Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

Pen[usahacalian CTunggakPaiak

hi4ggaRp3MiliarHaSil SUfVgi ahqgOta lhktur bisa diberikan jika pajak se tahun. Padahal pengusaha mesti

Ltewan, tunggakan perusahaan be;hak daiat hktur mat<a'uitak u'erhak dapat fak"nrr

pajak seriitar Rp l:?iillflil*Hr,T$jifl i:]?]J"i'#sx;ffi tr[Hti16 miliaC hamUn tahun. "lni kan tunggakan pajak pajakgalianc Rp l6miliaritu diper-

. ^,I yang merupakan akumulasi sejak tanyakan dalam sidak lanjutan keVefsl Ul$pgndd tahun 2015, kenapa faktur bisa Disienda Karangasem. "Bagaimana

Karansasem fii:il"Jil'dffi 5fi;:,;5$f :ffiE$j:*+3nru"*ffiffiUtUnggakan Rp 8,1 teiadi pembiarad'ielas Arta Dipa peruiahaan yang mana nunggak

miriar. *ffff1ffi'.i']ffffitrtrfii}'] ffihHXH':1ffi:fi1f#"Smemanggil perusahaan galian C 16 milia.r?'tanF Komang Sudanta.

AMLAPUM, NusaBalil yang menunggak pajak Hanfa saja Anggota Komisi I, Kadek Su-Tunggakan pajak darl pengusaha Adnya Muliadi takmerinci hasil dari ianaFsa mengingatkan, Dispenda

galian C di Kabupaten lGrangasem pertemuan dengan para pengusaha Karangasem yang telah beker-mencengangkan. Satu pengusaha galian C itu. Adnfa juga tak mampu .iasama dengan Kejakaan Negerinunggak pajak hingga Rp 3 milian menjawab kenapa faktur terus ke- Amtrapura, untuk menagih tung-Tunggakan pajak ini merupakan luar sementara pengusaha masih gakan itu. "Koordinasikan saja keakumulasi dari tunggaka+ sejak menunggakpajak lGiariAmlapuraApasudahlaporketahun 2015. Para penutrggak pajak Dari kubu DPRD Karangasem, Bupati Karangasem mengenai tung-diberi tenggat waktu \inggB akhir Ketua Komisi l, Komang Sudanta gakan itu?'tanya Kadek Sujanafasa.tahun 2016. Iika mel4wati batas juga mempertanyakan atas kelu- Sidak di Dispenda Kamngasemdeadline diancamke jallrr hukum. arnya faktur kepada pengusah4 diterima Seketaris Dispenda I Gede

Wakil Bupati Kar{ngasem, I namun pengusaha masih nunggak Loka Santika dan Ikbid Penetapan I

Wayantuta Dipa mener$nglcn total pajak "Saya curiga, bisa jadi pen- MadeSubagiaWijalaMenurutlokatunggakan pajak galia{r C sebesar gusaha telah bayar pajak namun Santika, tunggakan paiak galianCRp B,l miliar Dari daftai pengusaha tak dapat fdktu r; kata I Komang memang ada. Selama ini Dispendayang nunggal! tertera]tungga]Gn Sudanta. telah melayangkan surirt tegurantertinggi ltp 3 miliac Harlya saja erta Bahkan Sudanta ngotot sesuai kepadapenunggakpajaksecaraper-Dipa merahasiakan id+ntitas pen- hasil survei di lapangan, tunggakan suasif. Perusahaan yang membayargusaha

'ang nunggak pajak capai teiadi sekitar Rp 16 miliar Tetapi pajak mengacu sistem scle ossess-

Rp 3 miiiar itu. "Kita beke4asama versi Dispenda Karangasem tung- mencperusahaanydngmen8hitung,dengan Keiaksaan Negeri Amla- gakan Rp B,l milian "Saya mau ahu melaporkan, dan membayar paialcpura untuk membawa penunggak daftar pengusaha yang nunggalq "Mengenai berapa tunggakan, qgl:paiak ini ke ialurhulc.-rm andaikata selanjumya saya koscek ke lapan- kutrinciannyd, itu rahasia sesual uutati Uay,ar hiirgga batas waktu yang gan.ApabetulyangnasukdaftariN No 28 Tahun 2009, pasal 1ZZ ayat

ditentirkanj' i;skap Arta oiia a'i iunedak pajali' tanbahn,,a (1) dan a,'at (2);'kata r"oka sandkaemhpum, Kamii (t2/$). [walnyt Komisil dengan Komisi Tetapisetelah b€rulangkalidide-

