home viisit itci fix
TRANSCRIPT
7/24/2019 Home Viisit Itci Fix
http://slidepdf.com/reader/full/home-viisit-itci-fix 1/37
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pelayanan dokter keluarga adalah pelayanan kedokteran yang
menyeluruh yang memusatkan pelayanan kepada keluarga sebagai suatu
unit, dimana tanggung jawab dokter terhadap pelayanan kesehatan tidak
dibatasi oleh golongan umur atau jenis kelamin pasien juga tidak boleh
organ tubuh atau jenis penyakit tertentu (Wahyuni, 200!. Pelayanan
kedokteran keluarga juga melaksanakan pelayanan kesehatan holistik yang
meliputi usaha promoti", pre#enti", kurati", dan rehabilitati" dengan
pendekatan keluarga. $ntuk dapat melaksanakan pelayanan kedokteran
keluarga dengan baik,kunjungan rumah ( home #isit ! serta perawatan
pasien di rumah ( home %are! merupakan aspek yang mempunyai peranan
penting (&uriyasa et al ., 2010!.
2. 'ujuan
$mum
engetahui gejala, Penanganan, dan Pen%egahan penyakit
'uberkulosis Paru ('B Paru!.
)husus
engidenti"ikasi permasalahan kesehatan keluarga berdasarkan "ungsi
keluarga dan menyusun usulan penatalaksaannya se%ara holistik dan
komprehensi".
. an"aat
a. Pasien dan keluarga dapat mengetahui gejala dan pentingnya
pengobatan penyakit 'uberkulosis Paru se%ara teratur, serta dapat
men%egah penularan dan terjadinya 'B Paru.
b. Penulis dapat mengetahui pentingnya menjadi dokter keluarga, dan
kendala apa saja yang dialami untuk menjadi dokter keluarga.
1
7/24/2019 Home Viisit Itci Fix
http://slidepdf.com/reader/full/home-viisit-itci-fix 2/37
2
BAB II
STATUS PENDERITA
A. IDENTITAS PENDERITA
*ama + 'n.
$mur + - tahun
enis kelamin + Laki/laki
Pekerjaan + buruh pabrik
Pendidikan + &P
gama + slam
lamat + kapuh kiriman ' 02 3 W
0 no 45 waru &idoarjo&uku + awa
'anggal periksa pertama ke puskesmas + 25 mei 2016
'anggal ome 7isit e + 1. 0 mei 2016
2. juni 2016
. 8 juni 2016
B. ANAMNESIS
1. Keluhan Utama : Batuk
2. Riwayat Penyait Sea!an"
Aut#anamne$a9 4 bulan yang lalu pasien mengeluh batuk. Batuk disertai dahak bewarna
kuning dan darah 9 1 gelas ke%il sebanyak :. Batuk tidak dipengaruhi %ua%a
dan debu. Pasien tidak merasakan sesak, tidak mengi. Pilek (;!, muntah (;!,
demam (;! dan lebih sering dirasakan pada waktu malam hari. )eringat
malam hari (;!. *a"su makan menurun dan pasien semakin kurus. BB dan
B) normal. Pasien kemudian melakukan pemeriksaan di Puskesmas Waru.
<i Puskesmas pasien diperiksa sputum dan hasilnya B' (;! dan oleh
Puskesmas.
%. Riwayat Penyait Dahulu
& iwayat kontak dengan penderita 'B + disangkal
Riwayat 'atu lama : (&)
& iwayat batuk darah + (/!
& iwayat sakit gula + disangkal
7/24/2019 Home Viisit Itci Fix
http://slidepdf.com/reader/full/home-viisit-itci-fix 3/37
3
& iwayat asma + disangkal
& iwayat alergi obat3makanan + disangkal
& iwayat penyakit jantung + disangkal
*. Riwayat Penyait Kelua!"a
& iwayat keluarga dengan penyakit serupa + disangkal
& iwayat keluarga sakit batuk berdarah + disangkal
& iwayat sakit sesak na"as + disangkal
& iwayat hipertensi + disangkal
& iwayat sakit gula + disangkal
+. Riwayat Ke'ia$aan
& iwayat merokok + (;! 1 pak 3hari
& iwayat olahraga + jarang sekali
& iwayat sering mengisi waktu luang dengan berbin%ang dengan keluarga,
berekreasi jarang
& iwayat kebiasaan batuk, pilek dan meludah sembarangan
,. Riwayat S#$ial E#n#mi
Pasien tinggal di sebuah rumah yang berpenghuni orang yaitu pasien,
istri dan 1 orang anak. Pasien bekerja sebagai buruh di wilayah sekitar
rumah. stri pasien, *y.& umur 4 bekerja sebagai buruh pabrik. nak
pasien masih berumur 8 tahun dan masih bersekolah di '). &umber
pendepatan keluarga didapatkan dari pasien sebesar p 00.000 3 bulan,
dan istri pasien sebesar p 00.000 3 bulan.
-. Riwayat i/i
Penderita makan sehari/harinya biasanya antara 2/ kali dengan nasi
sepiring, sayur, dan lauk pauk seperti telur, tahu/tempe kerupuk, dan
jarang dengan daging. Penderita termasuk sulit untuk makan, penderita
sering lupa makan jika terlalu sibuk bekerja. )esan status gi=i kurang.
7/24/2019 Home Viisit Itci Fix
http://slidepdf.com/reader/full/home-viisit-itci-fix 4/37
4
0. PEMERIKSAAN ISIK
1. )eadaan $mum + 'ampak sakit sedang, kesadaran %ompos mentis (>?&
@4768!, status gi=i kesan kurang.
2. 'anda 7ital dan &tatus >i=i
• 'anda 7ital
*adi + 58 kali3menit, reguler, isi dan tegangan %ukup
Perna"asan + 24 kali 3 menit
&uhu + 8,40
%'ensi + 10 3 -0 mmg
• &tatus gi=i ( )ur#a *?& ! +
BB + 62 kg
'B + 1A0 %m
B+ BB3'B2+ 623 (1.A!2+ 1A,5
&tatus >i=i + kurang
. )ulit
Warna + warna kulit sawo matang, kulit gatal (/!
4. )epala +
ata + pandangan mata berkunang/kunang (/!, penglihatan kabur (/!,
ketajaman baik
idung + tersumbat (/!, mimisan (/!
ulut + sariawan (/!, mulut kering (/!, lidah terasa pahit
'elinga + berkurang (/!, berdengung (/!, keluar %airan (/!pendengaran
'enggorokan + sakit menelan (/!, serak (/!
6. Leher + pembesaran kelejar getah bening (/!
8. 'horaks
&imetris3asimetris, retraksi interkostal (/!, retraksi subkostal (/!
a. ?or + + i%tus %ordis tak tampak
P + i%tus %ordis tak kuat angkat
P + batas kiri atas + &? 1 %m lateral LP&&
batas kanan atas + &? LP&<
batas kiri bawah + &? 7 1 %m lateral L?&
batas kanan bawah + &? 7 LP&<
batas jantung, kesan tidak melebar
+ B intensitas normal, regular, bising (/!
b. Pulmo + &tatis (depan dan belakang!
