hipertropi adenoid terbaru

7/26/2019 Hipertropi Adenoid Terbaru

1/11

HIPERTROPI ADENOID

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Adenoid merupakan massa ang terdiri dari !aringan lim"oid pada dinding posterior

naso"aring di atas #atas palatum molle dan termasuk dalam $in$in %aldeer. &e$ara

'siologik pada anak(anak) adenoid dan tonsil mengalami *ipertro'. Adenoid ini

mem#esar pada anak usia + ta*un dan kemudian menge$il dan meng*ilang sama

sekali pada usia 1, ta*un.Apa#ila sering ter!adi in"eksi pada saluran napas #agian

atas) maka dapat ter!adi *ipertro' adenoid ang akan mengaki#atkan sum#atanpada koana) sum#atan tu#a eusta$*ius.

Aki#at sum#atan koana pasien akan #ernapas melalui mulut se*ingga ter!adi "asies

adenoid) "aringitis dan #ron$*itis serta sinusitis kronik. Aki#at sum#atan tu#a

Eusta$*ius akan ter!adi otitis media akut #erulang dan ak*irna dapat ter!adi otitis

media supurati" kronik. Aki#at *ipertro' adenoid !uga dapat menim#ulkan

gangguan tidur) ngorok) retardasi mental dan pertum#u*an 'sik #erkurang.1

BAB II

TIN-AUAN PU&TAA

1. Anatomi

A. Tonsil

Tonsilla palatina adala* dua massa !aringan lim"oid #er#entuk o/oid ang

terletak pada dinding lateral oro"aring dalam "ossa tonsillaris. Tiap tonsilla ditutupi

mem#ran mukosa dan permukaan medialna ang #e#as menon!ol kedalam "aring.

Permukaanna tampak #erlu#ang(lu#ang ke$il ang #er!alan ke dalam 0rptae

Tonsillares2 ang #er!umla* 3(45 kripte. Pada #agian atas permukaan medial

tonsilla terdapat se#ua* $ela* intratonsil dalam. Permukaan lateral tonsilla ditutupi

selapis !aringan '#rosa ang dise#ut 0apsula2 tonsilla palatina) terletak#erdekatan dengan tonsilla lingualis.

Adapun struktur ang terdapat disekitar tonsilla palatina adala* 6

1. Anterior 6 ar$us palatoglossus

4. Posterior 6 ar$us palatop*arngeus


2/11

+. &uperior 6 palatum mole

,. In"erior 6 17+ posterior lida*

8. 9edial 6 ruang oro"aring

3. Lateral 6 kapsul dipisa*kan ole* m. $onstri$tor p*arngis superior ole*!aringan areolar longgar. A. $arotis interna terletan 4)8 $m di#elakang dan lateral

tonsila.

:askularisasi tonsil diperole* Arteri terutama masuk melalui polus $audalis) tapi

!uga #isa melalui polus $ranialis. 9elalui polus $audalis 6 rr. tonsillaris a. dorsalis

linguae) a. palatina as$endens dan a. "a$ialis. 9elalui polus $ranialis 6 rr. tonsillaris

a. p*arngi$a as$endens dan a. palatina minor. &emua $a#ang($a#ang terse#ut

merupakan $a#ang dari a. $arotis eksterna.

Dara* /enous dari tonsil terutama di#a%a ole* r. tonsillaris /. lingualis dan di sekitar

kapsula tonsillaris mem#entuk pleksus /enosus ang mempunai *u#ungan dengan

pleksus p*arngealis. :ena paratonsillaris dari palatum mole menu!u ke #a%a*

le%at pada #agian atas tonsillar #ed untuk menuangkan isina ke dalam pleksus

p*arngealis.

airan lim"e dituangkan ke lnn. su#ma;illaris) lnn. $er/i$alis super'$ialis dan

se#agian #esar ke lnn. $er/i$alis pro"undus superior terutama pada lim"onodi ang

terdapat di dorsal angulus mandi#ular am#ar Anatomi Tonsil


3/11

B. Adenoid

Adenoid 7 tonsila "aringea adala* !aringan lim"oepitelial #er#entuk triangular ang

terletak pada aspek posterior naso"aring. Adenoid terletak pada dinding posterior

naso"aring) #er#atasan dengan ka/um nasi dan sinus paranasalis pada #agian

anterior) kompleks tu#a eusta$*ius(telinga tenga*(ka/um mastoid pada #again

lateral.

