hubungan antara persepsi siswa terhadap proses...
TRANSCRIPT
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PROSES
BELAJAR BAHASA ARAB DENGAN PRESTASI BELAJAR BAHASA
ARAB KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH AL MUJAHIDIN
GUNUNGKIDUL TAHUN AJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Strata Satu Pendidikan Islam
Disusun Oleh:
Luthfina Fatimah Hapsari
NIM. 10420095
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2016
MOTTO
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu
dustakan? * 1
(Q.S. 55:13)
* Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Bandung: PT.
Syamil Cipta Media, 2005), hlm. 531. (QS. Ar Rahman: 13)
HALAMAN PERSEMBAHAN
Ku Persembahkan Skripsi Ini Kepada
Kedua Orang Tuaku Tercinta
Keluarga Kecilku Tercinta
Almamater
Jurusan Pendidikan Bahasa Arab
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sunan Kaliaga
Yogyakarta
ABSTRAK
Luthfina Fatimah Hapsari. 10420095. Hubungan Antara Persepsi
Siswa Terhadap Proses Belajar Bahasa Arab dengan Prestasi Belajar Bahasa
Arab Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Tahun
Pelajaran 2015/2016. Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Pembimbing Drs. Dudung
Hamdun, M.Si.
Latar belakang masalah penelitian ini adalah adanya permasalahan
dalam proses belajar Bahasa Arab di SMP Muhammadiyah Al Mujahidin antara
lain siswa susah untuk konsentrasi dalam mengikuti pelajaran. Selain itu, ketika
guru masuk kelas para siswa meminta untuk tidak melakukan proses pembelajaran
akan tetapi meminta untuk melakukan kegiatan lain seperti meminta guru untuk
bercerita bahkan sesekali meminta guru untuk mengganti proses belajar dengan
hiburan menonton film. Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah :
Bagaimana persepsi siswa terhadap proses belajar Bahasa Arab, Bagaimana
prestasi belajar Bahasa Arab siswa, adakah hubungan yang signifikan antara
persepsi siswa terhadap proses belajar Bahasa Arab dengan prestasi belajar
Bahasa Arab kelas VII SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul.
Hubungan antar variabel tersebut dibuktikan dengan menggunakan metode
statistik.
Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VII SMP
Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul sebanyak 44 siswa. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode angket dan
dokumentasi. Analisis instrument meliputi analisis validitas dan reliabilitas. Hasil
analisis validitas menunjukkan dari 35 butir angket bahwa 23 butir angket yang
terbukti valid. Sedang hasil analisis reliabilitas menunjukkan angket persepsi
siswa terhadap proses belajar Bahasa Arab mempunyai koefisien reliabilitas
sebesar 0,880 dan dinyatakan reliabel, dan dokumen prestasi belajar Bahasa Arab
menggunakan data hasil nilai murni Ujian Tengah Semester (UTS) siswa kelas
VII SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul. Analisis data meliputi
analisis deskriptif dan analisis korelasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Persepsi siswa terhadap
proses belajar Bahasa Arab kelas VII SMP Muhammadiyah Al Mujahidin
Gunungkidul dalam kategori sangat kurang baik. 2) Prestasi belajar Bahasa Arab
kelas VII SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul dalam ketegori cukup
atau sedang. 3) Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi siswa
terhadap proses belajar Bahasa Arab siswa kelas VII SMP Muhammadiyah Al
Mujahidin Gunungkidul dengan koefisien korelasi sebesar -0,010 dengan
signifikansi 0,950. hal ini berarti Ho diterima.
التجريد
. العالقة بني ادراك الطلبة إىل التعلم اللغة العربية و اجناز درس ۱٠٤۲٠٠۹٥لطفنا فاطمة هفسري.
اللغة العربية يف الصف السابع باملدرسة املتوسطة اجملاهدين للمحمدية غونوج كيدول يف السنة الدراسية
كاليجاكا اإلسالمية جامعة سونان ,تأهيل املعلمنيكلية علم الرتبية و ,قسم تعليم اللغة العربية. ۲٠١٦/۲٠١٥
. املشرف دودنج محدن املاجستري ,احلكومية جوكجاكرتا
باملدرسة املتوسطة اجملاهدين ان هناك املشاكل يف التعلم اللغة العربية خلفية املسألة يف البحث هي
الطلبة لكي ال يتعلمون لكن بدل الدرس للمحمدية غونوج كيدول منها الصعوبة يف الرتكيز على التعلم و طلب
التعلم اللغة العربية و كيف اجناز : ادراك الطلبة إىل وحتديد املسألة يف البحث هبالقصة أو مشاهدة األفالم.
درس اللغة العربية و هل هناك العالقة بني ادراك الطلبة إىل التعلم اللغة العربية و اجناز درس اللغة العربية يف الصف
و العالقة بني املتغريين ثبت باستخدام األساليب بع باملدرسة املتوسطة اجملاهدين للمحمدية غونوج كيدول. السا
اإلحصائية.
السابع باملدرسة املتوسطة اجملاهدين للمحمدية غونوج و كان جمتمع البحث هنا هو مجيع طلبة الصف
و حتليل األدات بالصدق و االستطالع و التوثيق.كانت الطريقة املستخدمة يف هذا البحث هي طالبا.٤٤كيدول
تطالعت صدق.أما حتليل الثبات أن اساألسئلة ثب ۲٣الألسئلة أن ٣٥الثبات. أظهرت نتائج حتليل الصدق من
و اجناز درس اللغة العربية مأخوذ من اإلمتحان النصف . ٠,٨٨٠التعلم اللغة العربية ثبات ب ادراك الطلبة إىل
التحليل الوصفي وحتليل و حتليل األدات بابع باملدرسة املتوسطة اجملاهدين للمحمدية غونوج كيدول. يف الصف الس
.االرتباط
ادراك الطلبة إىل التعلم اللغة العربية يف الصف السابع باملدرسة ﴾١ أن : و أظهرت نتائج البحث
اجناز درس اللغة العربية يف الصف السابع ﴾۲املتوسطة اجملاهدين للمحمدية غونوج كيدول يف فئة سيئة للغاية.
ادراك بني بشكل كبريأن ليس هناك العالقة ﴾٣باملدرسة املتوسطة اجملاهدين للمحمدية غونوج كيدول كفاء.
الطلبة إىل التعلم اللغة العربية و اجناز درس اللغة العربية يف الصف السابع باملدرسة املتوسطة اجملاهدين للمحمدية
مقبول. Hoف ٠,٠٥۹بأمهية ٠,٠١٠-دول مبعامل االرتباط غونوج كي
KATA PENGANTAR
شرف األنبياء و املرسلني سيدنا حممد و على أاحلمدهلل الذي خلق اإلنسان فى أحسن تقويم الصالة و السالم على
مجعني أما بعدأله و صحبه أ
Alhamdulillah wa syukrulillah atas nikmat yang tiada henti, kasih sayang
yang tidak pernah kurang, pertolongan yang selalu diberikan oleh Tuhan Yang
Maha Sempurna, Allah SWT. Kenikmatan yang tidak terhitung jumlahnya,
karunia yang tidak terukur besarnya, namun kita sering lupa hingga Dia
mengingatkan dalam Qur’an Surat Ar-Rahman hingga berulang 31 kali. Tidak
lupa juga, sholawat serta salam kepada junjungan kita, suri tauladan terbaik kita,
Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafaatnya di yaumil akhir kelak.
Amin.
Sungguh suatu karunia terbesar yang telah Allah titipkan. Kendala ujian
dan cobaan tidak menyurutkan penulis pada kehendak Tuhan. Bila kita telah
berusaha dan berdo’a, Allah pasti akan menyediakan jalan yang baik. Dalam
waktu yang cukup lama penulis menyelesaikan skripsi ini. Do’a dan dorongan
dari berbagai pihak banyak memberikan kontribusi dalam penulisan dan
penyusunan skripsi ini. Penulis dengan setulus hati mengucapkan jazãkumullãh
khoiron katsîrõn atas segala bantuannya. Karena hanya Allah yang pantas dan
bisa membalasnya.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Machasin, M.A selaku pengganti sementara rektor UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Bapak Dr. H. Tasman, M.A selaku dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3. Bapak Drs. Ahmad Rodli, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa
Arab.
4. Bapak Drs. Zaenal Arifin, M.Ag selaku Dosen Pembimbing Akademik.
5. Bapak Drs. Dudung Hamdun, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang
dengan sabar membimbing skripsi penulis hingga mengantarkan ke gerbang
Strata Satu.
