hubungan antara ekspresi gambar orang dengan …

189
HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN FAKTOR-FAKTOR KEPRIBADIAN 16 PF Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Oleh : Reni Nurhayati NIM : 079114049 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 02-Dec-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG

DENGAN FAKTOR-FAKTOR KEPRIBADIAN 16 PF

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Oleh :

Reni Nurhayati

NIM : 079114049

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

i

HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG

DENGAN FAKTOR-FAKTOR KEPRIBADIAN 16 PF

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Oleh :

Reni Nurhayati

NIM : 079114049

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

iv

HALAMAN MOTTO

“Jika kita ingin meraih sesuatu, maka koneksikan mindset kita dengan kesungguhan kita, serta

lancarkanlah dengan doa”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Tulisan ini kupersembahkan untuk :

Allah S.W.T. yang selalu memberiku petunjuk hidup.

Kedua orangtuaku yang sangat kusayangi dan kucintai

Kedua adikku yang sangat kusayangi Seseorang yang selalu mencintaiku Seluruh keluarga Seluruh sahabat-sahabatku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

vii

HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG

DENGAN FAKTOR-FAKTOR KEPRIBADIAN 16 PF

Reni Nurhayati

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk melihat validasi Draw-A-Person (DAP) menggunakan 16 PF sebagai prediktornya. Data yang digunakan merupakan orang yang sama-sama mengikuti tes seleksi kerja, seabanyak 200 orang. Peneliti mengambil data tersebut dari Pusat Pelayanan Tes dan Konsultasi Psikologi (P2TKP) Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Peneliti menganalisis data dengan menggunakan dua tahap, yaitu analisis faktor dan analisis regresi. Tahap awal peneliti menentukan berapa banyak faktor yang dapat diekstrak pada dimensi Draw-A-Person (DAP) dengan menggunakan analisis faktor. Sebelum mempertimbangkan reliabilitas, dari hasil analisis faktor didapatkan 10 faktor yang dapat diekstrak sedangkan setelah mempertimbangkan reliabilitas didapatkan 8 faktor. Selanjutnya Faktor 16 PF dihubungan dengan 10 faktor dan 8 faktor DAP dengan menggunakan analisis regresi. Pada faktor DAP yang belum mempertimbangkan reliabilitas, analisis regresi menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara Faktor Q3 dengan Faktor IX (b = 0,072 , p = 0,005) dan Faktor Q4 dengan Faktor I (b = - 0,054 , p = 0,000). Sedangkan untuk Faktor DAP yang sudah mempertimbangkan reliabilitas, analisis regresi menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara Faktor Q3 dengan Faktor VII (b = 0,069, p = 0,006) dan Faktor Q4 dengan Faktor I (b = - 0,061, p = 0,001).

Kata Kunci : Faktor Draw-A-Person (DAP), Faktor 16 PF, Analisis Faktor, Analisis Regresi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

viii

CORRELATION BETWEEN EKSPRESION PICTURE OF PEOPLE

WITH PERSONALITY FACTORS OF 16 PF

Reni Nurhayati

ABSTRACT

The purpose of this research was to investigate validation of Draw-A-Person (DAP) using 16 PF as the criterion. Data were 200 individuals that altendiy employee selection. Researcher took data from Pusat Pelayanan Tes dan Konsultasi Psikologi (P2TKP) Sanata Dharma University Yogyakarta. Analyses were conducted in two phase. They were factor analysis and regression analysis. First, there were ten (10) Factors extracted in Factor Analysis phase before looked reliable, but after looked reliable were find eight (8) Factors. Second, Factors of 16 PF were each regressed on 10 Factors and 8 Factors of DAP using regression technique. Regression analysis on 10 Factors indicated that there were significant correlation between Factor of Q3 with Factor of IX (b = 0,072 , p = 0,005) and between Factor of Q4 with Factor of I (b = - 0,054 , p = 0,000). And then, regression analysis on 8 Factors indicated that there were significant correlation between Factor of Q3 with Factor of VII (b = 0,069, p=0,006) and Factor of Q4 with Factor of I (b = -0,061, p=0,001).

Key Word : Draw-A-Person’s Factors, 16 PF’s Factors, Factor Analysis, Regression Analysis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

x

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kepada Allah S.W.T. atas curahan rahmat dan kasih

sayangNya yang diberikan sehingga penilitian dan penyusunan skripsi dengan judul:

“ Hubungan antara Ekspresi Gambar Orang dengan Faktor-Faktor Kepribadian 16

PF” dapat diselesaikan.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Psikologi (S. Psi.) Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Tujuan lain dari

penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui keterkaitan Faktor 16PF dengan

dimensi Draw A-Person (DAP).

Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah

memotivasi dan memberi saran hingga selesainya skripsi ini, terutama kepada:

1. Ibu Dr. Ch. Siwi Handayani, M. Si. selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas

Sanata Dharma.

2. Bapak Agung Santoso, S. Psi, M. A. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

selalu memberikan waktu, saran, bimbingan, kesabaran, kepercayaan, semangat

dan keramahannya kepada saya untuk mengerjakan penelitian ini. Senang

rasanya, akhirnya saya bisa merealisasikan sebagian kecil mimpi bapak.

3. Ibu Titik Kristiyani, M. Psi. selaku Kaprodi Fakultas Psikologi Universitas

Sanata Dharma yang memberikan saran dan motivasi untuk kemajuan saya. Saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

xi

juga mengucapkan terimaksih karena ibu telah bersedia mempercayakan kepada

saya untuk menjadi koordinator “KERANG”.

4. Bapak Heri Widodo, M. Psi. selaku Pemimpin P2TKP yang memberikan izin

untuk pengambilan data di P2TKP, memberikan dukungan dalam pengerjaan

skripsi dan motivasi yang membuat saya yakin, “Bahwa dengan SEMANGAT

dan KEYAKINAN, kita bisa merealisasikan hal yang diragukan oleh orang

lain”.

5. Ibu MM. Nimas Eki S., S. Psi., Psi., M. Si., selaku dosen pembimbing akademik.

Terimaksih untuk saran dan konsultasi untuk kemajuan akademis saya.

6. Terimakasih kepada Ibu A. Tanti Arini, S. Psi., M. Si. untuk konsultasi dan

sharingnya mengenai alat-alat tes.

7. Para Psikolog : Ibu Agnes Indar E,, S. Psi., Psi., M. Si. dan Mbak Tya yang telah

meluangkan waktu untuk mensupport, konsultasi dan membantu menjawab skala

penelitian ini.

8. Semua dosen pengampu di Fakultas Psikologi yang telah memebrikan banyak

ilmu. Semoga semain berkualitas dan total dalam membimbing mahasiswanya.

9. Ibu Dra. Rr. Tri Siti Nurhayati, ibu tercinta dan tersayang yang selalu

memberikan doa, perhatian, dukungan, motivasi, dan cintanya, sehingga penulis

memiliki motivasi dan kekuatan yang kuat untuk menyelesaikan skripsi ini.

Terimakasih bu, kedisiplinan yang ibu ajarkan sangat bermanfaat bagi

keteratutan hidup ini. You are my beautiful insight mom.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

xii

10. Bapak Kol. Kes. Drs. Sudarmadi, bapak tersayang dan tercinta yang selalu

memberikan doa, dukungan spiritual, motivasi serta “insight” yang mampu

memberikan kekuatan dan energi bagi penulis untuk dapat menyelesaiakan

berbagai macam tugas dengan baik, totalitas, dan sungguh-sungguh.

11. Kedua adikku, Devi Damayanti dan Avianti Nurwidarmadi yang selalu

memberikan kesegaran ketika kepenatan datang menghadang dengan

kekonyolan dan kelucuan kalian, terimaksih juga untuk doa dan dukungannya

ya. You are my the best sisters.

12. Abang Rama yang selalu memberikan dukungan, semangat, motivasi, doa,

insight dan kesabarannya untuk selalu memberikan masukan yang baik dan

memberiku kesempatan untuk bertumbuh dewasa. Bang terimkasih banyak

untuk sharing skripsi de ya.

13. Sahabatku Valentina W.U., Wini Kis A., Adelbertus, Rangga, I Putu Ardika

Yana, Adit terimaksih untuk dukungan, petualangan seru selama masa kuliah,

serta masa sedih dan suka sebagai mahasiswa. Teman-teman angkatan 2007

yang akan selalu kuingat.

14. Teman-teman ANATEMA, terimakasih untuk dukungan dan kepercayaan

kalian.

15. Mas Gandung, Bu Nani, Pak Gie, Mas Muji, dan Mas Doni atas keramahan dan

semua bantuannya selama ini di bidang Fakultas psikologi.

16. Teman KKN XL Kelompok 18 kaligondang: Mbak Iyuth, Aji Temaji, Desta,

Eka, Hendra, Jeanny, Siska, dan Ulin. Terimaksih untuk kenangan indah dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

xiii

kekompakan di masa KKN sampai saat ini, kalian memberikanku insight indah

untuk tetap tegar.

17. Teman-teman P2TKP yang memberikan support dan memberikan indahnya

kekompakan dan kedekatan kita semua.

18. Semua teman-teman asistenku 2009, terimaksih karena kalian telah meluangkan

waktu untuk membantu mbak memasukkan data. Tanpa kalian, mbak bakalan

lebih lama nich masukin data.

19. Teman-teman “KERANG” terimakasih untuk pengertian dan dukungan kalian.

20. Sermadakar Legowo dan Sermadakar Ari terimaksih untuk dukungan dan

kekocakan kalian.

21. Seluruh Crew RAKA (RADIO KARBOL) Fm AAU, terimakasih untuk

pengertian kalian semua.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena

itu, penulis menerima segala bentuk saran dan kritik dari berbagai pihak demi

kesempurnaan tulisan ini. Atas segala perhatiannya, penulis mengucapkan

terimakasih.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

xiv

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

HALAMAN MOTTO ..................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vi

ABSTRAK .................................................................................................. vii

ABSTRACT ................................................................................................... viii

HALAMAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ................................................. ix

KATA PENGANTAR .................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................. xiv

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

xv

A. LATAR BELAKANG .................................................................. 1

B. PERUMUSAN MASALAH ........................................................ 5

C. TUJUAN PENELITIAN ............................................................... 5

D. MANFAAT PENELITIAN ........................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 7

A. Draw-A-Person (Menggambar Orang) .......................................... 7

1. Sejarah Draw-A-Person Test .................................................. 7

2. Prosedur Draw-A-Person Test ................................................ 8

3. Cara Interpretasi Draw-A-Person ........................................... 9

4. Kelebihan dan Kelemahan Draw-A-Person ............................ 22

B. The Sixteen Personality Factor Questionnaire (16 PF .................... 23

1. Sejarah 16 PF ......................................................................... 23

2. Prosedur 16 PF....................................................................... 25

3. Faktor-Faktor dalam 16 PF .................................................... 27

4. Cara Interpretasi 16 PF .......................................................... 39

C. Hubungan Antara Dimensi DAP dengan Faktor 16 PF .................. 42

D. Pertanyaan penelitian .................................................................... 43

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 44

A. Jenis Penelitian ............................................................................. 44

B. Variabel Penelitian ....................................................................... 44

C. Definisi Operasional ..................................................................... 45

1. Draw-A-Person ...................................................................... 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

xvi

2. The Sixteen Personality Factor Questionnaire (16 PF ............. 48

D. Subjek Penelitian .......................................................................... 49

E. Metode Pengumpulan Data ........................................................... 50

F. Metode Analisa Data .................................................................... 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 52

A. Orientasi Kancah .......................................................................... 52

B. Prosedur dan Pelaksanaan penelitian ............................................. 52

C. Hasil Analisis Data dan Interpretasi .............................................. 54

1. Analisis Sebelum Mempertimbangkan Reliabilitas ................... 54

2. Analisis Setelah Mempertimbangkan Reliabilitas ..................... 69

D. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................ 85

1. Reliabilitas Jawaban Dua Psikolog ........................................... 85

2. Analisis Faktor ......................................................................... 86

3. Hasil Regresi ............................................................................ 89

E. Kelemahan Penelitian ................................................................... 96

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN........................................................... 99

A. Kesimpulan .................................................................................. 99

B. Saran ............................................................................................ 100

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 101

LAMPIRAN ................................................................................................... 103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Nilai KMO MSA ............................................................................. 55

Tabel 4.2 Faktor Draw-A-Person (DAP .......................................................... 60

Tabel 4.3 Nilai Korelasi Dimensi DAP pada Dua Psikolog ............................. 69

Tabel 4.4 Nilai KMO MSA ............................................................................. 72

Tabel 4.5 Faktor Draw-A-Person .................................................................... 77

Tabel 4.6 Dimensi dengan Reliabilitas Kurang Baik ....................................... 86

Tabel 4.7 Perbedaan Sebelum dan Sesudah Mempertimbangkan Reliabiltas ... 94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Hasil Scree Plot ........................................................................... 56

Gambar 4.2 Hasil Scree Plot ........................................................................... 74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Tes Grafis merupakan salah satu tes proyektif yang sampai saat ini masih

sering digunakan di. Indonesia. Tes Grafis masih menjadi salah satu alat tes andalan

psikolog-psikolog di Indonesia untuk kepentingan asesmen, baik di bidang industri

dan organisasi, pendidikan, maupun klinis. Di bidang industri dan organisasi serta

klinis, Tes Grafis merupakan salah satu tes yang digunakan untuk mengetahui

gambaran diri seseorang. Di bidang pendidikan, Tes Grafis ini digunakan untuk

membantu dalam pelaksanaan bimbingan karir dan membantu anak didik dalam

pemilihan bidang studi yang saat ini mulai dilihat dari faktor kepribadiannya.

Walaupun penggunaan Tes Grafis ini tergolong tinggi, ternyata tes ini masih

menjadi bahan pembicaraan beberapa psikolog mengenai validitasnya. sehingga

dikhawatirkan, tes ini sudah tidak dapat untuk digunakan mengukur kepribadian

seseorang (Etikawati, komunikasi pribadi, 10 Mei 2010). Hal ini juga didukung oleh

pendapat beberapa tokoh yang ditulis di dalam review jurnal yaitu Tes Grafis secara

umum kurang valid dan kurang reliabel (Glyn V. Thomas & Richard P. Jolle, 1998).

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

2

Tes Grafis yang peka terhadap kecenderungan kepribadian seseorang secara

personal adalah DAP (Etikawati, komunikasi pribadi, 10 Mei 2010). BAUM

misalnya, hanya mengungkap fungsi okupasi individu dan Tes HTP yang hanya

mengungkap tentang pola keluarga individu. Dapat disimpulkan bahwa DAP

memiliki kemampuan menyeluruh untuk melihat bagaimana subjek menghadapi

stimulus yang ada di hadapannya dan di sekitarnya (Hooker & McAdams, 2003).

Menurut Machover, DAP juga mampu mengungkap beberapa hal yang terkait

dengan subjek secara spesifik, antara lain : umur, sekolah, ambisi, karakteristik

kepribadian, kehidupan serta perilaku di dalam kehidupan keluarga pada subjek

yang menggambar (Groth-Marnat, 1984). Melengkapi pernyataan Machover, Sidney

Levy menambahi bahwa DAP juga dianggap mampu mengungkap simbol ekspresi

atau ekspresi yang dituangkan subyek pada hasil gambarannya (Edwin&Bellak,

1950).

Tes Grafis memiliki beberapa kelemahan yang dapat menggangu validitas

penggunaannya. Kelemahan yang pertama adalah hasil Tes Grafis yang didapatkan

sangat tergantung pada situasi psikologis testee. Misalnya Tes Grafis diberikan pada

subjek yang sedang mengalami masalah, maka hasil tes yang dapat dibaca adalah

bagian pola subjek sewaktu menghadapi masalah dan bukan merupakan pola

kepribadian yang utuh pada subjek. Jika masalah yang kedua ini diinterpretasi oleh

orang belum memiliki pengalaman dan belum memiliki jam terbang yang tinggi,

dikhawatirkan akan menghasilkan interpretasi yang bersifat hanya membaca subjek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

3

pada saat itu saja tanpa memperhatikan kondisi subjek yang sesungguhnya

(Etikawati, wawancara pribadi, 10 Mei 2010). Kelemahan yang kedua adalah tes ini

bersifat subjektif, sehingga jika hasil tes ini diinterpretasi oleh orang yang belum

banyak memiliki jam terbang dan belum banyak memiliki pengalaman dalam

menginterpretasi Tes Grafis maka hasilnya akan menjadi kurang valid (Groth-Marnat

, 1984).

Berdasarkan kelemahan DAP yang kedua, maka peneliti akan melakukan

penelitian untuk memberi alternatif metode skoring pada DAP. Alternatif ini

diharapkan dapat mengisi obyektivitas penilaian untuk DAP. Penilaian ini dilakukan

dengan cara menggunakan ekspresi gambar pada DAP untuk mengungkap traits /

sifat pada seseorang (Hooker&McAdams, 2003). Ekspresi gambar tersebut didapat

dari melihat dan menginterpretasi dimensi DAP. Dimensi pada DAP ini

dikelompokkan menjadi dua. Kelompok pertama adalah kelompok dimensi-dimensi

berdasarkan Eksekusi, meliputi penempatan gambar, ukuran figur, tipe garis,

hapusan yang ada pada gambar, dan shading pada gambar. Dimensi yang kedua

adalah dimensi berdasarkan Fungsional, meliputi ukuran kepala, keadaan rambut,

keadaan alis, keadaan mata, ukuran telinga, ukuran hidung, bentuk mulut, ukuran

leher, ukuran lengan, ukuran tangan, bentuk jari tangan, ukuran kaki, dan keadaan

jari kaki (Machover, 1965).

Skor dimensi DAP dari penilaian dua psikolog kemudian dikorelasikan. Skor

tersebut kemudian menghasilkan beberapa faktor DAP. Faktor DAP ini terdiri dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

4

beberapa dimensi. Faktor DAP ini selanjutnya dikorelasikan dengan faktor-faktor 16

PF. Hal ini bertujuan untuk mencari dimensi mana yang berkorelasi dengan faktor

tertentu dari 16 PF. Dimensi yang berkorelasi tentu akan diinterpretasi sama seperti

faktor 16 PF terkait.

Alasan pertama peneliti menggunakan 16 PF (The Sixteen Personality Factor

Questionnaire) pada penelitian ini karena mampu mengungkap sifat seseorang

(Hooker&McAdams, 2003). Alasan kedua peneliti memilih 16 PF karena tes ini

memiliki beberapa keunggulan. Keunggulan yang pertama, 16 PF memiliki validitas

konstruk yang tinggi. Salah satu contoh pembuktian ini adalah dengan adanya

hubungan yang kuat dari hasil studi mengenai korelasi antara 16 PF yang dilakukan

Boyle (1989) yang mempelajari hubungan korelasi 16 PF dengan skala Eysenck dan

Comrey, Dancer dan Woods (2007) menghubungkan dengan FIRO-B , dan beberpa

penelitian yang dilakukan oleh Carnivez dan Allen (2005), H.E.P. Cattel (1996),

Conn dan Rieke (1994) serta Gerbing dan Tuley (1991) yang menghubungkan

antara skala 16 PF dengan skala NEO-PI.

Keunggulan yang kedua, 16 PF memiliki Factorial Validity yang baik. Satu hal

yang penting mengenai sumber validitas 16 PF adalah adanya study factor-analytic

mengenai sifat dasar dan umum pada bermacam-macam sampel orang. (e.g. Boyle,

1989; Carnivez and Allen, 2005; H.E.P. Cattell,1996). Salah satu buktinya adalah

penelitian yang dilakukan Hofer et al (1997) yang menguatkan bahwa 16 PF mampu

untuk mengukur pada keberagaman, sampel (n=30.732), dan dapat disimpulkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

5

bahwa struktur faktor pada 16 PF dapat digunkan pada sampel orang yang berbeda

gender (Boyle, 2004).

Peneliti berharap, hasil penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai

hubungan ekspresi gambar orang dengan faktor-faktor kepribadian yang ada pada 16

PF.

B. RUMUSAN MASALAH

Apakah dimensi-dimensi penilaian DAP mampu mengungkap traits / sifat

seseorang pada faktor 16 PF?

C. TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar dimensi-dimensi

penilaian DAP mampu mengungkap traits / sifat seseorang pada faktor 16 PF.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

6

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini dapat memperkaya ranah Tes Grafis pada umumnya dan

Tes DAP pada khususnya, dengan memberikan kontribusi kegunaan 16 PF

untuk kebijakan penggunaan Tes DAP dalam kegiatan pengetesan.

2. Manfaat Praktis

Apabila dimensi pada Tes DAP mampu mengungkap traits seseorang

yang ada pada Faktor 16 PF, maka hal ini bisa menjadi salah satu alternatif

yang digunakan untuk menilai atau membantu menginterpretasi DAP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. DRAW-A-PERSON (MENGGAMBAR ORANG)

1. Sejarah Draw-A-Person Test (Tes Menggambar Orang)

Florence Goodenought di tahun 1920 (dalam The Draw-A-Person

Catalogue for Interpretative Analysis. 1963) merupakan orang yang menemukan

skala dasar intelegensi dengan menggunakan gambar yang dikenal dengan

sebutan DAP (Draw-A-Person Test). Dia memperkenalkan bagaimana gambar

dapat mencerminkan perkembangan intelektual pada anak-anak yang

menggambar dan menunjukkan perkembangan skala yang digunakan untuk

menskoring umur mental penggambar/subjek. Goodenought juga mencoba untuk

mengembangkan dengan menggunakan gambar untuk mempelajari kepribadian

seseorang. Beberapa ahli yang memiliki pengetahuan mengenai gambar

proyektif, seperti Machover mencoba untuk mengembangkan penelitian

Goodenought, yaitu dengan cara mengulang interpretasi dari hipothesis

sebelumnya dengan menggunakan latar belakang teori dinamika kepribadian

untuk menyelidiki subjek (Urban, 1968).

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

8

2. Prosedur Draw-A-Person Test (Tes Menggambar Orang)

Teknik administrasi yang digunakan Tes DAP yaitu dengan cara meminta

subjek untuk menggambar orang. Subjek diberi kertas, yang diutamakan

Machover adalah 8,5” X 11” , pensil HB, dan penghapus karet. Instruksi yang

diberikan adalah “Gambarlah orang”. Selama proses menggambar tersebut tester

melakukan observasi pada subjek tanpa mengganggu proses berlangsungnya tes.

Hasil observasi kemudian dicatat Tester pada sehelai kertas. Hal yang perlu

dicatat tester mencakup data pribadi subjek serta pertanyaan-pertanyaan subjek

sebelum menggambar, urutan bagian-bagian tubuh yang digambar subjek, dan

komentar-komentar yang secara spontan dilontarkan oleh subjek. Ketika subjek

masih memiliki waktu tes untuk menghasilkan dua buah gambar, maka tester

bertugas memberikan instruksi berikut “Sekarang gambarlah pria” atau

“sekarang gambarlah wanita”. Hal ini berbeda apabila subjek hanya memiliki

waktu sedikit untuk membuat satu gambar, maka alangkah baiknya subjek

menggambar figur yang sesuai dengan jenis kelaminnya sendiri (Machover,

1987).

Pengalaman tester (orang yang memberikan / menyajikan tes) dalam

memberikan instruksi akan mempengaruhi subjek memahami perintah

pelaksanaan tes yang disampaikan tester. Subjek juga bertugas menjelaskan

bahwa gambar tidak dinilai dari keahlian menggambar, usaha subjek dalam

menggambar. Hal ini dapat juga disampaikan tester pada subjek dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

9

menggunakan kalimat :”Tugas ini tidak ada hubungan dengan kemampuan

menggambar. Saya tertarik pada cara anda berusaha menggambar orang”. Jika

subjek menghilangkan suatu bagian penting dari tubuh gambarannya,, maka

subjek dapat didorong untuk mencoba menggambar bagian tersebut setelah tester

mencatat bagian-bagian yang tidak digambar tersebut. Hal ini bertujuan untuk

melihat mengapa subjek tidak mau menggambar bagian tersebut (Machover,

1987).

3. Cara Interpretasi Draw-A-Person Test (Tes Menggambar Orang)

Konsep-konsep yang mendasari teknik-teknik analisis gambar DAP

dikembangkan dengan cara meneliti ribuan gambar dalam konteks klinis.

Metodenya menggunakan metode proyektif dari analisis kepribadian dan teori

psikoanalisa. Secara garis besar, prinsip-prinsip pada analisis gambar dibuat

berdasarkan penelitian mengenai tipe-tipe klinis. Dimana ciri-ciri grafis pada

tipe klinis tertentu mendapat penekanan. Langkah pelaksanaanya dengan cara

mengumpulkan gambar-gambar yang telah ada, kemudian dicatat secara

terperinci meliputi data pribadi dan riwayat klinis serta digunakan untuk meneliti

ciri-ciri grafis tertentu (Machover,1987). Prinsip dasar dalam menginterpretasi

DAP adalah dengan memperhatikan dimensi-dimensi yang ada pada gambar

subjek. Hal ini dikarenakan masing-masing dimensi DAP memiliki arti yang

akan mempengaruhi hasil interpretasi gambar subjek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

10

Figur yang digambar adalah orang yang bersangkutan dan kertas

diibaratkan sebagai lingkungannya. Proses menggambar figur manusia untuk

subjek, baik disadari maupun tidak disasari merupakan suatu masalah

diproyeksikan diri ke dalam semua arti tubuh dan sikap yang ditampilkan dalam

gambaran tubuh pada gambar subjek. Dengan kata lain, figur ini merupakan

suatu gambaran pada individu yang menggambarnya (Machover, 1965).

Interpretasi DAP menggunakan dimensi yang ada pada gambar subjek

(Machover,1965). Berikut adalah interpretasi dimensi yang digunakan di dalam

skala DAP yang dibuat oleh peneliti. Dimensi ada dua bagian, :

a. Eksekusi

Penentuan dimensi DAP dengan memperhatikan tata letak dan tata gambar pada

gambar yang dibuat subjek di kertas.

1.) Lokasi Gambar atau Penempatan Gambar

Penempatan gambar yang terlalu ke kiri maknanya antara lain introvert,

menekankan masa lalu, dikuasai emosi, dan tendensi impulsive. Penempatan

gambar yang terlalu ke kanan maknanya antara lain ekstravert, orientasi ke masa

depan, berusaha keras untuk sukses, dan orientasi dunia luar. Penempatan gambar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

11

2.) Ukuran Figur

Ukuran figure yang kecil memiliki makna percaya diri yang kecil. ukuran figure

yang besar memiliki makna percaya diri yang besar.

3.) Kualitas Garis

Kualitas garis yang kabur memiliki makna antara lain kurang berani tampil,

cemas, depresi, dan tidak pasti. Kualitas garis yang jelas memiliki makna

menentang kekuasaan, penuntut, dan dorongan bermusuhan yang dinampakkan.

Kualitas garis tunggal memiliki makna memiliki rasa nyaman dan aman. Kualitas

garis bertumpuk memiliki makna rasa cemas, tidak tetap, dan rasa tidak nyaman.

Kualitas garis yang terputus-putus memiliki makna sifat yang takut / malu-malu.

Kualitas garis yang menyambung memiliki makna sifat tegas dan sifat yang tidak

terbatas.

4.) Hapusan

Semakin banyak hapusan pada gambar memiliki makna kurang memiliki rasa

percaya diri, sebaliknya yaitu sedikitnya hapusan memiliki makna memiliki rasa

percaya diri yang baik.

5.) Shading

Shading yang berlebihan memiliki makna antara lain psikotis, tidak tetap,

frustasi, dan sedang memiliki banyak masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

12

b. Fungsional

Dimensi yang dipilih berdasarkan fungsional memiliki makna bahwa

penentuan dimensi DAP itu dengan memperhatikan manfaat dan fungsi dari

anggota tubuh yang berada pada gambar orang yang digambar oleh subjek.

1.) Kepala

Gambar kepala agak besar memiliki makna antara lain intelegensi yang kurang,

terlalu membanggakan intelek, ada kemungkinan gangguan organis, kurang

masak dalam introspeksi atau fantasi, dan simtom-simtom somatic pada kepala.

Gambar kepala terlalu besar memiliki makna tendensi aspirasi lebih besar dari

kemampuan. Gambar kepala yang mengecil memiliki makna antara lain adanya

kesadaran diri dan merasa malu.

2.) Rambut

Gambar rambut yang sangat kurang memiliki makna tendensi castrasi kompleks

(Levy). Gambar rambut dilebihkan memiliki makna erotis protes atau

kemungkinan ada konflik. Gambar rambut berantakan memiliki makna sifat

kekacauan pada individu tersebut. Gambar rambut rapi memiliki makna sifat

tertata pada individu tersebut. Gambar rambut berombak memiliki makna cara

berpikir seseorang yang cenderung berputar-putar. Gambar rambut lurus memiliki

makna cara berpikir yang simple dan tidak terlalu rumit. Gambar rambut yang

tidak ditutupi memiliki makna sifat ekstrovert pada seseorang, sebaliknya yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

13

gambar rambut yang ditutupi memiliki makna sifat introvert dan ada sesuatu yang

sedang disembunyikan oleh seseorang.

3.) Alis

Gambar alis pendek memiliki makna kurang mampu melihat suatu hal dengan

cermat dan seksama. Gambar alis panjang memiliki makna mampu melihat suatu

hal dengan cermat dan seksama. Gambar alis berantakan memiliki makna kuang

memiliki kesopanan. Gambar alis teratur memiliki makna kesopanan.

4.) Mata

Gambar mata tertutup memiliki makna antara lain keengganan memperhatikan

sekitar, kemungkinan suka bertengkar, tendensi ketidak senangan, paranoid atau

kompensasi dalam pergaulan karena merasa malu terhadap konflik yang dialami.

Gambar mata terbuka memiliki makna keinginan untuk memperhatikan sekitar.

Gambar mata besar memiliki makna antara lain unsure agresif, bermusuhan dan

mengancam, atau bersemangat. Gambar mata kecil memiliki makna ingin

mencampakkan dunia luar.

5.) Telinga

Gambar telinga tidak jelas memiliki makna keraguan atau kesadaran diri goncang.

Gambar telinga jelas memiliki makna kapastian atau keyakinan. Gambar telinga

besar memiliki makna antara lain paranoid, tendensi gangguan penyakit telinga,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

14

daya kritik kurang atau peka terhadap kritik. Gambar telinga kecil memiliki

makna antara lain penolakan terhadap kritik atau menolak pendapat orang lain.

