hipopituitarisme

11
Hipopituitarisme; Gejala, Patofisiologi, dan Pengobatannya Hipopituitarisme Hipopituitarisme adalah suatu gambaran penyakit akibat insufisiensi kelenjar hipofisis, terutama bagiananterior. Gangguan ini menyebabkan munculnya masalah dan manifestasi klinis yang berkaitan dengandefisiensi hormon-hormon yang dihasilkannya. Kelenjar Hipofisis Kelenjar Hipofisis atau nama lainnya adalah kelenjar pituitary merupakan kelenjar yang sebesar kelerengnamun mempunyai makna fisiologis yang sangat penting bagi kelangsungan dan homeostasis tubuhmanusia. Selain itu hipofisis, terutama bagian anterior, memiliki kemampuan dalam mengatur kelenjar-kelenjar endokrin lainnya. Hal inilah yang menyebabkan kelenjar ini diberi nama  Master of Gland  . Anatomi Hipofisis Kelenjar hipofisis merupakan struktur kompleks pada dasar otak, terletak dalam sela tursika,di ronggadinding tulang sphenoid. Kelenjar hipofisis manusia dewasa terdiri dari lobus posterior atau neurohipofisis sebagai lanjutan dari hipotalamus, dan lobus anterior atau adenohipofisis yang berhubungan dengan hipotalamus melalui tangkai hipofisis. Pada manusia lobus Intermedia terdapatmenyatu dengan lobus anterior. Vaskularisasi hipofisis Suatu struktur vaskular, yaitu sistem portal hipotalamus-hipofisis, juga menghubungkan hipotalamusdengan bagian anterior kelenjar hipofisis. Melalui sistem vaskular ini hormon pelepasan dari hipotalamus dapat mencapai kelenjar hipofisis untuk mempermudah pelepasan hormon.

Upload: indah-ramadhan

Post on 10-Oct-2015

38 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

keperawatan medikal bedah

TRANSCRIPT

Hipopituitarisme; Gejala, Patofisiologi, dan Pengobatannya

HipopituitarismeHipopituitarisme adalah suatu gambaran penyakit akibat insufisiensi kelenjar hipofisis, terutama bagiananterior. Gangguan ini menyebabkan munculnya masalah dan manifestasi klinis yang berkaitan dengandefisiensi hormon-hormon yang dihasilkannya.

Kelenjar HipofisisKelenjar Hipofisis atau nama lainnya adalah kelenjar pituitary merupakan kelenjar yang sebesar kelerengnamun mempunyai makna fisiologis yang sangat penting bagi kelangsungan dan homeostasis tubuhmanusia. Selain itu hipofisis, terutama bagian anterior, memiliki kemampuan dalam mengatur kelenjar-kelenjar endokrin lainnya. Hal inilah yang menyebabkan kelenjar ini diberi nama Master of Gland.Anatomi HipofisisKelenjar hipofisis merupakan struktur kompleks pada dasar otak, terletak dalam sela tursika,di ronggadinding tulang sphenoid. Kelenjar hipofisis manusia dewasa terdiri dari lobus posterioratauneurohipofisis sebagai lanjutan dari hipotalamus, dan lobus anterioratau adenohipofisis yang berhubungan dengan hipotalamus melalui tangkai hipofisis. Pada manusia lobus Intermedia terdapatmenyatu dengan lobus anterior.

Vaskularisasi hipofisisSuatu struktur vaskular, yaitu sistem portal hipotalamus-hipofisis, juga menghubungkan hipotalamusdengan bagian anterior kelenjar hipofisis. Melalui sistem vaskular ini hormon pelepasan dari hipotalamus dapat mencapai kelenjar hipofisis untuk mempermudah pelepasan hormon.Embriologi HipofisisKelenjar hipofisis terbentuk sejak awal perkembangan embrional dari penyatuan dua tonjolanektodermal yang berongga. Kantung rathke, suatu invaginasi dari atap daerah mulut primitif yangmeluas ke atas menuju dasar otak dan bersatu dengan tonjolan dasar ventrikel ketiga yang akan menjadi neurohipofisis.

Hormon-Hormon yang Dihasilkan HipofisisHipofisis mempunyai dua lobus, lobus anterior (adenohipofisis) dan lobus posterior (neurohipofisis), dandaerah intermedia, masing-masing daerah dan lobus menghasilkan masing-masing hormon.

Hormon yang dihasilkan oleh adenohipofisisTujuh macam hormone yang dihasilkan adenohipofisis telah diketahui dengan baik dewasa ini. Hormon-hormon tersebut adalah ACTH(adrenocorticotropic hormone ), MSH (melanocyte-stimulating hormone),TSH/thyrotropin ( thyroid-stimulating hormone), FSH(foliccle stimulating hormone), LH (luteinizinghormone), GH (growth hormone), dan PRL (prolaktin). ACTH,MSH, GH, dan prolaktin merupakanpolipeptide, sedangkan TSH, FSH, dan LH merupakan glikoprotein.

Hormon yang dihasilkan oleh NeurohipofisisLobus posterior mempunyai fungsi utama terhadap pengaturan keseimbangan cairan. Vasopressin atauhormon ADH (antidiuretic Hormone) terutama disintesis dalam nucleus supraoptik dan paraventrikularhipotalamus dan disimpan dalam neurohipofisis.

Fungsi-Fungsi hormon Hipofisis

GHGowth hormon atau somatotropin mempunyai pengaruh metabolik utama, baik pada anak-anakmaupun pada orang dewasa. Pada anak-anak, hormon ini diperlukan untuk pertumbuhan somatik. Padaorang dewasa berfungsi untuk mempertahankan ukuran orang dewasa normal dan juga berperan dalampengaturan sintesis protein dan pembuangan zat makanan. GH disintesis di sel somatrotop padakelenjar hipofisis anterior. Kerja GH yang paling dramatis adalah pada pertumbuhan otot dan tulangskelet. Kerjanya dapat dibagi menjadi kerja direk dan indirek. Kerja indirek hormon pertumbuhanGH bekerja pada untuk menstimulasi sintesis dan sekresi IGF-1 peptida yang menstimulasipertumbuhan. Pada sel lemak, IGF-1 menstimulasi lipolisis dan pada otot hormon ini menstimulasisintesis protein. Reseptor GH fungsional juga terdapat di tulang, menstimulasi produksi lokal IGF-1 padakondrosit proliferatif.

Kerja direk hormon pertumbuhanGH bersifat diabetogenik karena kerja hormon ini berlawanan dengan insulin dan bersifat lipolitik di sellemak dan glukoneogenik di sel otot.Kadar GH normal : -setelah diberi glukosa < 2 mU/L -stress > 20 mU/L MSHMSH atau melanocortin stimulating hormone merupakan suatu unsur pokok dari propiomelanokortin.Hormon ini mengingkatkan pigmentasi kulit dan merangsang dispersi granula-granula melanin dalam melanositm.Sekresi MSH diatur oleh CRH (corticotrophin releasing hormone) dari hipotalamus dan dihambat oleh pengeluaran kortisol

ProlaktinMerupakan salah satu kelompok hormon yang dibutuhkan untuk perkembangan payudara dan sekresi susu. Pelepasan prolaktin berada dibawah pengaruh penghambatan tonik oleh hipotalamus melaluidopamin, yang disekresi oleh sistem neuron dopaminergik tuberohipofiseal. Jika faktor-faktorpenghambat ini tidak ada maka sekresi prolaktin akan meningkat dan dapat terjadi laktasi. Thyrotropin-releasing hormone (TRH) merangsang sekresi prolaktin.

Kadar prolaktin normal: 50-400 mU/L

Gonadotropic HormonFSH (folikle stimulating hormone) dan LH (lituneizing hormone) adalah gonadotropik hormon, sekresihormon ini diatur oleh GnRH (gonadotropic releasing Hormone) yang dihasilkan oleh hipotalamus.Fungsi FSH dan LH pada laki-laki :FSH berfungsi memepertahankan dan merangsang spermatogenesis, sedangkan LH merangsang sekresitestosteron oleh sel-sel Leydig atau sel-sel interstisial testis.

Fungsi FSH dan LH pada perempuan :Meranngsang perkembangan folikel menjadi folikel de graff dan sekresi estrogen oleh sel-sel folikel. LHmenyebabkan ovulasi dan mempertahankan serta merangsang sekresi progesteron oleh korpus luteumyang berkembang dari folikel setelah ovulasi.

ACTHAdrenocorticotropin hormone (ADH) merangsang pertumbuhan dan fungsi korteks adrenal, merupakansuatu faktor yang sangat penting pada pengaturan produksi kortisol. CRH (corticotrophin releasinghormone) dan arginine-vasopresin (AVP) bekerja secara sinergis untuk merangsang sekresi ACTH.KadarACTHnormal:-jam09:00 =10-80ng/L

TSHMerangsang pertumbuhan dan fungsi kelenjar thyroid. TSH menyebabkan pelepasan tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3),KadarTSHnormal :0,3-4,0mU/LT4bebas :9-26pmol/LT3bebas :3,0-8,8pmol/L

Etiologi Hipopituitarisme

Penyebab dan proses patologi pada penyakit ini antara lain disebabkan : Tumor Hipofisis- Trombosis vascular yang menyebabkan nekrosis kelenjar hipofisis normal Penyakit granulomatosa infiltrative Idiopatik atau mungkin penyakit autoimun.

Manifestasi HipopituitarismeManifestasi yang muncul pada hipopituitarisme ini bermacam-macam berdasarkan usia penderita. Padaanak-anak, terjadi gangguan pertumbuhan somatik akibat defisiensi pelepasan GH. Dwarfisme hipofisismerupakan konsekuensi dari hal tersebut. Ketika anak-anak tersebut mencapai pubertas, maka tanda-tanda seksual sekunder dan genitalia eksterna gagal berkembang. Selain itu sering ditemukaninsufisiensi adrenal dan hipotiroidisme,hipoglikemia, kulit terlihat pucat karena tidak adanya MSH.Manifestasi klinik : Tubuh kerdil (dwarfisme hipofisis) akibat defisiensi GH (bila terjadi pada anak) Tanda seksual sekunder dan genitalia eksterna gagal berkembang, akibat dari defisiensigonadotropik hormon sehingga produksi FSH dan LH berkurang. Akibat dari FSH defisiensi,pematangan folikel tidak terjadi, tidak dihasilkannya estrogen pada perempuan. Hal inimenyebabkan payudara tidak tumbuh, dan terjadi amenore primer.Jika terjadi pada priaakibatLH berkurang pembentukan testosteron berkurang, akibatnya tidak timbul ciri-ciri kelaminsekunder pada pria (bila terjadi pada anak) Insufisiensi adrenal. hal ini terjadi akibat defisiensi ACTH sehingga pembentukan hormon-hormon korteks adrenal terganggu, defisiensi kortisol, aldosteron, dan adrenalandrogenberkurang. - Hipoglikemia, hal ini disebabkan karena defisiensi hormone kortisol yang pengeluarannya dirangsang oleh ACTH yang disekresi oleh hipofisis, salah satu fungsi kortisol adalahmeningkatkan glukoneogenesis, dan menurunkan glikolisis. Akibat dari defisiensi hormone inimaka terjadilah penurunan glukoneogenesis, peningkatan glikolisis akibatnya gula darahmenurun yang mengakibatkan hipoglikemia. Hal ini diperparah dengan adanya defisiensi GH,GH merupakan hormone yang bersifat hiperglikemia, akibat defisiensi GH efek darihiperglikemiknya tidak ada. Takikardia, hipoglikemia menyebabkan epineprin bekerja yang selanjutnya akan memengaruhidenyut nadi mengakibatkan takikardi. Kelemahan otot dan penurunan berat badan, hal ini terjadi akibat dari hipoglikemia yangmenyebabkan pengaktifan saraf simpatis dan menghambat pelepasan insulin sehingga jugamemengaruhi lipolisis dan pemecahan protein. Anemia, nerutropenia, eosinofilia, trombopenia, llimfositosis. Salah satu fungsi glukokortikoidyang sekresinya diatur oleh ACTH adalah meningkatkan pembentukan eritrosit, trombosit, dangranulosit basofil, limfosit dan monosit. Akibat dari kekurangan efek dari glukokortikoid padasel pembentuk darah menyebabkan anemia, neutropenia, eosinofilia, limfositosis. Rambut pubis yang jarang akibatdari defisiensi androgen karena kadar ACTH menurun. Tekanan darah menurun. Penurunan sensitivitas katekolamin di jantung dan pembuluh darahmenyebabkan hipotensi. Amenore sekunder pada wanita dewasa. Akibatdefisiensi gonadotropin hormon, menyebabkankorpus luteum tidak terbentuk dan dinding endometrium tidak hiperplasi, yang menyebabkantidak adanya peluruhan. Atrofi payudara dan genitalia eksterna, pertumbuhan payudara salah satunya diatur olehestrogen hormone yang dihasilkan oleh oleh adanya peran FSH dan LH, akibat dari kekuranganhormon ini menyebabkan defisiensi pada estrogen akibatnya terjadi atrofi payudara dangenitalia eksterna.

Pemeriksaan pada Hipopituitarisme

Pemeriksaan BiokimiaPasien dengan hipopituirarisme tidak akan merespon jika diberikan pengujian hormon perangsangsekresi. Uji fungsi hipofisis kombinasi dapat dilakukan pada pasien ini dengan menyuntikkan :1.1. Insulin. Insulin akan menyebabkan hipoglikemia, pada saat hipoglikemia dengan kadar serumglukosa yang kurang dari 40 mg/dl, normalnya menyebabkan pelepasan GH, ACTH, kortisol.Namun pada penderita hipopituitarisme mungkin tidak terjadi pelepasan tersebut atau hanyasedikit hormon yang dilepaskan.2.2. CRH. Pada orang normalCRH akan merangsang hipofisis untuk mensekresikan ACTH, MSH.3.3. TRH. Pada normalnya penyuntikan TRH akan merangsang hipofisis mensekresikan TSH.4. GnRH. Pada normalnyaGnRH akan merangsang pelepasan hormon FSH dan LH.Pada penderita hipopituitarisme gagal untuk merespon empat rangsangan tersebut.

Pemeriksaan RadiografiPada pasien hipopituitarisme yang diduga akibat tumor hipofisis, perlu dilakukan pemeriksaan radiografiuntuk mencari kebenaranya. Tumor-tumor padahipofisis ini seringmenyebabkan hipopituitarisme.

Penatalaksaan HipopituitarismePenatalaksanaan hipopituitarisme diobati dengan penggantian hormon-hormon yang mengalamidefisiensi. Defisiensi GH menyebabkan pemberian GH secara injeksi setiap hari. Pemberian GH padaanak-anak dapat menyebabkan penigkatan tinggi badan yang berlebih. Hormon hipofisis hanya dapatdiberikan secara disuntikan. Sehingga, pengobatan ini dilakukan hanya sebagai alternatif. Sebagaicontoh insufisiensi kelenjar adrenal akibat dari defek ACTH diobati dengan pemberian hidrokortisonoral. Pemberian tiroksin oral pada defisiensi TSH. Pemberian androgen dan estrogen oral juga diberikansebagai pengganti dari FSH, LHyang mengalami defisiensi akibat hipopituitarisme.

Contoh kortikosteroid oral : DexametasonDosis : 0,75- 9 mg/ hari sebagai permulaan, diikuti dengan pengurangan dosis secara bertahap sesaidengan kemajuan klinis.Contoh pengganti GH : SomatropinDosis :0,5-0,7UI/kgBB/minggu;dibagimenjadi7suntikansubkutan. Kontra indikasi : adanya aktivitastumor atau pertumbuhan tumor, wanita hamil.Perhatian : diabetesmellitus,hipotiroidismeselamapengobatanhormonpertumbuhan,kelainan endokrin. Pengobatan harus dilakukan oleh dokter yang ahli dan berpengalaman.Efeksamping :reaksikulitlokalsementaraInteraksiobat :kortikosteroid

Contoh androgen sintetik :TestosteronUndekanoatDosis :padaumunya,dosisharusdisesuaikanberdasarkanresponindividualpasien.Dosisawal :120-160mgselama2-3mingguDosispemeliharaan:40-120mg/hariKontraindikasi :biladiketahuiataudidugaadakarsinomaprostatataumamae. Perhatian :hati-hatipadaanaklakilakiprepubertal,pasiengagaljantungyangjelasdan laten, disfungsi ginjal, hipertensi, epilepsi, migren, penyakit tiroid, diabetes mellitus.Efeksamping:retensicairandanelektrolit,priapismus,gejalalaindanstimulasiseksualyangberlebihan, oligospermi, penurunan volume ejakulat. Pada anak laki-laki prepubertal : perkembangan seksual prekoks, peningkatan frekuensi ereksi, pembesaran phallus dan penutupan ephipiseal premature. Bila terjadi efek samping yang berkaitan dengan androgen, pengobatan harus segeradihentikan dan setelah gejala hilang, mulai lagi dengan dosis yanglebih rendah.

