hindu - budha
DESCRIPTION
Sejarah. Hindu - Budha. Di susun oleh : SRI AYU ASARI XI IPS 4. 1. H I N D U. 2. B U D H A. Hindu. Lahirnya. 2. Tahapan hidup. 3. Ajaran – ajaran. 4. Kitab - kitab. 5. Dewa – dewa. 6. Bukti masuknya agama. ke Indonesia. Go. Lahirnya agama Hindu. - Lahir di India. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
1. Lahirnya
6. Bukti masuknya agama ke Indonesia
2. Tahapan hidup3. Ajaran – ajaran 4. Kitab - kitab5. Dewa – dewa
1. Lahirnya agama Hindu- Lahir di India
- Merupakan perpaduan antara Bangsa Arya (keturunan Indo- (bangsa asli)- Berpusat di Hindustan (India)- Mengalami pertumbuhan Pada zaman weda (2000-1000 SM)
Jerman) dan Bangsa Dravida
2. Tahapan HidupHindu mengakui bahwa setiap orang, hewan dan benda merupakan kesatuan dari keteraturan alam yang mempunyai hubungan serasi dengan setiap bagiannya.
Pedoman perilaku hindu adalah akan mendapat karunia/hukuman menurut kedekatan dharma.
Perilaku akan menentukan nasib (karma) dalam kehidupan sekarang dan yang akan datang
ReinkarnasiHidup adalah samsara karena perbuatan kurang baik pada masa sebelumnya (karma).
Maka manusia akan lahir kembali (reinkarnasi). Sebagai kesempatan untuk memperbaiki dirinya.
Bila manusia sudah sempurna, akan mencapai moksa (lepas dari samsara) dan mencapai nirwana / surga.
Samsara : setiap manusia selalu mengalamihidup, lahir, dan mati
secara berulang- ulang sampai menuju nirwana
4 jalan Hindu (catur marga) :1. Bhakti marga (cara berbakti)2. Karma marga (cara bertingkah laku)3. Jnana marga (cara bijak dan pandai)4. Yoga marga (cara mendisiplinkan dirisecara rohani)
Untuk dapat mencapai nirwana umat hindu harus menjalani 3 tahap :
Contoh : pelajar belajar * Artha
1. * Dharma
Contoh : guru sebagaimana mestinya * KamaContoh : makan berlebihan
* Grhasta
2. 4 tingkatan hidup (catur asrama)yang harus dijalani umat Hindu :* Brahmacarin * Wanaprasta* Pariwrajaka
3. Melakukan Yajna Upacara kurban
3. Ajaran-ajaranKasta / Catur
warna adalah suatu sistem pelapisan masyarakat yang punya tujuan politis (agar tidak bercampur antara Bangsa Arya dan Sudra).
1. Kasta Brahmana
2. Kasta Kesatria
3. Kasta Waisya
4. Kasta Sudra
Diluar kasta diatas disebut paria/candhala
Berdasar fungsinya kasta dibagi menjadi 4 :
Ajaran dasar hindu berisi 5 kepercayaan (panca randha) :* Brahman
* Atman
* Karma phala
* Punar bhawa
* Moksa
Konsep cara bertingkah laku yang benar sesuai dharma :
Tat twan asi (kau adalah aku atau kita semua sama)
Trikaya parsudha (3 perbuatan murni)- Kayika (perbuatan baik)
- Wacika (tutur kata yang baik)
- Manacika (pikiran jernih)
Larangan Kewajiban
kamaloba
krodamohamada
matsarya
agnidawisadaatharwa
satraghnadratikram
arajapisuna
surupadanagunakulina
yowanasura
kasuran
ahimsasatya
brahmacariasteya
awyawahara
akrodaGuru
susrusasaucaaharalagaw
aapramada
Upacara2 Hindu Dikelompokkan ke dalam 5 jenis berdasar untuk siapa upacara ditujukan :1. Dewa Yadnya
2. Bhuta yadnya
3. Pitra yadnya
4. Manusa yadnya
5. Rsi yadnya
4. Kitab - kitabKitab agama Hindu = Weda ada 2 :1. Terdiri dari 4 samhita/himpunan *
Regweda* Samaweda* Yajurweda* Atharwaweda
2. Kitab pelengkapnya ada 2 :*
Brahmana* Upanisad
Kitab penuntun cara melakukan upacara dan sesaji disebut kalpasutra
Selain kitab weda, Brahmana dan upanisad ada cerita tentang epos (kepahlawanan) yaitu:* Kitab Mahabarata* Kitab Ramayana
5. Dewa-dewa
1. Brahmana
Kesatuan 3 dewa tertinggi (trimurti) dalam agama Hindu :
2. Wisnu (waisnawa)
3. Dewa Syiwa (Syiwaisme)Istri Syiwa
= Parwati
Agama Hindu juga menyembah binatang yaitu :
Lembu, gajah, kera, tikus, penyu Selain memuja trimurti, masyarakat hindu juga mengenal dewa lain, yang namanya menurut tenaga alam :
2. Dewa Candra3. Dewa Agni4. Dewa wayu (bayu)5. Dewa indra
1. Dewa Surya
6. Bukti masuknya agama Hindu ke
Indonesia Masuknya prasasti kerajaan kutai yang disebut yupa.
Yang jelas-jelas beridentitas agama hindu.
Kerajaan hindu yang berdiri di Indonesia : Kutai, Tarumanegara
1. Lahirnya agama budhaLahir di lembah sungai
gangga (kapilawastu)
Di India, sekitar abad 5
Pelopornya adalah Sidharta Gautama
2. Kisah Sidharta GautamaDilahirkan pada tahun 563 SM di
kerajaan kapilawastu di Taman Lumbini. Ayahnya seorang raja bernama Sudhodana dan ibunya bernama Dewi Klaya. Saat 16th, Sidharta beristrikan Yashodara dan punya seorang anak. Hidup mewah dalam istana tidak dapat membahagiakannya sehingga Sidharta mulai mencari jalannya sendiri.
Setelah beberapa lama bertapa dibawah pohon semacam beringin yang disebut bodhi (=kesadaran/keinsyafan), Sidharta melihat jalan yang harus ditempuh untuk mencapai kelepasan. Sidharta mengajarkan pahamnya pertama kali di dalam Taman rusa di Benares. Ia mengembara sebagai rahib sambil menyebarkan ajarannya. Akhirnya, saat hendak kembali ke tempat kelahirannya, ia tiba-tiba jatuh sakit
Dan meninggal dalam usia 80. Tubuhnya dibakar dan abunya dibagikan kepada raja yang memeluk agamanya.
3. Ajaran-ajaranPara pemeluk agama Budha harus berikras (trisarana), yang bunyinya :- saya berlindung kepada budha (tokoh Sejarah pendiri agama Budha) - saya berlindung kepada dharma (ajaran Budha) - saya berlindung kepada sanggha (pemeluk agama Budha)
Ajaran Budha ada 2 yaitu :1. Aryasatyani
- mengajarkan kebenaran2 yang ada dalamhidup- dibagi menjadi 4 kebenaran utama (caturArya satya) :a. Hidup adalah penderitaan/samsarab. Penderitaan dikarenakan oleh hati yangTidak ikhlas dan hawa nafsu
untuk hidup (mencari kesenangan di dunia)c. Penderitaan bisa dilenyapkan
jika Kesenangan dunia itu dihilangkan d. Hawanafsu untuk mencari
kesenangan
Dapat dihilangkan dengan 8 cara yangDisebut astamarga / astavidha : + pandangan (pengetahuan) yang benar
Hidup ini pada dasarnya adalah menderita dan untuk bebas dari penderitaan itu manusia harus memiliki pandangan yang baik mengenai penderitaan tersebut
+ niat (sikap/minat) yang benar + perkataan yang benar + perbuatan (tingkah laku) yang benar + penghidupan (mata pencaharian)
yang benar+ usaha (daya upaya) yang benar + perhatian (renungan) yang benar + semedi (memusatkan pikiran)yang benar
2. PratityasamutpadaRantai sebab akibat yang dimulai dari asal-usul manusia sampai dengan kematian manusia
Mereka disebut biksu (laki-laki) dan biksuni (wanita)
- hidup dalam biara
Mereka disebut upasaka (laki-laki) dan upasika (wanita)
- tetap tinggal sebagai masyarakat biasa
Para pengikut agama budha (sanggha) dibedakan menjadi 2 macam :
10 larangan yang harus dijauhi biksu dan biksuni (dasasila) :
makhluk (ahimsa)1. Larangan menyakiti/mengganggu sesama
2. Larangan mencuri (mengambil yang tidakdiberikan)3. Larangan berzinah4. Larangan berbohong5. Larangan minum-minuman yang
memabukkan6. Larangan makan selain pada waktu yangditentukan7. Larangan menghadiri/melihat pertunjukkan kesenangan duniawi8. Larangan bersolek9. Larangan tidur di tempat yang enak(berkasur empuk)
10. Larangan menerima hadiah uang
Pada awal abad Masehi, agama Budha terpecah menjadi 2 aliran :- budha hinayana/theravada/kendaraan kecil- budha mahayana/kendaraan besar
Inti : ajaran budha bersifat universal dan ajarannya dipersembahkan
untuk semua bangsa yang mempunyai keragaman etnis dan budaya. Jadi setiap manusia berhak menjadi budha dengan berbagai cara
Dianut oleh bangsa Jepang, Cina, Korea dan Vietnam
Orang yang dianggap dapat menolong orang lain agar kelak dapat masuk nirwana disebut bodhisatwa (laki2) dan lava (wanita). Bodhisatwa merupakan orang
Ajaran utama Budha :Agama Budha mengajarkan bahwa waktu tidak memiliki titik awal, alam semesta tanpa waktu, muncul dan berlaku dalam aliran tanpa akhir yang tunduk pada hukum sebab akibat. Pemeluk Budha tidak
yang besar dan berpengaruh. Bodhisatwa dinilai lebih penting daripada Budha karena dapat menolong ribuan manusia masuk nirwana. Bodhisatwa surga dalam masa dunia yang mereka alami disebut awalokiteswara.
Menggunakan istilah “Budha” untuk melukiskan sistem kepercayaan mereka. Mereka lebih suka menggunakan istilah “Budha dharma” atau “dharma” yang berarti kebenaran, hukum, atau ajaranPokok-pokok ajaran agama Budha dibukukan dalam kitab tripitaka (=tiga keranjang) yang menggunakan bahasa pati. Tiga keranjang yang dimaksud :- winayapithakaIsi :peraturan tentang hukum agama budha
- suttapithakaIsi : wejangan-wejangan sang Budha
- abhidarmapithakaIsi : keterangan dan penjelasan tentang soal- soal keagamaan
6 mudra (=posisi tangan) Budha1. Nama Budha : aksobhaya
Posisi : timurMudra : bhumisparsa
2. Nama Budha : ratnasambhawaPosisi : selatanMudra : vara
3. Nama Budha : amithabaPosisi : baratMudra : dhyana mudra
(bersemedi)
4. Nama Budha : amogasidhiPosisi : utaraMudra : abhaya
5. Letak : pada empat sisi deretan atas borobudur
Murda : vitarka (sikap berkotbah)