tara untuk MI Pharululum, hanya memiliki 4 lokal.

Melihat jumlah muridnya, seharusnya ditambah

2 lokal lagi,” ungkapnya.

Dijelaskannya, demi kelancaran belajar anak

didik, apalagi pada penerimaan murid baru tidak

menimbulkan masalah mengakibatkan kerugian

bagi anak didik, diminta kepada Kementerian

Agama Provinsi Riau dan juga Kementrian Aga-

ma Inhu menambah pembangunan lokal ke dua

sekolah tersebut,” sebutnya.

Ditambahkannya, masyarakat Desa Danau

Baru, Kecamatan Rengat Barat mengharapkan

adanya penambahan lokal sekolah itu. Ma-

syarakat juga sudah siap untuk menghibahkan

lahan untuk lokasi ke dua sekolah itu sendiri,

demi kemajuan pendidikan anak-anak para ge-

nerasi bangsa.

“Sedangkan mengenai tenaga guru tidak ada

yang kurang. Ya cuma itulah, gedung sekolah itu

sendiri yang harus ada penambahan sebelum aja-

ran baru nanti,” kata Riduan. (obr)

7 Anggota Dewan

Segera Di-PAWRENGAT(VOKAL)-Ketua Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten Indragiri

hulu, Drs A Arif

Ramli mengatakan,

pergantian antar

waktu (PAW) 7 saat

ini hanya tinggal

menunggu Surat

Keputusan (SK) da-

ri Gubernur Riau.

Dari tujuh 7 anggo-

ta dewan tersebut,

3 di antaranya SK

sudah diterbitkan

oleh Gubri.

Adapun 7 ang-

gota dewan terse-

but, yakni H Marpoli dari Partai Golkar, H Bu-

hari dari Partai Demokrat, Raja Dekritmen dari

PKD, Tomimi Comara dari PBB, Yuridis dari

PKPI, R Zulhendra dari PKNU, Saidina Umar

dari PKB.

“Untuk tiga nama yang sudah keluar SK-nya

yaitu Andi Hakim menggantikan R Zulhendra

dari PKNU, kemudian H Marpoli golkar digan-

tikan Miswanto, dan Yuridis digantikan Edi Su-

pir. Sedangkan nama pengganti antar waktu

dari Partai Demokrat, PDK, PBB,PKB dan PBB

sedang diproses,” ungkap Arif.

Arif Ramli menambahkan, dalam waktu de-

kat ini dewan akan melakukan rapat dengan

Badan Musyawarah (Banmus) untuk men-

gagendakan kegiatan tahun 2012 ini. Dalam ra-

pat Banmus ini juga akan mengagendakan pro-

gram kegiatan DPRD tahun 2012, rapat Pansus

Duta Palma serta jadwal pelantikan PAW ang-

gota Dewan. (obr)

A ARIF RAMLI

� Pelebaran Jalan Pematangreba-Rengat.

DPU Harus Jemput Bola ke Provinsi

Demikian ditegaskan anggota

Komisi C DPRD Inhu, Samsudin

kepada Harian Vokal, Kamis (2/

2) di Pematangreba. “Jadi Dinas

PU itu jangan terkesan tidur dan

menunggu saja. Semua ini di-

lakukan untuk kemudahan trans-

portasi masyarakat kita. Bila per-

lu langsung ke Pemerintah Pusat,

agar pembangunan pelebaran

jalan tersebut segera terealisasi,”

sebutnya.

Dipaparkan Samsudin, agar

proyek pelebaran jalan tersebut

tidak mubazir, proses penger-

jaannya harus diselesaikan sece-

pat mungkin. Sebab, dana milia-

ran sudah dihabiskan untuk pen-

imbunan sisi jalan. Oleh karena

itulah proses pelebaran jalan

tersebut harus secepatnya diker-

jakan kembali. Apalagi saat ini

kendaraan roda dua dan empat

sudah semakin padat.

“Apalagi jalan Pematangreba-

Rengat itu penghubung Kabupa-

ten Inhu dengan daerah lain. Se-

hingga penimbunan jalan yang

sudah dikerjakan sekitar tahun

2007 silam tidak sia-sia begitu

saja. Timbunan tersebut semakin

lama semakin habis terkikis air

hujan,” kata Samsudin.

Sebelumnya, Kepala Dinas PU

Kabupaten Inhu H Asmara HK,

ketika dikonfirmasi di kantor Di-

nas PU mengatakan, Jalan Pema-

tangreba hingga Rengat itu ada-

lah jalan nasional, artinya pem-

bangunannya adalah tanggung

jawab Pemerintah Provinsi Riau.

“Tapi mengingat kendaraan

sudah mulai padat dan keselama-

tan pengendara harus diutama-

kan, kita akan berupaya untuk

mengusulkan ke Pemerintah Pro-

vinsi Riau,” kata Asmara HK.(***)

RENGAT(VOKAL)-Sebagai upaya untuk merealisasikan

proyek pelebaran jalan Pemetangreba-Rengat hingga

pengaspalan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten

Inhu diminta dengan langsung menjemput bola ke Provin-

si Riau. Bahkan bila perlu Dinas PU Inhu langsung mengh-

adap ke Kementerian Pekerjaan Umum di Jakarta.

LAPORAN:

OBRIN BUTAR/INHU

Pansus “Palma Gate”

Masih Susun RekomendasiRENGAT ( VOKAL ) – Koordinator

Pansus “Palma Gate” yang juga

Wakil Ketua I DPRD Inhu, Arwan

Citra Jaya mengatakan, saat ini

Pansus sedang memproses pener-

bitan rekomendasi untuk peme-

rintah terkait permasalahan peru-

sahaan Duta Palma Group.

Arwan Citra Jaya yang ditemui

Harian Vokal, Kamis (2/2) di kan-

tor DPRD Inhu menegaskan, saat

ini Pansus masih melakukan

penyusunan hasil kerja, baik itu

hasil hearing dengan pihak instan-

si terkait, maupun dari hasil kon-

sultasi dengan Kementrian Kehu-

tanan serta merangkum hasil hear-

ing dengan manajer perusahaan

Duta Palma Group.

“Hasil kerja Pansus lebih ku-

rang dua bulan berjalan ini, akan

dirangkum untuk direkomdasikan

kepda pemerintah. Minggu ini

Badan Musyawarah (Banmus)

DPRD Inhu akan menjadwalkan

rapat hasil Pansus DPRD Inhu un-

tuk diparipurnakan. Kita tunggu

saja nanti hasil keputusan bersa-

ma dengan Banmus DPRD Inhu,”

sebutnya.

Sementara itu, Ketua Pansus

“Palma Gate” Suradi SH mengata-

kan, Pansus masih memeliki wak-

tu hingga 11 Februari mendatang

guna menghasilkan sebuah reke-

mondasi sepeutar permasalahan

Duta Palma Group. Diperkirakan,

minggu depan rekomendasi terse-

but sudah rampung.

“Saat ini Pansus tinggal meny-

usun data-data dari Dinas Kehu-

tanan Provinsi Riau, terkait ma-

salah perizinan kawasan hutan,

dan surat rekomendasi tentang

pengurusan Amdal dari Badan

Lingkungan Hidup,” tuturnya.

Kemudian, Pansus juga sedang

menyelesaikan rekomendasi dari

Dinas Pendapatan Daerah (Dispen-

da ) terkait masalah wajib pajak, ter-

masuk surat dari Dinas Pertamban-

gan dan Energi (Distamben) Inhu

mengenai peraturan tentang wajib

izin listrik non PLN. (obr)

TINJAU KESIAPAN - Wakil Bupati Indragiri Hulu Herman Harmaini (2 kiri) bersama Pengurus Besar PON 18Pusat meninjau kesiapan Inhu yang ditunjuk sebagai tuan rumah PON, di Bandara Japura Lirik, Kamis (2/2).

Wabup Serahkan

Demosi Pejabat ke BKDRENGAT(VOKAL)-Proses muta-

si dan pelantikan pejabat eselon

Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu)

yang digelar di Dang Purnama

Rengat, Senin (30/1) meninggal-

kan tanda tanya. Pasalnya, muta-

si juga dibarengi dengan demosi

(penurunan pangkat) beberapa

pejabat.

Wakil Bupati Inhu H Har-

man Harmaini saat dikonfir-

masi tidak memberikan pen-

jelasan lebih lengkap terkait

adanya penurunan eselon se-

jumlah pejabat eselon IIIa

yang diturunkan ke eselon IIIb.

“Saya hanya ditugaskan me-

lantik. Terkait adanya penu-

runan eleson (demosi) sebaik-

nya ditanyakan langsung ke-

pada Ketua Badan Pertimba-

ngan dan Kepangkatan (Ba-

perjakat) yaitu Sekda Inhu

Erisman,” jawab Wakil Bupati

Inhu singkat.

Sementara itu, Sekda Ka-

bupaten Inhu R Erisman MSi

yang merupakan Ketua Baper-

jakat saat ditemui wartawan

sebagaimana diarahkan Wa-

bup menyatakan sebaiknya di-

tanyakan kepada Kepala Ba-

dan Kepegawaian Daerah dan

Diklat Asriyan.

“Untuk masalah itu (demo-

si, red) sebaiknya langsung

saja tanyakan kepada Kepala

Badan Kepegawaian Daerah

dan Diklat (BKD), beliau yang

lebih tahu,” tutur Erisman.

Dari informasi yang berha-

sil dirangkum, pejabat eselon

IIIa yang turun menjadi eselon

IIIb, di antaranya Anhar, SSos

(Kabag Humas Setdakab Inhu)

dilantik menjadi Kepala Bidang

Informatika Dishub Komimfo

Kabupaten Inhu yang sebel-

umnya dijabat Yazri Fitra. Se-

dangkan Yazri Fitra menjabat

Sekretaris Dishub Kominfo.

Selanjutnya Drs Ermon So-

siendi (Sekretaris Dinas Pen-

didikan) dimutasi menjadi Ke-

pala Bidang Pemberdayaan

Ekonomi Desa Badan Pember-

dayaan Masyarakat dan Pe-

merintahan Desa (Bapemas-

pemdes). Hal yang sama terja-

di pada Dr Biyantu, MPd (Ca-

mat Kelayang) yang dimutasi

menjadi Kepala Bidang Pen-

didikan Dasar Dinas Pendidi-

kan Kab Inhu, serta Dra Ros-

mawati S (Sekretaris Dinas

Pertanian Tanaman Pangan

dan Holtikultura) kini menja-

bat Kepala Bidang Permodalan

dan simpan pinjam Dinas Ko-

perasi, Usaha Mikro Kecil dan

Menengah Kabupaten Inhu.

Sedangkan pejabat yang

di-non eselon-kan oleh Pem-

kab Inhu adalah sebanyak 23

orang pejabat, baik yang da-

lam masa pensiun maupun

yang masih lama masa dinas-

nya. Pelantikan dan pengam-

bilan sumpah jabatan eselon

II dan III berdasarkan Surat

Keputusan Bupati Inhu no-

mor 44 Tahun 2012 Tanggal 25

Januari 2012 dan Pelantikan

dan pengambilan sumpah ja-

batan eselon IV berdasarkan

Surat Keputusan Bupati Inhu

nomor 45 Tahun 2012, 25 Jan-

uari 2012. (rol/mza)

RUSAK DAN BERLUBANG - Jalan negara di simpang Tugu Patin saat inikondisinya rusak dan berlubang. Dinas PU Provinsi diminta memperbaikijalan tersebut. Foto diambil Kamis (2/2).

PROYEK pelebaran jalan Pematangreba-Rengat yang dimulai sejak tahun 2007 silam belum juga dilanjutkan. Dana miliaran rupiah yang sudah dihabiskan untuk penimbunan sisi jalan menjadimubazir, karena tanah timbun tersebut terkikis air hujan dan masuk ke parit. Foto diambil Kamis (2/2).

OBRIN

OBRIN

OBRIN

Page 14: Harian Vokal edisi 03 Februari 2012

INHIL - PELALAWAN14JUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433HARIAN VOKAL

Penanggung Jawab/Redaktur: DELFI INDRA Perwajahan: ISKANDAR

Kantor Bupati : 0761-7050053

Polres Pelalawan : 0761-493800

Polsek Pangkalan Kerinci : 0761-493110

Pelayanan Gangguan PLN : 0761-493903

Pemadam Kebakaran : 0761-7051113

RSUD Selasih : 0761-7051003

RS Satya Isnani : 0761-493903

RS Amelia Medika : 0761-95348

Rumah Bersalin : 0761-493380

Klinik Karya Medika : 0761-493529

Pengadilan Negeri : 0761-7050303

Kantor KUA : 0761-7051048

LINTAS

Kepengurusan BAZDA

Inhil DikukuhkanTEMBILAHAN(VOKAL)-Wakil Bupati Inhil, H

Rosman Malomo, Kamis (2/2), mengukuhkan

kepengurusan Badan

Amil Zakat Daerah (BAZ-

DA) Inhil periode 2011-

2014. Dalam penguku-

han yang berlangsung di

Balai Utama Kantor Bu-

pati Inhil itu, Rosman

mengharapkan kepengu-

rusan yang baru itu

mampu meningkatkan

kinerja dalam menghim-

pun zakat demi kepenti-

ngan umat Islam.

“Saya berharap kepe-

ngurusan BAZDA Inhil yang baru dikukuhkan

ini dapat meningkatkan kinerjanya demi

kemaslahatan umat. Karena potensi zakat di

Inhil secara riil sangatlah besar,” ujarnya.

Dikatakan Rosman, dalam upaya mening-

katkan transparansi dan akuntabilitasnya, BAZ-

DA Inhil secara rutin mengirimkan laporan

donasi serta ucapan terima kasih kepada dona-

tor. Semua itu merupakan bentuk dari komit-

men dan profesionalisme BAZDA yang telah

ditunjukkan selama ini.

“Dengan kerja keras dan komitmen pengu-

rus BAZDA Inhil, saya sangat optimis kiner-

janya akan semakin baik. Insya Allah BAZDA

Inhil akan semakin berkembang hingga menja-

di salah satu wadah penghimpun dana guna me-

ningkatkan serta memperbaiki tarafp hidup ma-

syarakat Inhil,” kata Rosman, sembari meng-

ungkapkan bahwa Pemkab Inhil akan mendu-

kung penuh kepengurusan BAZDA Inhil.

Sebagai Ketua BAZDA Inhil periode 2011-

2014 terpilih H Syamsurizal Awi yang meru-

pakan mantan Asisten III Setdakab Inhil.

Acara pengukuhan itu juga dihadiri Asisten

III Setdakab Inhil, Hj Jamilah, Kemenag Inhil,

Azhari Syukur, serta beberapa pejabat di

lingkungan Pemkab Inhil. (suf)

Kegiatan Fisik 2011 Dievaluasi

Usai Pembahasan APBDTEMBILAHAN(VOKAL)-Ketua Komisi III DPRD Inhil, Edi

Gunawan, mengungkapkan, setelah selesai pembahasan

APBD Inhil tahun anggaran 2012, pihaknya akan melaku-

kan evaluasi terhadap realisasi proyek fisik pada tahun

anggaran 2011 lalu.

Pegawai Kesehatan Diminta Bekerja OptimalPANGKALAN KERINCI(VO-

KAL)-Untuk meningkatkan etos

kerja terhadap para pegawai

kesehatan, serta dalam upaya

membangun pegawai yang pro-

fesional dan memiliki kinerja

yang positif dan optimal, Dinas

Kesehatan (Diskes) Pelalawan

melakukan inspeksi mendadak

(sidak) ke beberapa tempat pela-

yanan kesehatan di Kecamatan

Bandar Seikijang.

Menurut Plt Kepala Diskes

Pelalawan, Drs Darwis Alkadam,

Kamis (2/2), dilakukannya sidak

tersebut untuk menciptakan sikap

disiplin pegawai kesehatan, serta

untuk terciptanya program Pela-

lawan sehat dalam mendukung

Perbup Nomor 40 Tahun 2010.

"Saya ingin etos kerja pegawai

pada tempat pelayanan kese-

hatan semakin meningkat, serta

bekerja positif dan optimal,”

ujarnya.

Dalam sidaknya, Darwis me-

nemukan seorang pegawai di

Puskesmas Pembantu (Pustu)

Bandar Seikijang yang tidak ma-

suk kerja. Padahal Pustu tersebut

hanya memiliki 4 orang pegawai

untuk melayani masyarakat. Dar-

wis meminta kejadian serupa

tidak terulang lagi kedepanya.

“Sudah sepatutnya pegawai

menjadi tauladan di tengah kehi-

dupan masyarakat. Karena itu,

apapun tugas kita harus dilak-

sanakan dengan penuh tanggung

jawab,” katanya.

Kemudian sidak dilanjutkan

ke Puskesmas Bandar Seikijang,

memantau ruangan, serta me-

ngadakan temu ramah degan

seluruh pegawai Puskesmas Ban-

dar Seikijang. Dalam temu ramah

tersebut, Darwis meminta selu-

ruh karyawan lebih disiplin da-

lam bekerja demi terwujudnya

program Pelalawan Sehat.

”Pegawai harus tetap memiliki

semangat nasionalisme. Pegawai

harus benar-benar melaksana-

kan tugasnya dengan penuh

tanggung jawab, dibarengi dedi-

kasi dan semangat manjalankan

seluruh amanah jabatan, sesuai

tugas pokok dan fungsi (tupoksi,

red) kewenangan yang diem-

ban,” tegasnya.

Darwis juga mengimbau setiap

pegawai menata lingkungan kan-

tor maupun tempat tinggal ma-

sing-masing. Sehingga tercipta

suasana yang kondusif serta ling-

kungan kerja yang nyaman untuk

meningkatkan produktifitas kerja.

“Tentunya harus tetap mela-

kukan berbagai upaya efisiensi dan

memiliki akuntabilitas kinerja yang

dapat dipertanggungjawabkan.

Kondisi seperti itu sangat dibu-

tuhkan dalam mewujudkan ke-

berhasilan pelaksanaan tugas dan

pekerjaan,”tutupnnya. (fkh)

PLT Kepala Dinas

Kesehatan

Pelalawan, Drs

Darwis Alkadam,

sedang berdialog

dengan jajaran

pegawai Puskes-

mas Bandar

Seikijang, baru-

baru ini.

FARIKHIN

2012, Kemungkinan

Inhil Terima CPNSTEMBILAHAN (VOKAL)- Pasca adanyamoratorium penerimaan CPNS dengan SKB3 Menteri tahun 2011 yang lalu, pada tahun2011 ini berkemungkinan penerimaan CPNSpada beberapa daerah mulai kembali di-buka, dimana syarat dan ketentuannya dia-tur Pemerintah Pusat.

Pemerintah Kabupaten Inhil melaluiBadan Kepegawaian Daerah (BKD) me-nyampaikan, kemungkinan Inhil untuk da-pat melakukan penerimaan CPNS pada ta-hun 2012 ini masih menunggu keputusan Pe-merintah Pusat. Selain itu juga Inhil masihdiminta untuk melengkapi beberapa persya-ratan untuk melakukan penerimaan ini.

“Kita semua tahu pada tahun lalu itu adamoratorium penerimaan CPNS. Namunbegitu, jelang akhir tahun 2011 yang lalu, kitatetap mengirimkan beberapa persyaratanuntuk melakukan penerimaan CPNS, jika halitu masih dimungkinkan. Namun, sejauh inikepastian akan hal itu belum kita terima.Selain itu daerah masih melengkapi persya-ratan lain yang diminta pusat,” ungkapKepala BKD Inhil, Afrizal, Rabu (1/2).

Ketika ditanyakan lebih jauh seputar for-masi, Afrizal menjelaskan, Inhil berkemung-kinan besar hanya mendapatkan CPNS dariformasi guru dan kesehatan. Hal itupunmasih menunggu keputusan pusat, termasukjumlah CPNS yang nantinya akan diterima.

“Beberapa waktu lalu kita memang men-dengar adanya kemungkinan untuk mela-kukan penerimaan pegawai negeri setelahadanya moratorium. Dari informasi se-mentara, Inhil berkemungkinan hanya bisamelakukan penerimaan pada formasi gurudan kesehatan, sedangkan jumlahnya akanditentukan pusat nanti, “ jelas Afrizal, sambilmengatakan bahwa saat ini pihaknya hanyaberkosentrasi melengkapi persyaratan yangdiminta pemerintah pusat.(hlc/del)

ROSMAN MALOMO

Sektor Pertanian

Libatkan MasyarakatPANGKALAN KERINCI(VOKAL)-Sekretaris

Daerah Kabuapetn (Sekdakab) Pelalawan, Drs

H Zardewan, mengungkapkan, strategi pemba-

ngunan pertanian akan datang perlu berorien-

tasi pada pembangunan ekonomi yang mem-

beri kesempatan kepada masyarakat lapisan

menengah ke bawah.

Hal tersebut diungkapkan Zardewan terkait

strategi pembangunan sektor pertanian di

Pelalawan, Kamis (2/2). Menurutnya, diperlu-

kan reorganisasi strategi bertahap yang berke-

lanjutan dalam membangun wilayah.

"Dengan demikian akan terbentuk funda-

mental ekonomi yang lebih kokoh," ujarnya.

Dalam pelakasanaannya, imbuhnya, diper-

lukan beberapa tahapan, yakni redistribusi aset

berupa tanah, kapital dan lainnya serta pengem-

bangan lembaga dan pasar finansial di wilayah

pedesaan.