6.) Hidung

Gambar hidung pendek memiliki makna kurangnya keinginan / hasrat akan

kejantanan, sedangkan gambar hidung panjang memiliki makna sebaliknya.

Gambar hidung yang besar memiliki makna memiliki sikap merendahkan atau

memandang hina pada orang lain, gambar hidung yang kecil memiliki makna

yang sebaliknya.

7.) Mulut

Gambar mulut yang tidak jelas memiliki makna antara lain penolakan terhadap

kebutuhan afektif, depresi atau kontak verbal yang terganggu. Gambar mulut yang

jelas memiliki makna kebutuhan tergantung. Gambar mulut yang tertutup

memiliki makna antara lain menutup diri, menolak ketergantungan atau menekan

permusuhan. Gambar mulut yang terbuka memiliki maknacenderung dependensi.

8.) Leher

Gambar leher yang tidak jelas memiliki makna ketidakmatangan atau kekurangan

kontrol atas dorongan-dorongan. Gambar leher yang jelas memiliki makna adanya

kesadaran akan dorongan-dorongan fisik. Gambar leher kecil memiliki makna

depresi. Gambar leher besar memiliki makna antara lain mungkin rigid atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

15

penggabungan impuls yang baik. Gambar leher yang pendek memiliki makna

antara lain sifat memanjakan dirir sendiri atau perwujudan dorongan yang tidak

terkendali. Gambar leher yang panjang memiliki makna antara lain hysteria

karena adanya hambatan di dalam menelan atau ada masalah di dalam mengontrol

rasa marah.

9.) Lengan

Gambar lengan pendek memiliki makna ambisi kemauan lemah atau banyak

mengharapkan bantuan. Gambar lengan panjang memiliki makna ambisius dan

usaha untuk sukses atau mengaharapkan kasih sayang dan perhatian. Gambar

lengan yang menjauhi tubuh memiliki makna tidak memiliki ketegangan, gambar

lengan yang mendekati tubuh memiliki makna sebaliknya.

10.) Tangan

Gambar tangan yang kabur memiliki makna antara lain perasaan tidak pasti dalam

kontak sosial, perasaan tidak mampu, atau permusuhan. Gambar tangan yang jelas

memiliki makna agresi yang diarahkan keluar. Gambar tangan kecil memiliki

makna kurang percaya diri di dalam produktifitas atau kontak sosial. Gambar

tangan besar memiliki makna antara lain usaha yang kuat atau ingin memperbaiki

hubungan sosial karena merasa tidak pasti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

16

11.) Jari Tangan

Gambar jari tangan yang pendek memiliki makna agresi yang overt. Gambar jari

tangan yang panjang memiliki makna agresi yang covert atau regresi. Gambar jari

tangan yang tumpul memiliki makna sifat yang mudah menyerang atau agresif

yang kekanak-kanakan. Gambar jari tangan yang runcing memiliki makna agresi

yang overt atau paranoid.

12.) Kaki

Gambar kaki kecil memiliki makna antara lain tertekan, control kaku terhadap

seksualitas, atau ketergantungan pada orang lain. Gambar kaki besar memiliki

makna kebutuhan yang besar akan rasa aman atau butuh banyak dorongan.

Gambar kaki panjang memiliki makna antara lain berhubungan dengan seksualitas

pria, mengharapkan kebebasan atau depresif.

13.) Jari Kaki

Gambar jari kaki yang jelas memiliki makna agresif, sedangkan gambar jari kaki

yang tidak jelas memiliki makna sebaliknya.

Dimensi yang disebutkan di atas merupakan sebagian besar dari dimensi yang

digunakan untuk menginterpretasi DAP. Ada beberapa dimensi yang belum

digunakan oleh peneliti, antara lain :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

17

a. Lokasi gambar

Lokasi gambar di kanan atas memiliki makna memiliki pandangan negatif pada

diri sendiri atau agresif. Lokasi gambar di bawaah sebelah kiri memiliki makna

depresif.

b. Kualitas garis

Kualitas garis yang konsisten memiliki makna penyesuaian yang baik. Kualitas

garis tipis memiliki makna ada hambatan berhubungan dengan lingkungan, dan

biasanya Nampak schizoid. Garis seperti gergaji memiliki makna kecemasan,

control motorik rendah atau kurang dapat mencapai keseimbangan. Coretan-

coretan yang berfluktuasi memiliki makna merasa tegang. Coretan-coretan yang

horizontal memiliki makna antara lain menekankan fantasi, sifat kewanita-

wanitaan, atau merasa dirinya lemah.

c. Kepala

Kepala digambar akhir memiliki makna antara lain konflik dalam hubungan

manusiawi atau mungkin ada kesulitan bicara. Gambar kepala aneh memiliki

makna identifikasi feminism berhubungan dengan narsistik dan obsesif-

kompulsif. Kepala yang bentuknya coret memiliki makna adanya kelainan

organis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

18

d. Rambut

Rambut pada bagian tengah memiliki makna antara lain identifikasi feminism

berhubungan dengan narsistik dan obsesif kompulsif. Penempatan rambut yang

tidak tepat memiliki makna tekanan atau tuntutan kejantanan. Rambut jambang

atau jenggot memiliki makna menggambarkan kekuatan atau kejantanan.

e. Mata

Diberi kaca mata memiliki makna kompensasi dalam pergaulan karena merasa

malu terhadap konflik yang dialami. Mata juling memiliki makna pikiran kacau.

Bulu mata yang panjang memiliki makna antara lain genit, suka membujuk, atau

suka memamerkan diri.

f. Hidung

Hidung yang tampaknya cacat memiliki makna antara lain merasa ada ketegasan

dari sifat kewanitaan atau merasakan kebutuhan akan menegaskan sifat

kewanitaan. Lubang dan cuping hidung memiliki makna agresi yang primitif.

g. Mulut dan Bibir

Mulut mencibir memiliki makna menghina orang lain, atau agresif. Mulut bulat

memiliki makna cenderung feminism. Mulut yang cekung lekuk memiliki makna

ketidakmatangan psikoseksual atau butuh perhatian. Giginya kelihatan memiliki

makna tendensi menyerang secara moral atau sinisme.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

19

h. Telinga

Telinga digambar akhir memiliki makna antara lain konflik dalam hubungan

manusiawi atau mungkin ada kesulitan bicara. Gambar telinga kurang tekanan

memiliki makna antara lain penolakan terhadap kritik, menolak pendapat orang

lain, menghindari halusinasi pendengaran, atau lebih umum pada orang lanjut

usia.

i. Tubuh atau badan

Menekankan pinggul memiliki makna dorongan-dorngan homoseksual.

Penekanan pada pantat memiliki makna kecenderungan homoseksual. Puser

memiliki makna ketergantungan.

j. Leher

Gambar leher satu dimensi memiliki makna kurang mampu mengontrol dorongan

nafsu. Meghilangkan pangkal leher memiliki makna sering membiarkan

dorongan-dorongan dengan konrtol yang tidak cermat.

k. Pundak

Pundak persegi memiliki makna kaku dan permusuhan. Pundak yang sisi tak

seimbang dengan bagian lain memiliki makna antara lain ketidakseimbangan

emosi, konflik pada seksualitas, atau kurang yakin pada kemampuan

perkembangan dirinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

20

l. Lengan

Lengan dilipat memiliki makna usaha Nampak kuat, ambivalensi, atau

bermusuhan dengan seksualitas. Lengan seperti sayap memiliki makna lemah

atau ada hambatan sosial. Lengan yang Nampak meraih memiliki makna

melaksanakan in teraksi sosial.

m. Tangan dan jari

Tangan yang dekat genital memiliki makna perhatian pada seksual, atau menolak

terhadap rangsangan seksual. Jari yang disertai kuku memiliki makna agresif

dalam bentuk motorik, keahlian pekerjaan tangan lemah. Tangan yang

disembunyikan memiliki makna kesukaran dalam hubungan interpersonal.

n. Alat perlengkapan

Senjata apai, pisau memiliki makna rasa bermusuhan, agresifitas. Yo-yo memiliki

makna ketidakmatangan.

o. Pakaian

Pakaian yang detail dan terperinci memiliki makna kecenderungan homoseksual.

Pakaian minim sekali memiliki makna pemujaan terhadap fisik, introvert,

pemujaan terhadap perkembangan fisik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

21

p. Perhiasan

Perhiasan yang mencolok memiliki makna mencari perhatian, menunjukkan

penyesuaian yang psikopatik. Dasi yang dikenakan memiliki makna sering

dihubungkan dengan agresi seksual yang dimunculkan, hasrat kewanitaan. Saku

baju atau celana memiliki makna ketergantungan terhadap sikap keibuan. Ikat

pinggang memiliki makna control diri. Kancing baju memiliki makna

ketergantungan maternal. Tongkat memilik makna merasa tidak mampu,

dorongan kejantanan.

q. Kaki

Kaki yang dihilangkan memiliki makna perasaan tidak mampu, kurang aktif,

tertekan. Gambar kaki secara symbol memiliki makna traumatis, control diri

secara impulsive. Digambar bersilangan memiliki makna ambivalensi. Kaki

ditonjolkan memakai sepatu memiliki makna tendensi infantil (bagi orang

dewasa). Kaki digambar sangat teliti memiliki makna obsesif.

Jika ditarik kesimpulan, maka dapat dikatakan bahwa dari banyaknya dimensi

yang sudah ada, maka peneliti menggunakan 35 dimensi DAP. Keputusan

peneliti mengambil jumlah ini dikarenakan keterbatasan peneliti dalam mengolah

data. Hal ini membuat peneliti memilih dimensi yang dapat memiliki range

jawaban dengan penilaian 1-7.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

22

4. Kelemahan dan Kelebihan Draw-A-Person Test (Tes Menggambar Orang)

Kekurangan Draw-A-Person Test (Tes Menggambar Orang) diantaranya

yang pertama, jika tes ini dipegang oleh interpreter yang kurang memiliki

pengalaman serta jam terbang yang tinggi dalam menggunakan tes ini, maka

hasil interpretasinya kurang valid. Hal ini dikarenakan hasil interpretasi yang

didapatkan kurang sensitive dalam menangkap hal yang ada pada gambar

tersebut. Kekurangan yang kedua adalah sangat tergantung pada situasi

psikologis atau perasaan pada saat seseorang itu menggambar. (Etikawati,

Komunikasi pribadi, 10 Mei 2010). DAP juga memiliki kekurangan yang lain,

antara lain : administrasi dan instruksi dalam pemberian skor belum konsisten,

masih lemahnya data statistika untuk mendukung observasi klinis pada DAP,

norma untuk interpretasi masih belum jelas dan tidak sistematis, dan pemberian

scoring masih kurang objektif (Groth-Marnath, 1984).

Tes ini juga memiliki kelebihan diantaranya kelebihan yang pertama, tes ini

dapat terhindar dari facking(pemberian data yang tidak sesuai dengan keadaan

yang sebenarnya) karena manusia itu akan cenderung menggambar gambaran

sesuai bawaan kepribadian mereka masing-masing. Kepribadian antar individu

itu berbeda satu dengan yang lain. Kelebihan yang kedua adalah jika gambar

dipegang oleh interpreter yang sudah memiliki banyak pengalaman serta jam

terbang yang tinggi, maka hasil gambar valid. Hal ini dikarenakan interpreter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

23

cukup sensitif dalam menginterpretasi gambar (Etikawati, Komunikasi pribadi,

10 Mei 2010).

B. THE SIXTEEN PERSONALITY FACTOR QUESTIONNAIRE (16 PF)

The Sixteen Personality Factor Questionnaire (16 PF) yang meliputi rentang

ukuran pada kepribadian orang normal dan menjadi efektif bila meiliki variasi dalam

penempatannya agar bisa digunakan untuk assessmen pada keseluruhan kebutuhan

seseorang. Ciri 16 PF yaitu tergantung pada usia, hal ini juga didukung pada

penelitian dengan menggunakan analisis faktor yang fokus pada penemuan unsur

struktur dasar pada kepribadian (Cattel, 1957, 1973). Selain cirri 16 PF, penemuan

enam belas rentang ciri kepribadian pada orang normal merupakan pengembangan

variasi pada faktor “Big Five” (Cattel,, 1957, 1970).

a. Sejarah 16PF

Kuesioner 16 PF ini dikembangkan dari perspektif yang unik yaitu pencarian

ilmiah untuk mencoba menemukan elemen struktur dasar kepribadian. 16 PF

merupakan skala kepribadian, dan yang diungkap adalah traits. Traits merupakan

salah satu bentuk kepribadian yang lebih mengungkap kebiasaan seseorang yang

bersifat konsisten dan perilaku seseorang saat menghadapi situasi-situasi yang ada di

hadapannya (Hooker&McAdams, 2003). Penelitian Raymond Cattel mengenai

kepribadian berdasarkan latar belakang yang kuat dalam ilmu-ilmu fisik (ilmu yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

24

hasilnya dapat dilihat langsung oleh orang). Tahun 1905, ia menyaksikan hasil

menakjubkan, dari munculnya listrik, telepon, mobil, pesawat terbang, dan obat-

obatan. Ia ingin menerapkan metode ilmiah untuk area yang belum dipetakan pada

kepribadian manusia. Hal ini bertujuan untuk menemukan elemen dasar kepribadian

pada seseorang. Ia percaya bahwa karakteristik manusia seperti kreativitas,

otoritarianisme, altruisme, atau keterampilan dalam memimpin orang lain dapat

diprediksi dari karakter kepribadian dasar. Psikologi agar bisa maju sebagai ilmu,

juga dibutuhkan teknik pengukuran dasar kepribadian. Dengan demikian, melalui

faktor-analisis sebagai alat baru yang kuat untuk mengidentifikasi dimensi yang

mendasari fenomena kompleks dari Cattell, dapat dipercayai bahwa dimensi dasar

kepribadian dapat ditemukan dan kemudian diukur (Boyle,2004).

Tujuan awal Cattell dalam penelitian ini adalah untuk menyelidiki aspek-

aspek universal dari kepribadian. Cattell melakukan penelitiannya di Laboratorium

University of Illionis bersama peneliti dari berbagai negara yang kemudian

melanjutkan penelitian mereka di luar negeri. Penelitian kerjasama ini merupakan

kolaboratif penelitian yang dilakukan dengan rekan-rekan di seluruh dunia, negara-

negara tersebut: Jepang (Akira Ishikawa dan Bien Tsujioka), Jerman (Pawlik Kurt

dan Schneewind Klaus), India (S. Kapoor), Afrika Selatan (Coulter Malcolm),

(Frank Warburton Inggris, Anak Dennis), dan Swiss Karl (Delhees). Sejak publikasi

pertamanya di tahun 1949, telah muncul revisi yang paling baru menjadi 16 PF edisi

kelima (Cattell, RB et al., 1993). Tujuan utama dari revisi terakhir adalah untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

25

mengembangkan dan memperbaharui, konten item diperhalus dan pengumpulan

norma, sampel baru yang besar. Kolam item termasuk item yang terbaik dari lima

bentuk sebelumnya. Produk tersebut telah mengalami empat kali proses revisi,

Proses ini dilakukan berulang-ulang dengan menggunakan sampel besar. Proses

tersebut menghasilkan instrumen yang lebih pendek, item sederhana dengan bahasa

diperbarui, format jawaban yang lebih standar, dan tidak bias budaya. Psikometri

yang digunakan ditingkatkan dengan melaksanakan standarisasi yang berisi lebih

dari 10.000 subjek (Boyle,2004).

Kuesioner 16PF yang diakui secara Internasional, sehingga harus segera

diterjemahkan dan diadaptasi ke banyak bahasa lainnya. Sejak publikasi pertamanya

di tahun 1949, instrumen ini telah diadaptasi menjadi 35 bahasa di seluruh dunia. Ini

tidak hanya sebagai terjemahan, tetapi kuesioner ini diadaptasi dengan hati-hati

sesuai budaya yang melibatkan norma-norma baru, reliabilitas dan validitas

penelitian di setiap negara baru. Pengenalan administrasi berbasis Web pada tahun

1999 diakui secara Internasional. Pengguna dapat dengan mudah mengakses

administrasi dan mencetak laporan dalam bahasa yang berbeda-beda, menggunakan

norma-norma setempat (Boyle,2004).

b. Prosedur 16PF

Semua bentuk 16 PF dapat digunakan untuk administrasi pada situasi

kelompok dan situasi individu. Pada kedua situasi tersebut tidak ada perbedaan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

26

signifikan dari hasil yang telah ditunjukkan antara kedua prosedur. Otomatis baru-

baru ini diperkenalkan kemungkinan-kemungkinan yang dapat membuktikan untuk

menggabungkan kenyamanan dan keuntungan dari kedua prosedur: impersonalitas

dan ekonomi administrasi kelompok dengan "hubungan" pribadi dari perhatian

individu. Administrator di sini berbicara kepada subjek dari rekaman, yang dapat

dikiirimkan dari headphone di bilik tes pribadi, dan subjek merespon secara privasi

pada lembar jawabannya. Rekaman dapat dengan mudah didengarkan menggunakan

headphone. Hal ini juga menyingkirkan kesulitanb membaca. Walaupun demikian,

hal yang terbaik adalah dibaca oleh subjek (Cattell, Eber, Tatsuoka, 1970).

Pada situasi khusus yaitu orang yang memiliki kecerdasan rendah maka

jawaban oralnya dapat direkam dan tanggapannya dapat dibuat pada lembar jawaban

standar. Buklet tes memiliki lembar jawaban tercetak di halaman belakang tetapi

lembar jawaban yang terpisah juga tersedia, hal ini untuk menjaga buku utuh dalam

penggunaan berulang kali. Dalam penggunaannya terkadang perlu untuk

membiarkan jawaban subjek pada form itu sendiri. Hal ini umumnya masih

ekonomis waktu untuk mentransfer jawaban oleh petugas ke lembar jawaban atau

kartu IBM sebelum dicetak. Lembar jawaban bisa dicetak menggunakan tangan,

menggunakan mesin pemindaian optik, atau dengan komputer lalu dipindahkan ke

kartu IBM (Cattell et al., 1970).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

27

c. Faktor-Faktor dalam 16PF

1) Faktor A

Faktor A terdiri dari dua skor yaitu Low Score yang disebut Sizothymia

(A-) dan High Score yang disebut Affectothymia (A+). Pada Sizothymia (A-) ada

beberapa karakteristik yang tergolong di dalamnya, antara lain suka mengkritik,

selalu berpandangan pada ide yang dimiliki, suka bekerja sendiri, memiliki

pendekatan intelektual yang keras, dan tidak menyukai kompromi. Reserver,

Detached, Critical, aloof, dan Stiff merupakan karakteristik yang tertera di lembar

grafik 16 PF (Cattell et al., 1970).

Karakteristik yang tergolong di dalam Affectothymia (A+) antara lain suka

bergabung di dalam kegiatan kelompok, suka berhubungan dengan orang lain,

tidak suka mengkritik, mampu mengingat nama orang, sedikit tergantung pada

ketelitian kerja dan lebih senang melakukan perjumpaan “sambil lalu”.

Warmhearted, outgoing, easygoing, dan participating merupakan karakteristik

yang tertera di lembar grafik 16 PF (Cattell et al., 1970).

2) Faktor B

Faktor B yang terdiri dari Low Score yaitu Low Intelligence ( B-) dan High

Score yaitu High Intelligence (B+). Pada Low Intelligence (B-) memiliki beberapa

karakteristik yang tergolong di dalamnya, antara lain kapasitas mental yang

rendah, tidak mampu menyelesaikan permasalahan abstrak, kurang baik dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

28

pengaturan atau pengorganisasian, tidak mampu mempertimbangkan sesuatu, dan

berhenti berusaha. Crystallized, Power Measure, dan Dull merupakan

karakteristik yang tertera di lembar grafik 16 PF (Cattell et al., 1970).

Karakteriatik yang berada di High Intelligence( B+), antara lain kapasitas

mental secara umum tergolong tinggi, memiliki wawasan yang banyak, mampu

mempertimbangkan dengan baik, dan tekun. Crystallized, Power Measure, dan

Bright merupakan karakteristik yang tertera di lembar grafik 16 PF (Cattell et al.,

1970).

3) Faktor C

Faktor C terdiri dari Low Score yang disebut Emotional Instability atau

Ego Weakness (C-) dan Higher Ego Strength (C+). Ada beberapa karakteriatik

yang tergolong di dalam Emotional Instability atau Ego Weakness (C-) antara lain

mudah tersinggung yang dikarenakan sesuatu maupun seseorang, merasa tidak

puas dengan suatu situasi; keluarganya; pembatasan dalam hidupnya; serta

kesehatannya, dan merasa tidak mampu mengatasi hidupnya. Affected by

Feelings, Emotionally Less Stable, Easily Upset, dan Changeable merupakan

karakteristik yang tertera di lembar grafik 16 PF (Cattell et al., 1970).

Higher Ego Strength (C+) terdapat beberapa karakteristik yang berada di

dalamnya, antara lain emosi yang dimiliki sudah masak, tenang, tidak mudah

emosi (lebih melihat situasi realita dan fakta terlebih dahulu), dan mengendalikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

29

dalam menghadapi kesulitan. Emotionally Stable, Mature, Faces Reality, dan

Calm merupakan karakteristik yang tertera di lembar grafik 16 PF (Cattell et al.,

1970).

4) Faktor D

Faktor D adalah faktor yang sumber sifatnya jelas pada anak-anak, serta

sedikit berbeda pada remaja dan konsekuen dimasukkan pada childhood

personality scales tetapi tidak berada di 16PF dikarenakan terjadi di HSPQ.

Faktor ini terdiri dari dua skor yaitu Low Score yang disebut Phlegmatic

Temprament (D-) dan High Score yang disebut Excitability (D+). Karakteristik

yang tergolong di dalam Phlegmatic Temprament (D-) antara lain mampu

menahan nafsu, puas terhadap diri sendiri, tenang serta hati-hati, tidak mudah

iri hati, dan tidak mudah gelisah (Cattell et al., 1970).

Karakteristik yang terdapat pada Excitability (D+) antara lain gelisah

tidur, mudah terganggu dari kerja; kebisingan; kesulitan yang hakiki, terluka

serta marah jika tidak diberikan posisi penting, dan mudah bereaksi secara

emosional (Cattell et al., 1970).

5) Faktor E

Faktor E terdiri dari dua skore, antara lain Low Score yaitu

Submissiveness (E-) dan High Score yaitu Ascendance (E+). Submissiveness

(E-) terdiri dari beberapa karakteristik, antara lain patuh, bergantung, penuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

30

perhatian, ekspresive, mampu menyesuaikan diri, dan rendah hati. Obedient,

Mild, Easily Led, Docile, dan Accomodating merupakan karakteristik yang

tertera di lembar grafik 16 PF (Cattell et al., 1970).

Ascendance (E+) terdiri dari beberapa karakteristik, antara lain

assertive, tidak tergantung, bersungguh-sungguh, dan suka menentang.

Assertive, Aggressive, Competitive dan Stubborn merupakan karakteristik yang

tertera di lembar grafik 16 PF (Cattell et al., 1970).

6) Faktor F

Faktor F memiliki Low Score yang disebut Desurgency (F-) dan High

Score yaitu Surgency (F+). Desurgency (F-) memiliki beberapa karakteristik

yang berada di dalamnya, antara lain pendiam, oang yang fokus, tidak

komunikatif, dan orang yang suka berhati-hati serta cenderung lambat. Sober,

Taciturn, dan Serious merupakan karakteristik yang tertera di lembar grafik 16

PF (Cattell et al., 1970).

Beberapa karakteristik yang tergolong di dalam Surgency (F+), antara

lain senang bicara, senang bersorak, cenderung ekspresive, cenderung siap

siaga, dan tangkas. Enthusiastic, Heedless, dan Happy-go-luck merupakan

karakteristik yang tertera di lembar grafik 16 PF (Cattell et al., 1970).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

31

7) Faktor G

Faktor G terdiri dari Low Score yang disebut Low Superego Strength

atau Lack of Acceptance of Group Moral Standards (G-) dan High Score yaitu

Superego Strength atau Character (G+). Mudah berubah-ubah, mudah berhenti

berusaha, cenderung ceroboh, kuang memiliki semangat yang kuat, acuh pada

orang lain, dan sabar pada diri sendiri merupakan beberapa karakteristik yang

berada di didalam Low Superego Strength atau Lack of Acceptance of Group

Moral Standards (G-). Disregards Rules dan Expedient merupakan

karakteristik yang tertera di lembar grafik 16 PF (Cattell et al., 1970).

Beberapa karakteristik yang tergolong di dalam High Score yaitu

Superego Strength atau Character (G+),antara lain cenderung tekun serta

gigih, bertanggungjawab, disiplin dalam emosional, konsisten, cenderung

berhati-hati serta teliti, dan memperhatikan standar moral dan peraturan yang

ada. Conscientious, Persistent, Moralistic, dan Staid merupakan karakteristik

yang tertera di lembar grafik 16 PF (Cattell et al., 1970).

8) Faktor H

Faktor H terdiri dari Low Score yang disebut Threctia (H-) dan High

Score yaitu Parmia (H+). Beberapa karakteristik yang tergolong pada Threctia

(H-), antara lain sangat pemalu, merasa sakit hati jika merasa dianggap kurang

bermutu, pelan serta kurang tegas, kurang menyukai kontak sosial, lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

32

memilih memiliki satu sedikit teman dekat daripada berkumpul dalam

kelompok besar, dan tidak mampu menjaga kontak dengan semua yang ada di

sekitarnya. Shy, Timid, Restrained, dan Threat-sensitive merupakan

karakteristik yang tertera di lembar grafik 16 PF (Cattell et al., 1970).

Parmia (H+) memiliki beberapa karakteristik, antara lain merasa bebas

untuk ikut berpartisipasi, menyukai keramahan, suka bertemu dengan orang,

periang, dan aktif. Adventurous, “Thick-skinned,” dan Socially Bold

merupakan karakteristik yang tertera di lembar grafik 16 PF (Cattell et al.,

1970).

9) Faktor I

Faktor I terdiri dari Low Score yang disebut Harria (I-) dan High Score

yaitu Premsia (I+). Harria (I-) memiliki beberapa karakteristik, antara lain

maskulin, menyukai hal-hal yang praktis, cenderung dewasa, memiliki

solidaritas kelompok, dan realistis.Thought-minded dan Rejects Illusions

merupakan karakteristik yang tertera di lembar grafik 16 PF (Cattell et al.,

1970).

Beberapa karakteristik yang berada pada Premsia (I+ ), antara lain

menyukai perjalanan serta pengalaman, cenderung labil, kurang realistis,

imaginative, dan menyukai hal yang dramatis. Tender-minded, Sensitive,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

33

Dependent, dan Overprotected merupakan karakteristik yang tertera di lembar

grafik 16 PF (Cattell et al., 1970).

10) Faktor J

Low Score yang disebut Zeppia (J-) dan High Score yaitu Coasthenia

(J+) merupakan bagian dari Faktor J. Zeppia (J-) memiliki beberapa

karakteristik, antara lain senang berada di dalam kelompok, senang

memperhatikan, penuh semangat, dan menerima keadaan standar yang biasa

(Cattell et al., 1970).

Coasthenia (J+) memiliki karakteristik, antara lain cenderung

memikirkan kesalahnnya serta bagaimana menghindari masalah tersebut,

memelihara rasa lelah ketika bangun di pagi hari, cenderung curang, dan

memperlihatkan kepribadian yang berbeda ketika berada di dalam

keolompok. Faktor J merupakan faktor yang tidak dimasukkan ke dalam skala

16PF tetapi factor ini penting di dalam HSPQ. Factor ini melengkapi

deskripsi dari sumber sifat primer. Penelitian membuktikan satu dari beberapa

pola sulit untuk diinterpretasikan dari sifatnya (Cattell et al., 1970).

11) Faktor L

Faktor L memiliki dua skore, antara lain Low Score yang disebut

Alaxia (L-) dan High Score yaitu Protension (L+). Tidak memiliki ambisi

serta tidak bekerja keras, mudah berubah, siap untuk melupakan kesulitan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

34

suka member toleransi serta pemahaman, dan tidak menaruh curiga,

merupakan beberapa karakteristik yang dimiliki Alaxia (L-). Trusting,

Accepting, dan Conditions merupakan karakteristik yang tertera di lembar

grafik 16 PF (Cattell et al., 1970).

Protension (L+) juga memiliki beberapa karakteristik, antara lain

senag dengan hal yang berkitan dengan dogma, cenderung curiga pada

gangguan, senang diam ketika mengalami frustasi, dan kejam. Suspecting dan

Jealous merupakan karakteristik yang tertera di lembar grafik 16 PF (Cattell

et al., 1970).

12) Faktor M

Low Score yang disebut Praxernia (M-) dan High Score yaitu Autia

(M+) adalah skore yang dimiliki Faktor M. Praxernia (M-) memiliki

beberapa karakteristik, antara lain menyukai hal yang praktis, fokus pada

hasil, mudah bosan, menyukai hal yang realistis, dan bersungguh-sungguh.

Practical dan Has “Down to Earth” Concerns merupakan karakteristik yang

tertera di lembar grafik 16 PF (Cattell et al., 1970).

Autia (M+) memiliki beberapa karakteristik, antara lain memiliki ide,

tertarik dengan seni; teori; dasar keprcayaan, imaginative, dan memiliki

fantasi dari pendapat praktis. Imaginative dan Absent-minded merupakan

karakteristik yang tertera di lembar grafik 16 PF (Cattell et al., 1970).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

35

13) Faktor N

Faktor N memiliki dua skor yaitu Low Score biasa yang disebut

Naivete (N) dan High Score yaitu Shrewdness (N+). Naivete (N-) memiliki

beberapa karakteristik, antara lain kagok pada dunia sosial, orangnya tidak

begitu jelas, emosionilnya hangat, spontan serta natural, memiliki selera yang

sederhana, kurang memiliki insight diri, dan kurang terampil dalam

menganalisis suatu sebab. Forthright dan Unpretentious merupakan

karakteristik yang tertera di lembar grafik 16 PF (Cattell et al., 1970).

Pada Shrewdness (N+) terdapat beberapa karakteristik, antara lain

memiliki dasar sosial, menyukai hal yang berkaitan dengan hal eksak

(misalnya berhitung), pengertian terhadap diri sendir maupun dengan orang

lain, ambisius, tegas, dan pandai. Astute dan Worldly merupakan karakteristik

yang tertera di lembar grafik 16 PF (Cattell et al., 1970).