+ pengembangan dada kanan sama dengan kiri
7/24/2019 Home Viisit Itci Fix
http://slidepdf.com/reader/full/home-viisit-itci-fix 5/37
5
P + "remitus raba kiri sama dengan kanan
P + sonor3sonor
+ suara dasar #esikuler (;3;!
suara tambahan (;3;!, whe=ing (/3/!
<inamis (depan dan belakang!
+ pergerakan dada kanan sama dengan kiri
P + "remitus raba kiri sama dengan kanan
P + sonor3sonor
+ suara dasar #esikuler (;3;!
suara tambahan (/3/!, whe=ing (/3/!
A. bdomen
+ tidak tampak distensi, tidak tampak #ena %ollateral
P + tidak ada nyeri tekan, turgor kulit baik, hepar dan lien tidak teraba
membesar
P + 'impani
+Bising usus (;! normal
-. &istem ?ollumna 7ertebralis +de"ormitas (/!, skoliosis (/!, kiphosis (/!, lordosis (/!
P +nyeri tekan (/!
P : NKCV (-)
5. @ktremitas+ palmar eritema (/!
akral dingin oedem
- - - -/ / / /
10. &istem genetalia+ <alam batas normal
11. Pemeriksaan *eurologik
Cungsi Luhur + <alam batas normal
Cungsi 7egetati" + <alam batas normal
Cungsi &ensorik + <alam batas normal
Cungsi motorik +
) 6 6 ' * * C 2 2 P / /
6 6 * * 2 2 / /
7/24/2019 Home Viisit Itci Fix
http://slidepdf.com/reader/full/home-viisit-itci-fix 6/37
6
12. Pemeriksaan Psikiatrik
Penampilan + &esuai umur, perawatan diri kurang
)esadaran + )ualitati" tidak berubahD kuantitati" %ompos mentis
Erientasi + Waktu +Baik
'empat +Baik
Erang + Baik
"ek + ppropriate
Psikomotor + *ormoakti"
Proses pikir + Bentuk +ealisti%
si +Waham (/!, halusinasi (/!, ilusi (/!
rus +)oheren
nsight + Baik
D. PEMERIKSAAN PENUNAN
Pemeriksaan bakteriologis + hasilnya (;!
Pemeriksaan rontgen thoraks + tidak dilakukan
E. RESUME&eorang pasien berusia - tahun dengan keluhan utama batuk. Penderita
merasa sering batuk/batuk sejak 4 bulan yang lalu, batuk berdahak berwarna
kuning, penderita juga pernah batuk darah sebanyak kali dengan jumlah 9 1
gelas. Penderita tidak merasa sesak. <emam (;! tidak terlalu tinggi dan timbul
keringat malam. Penderita mengalami penurunan berat badan.
Pada pemeriksaan "isik didapatkan keadaan umum tampak sakit sedang,
%ompos mentis, status gi=i kurang. 'anda #ital '<+ 103-0, * + 58 :3menit,
+ 24 : 3 menit, &+ 8,4 0%, BB+ 62kg, 'B+1A0 , status gi=i kurang. Pada
pemeriksaan penunjang radiologi gambaran 'B.
F. PATIENT CENTERED DIAGNOSIS
1. Dia"n#$i$ Bi#l#"i$
'B Paru
*a"su makan kurang.
&tatus gi=i yang rendah
2. Dia"n#$i$ P$i#l#"i$
7/24/2019 Home Viisit Itci Fix
http://slidepdf.com/reader/full/home-viisit-itci-fix 7/37
7
&
%. Dia"n#$i$ S#$ial E#n#mi 3an Bu3aya
a. &tatus ekonomi kurang.
b. )ondisi lingkungan dan rumah yang tidak sehat.
. PENATALAKSANAAN
1. N#n Me3iament#$a 4 N#n a!ma#l#"i$
a. Bed est
<iharapkan agar penderita mengurangi akti#itas berat yang dapat
mengurangi daya tahan tubuh penderita dan diharapkan juga penderita
lebih banyak istirahat.
B. <iet 'inggi )alori 'inggi Protein (')'P! 1800 )alori
<iharapkan agar penderita makan makanan yang bergi=i, dan minum
susu untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga memper%epat
kesembuhan dan berat badannya akan meningkat, yang merupakan
indikator kesembuhan penderita.
?. Elah raga
<iharapkan penderita dapat menjaga kesehatan dengan melakukan olah
raga ringan seperti jalan pagi hari di lingkungan sekitar rumah se%ara
teratur (: seminggu!.
<. engurangi stress
<iharapkan penderita mendapat dukungan dari keluarga untuk
kesembuhan penderita salah satunya dengan %ara lebih banyak
memberikan perhatian dan meluangkan waktu untuk berbin%ang/
bin%ang atau bermain dan lebih mendekatkan diri kepada 'uhan Fang
aha @sa.
2. Me3iament#$a 4 a!ma#l#"i$
Pengobatan 'B dengan dosis per hari +
7/24/2019 Home Viisit Itci Fix
http://slidepdf.com/reader/full/home-viisit-itci-fix 8/37
8
i"ampi%in 800mg
i=onia=id
pira=inamid
etambutol
streptomisin
H. 5LL56 UP
Tan""al %7 mei 271+& + Penderita terkadang masih batuk walaupun sudah tidak sering. &udah
tidak pernah batuk darah. *a"su makan masih tetap menurun. )eringat
dingin malam hari (/!. &esak na"as (/!.
E + )$ baik, %ompos mentis, gi=i kurang
'anda #ital +' + 120 3 -0 mmg +20 :3menit
* + 5- :3menit & +8,A 0?
&tatus >eneralis + <alam batas normal
&tatus *eurologis + <alam batas normal
&tatus entalis + <alam batas normal
+ 'B Paru
P + 'erapi medikamentosa berupa pengobatan 'B yaitu G@, non
medikamentosa selain itu juga dilakukan patient centered management
berupa dukungan psikologis, penentraman hati, penjelasan, basi%
konseling pada keluarga dan edukasi pasien.
Tan""al 1- e'!ua!i 271+
S : Batuk sudah berkurang. Batuk darah (/!. &esak na"as (/!. <emam (;!.
E + )$ baik, %ompos mentis, gi=i kurang
'anda #ital +' + 120 3 A0 mmg +2 :3menit
7/24/2019 Home Viisit Itci Fix
http://slidepdf.com/reader/full/home-viisit-itci-fix 9/37
9
* + 5- :3menit & +8, 0?