6. Segenap dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, khususnya Jurusan
Pendidikan Bahasa Arab yang telah mengajarkan penulis banyak hal dari
awal kuliah semester satu hingga semester terakhir ini.
7. Segenap karyawan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, khususya Jurusan
Pendidikan Bahasa Arab terima kasih atas pelayanannya selama ini.
8. Keluarga besar SMP Muhammadiyah Al Mujahidin dan Bapak Agus Suroyo,
M.Pd.I selaku kepala sekolah, Bapak Faried Rochman Hakim selaku guru
pengampu Bahasa Arab kelas VII, seluruh guru dan karyawan, tak lupa pula
siswa-siswi SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul terutama kelas
VII yang telah menerima penulis untuk melakukan penelitian dan membantu
dalam banyak hal terkait pengumpulan data.
9. Ayahanda tercinta Imam Santosa, S.Ag dan ibunda tercinta Endang
Wahyuningsih. Juga kepada saudara kandungku mbak Ella terima kasih untuk
fasilitas printernya, Nadia terima kasih untuk fasilitas laptop dan segala
bentuk bantuannya, tidak lupa untuk adik terakhirku Zaki yang selalu
mendo’akan untuk kesuksesan penulis.
10. Kedua bapak ibu mertua penulis, bapak Drs. Sudono dan ibu Sumilah yang
tidak henti-hentinya mendukung penulis untuk menyelesaikan skripsi ini
dengan berbagai macam kontribusinya salah satunya adalah mendidik anak
penulis selama penulis menyelesaikan skripsi ini.
11. Kepada kakak ipar mas Niko, mas Arif, mbak Rahma dan adik ipar dek
Mutieq serta mas Asrul yang kadang membantu untuk mengurus buah hati
penulis selama mengerjakan skripsi.
12. Spesial kepada jodoh dunia akhiratku, ayah dari anakku, teman hidupku
senasib seperjuangan, berawal dari kuliah semester 5, KKN/PPL bersama,
hingga menyelesaikan skripsi bersama dialah suami tercinta Faried Rochman
Hakim dengan segenap cinta, dukungan serta pengertiannya senantiasa
menjadi energi dalam setiap lembar skripsi ini. Terima kasih telah
membimbingku dengan kesabaran demi terwujudnya keluarga sakinah
mawaddah wa rohmah. Semoga Allah menyatukan kita kembali di
jannahNya. Amin.
13. Teruntuk anak pertamaku yang kini telah berusia 2 tahun 4 bulan Muhammad
Afadana El Faza yang tumbuh semakin besar, pandai dan soleh. Terima kasih
inspirasi dan teguran manisnya yang senantiasa menjadi sumber pembelajaran
penulis sebagai seorang ibu. Semoga Allah senantiasa membimbing penulis
supaya dapat mendidiknya dengan sabar agar menjadi anak yang soleh.
Amin.
14. Teman-teman PBA angkatan 2010, teman-teman kos Fathiya dan kos
Timoho, terima kasih telah menemani selama berada di bangku perkuliahan
dan mengajarkan banyak hal.
15. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu kelancaran penulisan skripsi ini.
Penulis juga menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu penulis harapkan kritik dan saran yang membangun.
Besar harapan penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
bagi semua pihak yang membacanya.Aamiin.
Yogyakarta, 24 Maret 2016
Penulis
Luthfina Fatimah Hapsari
NIM. 10420095
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
HALAMAN SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ....................................... ii
HALAMAN PERNYATAAN BERJILBAB .................................................... iii
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI .......................................................... iv
HALAMAN PERBAIKAN SKRIPSI ............................................................... v
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... vii
HALAMAN MOTTO ...................................................................................... viii
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... ix
ABSTRAK ........................................................................................................... x
TAJRID ............................................................................................................ xi
KATA PENGANTAR ..................................................................................... xiii
DAFTAR ISI .................................................................................................... xvii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xx
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xxi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 4
D. Kegunaan Penelitian.................................................................. 5
E. Telaah Pustaka .......................................................................... 5
F. Landasan Teori .......................................................................... 8
G. Hipotesis .................................................................................... 21
H. Metode Penelitian...................................................................... 22
I. Sistematika Pembahasan ........................................................... 30
BAB II GAMBARAN UMUM SMP MUHAMMADIYAH AL MUJAHIDIN
GUNUNGKIDUL
A. Letak SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul ......... 32
B. Sejarah Berdirinya Sekolah ....................................................... 32
C. Visi Misi Sekolah ...................................................................... 34
D. Struktur Organisasi ................................................................... 35
E. Keadaan Guru, Karyawan dan Siswa ........................................ 37
BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN TENTANG HUBUNGAN
ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PROSES BELAJAR
BAHASA ARAB DENGAN PRESTASI BELAJAR BAHASA
ARAB SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH AL
MUJAHIDIN GUNUNGKIDUL
A. Persepsi siswa kelas VII SMP Muhammadiyah Al Mujahidin
Gunungkidul terhadap proses belajar Bahasa Arab .................. 40
1. Uji Validitas ....................................................................... 43
2. Uji Reliabilitas ................................................................... 46
3. Analisis Angket Tentang Persepsi Siswa terhadap Proses
Belajar Bahasa Arab ........................................................... 46
B. Prestasi Belajar Bahasa Arab Siswa Kelas VII SMP
Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul ............................ 50
C. Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Proses Belajar Bahasa
Arab Dengan Prestasi Belajar Bahasa Arab Kelas VII ............. 54
1. Uji Normalitas .................................................................... 54
2. Uji Linieritas ...................................................................... 55
3. Analisis Data ...................................................................... 56
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................... 60
B. Saran-Saran ............................................................................... 61
C. Penutup ...................................................................................... 62
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 63
LAMPIRAN-LAMPIRAN
CURICULUM VITAE
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 : Gambar Proses Terjadinya Persespsi
Gambar 2 : Gambar variabel X dan Y
Gambar 3 : Gambar Struktur Organisasi Sekolah
DAFTAR TABEL
TABEL 1 Skala Likert
TABEL 2 Daftar Guru Berdasarkan Pendidikan dan Mata Pelajaran Yang
diampu
TABEL 3 Daftar Karyawan Berdasarkan Pendidikan dan Jabatan
TABEL 4 Data Siswa kelas VII SMP Muhammadiyah Al Mujahidin
Gunungkidul
TABEL 5 Kisi-kisi Angket Persepsi Siswa
TABEL 6 Hasil Pengujian Validitas
TABEL 7 Rekapitualasi Item Angket Persepsi Siswa Terhadap Proses Belajar
Bahasa Arab
TABEL 8 Hasil Hitung Mean dan Standar Deviasi
TABEL 9 Kategori Persepsi Siswa
TABEL 10 Sebaran Skor Persepsi Siswa
TABEL 11 Daftar Nilai Ulangan Tengah Semester Gasal Kelas VII SMP
Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Tahun Ajaran
2015/2016
TABEL 12 Hasil Hitung Mean dan Standar Deviasi
TABEL 13 Kriteria Skor Nilai UTS Semester Gasal
TABEL 14 Klasifikasi dah Kualifikasi Nilai Hasil Belajar Bahasa Arab Siswa
Kelas VII
TABEL 15 Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogrof-Smirnov
TABEL 16 Hasil Uji Linieritas dengan Test of Linierity
TABEL 17 Perolehan Skor Angket Persepsi Siswa Terhadap Proses Belajar
Bahasa Arab dengan Prestasi Belajar Bahasa Arab
TABEL 18 Uji Korelasi Persepsi Siswa Terhadap Prestasi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Persepsi merupakan proses awal dari interaksi manusia dengan
lingkungan sekitarnya. Persepsi merupakan proses subjektif pengolahan
bagaimana manusia dapat menilai suatu objek. Dalam arti luasnya persepsi
merupakan pandangan atau pengertian bagaimana seseorang memandang
atau mengartikan sesuatu. 1
Persepsi peserta didik terhadap proses belajar akan mempengaruhi
prestasi seseorang. Peserta didik yang memiliki persepsi yang baik terhadap
proses belajar pada salah satu mata pelajaran, tentu minat belajarnya
terhadap mata pelajaran tersebut akan besar. Sehingga minat belajar peserta
didik yang besar akan menghasilkan prestasi yang tinggi, sebaliknya peserta
didik yang memiliki persepsi kurang baik terhadap proses belajar, akan
membuat minat belajarnya terhadap salah satu mata pelajaran menjadi
kurang sehingga akan menghasilkan prestasi yang rendah. Karena tujuan
belajar sebenarnya adalah mengembangkan persepsi kemudian
mewujudkannya menjadi kemampuan-kemampuan yang tercermin dalam
cara berfikir (kognitif), bekerja motorik, serta bersikap.2 Hal ini berarti
pengembangan persepsi yang baik akan membuat cara berpikir, bekerja, dan
1Alex Sobur, Psikologi Umum, (Bandung: Pustaka Setia, 2003), hal 445
2 Dewi SalmaPrawiradilaga dan Eveline Siregar,Mozaik Tehnologi Pendidikan, (Jakarta:
Prenada Media, 2004), hal 132
2
bersikap yang baik. Prestasi belajar sebenarnya merupakan bagian dari
tujuan belajar itu sendiri, dan salah satu caranya adalah pengembangan
persepsi siswa, karena adanya persepsi yang benar melahirkan kondisi
dimana siswa mengatahui sesungguhnya berpikir, bersikap, dan bertindak
dalam proses belajar yang pada akhirnya dapat meningkatkan prestasinya.