14) Faktor O

Low Score yang disebut Unstroubled Adequacy (O-) dan High Score

yaitu Guilt Proneness (O+) merupakan bagian dari Faktor O. Unstroubled

Adequacy (O-) memiliki beberapa karakteristik, antara lain percaya pada diri

sendiri, ulet serta tabah, cenderung tenang, bijaksana, tida begitu terbuka,

cenderung kurang sopan, dan tidak mudah khawatir. Self-assured, Placid,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

36

Secure, dan Complacent merupakan karakteristik yang tertera di lembar

grafik 16 PF (Cattell et al., 1970).

Pada Guilt Proneness (O+) memiliki beberapa karakteristik, antara

lain mudah khawatir, mudah tertekan, mudah tersentuh, memiliki pengertian

yang kuat pada orang lain, cermat, dan cenderung suka sendiri. Apprehensive,

Self-reproaching, Insecure, Worrying, dan Troubled merupakan karakteristik

yang tertera di lembar grafik 16 PF (Cattell et al., 1970).

15) Faktor Q1

Faktor Q. Faktor ini merupakan faktor yang tidak terlihat di dalam

perilaku dan mungkin dapat diketahui banyak mengalami “mental interior”

atau mental dalam, dimana peletakkannya di luar nilai subjek pada respon

pertanyaan. Faktor Q1 memiliki dua skore, yaitu Low Score yang disebut

Conservatism of Temprament (Q1-) dan High Score yaitu Radicalism (Q1+).

Conservatism of Temprament (Q1-) memiliki beberapa karakteristik, antara

lain sukadengan hal yang berhubungan dengan hemat, mengormati suatu ide,

dan sulit untuk bertoleransi. Conservative, Respecting Established Ideas, dan

Tolerant of Traditional Difficulties merupakan karakteristik yang tertera di

lembar grafik 16 PF (Cattell et al., 1970).

Radicalism (Q1+) memiliki beberapa karakteristik, antara lain suka

hal yang berhubungan dengan eksperimen serta percobaan, liberal, suka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

37

menganalisis, dan suka berpikir bebasis. Experimenting, Liberal, Analytical,

dan Free-thinking merupakan karakteristik yang tertera di lembar grafik 16

PF (Cattell et al., 1970).

16) Faktor Q2

Faktor Q2 memiliki dua skore, antara lain Low Score yaitu Group

Dependency (Q2-) dan High Score yang disebut Self-Sufficiency (Q2+). Group

Dependency (Q2-) memiliki beberapa karakteristik, antara lain senang hidup

di dalam kelompok, tergantung pada izin sosial, dan mengikuti kebiasaan

adat. Sociably Group Dependent dan A “Joiner” dan Sound Follower

merupakan karakteristik yang tertera di lembar grafik 16 PF (Cattell et al.,

1970).

Pada Self-Sufficiency (Q2+) memiliki beberapa karakteristik, antara

lain lebih senang mengambil keputusan dan senang menjadi sumber. Self-

sufficient, Resourceful,dan Prefers Own Decisions merupakan karakteristik

yang tertera di lembar grafik 16 PF (Cattell et al., 1970).

17) Faktor Q3

Faktor Q3 memiliki dua skore, antara lain Low Score yang disebut

Low Self-Sentiment Integration (Q3-) dan High Score yaitu High Strength of

Self-Sentiment (Q3+). Low Self-Sentiment Integration (Q3-) terdiri dari

beberapa karakteristik, antara lain kurang terkontrol, mengikuti dorongan, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

38

kurang terbuka pada peraturan sosial. Uncontrolled, Lax, Follows Own

Urges, dan Careless of Social Rules merupakan karakteristik yang tertera di

lembar grafik 16 PF (Cattell et al., 1970).

High Strength of Self-Sentiment (Q3+) memiliki beberapa

karakteristik, antara lain setuju pada karakter respon sosial, memiliki control

diri, tekun, memiliki pemikiran ke masa depan, penuh perhatian dengan orang

lain, teliti, dan menghormati tata cara serta reputasi sosial. Controlled,

Exacting, Will Power, Socially Precise, Compulsive, dan Following Self-

image merupakan karakteristik yang tertera di lembar grafik 16 PF (Cattell et

al., 1970).

18) Faktor Q4

Low Score yang disebut Low Ergic Tension (Q4-) dan High Score

yaitu High Ergic Tension (Q4+) merupakan skore yang ada pada Faktor Q4.

Cenderung santai, tenang, cenderung lamban, kurang melakukan pencegahan,

dan senang menyusun sesuatu merupakan beberapa karakter yang dimiliki

Low Ergic Tension (Q4-). Relaxed, Tranquil, Torpid, Unfrustrated,dan

Composed merupakan karakteristik yang tertera di lembar grafik 16 PF

(Cattell et al., 1970).

High Ergic Tension (Q4+) memiliki beberapa karakteristik, antara lain

cenderung senang melakukan pencegahan, mampu menggerakkan, terlalu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

39

mudah lelah, dan cenderung suka bertingkah. Tense, Frustrated, Driven,

Overwrought, dan Fretful merupakan karakteristik yang tertera di lembar

grafik 16 PF (Cattell et al., 1970).

d. Cara Interpretasi 16PF

Secara umum 16PF memungkinkan subjek untuk menandai jawaban mereka,

baik di lembar jawaban scorable-tangan atau lembar jawaban scorable-mesin.

Scoring kemudian dapat dilakukan dengan manual atau dengan bantuan mesin

scoring. Saat ini tersedia lembar jawaban opscan yang digunakan dalam ujian.

Penggunaan alat tersebut memiliki beberapa keuntungan penting bagi pengguna

tes. Keuntungan yang paling jelas adalah penghematan waktu dan akurasi,

karena skor dihitung secara detail / teliti. Hal ini memiliki kecenderungan untuk

meningkatkan proses penilaian. Penggunaan layanan komputer memiliki

keuntungan tambahan nilai-nilai deskriptif, prediktif, dan berbagai diagnostik

yang dapat dilaporkan secara bersamaan ketika sebuah lembar jawaban diproses

kemudian data dapat disimpan untuk penelitian selanjutnya (Cattell et al., 1970).

Secara manual, 16 PF diskor dengan menggunakan kunci manual. Pada kunci

manual, biasanya terdapat dua warna yaitu merah dan hijau yang digunakan

untuk menentukan skor jawaban. Jika jawaban subjek sesuai pada kunci yang

terdapat tanda merah maka mendapat skor satu, sedangkan Jika jawaban subjek

sesuai pada kunci yang terdapat tanda hijau maka mendapat skor dua. Langkah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

40

selanjutnya menjumlahkan skor pada masing-masing item yang tergolong pada

faktor yang sama pada Faktor 16 PF. Setelah ditemukan jumlah skore pada

masing-masing faktor, kemudian dicari angka normanya kemudian digambar

grafik dari skor norma tersebut. Angka norma dan grafik inilah yang digunakan

psikolog maupun praktisi untuk diinterpretasi dalam mengungkap traits

seseorang (Cattell et al., 1970).

Saat ini terdapat enam laporan interpretasi yang berbeda pada 16 PF.

Perbedaan yang pertama adalah The Personal Career Developmental Profile

merupakan gaya laporan narative yang paling canggih dan tersedia di area

pertumbuhan pribadi dan pengembangan atau karir / konseling kejuruan. Hal ini

dirancang untuk dibagikan secara langsung dengan klien , PCD yang unik

menggambarkan kualitas, keterampilan, tema pekerjaan, dan kepentingan hidup

secara jelas dan gaya paragraph yang langsung. PCDP merupakan gaya laporan

16PF yang paling serbaguna.

Perbedaan yang kedua adalah The Karson Clinical Report yang

dikembangkan oleh Dr Samuel Karson, psikolog, psikiater, psikiatri dan pekerja

sosial yang mudah dalam menggunakan laporan pada analisis yang mendalam

dalam dinamika kepribadian pada bahasa klinis. Fitur laporan mencakup narasi,

ditulis dengan ringkas, gaya kompak, memberikan gambaran lengkap dari

kepribadian dan pola-pola klinis seseorang. Charts memberikan tampilan visual

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

41

skor pada lima area penting: karakter kepribadian primer, tanda-tanda klinis dan

sindrom, pola interpersonal, faktor kognitif, dan pola kebutuhan. Lebih dari

sekedar laporan awal, hasil interpretasi memberikan informasi penting yang

dibutuhkan untuk diagnosis dan pengobatan (Cattell et al., 1970).

Perbedaan yang ketiga adalah The Marriage Counseling Report

merupakan hal yang unik diantara interpretasi layanan yang dimiliki IPAT, sejak

gabungan profiles af acouple diolah untuk mengeksplorasi kekuatan dan masalah

dalam hubungan tahap dewasa. MCR ini sangat ideal untuk konseling

prematarital, program pengayaan pernikahan dan konseling pasangan

bermasalah.

Perbedaan yang keempat yaitu The Narrative Scoring Report

menyediakan laporan lengkap untuk setiap individu, termasuk deskripsi dari

semua karakteristik kepribadian yang signifikan serta kejuruan dan perbandingan

yang penting dalam kerja konseling.

Perbedaan yang kelima yaitu The 16PF Single-Page Report adalah hal

yang paling singkat dari semua penilaian individu dan laporan interpretatif untuk

16PF. Ini terdiri dari semua data kasar dan sten-nilai baku dalam bentuk plotted-

profile untuk faktor svent yang paling penting pada pola kepribadian yang paling

luas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

42

Perbedaan yang terakhir yaitu yang keenam adalah specialized reports

merupakan laporan untuk seleksi personel dalam bidang hukum, manager, dan

laporan untuk digunakan dalam managemen stress, managemen waktu, dan

setting pada keamanan yang tersedia (Cattell et al., 1970).

C. HUBUNGAN ANTARA DIMENSI-DIMENSI DAP DENGAN FAKTOR-

FAKTOR 16 PF

DAP (Draw-A-Person) memiliki beberapa dimensi yang digunakan untuk

menginterpretasi gambar. Dimensi yang sudah ada antara lain lokasi gambar, lokasi

gambar meliputi peletakkan posisi gambar tersebut pada kertas apakah berada di

atas, di tengah, di bawah, di kanan, di kiri atau kombinasi beberapa posisi tersebut.

Dimensi yang kedua adalah kualitas garis yang meliputi tebal-tipis goresan garis

pada kertas. Dimensi bagian selanjutnya adalah dimensi yang berada pada bagian-

bagian tubuh manusia yaitu besar-kecilnya kepala, ada-tidaknya rambut, suram-

tentramnya wajah, tebal-tipisnya alis, besa-kecilnya mata, jelas-tidaknya gambar

hidung, besar-kecilnya mulut, besar-kecilnya telinga, adanya penekanan atau tidak

pada gambar dagu, jelas-tidaknya gambar jakun, besar-kecilnya gambar badan atau

tubuh, panjang-pendeknya leher. Dimensi yang berikutnya adalah dimensi yang

berada pada alat gerak yatu jelas-tidaknya gambar lengan, jelas-tidaknya gambar

tangan, jelas-tidaknya gambar jari tangan, jelas-tidaknya gambar pinggang, panjang-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

43

pendeknya paha, teliti-tidaknya menggambar lutut, dan lengkap-tidaknya gambar

kaki.

Studi ini bersifat eksloratif. Peneliti tidak menentukan terlebih dahulu

dimensi mana yang akan berhubungan dengan Faktor tertentu dari 16 PF. Peneliti

akan malakukan serangkaian analisis yang melibatkan tiap Faktor 16 PF. Hal ini

untuk melihat dimensi-dimensi mana yang dapat mengungkap traits pada Faktor 16

PF.

Masing-masing dimensi DAP (Draw-A-Person) yang sudah ada tersebut akan

dikorelasikan dengan masing-masing faktor yang ada pada 16 PF, antara lain faktor

A, faktor B, faktor C, faktor E, faktor F, faktor G, faktor H, faktor I, faktor L, faktor

M, faktor N, faktor O, faktor Q1, faktor Q2, faktor Q3, dan faktor Q4. Hal ini

dilakukan untuk mencari hubungan yang ada pada masing-masing dimensi DAP

(Draw-A-Person) yang dapat mengungkap traits pada masing-masing faktor 16 PF.

D. PERTANYAAN PENELITIAN

Apakah dimensi-dimensi penilaian DAP mampu mengungkap traits / sifat

seseorang pada faktor 16 PF?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

44

BAB III

METODE PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif yang jenisnya adalah

penelitian korelasioanal. Penelitian korelasional merupakan dasar membuat suatu

prediksi. Hubungan antara beberapa variabel yang terjadi diakses dengan tujuan

mengidentifikasikan hubungan.

B. VARIABEL PENELITIAN

Variabel adalah seseuatu yang menjadi sarana penyelidikan dan sesuatu itu

menunjukkan variasi, baik dalam jenis maupun tingkatannya (Hadi, 2000). adapun

variable-variabel yang digunakan sesuai dengan tujuan penelitian adalah :

1. Variabel Prediktor : Dimensi–dimensi dalam DAP (Draw-A-Person)

2. Variabel Kriterium : Faktor-faktor 16PF (The Sixteen Personality Factor

Questionnaire).

44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

45

C. DEFINISI OPERASIONAL

1. Draw-A-Person (DAP)

Dimensi-dimensi pada Draw-A-Person (DAP) merupakan bagian dari sarana

untuk membantu praktisi /psikolog untuk menginterpretasi gambar dengan maksud

mengungkap kepribadian seseorang. Dimensi-dimensi muncul dari beberapa kriteria

interpretasi DAP yaitu berdasarkan eksekusi (ukuran figur) dan content (isi) dari

gambar. Ukuran figur lebih fokus pada penempatan gambar di kertas, kecepatan

gerakan grafis, tekanan, kepadatan dan variasi garis yang digunakan keurutan

bagian-bagian yang digambar, sikap mental (pendirian), penggunaan latar belakang,

perluasan lengan ke arah tubuh atau menjauhi tubuh, spontanitas ataupun kekakuan,

penggambaran figur secara prodil atau pandangan menghadap ke muka merupakan

aspek-aspek yang langsung berhubungan dengan penampilan diri subjek (Machover,

1965).

Isi yang mencakup detail-detail tubuh dan perlakuan pakaian diinterpretasi

sesuai dengan arti fungsional yang diberikan. Nilai-nilai fungsional dan nilai

pengalaman dari detail-detail semacam ini telah dicheck dengan subjek-subjek yang

mampu mengadakan introspeksi dan asosiasi pada tingkatan yang disadari dengan

subjek-subjek psikotik dimana pikiran-pikiran yang tidak disadari muncul ke

permukaan (Machover, 1965). Berdasarkan penjelasan tersebut, maka peneliti

menggunakan 35 dimensi DAP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

46

Penentuan dimensi sebanyak 35 dimensi ini berasal dari banyaknya dimensi

yang sudah ada di dalam kumpulan buku mengenai DAP. Dimensi tersebut lalu

dibuat menjadi bagian yang umum atau general agar dapat mencakup beberapa

dimensi yang memiliki kedekatan karakteristik. Selanjutnya peneliti menentukan

berdasarkan dimensi yang memiliki kemungkinan rentang jawaban yang tidak hanya

dapat memberikan dua jawaban (ada atau tidak ada). Hal ini bertujuan agar dapat

dibuat skala dengan skor 1-7, alasannya adalah keterbatasan peneliti dalam

mengolah dengan jenis skor yang berbeda (contohnya skor 1-7 dan skor 1-2). Hal ini

membuat peneliti harus mencari dimensi yang mungkin menghasilkan jawaban yang

memiliki rentang skor 1-7.

Beberapa contoh dimensi yang telah ada, antara lain :

1. Berdasarkan eksekusi (ukuran figur)

a. Penempatan gambar

Sangat bawah Sangat atas

1 2 3 4 5 6 7

b. Ukuran figur

Sangat kecil Sangat besar

1 2 3 4 5 6 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

47

2. Berdasarkan Fungsional

a. Kepala

Sangat kecil Sangat besar

1 2 3 4 5 6 7

b. Mata

Tertutup Terbuka 1 2 3 4 5 6 7

Penilaian dimensi dilakukan dengan menggunakan Skala Diferensi Semantik

(Semantic Differential Technique). Skala dalam hal ini adalah rangkaian kata sifat

yang dapat menunjukkan karakteristik stimulus yang disajikan kepada sampel.

Apabila serangkaian kata sifat yang menunjukkan karakteristik stimulus atau objek

sikap telah dipilih dan ditentukan, maka objek sikap disajikan sebagai stimulus

tungggal pada setiap rangkaian, kemudian diikuti kontinum-kontinum psikologis

dimana kedua kutubnya berisi kata sifat yang berlawanan. Kata sifat yang

berlawanan ini meliputi kata sifat yang favorable dan kata sifat yang tidak favorable

(unfavorable). Penempatan kata sifat favorable tidak harus selalu di sebelah kiri,

akan tetapi dapat dibalik di sebelah kanan. Hal ini juga beralaku bagi kata sifat

unfavorable (Azwar, 1995).

Contoh Skala Diferensi Semantik : suatu kontinum psikologis pada suatu

teknik terdiri dari 7 bagian yang diberi angka 1 sampai dengan 7 yang dimulai dari

sebelah kiri ke kanan adalah kutub unfavorable kemudian kutub favorable. Angka 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

48

berarti adanya arah sikap yang unfavorable dengan intensitas tinggi, sedangkan

angka 7 menunjukkan sikap favorable dengan intensitas yang tinggi. Ketika semakin

mendekati ke tengah kontinum, maka arah sikap makin menjadi kurang jelas dan

intensitasnyapun berkurang. Apabila peletakkan kutub favorable dan unfavorable

dibalik, maka skoringnyapun di sesuaikan yaitu ikut dibalik (Azwar, 1995).

____,____,____,_____,_____,_____,____

1 2 3 4 5 6 7

Kutub unfavorable kutub favorable

2. The Sixteen Personality Factor Questionnaire (16 PF)

Skala 16 PF ini merupakan skala ciptaan R. B. Cattell. Skala 16 PF ini terdiri

dari 16 Faktor. Faktor-faktor tersebut mewakili beberapa jenis kakter kepribadian.

Sehingga, dengan menggunakan faktor ini praktisi / psikolog dapat menginterpretasi

hasil pengerjaan 16 PF tersebut. Selanjutnya peneliti / psikolog dapat mengungkap

kepribadian seseorang. Tes ini telah diadaptasi ke dalam 35 bahasa di seluruh dunia

(J.Boyle, Gregory. The Sixteen Personality Factor Questionnaire (16PF). 2004.

Sage). Skala 16 PF yang digunakan dalam penelitian ini adalah terbitan Urusan

Reproduksi dan Distribusi Alat-Alat Test Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia

dan terbitan tahun 1984. Skala ini juga sudah tersedia di Indonesia, bahkan di

universitas kita yang lebih spesifikasinya terletak di P2TKP (Pusat Pelayanan Tes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

49

dan Konsultasi Psikologi) Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta.

D. SUBJEK PENELITIAN

Pengambilan sampel dilakukan peneliti melalui dua psikolog yang ahli di bidang

grafis. Mereka melihat dan menilai 200 orang yang sedang mengalami keadaan

tekanan kerja. Data 200 orang tersebut diambil di P2TKP (Pusat Pelayanan Tes dan

Konsultasi Psikologi) Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Kesamaan keadaan 200 orang tersebut dimaksudkan agar ada keseragaman keadaan

tekanan pada subjek yang sedang mengerjakan tes DAP (Draw-A-Person) dan 16PF

(The Sixteen Personality Factor Questionnaire), sehingga diharapkan bisa

mengurangi variabel lain yang mempengaruhi hasil tes dan menghasilkan data yang

dapat digunakan sebagai standard. Data tersebut diambil di P2TKP Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta. Hal ini dikarenakan di P2TKP masih banyak data yang

belum diolah. Data yang tersedia cukup banyak di P2TKP Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta yaitu data tes orang yang mengikuti seleksi kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

50

E. METODE PENGUMPULAN DATA

Metode pengumpulan data dalam kegiatan penelitian mempunyai tujuan

untuk mengungkap fakta mengenai variabel yang diteliti sehingga harus digunakan

metode yang efesien dan akurat (Azwar, 1999). Metode pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu metode dokumentasi dan metode skala.

1. Metode Data Arsip (Data Archival)

Metode data arsip dapat diperoleh melalui catatan atau dokumen yang

mencatat aktivitas individu, institusi, pemerintah, dan kelompok-kelompok

lainnya. Dokumen-dokumen yang ada dipelajari untuk memperoleh data dan

informasi dalam penelitian ini. Dokumen yang berada di penelitian ini berupa

data tes DAP dan 16 PF pada 200 subjek, dimana data tes tersebut diambil dari

P2TKP.

2. Metode Skala

Metode skala yaitu cara pengumpulan data yang menetapkan besarnya

bobot nilai atau skala bagi setiap jawaban pertanyaan objek psikologis yang

berdasarkan pada suatu kontinu (Goeritno, 1997). Pada penelitian ini, peneliti

menggunakan skala yang menyediakan pilihan jawaban dengan skor 1-7. Dimana

angka 1 memiliki nilai yang paling rendah dan angka 7 memiliki nilai yang paling

tinggi dari masing-masing pernyataan, pada masing-masing nomor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

51

F. METODE ANALISIS DATA

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data

statistik kuantitatif. Data DAP yang diperoleh dari skala diferensi semantik yang

dikerjakan oleh dua orang psikolog. Selanjutnya data dari kedua psikolog dicari

reliabilitasnya. Setelah diketahui reliabilitasnya, peneliti menjumlahkan skor dari

data yang dihasilkan dua orang psikolog. Jumlah ini akan diolah menggunakan

Analisis Faktor terlebih dahulu. Setelah selesai tahap yang pertama, kemudian akan

menghasilkan kumpulan – kumpulan dimensi yang saling terkait satu sama lain.

Dimensi yang saling terkait tersebut kemudian akan dikorelasikan dengan data

masing-masing faktor 16 PF. Peneliti menggunakan analisis regresi untuk melihat

kumpulan-kumpulan dimensi mana yang berkorelasi dengan Faktor-Faktor 16 PF.

Peneliti menggunakan program SPSS Statistic 17.00 untuk melakukan proses analisis

tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

52

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. ORIENTASI KANCAH

Subjek dalam penelitian ini adalah testee di P2TKP dan berada di dalam

kondisi yang sama yaitu sama-sama berada dalam kondisi pencarian kerja atau

mengalami tekanan seleksi kerja. Hasil tes para testee digunakan oleh peneliti

sebagai data penelitian, data yang diambil mencakup data Tes Grafis dan Tes 16 PF.

Gambar DAP tersebut kemudian dinilaia oleh dua psikolog yang menguasai materi

Tes Grafis guna mengisi skala Draw-A-Person (DAP) yang telah dibuat oleh

peneliti.

B. PROSEDUR DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

Persiapan penelitian ini dimulai oleh peneliti dengan membuat skala Draw-A-

Person (DAP) berdasarkan buku diktat analisis Tes Grafis (Proyeksi Kepribadian

Tes Grafis, terbitan Universitas Muhammadiyah Malang) yang digunakan oleh

Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma dan mengambil data Tes Grafis dan

16 PF di Pusat Pelayanan Tes dan Konsultasi Psikologi (P2TKP) Universitas Sanata

Dharma. Langkah selanjutnya yang dilakukan peneliti adalah meminta bantuan

dosen Psikologi dan Psikolog yang menguasai materi Tes Grafis. Jika skala tersebut

sudah dinyatakan baik, peneliti meminta dua Psikolog yang sering menggunakan

52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

53

dan menguasai materi Tes Grafis untuk mengisi skala tersebut. Cara mengisi skala

tersebut adalah dengan melingkari angka yang sudah disediakan di skala tersebut.

Melingkari angka tersebut berdasarkan gambar orang dalam Draw-A-Person (DAP)

dari beberapa orang yang sedang melaksanakan tes seleksi kerja. Satu skala berlaku

untuk satu gambar orang.

Pengambilan data penelitian dilaksanakan pada tanggal 22 November–10

Desember 2010. Langkah awal yang dilakukan peneliti adalah mengambil data yaitu

berupa data hasil Tes Grafis (DAP) dan Tes 16 PF. Langkah yang kedua, peneliti

membuat satu buah skala untuk menilai satu testee. Skala ini berfungsi untuk

penilaian dimensi hasil Tes Draw-A-Person (DAP). Skala tersebut kemudian

diberikan pada dua orang Psikolog yang menguasai Tes Grafis untuk diisi. Skala

yang sudah selesai diisi oleh kedua Psikolog tersebut kemudian diolah oleh peneliti

dengan menggunakan pengolahan Analisis Faktor. Hasil Analisis Faktor Draw-A-

Person (DAP) tersebut kemudian akan diolah lanjut menggunakan Analisis Regresi

dengan Faktor 16 PF.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

54

C. HASIL ANALISIS DATA DAN INTERPRETASI

1. Analisis Sebelum Mempertimbangkan Reliabilitas

a. Pengecekan Asumsi Analisis Faktor

Asumsi yang hendak dicek oleh peneliti sebelum melakukan analisis faktor

adalah melihat apakah antara dimensi Draw-A-Person (DAP) saling berhubungan

atau memiliki kedekatan satu sama lain. Peneliti menggunakan bantuan software

statistika SPSS versi 17.00, peneliti mendeskripsikan hasil perhitungan analisis

faktor sebagai berikut:

1.) Hasil KMO and Barlett’ Test

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui variabel mana saja yang layak untuk

dimasukkan dalam analisis lanjut. Misalkan dalam tabel itu terdapat nilai KMO MSA

(Kaiser Meyer Olkin Measure of Sampling Adequency) lebih dari 0.5, maka peneliti

dapat melanjutkan proses analisis (Wahana Komputer, 2009). Berdasarkan hasil

analisis KMO MSA didapatkan nilai 0.649 yang memiliki nilai lebih besar daripada

0,5. Hal ini memiliki arti bahwa data ini dapat dilanjutkan dalam proses analisisnya.

2.) Anti Image Correlation

Proses selanjutnya adalah melihat tabel Anti-image Matrics, untuk

menentukan variabel mana saja yang layak untuk digunakan dalam analisis lanjutan.

Variabel yang harus dipertahankan adalah variabel yang memiliki nila anti-image

correlation lebih dari 0,5 (Wahana Komputer, 2009). Di bawah ini merupakan

beberapa dimensi yang memiliki nilai Anti-image Matrics di bawah 0.5, yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

55

Tabel 4.1 Nilai KMO MSA dibawah 0.5 No. Nama Nilai ____________________________________________________________________ 1. Hapusan sedikit-banyak 0,441

2. Rambut tidak ditutupi-ditutupi 0,423

3. Lengan pendek-panjang 0,467

____________________________________________________________________

Dalam penelitian ini walaupun memiliki nilai KMO MSA lebih kecil dari 0,5

yang memiliki arti bahwa terdapat beberapa dimensi yang sebaiknya tidak

digunakan, tetapi peneliti tetap memasukkannya untuk diolah lebih lanjut. Hal ini

dikarenakan peneliti ingin melihat keterkaitan secara keseluruhan pada dimensi-

dimensi Draw-A-Person (DAP) terhadap Faktor 16 PF.

b. Ekstraksi Faktor

1.) Scree Plot

Scree Plot adalah salah satu hasil yang diperoleh dari analisis faktor. Scree Plot

menunjukkan eigenvalue pada garis vertikal yang menunjukkan besarnya eigenvalue

yang diperoleh jika beberapa faktir tertentu diekstraksi. Garis horizontal

menunjukkan banyaknya faktor yang dapat diekstrak. Jumlah faktor yang terbentuk,

dapat diputuskan dengan melihat patahan pada garis di dalam Scree Plot. Jika garis

tersebut patahannya masih dapat cukup jelas terlihat, maka angka pada banyaknya

faktor yang terletak pada patahan garis tersebut merupakan jumlah faktor yang dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

56

diekstrak (Anderso, Black, dan Hair, 1998) Berikut ini dapat kita lihat grafik Scree

Plot:

Gambar 4.1

Hasil Scree Plot Sebelum Mempertimbangkan Reliabilitas

Berdasarkan pada pernyataan di atas, dapat dilihat bahwa patahan garis yang

masih dapat terlihat dan tidak terlihat landai terletak pada angka 8 hingga 10. Dalam

hal ini, dapat disimpulkan bahwa faktor yang dapat dieksrtaksi berkisar sebanyak 8

hingga 10 faktor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

57

2.) Percentage of Variance Criterion

Hasil percentage of Variance terdapat dalam output Total Variance

Explained. Dalam Percentage of Variance, faktor-faktor yang memiliki presentasi

variansi yang lebih besar diekstrak terlebih dahulu lalu dilanjutkan sampai sejumlah

faktor yang diinginkan.

Berdasarkan tabel output Total Variance Explained, ditarik kesimpulan

bahwa jumlah faktor yang signifikan dan dapat diekstrak terdapat 35 buah. Faktor

kesatu hingga Faktor kesembilan memiliki Percentage of Variance di bawah 60%.

Hal ini berarti, banyaknya variasi variabel-variabel yang dianalisis yang dapat

dijelaskan oleh Sembilan faktor sebesar 59,95%

Total Variance Explained yang dianggap signifikan dan sesuai dengan

kriteria ideal yang ditetapkan oleh Hair, Anderson, tattham, dan Black (1995) yaitu

minimal sebesar 60% sehingga menunjukkan hasil analisis faktor yang baik.

Berdasarkan hasil tabel output Total Variance Explained maka Faktor kesatu hingga

kesembilan tidak menunjukkan hasil analisis faktor yang kurang baik. Lain halnya

dengan Faktor kesepuluh yang dipilih karena faktor ini memiliki Percentage of

Variance yang mendekati 60% yaitu sebesar 63,386%. Hal ini berarti peneliti dapat

menggunakan 10 faktor hasil analisis faktor yang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

58

3.) Latent Root Criteria atau Eigenvalue

Safitri (2003) mengungkapkan bahwa faktor yang dianjurkan untuk dapat

digunakan adalah faktor yang memiliki Eigenvalues (total varians) minimal 1,00.

Dari hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa terdapat 12 faktor yang mendapatkan

eigenvalue ≥ 1,00 (e = 1,067). Dari penjelasan tersebut, terdapat 12 faktor yang dapat

diungkap oleh Draw-A-Person (DAP).

c. Komponen Tiap Faktor

Dalam menentukan jumlah faktor yang dapat diekstraksi, maka peneliti harus

melakukan beberapa tahap:

1.) Langkah pertama, peneliti harus melihat patahan garis yang masih dapat dilihat

dan tidak landai pada Grafik Scree Plot. Pada tahap ini, peneliti menemukan

faktor yang berkisar pada angka 8 hingga 10 faktor.

