hepatitis ppt

32
TINJAUAN PUSTAKA HEPATITIS B DAN C Wiryani Elvira Ambat 030.07.274

Upload: satria-adji

Post on 20-Nov-2015

98 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

hepatitis

TRANSCRIPT

  • TINJAUAN PUSTAKAHEPATITIS B DAN CWiryani Elvira Ambat030.07.274

  • HepatitisInfeksi sistemik yang menimbulkan peradangan pada sel hati Etilogi paling sering VIRUS terutama virus hepatitis A, B, C, D dan E. Di Indonesia yang paling sering di jumpai adalah HVA, HVB, HVC

  • HEPATITIS B

  • ETIOLOGIEtiologi :HBV famili hepaDNA virus,virus DNAHBsAgHBcAgHBeAg

  • CARA PENULARANMasa inkubasi rata-rata 60-90 hari

  • SEL HATIPATOFISIOLOGIProses menetapHVBreplikasi virus dalam sel hati Respon imun non spesifik dan spesifik Merangsang respon imun tubuh Proses berakhir Eliminasi virus dalam sel hati Produksi sel dane utuh partikel HbsAG HbeAg HbcAg

  • MANIFESTASI KLINIS

  • DIAGNOSIS

  • PENATALAKSANAAN

  • Tujuan pengobatan hepatitis B kronikMencegah/menghentikan progresi jejas hati/liver injury, dengan cara :Menekan replikasi virus/ menghilangkan infeksi dalam pengobatan hepatitis B kronikMengontrol viral load serendah mungkin menjadi anti-HBe disertai dengan hilangnya DNA VHB dalam serum dan meredanya penyakit hati

  • KOMPLIKASI DAN PROGNOSISHepatitis B kronik dapat berlanjut menjadi sirosis hepatis yang merupakan komplikasi paling banyak, dan merupakan perjalanan klinis akhir akibat nekrotik sel sel hepatosit.Prognosis hepatitis B kronik dipengaruhi oleh berbagai faktor, yang paling utama adalah gambaran histologi hati, respon imun tubuh penderita, dan lamanya terinfeksi hepatitis B, serta respon tubuh terhadap pengobatan.

  • HEPATITIS CEtiologi : HCV, virus RNA helai tunggal genus dari famili Flaviviridae. berukuran 50-60 nm dan terbungkusFaktor resiko penularan:penggunaan obat-obat intravena (40%)transfusi (10%)pajanan pekerjaan dan seksual (10%)Sisa 40% penderita belum diketahui factor resiko

  • CARA PENULARANBiasanya melalui kontak langsung dengan darah atau produknya dan jarum atau alat tajam lainnya yang terkontaminasi.Resiko terinfeksi hepatitis C melalui hubungan seksual lebih tinggi pada orang yang mempunyai lebih dari satu pasangan.Penularan hepatitis C jarang terjadi dari ibu yang terinfeksi Hepatitis C ke bayi yang baru lahir atau anggota keluarganya kec. Penderita HIV+Hepatitis C) Menyusui tidak menularkan Hepatitis C.

  • PATOGENESIS

  • GEJALA KLINIS20-30% kasus saja yang menunjukkan tanda hepatitis akut dalam 2-26 minggu setelah terjadinya paparan.Gejala klinik & laboratorik tidak dapat dibedakan antara infeksi hepatitis A, B maupun C.Infeksi menjadi kronik pada 70-90% kasus, seringkali asimptomatik walaupun kerusakan hati berjalan terus.Kerusakan hati akibat infeksi kronis tidak dapat tergambar dalam pemeriksaan fisik maupun laboratorik kecuali bila sudah terjadi sirosis hati.Ko infeksi VHC dengan HIV maupun VHB memperburuk perjalanan penyakit pasien.

  • DIAGNOSTIKDapat diidentifikasi dengan antibodi terhadap VHC.Antibodi ini bertahan lama setelah infeksi dan tidak mempunyai arti protektif.Deteksi antibodi umumnya dengan teknik Enzyme Immuno Assay (EIA) dengan menggunakan poliantigen dari VHC.Teknik Polymerase Chain Reaction (PCR) digunakan untuk menentukan :adanya VHC secara kualitatif maupun kuantitatifMenentukan genotipe VHC

  • PENGOBATANPengobatan menggunakan interferon alfa dan ribavirin.Genotipe VHC 1 & 4 (48 minggu), genotipe 2 & 3 (24 minggu)Interferon alfa konvensional, diberikan setiap 2 hari / 3 x seminggu. Dosis 3 juta unit SC tiap kali pemberian.Interferon+poly-ethylen glycol (Peg-Interferon) diberikan setiap minggu dengan dosis 1,5 ug/kgBB/kali (untuk peg-interferon 12 KD) atau 180 ug (untuk peg-interferon 40KD)Pemberian Ribavirin dibagi dalam 2 kali pemberian :BB pasien < 50kg = 800 mg tiap hariBB pasien 50-70 kg = 1000 mg tiap hariBB pasien >70 kg = 1200 mg tiap hari

  • TERIMA KASIH