hereditas dan sintesis protein
TRANSCRIPT
LATIHAN
??Materi Materi SK
KD
HEREDITAS
A U HT RO
SK dan KD Standar Kompetensi
3. Memahami konsep dasar dan prinsip-prinsip heriditas serta implikasinya pada salingtemas
Kompetensi Dasar 3.1 Menjelaskan konsep gen, DNA, dan
kromosom 3.2 Menjelaskan hubungan gen, DNA-RNA-
Polipeptida dan proses sintesis protein
HOME
Pendahuluan Heredeitas = penurunan sifat genetik dari tetua
kepada keturunannya baik secara genotip maupun fenotip.
Ilmu yang mempelajari hereditas disebut dengan GENETIKA.
Gregor Johann Mendel (1822-1884) percobaan dengan kacang ercis.
Pendapat Mendel tentang hereditas saat itu belum dipopulerkan karena saat itu Mendel belum dapat menunjukkan bentuk maupun susunan sifat keturunan yang disebut dengan faktor penentu
Faktor penentu tersebut berupa DNA, RNA, gen, kromosom.
HOME
DNA DNA (Deoxyribonucleic acid),
ditemukan oleh Friederich Miesher (1869)
Tersusun atas nukleotida-nukleotida (polinukleotida)
Nukleotida terusun atas gula pentosa, fosfat, dan basa nitrogen.
Basa nitrogen terdiri atas : Purin (Guanin (G), dan Adenin (A))) Pirimidin (Timin (T), dan Sitosin (S)))
Berdasarkan penelitian James Watson dan Francis Crick (1953) DNA berbentuk double helix
Basa G dan C diikat dengan ikatan lemah 3 atom H
Basa T dan A diikat dengan ikatan lemah 2 atom H
HOME
RNA RNA (Ribonucleic acid) Berbentuk single helix Tersusun atas gula ribosa, fosfat,
dan basa nitrogen Macam-macam RNA
RNA duta (mRNA/messenger RNA), dibentuk oleh DNA di dalam nukleus, berperan membawa kodon dari DNA)
RNA ribosom (rRNA), terdapat banyak di ribosom
RNA transfer (tRNA), berada di dalam sitoplasma, berperan mengikat asam amino)
Basa nitrogen terdiri atas Purin (Guanin dan Adenin) Pirimidin (Sitosin dan Urasil (U))
HOME
PERBEDAAN DNA dan RNADNA RNA
Hanya ditemukan di dalam nukleus, yaitu di dalam kromosom, mitokondria, plastida, dan sentriol.
Ditemukan di dalam sitoplasma, terutama di ribosom, dan juga di dalam nukleus
Berupa rantai panjang dan ganda (double helix)
Berupa rantai pendek dan tunggal
Fungsinya berhubungan erat dengan penurunan sifat dan sintesis protein
Fungsinya berhubungan dengan sitesis protein
Kadarnya tidak dipengaruhi oleh aktivitas sintesis protein
Kadarnya dipengaruhi oleh aktivitas sintesis protein
Basa nitrogennya terdiri atas purin (A dan G), serta pirimidin (T dan C)
Basa nitrogennya terdiri atas purin (A dan G), serta pirimidin (U dan C)
Komponen gulanya Deoksiribosa (gula yang kehilangan satu atom oksigen)
Komponen gulanya ribosa (pentosa)
HOME
SINTESIS PROTEIN Tahapan dalam sintesis protein dibagi
menjadi 3 tahap, yaitu :
REPLIKASI
1TRANSKRIPSI
2TRANSLASI
3
HOME
REPLIKASI Autokatalitik = kemampuan DNA
membentuk DNA baru yang sama persis dengan DNA asal.
Hipotesis replikasi DNA Teori konservatif = double helix yang
lama tetap (tidak berubah), dan langsung terbentuk double helix yang baru.
Teori dispersif = double helix yang lama terputus-putus, lalu potongan tersebut memisah dan membentuk potongan baru yang akan bersambungan dengan potongan lama, sehingga kembali menjadi dua DNA baru yang sama persis.
Teori Senikonservatif = dua pita dari double helix memisahkan diri dan masing-masing pita yang lama mendapatkan psangan pita baru seperti pasangannya yang lama, sehingga terbentuklah DNA baru yang sama persis.
HOME
Lanjutan Peristiwa replikasi
melibatkan beberapa enzim, diantaranya :
Enzim Helikase = untuk mempermudah membuka rantai ganda DNA menjadi dua buah rantai tunggal.
Enzim Polimerase = untuk menggabungkan deoksiribonukleosida trifosfat.
Enzim Ligase = untuk menyambung bagian rantai tunggal DNA yang baru terbentuk
HOME
TRANSKRIPSI (Penulisan Ulang) Adalah pembentukan mRNA dari salah satu pita DNA
dengan bantuan enzim RNA polimerase. Informasi genetik dicetak dalam bentuk odon oleh DNA di
dalam nukleus. Pembawa kodon ini adalah mRNA. Tahapan transkripsi adalah sebagai berikut :
RNA polimerase melekat pada molekul DNA sehingga deuble helix terbuka.