2.) Langkah kedua, peneliti melihat tabel Total Variance Explained. Dimana

Percentage of Variance yang dianggap signifikan yaitu minimal sebesar 60%

sehingga menunjukkan hasil analisis faktor yang baik. Berdasarkan hasil tabel

output Total Variance Explained maka batas faktor yang akan digunakan

sebanyak 10 faktor dengan Percentage of Variance sebesar 63,386%.

3.) Langkah ketiga , peneliti melihat Eigenvalue (total varians). Eigenvalue yang

dianggap baik adalah yang minimal memiliki skor Eigenvalue (total varians)

minimal 1,00. Berdasarkan pernyataan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

59

faktor yang dapat diesktrak sebanyak 12. Hal ini dikarenakn faktor keduabelas

memiliki Eigenvalues (total varians) sebesar 1,067 dan skor Eigenvalues (total

varians) yang dimiliki faktor di bawah 12 adalah kurang dari 1,00.

Berdasarkan tiga perbandingan di atas, peneliti memilih untuk

menentukan banyaknya faktor sebanyak 10. Hal ini dikarenakan Faktor 10

masuk kedalam area grafik Scree Plot, memiliki Percentage of Variance lebih

dari 60% yaitu 63,386%, dan memiliki Eigenvalue (total varians) lebih dari 1,00

yaitu 1,203. Berikut ini adalah beberapa kelompok dari masing-masing faktor :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

60

Tabel 4.2 Faktor Draw-A-Person (DAP) Faktor Dimensi Draw-A-Person (DAP)

Faktor I Lengan menjauhi-mendekati tubuh (.427), tangan kabur-jelas (.639), jari tangan pendek-panjang (.881), jari tangan tumpul- runcing (.903), tipe garis samar-jelas (.415), mulut tertutup- terbuka (-.500) _________________________________________________________________________ Faktor II Leher tidak jelas-jelas (.840), leher kecil-besar (.783), leher pendek-panjang (.906), rambut tidak ditutupi-ditutupi (.696) _________________________________________________________________________ Faktor III Kepala besar-kecil (-.597), tangan kecil-besar (.600), kaki kecil-besar (.821), kaki pendek-panjang (.687), Penempatan gambar kanan-kiri (.694), lengan pendek panjang (.509) _________________________________________________________________________ Faktor IV Mata tutup-buka (.833), mata lingkar mata kecil-besar (.802), mulut tidak jelas-jelas (.554), hapusan sedikit-banyak (.580) _________________________________________________________________________ Faktor V Tipe garis terputus-menyambung (.481), rambut kurang-lebih (.597), rambut berantakan-rapi (.723), rambut berombak-lurus (.766) _________________________________________________________________________ Faktor VI Telinga tidak jelas-jelas (.858), telinga kecil-besar (.856) _________________________________________________________________________ Faktor VII Hidung pendek-panjang (.909), hidung kecil-besar (.907) _________________________________________________________________________ Faktor VIII Tipe garis tunggal-tumpuk (.819), tipe garis terputus- menyambung (-.481), shading lemah-kuat (.710) _________________________________________________________________________ Faktor IX Alis pendek-panjang (.770), alis berantakan-rapi (.775), jari kaki tidak jelas-jelas (.479) _________________________________________________________________________ Faktor X Penempatan gambar bawah-atas (-.725), ukuran figure kecil- besar (.736) _________________________________________________________________________

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

61

Beberapa dimensi yang masuk pada golongan masing-masing faktor memiliki

kesamaan karakter untuk interpretasi. Dimensi pada Faktor I memiliki kesamaan

dalam mengungkap ketegangan serta perasaan kemampuan seseorang. Dimensi

pada Faktor II memiliki kesamaan dalam mengungkap kemampuan mengontrol

dorongan-dorongan. Dimensi pada Faktor III memiliki kesamaan dalam

mengungkap kebutuhan akan rasa aman serta rasa percaya diri. Dimensi pada

Faktor IV memiliki kesamaan dalam mengungkap kemampuan berada di suatu

lingkungan. Dimensi pada Faktor V memiliki kesamaan dalam mengungkap

kematangan seksualitas. Dimensi pada Faktor VI memiliki kesamaan dalam

mengungkap kemantapan seseorang. Dimensi pada Faktor VII memiliki kesamaan

dalam mengungkap keinginan seseorang akan kekuatan atau kemampuan. Dimensi

pada Faktor VIII memiliki kesamaan dalam mengungkap kecemasan serta depresif.

Dimensi pada Faktor IX memiliki kesamaan dalam mengungkap kesopanan

seseorang. Dimensi pada Faktor X memiliki kesamaan dalam mengungkap

keyakinan pada diri sendiri.

d. Regresi Faktor-Faktor Faktor 16 PF dengan Draw-A-Person (DAP)

Berdasarkan hasil analisis regresi, peneliti mendapatkan beberapa Faktor

DAP yang berkorelasi dengan Faktor 16 PF. Dalam penentuan signifikansi korelasi

di dalam regresi ini, pertama kali peneliti memperhatikan signifikansi dari nilai F

nya terlebih dahulu. Nilai F ini menggambarkan hubungan semua Faktor DAP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

62

dengan salah satu Faktor 16 PF. Jika nilai F memiliki p ≤ 0,05 maka korelasi

tersebut dinyatakan signifikan, tetapi jika p > 0,05 maka hubungan korelasi tersebut

dinyatakan tidak signifikan.

Peneliti melakukan uji t pada tiap Faktor DAP untuk melihat signifikansi

korelasi tiap faktor tersebut dengan salah satu Faktor 16 PF. Ada 10 kali uji t untuk

setiap faktor DAP dengan Faktor 16 PF. Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan

eror pada hasil regresi yang akan mempengaruhi signifikansi hubungan antara Faktor

16 PF dan dimensi DAP (Howell, 1982). Jika peneliti menggunakan p = 0,05 sebagai

taraf signifikansi awal, maka sebenarnya besarnya eror yang terjadi dapat dihitung

dengan rumus (4.1). Hasil perhitungan menunjukkan eror sebesar 0,4. Ini berarti

taraf signifikansi yang sebenarnya bukan 0,05 melainkan o,4.

1-(1- )k = x ……………………………………………(4.1)

Keterangan :

= standar signifikansi awal = banyaknya uji regresi yang dilakukan = taraf signifikansi yang sebenarnya

Peneliti perlu menghitung besarnya taraf signifikansi awal yang harus

ditetapkan agar taraf signifikansi yang sebenarnya menjadi 0,05. Untuk mendaptkan

taraf signifikansi ini, peneliti menggunakan rumus 4.2 yang merupakan turunan

rumus 4.1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

63

= 1 – (k√1 - x)…………………………………(4.2)

Keterangan : = taraf signifikansi awal = taraf signifikans yang sebenarnya = banyaknya uji regresi yang dilakukan

Dari hasil perhitungan ditemukan = 0,005. Ini berarti taraf signifikansi awal

yang harus digunakan untuk mengarah signifikansi dari uji t adalah p = 0,005.

Berkaitan dengan beberapa keterangan mengenai penetapan signifikansi awal, maka

dapat dijelaskan hubungan antara Faktor 16 PF dengan Faktor Draw-A-Person

(DAP). Berikut penjelasannya :

1) Faktor A

Berdasarkan hasil analisis dapat dilihat bahwa secara keseluruhan Faktor

DAP tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan Faktor A dari 16 PF

(F=1,316, p=0,224). Hal ini membuat proses analisis pada Faktor A berhenti sampai

di sini dan tidak perlu dilanjutkan untuk melihat signifikansi setiap Faktor DAP satu

demi satu.

2) Faktor B

Berdasarkan hasil analisis dapat dilihat bahwa secara keseluruhan Faktor

DAP tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan Faktor B dari 16 PF

(F=0,636, p=0,781). Hal ini membuat proses analisis pada Faktor B berhenti sampai

di sini dan tidak perlu dilanjutkan untuk melihat signifikansi setiap Faktor DAP satu

demi satu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

64

3) Faktor C

Berdasarkan hasil analisis dapat dilihat bahwa secara keseluruhan Faktor DAP

tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan Faktor C dari 16 PF (F=0,730,

p=0,696). Hal ini membuat proses analisis pada Faktor C berhenti sampai di sini dan

tidak perlu dilanjutkan untuk melihat signifikansi setiap Faktor DAP satu demi satu.

4) Faktor E

Berdasarkan hasil analisis dapat dilihat bahwa secara keseluruhan Faktor DAP

tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan Faktor E dari 16 PF (F=1,432,

p=0,169). Hal ini membuat proses analisis pada Faktor E berhenti sampai di sini dan

tidak perlu dilanjutkan untuk melihat signifikansi setiap Faktor DAP satu demi satu.

5) Faktor F

Berdasarkan hasil analisis dapat dilihat bahwa secara keseluruhan Faktor DAP

tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan Faktor F dari 16 PF (F=1,936,

p=0,043). Hal ini membuat proses analisis pada Faktor F berhenti sampai di sini dan

tidak perlu dilanjutkan untuk melihat signifikansi setiap Faktor DAP satu demi satu.

6) Faktor G

Berdasarkan hasil analisis dapat dilihat bahwa secara keseluruhan Faktor DAP

tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan Faktor G dari 16 PF (F=1,025,

p=0,424). Hal ini membuat proses analisis pada Faktor G berhenti sampai di sini dan

tidak perlu dilanjutkan untuk melihat signifikansi setiap Faktor DAP satu demi satu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

65

7) Faktor H

Berdasarkan hasil analisis dapat dilihat bahwa secara keseluruhan Faktor DAP

tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan Faktor H dari 16 PF (F=1,080,

p=0,380). Hal ini membuat proses analisis pada Faktor H berhenti sampai di sini dan

tidak perlu dilanjutkan untuk melihat signifikansi setiap Faktor DAP satu demi satu.

8) Faktor I

Berdasarkan hasil analisis dapat dilihat bahwa secara keseluruhan Faktor

DAP tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan Faktor I dari 16 PF (F=1,620,

p=0,103). Hal ini membuat proses analisis pada Faktor I berhenti sampai di sini dan

tidak perlu dilanjutkan untuk melihat signifikansi setiap Faktor DAP satu demi satu.

9) Faktor L

Berdasarkan hasil analisis dapat dilihat bahwa secara keseluruhan Faktor DAP

tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan Faktor L dari 16 PF (F=0,533,

p=0,866). Hal ini membuat proses analisis pada Faktor L berhenti sampai di sini dan

tidak perlu dilanjutkan untuk melihat signifikansi setiap Faktor DAP satu demi satu.

10) Faktor M

Berdasarkan hasil analisis dapat dilihat bahwa secara keseluruhan Faktor DAP

tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan Faktor M dari 16 PF (F=0,725,

p=0,700). Hal ini membuat proses analisis pada Faktor M berhenti sampai di sini dan

tidak perlu dilanjutkan untuk melihat signifikansi setiap Faktor DAP satu demi satu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

66

11) Faktor N

Berdasarkan hasil analisis dapat dilihat bahwa secara keseluruhan Faktor DAP

tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan Faktor N dari 16 PF (F = 0,491,

p = 0,894). Hal ini membuat proses analisis pada Faktor N berhenti sampai di sini

dan tidak perlu dilanjutkan untuk melihat signifikansi setiap Faktor DAP satu demi

satu.

12) Faktor O

Berdasarkan hasil analisis dapat dilihat bahwa secara keseluruhan Faktor DAP

tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan Faktor O dari 16 PF (F = 2,140,

p = 0,023). Hal ini membuat proses analisis pada Faktor berhenti sampai di sini dan

tidak perlu dilanjutkan untuk melihat signifikansi setiap Faktor DAP satu demi satu.

13) Faktor Q1

Berdasarkan hasil analisis dapat dilihat bahwa secara keseluruhan Faktor DAP

tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan Faktor Q1 dari 16 PF (F = 1,376,

p = 0,194). Hal ini membuat proses analisis pada Faktor berhenti sampai di sini dan

tidak perlu dilanjutkan untuk melihat signifikansi setiap Faktor DAP satu demi satu.

14) Faktor Q2

Berdasarkan hasil analisis dapat dilihat bahwa secara keseluruhan Faktor DAP

tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan Faktor Q2 dari 16 PF (F = 1,411,

p = 0,178). Hal ini membuat proses analisis pada Faktor berhenti sampai di sini dan

tidak perlu dilanjutkan untuk melihat signifikansi setiap Faktor DAP satu demi satu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

67

15) Faktor Q3

Berdasarkan pernyataan signifikansi, dapat dilihat bahwa secara keseluruhan

Faktor Q3 memiliki hubungan yang signifikan (F = 2,089, p = 0,027). Dimana

signifikansinya memenuhi syarat (P ≤ 0,05). Paling tidak, ada satu Faktor DAP yang

berkorelasi signifikan dengan Faktor Q3 dari 16 PF.

Hubungan yang signifikan antara Faktor Q3 dengan Faktor IX (B = 0,072, T =

2,864, p = 0,005) , menghasilkan persamaan regresi :

Faktor Q3 = b0 + b1 x1 + b2 x2 ………………………..+ b10 x10

Dikarenakan hanya Faktor IX yang signifikan dengan Faktor Q3, maka :

Faktor Q3 = b0 + b9 . x

= 6,458 + 0,072 . x9

Keterangan :

b0 = beta pada koefisien faktor Q3(constant) b9 = beta pada koefsien Faktor IX x9 = jumlah total nilai dari dimensi-dimensi DAP yang menyusun Faktor IX

(dari skala yang telah peneliti buat)

Persamaan tersebut memiliki arti, jika mendapatkan nilai tertentu di DAP, nilai

tersebut dapat ditransformasikan ke Faktor Q3 pada 16 PF.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

68

16) Faktor Q4

Berdasarkan pernyataan signifikansi, dapat dilihat bahwa secara keseluruhan

Faktor Q4 memiliki hubungan yang signifikan (F = 2,522, p = 0,007). Dimana

signifikansinya memenuhi syarat (P ≤ 0,05). Paling tida, ada satu Faktor DAP yang

berkorelasi signifikan dengan Faktor Q4 dari 16 PF.

Hubungan yang signifikan antara Faktor Q4 dengan Faktor I (B = -0,296, T = -4,065,

p = 0,000), menghasilkan persamaan regresi :

Faktor Q3 = b0 + b1 x1 + b2 x2 ………………………..+ b10 x10

Dikarenakan hanya Faktor I yang signifikan dengan Faktor Q4, maka :

Faktor Q4 = b0 + b1 . x1

= 6,202 + (- 0,296). x1

Keterangan :

b0 = beta pada koefisien faktor Q4 (constant) b9 = beta pada koefsien Faktor I x9 = jumlah total nilai dari dimensi-dimensi DAP yang menyusun Faktor I

(dari skala yang telah peneliti buat)

Persamaan tersebut memiliki arti, jika mendapatkan nilai tertentu di DAP, nilai

tersebut dapat ditransformasikan ke Faktor Q4 pada 16 PF.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

69

2. Analisis Setelah Mempertimbangkan Reliabilitas

a. Reliabilitas Dimensi Hasil Penilaian Skala

Penelitian ini menggunakan dua psikolog yang membantu untuk menilai 200

DAP. Hal ini memungkinkan munculnya ketidaksepakatan antar kedua psikolog

tersebut. Peneliti mengantisipasi masalah tersebut dengan mencari reliabilitas dari 35

dimensi yang telah ditentukan oleh peneliti. Langkah ini tentunya untuk melihat

apakah ada kesepakatan penilaian dari kedua psikolog tersebut dalam menilai 200

DAP yang sama. Hasil korelasi tersebut, sebagai berikut :

Tabel 4.3 Nilai Korelasi Dimensi DAP Pada Dua Psikolog No. Dimensi Nilai

____________________________________________________________________

1. Penempatan gambar sangat kiri_sangat kanan 0,660

2. Penempatan gambar sangat bawah_sangat atas 0,719

3. Ukuran figure sangat kecil_sangat besar 0,789

4. Tipe garis sangat samar-samar_sangat jelas 0,154

5. Tipe garis satu garis_garis bertumpuk 0,347

6. Tipe garis terputus-putus_menyambung 0,627

7. Hapusan sangat sedikit_sangat banyak 0,335

8. Shading sangat lemah_sangat kuat 0,167

9. Kepala sangat kecil_sangat besar 0,537

10. Rambut sangat kurang_rambut dilebihkan 0,716

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

70

11. Rambut sangat berantakan_sangat rapi 0,581

12. Rambut sangat berombak_sangat lurus 0,505

13. Rambut semakin tidak ditutupi_semakin ditutupi 0,031

14. Alis sangat pendek_sangat panjang 0,673

15. Alis sangat berantakan_sangat rapi 0,717

16. Mata tertutup_terbuka 0,716

17. Lingkaran mata makin kecil_lingkaran mata makin besar 0, 682

18. Telinga semakin tidak jelas_semakin jelas 0,766

19. Telinga sangat kecil_sangat besar 0,806

20. Hidung sangat pendek_sangat panjang 0,775

21. Hidung sangat kecil_sangat besar 0,698

22. Mulut semakin tidak jelas_semakin jelas 0,543

23. Mulut semakin tertutup_semakin terbuka -0,337

24. Leher semakin tidak jelas_semakin jelas 0,710

25. Leher sangat kecil_sangat besar 0,661

26. Leher sangat pendek_sangat panjang 0,739

27. Lengan sangat pendek_sangat panjang -0,029

28. Lengan menjauhi tubuh_mendekati tubuh 0,662

29. Tangan sangat kabur_sangat jelas 0,536

30. Tangan sangat kecil_sangat besar 0,583

31. Jari tangan sangat pendek_sangat panjang 0,739

32. Jari tangan tumpul_sangat runcing 0,715

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

71

33. Kaki sangat kecil_sangat besar 0,352

34. Kaki sangat pendek_sangat panjang 0,573

35. Jari kaki semakin tidak jelas_semakin jelas 0,794

Korelasi yang baik memiliki nilai ≥ 0,3. Berdasarkan hal tersebut, maka dari

35 dimensi yang ada hanya lima yang tergolong memiliki reliabilitas yang kurang

baik dan sebaiknya tidak digunakan, antara lain : Tipe garis sangat samar-

samar_sangat jelas (0,154), shading sangat lemah_sangat kuat (0,167), rambut

semakin tidak ditutupi_semakin ditutupi (0,031), mulut semakin tertutup_semakin

terbuka ( -0,337), dan lengan sangat pendek_sangat panjang ( -0,029). Korelasi yang

baik pada jawaban kedua psikolog tersebut, tentunya akan mempengaruhi reliabilitas

dimensi DAP yang akan digunakan oleh peneliti. Semakin tinggi korelasinya maka

semakin baik reliabilitasnya. Hal ini mendasari, dimensi yang memiliki nilai

reliabilitas yang baiklah yang dapat digunakan untuk dianalisis lebih lanjut, dimensi

itu sebanyak 30 dimensi

b. Pengecekan Asumsi Analisis Faktor

Asumsi yang hendak dicek oleh peneliti sebelum melakukan analisis faktor

adalah melihat apakah antara dimensi Draw-A-Person (DAP) saling berhubungan

atau memiliki kedekatan satu sama lain. Peneliti menggunakan bantuan software

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

72

statistika SPSS versi 17.00, peneliti mendeskripsikan hasil perhitungan analisis

faktor sebagai berikut:

1) Hasil KMO and Barlett’ Test

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui variabel mana saja yang layak untuk

dimasukkan dalam analisis lanjut. Misalkan dalam tabel itu terdapat nilai KMO MSA

(Kaiser Meyer Olkin Measure of Sampling Adequency) lebih dari 0.5, maka peneliti

dapat melanjutkan proses analisis (Wahana Komputer, 2009). Berdasarkan hasil

analisis KMO MSA didapatkan nilai 0.665 yang memiliki nilai lebih besar daripada

0,5. Hal ini memiliki arti bahwa data ini dapat dilanjutkan dalam proses analisisnya.

2) Anti Image Correlation

Proses selanjutnya adalah melihat tabel Anti-image Matrics, untuk

menentukan variabel mana saja yang layak untuk digunakan dalam analisis lanjutan.

Variabel yang harus dipertahankan adalah variabel yang memiliki nila anti-image

correlation lebih dari 0,5 (Wahana Komputer, 2009). Di bawah ini merupakan

beberapa dimensi yang memiliki nilai Anti-image Matrics di bawah 0.5, yaitu :

Tabel 4.4

Nilai KMO MSA dibawah 0.5 No. Nama Nilai ____________________________________________________________________ 1. Penempatan gambar kanan_kiri 0,489

2. Hapusan sedikit_banyak 0,420

____________________________________________________________________

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

73

Dalam penelitian ini walaupun memiliki nilai KMO MSA lebih kecil dari 0,5

yang memiliki arti bahwa terdapat beberapa dimensi yang sebaiknya tidak

digunakan, tetapi peneliti tetap memasukkannya untuk diolah lebih lanjut. Hal ini

dikarenakan peneliti ingin melihat keterkaitan secara keseluruhan pada dimensi-

dimensi Draw-A-Person (DAP) terhadap Faktor 16 PF.

c. Ekstraksi Faktor

1) Scree Plot

Scree Plot adalah salah satu hasil yang diperoleh dari analisis faktor. Scree Plot

menunjukkan eigenvalue pada garis vertikal yang menunjukkan besarnya eigenvalue

yang diperoleh jika beberapa faktir tertentu diekstraksi. Garis horizontal

menunjukkan banyaknya faktor yang dapat diekstrak. Jumlah faktor yang terbentuk,

dapat diputuskan dengan melihat patahan pada garis di dalam Scree Plot. Jika garis

tersebut patahannya masih dapat cukup jelas terlihat, maka angka pada banyaknya

faktor yang terletak pada patahan garis tersebut merupakan jumlah faktor yang dapat

diekstrak (Anderso, Black, dan Hair, 1998) Berikut ini dapat kita lihat grafik Scree

Plot:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

74

Gambar 4.2

Hasil Scree Plot

Berdasarkan pada pernyataan di atas, dapat dilihat bahwa patahan garis yang

masih dapat terlihat dan tidak terlihat landai terletak pada angka 8. Dalam hal ini,

dapat disimpulkan bahwa faktor yang dapat dieksrtaksi berkisar sebanyak 8.

2) Percentage of Variance Criterion

Hasil percentage of Variance terdapat dalam output Total Variance Explained.

Dalam Percentage of Variance, faktor-faktor yang memiliki presentasi variansi yang

lebih besar diekstrak terlebih dahulu lalu dilanjutkan sampai sejumlah faktor yang

diinginkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

75

Berdasarkan tabel output Total Variance Explained, ditarik kesimpulan bahwa

jumlah faktor yang signifikan dan dapat diekstrak terdapat 30 buah. Faktor kesatu

hingga Faktor ketujuh memiliki Percentage of Variance di bawah 60%. Hal ini

berarti, banyaknya variasi variabel-variabel yang dianalisis yang dapat dijelaskan

oleh tujuh faktor sebesar 58,085%

Total Variance Explained yang dianggap signifikan dan sesuai dengan kriteria

ideal yang ditetapkan oleh Hair, Anderson, tattham, dan Black (1995) yaitu minimal

sebesar 60% sehingga menunjukkan hasil analisis faktor yang baik. Berdasarkan

hasil tabel output Total Variance Explained maka Faktor kesatu hingga kesembilan

tidak menunjukkan hasil analisis faktor yang kurang baik. Lain halnya dengan Faktor

kesepuluh yang dipilih karena faktor ini memiliki Percentage of Variance yang

mendekati 60% yaitu sebesar 62,548%. Hal ini berarti peneliti dapat menggunakan 8

faktor hasil analisis faktor yang baik.

3) Latent Root Criteria atau Eigenvalue

Safitri (2003) mengungkapkan bahwa faktor yang dianjurkan untuk dapat

digunakan adalah faktor yang memiliki Eigenvalues (total varians) minimal 1,00.

Dari hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa terdapat 10 faktor yang mendapatkan

eigenvalue ≥ 1,00 (e = 1,042). Dari penjelasan tersebut, terdapat 10 faktor yang dapat

diungkap oleh Draw-A-Person (DAP).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

76

d. Komponen Tiap Faktor

Dalam menentukan jumlah faktor yang dapat diekstraksi, maka peneliti harus

melakukan beberapa tahap:

1) Langkah pertama, peneliti harus melihat patahan garis yang masih dapat dilihat

dan tidak landai pada Grafik Scree Plot. Pada tahap ini, peneliti menemukan

faktor yang berkisar pada angka 8 faktor.

2) Langkah kedua, peneliti melihat tabel Total Variance Explained. Dimana

Percentage of Variance yang dianggap signifikan yaitu minimal sebesar 60%

sehingga menunjukkan hasil analisis faktor yang baik. Berdasarkan hasil tabel

output Total Variance Explained maka batas faktor yang akan digunakan

sebanyak 8 faktor dengan Percentage of Variance sebesar 62,548%.

3) Langkah ketiga , peneliti melihat Eigenvalue (total varians). Eigenvalue yang

dianggap baik adalah yang minimal memiliki skor Eigenvalue (total varians)

minimal 1,00. Berdasarkan pernyataan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa

faktor yang dapat diesktrak sebanyak 10. Hal ini dikarenakn faktor keduabelas

memiliki Eigenvalues (total varians) sebesar 1,042 dan skor Eigenvalues (total

varians) yang dimiliki faktor di bawah 10 adalah kurang dari 1,00.

Berdasarkan tiga perbandingan di atas, peneliti memilih untuk

menentukan banyaknya faktor sebanyak 8. Hal ini dikarenakan Faktor 8 masuk

ke dalam area grafik Scree Plot, memiliki Percentage of Variance lebih dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

77

60% yaitu 62,548%, dan memiliki Eigenvalue (total varians) lebih dari 1,00

yaitu 1,339. Berikut ini adalah beberapa kelompok dari masing-masing faktor :

Tabel 4.5

Faktor Draw-A-Person (DAP) Faktor Dimensi Draw-A-Person (DAP)

Faktor I Tangan kabur_jelas (.681), jari tangan pendek_panjang (.902), jari tangan tumpul_runcing (.911) ________________________________________________________________________ Faktor II Leher tidak jelas_jelas (.866), leher kecil_besar (.784), leher pendek_panjang (.917) ________________________________________________________________________ Faktor III Penempatan gambar kanan_kiri (.524), kepala besar_kecil (-.576), tangan kecil_besar (.376), kaki kecil_besar (.833), kakipendek_panjang (.700) _________________________________________________________________________ Faktor IV Rambut kuarang_lebih(.644), rambut berantakan_rapi (.670), rambut berombak-lurus (.726), lengan menjauhi_mendekati tubuh (-.593) ________________________________________________________________________ Faktor V Ukuran figure kecil_besar (.313), hapusan sedikit_banyak (.368), mata tutup_buka (.846), lingkar mata kecil_besar (.804), mulut tidak jekas_jelas (.476) ________________________________________________________________________ Faktor VI Tipe garis terputus-menyambung (.252), telinga tidak jelas_jelas (.841), telinga kecil_besar (.822) ________________________________________________________________________ Faktor VII Alis pendek_panjang (.856), alis berantakan_rapi (.830), jari kaki tidak jelas_jelas (.265) ________________________________________________________________________ Faktor VIII Penempatan gambar bawah_atas (-.152), tipe garis tunggal_tumpuk (.184), hidung pendek_panjang (.871), hidung kecil_besar (,881) _________________________________________________________________________

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

78

e. Regresi Faktor-Faktor Faktor 16 PF dengan Draw-A-Person (DAP)

Berdasarkan hasil analisis regresi, peneliti mendapatkan beberapa Faktor

DAP yang berkorelasi dengan Faktor 16 PF. Dalam penentuan signifikansi korelasi

di dalam regresi ini, pertama kali peneliti memperhatikan signifikansi dari nilai F

nya terlebih dahulu. Nilai F ini menggambarkan hubungan semua Faktor DAP

dengan salah satu Faktor 16 PF. Jika nilai F memiliki p ≤ 0,05 maka korelasi

tersebut dinyatakan signifikan, tetapi jika p > 0,05 maka hubungan korelasi tersebut

dinyatakan tidak signifikan.

Beberapa dimensi yang masuk pada golongan masing-masing faktor memiliki

kesamaan karakter untuk interpretasi. Dimensi pada Faktor I memiliki kesamaan

dalam mengungkap agresi pada seseorang. Dimensi pada Faktor II memiliki

kesamaan dalam mengungkap kemampuan dalam mengontrol dorongan-

dorongan. Dimensi pada Faktor III memiliki kesamaan dalam mengungkap

kemampuan diri pada hubungan sosial. Dimensi pada Faktor IV memiliki

kesamaan dalam mengungkap ketegangan seseorang. Dimensi pada Faktor V

memiliki kesamaan dalam mengungkap keyakinan pada diri sendiri. Dimensi pada

Faktor VI memiliki kesamaan dalam mengungkap keraguan seseorang. Dimensi

pada Faktor VII memiliki kesamaan dalam mengungkap kesopanan. Dimensi pada

Faktor VIII memiliki kesamaan dalam mengungkap keinginan seseorang pada

kekuatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

79

Peneliti melakukan uji t pada tiap Faktor DAP untuk melihat signifikansi

korelasi tiap faktor tersebut dengan salah satu Faktor 16 PF. Ada 8 kali uji t untuk

setiap faktor DAP dengan Faktor 16 PF. Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan

eror pada hasil regresi yang akan mempengaruhi signifikansi hubungan antara Faktor

16 PF dan dimensi DAP (Howell, 1982). Jika peneliti menggunakan p = 0,05 sebagai

taraf signifikansi awal, maka sebenarnya besarnya eror yang terjadi dapat dihitung

dengan rumus (4.1). Hasil perhitungan menunjukkan eror sebesar 0,3. Ini berarti

taraf signifikansi yang sebenarnya bukan 0,05 melainkan 0,3.

1-(1- )k = x ……………………………………………(4.1)

Keterangan :

= standar signifikansi awal = banyaknya uji regresi yang dilakukan = taraf signifikansi yang sebenarnya

Peneliti perlu menghitung besarnya taraf signifikansi awal yang harus

ditetapkan agar taraf signifikansi yang sebenarnya menjadi 0,006. Untuk mendaptkan

taraf signifikansi ini, peneliti menggunakan rumus 4.2 yang merupakan turunan

rumus 4.1.

