hillman m sulaiman ketua umum appkai (asosiasi pengembang, penyedia konten dan aplikasi indonesia

18
12-04-2001 APPKAI - 2001 - hms@paa .web.id 1 Pengembangan Industri lokal dalam mendukung percepatan dan kemandirian industri teknologi informasi Indonesia Hillman M Sulaiman Ketua Umum APPKAI (Asosiasi Pengembang, Penyedia Konten dan Aplikasi Indonesia [email protected]

Upload: dunne

Post on 12-Jan-2016

111 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Pengembangan Industri lokal dalam mendukung percepatan dan kemandirian industri teknologi informasi Indonesia. Hillman M Sulaiman Ketua Umum APPKAI (Asosiasi Pengembang, Penyedia Konten dan Aplikasi Indonesia [email protected]. Agenda. Latar Belakang Level of Playing Field - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Hillman M Sulaiman Ketua Umum APPKAI (Asosiasi Pengembang, Penyedia Konten dan Aplikasi Indonesia

12-04-2001 APPKAI - 2001 - [email protected] 1

Pengembangan Industri lokal dalam mendukung percepatan

dan kemandirian industriteknologi informasi Indonesia

Hillman M Sulaiman

Ketua Umum APPKAI

(Asosiasi Pengembang, Penyedia Konten dan Aplikasi Indonesia

[email protected]

Page 2: Hillman M Sulaiman Ketua Umum APPKAI (Asosiasi Pengembang, Penyedia Konten dan Aplikasi Indonesia

APPKAI - 2001 - [email protected] 2

Agenda Latar Belakang Level of Playing Field Kendala Infrastruktur Informasi Nasional Transformasi Ekonomi Visi Nasional Lima Faktor Penentu The New 5 Ps in Marketing Kesimpulan Penutup

Page 3: Hillman M Sulaiman Ketua Umum APPKAI (Asosiasi Pengembang, Penyedia Konten dan Aplikasi Indonesia

APPKAI - 2001 - [email protected] 3

Keunggulan daya saing Nasional harus direbut, bukan ditunggu. Seluruh potensi nasional harus digunakan untuk mencapainya.

Faktor keunggulan komparatif tidak lagi merupakan jaminan daya kelangsungan hidup.

Untuk itu diperlukan terobosan, kesiapan diri (keberanian dan sinergi) serta dukungan dan kolaborasi

Terobosan di bidang Teknologi Telekomunikasi, Media dan

informatika yang tepat guna harus diciptakan Regulasi (iklim kondusif dan konstruktif)

yang akomodatif Terobosan yang memberikan dampak berganda

dibalik keterbatasan

LATAR BELAKANG

Page 4: Hillman M Sulaiman Ketua Umum APPKAI (Asosiasi Pengembang, Penyedia Konten dan Aplikasi Indonesia

APPKAI - 2001 - [email protected] 4

Philophis

Strategic

Tactic

Operational

Government– Societies – Industries

Level of Playing Field

Page 5: Hillman M Sulaiman Ketua Umum APPKAI (Asosiasi Pengembang, Penyedia Konten dan Aplikasi Indonesia

APPKAI - 2001 - [email protected] 5

Kendala Infrastruktur Informasi Nasional REGULASI:

Kesiapan negara untuk memposisikan diri sebagai bagian jalinan dunia yang bersatu dalam jaringan elektronik.

Masalah keamanan dan proteksi yang rumit serta insentive

SOSIAL BUDAYA: Menghadapi ancaman budaya bebas dan transparan Transformasi bentuk manfaat, layanan dan jasa baru Melawan segala macam intervensi informasi asing yang tidak bertanggung jawab Sesuai dengan identitas dan karakter sosial-budaya Menghadapi serangan dengan tujuan mengacaukan sistem jaringan informasi

nasional, perlu dikembangkan sistem jaringan yang benar-benar secure. Secara holistik, dampak pada Ketahanan Nasional

EKONOMI: Pembangunan jaringan infrastruktur lengkap yang “feasible” Perimbangan antara biaya, kebutuhan dan manfaat Keraguan akan keterbelakangan bukan merupakan halangan untuk maju. Melalui sentra-sentra pertumbuhan Ekonomi informasi menggantikan Ekonomi industri (Cybernomic) Kegiatan/ transaksi bisnis/ bentuk ekonomi dunia baru (e-life)

Page 6: Hillman M Sulaiman Ketua Umum APPKAI (Asosiasi Pengembang, Penyedia Konten dan Aplikasi Indonesia

APPKAI - 2001 - [email protected] 6

World Economy

1900 ‘10 ‘20 ‘30 ‘40 ‘50 ‘60 ‘70 ‘80 ‘90 ‘95

Digital Economy

Global Economy

Industrial Economy

Service Economy

Agricultural Economy

Source : AT Kearney

2000

Network Economy

2001

Economic Transformation

Page 7: Hillman M Sulaiman Ketua Umum APPKAI (Asosiasi Pengembang, Penyedia Konten dan Aplikasi Indonesia

APPKAI - 2001 - [email protected] 7

National Information Infrastructure(TELEMATIKA & NUSANTARA 21) ??