:askularisasi adenoid diperole* melalui $a#ang "aringeal a.$arotis eksternal)

#e#erapa $a#ang minor #erasal dari a.ma;ilaris interna dan a."asialis. Iner/asi

sensi#le merupakan $a#ang dari n.gloso"aringeus dan n./agus. Anatomi mikro dan

makroskopik dari adenoid menggam#arkan "ungsina dan per#edaanna dengan

tonsila palatine. Adenoid adala* organ lim"oid ang mengalami in/aginasi dalam

#entuk lipatan ang dalam) *ana terdiri #e#erapa kripte #er#eda dengan tonsila

palatine ang memiliki !umla* kripte le#i* #anak.4

Ukuran adenoid #er/ariasi pada masing(masing anak. Pada umumna adenoid akan

men$apai ukuran maksimal antara usia +(? ta*un kemudian akan mengalami

regresi.+),>am#ar anatomi adenoid

4. @isiologi

A. Tonsil


4/11

Tonsil mem#entuk $in$in !aringan lim"e pada pintu masuk saluran napas dan saluran

pen$ernaan ang dikenal se#agai $in$in aldeer. Pada $in$in aldeer) tonsil

terdiri dari tiga !enis aitu tonsil lingualis #er!umla* satu pasang ang terletak

di#a%a* lida*) satu #ua* tonsil adenoid ang terletak di #elakang *idung) dan tonsil

palatina ang terletak dise#ela* kanan(kiri rongga mulut. in$in aldeer ini

mampu mengeluarkan imunoglo#ulin !enis >) A) 9 ) D ) dan E.4

B. Adenoid

@ungsi adenoid adala* #agian imunitas tu#u*. Adenoid merupakan !aringan lim"oid

#ersama dengan struktur lain dalam $in$in aldeer. Adenoid memproduksi IgA

se#agai #agian penting sistem perta*anan tu#u* garis depan dalam memproteksi

tu#u* dari in/asi kuman mikroorganisme dan molekul asing.

Proses imunologi pada adenoid dimulai ketika #akteri) /irus atau antigen makanan

memasuki naso"aring mengenai epitel kripte ang merupakan kompartemen

adenoid pertama se#agai #arier imunologis. emudian akan dia#sor#si se$ara

selekti" ole* makro"ag) sel HLA dan sel 9 dari tepi adenoid. Antigen selan!utna

diangkut dan dipresentasikan ke sel T pada area ekstra "olikuler dan ke sel B pada

sentrum germinati/um ole* "olli$ular dendriti$ $ells


5/11

&e$ara *istologis) adenoid tersusun atas + !enis epitel pada permukaanna6 epitel

kolumnar #ertingkat dengan silia) epitel #erlapis skuamous dan epitel transisional.

In"eksi kronik atau pem#esaran adenoid $enderung aki#at peningkatan proporsi

epitel #erlapis skuamous


6/11

ekstra"olikuler. Ole* karena itu) *ipertro' dari !aringan merupakan respons ter*adap

kolonisasi dari ora normal itu sendiri dan mikroorganisme pat*ogen.

Adenoid dapat mem#esar seukuran #ola ping(pong) ang mengaki#atkan

tersum#atna !alan udara ang melalui *idung se*ingga di#utu*kan adana usa*a

ang keras untuk #erna"as se#agai aki#atna ter!adi /entilasi melalui mulut angter#uka. Adenoid dapat mene#a#kan o#struksi pada !alan udara pada nasal

se*ingga mempengaru*i suara.

Pem#esaran adenoid dapat mene#a#kan o#struksi pada tu#a eusta$*ius ang

ak*irna men!adi tuli kondukti" karena adana $airan dalam telinga tenga* aki#at

tu#a eusta$*ius ang tidak #eker!a e'sien karena adana sum#atan.,

>am#ar Adenoid *pertrop*

>e!ala linis

Pem#esaran adenoid menim#ulkan #e#erapa gangguan 6

1. O#struksi nasi

Pem#esaran adenoid dapat menum#at parsial atau total respirasi *idung se*ingga

ter!adi ngorok) per$akapan *iponasal) dan mem#uat anak akan terus #ernapas

melalui mulut. Be#erapa peneliti menun!ukkan korelasi statisti$ antara pem#esaran

adenoid dan kongesti *idung dengan rinoskopi anterior.

4. @a$ies Adenoid

&e$ara umum tela* diketa*ui #a*%a anak dengan pem#esaran adenoid mempunai

tampak muka ang karakteristik.