Ait" Dip" nieriS$ku tiaak lll DPRD Kara4gasem menggelar sakKomisi l, tnka Santika hanya me-

mengerti aias akum"Llasi tung- sidak ke lokasi-galian C di Keca- nyebuttran-tunggakan pajakgalian C

ml.ai yane teriadi. Padahal sesuai matanKubu,Mer€kamendapatl<an,s€kitarRp8miliaria\abantersebut[etentiran-UU No 28 tahun 2009 informasitelahiadihmsakanpajak kurdng memuaskan rombongantentang pajak dan reu'iliusi daerah, sgkirar,Rp 15 miliar selama dua Komlsil.6t16

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Korupsi

IaksaDENP.

MaNusaBali

tan(200Prof

20I

kandakwUmukedua

kes

lan1

Dinas

di eraGde

terdakwa mantanatas dakwaan

Nahakcs. Dalamdisebutkan, saat

ke Hal-15 Kolom 1

Terdakwa mantan Bubati WinasaPengadilan Tipikor Denpasar, Kamis (12l5).

Bupati fembrana)5;2005-2010),

Winasa, aju-(keberatan) atas

Jaksa PenuntutU) dalam sldangs-dugaan koruPsiantuan beasiswauntuk mahasiswabrana dan Stitna

rlalui Yayasan Tat'TA), di Pengadi-Denpasar, Rabu

Eksepsi serupaIn dua-terdakwa

mantan KePalaidikan-Pemuda-

Edisi

Hal l

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi :

Hal : fs

Mantan Buflafi WinASa Keberatan Dakwaan Jaksdstul{Bul.lcAii,DARt. HAi trAN I

Karena terdakwa tidak di-dampingi penasihat hukumsaat diperiksa, Simon Nahakcs memandang penyidik lalaidalam melaksanakan Pasal54 KUHP dan Pasal 56 ayat 1

KUHP, serta Peraturan KapolriNomor B Tahun 2009 tentangImplementasi Perlindungan'HAM. Karena itu. dakwaanf PU dianggap tidak cermat dantidak jelas dalam menjatuhkandakwaan.

Simon Nahak cs juga men-gatakan penyidik kejaksaantidak paham, karena tak me-nggunakan bantuan hukum."Kami sebagai kuasa hukumterdakwa, meminta maielis ha-kim untuk membebaskan ProfWinasa dari seluruh dakwaanjaksa, menghentikan prosespersidangan, dan merehabili-tasi nama baik terdakwa," ujarSimon Nahak.

Ekseosi terdalanra Prof Wi-nasa ying dibacakan kuasahukumnya ini sekaligus me-nanggapi dakwaan fPU dalamsidang perdana dengan agendapembacaan dakwaan di Pen-gadilan Tipikor Denpasar, 4Mei 2016 lalu. Dakwaan kalaitu dibacakan fPU Gede BudiSuardana dan Agus Djehamad.

Dalam dakwaannya, fPUmenyatakan terdakwa ProfWinasa selaku Bupati Jembra-na sebagai orangyang melaku-kan atau turut serta bersamaterdakwa AA Gde Putrayasa[mantan Kadisdikpora Jem-

brana 2008-2009J dan terda-lawa Nyoman Suryadi fmantanKadisdikpora Jembrana 2 00$-2010) melakukan perbuatanmelawan hukum, yakni meni-perkaya diri sendiri, oranglain, atau suatu korporasi yangdapat merugikan keuangannegara.