Persepsi pada siswa merupakan hal yang menarik, karena setiap orang
memiliki persepsi yang berbeda-beda terhadap objek yang sama. Hal ini
dikarenakan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Sekolah merupakan
tempat berkumpulnya siswa yang berlatar belakang berbeda-beda antara
satu dengan yang lainnya, baik dari segi pendidikan, keadaan keluarga,
ekonomi, adat istiadat, agama maupun dari segi psikologis seperti persepsi,
bakat dan minatnya. Seperti halnya pada siswa kelas VII SMP
Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul yang memiliki latar belakang
pendidikan berbeda yang mereka tempuh sebelumnya. Maka akan
memunculkan persepsi yang berbeda-beda terhadap pelajaran yang diterima.
Disadari atau tidak, latar belakang pendidikan siswa yang menimbulkan
persepsi yang berbeda-beda tersebut dapat mempengaruhi prestasi belajar
siswa pada suatu bidang studi, dalam hal ini yaitu bidang studi Bahasa Arab.
Tidak sedikit lembaga pendidikan di Indonesia yang menjadikan
bahasa Arab sebagai salah satu mata pelajaran pada kurikulum pendidikan
dalam proses pembelajarannya, baik di Madrasah Ibtida’iyah, Madrasah
Tsanawiyah, maupun Madrasah Aliyah. Tujuannya agar pendidikan di
Indonesia dapat membentuk generasi-generasi yang intelektual dan agamis.
3
Karena penggunaan bahasa Arab akan mempermudah peserta didik dalam
memahami dasar agama Islam yaitu Al-Qur’an dan Hadits, serta untuk
memahami ilmu pengetahuan agama yang ditulis dengan menggunakan
bahasa Arab. SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul adalah
salah satu lembaga pendidikan yang menjadikan bahasa Arab sebagai salah
satu mata pelajaran yang diajarkan.
Dalam proses pembelajaran Bahasa Arab guru masih banyak
menemukan berbagai masalah antara lain, siswa susah untuk konsentrasi
mengikuti pelajaran. Selain itu, ketika guru masuk kelas para siswa meminta
untuk tidak melakukan proses pembelajaran akan tetapi meminta untuk
melakukan kegiatan lain seperti meminta guru untuk bercerita bahkan
sesekali meminta guru untuk mengganti proses belajar dengan hiburan
menonton film.
Berangkat dari uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan
penelitian terkait hubungan antara persepsi siswa terhadap proses belajar
Bahasa Arab dengan prestasi belajar bahasa Arab siswa kelas VII di SMP
Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul dengan kondisi siswa yang
memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda-beda sebelum menduduki
bangku di SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul.
4
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi dan batasan masalah
yang dikemukakan diatas, maka rumusan masalah yang diajukan adalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana persepsi siswa kelas VII terhadap proses belajar Bahasa
Arab di SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul?
2. Bagaimana prestasi belajar Bahasa Arab siswa kelas VII di SMP
Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul?
3. Adakah hubungan signifikan antara persepsi siswa terhadap proses
belajar Bahasa Arab dengan prestasi belajar Bahasa Arab siswa kelas
VII di SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul?
C. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui persepsi siswa kelas VII pada proses belajar Bahasa Arab
di SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul.
2. Mengetahui prestasi belajar Bahasa Arab siswa kelas VII di SMP
Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul.
3. Mengetahui adakah hubungan signifikan antara persepsi siswa
terhadap proses belajar Bahasa Arab dengan prestasi belajar Bahasa
Arab siswa kelas VII di SMP Muhammadiyah Al Mujahidin
Gunungkidul.
5
D. KEGUNAAN PENELITIAN
1. Secara teoritis
a. Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam mengatasi
permasalahan pembelajaran Bahasa Arab demi meningkatkan
mutu pembelajaran di sekolah-sekolah khususnya di SMP
Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul.
b. Untuk menambah pengalaman dan wawasan penulis sebelum
terjun sebagai seorang guru Bahasa Arab.
2. Secara praktis
Sebagai bahan masukan bagi guru Bahasa Arab dalam
menentukan langkah-langkah yang diambil dalam usaha
meningkatkan persepsi siswa pada mata pelajaran Bahasa Arab serta
pemahaman peserta didik dalam proses belajar mengajar sehingga
dapat meningkatkan pula motivasi dan prestasi siswa dalam belajar
Bahasa Arab.
E. TELAAH PUSTAKA
Telaah pustaka merupakan penelusuran peneliti terhadap berbagai
literatur hasil penelitian yang relevan sebelumnya atau memiliki keterkaitan
dengan fokus permasalahan yang ditelitinya.3
3Dr. Sembodo Ardi, Pedoman Penulisan Skripsi Mahapeserta didik jurusan PBA
Fakultas Tarbiyah, (Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga, 2006), hlm 13.
6
Dari beberapa karya ilmliah ada beberapa penelitian yang relevan
dengan penelitian ini, diantaranya:
1. Skripsi Lulu Mir’atul Ummah yang berjudul “Pengaruh Persepsi
Mahasiswa Tentang Peluang Kerja Terhadap Prestasi Belajar
Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta” Dalam skripsi saudara Lulu Mir’atul Ummah
menunjukkan hasil penelitiannya bahwa persepsi mahasiswa
Pendidikan Bahasa Arab fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta tentang peluang kerja bagi lulusannya sudah cukup bagus
(positif). Persepsi mahasiswa tentang peluang kerja berpengaruh
signifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa.4
2. Skripsi saudari Dina Mariyana yang berjudul “Hubungan Antara
Persepsi Siswa Tentang Sikap Mengajar Guru PAI dengan Prestasi
Belajar PAI Siswa Kelas VIII SMP N 4 Pandak Bantul Yogyakarta”.
Dalam skripsi tersebut penelitian saudari Dina Mariyana menunjukkan
bahwa terdapat hubungan yang positif signifikan antara persepsi siswa
tentang sikap mengajar guru PAI dengan prestasi belajar PAI siswa
kelas VIII SMP N Pandak Bantul Yogyakarta. Selain itu hasil
penelitian juga menunjukkan bahwa subjek penelitian memiliki
4Lulu Mir’atul Ummah, “Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Peluang Kerja Terhadap
Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta”, Skripsi. (Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri
Yogyakarta, 2008), hlm 82
7
persepsi dalam kategori cukup baik dan prestasi belajar PAI dalam
kategori cukup atau sedang. 5
3. Skripsi Ayun Khiliyatul Milla yang berjudul “Pengaruh Motivasi
Belajar Terhadap Prestasi Belajar Bahasa Arab Siswa Kelas VIII di
Madrasah Tsanawiyah Wahid Hasyim Balung-Jember Tahun Ajaran
2011/2012” Dalam skripsinya menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
yang signifikan pada motivasi belajar terhadap prestasi belajar Bahasa
Arab siswa kelas VIII di Madrasah Tsanawiyah Wahid Hasyim
Balung-Jember 6:
Adapun skripsi yang dikaji oleh penulis berbeda dengan skripsi-
skripsi di atas. Perbedaan penelitian ini adalah fokus penelitian serta tempat
penelitian. Pada penelitian ini akan memfokuskan pada persepsi siswa
terhadap proses belajar Bahasa Arab serta pengaruhnya pada prestasi belajar
Bahasa Arab. Serta tempat penelitiannya yaitu berada di SMP
Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul. Penelitian ini merupakan
penelitian pertama di SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul
dengan tema dan judul tersebut.