Tampakan klasik terse#ut meliputi 6

9ulut ang ter#uka) gigi atas ang prominen dan #i#ir atas ang pendek. Namun

sering !uga mun$ul pada anak(anak ang minum susu dengan meng*isap dari #otol

dalam !angka pan!ang. Hidung ang ke$il) maksila tidak #erkem#ang7 *ipoplastik)

sedut al/eolar atas le#i* sempit) arkus palatum le#i* tinggi.

+. E"ek pem#esaran adenoid pada telingaHu#ungan pem#esaran adenoid atau adenoiditis rekuren dengan otitis media e"usi

tela* di#uktikan #aik se$ara radiologis dan penelitian tentang tekanan ole*

Bluestone.

,. &leep apnea


7/11

&leep apnea pada anak pertama kali diperkenalkan ole* >astatut) #erupa adana

episode apnea saat tidur dan *ipersomnolen pada siang *ari. &ering !uga disertai

dengan *ipoksemia dan #radikardi. Episode apnea dapat ter!adi aki#at adana

o#struksi) sentral atau $ampuran.4

Bila *ipertro' adenoid #erlangsung lama) akan tim#ul %a!a* adenoid) aitupandangan kosong dengan mulut ter#uka. Biasana langit(langit $ekung dan tinggi.

arena pernapasan melalui *idung terganggu aki#at sum#atan adenoid pada

koane) ter!adi gangguan pendengaran) dan penderita sering #eringus. Pada

pemeriksaan tepi anterior adenoid ang *ipertro' terli*at melalui lu#ang *idung

#ila sekat *idung lurus dan konka mengerut) dengan $ermin da*i) adenoid !uga

terli*at melalui mulut. Dengan meletakkan gan!al di antara deretan gigi atas dan

#a%a*) adenoid ang mem#esar dapat dira#a.3

F. Diagnosa Hipertrop Adenoid

Diagnosis ditegakkan #erdasarkan6

1. Tanda dan ge!ala klinik.

4. Pemeriksaan rinoskopi anterior dengan meli*at terta*anna gerakan /elum

palatum mole pada %aktu "onasi.

+. Pemeriksaan rinoskopi posterior aris B adala* garis ang ditarik lurus dari tepi anterior

#asisoksiput. -arak A diukur dari titik AG ke perpotonganna pada garis B.

Pengukuran ruang naso"aring 6 Ruang naso"aring dikukur se#agai !arak antara titik

G) sudut posterior(superior dari palatum durum dan DG


8/11

Rasio adenoid naso"aring diperole* dengan mem#agi ukuran adenoid dengan

ukuran ruang naso"aring) aitu Rasios AN A7N.

Dengan kriteria se#agai #erikut 6

Rasio Adenoid J Naso"aring 5 J 5)84 6 tidak ada pem#esaran.

Rasio Adenoid J Naso"aring 5)84 J 5)?4 6 pem#esaran sedang J non o#struksi.

Rasio Adenoid J Naso"aring K 5)?4 6 pem#esaran dengan o#struksi.

3. T(&$an merupakan modilitas ang le#i* sensiti" daripada "oto polos untuk

identi'kasi patologi !aringan lunak) tapi kekuranganna karena #iaa ang

ma*al.1)+

. Tatalaksana

Terapina terdiri atas adenoidektomi untuk adenoid *ipertro' ang mene#a#kan

o#struksi *idung) o#struksi tu#a Eusta$*ius) atau ang menim#ulkan penulit lain.

Operasi dilakukan dengan alat k*usus


9/11

urette adenoid 6 9erupakan patokan dan metode kon/ensional ang sukses

dilakukan. Alat adenoid $urrete mempunai sisi ang ta!am dan #engkok. Untuk

mengangkat adenoid digunakan mata pisau ang ta!am setela* terle#i* da*ulu

memposisikan naso"aring. Perdara*an dapat dikontrol dengan elektro$auter.

Adenoid Pun$* 6 Penekanan pada adenoid dengan menggunakan satu instrumen#engkok ang mempunai $ela* dan ditempatkan di atas adenoid kumudian $ela*

itu ditutup dan pisau #eda* mengangkat adenoid.

9agill @or$eps 6 Adala* suatu instrumen ang #er#entuk #engkok ang digunakan

untuk men$a#ut !aringan sisa pada adenoid.

#. Elektro$auter dengan su$tion #o/ie 6 Teknik kedua dengan menggunakan

elektro$auter dengan suatu su$tion #o/ie ang #er"ungsi untuk men$a#ut !aringan

adenoid.

