hubungan industrial -...
TRANSCRIPT
![Page 1: HUBUNGAN INDUSTRIAL - elearning.stieindragiri.ac.idelearning.stieindragiri.ac.id/upload/8934ed34d62536968ebc3ba0d7431... · Kesempatan kerja 2. Sumber penghasilan 3. Sarana melatih](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021811/5cb4884c88c993185b8bcc9d/html5/thumbnails/1.jpg)
HUBUNGAN INDUSTRIAL
![Page 2: HUBUNGAN INDUSTRIAL - elearning.stieindragiri.ac.idelearning.stieindragiri.ac.id/upload/8934ed34d62536968ebc3ba0d7431... · Kesempatan kerja 2. Sumber penghasilan 3. Sarana melatih](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021811/5cb4884c88c993185b8bcc9d/html5/thumbnails/2.jpg)
Hubungan industrial adalah hubungan antara semua pihak yang terkait atau berkepentingan
atas proses produksi barang atau pelayanan jasa di suatu perusahaan.
Dalam setiap interaksi hubungan industrial ada tiga pelaku yaitu pemerintah, manajemen/
pengusaha dan buruh.
![Page 3: HUBUNGAN INDUSTRIAL - elearning.stieindragiri.ac.idelearning.stieindragiri.ac.id/upload/8934ed34d62536968ebc3ba0d7431... · Kesempatan kerja 2. Sumber penghasilan 3. Sarana melatih](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021811/5cb4884c88c993185b8bcc9d/html5/thumbnails/3.jpg)
KEPENTINGAN PENGUSAHA
1. Menjaga/ mengamankan semua asetnya
2. Mengembangkan modal/ aset untuk memberi nilai tambah
3. Meningkatkan penghasilan pengusaha
4. Meningkatkan kesejahteraan pekerja
5. Aktualisasi diri sebagai manajemen yang sukses
![Page 4: HUBUNGAN INDUSTRIAL - elearning.stieindragiri.ac.idelearning.stieindragiri.ac.id/upload/8934ed34d62536968ebc3ba0d7431... · Kesempatan kerja 2. Sumber penghasilan 3. Sarana melatih](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021811/5cb4884c88c993185b8bcc9d/html5/thumbnails/4.jpg)
KEPENTINGAN PEKERJA
1. Kesempatan kerja2. Sumber
penghasilan
3. Sarana melatih diri, memperkaya pengalaman dan meningkatkan keahlian/ keterampilan kerja
4. Tempat mengembangkan
karier
5. Aktualisasi keberhasilan :
mencapai puncak karier
![Page 5: HUBUNGAN INDUSTRIAL - elearning.stieindragiri.ac.idelearning.stieindragiri.ac.id/upload/8934ed34d62536968ebc3ba0d7431... · Kesempatan kerja 2. Sumber penghasilan 3. Sarana melatih](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021811/5cb4884c88c993185b8bcc9d/html5/thumbnails/5.jpg)
KEPENTINGAN PEMERINTAH
1. Sumber kesempatan kerja
2. Sumber penghasilan masyarakat
3. Menjaminpenyediaan dan arus barang bagi masyarakat konsumen dan produsen lain
4. Sumber pertumbuhan ekonomi
5. Sumber devisa
6. Sumber pendapatan negara
![Page 6: HUBUNGAN INDUSTRIAL - elearning.stieindragiri.ac.idelearning.stieindragiri.ac.id/upload/8934ed34d62536968ebc3ba0d7431... · Kesempatan kerja 2. Sumber penghasilan 3. Sarana melatih](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021811/5cb4884c88c993185b8bcc9d/html5/thumbnails/6.jpg)
PRINSIP HUBUNGAN INDUSTRIAL1. Kepentingan bersama : pengusaha, pekerja,
masyarakat, pemerintah2. Kemitraan dan saling ketergantungan : pekerja dan
pengusaha sebagai mitra yang saling tergantung dan saling membutuhkan
3. Hubungan fungsional dan pembagian tugas4. Kekeluargaan5. Penciptaan ketenangan berusaha dan ketentraman
bekerja6. Peningkatan produktivitas7. Peningkatan kesejahteraan bersama
![Page 7: HUBUNGAN INDUSTRIAL - elearning.stieindragiri.ac.idelearning.stieindragiri.ac.id/upload/8934ed34d62536968ebc3ba0d7431... · Kesempatan kerja 2. Sumber penghasilan 3. Sarana melatih](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021811/5cb4884c88c993185b8bcc9d/html5/thumbnails/7.jpg)
SHUBUNGAN INDUSTRIAL
![Page 8: HUBUNGAN INDUSTRIAL - elearning.stieindragiri.ac.idelearning.stieindragiri.ac.id/upload/8934ed34d62536968ebc3ba0d7431... · Kesempatan kerja 2. Sumber penghasilan 3. Sarana melatih](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021811/5cb4884c88c993185b8bcc9d/html5/thumbnails/8.jpg)
SARANA HUBUNGAN INDUSTRIAL
1. Peraturan perusahaan2. Lembaga bipartit3. Serikat pekerja4. Kesepakatan kerja bersama5. Asosiasi pengusaha6. Lembaga tripartit7. Majelis penyelesaian
perselisihan hubungan industrial
8. Hukum ketenagakerjaan9. Pendidikan hubungan
industrial
![Page 9: HUBUNGAN INDUSTRIAL - elearning.stieindragiri.ac.idelearning.stieindragiri.ac.id/upload/8934ed34d62536968ebc3ba0d7431... · Kesempatan kerja 2. Sumber penghasilan 3. Sarana melatih](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021811/5cb4884c88c993185b8bcc9d/html5/thumbnails/9.jpg)
PARADIGMA BARU HUBUNGAN INDUSTRIAL
Sejak tahun 1998, dalam waktu yang hampir bersamaan telah terjadi beberapa perubahan
mendasar di bidang ketenagakerjaan baik di Indonesia maupun di tingkat dunia internasional.