IIX - NAP

The Vision

Blue print Information Infrastructure

WTO - Th 2020

APEC - 2010

AFTA - 2003

Strategy, policy and Regulation

Legal Framework

StandardTechnology Protocol IT – Frameworks

H.R.D InformationNetworking

• Backbone Infrastructure• Security• iNePS• Killer-Apps (Pki Enabler)• Logistics Tracking• Point of Access

• National ICT Policy• National Guideline • Action Plan • Executing Agency• e- Government• e- Procurement Indonesia Toward

Year 2002Clear Vision – Law in Order – Infrastructures in place

Blue print Indonesian Policy

Page 8: Hillman M Sulaiman Ketua Umum APPKAI (Asosiasi Pengembang, Penyedia Konten dan Aplikasi Indonesia

APPKAI - 2001 - [email protected] 8

TELEMATIKAFungsi: Pemicu, Basis Perubahan dan

Transformasi, Dampak berganda

Strategi: Terobosan, Lompat katak, Autocatalytic, Manfaat langsung, Aliansi strategis, Riak menuju ombak besar, Pemberdayaan Existing Infrastruktur

1.

Akal & Budi Luhur Bangsa

Fungsi: Community dan Content, Kunci Ketahanan Nasional

Strategi: Integrasi dan pembekalan nilai-nilai budaya nasional dan

Pancasila, Etika dan Recognation

2.

Lima Faktor Penentu

Page 9: Hillman M Sulaiman Ketua Umum APPKAI (Asosiasi Pengembang, Penyedia Konten dan Aplikasi Indonesia

APPKAI - 2001 - [email protected] 9

Lima Faktor Penentu

Fungsi: Kekuatan dan Kemandirian Pasar basis Ketahanan Nasional, Bangsa Informasi

Sumber Daya

Strategi: Integrasi Telematika, Pengamanan Pasar,Pendekatan baru daya saing, Layanan Pemerintah,Leadership dan Pemberdayaan

Fungsi: Kekuatan dan Kerjasama Pasar Bersama Peran Regional

Strategi: Intra-trading menuju extra-trading Pasar,

Kawasan sosial-politik-keamanan terpadu, Networking dan Kolaborasi

PEMUDA Fungsi: Pelopor, Pemicu, Penggalang, Penggerak Proaktif,

Strategi: Gerakan nasional: Kesadaran, Sosialisasi s/d Pematangan, Jiwa/ Semangat Kejuangan-Perjuangan , Inovatif-Kreatif dan Beretika

4.

5.

3.

Page 10: Hillman M Sulaiman Ketua Umum APPKAI (Asosiasi Pengembang, Penyedia Konten dan Aplikasi Indonesia

APPKAI - 2001 - [email protected] 10

The New 5 Ps in Marketing

PARADOX : “first of something”

PERSPECTIVE: “How does it satisfy customers differently and better than competitors”

PARADIGM: “Identify the proper paradigm and position yourself accordingly”

PERSUASION: “To induce someone to think or do something

PASSION: “An eager outreaching of the mind towards something (enthusiasm)”

Page 11: Hillman M Sulaiman Ketua Umum APPKAI (Asosiasi Pengembang, Penyedia Konten dan Aplikasi Indonesia

APPKAI - 2001 - [email protected] 11

Wisemen have debated whether economic progress should be credited more to:

The introduction of new technologies or The people who put them to exceptional use

It’s fruitless exercise But the case of the Internet there’s something that’s well

worth contemplating It’s clear that while technology laid the foundations for the web’s first

wave It’s sharp thinking by individuals that’s powering the second

wave, business revolution iQVC says there is nothing special about the Net.

Customer service is still the key. The low tech approach helps relax the less Net-savvy customer

Entrepreneurship vs. Internet

Page 12: Hillman M Sulaiman Ketua Umum APPKAI (Asosiasi Pengembang, Penyedia Konten dan Aplikasi Indonesia

APPKAI - 2001 - [email protected] 12

Pengembangan Sumber Daya Konvergensi nilai-nilai baru terhadap penggalian daya

saing Penerapan pendekatan dan teori baru menghadapi kenyataan baru Ekonomi-informasi melengkapi Ekonomi-industri (Cybernomic)

Memperpanjang Rantai Nilai agro dan industri yang saling terkait dalam mencapai jasa layanan yang unggul

Aplikasi dan Infrastruktur informasi yang tepat guna, lebih dari sekedar komponen pendukung

Komunitas dan Industri Konten merupakan kunci dasar

Kunci era globalisasi terletak pada kekuatan pasar yang berada pada sumber daya manusia yang ekspose terhadap akses informasi

Evaluasi kekuatan Sumber Daya

Kesimpulan

Page 13: Hillman M Sulaiman Ketua Umum APPKAI (Asosiasi Pengembang, Penyedia Konten dan Aplikasi Indonesia

APPKAI - 2001 - [email protected] 13

Kesimpulan ljtn

Upaya membekali masyarakat sadar informasi lebih bersifat sosialisasi.