Dugaan korupsi itu sendiriberawal saat Pemkab Jenl-bra,'na di bawah Bupati Winadamengucurkan beasiswa bagimahasiswa di Stikes (Seko-lah Tinggi llmu Kesehatan)Jembrana dan Sekolah TinggiTeknik f embrana (StitnaJ yang

i bernaung di bawah Yayasap

I TatTwam Asi ITTAJ yang not{-I bene milik Prof Winasa. HibahI untuk beasiswa pendidikanI tersebut terjadi tahun 2009.I Awalnya, pola yang akandigunakan adalah memberikan

I beasiswa untuk mahasiswalberorestasi. Namun dalamperialanannya, dana hibahyang seharusnya diberikan un-tuk beasiswa bagi mahasrswaberprestasi, justru disalah-gunakan. Soalnya, sebagiandanra hibah tersebut diberikafkepada mahasiswa yang tida|<berprestasi. Dari hasil perhi-tungan Badan PemeriksaanKeuangan dan Pembangunan[BPKP) Wilayah Ba]i, ditemu-kan kerugian negara mencapaiRp 2,3 miliar.

"Atas perbuatannya, paraterdakwa diancam pidanaPasal 2 ayat [1] dan Pasal 3

llo Pasal 18 b UU Nomor 31

l]q|run 1999 yang telah diubah

dan ditambah dengan UU No-mor 20 Tahun 2001 tentangPerubahan Atas UU Nomor 31Tahun 1999 tentang Pember-antasan Tindak Pidana Korupsifo Pasal 55 ayat (1J ke-1 joPasal 64 ayat (1) KUHP," tegasfPU dalam dakwaannya.

Sementara itu, eksepsiseriupa atas dakwaan JPUjuga diajukan dua terdakwayang sama-sama mantanKadisdikpora f embrana, AAGde Putra Yasa dan NyomanSuryadi, dalam sidang diPengadilan Tipikor Denpasar,Kamis kemarin. Persidan-gan terdakwa dua mantanKadisdik Iembrana ini digelarterpisah dari atasannya, man-tan Bupati Winasa, karenaberekasnya terpisah.

Eksepsi bagi dua terda-kwa mantan KadisdikporaJembrana di persidangan ke-marin dibacakan kuasa hu-kumnya, Agung Dwi Astika.Dalam eksepsinya, Dwi Astikamenyatakan uraian peristiwahukum yang digambarkanjaksa sangat sumir, kabur, dansangat tidak jelas. Untuk itu,pihaknya memohon kepadamajelis hakim dapat menerimaeksepsi ini dan menyatakanbatal demi hukum.

"Kami mohon majelis hakimmemeriksa perkara ini secaraadil, proporsional, dan profe-sional, dengan mempertim-bangkan nota keberatan kami,serta memberikan keoutusansecara adil dan bijaksana,"harap Dwinstika.

Terdakwa AA Gde Putra Ya-sa dan Nyoman Suryadi sebel-umnya dijebloskan KejaksaanTinggi fKejati) Bali ke sel ta-nanan, 15 Februari 2016 sore.kedua mantan Kadisdikporalembrana era Bupati Winasaini dijebloskan ke LP Kelas II AKerobokan, Kecamatan KutaUtara, Badung, setelah sem-pat beberapa jam menjalanipemeriksaan di ruang penyi-dik Kantor Kejati Bali, falanLetda Tantular Niti MandalaDenoasar.

Sbdangkan mantan Bu-pati Winasa sudah lebih dulumendekam di Rutan Negarasejak 25 April 2014 silamselaku terpidana 2 tahun 6bulan kasus korupsi peng-adaan mesin pabrik komposdi Dusun Peh, Desa Kaliakah,Kecamatan Negara. MantanBupati Winasa dijebloskanke tahanan setelah dijemputpetugas Kejari Negara darirumahnya di LingkunganBaler Bale Agung, KelurahanTegalcangkring, KecamatanMendoyo.

Mantan Bupati pengoleksi7 penghargaan Muri (Mu-seum Rekor Indonesia) inidieksekusi berdasarkan vonisputusan kasasi MahkamahAgung (MAJ yang menghu-kumnya 2 tahun 6 bulan pen-jafa. Sebelumnya, Prof Winasasempat 3 tahun menghirupudara bebas karena divonis be-bas murni oleh majelis hakimdalam sidang putusan di PNNegara, 1 Juli 2011 lalu.6 rez