&tatus >eneralis + <alam batas normal
&tatus *eurologis + <alam batas normal
&tatus entalis + <alam batas normal
+ 'B Paru
P + 'erapi medikamentosa berupa pengobatan 'B yaitu G@, non
medikamentosa selain itu juga dilakukan patient centered management
berupa dukungan psikologis, penentraman hati, penjelasan, basi%
konseling pada keluarga dan edukasi pasien.
L56 SHEET
Nama + 'n.
Dia"n#$i$ + 'B Paru
N5 T"l Ten$imm
H"
BB
K"
TB
0m
Statu$i/i
Mant#u8
Te$t
#t#R#nt"en
Th#!a$
Mata KET
1 0 mei
2016
103-0 62 1A0 )urang 'idak
dilakukan
pada saat
home
#isite
/ <bn
2 juni
2016
1203-0 62 1A0 )urang / <bn
8 juni
2016
1203A0 62 1A0 )urang / <bn
BAB III
IDENTIIKASI BERBAAI UNSI KELUARA
A. UNSI KELUARA
7/24/2019 Home Viisit Itci Fix
http://slidepdf.com/reader/full/home-viisit-itci-fix 10/37
10
1. un"$i Bi#l#"i$.
)eluarga terdiri dari penderita ('n. , - tahun!, istri (*y. &, 4
tahun! dan anakmya usia 8 tahun. Penderita tinggal serumah dengan istri
dan anaknya. Penderita ketika lahir ditolong oleh bidan, spontan, menangis
kuat.
2. un"$i P$i#l#"i$.
'n. tinggal serumah dengan istri dan anaknya. ubungan
keluarga mereka terjaling %ukup baik, terbukti dengan permasalahan/
permasalahan yang dapat diatasi dengan baik oleh keluarga ini. ubungan
anggota keluarga yang satu dengan yang lain %ukup baik, bahkan juga
dengan keluarga besar yang tinggal berdekatan. stri penderita keseharian
bekerja dari pagi hingga sore hari. &aat di rumah, istri penderita merawat
penderita dan anaknya dengan penuh kasih sayang.
Permasalahan yang timbul dalam keluarga dipe%ahkan se%ara
musyawarah dan di%ari jalan tengah, serta dibiasakan sikap saling tolong
menolong baik "isik, mental, maupun jika ada salah seorang di antaranya
yang menderita kesusahan. eskipun penghasilan mereka kurang
berke%ukupan, namun mereka tetap hidup bahagia dan memasrahkan
semuanya kepada 'uhan.
%. un"$i S#$ial
Penderita adalah seorang yang sedikit pendiam tetapi senang
bergaul dengan temen/teman kerjanya dan sekitar rumahnya. <alam
masyarakat penderita hanya sebagai anggota masyarakat biasa, tidak
mempunyai kedudukan sosial tertentu dalam masyarakat. Penderita dan
keluarganya akti" mengikuti kegiatan sosial di masyarakat seperti gotong
royong di hari inggu atau membantu hajatan tetangga dan perkumpulan
warga. <alam kesehariannya penderita bergaul akrab dengan masyarakat
di sekitarnya seperti halnya anggota masyarakat yang lain. 'etapi mereka
akan kesulitan dengan kegiatan/kegiatan yang mengharuskan mereka
7/24/2019 Home Viisit Itci Fix
http://slidepdf.com/reader/full/home-viisit-itci-fix 11/37
11
mengeluarkan biaya terlalu tinggi karena merasa kurang mampu baik dari
materi maupun status sosial.
*. un"$i E#n#mi 3an Pemenuhan Ke'utuhan
Penghasilan keluarga berasal dari penderita yang bekerja sebagai
buruh dan istrinya sebagai buruh dengan penghasilan total p. 800.000,00
perhari.
$ntuk biaya hidup sehari/hari seperti makan, minum, biaya sekolah
atau iuran membayar listrik hanya mengandalkan uang yang ada dan tidak
pernah menyisihkannya untuk menabung ataupun biaya/biaya mendadak
(seperti biaya pengobatan dan lain/lain!. $ntuk kebutuhan air dengan
menggunakan pompa air. $ntuk memasak memakai kompor minyak atau
kayu bakar. akan sehari/hari lauk pauk, kadang daging kalau ada uang yang
tersisa, buah (jarang! dan "rekuensi makan kadang/kadang 2/ kali. )alau ada
keluarga yang sakit biasa berobat ke puskesmas, dan penderita sudah
mempunyai kartu sehat.
+. un"$i Pen"ua$aan Ma$alah 3an Kemam9uan Be!a3a9ta$i
Penderita termasuk seorang yang terbuka sehingga bila mengalami
kesulitan atau masalah penderita sering ber%erita keluarganya, terutama
istrinya.
B. APAR S05RE
ADAPTATION
&elama ini dalam menghadapi masalah keluarga, penderita selalu pertama kali
membi%arakannya kepada istrinya dan mengungkapkan apa yang diinginkannya dan
menjadi keluhannya. Baik keluhan tentang penyakitnya maupun tentang pekerjaan
dan teman sekitarnya. Penyakitnya ini kadang mengganggu akti#itasnya sehari/hari
baik bekerja ataupun di rumah. <ukungan dan perhatian dari keluarga dan petugas
kesehatan yang sering memberi moti#asi dan penyuluhan tentang penyakitnya dan
anjuran untuk teratur minum obat kepadaya dapat memberikan semangat kepada
penderita, penderita dan keluarga yakin penyakitnya bisa sembuh total bila ia
7/24/2019 Home Viisit Itci Fix
http://slidepdf.com/reader/full/home-viisit-itci-fix 12/37
12
mematuhi aturan pengobatan sampai sakitnya benar/benar sembuh dan tidak sampai
terjadi putus obat agar tidak terjadi relaps atau kambuh kembali. al ini
menumbuhkan kepatuhan penderita dalam mengkonsumsi obat.
PARTNERSHIP
'n. mengerti bahwa ia adalah harapan keluarga karena merupakan kepala
keluarga dan sumber penghasilan utama dalam keluarga. &elain itu istri dan anaknya
meyakinkannya bahwa ia bisa sembuh kembali, komunikasi antar anggota keluarga
masih berjalan dengan baik.
GROWTH
'n. sadar bahwa dia harus bersabar menghadapi penyakitnya walaupun kadang
menganggunya terutama dalam hal pekerjaan karena membuatnya kurang
konsentrasi dan kadang tidak masuk kerja.
AFFECTION
'n. merasa hubungan kasih sayang dan interaksinya dengan istri dan anaknya
%ukup meskipun dalam 4 bulan ini ia sering menderita sakit. Bahkan perhatian dan
komunikasi yang dirasakannya bertambah. a menyayangi keluarganya, begitu pula
sebaliknya.
RESOLVE
'n. merasa %ukup puas dengan kebersamaan dan waktu yang ia dapatkan dari
keluarganya (walaupun waktu bersama kurang karena kesibukan bekerja yang
terkadang mengharuskan melembur sampai malam!.
APAR Tn. H Te!ha3a9 Kelua!"a Se!in"
4$elalu
Ka3an"
&a3an"
a!an"4ti3a
A Saya 9ua$ 'ahwa $aya 3a9at em'ali e
elua!"a $aya 'ila $aya men"ha3a9i
ma$alah
√
7/24/2019 Home Viisit Itci Fix
http://slidepdf.com/reader/full/home-viisit-itci-fix 13/37
13
P Saya 9ua$ 3en"an a!a elua!"a $aya
mem'aha$ 3an mem'a"i ma$alah 3en"an
$aya
√
Saya 9ua$ 3en"an a!a elua!"a $aya
mene!ima 3an men3uun" ein"inan $aya
untu melauan e"iatan 'a!u atau a!ah
hi3u9 yan" 'a!u
√
A Saya 9ua$ 3en"an a!a elua!"a $aya
men"e$9!e$ian a$ih $ayan"nya 3anme!e$9#n em#$i $aya $e9e!ti ema!ahan;
9e!hatian 3ll
√
R Saya 9ua$ 3en"an a!a elua!"a $aya 3an
$aya mem'a"i watu 'e!$ama&$ama
√
'otal poin H 5 "ungsi keluarga dalam keadaan baik
0. S0REEM
SUMBER PATH5L5< )@'
7/24/2019 Home Viisit Itci Fix
http://slidepdf.com/reader/full/home-viisit-itci-fix 14/37
14
S#$ial nteraksi sosial yang baik antar anggota
keluarga juga dengan saudara partisipasi
mereka dalam masyarakat %ukup meskipun
banyak keterbatasan.
I
0ultu!al )epuasan atau kebanggaan terhadap budaya
baik, hal ini dapat dilihat dari pergaulan
sehari/hari baik dalam keluarga maupun di
lingkungan, banyak tradisi budaya yang
masih diikuti. &ering mengikuti a%ara/a%ara
yang bersi"at hajatan, sunatan, dan semua
kegiatan yang diadakan masyarakat sekitar.
enggunakan bahasa indonesia yang kadang
jawa, tata krama dan kesopanan
I
Reli"iu$
gama menawarkan
pengalaman spiritual yang baik
untuk ketenangan indi#idu yang
tidak didapatkan dari yang lain
Pemahaman agama %ukup. *amun
penerapan ajaran agama kurang, hal ini dapat
dilihat dari penderita dan orang tua hanya
menjalankan sholat sesekali saja.
;
E#n#mi @konomi keluarga ini tergolong menengah
ke bawah, untuk kebutuhan primer sudah
bisa terpenuhi, meski belum mampu
men%ukupi kebutuhan sekunder ren%ana
ekonomi tidak memadai, diperlukan skala
prioritas untuk pemenuhan kebutuhan hidup
;
E3ua$i Pendidikan anggota keluarga termasuk
%ukup dengan penderita yang adalah lulusan
&P dan anak/anaknya dapat bersekolah
sampai tingkat &.
/
Me3ial 'idak mampu membiayai pelayanan
kesehatan yang lebih baik. <alam men%ari
I
7/24/2019 Home Viisit Itci Fix
http://slidepdf.com/reader/full/home-viisit-itci-fix 15/37
15
Pelayanan kesehatan puskesmas
memberikan perhatian khusus
terhadap kasus penderita
pelayanan kesehatan keluarga ini biasanya
menggunakan Puskesmas dan hal ini mudah
dijangkau karena letaknya dekat.
)eterangan +
@konomi (;! artinya keluarga 'n. masih menghadapi
permasalahan dalam hal perekonomian keluarga. al ini dapat
dilihat dari pemenuhan kebutuhan sehari/hari yang pas/pasan dan belum dapat memenuhi kebutuhan sekunder dan tertiernya.
eligius (;! artinya keluarga 'n. juga menghadapi permasalahan
di bidang agama, 'n. tidak taat menjalankan kewajiban agama
yaitu sholat 6 waktu. al ini akan mempengaruhi ketentraman
batin karena penderita kurang dekat dengan 'uhan terutama dalam
menghadapi berbagai permasalahan yang ada.
D. KARAKTERISTIK DEM5RAI KELUARA
lamat lengkap + kepuh kiriman ' 02 3 W 0, &idoarjo
Bentuk )eluarga + nuclear Family
Diagram 1. Genogram Keluarga Tn. H
<ibuat tanggal 0 mei 2016
7/24/2019 Home Viisit Itci Fix
http://slidepdf.com/reader/full/home-viisit-itci-fix 16/37
- Ny. S,
- 34 th- ♀
- dagang
- tn!" #a$a%n. &
- 6 th
--♀
- tn!" 'a$a
Pnd!ta
16
Sumber : Data Primer, 3 !e i "1#
)eterangan +
Penderita
'n. + Penderita
*y. & + stri Penderita
n. + nak pertama penderita
- Tn - 38
tah*n
- +
- **h
- tn!"
7/24/2019 Home Viisit Itci Fix
http://slidepdf.com/reader/full/home-viisit-itci-fix 17/37
n. , 38 th
%n.%,6 th
%Ny. S, 34 th
17
E. In=#!ma$i P#la Inte!a$i Kelua!"a
)eterangan + + hubungan baik
+ hubungan tidak baik
ubungan antara '*., istri dan anaknya baik dan dekat. <alam keluarga ini
tidak sampai terjadi kon"lik atau hubungan buruk antar anggota keluarga.
. Pe!tanyaan Si!ule!
1. )etika penderita jatuh sakit apa yang harus dilakukan oleh istri penderitaJ
awab +
stri penderita merawat penderita dan mengurusi segala keperluan
penderita.
2. )etika istri bertindak seperti itu apa yang dilakukan anak/anakJ
awab +
nak/anak mendukung apa yang dilakukan oleh ibu. 'erkadang kalau ibu
repot, anak/anak akan membantu merawat ayahnya.
. )alau butuh dirawat3operasi ijin siapa yang dibutuhkanJ
awab +
7/24/2019 Home Viisit Itci Fix
http://slidepdf.com/reader/full/home-viisit-itci-fix 18/37
18
<ibutuhkan ijin istri, karena ia yang mengatur keuangan keluarga. 'etapi
sebelum memutuskan harus melalui musyawarah dengan anggota keluarga
lainya atau mungkin juga melibatkan keluarga besarnya.
4. &iapa anggota keluarga yang terdekat dengan penderitaJ
awab +
stri. )arena "rekuensi bertemunya penderita dengan istrinya lebih sering
daripada dengan anak/anaknya.
6. &elanjutnya siapaJ
awab +
&elanjutnya adalah anak pertamanya. )arena sehari/harinya penderita
melakukan kegiatan dirumah dengan anak pertamanya seperti, bermain,
makan sampai tidur.