Membuka wawasan masyarakat bahwa: Teknologi informasi adalah alat bantu yang menyingkap tabir

rahasia keunggulan akan potensi pemanfaatan informasi yang berdayaguna

Dengan menyembunyikan kesan kerumitan teknologi Informasi, melalui kemudahan beraplikasi dan aksesibilitas

Teknologi Informasi tidak lagi monopoli segolongan pakar teknik

Pemahaman makna data, informasi dan komunikasi, serta bagaimana pemanfaatannya harus diterapkan sejak dini

Metode praktis berhubungan dengan perangkat dan akses informasi hrs dijadikan pelengkap kegiatan harian

Peran Sumber DayaPembekalan Masyarakat Informasi

Page 14: Hillman M Sulaiman Ketua Umum APPKAI (Asosiasi Pengembang, Penyedia Konten dan Aplikasi Indonesia

APPKAI - 2001 - [email protected] 14

Kesimpulan ljtnPeran Sumber DayaPembekalan Masyarakat Informasi

Menggalakan informasi yang bersifat memberdayakan masyarakat

Pembentengan diri dengan kemampuan memilah informasi yang destruktif dan manipulatif Melalui aktualisasi nilai agama, budaya dan kebangsaan

Indonesia Sebagai palang terakhir ketahanan nasional

Penyiapan masyarakat informasi kualitas akademis sebagai tulang punggung: Pengemban produktivitas dan kewirausahaan Pengembang teknologi informasi

Dalam menciptakan industri informasi bernilai tambah

Peneliti, pendidik dan pengajar Sebagai basis perkembangan sains dan teknologi dasar

Page 15: Hillman M Sulaiman Ketua Umum APPKAI (Asosiasi Pengembang, Penyedia Konten dan Aplikasi Indonesia

APPKAI - 2001 - [email protected] 15

Kesimpulan ljtn

Sejarah sosial bangsa-bangsa memperlihatkan bahwa pemuda memiliki peranan penting dalam membangun visi bagi masa depan bangsa.

Paradigma visi Angkatan Muda Indonesia sebagai cara merespon berbagai gejala sosial:

Angkatan 1928, dengan visi kebangsaanAngkatan 1945, dengan visi kemerdekaanAngkatan 1966, dengan visi pembangunan

Reaktualisasi Kejuangan Pemuda

Angkatan 2000, dengan visi pemberdayaan

Page 16: Hillman M Sulaiman Ketua Umum APPKAI (Asosiasi Pengembang, Penyedia Konten dan Aplikasi Indonesia

APPKAI - 2001 - [email protected] 16

Peran Regional Menentukan

Melalui program kerjasama “ASEAN” (Advanced South East Asian Network), pemberdayaan regional akan menjadi kekuatan yang menentukan

Page 17: Hillman M Sulaiman Ketua Umum APPKAI (Asosiasi Pengembang, Penyedia Konten dan Aplikasi Indonesia

APPKAI - 2001 - [email protected] 17

Penutup• Terdapat kesempatan dalam memiliki masadepan yang lebih baik

melalui pemberdayaan masyarakat informasi Indonesia dalam rangka pengembangan Industri lokal dalam mendukung percepatan dan kemandirian industri IT di Indonesia

• Perlu adanya aplikasi unggulan (killer application) yang memacu munculnya aplikasi-aplikasi lain secara berantai. Diusulkan bahwa aplikasi unggulan berbasis Open Sources sebagai cikal bakalnya. Kebangkitan SDM Bangsa Indonesia di mata Dunia.

• Teknologi Informasi membuka peluang untuk menyempurnakan visi Indonesia menuju masyarakat informasi yang unggul.

• Pemberdayaan potensi lokal (S/W, H/W, BrainWare, HumanWare, Community dan Content) adalah kuncinya tumbuhnya Industri lokal sebagai awal pengakuan global.

• Think Big – Start from small Thing

Page 18: Hillman M Sulaiman Ketua Umum APPKAI (Asosiasi Pengembang, Penyedia Konten dan Aplikasi Indonesia

APPKAI - 2001 - [email protected] 18