5Dina Mariyana, “Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Sikap Mengajar Guru PAI
dengan Prestasi Belajar PAI siswa kelasVIII SMP N 4 Pandak Bantul Yogyakarta”, Skripsi .
(Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Yogyakarta, 2009), hlm
67 6Ayun Khiliyatul Milla, “Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Bahasa
Arab Siswa Kelas VII dan kelas VIIIII di Madrasahh Tsanawiyah Wahid Hasyim Balung-Jember
Tahun Ajaran 2011/2012”, Skripsi.(Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas
Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2012), hlm. 83.
8
F. LANDASAN TEORI
1. Hubungan
Hubungan adalah sangkut paut atau interaksi atau kontak
(Depdiknas, 2005: 364), sedangkan maksud hubungan disini adalah
korelasi, yaitu angka koefisien yang menunjukkan arah dan kuatnya
interaksi antar dua variable atau lebih (Sugiyono, 2010: 224).
Dalam ilmu statistik, hubungan sering diterjemahkan dengan
“korelasi” yang memiliki arti “hubungan antara dua variable atau
lebih” (Sudijono, 2010: 179). Hubungan antara dua variabel disini
adalah hubungan antara variabel X yaitu persepsi siswa proses belajar
Bahasa Arab sedangkan variabel Y adalah prestasi belajar Bahasa
Arab.
2. Persepsi
a. Pengertian Persepsi
Persepsi secara psikologis adalah proses diterimanya
rangsang (objek, kualitas, hubungan antar gejala, maupun
peristiwa) sampai rangsang itu disadari dan dimengerti
(Irwanto, 2002: 71). Persepsi disebut sebagai inti komunikasi,
karena jika persepsi manusia tidak akurat, manusia tidak
mungkin akan dapat berkomunikasi dengan efektif (Alex
Sobur, 2009: 446). Persepsilah yang menentukan seorang
manusia memilih pesan atau mengabaikan pesan lain. Semakin
tinggi derajat kesamaan persepsi antar individu akan semakin
9
mudah dan semakin sering pula seseorang berkomunikasi
(Alex Sobur, 2009: 447). Dengan demikian, persepsi bisa
dikatakan sebagai cara pandang atau pola pikir seseorang yang
menghasilkan respon, respon yang dihasilkan bisa positif
maupun negatif. Persepsi ini muncul akibat adanya hubungan
antar alat indera, yaitu indera penglihatan, pendengaran,
peraba, perasa dan penciuman.
b. Proses Terjadinya Persepsi
Proses terjadinya persepsi pada diri individu tidak
berlangsung begitu saja, tetapi melalui suatu proses. Proses
persepsi adalah peristiwa dua arah yaitu sebagai hasil aksi dan
reaksi. Prinsip dasar tentang persepsi yang perlu diketahui oleh
seorang guru agar dapat mengetahui siswanya secara lebih baik
yaitu bahwa:
1) Persepsi itu relatif bukannya absolute.
2) Persepsi itu bersifat selektif.
3) Persepsi itu mempunyai tatanan.
4) Persepsi dipengarui oleh harapan dan kesiapan (menerima
rangsang).
5) Persepsi seseorang atau kelompok dapat jauh berbeda
dengan persepsi orang atau kelompok lain sekalipun
situasinya sama (Slameto, 1987: 105)
10
Oleh karena itu, bagi seorang guru untuk mengetahui
dan menerapkan prisnsip-prinsip yang berkaitan dengan
persepsi sangatlah penting. Menurut Alex Sobur (2009: 45),
terjadinya persepsi melalui suatu proses, yaitu melalui
beberapa tahap sebagai berikut:
1) Terjadinya stimulasi alat indera, selanjutnya stimulus
tersebut ditangkap oleh alat indera. Proses ini
berlangsung secara alami dan berkaitan dengan segi
fisik. Proses tersebu dinamakan proses kealaman.
2) Stimulus suatu objek yang diterima oleh alat indera,
kemudian disalurkan ke otak melalui syaraf sensoris.
Proses pentransferan stimulus ke otak disebut proses
psikologis, yaitu berfungsinya alat indera secara normal.
3) Otak selanjutnya memproses stimulus hingga individu
menyadari objek yang diterima oleh alat inderanya.
Proses itu juga disebut proses psikologis.
Proses persepsi menurut Sobur adanya dua komponen
pokok yaitu seleksi dan interpretasi. Seleksi yang dimaksud
adalah proses penyaringan terhadap stimulus pada alat indera.
Stimulus yang ditangkap oleh indera terbatas jenis dan
jumlahnya, karena adanya seleksi. Hanya sebagian kecil saja
yang mencapai kesadaran pada individu. Individu cenderung
mengamati dengan lebih teliti dan cepat terkena hal-hal yang
11
meliputi orientasi mereka. Interpretasi sendiri merupakan suatu
proses untuk mengorganisasikan informasi, sehingga
mempunyai arti bagi individu (Alex Sobur, 2009: 446).
Dalam melakukan interpretasi itu terdapat pengalaman
masa lain serta sistem nilai yang dimilikinya. Sistem nilai
disini dapat diartikan sebagai penilaian individu dalam
mempersepsi suatu objek yang dipersepsi, apakah stimulus
tersebut akan diterima atau ditolak. Apabila stimulus terssebut
menarik atau ada persesuaian maka akan dipersepsi positif dan
demikian sebaliknya selain itu adanya pengalaman langsung
antara individu dengan objek yang dipersepsi individu, baik
yang bersifat positif maupun negatif. Proses terjadinya
persepsi, secara sistematis dapat dilihat berdasarkan Gambar 1.
Sumber: De Vito, 1997 (dalam Alex Sobur, 2009)
Gambar 1. Proses Terjadinya Persepsi
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi
Proses terbentuknya persepsi sangat kompleks, dan
ditentukan oleh dinamika yang terjadi dalam diri seseorang
ketika seseorang mendengar, mencium, melihat, merasa, atau
bagaimana dia memandang suatu objek dalam melibatkan
aspek psikologis dan panca inderanya. Membagi faktor- faktor
Terjadinya
stimulasi alat
indera
Stimulasi alat
indera
ditafsirkan
Stimulasi alat
indera diatur
12
yang menentukan persepsi dibagi menjadi dua yaitu faktor
fungsional dan faktor struktural (Jalaluddin Rakhmat, 2003:
55-62). Lebih jauh, Jalaluddin Rakhmat menjelaskan faktor
fungsional dan struktural sebagai berikut:
1) Faktor Fungsional
Faktor fungsional adalah faktor yang berasal dari
kebutuhan pengalaman masa lalu dan hal-hal lain
termasuk apa yang biasa disebut sebagai faktor-faktor
personal. Faktor fungsional yang menentukan persepsi
adalah objek-objek yang memenuhi tujuan individu yang
melakukan persepsi.
2) Faktor Struktural
Faktor Struktural adalah faktor-faktor yang berasal
semata-mata dan sifat stimulus fisik terhadap efek-efek
syaraf yang ditimbulkan pada sistem saraf individu.
Faktor-faktor struktural yang menentukan persepsi
menurut teori Gestalt bila seseorang ingin memahami
suatu peristiwa orang tersebut tidak dapat meneliti
faktor-faktor yang terpisah tetapi memandangnya dalam
hubungan keseluruhan. Tertarik tidaknya individu untuk
memperhatikan stimulus dipengaruhi oleh dua faktor
yaitu, faktor internal (kebiasaan, minat, emosi dan
13
keadaan biologis) dan faktor eksternal (intensitas ,
kebaruan, gerakan, dan pengulangan stimulus).
a) Faktor Eksternal
Meliputi hal berikut: (1) Gerakan, seperti organisme
lain, bahwa manusia secara visual tertarik pada
objek-objek yang bergerak. Contohnya seseorang
senang melihat huruf dalam display yang bergerak
menampilkan nama barang yang diiklankan, (2)
Intensitas stimuli, dimana manusia akan
memperhatikan stimuli yang lebih menonjol dari
stimuli yang lain. (3) Kebaruan (novelty), bahwa hal-
hal yang baru, yang luar biasa, yang berbeda akan
lebih menarik perhatian, (4) Perulangan, hal-hal
yang disajikan berkali-kali, bila disertai dengan
sedikit variasi, akan menarik perhatian. Dalam hal
ini unsur “familiarity” (yang sudah seseorang kenal)
berpadu dengan unsur-unsur “novelty” (yang baru
seseorang kenal).Perulangan juga mengandung
unsur sugesti yang mempengaruhi bawah sadar
manusia.
b) Faktor Internal
Meliputi hal berikut: (1) Kebiasaan, kecenderungan
untuk mempertahankan pola berpikir tertentu, atau
14
melihat masalah hanya dari satu sisi saja, atau
kepercayaan yang berlebihan dan tanpa kritis pada
pendapat otoritas, (2) Minat, suatu kondisi yang
terjadi apabila seseorang melihat cirri-ciri atau arti
sementara situasi yang dihubungkan dengan
keinginan-keinginan atau kebutuhannya sendiri, (3)
Emosi, sebagai manusia yang utuh, seseorang tidak
dapat mengesampingkan emosi, walaupun emosi
bukan hambatan utama. Bila emosi itu sudah
mencapai intensitas yang begitu tinggi akan
mengakibatkan stress, yang menyebabkan sulit
berpikir efisien, (4) Keadaan biologis, misalnya
keadaan lapar, maka seluruh pikiran didominasi oleh
makanan. Bagi orang yang kenyang akan menaruh
perhatian pada hal-hal lain. Kebutuhan biologis
menyebabkan persepsi yang berbeda.