$. &urgi$al mi$rode#rider 6 A*li #eda* lain suda* menggunakan metode

mi$rode#rider) se#agian orang menganggapna le#i* e"ekti". Perdara*an pastiter!adi pada pengangkatan tetapi se#agian #esar dilaporkan perdara*an dengan

menggunakan tradisional $urrete. 9ikrode#rider meminda*kan !aringan adenoid

ang sulit di !angkau ole* teknik lain.

4. Eksisi melalui *idung.

M &atu(saluna teknik #erman"aat untuk meminda*kan adenoid melalui rongga

*idung dengan menggunakan alat mikrode#rider. Dengan prosedur ini) !ika ter!adi

perdara*an dikontrol dengan menggunakan $auter su$tion.3)?

>am#aran adenoide$tom

omplikasi adenoidektomi6


10/11

omplikasi tindakan adenoidektomi adala* perdara*an #ila pengerokan adenoid

kurang #ersi*. Bila terlalu dalam menguretna akan ter!adi kerusakan dinding

#elakang "aring. Bila kuretase terlalu ke lateral maka torus tu#arius akan rusak dan

dapat mengaki#atkan oklusi tu#a Eusta$*ius dan akan tim#ul tuli kondukti".1),

15. Prognosis

Adenotonsillektomi merupakan suatu tindakan ang kurati" pada ke#anakan

indi/idu. -ika pasien ditangani dengan #aik di*arapkan dapat sem#u* sempurna)

kerusakan aki#at $or pulmonal tidak menetap dan sleep apnea dan o#struksi !alan

na"as dapat diatasi.,)F

BAB III

PENUTUP

esimpulan

Tonsil adala* #agian dari !aringan lim"oid ang #er"ungsi menangkis in"eksi ang

menerang tu#u*. -ika seseorang mengalami in"eksi maka ter!adi pem#engkakan

!aringan lim"oid dalam tu#u*) termasuk tonsil se#agai upaa perta*anan tu#u*.

Tonsil terdiri dari tiga !enis aitu tonsil lingualis #er!umla* satu pasang ang terletak

di#a%a* lida*) satu #ua* tonsil adenoid ang terletak di #elakang *idung) dan tonsil

palatina ang terletak dise#ela* kanan(kiri rongga mulut.

Adenoid merupakan massa ang terdiri dari !aringan lim"oid pada dinding posterior

naso"aring di atas #atas palatum molle dan termasuk dalam $in$in %aldeer. &e$ara'siologik pada anak(anak) adenoid dan tonsil mengalami *ipertro'. Adenoid ini

mem#esar pada anak usia + ta*un dan kemudian menge$il dan meng*ilang sama

sekali pada usia 1, ta*un.Apa#ila sering ter!adi in"eksi pada saluran napas #agian

atas) maka dapat ter!adi *ipertro' adenoid ang akan mengaki#atkan sum#atan

pada koana) sum#atan tu#a eusta$*ius.

DA@TAR PU&TAA

1. Rusmar!ono) E'at Arsad &oepardi . @aringitis) tonsilitis) dan *ipertro'

adenoid . Dalam 6 Buku A!ar Ilmu ese*atan Telinga) Hidung) Tenggorok) epala dan

Le*er. Ed 3. Balai Pener#it @UI. -akarta 455?. 44,(448.

4. *ttp677pra,e/er.$om7tag7tonsilitis(kronis

+. *ttp677%%%.ir%anas*ari.$om74557547per#andingan(penilaianklinis(dan.*tml


11/11

,. *ttp677!aarasti.$om745575,7adenoid(*pertrop*.*tml

8. >ard!ito) id!oseno. 2Tindak Beda* Organ dan &istem Organ epala dan

Le*er.2 Dalam 6 Buku A!ar Ilmu Beda* Edisi 4) ole* R &!amsu*idat) im de -ong)

+3F. -akarta6 Pener#it Buku edokteran E>) 455,.

3. Adams) >oerge L. Penakit(penakit Naso"aring dan Oro"aring. In Boies Buku

a!ar Penakit THT Edisi 3) # La%ren$e R Boies) Peter A Higler >oerge L Adams) +48(

+4?. -akarta6 Pener#it Buku edokteran E>) 1,.

?. *ttp677emedi$ine.meds$ape.$om7arti$le7F?4413(treatment

F. *ttp677emedi$ine.meds$ape.$om7arti$le7F?4413("ollo%up

hipertropi adenoid terbaru

Documents