"Tahapan selanjutnya adalah kebijaksanaan

insentif lapangan kerja yang membatasi migrasi

desa ke kota. Tahapan ke empat adalah kebijak-

sanaan untuk mempertahankan nilai tukar atau

exchange rate yang mendorong ekspor pertanian

dengan kompetitif. Kemudian pembangunan re-

gional berbasis pemanfaatan sumber daya wilayah

atau kawasan berdasarkan keunggulan kompa-

ratif masing-masing wilayah. Tahapan terakhir

adalah kebijaksanaan insentif fiskal guna men-

dorong produksi dan distribusi ke wilayah pe-

desaan, serta pembayaran modal," ungkapnya.

Reorientasi arah pembangunan pertanian

tersebut, sambungnya, pada dasarnya adalah

rancangan strategis untuk menjawab pertan-

yaan masa depan.

"Hal tersebut pada hakekatnya merupakan

antisipasi terhadap perubahan dalam negeri

dan lingkungan global yang berkembang secara

cepat dan dinamis," pungkasnya. (fkh)

YUSUF

WAKIL Bupati Inhil, Rosman Malomo, membaca-

kan surat keputusan pengukuhan pengurus BAZ-

DA Inhil, kemarin.

Aviastar Buka Penerbangan Tembilahan-BatamTEMBILAHAN(VOKAL)-Setelah me-

lalui rangkaian koordinasi dan pen-

jajakan kerjasama dengan berbagai

maskapai penerbangan, akhirnya pe-

nerbangan reguler di Bandara Indragiri

Tempuling akan dilayani oleh maskapai

Aviastar melalui investor PT Cahaya

Tiga Permata (PT CTP).

Pimpinan PT CTP, Akiang atau Hendri

yang merupakan warga suku Tionghoa

kelahiran Inhil mengatakan, pihaknya

merasa terpanggil untuk ikut berpartisi-

pasi membangun dan memajukan dae-

rah asal, sehingga termotivasi menjalin

kerjasama dengan Aviastar dalam bentuk

penerbangan reguler di Bandara Indra-

giri.

"Untuk pertama ini kita hanya me-

nargetkan dua penerbangan dalam

seminggu, yakni pada hari Kamis, Sabtu

atau Minggu, dengan target penum-

pang minimal 70 orang sekali terbang.

Harga tiket berkisar Rp 381 ribu. Ini

akan kita mulai akhir Februari ini, "

ungkap Hendri, Kamis (2/2), usai me-

nyampaikan ekspos kesiapannya di

hadapan pejabat Pemkab Inhil.

Sementara itu, Asisten II Setdakab

Inhil, Ir Syafrinal Hedy, yang hadir me-

wakili Bupati Inhil, dalam kesempatan

itu menyatakan bahwa Pemkab Inhil

merasa bersyukur dengan adanya ke-

mauan putra daerah dalam mewujud-

kan penerbangan reguler di Bandara In-

dragiri yang sempat vakum sejak bebe-

rapa bulan belakangan ini. (hlc/del)

YUSUF

ASISTEN II Setdakab Inhil, H Syafrinal Hedy (tengah), memberi pandangan dalam ekspose rencana penerbangan reguler perdana pesawat

Aviastar Mandiri di Indragiri Airport, kemarin.

Tanah Timbun Jalan Kelurahan Pelalawan Amblas

Arus Lalu Lintas Kelurahan Pelalawan-Pangkalan Kerinci PutusPANGKALANKERINCI(VO-

KAL)-Meski baru selesai diker-

jakan CV Melindo Kontraktor

selaku kontraktor pelaksana,

tanah timbunan pada sisi kiri

dan kanan jalan poros disekitar

bangunan box culvert di Ke-

lurahan Pelalawan, Kecamatan

Pelalawan yang didanai APBD

Pelalawan Tahun Anggaran 20-

11 itu tiba-tiba amblas setelah

diguyur hujan lebat pada Kamis

(2/2) pagi. Akibatnya, arus lalu

lintas dari Kelurahan Pelala-

wan-Pangkalan Kerinci putus

total.

“Timbunan yang baru selesai

dikerjakan kontraktor itu amblas

setelah diguyur hujan lebat. Hal

itu dikarenakan pihak kontrak-

tornya hanya menimbun dengan

menggunakan tanah yang diambil

di sekitar lokasi jalan itu saja.

Setelah ditimbun dengan tanah

ditepi jalan, barulah dilapisi de-

ngan tanah kuning.

Tentu saja kekuatannya tidak

ada sama sekali, karena tanah

timbunan itu mudah susut. Aki-

batnya, lalu lintas di kelurahan

kami jadi putus total,” ujar Lurah

Pelalawan, Yubrizal, SH, kepada

Vokal, kemarin.

Untuk mengatasi kemacetan

kendaraan pada ruas jalan terse-

but, Yubrizal sudah mencoba

menghubungi pihak Dinas Bina

Marga Pelalawan dan kontrak-

tor pelaksana pengerjaan proyek

box culvert tersebut.

“Namun saya tak berhasil

menghubunginya, karena pon-

sel pihak Dinas Bina Marga

maupun pihak Yubrizal ber-

harap Pemkab Pelalawan mela-

lui dinas terkait agar tidak lagi

memenangkan kontraktor yang

dipimpin oleh orang yang tidak

bertanggungjawab terhadap pe-

kerjaannya. (fkh)

LAPORAN:

M YUSUF/ TEMBILAHAN

“Saat ini kita masih fokus

dengan pembahasan APBD Inhil,

karena itu evaluasi belum bisa

dilakukan. Paling lambat akhir

Februari ini pembahasan APBD

sudah rampung, setelah itu ba-

rulah kita melakukan langkah

evaluasi terhadap realisasi pro-

yek fisik tahun lalu,” ujar politisi

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

Inhil itu kepada Vokal, Selasa (1/

2) di kantor DPRD Inhil.

Dikatakannya, sejauh ini De-

wan belum mendapatkan lapo-

ran riil dari SKPD terkait realisasi

proyek fisik tahun lalu. Karena itu

dewan meminta seluruh SKPD

agar menyiapkan laporan yang

dibutuhkan guna melakukan

evaluasi tersebut.

Saat ditanyakan penilaian De-

wan terhadap realisasi proyek ta-

hun 2011 lalu, meskipun laporan

belum diterima, menurut Asun,

panggilan akrab Edi Gunawan, ke-

mungkinan realisasinya tidak jauh

berbeda dengan tahun 2010. Reali-

sasi fisik Dinas PU misalnya, di-

perkirakan masih sekitar 90 persen.

“Kelihatannya realisasi fisik di

Inhil tidak jauh berbeda dengan

tahun-tahun sebelumnya. Masih

ada beberapa kegiatan yang tidak

bisa diselesaikan hingga akhir

tahun. Yang paling banyak ter-

tunda, menurut pengamatan sa-

ya, adalah kegiatan fisik di Dinas

Pendidikan,” pungkasnya. (***)

Page 15: Harian Vokal edisi 03 Februari 2012

Penanggung Jawab/Redaktur: RIDWAN ALKALAM Perwajahan: ERIST

PEKANBARU 15HARIAN VOKALJUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433 H

LINTAS � DPRD Sebut Manajemen Berbohong

Matahari Bantah Larang

Karyawati BerjilbabPEKANBARU (VOKAL) - Laporan karyawati sebuah malterbesar di Pekanbaru (Matahari,red) ke DPRD Pekanbarukalau mereka dilarang memakai jilbab saat bekerja dibantahManajemen Matahari. Manajemen menantang tuduhankaryawati tersebut dengan membuktikan pernyataanlarangan itu.LAPORAN:

ZULFIKRI/PEKANBARU

"Tidak ada statemen laranganmenggunakan jilbab. Namun, jikakaryawati tersebut ingin meng-gunakan jilbab tentunya harusdikonfirmasi kepada pihak peru-sahaan, sebab kalau tidak dikon-firmasi tentunya pakaian kita jaditidak seragam dan tidak indahnantinya," sebut Tata.

Setelah melakukan konfirmasi,lanjut Tata, baru diajukan permo-honan tersebut kepada pimpinan.

Jika nantinya pimpinan memper-bolehkan, selanjutnya dipersilah-kan. Jika pimpinan tidak memper-bolehkan, Tata hanya menyebut-kan itu kewenangan pimpinan.Namun dia tak menampik saat inikaryawati Matahari tidak ada yangmenggunakan jilbab saat bekerja.

Tata mencontohkan, di Pro-vinsi Aceh, manajemen meluncur-kan aturan seluruh karyawatinyauntuk menggunakan busana mus-

lim sebagaimana aturan yang te-lah ditentukan oleh pemerintah.Jika Pemko Pekanbaru membuataturan yang sama, katanya, makamanajemen juga akan mengikuti-nya. Saat ini kata Tatat menajemenmemiliki cara perpakaian standarbaku, yakni seluruh karyawatiMatahari harus menggunakan roksetinggi lutut. Namun ada beber-apa karyawan yang membuat rokmereka lebih pendek lagi dari stan-dar yang sudah ditetapkan.

Berbohong

Mendengar penjelasan ma-najemen Matahari, Ketua KomisiIII DPRD Pekanbaru, Sabarudiyang membidangi masalah ke-tenagakerjaan menilai pernyataanitu bohong. Karena dalam wawan-cara dengan karyawati sebelumn-ya, mereka menyebutkan ada

larangan dari pihak perusahaan.Bahkan mereka diwajibkan berpa-kaian minim. "Kejadian ini bukanhanya di Matahari, namun ham-pir di seluruh supermarket yangada," sebut Sabarudi.

Sabarudi berharap nantinyadi Kota Pekanbaru dibuat suatuperaturan daerah mengenaipenggunaan busana muslimbagi pekerjanya. Hal ini dilaku-kan untuk menjamin hak-hakkaryawan yang ingin menggu-nakan busana muslim saat dirin-ya bekerja.

"Visi dan Misi Kota Pekanbarusaat ini adalah sebagai pusat bu-daya Melayu. Untuk itu dukungandari perusahaan sangat diperlu-kan. Adapun bentuk dukungan-nya adalah mewajibkan seluruhkaryawan berbusana Melayu," tu-

tur Sabarudi.Menanggapi persoalan terse-

but, Wakil Walikota Pekanbaru,Ayat Cahyadi menyebutkan telahmembahas persoalan itu dalamrapat koordinasi. Karena itu dim-inta kepada Disnaker Pekanbarumenyampaikan langsung soalmemperbolehkan karyawatimenggunakan pakaian muslimah.Sebab hal itu merupakan hak aza-zi manusia dalam kehidupan be-ragama dan juga diatur dalamUUD 1945.

"Saya minta kepada Disnakermenyampaikan langsung untukmemperbolehkan, karyawatimenggunakan pakaian muslimah.Sebab ini merupakan hak azazimanusia dalam kehidupan berag-ama dan juga diatur dalam UUD1945," ujar Ayat.(***)

Formasi Desak Uji Publik Calon Dirut Bank Riau-KepriPEKANBARU (VOKAL) - Aksimahasiswa di depan GedungBank Indonesia (BI) Pekanbaru,Kamis (2/2) mendesak dilaku-kannya uji publik terhadap 4 ca-lon Direktur Utama (Dirut) PTBank Riau-Kepri (KepulauanRiau). Puluhan massa yang ter-gabung dalam Forum Maha-siswa Pengawas Reformasi (For-masi) itu meminta BI transparanmengawasi proses pencalonan.

Koordinator Aksi Formasi,Eko Prasetyo dalam orasinyameminta BI Cabang Pekanbaruturut mengawasi rangkaian keg-iatan pemilihan Bank Riau-Ke-pri. Calon Dirut Bank Riau-Kepriharus orang yang berkomitmendan berjiwa nasionalisme yangtinggi, agar dapat memperjuang-kan dan mensejahterakan rakyat.

“Kami meminta untuk kem-bali mempertimbangkan man-tan Direktur Keuangan PT RiauAirlines masuk dalam 4 kandidatDirut Bank Riau-Kepri, jika per-lu langsung digugurkan. Karenasepengetahuan kami PT RiauAirlines pailit dan seluruh orangyang pernah bekerja di perusa-

haan yang pailit ini diragukanskill-nya,” tukas Eko.

Menanggapi tuntutan maha-siswa itu, staf Peneliti EkonomiMadya Bank Indonesia Pekanba-ru, M Abdul Majid Ikram mene-

gaskan, pihaknya tidak berwe-nang mengumumkan empat ca-lon Dirut Bank Riau-Kepri. Selainitu, tim yang ditunjuk untuk me-milih dan melakukan fit and

proper test tidak akan bisa di-

intervensi siapa pun.Siapa pun calon yang diusul-

kan oleh pihak pemegang sa-ham, kata Majid, tim seleksi akanmelakukan pemeriksaan keleng-kapan dokumen dan fit and pro-

per test. Jika calon tidak me-menuhi syarat maka berkasnyaakan dilimpahkan kembali ke pi-hak pemegang saham dan selan-jutnya diusulkan nama ba-ru.(ind/amd)

� Sesalkan Aksi tak Terpuji

LAMR Imbau Warga

Hormati Etika MelayuPEKANBARU (VOKAL) - Aksi takterpuji dalam menyampaikan as-pirasi warga di Riau dinilai seringmenjurus kepada hal yang berten-tangan dengan tata krama danadat istiadat Melayu. Oleh karenaitu Lembaga Adat Melayu Riau(LAMR) mengimbau segenap war-ga di Riau umumnya untuk tidakterbawa arus dan selalu memaknaipetuah Melayu, 'Di mana bumidipijak, di situ langit dijunjung'.

Imbauan ini disampaikan Ket-ua Umum LAMR, HM Azaly Djo-han dalam rilisnya yang diterimaHarian Vokal, Kamis (2/2). Dalamrilis yang juga ditandatangani Ket-ua Dewan Penasehat HM Adnandan Sekretaris Umum H HusnanSekh itu LAMR Riau mengajakwarga menjadikan adat dan bu-daya Melayu sebagai rujukan hi-dup beradat, beragama, berma-syarakat, berbangsa dan bernega-ra di Negeri Lancang Kuning ini.

Keluarnya imbauan secara ter-tulis itu menurut Azaly, mengin-gat maraknya aksi tak terpuji sep-erti caci maki, coret moret mau-pun pengrusakan pada objek-ob-jek fasilitas umum atau inventa-ris pemerintah. Hal yang lebih takterpuji lagi dengan munculnyaocehan, cemoohan, sinisme ke-pada pejabat yang telah dianuger-

ahi gelar Datuk Setia Amanaholeh LAMR sendiri.

"Secara tak langsung tinda-kan itu merupakan penghinaankepada Lembaga Adat MelayuRiau yang telah mengeluarkangelar kepada kepala daerah baikprovinsi maupun kabupaten/kota di Riau. Perda No 36 tahun2001 yaitu Visi Riau harus kitajadikan pedoman hidup bagi se-tiap makhluk di Bumi LancangKuning dan semboyan hidupkita adalah di mana bumi di pi-jak di situ langit dijunjung, dimana ranting dipatah di situ airdisauk," ujar Azaly.

Azaly memaklumi filosofi adatyang bersendikan syara' dan Sya-ra' bersendikan Kitabullah dalammotto kepemimpinan di BumiLancang Kuning dengan ungka-pan tali berpilin tiga. Artinya ke-pemimpinan dilakukan oleh U-marah, Ulama dan Pemuka Adat.Bersamaan itu pula, dengan terpi-lihnya pemimpin formal di Riauoleh putra terbaik yang dimiliki,maka Azaly beserta segenap LAMRmendo'akan semoga pemimpin-pemimpin terbaik tersebut tetaptabah dalam menghadapi mu-sibah, termasuk juga mendoakankeluarga, isteri dan anak-anak-nya.(rid)

MUI: Jangan Gadaikan Syariah IslamPEKANBARU (VOKAL) - La-rangan menggunakan jilbaboleh perusahaan kepadakaryawatinya merupakantindakan yang sangat keter-laluan. Majelis Ulama Indo-nesia (MUI) Riau memintaperusahaan tidak memaksakaryawatinya menggadai-kan syariah islam hanya de-mi keuntungan perusahaan.

"Kalau karyawati menun-tut haknya untuk menutupiauratnya, maka itu sudahmerupakan tindakan yangbenar, dan perusahaan wa-jib memenuhi kehendakkaryawan tersebut. Apalagip e r u s a h a a ntersebut be-raktivitas dinegeri Mela-yu yang men-junjung tinggin i l a i - n i l a isyariat Is-lam," jelasMahdini.

D i t e g a s -kan Mahdini,tidak benarjika perusa-haan mem-perkerjakankaryawan de-ngan caram e m b u k aa u r a t n y aakan lebih la-

ku jika dibanding mempe-kerjakan karyawan yangmenutupi auratnya. Sebab,tidak semua orang suka me-lihat “perempuan” ber-pakaian minim.

"Jadi, kita meminta kepa-da seluruh perusahaan diRiau untuk mematuhi atu-ran kepatutan di Riau. JikaRiau lebih mengedepankanbudaya Melayu dalam ber-pakaiannya, maka seluruhperusahaan harus mengiku-tinya. Sebab, pakaian Mela-yu sudah dirancang sede-mikian rupa untuk menutu-pi aurat putri Melayu," jelas

Mahdini.Ditambahkan Mahdini,

jika perusahaan terkesanarogan seperti itu, maka pe-merintah harus bertindaktegas. Pemerintah katanyajangan mengalah dengankebijakan yang bertentan-gan dengan etika.

Terkait kondisi tersebut,tambah Mahdini, putri Mel-ayu dapat melaporkan kon-disi yang dialaminya kepen-gacara syariah yang ada. "M-UI siap memperjuangkan-nya, dan pengacara nantin-ya akan membantu," tegasMahdini. (fik)

Polda Riau Mutasi

63 PerwiraPEKANBARU (VOKAL) - Sebanyak 63 perwira tinggi jaja-ran Polda Riau dimutasikan. Kepada para Pamen, Pama,Badan dan PNS Polda Riau yang dimutasi untuk segeramelaksanakan tugas baru pada kesempatan pertama. Mu-tasi tersebut sesuai referensi Keputusan Kapolda RiauNomor ST/142/1/2012 tanggal 31 Januari 2012 tentangPemberhentian dari dan Pengangkatan dalam JabatanLingkungan Polda Riau.

Kabid Humas Polda Riau, AKBP S Pandiangan mengata-kan, rencana upacara serah terima jabatan dilaksanakan,Rabu (8/1) mendatang di Mapolda Riau. Setiap pejabat yangdimutasi akan menandatangani SK penyerahan jabatan darilama ke yang baru. "Mutasi ini merupakan hal yang biasa ditubuh Polri. Karena bertujuan untuk penyegaran dan men-cari job baru bagi kesatuan," kata Pandiangan, Kamis (2/2).

Diantara perwira yang dimutasi yaitu, Kasat NarkobaPolres Rokan Hilir, AKP Lontung menjabat jabatan baru se-bagai Kaur Penum Subdid Penmas Bid Humas Polda Riau.Kasat Reskrim Pelalawan AKP Edwin menjabat jabatan barusebagai Paur Subbag Mutjab Bag Binkar Ro SDM Polda Riau.Kasat Reskrim Polres Kuantan AKP Darmawan menjabatjabatan baru sebagai Kasat Reskrim Pelalawan.

Kasubag Binops Bag Ops Polres Bengkalis, Iptu Tri Yantomenjabat jabatan baru menjadi Kasat Reskrim Polres Kuan-tan Singingi. Kaur Bin Minsis SPN AKP Ekadiani menjabatjabatan baru sebagai Kaur Pensat Subdid Penmas Bid Hu-mas Polda Riau.

Kasat Reskrim Polres Inhil AKP Efendi S menjabat jabatanbaru sebagai Kabag Ren Polres Inhil. Panit 1 unit 2 Subdit I DitReskrimsu Polda Riau (Tipid Indagsi) AKP Edi Munawar men-jabat jabatan baru sebagai Kasat Reskrim, Polres Inhil.

Kasat Reskrim Polres Siak AKP Ardinal Efendi menjabatjabatan baru sebagai Panit 1 Unit 2 Subdit I Dit ReskrimsuPolda Riau (Tipid Indagsi) Polda Riau. Kasat Narkoba PolresBengkalis AKP Meilki Bhaata SH menjabat jabatan baru se-bagai Kasat Reskrim, Polres Siak.

Kapolsek Singingi Hilir, Polres Kuantan Singingi AKP Wil-ly Kartamanah AKS menjabat jabatan baru sebagai KasatNarkoba Polres Bengkalis. Kapolsek Cerenti Polres KuantanSingingi AKP Bastari menjabat sebagai jabatan baru KapolsekSingingi Hilir Polres Kuantan Singingi. Kanit Reskrim PolsekSukajadi AKP Amarullah menjabat jabatan baru sebagaiKapolsek Cerenti Polres Kuantan Singingi.(ind)

PEKABARU (VOKAL) - Pemerintah kota (Pemko) Pekan-baru berencana akan kembali mengaktifkan gotong royong(goro) masal, yang dilakukan di setiap RT/RW. Kebijakan itumengingat persoalan sampah di Pekanbaru, kapasitasnya ter-us meningkat secara signifikan.

Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, Kamis (2/2) ke-pada sejumlah wartawan mengatakan terkait rencana Pem-ko di atas. Menurutnya, persoalan sampah saat ini bukan sajamenjadi tanggung jawab pemerintahan. Namun juga sudahselayaknya menjadi tangung jawab bersama. “Kita sudah beru-saha semaksimal mungkin, untuk mengatasi sampah. Tetapikalau tidak ada kerjasama, yang baik dengan masyarakat ten-tu tidak akan ada perubahan yang baik,“ tuturnya.