3. Proses Belajar
Proses dalam bahasa latin”processus” yang berarti “berjalan ke
depan” menurut Chaplin (1972) proses suatu perubahan yang
menyangkut tingkah laku atau kejiwaan.
Adapun makna dari proses belajar yaitu: dimensi cara
menguasai pengetahuan dan cara menghubungkan pengetahuan baru
dengan struktur yang telah ada.
15
Dalam psikologi belajar proses berarti cara-cara/langkah-
langkah khusus yang dengannya beberapa perubahan ditimbulkan
hingga tercapainya hasil-hasil tertentu (Reber, 1988). Jadi proses
belajar dapat diartikan sebagai tahapan perubahan perilaku kognitif,
efektif dan psikomotor yang terjadi dalam diri siswa.
a. Fase-Fase dalam proses belajar
Menurut Jerome S. Bruner, salah seorang penantang teori S.R
Bond dalam proses pembelajaran siswa menempuh tiga episode atau
fase antara lain:
1. Fase informasi (tahap penerimaan materi)
2. Fase transformasi (tahap pengubahan materi)
3. Fase evaluasi (tahap penilaian materi)
Menurut Wittig (1981) dalam bukunya psycology of learning,
setiap proses belajar selalu berlangsung dalam 3 tahapan, antara lain:
1. Actuation (tahap perolehan/penerimaan informasi)
2. Storage (tahap penyimpanan informasi)
3. Retrieval (tahap mendapatkan kembali informasi) 7
Keberhasilan setiap pelaksanaan pendidikan, ditentukan oleh
besar kecilnya keinginan yang dimiliki oleh peserta didik. Hasil yang
diperoleh siswa berkaitan dengan aspek proses belajar sangat besar
pengaruhnya. Oleh karena itu, siswa yang mempunyai kecenderungan
atau kemauan yang besar terhadap satu mata pelajaran Bahasa Arab,
7http://warnet178meulaboh.blogspot.co.id/2013/09/makalah-proses-belajar.html , akses
30 Desember 2015
16
maka tentu akan diharapkan hasilnya lebih baik. Dalam pembahasan
proses belajar ini, banyak para ahli mengemukakan pendapatnya.
Untuk memperjelas proses belajar, maka penulis mengutip pendapat-
pendapat para ahli tentang apa definisi belajar tersebut. Menurut De
Corte, belajar dapat diartikan sebagai suatu proses perubahan tingkah
laku seseorang, dari belum mampu kearah sudah mampu dalam jangka
waktu tertentu. Dengan kata lain, proses belajar dapat menjadi
partisipasi dalam kegiatan belajar mengajar. Dari pengertian tersebut
kita memperoleh kesan bahwa proses belajar itu sebenarnya
mengandung unsur-unsur psikologis seperti: Kognisi (mengenal),
emosi (perasaan) dan konasi (kehendak).8
Oleh sebab itu proses belajar dapat dianggap sebagai respon
yang sadar, karena jika tidak demikian, maka proses belajar tidak akan
mempunyai arti apa-apa, khususnya dalam proses belajar mengajar di
sekolah, dalam hal ini tentunya dalam mempelajari mata pelajaran
bahasa Arab di SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul.
Pendapat di atas senada dengan yang dikemukan oleh Cronbach dalam
bukunya Educational Psycology bahwa belajar yang sebaik-baiknya
adalah dengan mengalami, dan dalam mengalami itu si pelajar
menggunakan panca inderanya.9
8Abdurrahman Abror, Psikologi Pendidikan, (Yogyakarta: Tiara Wacana, 1993), hlm.
112. 9Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, (Yogyakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2001), hlm.231.
17
Proses belajar dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan
yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai satu hal dari pada hal
lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu
aktifitas. Siswa yang memiliki keinginan tertentu cenderung untuk
memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subyek
tersebut.Seperti halnya mempelajari bahasa Arab. Dalam proses
belajar mengajar khususnya dan dalam dunia pendidikan umumnya
faktor belajar menjadi faktor penting dalam suatu aktifitas tersebut.
Bila seseorang mempunyai kemauan untuk mempelajari Bahasa Arab,
niscaya akan melakukan beberapa aktifitas tertentu untuk mencapai
keberhasilan itu.
4. Prestasi Belajar
a. Pengertian Prestasi Belajar
Pretasi belajar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(2005: 895) adalah:
1) Penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang
dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan
dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan guru.
2) Kemampuan yang sungguh-sungguh ada atau dapat diamati
(actual ability) dan yang dapat diukur langsung dengan tes
tertentu.
18
Sumadi Suryabrata berpendapat bahwa prestasi belajar
adalah hasil usaha siswa selama masa tertentu melakukan
kegiatan (belajar).10
Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa prestasi
belajar adalah hasil usaha siswa yang dapat dicapai berupa
penguasaan pengetahuan, kemampuan kebiasaan dan
ketrampilan serta sikap setelah mengikuti proses pembelajaran
yang dibuktikan dengan hasil tes.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Menurut Ngalim Purwanto, faktor-faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar adalah:
1) Faktor dari dalam individu
Faktor ini terdiri dari faktor fisiologis dan
psikologis.Faktor fisiologis adalah kondisi jasmani dan
kondisi panca indera.Sedangkan faktor psikologis adalah
bakat, minat, kecerdasan, motivasi berprestasi dan
kemampuan kognitif.
2) Faktor dari luar individu
Faktor ini terdiri dari faktor lingkungan dan faktor
instrumental. Faktor lingkungan yaitu lingkungan sosial
dan lingkungan alam.Sedangkan faktor instrumental
10
Sumadi Suryabrata, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta, Bumi Aksara: 2006),
hlm. 297.
19
adalah kurikulum, bahan, guru, sarana, administrasi dan
manajemen.11
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa
faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah:
1) Faktor Internal yang meliputi faktor fisiologis dan
psikologis. Faktor fisiologis menyangkut kondisi fisik atau
jasmani siswa. Sedangkan faktor psikologis meliputi aspek
minat, kecerdasan, motivasi belajar, bakat, kemampuan
kognitif dan sikap atau persepsi terhadap mata pelajaran.
2) Faktor Eksternal yang meliputi lingkungan fisik dan sosial
serta instrument yang berupa kurikulum, program, metode
mengajar, guru, sarana dan administrasi.
c. Pengukur Prestasi Belajar
Menurut Nana Sudjana, prestasi belajar terdiri dari tiga
ranah, yaitu:
1) Ranah Kognitif, yang berkenaan dengan hasil belajar
intelektual yang terdiri dari enam aspek, yaitu
pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis,
sintesis dan evaluasi.
2) Ranah Afektif, yang berkenaan dengan sikap nilai yang
terdiri dari lima aspek, yaitu penerimaan, jawaban dan
reaksi, penilaian, organisasi, internalisasi.
11
Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, (Yogyakarta, Pustaka Pelajar: 2010), hlm. 207.
20
3) Ranah Psikomotorik, yang berkenaan dengan hasil belajar
ketrampilan dan kemampuan bertindak.12
Menurut Muhibbin Syah pengukuran keberhasilan belajar
yaitu sebagai berikut:
1) Evaluasi Prestasi Kognitif
Dapat dilakukan dengan tes tertulis maupun tes lisan dan
praktek.
2) Evaluasi Prestasi Afektif
Bentuk tes yang popular adalah Skala Likert yang
bertujuan untuk mengidentifikasi kecenderungan atau
sikap orang.
