hidrosfer

30
Hidrosfer

Upload: bert-henderson

Post on 31-Dec-2015

89 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Hidrosfer. Keseluruhan sistem air di bumi yaitu meliputi lautan , perairan daratan , air tanah , es , salju , dan air yang ada di atmosfer. Siklus Hidrologi. Daur pendek : evaporasi , kondensasi , & hujan . - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Hidrosfer

Hidrosfer

Page 2: Hidrosfer

Keseluruhan sistem air di bumi yaitu meliputi lautan, perairan daratan, air tanah, es, salju, dan air yang ada di atmosfer.

Page 3: Hidrosfer

Siklus Hidrologi

Page 4: Hidrosfer

Daur pendek : evaporasi, kondensasi, & hujan.Daur panjang : evaporasi, tiupan angin, kondensasi, hujan, & aliran sungai.Daur panjang sekali : evaporasi, kondensasi, tiupan angin, sublimasi, hujan salju, gletser, & aliran sungai.

Page 5: Hidrosfer

Perairan Daratan

Page 6: Hidrosfer

SUNGAISaluran alami yang berfungsi

mengalirkan air hujan, air tanah, air salju yang mencair ke danau atau ke

laut.

Jenis-Jenis Sungaia.  Berdasarkan jenis sumber airnya :-    Sungai hujan-    Sungai mata air-    Sungai gletser ( dari salju yang

mencair )-    Sungai campuran ( campuran dari ketiga sumber diatas )

Page 7: Hidrosfer

b.  Berdasarkan volume airnya :-    Sungai ephemeral ( sungai yang mengalir saat terjadinya hujan atau setelah hujan )-    Sungai intermiten ( sungai yang mengalir hanya pada saat musim penghujan )-     Sungai pherenial ( sungai yang mengalir sepanjang tahun )

c.   Berdasarkan arah aliran airnya :-     Sungai konsekuen ( arah alirannya sesuai dengan struktur geologisnya )-     Sungai subsekuen ( arah aliran tegak lurus

dengan sungai konsekuen )-     Sungai obsekuen  ( arah alirannya berlawanan dengan sungai konsekuen dan menuju sungai subsekuen )-     Sungai resekuen ( arah alirannya sesuaidengan sungai konsekuen )-     Sungai insekuen ( sungai yang arah alirannya tidak teratur )

Page 8: Hidrosfer

Pola Aliran Sungai1.  Pola radial

Dapat dibedakan menjadi pola radial memusat ( Sentripetal ) dan

pola radial menyebar ( Sentrifugal ). Pola radial memusat

terjadi di daerah yang berupa basin sedangkan pola radial

menyebar terjadi di daerah yang berbentuk kubah ( dome ).

Page 9: Hidrosfer

2.  Pola dendritik

Pola aliran yang tidak teratur. Anak sungai bermuara ke induk

sungai dengan sudut tumpul . Pola ini ada pada daerah dataran

rendah.

3.  Pola trellis

Pola ini terdapat pada daerah lipatan. Aliran

dari anak sungai sejajar dengan sungai induk , dan alirannya bertemu membentuk

sudut siku-siku.

Pola Aliran Dendritik

Pola Aliran Trellis

Page 10: Hidrosfer

4.  Pola annularAnnular adalah sungai

utama melingkar dengan anak sungai

yang membentuk sudut hampir tegak

lurus. Berkembang di dome dengan batuan yang berseling antara

lunak dan keras.

5.   Pola rectangularPola aliran terjadi

pada daerah patahan. Anak-anak sungai

yang menuju induk sungai membentuk

sudut siku-siku.

Pola aliran annular

Pola Aliran Rectangular

Page 11: Hidrosfer

Manfaat Sungai• Sumber air bagi pertanian atau irigasi dan usaha perikanan darat• Tempat pengembangbiakan dan penangkapan ikan guna memenuhi kebutuhan manusia akan protein hewani.• Sumber tenaga untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA).• Tempat rekreasi, misalnya melihat keindahan air terjun dan bendungan.• Untuk kehidupan sehari-hari bagi penduduk yang tinggal di tepi sungai. seperti mencuci, mandi, dan membersihkan perabot rumah tangga• Tempat berolahraga seperti arung jeram dan dayung.

Page 12: Hidrosfer

Untuk itu sungai perlu dijaga kelestariannya,antara lain dengan cara:

1. Menjaga kelestarian hutan di bagian hulu DAS

2. Menjaga kelestarian tanah di wilayah pertanian

3. Membuat sabuk hijau di sekitar tebing sungai

4. Melarang pembuangan limbah ke sungai

5. Melarang pembuangan sampah di sungai

6. Pengambilan bahan bangunan tidak berlebihan

7. Meningkatkan kegiatan prokasih

Page 13: Hidrosfer

Namun sungai juga merugikan manusia, diantaranya :

1. Sebagai media penyebaran bibit penyakit, seperti kolera, disentri, dan lain-lain. Bibit penyakit disebarkan melalui air apabila air

sungai digunakan untuk keperluan hidup sehari-hari.

2. Dapat menyebabkan polusi air, terutama sungai-sungai yang penuh dengan sampah.

3. Dapat menimbulkan banjir dan mendatangkan kerugian yang cukup besar bagi manusia.

Berbagai dampak negatif yang telah dikemukakan tadi, sebagian besar disebabkan oleh tindakan manusia sendiri, di samping adanya perubahan

kondisi fisik, seperti perubahan curah hujan. Oleh karena itu, pencegahannya harus dilakukan

terhadap faktor-faktor fisik dan manusia secara terpadu.

Page 14: Hidrosfer

Danau

Page 15: Hidrosfer

Cekungan di daratan yang berisi air diam. Sumbernya berasal dari air hujan, air sungai, cairan gletser, dan air tanah.

Page 16: Hidrosfer

Danau terjadi dari berbagai sebab : a.    Danau Glasial

Terjadi dari akibat adanya erosi dan pengendapan akibat aktivitas gletser di lereng-lereng bukit atau pegunungan.

Danau Glasial Akibat Dari Mencairnya Es

Page 17: Hidrosfer

b.      Danau VulkanikTerbentuk akibat adanya aktivitas vulkanik. Kaldera yang terbentuk

akibat letusan berapi tergenang oleh air hujan.

Danau Maninjau merupakan contoh danau vulkanik

Page 18: Hidrosfer

c.   Danau TektonikTerbentuk akibat adanya gerakan lempeng tektonik, gerakan ini dapat menyebabkan

terjadinya patahan sehingga terbentuk lembah kemudian terisi air hujan dan

membentuk suatu genangan yang disebut danau.

Danau Singkarak merupakan contoh danau tektonik

Page 19: Hidrosfer

d.      Danau Tekto-VulkanikTerbentuk akibat adanya gerakan tektonik dan vulkanik sehingga terjadi patahan dan

gunung berapi. Bekas gunung berapi menjadi suatu basin yang kemudian terisi air

hujan dan terjadi danau.

Danau Toba merupakan contoh danau tekto-vulkanik

Page 20: Hidrosfer

e.   Danau KarstTerbentuk akibat adanya prose solusi

atau pelarutan kapur oleh air sehingga terbentuk suatu dolin/dolina jika dolin

ini terisi air hujan maka terbentuk danau.

Danau Lais da Rims di Swiss merupakan contoh danau karst

Page 21: Hidrosfer

f.   Danau LagunaTerjadi akibat kombinasi antara angin

dan ombak yang menyebabkan terjadinya tanggul pasir di sepanjang

pantai dan kemudian membentuk suatu laguna.

Danau San Juan merupakan contoh danau laguna

Page 22: Hidrosfer

h.      Danau BuatanTerjadi akibat pembendungan sungai

oleh manusia.

Waduk Gajah Mungkur merupakan contoh danau buatan

Page 23: Hidrosfer

i. Danau Tapal kuda ( Oxbow Lake )Terbentuk karena meander yang terputus. Berbentuk seperti tapal

kuda.

Page 24: Hidrosfer

Meander dan Flood PlainMeander adalah cekungan di dalam pinggir sungai yang terbentuk karena proses

sedimentasi.Flood Plain adalah daerah yang sering tergenang air

pada waktu banjir, dan berupa daratan ketika air surut.

Page 25: Hidrosfer

Rawa

Page 26: Hidrosfer

Suatu daerah datar atau sedikit cekung yang tergenang oleh air. Rawa airnya bersifat asam, warna airnya kemerahan, dan kurang baik untuk irigasi.

Page 27: Hidrosfer

• Jenis-jenis rawa berdasarkan airnya :

1. Rawa Asam2. Rawa Payau3. Rawa Tawar4. Rawa Asin• Manfaat : Selain rawa air asam dapat dimanfaatkan sebagai tambak. Rawa air asam tidak bisa karena tidak ada makhluk hidup yang dapat hidup disana.

Page 28: Hidrosfer

Air Tanah

Page 29: Hidrosfer

Air tanah adalah air yang berada di bawah permukaan tanah di dalam zona jenuh (saturation).

Fungsinya sebagai cadangan air di musim kemarau, untuk dijadikan sumber air melalui sumur, dll.

Page 30: Hidrosfer

Created by :

Aulia Nurnaningsih PutriRizky Daniel Tambunan