Pita terlepas, basa nitrogen terbebas dan memberi kesempatan pada pasangannya untuk menyusun mRNA
Setelah selesai dicetak, mRNA akan meninggalkan inti sel dan menuju sitoplasma untuk menempel di ribosom
Misal : 5’- ATG GTC CTT TAC TTG TCT GTA TTT -3’ DNA pengkode 3’- TAC CAG GAA ATG AAC AGA CAT AAA -5’ DNA cetakan 5’- AUG GUC CUU UAC UUG UCU GUA UUU -3’ RNA hasil transkripsi
HOME
TRANSKRIPSIHOME
TRANSLASI (Penerjemahan) Hasil transkripsi yang dibawa oleh mRNA kemudian dibaca
oleh ribosom dengan bantuan tRNA Tahapan translasi adalah sebagai berikut :
Kodon yang dibawa oleh mRNA kemudian dibawa oleh tRNA untuk masuk ke ribosom, kemudian asam amino diaktifkan dengan ATP oleh enzim amino asil sintetase. Hasilnya berupa aminoasil adenosin monofosfat (AA-AMP) dan fosfat organik.
AA-AMP diikat oleh tRNA untuk dibawa masuk ke ribosom. Ujung bebas tRNA memiliki tiga basa nitrogen dan ujung lainnya
mengikat asam amino tertentu yang disebut dengan antikodon. Proses ini berlangsung melalui mesin yang disebut dengan kompleks
50 dan kompleks 30. Antikodon harus sesuai dengan pasangan basa dari kodon. Disini
dimulailah proses transkripsi.
HOME
TRANSLASI 1 (INISASI) Tahap awal dari translasi adalah inisiasi (penempelan).
Ribosom memiliki 3 sisi pelekatan, P ( peptida), A (asam amino), E (exit/pintu keluar tRNA)
Subunit ribosom kecil (30’) menempel pada mRNA; tRNA inisiator yang memiliki antikodon UAC berpasangan dengan kodon AUG (Kodon Start)
Subunit ribosom besar (50’) melengkapi ribosom, tRNA inisoator menempati sisi P, sisi A siap menerima tRNA lainnya.
HOME
TRANSLASI 2 (ELONGASI) Tahap berikutnya adalah elongasi (pemanjangan). tRNA dgn
asam amino yang sesuai masuk ke sisi A. Polipeptida pindah ke asam amino dari tRNA. mRNA serta tRNA yang membawa peptida bergeser ke sisi P. tRNA lama indah ke sisi E.
Asam amino tRNA mendekati ribosom dan menempel pada sisi A. Dua tRNA menempel sekaligus pada ribosom antikodon berpasangan
dengan kodon.
HOME
ELONGASI (Lanjutan) Ikatan peptida melekatkan rantai polipeptida ke asam amino
yang baru Ribosom bergerak; tRNA kosong keluar dari sisi E, asam amino
tRNA berikutnya mendekati ribosom.
HOME
TRANSLASI (TERMINASI) Proses terakhir dari translasi adalah terminasi (pemutusan),
tRNA mempunyai antikodon yang merupakan pasangan dari salah satu dari tiga kodon stop, misalnya UGA.
Ribosom mencapai kodon stop (UGA), faktor pelepas melekat pada sisi ikatan.
Faktor pelepas menghidrolisis ikatan antara tRNA terakhir di sisi P dengan polipeptida dan melepaskannya, subunit terlepas.
HOME
POST TEST1. Sebutkan perbedaan DNA dan RNA ! (minimal 3)2. Sebutkan enzim-enzim yang berperan pada
tahap replikasi beserta fungsinya!3. Hipotesis proses replikasi DNA ada tiga,
sebutkan dan jelaskan salah satu dari hipotesis tersebut dengan bahasa kalian masing-masing !
4. Transkripsikan kodon berikut !a. 5’- ATG GGA CTG GAG ACC ACT GTT TGA -3’b. 5’- ATG CGC AAT TAT CAT AGC GCA ACC -3’
5. Translasikan kodon berikut !a. 5’- AUG UAA CUA CUU AUA GUU GUA UUU -3’b. 5’- AUG GUG AAA CAA ACA GAC AUA GGG -3’
HOME
AUTHORHOME
Nama : Dani SyahrialNIM : 12030014731Prodi : Pendidikan BiologiInstitusi : Universitas Kapuas SintangE-mail : [email protected]
: [email protected] lahir di desa Merarai Dua Pandan, menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri 11 Pandan. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan menengah di MTs Al-Muhajirin Pandan dan menempuh pendidikan menengah atas di MA Negeri Sintang. Penulis kini sedang menempuh pendidikan S1 (Sarjana Pendidikan Biologi) Di Universitas Kapuas Sintang. Penulis membuat slide ini dengan bantuan Mc. Office Power Point 2007 dengan materi yang bersumber dari buku LKS Fokus dan juga buku paket dari Erlangga serta BSE dari Kemendikbud. Materi dalam slide ini menggunakan metode pembelajaran Ceramah Bervariasi. Semoga Materi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.