homeostasis modul
TRANSCRIPT
Homeostasis, aging and intercell communicationProf. Hardi Darmawan, MD, MPH&TM.,FRSTM
Fisiologi adalah ilmu tentang bagaimana sesuatu bekerja/ mekanisme• Homeostasis adalah dasar dari fisiologi• Homeostasis mengatur agar tubuh pada keadaan konstan. Konstan yang dinamis yaitu konstan
yang memiliki range/ rentang, bila hanya satu titik berarti itu statis bukan dinamis. Contoh: pH normal 7,4 – 7,48 suhu normal 36 – 37 oC
Komponen system homeostasis:• Regulated variable : variabel yang mengatur agar selalu konstan• Set point : nilai yang diinginkan dari variabel regulasi• Sensors : menilai status terkini dari variabel regulasi.• Feedback controller : pembanding antara kondisi terkini dengan set point• Effector : mengubah status terkini dari variabel regulasi agar mencapai set point
Ciri-ciri homeostasis:• efektor bisa saja memiliki aksi yang berbeda• Negative feedback adalah proses yang mencegah terjadinya perubahan• Positive feedback adalah proses yang mempercepat terjadinya perubahan• Feed forward control adalah stimulus dari luar yang mengubah respon normal feedback
Komunikasi dalam system homeostasis• Bahasa komunikasi berupa chemical dan electrical.• Ciri-ciri komunikasi yaitu: jarak, kecepatan dan distribusi
Sensor harus berkomunikasi dengan feedback controller, feedback controller harus berkomunikasi dengan effector. Komunikasi secara electrical lebih cepat disbanding chemical.
Cirri-ciri komunikasi:1. Jarak: dekat atau jauh2. Kecepatan: cepat atau lambat3. Distribusi: terfokur atau buyar
Berdasarkan jarak. Komunikasi jarak dekat dapat terjadi melalui dua cara. Bila menstimulasi diri sendiri disebut autocrine, bila menstimulasi tetangga disebut paracrine. Stimulasi berupa pelepasan substansi kimia. Komunikasi juga dapat terjadi pada jarak yang jauh, seperti sel saraf di medulla spinalis mengstimulasi bagian ujung jari.
Berdasarkan kecepatan, komunikasi dapat berlangsung cepat, misalnya saraf menstimulasi sel otot atau komunikasi elektrik antara sel selama jantung berdebar. Dapat lambat, misalnya ketika transmisi kimia ditentukan oleh distribusi darah. Respon terhadap hormone lebih lambat dibandingkan dengan stimulasi saraf.
Berdasarkan distribusi, focus misalnya pada aktivasi satu sel otot mata untuk focus terhadap suatu objek. Dapat menjadi buyar, misalnya ketika epineprin dilepaskan dari medulla adrenal gland ketika tekanan darah rendah, akan bereaksi tidak hanya pada jantung tapi juga pada vaskularisasi di seluruh tubuh
Komunikasi antar sel
Komunikasi antar sel terjadi melalui beberapa mekanisme meliputi endokrin, paracrine, dan neurocrine
Komunikasi endokrin terjadi melalui sekresi substansi kimia atau hormone kedalam darah dan bersirkulasi menuju ke target organ
Paracrine adalah komunikasi antar sel dalam lingkup local oleh dua sel bersebelahan melalui sekresi yang akan dihamburkan kedalam cairan interstisial yang dimediai oleh reseptor.
Pada neurocrine atau komunikasi sinapsis, transmitter dikeluar melalui ujung saraf melewati sinapsis menuju ke post-synaptic sel diseberrangnya
.
.
Endocrine
Paracrine
neurocrine