= 1 – (k√1 - x)…………………………………(4.2)

Keterangan : = taraf signifikansi awal = taraf signifikans yang sebenarnya = banyaknya uji regresi yang dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

80

Dari hasil perhitungan ditemukan = 0,006. Ini berarti taraf signifikansi awal

yang harus digunakan untuk mengarah signifikansi dari uji t adalah p = 0,006.

Berkaitan dengan beberapa keterangan mengenai penetapan signifikansi awal, maka

dapat dijelaskan hubungan antara Faktor 16 PF dengan Faktor Draw-A-Person

(DAP). Berikut penjelasannya :

1) Faktor A

Berdasarkan hasil analisis dapat dilihat bahwa secara keseluruhan Faktor

DAP tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan Faktor A dari 16 PF

(F=1,240, p=0,278). Hal ini membuat proses analisis pada Faktor A berhenti sampai

di sini dan tidak perlu dilanjutkan untuk melihat signifikansi setiap Faktor DAP satu

demi satu.

2) Faktor B

Berdasarkan hasil analisis dapat dilihat bahwa secara keseluruhan Faktor

DAP tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan Faktor B dari 16 PF

(F=0,671, p=0,716). Hal ini membuat proses analisis pada Faktor B berhenti sampai

di sini dan tidak perlu dilanjutkan untuk melihat signifikansi setiap Faktor DAP satu

demi satu.

3) Faktor C

Berdasarkan hasil analisis dapat dilihat bahwa secara keseluruhan Faktor DAP

tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan Faktor C dari 16 PF (F=0,630,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

81

p=0,752). Hal ini membuat proses analisis pada Faktor C berhenti sampai di sini dan

tidak perlu dilanjutkan untuk melihat signifikansi setiap Faktor DAP satu demi satu.

4) Faktor E

Berdasarkan hasil analisis dapat dilihat bahwa secara keseluruhan Faktor DAP

tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan Faktor E dari 16 PF (F=1,559,

p=0,140). Hal ini membuat proses analisis pada Faktor E berhenti sampai di sini dan

tidak perlu dilanjutkan untuk melihat signifikansi setiap Faktor DAP satu demi satu.

5) Faktor F

Berdasarkan hasil analisis dapat dilihat bahwa secara keseluruhan Faktor DAP

memiliki hubungan yang signifikan dengan Faktor F dari 16 PF (F=2,832, p=0,005).

Dimana signifikansinya memenuhi syarat (P ≤ 0,05), akan tetapi untuk tahap

selanjutnya tidak terdapat Faktor DAP yang memiliki signifikansi p ≤ 0,006.

6) Faktor G

Berdasarkan hasil analisis dapat dilihat bahwa secara keseluruhan Faktor DAP

tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan Faktor G dari 16 PF (F=1,254,

p=0,270). Hal ini membuat proses analisis pada Faktor G berhenti sampai di sini dan

tidak perlu dilanjutkan untuk melihat signifikansi setiap Faktor DAP satu demi satu.

7) Faktor H

Berdasarkan hasil analisis dapat dilihat bahwa secara keseluruhan Faktor DAP

tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan Faktor H dari 16 PF (F=1,190,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

82

p=0,307). Hal ini membuat proses analisis pada Faktor H berhenti sampai di sini dan

tidak perlu dilanjutkan untuk melihat signifikansi setiap Faktor DAP satu demi satu.

8) Faktor I

Berdasarkan hasil analisis dapat dilihat bahwa secara keseluruhan Faktor

DAP tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan Faktor I dari 16 PF (F=1,910,

p=0,061). Hal ini membuat proses analisis pada Faktor I berhenti sampai di sini dan

tidak perlu dilanjutkan untuk melihat signifikansi setiap Faktor DAP satu demi satu.

9) Faktor L

Berdasarkan hasil analisis dapat dilihat bahwa secara keseluruhan Faktor DAP

tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan Faktor L dari 16 PF (F=0,520,

p=0,840). Hal ini membuat proses analisis pada Faktor L berhenti sampai di sini dan

tidak perlu dilanjutkan untuk melihat signifikansi setiap Faktor DAP satu demi satu.

10) Faktor M

Berdasarkan hasil analisis dapat dilihat bahwa secara keseluruhan Faktor DAP

tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan Faktor M dari 16 PF (F=0,970,

p=0,461). Hal ini membuat proses analisis pada Faktor M berhenti sampai di sini dan

tidak perlu dilanjutkan untuk melihat signifikansi setiap Faktor DAP satu demi satu.

11) Faktor N

Berdasarkan hasil analisis dapat dilihat bahwa secara keseluruhan Faktor DAP

tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan Faktor N dari 16 PF (F = 0,541,

p = 0,825). Hal ini membuat proses analisis pada Faktor N berhenti sampai di sini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

83

dan tidak perlu dilanjutkan untuk melihat signifikansi setiap Faktor DAP satu demi

satu.

12) Faktor O

Berdasarkan hasil analisis dapat dilihat bahwa secara keseluruhan Faktor DAP

tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan Faktor O dari 16 PF (F = 1,698,

p = 0,101). Hal ini membuat proses analisis pada Faktor berhenti sampai di sini dan

tidak perlu dilanjutkan untuk melihat signifikansi setiap Faktor DAP satu demi satu.

13) Faktor Q1

Berdasarkan hasil analisis dapat dilihat bahwa secara keseluruhan Faktor DAP

tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan Faktor Q1 dari 16 PF (F = 1,864,

p = 0,068). Hal ini membuat proses analisis pada Faktor berhenti sampai di sini dan

tidak perlu dilanjutkan untuk melihat signifikansi setiap Faktor DAP satu demi satu.

14) Faktor Q2

Berdasarkan hasil analisis dapat dilihat bahwa secara keseluruhan Faktor DAP

tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan Faktor Q2 dari 16 PF (F = 1,510,

p = 0,156). Hal ini membuat proses analisis pada Faktor berhenti sampai di sini dan

tidak perlu dilanjutkan untuk melihat signifikansi setiap Faktor DAP satu demi satu.

15) Faktor Q3

Berdasarkan pernyataan signifikansi, dapat dilihat bahwa secara keseluruhan

Faktor Q3 memiliki hubungan yang signifikan (F = 1,987, p = 0,050). Dimana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

84

signifikansinya memenuhi syarat (P ≤ 0,05). Paling tidak, ada satu Faktor DAP yang

berkorelasi signifikan dengan Faktor Q3 dari 16 PF.

Hubungan yang signifikan antara Faktor Q3 dengan Faktor VII (B = 0,069, T =

2,758, p = 0,006) , menghasilkan persamaan regresi :

Faktor Q3 = b0 + b1 x1 + b2 x2 ………………………..+ b10 x10

Dikarenakan hanya Faktor VII yang signifikan dengan Faktor Q3, maka :

Faktor Q3 = b0 + b7 . x

= 4,519 + 0,069 . x7

Keterangan :

b0 = beta pada koefisien faktor Q3(constant) b9 = beta pada koefsien Faktor VII x9 = jumlah total nilai dari dimensi-dimensi DAP yang menyusun Faktor VII

(dari skala yang telah peneliti buat)

Persamaan tersebut memiliki arti, jika mendapatkan nilai tertentu di DAP, nilai

tersebut dapat ditransformasikan ke Faktor Q3 pada 16 PF.

16) Faktor Q4

Berdasarkan pernyataan signifikansi, dapat dilihat bahwa secara keseluruhan

Faktor Q4 memiliki hubungan yang signifikan (F = 2,823, p = 0,006). Dimana

signifikansinya memenuhi syarat (P ≤ 0,05). Paling tida, ada satu Faktor DAP yang

berkorelasi signifikan dengan Faktor Q4 dari 16 PF.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

85

Hubungan yang signifikan antara Faktor Q4 dengan Faktor I (B = -0,061, T = -3,513,

p = 0,001), menghasilkan persamaan regresi :

Faktor Q3 = b0 + b1 x1 + b2 x2 ………………………..+ b10 x10

Dikarenakan hanya Faktor I yang signifikan dengan Faktor Q4, maka :

Faktor Q4 = b0 + b1 . x1

= 6,936 + (- 0,061). x1

Keterangan :

b0 = beta pada koefisien faktor Q4 (constant) b9 = beta pada koefsien Faktor I x9 = jumlah total nilai dari dimensi-dimensi DAP yang menyusun Faktor I

(dari skala yang telah peneliti buat)

Persamaan tersebut memiliki arti, jika mendapatkan nilai tertentu di DAP, nilai

tersebut dapat ditransformasikan ke Faktor Q4 pada 16 PF.

D. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

1. Reliabilitas Jawaban Dua Psikolog

Pada tahap ini peneliti mencari reliabiltas dari jawaban dimensi yang

diberikan oleh dua psikolog. Pencarian reliabilitas ini bertujuan untuk melihat

apakah nilai dimensi yang diberikan oleh dua psikolog tersebut memiliki kejagen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

86

Usaha peneliti untuk mencari reliabilitas tersebut adalah dengan cara

mengkorelasikan jawaban dari dua psikolog yang memberikan penilaian pada

dimensi. Dari hasil korelasi tersbut, didapatkan lima dimensi yang memiliki

reliabilitas yang kurang baik dengan nilai korelasi di bawah 0,3. Dimensi tersebut,

antara lain :

Tabel 4.6

Dimensi dengan Reliabiltas Kurang Baik

No. Dimensi Hasil Korelasi

1. Lengan sangat pendek_sangat panjang -0,029

2. Shading sangat lemah_sangat kuat 0,167

3. Rambut semakin tidak ditutupi_semakin ditutupi 0,031

4. Mulut semakin tertutup_semakin terbuka -0,337

5. Tipe garis sangat samar-samar_sangat jelas 0,154

Hal ini memperlihatkan bahwa dari 35 dimensi yang ada, hanya dimensi 30

dimensi saja yang masih layak untuk diolah . Hal ini dikarenakan ada lima dimensi

yang tidak dapat digunakan untuk olah data selanjutnya dikarenakan memiliki

reliabilitas yang kurang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

87

2. Analisis Faktor

Sebelum mempertimbangkan reliabilitas, dari 35 dimensi yang ada pada DAP

kemudian ditemukan 10 faktor. Faktor-faktor DAP ini didapatkan peneliti dari tahap

analisis yang meliputi melihat hasil Scree Plot, precentage of varian criterion pada

masing-masing dimensi DAP, dan melihat precentage of varian criterion pada

masing-masing dimensi DAP. Jumlah faktor DAP tersebut masih tergolong banyak.

Kelemahan pada cara ini adalah masih adanya dimensi yang memiliki reliabilitas

buruk yang masih ikut diolah. Hal ini menyebabkan hasil pengolahannya kurang

dapat dipercaya.

Setelah peneliti mempertimbangkan reliabilitas, maka dari 35 dimensi yang

ada tidak dapat digunakan semua. Hal ini dikarenakan hanya ada 30 dimensi yang

memiliki nilai korelasi ≥ 0,3. Sehingga peneliti hanya dapat menggunakan 30

dimensi. Jumlah ini tergolong dimensi yang baik dan masih dapat digunakan untuk

analasis selanjutnya. Dari 30 dimensi yang ada pada DAP, peneliti menemukan 8

faktor. Faktor-faktor DAP ini didapatkan peneliti dari tahap analisis yang meliputi

melihat hasil Scree Plot, precentage of varian criterion pada masing-masing

dimensi DAP, dan melihat precentage of varian criterion pada masing-masing

dimensi DAP. Jumlah faktor DAP tersebut masih tergolong banyak. Kelebihan

setelah memperhatikan reliabilitas pada dimensi adalah didapatkannya dimensi yang

memiliki reliabilitas yang baik. Sehingga, ketika diolah akan didapatkan hasil yang

bisa dipercaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

88

Jumlah faktor yang digunakan baik yang belum maupun yang sudah

mempertimbangkan reliabililitas tergolong terlalu banyak.Hal ini dikarenakan

korelasi antar dimensi yang cenderung kecil. Terjadinya korelasi yang kecil antar

dimensi DAP ini dapat disebabkan beberapa hal. Peneliti menduga penyebabnya

antara lain :

a. Proses menggambar atribut-atribut kepribadian yang berbeda secara kualitatif.

Hal ini memiliki pengertian bahwa tiap-tiap dimensi DAP akan memiliki

prediksi konstruk yang berbeda. Misalnya : gambar tekanan mata dalam DAP

dapat mengukur variabel A, sedangkan gambar tangan dapat mengukur variabel

B. Banyaknya perbedaan DAP dalam memprediksi konstruk akan memperkecil

hubungan signifikan antar dimensi DAP.

b. Adanya kemungkinan variabel lain yang mempengaruhi testee dalam

menggambar DAP. Secara teori, hasil gambaran seseorang merupakan hasil

proyeksi dari pribadi dirinya yang memiliki hubungan erat dengan impuls-

impuls, kecemasan, konflik-konflik, dan cirri-ciri kompensatoris individu yang

bersangkutan. Berdasarkan penelitian ini, peneliti menduga bahwa mungkin

gambar yang dibuat oleh seseorang tidak hanya memproyeksikan dirinya

melainkan bisa mengungkap variabel yang lain (Machover, 1965). Misalnya

saja, dari hasil gambar dapat dilihat tingkat intelegensi testee tersebut. Ini berarti

hasil gambaran testee merupakan pengaruh tingkat intelegensi yang dimiliki

testee.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

89

3. Hasil Regresi

Sebelum mempertimbangkan reliabilitas, Dari 10 Faktor DAP hanya ada dua

Faktor yang berkorelasi signifikan dengan Faktor 16 PF. Faktor tersebut antara lain

Faktor IX memiliki hubungan yang signifikan berarti mampu memprediksi Faktor

Q3 ( B = 0,072, T = 2,864, p = 0,005) dan Faktor I memiliki hubungan yang

signifikan berarti mampu memprediksi Faktor Q4 ( B = -0,054, T = -4,065, p =

0,000).

Faktor selanjutnya adalah Faktor Q3 yang memiliki p = 0,027, hal ini

memasuki kriteria taraf signifikansi p ≤ 0,05. Hal ini memperlihatkan bahwa Faktor

IX memiliki hubungan yang cukup signifikan dan cukup mampu memprediksi Faktor

Q3 ( B = 0,072, T = 2,864, p = 0,005) yang memenuhi kriteria taraf signifikasi yang

baru p ≤ 0,005. Beta (B) pada hubungan signifikan antara Faktor IX pada DAP

dengan Faktor Q3 pada 16 PF memiliki nilai yang positif. Hal ini memiliki arti jika

nilai Faktor IX meningkat maka nilai Faktor Q3 juga meningkat, begitupun jika nilai

Faktor IX menurun maka nilai Faktor Q3 juga menurun. Berdasarkan pernyataan

tersebut, dapat dikatakan juga jika dimensi Faktor IX pada DAP, yaitu semakin

panjang gambar alis, semakin rapi gambar alis, semakin jelas gambar jari kaki maka

dapat memprediksi Faktor Q3 pada 16 PF yaitu kontrol diri yang dimiliki seseorang

semakin baik, seseorang semakin terbuka pada peraturan sosial yang ada di

sekitarnya, semakin ketekunan, semakin memiliki pemikiran pada masa depan,

memiliki perhatian pada orang lain, dan memiliki ketelitian. Begitupun sebaliknya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

90

semakin pendek gambar alis, semakin berantakan gambar alis, dan semakin tidak

jelas gambar jari kaki, maka dapat memprediksi Faktor Q3 pada 16 PF yaitu

seseorang yang memiliki kontrol diri yang kurang baik, seseorang semakin tertutup

pada peraturan sosial yang ada di sekitarnya, semakin kurang ketekunan, kurang

memiliki pemikiran pada masa depan, kurang memiliki perhatian pada orang lain,

dan kurang memiliki ketelitian.

Faktor Q4 memiliki p = 0,007, hal ini memasuki kriteria taraf signifikansi p ≤

0,05. Hal ini memperlihatkan bahwa Faktor I memiliki hubungan yang signifikan dan

cukup mampu memprediksi Faktor Q4 ( B = -0,054, T = -4,065, p = 0,000) yang

memenuhi kriteris taraf signifikasi yang baru p ≤ 0,005. Beta (B) pada hubungan

signifikan antara Faktor I pada DAP dengan Faktor Q4 pada 16 PF memiliki nilai

yang negatif. Hal ini memiliki arti jika nilai Faktor I meningkat maka nilai Faktor Q4

menurun, begitupun jika nilai Faktor I menurun maka nilai Faktor Q4 meningkat.

Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat dikatakan juga jika dimensi Faktor I pada

DAP, yaitu gambar lengan semakin mendekati tubuh , semakin jelas gambar tangan,

semakin panjang gambar jari tangan, semakin runcing gambar jari tangan, semakin

jelas tipe garis pada gambar, dan semakin tertutup gambar mulut, maka dapat

memprediksi Faktor Q4 pada 16 PF yaitu seseorang kurang cekatan dalam

melakukan suatu kegiatan, seseorang kurang memiliki perilaku dalam hal

pencegahan terhadap suatu hal, kecenderungan kurang suka bertingkah, dan

kecenderungan orang yang tidak mudah lelah. Begitupun sebaliknya, gambar lengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

91

semakin menjauhi tubuh , semakin kabur gambar tangan, semakin pendek gambar

jari tangan, semakin tumpul gambar jari tangan, semakin samar tipe garis dalam

gambar, dan semakin terbuka gambar mulut, maka dapat memprediksi Faktor Q4

pada 16 PF yaitu seseorang cekatan dalam melakukan suatu kegiatan, seseorang

memiliki perilaku dalam hal pencegahan terhadap suatu hal, kecenderungan suka

bertingkah, dan kecenderungan orang yang mudah lelah

Faktor IX dengan Faktor Q3 memiliki r2 = 0,1 sumbangan efektif Faktor IX

pada Faktor Q3 sebesar 10%. Hal ini juga memiliki arti bahwa sebanyak 90%.

Variasi Faktor Q3 mengikuti variasi variabel lain. Selanjutnya Faktor I dengan

Faktor Q4 memiliki r2 = 0,118 sumbang efektif Faktor I pada Faktor Q4 sebesar 14%.

Hal ini juga memiliki arti bahwa sebanyak 86%. Faktor Q4 mengikuti variabel lain.

Setelah mempertimbangkan reliabilitas maka dari 8 Faktor DAP, hanya ada

dua Faktor yang berkorelasi signifikan dengan Faktor 16 PF. Dua faktor tersebut

antara lain Faktor VII memiliki hubungan yang signifikan berarti mampu

memprediksi Faktor Q3 ( B = 0,069, T = 2,758, p = 0,006) dan Faktor I memiliki

hubungan yang signifikan berarti mampu memprediksi Faktor Q4 ( B = -0,061, T = -

3,513, p = 0,001). Walaupun sebelum dan sesudah memperhatikan reliabilitas

terdapat hasil hubungan yang sama yaitu adanya hubungan antara Faktor I dengan

Faktor Q4, akan tetapi mereka memiliki nilai yang berbeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

92

Faktor Q3 memiliki p = 0,050, hal ini memasuki kriteria taraf signifikansi p ≤

0,05. Hal ini memperlihatkan bahwa Faktor VII memiliki hubungan yang cukup

signifikan dan cukup mampu memprediksi Faktor Q3 ( B = 0,069, T = 2,758, p =

0,006) yang memenuhi kriteria taraf signifikasi yang baru p ≤ 0,006. Beta (B) pada

hubungan signifikan antara Faktor VII pada DAP dengan Faktor Q3 pada 16 PF

memiliki nilai yang positif. Hal ini memiliki arti jika nilai Faktor VII meningkat

maka nilai Faktor Q3 juga meningkat, begitupun jika nilai Faktor VII menurun maka

nilai Faktor Q3 juga menurun. Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat dikatakan

juga jika dimensi Faktor VII pada DAP, yaitu semakin panjang gambar alis, semakin

rapi gambar alis, semakin jelas gambar jari kaki maka dapat memprediksi Faktor Q3

pada 16 PF yaitu kontrol diri yang dimiliki seseorang semakin baik, seseorang

semakin terbuka pada peraturan sosial yang ada di sekitarnya, semakin ketekunan,

semakin memiliki pemikiran pada masa depan, memiliki perhatian pada orang lain,

dan memiliki ketelitian. Begitupun sebaliknya, semakin pendek gambar alis, semakin

berantakan gambar alis, dan semakin tidak jelas gambar jari kaki, maka dapat

memprediksi Faktor Q3 pada 16 PF yaitu seseorang yang memiliki kontrol diri yang

kurang baik, seseorang semakin tertutup pada peraturan sosial yang ada di

sekitarnya, semakin kurang ketekunan, kurang memiliki pemikiran pada masa depan,

kurang memiliki perhatian pada orang lain, dan kurang memiliki ketelitian.

Faktor Q4 memiliki p = 0,006, hal ini memasuki kriteria taraf signifikansi p ≤

0,05. Hal ini memperlihatkan bahwa Faktor I memiliki hubungan yang signifikan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

93

cukup mampu memprediksi Faktor Q4 ( B = -0,061, T = -3,513, p = 0,001) yang

memenuhi kriteris taraf signifikasi yang baru p ≤ 0,006. Beta (B) pada hubungan

signifikan antara Faktor I pada DAP dengan Faktor Q4 pada 16 PF memiliki nilai

yang negatif. Hal ini memiliki arti jika nilai Faktor I meningkat maka nilai Faktor Q4

menurun, begitupun jika nilai Faktor I menurun maka nilai Faktor Q4 meningkat.

Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat dikatakan juga jika dimensi Faktor I pada

DAP, yaitu penempatan gambar makin ke bawah, tipe garis semakin tumpuk,

semakin panjang gambar hidung, semakin besar gambar hidung, maka dapat

memprediksi Faktor Q4 pada 16 PF yaitu seseorang kurang cekatan dalam

melakukan suatu kegiatan, seseorang kurang memiliki perilaku dalam hal

pencegahan terhadap suatu hal, kecenderungan kurang suka bertingkah, dan

kecenderungan orang yang tidak mudah lelah. Begitupun sebaliknya, gambar lengan

semakin menjauhi tubuh , semakin kabur gambar tangan, semakin pendek gambar

jari tangan, semakin tumpul gambar jari tangan, semakin samar tipe garis dalam

gambar, dan semakin terbuka gambar mulut, maka dapat memprediksi Faktor Q4

pada 16 PF yaitu seseorang cekatan dalam melakukan suatu kegiatan, seseorang

memiliki perilaku dalam hal pencegahan terhadap suatu hal, kecenderungan suka

bertingkah, dan kecenderungan orang yang mudah lelah

Faktor VII dengan Faktor Q3 memiliki r2 = 0,07 sumbangan efektif Faktor

VII pada Faktor Q3 sebesar 7%. Hal ini juga memiliki arti bahwa sebanyak 93%.

Variasi Faktor Q3 mengikuti variasi variabel lain. Selanjutnya Faktor I dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

94

Faktor Q4 memiliki r2 = 0,106 sumbang efektif Faktor I pada Faktor Q4 sebesar

10,6%. Hal ini juga memiliki arti bahwa sebanyak 89,4%. Faktor Q4 mengikuti

variabel lain.

Dari dua proses pengolahan yaitu sebelum dan sesudah mempertimbangkan

reliabilitas, peneliti melihat perbedaan. Perbedaan tersebut antara lain :

Tabel 4.7 Perbedaan Sebelum dan Sesudah Mempertimbangkan Reliabilitas Hal Sebelum Sesudah

Memiliki hubungan Faktor IX Faktor III

signifikan dengan (beda nama faktor, akan tetapi isi faktornya sama)

Faktor Q3 - alis pendek_panjang

- alis berantakan_rapi

- jari kaki tidak jelas_jelas

Memiliki hubungan Faktor I Faktor I

Signifikan dengan - tangan kabur_jelas - tangan kabur_jelas

Faktor Q4 - jari tangan pendek_panjang - jari tangan pendek_panjang

- jari tangan tumpul runcing - jari tangan tumpul_runcing

- lengan menjauh_mendekati tubuh

- tipe garis samar_jelas

- mulut tertutup_terbuka

__________________________________________________________________________

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

95

Pada kedua pengolahan data tersebut, tidak hanya terdapat perbedaan, tetapi

juga didapatkan kesamaan. Kesamaan tersebut yang pertama adalah Faktor IX dan

Faktor III memiliki isi dimensi yang sama dan juga sama-sama memiliki hubungan

yang signifikan dengan Faktor Q3. Kesamaan yang kedua adalah baik sebelum

maupun sesudah mempertimbangkan reliabilitas, nama Faktor I memiliki hubungan

yang signifikan dengan Faktor Q4. Pada Faktor I ini terdapat tiga dimensi yang sama,

baik sebelum dan seudah meperhatikan reliabilitas, yaitu yaitu tangan kabur_jelas,

jari tangan pendek_panjang, dan jari tangan tumpul_runcing.

Dari paparan di atas, dapat disimpulkan hubungan antara DAP dan 16 PF

tampak sangat lemah. Hal ini diperlihatkan hanya ada dua faktor DAP yang memiliki

hubungan yang signifikan dengan sebagian Faktor 16 PF, akan tetapi ada beberapa

hal yang bisa disimpulkan :

a. Dimensi yang ada pada Faktor III dan IX yaitu alis pendek_panjang, alis

berantakan_rapi, dan jari kaki tidak jelas_jelas diduga dapat mengungkap

kepribadian yang diungkap oleh Faktor Q3 yaitu kontrol diri, sikap terhadap

dorongan, sikap keterbukaan seseorang pada peraturan sosial, ketekunan,

pemikiran seseorang terhadap masa depannya, perhatian pada orang lain, serta

ketelitian yang dimiliki seseorang.

b. Dimensi yang ada pada Faktor I yaitu tangan kabur_jelas, jari tangan

pendek_panjang, dan jari tangan tumpul_runcing diduga dapat mengungkap

kepribadian yang diungkap oleh Faktor Q4 yaitu ketenangan, kecekatan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

96

pelaksanaan pencegahan terhadap suatu hal, mudah atau tidaknya seseorang

merasa lelah, serta senang atau tidaknya seseorang dalam menyusun sesuatu.

D. KELEMAHAN PENELITIAN

Penelitian analisis faktor ini memiliki beberapa kelemahan yang terdapat

selama proses penelitian berlangsung. Kelemahan-kelemahan tersbut antara lain:

a. Rancangan Penelitian

Dari sisi rancangan penelitian terdapat beberapa kelemahan yang perlu

diperhatikan. Dalam hal jumlah penetapan sampel yang digunakan, menurut Hair,

Anderson, Tattham, Black (1995) kiteria tingkat perbandingan yang ideal antara

jumlah sampel dengan jumlah variabel dalam suatu analisis 10 : 1. Penelitian ini

secara teknis anatara menggunakan jumlah sampel sebesar 200 : 35 atau 5.7 : 1.

Penelitian ini memiliki jumlah sampel yang kurang ideal dalam sebuah analisis

faktor.

Kelemahan rancangan penelitian yang lain berkaitan dengan tujuan dari

penelitian ini yang bersifat eksploratif, yaitu melihat kemungkinan-kemungkinan

dilakukannya penyesderhanaan skor-skor dimensi Draw-A-Person (DAP).

Peneliti tidak melakukan uji asumsi analisis faktor yang biasanya menggunakan

tes KMO dan Bartlett Test of Sphericity serta tidak dilakukannya pengujian Anti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

97

Image Correlation kepada matriks korelasi yang dihasilkan saat awal penelitian

analisis faktor ini.

KMO dan Bartlett Test of Sphericity merupakan pengujian statistiK yang

digunakan untuk mengetahui taraf signifikansi matriks korelasi yang disusun dari

variabel yang telah dikorelasikan, sehingga nilai perbandingan antara nilai

korelasi dari setiap variabel dengan nilai KMO dan Bartlett Test of Sphericity

merupakan criteria pemeriksaan variabel itu signifikan atau tidak (Santoso, 2003).

Hair, Anderson, Tattham, dan Black (1995) menyebutkan bahwa Anti

Image Correlation merupakan matriks dari korelasi parsila (korelasi bersih antara

dua variabel ketika pengaruh salah satunya, baik yang menambah dan mengurangi

relasinya telah dihilangkan) antar variabel setelah analisis faktor, dimana dalam

korelasi Anti Image, nilai Measure of Sampling Adequacy berada pada diagonal

matriksnya. Nilai MSA digunakan untuk menguji tingkat kecukupan korelasi dari

setiap variabel yang dianalisis karena matriks Anti Image merupakan indeks untuk

mengukur besarnya korelasi antar variabel yang saling berhubungan dan

menyusun matriks faktor (Santoso, 2003). Menurut Kaiser dalam Santoso (2003)

menetapkan nilai MSA agar suatu variabel signifikan digunakan dalam analisis

faktor sebesar 0.5, dibawah nilai tersebut maka harus dihilangkan.

Dalam penelitian ini dan berdasarkan pernyataan di atas, bila pemeriksaan

menggunakan kedua uji asumsi analisi faktor dilakukan maka akan ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

98

kemungkinan memberikan sejumlah variabel yang tidak signifikan sehingga dapat

menghapus sejumlah variabel yang tidak signifikan tersebut, maka akan

mengurangi makna dari tujuan analisis faktor model exploratory tersebut.

Dari beberapa kelemahan di atas, peneliti tidak menutup kemungkinan

bagi penelitian selanjutnya untuk memperbaiki rancangan penelitian ini agar bisa

menghasilkan proses analisis faktor yang lebih baik.

b. Pemilihan Dimensi DAP

Karena keterbatasan dalam mengolah dimensi DAP yang memiliki

jumlah cukup banyak, maka peneliti mengambil dimensi DAP yang dapat

dimasukkan pada skala dengan range skor 1-7. Hal ini membuat peneliti

meninggalkan beberapa dimensi yang hanya memungkinkan dua jawaban saja.

Misalnya ada_tidaknya jenggot pada gambar, ada_tidaknya kumis. Hal ini

memungkinkan peneliti kurang mendapatkan data penting.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

99

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab

sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Dari pengujian analisis faktor sebelum memperhatikan reliabilitas terhadap data

Tes Draw-A-Person (DAP), setelah memperhatikan reliabilitas yaitu didapatkan

8 kumpulan faktor yaitu Faktor I – VIII. Masing-masing faktor Draw-A-Person

DAP tersebut terdiri dari 3 - 5 dimensi DAP.

2. Dari pengujian regresi setelah memperhatikan reliabilitas, antara Faktor 16 PF

dengan Faktor Draw-A-Person (DAP) didapatkan dua Faktor Draw-A-Person

(DAP) yang dapat digunakan untuk memprediksi beberapa Faktor 16 PF. Faktor

tersebut antara lain : Faktor VII dengan Faktor Q3 dan Faktor I dengan Faktor

Q4.

99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

100

B. SARAN

1. Untuk Pengguna Draw-A-Person (DAP)

Dari hasil analisis faktor dan analisis regresi ada beberapa dimensi Draw-

A-Person (DAP) yang dapat diprediksi oleh Faktor 16 PF. Pengguna atau

interpreter Draw-A-Person (DAP) sebaiknya mempertimbangkan dimensi yang

dapat diprediksi sebagai dimensi yang valid yang dapat digunakan untuk

menginterpretasi Tes Draw-A-Person (DAP). Hal ini juga bisa dilakukan dengan

cara interpreter menggunakan tes kepribadian lain yang lebih valid untuk

mendampingi interpretasi Tes Grafis.

2. Untuk Peneliti Selanjutnya

a. Berdasarkan beberapa kelemahan penelitian yang telah diuraikan pada bab

sebelumnya, peneliti selanjutnya dapat menambahkan jumlah sampel, sehingga

sampel yang digunakan untuk analisis dapat ideal.

b. Peneliti selanjutnya bisa menambahkan dimensi DAP yang belum digunakan

dalam penelitian ini.

c. Peneliti selanjutnya bisa juga mengkorelasikan Tes DAP dengan menggunakan

Tes Kepribadian lain yang mengungkap aspek yang berbeda atribut dari 16 PF.

d. Menggunakan teknik-teknik yang lain untuk mendapatkan faktor-faktor yang

lebih objektif dari dimensi yang telah ditemukan oleh Machover, misalnya

menggunakan Multi Dimentional Scale (MDS).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

101

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, R.E., Black W.C., Hair, J. F. dan Tattham, R.L. 1998. Multivariate Data Analysis Fifth Edition. New Jersey : Prentice Hall.

Azwar, Saifuddin. 1997. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar B. Leopold, Edwin Abt. 1950. Projective Psychology Approaches To Total Personality. USA : Alfred A.. Catter, Heathe Birkett. 1989. The 16 PF : Personality in Depth. USA : The Institue for Personality and Ability Testing Inc. Edwin Abt, Bellak L. 1950. Projective Psychology. New York : Grove Presss, Inc. Groth-Marnat, G., & Roberts, L. (1998). Human figure drawings and house–tree–

Person drawings as indicators of self-esteem:A quantitative approach. Journal of Clinical Psychology,54, 219–222.

Hammer, Emmanuel F. 1997. Advances in Projective Drawing Interpretation.

USA : Charles C. Thomas Pub. Ltd.

Howell, David C. 1982. Statistical Methods for Psychology. Boston : Duxbury Press. Hooker, Karen & McAdams, P. 2003. Personality Reconsidered : A New Agenda for Aging Research. Journal of Gerontology : PSYCHOLOGICAL SCIENCES, 6, P 296 – P 304. H, Urban., William. 1968. The Draw-A-Person. California : Western Psychological. I.E., Agnes. (Pembicara). 2010. Pendapat Tentang Draw – A - Person (DAP). Hand Phone Recording). Yogyakarta : Fakultas psikologi Universitas Sanata

Dharma. J. Boyle, Gregory. 2004. 16 PF : Personality. Sage Benchmarks in Psychology. Komputer, Wahana. 2009. SPSS 17 untuk Pengolahan Data Statistik. Yogyakarta : Andi Offset.

101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

102

Machover, Karen. 1965. Personality Projection In The Drawing Of The Human Figure : A Methode Of Personality Investigation, Sixth Edition, Springfield, Thomas. Alih Bahasa Hanna Widjaja, 1987, UPT Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran.

Ogdon, Donald P. 1984. Psychodiagnostics and Personality Assessment :

A Handbook Second Edition. Los Angeles : Western Psychological Services. Santoso, Agung. 2010. Statistik Untuk Psikologi. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma. Scribner, C. M., & Handler, L. (1987). The interpreters’ personality in Draw-A-

PersonInterpretation : A study of interpersonal style. Journal of Personality Assessment, 51, 112–122.

Sullivan, M. J. (1998). Discriminant validity of the draw-a-person screening

for procedure emotional disturbance for incarcerated juvenile delinquents in special education. DissertationAbstracts International Section–A: Humanities and Social Sciences. 1998,Vol.58 (10–A): 3736 IS: 0419-4209.

Suryanto. 1988. Metode Statistika Multivariat. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Swensen, C. H. (1957). Empirical evaluations of human figure drawings.

Psychological Bulletin, 54, 431–466. Swensen, C. H. (1968). Empirical evaluations of human figure drawings 1957–1966. Psychological Bulletin, 70, 20–44. Teer laak, J. De Goede, M. Aleva, A. & Van Rijswijk, P. 2005. The Draw-A-Person Test : Indictor of Children’s Cognitive and Socioemotional Adaptation. The Journal of Genetic Psychology, 166 (1), 77-93. Thomas, Glyn V & Jolley, Richard P. 1998. Drawing conclusion : A re-examination of empirical and conceptual bases for psychological evaluation of children from their drawings. The British Journal of Clinical Psychology, 37,

127-139. W. Herbert. MT, Maurice. BC, Raymond. 1970. Handbook for The 16 Pf. USA : Institute for Personality and Ability Testing Inc. Yama, M. F. (1990). The usefulness of human figure drawing as an index of overall Adjustment. Journal of Personality Assessment, 54, 78–86.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

103

.

LAMPIRAN

103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

Lampiran I Hasil Analisis Faktor Sebelum Memperhatikan Reliabilitas

Communalities Dimensi (Draw-A-Person) DAP Initial Extraction penptn.gmbr_kan.kiri_total

1.000 .745

penmptn.gambar_baw.atas_total

1.000 .601

ukrn.figur_kecl.besr_total 1.000 .740 tipe.grs_samar.jelas_total 1.000 .735 tipe.grs_tunggal.tumpuk_total

1.000 .729

tipe.grs_terputus.mnymbung_total

1.000 .671

hapusa_sedikit.banyak_total

1.000 .471

shading_lemah.kuat_total 1.000 .566 kepla_besr.kecil_total 1.000 .507 rambut_kurang.lebih_total 1.000 .656 rambut_berantakan.rapi_total

1.000 .700

rambut_berombak.lurusi_total

1.000 .707

rambut_tdk.ditutupii_total 1.000 .540 alis_pendk.panjng_total 1.000 .808 alis_brntakan.rapi_total 1.000 .789 mata_tutp.buka_total 1.000 .770 mata_lingkrmta.kecil.besar_total

1.000 .737

telinga_tdkjelas.jelas_total 1.000 .878 telinga_kecil.besar_total 1.000 .845

KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy.

.649

Bartlett's Test of Sphericity

Approx. Chi-Square 2974.158 Df 595 Sig. .000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

hidung_pndek.panjang_total

1.000 .886

hidung_kecil.bsar_total 1.000 .890 mulut_tdk.jelas_total 1.000 .536 mulut_tertutup.terbuka_total

1.000 .505

leher_tdk.jelas_total 1.000 .778 leher_kecil.besar_total 1.000 .721 leher_pendek.panjang_total

1.000 .849

lengan_pendek.panjang_total

1.000 .572

lengan_mnjauhi.mendekati.tubuh_total

1.000 .516

tangan_kabur.jelas_total 1.000 .748 tangan_kecil.besar_total 1.000 .626 jari.tangan_pndek.panjang_total

1.000 .804

jari.tangan_tumpul.runcing_total

1.000 .839

kaki_kecil.besar_total 1.000 .736 kaki_pendek.panjang_total 1.000 .637 jari.kaki_tidak.jelas_total 1.000 .532 Extraction Method: Principal Component Analysis.

Total Variance Explained

Component

Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared

Loadings Rotation Sums of Squared

Loadings

Total % of

Variance Cumulative

% Total % of

Variance Cumulative

% Total % of

Variance Cumulative

%

1 5.079 14.510 14.510 5.079 14.510 14.510 2.663 7.609 7.609 2 3.176 9.075 23.585 3.176 9.075 23.585 2.531 7.231 14.840 3 2.511 7.174 30.760 2.511 7.174 30.760 2.485 7.100 21.941 4 2.345 6.700 37.460 2.345 6.700 37.460 2.484 7.097 29.037 5 1.864 5.326 42.785 1.864 5.326 42.785 2.285 6.529 35.566 6 1.762 5.036 47.821 1.762 5.036 47.821 2.151 6.145 41.711 7 1.592 4.550 52.371 1.592 4.550 52.371 1.955 5.585 47.296 8 1.385 3.958 56.329 1.385 3.958 56.329 1.825 5.215 52.511 9 1.267 3.621 59.950 1.267 3.621 59.950 1.720 4.915 57.426 10 1.203 3.436 63.386 1.203 3.436 63.386 1.611 4.602 62.028 11 1.116 3.190 66.576 1.116 3.190 66.576 1.532 4.376 66.404

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

12 1.067 3.048 69.624 1.067 3.048 69.624 1.127 3.220 69.624 13 .977 2.791 72.415 14 .958 2.736 75.151 15 .865 2.472 77.623 16 .848 2.423 80.046 17 .817 2.335 82.381 18 .750 2.143 84.525 19 .614 1.755 86.280 20 .587 1.676 87.956 21 .548 1.565 89.521 22 .485 1.386 90.906 23 .468 1.338 92.244 24 .370 1.057 93.300 25 .352 1.007 94.308 26 .324 .926 95.233 27 .291 .831 96.064 28 .268 .765 96.829 29 .252 .721 97.551 30 .228 .653 98.203 31 .177 .506 98.709 32 .136 .389 99.098 33 .130 .371 99.469 34 .105 .301 99.770 35 .081 .230 100.000

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Component Matrixa Faktor/Component 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 penptn.gmbr_kan.kiri_total

.135 .202 .043 -.069 -.320 .037 .000 -.149 .225 -.440 .017 .556

penmptn.gambar_baw.atas_total

-.124 -.056 .299 -.217 .090 .381 .192 .196 -.321 .208 .058 .262

ukrn.figur_kecl.besr_total

.417 -.211 -.314 .092 -.166 -.177 -.218 -.382 .219 -.255 -.215 -.055

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

tipe.grs_samar.jelas_total

.342 .108 -.093 .003 .283 .305 .217 .092 .379 .216 -.312 .284

tipe.grs_tunggal.tumpuk_total

.172 -.026 .035 .461 .342 .505 .003 .082 -.142 -.140 -.256 -.033

tipe.grs_terputus.mnymbung_total

.111 .009 -.130 -.560 -.242 -.163 .045 .193 .263 .352 -.106 .017

hapusa_sedikit.banyak_total

-.022 -.053 -.091 .282 .015 .064 .362 -.445 .162 .139 .002 .015

shading_lemah.kuat_total

.175 -.164 .142 .270 .223 .468 .102 .095 .026 -.128 -.196 -.268

kepla_besr.kecil_total

-.083 -.564 -.263 -.013 .159 -.101 .027 -.130 .192 .139 .051 -.022

rambut_kurang.lebih_total

.357 -.456 .357 -.033 .007 .282 -.317 -.029 .081 .045 -.005 -.058

rambut_berantakan.rapi_total

.530 -.153 .186 -.380 -.303 .138 -.019 .077 .195 .140 -.032 -.205

rambut_berombak.lurusi_total

.379 -.301 .421 -.246 -.134 .158 -.234 .149 .220 .244 .058 .063

rambut_tdk.ditutupii_total

.104 .146 -.018 .275 -.059 .025 .491 -.107 .359 .166 .117 .072

alis_pendk.panjng_total

.485 -.386 -.183 -.112 .164 .148 .299 .213 .088 -.367 .228 .009

alis_brntakan.rapi_total

.493 -.396 -.067 -.267 .025 .089 .264 .175 .114 -.349 .254 -.071

mata_tutp.buka_total

.540 -.338 -.169 -.166 -.054 .045 .199 -.342 -.298 .184 .095 .117

mata_lingkrmta.kecil.besar_total

.553 -.389 -.253 .002 -.080 -.010 .074 -.295 -.316 .083 .000 .101

telinga_tdkjelas.jelas_total

.604 .166 -.444 .028 -.102 -.200 .172 .341 -.183 .075 -.223 -.051

telinga_kecil.besar_total

.547 .233 -.431 .091 -.143 -.125 .180 .359 -.175 .072 -.255 .023

hidung_pndek.panjang_total

.363 .047 -.366 .517 -.134 .151 -.415 .068 .080 .175 .273 .144

hidung_kecil.bsar_total

.424 .088 -.343 .465 -.139 .166 -.420 .159 -.012 .167 .260 .159

mulut_tdk.jelas_total

.574 -.272 .019 -.170 .159 -.066 .006 -.121 -.183 -.101 .049 .110

mulut_tertutup.terbuka_total

.240 -.105 .136 -.273 .124 -.220 -.227 -.044 -.344 -.085 -.254 .190

leher_tdk.jelas_total

.467 -.112 .517 .336 -.011 -.334 .143 -.027 -.090 .138 .081 -.007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

leher_kecil.besar_total

.433 .011 .460 .387 -.054 -.347 .071 .124 .127 -.030 -.101 .025

leher_pendek.panjang_total

.305 -.146 .616 .424 .063 -.339 .152 .047 -.078 .110 .076 .084

lengan_pendek.panjang_total

-.117 -.299 .162 .075 .097 -.273 -.161 .285 .184 -.234 -.225 .327

lengan_mnjauhi.mendekati.tubuh_total

-.081 .482 -.064 -.084 .331 -.090 .255 -.042 -.021 .059 .140 .239

tangan_kabur.jelas_total

.655 .407 .071 -.149 .156 -.054 -.050 -.121 .119 -.004 -.055 -.252

tangan_kecil.besar_total

.449 .481 .193 .041 -.173 -.028 -.011 -.200 .004 -.120 -.030 -.260

jari.tangan_pndek.panjang_total

.460 .464 .034 -.214 .524 -.065 -.187 -.080 .086 .025 .048 .018

jari.tangan_tumpul.runcing_total

.435 .411 .002 -.222 .573 -.040 -.256 -.151 .080 .030 .061 .056

kaki_kecil.besar_total

.264 .498 .159 .034 -.515 .245 .095 -.032 -.094 -.172 -.137 .002

kaki_pendek.panjang_total

.146 .382 .338 -.198 -.296 .390 .004 -.172 -.115 .016 .048 .174

jari.kaki_tidak.jelas_total

.175 .326 .025 -.060 .014 -.101 .055 .272 -.047 -.165 .510 -.118

Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 12 components extracted.

Rotated Component Matrixa

Component 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 penptn.gmbr_kan.kiri_total

.004 -.042 .414 .047 -.048 -.096 .073 -.174 .147 .118 .078 .694

penmptn.gambar_baw.atas_total

-.069 -.043 .085 .101 .107 -.075 -.127 .117 -.010 -.725 -.066 .025

ukrn.figur_kecl.besr_total

.033 -.026 -.021 .352 .108 .077 .122 .034 .017 .736 .010 .194

tipe.grs_samar.jelas_total

.372 -.076 -.079 .027 .259 .331 .015 .309 -.060 -.154 .415 .333

tipe.grs_tunggal.tumpuk_total

.068 .046 .030 .031 -.103 .054 .162 .819 -.021 -.089 .016 .034

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

tipe.grs_terputus.mnymbung_total

.067 -.204 -.062 -.030 .481 .352 -.164 -.481 -.029 -.049 .054 .019

hapusa_sedikit.banyak_total

-.062 .044 -.040 .217 -.150 -.120 -.043 .094 -.128 .120 .580 -.030

shading_lemah.kuat_total

-.020 .053 .014 -.027 .145 -5.480

-.032 .710 .130 .000 .082 -.108

kepla_besr.kecil_total

-.140 -.105 -.597 .220 .113 -.104 -.008 -.030 .051 .148 .147 -.019

rambut_kurang.lebih_total

-.001 .180 -.049 .221 .597 -.262 .124 .300 .074 .029 -.185 .025

rambut_berantakan.rapi_total

.051 .046 .224 .172 .723 .156 -.066 -.071 .206 .088 .000 -.093

rambut_berombak.lurusi_total

.059 .213 .012 .087 .766 -.107 .092 -.026 .076 -.140 -.103 .084

rambut_tdk.ditutupii_total

.011 .174 .061 -.052 -.046 .090 .033 -.021 .072 -.011 .696 .044

alis_pendk.panjng_total

.035 -.005 -.163 .282 .125 .155 .008 .215 .770 .025 .061 .128

alis_brntakan.rapi_total

.004 .015 -.072 .279 .271 .096 -.086 .070 .775 .067 .009 .073

mata_tutp.buka_total

.037 .032 .000 .833 .148 .106 .043 -.051 .130 -.033 .104 -.084

mata_lingkrmta.kecil.besar_total

-.042 .069 -.049 .802 .080 .169 .151 .044 .096 .123 .000 -.033

telinga_tdkjelas.jelas_total

.123 .068 .080 .211 -.023 .858 .160 -.018 .155 .120 -.042 -.067

telinga_kecil.besar_total

.083 .046 .147 .154 -.057 .856 .198 .023 .098 .068 -.003 .002

hidung_pndek.panjang_total

.038 .026 -.002 .073 .031 .108 .909 .082 -.018 .156 .085 .010

hidung_kecil.bsar_total

.062 .038 .058 .085 .044 .186 .907 .088 .015 .080 -.006 .005

mulut_tdk.jelas_total

.234 .180 -.046 .554 .150 .065 -.005 .057 .274 .048 -.163 .079

mulut_tertutup.terbuka_total

.191 .134 -.008 .341 .050 .087 -.170 -.040 -.112 -.014 -.500 .175

leher_tdk.jelas_total

.054 .840 .070 .198 .112 .016 .030 .016 .035 .006 .063 -.079

leher_kecil.besar_total

.063 .783 .104 -.064 .120 .145 .034 .078 .031 .161 .046 .130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

leher_pendek.panjang_total

-.007 .906 -.016 .077 .037 -.067 .008 .066 .001 -.098 .049 .009

lengan_pendek.panjang_total

-.124 .239 -.347 -.198 .043 .005 -.075 .026 .007 .052 -.263 .509

lengan_mnjauhi.mendekati.tubuh_total

.427 -.045 .062 -.089 -.386 .059 -.083 -.168 -.005 -.285 .214 .069

tangan_kabur.jelas_total

.639 .147 .331 .093 .200 .222 -.014 .045 .113 .261 .037 -.160

tangan_kecil.besar_total

.307 .215 .600 .014 .049 .093 .002 .018 .024 .291 .052 -.163

jari.tangan_pndek.panjang_total

.881 .045 .092 .025 .017 .074 .047 .012 .053 .019 -.071 -.009

jari.tangan_tumpul.runcing_total

.903 -.006 .034 .081 .011 -.003 .080 .024 .018 .030 -.093 .013

kaki_kecil.besar_total

-.065 .022 .821 -.032 .049 .192 .038 .048 -.022 .046 .063 .079

kaki_pendek.panjang_total

.098 -.062 .687 .088 .181 -.155 .003 -.020 -.086 -.263 .044 .092

jari.kaki_tidak.jelas_total

.211 .113 .218 -.203 -.139 .042 .179 -.224 .479 -.110 -.062 -.192

Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.

a. Rotation converged in 13 iterations.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

Lampiran II Hasil Analisis Regresi Sebelum Memperhatikan Reliabilitas 1. Faktor A dengan Faktor DAP

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .255a .065 .016 2.026 a. Predictors: (Constant), Faktor_10, Faktor_3, Faktor_5, Faktor_1, Faktor_2, Faktor_7, Faktor_8, Faktor_9, Faktor_4, Faktor_6 b. Dependent Variable: A

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 53.985 10 5.399 1.316 .224a

Residual 775.515 189 4.103 Total 829.500 199

a. Predictors: (Constant), Faktor_10, Faktor_3, Faktor_5, Faktor_1, Faktor_2, Faktor_7, Faktor_8, Faktor_9, Faktor_4, Faktor_6 b. Dependent Variable: A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6.331 1.132 5.594 .000

Faktor_1 -.015 .014 -.083 -1.104 .271

Faktor_2 -.024 .020 -.090 -1.204 .230

Faktor_3 1.698E-5 .000 .059 .816 .416

Faktor_4 .008 .019 .034 .426 .670

Faktor_5 .046 .019 .192 2.419 .016

Faktor_6 -.020 .022 -.072 -.888 .376

Faktor_7 -.005 .033 -.013 -.166 .869

Faktor_8 .003 .026 .009 .116 .907

Faktor_9 .021 .023 .071 .903 .368

Faktor_10 .005 .039 .010 .135 .893 a. Dependent Variable: A

2. Faktor B dengan Faktor DAP

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .180a .033 -.019 1.561 a. Predictors: (Constant), Faktor_10, Faktor_3, Faktor_5, Faktor_1, Faktor_2, Faktor_7, Faktor_8, Faktor_9, Faktor_4, Faktor_6 b. Dependent Variable: B

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 15.505 10 1.551 .636 .781a

Residual 460.415 189 2.436 Total 475.920 199

a. Predictors: (Constant), Faktor_10, Faktor_3, Faktor_5, Faktor_1, Faktor_2, Faktor_7, Faktor_8, Faktor_9, Faktor_4, Faktor_6 b. Dependent Variable: B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.996 .872 3.436 .001

Faktor_1 .008 .011 .055 .726 .468

Faktor_2 -.005 .015 -.027 -.351 .726

Faktor_3 -5.586E-6 .000 -.026 -.348 .728

Faktor_4 -.005 .015 -.027 -.333 .739

Faktor_5 .029 .015 .157 1.946 .053

Faktor_6 .002 .017 .010 .127 .899

Faktor_7 -.029 .026 -.088 -1.134 .258

Faktor_8 .018 .020 .069 .899 .370

Faktor_9 -.013 .018 -.057 -.707 .480

Faktor_10 -.012 .030 -.031 -.412 .681 a. Dependent Variable: B 3. Faktor C dengan Faktor DAP

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .193a .037 -.014 2.605 a. Predictors: (Constant), Faktor_10, Faktor_3, Faktor_5, Faktor_1, Faktor_2, Faktor_7, Faktor_8, Faktor_9, Faktor_4, Faktor_6 b. Dependent Variable: C

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 49.513 10 4.951 .730 .696a

Residual 1282.487 189 6.786 Total 1332.000 199

a. Predictors: (Constant), Faktor_10, Faktor_3, Faktor_5, Faktor_1, Faktor_2, Faktor_7, Faktor_8, Faktor_9, Faktor_4, Faktor_6 b. Dependent Variable: C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 8.990 1.455 6.177 .000

Faktor_1 -.016 .018 -.068 -.890 .375

Faktor_2 -.021 .025 -.064 -.840 .402

Faktor_3 -1.330E-5 .000 -.036 -.497 .620

Faktor_4 -.039 .024 -.132 -1.612 .109

Faktor_5 .017 .025 .056 .692 .490

Faktor_6 -.003 .028 -.008 -.099 .921

Faktor_7 .050 .043 .092 1.182 .239

Faktor_8 -.022 .033 -.052 -.672 .503

Faktor_9 .025 .030 .069 .858 .392

Faktor_10 .023 .050 .036 .469 .640 a. Dependent Variable: C 4. Faktor E dengan Faktor DAP

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .265a .070 .021 2.219 a. Predictors: (Constant), Faktor_10, Faktor_3, Faktor_5, Faktor_1, Faktor_2, Faktor_7, Faktor_8, Faktor_9, Faktor_4, Faktor_6 b. Dependent Variable: E

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 70.554 10 7.055 1.432 .169a

Residual 930.946 189 4.926 Total 1001.500 199

a. Predictors: (Constant), Faktor_10, Faktor_3, Faktor_5, Faktor_1, Faktor_2, Faktor_7, Faktor_8, Faktor_9, Faktor_4, Faktor_6 b. Dependent Variable: E

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 5.970 1.240 4.814 .000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

Faktor_1 -.018 .015 -.088 -1.184 .238

Faktor_2 -.024 .022 -.082 -1.102 .272

Faktor_3 -7.835E-8 .000 .000 -.003 .997

Faktor_4 -.021 .021 -.082 -1.016 .311

Faktor_5 .013 .021 .048 .607 .544

Faktor_6 .057 .024 .193 2.387 .018

Faktor_7 -.053 .036 -.112 -1.465 .145

Faktor_8 -.015 .028 -.040 -.534 .594

Faktor_9 -.008 .025 -.024 -.304 .761

Faktor_10 .074 .043 .130 1.749 .082 a. Dependent Variable: E 5. Faktor F dengan Faktor DAP

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .305a .093 .045 2.213 a. Predictors: (Constant), Faktor_10, Faktor_3, Faktor_5, Faktor_1, Faktor_2, Faktor_7, Faktor_8, Faktor_9, Faktor_4, Faktor_6 b. Dependent Variable: F

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 94.859 10 9.486 1.936 .043a

Residual 926.016 189 4.900 Total 1020.875 199

a. Predictors: (Constant), Faktor_10, Faktor_3, Faktor_5, Faktor_1, Faktor_2, Faktor_7, Faktor_8, Faktor_9, Faktor_4, Faktor_6 b. Dependent Variable: F

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.790 1.237 3.065 .002

Faktor_1 .006 .015 .031 .424 .672

Faktor_2 .009 .022 .029 .397 .692

Faktor_3 1.354E-5 .000 .042 .595 .553

Faktor_4 .027 .021 .103 1.291 .198

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

Faktor_5 .040 .021 .148 1.897 .059

Faktor_6 -.019 .024 -.064 -.801 .424

Faktor_7 -.012 .036 -.025 -.338 .736

Faktor_8 -.023 .028 -.062 -.827 .409

Faktor_9 .041 .025 .127 1.639 .103

Faktor_10 .027 .042 .047 .639 .523 a. Dependent Variable: F 6. Faktor G dengan Faktor DAP

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .227a .051 .001 1.575 a. Predictors: (Constant), Faktor_10, Faktor_3, Faktor_5, Faktor_1, Faktor_2, Faktor_7, Faktor_8, Faktor_9, Faktor_4, Faktor_6 b. Dependent Variable: G

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 25.442 10 2.544 1.025 .424a

Residual 469.113 189 2.482 Total 494.555 199

a. Predictors: (Constant), Faktor_10, Faktor_3, Faktor_5, Faktor_1, Faktor_2, Faktor_7, Faktor_8, Faktor_9, Faktor_4, Faktor_6 b. Dependent Variable: G

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 9.953 .880 11.307 .000

Faktor_1 -.013 .011 -.094 -1.241 .216

Faktor_2 .004 .015 .018 .239 .811

Faktor_3 -9.677E-6 .000 -.043 -.597 .551

Faktor_4 .000 .015 .000 -.009 .993

Faktor_5 -.019 .015 -.102 -1.282 .201

Faktor_6 -.007 .017 -.033 -.410 .682

Faktor_7 .014 .026 .042 .541 .589

Faktor_8 .016 .020 .061 .799 .426

Faktor_9 -.018 .018 -.081 -1.016 .311

Faktor_10 -.019 .030 -.048 -.631 .529 a. Dependent Variable: G 7. Faktor H dengan Faktor DAP

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .232a .054 .004 2.039 a. Predictors: (Constant), Faktor_10, Faktor_3, Faktor_5, Faktor_1, Faktor_2, Faktor_7, Faktor_8, Faktor_9, Faktor_4, Faktor_6 b. Dependent Variable: H

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 44.886 10 4.489 1.080 .380a

Residual 785.669 189 4.157 Total 830.555 199

a. Predictors: (Constant), Faktor_10, Faktor_3, Faktor_5, Faktor_1, Faktor_2, Faktor_7, Faktor_8, Faktor_9, Faktor_4, Faktor_6 b. Dependent Variable: H

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6.456 1.139 5.667 .000

Faktor_1 .012 .014 .065 .859 .391

Faktor_2 -.016 .020 -.059 -.783 .434

Faktor_3 -7.616E-6 .000 -.026 -.363 .717

Faktor_4 .002 .019 .010 .122 .903

Faktor_5 .028 .019 .117 1.469 .144

Faktor_6 .019 .022 .068 .842 .401

Faktor_7 .021 .033 .048 .619 .537

Faktor_8 -.032 .026 -.093 -1.220 .224

Faktor_9 -.046 .023 -.156 -1.963 .051

Faktor_10 -.013 .039 -.025 -.331 .741 a. Dependent Variable: H 8. Faktor I dengan Faktor DAP

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate 1 .281a .079 .030 2.194 a. Predictors: (Constant), Faktor_10, Faktor_3, Faktor_5, Faktor_1, Faktor_2, Faktor_7, Faktor_8, Faktor_9, Faktor_4, Faktor_6 b. Dependent Variable: I

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 77.972 10 7.797 1.620 .103a

Residual 909.548 189 4.812 Total 987.520 199

a. Predictors: (Constant), Faktor_10, Faktor_3, Faktor_5, Faktor_1, Faktor_2, Faktor_7, Faktor_8, Faktor_9, Faktor_4, Faktor_6 b. Dependent Variable: I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 5.222 1.226 4.260 .000

Faktor_1 -.025 .015 -.125 -1.676 .095

Faktor_2 .001 .021 .005 .062 .951

Faktor_3 1.575E-5 .000 .050 .698 .486

Faktor_4 .034 .021 .132 1.647 .101

Faktor_5 .007 .021 .027 .349 .727

Faktor_6 -.003 .024 -.009 -.117 .907

Faktor_7 -.062 .036 -.130 -1.719 .087

Faktor_8 .053 .028 .143 1.895 .060

Faktor_9 .031 .025 .096 1.229 .220

Faktor_10 -.023 .042 -.040 -.539 .591 a. Dependent Variable: I 9. Faktor L dengan Faktor DAP

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .166a .027 -.024 1.762 a. Predictors: (Constant), Faktor_10, Faktor_3, Faktor_5, Faktor_1, Faktor_2, Faktor_7, Faktor_8, Faktor_9, Faktor_4, Faktor_6 b. Dependent Variable: L

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 16.539 10 1.654 .533 .866a

Residual 586.816 189 3.105 Total 603.355 199

a. Predictors: (Constant), Faktor_10, Faktor_3, Faktor_5, Faktor_1, Faktor_2, Faktor_7, Faktor_8, Faktor_9, Faktor_4, Faktor_6 b. Dependent Variable: L

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6.570 .985 6.673 .000

Faktor_1 -.010 .012 -.063 -.823 .412

Faktor_2 .000 .017 -.004 -.047 .963

Faktor_3 -3.943E-6 .000 -.016 -.218 .828

Faktor_4 .005 .017 .022 .273 .785

Faktor_5 -.019 .017 -.095 -1.174 .242

Faktor_6 .015 .019 .066 .795 .428

Faktor_7 .025 .029 .068 .868 .387

Faktor_8 -.005 .023 -.016 -.203 .839

Faktor_9 .011 .020 .045 .565 .573

Faktor_10 .021 .034 .047 .612 .541 a. Dependent Variable: L 10. Faktor M dengan Faktor DAP

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .192a .037 -.014 1.797 a. Predictors: (Constant), Faktor_10, Faktor_3, Faktor_5, Faktor_1, Faktor_2, Faktor_7, Faktor_8, Faktor_9, Faktor_4, Faktor_6 b. Dependent Variable: M

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 23.421 10 2.342 .725 .700a

Residual 610.454 189 3.230 Total 633.875 199

a. Predictors: (Constant), Faktor_10, Faktor_3, Faktor_5, Faktor_1, Faktor_2, Faktor_7, Faktor_8, Faktor_9, Faktor_4, Faktor_6 b. Dependent Variable: M

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6.764 1.004 6.736 .000

Faktor_1 -.017 .012 -.104 -1.366 .173

Faktor_2 .004 .018 .017 .222 .825

Faktor_3 2.336E-5 .000 .093 1.264 .208

Faktor_4 .000 .017 .001 .007 .994

Faktor_5 .000 .017 .000 -.010 .992

Faktor_6 .000 .020 -.003 -.040 .969

Faktor_7 -.030 .029 -.079 -1.020 .309

Faktor_8 .015 .023 .049 .637 .525

Faktor_9 .019 .020 .075 .933 .352

Faktor_10 -.015 .034 -.032 -.424 .672 a. Dependent Variable: M 11. Faktor N dengan Faktor DAP

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .159a .025 -.026 1.961 a. Predictors: (Constant), Faktor_10, Faktor_3, Faktor_5, Faktor_1, Faktor_2, Faktor_7, Faktor_8, Faktor_9, Faktor_4, Faktor_6 b. Dependent Variable: N

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 18.882 10 1.888 .491 .894a

Residual 726.538 189 3.844 Total 745.420 199

a. Predictors: (Constant), Faktor_10, Faktor_3, Faktor_5, Faktor_1, Faktor_2, Faktor_7, Faktor_8, Faktor_9, Faktor_4, Faktor_6 b. Dependent Variable: N

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 5.013 1.095 4.576 .000

Faktor_1 .014 .013 .079 1.039 .300

Faktor_2 .005 .019 .019 .254 .800

Faktor_3 3.334E-6 .000 .012 .165 .869

Faktor_4 .020 .018 .090 1.087 .278

Faktor_5 -.025 .018 -.108 -1.333 .184

Faktor_6 -.003 .021 -.010 -.118 .906

Faktor_7 .028 .032 .067 .861 .390

Faktor_8 -.012 .025 -.039 -.497 .620

Faktor_9 .001 .022 .002 .025 .980

Faktor_10 -.029 .038 -.059 -.779 .437 a. Dependent Variable: N 12. Faktor O dengan Faktor DAP

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate 1 .319a .102 .054 2.014 a. Predictors: (Constant), Faktor_10, Faktor_3, Faktor_5, Faktor_1, Faktor_2, Faktor_7, Faktor_8, Faktor_9, Faktor_4, Faktor_6 b. Dependent Variable: O

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 86.784 10 8.678 2.140 .023a

Residual 766.336 189 4.055 Total 853.120 199

a. Predictors: (Constant), Faktor_10, Faktor_3, Faktor_5, Faktor_1, Faktor_2, Faktor_7, Faktor_8, Faktor_9, Faktor_4, Faktor_6 b. Dependent Variable: O

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6.237 1.125 5.544 .000

Faktor_1 -.027 .014 -.142 -1.930 .055

Faktor_2 -.008 .020 -.031 -.428 .669

Faktor_3 2.981E-6 .000 .010 .144 .886

Faktor_4 .009 .019 .039 .491 .624

Faktor_5 -.023 .019 -.093 -1.191 .235

Faktor_6 -.010 .022 -.037 -.464 .643

Faktor_7 .021 .033 .048 .643 .521

Faktor_8 .072 .026 .208 2.792 .006

Faktor_9 .002 .023 .006 .083 .934

Faktor_10 -.048 .039 -.092 -1.250 .213 a. Dependent Variable: O 13. Faktor Q1 dengan Faktor DAP

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .261a .068 .019 2.116 a. Predictors: (Constant), Faktor_10, Faktor_3, Faktor_5, Faktor_1, Faktor_2, Faktor_7, Faktor_8, Faktor_9, Faktor_4, Faktor_6 b. Dependent Variable: Q1

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 61.620 10 6.162 1.376 .194a

Residual 846.200 189 4.477 Total 907.820 199

a. Predictors: (Constant), Faktor_10, Faktor_3, Faktor_5, Faktor_1, Faktor_2, Faktor_7, Faktor_8, Faktor_9, Faktor_4, Faktor_6 b. Dependent Variable: Q1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6.239 1.182 5.277 .000

Faktor_1 .032 .015 .163 2.183 .030

Faktor_2 -.028 .021 -.102 -1.373 .171

Faktor_3 1.818E-6 .000 .006 .084 .933

Faktor_4 -.028 .020 -.113 -1.399 .164

Faktor_5 -.020 .020 -.078 -.981 .328

Faktor_6 .008 .023 .029 .362 .718

Faktor_7 .046 .035 .102 1.336 .183

Faktor_8 .008 .027 .023 .303 .762

Faktor_9 .005 .024 .015 .189 .851

Faktor_10 .030 .041 .056 .752 .453 a. Dependent Variable: Q1 14. Faktor Q2 dengan Faktor DAP

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate 1 .264a .069 .020 1.958 a. Predictors: (Constant), Faktor_10, Faktor_3, Faktor_5, Faktor_1, Faktor_2, Faktor_7, Faktor_8, Faktor_9, Faktor_4, Faktor_6 b. Dependent Variable: Q2

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 54.073 10 5.407 1.411 .178a

Residual 724.322 189 3.832 Total 778.395 199

a. Predictors: (Constant), Faktor_10, Faktor_3, Faktor_5, Faktor_1, Faktor_2, Faktor_7, Faktor_8, Faktor_9, Faktor_4, Faktor_6 b. Dependent Variable: Q2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6.545 1.094 5.984 .000

Faktor_1 -.001 .013 -.007 -.091 .928

Faktor_2 .027 .019 .103 1.384 .168

Faktor_3 4.066E-6 .000 .015 .202 .840

Faktor_4 .030 .018 .132 1.633 .104

Faktor_5 -.023 .018 -.099 -1.253 .212

Faktor_6 -.012 .021 -.046 -.576 .566

Faktor_7 .052 .032 .123 1.619 .107

Faktor_8 -.057 .025 -.171 -2.259 .025

Faktor_9 -.042 .022 -.148 -1.876 .062

Faktor_10 -.019 .037 -.037 -.499 .618 a. Dependent Variable: Q2 15. Faktor Q3 dengan Faktor DAP

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .315a .100 .052 2.208 a. Predictors: (Constant), Faktor_10, Faktor_3, Faktor_5, Faktor_1, Faktor_2, Faktor_7, Faktor_8, Faktor_9, Faktor_4, Faktor_6 b. Dependent Variable: Q3

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 101.840 10 10.184 2.089 .027a

Residual 921.355 189 4.875 Total 1023.195 199

a. Predictors: (Constant), Faktor_10, Faktor_3, Faktor_5, Faktor_1, Faktor_2, Faktor_7, Faktor_8, Faktor_9, Faktor_4, Faktor_6 b. Dependent Variable: Q3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6.458 1.234 5.235 .000

Faktor_1 .021 .015 .103 1.405 .162

Faktor_2 -.018 .022 -.061 -.836 .404

Faktor_3 3.082E-5 .000 .096 1.358 .176

Faktor_4 -.033 .021 -.125 -1.575 .117

Faktor_5 -.006 .021 -.022 -.284 .777

Faktor_6 -.045 .024 -.149 -1.880 .062

Faktor_7 .090 .036 .187 2.492 .014

Faktor_8 -.035 .028 -.092 -1.229 .220

Faktor_9 .072 .025 .222 2.864 .005

Faktor_10 .020 .042 .034 .468 .641 a. Dependent Variable: Q3 16. Faktor Q4 dengan Faktor DAP

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .343a .118 .071 1.948 a. Predictors: (Constant), Faktor_10, Faktor_3, Faktor_5, Faktor_1, Faktor_2, Faktor_7, Faktor_8, Faktor_9, Faktor_4, Faktor_6 b. Dependent Variable: Q4

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 95.682 10 9.568 2.522 .007a

Residual 717.073 189 3.794 Total 812.755 199

a. Predictors: (Constant), Faktor_10, Faktor_3, Faktor_5, Faktor_1, Faktor_2, Faktor_7, Faktor_8, Faktor_9, Faktor_4, Faktor_6 b. Dependent Variable: Q4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

oefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6.202 1.088 5.699 .000

Faktor_1 -.054 .013 -.296 -4.065 .000

Faktor_2 .027 .019 .102 1.408 .161

Faktor_3 -3.019E-5 .000 -.106 -1.508 .133

Faktor_4 -.002 .018 -.007 -.087 .931

Faktor_5 -.018 .018 -.077 -.995 .321

Faktor_6 .028 .021 .103 1.315 .190

Faktor_7 .008 .032 .019 .252 .802

Faktor_8 .019 .025 .055 .749 .455

Faktor_9 -.017 .022 -.057 -.745 .457

Faktor_10 .040 .037 .078 1.080 .281 a. Dependent Variable: Q4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

Lampiran III Hasil Korelasi Dimensi DAP oleh Dua Psikolog 1. Dimensi 1

Correlations

kiri-kanan kiri-kanan

kiri-kanan Pearson Correlation 1 .660**

Sig. (2-tailed) .000

N 200 200 kiri-kanan Pearson Correlation .660** 1

Sig. (2-tailed) .000 N 200 200

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). 2. Dimensi 2

Correlations

bawah-atas bawah-atas

bawah-atas Pearson Correlation 1 .719**

Sig. (2-tailed) .000

N 200 200 bawah-atas Pearson Correlation .719** 1

Sig. (2-tailed) .000 N 200 200

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). 3. Dimensi 3

Correlations

kecil-besar kecil-besar

kecil-besar Pearson Correlation 1 .798**

Sig. (2-tailed) .000

N 200 200 kecil-besar Pearson Correlation .798** 1

Sig. (2-tailed) .000 N 200 200

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

4. Dimensi 4 Correlations

samar2-jelas samar2-jelas

samar2-jelas Pearson Correlation 1 .154*

Sig. (2-tailed) .030

N 200 200 samar2-jelas Pearson Correlation .154* 1

Sig. (2-tailed) .030 N 200 200

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). 5. Dimensi 5

Correlations

garis tunggal-bertumpuk

garis tunggal-bertumpuk

garis tunggal-bertumpuk Pearson Correlation 1 .347**

Sig. (2-tailed) .000

N 200 200 garis tunggal-bertumpuk Pearson Correlation .347** 1

Sig. (2-tailed) .000 N 200 200

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). 6. Dimensi 6

Correlations

terputus2-menyambung

terputus2-menyambung

terputus2-menyambung Pearson Correlation 1 .627** Sig. (2-tailed) .000

N 200 200 terputus2-menyambung Pearson Correlation .627** 1

Sig. (2-tailed) .000 N 200 200

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

7. Dimensi 7

Correlations

sedikit-banyak sedikit-banyak

sedikit-banyak Pearson Correlation 1 .335**

Sig. (2-tailed) .000

N 200 200 sedikit-banyak Pearson Correlation .335** 1

Sig. (2-tailed) .000 N 200 200

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

8. Dimensi 8 Correlations

lemah-kuat lemah-kuat

lemah-kuat Pearson Correlation 1 .167*

Sig. (2-tailed) .018

N 200 200 lemah-kuat Pearson Correlation .167* 1

Sig. (2-tailed) .018 N 200 200

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

9. Dimensi 9

Correlations

kecil-besar kecil-besar

kecil-besar Pearson Correlation 1 .537**

Sig. (2-tailed) .000

N 200 200 kecil-besar Pearson Correlation .537** 1

Sig. (2-tailed) .000 N 200 200

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

10. Dimensi 10 Correlations

kurang-dilebihkan

kurang-dilebihkan

kurang-dilebihkan Pearson Correlation 1 .716**

Sig. (2-tailed) .000

N 200 200 kurang-dilebihkan Pearson Correlation .716** 1

Sig. (2-tailed) .000 N 200 200

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). 11. Dimensi 11

Correlations

berantakan-rapi berantakan-rapi

berantakan-rapi Pearson Correlation 1 .581**

Sig. (2-tailed) .000

N 200 200 berantakan-rapi Pearson Correlation .581** 1

Sig. (2-tailed) .000 N 200 200

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

12. Dimensi 12 Correlations

berombak-lurus berombak-lurus

berombak-lurus Pearson Correlation 1 .505**

Sig. (2-tailed) .000

N 200 200 berombak-lurus Pearson Correlation .505** 1

Sig. (2-tailed) .000 N 200 200

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

13. Dimensi 13 Correlations

tidak ditutupi-ditutupi

tidak ditutupi-ditutupi

tidak ditutupi-ditutupi Pearson Correlation 1 .031

Sig. (2-tailed) .668

N 200 200 tidak ditutupi-ditutupi Pearson Correlation .031 1

Sig. (2-tailed) .668 N 200 200

14. Dimensi 14

Correlations

pendek-panjang pendek-panjang

pendek-panjang Pearson Correlation 1 .673**

Sig. (2-tailed) .000

N 200 200 pendek-panjang Pearson Correlation .673** 1

Sig. (2-tailed) .000 N 200 200

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). 15. Dimensi 15

Correlations

berantakan-rapi berantakan-rapi

berantakan-rapi Pearson Correlation 1 .717**

Sig. (2-tailed) .000

N 200 200 berantakan-rapi Pearson Correlation .717** 1

Sig. (2-tailed) .000 N 200 200

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

16. Dimensi 16 Correlations

tertutup-terbuka tertutup-terbuka

tertutup-terbuka Pearson Correlation 1 .716**

Sig. (2-tailed) .000

N 200 200 tertutup-terbuka Pearson Correlation .716** 1

Sig. (2-tailed) .000 N 200 200

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). 17. Dimensi 17

Correlations

lingkaran mata kecil-besar

lingkaran mata kecil-besar

lingkaran mata kecil-besar Pearson Correlation 1 .682**

Sig. (2-tailed) .000

N 200 200 lingkaran mata kecil-besar Pearson Correlation .682** 1

Sig. (2-tailed) .000 N 200 200

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). 18. Dimensi 18

Correlations

tidak jelas-jelas tidak jelas-jelas

tidak jelas-jelas Pearson Correlation 1 .766**

Sig. (2-tailed) .000

N 200 200 tidak jelas-jelas Pearson Correlation .766** 1

Sig. (2-tailed) .000 N 200 200

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

19. Dimensi 19 Correlations

kecil-besar kecil-besar

kecil-besar Pearson Correlation 1 .806**

Sig. (2-tailed) .000

N 200 200 kecil-besar Pearson Correlation .806** 1

Sig. (2-tailed) .000 N 200 200

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). 20. Dimensi 20

Correlations

pendek-panjang pendek-panjang

pendek-panjang Pearson Correlation 1 .775**

Sig. (2-tailed) .000

N 200 200 pendek-panjang Pearson Correlation .775** 1

Sig. (2-tailed) .000 N 200 200

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). 21. Dimensi 21

Correlations

kecil-besar kecil-besar

kecil-besar Pearson Correlation 1 .698**

Sig. (2-tailed) .000

N 200 200 kecil-besar Pearson Correlation .698** 1

Sig. (2-tailed) .000 N 200 200

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

22. Dimensi 22 Correlations

tidak jelas-jelas tidak jelas-jelas

tidak jelas-jelas Pearson Correlation 1 .543**

Sig. (2-tailed) .000

N 200 200 tidak jelas-jelas Pearson Correlation .543** 1

Sig. (2-tailed) .000 N 200 200

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

23. Dimensi 23 Correlations

tertutup-terbuka tertutup-terbuka

tertutup-terbuka Pearson Correlation 1 -.337**

Sig. (2-tailed) .000

N 200 200 tertutup-terbuka Pearson Correlation -.337** 1

Sig. (2-tailed) .000 N 200 200

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

24. Dimensi 24 Correlations

tidak jelas-jelas tidak jelas-jelas

tidak jelas-jelas Pearson Correlation 1 .710**

Sig. (2-tailed) .000

N 200 200 tidak jelas-jelas Pearson Correlation .710** 1

Sig. (2-tailed) .000 N 200 200

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

25. Dimensi 25 Correlations

kecil-besar kecil-besar

kecil-besar Pearson Correlation 1 .661**

Sig. (2-tailed) .000

N 200 200 kecil-besar Pearson Correlation .661** 1

Sig. (2-tailed) .000 N 200 200

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

26. Dimensi 26 Correlations

pendek-panjang pendek-panjang

pendek-panjang Pearson Correlation 1 .739**

Sig. (2-tailed) .000

N 200 200 pendek-panjang Pearson Correlation .739** 1

Sig. (2-tailed) .000 N 200 200

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). 27. Dimensi 27

Correlations

pendek-panjang pendek-panjang

pendek-panjang Pearson Correlation 1 -.029 Sig. (2-tailed) .689

N 200 200 pendek-panjang Pearson Correlation -.029 1

Sig. (2-tailed) .689 N 200 200

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

28. Dimensi 28 Correlations

mendekati tubuh-menjauhi tubuh

mendekati tubuh-menjauhi tubuh

mendekati tubuh-menjauhi tubuh

Pearson Correlation 1 .662**

Sig. (2-tailed) .000

N 200 200 mendekati tubuh-menjauhi tubuh

Pearson Correlation .662** 1 Sig. (2-tailed) .000 N 200 200

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). 29. Dimensi 29

Correlations

kabur-jelas kabur-jelas

kabur-jelas Pearson Correlation 1 .536**

Sig. (2-tailed) .000

N 200 200 kabur-jelas Pearson Correlation .536** 1

Sig. (2-tailed) .000 N 200 200

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). 30. Dimensi 30

Correlations

kecil-besar kecil-besar

kecil-besar Pearson Correlation 1 .583**

Sig. (2-tailed) .000

N 200 200 kecil-besar Pearson Correlation .583** 1

Sig. (2-tailed) .000 N 200 200

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

31. Dimensi 31 Correlations

pendek-panjang pendek-panjang

pendek-panjang Pearson Correlation 1 .739**

Sig. (2-tailed) .000

N 200 200 pendek-panjang Pearson Correlation .739** 1

Sig. (2-tailed) .000 N 200 200

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

32. Dimensi 32 Correlations

tumpul-runcing tumpul-runcing

tumpul-runcing Pearson Correlation 1 .715**

Sig. (2-tailed) .000

N 200 200 tumpul-runcing Pearson Correlation .715** 1

Sig. (2-tailed) .000 N 200 200

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). 33. Dimensi 33

Correlations

kecil-besar kecil-besar

kecil-besar Pearson Correlation 1 .352**

Sig. (2-tailed) .000

N 200 200 kecil-besar Pearson Correlation .352** 1

Sig. (2-tailed) .000 N 200 200

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

34. Dimensi 34 Correlations

pendek-panjang pendek-panjang

pendek-panjang Pearson Correlation 1 .573**

Sig. (2-tailed) .000

N 200 200 pendek-panjang Pearson Correlation .573** 1

Sig. (2-tailed) .000 N 200 200

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

35. Dimensi 35

Correlations

tidak jelas-jelas tidak jelas-jelas

tidak jelas-jelas Pearson Correlation 1 .794**

Sig. (2-tailed) .000

N 200 200 tidak jelas-jelas Pearson Correlation .794** 1

Sig. (2-tailed) .000 N 200 200

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

Lampiran IV Hasil Analisis Faktor Setelah Memperlihatkan Reliabilitas

KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .665 Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 2686.328

df 435 Sig. .000

Communalities

Initial Extraction

penptn.gmbr_kan.kiri_total 1.000 .621 penmptn.gambar_baw.atas_total

1.000 .608

ukrn.figur_kecl.besr_total 1.000 .731 tipe.grs_tunggal.tumpuk_total 1.000 .661 tipe.grs_terputus.mnymbung_total

1.000 .632

hapusa_sedikit.banyak_total 1.000 .339 kepla_besr.kecil_total 1.000 .507 rambut_kurang.lebih_total 1.000 .623 rambut_berantakan.rapi_total 1.000 .681 rambut_berombak.lurusi_total 1.000 .704 alis_pendk.panjng_total 1.000 .841 alis_brntakan.rapi_total 1.000 .803 mata_tutp.buka_total 1.000 .792 mata_lingkrmta.kecil.besar_total

1.000 .760

telinga_tdkjelas.jelas_total 1.000 .861 telinga_kecil.besar_total 1.000 .813 hidung_pndek.panjang_total 1.000 .848 hidung_kecil.bsar_total 1.000 .871 mulut_tdk.jelas_total 1.000 .487 leher_tdk.jelas_total 1.000 .799 leher_kecil.besar_total 1.000 .700 leher_pendek.panjang_total 1.000 .869 lengan_mnjauhi.mendekati.tubuh_total

1.000 .605

tangan_kabur.jelas_total 1.000 .723 tangan_kecil.besar_total 1.000 .600 jari.tangan_pndek.panjang_total

1.000 .828

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

jari.tangan_tumpul.runcing_total

1.000 .841

kaki_kecil.besar_total 1.000 .747 kaki_pendek.panjang_total 1.000 .606 jari.kaki_tidak.jelas_total 1.000 .471 Extraction Method: Principal Component Analysis.

Total Variance Explained

Component

Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared

Loadings Rotation Sums of Squared

Loadings

Total % of

Variance Cumulative

% Total % of

Variance Cumulative

% Total % of

Variance Cumulative

%

1 4.891 16.302 16.302 4.891 16.302 16.302 2.626 8.754 8.754 2 3.073 10.242 26.544 3.073 10.242 26.544 2.460 8.199 16.953 3 2.459 8.196 34.740 2.459 8.196 34.740 2.349 7.831 24.784 4 2.221 7.403 42.144 2.221 7.403 42.144 2.229 7.429 32.212 5 1.799 5.996 48.140 1.799 5.996 48.140 2.180 7.265 39.478 6 1.574 5.248 53.388 1.574 5.248 53.388 2.081 6.935 46.413 7 1.409 4.697 58.085 1.409 4.697 58.085 1.954 6.512 52.925 8 1.339 4.463 62.548 1.339 4.463 62.548 1.920 6.401 59.326 9 1.165 3.883 66.432 1.165 3.883 66.432 1.607 5.356 64.682 10 1.042 3.475 69.906 1.042 3.475 69.906 1.567 5.224 69.906 11 .982 3.272 73.178 12 .931 3.104 76.283 13 .894 2.980 79.262 14 .782 2.606 81.868 15 .686 2.288 84.156 16 .643 2.142 86.298 17 .542 1.805 88.103 18 .538 1.795 89.898 19 .491 1.638 91.536 20 .377 1.255 92.791 21 .353 1.177 93.968 22 .337 1.122 95.090 23 .293 .976 96.067 24 .277 .923 96.990 25 .245 .815 97.805 26 .185 .618 98.423 27 .147 .489 98.912 28 .134 .446 99.358

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

29 .111 .369 99.726 30 .082 .274 100.000 Extraction Method: Principal Component Analysis.

omponent Matrixa

Component

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

penptn.gmbr_kan.kiri_total .138 .206 .032 .083 .338 -.026 -.047 .299 -.438 .392 penmptn.gambar_baw.atas_total

-.139

-.038 .331 .223 .007 .196 .528 -.134 .296 .071

ukrn.figur_kecl.besr_total .431 -.233 -.296 -.112 .118 -.038 -.411 .390 -.205 -.113 tipe.grs_tunggal.tumpuk_total

.139 -.009 -.003 -.413 -.130

.423 .423 .011 -.081 -.300

tipe.grs_terputus.mnymbung_total

.108 -.022 -.069 .553 .190 -.298 -.301 -.239 .176 .077

hapusa_sedikit.banyak_total

-.029

-.088 -.076 -.225 -.040

-.096 .112 .487 .116 .003

kepla_besr.kecil_total -.085

-.596 -.204 .026 -.194

-.025 -.216 .027 .050 .118

rambut_kurang.lebih_total .357 -.398 .395 .005 .070 .384 -.157 -.057 .021 .021 rambut_berantakan.rapi_total

.536 -.143 .248 .397 .287 .040 -.129 -.122 .051 -.189

rambut_berombak.lurusi_total

.382 -.254 .471 .218 .161 .254 -.212 -.274 .094 .071

alis_pendk.panjng_total .485 -.403 -.126 .182 -.161

.004 .377 -.079 -.468 -.024

alis_brntakan.rapi_total .499 -.401 .001 .312 -.058

-.065 .265 -.066 -.462 -.025

mata_tutp.buka_total .544 -.374 -.099 .173 -.008

-.020 .179 .322 .373 .206

mata_lingkrmta.kecil.besar_total

.567 -.413 -.201 -.005 .029 -.016 .129 .306 .316 .131

telinga_tdkjelas.jelas_total .605 .134 -.468 .009 .064 -.345 .161 -.257 .141 -.149 telinga_kecil.besar_total .547 .201 -.461 -.045 .136 -.308 .217 -.245 .137 -.139 hidung_pndek.panjang_total

.372 .022 -.400 -.507 .218 .363 -.143 -.196 .023 .234

hidung_kecil.bsar_total .433 .070 -.384 -.454 .230 .375 -.069 -.274 .057 .221 mulut_tdk.jelas_total .571 -.251 .040 .140 -

.189 .027 .068 .131 .025 .132

leher_tdk.jelas_total .475 -.060 .511 -.407 -.138

-.323 -.037 -.030 .070 .110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

leher_kecil.besar_total .442 .081 .415 -.434 -.047

-.320 -.103 -.091 -.105 -.053

leher_pendek.panjang_total

.316 -.074 .599 -.502 -.200

-.305 .032 -.072 .039 .114

lengan_mnjauhi.mendekati.tubuh_total

-.104

.468 -.111 .115 -.342

-.145 .135 .080 .066 .427

tangan_kabur.jelas_total .643 .422 .034 .157 -.180

.027 -.157 .095 .008 -.196

tangan_kecil.besar_total .457 .500 .147 -.032 .123 -.030 -.059 .228 .003 -.218 jari.tangan_pndek.panjang_total

.445 .486 -.024 .205 -.519

.246 -.134 .004 .022 -.047

jari.tangan_tumpul.runcing_total

.419 .432 -.049 .196 -.552

.317 -.168 .062 .028 .009

kaki_kecil.besar_total .262 .510 .118 .016 .575 -.034 .190 .186 -.009 -.046 kaki_pendek.panjang_total .133 .386 .344 .196 .375 .240 .180 .188 .039 .121 jari.kaki_tidak.jelas_total .184 .336 -.013 .093 -

.070 -.098 .084 -.269 -.197 .428

Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 10 components extracted.