3) Evaluasi Prestasi Psikomotorik
Cara yang dipandang tepat untuk mengevaluasi
keberhasilan belajar yang berdimensi ranah psikomotorik
adalah observasi.13
5. Kerangka Pikir
Ketika proses belajar berlangsung, akan terjadi pengembangan
persepsi. Sehingga pengembangan persepsi yang positif akan
menghasilkan prestasi yang baik sebaliknya persepsi yang negatif
akan menghasilkan prestasi yang rendah. Hal ini disebabkan persepsi
mempengaruhi karakteristik kognitif siswa. Unsur kognitif ini
12
Nana Sudjana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung, Sinar Baru
Algesindo: 2009), hlm.22. 13
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Bandung, Remaja Rosdakarya: 2008), hlm. 152.
21
merupakan bagian dari unsur yang menentukan keberhasilan belajar
siswa.
G. HIPOTESIS
Hipotesis berasal dari dua kata Yunani yaitu hypo yang berarti kurang
dari dan thesis yang berarti pendapat atau teori. Dari dua kata tersebut
hipotesis dapat diartikan sebagai suatu kesimpulan yang masih harus diuji
kebenarannya.14
Menurut Manase Malo dan kawan-kawan15
:
1. Hipotesis adalah kesimpulan sementara atau proposisi tentative
tentang hubungan antara dua peubah atau lebih.
2. Suatu hipotesis merupakan suatu proposisi yang dinyatakan dalam
bentuk yang dapat di uji dan meramalkan suatu hubungan tertentu
antara dua peubah.
Dari uraian di atas dapat disusun hipotesis sebagai berikut:
1. Hipotesa Alternatif (Ha)
Persepsi siswa terhadap proses belajar Bahasa Arab mempunyai
pengaruh pada prestasi belajar Bahasa Arab di SMP Muhammadiyah
Al Mujahidin Gunungkidul.
14
Drs. Hermawan Wasito, Pengantar Metodologi Penelitian , (Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama, 1992), hlm. 39 15
Ibid, hlm. 40
22
2. Hipotesa Nihil (Ho)
Persepsi siswa terhadap proses belajar Bahasa Arab tidak
mempengaruhi prestasi belajar Bahasa Arab di SMP Muhammadiyah
Al Mujahidin Gunungkidul.
H. METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan cara pemecahan masalah penelitian
yang dilaksanakan secara terencana dan cermat dengan maksud
mendapatkan fakta dan simpulan agar dapat memahami, menjelaskan,
meramalkan, dan mengendalikan keadaan. 16
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (research field).
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif karena mempunyai dua
variable yaitu persepsi siswa terhadap proses belajar Bahasa Arab di
SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul dan hubungannya
dengan prestasi belajar Bahasa Arab. Tujuan dari penelitian kuantitatif
adalah mencari hubungan dan menjelaskan sebab-sebab perubahan
dalam fakta-fakta sosial yang terukur. 17
16
Prof. Dr. Syamsuddin AR, M.S. dan Dr Vismaia S. Damaianti, M.Pd.,Metode Penelitian
Pendidikan Bahasa, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006), hlm. 14 17
Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung:
Rosdakarya, 2008), hlm. 12
23
Penelitian ini bersifat korelasional, karena bertujuan untuk
mengungkap hubungan antar variabel. Variabel adalah objek
penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.18
Penelitian ini terdiri dari dua variabel:
a. Variabel bebas X (Independent Variabel) adalah variabel yang
mempengaruhi atau menjadi penyebab bagi variabel lain.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah persepsi siswa di
SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul terhadap
proses belajar Bahasa Arab.
b. Variabel terikat Y (Dependent Variabel) adalah variabel yang
dipengaruhi atau disebabkan oleh variabel lain. Variabel terikat
dalam penelitian ini adalah prestasi belajar Bahasa Arab.
Gambar 2. Variabel X dan Y
2. Metode Penentuan Subyek
Subyek yang dimaksud penelitian ini adalah sumber yang dapat
memberi keterangan atau data yang diperlukan dalam penelitian.
a. Peserta didik
Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa
kelas VII Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul sebanyak
44 siswa. Dikarenakan jumlah populasi kurang dari 100 maka
18
Drs. Hermawan Wasito, Pengantar Metodologi Peneltian, (Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama, 1992), hlm. 49
Persepsi siswa terhadap proses
belajar pelajaran Bahasa Arab Prestasi belajar Bahasa Arab
X Y
24
seluruh populasi tersebut dijadikan objek penelitian. Hal ini
didasarkan pada pendapat Suharsimi Arikunto:
“Untuk sekedar ancer-ancer, maka apabila subjeknya
kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga
penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi, jika
jumlah subjeknya besar, dapat diambil antara 10-15% atau
20-25% atau lebih”.19
b. Guru
Untuk memperoleh informasi siswa dalam belajar Bahasa
Arab dan hasil prestasi belajar Bahasa Arab siswa kelas VII di
SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul.
c. Kepala Sekolah
Untuk memperoleh data tentang sekolah keseluruhan dari
sejarah berdiri, struktur organisasi, keadaan peserta didik, guru
serta karyawan.
3. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data
a. Metode Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya, maka dalam penelitian
ini diperlukan metode pengumpulan data yang baik. Adapun
metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
19
Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Pendekatan Suatu Praktek, (Jakarta: PT.
Rieneka Cipta, 2006), hlm. 187.
25
1) Observasi
Metode observasi ini digunakan untuk
mengumpulkan data tentang keadaan dan lingkungan
sekolah. Selain itu observasi juga dilakukan untuk melihat
keadaan pada saat proses pembelajaran Bahasa Arab dan
dilakukan dengan cara terjun langsung ke lokasi
penelitian.
2) Angket
Dalam penelitian ini angket (kuesioner) digunakan
untuk mengetahui persepsi siswa terhadap proses belajar
Bahasa Arab.
3) Dokumentasi
Metode ini digunakan untuk memperoleh data
mengenai struktur organisasi dan keadaan sekolah, guru,
peserta didik serta karyawan. Metode ini juga digunakan
untuk memperoleh data mengenai prestasi belajar bahasa
Arab peserta didik kelas VII SMP Muhammadiyah Al
Mujahidin Gunungkidul.
4) Tes
Tes yang digunakan sebagai penggali data
merupakan tes yang digunakan dalam Ulangan Tengah
Semester, tes ini disusun berdasarkan buku pelajaran yang
dipakai sebagai buku acuan pokok pelajaran Bahasa Arab
26
kelas VII SMP Muhammadiyah Al Mujahidin
Gunungkidul.
b. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa
angket persepsi peserta didik yang digunakan untuk mengetahui
bagaimana persepsi peserta didik terhadap proses belajar bahasa
Arab. Pada penelitian ini peneliti menggunakan angket model
skala Likert.Dengan skala Likert, maka variable yang diukur
dijabarkan menjadi indikator variable.20
Kemudian indikator
tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item
instrument yang berupa pernyataan. Setelah itu dilakukan
penskoran dengan aturan sebagai berikut:
Tabel 1
Skala Likert
Alternatif Jawaban
Skor Item Pertanyaan
Positif
(Favorable)
Negatif
(Unfavorable)
Sangat Setuju (SS) 5 1
Setuju (S) 4 2
Sedang (Sd) 3 3
Tidak Setuju (TS) 2 4
Sangat Tidak Setuju
(STS) 1 5
Rumus yang digunakan untuk mengolah data analisis
kuantitatif pada angket tersebut adalah: P=𝑓
𝑛 𝑥 100%
20
Prof. Dr. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung:
Alfabeta, 2009), hal. 93-94
27
Keterangan:
P = Angka prosentase yang dicari
f = Frekuensi yang sedang dicari prosentasenya
n = Number of case ( jumlah frekuensi)
Sedangkan untuk mengetahui prestasi belajar bahasa Arab
siswa kelas VII peneliti menggunakan nilai test UTS.
4. Metode Analisis Data dan Pengkajian Instrument
a. Uji Validitas Instrument
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-
tingkat ke-validan atau kesahihan suatu instrument.21
Untuk
mengkaji validitas dalam penelitian ini menggunakan Korelasi
Product Moment.
Adapun rumusnya adalah:
𝑟𝑥𝑦 =𝑁∑𝑋𝑌 − (∑𝑋)(∑𝑌)
√[∑𝑥2 − (∑𝑋)2] [𝑁. 𝑌2 − (∑𝑌)2
Keterangan
N = Jumlah Sampel
X = Skor Pertanyaan (nomer item)
Y = Skor Total 22
21
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2008), hlm. 206-210.
22Ibid, hlm. 193
28
Secara teknis proses perhitungannya diselesaikan
menggunakan bantuan computer progam SPSS versi 16.0 for
windows. Untuk menentukan instrument valid atau tidak adalah
dengna membandingkan rhitung dengan rtabel Product Moment.
Apabila rhitung > rtabel maka instrument bisa dikatakan valid.
Begitu pula sebaliknya apabila rhitung < rtabel maka instrument
bisa dikatakan tidak valid.
b. Reliabilitas Instrument
Analisis Realibilitas dimaksudkan untuk mengetahui
derajat kevalidan suatu alat ukur dalam mengatur variabel yang
diteliti. Untuk menguji reliabilitas menggunakan Cronbach
Alpa.
Adapun rumusnya adalah:
𝑟11 =[𝐾
𝐾−1][1-
∑ 𝛿𝑏2
𝛿12 ]
Keterangan:
R = Reliabilitas Instrument
k = Jumlah Butir Soal
∑ 𝛿𝑏2 = Jumlah Varian Butir
𝛿12 = Varian Total
Secara teknis proses perhitungannya diselesaikan
menggunakan bantuan komputer progam SPSS versi 16.0 for
windows.
29
c. Persyaratan Analisis Data
1) Uji Normalitas
Uji normalitas data digunakan untuk
memperlihatkan bahwa data sampel berasal dari populasi
yang berdistribusi normal.Rumus yang digunakan untuk
uji normalitas adalah rumus Kolmogorof-Smirnov.
Asumsi yang digunakan adalah:
a) Jika nilai sig lebih besar dari 0,05 maka data
berdistribusi normal.
b) Jika nilai sig lebih kecil dari 0,05 maka data tidak
berdistribusi normal.
2) Uji Linieritas
Uji Linieritas bertujuan untuk mengetahui
signifikannya hubungan yang linier antara dua variabel.
Uji linieritas yang digunakan pada penelitian ini, tes
linieritas pada taraf signifikan 0,05.
d. Analisis Data
Setelah terbukti berdistribusi normal dan linier selanjutnya
data akan dianalisis. Untuk menganalisis data yang diperoleh
dari sampel digunakan analisis kuantitatif dengan menggunakan
perhitungan Korelasi Product Moment.
Dalam penelitian ini product moment digunakan untuk
mengetahui hubungan antara persepsi siswa terhadap proses
30
belajar Bahasa Arab dengan prestasi belajar Bahasa Arab siswa
kelas VII di SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul
tahun ajaran 2015/2016 yang datanya diolah dengan
menggunakan bantuan komputer progam SPSS versi 16.0 for
windows.
I. SISTEMATIKA PEMBAHASAN
Dalam sistematika pembahasan ini beupa urutan persoalan yang akan
dibahas secara keseluruhan dari awal hingga akhir. Skripsi ini terdiri dari
empat bab yang terbagi dalam sub-sub bahasan.
Bagian awal skripsi merupakan halaman-halaman formalitas yang
meliputi halaman judul skripsi, pernyataan keaslian, halaman nota dinas,
halaman pengesahan, halaman motto, halaman persembahan, abstrak, kata
pengantar, daftar isi dan daftar lampiran. Terakhir disertakan pula daftar
pustaka dan curiculum vitae.
Sistematika pembahasan dalam skripsi ini terdiri dari empat bab,
sebagai berikut:
Bab I, pendahuluan meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, kegunaan penelitian, telaah pustaka, landasan teori, hipotesis,
metode penelitian dan sistematika pembahasan.
Bab II, gambaran umum SMP Muhammadiyah Al Mujahidin
Gunungkidul meliputi, sejarah berdiri, struktur organisasi, keadaan guru,
karyawan dan siswa.
31
Bab III, pembahasan meliputi uji validitas dan reliabilitas, analisis
data dari angket dan tes, uji normalitas dan linieritas, analisis pengaruh dan
pembahasan.
Bab IV, penutup berisi tentang kesimpulan serta saran-saran dan kata
penutup.
60
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai hubungan antara persepsi
siswa terhadap proses belajar Bahasa Arab dengan prestasi belajar Bahasa
Arab siswa kelas VII di SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Persepsi siswa terhadap proses belajar Bahasa Arab kelas VII di SMP
Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul dalam kategori sangat
kurang baik, dengan rincian persentase terbesar yaitu 34,1 % atau 15
siswa memberikan penilaian yang sangat kurang baik atau dalam
kategori negatif.
2. Prestasi belajar Bahasa Arab kelas VII di SMP Muhammadiyah Al
Mujahidin Gunungkidul pada bidang studi Bahasa Arab rata-rata
mempunyai prestasi belajar sedang dengan rincian persentase terbesar
yaitu 52,3 % atau 23 siswa.
3. Dari analisis hubungan persepsi siswa terhadap proses belajar Bahasa
Arab dengan prestasi belajar Bahasa Arab siswa kelas VII di SMP
Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul diketahui bahwa tidak
terdapat huubungan yang signifikan antara persepsi siswa terhadap
proses belajar Bahasa Arab dengan prestasi belajar siswa kelas VII
SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul. Dengan koefisien
61
korelasi sebesar -0,010 dan signifikansi 0,950. Hal ini berarti Ho
diterima.
B. Saran dan Kritik
Untuk memberikan masukan yang positif dalam dunia pendidikan, ada
beberapa saran yang kiranya perlu diperhatikan, saran-saran tersebut adalah:
1. Bagi guru, hendaknya selalu meningkatkan pembelajaran yang efektif
dengan menggunakan metode dan strategi yang menyenangkan dan
tidak membosankan yang akan berdampak pada persepsi siswa,
terutama pada siswa yang sedang mengalami masa transisi dan
adaptasi dari SD/MI ke SMP/MTs pada kelas VII terlebih pada siswa
yang belum pernah sama sekali mendapat pelajaran Bahasa Arab
sebelumnya.
2. Bagi siswa, hendaknya memperhatikan dengan seksama ketika guru
menerangkan pelajaran di kelas dan bersikap aktif ketika
pembelajaran berlangsung.
3. Bagi pihak sekolah, perlu menambah dan meningkatkan fasilitas
belajar bagi siswa, sehingga siswa memperoleh sumber belajar yang
lengkap dan pada akhirnya mampu meningkatkan prestasi belajarnya.
Hal ini dapat dilakukan dengan menambah jumlah buku-buku terkait
Bahasa Arab, meningkatkan kemampuan guru melalui pelatihan-
pelatihan secara berkala, mengikutkan guru dalam kegiatan-kegiatan
yang dapat mengasah potensi guru dalam mengajar agar kemampuan
guru dalam mengajar semakin baik.
62
4. Bagi peneliti selanjutnya, sebelum meneliti hendaknya pengkajian
instrument penelitian benar dipersiapkan dengan sebaik-baiknya,
mengingat instrument penelitian merupakan hal yang paling pokok
dalam penelitian, karena dengan instrumen penelitianlah semua data
diperoleh.
C. Kata Penutup
Dengan penuh rasa syukur penulis ucapkan Alhamdulillaah kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan pertolongan berupa kemudahan dan
kelancaran dalam melancarkan skripsi yang berjudul “Hubungan antara
persepsi siswa terhadap mata pelajaran Bahasa Arab dan proses belajar
Bahasa Arab dengan prestasi belajar Bahasa Arab kelas VII di SMP
Muhammadiyah Gunungkidul tahun ajaran 2015/2016”
Penulis menyadari keterbatasan penulis dalam menyusun skripsi ini,
maka dari itu saran dan kritik yang konstruktif dari para pembaca dan
pemerhati pendidikan Islam senantiasa diharapkan. Karena tidak ada gading
yang tidak retak, kesempurnaan hanya milik Allah SWT semata.
Akhir kata, dengan mengharap ridho dari Allah SWT semoga skripsi
ini memberi manfaat bagi penulis, para pembaca dan perkembangan ilmu
pengetahuan khususnya Ilmu Pendidikan Bahasa Arab, Amin.
63
DAFTAR PUSTAKA
Abror, Abdurrahman.1993.Psikologi Pendidikan, Yogyakarta: Tiara Wacana.
