hiperurisemia, dm tipe 2
TRANSCRIPT
Debi Lailatul Rahmi
Faktor Resiko DM tipe 2
• Riwayat keluarga dengan diabetes mellitus (orang tua atau saudara kandung dengan DM tipe 2)
• Obesitas (BMI 25 kg/m2)
• Memiliki kebiasaan fisik yang tidak aktif
• Ras/etnis (African American, latin, native American, asian american, pacific islander)
• Sebelumnya telah
diidentifikasikan TGT / GPT
• Riwayat Gestational Diabetes Mellitus (GDM) atau melahirkan bayi dengan berat >4 kg
• Hipertensi (140/90 mmHg)
• Level kolesterol HDL <35 mg/dL (0.90 mmol/L) dan atau level trigliserida >250 mg/dL (2.82 mmol/L)
• Riwayat penyakit vaskuler
Hiperurisemia
• Hiperurisemia , salah satu kelainan metabolik yg berhubungan dgn hiperinsulinemia yang terjadi pada pra diabetes /pengidap sindroma metabolik
• Penelitian Meera dkk (2011) hubungan hiperurisemia dgn TGT diperantarai oleh mekanisme hiperinsulinemia dan resistensi insulin
• Resistensi insulin, hipoksia dan kematian sel dapat mengiduksi perubahan xanthine asam urat yang menghasilkan peroksida
• Peroksida oksigen radikal bebas yg akan memengaruhi keseimbangan nitric oxide (NO) yang berperan menjaga keseimbangan tonus vaskular
(http://jurnal.fk.unand.ac.id)
• Penelitian lain, hiperurisemia berhubungan dgn stress oksidatif pada sindrom metabolik
• Insulin juga berperan dalam meningkatkan reabsorpsi asam urat di tubuli proksimal ginjal pd hiperinsulinemia pd pra-diabetes/sindroma metabolik terjadi hiperurisemia
• Transporter urat yang berada di membran apikal tubuli renal dikenal sebagai URAT1 berperan dalam reabsorpsi urat.
• Glucose transporter-9 (GLUT-9) diduga kerjanya dipengaruhi oleh insulin yang berperan dalam transpor asam urat di membran apikal proksimal tubuli ginjal.
• (http://jurnal.fk.unand.ac.id)
Hiperurisemia