8. &iapa yang se%ara emosional jauh dari penderitaJ
awab +
&emua keluarga inti berkumpul dalam satu rumah, tidak ada yang jauh
se%ara emosional dari penderita
A. &iapa yang selalu tidak setuju dengan pasienJ
awab +
'idak ada, hampir semua keputusan dilakukan dengan musyawarah
sampai men%apai persetujuan bersama.
-. &iapa yang biasanya tidak setuju dengan anggota keluarga lainnyaJ
awab +
Penderita, karena sebagian besar keputusan di dalam keluarga diambil oleh
penderita sebagai kepala keluarga.
7/24/2019 Home Viisit Itci Fix
http://slidepdf.com/reader/full/home-viisit-itci-fix 19/37
19
BAB I>
IDENTIIKASI BERBAAI AKT5R <AN MEMPENARUHI
KESEHATAN
A. I3enti=ia$i at#! Pe!ilau 3an N#n Pe!ilau Kelua!"a
1. Caktor Perilaku )eluarga
'n. adalah seorang kepala keluarga dari seorang istri dan seorang
anak. <i awal sakitnya penderita jarang masuk kerja hingga kini sakitnya
berjalan 4 bulan penderita %uti bekerja di karenakan batuk yang semakin
parah himgga pasien tidak sanggup menjalankan bekerjaannya lagi. selama
sakit stri dan anak penderita yang menjaganya sehari/hari, belum banyak
memiliki pengetahuan tentang kesehatan khususnya tentang 'B? sendiri dan
pentingnya kebersihan lingkungan yang berhuubungan erat dengan penyakit
penderita.
enurut semua anggota keluarga ini, yang dimaksud dengan sehat
adalah keadaan terbebas dari sakit dengan rumah yang bersih, yaitu yang
menghalangi akti#itas sehari/hari. )eluarga ini menyadari pentingnyakesehatan karena apabila mereka sakit, mereka menjadi tidak dapat bekerja
lagi sehingga otomatis pendapatan keluarga akan berkurang dan menjadi
beban anggota keluarga lainnya. )eluarga ini meyakini bahwa sakitnya
disebabkan oleh kuman penyakit, bukan dari guna/guna, sihir, atau
supranatural3 takhayul. ereka tidak terlalu memper%ayai mitos, apalagi
menyangkut masalah penyakit, lebih memper%ayakan pemeriksaan atau
pengobatannya pada mantri, bidan, atau dokter di puskesmas yang terletak
dekat dengan rumah.
Perabot rumah tidak tertata dengan rapi dan %enderung berantakan,
hal ini juga disebabkan karena perekonomian mereka yang %enderrung
menengah kebawah, namun keluarga ini juga tidak ada inisiati" untuk
merapikan dan membersihkan rumah yang berantakan. &ehingga lingkungan
rumah penderita sendiri menjadi sumber dari penyakit.
7/24/2019 Home Viisit Itci Fix
http://slidepdf.com/reader/full/home-viisit-itci-fix 20/37
20
)eluarga ini memiliki "asilitas jamban di kamar mandinya.
&edangkan untuk melakukan kegiatan men%u%i dan mandi keluarga ini
menggunakan air dari pompa air yang ada di rumah.
2. Caktor *on Perilaku
<ipandang dari segi ekonomi, keluarga ini termasuk keluarga
menengah ke bawah. Penghasilan keluarga ini hanya dari ayahnya yang
bekerja sebagai buruh pabrik sandal dan istrinya yang juga bekerja sebagai
buruh pabrik sandal. <ari total semua penghasilan tersebut keluarga dapat
memenuhi kebutuhan sehari/hari walaupun belum semua kebutuhan dapat
terpenuhi terutama kebuthan sekunder dan tertier.
umah yang di huni keluarga ini kurang memadai karena masih ada
kekurangan dalam pemenuhan standar kesehatan. Penerangan yang kurang
dan #entilasi yang minim memperburuk keadaan rumah yang sudah kotor.
&ah keluarga dibuang ditempat pembuangan sampah yang ada di
belakang rumah. Casilitas kesehatan yang sering dikunjungi oleh keluarga ini
jika sakit adalah Puskesmas induk mentikan.
B. I3enti=ia$i Lin"un"an Rumah
1. >ambaran Lingkungan
'n tinggal di sebuah rumah berukuran 4 : 12 dan menghadap ke
Barat. &e%ara umum rumah 'n. adalah rumah yang belum selesai di bangun
emiliki pekarangan rumah yang ke%il dan tidak memiliki pagar pembatas.
'eras dan ada ruang tamu, 1 kamar tidur, tidak ada ruang makan , dpur dan
kamar mandi ; W? yang jadi satu ruangan. 'erdiri dari 1 pintu keluar, yaitu 1
pintu depan saja. endela ada 1 buah di ruang tamu.
<i depan rumah terdapat teras yang berukuran 1:0,6 m2. Lantai
rumah tidak terpasang keramik3semen, lantai hanya beralaskan tanah. 7entilasi
dan penerangan rumah tidak %ukup. tap rumah tersusun dari genteng, dan
7/24/2019 Home Viisit Itci Fix
http://slidepdf.com/reader/full/home-viisit-itci-fix 21/37
21
tanpa ditutup pla"on. 'embok bata tanpa dilapisi semen dan %at. )amar
memiliki dipan untuk meletakan kasur tanpa sprei. Perabotan rumah tangga
%ukup. &umber air untuk kebutuhan sehari/harinya 'n. menggunakan mesin
pompa air. &e%ara keseluruhan kebersihan sangat kurang dan sangat
membutuhkan banyak perbaikan. &ehari/hari keluarga 'n memasak
menggunakan kompor gas
2. <enah rumah
Ktangan : : d!nd!ng
: !nt*
: 'nd/a
: ta"
aa
and!
da*
Kaa t!d*
*ang
ta*
7/24/2019 Home Viisit Itci Fix
http://slidepdf.com/reader/full/home-viisit-itci-fix 22/37
22
>ambar 1. )amar tidur penderita
>ambar 2. <apur penderita
7/24/2019 Home Viisit Itci Fix
http://slidepdf.com/reader/full/home-viisit-itci-fix 24/37
24
BAB >
DATAR MASALAH
1. Ma$alah ati= :
a. 'B Paru
b. )ondisi ekonomi lemah
%. Pengetahuan keluarga yang kurang tentang penyakit penderita
d. esiko penularan pada anggota keluarga yang lain2. at#! !e$i# :
a. &tatus gi=i kurang
b. Lingkungan dan tempat tinggal yang tidak sehat
DIARAM PERMASALAHAN PASIEN>ambar 4. Penderita (kiri!