AR, Syamsuddin dan Vismaia S, Damaianti. 2006. Metode Penelitian Pendidikan
Bahasa, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ardi, Sembodo. 2006.Pedoman Penulisan Skripsi Mahapeserta didik jurusan
PBA Fakultas Tarbiyah,Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah UIN Sunan
Kalijaga.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Pendekatan Suatu Praktek,
Jakarta: PT. Rieneka Cipta.
Arsyad, Azhar. 2004.Bahasa Arab dan Metode Pengajarannya, Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
http://warnet178meulaboh.blogspot.co.id/2013/09/makalah-proses-belajar.html ,
akses 30 Desember 2015
Irwanto. 2002. Psikologi Umum. Jakarta: Prehallindo.
Milla, Ayun Khiliyatul. 2012.Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi
Belajar Bahasa Arab Siswa Kelas VII dan kelas VIIIII di Madrasahh
Tsanawiyah Wahid Hasyim Balung-Jember Tahun Ajaran 2011/2012,
Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Mariyana, Dina. 2009.Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Sikap Mengajar
Guru PAI dengan Prestasi Belajar PAI siswa kelasVIII SMP N 4 Pandak
Bantul Yogyakarta, Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Yogyakarta.
Mariyani, Deni. 2011.Hubungan Antara Sikap Siswa Terhadap Pelajaran
Matematika dengan Prestasi Belajar Matematika pada Siswa SMK N 1
Pandak Bantul Yogyakarta, Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan
Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Prawiradilaga. 2004. Tehnologi Pendidikan, Jakarta.
Purwanto. 2010. Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rakhmad, Jalaluddin. 2003. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
64
Slameto.2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sobur, Alex. 2003.Psikologi Umum, Bandung: Pustaka Setia.
__________. 2009. Psikologi Umum, Dalam Lintas Sejarah. Bandung: Pustaka
Setia.
Sudijono, Anas. 2003.Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
____________. 2009.Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung, Sinar
Baru Algesindo.
Sugiyono. 2009.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung:
Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2008.Metode Penelitian Pendidikan, Bandung:
Rosdakarya.
Suryabrata, Sumadi. 2001.Psikologi Pendidikan, Yogyakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
________________. 2006.Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta, Bumi
Aksara.
Syah, Muhibbin. 2008.Psikologi Belajar, Bandung, Remaja Rosdakarya.
Ummah, Lulu Mir’atul. 2008.Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Peluang
Kerja Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab
Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Yogyakarta: Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Yogyakarta.
Wasito, Hermawan. 1992.Pengantar Metodologi Penelitian ,Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Nama Responden :
Kelas :
Sekolah :
Hari /Tanggal :
Petunjuk pengisian angket:
Anda dimohon untuk menjawab pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda
silang ( X ) pada pilihan yang paling anda anggap benar dan sesuai dengan kondisi
yang sebenarnya.
Angket ini sama sekali tidak mempengaruhi nilai anda.
Ada lima alternatif jawaban, yaitu:
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
Sd = Sedang
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
Terimakasih atas kesediaan anda untuk mengisi angket ini, data dari angket ini akan
kami gunakan untuk penelitian kami tentang persepsi terhadap mata pelajaran Bahasa
Arab dan proses belajar Bahasa Arab
No. Pernyataan
Alternatif Jawaban
5 4 3 2 1
SS S Sd TS STS
1. Saya belajar Bahasa Arab karena saya
membutuhkannya
2. Dengan belajar Bahasa Arab saya mampu
mencapai cita-cita saya
3. Saya belajar Bahasa Arab karena Bahasa Arab
penting bagi diri saya sendiri
4. Tujuan pembelajaran Bahasa Arab sesuai dengan
kompetensi peserta didik
5.
Tujuan pembelajaran Bahasa Arab yang
disampaikan oleh guru pada awal pelajaran dapat
tercapai dengan baik
6. Saya dapat mengaplikasikan materi sesuai dengan
tujuan pembelajaran Bahasa Arab
7. Bahasa Arab bermanfaat bagi kehidupan sehari-
hari saya
8. Saya mempraktikan Bahasa Arab diluar jam
sekolah
9. Saya menguasai kosakata-kosakata Bahasa Arab
10. Materi ajar yang disampaikan guru sesuai dengan
materi yang ada di buku ajar
11. Materi ajar Bahasa Arab menarik perhatian saya
untuk mempelajarinya
12. Materi ajar Bahasa Arab bermanfaat bagi saya
13. Materi ajar Bahasa Arab memotivasi saya untuk
terus belajar
14. Materi ajar Bahasa Arab mudah dipahami
15. Guru menggunakan metode yang sesuai dengan
keadaan saya
16. Guru menggunakan strategi yang menyenangkan
dan mudah saya pahami
17. Guru saya menggunakan metode ceramah dalam
penyampaian materi
18. Guru menggunakan metode dan strategi yang
kurang tepat bagi saya
19.
Guru Bahasa Arab saya menggunakan media
pembelajaran yang menyenangkan dan menarik
perhatian saya dalam penyampaian materi
20. Penggunaan media pembelajaran berpengaruh
terhadap motivasi belajar saya
21. Guru Bahasa Arab saya menggunakan media
pembelajaran seperti gambar, alat peraga, LKS
dan CD/kaset dalam pembelajaran Bahasa Arab
22. Penempatan jam pelajaran Bahasa Arab di sekolah
saya sudah tepat
23. Sumber belajar di sekolah saya kurang lengkap
24. Menurut saya Bahasa Arab itu sulit dipahami
25. Menurut saya Bahasa Arab itu mudah saya pahami
Skor Prestasi Belajar Siswa
No Nama Responden Prestasi
1 Ahmad Fauzi Ramadhani 83
2 Aksella Duta Destartha 53
3 An'amta Shobrin 92
4 Ayu Cahyaningtyas Sekarningrum 89
5 Bunga Karina Zulfa 89
6 Clarita Putri A 87
7 Enggar Prayoga Wibisana 92
8 Faisal Thoriq P 85
9 Izmi Fadhila S 94
10 Layalia Nur Hasna Sunaryadi 87
11 Linda Aprilia N 84
12 Muh. Qowwam Al Baihaqi 88
13 M. Saddam L S 89
14 Muna Aulia Ramadhani 74
15 Nisrina Nurissa Amalina 84
16 Noor Kholid Asakin 82
17 Octovian Aurora Parikesit 80
18 Reyhan Ramadhani 84
19 Salma Widya Rini 93
20 Tika Ardiani 82
21 Wima Rizka Azzahra 80
22 Zalfa Cahya Sabila 66
23 Alif Widiadmoko 85
24 Amara Folia Medina 74
25 Annisa Azzaria Dewanti 81
26 Bahira Idam Insani 91
27 Hamman Khadafi Al Habibie 77
28 Ikajati Nurupik Sukmani 60
29 Imtinan Tuffahati 85
30 M. Hawi Q.A 84
31 Ma'ruf Arridho 91
32 Nandana Ahnaf Siswanto 56
33 Novelino Arya Pratama 72
34 Nuraidah Salsabila Humaira 86
35 Pandu Wirayudha 90
36 Restantyara Putmida 77
37 Reyka Fitriana Transhita 98
38 Ricky Fajar Andrean Putra 91
39 Sabrina Fausta Azzah 73
40 Safina Ristya Puspita 91
41 Salma Kumala Dewi 83
42 Salsabila Rizky J 81
43 Wahyu Agung Kusuma Adam 71
44 Zabian Ilham H 85
CURICULUM VITAE
Nama : Luthfina Fatimah Hapsari
No. Induk Mahasiswa : 10420095
Tempat Tanggal Lahir : Magelang, 30 April 1991
Nama Orang Tua :
Ayah : Imam Santosa, S. Ag
Ibu : Endang Wahyuningsih
Alamat Email : [email protected]
Nomor HP : 087739151100
Pendidikan :
1. TK BA Al-Iman Daarussalaam Candisari Secang Magelang lulus tahun
2002
2. MI Al-Iman Daarussalaam Candisari Secang Magelang lulus tahun 2003
3. MTsN Grabag Magelang lulus tahun 2006
4. MA Al Mukmin Ngruki Solo lulus tahun 2010
5. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Jurusan Pendidikan Bahasa Arab masuk tahun 2010.
Pengalaman Organisasi :
1. Anggota rohis keagamaan di MTsN Grabag
2. PH IST di Al-Mukmin
3. Ketua Kemuslimahan LDK UIN Sunan Kalijaga
Pengalaman Mengajar :
1. Mentor Sekolah Pecinta Anak Indonesia (SPAI)
2. Mentor PPK Saintek UIN Sunan Kalijaga
3. Mentor iqro di SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta