hg 4
TRANSCRIPT
HG 4• Fadhilah Damayanti• La Rose Zata Dini• Maimunah• Nadhya Fadlillah• Rizqy Amalina• Zahra Rubena Putri
MANUSIAMENURUT TINJAUAN
ISLAM
FG 1
MANUSIA PEMIMPIN KHALIFAH
Bertanggungjawab terhadap apa yang
dipimpinnya.
Pemegang kekuasaan untuk melaksanakan syariat-Nya di bumi
Manusia adalah makhluk yang paling sempurna (fisik and rohani). Allah menjadikan manusia sebagai mahluk yang memiliki kemuliaan dan keluhuran. Manusia bertanggungjawab atas amanah Allah untuk mengelola alam semesta.
Istilah manusia dalam Al-Quran:1. Al Basyr : manusia sebagai anak keturunan Adam.2. Al Insan : melihat, mengetahui.3. Al Nas : manusia sebagai makhluk sosial yang tidak bisa hidup
sendiri.4. Al Ins : tidak liar atau tidak biadab.
Keutamaan manusia:
1. Intelegensi tinggi; bisa membedakan yang baik dan buruk (Al Baqarah : 133)
2. Sebagai wakil/khalifah Allah (Al Baqarah : 30)3. Cenderung lebih dekat dengan Allah (7 : 172)4. Memiliki qalbu (perasaan)5. Memiliki hawa nafsu (akal & syahwat)6. Segala karunia duniawi diciptakan untuk kepentingan manusia (Al
Baqarah : 29)7. Tidak dapat memahami dirinya kecuali dengan sujud kepada Allah
(59 : 19)8. Diturunkan pedoman (20 : 2-5)9. Allah Maha Penyayang terhadap manusia
Peran dan Tugas Manusia
A’bid / hamba Allah
mengabdi dan beribadah (Adz-Dzariyat : 51-56)
Khalifah
PENGELOMPOKAN MANUSIA
Menurut kacamata Islam
Menurut golongan manusia
terkait sikap terhadap Al Quran
Manusia dalam mengisi waktu
Mukmin
Musyrik
Kafir
Dalimbinafsih
MuqtashidSabiq bil khairat
Tidak menyesal menghabiskan waktunya untuk maksiatMenyesali waktunya terbuang percuma dan tidak melakukan perubahanMenyesal dan bertekad
menjadi lebih baik
KEWAJIBAN DAN HAK MANUSIAKewajiban Manusia:
Mengesakan Allah dan tidak menyekutukan Allah
Beribadah Bersyukur pada Allah (Al Baqarah : 152) Berdoa (Al Mukmin : 60) Berzikir (Al A’raf : 205) Berserah diri (At Taubah)
Hak Manusia:
Untuk hidup (Al Maidah : 32) Untuk merdeka Mendapatkan persamaan
derajat
FG 2
MENGAPA ISLAM DIBUTUHKAN?
1. mengantarkan manusia menuju selamat, sejahtera
2. satu satunya agama yang benar & diridhoi Allah
3. sesuai fitrah manusia
4. agama semua Nabi-nabi
5. mudah & ringan
6. universal
TUJUAN AGAMA TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA
1. menegakkan kepercayaan hanya kepada Allah
2. mengatur kehidupan manusia
3 menjunjung tinggi & melaksanakan peribadatan
4. menyempurnakan akhlak
5. menciptakan perdamaian & penumbuh solidaritas.
PERANAN AGAMA BAGI MANUSIA
1. agama islam sebagai suatu sistem kepercayaan
2. islam sebagai suatu sistem ibadah akan memberikan petunjuk tentang tata cara berkomunikasi dengan Tuhannya
3. islam sebagai suatu sistem kemasyarakatan
4. islam sebagai suatu sumber sistem nilai.
PERAN AGAMA ISLAM DALAM KEHIDUPAN
Islam mengajarkan keseimbangan dalam berbagai aspek kehidupan.
