hasil nn opembahsan pkk urin

4

Click here to load reader

Upload: rio-kurnia-gultom

Post on 12-Jul-2016

13 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

mdnfdsnhfsdi

TRANSCRIPT

Page 1: Hasil Nn Opembahsan Pkk Urin

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pemeriksaan Urin Rutin :

1. Pemeriksaan makroskopis

a. Warna : seperti teh (kemungkinan urin mengandung bilirubin)

b. Kekeruhan : jernih (normal)

c. Bau : bau khas asam-asam organik yang menguap (normal)

d. Buih : putih, tetapi buih yang muncul lama hilangnya (protein)

2. Pemeriksaan mikroskopis (Metode natif)

Objek yang ditemukan selama penelitian adalah:

a. Unsur organis yaitu eritrosit dengan jumlah 2/LPB (normal , 3/LPB)

b. Unsur organis yaitu sperma

c. Unsur anorganis yaitu kalsium oksalat

3. Pemeriksaan Kimiawi

a. pH : 6 (Normal)

b. Reduksi (metode benedict) : Positif 1 ( + )Hijau kekuning-kuningan dan

keruh.(Sesuai dengan 0,5 – 1 % glukosa )

c. Protein

1. Metode rebus (Asam Asetat 6 %)

Positif 3 ( +++ ) : Gumpalan nyata protein > 200 – 500 mg %

2. Metode Sulfosalisilat (Sulfosalisilat 20 %)

Positif 2 ( ++ ) : Kekeruhan nyata, butiran halus protein

B. Hasil Pemeriksaan Urin Khusus

1. Pemeriksaan bilirubin

a. Tes busa : busa berwarna putih, tetapi agak lama hilang

b. Tes Fouchet/horizon : negatif ( - ) tak terjadi perubahan warna

2. Pemeriksaan urobilinogen (tes Ehrlich/ wallace – diamond) : tidak ada perubahan

warna berarti (merah samar) interpretasi negative

3. Pemeriksaan urobilin : Negatif ( - ) tak tampak fluorosensi hijau

4. Pemeriksaan benda keton : Negatif (-) tidak terjadi perubahan warna

5. Pemeriksaan kalsium : Normal, tampak kekeruhan ringan sampai timbul presipitat

halus hal ini sesuai dengan ekskresi kalsium kira-kira 25 – 35 mg Ca / 100 ml

urin.

C. Pembahasan

Page 2: Hasil Nn Opembahsan Pkk Urin

a) Makanan yang mempengaruhi kadar Kalsium Oksalat

Minuman yang mengandung kadar kalsium oksalat merupakan salah satu

penyebab terjadinya BSK (batu saluran kemih), misalnya teh dan kopi. Teh atau

kopi mengandung kalsium oksalat yang tidak dapat dimetabolisme oleh tubuh

sehingga dikeluarkan melalui urin. Jika seseorang mengkonsumsi minuman

tersebut secara berlebih dan dalam waktu yang lama, maka akan terbentuk

endapan kristal dan dalam waktu yang lama akan membentuk batu.

Batu kalsium oksalat merupakan jenis batu paling sering dijumpai; yaitu lebih

kurang 75 – 85% dari seluruh batu urin. Batu ini lebih umum pada wanita, dan

rata-rata terjadi pada usia dekade ketiga. Kadang-kadang batu ini dijumpai dalam

bentuk murni atau juga bisa dalam bentuk campuran, misalnya dengan batu

kalsium fosfat (biasanya hidroxy apatite). Batu kalsium ini terdiri dari 2 tipe yaitu

monohidrat dan dihidrat. Batu kalsium dihidrat biasanya pecah dengan mudah

dengan lithotripsy (suatu teknik non invasive dengan menggunakan gelombang

kejut yang difokuskan pada batu untuk menghancurkan batu menjadi fragmen-

fragmen.) sedangkan batu monohidrat adalah salah satu diantara jenis batu yang

sukar dijadikan fragmen-fragmen.

b) Leukositoria

Leukosuria atau piuria merupakan salah satu petunjuk penting terhadap

dugaan adalah ISK. Dinyatakan positif bila terdapat > 5 leukosit/lapang pandang

besar (LPB) sedimen air kemih. Adanya leukosit silinder pada sediment urin

menunjukkan adanya keterlibatan ginjal. Namun adanya leukosuria tidak selalu

menyatakan adanya ISK karena dapat pula dijumpai pada inflamasi tanpa infeksi.

Gb 1. Gambaran Mikroskopis Leukositoria

Peningkatan jumlah lekosit dalam urine (leukosituria atau piuria) umumnya

menunjukkan adanya infeksi saluran kemih baik bagian atas atau bawah,

Page 3: Hasil Nn Opembahsan Pkk Urin

sistitis, pielonefritis, atau glomerulonefritis akut. Leukositoria juga dapat

dijumpai pada febris, dehidrasi, stress, leukemia tanpa adanya infeksi atau

inflamasi, karena kecepatan ekskresi leukosit meningkat yang mungkin

disebabkan karena adanya perubahan permeabilitas membran glomerulus atau

perubahan motilitas leukosit. Pada kondisi berat jenis urin rendah, leukosit

dapat ditemukan dalam bentuk sel Glitter merupakan lekosit PMN yang

menunjukkan gerakan Brown butiran dalam sitoplasma. Pada suasana pH

alkali leukosit cenderung berkelompok. Leukosit dalam urine juga dapat

merupakan suatu kontaminan dari saluran urogenital, misalnya dari vagina dan

infeksi serviks, atau meatus uretra eksterna pada laki-laki.