hm omsa

Upload: gzz-ripp

Post on 10-Oct-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB II

KELOMPOK DM Puskesmas GantingIlmu kesehatan masyarakatFakultas kedokteranUniversitas wijaya kusuma surabaya2014OTITIS MEDIA SUPURATIF AKUTKepala Puskesmas Ganting,

dr.Siti RochaniPembimbing,

Prof. Dr.Hj. Rika Subarniati T, dr., SKMI Nyoman Cahya Setia Budi, S.Ked08700296I Wayan Mahendra, S.Ked08700019Pande Putu Bagus Premana, S.Ked08700022Luh Dina Rossita, S.Ked08700051I Gede Martha Wibawa, S.Ked08700062Andriana Adolf Nggay, S.Ked08700116BAB ISTATUS PENDERITAPENDAHULUANLaporan ini dibuat berdasarkan kasus yang diambil dari seorang penderita otitis media supuratif akut.Mengingat kasus ini banyak ditemukan di masyarakat khususnya di daerah Puskesmas Ganting, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo beserta permasalahannya seperti masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang Otitis Media Supuratif Akut.IDENTITAS PENDERITANama: An.AUmur: 8 tahunJenis Kelami: Laki-lakiPekerjaan : -Pendidikan: SDAgama: IslamAlamat: KarangbongSuku: JawaTanggal Periksa: 1 September 2014

ANAMNESISKeluhan Utama : Keluar cairan dari telinga kiri

RPS : Keluar cairan dari telinga kiri sejak 2 mingguCairan berwarna kuning, kental, bau (+)Pendengaran berkurang pada telinga kiriNyeri telinga hilang timbulTelinga berdengung dan terasa penuhPanas naik turun 2 mingguBerobat ke Puskesmas diberi antibiotik dan di rujuk ke RSUD Sidoarjo.ANAMNESISRPD :RPD :Pernah seerti ini umur 6 bulan Sering batuk dan pilek sejak 2 bulanR/ Asma : -R/ Alergi: -Riwayat Keluarga : -Riwayat Kebiasaan :R/ Olahraga: olahraga saat disekolahR/ ayah/ibu merokok : disangkalR/ pengisian waktu luang : bermain bersama ibu, kakak dan teman-temannyaR/ kebiasaan: mengorek-ngorek telinga (+)ANAMNESISRiwayat Sosio Ekonomi :Penderita adalah seorang anak laki-lai usia 8 tahun dengan ayah, ibu, dan kakak yang tinggal di sebuah kos diasuh oleh ibu.Penghasilan keluarga 8OO.OOO/bulan.

Riwayat Gizi :CukupANAMNESIS SISTEMKulit: DBNKepala: DBNMata: DBNHidung: DBNTelinga: Kanan : DBNKiri : - nyeri telinga (+) - pendengaran berkurang - berdengung (+) - terasa penuh (+) - keluar cairan berwarna kuning kental (+) - bau ()

ANAMNESIS SISTEMMulut: DBNTenggorokan: DBNPernafasan: DBNKardiovaskuler: DBNGastrointestinal: DBNGenitourinaria: DBNNeuropsikiatri: DBNMuskuloskeletal: DBNEkstremitas: DBNPEMERIKSAAN FISIK1. KU: Cukup, Composmentis, GCS 456, status gizi normal2. Tanda vital dan status gizi :Tanda vital : Nadi : 110x/mnt Pernafasan : 20x/mnt Suhu : 36,5C Tensi : -Status gizi :BB : 20 kgUmur : 8 tahunTinggi : 120 cmS. Gizi : normalPEMERIKSAAN FISIK4. Kulit: DBN5. Mata: DBN6. Hidung: DBN7. Mulut: DBN8. Telinga: Kanan: DBN Kiri: - nyeri tekan mastoid (-) - sekret kuning kental (+) - bau (+) - pendengaran berkurang (+) - membran timpani tdk dpt dievaluasi - valsava test (-)PEMERIKSAAN FISIK9. Tenggorokan: DBN10. Leher: DBN11. Thoraks: Cor : DBN Pulmo: DBN12. Abdomen: DBN13. Columna vert: DBN14. Ekstremitas: DBN15. Genitalia: DBN16. Neurologik: DBN17. Psikiatri: DBN

PEMERIKSAAN PENUNJANGDarah lengkap: Tdk dilakukanRotgen mastoid: Tdk dilakukan

RESUMEPasien datang dengan keluhan keluar cairan dari telinga kiri sejak 2 minggu. Cairan berwarna kuning kental kadang berbau. Pendengaran pada telinga kiri berkurang, terasa penuh dan berdengung. Pasien merasa telinga nyeri hilang timbul dan panas naik turun sejak 2 minggu. Pasien berobat ke Puskesmas mendapat antibiotik dan dirujuk ke RSUD Sidoarjo.Pada pemeriksaan fisik didapatkan KU cukup, composmentis, status gizi normal. Tanda vital T: - mmHg, N: 110 x/menit, RR: 20 x/menit, BB: 20 kg, TB: 120 cm.

RESUME

Pada status lokalis pemeriksaan telinga kiri didapatkan nyeri tekan mastoid (-), sekret berwarna kuning kental (-), bau (+), pendengaran berkurang (+), membran timpani tidak dapat dievaluasi, valsava test (-).

PATIENT CENTERED DIAGNOSISDiagnosis Biologis: Otitis Media Supuratif AkutDiagnosis Banding: Otitis Media Supuratif KronisDiagnosis Psikologis: -Diagnosis Sosial Ekonomi dan Budaya: -PENATALAKSANAANNon Medikamentosa- Hindari mengorek-ngorek telinga- Membersihkan sekret di telingaMedikamentosa- Antibiotika- Dekongestan- Antipiretik- AnalgesikFOLLOW UPNama: An. A (8 tahun)Diagnosis: Otitis Media supuratif Akut

NoTanggalBBStatus giziKeterangan12/9/201420 kgCukup-23/9/201420 kgCukup-BAB IIIDENTIFIKASI FUNGSI-FUNGSI KELUARGAAPGAR Tn. A Terhadap KeluargaSering/selaluKadang-kadangJarang/tidakASaya puas bahwa saya dapat kembali ke keluarga saya bila saya menghadapi masalahPSaya puas dengan cara keluarga saya membahas dan membagi masalah dengan sayaGSaya puas dengan cara keluarga saya menerima dan mendukung keinginan saya untuk melakukan kegiatan baru atau arah hidup yang baruASaya puas dengan cara keluarga saya mengekspresikan kasih sayangnya dan merespon emosi saya seperti kemarahan, perhatian dllRSaya puas dengan cara keluarga saya dan saya membagi waktu bersama-samaAPGAR Tn. IS Terhadap KeluargaSering/selaluKadang-kadangJarang/tidakASaya puas bahwa saya dapat kembali ke keluarga saya bila saya menghadapi masalahPSaya puas dengan cara keluarga saya membahas dan membagi masalah dengan sayaGSaya puas dengan cara keluarga saya menerima dan mendukung keinginan saya untuk melakukan kegiatan baru atau arah hidup yang baruASaya puas dengan cara keluarga saya mengekspresikan kasih sayangnya dan merespon emosi saya seperti kemarahan, perhatian dllRSaya puas dengan cara keluarga saya dan saya membagi waktu bersama-samaAPGAR Ny.R Terhadap KeluargaSering/selaluKadang-kadangJarang/tidakASaya puas bahwa saya dapat kembali ke keluarga saya bila saya menghadapi masalahPSaya puas dengan cara keluarga saya membahas dan membagi masalah dengan sayaGSaya puas dengan cara keluarga saya menerima dan mendukung keinginan saya untuk melakukan kegiatan baru atau arah hidup yang baruASaya puas dengan cara keluarga saya mengekspresikan kasih sayangnya dan merespon emosi saya seperti kemarahan, perhatian dllRSaya puas dengan cara keluarga saya dan saya membagi waktu bersama-samaSUMBERPATHOLOGYKETSosialInteraksi sosial yang baik antar anggota keluarga juga dengan saudara partisipasi mereka dalam masyarakat cukup meskipun banyak keterbatasan._CulturalKepuasan atau kebanggaan terhadap budaya baik, hal ini dapat dilihat dari pergaulan sehari-hari baik dalam keluarga maupun di lingkungan, banyak tradisi budaya yang masih diikuti. Sering mengikuti acara-acara yang bersifat hajatan, sunatan, nyadran dll. Menggunakan bahasa jawa, tata krama dan kesopanan_ReligiusAgama menawarkan pengalaman spiritual yang baik untuk ketenangan individu yang tidak didapatkan dari yang lainPemahaman agama cukup. Namun penerapan ajaran agama kurang, hal ini dapat dilihat dari penderita dan orang tua hanya menjalankan sholat sesekali saja. Sebelum sakit penderita rutin belajar mengaji di sore hari di masjid dekat rumah._EkonomiEkonomi keluarga ini tergolong menengah ke bawah, untuk kebutuhan primer sudah bisa terpenuhi, meski belum mampu mencukupi kebutuhan sekunder rencana ekonomi tidak memadai, diperlukan skala prioritas untuk pemenuhan kebutuhan hidup+EdukasiPendidikan anggota keluarga kurang memadai. Tingkat pendidikan dan pengetahuan orang tua masih rendah. Kemampuan untuk memperoleh dan memiliki fasilitas pendidikan seperti buku-buku, koran terbatas. +MedicalPelayanan kesehatan puskesmas memberikan perhatian khusus terhadap kasus penderitaTidak mampu membiayai pelayanan kesehatan yang lebih baik. Dalam mencari pelayanan kesehatan keluarga ini biasanya menggunakan Puskesmas dan hal ini mudah dijangkau karena letaknya dekat. _DEMOGRAFI

POLA INTERAKSI

PERTANYAAN SIRKULERKetika penderita jatuh sakit apa yang harus dilakukan oleh orang tua?Orang tua merawat penderita dan lebih memperhatikan serta mengontrol pola makan juga keteraturan penderita untuk minum obat.

Ketika Orang tua bertindak seperti itu apa yang dilakukan penderita?Penderita menerima apa yang dilakukan oleh kedua orang tuanya karena hal tersebut demi kesembuhannya dirinya sendiri.

Ketika penderita seperti itu apa yang dilakukan anggota keluarga yang lain?Ikut mendukung dan membantu apa yang diputuskanPERTANYAAN SIRKULERKalau butuh dirawat/operasi ijin siapa yang dibutuhkan?Dibutuhkan ijin kedua orang tua .Namun sebelumya melalui musyawarah dengan anggota keluarga lainya atau mungkin juga melibatkan keluarga besarnya.

Siapa anggota keluarga yang terdekat dengan penderita?Anggota keluarga yang dekat dengan penderita adalah Ibu penderita.

Selanjutnya siapa?Selanjutnya adalah Ayah penderitaPERTANYAAN SIRKULERSiapa yang secara emosional jauh dari penderita?Tidak ada yang jauh secara emosional dengan penderita

Siapa yang selalu tidak setuju dengan pasien?Tidak ada

BAB IIIIDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIKESEHATAN

Identifikasi Faktor Perilaku Dan Non Perilaku Keluarga

Identifikasi Lingkungan Rumah

Identifikasi Faktor Perilaku dan Non Perilaku Keluarga

Faktor Perilaku Keluarga Kurang pengetahuan mengenai kesehatan.Kurangnya pengetahuan mengenai lingkungan yang sehatMengetahui definisi sehat dan tahu kerugian apabila mereka sakit.Mereka tidak percaya mitos Berobat ke petugas kesehatan Tetap membersihkan lingkungan

Faktor Non PrilakuDilihat dari segi ekonomi pasien termasuk keluarga yang kurang.Pasien tinggal disebuah

Identifikasi Lingkungan Rumah

Gambaran LingkunganKeluarga ini tinggal sebuah di kost yang terdiri dari 5 kamar dan berukuran 3 x 4 m

DENAH

BAB IVDAFTAR MASALAHMasalah aktif:OMSAPengetahuan yang kurang tentang penyakit penderitaKondisi ekonomi yang lemahFaktor resiko:Komplikasi OMSA

DIAGRAM PERMASALAHAN PASIEN

An. A /8 thdengan OMSAKondisi ekonomi lemahTidak memiliki SKTM (hilang)

Pengetahuan yang kurang tentang penyakit penderitaSuka mengorek telinga

Kondisi Lingkungan tempat tinggal kurang bersihTidak meneruskan pengobatanBAB VPATIENT MANAGEMENTPATIENT CENTERED MANAGEMENTSUPPORT PSIKOLOGISMemberikan perhatian ada berbagai aspek mulai dari masalah di sekolah maupun di rumahMemberikan perhatian memantau kondisi fisik dengan teliti dan berkesinambungan.Timbulnya kepercayaan dari pasien, sehingga timbul pula kesadaran dan kesungguhan untuk mematuhi nasihat-nasihat dari dokterRajin beribadah

1. Penetraman hatiFaktor yang penting adalah ketekunan dalam menjalani pengobatan sesuai petunjuk dokter. Selain itu jga didukung dengan pola makan yang teratur dan istirahat yang cukup. Diharapkan pasien tidak main dan berenang di air kotor (di tempat yang banjir)2. Penjelasan, basic konseling dan pendidikan pasien.Diberikan penjelasan tentang penyakit, komplikasi dan pengobatan pada penderita dan keluarga.3. Orang tua penderita juga diberi penjelasan tentang pentingnya menjaga makanan yang bergizi.

4. Menimbulkan rasa percaya diri dan tanggung jawab pada diri sendiriSelain itu juga ditanamkan rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri mengenai kepatuhan dalam jadwal kontrol, keteraturan minum obat5. PengobatanMedika mentosa seperti yang tertera dalam penatalaksanaan.6. Pencegahan dan promosi kesehatanHal yang tidak boleh terlupakan adalah promosi kesehatan berupa perubahan tingkah laku (tidak membersihkan telinga terlalu sering, dan harus menggunakan cotton bud). Kebersihan lingkungan rumah, meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga pola makan dan olah raga yang teratur.PREVENSI OMSA UNTUK KELUARGA LAINNYA

Pervensi untuk OMSA untuk keluarga lainya dengan memberi penjelasan tentang penyakit, pnecegahan , pengobatan dan komplikasi penyakit OMSA ini.BAB VIDAFTAR PUSTAKAApa itu OMSA???Infeksi akut telinga tengah berlangsung selama 3 minggu /< karena infeksi bakteri piogenik.

Epidemiologi60-80% bayi paling sedikit satu episode OMSA,90% terjadi pada usia 2-3 tahun. frekuensi OMSA terjadi pada masa anak-anak, remaja dan dewasaanak laki-laki lebih sedikit dibandingkan anak perempuan.

Patofisiologi

51OMSA lebih mudah mengenai anak dibandingkan dewasa. Mengapa?

System imun dlm perkembanganSaluran Eustachius anak lebih lurus secara horizontal dan lebih pendek Posisi adenoid berdekatan dengan muara eustachius sehingga adenoid yang besar mengganggu terbukanya saluran eustachius

Gejala Klinis Demam tinggi 39C (khas)Rasa nyeri dalam telinga ( anak yang bisa bicara), sulit tidurRewelkeluarnya cairan dari telingatiba-tiba menjerit saat tidurkadang-kadang memegang telinga yang sakit. Riwayat batuk pilek.

Diagnosis OMSA

3 kriteria:timbul mendadak (akut)Ditemukannya tanda efusi di telinga tengah:Menggembungnya gendang telinga.Terbatas/tidak gerakan gendang telinga.bayangan cairan dibelakang gendang telinga.Cairan yang keluar dari telinga.Adanya tanda atau gejala peradangan telinga tengahKemerahan pada gendang telingaNyeri telinga mengganggu tidur dan aktivitas normal.

PenatalaksanaanAntibiotik adekuat (5-7 Hari)obat cuci telinga H2O2 3% selama 3-5 hari (banyak sekret)AntipiretikVitaminmiringotomi

KomplikasiOMSKMenyebar ke telinga dalam ( labirinitis) & otakTuli permanenMastoiditisPencegahanPencegahan ISPA pada bayi dan anak anakPemberian ASI minimal 6 bulanMenghindari pemberian susu dibotol saat anak berbaringMenghindari pajanan thdp asap rokokTidak boleh sering mengorek telinga PrognosisDubia ad Bonam(bila diberikan terapi yang adekuat )BAB VIIPENUTUPKESIMPULAN1. Segi iologisa. An. A (8 thn) menderita OMSAb. Status gizi normalc. Rumah dan lingkungan sekitar An.A tidak sehat2. Segi psikologisa. Hubungan anggota keluarga dan teman baikb. Pengetahuan OMSA kurang3. Segi sosiala. Kendala problem ekonomi4. Segi fisik a. Rumah dan lingkungan keluarga An. A tidak sehat

SARANMasalah medis :1.Preventif: menjaga kebersihan dan tidak mengorek telinga.2.Promotif: edukasi penderita dan keluarga.3.Kuratif: penderita kini menjalani pengobatan di RSUD Sidoarjo.4.Rehabilitatif : mengembalikan kepercayaan diri penderita bahwa akan sembuh.Lampiran Foto

TERIMA KASIH