1. Ekonomi
Al Muthafiffin 1-3
2. Tindak pidana atau hukum
QS. Al Maidah 5: 38
3. politik
Al-Maidah 5:47
4. pergaulan
Al Isra 17:31
5. Lingkungan
FG 3
PENGERTIAN AJARAN ISLAM DAN KARAKTERISTIK AGAMA ISLAM
Tsawabit (Tetap)
Tiga Prinsip ajaran Islam yang tetap, yaitu
• Akidah
• Ibadah
• Syariah
Al-Murunah (Fleksibel)
Agama yang tidak menyusahkan hamba-Nya dan sesuai
dengan kemampuannya.
AGAMA YANG TAUHID
• Tauhid Rububiyah : Beriman hanya kepada Allah
• Tauhid Uluhiyah : Mengesakan Allah dalam segala macam
ibadah yang dilakukan
• Tauhid Asma wa Sifat : Mengesakan Allah melalui nama dan
sifat-sifat-Nya yang baik
Agama yang Syumuliah (Menyeluruh)
• Dimensi waktu
• Dimensi demografis
• Dimensi kehidupan
Agama Rabbaniyah
• Rabbaniyah Al Masdar
• Rabbaniyah Al Ghayah
Agama Tawazun (seimbang)
• Islam memperhatikan keseimbangan dalam segala hal
Agama yang adil
Agama yang mudah dan sesuai fitrah
FG 4
SUMBER AJARAN ISLAM
1. Aqidah / Akidah
2. Ibadah
3. Akhlaq
4. Hukum-Hukum
5. Peringatan/Tadzkir
6. Sejarah-Sejarah atau Kisah-Kisah
7. Dorongan Untuk Berpikir
Isi-IsiAl-Qur’an
PEN
GK
LASIF
IKA
SIA
N H
AD
IS Bentuk Fi’liyah
Taqririyah
Qauliyah
Jumlah Masyhur
Hadis
Mutawatir
Diterimaatau
Ditolak Mardud
Maqbul
Segi Kualitas
Hasan
Dhaif
Sahih
Maudhu
BENTUK-BENTUK IJTIHAD
Ijma’
IstidlalMaslahat dan Mursalat
Qiyas
FG 5
PERKEMBANGAN ISLAM DI MASA NABI MUHAMMAD SAW.
AWAL MULA NABI MUHAMMAD SAW. MENYEBARKAN AGAMA ISLAM
• Nabi MUHAMMAD SAW. Diangkat menjadi Rasul pada saat berusia 40 tahun
• Menerima Wahyu Yang Pertama Pada Tanggal 17 Ramadhan / 6 Agustus 611 Di Gua Hira Di Jabal Nur
• Wahyu yang pertama adalah QS. Al-Alaq ayat 1-5 : surat ini menyerukan tentang perintah membaca
• Selanjutnya QS. Al-Qalam ayat 1-7 : berisikan tentang pentingnya alat untuk menyebarkan ilmu pengetahuan
• Wahyu selanjutnya adalah QS. Al-Muzammil ayat 1-9 : tentang perintah solat malam dan bekerja pada siang hari
• Hikmah dari ketiga wahyu tersebut :
1. kita di perintahkan untuk membaca ( ‘iqra )2. menuntut ilmu hendaknya atas dasar iman kepada Allah SWT.3. pentingnya alat untuk menyebarkan ilmu pengetahuan.4. sebelum diperintahkan untuk shalat 5 waktu, kita sudah di
perintahkan shalat tahajud5. keseimbangan antara memperbanyak ibadah pada malam hari dan bekerja keras pada siang hari
AKTIVITAS DAKWAH RASULULLAH
Di Mekkah
• Menyiarkan Agama Islam Secara Sembunyi-Sembunyi (Al Muddatsir ayat 1-7).
Menyiarkan Islam pada kelurga dan sahabatnya.
• Menyiarkan Agama Islam Secara Terang-terangan (Al Hijr: 94)
Menimbulkan kemarahan kaum Quraisy
Di Madinah
• Berlangsung 10 tahun
• Objek dakwah Rasul di Madinah : kaum Muhajirin dan Anshar serta orang-orang yang sudah dan belum menganut Agama Islam
• Usaha Rasulullah dalam membentuk pemerintahan di Madinah :
Membangun Masjid
Menyatukan kaum Muhajirin dan kaum Anshar
Membuat Piagam Madinah
Meletakkan dasar-dasar politik, social dan Islami dalam mencapai masyarakat madani
RASULULLAH SEBAGAI NABI SELURUH UMAT DAN PENUTUP DARI NABI-NABI SEBELUMNYA
• Rasulullah SAW sebagai Uswatun Hasanah”Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah
SAW suri teladan yang baik bagimu bagi orang yang mengharap rahmat Allah SWT dan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.(QS Al Ahzab:21).
• Nabi Muhammad SAW Rahmatan Lil ‘AlaminQS. Saba Ayat 28 “Dan Kami tidak mengutus
kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.”
PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA KHULAFAURRASYIDIN DAN MASA SETELAH KHULAFAURRASYIDIN
• Pada masa Khulafaurrasyidin
Abu Bakar : di pilih melalui musyawarah kaum Muhajirin dan kaum Anshar
Umar bin Khatab : wilayah Islam semakin meluas
Usman bin Affan : masa yang paling sejahtera, Al-Quran mulai dibukukan atau mushaf, pembebasan budak pada hari jumat.
Ali bin Abi Thalib : terjadi penyimpangan yakni Syiah
• Akhir masa khulafaurrasyidin : wilayah Islam meluas hingga Arabia, Palestina, Irak, dll
Pada masa setelah Khulafaurrasyidin
Hasan anak dari Ali bin Abi Thalib.
Mu’awiyah bin Abu Sufyan (Bani Umayah)
Alasan Islam mudah menyebar secara luas :
Islam adalah agama yang mengajarkan kebersamaan
Semangat dakwah yang besar bagi umat Islam
Islam masuk ke negara-negara dengan toleransi (tanpa paksaan)
SEJARAH PERKEMBANGAN
ISLAM DI INDONESIA
FG 6
SALURAN DAN CARA ISLAMISASI DI INDONESIA
SALURAN DAN CARA ISLAMISASI
DI INDONESIA
Perdagangan
Perkawina
n
Pendidikan
Tasawuf
Kesenian
Wali Songo
FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN ISLAM DITERIMA DI INDONESIA
1. Syarat masuk Islam sangat mudah2. Upacara-upacara dalam Islam sederhana2. Agama Islam sesuai dengan tradisi
Indonesia3. Tidak mengenal kasta4. Penyebaran dilakukan secara damai5. Strategi melalui perdagangan dan
perkawinan, kesenian, pendidikan yang terkait ajaran Islam, Tasawuf
6. Mundurnya kerajaasn Sriwijaya dan Majapahit
Pengaruh Agama Islam di Indonesia
1. Seni Budaya
2. Filsafat dan Ajaran Agama
3. Bidang Pemerintahan
4. Sistem Kalender
Proses Masuknya Islam ke Indonesia
Ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad
ke-7M, 11M, 13M ataupun 18M
ALASAN KEISLAMAN DI INDONESIA SAAT INI MULAI LUNTUR
• Tidak diterapkannya sistem Islam dalam kehidupan
• Kurangnya pemahaman dari keluarga dan masyarakat terhadap Islam
• Lingkungan dan Negara yang tidak Islami
• Westernisasi dan Modernisasi
• Ditutupnya ruang diskusi antar kelompok agama
• Konspirasi kaum kuffar dan sekulerisme
TERIMA KASIH