Rotated Component Matrixa

Component

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

penptn.gmbr_kan.kiri_total -.056 -.003 .524 -.169 .022 -.282 .286 .158 .258 .248 penmptn.gambar_baw.atas_total

-.076 -.066 .109 .119 .113 -.073 .019 -.152 -.720 -.112

ukrn.figur_kecl.besr_total .052 .000 .000 .136 .313 .049 .124 .127 .760 -.012 tipe.grs_tunggal.tumpuk_total

.078 .046 .029 .036 -.007 .055 .118 .184 -.128 -.764

tipe.grs_terputus.mnymbung_total

.024 -.154 -.019 .244 .022 .252 -.014 -.133 .003 .682

hapusa_sedikit.banyak_total -.113 .058 .040 -.261 .368 -.081 -.125 -.111 .173 -.230 kepla_besr.kecil_total -.165 -.093 -.576 .071 .260 -.145 .081 .021 .166 .110 rambut_kurang.lebih_total .054 .189 -.044 .644 .204 -.275 .139 .156 -.027 -.081 rambut_berantakan.rapi_total .117 .045 .231 .670 .156 .201 .200 -.088 .038 .220 rambut_berombak.lurusi_total

.096 .201 .043 .726 .080 -.145 .112 .115 -.165 .213

alis_pendk.panjng_total .045 .016 -.117 .114 .183 .156 .856 .013 .028 -.145 alis_brntakan.rapi_total .024 .040 -.033 .235 .171 .121 .830 -.087 .062 .014 mata_tutp.buka_total .067 .032 -.006 .141 .846 .125 .163 .039 -.045 .075 mata_lingkrmta.kecil.besar_total

.003 .061 -.055 .134 .804 .188 .147 .145 .099 -.033

telinga_tdkjelas.jelas_total .149 .068 .047 -.046 .176 .841 .184 .198 .087 .107 telinga_kecil.besar_total .098 .048 .132 -.088 .137 .822 .142 .234 .051 .056 hidung_pndek.panjang_total .025 .024 .007 .055 .084 .134 -.046 .871 .191 -.145 hidung_kecil.bsar_total .066 .021 .053 .093 .074 .214 -.015 .881 .095 -.135

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

mulut_tdk.jelas_total .259 .171 -.048 .180 .476 .038 .351 .041 .026 .039 leher_tdk.jelas_total .062 .866 .037 .111 .169 .035 .033 .024 .009 -.003 leher_kecil.besar_total .066 .784 .123 .106 -.065 .130 .048 .041 .162 -.054 leher_pendek.panjang_total -.010 .917 -.023 .050 .066 -.061 .010 -.005 -.088 -.095 lengan_mnjauhi.mendekati.tubuh_total

.342 .003 .081 -.593 .016 -.068 -.040 .011 -.246 .250

tangan_kabur.jelas_total .681 .156 .293 .149 .089 .275 .061 -.026 .197 .023 tangan_kecil.besar_total .376 .204 .551 .073 .033 .210 -.094 -.050 .212 -.085 jari.tangan_pndek.panjang_total

.902 .022 .062 -.010 -.004 .077 .046 .041 -.013 -.011

jari.tangan_tumpul.runcing_total

.911 -.019 .013 -.020 .052 -.016 .036 .079 .009 -.023

kaki_kecil.besar_total -.034 .025 .833 .020 .009 .204 -.068 .056 .022 .002 kaki_pendek.panjang_total .096 -.044 .700 .142 .055 -.168 -.044 .005 -.226 .028 jari.kaki_tidak.jelas_total .220 .142 .168 -.235 -.165 .038 .265 .263 -.196 .336 Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization. a. Rotation converged in 16 iterations.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

Lampiran V Hasil Analisis Regresi Setelah Memperhatikan Reliabilitas 1. Faktor A dengan Faktor DAP

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .222a .049 .010 2.032 a. Predictors: (Constant), faktor_8, faktor_4, faktor_6, faktor_2, faktor_3, faktor_7, faktor_1, faktor_5

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 40.946 8 5.118 1.240 .278a

Residual 788.554 191 4.129 Total 829.500 199

a. Predictors: (Constant), faktor_8, faktor_4, faktor_6, faktor_2, faktor_3, faktor_7, faktor_1, faktor_5 b. Dependent Variable: A

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 7.207 1.450 4.970 .000

faktor_1 -.018 .018 -.076 -.998 .320

faktor_2 -.023 .020 -.085 -1.160 .248

faktor_3 -.026 .034 -.056 -.754 .452

faktor_4 .051 .022 .178 2.279 .024

faktor_5 .009 .017 .043 .548 .585

faktor_6 -.011 .019 -.046 -.598 .550

faktor_7 .021 .023 .073 .933 .352 faktor_8 -.014 .025 -.041 -.567 .572

a. Dependent Variable: A 2. Faktor B dengan Faktor DAP

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .165a .027 -.013 1.557 a. Predictors: (Constant), faktor_8, faktor_4, faktor_6, faktor_2, faktor_3, faktor_7, faktor_1, faktor_5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 13.019 8 1.627 .671 .716a

Residual 462.901 191 2.424 Total 475.920 199

a. Predictors: (Constant), faktor_8, faktor_4, faktor_6, faktor_2, faktor_3, faktor_7, faktor_1, faktor_5 b. Dependent Variable: B

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.181 1.111 1.963 .051

faktor_1 .004 .014 .021 .266 .790

faktor_2 -.006 .015 -.029 -.386 .700

faktor_3 .038 .026 .107 1.430 .154

faktor_4 .021 .017 .096 1.218 .225

faktor_5 -.003 .013 -.022 -.273 .785 faktor_6 .002 .014 .014 .175 .861

faktor_7 -.010 .018 -.045 -.564 .573

faktor_8 -.012 .019 -.047 -.642 .521 a. Dependent Variable: B 3. Faktor C dengan Faktor DAP

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .160a .026 -.015 2.607 a. Predictors: (Constant), faktor_8, faktor_4, faktor_6, faktor_2, faktor_3, faktor_7, faktor_1, faktor_5

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 34.254 8 4.282 .630 .752a

Residual 1297.746 191 6.794 Total 1332.000 199

a. Predictors: (Constant), faktor_8, faktor_4, faktor_6, faktor_2, faktor_3, faktor_7, faktor_1, faktor_5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 34.254 8 4.282 .630 .752a

Residual 1297.746 191 6.794 Total 1332.000 199

a. Predictors: (Constant), faktor_8, faktor_4, faktor_6, faktor_2, faktor_3, faktor_7, faktor_1, faktor_5 b. Dependent Variable: C

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 7.988 1.860 4.294 .000

faktor_1 -.013 .023 -.043 -.550 .583

faktor_2 -.022 .025 -.066 -.889 .375

faktor_3 .017 .044 .030 .393 .694

faktor_4 -.018 .028 -.051 -.648 .517

faktor_5 -.025 .021 -.096 -1.199 .232

faktor_6 .018 .024 .059 .755 .451

faktor_7 .025 .029 .066 .833 .406

faktor_8 .032 .032 .073 1.007 .315 a. Dependent Variable: C 4. Faktor E dengan Faktor DAP

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .248a .061 .022 2.219 a. Predictors: (Constant), faktor_8, faktor_4, faktor_6, faktor_2, faktor_3, faktor_7, faktor_1, faktor_5

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 61.380 8 7.673 1.559 .140a

Residual 940.120 191 4.922 Total 1001.500 199

a. Predictors: (Constant), faktor_8, faktor_4, faktor_6, faktor_2, faktor_3, faktor_7, faktor_1, faktor_5 b. Dependent Variable: E

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 7.085 1.583 4.475 .000

faktor_1 -.013 .020 -.050 -.656 .513

faktor_2 -.020 .021 -.068 -.927 .355

faktor_3 -.026 .037 -.051 -.686 .494

faktor_4 -.010 .024 -.032 -.412 .681

faktor_5 -.003 .018 -.014 -.180 .857

faktor_6 .060 .020 .226 2.965 .003

faktor_7 -.010 .025 -.031 -.399 .691

faktor_8 -.034 .027 -.089 -1.251 .212 a. Dependent Variable: E 5. Faktor F dengan Faktor DAP

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .326a .106 .069 2.186 a. Predictors: (Constant), faktor_8, faktor_4, faktor_6, faktor_2, faktor_3, faktor_7, faktor_1, faktor_5

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 108.245 8 13.531 2.832 .005a

Residual 912.630 191 4.778 Total 1020.875 199

a. Predictors: (Constant), faktor_8, faktor_4, faktor_6, faktor_2, faktor_3, faktor_7, faktor_1, faktor_5 b. Dependent Variable: F

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.943 1.560 1.887 .061

faktor_1 -.007 .019 -.025 -.343 .732

faktor_2 .004 .021 .014 .197 .844

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

faktor_3 .047 .037 .093 1.287 .200

faktor_4 .054 .024 .170 2.244 .026

faktor_5 .025 .018 .109 1.426 .156

faktor_6 -.006 .020 -.022 -.289 .773

faktor_7 .041 .025 .127 1.667 .097

faktor_8 -.044 .027 -.114 -1.635 .104 a. Dependent Variable: F 6. Faktor G dengan Faktor DAP

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .223a .050 .010 1.568 a. Predictors: (Constant), faktor_8, faktor_4, faktor_6, faktor_2, faktor_3, faktor_7, faktor_1, faktor_5

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 24.678 8 3.085 1.254 .270a

Residual 469.877 191 2.460 Total 494.555 199

a. Predictors: (Constant), faktor_8, faktor_4, faktor_6, faktor_2, faktor_3, faktor_7, faktor_1, faktor_5 b. Dependent Variable: G

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 9.078 1.119 8.110 .000

faktor_1 -.017 .014 -.094 -1.226 .222

faktor_2 .004 .015 .018 .246 .806

faktor_3 .015 .026 .043 .582 .561

faktor_4 -.018 .017 -.082 -1.054 .293

faktor_5 -.005 .013 -.030 -.380 .705

faktor_6 -.015 .014 -.082 -1.075 .284

faktor_7 -.017 .018 -.074 -.942 .347

faktor_8 .021 .019 .077 1.079 .282 a. Dependent Variable: G

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

7. Faktor H dengan Faktor DAP Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .218a .047 .008 2.035 a. Predictors: (Constant), faktor_8, faktor_4, faktor_6, faktor_2, faktor_3, faktor_7, faktor_1, faktor_5

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 39.431 8 4.929 1.190 .307a

Residual 791.124 191 4.142 Total 830.555 199

a. Predictors: (Constant), faktor_8, faktor_4, faktor_6, faktor_2, faktor_3, faktor_7, faktor_1, faktor_5 b. Dependent Variable: H

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 5.399 1.452 3.717 .000

faktor_1 .010 .018 .044 .580 .563

faktor_2 -.018 .020 -.066 -.897 .371

faktor_3 .020 .034 .043 .582 .562

faktor_4 .016 .022 .055 .705 .482 faktor_5 .000 .017 -.004 -.046 .963

faktor_6 .038 .019 .156 2.026 .044

faktor_7 -.045 .023 -.154 -1.961 .051

faktor_8 .002 .025 .007 .095 .924 a. Dependent Variable: H 8. Faktor I dengan Faktor DAP

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .272a .074 .035 2.188 a. Predictors: (Constant), faktor_8, faktor_4, faktor_6, faktor_2, faktor_3, faktor_7, faktor_1, faktor_5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 73.158 8 9.145 1.910 .061a

Residual 914.362 191 4.787 Total 987.520 199

a. Predictors: (Constant), faktor_8, faktor_4, faktor_6, faktor_2, faktor_3, faktor_7, faktor_1, faktor_5 b. Dependent Variable: I

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6.628 1.561 4.245 .000

faktor_1 -.034 .019 -.134 -1.770 .078

faktor_2 .006 .021 .021 .282 .778

faktor_3 -.054 .037 -.107 -1.463 .145

faktor_4 .036 .024 .115 1.490 .138

faktor_5 .026 .018 .113 1.452 .148 faktor_6 -.029 .020 -.111 -1.462 .145

faktor_7 .033 .025 .103 1.327 .186

faktor_8 -.010 .027 -.025 -.355 .723 a. Dependent Variable: I 9. Faktor L dengan Faktor DAP

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .146a .021 -.020 1.758

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .146a .021 -.020 1.758 a. Predictors: (Constant), faktor_8, faktor_4, faktor_6, faktor_2,

faktor_3, faktor_7, faktor_1, faktor_5

ANOVAb

Model Sum of Squares df

Mean Squar

e F Sig.

1 Regression

12.864 8 1.608 .520 .840a

Residual 590.491 191 3.092 Total 603.355 199

a. Predictors: (Constant), faktor_8, faktor_4, faktor_6, faktor_2, faktor_3, faktor_7, faktor_1, faktor_5 b. Dependent Variable: L

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 5.643 1.255 4.497 .000

faktor_1 .002 .016 .009 .121 .904

faktor_2 -.001 .017 -.006 -.077 .939

faktor_3 .029 .030 .073 .966 .335 faktor_4 -.032 .019 -.130 -1.642 .102

faktor_5 .011 .014 .061 .757 .450

faktor_6 .001 .016 .005 .064 .949

faktor_7 .011 .020 .046 .578 .564

faktor_8 .007 .022 .023 .315 .753 a. Dependent Variable: L

10. Faktor M dengan Faktor DAP

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .198a .039 -.001 1.786

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .198a .039 -.001 1.786 a. Predictors: (Constant), faktor_8, faktor_4, faktor_6, faktor_2, faktor_3, faktor_7, faktor_1, faktor_5

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 24.739 8 3.092 .970 .461a

Residual 609.136 191 3.189 Total 633.875 199

a. Predictors: (Constant), faktor_8, faktor_4, faktor_6, faktor_2, faktor_3, faktor_7, faktor_1, faktor_5 b. Dependent Variable: M

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6.304 1.274 4.946 .000

faktor_1 -.034 .016 -.164 -2.129 .035

faktor_2 .007 .017 .032 .429 .669

faktor_3 .016 .030 .040 .538 .592

faktor_4 .009 .019 .038 .483 .630

faktor_5 -.004 .015 -.023 -.291 .772

faktor_6 -.011 .016 -.050 -.647 .518

faktor_7 .022 .020 .086 1.092 .276

faktor_8 -.020 .022 -.066 -.907 .366 a. Dependent Variable: M 11. Faktor N dengan Faktor DAP

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .149a .022 -.019 1.954 a. Predictors: (Constant), faktor_8, faktor_4, faktor_6, faktor_2, faktor_3, faktor_7, faktor_1, faktor_5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 16.511 8 2.064 .541 .825a

Residual 728.909 191 3.816 Total 745.420 199

a. Predictors: (Constant), faktor_8, faktor_4, faktor_6, faktor_2, faktor_3, faktor_7, faktor_1, faktor_5 b. Dependent Variable: N

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.986 1.394 2.859 .005

faktor_1 .008 .017 .036 .467 .641

faktor_2 .005 .019 .020 .274 .785

faktor_3 .021 .033 .049 .651 .516

faktor_4 -.031 .021 -.114 -1.432 .154

faktor_5 .013 .016 .066 .830 .408 faktor_6 .010 .018 .043 .553 .581

faktor_7 -.001 .022 -.004 -.050 .960

faktor_8 .015 .024 .045 .614 .540 a. Dependent Variable: N 12. Faktor O dengan Faktor DAP

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .258a .066 .027 2.042 a. Predictors: (Constant), faktor_8, faktor_4, faktor_6, faktor_2, faktor_3, faktor_7, faktor_1, faktor_5

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 56.661 8 7.083 1.698 .101a

Residual 796.459 191 4.170 Total 853.120 199

a. Predictors: (Constant), faktor_8, faktor_4, faktor_6, faktor_2, faktor_3, faktor_7, faktor_1, faktor_5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 56.661 8 7.083 1.698 .101a

Residual 796.459 191 4.170 Total 853.120 199

a. Predictors: (Constant), faktor_8, faktor_4, faktor_6, faktor_2, faktor_3, faktor_7, faktor_1, faktor_5 b. Dependent Variable: O

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6.563 1.457 4.503 .000

faktor_1 -.027 .018 -.112 -1.478 .141

faktor_2 -.002 .020 -.007 -.103 .918

faktor_3 -.027 .034 -.058 -.786 .433

faktor_4 -.011 .022 -.037 -.479 .632

faktor_5 .000 .017 -.002 -.027 .979

faktor_6 -.036 .019 -.149 -1.959 .052

faktor_7 .005 .023 .017 .219 .827

faktor_8 .048 .025 .137 1.917 .057 a. Dependent Variable: O 13. Faktor Q1 dengan Faktor DAP

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .269a .072 .034 2.100 a. Predictors: (Constant), faktor_8, faktor_4, faktor_6, faktor_2, faktor_3, faktor_7, faktor_1, faktor_5

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 65.759 8 8.220 1.864 .068a

Residual 842.061 191 4.409 Total 907.820 199

a. Predictors: (Constant), faktor_8, faktor_4, faktor_6, faktor_2, faktor_3, faktor_7, faktor_1, faktor_5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 65.759 8 8.220 1.864 .068a

Residual 842.061 191 4.409 Total 907.820 199

a. Predictors: (Constant), faktor_8, faktor_4, faktor_6, faktor_2, faktor_3, faktor_7, faktor_1, faktor_5 b. Dependent Variable: Q1

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 5.136 1.498 3.427 .001

faktor_1 .044 .019 .177 2.343 .020

faktor_2 -.030 .020 -.107 -1.469 .143

faktor_3 .060 .035 .124 1.685 .094

faktor_4 -.031 .023 -.105 -1.360 .175

faktor_5 -.015 .017 -.068 -.872 .384

faktor_6 .000 .019 -.003 -.035 .972

faktor_7 .004 .024 .012 .154 .878

faktor_8 .030 .026 .082 1.161 .247 a. Dependent Variable: Q1 14. Faktor Q2 dengan Faktor DAP

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .244a .060 .020 1.958 a. Predictors: (Constant), faktor_8, faktor_4, faktor_6, faktor_2, faktor_3, faktor_7, faktor_1, faktor_5

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 46.316 8 5.790 1.510 .156a

Residual 732.079 191 3.833 Total 778.395 199

a. Predictors: (Constant), faktor_8, faktor_4, faktor_6, faktor_2, faktor_3, faktor_7, faktor_1, faktor_5 b. Dependent Variable: Q2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.767 1.397 2.696 .008

faktor_1 .011 .017 .049 .637 .525

faktor_2 .019 .019 .075 1.023 .308

faktor_3 .053 .033 .119 1.616 .108

faktor_4 -.032 .021 -.118 -1.512 .132

faktor_5 .023 .016 .114 1.450 .149

faktor_6 -.007 .018 -.029 -.375 .708

faktor_7 -.044 .022 -.157 -2.007 .046

faktor_8 .010 .024 .030 .420 .675 a. Dependent Variable: Q2 15. Faktor Q3 dengan Faktor DAP

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .277a .077 .038 2.224 a. Predictors: (Constant), faktor_8, faktor_4, faktor_6, faktor_2, faktor_3, faktor_7, faktor_1, faktor_5

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 78.605 8 9.826 1.987 .050a

Residual 944.590 191 4.945 Total 1023.195 199

a. Predictors: (Constant), faktor_8, faktor_4, faktor_6, faktor_2, faktor_3, faktor_7, faktor_1, faktor_5 b. Dependent Variable: Q3

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 4.519 1.587 2.847 .005

faktor_1 .015 .020 .056 .746 .457

faktor_2 -.022 .021 -.074 -1.014 .312

faktor_3 .081 .038 .159 2.170 .031

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

faktor_4 -.004 .024 -.014 -.177 .860

faktor_5 -.031 .018 -.132 -1.700 .091

faktor_6 -.019 .020 -.070 -.921 .358

faktor_7 .069 .025 .213 2.758 .006

faktor_8 .015 .027 .039 .547 .585 a. Dependent Variable: Q3 16. Faktor Q4 dengan Faktor DAP

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .325a .106 .068 1.951 a. Predictors: (Constant), faktor_8, faktor_4, faktor_6, faktor_2, faktor_3, faktor_7, faktor_1, faktor_5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 85.941 8 10.743 2.823 .006a

Residual 726.814 191 3.805 Total 812.755 199

a. Predictors: (Constant), faktor_8, faktor_4, faktor_6, faktor_2, faktor_3, faktor_7, faktor_1, faktor_5 b. Dependent Variable: Q4

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6.936 1.392 4.982 .000

faktor_1 -.061 .017 -.261 -3.513 .001

faktor_2 .029 .019 .110 1.543 .124

faktor_3 -.048 .033 -.105 -1.464 .145

faktor_4 -.016 .021 -.056 -.737 .462

faktor_5 .010 .016 .047 .619 .536 faktor_6 .019 .018 .081 1.091 .277

faktor_7 -.021 .022 -.073 -.954 .341

faktor_8 .015 .024 .043 .619 .537 a. Dependent Variable: Q4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

Lampiran VI

Verbatim Mengenai Draw-A-Person (DAP)

Narasumber : Agnes Indar Etikawati, S. Psi., M. Si., Psi.

Tanggal : 10 Mei 2010

Lokasi : Ruang Konseling Fakultas psikologi Universitas Sanata Dharma

Peneliti : Baik, selamat pagi ibu

Narasumber : Pagi

Peneliti : He..he…,saya mau bertanya bu. Eee, menurut ibu bagaimana

penggunaan tes grafis di Indonesia saat ini? Terutama tes DAP

Narasumber : Kalau tes grafis itu di Indonesia masih menjadi tes wajib ya.

tidak ada yang mewajibkan, tetapi prakteknya seolah-olah

mewajibkan, karena semua assesmen biasanya mengguna tes

grafis dan itu baik di bidang PIO, pendidikan , maupun ee..

klinis. kalau di PIO itu sudah..sudah seperti tes wajib juga, selalu

dipakai. Kalau pendidikan biasanya dipakai untuk tes bakat,

bimbingan karir itu, jadi ee… pemilihan bidang study. Ehm,

misalnya mau masuk bidang apa gitu, sekarang ini sudah mulai

melihat juga faktor kepribadiannya. Nah, ini dia cocok gak to,

bekerja atau ambil bidang study tertentu. Kemudian kalau klinis

ini jelas ya. Klinis itu ee… wajib sekali, untuk mengetahui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

gambaran individual seseorang. Jadi sich kalaw disimpulkan, tes

grafis itu penggunaannya itu masih tinggi

Peneliti : Di Indonesia itu?

Narasumber : Tinggi, di Indonesia tinggi. Masih menjadi andalan. Saya sendiri

sebagai Psikolog itu masih sangat tergantung pada tes ini untuk

membuat kesimpulan, merekomendasikan seseorang pada posisi

tertentu. Nah untuk konseling, itu juga masih …. saya bukan

paranormal itu, sehingga saya perlu ada sarana bisa membaca

apa yang sebenarnya ada didalam diri seseorang karena

kelebihan tes proyektif ya, grafis itu kan juga masuk proyektif

itu gak bisa facking. Itu beda sama inventory yang memang orang

itu sangat mungkin bisa menjawab tidak yang sebenarnya. Tapi

kalau proyektif itu tidak, itu kelebihan grafis, dengan catatan si

interpreternya memang punya kemampuan untuk

menginterpretasi dengan benar, sudah punya jam terbang yang

tinggi. Terkait dengan validitasnya, letak validitas tes grafis itu

tergantung pada kemampuan interpreternya.

Peneliti : Baik ibu, tes grafis itu kan ada tiga, HTP,Baum, sama DAP. Ee..,

menurut ibu, dari ketiga tes tersebut mana yang lebih bisa

menggambarkan kepribadian seseorang?

Narasumber : Masing-masing itu punya bagiannya masing-masing ya. Punya

kepekaan berbeda-beda terhadap suatu hal. Kalau DAP itu

kepekaanya lebih pada kontak sosial. Bisa menggali atau bisa

menangkap pola atau kecenderungan orang dalam hal kontak

sosial, itu cermat sekali dia. Kalau DAP itu selain juga ee…apa

ya, masalah penyesuaian diri juga ada. Terutama bagaimana

seseorang itu mengelola dorongan-dorongannya sampai pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

ee… tindakan. Ada yang dorongannya besar, tetapi kemudian dia

itu eee… pasif. Jadi dorongannya terus tidak disampaikan

sebagaimana ehm..apa dorongan yang besar itu tidak

tersalurkan. Ada juga yang terlalu banyak disalurkan hingga

tidak jelas tujuannya itu juga lebih ke bagaimana memanage dari

dorongan sampai ke tindakan, terutama ini pada fungsi okupasi

untuk menghadapi suatu tugas itu. Ini yang baru saja Baum,

kalau tadi DAP lebih ke kontak sosial. Kalau Baum itu lebih ke

fungsi okupasinya.

Peneliti : Kalau yang HTP?

Narasumber : HTP ini lebih ke keluarga. Tapi ketiga-tiganya ini harus dilihat

secara anunya…e…secara pelaksanaannya itu memang ee…..

semua drawing test itu sebenarnya kan secara umum itu dilihat

dari goresannya. Goresan itu adalah regulasi emosi, itu senua

drawing tes, entah itu Baum, HTP, atau semua drawing tes itu

kita lihat goresannya seperti apa. Goresan itu adalah berarti cara

dia menggambar itu regulasi emosinya. Jadi semua drawing test

paling nggak bisa dapet tentang regulasi emosi.

Peneliti : Ehm, jadi masing-masing punya peranan gitu ya bu. Kalau

seumpama ni bu mau ada yang diperbaiki, nach ee.. dari ketiga tes ini

manakah yang lebih sensitive untuk melihat seseorang?

Narasumber : Maksudnya?

Peneliti : Maksudnya itu untuk melihat seseorang itu punya kecenderungan

seperti apa gitu bu?

Narasumber : Itu masing-masing klinisi atau masing-masing ee…. interpreter

itu beda-beda ya. Kalau saya itu, ee..yang paling kaya ya..paling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

kaya itu memang DAP. Itu paling kaya. Ee… tapi ya bisa saling

melengkapi.

Peneliti : Ehm, begitu. Lalu kan grafis ini kan ada beberapa hal kekurangan ya

bu ya, seperti yang pernah kita dengar. Kalau menurut ibu kekurangan

tes grafis secara garis besar?

Narasumber : Yang pertama kekurangan grafis itu ee…interpretasinya itu,

kalau dipegang oleh orang yang belum perpengalaman , itu bisa

salah interpretasi. Jadi memang butuh orang yang

berpengalaman karena menginterpretasi grafis itu caranya

tidak…tidak mekanis itu tidak…tidak ada faktor intuisi juga.

Ini koq gambarnya seperti ini ya, kira-kira bagaimana ee… orang

yang menuangkan gambar seperi itu…itu kan harus butuh

pengalaman.

Peneliti : Artinya memiliki jam terbang yang tinggi tadi ya bu?

Narasumber : Ya..ya…

Kemudian yang kedua, kekurangannya itu e.. ini sangat

tergantung pada situasi psikologis pada saat orang itu

menggambar. Kalau misalnya dia sedang nganu ya ….. ndilalah

pas sedang banyak salah…e… suasana hatinya sedang tidak

karu-karuan tentang masalah itu, nah itu tampilan gambarnya

akan berbeda. Jadi perlu ada satu…satu data terlebih dahulu,

latar belakang kira-kira pada hari-hari tersebut atau belakangan

ini apakah ada permasalahan. Jadi tidak..tidak kita judge itu pola

yang biasa ada pada dia. Artinya bukan salah, tidak tetapi tidak

utuh nanti hasilnya. Hanya pada saat dia memang ada masalah.

Tapi tidak salah, tetapi artinya tetap benar. Tetap benarnya itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

begini, e… o… berarti polanya dia sewaktu menghadapi masalah

itu seperti ini. Tapi ketika tidak ada masalah kita tidak tahu

bagaimana ee..ininya, pola yang biasa. Kalau biasanya kontak

sosial bagus, tapi karena sedang pada kondisi psikologis yang

berat lalu penuangan gambarnya menjadi tampak negative gitu

loch, sehingga kemudian kita bilang o… ini impulsive, aggressive

dan sebagainya

Peneliti : Jadi perlunya kita mengetahui bagaimana suasana hati di atas itu

penting ya bu ya.

Narasumber : Tidak salah interpretasinya, tetapi menjadi sempit.

Peneliti : Lalu bagaimana bu dengan validitas tes grafis?

Narasumber : Nach ya itu tadi yang saya jelaskan di atas, kalau saya bilang itu

dipegang oleh interpreter yang memang berpengalaman itu valid.

Valid ini bisa melihat orang yang sebenarnya atau bagaimana

ee…kondisi seseorang. Jadi, ehmm……terutama tadi terhindar

dari facking. Ya kan, kalau bandingkan dengan inventory kan.

Inventory itu pertanyaannya apa, dia bisa menjawab yang

berbeda dengan yang sebenarnya itu. Kalau saya itu lebih pegang

grafis itu begitu.

Peneliti : Iya ya bu ya. berarti kekurangan itu merupakan masalah yang sering

dihadapi grafis ya bu ya.

Narasumber : Iya, ya itu problemnya kalau interpreternya kurang

berpengalaman, kurang sensitive, iya to…., tuangan gambarnya.

Yang kedua ee…kalau gambar out dibuat tidak pada situasi yang

biasa. Itu sangat berpengaruh pada situasi yang dialami. Nach,

kelemahannya lalu hasil interpretasinya juga menyempit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

Peneliti : Maksudnya bu lebih menyempit?

Narasumber : Maksudnya terekam yang biasanya, menyempitnya itu ketika

ada mengalami masalah tadi. Jadi sebenarnya dia sehari-harinya

seperti apa itu tidak terlalu terekam. Padahal orang mengalami

masalah itu kan hanya sekian persen dari kehidupannya. Yang

biasanya kontak sosial baik, kalau pas menggambar di sedang

ada masalah, tuangan gambarnya seolah olah dia tampak

misalnya tadi agresif, impulsive sekali ada shading yang kuat.

Kalau orang yang tidak peka itu tidak bisa melihat dari situ.

Bahwa dia sehar-hari seperti itu, padahal ini kan sempit. Dalam

arti, pada situasi seperti itu, tidak salah…tidak salah…, begini

kita bisa bilang pola orang itu seperti itu pada saat subjek

mengalami situasi bermasalah. Gitu, tapi tidak bisa dibilang

polanya seperti itu ya orangnya seperti itu hari-harinya.

Peneliti : Ehm…gitu ya buy a. terimakasih ya buy a.

Narasumber

Agnes Indar Etikawati, S. Psi., M. Si., Psi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

Lampiran VII

Skala Draw-A-Person (DAP)

Lingkarilah salah satu angka dari angka 1 sampai dengan 7.

EKSEKUSI

1. Penempatan gambar

Sangat Kiri Sangat Kanan

1 2 3 4 5 6 7

Sangat Bawah Sangat Atas

1 2 3 4 5 6 7

2. Ukuran figur

Sangat Kecil Sangat Besar

1 2 3 4 5 6 7

3. Tipe garis

Sangat Samar-samar Sangat Jelas

1 2 3 4 5 6 7

Satu Garis Garis Bertumpuk

1 2 3 4 5 6 7

Terputus-putus Menyambung

1 2 3 4 5 6 7

4. Hapusan

Sangat Sedikit Sangat Banyak

1 2 3 4 5 6 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

5. Shading

Sangat Lemah Sangat Kuat

1 2 3 4 5 6 7

FUNGSIONAL

6. Kepala

Sangat Kecil Sangat Besar

1 2 3 4 5 6 7

7. Rambut

Rambut Sangat Kurang Rambut Dilebihkan

1 2 3 4 5 6 7

Sangat Berantakan Sangat Rapi

1 2 3 4 5 6 7

Sangat Berombak Sangat Lurus

1 2 3 4 5 6 7

Semakin Tidak Ditutupi Semakin Ditutupi 1 2 3 4 5 6 7

8. Alis

Sangat Pendek Sangat Panjang

1 2 3 4 5 6 7

Sangat Berantakan Sangat Rapi

1 2 3 4 5 6 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

9. Mata

Tertutup Terbuka

1 2 3 4 5 6 7

Lingkaran Mata Makin kecil Lingkaran Mata Makin Besar

1 2 3 4 5 6 7

10. Telinga

Semakin Tidak Jelas Semakin Jelas

1 2 3 4 5 6 7

Sangat Kecil Sangat Besar

1 2 3 4 5 6 7

11. Hidung

Sangat Pendek Sangat Panjang

1 2 3 4 5 6 7

Sangat Kecil Sangat Besar

1 2 3 4 5 6 7

12. Mulut

Semakin Tidak Jelas Semakin Jelas

1 2 3 4 5 6 7

Semakin Tertutup Semakin terbuka

1 2 3 4 5 6 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

13. Leher

Semakin Tidak Jelas Semakin Jelas

1 2 3 4 5 6 7

Sangat Kecil Sangat Besar

1 2 3 4 5 6 7

Sangat Pendek Sangat Panjang

1 2 3 4 5 6 7

14. Lengan

Sangat Pendek Sangat Panjang

1 2 3 4 5 6 7

Menjauhi Tubuh Mendekati Tubuh

1 2 3 4 5 6 7

15. Tangan

Sangat Kabur Sangat Jelas

1 2 3 4 5 6 7

Sangat Kecil Sangat Besar

1 2 3 4 5 6 7

16. Jari Tangan

Sangat Pendek Sangat Panjang

1 2 3 4 5 6 7

Sangat Tumpul Sangat Runcing

1 2 3 4 5 6 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI GAMBAR ORANG DENGAN …

17. Kaki

Sangat Kecil Sangat Besar

1 2 3 4 5 6 7

Sangat Pendek Sangat Panjang

1 2 3 4 5 6 7

18. Jari Kaki

Semakin Tidak Jelas Semakin Jelas

1 2 3 4 5 6 7

= TERIMAKASIH =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI