hiv stikes.docx

8/18/2019 hiv stikes.docx

1/23

LATAR BELAKANG

HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus yang daat menye!a!kan

AI"# dengan cara menyerang sel darah utih yang !enama sel $"% sehinggan daat

merusak system keke!alan tu!uh manusia yang akhirnya tidak daat !ertahan dari gangguan

enyakit &alauun yang sangat ringan sekaliun'

Virus menyerang $"% dan meru!ahnya men(adi temat !erkem!ang !iak )irus HIV

!aru kemudian merusaknya sehingga tidak daat digunakan lagi' #el darah utih sangat

dierlukan untuk system keke!alan tu!uh' Tana keke!ala tu!uh maka ketika diserang

enyakit maka tu!uh tidak memiliki elindung' "amaknya adalah kita daat meninggal

dunia hanya karena ilek !iasa'

"i Indonesia kasus HIV AI"# ertama kali ditemukan di Bali tahun *+,-' #e(ak

tahun *+++ ter(adi fenomena !aru enye!aran HIV AI"# cenderung menggeser transmisi

melalui kontak antar darah terutama ada engguna narkotika intra )ena atau intra)enous

drug user .I"/0' 1ada tahun 2333 ter(adi enye!aran andemic HIV secara nyata melalui

eker(a seks di Indonesia' #elama tahun 2332 orang yang ra&an tertular HIV di Indonesia

antara *4 (uta523(uta6 sedangkan orang dengan HIV dan AI"# .7"HA0 dierkirakan antara

+3'3335*43'333 orang' Tahun 2338 dierkirakan terdaat 9645,6- (uta orang !eresiko tinggi

tertular HIV dengan (umlah ter!esar adalah lelaki elanggan en(a(ah seks' 1emakai

narkotika suntik diestimasi *+*'33352%,'333 dan memiliki asangan seksual sekitar ,9'-33

orang'

#ecara fisiologis HIV menyerang sistim keke!alan tu!uh enderitanya' :ika ditam!ah

dengan stress sikososial siritual yang !erkean(angan ada asien terinfeksi HIV6 maka

akan memeerceat ter(adinya AI"#6 !ahkan meningkatkan angka kematian' ;enurut Ross

.*++-06 (ika stress mencaai taha kelelahan .eshaused stage06 maka daat menim!lkan

kegagalan fungsi system imun yang memerarah keadaan asien serta memerceat

ter(adinya AI"#'

B' Tu(uan

*' Tu(uan /mum

/ntuk menam!ah &a&asan dan engetahuan mahasis&a #tikes #T' Elisa!eth ;edan

2' Tu(uan Khusus

Agar mahasis&a daat mengerti tentang< Konse ;edis HIV dan Asuhan Keera&atan HIV


2/23

BAB II

TIN:A/AN TE7RITI#

*' K7N#E1 "A#AR ;E"IK

a. Pengertian

HIV .Human Immunodefisienci Virus0 meruakan )irus sitoatik dari family Retro

)irus' HIV daat masuk ke dalam tu!uh mansia melalui !er!agai cara yaitu secara )ertical

dari i!u yang terinfeksi HIV ke anak .selama mengandung6 ersalinan6 menyusui06 hori=ontal

yaitu kontak antar darah atau roduk darah yang terinfeksi .asas sterilisasi kurang

dierhatikan terutama ada emakaian (arum suntik !ersama5sama secara !ergantian6 tato6

tindik6 transfusi darah6 translantasi organ6 tindakan hemodialisa6 era&atan gigi0 dan trans


3/23

seksual .homoseksual mauun heteroseksual0' :adi HIV daat mencaai sirkulasi sistemik

secara langsung dengan dierantarai !enda ta(am yang mamu menem!us dinding em!uluh

darah atau secara tidak langsung melalui kulit dan mukosa seerti ada kontak seksual'

Virus HIV terdiri dari 2 su! tie6 yaitu HIV5* dan HIV52' HIV5* !ermutasi le!ih ceat

karena relikasinya le!ih ceat' #ecara structural morfologinya6 !entuk HIV terdiri atas

se!uah silinder yang dikelilingi em!ungkus lemak yang melingkar5mele!ar' 1ada usat

lingkaran terdaat untaian RNA' HIV memunyai 4 gen yang merakaan komonen

fungsional dan structural' 4 gen terse!ut adalah gag6 ol6 dan en)' Gag !erarti grou antigen6

ol me&akili olymerase6 dan en) adalah singkatan dari en)eloe .Hoffmann6 Rockstroh6

Kams6 23380' Gen mengode rotein inti' Gen ol menngode en=im re)erse transcritase6

rotease6 dan integrase' Gen en) mengode komonen structural HIV yang dikenal dengan

glikorotein'

HIV ini oleh Barre5#inoussi6 ;ontagnier6 dan ka&an5ka&annya di institut 1asteur

ada tahun *+,4 menye!utkan se!agai limfodenoati aki!at )irus .LAV> Lymhadenoathy

associated )irus0' 1ada tahun *+,% 1oo)ic6 Gallo6 dan kera!at ker(anya menggam!arkan

adanya erkem!angan sel yang teta !erlangsung dan roduktif setelah diinfeksi oleh )irus6

dan !erlangsung !ersama5sama dengan kedua retro)irus yang telah dinyatakan se!elumnya'

AI"# adalah singkatan dari Ac?uired Immune "eficiency #yndrome meruakan

damak atau efek dari erkem!ang!iakan )irus HIV dalam tu!uh mahluk hidu' Virus HIV

mem!utuhkan &aktu untuk menye!a!kan sindrom AI"# yang mematikan dan sangat

!er!ahaya' 1enyakit AI"# dise!a!kan oleh melemah atau menghilangnya sitem keke!alan

tu!uh yang tadinya dimiliki karena sel $"% ada sel darah utih yang !anyak dirusak oleh

)irus HIV'

Ketika kita terkena )irus HIV kita tidak langsung terkena AI"#' /ntuk men(adi AI"#

di!utuhkan &aktu yang lama6 yaitu !e!eraa tahun untuk daat men(adi AI"# yang

mematikan'

Transmisi infeksi HIV dan AI"# terdiri dari lima fase yaitu <

*' 1eriode (endela' Lamanya % minggu samai 8 !ulan setelah infeksi' Tidak ada ge(ala'

2' @ase infeksi HIV rimer akut' Lamanya *52 minggu dengan ge(ala flu'

4' Infeksi asimtomatik' Lamanya *5*9 atau le!ih tahun dengan ge(ala tidak ada'

%' #uresi imun simtomatik' "iatas 4 tahun dengan ge(ala demam6 keringat malam hari6 B

menurun6 diare6 neuroati6 lemah6 rash6 limfadenoati6 lesi mulut'

9' AI"#' Lamanya !er)ariasi antara *59 tahun dari kondisi AI"# ertama kali ditegakkan'

"idaatkan infeksi oortunis !erat dan tumor ada !er!agai system tu!uh6 dan manifestasi

neurologist'


4/23

b. Etiologi

1enye!a! AI"# adalah se(enis )irus yang dise!ut Human Immunodeficiency Virus

.HIV0' Virus ini ertama kali diisolasi oleh ;ontagnier dan ka&an5ka&an di 1rancis ada

tahun *+,4 dengan nama Lymhadenoathy Associated Virus .LAV06 sedangkan Gallo di

Amerika #erikat ada tahun *+,% mengisolasi .HIV0 III' Kemudian atas keseakatan

internasional ada tahun *+,8 nama )irus diru!ah men(adi HIV' HIV terdiri dari 2 tie yaitu

)irus HIV5* dan HIV52' Keduanya meruakan )irus RNA .Ri!onucleic Acid0 yang termasuk

retro)irus dan lenti)irus' Karakteristik HIV .Harris dan Bolus6 233,0<

• Tidak daat hidu di luar tu!uh manusia

• ;eruakan )irus yang merusak sistem keke!alan tu!uh manusia

• Kerusakan sistem keke!alan tu!uh menim!ulkan kerentanan terhada infeksi

enyakit

• #emua orang daat terinfeksi HIV

• 7rang dengan HIV terlihat sehat dan merasa sehat• 7rang dengan HIV tidak tahu !ah&a dirinya sudah terinfeksi HIV

• #eorang engida HIV yang !elum menun(ukkan ge(ala daat menularkan keada

orang lain' #atu5satunya cara untuk mendaatkan keastian infeksi HIV yaitu dengan

tes darah'

Virus HIV termasuk )irus RNA ositif yang !erkasul' "iameternya sekitar *33 nm dan

mengandung dua salinan genom RNA yang dilaisi oleh rotein nukleokasid' 1ada

ermukaan kasul )irus terdaat glikorotein transmem!ran g%* dan glikorotein

ermukaan g*23' "i antara nukleokasid dan kasul )irus terdaat matriks rotein' #elain


5/23

itu (uga terdaat tiga rotein sesifik untuk )irus HIV6 yaitu en=im re)erse transkritase .RT06

rotease .1R06 dan integrase .IN0' Retro)irus (uga memiliki se(umlah gen sesifik sesuai

dengan sesies )irusnya6 antara lain gag .fungsi struktural )irus06 ol .fungsi struktural dan

sintesis "NA06 serta en) .untuk fusi kasul )irus dengan mem!ran lasma sel e(amu0

.;artin5$ar!onero and #oriano6 23*30'

Virus HIV termasu ke dalam family Retro)irus su! family Lenti)irinae' Virus family

ini memunyai en=im yang dise!ut re)erse transcritase' En=im ini menye!a!kan retro)irus

mamu mengu!ah informasi genetiknya ke dalam !entuk yang terintegrasi di dalam

informasi genetic dari sel yang diserangnya' :adi setia kali sel yang dimasuki retro)irus

mem!elah diri6 informasi genetic )irus (uga ikut diturunkan'

#etelah HIV menginfeksi seseorang6 kemudian ter(adi sindrom retro)iral akut

semacam flu disertai )iremia he!at dan akan hilang sendiri setelah *54 minggu' #erokon)ersi.eru!ahan anti!ody negati)e men(adi ositif0 ter(adi *54 !ulan setelah infeksi' 1ada masa

ini6 tidak ada di(umai tanda5tanda khusus6 enderita HIV tamak sehat dan merasa sehat

serta test HIV !elum !ias mendeteksi ke!eradaan )irus ini6 taha ini dise!ut (uga se!agai

eriode (endela .&indo& eriode0' Kemudian dimulai infeksi HIV asimtomatik yaitu masa

tana ge(ala' "alam masa ini ter(adi enurunan $"% secara !ertaha' ;ula5mula enurunan

(umlah $"% sekitar 43583 seltahun6 tetai ada 2 tahun !erikutnya enurunanmen(adi

ceat6 935*33 seltahun6 sehingga tana engo!atan6 rata5rata masa dari infeksi HIV men(adi

AI"# adalah ,5*3 tahun6 dimana (umlah $"% akan mencaai C233 selDL'

"alam tu!uh 7"HA .7rang "engan HIV AI"#06 artikel )irus !erga!ung dengan

"NA sel asien6 sehingga satu kali seseorang terinfeksi HIV6 seumur hidu ia akan teta

terinfeksi' "ari semua orang yang terinfeksi HIV6 se!agian !erkem!ang masuk taha AI"#

ada 4 tahun ertama6 93 !erkem!ang men(adi enderita AI"# sesudah *3 tahun6 dan

sesudah *4 tahunhamir semua orang yang terinfeksi HIVmenun(ukkan ge(ala AI"#6 dan

kemudian meninggal' 1er(alanan enyakit terse!ut menun(ukkan gam!aran enyakit yang

kronis6 sesuai dengan erusakan system keke!alan tu!uhyang (uga !ertaha'#eiring dengan makin mem!uruknya keke!alan tu!uh6 7"HA mulai menamakkan

ge(ala aki!at infeksi ourtunistik seerti enurunan BB6 demam lama6 em!esaran kelen(ar

getah !ening6 diare6 tu!erculosis6 infeksi (amur heres6 dll' Virus HIV yang telah !erhasil

masuk ke dalam tu!uh seseorang6 (uga akan menginfeksi !er!agai macam sel6 terutama

monosit6 makrofag6 sel5sel microglia di otak6 sel5sel ho!four lasenta6 sel5sel dendrite ada

kelen(ar limfa6 sel5sel eitel ada usus6 dan sel langerhans di kulit' Efek dari infeksi ada sel

mikrogilia di otak adalah encefaloati dan ada sel eitel usus adalah disre kronis


6/23

c. patofisiologi dan Pathway

1atofisiologi<

"asar utama atogenesis HIV adalah kurangnya (enis limosit T

helerinduser yang mengandung marker $" % .sel T %0' Limfosit T % meruakan

usat dan sel utama yang terli!at secara langsung mauun tidak langsung dalammenginduksi fungsi5fungsi imunologik' ;enurun atau hilangnya sistem imunitas

seluler6 ter(adi karena HIV secara selektif menginfeksi sel yang !ereran mem!entuk

=at anti!odi ada sistem keke!alan terse!ut6 yaitu sel lymfosit T%' #etelah HIV

mengikat diri ada molekul $" %6 )irus masuk kedalam target dan ia meleas

!ungkusnya kemudian dengan en=ym re)erse transcrytae ia meru!ah !entuk RNA

agar daat !erga!ung dengan "NA sel target' #elan(utnya sel yang !erkem!ang

!iak akan mengundang !ahan genetik )irus' Infeksi HIV dengan demikian men(adi

irre)ersi!el dan !erlangsung seumur hidu'

1ada a&al infeksi6 HIV tidak segera menye!a!kan kematian dari sel yang di

infeksinya tetai terle!ih dahulu mengalami relikasi .enggandaan06 sehingga ada

kesematan untuk !erkem!ang dalam tu!uh enderita terse!ut6 yang lam!at launakan mengha!iskan atau merusak samai (umlah tertentu dari sel lymfosit T%'

setelah !e!eraa !ulan samai !e!eraa tahun kemudian6 !arulah ada enderita

akan terlihat ge(ala klinis se!agai damak dari infeksi HIV terse!ut' ;asa antara

terinfeksinya HIV dengan tim!ulnya ge(ala5ge(ala enyakit .masa inku!asi0 adalah 8

!ulan samai le!ih dari *3 tahun6 rata5rata 2* !ulan ada anak5anak dan 83 !ulan

ada orang de&asa'

Infeksi oleh )irus HIV menye!a!kan fungsi keke!alan tu!uh rusak yang

mengaki!atkan daya tahan tu!uh !erkurang atau hilang6 aki!atnya mudah terkena

enyakit5enyakit lain seerti enyakit infeksi yang dise!a!kan oleh !akteri6

roto=oa6 dan (amur dan (uga mudah terkena enyakit kanker seerti sarkoma

kaosi' HIV mungkin (uga secara langsung menginfeksi sel5sel syaraf6 menye!a!kan

kerusakan neurologis'

1ath&ay HIV


7/23

d. Manifestasi klinis

Tanda5tanda ge(ala5ge(ala .symtom0 secara klinis ada seseorang enderita

AI"# adalah diidentifikasi sulit karena symtomasi yang ditu(ukan ada umumnya

adalah !ermula dari ge(ala5ge(ala umum yang la=im didaati ada !er!agai enderita

enyakit lain6 namun secara umum daat kiranya dikemukakan se!agai

!erikut <

F Rasa lelah dan lesu

F Berat !adan menurun secara drastis sekitar *3 er !ulan

F "emam yang sering dan !erkeringat di&aktu malam

F ;encret dan kurang nafsu makan

F Bercak5!ercak utih di lidah dan di dalam mulutF 1em!engkakan leher dan liatan aha


8/23

F Radang aru5aru

F Kanker kulit

e. Komplikasi

!e!eraa komlikasi ada enyakit AI"#<

*' 7ral lesi<

Karena kandidia6 heres simleks6 sarkoma kaosi6 H1V oral6 gingi)itis6 eridonitis HIV6

leukolakia oral6 nutrisi6 dehidrasi6 enurunan BB6 keletihan dan catat'

2' Neurologik<

• komleks dimensia AI"# karena serangan langsung HIV ada sel saraf6 !erefek eru!ahan

keri!adian6 kerusakan kemamuan motorik6 kelemahan6 disfasia6 dan isolasi sosial'

• Enselohaty akut< karena reaksi teraeutik6 hioksia6 hioglikemia6 ketidakseim!angan

elektrolit6 meningitis ensefalitis' "engan efek< sakit keala6 malaise6 demam6 aralise total

arsial'

• Infark sere!ral kornea sifilis6 meningo)askuler6 hiotensi sistemik6 dan maranik endokarditis

• Neuroati karena inflamasi demielinasi oleh serangan HIV6

• Gastrointestinal

f. Prognosa

#elama !e!eraa tahun6 Antiretro)iral Theray $ohort $olla!oration telahmemantau

erkem!angan asien HIV5ositif setelah mulai terai antiretro)iral .ART0'

#e!agaimana dilaorkan dalam (urnal AI"# edisi 4* ;ei 233-6 ara eneliti

memerkirakan rognosis selama lima tahun oleh asien yang !elum ernah dio!ati dan !aru

memulai ART6 dengan memertim!angkan tanggaan imunologi dan )irologi terhada

engo!atan'

Analisis ga!ungan ini termasuk data dari *2 kelomok di Eroa dan Amerika /tara6

me&akili 23'4-+ orang de&asa yang mulai ART antara *++9 dan 2334'

;odel ketahanan hidu arametrik diakai untuk memerkirakan ke(adian kumulatif

setelah lima tahun terhada ke(adian atau kematian terdefinisi AI"# yang !aru6 dan kematian

sa(a6 se(ak mulai ART dan se(ak enam !ulan setelah mulai ART' "ata dianalisis secara

intention5to5continue5treatment .mangkir diangga gagal06 menga!aikan eru!ahan dan

enghentian engo!atan'

Hasil

• *'339 asien meninggal selama masa tindak lan(ut 8*'-+, orang5tahun'

• *'434 asien lain mengem!angkan AI"#'

• #e(umlah *3'3%8 asien .%+0 memulai ART !aik dengan (umlah $"% di !a&ah 233

atau setelah didiagnosis AI"#'


9/23

• Risiko AI"# atau kematian dalam lima tahun se(ak memulai ART !erkisar mulai

968 hingga --6 tergantung ada usia6 (umlah $"%6 )iral load6 stadium klinis6 dan

ri&ayat enggunaan narko!a suntikan'

• /ntuk kematian sa(a6 kisarannya adalah *6, hingga 89'

• #e(ak enam !ulan setelah mulai memakai ART6 kisaran terkait untuk AI"# atau

kematian adalah %6* hingga ++'

• Kisaran terkait untuk kematian sa(a adalah *'4 hingga +8'

g. Pemeriksaan Diagnostik

Terdaat !e!eraa tes yang dilakukan untuk menegakkan diagnosa HIV AI"#

1. ELI#A .en=yme5linked immunoa!sor!ent assay0

Tes skrining yang digunakan untuk mendiagnosis HIV adalah ELI#A .en=yme5linked

immunoa!sor!ent assay0' /ntuk mengidentifikasi anti!odi terhada HIV6 tes ELI#A sangat

sensitif6 tai tidak selalu sesifik6 karena enyakit lain (uga !isa menun(ukkan hasil ositif

sehingga menye!a!kan false ositif6 diantaranya enyakit autoimun atauun karena infeksi'

#ensi)itas ELI#A antara +,6*5*33 dan daat mendeteksi adanya anti!odi terhada HIV

dalam darah'

2. estern Blot

estern Blot memiliki sesifisitas .kemamuan test untuk menemukan orang yang

tidak mengida HIV0 antara ++68 5 *33' Namun emeriksaannya cuku sulit6 mahal dan

mem!utuhkan &aktu sekitar 2% (am' Tes estern Blot mungkin (uga tidak !isa

menyimulkan seseorang menderita HIV atau tidak' 7leh karena itu6 tes harus diulangi

setelah dua minggu dengan samel yang sama' :ika test estern Blot teta tidak !isadisimulkan6 maka test estern Blot harus diulangi lagi setelah 8 !ulan'

3. 1$R .1olymerase chain reaction0

1$R untuk "NA dan RNA )irus HIV sangat sensitif dan sesifik untuk infeksi HIV'

Tes ini sering digunakan !ila hasil tes yang lain tidak (elas'

4. 12% antigen test

. Kultur HIV

h. Penatalaksanaan


10/23

A' Konseling dan Edukasi

Konseling dan edukasi erlu di!erikan segera sesudah diagnosis HIVAI"#

ditegakkan dan dilakukan secara !erkesinam!ungan' Bahkan6 konseling dan edukasi

meruakan ilar ertama dan utama dalam enatalaksanaan HIVAI"# karena ke!erhasilan

encegahan enularan hori=ontal mauun )ertikal6 engendalian keadatan )irus dengan

ARV6 eningkatan $"%6 encegahan dan engo!atan I7 serta komlikasi lainnya akan

!erhasil (ika konseling dan

edukasi !erhasil dilakukan dengan !aik' 1ada konseling dan edukasi erlu di!erikan

dukungan

sikososial suaya 7"HA mamu memahami6 ercaya diri dan tidak takut tentang status dan

er(alanan alami HIVAI"#6 cara enularan6 encegahan serta engo!atan HIVAI"# dan

I7 semuanya ini akan mem!eri keuntungan !agi 7"HA dan lingkunganny

B' Antiretro)irus .ARV0

Terai anti5HIV yang dian(urkan saat ini adalah HAART .Highly Acti)e Antiretro)iral

Theray06 yang menggunakan kom!inasi minimal tiga o!at antiretro)iral' Terai ini ter!ukti

efektif dalam menekan relikasi )irus .)iral load0 samai dengan kadar di !a&ah am!ang

deteksi' aktu memulai terai ARV harus diertim!angkan dengan seksama karena o!at

ARV akan di!erikan dalam (angka an(ang' ARV daat di!erikan aa!ila infeksi HIV telah

ditegakkan !erdasarkan hasil emeriksaan fisik dan di!uktikan secara la!oratories .Hammer

et al'6 233,0'

7!at ARV direkomendasikan ada semua asien yang telah menun(ukkan ge(ala yang

termasuk dalam kriteria diagnosis AI"# atau menun(ukkan ge(ala yang sangat !erat tana

melihat (umlah $"%' 7!at ini (uga direkomendasikan ada asien asimtomatik dengan

(umlah limfosit $"% kurang dari 233 selmm4' 1asien asimtomatik dengan limfosit $"%

2335493 selmm4 daatdita&arkan untuk memulai terai' 1ada asien asimtomatik dengan

limfosit $"% le!ih dari 493 selmm4 dan )iral load le!ih dari *33'333 koiml terai ARV

daat dimulai6 namun daat ula ditunda' Terai ARV tidak dian(urkan dimulai ada asien

dengan (umlah limfosit $"% le!ih dari 493 selmm4 dan )iral load kurang dari *33'333

koiml ."olin6 233,0'

Terai HIVAI"# saat ini adalah terai kimia yang menggunakan o!at ARV yang

!erfungsi menekan erkem!ang!iakan )irus HIV' 7!at ini adalah inhi!itor dari en=im yang

dierlukan untuk relikasi )irus seerti re)erse transcritase .RT0 dan rotease' Inhi!itor RT

ini terdiri dari inhi!itor dengan senya&a dasar nukleosid .nucleoside5!ased inhi!itor0 dan

nonnukleosid .nonnucleoside5!ased inhi!itor0' 7!at ARV terdiri dari !e!eraa golongan


11/23

seerti nucleoside re)erse transcritase inhi!itor .NRTI06 non5nucleoside re)erse transcritase

inhi!itor .NNRTI06 rotease inhi!itor .1I0 .Gatell6 23*30'

Nucleoside Re)erse Transcritase Iinhi!itor atau NRTI meruakan analog nukleosida'

7!at golongan ini !eker(a dengan mengham!at en=im re)erse transkritase selama roses

transkrisi RNA )irus ada "NA host' Analog NRTI akan mengalami fosforilasi men(adi

!entuk trifosfat6 yang kemudian secara kometitif mengganggu transkrisi nukleotida'

Aki!atnya rantai "NA )irus akan mengalami terminasi sedangkan analog NNRTI akan

!erikatan langsung dengan en=im re)erse transkritase dan menginaktifkannya' 7!at yang

termasuk dalam golongan NRTI antara lain A!aca)ir .AB$06 ido)udine .AT06

Emtricita!ine .@T$06 "idanosine .ddI06 Lami)udine .4T$0 dan #ta)udine .d%T06 Tenofo)ir'

7!at yang termasuk NNRTI antara lain Efa)iren= .E@V0 Ne)iraine .NV106 "ela)irdine

.El=i et al'6 23*30'1rotese Inhi!itor .1I0 !eker(a dengan cara mengham!at rotease HIV' #etelah sintesis

mRNA dan olirotein HIV ter(adi6 taha selan(utnya rotease HIV akan memecah

olirotein HIV men(adi se(umlah rotein fungsional' "engan em!erian 1I6 roduksi )irion

dan erlekatan dengan sel e(amu masih ter(adi6 namun )irus gagal !erfungsi dan tidak

infeksius terhada sel' Jang termasuk golongan 1I antara lain Ritona)ir .RTV06 Ata=ana)ir

.ATV06 @os5Amrena)ir .@1V06 Indina)ir .I"V06 Loina)ir .L1V0 and #a?uina)ir .#V0

.;aggiolo6 233+0'

Terai lini ertama yang direkomendasikan H7 adalah kom!inasi dua o!at

golongan NRTI dengan satu o!at golongan NNRTI' Kom!inasi ini memunyai efek yang

le!ih !aik di!andingkan kom!inasi o!at yang lain dan mem!utuhkan !iaya yang le!ih sedikit

karena terdaat generiknya' Analog thiacytadine .4 T$ atau @T$0 meruakan o!at ilihan

dalam terai lini ertama' 4 T$ atau @T$ daat dikom!inasi dengan analog nukleosida atau

nukleotida seerti AT6 T"@6 AB$ atau d%T' "idanosine .ddI0 meruakan analog adenosine

direkomendasikan untuk terai lini kedua' 7!at golongan NNRTI6 !aik E@V atau NV1 daat

diilih untuk dikom!anasikan dengan o!at NRTI se!agai terai lini ertama' Terai lini

ertama daat (uga dengan mengkom!inasikan 4 o!at golongan NRTI aa!ila o!at golongan

NNRTI sulit untuk dieroleh' 1emilihan regimen o!at ARV se!agai lini ertama daat dilihat

ada gam!ar 2'-'2' .Kitahata et al' 233+0'

E)aluasi engo!atan daat dilihat dari (umlah $"% di dalam darah dan daat

digunakan untuk memantau !eratnya kerusakan keke!alan tu!uh aki!at HIV' Kegagalan

terai daat dilihat secara klinis dengan menilai erkem!angan enyakit secara imunologis

dengan enghitungan $"% dan atau secara )irologi dengan mengukur )iral5load' Kegagalan

terai ter(adi aa!ila ter(adi enurunan (umlah $"%' #elain itu ter(adinya toksisitas terkait


12/23

dengan ketidakmamuan untuk menahan efek saming dari o!at6 sehingga ter(adi disfungsi

organ yang cuku !erat' Hal terse!ut daat diantau secara klinis6 !aik dari keluhan atau dari

hasil emeriksaan fisik asien6 atau dari hasil emeriksaan la!oratorium6 tergantung dari

macam kom!inasi o!at yang diakai .;aggiolo6 233+0'

1enilaian klinis toksisitas harus di!edakan dengan sindrom emulihan keke!alan

.immuno reconstitution inflammatory syndrome IRI#06 yaitu keadaan yang daat muncul

ada a&al engo!atan ARV' #indrom ini ditandai oleh tim!ulnya infeksi oortunistik

!e!eraa minggu setelah ART dimulai se!agai suatu reson inflamasi terhada infeksi

oortunistik yang semula su!klinik' Keadaan terse!ut ter(adi terutama ada asien dengan

gangguan ke!alan tu!uh yang telah lan(ut' Kem!alinya fungsi imunologi daat ula

menim!ulkan ge(ala atiik dari infeksi oortunistik' Aa!ila ter(adi enurunan (umlah $"%

dalam masa engo!atan terai lini ertama dan didaat tanda ter(adinya toksisitas daat

diertim!angkan untuk mengganti terai .;aggiolo6 233+0'

$' Terai Infeksi 7ortunistik

Infeksi oortunistik adalah enye!a! utama mor!iditas dan mortalitas AI"#6 dengan

angka sekitar +3' Terai anti!iotik atau kemoteraeutik disesuaikan dengan infeksi5infeksi

yang se!etulnya !erasal dari mikroorganisme dengan )irulensi rendah yang ada di sekitar

kita6 sehingga (enis infeksi sangat tergantung dari lingkungan dan cara hidu enderita

.1aterson et al'6 23330'Hamir 89 enderita HIVAI"# mengalami komlikasi ulmonologis dimana

neumonia karena 1'carinii meruakan infeksi oortunistik tersering6 diikuti oleh infeksi ;

tu!erculosis6 neumonia !akterial dan (amur6 sedangkan neumonia )iral le!ih (arang

ter(adi'Alasan terenting mengaa sering ter(adi komlikasi ulmonologis ada infeksi HIV

adalah konsekuensi anatomis aru sehingga teraar secara kronis terhada !ahan5!ahan

infeksius mauun noninfeksius dari luar .eksogen06 di sisi lain (uga ter(adi aaran secara

hematogen terhada )irus HIV .endogen0 yang melemahkan sistem imun' Komlikasi

ulmonologis6 terutama aki!at infeksi oortunistik meruakan enye!a! mor!iditas dan

mortalitas utama serta !isa ter(adi ada semua stadium dengan !er!agai manifestasi .1aterson

et al'6 23330'

;ana(emen 1$1 tergantung dari dera(at !erat5ringannya neumonia yang ter(adi'

1ada neumonia yang sedang5!erat atau !erat6 enderita harus di ra&at di rumah sakit karena

mungkin memerlukan !antuan )entilator .sekitar %3 kasus0' 7!at ilihan adalah

kotrimoksa=ol intra)ena dosis tinggi' Terai anti!iotika ini di!erikan selama 2* hari'

1enderita yang !ereson !aik dengan anti!iotika intra)ena6 daat melan(utkan terai dengan

anti!iotika er oral untuk (ika sudah memungkinkan' Hioksemia yang signifikan .1a72 C -3


13/23

mmHg atau gradien arterial5al)eoler 4906 memerlukan kortikosteroid dan di!erikan

sesegera mungkin .dalam -2 (am0 !elum terai anti!iotika untuk menekan risiko komlikasi

dan memer!aiki rognosis'*86*, 1ada kasus5kasus ringan5sedang daat di!erikan

kotrimoksa=ol oral dengan dosis 2 M +83 mg selama 2* hari' Alternatif terai lainnya untuk

1$1 !erat adalah entamidin intra)ena .ilihan kedua0 dan klindamisin lus rimakuin

.ilihan ketiga06 sedangkan 1$1 ringan5sedang daat di!erikan dasone lus trimetorim6

klindamisin lus rimakuin6 ato)a?uone atau trimetreMate lus leuco)orin .Harris dan Bolus6

233,0'

Tu!erkulosis aru .TB aru0 masih meruakan ro!lem enting ada infeksi

HIVAI"# dan men(adi enye!a! kematian ada sekitar ** enderita' Berdasarkan data

orld Health 7rgani=ation .H706 ada akhir tahun 2333 kira5kira **69 (uta orang enderita

infeksi HIV di dunia mengalami ko5infeksi ;' tu!erculosis dan meningkatkan risiko

kematian se!esar 2 kali liat di!andingkan tana tu!erkulosis6 dan seiring dengan dera(at

!eratnya imunosuresi yang ter(adi .Gatell6 23*30'

1enatalaksanaan TB aru dengan infeksi HIV ada dasarnya sama dengan tana

infeksi HIV' #aat em!erian o!at ada koinfeksi TB$5HIV harus memerhatikan (umlah

$"% dan sesuai dengan rekomendasi yang ada' Namun ada !e!eraa atudi mendaatkan

tingginya angka kekam!uhan ada enderita yang menerima 7!at Anti Tu!erkulosis .7AT0

selama 8 !ulan di!andingkan dengan +5*2 !ulan .Harris dan Bolus6 233,0'

Terdaat interaksi antara o!at ARV dengan 7AT6 terutama rifamicin karena

rangsangannya terhada akti)itas sistem en=im li)er sitokrom 1%93 yang memeta!olisme 1I

dan NNRTI6 sehingga ter(adi enurunan kadar 1I dan NNRTI dalam darah samai kadar su!5

teraeutik yang !eraki!at incomlete )iral suresion dan tim!ulnya resistensi o!at' 1rotease

inhi!itor dan NNRTI daat ula memertinggi atau mengham!at sistem en=im ini dan

!eraki!at terganggunya kadar rifamicin dalam darah' Interaksi o!at5o!at ini akhirnya

!eraki!at tidak efektifnya sehingga ter(adi enurunan kadar 1I dan NNRTI dalam darah

samai kadar su!5teraeutik yang !eraki!at incomlete )iral suresion dan tim!ulnya

resistensi o!at' 1rotease inhi!itor dan NNRTI daat ula memertinggi atau mengham!at

sistem en=im ini dan !eraki!at terganggunya kadar rifamicin dalam darah' Interaksi o!at5

o!at ini akhirnya !eraki!at tidak efektifnya o!at ARV dan terai tu!erkulosis serta

meningkatnya risiko toksisitas o!at6 sehingga emakaian !ersama o!at5o!at terse!ut tidak

direkomendasikan .Gatell6 23*30'

#arkoma Kaosi (enis endemik6 meruakan manifestasi keganasan yang aling sering

di(umai ada enderita HIVAI"#' 1enyakit yang dise!a!kan oleh $ytomegalo)irus ini

ditandai dengan lesi5lesi terse!ar di daerah mukokutan6 !atang tu!uh6 tungkai atas dan


14/23

!a&ah6 muka dan rongga mulut' Bentuk lesi !erua makula eritematosa agak menim!ul6

!er&arna hi(au kekuningan samai )iolet' $ara enularannya melalui kontak seksual'

Karsinoma sel skuamosa tie in situ mauun in)asif di daerah anogenital limfoma terutama

neolasma sel limfosit B keganasan kulit non melanoma serta ne)us dislastik dan

melanoma6 meruakan neolasma lainnya yang sering di(umai ada enderita HIVAI"#'

#eerti halnya keganasan lain6 tetai sarkoma Kaosi akan le!ih efektif !ila dalam keadaan

!aru dan !esarnya ter!atas' Radiasi6 kemoterai dan imunomodulator interferon telah dico!a6

yang se!enarnya le!ih ditu(ukan untuk memeran(ang masa hidu6 sehingga lama terai

sulit ditentukan .#heng u et al'6 233,0'

"alam keadaan tidak daat mengurus dirinya sendiri atau dikha&atirkan sangat

menular6 se!aiknya enderita dira&at di Rumah #akit tie A atau B yang memunyai

!er!agai disilin keahlian dan fasilitas I$/' 1era&atan dilakukan di /nit sesuai dengan

ge(ala klinis yang menon(ol ada enderita' Haraan untuk sem!uh memang sulit6 sehingga

erlu era&atan dan erhatian enuh6 termasuk mem!erikan dukungan moral sehingga rasa

takut dan frustrasi enderita daat dikurangi' Guna mencegah enularan di rumah sakit

terhada enderita lain yang dira&at mauun terhada tenaga kesehatan dan keluarga

enderita6 erlu di!erikan en(elasan5en(elasan khusus' 1era&atan khusus dieruntukkan

dalam hal erlakuan sesimen yang otensial se!agai sum!er enularan' 1etugas yang

mera&at erlu memergunakan alat5alat elindung seerti masker6 sarung tangan6 yang (asa

elindung6 elindung mata6 melindungi kulit terluka dari kemungkinan kontak dengan cairan

tu!uh enderita dan mencegah suaya tidak terkena !ahansamah enderita .;artin5

$ar!onero and #oriano6 23*30'

"' 1encegahan

$ara enularan dan !e!eraa hal yang erlu dierhatikan agar tidak tertular oleh )irus

HIV adalah

*0 Bererilaku seksual secara &a(ar

Risiko tinggi enularan secara seksual adalah ara elaku homoseksual6 !iseksual dan

heteroseksual yang romiskuitas' 1enggunaan kondom ada hu!ungan seks meruakan usaha

yang !erhasil untuk mencegah enularan sedangkan sermisida atau )aginal songe tidak

mengham!at enularan HIV'

20 Bererilaku memergunakan eralatan suntik yang suci hama'

1enularan melalui eralatan ini !anyak terdaat ada golongan muda engguna

narkotik suntik6 sehingga rantai enularan harus di&asadai' :uga enyaringan yang ketat

terhada calon donor darah daat mengurangienye!aran HIV melalui transfusi darah.4,0'

40 1enularan lainnya yang sangat mudah adalah melalui cara erinatal'


15/23

#eorang &anita hamil yang telah terinfeksi HIV6 risiko enularan keada (aninnya

se!esar 93' /ntuk mencegah agar )irus HIV tidak ditularkan ke orang lain daat dilakukan

dengan cara !im!ingan keada enderita HIV yang !ererilaku seksual tidak aman6 suaya

men(aga diri agar tidak men(adi sum!er enularan' 1engguna narkotik suntik yang seroositif

agar tidak mem!erikan eralatan suntiknya keada orang lain untuk diakai donor darah

tidak dilakukan lagi oleh enderita seroositif dan &anita yang seroositif le!ih aman !ila

tidak hamil lagi ./NAI"#6 23320

2' K7N#E1 "A#AR KE1ERAATAN

A' 1ENGKA:IAN

*0 Ri&ayat < tes HIV ositif6 ri&ayat erilaku !eresiko tinggi6 menggunakan o!at5o!at'

20 1enamilan umum < ucat6 kelaaran'

40 Ge(ala su!yektif < demam kronik6 dengan atau tana menggigil6 keringat malam hari

!erulang kali6 lemah6 lelah6 anoreksia6 BB menurun6 nyeri6 sulit tidur'%0 1sikososial < kehilangan eker(aan dan enghasilan6 eru!ahan ola hidu6 ungkakan

erasaan takut6 cemas6 meringis'

90 #tatus mental < marah atau asrah6 deresi6 ide !unuh diri6 aati6 &ithdra&l6 hilang interest

ada lingkungan sekitar6 gangguan rooses iker6 hilang memori6 gangguan atensi dan

konsentrasi6 halusinasi dan delusi'

80 HEENT < nyeri erior!ital6 fotoho!ia6 sakit keala6 edem muka6 tinitus6 ulser ada !i!ir atau

mulut6 mulut kering6 suara !eru!ah6 disfagia6 esitaksis'

-0 Neurologis


16/23

- Ke!iasaan mengonsumsi makanan tertentu< !erminyak6 edas'

- :enis makanan yang disukai'

- Nasu makan menurun'

- ;untah5muntah'

- 1enurunan !erat !adan'

-

Turgor kulit !uruk6 kering6 !ersisik6 ecah5ecah6 !en(olan'- 1eru!ahan &arna kulit6 terdaat !ercak5!ercak6 gatal5gatal6 rasa ter!akar atau erih'

4' 1ola Eliminasi

- #ering !erkeringat'

- Tanyakan ola !erkemih dan !o&el'

%' 1ola Akti)itas dan Latihan

- 1emenuhan sehari5hari terganggu'

- Kelemahan umum6 malaise'

- Toleransi terhada akti)itas rendah'

- ;udah !erkeringat saat melakukan akti)itas ringan'

- 1eru!ahan ola naas saat melakukan akti)itas'

9' 1ola Tidur dan Istirahat

- Kesulitan tidur ada malam hari karena stres'

- ;imi !uruk'

8' 1ola 1ersesi Kognitif

- 1eru!ahan dalam konsentrasi dan daya ingat'

- 1engetahuan akan enyakitnya'

-' 1ola 1ersesi dan Konse "iri

- 1erasaan tidak ercaya diri atau minder'

- 1erasaan terisolasi'

,' 1ola Hu!ungan dengan #esama

-

Hidu sendiri atau !erkeluarga- @rekuensi interaksi !erkurang

- 1eru!ahan kaasitas fisik untuk melaksanakan eran

+' 1ola Reroduksi #eksualitas

- Gangguan emenuhan ke!utuhan !iologis dengan asangan'

- 1enggunaan o!at KB memengaruhi hormon'

*3' 1ola ;ekanisme Koing dan Toleransi Terhada #tress

- Emosi tidak sta!il

- Ansietas6 takut akan enyakitnya

- "isorientasi6 gelisah

**' 1ola #istem Keercayaan

-

1eru!ahan dalam diri klien dalam melakukan i!adah- Agama yang dianut

B' "iagnosa Keera&atan

*' Resiko infeksi !erhu!ungan dengan imunodefenisi seluler

2' Intoleransi akti)itas' Hal ini !erhu!ungan dengan kelemahan6 kelelahan6 efek saming

engo!atan6 demam6 malnutrisi6 dan gangguan ertukaran gas .sekunder terhada infeksi

aru atau keganasan0


17/23

4' Bersihan (alan nafas tidak efektif' Hal ini !erhu!ungan dengan enurunan energy6 kelelahan6

infeksi resirasi6skresi trakeo!ronkial6 keganasan aru6 dan neumotoraks

%' "iare !erhu!ungan dengan gangguan GI

9' Volume cairan kurang6 !erhu!ungan dengan asuan cairan yang tidak adekuat sekunder

terhada lesi oral dan diare

8' Resiko tinggi infeksi .kontak asien0 !erhu!ungan dengan infeksi HIV6 adanya infeksi

nonoortunisitik yang daat ditransmisikan'

-' Gangguan citra tu!uh !erhu!ungan dengan enyakit kronis6 alosia6 enurunan !erat !adan6

dan gangguan seksual'

,' Isolasi social6 !erhu!ungan dengan stigma6 ketakutan orang lain terhada enye!aran infeksi6

ketakutan diri sendiri terhada enye!aran HIV6 moral6 !udaya6 agama6 enamilan fisik6

serta gangguan harga diri dan gam!aran diri'

$' Inter)ensi Keera&atan

"iagnosa * < Resiko infeksi !erhu!ungan dengan imunodefenisi seluler

Tu(uan < 1asien akan !e!as infeksi oortunistik dan komlikasinya dengan kriteria tak ada tanda5tanda

infeksi !aru6 la! tidak ada infeksi oortunis6 tanda )ital dalam !atas normal6 tidak ada luka

atau eksudat'

Inter)ensi Rasionalisasi

• ;onitor tanda5tanda infeksi !aru'

• Gunakan teknik asetik ada setia tindakan

in)asif'

• An(urkan asien metoda mencegah teraar

terhada lingkungan yang atogen'

• Kumulkan sesimen untuk tes la! sesuai

order'

• Atur em!erian antiinfeksi sesuai order

• /ntuk engo!atan dini

• ;encegah asien teraar oleh kuman

atogen

• ;encegah !ertam!ahnya infeksi

• ;eyakinkan diagnosis akurat dan engo!atan

• ;emertahankan kadar darah yang teraeutik

"iagnosa 2< Intoleransi akti)itas !erhu!ungan dengan kelemahan6 kelelahan6 dan gangguan ertukaran

gas .sekunder terhada infeksi aru atau keganasan0'

Tu(uan < 1asien mamu melaksanakan akti)itas sesuai (ad&al yang telah di!uat'

Hasil yang diharakan <


• Ka(i reson asien terhada akti)itas6

erhatikan frekuensi nadi6 tekanan

• /ntuk mengamati !atas akti)itas yang mamu

dilakukan oleh asien dengan !aik


18/23

darahdisnoe atau nyeri dada keletihan dan

kelemahan !erle!ihan

• Instruksikan asien untuk teta menghemat

energy

• Berikan dorongan untuk melakukan

akti)itasera&atan diri !ertaha (ika daat

ditoleransi' Berikan !antuan sesuai ke!utuhan

• E)aluasi eningkatan intoleransi akti)itas

• /ntuk menghindari kelelahan

• Agar asien mamu melakukan semua

akti)itas kem!ali seacara !ertaha'

• /ntuk mengetahui !atas kemamuan asien

setelah tindakan dilakukan

iagnosa 4< Bersihan (alan nafas tidak efektif !erhu!ungan dengan enurunan energy6 kelelahan6 infeksi

resirasi6 sekresi trakeo!ronkial6 keganasan aru dan neumotoraks'

u(uan< memertahankan (alan nafas yang adekuatInter)ensi Rasionalisasi

• Ka(i fungsi ernaasan6 contohnya !unyi

naas6 keceatan irama6 kedalaman dan

enggunaan otot aksesori

• Ka(i kemamuan untuk mengeluarkan secret6

adanya hemotisis

• 1ertahankan asien ada osisi yang nyaman

dan aman6 seerti meninggikan osisi temat

tidur

• 1ertahankan olusi lingkungan minimum

• /ntuk memantau keefektifan ernafasan

• /ntuk mengetahui aakah tindakan #uction

harus dilakukan atau tidak

• /ntuk melaangkan (alan nafas

• Agar asien merasa nyaman untuk !ernafas

.memeroleh oksigen yang cuku0

"iagnosa % < "iare !erhu!ungan dengan infeksi GI

Tu(uan < 1asien merasa nyaman dan mengnontrol diare6 komlikasi minimal dengan kriteria erut

lunak6 tidak tegang6 feses lunak dan &arna normal6 kram erut hilang'


• Ka(i konsistensi dan frekuensi feses dan

adanya darah'

• Auskultasi !unyi usus

• Atur agen antimotilitas dan silium

.;etamucil0 sesuai order

• Berikan ointment A dan "6 )aselin atau

• /ntuk mengetahui aakah ada tanda5tanda

luka ada saluran encernaan

• /ntuk mengetahui adanya hiereristaltik

usus .ada diare0

• /ntuk menghindari kram ada erut

a!domen

• /ntuk meringankan ker(a saluran cerna

• /ntuk mengetahui ada tidaknya lesi ada

GI


19/23

=inc oside

• ;endeteksi adanya darah dalam feses

"iagnosa 9< Volume cairan kurang6 !erhu!ungan dengan asuan cairan yang tidak adekuat sekunder

terhada lesi oral dan diareTu(uan < memertahankan status hidrasi yang adekuat


• !erikan en(elasan tentang entingnya

cairan ada asien dan keluarga

• o!ser)asi emasukan dan engeluaran

cairan

• an(urkan asien untuk !anyak minum

.,gelas0• o!ser)asi kelancaran tetesan infus

• kola!orasi dengan asien untuk terai

cairan .oral arenteral0

• /ntuk memermudah em!erian cairan

.minum0 ada asien

• /ntuk mengetahui keseim!angan cairan

• /ntuk emenuhan ke!utuhan cairan

• /ntuk emenuhan ke!utuhan cairan dan

mencegah ter(adinya odem

• /ntuk emenuhan ke!utuhan cairan yang

tidak terenuhi .secara arenteral0'

"iagnosa 8< Resiko tinggi infeksi .kontak asien0 !erhu!ungan dengan infeksi HIV6 adanya infeksi


Tu(uan < Infeksi HIV tidak ditransmisikan6 tim kesehatan memerhatikan uni)ersal recautions dengan

kriteriaa kontak asien dan tim kesehatan tidak teraar HIV6 tidak terinfeksi atogen lain

seerti TB$'


• An(urkan asien atau orang enting lainnya metode

mencegah transmisi HIV dan kuman atogen lainnya'

• Gunakan darah dan cairan tu!uh recaution !ila

mera&at asien'

• ;encegah transimisi infeksi HIV ke orang lain

• ;encegah transimisi infeksi HIV ke orang lain

iagnosa -< Gangguan citra tu!uh !erhu!ungan dengan enyakit kronis6 alosia6 enurunan !erat !adan6


Tu(uan < mengem!alikan rasa ercaya diri asien dan daat menerima keadaan tu!uhnya'



20/23

• Bantu memaksimalkan kemamuan yang

dimiliki asien saat ini'

• Ekslorasi akti)itas !aru yang daat

dilakukan'

• memanfaatkan kemamuan daat menutui

kekurangan'

• memfasilitasi dengan memanfaatkan

keletihan'

iagnosa ,< Isolasi social6 !erhu!ungan dengan stigma6 ketakutan orang lain terhada enye!aran infeksi6



u(uan < mem!uat masyarakat mau !ersosialisasi dengan asien


• Tentukan reson klien terhada kondisi6 erasaan

tentang diri6 kerihatinan atau kekha&atiran

tentang resons orang lain6 rasa kemamuan

untuk mengendalikan situasi6 dan rasa haraan'

• "iskusikan kekha&atiran tentang eker(aan dan

keterli!atan rekreasi' $atatan otensi masalah

yang meli!atkan keuangan6 asuransi6 dan

erumahan'

• Identifikasi ketersediaan dan sta!ilitas sistem

dukungan keluarga dan masyarakat'

• ;endorong kontak dengan keluarga dan teman5

teman'

• ;em!antu klien mem!edakan antara isolasi dan

keseian atau kesendirian6 yang mungkin oleh

ilihan'

• asada terhada isyarat5isyarat )er!al dan

non)er!al6 seerti enarikan6 ernyataan utus

asa6 dan rasa kesendirian' ;enentukan

• Bagaimana menerima indi)idu dan

!erhu!ungan dengan situasi akan

mem!antu menentukan rencana era&atan

dan inter)ensi'

• Klien !erotensi terminal6 yang mem!a&a

se!uah stigma6 menghadai masalah !esar

dengan kemungkinan kehilangan

eker(aan6 dan mereka men(adi tidak

mamu mera&at diri sendiri secara

mandiri'

• Informasi ini sangat enting untuk

mem!antu era&atan klien merencanakan

masa dean'

• Banyak klien takut mengatakan keluarga6

dan teman5teman karena takut enolakan6

dan !e!eraa klien menarik diri karena

erasaan enuh ge(olak'

• ;em!erikan kesematan !agi klien untuk

me&u(udkan kontrol ia harus mem!uat

keutusan tentang ilihan untuk mengurus

diri tentang masalah ini'• Indikator keutusasaan dan !unuh diri


21/23

ke!eradaan dan tingkat risiko ikiran untuk !unuh

diri'

• ;engidentifikasi sum!er daya masyarakat6

kelomok self5hel6 dan rogram reha!ilitasi atau

enghentian o!at 6 seerti yang ditun(ukkan'

daat hadir' Ketika isyarat diakui6 klien

!iasanya !ersedia untuk mengungkakan

ikiran dan rasa keterasingan dan

keutusasaan'

• ;enyediakan kesematan untuk

menyelesaikan masalah yang mungkin

!erkontri!usi terhada rasa keseian dan

isolasi6 risiko enularan6 dan rasa !ersalah

BAB III

1EN/T/1

A' KE#I;1/LAN


22/23

HIV .Human Immunodefisienci Virus0 meruakan )irus sitoatik dari family Retro

)irus' HIV daat masuk ke dalam tu!uh mansia melalui !er!agai cara yaitu secara )ertical

dari i!u yang terinfeksi HIV ke anak .selama mengandung6 ersalinan6 menyusui06 hori=ontal

yaitu kontak antar darah atau roduk darah yang terinfeksi .asas sterilisasi kurang

dierhatikan terutama ada emakaian (arum suntik !ersama5sama secara !ergantian6 tato6

tindik6 transfusi darah6 translantasi organ6 tindakan hemodialisa6 era&atan gigi0 dan trans

seksual .homoseksual mauun heteroseksual0'

"iagnosa yamg daat ditegakkan dari asien dengan HIV adalah<

*' Resiko infeksi !erhu!ungan dengan imunodefenisi seluler

2' Intoleransi akti)itas' Hal ini !erhu!ungan dengan kelemahan6 kelelahan6 efek saming

engo!atan6 demam6 malnutrisi6 dan gangguan ertukaran gas .sekunder terhada infeksi

aru atau keganasan0

4' Bersihan (alan nafas tidak efektif' Hal ini !erhu!ungan dengan enurunan energy6 kelelahan6

infeksi resirasi6skresi trakeo!ronkial6 keganasan aru6 dan neumotoraks

%' "iare !erhu!ungan dengan gangguan GI

9' Volume cairan kurang6 !erhu!ungan dengan asuan cairan yang tidak adekuat sekunder

terhada lesi oral dan diare

8' Resiko tinggi infeksi .kontak asien0 !erhu!ungan dengan infeksi HIV6 adanya infeksi


-' Gangguan citra tu!uh !erhu!ungan dengan enyakit kronis6 alosia6 enurunan !erat !adan6


,' Isolasi social6 !erhu!ungan dengan stigma6 ketakutan orang lain terhada enye!aran infeksi6




23/23

hiv stikes.docx

Documents