MesterolonDosis defisiensi androgen : Dosisawal :75-100mg/hari- Dosispemeliharaan :50-75mg/hariKontraindikasi :karsinomaprostat,tumorhatiPerhatian :pubertasterlambat,periksaprostatsecarateratur,hanyadigunakanbagipria,tumor hati dapat menyebabkan perdarahan intra-abdominal. Keluhan abdomen bagian atas harus menjadi bahan pertimbangan.Efeksamping :bilaereksiterlausering/persisten,hentikanpengobatanataukurangidosis

Contoh obat pengganti Estrogen : OestradiolDosis :2mg/hariKontraindikasi:adanya/didugaadanyariwayatkarsinomapayudara.Adanya/didugaadanyaneoplasia yang tergantung estrogen, penyakit hati akut/kronik, thrombosis vena dalam; kelainantromboemboli, gangguan serebrovaskular perdarahan, atau riwayat penggunaan ini berkaitan denganpengguanaan estrogen. Perdarahan genital abnormal tanpa diketahui sebabnya. Kehamilan atau didugaadanya kehamilan, porfiria.

Referensi1.Price, Silvia A., & Lorraine M Wilson. 2006.Patofisiologi.Jakarta : EGC2.Greenstein, Ben, & Diana Wood. 2010. At a Glance Sistem Endokrin edisi kedua. Jakarta :Erlangga.3.Silbernagl, Stefan, & Florian Lang.2007. Teks & AtlasBewarna Patofisiologi. Jakarta : EGC4.Anonym. 2008. Buku Data Obat di Indonesia edisi 11. PT. mulia purna jaya terbit

---Fungsi FSH dan LH pada laki-laki :FSH berfungis memepertahankan dan merangsang spermatogenesis, sedangkan LH merangsang sekresitestosteron oleh sel-sel Leydig atau sel-sel interstisial testis.---Fungsi FSH dan LH pada perempuan :Meranngsang perkembangan folikel menjadi folikel de graff dan sekresi estrogen oleh sel-sel folikel. LHmenyebabkan ovulasi dan mempertahankan serta merangsang sekresi progesteron oleh korpus luteumyang berkembang dari folikel setelah ovulasi.--ACTHAdrenocorticotropin hormone (ADH) merangsang pertumbuhan dan fungsi korteks adrenal, merupakansuatu faktor yang sangat penting pada pengaturan produksi kortisol1. CRH (corticotrophin releasinghormone) dan arginine-vasopresin (AVP) bekerja secara sinergis untuk merangsang sekresi ACTH1.Kadar ACTH normal : - jam 09:00 = 10-80 ng/L--TSHMerangsang pertumbuhan dan fungsi kelenjar thyroid. TSH menyebabkan pelepasan tiroksin (T4) dantriiodotironin (T3),Kadar TSH normal : 0,3-4,0 mU/LT4 bebas : 9-26 pmol/LT3 bebas : 3,0-8,8 pmol/LEtiologi HipopituitarismePenyebab dan proses patologi pada penyakit ini antara lain disebabkan :-Tumor Hipofisis-Trombosis vascular yang menyebabkan nekrosis kelenjar hipofisis normal-Penyakit granulomatosa infiltrative-Idiopatik atau mungkin penyakit autoimun. Manifestasi HipopituitarismeManifestasi yang muncul pada hipopituitarisme ini bermacam-macam berdasarkan usia penderita. Padaanak-anak, terjadi gangguan pertumbuhan somatik akibat defisiensi pelepasan GH. Dwarfisme hipofisismerupakan konsekuensi dari hal tersebut. Ketika anak-anak tersebut mencapai pubertas, maka tanda-tanda seksual sekunder dan genitalia eksterna gagal berkembang. Selain itu sering ditemukaninsufisiensi adrenal dan hipotiroidisme,hipoglikemia, kulit terlihat pucat karena tidak adanya MSH.-Manifestasi klinik :-Tubuh kerdil (dwarfisme hipofisis) akibat defisiensi GH (bila terjadi pada anak)-Tanda seksual sekunder dan genitalia eksterna gagal berkembang, akibat dari defisiensigonadotropik hormon sehingga produksi FSH dan LH berkurang. Akibat dari FSH defisiensi,pematangan folikel tidak terjadi, tidak dihasilkannya estrogen pada perempuan. Hal inimenyebabkan payudara tidak tumbuh, dan terjadi amenore primer. Jika terjadi pada pria akibatLH berkurang pembentukan testosteron berkurang, akibatnya tidak timbul ciri-ciri kelaminsekunder pada pria (bila terjadi pada anak).-Insufisiensi adrenal. hal ini terjadi akibat defisiensi ACTH sehingga pembentukan hormon-hormon korteks adrenal terganggu, defisiensi kortisol, aldosteron, dan adrenalandrogenberkurang.-Hipoglikemia, hal ini disebabkan karena defisiensi hormone kortisol yang pengeluarannya dirangsang oleh ACTH yang disekresi oleh hipofisis, salah satu fungsi kortisol adalahmeningkatkan glukoneogenesis, dan menurunkan glikolisis. Akibat dari defisiensi hormone inimaka terjadilah penurunan glukoneogenesis, peningkatan glikolisis akibatnya gula darahmenurun yang mengakibatkan hipoglikemia. Hal ini diperparah dengan adanya defisiensi GH,GH merupakan hormone yang bersifat hiperglikemia, akibat defisiensi GH efek darihiperglikemiknya tidak ada.-Takikardia, hipoglikemia menyebabkan epineprin bekerja yang selanjutnya akan memengaruhidenyut nadi mengakibatkan takikardi.-Kelemahan otot dan penurunan berat badan, hal ini terjadi akibat dari hipoglikemia yangmenyebabkan pengaktifan saraf simpatis dan menghambat pelepasan insulin sehingga jugamemengaruhi lipolisis dan pemecahan protein. -Anemia, nerutropenia, eosinofilia, trombopenia, llimfositosis. Salah satu fungsi glukokortikoidyang sekresinya diatur oleh ACTH adalah meningkatkan pembentukan eritrosit, trombosit, dangranulosit basofil, limfosit dan monosit. Akibat dari kekurangan efek dari glukokortikoid padasel pembentuk darah menyebabkan anemia, neutropenia, eosinofilia, limfositosis.-Rambut pubis yang jarang akibat dari defisiensi androgen karena kadar ACTH menurun.-Tekanan darah menurun. Penurunan sensitivitas katekolamin di jantung dan pembuluh darahmenyebabkan hipotensi.-Amenore sekunder pada wanita dewasa. Akibat defisiensi gonadotropin hormon, menyebabkankorpus luteum tidak terbentuk dan dinding endometrium tidak hiperplasi, yang menyebabkantidak adanya peluruhan.-Atrofi payudara dan genitalia eksterna, pertumbuhan payudara salah satunya diatur olehestrogen hormone yang dihasilkan oleh oleh adanya peran FSH dan LH, akibat dari kekuranganhormon ini menyebabkan defisiensi pada estrogen akibatnya terjadi atrofi payudara dangenitalia eksterna.Pemeriksaan pada Hipopituitarisme-Pemeriksaan BiokimiaPasien dengan hipopituirarisme tidak akan merespon jika diberikan pengujian hormon perangsangsekresi. Uji fungsi hipofisis kombinasi dapat dilakukan pada pasien ini dengan menyuntikkan :1.Insulin. Insulin akan menyebabkan hipoglikemia, pada saat hipoglikemia dengan kadar serumglukosa yang kurang dari 40 mg/dl, normalnya menyebabkan pelepasan GH, ACTH, kortisol.Namun pada penderita hipopituitarisme mungkin tidak terjadi pelepasan tersebut atau hanyasedikit hormon yang dilepaskan.2.CRH. Pada orang normal CRH akan merangsang hipofisis untuk mensekresikan ACTH, MSH.3.TRH. Pada normalnya penyuntikan TRH akan merangsang hipofisis mensekresikan TSH.4.GnRH. Pada normalnya GnRH akan merangsang pelepasan hormon FSH dan LH.Pada penderita hipopituitarisme gagal untuk merespon empat rangsangan tersebut. -Pemeriksaan RadiografiPada pasien hipopituitarisme yang diduga akibat tumor hipofisis, perlu dilakukan pemeriksaan radiografiuntuk mencari kebenaranya. Tumor-tumor pada hipofisis ini sering menyebabkan hipopituitarisme.Penatalaksaan HipopituitarismePenatalaksanaan hipopituitarisme diobati dengan penggantian hormon-hormon yang mengalamidefisiensi. Defisiensi GH menyebabkan pemberian GH secara injeksi setiap hari. Pemberian GH padaanak-anak dapat menyebabkan penigkatan tinggi badan yang berlebih. Hormon hipofisis hanya dapatdiberikan secara disuntikan. Sehingga, pengobatan ini dilakukan hanya sebagai alternatif. Sebagaicontoh insufisiensi kelenjar adrenal akibat dari defek ACTH diobati dengan pemberian hidrokortisonoral. Pemberian tiroksin oral pada defisiensi TSH. Pemberian androgen dan estrogen oral juga diberikansebagai pengganti dari FSH, LH yang mengalami defisiensi akibat hipopituitarisme.Contoh kortikosteroid oral :-DexametasonDosis : 0,75- 9 mg/ hari sebagai permulaan, diikuti dengan pengurangan dosis secara bertahap sesaidengan kemajuan klinis.Contoh pengganti GH :-SomatropinDosis : 0,5-0,7 UI/kgBB/minggu; dibagi menjadi 7 suntikan subkutanKontra indikasi : adanya aktivitas tumor atau pertumbuhan tumor, wanita hamil.Perhatian : diabetes mellitus, hipotiroidisme selama pengobatan hormon pertumbuhan, kelainanendokrin. Pengobatan harus dilakukan oleh dokter yang ahli dan berpengalaman.Efek samping : reaksi kulit lokal sementaraInteraksi obat : kortikosteroid Contoh androgen sintetik :-Testosteron UndekanoatDosis : pada umunya , dosis harus disesuaikan berdasarkan respon individual pasien.Dosis awal : 120-160mg selama 2-3 mingguDosis pemeliharaan : 40-120mg/hariKontra indikasi : bila diketahui atau diduga ada karsinoma prostat atau mamae.Perhatian : hati-hati pada anak laki-laki prepubertal, pasien gagal jantung yang jelas danlaten, disfungsi ginjal, hipertensi, epilepsi, migren, penyakit tiroid, diabetes mellitus.Efek samping : retensi cairan dan elektrolit, priapismus, gejala lain dan stimulasi seksual yangberlebihan, oligospermi, penurunan volume ejakulat. Pada anak laki-laki prepubertal : perkembanganseksual prekoks, peningkatan frekuensi ereksi, pembesaran phallus dan penutupan ephipisealpremature. Bila terjadi efek samping yang berkaitan dengan androgen, pengobatan harus segeradihentikan dan setelah gejala hilang, mulai lagi dengan dosis yang lebih rendah.-MesterolonDosis defisiensi androgen :-Dosis awal : 75-100mg/ hari-Dosis pemeliharaan : 50-75mg/hariKontra indikasi : karsinoma prostat, tumor hatiPerhatian : pubertas terlambat, periksa prostat secara teratur, hanya digunakan bagi pria,tumor hati dapat menyebabkan perdarahan intra-abdominal. Keluhan abdomen bagian atas harusmenjadi bahan pertimbangan.Efek samping : bila ereksi terlau sering/persisten, hentikan pengobatan atau kurangi dosis. Contoh obat pengganti Estrogen :-OestradiolDosis : 2mg/hariKontra indikasi : adanya/diduga adanya riwayat karsinoma payudara. Adanya/diduga adanyaneoplasia yang tergantung estrogen, penyakit hati akut/kronik, thrombosis vena dalam; kelainantromboemboli, gangguan serebrovaskular perdarahan, atau riwayat penggunaan ini berkaitan denganpengguanaan estrogen. Perdarahan genital abnormal tanpa diketahui sebabnya. Kehamilan atau didugaadanya kehamilan, porfiria.Referensi1.Price, Silvia A., & Lorraine M Wilson. 2006.Patofisiologi.Jakarta : EGC2.Greenstein, Ben, & Diana Wood. 2010.At a Glance Sistem Endokrin edisi kedua. Jakarta :Erlangga.3.Silbernagl, Stefan, & Florian Lang. 2007.Teks & Atlas Bewarna Patofisiologi. Jakarta : EGC4.Anonym. 2008.Buku Data Obat di Indonesia edisi 11.PT. mulia purna jaya terbit