harimas dicky pratama_113130162_rotary, cyrculating system
DESCRIPTION
pppTRANSCRIPT
ROTARY SYSTEMRotary Table, Master Bushing,Kelly Bushing, Rotary Slip
Swivel,Kelly Cock,Kelly,Kelly Saver Sub,Drill PipeDrill Collar
Rotary SystemStabilizer,Rotary Reamer,Shock Absorbes
NO.NAMA ALATFUNGSI
1.Meja PutarMeneruskan gaya putar dari drawwork ke rangkaian pipa bor melalui kelly bushing dan Kelly dan menahan pipa bor dalam lubang pada saat penyambungan atau pelepasan pipa bor dilakukan.
2.
Master BushingSebagai dudukan Kelly Bushing atau Rotary Slip.
3.Kelly BushingMeneruskan tenaga putar dari rotary table ke rangkaian pipa bor selama operasi pemboran berlangsung.
4.
Rotary SlipSebagai penggantung rangkaian pipa bor pada saat dilakukan penyambungan ataupun pelepasan bagian rangkaian pipa bor. Pemasangannya dilakukan dengan cara memasukkannya ke dalam master bushing.
5.SwivelMemberikan kebebasan rangkaian pipa bor untuk berputar, memberikan perpaduan gerak vertikal dengan gerak berputar dapat bekerja bersama-sama, dan sebagai penghubung antara rotary hose dengan kelly.
6. KellyMeneruskan gaya putar (torsi) dari rotary table ke Kelly dan kemudian diteruskan ke seluruh rangkaian pipa bor.
7.DrillpipeMenghubungkan kelly terhadap DC, meneruskan aliran lumpur bor dari swivel ke mata bor, memberikan panjang rangkaian bor, untuk menembus formasi yang lebih dalam, memungkinkan naik turunnya rangkaian pipa dan mata bor, serta meneruskan putaran dari meja putar ke mata bor.
8.
Drill ColarSebagai pemberat (weight on bit, WOB) sehingga rangkaian pipa bor tetap dalam kondisi tegang untuk menahan gaya yang menyebabkan terjadinya pembelokan lubang, selama pemboran berlangsung, membuat agar putaran rangkaian bor stabil, dan memperkuat bagian bawah dari rangkaian pipa bor agar mampu menahan adanya gaya puntiran.
9.Drag BitDrag bit tidak mempunyai roda-roda yang dapat bergerak dan member dengan gaya keruk dari bladenya. Letak nozzle pada jenis bit ini dirancang agar lumpur keluar dari rangkaian pipa bor langsung menyemprot bladenya.Bit jenis ini biasanya digunakan pada formasi lunak.
10.Roller Cone BitMerupakan bit yang mempunyai kerucut yang dapat berpotar untuk menghancurkan batuan. Pada masing-masing cone terdapat gigi-gigi yang relative panjang dan jarang atau renggang.Digunakan pada pemboran formasi lunak.
Diamond Bit Pengeboran dengan menggunakan diamond bit sifatnya bukan penggalian, tetapi berprinsip pada proses penggoresan dari butir-butir intan yang dipasang pada matrix besi sehingga laju pemboran yang terjadi adalah lambat. Pemakaian intan dipertimbangkan karena karena intan dianggap zat padat yang paling keras dan abrasif, dan pada prakteknya pemakaian diamond bit pada operasi pemboran mempunyai umur yang relatif panjang.
CIRCULATION SYSTEM
PeralatanFungsiGambar
Drilling fluidWater Based MudKomposisi lumpur terdiri dari air tawar atau air asin, clay dan chemical additives.Water Based Mud merupakan jenis lumpur yang paling umum digunakan karena murah, mudah penggunaannya dan dapat membentuk filter cake (kerak lumpur) untuk melindungi gugurnya dinding bor
Oil Based MudDigunakan dalam pemboran dalam, hotholes, formasi shale dan sebagainya. Lumpur ini lebih mahal, tetapi mengurangi terjadinya korosi pada rangkaian pipa bor
Air or Gas Based MudKeuntungan dari lumpur jenis ini adalah dapat menghasilkan laju pemboran yang lebih besar. Karena digunakan kompressor, kebutuhan peralatan dan ruang lebih sedikit
Preparation AreaMud HouseMerupakan gudang untuk menyimpan additives
Steel Mud Pits/TankMerupakan bak penampung lumpur di permukaan terbuat dari baja
Mixing HopperMerupakan peralatan yang digunakan untuk menambah additives ke dalam lumpur
Chemical Mixing BarrelMerupakan peralatan untuk menambahkan bahan-bahan kimia (chemicals) ke dalam lumpur
Bulk Storage BinsMerupakan bin yang berukuran besar digunakan untuk menambah additives dalam jumlah yang banyak
Water tankMerupakan tangki penyimpan air yang digunakan pada tempat persiapan lumpur
Reserve PitMerupakan kolam yang besar digunakan untuk menampung serbuk bor dan kelebihan lumpur
Circulating EquipmentMud PitBerupa Tanki terbuat dari baja yang di gunakan sebagai tempat lumpur bor yang akan di pompakan atau yang akan di sirkulasikan kembali
Mud PumpMud Pump merupakan jantung dari sistem sirkulasi, fungsi utamanya menggerakan lumpur bor dalam jumlah besar dengan tekanan yang tinggi
Pump Discharge and Return LinesMerupakan pipa pengaliran lumpur bor dari mud pump atau sebaliknya
Stand PipeMerupakan pipa baja yang posisinya vertikal, letaknya disamping derrick atau mast
Rotary HosePipa terbuat dari karet yang menghubungkan swivel dengan stand pipe
Conditioning AreaSetting TankMerupakan bak yang terbuat dari baja digunakan untuk menampung lumpur bor selama conditioning
Reserve PitMerupakan kolam besar yang di gunakan untuk menampung cutting dari dalam lubang bor dan kadang-kadang untuk menampung kelebihan lumpur bor
Mud Gas SeparatorMerupakan suatu peralatan yang memisahkan gas yang terlarut dalam lumpur bor dalam jumlah yang besar
Shale ShakerMerupakan peralatan yang memisahkan cutting yang besar-besar dari lumpur bor
DegasserMerupakan peralatan yang secara terus menerus yang memisahkan gas yang terlarut dalam lumpur bor
DesanderMerupakan peralatan yang memisahkan cutting yang berukuran pasir dari lumpur bor
DesilterMerupakan peralatan yang memisahkan cutting yang berukuran lebih halus dari pasir dari lumpur bor
Mud CleanerMerupakan alat untuk membersihkan lumpur dari partikel solid yang lebih halus lagi
CentrifugeMerupakan peralatan yang digunakan untuk mengurangi jumlah partikel solid yang halus sekali dari lumpur pemboran yang tidak tersaring oleh peralatan diatas