!ng*ngan
dan *ah
yang t!da
"hat dan
7/24/2019 Home Viisit Itci Fix
http://slidepdf.com/reader/full/home-viisit-itci-fix 25/37
25
BAB >I
PATIENT !ANAGE!ENT
A. PATIENT CENTERED !ANAGE!ENT
1. &uport Psikologis
Pasien memerlukan dukungan psikologis mengenai "aktor/"aktor
yang dapat menimbulkan keper%ayaan baik pada diri sendiri maupun kepada
dokternya. ntara lain dengan %ara +
• emberikan perhatian pada berbagai aspek masalah yang dihadapi.
• emberikan perhatian pada peme%ahan masalah yang ada. emantau
kondisi "isik dengan teliti dan berkesinambungan.
• emantau kondisi "isik dengan teliti dan berkesinambungan.
• 'imbulnya keper%ayaan dari pasien, sehingga timbul pula kesadaran dan
kesungguhan untuk mematuhi nasihat/nasihat dari dokter dan kepatuhan
meminum obat.
nd!"!
n! !ngat
nd!d!an !"t!
dan nd!ta
nd$!ghtTn.H
Pre#ensi untuk
anggota keluarga
lainnya
7/24/2019 Home Viisit Itci Fix
http://slidepdf.com/reader/full/home-viisit-itci-fix 26/37
26
Pendekatan &piritual, diarahkan untuk lebih mendekatkan diri
kepada 'uhan F@, misalnya dengan rajin ibadah, berdoa dan memohon
hanya kepada 'uhan F@.
<ukungan psikososial dari keluarga dan lingkungan merupakan hal
yang harus dilakukan. Bila ada masalah, e#aluasi psikologis dan e#aluasi
kondisi sosial, dapat dijadikan titik tolak program terapi psikososial.
2. Penentraman ati
enentramkan hati diperlukan untuk pasien dengan problem
psikologis antara lain yang disebabkan oleh persepsi yang salah tentang
penyakitnya, ke%emasan, keke%ewaan dan keterasingan yang dialami
akibat penyakitnya. enentramkan hati penderita dengan memberikan
dukungan, edukasi dan penjelasan tentang penyakitnya bahwa
penyakitnya tersebut bukan penyakit turunan dan dapat disembuhkan.
Caktor yang paling penting untuk kesembuhannya adalah kepatuhan
dalam menjalani pengobatan sesuai petunjuk dokter. &elain itu juga
didukung dengan makan/makanan yang bergi=i tinggi meskipun
sederhana, istirahat yang %ukup. <iharapkan pasien bisa berpikir positi",
tidak berprasangka buruk terhadap penyakitnya, dan membangun
semangat hidupnya sehingga bisa mendukung penyembuhan dan
meningkatkan kualitas hidupnya.
. Penjelasan, Basi% )onseling dan Pendidikan Pasien
<iberikan penjelasan yang benar mengenai persepsi yang salah
tentang 'B?. Pasien 'B? dan keluarganya perlu tahu tentang penyakit,
pengobatannya, pen%egahan dan penularannya. &ehingga persepsi yang salah
dan merugikan bisa dihilangkan. al ini bisa dilakukan melalui konseling
setiap kali pasien kontrol dan melalui kunjungan rumah baik oleh dokter
maupun oleh petugas Fankes.
Beberapa persepsi yang harus diluruskan yaitu +
7/24/2019 Home Viisit Itci Fix
http://slidepdf.com/reader/full/home-viisit-itci-fix 27/37
27
a. Penyakit 'B? merupakan penyakit turunan
b. Penyakit 'B? tidak dapat disembuhkan.
aka pasien harus diberi pengertian untuk terus mengupayakan
kesembuhannya melalui program pengobatan dan rehabilitasi yang
dianjurkan oleh dokter. uga harus dilakukan pendalaman terhadap berbagai
masalah penderita termasuk akibat penyakitnya ('B?! terhadap hubungan
dengan keluarganya, pemberian konseling jika dibutuhkan. Penderita juga
diberi penjelasan tentang pentingnya menjaga diet ')'P yang benar dalam
rangka men%apai berat badan ideal, pentingnya olah raga yang teratur dan
sebagainya.
4. enimbulkan rasa per%aya diri dan tanggung jawab pada diri sendiri
<okter perlu edukasi dan moti#asi yang dapat menimbulkan rasa
per%aya dan keyakinan pada diri pasien bahwa ia bisa melewati berbagai
kesulitan dan penderitaannya. &elain itu juga ditanamkan rasa tanggung jawab
terhadap diri sendiri mengenai kepatuhan dalam jadwal kontrol, keteraturan
minum obat, diet yang dianjurkan dan hal/hal yang perlu dihindari serta yang
perlu dilakukan.
6. Pengobatan
edikamentosa dan non medikamentosa seperti yang tertera
dalam penatalaksanaan.
8. Pen%egahan dan Promosi )esehatan
al yang tidak boleh terlupakan adalah pen%egahan dan promosi
kesehatan berupa perubahan tingkah laku (tidak meludah di sembarang
tempat, menutup mulut jika batuk!, lingkungan (tempat tinggal yang tidak
boleh lembab dengan penggunaan #entilasi yang %ukup, pemakaian
genteng ka%a sehingga pen%ahayaan %ukup dan kebersihan lingkungan
rumah dan luar rumah yang bersih dengan disapu 2:3hari!, meningkatkan
daya tahan tubuh dengan %ara diet makanan bergi=i dan olah raga yang
teratur. <engan demikian paradigma yang salah tentang penyakit 'B? di
masyarakat dapat diluruskan.
7/24/2019 Home Viisit Itci Fix
http://slidepdf.com/reader/full/home-viisit-itci-fix 28/37
28
B. PRE>ENSI BEBAS TB0 UNTUK KELUARA LAINN<A (ISTRI;
ANAK DAN KELUARA LAINN<A)
Pada prinsipnya se%ara umum pre#ensi untuk bebas 'B? adalah
sama dengan pre#ensi bebas 'B? untuk penderita, namun dalam hal ini
diutamakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. isalnya dengan %ara
sebagai berikut +
1. Bagi penderita jangan terlalu dekat K%ukup intim dengan anggota keluarga
yang lain (istri, anak dan anggota kelurga lainnya!, apalagi saat berbi%ara
atau batuk, agar tidak tertular langsung kuman 'B dari penderita. &aat
batuk sebaiknya di tutup kain atau masker.
2. <iusahakan agar penderita tidak meludah di sembarang tempat yang
mengakibatkan kuman 'B dapat berterbangan dan terhirup oleh anggota
keluarga yang lain.
. 'idur yang %ukup 8/- sehari semalam.
4. Elah raga teratur dan makan/makanan yang bergi=i.
)esemuanya ini merupakan langkah/langkah untuk meningkatkan
daya tahan tubuh bagi anggota keluarga yang serumah dengan penderita agar
tidak tertular in"eksi 'B? dari penderita.
7/24/2019 Home Viisit Itci Fix
http://slidepdf.com/reader/full/home-viisit-itci-fix 29/37
29
BAB >II
PEMBAHASAN
'uberkulosis paru merupakan salah satu penyakit saluran perna"asan bagian
bawah. 'uberkulosis paru ('B?! adalah penyakit in"eksi pada paru yang disebabkan oleh
my%oba%terium tuberkulosa. Penularan kuman dipindahkan melalui udara ketika
seseorang sedang batuk, bersin, yang kemudian terjadi droplet.
<ata yang dilaporkan WE ndonesia menempati urutan nomor tiga setelah india
dan %ina yaitu dengan angka 1,A juta orang ndonesia, menurut teori apabila tidak diobati,
tiap satu orang penderita tuberkulosis akan menularkan pada sekitar 10 sampai 16 orang
dan %ara penularannya dipengaruhi berbagai "a%tor.
'n. &, - tahun, merupakan salah satu penderita 'B setelah melakukan
pemeriksaan dahak didapatkan adanya gambaran bakteri tahan asam . 'n. & telah
menderita batuk disertai panas badan sumer/sumer selama 6 bulan. &ehingga saat ini 'n.
& mendapatkan pengobatan C<? dari puskemas waru yang merupakan program
pemerintah untuk menghentikan penularan 'B. Pendidikan penderitra dan pengetahuan
yang rendah merupakan tantangan bagi tenaga kesehata, maka pasien harus diberi
pengertian untuk terus mengupayakan kesembuhannya melalui program pengobatan
dan rehabilitasi yang dianjurkan oleh dokter. uga harus dilakukan pendalaman
7/24/2019 Home Viisit Itci Fix
http://slidepdf.com/reader/full/home-viisit-itci-fix 30/37
30
terhadap berbagai masalah penderita termasuk akibat penyakitnya ('B?! terhadap
hubungan dengan keluarganya, pemberian konseling jika dibutuhkan. Penderita juga
diberi penjelasan tentang pentingnya menjaga diet ')'P yang benar dalam rangka
men%apai berat badan ideal, pentingnya olah raga yang teratur dan sebagainya.
<ibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak untuk men%egah penularan 'B,
terutama men%egah penularan terhadap orang/orang terdekat penderita, mengingat
penderita sering menghabiskan waktunya bersama anak dan istrinya, al yang tidak
boleh terlupakan adalah pen%egahan dan promosi kesehatan berupa perubahan
tingkah laku (tidak meludah di sembarang tempat, menutup mulut jika batuk!,
lingkungan (tempat tinggal yang tidak boleh lembab dengan penggunaan #entilasi
yang %ukup, pemakaian genteng ka%a sehingga pen%ahayaan %ukup dan
kebersihan lingkungan rumah dan luar rumah yang bersih dengan disapu 2:3hari!,
meningkatkan daya tahan tubuh dengan %ara diet makanan bergi=i dan olah raga
yang teratur.
Pengobatan 'B membutuhkan perhatian khusus bukan hanya bagi
penderita dan keluarga tapi juga bagi pihak tenaga kesehatan. <ibutuhkan
perhatian ekstra, tenaga ekstra dan kesabaran ekstra dalam memberikan in"ormasi
akan pentingnya keteraturan minum obat. Perlu dijelaskan jika pengobatan tidak
teratur akan mengakibatkan kekebalan pada kuman 'B sehingga jauh lebih sulit
dalam penyembuhan.
@*?* PEE& <* P@*<<)* )@&@'* )@P< P&@* <*
)@P< )@L$>
Berperilaku hidup sehat. engatur pola makanan yang sehat sesuai dengan
kebutuhan tubuh.
kti#itas "isik dan olahraga yang teratur seperti berjalan/jalan di sekitar rumah.
arus menggunakan obat/obat 'B yang diberi puskesmas se%ara teratur.
)ontrol rutin setiap bulan ke puskesmas agak dapat mengetahui perkembangan
penyakit
7/24/2019 Home Viisit Itci Fix
http://slidepdf.com/reader/full/home-viisit-itci-fix 31/37
31
'idak stres "isik maupun psikologis (banyak pikiran! dalam mengahadapi suatu
masalah karena akan memperburuk kondisi penyakit.
@*?* @<$)& P@*F)' )@P< P&@* <* )@P< )@L$>
enjelaskan kepada pasien tentang Penyakit 'B <imana ini dapat disebabkan
"aktor kebersihan lingkungan.
Pada penderita 'B, penatalaksanaan pengobatan dan penanganan di"okuskan pada
kebersihan lingkungan. )epatuhan minum obat adalah men jadi kun%i program
pengobatan yaitu dengan menjaga kebersihan lingkungan, berolahraga, mengurangi
stres, menjaga daya tahan tubuh dengan %ara makan makanan yang bergi=i dan
%ukup istirahat.
<alam pengobatan haruslah dilakukan sedini mungkin untuk men%egah adanya
komplikasi, pengobatan juga harus dilakukan dengan teratur dan disiplin untuk
men%egah timbulnya resistensi.
*$*/*$* PEE& )@&@'* P@*'*> F*> <P'
@B@ &@*>'3@P@?@P' P@*F@B$* P< P&@*
Pasien memerlukan dukungan psikologis mengenai "aktor/"aktor
yang dapat menimbulkan keper%ayaan baik pada diri sendiri maupun kepada
dokternya. ntara lain dengan %ara +
emberikan perhatian pada berbagai aspek masalah yang dihadapi.
• emberikan perhatian pada peme%ahan masalah yang ada. emantau kondisi
"isik dengan teliti dan berkesinambungan.
• emantau kondisi "isik dengan teliti dan berkesinambungan.
• 'imbulnya keper%ayaan dari pasien, sehingga timbul pula kesadaran dan
kesungguhan untuk mematuhi nasihat/nasihat dari dokter dan kepatuhan
meminum obat.
7/24/2019 Home Viisit Itci Fix
http://slidepdf.com/reader/full/home-viisit-itci-fix 32/37
32
• Pasien diberi nasehat bahawa kusta ini dapat mengakibatkan ke%a%atan jika
tidak diobati dengan tepat. Eleh karena itu pasien dianjurkan +
Pasien harus menjaga kebersihan lingkungan
Pasien berperilaku hidup sehat.
Pasien harus berakti#itas dan berolahraga se%ara teratur.
Pasien harus rajin kontrol setiap bulan kesehatannya ke puskesmas
Pasien harus mau menggunakan obat kusta se%ara teratur.
Pasien tidak boleh merasa stres "isik dan stres psikis, yaitu harus istirahat
%ukup dan tidak boleh banyak pikiran.
BAB >III
PENUTUP
A. SIMPULAN
1. &egi Biologis +
'n. (- tahun!, menderita penyakit 'B Paru (dalam
pengobatan!
&tatus gi=i 'n. berdasarkan B termasuk dalam kategori >i=i
kurang
umah dan linkungan sekitar keluarga 'n. bisa dikatakan tidak
sehat.