Kerjasama yang dimaksud Ayat, yakni kesadaran dan tan-gung jawab masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkun-gan termasuk sampah. Untuk itu saat ini Pemko sedang mem-persiapkan konsep baru, terkait penanganan sampah beru-pa goro masal. “Saat ini kita sedang mempersiapkan konsepatau program baru, mengatasi sampah yakni goro masal. Goroini nantinya akan kita intruksikan disetiap wilayah RT/RW,dengan menetapkan hari khusus goro setiap minggunya,“ ter-ang Ayat.

Diharapkan Ayat, dengan adanya goro tersebut dapat men-gatasi persoalan sampah dengan baik. Sebab menurutnya,kesadaran masyarakat menjaga kebersiha lingkungan halyang utama. “Mengatasi sampah ini kita sudah libatkan, dinaskebersihan, dinas pasar, dinas PU, dan dinas perhubungan.Namun jika tidak ada kesadaran masyarakat, untuk menjagakebersihan lingkungan tentu tidak akan maksimal,“ paparwakil walikota.(rtc/rid)

PENELITI Ekonomi Madya BI Pekanbaru, Abdul Majid Ikram sedang memberikan keterangan kepada puluhan pendemo dari Forum Mahasiswa

Pengawas Reformasi (Formasi) saat menggelar aksi di depan Kantor BI Pekanbaru, Kamis (2/2).

ANDIKA

SAMBUNGAN JEMBATAN-Sambungan Jembatan Siak I

saat ini kondisinya semakin rusak parah. Terlihat pengen-

dara sepeda motor sedang melintasi jembatan yang rusak

tersebut, Kamis (2/2).

ANDIKA

Pemko Akan Aktifkan

Gotong-royong

Page 16: Harian Vokal edisi 03 Februari 2012

16HARIAN VOKAL

Penanggung Jawab/Redaktur: IDRUS YAMIN Perwajahan: TANA DEGRA

CMYK

Jumat, 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal1433 H

Page 17: Harian Vokal edisi 03 Februari 2012

Kick OffHARIAN VOKALJUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433 H

17

CM

YK

Penanggung jawab/redaktur: SAADUDDIN BADRA Perwajahan: ZULQIFLI

CMYK

LAZIO(VOKAL)-AC Milan gagal meraih kemenangan atas

tuan rumah Lazio 2-0 dalam lanjutan Serie A di Stadion Olimpi-

co, Roma, Kamis (2/2). Dua gol yang diciptakan Hernanes dan

Tommas Rocchi di babak kedua mengkandaskan harapan I

Rossonerri untuk mengeser Juventus dari Capolista.

Kesialan El Messiah

L IGA INGGRISHasil, Kamis (2/2)

Sunderland 3 - 0 Norwich City

Fulham 1 - 1 WBA

Blackburn Rovers 0 - 2 Newcastle U

Aston Villa 2 - 2 QPR

Bolton Wanderers 0 - 0 Arsenal

L IGA SPANYOL

VALENCIA(VOKAL)– Lionel Messi memang dikenal se-bagai pemain piawai dalam menciptakan gol, termasuklewat penalti. Tapi, tidak ketika Barcelona bertandang kekandang Valencia di leg pertama semi final Copa delRey, Kamis (2/2). El Messiah ketiban sial lantaran ten-dangan penaltinya berhasil ditepis kiper Valencia.

Kegagalan Messi tersebut membuat Barcelonagagal meraih kemenangan atas tuan rumah. El Barcaharus puas berbagi angka setelah pertandingan be-rakhir imbang 1-1. Hasil ini membuat Lionel Messidan kawan-kawan harus menang di leg kedua untukmemastikan tiket ke final.

Lionel Messi yang memiliki kans pertama lewat ten-dangan bebasnya. Tapi sayang, meski jarak sudahdekat dari kotak penalti, tembakan kaki kiri Messi masihmelenceng tipis ke kanan gawang Valencia yang dikaw-al Diego Alves.

Tempo permainan pun berubah cepat, di mana em-pat menit berselang, Pablo Piatti nyaris mencetak golkemenangan. Piatti yang sempat tak terkawal, kehi-

langan momentum, sehingga mampu

rawal dari tekel Miguel Brito kepada Thiago Alcantaradi area kotak penalti, membuat wasit Jose Luis Gonza-lez Gonzalez menunjuk titik putih.

Sayang seribu sayang, Messi yang kerap suksesmenjadi algojo penalti, kali ini gagal. Tendangan kakikirinya terbaca baik oleh portero Valencia. Bola pundiselamatkan dengan gemilang oleh Alves yang berg-erak ke kiri, sejurus dengan tendangan Messi. Gagal-lah kesempatan emas sang mega bintang.

Peluang emas nampaknya belum berhenti men-galir untuk Barcelona. Daniel Alves hampir membuatpublik Mestalla terdiam di menit ke-73. Aksi umpanpendek 1-2 dengan Lionel Messi, membuat Dani Alveslepas dari kawalan.

Tapi, ketika sudah berhadapan dengan kiper Valen-cia, Alves yang begitu bernafsu malah gagal dan ten-dangan kerasnya hanya membentur tiang jauh. Setelahsejumlah upaya dilakukan kedua tim, akhirnya pertand-ingan pun harus puas diakhiri dengan skor imbang 1-1.

Cukup PuasHasil imbang di kandang Valencia cukup meny-

enangkan pelatih Barcelona, Pep Guardiola. Denganhasil seri ini, Guardiola yakin timnya akan lebih ter-motivasi untuk menang di Camp Nou.

"Lebih baik pulang ke Camp Nou dengan hasil inikarena ini akan memaksa kami untuk memenangipertandingan," terang Guardiola seusai pertandingan.

"Saat Anda punya keunggulan 2-1 seperti saat mel-awan Real Madrid, maka Anda akan merasa sepertisudah lolos," tambahnya.

Guardiola juga mengomentari kejadian di babakpertama saat para pemain Valencia menuduh kiperJose Pinto menyentuh bola dengan tangannya di luarkotak penalti dan layak dikartu merah.

"Saya diberi tahu bahwa dia memegang bola diluar area. Kalau Anda cuma bermain dengan 10 or-ang, tentu saja itu akan mengubah jalannya pertand-ingan," ujar pelatih 41 tahun ini. (bbc/rts/bbs/sad)

Susunan Pemain:

Valencia 1 1 Barcelona Vs

Hasil, Kamis (2/2)

Cagliari 4 - 2 Roma

Lazio 2 - 0 Milan

Napoli 0 - 0 Cesena

Udinese 2 - 1 Lecce

Inter 4 - 4 Palermo

L IGA SUPER INDONESIA

L IGA ITALI

1 Man City 2 3 1 7 3 3 60-19 5 42 Manchester 2 3 1 7 3 3 56-21 5 43 Tottenham 2 3 1 5 4 4 44-25 4 94 Chelsea 2 3 1 2 6 5 41-26 4 25 Newcastle 2 3 11 6 6 34-30 3 96 Liverpool 2 3 1 0 8 5 28-21 3 87 Arsenal 2 3 11 4 8 39-33 3 78 Sunderland 2 3 8 6 9 32-24 3 09 Stoke City 2 3 8 6 9 23-35 3 010 Everton 2 3 8 5 1 0 23-26 2 911 Norwich City 2 3 7 8 8 32-39 2 912 Aston Villa 2 3 6 1 0 7 28-31 2 813 Fulham 2 3 6 9 8 29-32 2 714 Swansea City 2 3 6 9 8 24-28 2 715 WBA 2 3 7 5 11 23-32 2 616 QPR 2 3 5 6 1 2 24-39 2 117 Bolton Wanderers 2 3 6 2 1 5 28-47 2 018 Blackburn Rovers 2 3 4 6 1 3 33-47 1 819 Wolves 2 3 4 6 1 3 25-43 1 820 Wigan Athletic 2 3 3 6 1 4 20-48 1 5

1 Real Madrid 2 0 1 7 1 2 70-19 5 22 Barcelona 2 0 1 3 6 1 59-12 4 53 Valencia 2 0 1 0 6 4 31-22 3 64 Espanyol 2 0 9 4 7 22-21 3 15 Levante 2 0 9 4 7 26-24 3 16 Atletico Madrid 2 0 8 5 7 31-27 2 97 Athletic Bilbao 2 0 7 8 5 30-25 2 98 Malaga 2 0 8 4 8 24-29 2 89 Atletico Osasuna 2 0 6 9 5 22-32 2 710 Sevilla 2 0 6 8 6 21-22 2 611 Getafe 2 0 6 7 7 21-26 2 512 Real Sociedad 2 0 6 6 8 22-28 2 413 Real Betis 2 0 7 2 11 23-29 2 314 Racing Santander 2 0 4 1 0 6 17-24 2 215 Rayo Vallecano 2 0 6 4 1 0 23-31 2 216 Mallorca 2 0 5 7 8 17-25 2 217 Granada 2 0 6 4 1 0 14-27 2 218 Villarreal 2 0 4 8 8 18-28 2 019 Sporting Gijon 2 0 5 3 1 2 19-38 1 820 Real Zaragoza 2 0 2 6 1 2 15-36 1 2

1 Juventus 2 0 1 2 8 0 33-13 4 42 Milan 2 1 1 3 4 4 43-19 4 33 Udinese 2 1 1 2 5 4 31-17 4 14 Lazio 2 1 11 6 4 32-19 3 95 Inter 2 1 11 3 7 34-25 3 66 Roma 2 0 9 4 7 31-25 3 17 Napoli 2 1 7 9 5 36-24 3 08 Palermo 2 1 8 4 9 30-31 2 89 Genoa 2 0 8 3 9 28-36 2 710 Cagliari 2 1 6 8 7 20-23 2 611 Fiorentina 2 0 6 7 7 20-17 2 512 Parma 2 0 6 6 8 25-33 2 413 Chievo 2 0 6 6 8 16-25 2 414 Atalanta 2 0 7 8 5 24-25 2 315 Catania 1 9 5 8 6 22-28 2 316 Bologna 2 0 5 6 9 18-26 2 117 Siena 2 0 4 7 9 21-22 1 918 Lecce 2 1 4 4 1 3 22-38 1 619 Cesena 2 1 4 4 1 3 13-31 1 620 Novara 2 0 2 6 1 2 18-40 1 2

1 Persipura 10 7 21 20-12 232 Persiwa Wamena 10 6 22 17-12 203 Sriwijaya FC 10 6 13 22-10 194 Mitra Kutai 10 6 13 21-13 195 Persib 10 5 32 14-12 186 Persisam Putra 10 5 14 16-14 167 Persiba Balikpapan 9 4 32 17-17 158 Persela 9 4 23 16-12 149 Pelita Jaya 10 4 24 19-16 1410 Persija Persija 7 4 12 12-3 1311 PSPS Pekanbaru 9 4 05 14-15 1212 Deltras FC 9 3 24 10-10 1113 Persidafon 9 2 34 13-20 914 Gresik United 9 2 25 13-20 815 PSMS Medan 7 1 42 7-9 716 Arema 10 1 36 10-20 617 PSAP Sigli 9 0 45 7-15 418 Persiram 9 0 27 9-27 2

ZLATAN Ibrahimovic, gagal mengantarkan kemenangan bagi AC Milan

Milan, yang sejumlah gelandangnya tengah dibekap ced-

era, tampil dengan diperkuat Massimo Ambrosini, Mark Van

Bommel, dan Antonio Nocerino sejak awal. Rossoneri ber-

main relatif lebih dominan di babak pertama.

Tujuh menit pertandingan berjalan, Nocerino mendap-

atkan peluang pertama. Namun, sundulannya usai men-

yambut umpan silang yang dilepaskan Zlatan Ibrahimovic

masih bisa diselamatkan kiper Federico Marchetti.

Empat menit berselang, giliran tendangan jarak jauh Ibra-

himovic yang berhasil diblok. Milan tampak menjanjikan di

awal-awal pertandingan.

Lazio sendiri bukannya tidak memiliki peluang. Pada

menit ke-17, Senad Lulic melepaskan sebuah sepakan kaki

kanan usai memanfaatkan assist Hernanes. Sial baginya, sep-

akannya masih bisa diselamatkan Christian Abbiati.

Tiga menit berselang, gantian Hernanes yang mendapatkan

kesempatan emas. Namun. tembakannya masih bisa diblok.

Menjelang babak pertama selesai, Stephan El Shaarawy

menerima bola hasil terobosan Ibrahimovic. Ia kemudian

melanjutkan aksinya dengan sebuah sepakan dari sudut su-

lit. Hasilnya? Bola sepakannya masih bisa diblok.

Babak pertama berakhir dengan skor 0-0. Di babak ked-

ua, Lazio menunjukkan permainan yang lebih efektif.

Sang tuan rumah akhirnya sukses memecah kebun-

tuan ketika pertandingan memasuki menit ke-76. Be-

rawal dari sebuah serangan balik, Hernanes berhasil

menyelesaikan operan-operan yang dibangun oleh

Abdoulay Konko, Cristian Ledesma, dan Alvaro Gonza-

lez. Sepakan kaki kanannya dari dalam kotak penalti

tak mampu dihalau oleh Abbiati.

Milan mencoba membalas lewat sundulan Ibrahimov-

ic di menit ke-82. Namun, usaha penyerang asal Swedia

itu belum menemui sasaran. Sundulannya melenceng

di sebelah kanan gawang Marchetti.

Tommaso Rocchi akhirnya memberikan kata

"tamat" untuk Milan pada pertandingan ini lewat

golnya di menit 85. Gol tersebut diawali oleh tusu-

kan Hernanes di sisi kiri, lalu kemudian dilanjut-

kan dengan assist dari Lulic. Rocchi yang berada

di dalam kotak penalti tinggal menyelesaikan-

nya lewat sebuah sepakan kaki kiri.

Akibat kekalahan ini, Milan tetap berada di

urutan dua klasemen sementara dengan nilai

43, atau tertinggal satu angka dari Juve yang

pertandingannya ditunda akibat cuaca bu-

ruk. Sementara itu, Lazio tetap berada di

urutan keempat klasemen dengan koleksi

nilai 39.

"Kami tampil buruk melawan sebuah

tim yang tak banyak memberi kami

kesempatan. Tapi, ini tak akan begitu saja

memudahkan jalan Juventus," ujar Massi-

miliano Allegri, pelatih AC Milan seperti

dikutip Football Italia.

"Musim masih panjang dan masih ada

waktu untuk membahas hal-hal ini. Saya yakin kekalahan ini

bagus untuk kami dan membantu kami berkembang," sam-

bungnya.

"Akhir-akhir ini, meski menang, kami tidak memiliki ke-

beranian yang kami perlukan untuk memenangi scudetto.

Inilah kenapa saya yakin kekalahan ini akan menyehatkan,"

kata Allegri.

Musim ini, Milan tampak kewalahan kala bertemu tim-

tim papan atas. Il Diavolo Rosso kalah saat bertemu Juve,

Inter Milan, Napoli, dan terakhir Lazio.

"Sayangnya ada statistik itu. Jadi, kami harus meningkat-

kan mentalitas kami saat menghadapi tim-tim top. Ini bu-

kan berarti kami kurang bekerja keras, tapi kami punya sikap

mental yang berbeda dibandingkan dengan pertandingan

lain," tutur Allegri.

Dipertandingan lainnya, Inter Milan mendapat kejutan

saat menjamu Palermo. Bermain dihada-

pan publik sendiri, I Nerrazurri sempat

tertinggal dua kali lebih dulu. Tapi

mereka berhasil berbalik unggul du-

luan sebelum kemudian disamakan

Palermo dengan kedudukan 4-

4.(bbc,rts/bbs/sad)

dikejar Carles Puyol dan Cesc Fabregas, akibatnyatembakan Piatti yang sudah dekat dengan Jose Pinto,mampu diblok Puyol di menit ke-11.

Gol pembuka tuan rumah yang ditunggu-tunggupun akhirnya lahir di menit ke-27. Aktornya adalah Jo-nas Oliveira yang berdiri bebas tak terkawal. Berawaldari sepak pojok yang dilakukan Ever Banega, Jonasdengan ‘nyaman’ tanpa hadangan bek-bek Blaugra-na, melepaskan sepakan keras yang tak terbendungke arah kiri atas Pinto. Papan skor berubah 1-0.

Sayang, keunggulan tuan rumah itu tak bertahanlama, pasalnya Capitan Barcelona menjadikankedudukan kembali imbang. Adalah tandukan Puyolyang merobek sarang Alves di menit ke-35, yang me-manfaatkan umpan tendangan sudut. Skor 1-1 punbertahan hingga masa rehat.

El Messiah langsung menggebrak pertahanan Los Chedi menit-menit awal babak kedua. Menerobos masuk ke

pertahanan Valencia, Messi sempat membuat ce-mas Entrenador Valencia, Unai Emery. Beruntung,hakim garis menganulir gol Messi di menit ke-48karena sudah terperangkap jebakan offside.

Messi kembali menjadi momok bagi Valen-cia, berkat aksinya yang nyaris membalikkan ke-unggulan di menit ke-52. Lepas dari dua kawalanbek Valencia, Messi yang melepaskan tendan-gan dari kaki kirinya, tak mampu mengarahkanbola ke tujuan yang tepat. Tendangannya hanyatipis melambung ke udara.

Kans besar untuk mengubah skor bagi Bar-ca, sejatinya terbuka lebar di menit ke-56. Be-

LIONEL MESSI, tendangan penalti berhasil di gagalkan kiper Valencia.

Page 18: Harian Vokal edisi 03 Februari 2012

SPORT

Penanggung Jawab/Redaktur:SAADUDDIN BADRA Perwajahan: RINTO HARMIKO

Tim Sekda

Bungkam Bappeda

MARANELLO (VOKAL)- Tak cuma per-

tandingan sepakbola Liga Italia yang ter-

hambat gara-gara badai salju. Rencana

Ferrari melakukan ujicoba pertama pada

mobil barunya terancam tertunda gara-

gara permukaan lintasan tertutup salju.

Ferrari rencananya akan meluncurkan

mobil terbarunya pada Jumat (3/2) pagi

besok waktu Italia di Maranello. Setelah-

nya, tim tersebut menjadwalkan melaku-

kan ujicoba pertamanya yang sekaligus

untuk pengambilan gambar pembuatan

film untuk kegiatan promosi tim tersebut.

Namun badai salju yang menerpa ban-

yak wilayah Italia dalam beberapa hari ter-

akhir membuat rencana tersebut teran-

cam batal. Sirkuit Fiorano yang jadi tem-

pat tes The Prancing Horse saat ini masih

tertutup salju tebal.

Pihak Ferrari melalui situs resminya men-

gumumkan kalau peluncuran mobil masih

akan dilanjutkan. Namun tak ada konfirmasi

soal rencana ujicoba tunggangan baru Fenan-

do Alonso dan Felipe Massa tersebut.

"Sekarang sepertinya sulit di sini untuk

meneruskan rencana membuat film promo-

si yang melibatkan mobil di lintasan Fio-

rano. Bahkan jika saljunya berhenti, sulit

membayangkan lintasannya bisa bersih

dari salju yang justru terus meninggi,"

demikian pernyataan resmi Ferrari seperti

diberitakan Autosport. (dtc/sad)

Salju Bisa Hambat

Tes Perdana Ferrari

Milwaukee (VOKAL) - LeBron James ber-

hasil mencetak 40 poin, capaian tertinggin-

ya di musim ini. Namun demikian, hal itu

tidak mampu membawa Miami Heat meraih

kemenangan di kandang Milwaukee Bucks.

Dalam pertandingan di Bradley Center, Mil-

waukee yang berakhir Kamis (2/2) siang WIB,

Heat dipaksa mengakui keunggulan tuan ru-

mah dengan skor 97-105. Hasil ini membuat

Heat gagal balas dendam atas kekalahan di kan-

dang sendiri dari Bucks 82-91, bulan lalu.

Dengan tambahan delapan rebound dan

lima assist, James terpilih sebagai penampil

terbaik Heat. Sementara dari tim pemenang

muncul Brandon Jennings yang membukukan

31 poin, empat rebound dan delapan assist.

Pada 12 menit pertama, Heat tampak

menjanjikan. Sebanyak 40 poin diraup dan

hanya kemasukan 23 poin saja.

Sayangnya, Heat justru hanya "panas" di

awal saja. Di tiga kuarter berikutnya mere-

ka malah menurun dan berkebalikan dengan

Bucks yang semakin meningkat.

Bucks baru dapat membalikkan keadaan

di kuarter empat. Tembakan dua angka Jen-

nings mengubah skor 81-79 untuk keung-

gulan Bucks dan sampai pertandingan bera-

khir Heat tidak mampu mengejar perolehan

nilai tuan rumah. (dtc/sad)

BANGKINANG (VOKAL)-Tim sepakbola Sek-

retaris Daerah (Sekda) Kampar berhasil men-

galahkan tim Bappeda Kampar, 1-0 di i Stadi-

on Anggun-Anggun Muara Uwai, Kecamaran

Bankinang Seberang Kamis (2/2). Reza men-

jadi pahlawan kemenangan lewat gol tunggal

yang diciptakan pada pertandingan tersebut.

Sukses ini menghantarkan tim Setda lo-

los ke delapan besar melawan pemenangan

antara tim PU Cipta Karya dengan Satpol PP

Kampar. Duel kedua tim baru akan berlang-

sung, Minggu (5/2).

Ketua panitia HUT Kampar Asisisten I Set-

da Kampar H Zamhur mengatakan, bahwa

pertandingan tersebut dalam rangka meme-

riahkan Hari Ulang Tahun Kabupaten Kam-

par yang ke– 62. Dalam rangka HUT tersebut,

banyak pertandingn yang digelar, diantaran-

ya Bola Poly antar SKPD, Badminton atar

SKPD, Sepak Bola antar SKPD, sepak bola

antar Kecamatan Se- Kab Kampar dan pada

tanggal 11 dan 12 juga akan digelar Motor

Kros di depan makan Pahlawan Bangkinang.

"Kita menghimbau, kepada seluruh ma-

syarakat Kabupaten Kampar untuk dapat

hadir menyaksikan seluruh pertandingan

tersebut dalam upaya untuk ikut memeriah-

kan Hut Kampar ini," ujarnya..

Kemudian kepada setiap Kecamatan un-

tuk juga dapat memberikan dukungan sup-

porter terhadap tim sepak bola Kecamatan-

nya masing-masing yang bertanding, dima-

na pertandingan sepak bola antar Kecama-

tan digelar setiap sore bertepat Stadion Ang-

gun-anggun Muara Uwai Bangkinang Se-

berang, terangnya. ( yal)

18RABU

LINTAS

Jumat, 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal1433 H

Dirinya memberikan masukan

agar Riau jangan terlalu mengek-

spos dan menargetkan sesuatu

yang berlebihan untuk PON XVI-

II 2012 mendatang, terutama

dalam hal sarana dan prasarana.

"Bagus ekspos yang bersifat

standar saja, jangan terlalu ting-

gi. Karena lebih bagus mengata-

kan yang standar, tetapi pada

penyelenggaraannya tunjukkan

sesuatu yang lebih dan tampil

beda dari yang lainnya," papar

Eddy, usai peninjauan venue ca-

bor layar di Bandar Sri Setia Raja,

Pantai Selat Baru, Bengkalis.

Seperti yang diketahui, selama

ini Riau terlalu menggadang-

gadangkan pelaksanaan yang

bertaraf internasional. Hanya

saja, dari peninjauan yang dilaku-

kan tim deligate masing-masing

menemukan tidak begitu jauh

perbedaan dengan penyelengga-

raan, baik PON maupun kejua-

raan-kejuaraan sebelumnya.

Sementara itu, untuk cabor la-

yar sendiri dirinya menilai sudah

layak dan sangat memenuhi stan-

dar. Tetapi beberapa kekurangan

yang masih dalam penggesaan

diharapkan segera rampung se-

cepatnya.

Seperti paving block yang akan

digunakan untuk tempat parkir

perahu masing-masing provinsi.

Kemudian disitu juga akan disus-

un secara rapi blok untuk mas-

ing-masing kontingen dengan

tambahan tenda plus shower un-

tuk perahu dan atlet.

"Saya menilai ini sudah layak.

Jika memang sesuai rencana nan-

tinya, yaitu pengadaan blok un-

tuk masing-masing kontingen

dengan tambahan tenda dan

shower, itu akan jauh lebih baik,"

terangnya.

Dilanjutkannya, hal yang ter-

jadi seperti di beberapa sebelum-

nya, dimana kurangnya penataan

tempat untuk masing-masing

kontingen. "Siapa cepat dia yang

dapar," tambahnya.

Untuk itu, dirinya berpesan

agar Riau jangan terlalu membe-

sar-besarkan PON ini dulu. Kare-

na jika itu tidak terbukti nantinya

akan mendapat catatan tersendiri

bagi provinsi lainnya.

"Jika kita ekspos yang standar

dan pada pelaksanaannya jauh leb-

ih baik. Itu akan menjadi hal positif

tersendiri bagi tuan rumah. Karena

kita kan tahu, PON adalah salah satu

penentu kesuksesan provinsi pe-

nyelenggara," tambahnya.

Seperti pada venue layar saja

contohnya, tim deligate cabor la-

yar sendiri mengekspos venue

tersebut jauh lebih baik dari dua

PON sebelumnya, yakni PON

Palembang dan Kalimantan Ti-

mur. "Saya pastikan venue ini

lebih baik dari dua PON sebelum-

nya, hasil ini berdasarkan penin-

jauan dari dua PON tersebut,"

terang tim deligate cabor layar,

Azwar Akib. (***)

Eddy: Riau Jangan Ekspos

Kesiapan PON Terlalu BerlebihanPEKANBARU (VOKAL) - Terkait ekspos Riau yang dinilai

berlebihan terhadap persiapan menjelang pelaksanaan

Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012, mendapat

perhatian dan masukan tersendiri bagi Ketua Umum

Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) DKI

Jakarta, Eddy Sulistianto, Kamis (2/1).

LAPORAN:

RYAN YUTRI VARIOS/PEKANBARU

PEKANBARU (VOKAL)- Kesia-

pan Riau menjadi tuan rumah

Pekan Olahraga Nasional

(PON), terus menuai kritikan.

Tidak saja masalah venue yang

masih banyak belum diban-

gun, sarana penunjang pun

jauh dari yang diharapkan.

Salah satunya dialami ca-

bang selam yang akan diper-

tandingkan di Pelabuhan Roro,

Rupat, Dumai. Pasalnya, air laut

yang akan digunakan untuk ca-

bang olahraga ini tidak maksi-

mal. Hampir keseluruhan per-

mukaan air laut sangat keruh.

Kondisi ini terlihat saat tim

tenichal deligate selam me-

lakukan kunjungan ke Dumai,

Rabu (1/2). Mereka mengata-

kan untuk sarana dan prasraa-

na tidak ada masalah, hanya

saja kendala yang ditemukan

adalah air laut yang keruh.

Sebab, kondisi ini akan menga-

nggu jalannya perlombaan.

Keluhan tersebut disampai-

kan mereka ke tim rombongan

H Sudarto. "Memang begitulah

kondisi saat ini. Mereka (tim de-

ligate, red) menyampaikan kelu-

han tersebut. Tetapi saya sudah

memberikan pencerahan terkait

hal itu," terang Darto.

Darto menjelaskan, kondisi

laut Riau saat ini memang da-

lam krisis ombak besar yang

memicu munculnya keruhan

air. Tetapi dilanjutkannya,

kondisi ini akan berhenti sen-

dirinya pada Maret hingga ber-

langsungnya PON mendatang.

"Itu sudah normal dalam

awal tahun, dimana laut di

Riau dalam kondisi berubah.

Memasuki Maret 2012 menda-

tang, keruh air tersebut mu-

dah-mudahan bersih dengan

sendirinya," lanjut Darto.

Sementara itu, Sekretaris I

Sub PB PON Kota Dumai, Wa-

wan, menjelaskan, kondisi air

seperti tidak akan bisa dianti-

sipasi. Karena ditegaskannya,

ini sudah bawaan lingkungan,

tidak bisa dirubah.

"Kalau hal ini menjadi kelu-

han, ya kita juga tidak bisa ber-

buat apa-apa, karena ini sudah

hukum alam. Tetapi biasanya

ini akan berkurang dengan

sendirinya menjelang PON

mendatang," terang pria yang

juga merupakan Inspektorat

Kota Dumai ini.

Kemudian untuk line nya

baru akan dipasang menjelang

penyelenggaraan nanti. Dan

tribun penonton tinggal pem-

buatan tendanya.

"Ini bersifat non-permanen,

jadi dipasang ketika akan dibu-

tuhkan saja. Untuk tempat pe-

nonton kita akan gunakan der-

maga TPI (Tempat Penampun-

gan Ikan, red) dan hanya ting-

gal menambah tendanya saja

lagi," lanjutnya.

Sementara itu, nomor kolam

pada cabor selam di Sasana Tir-

ta yang telah siap ditender akan

dibangun baru yang tidak jauh

dari kolam pemanasan oleh pi-

hak pertamina. Berdasarkan

kontrak, pihak Pertamina

menggaransi pada Juni 2012

mendatang, venue tersebut

sudah bisa difungsikan.

"Venue kolam akan segera

dibangun di lokasi berdampin-

gan dengan kolam pemanasan.

Dan diupayakan Juni 2012 men-

datang sudah bisa digunakan,"

jelas Fardi, salah satu perwakilan

pihak Pertamina.

Untuk tenis meja di Hall

Chevron, Dumai sendiri sudah

tidak ada mengalami kendala.

Dimana hanya tinggal menda-

tangkan meja dan menambah

pencahayaan. Jika dihitung,

Hall tersebut bisa dimungkin-

kan akan menampung 6 hing-

ga 8 meja. (yan)

Selam Terkendala Air Keruh

PEKANBARU (VOKAL) -Sampai saat

ini kiblat olah raga angkat besi, angkat

berat dan binaraga di Riau masih di

Pekanbaru. Kendati sudah terbentuk

beberapa pengurus cabang PABBSI di

kabupaten dan kota di Riau, namun,

masih belum menampakan hasil.

Namun, tidak demikin beberapa

tahun kedepan. Posisi Pekanbaru yang

selama ini tak tergoyahkan akan

mendapat saingan dari anak-anak kota

Dumai. Dengan cacatan gelihat pem-

binaan usia muda yang tengah digala-

kan tidak berhenti ditengah jalan.

Saat ini sekitar 20 orang anak-anak

usia sekolah dasar dari panti asuhan Ali-

matusadiah tengah giat-giatnya berlatih

dibawah asuhan Ishar atlet nasional era

80 an. Ishar yang sudah malang melin-

tang selama 10 tahun di dunia angkat

mengangkat besi menularkan ilmunya

kepada anak-anak usia sekolah tersebut.

Ishar yang didampingi pengurus

Panti Asuahn Alimatusadiah, Ismail

Saragih, Kamis (2/2) mengatakan, saat

ini para pelajar itu menjalani latihan

lima kali dalam seminggu di gedung

sekolah panti asuhan Alimatusadiah

Jalan Janur Kuning, No. 107 Kelurahan

Jaya Mukti, Kecamatan Dumai Timur.

Ia berharap apa yang dirintisnya ini

mendapat dukungan dari pemko Du-

mai. " Untuk melatih anak-anak itu

saya pakai alat-alat lama milik saya,"

kata Ishar diselah-selah Musyawarah

Provinsi PABBSI Riau di Hotel Holly-

wood, Pekanbaru, Kamis siang. (Rud)

Pengcab PABBSI

Dumai Harapkan

Bantuan Pemda

PEKANBARU (VOKAL) - Ketua Bidang Pembinaan

dan Prestasi (Binpres) KONI Riau, Sudarto, Kamis

(2/2) menyatakan kerisauannya terkait masih ban-

yaknya cabang olahraga (cabor) andalan yang masih

minim dalam pengadaan peralatan latihan.

Salah satunya pada cabor aerosport yang di dalam-

nya terdiri atas lima cabor, yakni terjun payung, ter-

bang layang, gantole, para layang dan layar.

Dijelaskannya, lima cabor yang ada di aerosport

tersebut sangat mempengaruhi prestasi Riau pada

Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 mendatang.

"Kita sama-sama mengetahui, cabor yang ada di

aerosport tersebut sangat mempengaruhi jumlah

perolehan medali Riau di PON mendatang. Hanya

saja, sarana dan prasarana pendukung latihan masih

terasa minim," keluh Sudarto.

Sementara itu, keluhan tersebut sudah disampai-

kannya langsung kepada Ketua Umum KONI Riau,

Rusli Zainal yang juga merupakan Ketua Umum PB

PON XVIII 2012 Riau.

Hasilnya, Rusli sangat merespon baik akan kelu-

han Binpres KONI Riau tersebut. Hanya saja, usu-

lan KONI Riau tersebut kepada pihak yang bertang-

gung jawab, yakni Dinas Pemuda dan Olahraga (Dis-

pora) Riau belum ada pencerahan sama sekali.

"Saya sudah sampaikan kepada Ketua Umum

terkait hal ini. Beliau sangat merespon akan hal ini.

Tetapi sampai saat ini belum ada kelanjutan yang

jelas akan pengadaan peralatan itu," lanjutnya.

Selain itu, cabor lainnya yang juga mengalami ken-

dala terkait pengadaan peralatan adalah cabor sepatu

roda. Dimana hingga saat ini, cabor tersebut masih meng-

gunakan alat pribadi, baik itu dalam latihan maupun

dalam kejuaraan. Akibatnya, pada Kejuaraan sepatu roda

pada 25-26 Januari 2012 lalu di Yogyakarta, atlet Riau hanya

bisa merebut 3 medali perak dari 10 atlet yang dikirimkan.

Tiga perak tersebut berhasil diraih oleh Wihelmin,

Nurwahyu Alfiana, Noviana. Dari tiga atlet tersebut,

Wihelmin hanya terpaut dua detik dari peraih emas.

Kelemahan ini dijelaskan oleh Pelatih Sepatu Roda

Riau, Amiruddin, sangat dipengaruhi oleh peralatan

yang dipakai. (yan)

Sudarto Minta Realisasikan

Peralatan Latihan

� Sanusi Pimpin PABBSI Riau

Janjikan Bantu Peralatan LatihanPEKANBARU (VOKAL)-Sanusi Anwar

akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum

Persatuan Angkat Besi, Berat dan Bina-

raga Seluruh Indonesia (PABBSI) Riau

periode 2012-2016. Ia terpilih secara ak-

lamasi dalam musyawarah provinsi

(Musprov) di Hotel New Hollywood,

Pekanbaru, Kamis (2/2).

Jabatan yang disandang Sanusi ini

merupakan yang kedua kalinya, setelah

sebelumnya mengantikan Irwan Juned

yang meninggal dunia beberapa tahun

lalu, selaku pelaksana tugas (plt).

Musprov yang diikuti sekitar dela-

pan pengcab se-Riau ini berjalan lan-

car. Sebelum acara dilaksanakan,

pimpinan sidang menawarkan kepada

peserta untuk maju sebagai kandidat.

Tapi, semua peserta membulatkan diri

untuk menunjuk Sanusi Anwar untuk

menahkodai olahraga ini.

"Saya berterima kasih atas keper-

cayaan rekan menunjuk saya sebagai

Ketua Umum PABBSI Riau. Ini meru-

pakan tugas berat bagi saya untuk me-

majukan olahraga ini, termasuk mem-

persiapkan diri menghadapi PON XVI-

II," ujarnya usai pemilihan.

Namun untuk program jangka pen-

dek yang akan dilakukan dalam waktu

dekat ini, membentuk pengcab yang

belum ada. Tidak hanya itu, Sanusi

akan berjanji memberikan bantuan

peralatan berupa besi untuk cabor an-

gkat berat dan angkat besi.

"Saya mohon dukungan dari semua

pihak untuk menyukseskan program

saya ini. Tapi yang lebih penting un-

tuk PON nanti," harapnya. Hal senada

disampaikan Sekretaris Umum Peng-

cab PABBSI Pelalawan, Syamsul Alam.

Setelah terpilihnya Sanusi Anwar

menjadi pimpinan PABBSI, diharap-

kan bisa membuat program yang bisa

menyentuk ke daerah. Jangan hanya

terpusat di Pekanbaru saja. "Kami yang

ada di daerah butuh dukungan juga,

termasuk bantuan," katanya yang di-

amini Pengcab PABBSI Dumai, Beng-

kalis dan Meranti.

Musda ini kemarin dibuka Wakil

Ketua Umum III KONI Riau Hasan

Nusi JS, yang didampingi Kabid Organ-

isasi KONI Riau Edwar Sanger. "Kita

berharap, pengurus PABBSI yang baru

nanti bisa saling bekerjsama, terutama

dalam menyambut PON nanti. Karena

PABBSI ini merupakan salah satu ca-

bor andalan Riau dalam meraih emas,"

harap Wakil Ketua Umum III KONI

Riau Hasan Nusi JS.

Musda kemarin juga dihadir dua

perwakilan pengurus pusat, yaitu Yopi

Irawan selaku Ketua Cabor Binaraga

PB PABBSI dan Tjandra Wihardja, se-

laku Kabid Angkat Berat PB PABBSI.

"Kita berharap kepemimpinan Sanusi

Anwar ini bisa memajukan olahraga

yang dipayungi PABBSI kedepannya,"

kata Tjandra Wiharha. (sad)

KETUA Pengprov PABBSI Riau terpilih, H Sanusi Anwar didampingi Sekretaris PABBSI,

Ikhsan saat memaparkan program dan rencana kerjanya di Hotel Hollywood Pekanba-

ru, Kamis (3/2).

� Sempena HUT ke- 62 Kampar

James Cetak 40 Poin

� Kompetisi NBA

LEBRON James.

RYAN

VENUES Selam di Pelabuhan Roro, Rupat, Dumai.

Page 19: Harian Vokal edisi 03 Februari 2012

Penanggung Jawab/Redaktur: ZUKRI SUBAYANG Perwajahan: ABDAWIZA

LINTAS

MERANTI-ROKAN HILIR 19HARIAN VOKALJUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433 H

Pemkab Diminta

Bentuk BNKSELATPANJANG (VOKAL)- DPRD Kepulauan

Meranti meminta pembentukan Badan Narkoti-

ka Kabupaten (BNK) Kepulauan Meranti agar

lebih digesa. Pasalnya, maraknya peredaran

narkoba di daerah itu dinilai telah meresahkan,

yang berpotensi menimbulkan berbagai akibat

negatif kepada masyarakat.

‘’Kita melihat peredaran narkoba telah mar-

ak di Meranti. Narkoba itu bahkan sudah mera-

suki para pelajar di kampung-kampung. Kondisi

ini harus diperhatikan dan dicegah semaksimal

mungkin. Untuk itu kita berharap kepada Pemk-

ab Kepulauan Meranti untuk segera memben-

tuk BNK sebagai langkah antisipasi pencegahan

kerusakan generasi akibat barang haram itu,’’

ucap Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan

Meranti, M Jufri, Rabu (1/2) di Selatpanjang.

Menurut politisi PAN tersebut, langkah pence-

gahan masuknya narkoba di Kepulauan Meran-

ti segera segera dilakukan. Apalagi Kota Selat-

panjang itu sendiri merupakan ibukota kabu-

paten. (hlc/del)

Pemimpin Baik

Dirindukan MasyarakatSELATPANJANG (VOKAL)- Wakil Bupati Kepu-

lauan Meranti, H Masrul Kasmy, mengungkapkan,

jika seorang pemimpin ingin disenangi dan dirin-

dukan oleh masyarakatnya, hendaknya mereka

mampu berbuat yang terbaik untuk masyarakat.

Kalau hal itu dilakukan, maka masyarakat akan

selalu merindukan kehadiran sosok pemimpin-

nya itu.

“Jika kita mampu berbuat berbuat yang ter-

baik untuk mereka , ada dan tidak ada kita di ten-

gah masyarakat, masyarakat bakalan merindukan

kita dan membutuhkan kita. Konsep seperti ini

hendaknya kita lakukan dalam kehidupan setiap

hari,” jelas Yulizar pada peringatan Maulid Nabi

Muhammad SAW di Desa Sidomulyo, Kecamatan

Rangsang Barat, Rabu (1/2) malam.

Menurutnya, ketika melihat masyarakat desa

melakukan berbagai aksi beberapa waktu lalu,

hendaknya pimpinan desa bisa berbuat untuk

mencegahnya. Jika pemimpin itu dicintai ma-

syarakatnya, otomatis masyarakat akan menghen-

tikan aksi mereka ketika dilarang. “Hal ini saya sam-

paikan untuk desa, tetapi saya sebagai Wakil Bu-

pati juga bisa mewujudkan itu semua,” ujarnya.

Diakuinya melaksakan semua itu sangatlah su-

lit. Namun seorang pemimpin harus bisa berbuat

yang terbaik bagi masyarakatnya. “Karena itu, mari

kita bersama-sama melakukannya, dimulai dari

hal yang terkecil,” ajaknya. (swl)

Masyarakat Minta Dinas Pasar

Tertibkan Pedagang Liar

“Kalau bisa para pedagang itu

ditertibkan kembali, sehingga

tidak ada yang berjualan di sep-

anjang jalan utama. Setiap hari

jalan itu selalu macet, dimana

kendaraan terjebak antrian pan-

jang. Apalagi, masih banyak los

kosong di dalam Pasar Datuk

Rubia yang belum ditempati

pedagang,”ungkap Ratna, salah

seorang konsumen Pasar Datuk

Rubia, kepada Vokal, kemarin.

Dia menilai DKP Rohil sela-

ma ini belum melakukan upaya

penertiban terhadap pedagang

yang berjualan di luar lokasi

pasar, sehingga jalan utama di

Bagansiapiapi itu kian hari se-

makin semrawut saja.

Menurutnya, banyaknya pe-

dagang liar itu tidak hanya

mengganggu lalu lintas, namun

juga menyebabkan jalanan ter-

sebut menjadi kotor.

“Harusnya DKP tidak hanya

melaksanakan program pem-

benahan taman, pembangunan

pasar baru, atau lainya, namun

yang paling utama adalah mela-

kukan upaya penertiban ter-

hadap pedagang liar. Agar los-

loas yang disedikan pemerintah

daerah dapat termanfaatkan,-

”katanya.

Dengan banyaknya los ko-

song itu, imbuhnya, menyebab-

kan dana APBD yang digunakan

untuk membangun itu terkesan

mubazir.

Sementara, menurut Ros,

salah seorang pedagang di Pasar

Datuk Rubiah, banyaknya peda-

gang liar yang berjaulan di luar

los itu telah membuat sebagian

pedagang menjadi marah. Pa-

salnya, para pedagang liar tidak

dikutip retribusi, sedangkan

pedagang yang berada di dalam

los dikenakan retribusi.

“Kami mau semua pedagang

ditertibkan dan masuk kembali ke

dalam los yang telah disedikan.

Dengan demikain, tidak akan da

lagi kecemburuan diantara sesa-

ma pedagang,” tegasnya. (***)

LAPORAN:

SYAWAL/MERANTI

BAGANSIAPIAPI (VOKAL)- Masyarakat meminta

Dinas Kebersihan Pasar dan Pertamanan (DKP) Rohil

menertibkan pedagang liar yang berjualan di sepanjang

Jalan Pahlawan arah ke Bagan Jawa Kecamatan Bangko.

Pasalnya, banyaknya pedagang liar di lokasi tersebut

menyebabkan arus lalulintas di sekitar Palan Pahlawan

itu sering macet.

Pembangunan Kawasan

Perbatasan Butuh SDM Andal

� Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Meranti

Disdik Harus Benahi Sarana PendidikanSELATPANJANG (VOKAL)-

Bupati Kabupaten Kepulauan

Meranti, Drs Irwan Nasir, MSi,

meminta Dinas Pendidikan (Dis-

dik) Kabupaten Kepulauan Mer-

anti agar membenahi seluruh

sarana pendidikan di wilayah

Kepulauan Meranti. Peningkatan

sarana pendidikan tersebut di-

harapkan sejalan dengan pen-

ingkatan kualitas pendidikan di

kabupaten itu.

Permintaan tersebut disam-

paikannya baru-baru ini saat

meninjau bangunan baru SMAN

1 Tebing Tinggi. Menurut Irwan,

pembangunan yang dilakukan di

SMAN 1 itu juga dapat dilakukan

di sekolah lainnya di Kepulauan

Meranti.

“Jika seluruh sekolah di Kep-

ulauan Meranti sudah memiliki

ruangan belajar yang represen-

tatif, maka hal itu akan menjadi

motivasi untuk meningkatkan

kualitas pendidikan. Oleh kare-

na itu kita meminta kepada Di-

nas Pendidikan agar mengako-

modir hal itu,” ujar Irwan.

Dikatakan Irwan, dirinya san-

gat menginginkan seluruh lulus-

an sekolah di Kepulauan Meran-

ti menjadi generasi yang bisa

dibanggakan. Hal itu secara tak

langsung bisa meningkatkan

sumber daya manusia (SDM)

Kepulauan Meranti secara kese-

luruhan.

“SDM yang baik dan berkual-

itas akan sejalan dengan pen-

ingkatan daerah di segala sek-

tor. Karena nantinya daerah

akan dikelola oleh orang-orang

berkualitas tersebut,” pungkas-

nya. (swl)

RANGSANG BARAT(VOKAL)-

Perhatian pemerintah pusat ter-

hadap pembangunan wilayah terlu-

ar yang berbatasan langsung den-

gan negara tetangga, menunjukkan

sinyal yang positif. Dengan adanya

perhatian tersebut, proses pemban-

gunan di kawasan perbatasan perlu

didukung dengan keberadaan SDM

aparatur yang trampil.

Hal itu diungkapkan Bupati Kepu-

lauan Meranti, Drs Irwan Nasir MSi, di

hadapan warga dan tokoh masyarakat

Sungai Rangsang, Desa Tanah Merah,

Kecamatan Rangsang Barat, dalam

acara silaturrahmi baru-baru ini.

Dikatakannya, tahun 2013 men-

datang pemerintah pusat berencana

menggelontorkan anggaran pemban-

gunan pada masing-masing kecama-

tan perbatasan sebesar Rp33 miliar.

“Direncanakan masing-masing

kecamatan perbatasan akan mener-

ima Rp33 miliar setahun tahun 2013

mendatang. Karena itu kita sangat

memerlukan sumber daya manusia

(SDM, red) serta aparatur yang ter-

ampil dan bagus untuk memandu

proses pembangunan di kawasan

perbatasan tersebut,” ungkap Irwan.

Pemkab Kepulauan Meranti

sendiri berencana membentuk satu

lagi kecamatan baru di Pulau Rang-

sang. Tujuannya tidak lain untuk

mengoptimalkan program nasional

terhadap pembangunan kawasan

perbatasan tersebut.

Secara pribadi, Bupati Irwan men-

gaku tidak keberatan dengan aspirasi

masyarakat yang menginginkan

wilayah Sungai Rangsang Desa Tanah

Merah itu menjadi pusat pemerintah

kecamatan pemekaran baru itu.

“Rencana pemekaran kecamatan

ini juga berkaitan dengan program

nasional. Secara pribadi saya tidak

berkeberatan dengan aspirasi ma-

syarakat yang menginginkan Sungai

Rangsang sebagai pusat pemerintah

kecamatan pemekaran itu nantinya.

Namun untuk pembentukan sebuah

unit pemerintahan, juga diperlukan

pembahasan oleh kalangan DPRD,”

kata Bupati.

Untuk memuluskan rencana

pembentukan kecamatan baru itu,

imbuhnya, baru-baru ini Pemkab

Kepulauan Meranti bersama DPRD

sudah menelurkan produk hukum

berupa peraturan daerah tentang

pemekaran sebanyak 28 desa se-

Kabupaten Kepulauan Meranti.

“Tujuh diantaranya berada di Pu-

lau Rangsang. Hal ini untuk menjawab

aspirasi pembentukan kecamatan pe-

mekaran baru,” jelasnya.(hlc/del)

IMAM SHALAT-Wakil Bupati Kepulauan Meranti, H Masrul Kasmy, menjadi imam dalam shalat berjamaah pada salah satu masjid

di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ransang Barat, Baru-baru ini.

BPMPPT Meranti Dipercaya

Tangani 40 PerizinanSELATPANJANG(VOKAL)-Ber-

dasarkan Peraturan Bupati Kepu-

lauan Meranti Nomor 57 Tahun 2011

tentang Pelimpahan Wewenang Per-

izinan dan Non Perizinan, Kepala

Badan Penanaman Modal dan Pel-

ayanan Perizinan Terpadu (BP-

MPPT) Kabupaten Kepulauan Mer-

anti diberikan kepercayaan menan-

gani 40 item perizinan.

Kepala BPMPPT Kabupaten Kep-

ulauan Meranti, Drs Teddy Mar,

Rabu (1/2) mengungkapkan, pen-

gelolaan pelayanan perizinan terse-

but sudah dilakukan dengan sistem

komputerisasi. Tujuannya untuk

memudahkan evaluasi serta me-

rangkum telaah staf yang akan di-

laporkan kepada pimpinan.

“Hal itu juga bertujuan untuk

efesiensi dan akuntabilitas kerja di

jajaran BPMPPT sendiri, yang pada

akhirnya masyarakat juga akan

merasakan kemudahan, kenyaman-

an dan ketepatan waktu dalam pen-

gurusan berbagai kebutuhan periz-

inan,’’ ungkap Teddy Mar.(hlc/del)

WAKIL Bupati Kepulauan Meranti, H Masrul Kasmy beserta istri, Hj T Reni, usai melakukan kunjungan kerja ke

Desa Sidomulyo, Kecamatan Rangsang Barat, baru-baru ini.

SYAWAL

SYAWAL

Page 20: Harian Vokal edisi 03 Februari 2012

BENGKALIS20HARIAN VOKAL

Penanggung Jawab/Redaktur: FITRI MAYANI Perwajahan: ISKANDAR

JUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433 H

LINTAS

Mayoritas Warga Pulau

Rupat tak Miliki KTPBENGKALIS(VOKAL)-Warga yang berdomisili di

Pulau Rupat, ternyata masih banyak yang belum

memiliki kartu identitas, seperti Kartu Tanda

Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).

Menemukan kondisi itu, sejumlah anggota DPRD

Bengkalis, mengaku prihatin.

Seperti diungkapkan M Nasir, anggota DPRD

Bengkalis asal Dapil Pulau Rupat. Ia mengaku

kaget dan prihatin saat menemukan kenyataan

sebagian besar warga Pulau Rupat tidak memiliki

identitas. Seperti warga yang berdomisili di Desa

Ujung Pasir, Desa Titi Akar, Kecamatan Rupat Utara,

tidak memiliki KTP dan KK. Padahal, menetap di

daerah tersebut rata-rata sejak tahun 1997 lalu,

dan dua dokumen pribadi itu mutlak dimiliki oleh

warga negara Indonesia.

Dikatakan Nasir, informasi tersebut diperoleh

saat menggelar reses di Desa Titi Akar, tepatnya di

Dusun Ujung Pasir RT/RW 03/12. Ironisnya, dari

pengakuan warga, mereka sudah mengusulkan

permohonan untuk pembuatan identitas tersebut,

tetapi tidak mereka dapatkan.

“Pengakuan mereka, mereka tinggal di daerah

itu sejak 1997 lalu. Seperti warga yang tinggal di

Dusun Ujung Pasir berjumlah 38 KK, sebagian

besar tidak memiliki KTP dan KK,” katanya, Kamis

(2/2).

“Sebagai warga negara, dua dokumen itu

sangatlah penting, terutama bagi warga masya-

rakat itu sendiri. Sejumlah program pemba-

ngunan yang dilakukan pemerintah, seperti pe-

layanan kesehatan, bantuan raskin untuk keluarga

miskin dan lainnya,” imbuhnya.

Sementara itu Ketua RT/RW 03/12 Desa Titi

Akar Zohor, saat dihubungi, mengatakan, sudah

mengusahakan atau mengusulkan untuk mem-

buat KTP bagi sebagian warganya yang tidak

memiliki KTP dan KK ke pihak kecamatan.

Sayangnya, sampai saat ini belum juga diterima.

“Usulan yang saya sampaikan cukup lama,

bahkan sudah setahun lebih, tapi sampai sekarang

belum ada realisasi. Soal bantuan raskin, mereka

tetap terima, karena nama-nama mereka tetap kita

usulkan ke desa,” tuturnya. (rtc/may)

Bengkalis Siap Jadi Tuan

Rumah MTQ Riau 2012BENGKALIS(VOKAL)-Kabupaten Bengkalis

menyatakan siap menjadi tuan rumah Musaba-

qah Tilawatil Quran (MTQ) XXXI Tingkat Provinsi

Riau tahun 2012. Meskipun dijadwalkan akhir

tahun mendatang, sejumlah persiapan sudah mulai

dilakukan guna menyukseskan helat akbar

‘membumikan Alquran’ tahunan tersebut.

Keseriusan Pemkab Bengkalis ini, ditandai

dengan digelarnyha rapat di Kantor Bupati, Kamis

(2/2/12) siang, dipimpin langsung Bupati

Bengkalis Herliyan Saleh, Wakil Bupati Bengkalis

Suayatno bersama sejumlah pejabat teras di

lingkungan Pemkab Bengkalis.

“Rapat yang digelar tersebut untuk mem-

berikan jawaban atas surat Gubernur tanggal 25

Januari lalu tentang kesediaan ditunjuk sebagai

tuan rumah MTQ Tingkat Provinsi Riau Tahun

2012 mendatang. Hasilnya, seperti yang disam-

paikan Pak Bupati, kita siap,” ujar Kepala Bagian

Humas Pemkab Bengkalis Basri, usai rapat.

Dipaparkan Basri, selain membahas kesiapan

Bengkalis sebagai tuan rumah, dalam rapat

tersebut juga disampaikan waktu pelaksanaan

yang direncanakan digelar 12 Desember 2012,

termasuk pemilihan lokasi paling ideal.

“Agenda yang dibahas antara lain waktu

pelaksanaan, yakni tanggal 12/12/12 mendatang.

Lokasi juga ikut dibahas. Ada dua tempat,

pertama di Lapangan Tugu dan Lapangan Pasir

Andam Dewi, keduanya di Kota Bengkalis,” kata

Basri lagi.

Rapat yang juga dihadiri Kepala Kementrian

Agama Kabupaten Bengkalis Jumari ini, menying-

gung pula desain astaka. Penyiapannya diserahkan

kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bengkalis.

“Dengan kesiapan kita sebagai tuan rumah,

diharapkan memperoleh dukungan dari semua

pihak khususnya Pemerintah Provinsi Riau,”

tutupnya. (rtc/may)

Makam Dt Gigi Putih Akan Dijadikan Kawasan Cagar WisataBUKIT BATU(VOKAL)- M a -

kam Datuk Gigi Putih yang dite-

mukan warga Desa Temiang,

Kecamatan Bukit Batu, dengan

panjang 4 meter lebih, beberapa

waktu yang lalu, direncanakan

menjadi kawasan cagar wisata,

selain makam Datuk Laksamana

Raja Dilaut. Diharapkan kades

dan masyarakat bisa menggali

lebih dalam sejarah makam ter-

sebut. Penemuan ini sudah dila-

porkan ke Bupati dan Dinas

Pariwisata Bengkalis.

"Untuk saat ini, di Riau baru

pertama kali ditemukan makam

dengan panjang 4 meter. Kalau

memang makam ini diketahui

sejarah asal usulnya, maka kita

rencanakan kawasan ini menjadi

kawasan wisata, selain makam

Datuk Laksamana Raja Dilaut, "

ujar Camat Bukit Batu Andris

Wasono, saat melakukan kun-

jungan dan doa bersama di

makam tersebut, Kamis (2/2).

Dikatakan Camat lagi, Keca-

matan Bukit Batu memilki ba-

nyak potensi untuk dijadikan

tempat wisata dengan banyaknya

ditemukan peninggalan sejarah.

Penggalian dan pelestarian pe-

ninggalan sejarah itu tidak semata

menjadi tanggung jawab camat,

tetapi juga masyarakat yang ada

di Desa Temiang.

"Potensi wisata banyak di

daerah kita dan kita harus bisa

menggalinya lebih jauh agar bisa

dimanfaatkan. Selain itu saya

sudah laporkan juga ke Bupati

dan Dinas terkait agar potensi ini

bisa dimanfaatkan untuk menarik

wisatawan dan menambah Pen-

dapatan Asli Daerah (PAD)," kata

Camat.

Camat juga berharap masya-

rakat tidak menjadikan makam

tersebut menjadi tempat yang

dikeramatkan, begitu juga terha-

dap pengunjung dari luar daerah

yang datang melihat makam

tersebut agar tidak melakukan

hal-hal yang di luar kewajaran.

"Saya ingatkan masyarakat,

jangan salah langkah dan meng-

keramatkan makam tersebut,

lakukanlah hal yang sewajarnya

saja kalau memang lokasi ini kita

rencanakan untuk cagar wisata,"

harap Camat.

Sementara itu Kepala Desa

Temiang Misliani, berharap Pem-

kab Bengkalis bisa mengem-

bangkan makam tersebut menja-

di objek wisata. Akses ke makam

tersebut sudah dibuka karena

lokasinya tidak jauh dari jalan

utama yang ada.

"Sejak adanya pemberitaan di

koran, sudah banyak orang yang

datang mengunjungi makam

Datuk Gigi Putih itu. Selain itu,

kita berharap ada perhatian dari

Pemkab Bengkalis untuk me-

ngambangkan makam tersebut

menjadi objek wisata di Ke-

camatan Bukit Batu ini," harap

Kades.

Dalam kunjungan tersebut,

selain Camat juga ikut serta

Kapolsek Bukit Batu Kompol

Edwar, Waka Polsek AKP Sahala,

Kapolsek Siak KEcil IPTU Arifin,

Danramil 303 Bukit Batu Kapten

inf Afrizal. (ias)

SOTK Baru Efektif Diberlakukan 2013

BENGKALIS (VOKAL)-Peraturan Daerah (Perda)

tentang Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru

Pemkab Bengkalis yang bakal disahkan DPRD Bengkalis,

diharapkan efektif diberlakukan mulai tahun anggaran

2013 mendatang. Hal itu menyusul telah disahkannya

APBD 2012, serta terkait dengan penempatan kepala

SKPD.

yang baru terbentuk, seperti

Dinas Pekerjaan Umum (PU),

yang merupakan hasil merger

Dinas Bina Marga dengan Dinas

Cipta Karya, akan mengalami

kesulitan,” terang Sunaryo.

Menurutnya lagi, kalau dipak-

sakan membentuk SKPD baru

tahun ini juga, tentu berimbas

kepada kegiatan-kegiatan yang

sudah tertuang dalam APBD

tahun ini. Khususnya proyek-

proyek yang masuk dalam RKA

dinas sebelum dilakukan merger.

Dampaknya adalah pelaksanaan

lelang kegiatan tahun ini bakal

molor kembali.

“Harapan kita tahun ini dengan

terbentuknya SOTK baru, jangan

sampai realisasi kegiatan di SKPD

menjadi terganggu, termasuk pen-

capaian visi dan misi kepala dae-

rah. Tahun ini tetap menggunakan

pola lama dahulu, dan baru tahun

2013 efektif diberlakukan,” ujar

Sunaryo menambahkan.

Harus Melalui Tahapan

Menyikapi soal SOTK baru itu,

Ketua Komisi I DPRD Bengkalis

bidang Pemerintahan Hj Mira

Roza, mengakui efektivitas pem-

berlakuan SOTK baru memang

tahun 2013. Dijelaskan politisi

PKS itu, setelah Perda SOTK nanti

disahkan, tentu harus melalui

tahapan-tahapan terlebih dahulu

sebelum diberlakukan.

“Setelah Perda disahkan, tentu

akan dibahas Gubernur Riau

terlebih dahulu. Kemudian dilan-

jutkan dengan Menteri Dalam

Negeri (Mendagri) untuk men-

dapatkan persetujuan, apakah

Perda itu dapat diberlakukan atau

tidak. Jadi ada rentang waktu yang

cukup panjang sebelum sebuah

Perda diberlakukan,” terang Mira.

Prinsipnya, sambung Mira,

kalau diberlakukan tahun 2012,

tentu akan menganggu kinerja

satker yang ada sekarang, serta

harus dilakukan pergantian peja-

bat atau kepala SKPD bersang-

kutan, berikut perangkatnya.

Ditambahkannya, Komisi I me-

mang berharap Ranperda SOTK

itu secepatnya diselesaikan, agar

pada tahun ini SKPD yang baru

terbentuk mulai menyusun pro-

gram untuk tahun 2013. (***)

LAPORAN:

ANDRIAS/BENGKALIS

Kalangan masyarakat serta

dunia usaha di Bengkalis meng-

harapkan Perda SOTK baru yang

akan disahkan DPRD dalam sebu-

lan ke depan, pemberlakuannya

di-pending (ditunda) hingga 2013.

Seperti disampaikan Sunaryo,

pelaku usaha yang bergerak di bi-

dang konstruksi di Bengkalis, Ka-

mis (2/2), bahwa kalau diberlaku-

kan tahun ini juga, akan berdam-

pak pada kegiatan proyek serta

program kerja kepala daerah.

“Saya baca di beberapa me-

dia beberapa hari lalu, Perda

SOTK baru akan disahkan Dewan

sebulan ke depan. Sementara

tahun anggaran 2012 sudah

berjalan sebulan. Tentu SKPD

RSUD Bengkalis Harus

Lengkapi Tenaga MedisBENGKALIS(VOKAL)-Terkait

pernyataan manajemen RSUD

Bengkalis Grand Hospital (BGH)

bahwa telah ada 8 tenaga dokter

spesialis yang minat bergabung,

harus segera di-follow up pihak

manajemen. Pada tahun 2012 ini

kebutuhan tenaga medis sudah

harus dilengkapi oleh pihak

RSUD, khususnya dokter spe-

sialis.

“Kalau memang sudah ada 8

tenaga dokter spesialis dari luar

Riau yang berminat gabung ke

RSUD Bengkalis ini, harus sece-

patnya di-follow up. Jangan

mengulur-ngulur waktu lagi,

karena selama ini yang menjadi

keluhan masyarakat adalah ke-

terbatasan tenaga dokter spe-

sialis,” ingat Iskandar Budiman,

Sekretaris Komisi IV DPRD Beng-

kalis, yang membidangi keseha-

tan, Kamis (2/2).

Politisi Partai Golkar itu meng-

harapkan keseriusan manajemen

RSUD untuk sesegera mungkin

menindaklanjuti keinginan para

tenaga medis tersebut. Ia ber-

harap ke depannya tidak ada lagi

rujukan bagi pasien sakit berat

yang berobat di RSUD ke rumah

sakit lain di luar Bengkalis, seperti

yang sering terjadi selama ini.

Apalagi DPRD tetap komit me-

ngalokasikan anggaran untuk

pelayanan publik di bidang kese-

hatan.

Disebut Iskandar, Bupati da-

lam waktu dekat segera me-

nunjuk Direktur RSUD Bengkalis

yang definitif, karena sekarang ini

masih dijabat pelaksana harian

(plh). Otomatis kebijakan di

RSUD tidak berjalan sepenuhnya,

sementara di sisi lain RSUD itu

adalah sarana pengobatan yang

tidak bisa mengulur-ngulur

waktu.

“Kabarnya dokter spesialis

yang bakal bergabung itu seperti

ahli penyakit dalam (internist),

anastesi serta spesialis kandungan

dan anak. Kalau bisa manajemen

RSUD juga mendatangkan dokter

spesialis jantung dan saraf. Untuk

itu dibutuhkan direktur yang

definitif dalam pengambilan

kebijakan,” papar Iskandar meng-

akhiri.

Targetkan 10 Dokter Spesialis

Secara terpisah, Kepala Ba-

gian Tata Usaha RSUD Bengkalis

H Dahen Tawakal, yang dikon-

firmasi, menegaskan kembali

komitmen manajemen RSUD

untuk memaksimalkan pelaya-

nan kesehatan kepada masya-

rakat. Bahkan ia menyebut bah-

wa dalam tahun 2012 ini akan

diupayakan mendatangkan 10

dokter spesialis, di samping 8

dokter yang sudah menyatakan

minat sebelumnya.

“Kita sangat serius membenahi

RSUD ini, dengan meningkatkan

pelayanan medis kepada pasien

dengan mendatangkan tenaga

medis, terutama dokter spesialis.

Target kita tahun ini ada pe-

nambahan 10 dokter spesialis lagi,

selain dokter spesialis internist,

anastesi, kandungan dan anak,”

jelas Dahen. (ias)

ANDRIAS

CAMAT Bukit Batu Andris Wasono, Kapolsek Bukit Batu, Siak KEcil, Danramil, KAdes dan sejumlah tokoh masyarakat Desa Temiang melakukan doa bersama di

makam Datuk gigi Putih dengan panjang 4 meter, Kamis (2/2).

Bea Cukai Bengkalis

Bantah Larang

Perdagangan Lintas-batasBENGKALIS(VOKAL)- D i -

picu pelarangan sementara

aktivitas usaha lintas batas Desa

Pambang Kecamatan Bantan

Kabupaten Bengkalis tujuan

Malaysia, enam perwakilan

pelaku usaha mendatangi Kan-

tor Pengawasan Pelayanan Bea

dan Cukai (KPPBC) Bengkalis.

Pihak KPPBC setempat secara

tegas membantah telah mela-

kukan pelarangan itu terhadap

aktifitas lintas batas tersebut.

Demikian ditegaskan Kepala

KPPBC Bengkalis Nurhasan As-

hari, Kamis (2/2). Disampaikan-

nya, BC Bengkalis sama sekali ti-

dak ada niat melarang atau me-

lakukan penyetopan aktivitas lint-

as batas Bengkalis-Malaysia yang

sudah lama beroperasi itu. Akan

tetapi, dengan aktivitas-aktivitas

yang dilakukan selama ini, perlu

ada perbaikan dan pendataan

atau inventarisir ulang.

“Intinya, kami tidak punya

niat melarang atau menyetop

operasi lintas batas itu. Keda-

tangan enam pelaku usaha lintas

batas kemarin, atas dasar un-

dangan yang kita sampaikan ke-

pada mereka. Kami melihat

perlu ada perbaikan-perbaikan

agar tertib rapi dan kita ingin

membantu para pelaku usaha.

Kami beinisiatif mengundang

supaya bisa memberikan penje-

lasan dan sosialisasi,” tegas

Nurhasan Ashari.

Dijelaskan Nurhasan lagi,

pertemuan tersebut telah meng-

hasilkan solusi yang tepat. Pihak

BC Bengkalis meminta para

pengusaha lintas batas tetap

memperhatikan ketentuan yang

mengatur tentang lintas batas.

Kepada pelaku usaha tersebut

juga diharapkan dalam men-

jalankan bisnisnya tidak muncul

barang-barang yang tidak se-

mestinya atau merugikan pere-

konomian masyarakat.

“Kita sangat support kegia-

tan lintas batas ini, apalagi un-

tuk kebutuhan masyarakat. Se-

telah pertemuan kemarin, kita

sudah dapat solusinya. Mereka

juga sangat berterima kasih, ka-

rena kata pengusaha, selama ini

tidak pernah mendapat perha-

tian. Mereka juga dapat me-

nyampaikan segala uneg-uneg

yang mereka hadapi selama ini,”

katanya lagi.

Lebih lanjut disampaikan

Nurhasan, terkait pengawasan

terhadap para pengusaha lintas

batas di Bengkalis, BC mela-

kukan pendataan atau inven-

tarisir, untuk memastikan pela-

ku usaha adalah warga yang be-

nar-benar berdomisili di kawa-

san tersebut. Diharapkan, de-

ngan adanya pendataan terba-

ru, menghindari penyalahgu-

naan bisnis lintas batas itu. Se-

perti, tidak terbendungnya ba-

rang-barang yang masuk atau

mengakibatkan kebanjiran.

“Kita pastikan bahwa pelaku

usaha tersebut adalah orang yang

benar-benar berdomisili di situ.

Jangan sampai ada salah peng-

gunaan, akibatnya adalah se-

hingga kebanjiran barang-barang

yang dapat merusak ekonomi di

sana. Itu penting sekali dan kita

tetap mengacu kepada perjanjian

yang pernah dibuat Pemkab

terdahulu. Sekali lagi, intinya kita

sangat support kepada para

pelaku lintas batas ini,” ujarnya.

Saat ini, hanya ada enam

pelaku usaha perdagangan lintas

batas menuju Malaysia, meng-

gunakan tiga unit kapal. Se-

dangkan nilai yang diperboleh-

kan para pelaku lintas batas dari

kementerian adalah RM600.

Sementara itu, selama ini yang

dipahami para pelaku lintas

batas masih mengacu pada

keputusan bupati yang mene-

tapkan RM6.000. (rtc/may)

Protes Travel Liar

dan Truk PerusahaanDURI(VOKAL)-Ketidaktegasan Dishub Bengkalis

terhadap ratusan travel liar berplat hitam dan mobil

perusahaan yang bersikukuh tetap masuk kota,

menjadi pemicu mogoknya seluruh angkutan kota

di Kecamatan Mandau, dimulai sekitar pukul 09.00

WIB. Mereka memarkir kendaraannya di Simpang

Pokok Jengkol, Kamis (2/2).

Aksi mogok yang dilaksanakan supir angkot dan

Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda)

tersebut, membuat pengguna jasa angkot tersebut

harus berjalan kaki ataupun menggunakan jasa

ojek motor.

“Dahulu pernah dibuat kesepakatan terhadap

jalur mobil perusahaan agar tidak masuk ke dalam

kota, apalagi mengambil penumpang angkot,

namun terkesan lemah pengawasan,” jelas Ketua

Organda Bengkalis Del Adrion, kemarin.

Pihaknya meminta Camat Mandau, Dinas

Perhubungan dan Kasatlantas Polres Bengkalis

menindaklanjuti aksi itu.

“Jika hal seperti ini terus menerus dilakukan

oleh travel plat hitam dan mobil operasional

perusahaan, jangan salahkan jika kami turun ke

jalan menggelar aksi yang lebih besar lagi,”

ancamnya.

Sementara di tempat terpisah, Kasatlantas,

Camat Mandau dan Kadishub Bengakalis belum

berhasil dihubungi. Hingga berita ini ditulis, Wakil

Kepala Resort Bengkalis Kompol Feri Ramond Uko-

li dan Kapolsek Mandau Kompol Devi Firmansyah

masih sibuk memberikan pengarahan kepada pa-

ra sopir angkot agar tertib dalam melakukan ak-

sinya. (rtc/may)

Angkot Duri Mogok

RSUD Bengkalis Grand Hospital.

Page 21: Harian Vokal edisi 03 Februari 2012

KUANSING - KAMPAR 21HARIAN VOKALJUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433 H

Penanggung jawab/Redaktur: MARZULI ADI Perwajahan : PEPEN PRENGKY

Aneh, Premium Rp7.000 Per Liter

LINTAS

Sementara di beberapa daer-

ah yang berdekatan dengan SP-

BU, premium dijual dengan har-

ga Rp5.000 s/d Rp6.000 per litern-

ya, dan ini tentu sangat berbeda

dengan harga yang dijual di SP-

BU yang hanya mencapai Rp

4.500 per liter. Kondisi ini tentu

saja dikeluhkan oleh masyarakat,

BBM tidak langka tetapi harganya

melambung tinggi dari dari bi-

asanya.

“Kalau minyak langka dengan

harga yang demikian, sudah ba-

rang tentu tidak akan menjadi

persoalan bagi kami, kenapa

sekarang harganya melambung

gitu,” papar Wati mengeluhkan

harga minyak yang dijual peda-

gang seharga Rp7.000 di Lubuk

Jambi ketika berpapasan dengan

Harian Vokal, Kamis (2/2).

Dijelaskannya, harga premi-

um yang dijual seharga Rp7.000

per liter bukan suatu hal yang

wajar. Beda jika BBM langka, ten-

tu saja dapat dijual harga demiki-

an. Pasokan BBM di Kuansing

tetap stabil dari biasanya.

Setelah Harian Vokal menelu-

suri penyebab melambungnya

harga BBM di Lubuk Jambi ini,

ternyata disebabkan ketiadaan

BBM di SPBU Sitorajo Kari. SPBU

yang biasanya menyediakan BBM

di daerah tersebut, saat sedang

dalam perbaikan yaitu mengganti

tempat penyimpanan dengan

yang baru. Seorang pedagang

premium eceran yang dikonfir-

masi, B Har (52) menyebutkan,

saat ini memang tidak terjadi ke-

langkaan BBM. Akan tetapi be-

lum selesainya perbaikan di

SPBU Sitorajo Kari, menyulitkan

pedagang untuk mencari bensin.

Sementara di SPBU Sungai Jering

dengan Kebun Nenas, pedagang

selalu berebutan untuk menda-

patkan BBM.

“Sehingga para pengecer pun

terpaksa membeli ke SPBU Ki-

liranjao Sumatera Barat, dan itu-

pun harus melalui calo dengan

harga mencapai Rp185.000 per

34 liter atau dijual seharga Rp

6.000. Kondisi ini disebabkan su-

litnya mendapatkan minyak

bensin dan harus membeli ke

SPBU di Kiliranjao, yang juga su-

lit didapatkan dan harus pula

melalui calo dengan harga yang

mahal dari harga SPBU,” sebut-

nya.

Dengan kondisi demikian,

sudah barang tentu para penge-

cer tidak mampu menjual BBM

seharga Rp5.000 per liter, karena

harus dibeli dengan harga Rp

5.300 per liter dan bahkan lebih,

dan itupun harus antre untuk

mendapatkan minyak sampai

tengah malam dan bahkan su-

buh hari.

“Yah gimana lagi, kami harus

menaikkan harga karena kami me-

ngambilnya jauh di Kiliranjao dan

itupun melalui calo,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas

Koperasi Perdagangan dan In-

dustri Kabupaten Kuantan Sing-

ingi H Raja Azwar melalui Kabid

Perdagangan Nurasni telah me-

ngingatkan pemilik SPBU untuk

mengutamakan menjual premi-

um atau solar dengan jeringen

kepada pemilik kartu kendali

yang telah diterbitkan Dinas Ko-

perasi Industri dan Perdagangan.

“Pihak SPBU diminta menert-

ibkan, mengutamakan yang me-

nggunakan kartu. Kartu diberi-

kan untuk satu kali sehari. Satu

kartu, dua premium dan satu so-

lar. Itupun ditentukan batas wak-

tunya, mulai jam Sembilan ma-

lam, siang tidak boleh digunakan.

Jangan mengulang-ngulang or-

ang menggunakan kartu itu, dia

(pihak SPBU, red) harus tahu

juga siapa yang menggunakan

kartu itu,” pinta Nurasni.

Di samping meminta kepada

pihak SPBU, pihak Dinas Kopera-

si Industri dan Perdagangan me-

nurut Nurasni juga pernah me-

mantau SPBU, saat memantau

tidak ditemukan ada keganjilan.

“Kita ada memantau, waktu kita

memantau tertib, kita ada tim yang

memantau yang tidak ditentukan

batas waktunya,” katanya.

TELUKKUANTAN(VOKAL)-Meskipun tidak langka,

tetapi ada pedagang eceran yang menjual premium

dengan harga mencapai Rp7.000 per liter. Hal ini terjadi

di beberapa daerah di Kabupaten Kuantan Singingi

seperti Kuantan Mudik, Hulu Kuantan, eks transmigrasi

dan Kuantan Hilir Seberang maupun di Seberang Gunung

Toar dan Pangean.

Setelah memantau, pihaknya

ternyata tambah Nurasni juga te-

lah memanggil pihak SPBU agar

mengutamakan pemberian pre-

mium kepada mereka yang me-

nggunakan kartu. “Kami telah

panggil pihak SPBU, utamakan-

lah pihak yang menggunakan

kartu yang telah kita keluarkan,”

imbuhnya.

Pengeluaran kartu ini tambah-

nya berdasarkan kesepakatan

bersama terdahulu ketika hearing

dengan DPRD. “Kita mengeluar-

kan kartu kan kesepakatan bersa-

ma dahulu, waktu hearing di

DPRD, untuk penertiban, karna

kondisi masyarakat kita yang jauh.

Setiap kita menerbitkan kartu kita

cek dulu wilayah orang tu, radius,

kilometer,” katanya.

Namun Nurasni mengakui ka-

lau meski telah keluar kartu ken-

dali yang dibenarkan pembelian

premium menggunakan jerigen

untuk radius yang telah ditentu-

kan, ternyata banyak juga peda-

gang pengecer yang berjualan

premium eceran berada di seki-

tar SPBU, sehingga untuk pener-

tiban, dia melemparkan seharus-

nya pihak-pihak terkait termasuk

Satpol PP mengambil tindakan

tegas. (***)

WAKIL Bupati Kampar Ibrahim Ali membacakan sumpah jabatan dalam pelantikan pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kampar

dan Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kampar serta Direktur Utama Perusahaan Daerah Kampar Aneka Karya,

di aula Kantor Bupati Kampar, Kamis (2/2).

APRIYALDI

LAPORAN:

REPLIZAR/KUANSINGTELUK KUANTAN(VOKAL)-Pemkab Kuansing

disarankan segera mengkaji secara teknis 84

unit tower komunikasi yang berada di wilayah

Kuansing, sebagai restribusi dalam sebagai upa-

ya peningkatan PAD. Hal ini dikatakan anggota

DPRD Kuansing Aswandi kepada wartawan,

saat ditemui di Gedung DPRD Kuansing, Kamis

(2/2).

“Keberadaan tower komunikasi itu saat ini

memang sangat perlu untuk ditertibkan, baik

teknis bangunan maupun upaya untuk menarik

restribusi bagi daerah,” ujarnya.

Ditambahkan Aswadi objek pajak dimaksud

saat ini belum terdata dan akan dilakukan ka-

jian intensif. Ini terkait upaya pemerintah daer-

ah dalam untuk menggali potensi pendapatan

asli daerah dari sektor jasa.

Sementara itu, Komperensi selaku Ketua Pan-

sus yang juga Sekretaris Komisi C membenar-

kan, saat ini DPRD bersama eksekutif tengah

getol-getolnya mempersiapkan payung hukum

termasuk restribusi tower komunikasi, agar

PAD objek bisa terhitung dan tercatan di setiap

SKPD.

Secara terpisah, Kadishub Kuansing, Herna-

lis menyatakan, saat ini ada sekitar 84 tower ko-

munikasi di Kuansing, hanya saja belum diket-

ahui pemilik tower ini. Karena itu, dalam rang-

ka mewujudkan adanya Perda Tower Komuni-

kasi ini, dalam waktu dekat Dishub bakal men-

gundang para pemilik tower.

“Kalau sudah dipanggil barulah akan diket-

ahui pemilik tower, sehingga pemilik yang akan

dikenakan restribusi juga sudah diketahui,” ter-

angnya.

Setelah itu, tambah Hernalis, barulah dilaku-

kan pengkajian mengenai tarif restribusi yang

bakal dikenakan kepada pemilik tower ko-

munkasi tersebut. Pihaknya menargetkan, pa-

yung hukum penarikan restribusi tower komu-

nikasi di Kuansing dapat dituntaskan tahun ini

juga. Dengan demikian sudah ada landasan un-

tuk menarik restirbusi dalam rangka meningkat-

kan PAD.

Di sisi lain, Ketua Lembaga Peduli Kuansing

Ilyas mengatakan, sejumlah daerah sudah mem-

berlakukan penarikan tarif restribusi tower ko-

munikasi tersebut, seperti kabupaten Kulon

Progo Yogyakarta. Landasannya UU No 28/

2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah serta

penetapan Perda Kulonprogo No 9/2011 ten-

tang Retribusi Pengendalian Menara Telekomu-

nikasi.

“Dari 91 menara yang ada, retribusi yang

akan masuk sebagai PAD tahun ini diperkira-

kan sebesar Rp629 juta. Teknis penetapan rstri-

busi tower komunikasi di Kulon Progo sesuai

Perda 9/2011 sebesar 2% dari nilai bangunan

tower. Penilaian nilai bangunan tower sendiri

didasarkan pada Surat Edaran (SE) Dirjen Pa-

jak No 17/2007 Kementerian Keuangan, salah

satunya dari segi ketinggian tower,” jelasnya.

(dod)

Kaji Ulang Retribusi

Tower Komunikasi

TELUKKUANTAN(VOKAL)-Pejabat Lurah

Pasar Benai Kecamatan Benai diserahterima-

kan dari pejabat lama ke pejabat baru, Rabu (2/

2) sore kemarin. Sertijab ini dipimpin oleh Ca-

mat Benai Andika Putra diaula Kantor Lurah

Benai.

Lurah Benai yang baru, Muhammad Hijrah

sebelumnya menjabat sebagai Kasubag Humas

dan Santel Bagian Umum Setda, menggatikan

Harmadi. Dalam sambutannya, Camat Andika

mengingatkan bagi aparatur pemerintahan,

mutasi dan promosi merupakan hal biasa, kare-

na hal itu bagian dari penyegaran dalam bertu-

gas dan meningkatkan pengalaman bertugas

diberbagai bidang.

“Dengan demikian, seorang aparatur se-

makin memiliki pengalaman yang panjang dan

banyak sebagai birokrat yang sangat penting

dalam melaksanakan tugas-tugas yang diperca-

yakan pimpinan,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini, Camat Andika juga

menyampaikan terimakasih kepada pejabat

lama yang telah melaksanakan tugas sebagai

Lurah Benai dalam menjalankan roda pemerin-

tahan, pembangunan dan sosial kemasyaraka-

tan. Sementara kepada pejabat baru Muham-

mad Hijara, Camat Andika berharap dapat se-

gera menyesuaikan diri dengan tugas baru, dan

melakukan koordinasi demi kelancaran tugas

sebagai Lurah Benai.

“Di samping itu, saya berharap kepada peja-

bat baru untuk bekerjasama sebaik-baiknya

dengan komponen masyarakat yang ada agar

agenda-agenda pembangunan dapat dilaksan-

akan dengan baik,” ujar Andika.

Sementara itu, Lurah Benai yang baru Mu-

hammad Hijrah yang juga mantan Kasubag Hu-

mas dan Santel Bagian Umum Setda, menyata-

kan siap melaksanakan tugas-tugas sebagai Lu-

rah Benai. Ia juga mengharapkan dukungan se-

luruh elemen masyarakat demi kemajuan Kelu-

rahan Benai ke depannya. (dod)

Camat Pimpin

Sertijab Lurah Benai

BANGKINANG(VOKAL)-Seorang pe-

mimpin pada setiap perusahaan harus

mempunyai visi dan misi yang jelas sesuai

dengan perkembangan perusahaan yang

sehat dan menguntungkan, serta mem-

buat business plan perusahaan yang

membuat tahapan-tahapan kebijakan,

tindakan dan pelaksanaan serta evaluasi

yang akan dilakukan.

Demikian disampaikan Wakil Bupati

Kampar H Ibrahim Ali saat membacakan

arahan dan sambutan dari Bupati Kam-

par H Jefry Noer usai melantik Direktur

Utama Perusahaan Daerah Air Minum

(PDAM) Tirta Kampar dan Direktur Uta-

ma Perusahan Daerah Kampar Aneka

Karya dan Staf Ahli Bupati Kampar Bidang

Kemasyarakatan dan Sumber Daya Ma-

nusia (SDM) di aula Kantor Bupati Kam-

par, Kamis (2/2).

Ibrahim Ali juga meminta kepada 2

dirut yang baru dilantik, agar segera

melakukan lobi-lobi terhadap pihak keti-

ga, baik dalam bentuk kerja sama bisnis

maupun kerjasama menejemen yang

akan memberikan keuntungan terhadap

perusahaan, serta menjaga hubungan

perusahaan dengan semua stake holder,

baik internal maupun eksternal.

Untuk Staf ahli Bidang Kemasyaraka-

tan dan Sumber Daya Manusia, Wakil Bu-

pati Kampar menyampaikan, agar dalam

melaksanakan tugas dapat membantu Bu-

pati dan Wakil Bupati dalam memberikan

pertimbangan terhadap kebijakan-kebija-

kan dan pertimbangan teknis.

“Pelantikan ini bertujuan untuk mem-

bantu Kabupaten Kampar agar lebih baik

lagi, karena Bupati sudah mempunyai tar-

get bahwa dalam jangka 2 (dua) tahun

Kampar menjadi yang terbaik,”ujar Ibra-

him Ali.

Ke depannya, Pemkab Kampar sedang

memproses penambahan Badan Usaha

Milik Daera (BUMD). Di antaranya PT

Bumi Kampar Sarana Energy yaitu peru-

sahaan daerah yang direncanakan berg-

erak di bidang minyak dan gas, kemudi-

an perusahaan daerah yang bergerak di

bidang pengelolahan hasil pertanian dan

pasca panen khususnya produksi peri-

kanan.

Hal tersebut untuk menjaga kestabilan

harga di tingkat petani, sehingga petani

tidak dirugikan serta perusahaan daerah

yang bergerak di bidang pertambangan

galian C, nantinya akan mampu me-

mawadahi seluruh galian C di Kabupaten

Kampar, sehingga penerimaan pendapa-

tan asli daerah (PAD) dari sektor pertam-

bangan terkoordinir dan meningkat. (yal)

Wabup Kampar Lantik 2 Dirut dan Staf Ahli

RAPAT-Anggota Seksi Transportasi dan Komunikasi Sub PB PON Kuansing, menggelar rapat di aula Dinas Perhubungan dan In-

fokom Kuansing, Kamis (3/2).

IST

Alokasi Program UED

Kuansing 2012 Rp3 MiliarTELUKKUANTAN(VOKAL)-Pe-

merintah Kabupaten Kuantan

Singingi dan Pemerintah Pro-

vinsi Riau melalui Badan Pem-

berdayaan Masyarakat Perem-

puan dan Keluarga Berencana,

mengalokasikan dana untuk

Program Usaha Ekonomi Desa

(UED) sebesar Rp3 miliar di

tahun ini.

Program ini merupakan pro-

gram lanjutan dari yang sudah

dilakukan. Untuk tahap awal,

pemberian dana UED lebih di-

fokuskan bagi desa yang sama

sekali belum pernah menerima.

Setiap desa akan menerima

Rp250 juta melalui APBD Kuan-

sing, dan Rp500 juta dari APBD

Provinsi.

Demikian diungkapkan Ke-

pala Dinas Badan Pemberda-

yaan Masyarakat dan Perem-

puan dan Keluarga Berencana H

Asaruddin melalui Kabid Pem-

berdayaan Masyarakat, H Ali

Yusmi ketika dihubungi Harian

Vokal, Kamis (2/2) di ruang ker-

janya.

“Pemberian dana UED ini

memang sudah diprogramkan

oleh bapak Bupati Sukarmis,

bagi desa yang belum pernah

menerima dana UED tersebut.

Penetapan lokasi langsung dari

Bupati, sementara BPMPKB

hanya mengawasi kegiatannya

saja,” paparnya.

Sedangkan alokasi dana un-

tuk penerimaan UED SP terse-

but, dari APBD Tingkat I Riau

sebesar Rp500 juta dan APBD

Tingkat II Kuansing sebesar

Rp250 juta dengan ketentuan

desa yang telah mendapat dana

ini baik dari provinsi maupun

kabupaten, maka akan dipin-

dahkan ke daerah lain dan tidak

bisa menerima dobel atau dua.

“Jika sekiranya desa A telah

menerima dana dari APBD

Kuansing atau Provinsi, tentu

saja tidak akan menerima lagi

apakah dari Provinsi atau kabu-

paten, karena untuk menerima

dua dalam satu desa tidak

dibenarkan dan harus dipin-

dahkan ke daerah lainnya,” tu-

turnya.

Ketika ditanyakan, desa ma-

na saja yang akan memperoleh

dana UED SP tahun 2012 di

Kuansing. Menurut Ali Yusmi,

saat ini sedang diproses desa-

desa calon penerima karena

oleh Bupati Kuansing. Namun

yang jelas, dengan alokasi dana

Rp3 miliar melalui dana APBD

Kuansing tersebut, maka sekitar

12 desa yang akan menerima.

Ditambahkannya, dengan

adanya dana UED tersebut, desa

akan dapat membuat berbagai

program yang arahnya bagi pen-

ingkatan ekonomi masyarakat

desa. Karena melalui dana UED

ini, diharapkan akan dapat

membantu desa dalam menja-

lankan program pembangunan.

“Untuk kemajuan desa memang

dibutuhkan anggaran yang cuk-

up besar, sehingga dengan

adanya dana ini, akan dapat

membantu pembangunan di

desa,” sebutnya. (rep)

BANGKINANG(VOKAL)-Rus-

di yang ditunjuk sebagai Di-

rektur Utama PDAM Tirta

Kampar yang baru menggan-

tikan Tasnur, harus meng-

hadapi tantangan berat untuk

membenahi perusahaan plat

merah tersebut. Rusdi dilantik

oleh Wakil Bupati Kampar

Ibrahim Ali di aula Kantor Bu-

pati Kampar, Kamis (2/2).

Berbagai permasalahan ya-

ng saat ini dihadapi PDAM

harus dibenahi sesegara mu-

ngkin oleh Rusdi. Di antaran-

ya kualitas air yang kurang

baik, air sering mati dan lain-

nya adalah keluhan masya-

rakat terutama konsumen se-

lama ini. Sesuai dengan kon-

disi tersebut, sudah banyak

konsumen PDAM memilih

tidak menjadi pelanggan lagi

dan lebih memilih membuat

sumur bor untuk mendapat-

kan air sebagai kebutuhan

mereka.

Dirut PDAM Tirta Kampar

yang baru, Rusdi kepada Ha-

rian Vokal di aula kantor Bu-

pati Kampar setelah selesai

pelantikan mengatakan, pada

prinsipnya dirinya siap untuk

memajukan PDAM Tirta Kam-

par tersebut. “Mengenai kua-

litas air yang dirasakan oleh

konsumen, kita siap untuk

meningkatkan kualitas air ter-

sebut,” terang Rusdi.

Ditambahkan Rusdi, dirin-

ya menyadari bahwa air meru-

pakan sumber pendapatan.

Oleh sebab itu, kualitas air

sangat diutamakan. Ke depan-

nya, saya harus menciptakan

bagaimana produk yang diha-

sil tersebut sesuai dengan

yang diharapkan dan senang

diterima oleh konsumen.

“Karena PDAM ini merupa-

kan perusahaan bisnis, tanpa

dikelola dengan baik sudah

pasti akan gagal. Sehingga

yang kita harapkan tidak akan

tercapai,” tuturnya.

Mengenai berkurangnya

pelanggan PDAM dan hal ter-

sebut juga dibenarkan oleh

Rusdi. “Informasi yang kami

dapatkan juga begitu. Pe-

nyebab berkurangnya pel-

anggan PDAM akan kita pel-

ajari. Kita juga akan mengkaji

kualitas produk kita dan

mengenai pelayanan juga

akan kita tingkatkan demi

meningkatkan pendapatan,”

terang Rusdi.

“Kita akan bekerja sama

dengan pihak laboratorium

untuk menguji air yang kita

hasil tersebut. Apakah layak

untuk diminum atau tidak,”

katanya.

Ditempat yang sama, man-

tan Dirut PDAM Tirta Kampar,

Tasnur kepada Harian Vokal

mengatakan, dirinya dengan

senang hati dengan pergan-

tian sebagai Dirut PDAM. Tas-

nur sendiri sudah lama me-

ngabdi di PDAM yakni lebih

kurang 7 tahun.

“Apalagi jabatan itu adalah

amanah yang harus kita rela-

kan saat meninggalkan kita.

Mungkin itu yang terbaik buat

saya. Kita berharap kepada

Dirut yang baru agar PDAM

bisa lebih maju seperti yang

diharapkan oleh masyarakat,”

pungkasnya. (yal)

Tugas Berat Menumpuk

di Pundak Rusdi

Page 22: Harian Vokal edisi 03 Februari 2012

Perwajahan: ABDAWIZA

22JUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433 HHARIAN VOKAL

Penanggung Jawab/Redaktur: DELFI INDRA

LINTAS

Sekretariat DPRD : 0762-91460

Polres : 0762-91110

Polsek Ujungbatu : 0762-61110

Polsek Kunto Darussalam : 0762-62515

Pemadam Kebakaran : 0852713373707

Kantor Bappeda : 0762-91530

Kajari Pasirpengaraian : 0762-91226

Pengadilan Negeri : 0762-91677

Kantor Pos Pasirpengaraian : 0762-91221

Rumah Sakit Umum Daerah : 0762-91777

Bank Riau Pasirpengaraian : 0762-91260

BRI Pasirpengaraian : 0762-91161

Bank Mandiri Ujungbatu : 0762-61147

PLN Ranting Pasirpengaraian : 0762-91260

3 Investor Lirik

Pembangkit ListrikPASIR PENGARAIAN (VOKAL)-Tiga investor dari

negara Hongkong dan Indonesia, Kamis (2/2),

menawarkan kerjasama membangun pembang-

kit tenaga listrik dengan bahan bakar cangkang

kepala sawit.

Ketiga investor itu diterima Direktur Utama

(Dirut) Perusahaan Daerah (Perusda) Rokan

Hulu Jaya, Nasrul Hadi, didampingi Kepala Dinas

Pertambangan dan Energi Rohul, Bisman, dan

pejabat dari Dinas Pendapatan Pengelolaan

Keuangan Daerah Rohul, Syaiful

Para investor itu menawarkan kerjasama

membangun pembangkit listrik untuk skala 2

Mega Watt (MW) di pedesaan.

“Sudah dua investor dari Korea dan Hongkong

yang menawarkan kerjasama pembangunan

pembangkit listrik di Rohul. Namun kita akan ja-

jaki dulu tawaran tersebut, dimana rata-rata pe-

rusahaan asing yang menawarkan kerjasama

akan membangun pembangkit dengan tenaga

bahan cangkang bakar sawit untuk pedesaan,”

ungkap Nasrul Hadi. (hlc/del)

Guru Harus Sponsori

Siswa Shalat BerjamaahPASIR PENGARAIAN (VOKAL)- Bupati Rokan

Hulu (Rohul), H Achmad, mengimbau seluruh

guru yang beragama Islam di Kabupaten Rohul

agar mensponsori shalat berjamaah di masjid

pada setiap waktu shalat.

Hal itu dikarenakan masjid merupakan tem-

pat utnuk melakukan pembinaan moral, sikap,

serta perilaku sehari-hari di rumah maupun dis-

ekolah.

Menurut Achmad, guru merupakan suri taul-

adan di daerahnya. Dengan melakukan bimbin-

gan di sekolah kepada anak didiknya, mereka

juga harus menjadi sponsor shalat lima waktu di

masjid.

“Kalau guru sudah shalat di masjid, maka

muridnya akan gampang diintruksikan agar ikut

melaksanakan shalat fardhu berjamaah di

masjid,” katanya

Achmad juga memberikan keringanan kepa-

da guru-guru yang memiliki anak kecil untuk

shalat di rumah saja. Kendati demikian, suamin-

ya tetap pergi ke masjid dengan mengajak anak-

anaknya yang lain serta para tetangganya. (ber)

BKD Data Kebutuhan PNS di Rohul

Menurut Kepala BKD Rohul,

Hj Sri Mulyati, S.Sos MSi kepada

Vokal, Kamis (2/2) di ruang ker-

janya, sesuai rencana Menteri

Pendayagunaan Aparatur Nega-

ra (Menpan) RI yang disosial-

isasikan melalui media masa

baru-baru ini, pada tahun 2012

ini penerimaan Calon Pegawai

Negeri Sipil (CPNS) akan dilaku-

kan pada seluruh daerah di In-

donesia.

“Oleh karena itu kita sedang

melakukan pendataan berapa

sebenarnya kebutuhan CPNS di

Kabupaten Rohul ini. Kalau

mengacu pada bulan Agustus

tahun 2010 lalu, kita mengaju-

kan sebanyak 80 orang CPNS,

yakni sisa data base yang masih

ketinggalandari pengangkatan

pada tahun 2005 lalu, yang dise-

but base kategori 1,” ujarnya.

Pada bulan Desember 2010,

lanjutnya, pihaknya juga men-

gajukan 422 orang tenaga hon-

orer non APBD, yang disebut

kategori 2. Untuk tahun 2012 ini

BKD Rohul masih menunggu

petunjuk lebih lanjut dari pusat

mengenai persyaratan penga-

juan kebutuhan CPNS.

“Yang menjadi tanda tanya

saat ini adalah persyaratan men-

gajukan CPNS ke Menpan. Kare-

na yang dibutuhkan Rohul han-

ya guru, tenaga medis, dan lain-

nya. Sementara berdasar keter-

angan Pusat dinyatakan bahwa

hal itu belum ada,” katanya.

Oleh karena itu, sambil me-

nunggu petunjuk dari Pusat,

BKD Rohul saat ini tengah

melakukan pendataan dan pe-

metaan terkait jumlah PNS yang

ada di lingkungan Pemkab Ro-

hul, serta menghitung kebutu-

han atau kelebihan PNS sesuai

analisa jabatan.

“Saat ini hal tersebut masih

dalam proses pendataan dan

pemetaan. Setelah pendatan se-

lesai serta kekurangan PNS

sudah ditentukan, barulah kita

mengajukannya ke Menpan,-

’’katanya. (***)

PASIR PENGARAIAN (VOKAL)-Untuk menentukan

kebutuhan PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten

(Pemkab) Rohul, Badan Kepegawaian Daerah (BKD)

Rohul saat ini tengah serius melakukan pendataan.

LAPORAN:

PABER SIAHAAN/ROKAN HULU

UED SP Cipta Karya

akan Jadi BUMDes

Kepala Sekolah Diminta Salurkan

Dana BOS Sesuai Prosedur

PASIR PENGARAIAN(VO-

KAL)-Usaha Ekonomi Desa

Simpang Pinjam (UED SP) Cip-

ta Karya Bersama, Desa Sialang

Jaya, Kecamatan Rambah, Ka-

bupaten Rokan Hulu (Rohul),

akan dibentuk menjadi Badan

Usaha Milik Desa (BUMDes).

Hal itu dilakukan mengingat

perkembangan UED SP itu se-

lama 2 tahun terakhir cukup

pesat.

Ketua UED SP Cipta Karya

Bersama, Jasman Lubis, di-

dampingi Kordinator UED SP,

Yuherman Daulay, Rabu (2/2)

mengatakan, UED SP Cipta Karya

Bersama awalnya merupakan

Program Pemberdayaan Desa

(PPD) tahun 2009 dengan sum-

ber pendanaan dari APBD Pro-

vinsi Riau sebesar Rp5,24 juta.

Dana yang sudah digulirkan ke-

pada masyarakat sebesar Rp4,91

juta, dengan jumlah peminjam

sebanyak 148 anggota.

Kendati belum sebanding

dengan jumlah penduduk desa,

akan tetapi UED SP tersebut

tetap milik seluruh masyarakat

Desa Sialang Jaya. Hal ini dibuk-

tikan dengan dilaksanakannya

Masyawarah Desa Pertanggung-

jawaban Tahunan (MDPT) ta-

hun 2011 pada tanggal 30 Janu-

ari 2012 lalu. Hal itu merupakan

kedua kalinya UED SP Cipta

Karya Bersama menyelenggar-

akan MDPT dengan berpegang

kepada AD/ART yang ada.

“Sesuai dengan pertemuan

tersebut, maka pendapatan

tahun 2011 sebesar Rp117.-

039.642 dan total pengeluaran

sebesar Rp88.466.677. Sehing-

ga laba yang diperoleh setelah

dikurangi seluruh biaya opera-

sional dan hutang bunga, men-

jadi Rp28.572.965,” jelas Jasman.

Sesuai perkembangan dana

tersebut, imbuhnya, sudah se-

layaknya dibentuk BUMDes.

BUMDes itu sendiri sudah ter-

bentuk, namun belum diresmi-

kan Bupati Rohul.

“Kita tengah menunggu pe-

resmiannya oleh Bupati Rohul,”

katanya.

Sementara itu, Kepala Desa

Sialang Jaya, Yuherman Daul-

ay, mengungkapkan, pihaknya

sangat berterima kasih kepada

pengurus UED SP yang telah

bekerja maksimal dalam me-

majukan UED SP itu. Dengan

keberadaan UED SP tersebut

sudah banyak anggotanya yang

terbantu. (ber)

PASIR PENGARAIAN(VO-

KAL)-Para kepala sekolah yang

mendapat dana Bantuan Op-

erasi Sekolaj (BOS), baik dari

APBD maupun APBN, diminta

untuk menggunakan dana ter-

sebut sesuai prosedur, serta

membuat laporan pertang-

gungjawabannya.

Hal tersebut disampaikan Bu-

pati Rokan Hulu (Rohul), H Ach-

mad, usai melantik para pejabat

struktural di lingkungan Pemkab

Rohul, Kamis (2/2) di Gedung

Daerah Kabupaten Rohul.

Dikatakannya, dana BOS yang

diserahkan kepada sekolah setiap

tahunnya bertujuan untuk me-

nunjang jalannya pendidikan.

Penggunaan dana BOS tersebut

diatur oleh pusat. Pihak sekolah

hanya melaksnakan sesuai acuan

tersebut.

Karena itu, para kepala se-

kolah diminta secepatnya mem-

buat surat pertanggungjawaban

(SPj), mengenai penggunaan

dana BOS itu

“Kalau dana BOS tersebut

sudah dilaksanakan peruntukan-

nya, secepatnya dibuat laporan.

Jika dibarkan berlarut, maka akan

terjadi kelalaian,” katanya.

Achmad juga menegaskan, pi-

haknya tidak ingin timbul ma-

salah terkait penggunaan dana

BOS itu, karena ujung-ujungnya

akan berurusan dengan petugas

hukum.

“Saya tidak ingin hanya gara-

gara dana BOS ada kepala sekolah

yang diperiksa,” tegasnya.(ber)

Bupati Lantik 693 Pejabat Eselon IV dan Kepala SekolahPASIR PENGARAIAN (VO-

KAL)- Bupati Rokan Hulu

(Rohul), H Achmad, kemarin

melantik 693 orang pejabat es-

elon IV, para kepala sekolah,

tenaga penyuluh, pengawas

sekolah, serta penilik luar

sekolah di lingkungan Pemk-

ab Rohul. Pelantikan yang di-

laksanakan itu adalah pelanti-

kan terbesar yang pernah di-

lakukan di Riau.

Para pejabat yang dilantik

itu terdiri dari 29 orang kepala

SMA/SMK, 67 orang kepala

SMP, 276 orang kepala SD, 29

orang pengawas SMA/SMK, 18

orang pengawas SMP, 79 or-

ang pengawas SD/SLB, 18 or-

ang pengawas PAUD, serta 20

orang Penilik Luar Sekolah.

Dalam arahannya, Achmad

mengingatkan kepada para pe-

jabat yang dilantik itu bahwa ja-

batan tersebut merupakan ama-

nah yang harus dilaksanan se-

baik mungkin guna mendukung

program Pemkab Rohul.

Karena itu, para pejabat itu

diminta melaksanakan tugas-

nya sebaik mungkin, penuh

kesungguhan dan keikhlasan.

Terutama kepada para kepala

sekolah akan bertugas di se-

kolahnya masing-masing.

“Setiap kepala sekolah ha-

rus berlomba-lomba mema-

jukan sekolahnya, dengan cara

melakukan bimbingan kepada

para guru dan siswa di sekolah

tersebut. Dengan demikian,

kurikulum yang disampaikan

bisa mencapai sasaran. Seh-

ingga Kabupaten Rohul men-

jadi maju dan terbaik di Pro-

vinsi Riau, sesuai dengan visi

dan misi Kabupaten Rohul

untuk menjadi terbaik di Pro-

vinsi Riau tahun 2016 menda-

tang,” ujarnya.(ber)

BUDIDAYA JAMUR-Ketua TP PKK Rohul, HJ Maghdalisni Achmad, meninjau budidaya jamur yang merupakan

usaha rumah tangga masyarakat Desa Bono Tapung, Kecamatan Tandun, baru-baru ini.

PABER

FOTO BERSAMA-Wakil Ketua Pemberdayaan Perempuan DPD PDI Perjuangan Riau, Mimi Vivea Riani (tengah), foto bersama dengan pengurus PAC dan Ranting PDI-P Rohul, baru-baru ini.

PABER

Iklan inidipersembahkan oleh:

Hijaukan Negeri Seribu Suluk

Page 23: Harian Vokal edisi 03 Februari 2012

ANDALAS 23HARIAN VOKALJUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433 H

Penanggung jawab/redaktur: AKMAL KUTIANYIR Perwajahan: ANDIXER

LINTAS

Imigran Myanmar, 13 Hari Terapung Tanpa Makan dan MinumA C EH U T A R A ( V O K A L ) -

"Kami sedang melakukan per-

jalanan menuju Malaysia. Kami

sudah berlayar selama 25 hari,

tetapi perahu kami rusak, kami

terapung-apung selama 13 hari

tanpa makan dan air," kata Nurul

Amin, seorang imigran yang

berasal dari distrik Sittwey, Myan-

mar, di penampungan sementara

Aceh Utara, Kamis (2/2) kemarin.

Nurul Amin adalah satu dari 50-

an imigran Myanmar yang dite-

mukan nelayan Aceh tengah

terapung-apung di perairan De-

wantara, Kabupaten Aceh Utara,

karena boat yang mereka gunakan

rusak dan bocor, Rabu kemarin.

Setelah beristirahat sehari,

kini kantor Imigrasi Lhokseu-

mawe mulai mendata para "ma-

nusia perahu" itu. Selain itu,

para warga imigran asal Myan-

mar ini juga diperiksa kese-

hatannya. "Sebelumnya kita

masih membiarkan mereka

beristirahat dulu dan memu-

lihkan kondisinya, setelah ber-

hari-hari terapung-apung di laut

tanpa makanan dan minuman,"

ujar Kepala Kantor Imigrasi

Lhokseumawe, Irawan, di lokasi

penampungan siang ini.

Irawan belum bisa memas-

tikan kapan para imigran ini akan

dipindahkan ke lokasi karantina

Imigrasi. "Kami masih menunggu

putusan direktorat, jadi untuk

tahap awal mereka masih ditam-

pung di penampungan semen-

tara, dan untuk memenuhi kebu-

tuhan logistik mereka, saat ini

masih dipenuhi oleh pemerintah

daerah," kata Irawan.

Berdasarkan pantauan di lo-

kasi, para imigran asal Myamar

ini sudah terlihat dalam kondisi

baik. Kamis siang, para imigran

ini difoto dan diidentifikasi oleh

pihak imigrasi. Sesekali warga

sekitar datang dan mengun-

jungi para imigran ini dengan

membawa pakaian, bahkan

makanan dan rokok kretek.

(kps/mal)

Jaksa Pemeras Pegawai PU dan

Kontraktor Batam Ditangkap

Jufrizal ketika ditangkap saat

mengambil uang Rp200 juta dari

tangan korban Suratno, 38,

pegawai Dinas Pekerjaan Umum

(PU) Kota Batam dan seorang

kontraktor proyek Ali Akbar, 40,

di bundaran kantor Otorita

Batam, Batam Center, oleh Sat-

reskrim Batam-Rempang-Ga-

lang (Barelang), Rabu (1/2)

malam.

Kepala Sentra Pelayanan Kan-

tor (SPK) Polda Kepri Kompol

Ismet membenarkan adanya la-

poran dua orang yang diperas sa-

lah satu oknum Kejaksaan Negeri

Batam, dan tindakan pemerasan

itu telah dilaporkan ke Direktorat

Reserse Kriminal Umum. "La-

porannya sudah masuk, tinggal

diusut lebih lanjut. Siapa-siapa

saja yang terlibat dalam hal ini,"

katanya, Kamis (2/2).

Selain ditangkap petugas ke-

polisian, organisasi Front Pem-

bela Islam (FPI) Kepri juga ikut

menangkap jaksa nakal itu. Kare-

na, salah satu korban, Ali Akbar,

merupakan anggota FPI Kepri.

Modus yang digunakan jaksa

pemeras tersebut adalah dengan

menakuti kedua korban dengan

mengatakan proyek itu ber-

masalah dan tidak sesuai dengan

bestek. Padahal, proyek itu tidak

ada masalah.

Saat kedua korban ketakutan,

oknum ini pura-pura memberi-

kan solusi agar dapat masalah

tersebut bisa diselesaikan. Bah-

kan, oknum jaksa ini menyang-

gupi kasus ini tidak masuk ke

ranah hukum. Hanya saja, kedua

korban diminta mengeluarkan

dana sebesar Rp200 juta.

"Kedua korban ini anggota kami

juga. Jadi sebelum menyerahkan

dana ini, korban mengadu kepada

kami. Makanya kami ikuti dengan

dua mobil saat penyerahan dana

itu," ujar Wakil Ketua DPD FPI Kepri

Dedi Sanjaya.

Antara korban dan pelaku

sepakat untuk melakukan tran-

saksi di depan Bank BTN, Batam

Centre. Korban membawa uang

Rp200 juta dan dimasukkan ke

dalam dua tas. Tiba di lokasi,

korban diarahkan ke Hotel Haris

Batam Center.

"Tiba di depan hotel, datang

pelaku dengan menggunakan

sepeda motor Kawasaki warna

hitam. Saat menerima uang,

langsung kita kejar. Pelaku lari ke

arah pelabuhan hingga terjatuh,"

ujar Dedi.

Dikatakannya, oknum jaksa ini

sempat dihajar massa ketika jatuh

di depan pelabuhan. Saat dihajar,

pelaku sempat mengeluarkan

pistol yang diselipkan di ping-

gangnya.

Dedi mengaku pelaku ini tidak

bekerja sendiri. Sebab, saat jaksa

itu dikejar, ternyata ada kawan-

nya membuntuti mereka dari

belakang. "Pelaku dikawal kawan-

nya dari belakang. Ada oknum

jaksa lainnya yang mengikuti

sempat membantu. Namun,

karena massa sudah banyak,

akhirnya temannya itu pergi

meninggalkan pelaku," ujarnya.

Hingga ini diturunkan, oknum

jaksa dan kedua korban, Suratno

dan Ali Akbar, masih menjalani

pemeriksaan di Mapolda Kepri.

(mic/mal)

BATAM(VOKAL)-Jaksa Jufrizal, 37, salah satu jaksa yang

menangani kasus korupsi Komisi Pemilihan Umum (KPU)

Kota Batam tertangkap basah memeras Rp200 juta kepada

salah seorang pegawai Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota

Batam. Hal itu terkait proyek batu miring pemecah ombak

Patam Lestari, Batam, Kepri.

Dipalsukan, Beras Solok Bakal DipatenkanSOLOK(VOKAL)-Beras Solok

sudah banyak yang dipalsukan

pedagang, akibatnya beras terse-

but saat ini tak lagi memiliki

keistimewaan rasa jika diban-

dingkan dengan beras dari dae-

rah lain di Sumatera Barat.

Beras yang sudah melegenda

ini, rasanya sama saja dengan

beras dari Bukittinggi dan Paya-

kumbuh. Untuk itu, petani Kota

Solok mendesak Walikota Solok

Irzal Ilyas Dt Lawik Basa untuk

mematenkan beras Solok. Hal itu

disampaikan pengurus Kontak

Tani Nelayan Andalan Kota Solok,

Januardi saat panen perdana

padi tanam sebatang di Sawah

Solok, Rabu (1/2).

Beras Solok yang dikirim keluar

daerah Sumatera Barat, saat ini

hampir 90 persen palsu, karena

sudah dicampur oleh pedagang

dengan beras lain. Sekarang sudah

saatnya beras Solok yang dikirim

keluar daerah adalah beras Solok

murni. "Caranya dengan mema-

tenkan beras Solok dan member-

dayakan outlet agribisnis KTNA,"

ujar Januardi.

Dikatakannya, pedagang ha-

nya mengejar untung besar tanpa

memikirkan kualitas beras. Beras

Solok dicampur secara terang-

terangan di penggilingan padi.

Pencampuran itu dilakukan saat

penggilingan padi dengan men-

campur padi asli Solok dengan

padi dari daerah lain, seperti padi

dari Sijunjung dan Dharmasraya.

Padi dari daerah Solok dicampur

dengan padi dari Sijunjung de-

ngan perbandingan 3 : 1. Kalau

dilihat sepintas, beras itu seragam

dan hanya bisa dilihat perbe-

daannya oleh orang yang sudah

ahli di bidang beras.

"Pedagang tidak salah menga-

takan itu beras Solok asli, karena

beras itu memang menjadi beras

di Solok. Cuman saja ada sebagian

dari beras yang berasal dari padi

Sijunjung, sehingga muncul istilah

beras Solok padi Sijunjung," kata

Januardi.

Menanggapi pernyataan pe-

ngurus KTNA ini, Walikota Solok,

Irzal Ilyas Dt Lawik Basa MM

berjanji akan berusaha mengem-

balikan kejayaan beras Solok.

Pemko Solok akan membina

pedagang yang memiliki mental tak

baik dan mematenkan beras Solok.

Untuk mematenkan beras Solok,

tentu saja harus diawali dengan

memurnikan beras Solok mulai dari

tingkat petani hingga pedagang.

Pada tingkat petani, kata Irzal

Ilyas, petani dianjurkan meng-

gunakan benih unggul bersertifi-

kat sehingga kemurnian varietas-

nya terjaga. Kemudian penanga-

nan pasca panennya juga diopti-

malkan sehingga tingkat kehila-

ngan hasil saat panen rendah.

Saat ini, kata Irzal lagi, dari

sekian banyak varietas beras

Solok yang memiliki rasa enak itu

hanya tinggal verietas Anak Daro.

Sementara beras Solok yang

sudah terlanjur melegenda, se-

perti varietas Caredek dan va-

rietas Randah Kuniang tak lagi

bisa ditemui.

Kedua varietas itu sudah lama

hilang karena tak diminati petani

dengan alasan masa tanamnya

yang terlalu lama. Varietas Care-

dek baru panen setelah berumur

enam bulan, sedangkan varietas

Randah Kuniang baru panen saat

berumur lima bulan. Jauh berbe-

da dengan varietas Anak Daro

yang sudah bisa dipanen saat

berumur tiga bulan.

"Varietas Anak Daro sekarang

sudah diakui oleh Kementrian

Pertanian RI sebagai beras unggul

dari Kota Solok. Varietas ini akan

dijaga kemurniannya dan berasnya

akan dikemas sebaik mungkin

sehingga nantinya diharapkan akan

menjadi oleh oleh khas Kota Solok,"

pungkas Wako Solok ini.(soc/mal)

Sekolah di Sidowaluyo

DiliburkanKALIANDA(VOKAL)- Seko-

lah-sekolah di Dusun Napal-

lokasi kerusuhan antaretnis pe-

kan lalu ini, kembali diliburkan.

Namun, ini dilakukan bukan

karena situasi tidak kondusif.

Melainkan, karena ada perayaan

galungan.

Di SDN 1 Sidowaluyo misal-

nya, Kamis (2/2) terlihat sepi

melompong setelah sebelumnya

awal pekan ini sempat kembali

beraktivitas.

Menurut Suwarti, Kepala SDN

1 Sidowaluyo, siswa diliburkan

untuk menghormati perayaan

galungan. Di hari Galungan, seko-

lah biasanya memang diliburkan.

Menurut dia, dari total 135 siswa

yang ada di sekolahnya, selu-

ruhnya merupakan warga ketu-

runan Bali pemeluk agama Hindu.

Anak-anak di sekolah ini hari

ini mengikuti upacara galungan

di Pura Sidowaluyo. Menurut

Suwarti, kegiatan belajar menga-

jar baru akan efektif berjalan

kembali, Senin (6/2) mendatang.

Untuk mengejar ketertingga-

lan pelajaran, pihaknya akan me-

lakukan penambahan jam belajar

dan les. Satu pekan lalu, aktivitas

belajar mengajar di sekolah ini

lumpuh total. (kps/mal)

AGAM(VOKAL)-Ribuan masyarakat persukuan

Tanjung Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk

Basung, Kabupaten Agam, menggelar aksi unjuk

rasa di depan kantor Bupati Agam.

Aksi unjuk rasa yang dimulai sekitar pukul

11.00 WIB, Kamis (2/2) ini, diawali dengan

datangnya masyarakat persukuan Tanjung

Nagari Manggopoh dengan menggunakan

sekitar 10 truk, 15 mobil pribadi dan puluhan

sepeda motor menuju halaman kantor Bupati

Agam.

Awalnya kedatangan masyarakat ini, berlang-

sung tertib dan damai. Namun entah karena apa,

tiba-tiba sekitar pukul 11.30 WIB, aksi unjuk rasa

berubah jadi berbau anarkis, sehingga membuat

pegawai di kantor Bupati jadi ketakutan dan

sebagian berusaha pulang kantor lebih awal.

Menurut koordinator lapangan si Om yang

ditemani Eri, Ramadhan dan Feri, disebutkan,

bahwa kedatangan mereka ke kantor Bupati

Agam untuk menyampaikan aspirasi pada Bupati

Indra Catri terkait tuntutan masyarakat persu-

kuan Tanjung atas tanah seluas 2.500 Ha yang

dicaplok PT Minang Agro yang sebelumnya

bernama PT Mutiara Agam.

Tanah persukuan Tanjung ini berlokasi di

Gadih Angiok kawasan Gunung Antokan ping-

giran Batang Masang, jorong Manggopoh Utara,

Nagari Manggopoh. "Tanah ini telah dicaplok PT

Minang Agro untuk areal perkebunan," ucapnya.

Dengan berorasi, mereka minta agar Bupati

bisa memfasilitasi dan membantu dan menun-

taskan tuntutan masyarakat terhadap PT Minang

Agro yang sudah terikat di atas perjanjian sejak

Bupati Aristo Munandar.

Tapi, karena Bupati belum juga bisa menemui

masyarakat, maka sekitar pukul 11.30 WIB, aksi

unjuk rasa masyarakat pun berubah jadi anarkis.

Kaca jendela dan pintu pun dirusak. Dan, aksi

bakar ban pun berlangsung di depan tiang

bendera Merah Putih. (soc/mal)

MANUSIA perahuasal Myanmarterlihat meneteskanairmata, usai berdoatanda syukurkeselamatan merekadari bencana di lautan,Kamis (2/2).Sebanyak 55 Imigranasal Myanmarterdampar diperairan Aceh Utaradan diselamatkan olehnelayan setelah 13hari terapung-apungdi lautan tanpamakanana danminuman.

NET

Warga Manggopoh

Tuntut Lahan

MASYARAKAT persukuan Tanjung Nagari Manggopoh,Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam sempatmelakukan aksi anarkis, namun dengan sigap pihakkepolisian meredakan demo tersebut yang menuntutPT Minang Agro agar mengembalikan lahan mereka, Ka-mis (2/2) kemarin.

NET

BANDARLAMPUNG(VOKAL)-Tingkat kedisi-

plinan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan

Pemerintah Kota Bandarlampung masih perlu

dievaluasi. Sepanjang 2011, tercatat sebanyak

16 orang PNS melakukan indisipliner sedang

hingga berat.

"PNS yang terkena hukuman disiplin berat

ini mekanisme pemberian sanksi tertuang dalam

Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010

tentang Disiplin PNS," kata Kepala Badan

Kepegawaian Daerah (BKD) Bandar Lampung

M Umar, didampingi Kepala Bidang Pembinaan,

Pemberhentian, Data, dan Informasi Kepe-

gawaian Rining Sri Hastuti, Rabu (1/2).

Rining mengungkapkan delapan PNS di

antaranya terkena hukuman disiplin berat.

Empat di antaranya diberhentikan dengan tidak

hormat sebagai PNS dan satu orang diber-

hentikan dengan hormat tidak atas permintaan

sendiri. Sementara, satu orang disanksi penu-

runan pangkat setingkat lebih rendah selama

tiga tahun dan dua orang terkena sanksi

pembebasan dari jabatan.

Rining menjelaskan sebanyak delapan PNS

mendapat hukuman disiplin sedang. Lima orang

diberi sanksi penundaan kenaikan gaji berkala

selama satu tahun, satu orang disanksi penun-

daan kenaikan pangkat selama satu tahun, dan

dua orang disanksi penurunan pangkat seting-

kat lebih rendah selama satu tahun. (mic/mal)

16 PNS Lampung

Dikenai Sanksi

Masyarakat Tagih

Revitalisasi Rumah TuaJAMBI(VOKAL)-Masyarakat di kawasan Sebe-

rang Kota Jambi atau Sekoja menagih janji

Pemerintah Provinsi Jambi memperbaiki rumah-

rumah tua melayu. Revitalisasi kawasan ini

mendesak, mengingat Sekoja telah menjadi salah

satu tujuan utama kunjungan wisatawan di Jambi.

Saat ini sekitar 150 rumah tua melayu di

kawasan Seberang Kota Jambi dalam kondisi

rusak. Sebagian rumah panggung telah berusia

ratusan tahun. Kerusakan umumnya terjadi pada

bagian langit-langit, lantai, dan tangga rumah yang

melapuk.

"Dalam setahun terakhir baru dua rumah

panggung yang direnovasi pemerintah," ujar Edy

Sunarto, pemerhati budaya sekaligus warga

Seberang Kota Jambi (Sekoja), Kamis (2/2).

Menurut Edy, Pemerintah Provinsi Jambi telah

menyurvei rumah-rumah panggung tua melayu

yang dalam kondisi rusak itu. Warga dijanjikan

rumahnya akan mendapat perbaikan tanpa

mengubah keasliannya.

Tahun lalu, ada 10 rumah disurvei, namun

belum satu pun direnovasi. Sementara dua

rumah yang direnovasi pada tahun lalu adalah

hasil survei tahun 2009. Ia melanjutkan,

masyarakat kini menagih kapan rumahnya akan

diperbaiki. (kps/mal)

BANYAK dipalsukan pedagang, beras Solok bakal segera dipatenkan.NET

KPU Karimun Jadi Proyek

Percontohan PemiluKARIMUN(VOKAL)- Komisi

Pemilihan Umum (KPU) Kabu-

paten Karimun, Provinsi Kepu-

lauan Riau, menjadi proyek per-

contohan kesempurnaan penye-

lenggaraan Pemilu, khususnya

mengenai sistem pendataan pe-

milih oleh International Founda-

tion for Electoral Systems.

"Kami tidak menyangka jika

IFES (International Foundation

for Electoral Systems) memilih

KPU Karimun sebagai pilot pro-

ject penyelenggaraan Pemilu. Ini

menjadi pemicu agar kami be-

kerja lebih baik dalam menye-

lenggarakan Pemilu pada masa

mendatang," kata Ketua KPU

Karimun Zulfikri, di Tanjung Balai

Karimun, Kamis (2/2).

Zulfikri mengatakan IFES, se-

buah lembaga survei pemilu

internasional, sebelumnya telah

mengundang tiga KPU kabupaten

untuk memaparkan teknis pelak-

sanaan pemilu pada 24-28 Januari

2012, khususnya mengenai sistem

pendataan pemilih. Tiga KPU

yang direkomendasikan KPU

pusat, lanjut dia, adalah KPU Jem-

brana, Bali, KPU Tangerang Sela-

tan, Banten, dan KPU Karimun.

"Memang pada Pemilu baik le-

gislatif, presiden maupun bupati

dan wakil bupati, jumlah pemilih

ganda cukup kecil dan terbilang

tidak ada masalah. Hal ini tidak

lain karena kami berpegang teguh

pada peraturan KPU serta gen-

carnya sosialisasi. Mungkin inilah

yang menjadi penilaian bagi

IFES," katanya.

Sebagai tindak lanjut ditunjuk-

nya KPU Karimun sebagai pilot

project, lanjut dia, IFES telah

menempatkan dua anggotanya

untuk berkantor di Kantor KPU

Karimun untuk mempersiapkan

serta mengumpulkan data-data

terkait rencana pelaksanaan si-

mulasi Pemilu pada April 2012.

Kedua orang yang ditugaskan

itu adalah Engkun Ayatullah selaku

project officer dan Ricky Richardo

ahli informasi teknologi IFES.

Simulasi Pemilu akan dilakukan

di 10 tempat pemungutan suara

serta melibatkan sepuluh petugas

pemutakhiran data pemilih

(PPDP) di Kelurahan Sei Raya dan

Desa Pangke, Kecamatan Meral.

"Data pemilih yang akan digu-

nakan dalam simulasi itu adalah

daftar penduduk pemilih potensial

pemilu (DP4) dan daftar pemilih

tetap (DPT) terbaru, yaitu yang

digunakan pada pemilihan kepala

daerah pada 2011," jelas dia.

Lebih lanjut, dikatakannya, ha-

sil simulasi Pemilu itu kemung-

kinan akan dijadikan contoh untuk

daerah lain bahkan bukan tidak

mungkin di negara lain mengingat

IFES adalah lembaga survei in-

ternasional yang sering ditunjuk

sebagai konsultan Pemilu pada

banyak negara. "Kami senang jika

penyelenggaraan Pemilu di Kari-

mun benar-benar menjadi acuan

di negara lain," katanya menam-

bahkan. (mic/mal)

Page 24: Harian Vokal edisi 03 Februari 2012

CMYK

Galeri24JUMATHARIAN VOKAL 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433

H

Penanggung Jawab/Redaktur: FITRI MAYANI Perwajahan: ANDIXER

Gubri Gelar Coffee Morning

dengan Pengurus SPS Cabang RiauSETELAH menggelar rapat Rabu

(1/2) malam, pengurus Serikat Pe-

milik Suratkabar (SPS) Cabang

Riau periode 2012-2015 yang

baru saja dibentuk, bertemu Gu-

bernur Riau H Rusli Zainal, Kamis

(2/2), di kediamannya.

Dalam coffee morning yang

digelar pagi hari sekitar pukul

07.00 WIB itu, SPS datang dengan

formasi lengkap, mulai dari Ket-

ua SPS Riau H Syafriadi, para

wakil dan pengurus lainnya. Per-

temuan yang berlangsung akrab

dan penuh kekeluargaan itu,

membahas tentang perkemban-

gan media di Riau saat ini yang

cukup bergairah.

Setelah memperkenalkan pe

ngurus SPS Riau yang baru, Syafri-

adi menjelaskan pula beberapa

programa SPS ke depan, seperti

pelatihan tentang profesionalisme

manajemen media. Selain itu, para

pengurus SPS Riau ini direncana-

kan akan dilantik di Jambi, bersem-

pena dengan Hari Pers Nasional

(HPN), pekan depan, yang diren-

canakan akan dihadiri Presiden RI

Susilo Bambang Yudhoyono.

Gubernur Riau dalam sambu-

tannya mengucapkan selamat

kepada para pengurus yang baru

saja dipilih. Ia juga sangat men-

gapresiasi media yang banyak

bertumbuhan di Riau. Gubernur

berharap 15 media harian dan

puluhan media mingguan, bulan-

an serta situs berita, dibina den-

gan baik agar dapat terus eksis.

Gubernur juga menyatakan

kesediaannya untuk menghadiri

Hari Pers Nasional (HPN) di Jam-

bi pekan depan. Di penghujung

acara, Syafiradi menyerahkan

cenderamata kepada Gubernur

berupa buku tentang Pers Riau,

berisi tulisan para pemimpin re-

daksi dan wartawan senior di

Riau. Buku itu sengaja diterbitkan

menyambut HPN tahun ini.

Narasi/Foto: Fitri Mayani/Ist

COFFEE Morning Gubri dengan SPS di kediaman Gubri di Jalan Diponegoro, Pekanbaru.GUBERNUR Riau HM Rusli Zainal saat menyampaikan arahan.

GUBERNUR Riau HM Rusli Zainal menerima cendera mata dari Ketua SPS Riau H Syafriadi.PARA pemilik dan pengelola media di Riau, berdiskusi dengan Gubri saat acara coffee morning di kediaman resmi Guber-nur di Jalan Diponegoro, Pekanbaru.

SEBAGIAN peserta coffee morning sedang mendengarkan arahan Gubernur Riau HM Rusli Zainal.

PARA pengurus SPS Cabang Riau periode 2012-2015 foto bersama Gubernur Riau HM Rusli Zainal.