Perubahan tersebut secara langsung dan tidak langsung berdampak pada sistem dan pelaksanaan
hubungan industrial.Yaitu ;
![Page 10: HUBUNGAN INDUSTRIAL - elearning.stieindragiri.ac.idelearning.stieindragiri.ac.id/upload/8934ed34d62536968ebc3ba0d7431... · Kesempatan kerja 2. Sumber penghasilan 3. Sarana melatih](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021811/5cb4884c88c993185b8bcc9d/html5/thumbnails/10.jpg)
1. EUFORIA REFORMASI
Penerapan hubungan industrial di perusahaan sangat tergantung pada struktur organisasi serikat pekerja dan profesionalisme pengurus-pengurusnya.
Dalam masa perjuangan merebut kemerdekaan, serikat pekerja di Indonesia pada umumnya bergabung atau merupakan bagian dari partai politik melawan pemerintah kolonial.
Dengan reformasi, banyak pekerja merasa telah memiliki kembali haknya untuk berserikat. Serikat pekerja langsung tumbuh seperti jamur.
![Page 11: HUBUNGAN INDUSTRIAL - elearning.stieindragiri.ac.idelearning.stieindragiri.ac.id/upload/8934ed34d62536968ebc3ba0d7431... · Kesempatan kerja 2. Sumber penghasilan 3. Sarana melatih](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021811/5cb4884c88c993185b8bcc9d/html5/thumbnails/11.jpg)
Sesuai dengan UU No. 22 tahun 1999Otonomi pemerintahan dilaksanakan di tingkat kabupaten dan kota.
Patut diantisipasi bahwa akan banyak peraturan ketenagakerjaan terutama yang bersifat pelaksanaan yang akan ditetapkan di tingkat
kabupaten dan kota dalam bentuk Peraturan Daerah atau Keputusan Bupati.
![Page 12: HUBUNGAN INDUSTRIAL - elearning.stieindragiri.ac.idelearning.stieindragiri.ac.id/upload/8934ed34d62536968ebc3ba0d7431... · Kesempatan kerja 2. Sumber penghasilan 3. Sarana melatih](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021811/5cb4884c88c993185b8bcc9d/html5/thumbnails/12.jpg)
3. DEKLARASI ILO
ILO (International Labour Organization atau Organisasi Ketenagakerjaan Internasional)
Konferensi ILO ke-86 bulan Juni 1998 telah mengeluarkan Deklarasi yaitu ;1. Kebebasan dan perlindungan hak berserikat dan berunding bersama
2. Larangan kerja paksa3. Larangan memperkerjakan anak
4. Larangan diskriminasi dalam penerimaan dan perlakuan terhadap pekerja
![Page 13: HUBUNGAN INDUSTRIAL - elearning.stieindragiri.ac.idelearning.stieindragiri.ac.id/upload/8934ed34d62536968ebc3ba0d7431... · Kesempatan kerja 2. Sumber penghasilan 3. Sarana melatih](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021811/5cb4884c88c993185b8bcc9d/html5/thumbnails/13.jpg)
4. TANTANGAN GLOBALISASI
Bagi banyak perusahaan swasta dan perusahaan negara, globalisasi merupakan peluang.
Di pihak lain, globalisasi tersebut merupakan tantangan bahkan dapat menjadi ancaman.
Dalam rangka memenangkan persaingan tajam seperti itu, pengusaha dan serikat pekerja harus
bekerjasama.
![Page 14: HUBUNGAN INDUSTRIAL - elearning.stieindragiri.ac.idelearning.stieindragiri.ac.id/upload/8934ed34d62536968ebc3ba0d7431... · Kesempatan kerja 2. Sumber penghasilan 3. Sarana melatih](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021811/5cb4884c88c993185b8bcc9d/html5/thumbnails/14.jpg)
5. PERUBAHAN SIKAP DAN PARADIGMA BARU
Beberapa prinsip yang perlu terus dikembangkan ;
1. Manajemen dan pimpinan serikat pekerja sama-sama membangun kemitraan dan kerjasama
2. Manajemen dan pimpinan serikat pekerja sama-sama mempunyai komitmen membangun perusahaan
3. Manajemen dan pimpinan serikat pekerja perlu sama-sama meningkatkan kualitas pekerja
4. Manajemen dan pimpinan serikat pekerja harus sama-sama membangun hubungan industrial yang harmonis
5. Dengan paradigma baru hubungan industrial, lembaga-lembaga hubungan industrial perlu melakukan perubahan dan mekanisme kerja