2. &egi Psikologis +
ubungan antara anggota keluarga dan anggota masyarakat yang
terjalin %ukup akrab, harmonis, dan hangat
7/24/2019 Home Viisit Itci Fix
http://slidepdf.com/reader/full/home-viisit-itci-fix 33/37
33
Pengetahuan akan 'B Paru yang masih kurang yang berhubungan
dengan tingkat pendidikan yang masih rendah 'ingkat kepatuhan dalam mengkonsumsi obat yang baik, akan
mendukung untuk penyembuhan penyakit tersebut
. &egi &osial +
asalah ekonomi menjadi kendala utama dalam keluarga ini yang
berpengaruh pada ketidakmampuan mendapatkan pelayanan dan
in"ormasi tentang kesehatan keluarga juga untuk dapat mempunyai
"asilitas sanitasi, rumah yang sesuai dengan standart kesehatan
4. &egi "isik +
umah dan lingkungan sekitar keluarga 'n. tidak sehat.
B. SARAN
1. $ntuk masalah medis ('B Paru! dilakukan langkah/langkah +
Pre#enti" + penderita jangan meludah di sembarang tempat,
menutup mulut dengan kain atau masker terutama saat batuk.
arus rajin membersihkan rumah. ajin menjemur bantal, guling
dan kasur. enjaga kebersihan dan sanitasi. embuka jendela pagi
hari agar sinar matahari pagi dapat masuk terutama ke kamar tidur.
&edapat mungkin tidak memakai tempat tidur bertingkat.
<iharapkan menggunakan genteng ka%a, membersihkan rumah,
menguras bak mandi, membangun tempat pembuangan sampah
dan saluran air, menata barang/barang agar tidak menjadi sarang
kuman dan nyamuk.
7/24/2019 Home Viisit Itci Fix
http://slidepdf.com/reader/full/home-viisit-itci-fix 34/37
34
Promoti" + edukasi penderita dan keluarga mengenai 'B Paru dan
pengobatannya oleh petugas kesehatan atau dokter yangmenangani.
)urati" + saat ini penderita memasuki "ase pengobatan, sehingga
diberikan pengobatan berupa, i"ampi%in 800mg, * 00mg
@thambutol -00mg, Pira=inamid 1600mg.
ehabilitati" + mengembalikan keper%ayaan diri 'n. sehingga
tetap memiliki semangat untuk sembuh dan dapat bersekolah lagi.
2. $ntuk masalah status gi=i yang masuk kategori >i=i kurang, dilakukan
.langkah/langkah D
Promoti" + edukasi penderita mengenai pola makan yang memenuhi
gi=i yang seimbang dan diberi pengarahan agar dalam menyiapkan
makanan sehari/hari selalu memperhatikan masalah gi=i
makanannya, diusahakan yang sederhana tetapi mengandung gi=i
yang %ukup.
)urati" + mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak kalori
dan protein untuk menjaga daya tahan tubuh. )onsumsi protein
yang men%ukupi, seperti dari tempe, tahu dan daging/dagingan
atau ikan.
. $ntuk masalah lingkungan tempat tinggal dan rumah yang tidak sehat
dilakukan langkah/langkah +
Promoti" + edukasi penderita dan anggota keluarga untuk membuka
jendela tiap pagi, penggunaan genteng ka%a, dan menjaga
kebersihan rumah dan lingkungan rumah. Lantai hendaknya
diplester atau diganti dengan ubin agar mudah dibersihkan..
4. $ntuk masalah problem ekonomi, dilakukan langkah/langkah +
ehabilitati" + Pemerintah hendaknya berupaya pemberian
kesempatan memperoleh pendapatan yang layak, dan membantu
memperkuat kemampuan wanita untuk membina keluarganya,
sehingga diharapkan pada masa yang akan datang dapat terlepas
dari kemiskinan. )arena dengan peningkatan pendapatan
7/24/2019 Home Viisit Itci Fix
http://slidepdf.com/reader/full/home-viisit-itci-fix 35/37
35
memungkinkan untuk dapat membeli makanan yang lebih baik,
kondisi pemukiman yang lebih sehat, dan pemeliharaan kesehatan
yang lebih baik.
6. $ntuk masalah persepsi mengenai penyakit 'B, dilakukan langkah/
langkah +
Promoti" + emberikan pengertian kepada penderita dan anggota
keluarga mengenai penyakit 'B bahwa penyakit 'B bukan
penyakit keturunan dan merupakan penyakit yang dapat
disembuhkan.
DATAR PUSTAKA
%hmadi, $mar Cahmi. anajemen penyakit berbasis wilayah. akarta+ Penerbit Buku
)ompas. 2006.
?hin (@d!, )andun * (@ditor Penterjemah!. anual Pemberantasan Penyakit enular.
akarta+ n"omedika. 2008.
min G, Bahar . 'uberkulosis paru. @disi 7. akarta+ Pusat Penerbitan P< C)$.
2008.
$ni#ersitas ndonesia (C)$!. 2004. Kuliah Tuberculosis. <iunduh dari http+33ui.org3
"k3kuliah3respirasi3tuber%ulosis.htm. 25 ei 2016.
7/24/2019 Home Viisit Itci Fix
http://slidepdf.com/reader/full/home-viisit-itci-fix 36/37
36
&oetono, &adikin, M Ganilda. embangun Praktek <okter )eluarga andiri.
akarta + Pengurus Besar <. 2008
<epartemen )esehatan . &ur#ei )esehatan umah 'angga. akarta+ <epartemen
)esehatan . 2001.
<epartemen )esehatan . Pedoman Penanggulangan 'uberkulosis. akarta+ <epartemen
)esehatan . 2002
min . dkk, (15-5!. N'uberkulosis ParuO dalam + Pengantar Ilmu Penyakit
Paru, irlangga $ni#ersity Press, &urabaya, hal + 126
S$a"t!, (2000). **ngan Knd!"! P*ahan dngan Pn*/aanPnya!t Pa* Media Litbang Kesehatan, V/. N.2,ha/ : 27-
31
Saa! "!/g! %na, (2001).Tata Laksana Mutakhir Penyakit
Respiratorik Pada Anak , KK P*/n/g! PP atan &t
%na ndn"!a, S/.
S*/!"tya$at!, (1999). Pngangan !t!a *ah Shat &!t!n'a*
da! Kn" Shat-Sa!t *ah !ngga/ ad!"!na/ a/! ,
Majalah Kedokteran Udayana, V/.30 N.103, ha/ : 9-20
&uradi, (2001!. N<iagnosis dan Penatalaksanaan 'B ParuO dalam + Temu Ilimiah
Respirologi !!1, hal + 1016.
'anjung . Pengelolaan < 'B dalam workshop Pengelolaan 'uberkulosis
Paru dengan Penyulit dan )eadaan )husus. 2001.
ditama 'F,dkk. 'uberkulosis + Pedoman <iagnosis dan Penatalaksanaan di
ndonesia, P@P, akarta, 2008.