hubungan persepsi karyawan terhadap … · pernyataan keaslian karya tulis yang bertanda tangan di...
TRANSCRIPT
HUBUNGAN PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PELAKSANAAN
PROGRAM KESEJAHTERAAN, PROGRAM KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN
Studi Kasus Pada Bagian Produksi PT. DUTA PUTRA LEXINDOPangkalPinang BANGKA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
Aloysius Agung Prasetyo Nugroho
NIM : 042214136
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
i
HUBUNGAN PERSEPSI KARYAWAN TERHDAP PELAKSANAANPROGRAM KESEJAHTERAAN, PROGRAM KESELAMATAN DANKESEHATAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN
Studi Kasus Pada Bagian Produksi PT DUTA PUTRA LEXINDOPangkalPinang BANGKA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
Aloysius Agung Prasetyo Nugroho
NIM : 042214136
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
ii
SKRIPSI
HUBUNGAN PERSEPSI KARYAWAN TERHDAP PELAKSANAANPROGRAM KESEJAHTERAAN, PROGRAM KESELAMATAN DANKESEHATAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN
Studi Kasus Pada Bagian Produksi PT DUTA PUTRA LEXINDOPangkalPinang BANGKA
Oleh :
Aloysius Agung Prasetyo Nugroho
NIM : 042214136
Telah Disetujui Oleh
Pembimbing I
Dra. Diah Utari Bertha Rivieda, M.Si tanggal, …………………..
Pembimbing II
Josephine Wuri, S.E., M.Si tanggal, ..………………….
iii
SKRIPSI
HUBUNGAN PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PELAKSANAANPROGRAM KESEJAHTERAAN, PROGRAM KESELAMATAN DANKESEHATAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN
Studi Kasus Pada Bagian Produksi PT DUTA PUTRA LEXINDOPangkalPinang BANGKA
Dipersiapkan dan ditulis oleh:
Aloysius Agung Prasetyo Nugroho
NIM : 042214136
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji
pada tanggal 19 November 2009
dan dinyatakan memenuhi syarat
Susunan Panitia Penguji
Nama Lengkap Tanda Tangan
Ketua M.T. Ernawati, S.E., MA ………………
Sekretaris Drs. Th. Sutadi, MBA ………………
Anggota I Dra. Diah Utari Bertha Rivieda, M.Si. ………………
Anggota II Josephine Wuri, S.E., M.Si ………………
Anggota III Drs. Marianus Moktar Modesir, M.M. ………………
Yogyakarta, 30 November 2009
Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma
Dekan
Drs. Y.P Supardiyono, M.Si., Akt., QIA.
iv
HALAMAN MOTO
Never Trouble Until The Trouble Troubles You ….
( Anonim )
Usaha tanpa Cinta sering berakhir dengan petaka.Cinta tanpa Usaha hanyalah mimpi disiang bolong
( Gede Prama )
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Special untuk :Kedua orang tuaku
Thanks untuk sgala doa dan dukungannya
vi
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
“Hubungan Pesepsi Karyawan Terhadap Pelaksanaan Program Kesejahteraan,
Program Keselamatan dan Kesehatan dengan Motivasi Kerja Karyawan”.
Dimajukan untuk diuji pada tanggal 19 November 2009 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi
ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol
yang menunjukan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang
saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian
atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan
orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil
tulisan saya sendiri. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan
tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya
sendiri, berarti gelar dan ijazah yang telah diberikan oleh Universitas batal saya
terima.
Yogyakarta, 26 Oktober 2009
Penulis
(Aloysius Agung Prasetyo Nugroho)
vi
vii
ABSTRAK
HUBUNGAN PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PELAKSANAANPROGRAM KESEJAHTERAAN, PROGRAM KESELAMATAN DANKESEHATAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN
Aloysius Agung Prasetyo NugrohoUniversitas Sanata Dharma
Yogyakarta2009
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antarapersepsi pelaksanaan program kesejahteraan dengan motivasi kerja karyawanserta hubungan antara persepsi pelaksanaan program keselamatan dan kesehatandengan motivasi kerja.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian produksi di PTDUTA PUTRA LEXINDO dan keseluruhan karyawan bagian produksi tersebutdiambil sebagai sampel penelitian. Alat analisis yang digunakan adalah analisiskorelasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan,bahwa (1) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara persepsiresponden terhadap pelaksanaan program kesejahteraan karyawan denganmotivasi kerja. (2) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara persepsiresponden terhadap pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan karyawandengan motivasi kerja.
viii
ABSTRACT
THE CORRELATION BETWEEN EMPLOYEE PERCEPTION TOWARDIMPLEMENTATION OF WELFARE PROGRAM, EMPLOYEE SAFETY
AND HEALTHY PROGRAMS WITH EMPLOYEE WORKMOTIVATION
Aloysius Agung Prasetyo NugrohoSanata Dharma University
Yogyakarta2009
This research aims to know about correlation between perception ofemployee welfare programs implementation with employee work motivation andcorrelation between perception of employee safety and healthy programsimplementation with employee work motivation
Population of this research is all employee on production section on PTDUTA PUTRA LEXINDO and all of them were taken as research sample.Analysis Correlation analysis was used as the analysis tool.
The research concluded that (1) There was a positive and significantcoorelation between perception of employee welfare programs implementationwith employee work motivation.(2) There was a positive and significantrelationship between perception of employee safety and healthy programs withemployee work motivation.
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Bapa atas segala berkat dan
penyertaannya dari awal penulisan hingga terselesaikannya penyusunan skripsi ini
yang berjudul “Hubungan Persepsi Karyawan Terhadap Pelaksanaan Program
Kesejahteraan, Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Motivasi
Kerja karyawan ” dimana studi kasus dilakukan pada bagian produksi PT DUTA
PUTRA LEXINDO.
Skripsi ini dibuat dengan tujuan memenuhi salah satu persyaratan wajib
dalam memperoleh gelar kesarjanaan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma. Dalam proses penyusunan ini penulis mendapatkan banyak bantuan dan
dorongan dari berbagai pihak,baik moral maupun material. Untuk itu pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Drs. YP. Supardiono, M.Si., Akt. selaku dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma.
2. V. Mardi Widyadmono, SE, MBA., selaku Ketua Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
3. DRA. BR. Diah Utari, M.Si., selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar
telah berkenan memberikan pengarahan, bimbingan dan masukan selama
penyusunan skripsi ini.
4. Josephine Wuri,SE, M.Si., selaku dosen pembimbing II yang dengan sabar
telah berkenan memberikan pengarahan, bimbingan dan masukan selama
penyusunan skripsi ini.
5. Segenap pimpinan dan karyawan PT DUTA PUTRA LEXINDO terutama
karyawan bagian produksi yang telah berkenan membantu penulis dalam
melaksanakan penelitian.
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ iii
HALAMAN MOTO ..................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ................................................. vi
ABSTRAK ..................................................................................................... vii
ABSTRACT................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR .................................................................................. ix
DAFTAR ISI ................................................................................................. xi
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah........................................................... 1
B. Perumusan Masalah ................................................................. 3
C. Batasan Masalah....................................................................... 3
D. Tujuan Penelitian ................................................................... 4
E. Manfaat Penelitian ................................................................... 4
xii
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Manajemen ............................................................ 6
B. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia ....................... 6
C. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia ............................. 8
D. Pengertian Program Kesejahteraan Karyawan ........................ 10
E. Alasan, Manfaat dan Tujuan Program Kesejahteraan Karyawan 11
F. Bentuk-bentuk Program Kesejahteraan Karyawan................... 12
G. Program Kesejahteraan Karyawan yang Efektif ...................... 15
H. Pengertian dan Arti Penting Program Keselamatan dan
Kesehatan Karyawan................................................................ 16
I. Alasan Perlunya Keselamatan Kerja ........................................ 18
J. Syarat-syarat Keselamatan Kerja ............................................. 19
K. Hal Penting Dalam Keselamatan Kerja ................................... 20
L. Program Kesehatan Kerja......................................................... 21
M. Unsur Kesehatan Kerja............................................................ 22
N. Langkah-langkah Program Kesehatan Kerja ........................... 23
O. Pengertian Motivasi Kerja ....................................................... 24
P. Teori-teori Motivasi Kerja ....................................................... 25
Q. Jenis-jenis Motivasi.................................................................. 34
R. Unsur Penggerak Motivasi ....................................................... 35
S. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Karyawan 37
T. Pengertian Persepsi................................................................... 37
U. Pembentukan Persepsi dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi 39
xiii
V. Hipotesis................................................................................... 40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ........................................................................ 41
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................... 41
C. Subyek dan Obyek Penelitian ................................................. 41
D. Variabel Penelitian dan Cara Pengukuran .............................. 42
E. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 45
F. Populasi dan Sampel ................................................................ 46
G. Teknik Pengambilan Sampel .................................................. 46
H. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas .................................... 46
I. Metode Analisis Data ............................................................... 48
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat Berdirinya Perusahaan ................................... 51
B. Lokasi dan Wilayah Kerja ....................................................... 52
C. Fungsi Organisasional .............................................................. 53
D. Personalia ................................................................................. 60
E. Produksi ................................................................................... 61
F. Pemasaran ................................................................................. 69
G. Keuangan ................................................................................. 70
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Uji Instrumen Penelitian .......................................................... 71
B. Analisis Hasil Penelitian .......................................................... 79
xiv
1. Deskripsi Responden ........................................................... 79
2. Analisis Data ....................................................................... 81
a. Tanggapan Responden Tentang Program Kesejahteraan
Ekonomi Karyawan ........................................................ 81
1) Dana Pensiun .............................................................. 81
2) Asuransi ...................................................................... 83
3) Koperasi Kredit Karyawan ......................................... 86
b. Tanggapan Responden Tentang Program Hiburan
dan Rekreasi..................................................................... 88
1) Olah Raga ................................................................... 88
2) Kegiatan Sosial ........................................................... 92
c. Tanggapan Responden Tentang Program Tambahan
Fasilitas ........................................................................... 95
1) Fasilitas Cafetaria ....................................................... 95
2) Fasilitas Kesehatan ..................................................... 98
3) Fasilitas Pendidikan dan Pembinaan Mental .............. 100
4) Fasilitas Transportasi .................................................. 103
5) Fasilitas Perumahan .................................................... 106
d. Tanggapan Responden Tentang Program Keselamatan
dan Kesehatan Karyawan ................................................ 110
1) Program membuat kondisi kerja yang aman .............. 110
2) Program pencegahan kecelakaan dengan pengendalian
dan pelatihan tenaga kerja .......................................... 113
xv
3) Program penciptaan lingkungan kerja yang sehat bagi
karyawan ................................................................... 115
e. Tanggapan Responden Tentang Motivasi Kerja Karyawan 119
3. Pengujian Hipotesis ............................................................. 126
a. Analisis Hubungan Pelaksanaan Program Kesejahteraan
Karyawan dengan Motivasi Kerja Karyawan ................. 126
b. Analisis Hubungan Pelaksanaan Program Keselamatan dan
Kesehatan Karyawan dengan Motivasi Kerja Karyawan 127
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .............................................................................. 129
B. Saran......................................................................................... 130
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 5.1. Hasil Uji Validitas Instrumen Program Kesejahteraan Ekonomi . 71
Tabel 5.2. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen.................................................... 72
Tabel 5.3. Hasil Uji Validitas Program Hiburan............................................ 73
Tabel 5.4. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen.................................................... 74
Tabel 5.5. Hasil Uji Validitas Instrumen Program Tambahan Fasilitas ....... 74
Tabel 5.6. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen.................................................... 76
Tabel 5.7. Hasil Uji Validitas Instrumen Program Keselamatan danKesehatan Karyawan..................................................................... 76
Tabel 5.8. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen.................................................... 77
Tabel 5.9. Hasil Uji Validitas Instrumen Motivasi Kerja Karyawan............. 78
Tabel 5.10. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen.................................................. 78
Tabel 5.11. Karakteristik Jenis Kelamin........................................................ 79
Tabel 5.12. Karakteristik Umur Responden................................................... 80
Tabel 5.13. Karakteristik Pendidikan Terakhir Responden .......................... 80
Tabel 5.14. Tanggapan Responden Tentang Sejauhmana PerusahaanTelah Menetapkan Dana Pensiun Bagi Karyawan...................... 81
Tabel 5.15. Tanggapan Responden Tentang Sejauhmana ManfaatDana Pensiun Bagi Karyawan .................................................... 82
Tabel 5.16. Tanggapan Responden Tentang Kesesuaian Besarnya DanaPensiun Dengan Kontribusi Karyawan....................................... 82
Tabel 5.17. Tanggapan Responden Tentang Kesederhanaan MekanismeProgram Dana Pensiun................................................................ 83
Tabel 5.18. Tanggapan Responden Tentang Manfaat Program AsuransiBagi Karyawan............................................................................ 84
xvii
Tabel 5.19. Tanggapan Responden Tentang Variasi Pilihan DalamProgram Asuransi........................................................................ 84
Tabel 5.20. Tanggapan Responden Tentang Kesesuaian Program AsuransiDengan Resiko Pekerjaan ........................................................... 85
Tabel 5.21. Tanggapan Responden Tentang Kemudahan Dalam MengurusAsuransi ...................................................................................... 85
Tabel 5.22. Tanggapan Responden Tentang Kesesuaian Program KoperasiKredit Bagi Karyawan ............................................................... 86
Tabel 5.23. Tanggapan Responden Tentang Manfaat Program Kredit BagiKaryawan ................................................................................... 87
Tabel 5.24. Tanggapan Responden Tentang Tingkat Suku Bunga KreditProgram Koperasi Kredit ........................................................... 87
Tabel 5.25. Tanggapan Responden Tentang Kemudahan Persyaratan KreditDalam Program Koperasi Kredit................................................. 88
Tabel 5.26. Tanggapan Responden Tentang Program Olah Raga DalamMendukung Aktivitas Bekerja ................................................... 89
Tabel 5.27. Tanggapan Responden Tentang Manfaat Keakraban DenganPimpinan dan Karyawan Melalui Kegiatan Olah Raga ............. 90
Tabel 5.28. Tanggapan Responden Tentang Manfaat Kegiatan Olah RagaDalam Melatih Sikap Sportif ..................................................... 90
Tabel 5.29. Tanggapan Responden Tentang Kesempatan BerpartisipasiDalam kegiatan Olah Raga Secara Rutin ................................... 91
Tabel 5.30. Tanggapan Responden Tentang Fasilitas Olah Raga yangDiberikan Perusahaan ................................................................ 91
Tabel 5.31. Tanggapan Responden Tentang Manfaat Kegiatan RekreasiDalam Mendukung Aktivitas Bekerja ....................................... 92
Tabel 5.32. Tanggapan Responden Tentang Mekanisme MusyawarahDalam Penentuan Obyek Rekreasi ............................................. 93
Tabel 5.33. Tanggapan Responden Tentang Urgensi Kegiatan Keagamaandi Sela-sela Aktivitas Bekerja ..................................................... 93
xviii
Tabel 5.34. Tanggapan Responden Tentang Urgensi Kegiatan Donor DarahBagi Karyawan ........................................................................... 94
Tabel 5.35. Tanggapan Responden Tentang Variasi Kegiatan Sosial yangDiadakan Bagi Karyawan .......................................................... 94
Tabel 5.36. Tanggapan Responden Tentang Variasi Makanan yangDisediakan di Cafetaria............................................................... 95
Tabel 5.37. Tanggapan Responden Tentang Tingkat Kebersihan dan GiziMakanan di Cafetaria ................................................................. 96
Tabel 5.38. Tanggapan Responden Tentang Kecukupan Porsi Makanandi Cafetaria ................................................................................. 96
Tabel 5.39. Tanggapan Responden Tentang Ketersediaan Makanan padaWaktu yang Telah Ditentukan ................................................... 97
Tabel 5.40. Tanggapan Responden Tentang Keadaan Ruangan di Cafetaria 97
Tabel 5.41. Tanggapan Responden Tentang Kesesuaian Pelayanan KesehatanDengan Kebutuhan ..................................................................... 98
Tabel 5.42. Tanggapan Responden Tentang Kualitas Fasilitas PelayananKesehatan Bagi Karyawa ........................................................... 99
Tabel 5.43. Tanggapan Responden Tentang Manfaat Tunjangan KesehatanBagi Karyawan yang Dirawat di RS........................................... 99
Tabel 5.44. Tanggapan Responden Tentang Kelengkapan Obat-obatan danPeralatan Kesehatan ................................................................... 100
Tabel 5.45. Tanggapan Responden Tentang Ketersediaan Fasilitas Pendidikandan Pembinaan Mental................................................................ 101
Tabel 5.46. Tanggapan Responden Tentang Perhatian Perusahaan padaKaryawan yang Sedang Menjalani Program Pendidikan danPembinaan Mental ...................................................................... 102
Tabel 5.47. Tanggapan Responden Tentang Manfaat Program Pendidikandan Pembinaan Mental Bagi Karir Karyawan ........................... 102
Tabel 5.48. Tanggapan Responden Tentang Keadilan Bagi Karyawan DalamHal Kesempatan Mendapatkan Pendidikan dan PembinaanMental.......................................................................................... 103
xix
Tabel 5.49. Tanggapan Responden Tentang Ketersediaan FasilitasTransportasi yang Dibutuhkan Karyawan ................................. 104
Tabel 5.50. Tanggapan Responden Tentang Kesesuaian FasilitasTransportasi Dengan Jarak yang Ditempuh oleh Karyawan...... 105
Tabel 5.51. Tanggapan Responden Tentang Kemudahan AksesTransportasi Menuju Lokasi Perusahaan ................................... 105
Tabel 5.52. Tanggapan Responden Tentang Ketersediaan FasilitasKendaraan Bagi Karyawan yang Sedang Melaksanakan Tugas. 106
Tabel 5.53. Tanggapan Responden Tentang Ketersediaan FasilitasPerumahan Bagi Karyawan......................................................... 107
Tabel 5.54. Tanggapan Responden Tentang Manfaat Fasilitas PerumahanBagi Karyawan............................................................................ 107
Tabel 5.55. Tanggapan Responden Tentang Respon Atas PermohonanKaryawan untuk Mendapatkan Fasilitas Perumahan ................. 108
Tabel 5.56. Tanggapan Responden Tentang Kesesuaian ProsedurDalam Pemberian Fasilitas Perumahan Bagi Karyawan ............ 109
Tabel 5.57. Tanggapan Responden Tentang Pelaksanaan ProgramKesejahteraan Karyawan Secara Keseluruhan ........................... 109
Tabel 5.58. Tanggapan Responden Tentang Keadaan Dalam LingkunganPerusahaan ................................................................................. 110
Tabel 5.59. Tanggapan Responden Tentang Ketersediaan PeralatanKeamanan yang Strategis............................................................ 111
Tabel 5.60. Tanggapan Responden Tentang Kondisi Kerja Alam................. 112
Tabel 5.61. Tanggapan Responden Tentang Ketersediaan Alat PelindungDiri dari Perusahaan ................................................................... 112
Tabel 5.62. Tanggapan Responden Tentang Prosedur yang DiberlakukanMerupakan Cerminan Dilaksanakannya Program ...................... 113
Tabel 5.63. Tanggapan Responden Tentang Perhatian Khusus OlehPerusahaan ................................................................................. 114
Tabel 5.64. Tanggapan Responden Tentang Program PelatihanBagi Karyawan............................................................................ 114
xx
Tabel 5.65. Tanggapan Responden Tentang Pentingnya Keselamatan Kerja 115
Tabel 5.66. Tanggapan Responden Tentang Sarana dan Prasarana yangCukup Tersedia dari Perusahaan................................................. 116
Tabel 5.67. Tanggapan Responden Tentang Fasilitas P3K yang Cukup ....... 117
Tabel 5.68. Tanggapan Responden Tentang Peralatan dan Ventilasiyang Memadai ............................................................................ 117
Tabel 5.69. Tanggapan Responden Tentang Kebersihan Lingkungan Kerja. 118
Tabel 5.70. Tanggapan Responden Tentang Pelaksanaan ProgramKeselamatan dan Kesehatan Secara Keseluruhan ...................... 118
Tabel 5.71. Tanggapan Responden Tentang Optimalisasi Waktu Bekerja.... 120
Tabel 5.72. Tanggapan Responden Tentang Komitmen MenyelesaikanPekerjaan Sesuai Jadwal ............................................................ 120
Tabel 5.73. Tanggapan Responden Tentang Perencanaan Pekerjaan UntukEsok Hari ................................................................................... 121
Tabel 5.74. Tanggapan Responden Tentang Tanggapan Positif AtasTantangan Pekerjaan Baru ......................................................... 121
Tabel 5.75. Tanggapan Responden Tentang Kemampuan MenggunakanSarana dan Peralatan Dalam Bekerja ......................................... 122
Tabel 5.76. Tanggapan Responden Tentang Kemampuan MengatasiKesulitan Suatu Pekerjaan ......................................................... 123
Tabel 5.77. Tanggapan Responden Tentang Kesediaan Membantu KaryawanLain ............................................................................................ 123
Tabel 5.78. Tanggapan Responden Tentang Tanggung Jawab untukSenantiasa Memanfaatkan Waktu Bekerja ................................ 124
Tabel 5.79. Tanggapan Responden Tentang Kemampuan MelakukanPekerjaan yang Membutuhkan Kreativitas ................................ 124
Tabel 5.80. Tanggapan Responden Tentang Tidak Adanya KetergantunganDengan Orang Lain Dalam Bekerja............................................ 125
Tabel 5.81. Tanggapan Responden Tentang Motivasi Kerja KaryawanSecara Keseluruhan .................................................................... 125
xxi
Tabel 5.82. Hasil Uji Korelasi Sederhana Hubungan Pelaksanaan ProgramKesejahteraan Karyawan Dengan Motivasi Kerja ..................... 126
Tabel 5.83. Hasil Uji Korelasi Sederhana Hubungan Pelaksanaan ProgramKeselamatan dan Kesehatan Karyawan Dengan Motivasi Kerja 127
Tabel 5.82. Hasil Uji Korelasi Sederhana Hubungan Pelaksanaan ProgramKesejahteraan Karyawan Dengan Motivasi Kerja ..................... 126
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pelaku bisnis sering tenggelam pada masalah-masalah sumber daya manusia
secara rutin di tataran lapangan. Ketika dunia begitu berubah dinamis sering kali juga
mereka tidak mampu untuk segera menganalisis pengaruh kondisi eksternal terhadap
sistem imbalan, keselamatan dan kesehatan, kinerja karyawan, dan kinerja bisnis.
Akibatnya solusi masalah yang diambil sering tidak tepat. Karena itu, dinilai penting
untuk setiap manajer mengerti, memahami, dan berkemampuan menganalisis masalah
mutu sumber daya manusia dalam perspektif ilmu terapan dalam kaitannya dengan
pencapaian tujuan dan strategi organisasi, khususnya bisnis. (Sjafri M & Aida
Vitayala H, 2007).
Sumber daya manusia memiliki peranan penting dalam suatu perusahaan, di
dalam perusahaan sumber daya manusia ditangani oleh manajemen personalia yang
mempunyai tugas menangani bidang kepegawaian. Menurut Alex S. Nitisemito (1982
: 11) tugas manajemen personalia adalah menetapkan analisa jabatan, menarik
karyawan, melatih, menempatkannya, memberikan kompensasi yang adil dan merata,
memotivasi karyawan dan sebagainya. Tantangan yang dihadapi oleh perusahaan saat
ini adalah bagaimana memanfaatkan sumber daya yang begitu banyak menjadi
potensi yang mendukung dalam mencapai tujuan perusahaan. Dalam hal ini
2
diperlukan peranan manajer dalam mengkoordinasikan dan menjaga keseimbangan
antara tujuan dan kebutuhan karyawan dalam perusahaan.
Dalam perusahaan perhatian manajer dalam memenuhi kesejahteraan
karyawan merupakan faktor yang sangat penting dalam usaha meningkatkan motivasi
kerja karyawan. Setiap perusahaan hendaknya selalu berusaha agar motivasi kerja
karyawan semakin meningkat. Semakin tinggi motivasi kerja karyawan maka
produktivitas perusahaan akan meningkat, dan dengan sendirinya akan
memaksimalkan pencapaian tujuan perusahaan tersebut. Tujuan dalam program
kesejahteraan karyawan adalah untuk mempertahankan kondisi mental dan membina
moral kerja, sehingga karyawan dapat memenuhi kebutuhannya dengan tetap
menjaga kedisiplinan serta loyalitas kepada perusahaan.
Selain perusahaan memenuhi program kesejahteraan, kebutuhan karyawan
akan keselamatan dan kesehatan juga perlu diperhatikan. Pelaksanaan program
keselamatan dan kesehatan kerja bukan untuk kepentingan kesejaheraan karyawan
semata, melainkan juga bertujuan untuk peningkatan kualitas lingkungan kerja
perusahaan yang merupakan nilai tambah bagi perusahaan. Pelaksanaan program
keselamatan dan kesehatan dalam suatu perusahaan dapat dilakukan dengan berbagai
bentuk kegiatan diantaranya adalah melakukan kegiatan-kegiatan pencegahan
kecelakaan dengan pengendalian dan pelatihan tenga kerja, kondisi kerja yang aman,
dan penciptaan lingkungan yang sehat untuk menjaga kesehatan karyawan.
Perusahaan membutuhkan manajer yang dapat mempengaruhi karyawan
dengan memberikan motivasi dan dukungan dalam bekerja untuk dapat bekerja sama
3
dangan baik sehingga tercapai produktivitas kerja yang tinggi. Manajer perusahaan
penting untuk mengetahui apa yang menjadi motivasi para karyawan dan
bawahannya, sebab faktor ini akan menentukan jalannya organisasi perusahaan dalam
pencapaian tujuan (Sukanto & Handoko, 1997:252)
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis mengambil judul
”Hubungan Persepsi Karyawan Terhadap Pelaksanaan Program kesejahteraan,
Program Keselamatan dan Kesehatan dengan Motivasi Kerja Karyawan”.
B. Perumusan Masalah
Dalam penelitian ini terdapat beberapa rumusan masalah sebagai berikut
1. Bagaimana hubungan persepsi karyawan terhadap pelaksanaan program
kesejahteraan dengan motivasi kerja karyawan ?
2. Bagaimana hubungan persepsi karyawan terhadap pelaksanaan program
keselamatan dan kesehatan dengan motivasi kerja karyawan ?
C. Batasan Masalah
Faktor yang berkaitan dengan motivasi kerja karyawan beragam, tetapi dalam
penelitian ini dibatasi pada pelaksanaan program kesejahteraan karyawan yang
meliputi program kesejahteraan ekonomi, program hiburan dan rekreasi, program
tambahan fasilitas serta program keselamatan dan kesehatan kerja yang meliputi
program membuat kondisi kerja yang aman, program pencegahan kecelakaan dengan
4
pengendalian dan pelatihan tenaga kerja, program penciptaan lingkungan yang sehat
bagi karyawan.
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang akan dicapai sehubungan dengan penelitian mengenai “
Hubungan Persepsi Karyawan terhadap Pelaksanaan Program Kesejahteraan serta
Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Motivasi Kerja Karyawan”,
adalah :
1. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara persepsi karyawan terhadap
pelaksanaan program kesejahteraan dengan motivasi kerja karyawan.
2. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara persepsi karyawan terhadap
pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan dengan motivasi kerja
karyawan.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
Sebagai informasi tambahan bagi pihak manajemen sehubungan dengan
langkah-langkah yang telah dilaksanakan dan dicapai oleh perusahaan yang
berkaitan dengan program kesejahteraan serta program keselamatan dan
kesehatan kerja itu sendiri. Selain itu dapat juga digunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam menentukan kebijaksanaan perusahaan dalam penerapan
5
program kesejahteraan serta program keselamatan dan kesehatan kerja
karyawan yang lebih efektif, sehingga motivasi kerja karyawan meningkat.
2. Bagi Universitas
Hasil penelitian tentang hubungan persepsi karyawan terhadap pelaksanaan
program kesejahteraan serta program keselamatan dan kesehatan kerja
karyawan dengan motivasi kerja karyawan ini diharapkan dapat menjadi
masukan atau digunakan sebagai bahan referensi bagi mahasiswa, khususnya
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
3. Bagi Penulis
Melalui penelitian ini penulis dapat mendapat kesempatan untuk menerapkan
teori-teori yang telah diperoleh selama kuliah, terutama yang berkaitan
dengan Manajemen Sumber Daya Manusia khususnya mengenai program
kesejahteraan serta program keselamatan dan kesehatan kerja, dan
hubungannya dengan motivasi kerja karyawan.
F. Sistematika Penulisan
Dalam bagian ini penulis mengemukakan sistematika atau urutan penulisan
penelitian yaitu pendahuluan, landasasn teori, metode penelitian, gambaran umum
perusahaan, analisis data serta kesimpulan, saran dan keterbatasan.
6
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini dikemukakan mengenai latar belakang masalah,
rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, dan sistematika penuliasan.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini dikemukakan mengenai teori-teori yang digunakan
sebagai landasan dalam pembahasan masalah yang terdiri dari
pengertian manajemen, pengertian manajemen sumber daya manusia,
fungsi manajemen sumber daya manusia, pengertian program
kesejahteraan, manfaat dan tujuan program kesejahteraan karyawan,
bentuk-bentuk program kesejahteraan, program kesejahteraan
karyawan yang efektif, pengertian dan arti penting program
keselamatan dan kesehatan kerja, alasan perlunya program
keselamatan kerja, syarat-syarat keselamatan kerja, hal penting dalam
keselamatan kerja, program kesehatan kerja, unsur kesehatan kerja,
langkah-langkah program kesehatan kerja, pengertian motivasi, teori-
teori motivasi kerja, jenis-jenis motivasi, unsur penggerak motivasi,
faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan, pengertian
persepsi, pembentukan persepsi dan faktor-faktor yang mempengaruhi,
serta hipotesis.
7
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini dikemukakan mengenai jenis penelitian, lokasi dan
waktu penelitian, subyek dan obyek penelitian, variabel penelitian dan
cara pengukuran, teknik pengumpulan data, sumber data, populasi dan
sampel, teknik pengambilan sampel, analisis uji validitas dan
reliabilitas, metode analisis data.
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai sejarah berdirinya perusahaan,
lokasi dan wilayah kerja, fungsi organisasional, personalia,
produksi,pemasaran, keuangan.
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan dikemukakan mengenai analisis data dan
pembahasan.
8
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Manajemen
Menurut James A.F. Stoner (dalam T.Hani Handoko,1995:8), manajemen
adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-
usaha para anggota organisasi agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Sedangkan Drs. H Malayu S.P. Hasibuan (2001:1-2) mendefinisikan
manajemen sebagai suatu ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber
daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai
tujuan tertentu.
Berdasarkan definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah
seni dan ilmu yang didalammya terdapat proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengawasan terhadap sumber daya-sumber daya yang dimiliki organisasi
untuk mencapai tujuan tertentu.
B. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia atau sering disebut manajemen personalia
merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari manajemen pada umumnya,
yakni sejak adanya hubungan antara atasan dan bawahan. Antara manajemen sumber
9
daya manusia dan manajemen personalia terdapat perbedaan di dalam ruang lingkup
dan tingkatannya.
Manajemen sumber daya manusia mencakup masalah-masalah yang
berkaitan dengan pembinaan, penggunaan dan perlindungan sumber daya manusia
baik yang berada dalam hubungan kerja maupun yang berusaha sendiri. Manajemen
sumber daya manusia memandang permasalahan secara makro, dimana karyawan
merupakan aset utama perusahaan dan harus dipelihara dengan mengkaji masalah
secara modern.
Sedangkan manajemen personalia mencakup sumber daya manusia yang
berada dalam perusahaan-perusahaan terutama dalam perusahaan modern yang
dikenal dengan sektor formal. Manajemen personalia memandang permasalahan
secara mikro, dimana karyawan merupakan faktor produksi dan mengkaji secara
klasik.
Dalam penelitian ini dua hal tersebut dianggap sama dan digunakan istilah
manajemen sumber daya manusia. Beberapa pengertian istilah manajemen sumber
daya manusia yang dikemukakan para ahli sebagai berikut :
1. Menurut Edwin B. Flippo (dalam Malayu S.P. Hasibuan,2001:11) manajemen
sumber daya manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengendalian dari pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian,
pemeliharaan dan pemberhentian karyawan, dengan maksud terwujudnya
tujuan perusahaan, individu, karyawan dan masyarakat.
2. Menurut Drs. Malayu S.P. Hasibuan (2001:10)
10
manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan
dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya
tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
Dari hal tersebut dapat diketahui bahwa manajemen sumber daya manusia
merupakan manajemen yang mengatur manusia dengan segala persoalannya dengan
tujuan agar dapat melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien serta mampu
memberikan sumbangan besar terhadap perusahaan.
C. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Fungsi manajemen sumber daya manusia menurut Michael J. Jucius adalah
sebagai berikut (J. Sudarsono, 1992 : 136-146) :
1. Mencari dan mendapatkan sumber daya manusia (personnel procurement)
Personnel procurement didefinisikan sebagai tugas untuk
mendapatkan sumber daya manusia guna mengisi lowongan pekerjaan yang
sekarang dan yang akan datang. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan
dalam pelaksanaan mencari dan mendapatkan sumber daya manusia. Langkah
pertama adalah mengetahui fakta-fakta tentang jabatan yang akan diisi, dan
jenis orang atau sumber daya manusia yang diperlukan untuk mengisi jabatan
tersebut. Langkah kedua adalah menarik tenaga kerja dari berbagai sumber,
yaitu dari dalam perusahaan dan dari luar perusahaan.
11
2. Mengembangkan sumber daya manusia (personnel development)
Pengembangan sumber daya manusia dalam perusahaan meliputi
latihan dan pendidikan. Latihan adalah semua proses untuk menambah
kemampuan dan keahlian pegawai dalam mengerjakan pekerjaan tertentu.
Pendidikan adalah kegiatan menambah pengetahuan, pemahaman atau sikap
para pegawai sehingga mereka dapat lebih menyesuaikan diri dengan
lingkungan pekerjaan.
3. Memelihara sumber daya manusia (personnel maintenance)
Manusia bekerja untuk memenuhi kebutuhannya. Menurut A.H.
Maslow, perilaku manusia ditentukan oleh usaha memenuhi kebutuhannya
yang paling mendesak. Maslow mengemukakan, bahwa pada dasarnya ada
lima tingkatan kebutuhan dalam diri setiap manusia, yaitu :
a. Kebutuhan fisiologi (physiological needs), yaitu kebutuhan fisik
merupakan kebutuhan yang paling dasar, misalnya makan, perumahan,
sandang, dan sebagainya.
b. Kebutuhan akan rasa aman (safety needs), yaitu kebutuhan akan rasa aman
baik fisik maupun psikis.
c. Kebutuhan sosial (social needs), yaitu kebutuhan untuk diterima orang
lain.
d. Kebutuhan akan harga diri (esteem needs), yaitu kebutuhan untuk
memperoleh penghargaan atas hasil karyanya, misalnya status.
12
e. Kebutuhan untuk mewujudkan diri (self actualization need), yaitu
kebutuhan untuk mewujudkan seluruh keahlian dan kemampuan.
Dengan mengetahui adanya kelima tingkatan kebutuhan manusia
tersebut, maka manajer dapat memberikan dorongan dan motivasi kerja pada
karyawan melalui pemenuhan kebutuhan. Melalui pemenuhan kebutuhan,
juga dapat diperoleh angkatan kerja yang efektif dan memiliki kepuasan.
4. Menggunakan sumber daya manusia dengan sebaik mungkin (personnel
utilization)
Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari pekerjaan setiap
pimpinan eksekutif atau manajer. Dalam tugas ini pimpinan perusahaan harus
menggunakan manusia yang bekerja di perusahaan dengan sebaik-baiknya. Tugas
yang dilakukan dalam penggunaan sumber daya manusia, mencakup pembahasan
lima hal, yaitu kerjasama dan pertentangan, hubungan serikat buruh dan manajemen,
penanganan keluh kesah, aksi tindakan disiplin, dan penelitian terhadap sumber daya
manusia.
D. Pengertian Program Kesejahteraan Karyawan
Ada beberapa istilah yang sering digunakan dalam program kesejahteraan
karyawan, antara lain layanan pekerja, servis pegawai, program pelayanan karyawan
dan kompensasi tambahan.
Menurut Malayu S.P. Hasibuan (2001:182) kesejahteraan karyawan adalah
balas jasa pelengkap (material dan non material) yang diberikan berdasarkan
13
kebijaksanaan dan bertujuan untuk mempertahankan dan memperbaiki kondisi fisik
mental karyawan agar produktivitas kerjanya meningkat.
E. Alasan, Manfaat dan Tujuan Program Kesejahteraan Karyawan
Penyebab masalah kesejahteraan karyawan makin diperhatikan menurut
Heidjrachman Ranupandojo dan Suad Husnan (2000:268) adalah :
1. Perubahan didalam sikap para karyawan yang disebabkan terutama oleh
makin meningkatnya taraf pendidikan mereka.
2. Permintaan dari organisasi-organisasi buruh.
3. Permintaan pemerintah yang diwujudkan dalam bentuk undang-undang atau
peraturan.
4. Persaingan yang semakin ketat yang mengakibatkan para pengusaha harus
berusaha untuk memberikan berbagai jaminan agar para karyawan tidak lari
dari perusahaan.
5. Adanya pengawasan terhadap tinggi rendahnya tingkat upah, terutama dari
perkumpulan para pengusaha untuk mencegah persaingan dalam pemberian
upah
Manfaat yang diperoleh dari program kesejahteraan karyawan yang
diselenggarakan perusahaan menurut Heidjrachman Ranupandojo dan Suad Husnan
(2000:269) :
1. Penarikan tenaga kerja yang lebih efektif
2. Memperbaiki semangat kesetiaan karyawan
14
3. Menurunkan tingkat absensi dan perputaran tenaga kerja
4. Memperbaiki hubungan masyarakat
5. Mengurangi pengaruh organisasi buruh, baik yang ada maupun yang potensial
6. Mengurangi campur tangan pemerintah dalam organisasi
Tujuan pemberian kesejahteraan karyawan menurut Malayu S.P. Hasibuan
(2001:184) adalah:
1. Untuk meningkatkan kesetiaan dan keterikatan para karyawan perusahaan
2. Memberikan ketenangan bagi para karyawan beserta keluarganya
3. Memotivasi gairah kerja, disiplin dan produktivitas karyawan
4. Menurunkan tingkat absensi dan turnover karyawan
5. Menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang baik serta nyaman
6. Membantu lancarnya pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai tujuan
7. Memelihara kesehatan dan meningkatkan kualitas karyawan
8. Membantu pelaksanaan program pemerintah dalam meningkatkan kualitas
manusia Indonesia
9. Mengurangi kecelakaan dan kerusakan peralatan perusahaan
10. Meningkatkan status sosial karyawan beserta keluarganya
F. Bentuk-Bentuk Program Kesejahteraan Karyawan
Program kesejahteraan karyawan diberikan oleh perusahaan dalam wujud
finansial dan nonfinansial yang bersifat ekonomis. Pelaksanaannya harus diprogram
15
dengan sebaik-baiknya supaya bermanfaat bagi karyawan perusahaan dan
masyarakat.
Menurut Heidjrachman Ranupandojo dan Suad Husnan (2000:276-278),
program kesejahteraan karyawan dapat dikelompokkan menjadi :
1. Program Kesejahteraan Ekonomi Karyawan, terdiri dari :
a. Pensiun
Perusahaan memberikan sejumlah uang tertentu secara berkala pada
karyawan yang telah berhenti bekerja setelah mereka beraktivitas dalam
waktu yang cukup lama atau setelah mencapai batas usia tertentu. Di
Indonesia umumnya yang memperoleh pensiun adalah pegawai negeri
atau pegawai dari perusahaan negara yang diatur dengan Undang-Undang
yang berlaku, sedangkan perusahaan swasta tidak semuanya menjalankan.
b. Asuransi
Bermacam-macam asuransi yang menawarkan jaminan kepada para
karyawan berupa santunan seperti bila karyawan berhenti bekerja, terjadi
kecelakaan atau meninggal dunia.
c. Pemberian Kredit
Pemberian kredit kepada karyawan yang membutuhkan dana, bisa
diorganisir oleh manajemen atau bisa juga karyawan sendiri dengan
mendirikan perkumpulan atau koperasi simpan pinjam.
2. Program Hiburan dan Rekreasi, terdiri dari :
a. Kegiatan olah raga
16
Penyediaan fasilitas olahraga kepada karyawan, tujuan bisa sekedar untuk
memelihara kesehatan atau untuk mengejar prestasi.
b. Kegiatan Sosial
Kegiatan yang diadakan perusahaan untuk karyawan sebagai kegiatan
penyegaran, misalnya acara darmawisata untuk saling mengakrabkan
anggota organisasi, kegiatan donor darah, kegiatan untuk menyambut hari
besar keagamaan.
3. Program tambahan fasilitas, terdiri dari :
a. Kantin atau Kafetaria
Tujuannya untuk membantu karyawan dalam penyediaan makanan bergizi
dan higienis. Tidak jarang ada perusahaan yang memberikan fasilitas
penyediaan makan satu kali sehari bagi karyawannya.
b. Fasilitas perumahan
Perusahaan dapat menyediakan perumahan atau tunjangan untuk
penyediaan perumahan.
c. Fasilitas kesehatan
Perusahaan dapat menyediakan ruang kesehatan beserta dokter atau
sekedar tunjangan kesehatan dan bekerja sama dengan rumah sakit
terdekat.
d. Fasilitas pendidikan dan pembinaan mental
Perusahaan dapat memberikan kesempatan kepada karyawan untuk
memperdalam dan mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan
17
karyawan, misalnya ruang perpustakaan atau menyekolahkan para
karyawannya.
e. Fasilitas transportasi
Perusahaan dapat menyediakan kendaraan bagi karyawan, terutama bagi
yang rumahnya jauh dari perusahaan.
G. Program Kesejahteraan Karyawan yang Efektif
Program kesejateraan karyawan dapat menjadi kurang efektif apabila program
tersebut tidak mampu menghasilkan manfaat yang maksimum atau tidak mampu
mencapai tujuan yang telah ditetapkan, sehingga biaya pembelanjaan program tidak
dapat ditutup dengan kenaikan produktivitas.
Agar program kesejahteraan karyawan dapat efektif maka perlu diperhatikan
hal sebagai berikut :
1. Tujuan program
Kesejahteraan karyawan harus direncanakan dan ditentukan dengan baik
karena akan berpengaruh bagi perusahaan, maka sebaiknya program terdiri
dari kombinasi program yang terbaik.
2. Partisipasi karyawan
Salah satu syarat agar program kesejahteraan berhasil dengan baik adalah
partisipasi karyawan dan dukungan yang bisa diperoleh jika ada kerjasama
antara manajemen dengan karyawan.
3. Pengendalian biaya
18
Perusahaan mempunyai masalah utama yang sering dihadapi yaitu makin
meningkatnya biaya penyelenggaraan program kesejahteraan maka
perusahaan perlu menentukan dengan lebih berhati-hati, apakah biaya tersebut
bisa ditutup pada keadaan perekonomian tertentu.
4. Masalah yang mungkin timbul dari pelaksaaan program kesejahteraan
Umumnya kita menganggap kesejahteraan karyawan akan mendorong
motivasi kerja karyawan, sehingga dirasa cukup berharga untuk mengeluarkan
biaya guna keperluan itu.
H. Pengertian dan Arti Penting Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Program keselamatan dan kesehatan kerja merupakan segala upaya untuk
mencegah dan mengendalikan kecelakaan, peledakan dan penyakit akibat kerja
(Tjiptono, 1995: 199)
Untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan, perusahaan mempertahankan
kondisi karyawan agar lebih loyal dan tetap tinggal untuk bekerja di perusahaan
tersebut dengan memberi kesempatan pada karyawan untuk mengembangkan
kemampuannya guna meningkatkan kontribusi yang dimiliki bagi tercapainya tujuan
perusahaan. Program keselamatan dan kesehatan kerja dapat dibedakan dari
kepentingan perusahaan yaitu sebagai berikut :
1. Mempertahankan kondisi karyawan maka perusahaan mempersiapkan
program-program keselamatan kerja.
19
2. Untuk mempertahankan sikap kerjasama, maka perusahaan mempersiapkan
program pelayanan dan berbagai bentuk pelayanan.
Secara umum pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja yang
terdapat dalam perusahaan dapat dilakukan dalam bentuk :
1. Program membuat kondisi kerja yang aman, yaitu dengan memberitahu cara-
cara mempergunakan mesin yang dilengkapi dengan alat pengamatan;
mengatur layout pabrik dan penerangan yang memenuhi syarat; lantai dan
tangga harus dijaga agar bebas dari air, minyak dan gemuk; melakukan
pemeliharaan fasilitas pabrik secara baik dan menggunakan petunjuk dan
peralatan keamanan.
2. Program pencegahan kecelakaan dengan pengendalian dan pelatihan tenaga
kerja, misalnya dengan pendidikan mengenai keamanan, memberlakukan
larangan-larangan keras seperti larangan merokok, pemasangan poster untuk
mengingatkan pentingnya keamanan, berita perusahaan untuk meningkatkan
kebutuhan akan keamanan.
3. Program penciptaan lingkungan kerja yang sehat bagi karyawan, meliputi
kegiatan dalam upaya pengaturan kelembaban dan suhu udara, pengendalian
suara kebisingan dan pelayanan kebutuhan karyawan, pemeliharaan
kebersihan lingkungan dan menyediakan berbagai fasilitas yang dibutuhkan
karyawan seperti kamar mandi, WC, ruang ganti pakaian dan perusahaan
memberikan pelayanan kesehatan dengan menyediakan dokter dan klinik
20
perusahaan melalui pembenahan lingkungan dan peningkatan taraf kesehatan
karyawannya.
Tuntutan akan semakin pentingnya program keselamatan dan kesehatan kerja
ini di dalam perusahaan bukan bagi pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan
karyawan saja, tetapi pentingnya program ini menjadi suatu hal yang sangat
dibutuhkan oleh perusahaan dalam kegiatan produksinya guna menghadapi era
persaingan bebas yang sedang berjalan ini.
I. Alasan Perlunya Program Keselamatan Kerja
Menurut Wilie Hammer (Dessler, 1986: 126) terdapat tiga alasan pokok
diselenggarakan program keselamatan, yaitu:
1. Moral
Pencegahan kecelakaan pertama kali atas dasar kemanusiaan untuk
memperingan penderitaan karyawan yang mengalami kecelakaan.
2. Hukum
Program keselamatan telah diatur Undang-Undang, yang mengatur hal
mengenai keselamatan kerja dan hukuman terhadap pihak-pihak yang
membangkang ditetapkan cukup berat.
3. Ekonomi
Alasan ekonomi diambil karena biaya harus ditanggung pihak perusahaan
dapat menjadi tinggi, walaupun kecelakaan yang terjadi kecil saja.
21
J. Syarat-syarat Keselamatan Kerja
Pengaturan syarat-syarat keselamatan kerja diatur dalam pasal 3 UU no.1
tahun 1970 yang memuat :
1. Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja
2. Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran
3. Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan
4. Memberi kesempatan atau jalan penyelamatan diri pada waktu kebakaran atau
kejadian lain yang berbahaya
5. Memberi pertolongan pada kecelakaan
6. Memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerja
7. Mencegah dan mengendalikan timbulnya atau menyebarluasnya suhu,
kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar laut
atau radiasi, suara dan getaran
8. Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja baik fisik
maupun psikis, keracunan, infeksi dan penularan
9. Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai
10. Menyelenggarakan suhu dan lembab udara yang baik
11. Menyelenggarakan penyegaran udara yang baik
12. Memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban
13. Memperoleh keserasian antara proses kerjanya
14. Mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang, binatang, tanaman
atau barang
22
15. Mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan
16. Mengamankan dan memperlancar pekerjaan, perlakuan dan penyimpanan
barang
17. Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya
18. Menyesuaikan dan menyempurnakan pengamatan pada pekerjaan yang
berbahaya kecelakaannya menjadi bertambah aman
K. Hal Penting Dalam Keselamatan Kerja
Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam persoalan keselamatan
kerja yaitu :
1. Pemakaian alat perlindungan perorangan
Alat pelindung perorangan yang digunakan oleh karyawan dimaksudkan
untuk melindungi orang tersebut dari sumber bahaya. Jadi alat ini berfungsi
untuk mencegah atau mengurangi terjadinya kecelakaan.
2. Sumber bahaya dan tempat pelindung ditempat kerja.
Sumber bahaya adalah tempat asal usul untuk suatu bahaya potensial terhadap
keselamatan maupun kesehatan karyawan disekitarnya. Dengan mengetahui
sifat-sifat bahaya maka dapat dilakukan pemeriksaan dengan pengukuran
terhadap intensitas untuk masing-masing potensi terjadinya bahaya, sehingga
pilihan alat pelindung di tempat kerja dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
23
3. Petunjuk di tempat kerja
Faktor kesadaran dari para karyawan memegang peran yang sangat penting.
Agar kesadaran para karyawan akan bahaya, maka di tempat-tempat tertentu
dipasang berbagai slogan dan gambar yang berisi pentingnya program
keselamatan dan kesehatan kerja.
4. Usaha yang bersifat kreatif
Usaha yang bersifat kreatif berarti mengatasi kejadian yang disebabkan oleh
sumber-sumber bahaya yang berada ditempat kerja. Kejadian ini dapat berupa
kecelakaan yang langsung menimpa diri karyawan maupun yang menimpa
orang lain. Untuk itu karyawan diharapkan dapat menggunakan fasilitas yang
ada dan memiliki tanggung jawab terhadap tugasnya masing-masing.
L. Program Kesehatan Kerja
Kesehatan seluruh karyawan yang bekerja akan mendorong peningkatan
kuantitas maupun kualitas produk yang dihasilkan dalam memacu perkembangan
suatu perusahaan sehingga tercapainya integrasi kesejahteraan pada perusahaan
maupun kualitas produk yang dihasilkan. Menurut pedoman pelaksanaan jaminan
sosial tenaga kerja yang dimaksud pemeliharaan kesehatan adalah upaya
penanggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan
pemeriksaan, pengobatan dan perawatan termasuk kehamilan dan persalinan.
24
M. Unsur Kesehatan Kerja
Kesehatan kerja mencakup 2 jenis yaitu kesehatan fisik yang menyangkut
gangguan berupa sakit atau keracunan, dan kesehatan mental yang menyangkut
gangguan berupa ketegangan yang menimpa karyawan.
Untuk mengatasi gangguan kesehatan tersebut maka perusahaan perlu
mempertimbangkan beberapa faktor yang dapat menunjang yaitu waktu dan sarana
kesehatan. Secara lebih konkret unsur program kesehatan dijelaskan sebagai berikut:
1. Pemeriksaan kesehatan pada waktu karyawan pertama kali diterima kerja
2. Pemeriksaan keseluruhan karyawan kunci secara periodik
3. Pemeriksaan kesehatan secara sukarela untuk semua karyawan secara periodik
4. Tersedianya peralatan dan staf medis yang cukup
5. Pemberian perhatian yang sistematis dan preventif terhadap masalah
ketegangan industri (indrustrial stress)
6. Pemeriksaan yang sistematis dan periodik terhadap persyaratan-persyaratan
sanitasi yang baik (Ranupandojo dan Husnan, 1990: 263)
Sedangkan usaha-usaha untuk mencegah dan mengendalikan stres yang
terjadi antara lain:
1. Mencari sumber dari stres tersebut
2. Mencari media yang menjadi alat penyebaran stress tersebut
3. Memberi perawatan khusus pada karyawan yang menderita stres tersebut
25
N. Langkah-langkah Program Kesehatan Kerja
Agar program kesehatan kerja dapat dilaksanakan dengan baik diperlukan
langkah-langkah sebagai berikut :
1. Mengenali keadaan atau proses yang benar-benar mempunyai potensi bahaya
2. Mengevaluasi bagaimana bahaya itu timbul dengan mempelajari sifat dari
suatu zat atau kondisi yang mengandung resiko dengan melakukan
pengawasan dalam penggunaan bahan-bahan yang berbahaya atau pada
lingkungan dimana bahaya terjadi
3. Mengembangkan metode untuk memperkecil resiko dengan melakukan
pengawasan atas penggunaan bahan-bahan berbahaya atau pada lingkungan
dimana bahaya terjadi
O. Pengertian Motivasi
Dapat diketahui bahwa dalam situasi organisasi ada dua orang atau lebih yang
bekerja sama untuk melakukan suatu kegiatan, seorang bertindak sebagai pimpinan
dan yang lain sebagai bawahan. Pimpinan bertugas menggerakkan orang lain yang
menjadi bawahan sehingga pelaksanaan kegiatan dapat efektif dan efisien.
J. Ravianto (1985:18) mendefinisikan Motivasi sebagai kondisi mental yang
mendorong aktivitas dan memberi energi yang mengarah pada pencapaian kebutuhan,
memberi kepuasan ataupun mengurangi ketidakseimbangan. Sedangkan menurut Dr.
Sondang P. Siagian (1998;193), motivasi merupakan keseluruhan proses pemberian
26
motif bekerja para bawahan sedemikian rupa sehingga mereka mau bekerja dengan
ikhlas demi tercapainya tujuan organisasi dengan efisien dan ekonomis.
Motivasi dirasakan sebagai sesuatu yang sangat penting, karena peranan
pimpinan itu sendiri kaitannya dengan bawahan. Tetapi motivasi juga dirasakan
sebagai sesuatu yang sulit sebab motivasi sendiri tidak bisa diamati dan diukur secara
pasti, dan untuk mengukur motivasi berarti harus mengkaji lebih jauh perilaku
masing-masing bawahan dengan berbagai teori motivasi yang berbeda satu dengan
yang lain.
P. Teori- Teori Motivasi Kerja
Setiap pemimpin perlu menanamkan hakikat motivasi yang tepat bagi
bawahannya dan tentunya perlu memahami hakikat motivasi itu sendiri, teori
motivasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi. Berikut ini akan dijelaskan
beberapa teori motivasi:
1. Teori- teori Isi Motivasi Kerja
Teori-teori isi motivasi bermaksud untuk menentukan apa yang memotivasi
orang-orang dalam pekerjaan mereka.
a. Teori Hirarki Kebutuhan Maslow
Teori Maslow ini perlu dipandang sebagai pedoman umum bagi setiap
manajer, karena konsepnya relatif dan bukan merupakan penjelasan
mutlak tentang semua perilaku manusia. Kebutuhan yang lebih tinggi
akan mendorong manusia untuk mendapatkan kepuasan atas kebutuhan
27
tersebut, setelah kebutuhan yang lebih rendah (sebelumnya) telah
dipuaskan. Kelima kebutuhan dasar manusia yang membentuk hirarki
kebutuhan Maslow, antara lain
1) Kebutuhan Fisiologis (phisiological needs), yaitu kebutuhan seperti
rasa lapar, rasa haus, seks, perumahan, tidur dan sebagainya.
2) Kebutuhan Keamanan (safety needs), yaitu kebutuhan akan
keselamatan dan perlindungan dari mara bahaya, ancaman dan
perampasan ataupun pemecatan dari pekerjaan.
3) Kebutuhan Sosial (social needs), yaitu kebutuhan akan rasa cinta dan
kepuasan dalam menjalin hubungan dengan orang lain, kepuasan dan
perasaan saling memiliki serta diterima dalam suatu kelompok, rasa
kekeluargaan, persahabatan dan kasih sayang.
4) Kebutuhan Penghargaan (esteem needs), yaitu kebutuhan akan status
atau kedudukan, kehormatan diri, reputasi dan prestasi.
5) Kebutuhan Aktualisasi Diri (self-actualization needs), yaitu kebutuhan
pemenuhan diri untuk mempergunakan potensi diri, pengembangan
diri, kreativitas, ekspresi diri, dan melakukan apa yang paling cocok,
serta menyelesaikan pekerjaannya sendiri.
Dalam kelima tingkatan tersebut di atas, kebutuhan utama manusia
berada pada tingkatan pertama, yaitu kebutuhan fisiologis. Setelah
kebutuhan pertama ini terpenuhi atau terpuaskan, barulah menginjak pada
kebutuhan kedua (lebih tinggi), yaitu kebutuhan akan keamanan.
28
Kebutuhan ketiga akan baru dilaksanakan setelah kebutuhan kedua
terpenuhi.Proses ini akan terus berlanjut sampai akhirnya terpenuhi
kebutuhan kelima, yaitu kebutuhan aktulisasi diri (Sukanto & Handoko,
1997: 259-261).
b. Teori Clayton Aldelfer
Teori ini merupakan penyempurnaan dari teori yang di kemukakan oleh
Abraham Maslow dan menurut para ahli dianggap lebih mendekati
keadaan yang sebenarnya. Teori Alderfer lebih dikenal dengan akronim “
ERG”, yaitu:
1) E = Existence (kebutuhan akan keberadaan), yaitu kebutuhan yang
mencakup semua tipe keinginan fisiologikal dan material. Kebutuhan-
kebutuhan tersebut terpuaskan oleh faktor-faktor seperti makanan,
udara, air, gaji dan kondisi pekerjaan.
2) R = Relatedness (kebutuhan akan kemajuan), yaitu kebutuhan untuk
tergolong pada kelompok-kelompok tertentu berkisar kebutuhan untuk
memiliki hubungan-hubungan berarti dengan pihak-pihak penting
lainnya. Kepuasan akan dicapai karena berbagi pemilikan dan
perasaan secara bersama.
3) G = Growth (kebutuhan akan kemajuan), yaitu kebutuhan akan
pertumbuhan yang mencakup kebutuhan untuk tumbuh sebagai
manusia dan memanfaatkan kemampuan-kemampuan kita hingga
mencapai potensi maksimal. Kebutuhan-kebutuhan tersebut
29
terpuaskan oleh seorang individu yang menciptakan kontribusi yang
kreatif atau produktif.
Jika makna ketiga istilah tersebut di dalami akan terlihat dua hal
penting. Pertama, secara konseptual terdapat persamaan antara teori atau
model yang dikembangkan oleh Maslow dan Alderfer karena “ Existence”
dapat dikatakan identik dengan hirarki pertama dan kedua dalam teori
Maslow ; “ Relatedness” senada dengan hirarki ketiga dan keempat
menurut konsep Maslow dan “ Growth” mengandung makna yang sama
dengan “ Self-actualization” menurut Maslow. Kedua, teori Alderfer
menekankan bahwa berbagai jenis kebutuhan manusia itu diusahakan
pemuasannya secara serentak.
Apabila teori Alderfer disimak lebih lanjut akan terlihat bahwa :
1) Makin tidak terpenuhinya suatu kebutuhan tertentu, maka makin besar
pula keinginan untuk memuaskannya.
2) Kuatnya keinginan memuaskan kebutuhan yang “lebih tinggi”
semakin besar apabila kebutuhan “lebih rendah” telah dipuaskan.
3) Sebaliknya, semakin sulit memuaskan kebutuhan yang tingkatnya
lebih tinggi, semakin besar keinginan untuk memuaskan kebutuhan
yang lebih mendasar.
c. Teori David Mc Clelland
Menurut Mc Clelland, seseorang dianggap mempunyai motivasi tinggi
apabila dia memiliki keinginan untuk berprestasi lebih baik daripada yang
30
lain dalam banyak situasi. Mc Clelland memusatkan perhatiannya pada
tiga kebutuhan manusia yaitu prestasi (need for achievement), afiliasi
(need for affiliation) dan kekuasaan (need for power). Menurutnya orang
yang mempunyai kebutuhan untuk keberhasilan, yakni mempunyai kuat
untuk mencapai sesuatu, mempunyai ciri- ciri sebagai berikut:
1) Mereka menentukan tujuan tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu
rendah, tetapi tujuan itu cukup merupakan tantangan untuk dapat
dikerjakan dengan baik.
2) Mereka menentukan tujuan seperti itu, karena mereka secara pribadi
dapat menegetahui bahwa hasilnya dapat dikuasai bila mereka
kerjakan sendiri.
3) Mereka senang kepada pekerjaannya itu dan merasa sangat
berkepantingan dalam keberhasilannya sendiri.
4) Mereka lebih suka bekerja di dalam pekerjaan yang dapat memberikan
gambaran bagaimana keadaan pekerjaannya.
d. Teori Motivasi Dua-Faktor Herzberg
Menurut Herzberg ada dua kelompok faktor yang mempengaruhi
motivasi kerja seseorang dalam organisasi. Rangkaian kondisi pertama
disebut faktor motivator, sedang rangkaian kondisi kedua diberi nama
faktor hygiene.
Faktor- faktor yang berperan sebagai motivator terhadap pegawai, yakni
yang mampu memuaskan dan mendorong orang untuk bekerja baik
31
terdiri dari: achievement (keberhasilan pelaksanaan), recognition
(pengakuan), the work it self (pekerjaan itu sendiri), responsibilities
(tanggung jawab) dan advancement (pengembangan). Selanjutnya, faktor-
faktor kedua (faktor hygiene) yang dapat menimbulkan rasa tidak puas
kepada pegawai terdiri dari: kebijaksanaan dan administrasi perusahaan,
supervisi, hubungan antar pribadi dengan atasan, kondisi kerja dan gaji.
Bila faktor-faktor hygiene ini diperbaiki maka tidak ada pengaruhnya
terhadap sikap kerja yang positif, tetapi jika dibiarkan tidak sehat maka
pegawai hanya akan merasa kecewa atau tidak puas.
e. Teori “X” dan “Y” McGregor
Inti teori McGregor terlihat pada klasifikasi yang dibuatnya tentang
manusia, yaitu:
1) Teori “X” yang pada dasarnya mengatakan bahwa manusia cenderung
berperilaku negatif, yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a) Para pekerja pada dasarnya tidak senang bekerja dan apabila
mungkin akan berusaha mengelaknya
b) Karena para pekerja tidak senang bekerja, mereka harus dipaksa,
diawasi atau diancam dengan berbagai tindakan agar tujuan
organisasi tercapai
c) Para pekerja akan berusaha mengelakkan tanggung jawab dan
hanya akan bekerja apabila menerima perintah
32
d) Kebanyakan pekerja akan menempatkan pemuasan kebutuhan
fisiologis dan keamanan diatas faktor-faktor lain yang berkaitan
dengan pekerjaannya dan tidak akan menunjukkan keinginan
untuk maju
2) Teori “Y” yang pada dasarnya menagatakan bahwa manusia
cenderung berperilaku positif, yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a) Para pekerja memandang kegiatan bekerja sebagai hal yang
alamiah seperti halnya beristirahat dan bermain
b) Para pekerja akan berusaha melakukan tugas tanpa terlalu
diarahkan dan akan berusaha mengendalikan diri sendiri
c) Pada umumnya para pekerja akan menerima tanggung jawab yang
lebih besar
d) Para pekerja akan berusaha menunjukkna kreativitasnya dan oleh
karenanya akan berpendapat bahwa pengambilan keputusan
merupakan tanggung jawab mereka juga
2. Teori- teori Proses
a. Teori Keadilan
Inti dari teori ini terletak pada pandangan bahwa manusia terdorong untuk
menghilangkan kesenjangan antara usaha yang dibuat bagi kepentingan
organisasi dan imbalan yang diterima. Artinya apabila seorang karyawan
mempunyai persepsi bahwa imbalan yang diterimanya tidak memadai,
ada dua kemungkinan yang akan terjadi, yaitu seseorang akan berusaha
33
memperoleh imbalan yang lebih besar atau mengurangi intensitas usaha
yang dibuat dalam pelaksanaan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
Dalam menumbuhkan persepsi tertentu, seorang karyawan biasanya
menggunakan empat hal sebagai pembanding, yaitu:
1) Harapannya tentang jumlah imbalan yang dianggapnya layak diterima
berdasarkan kualifikasi diri pribadi seperti pendidikan, ketrampilan,
sifat pekerja serta pengalamannya.
2) Imbalan yang diterima oleh orang lain dalam organisasi yang
kualifikasi dan sifat pekerjaannya relatif sama dengan yang
bersangkutan sendiri.
3) Imbalan yang diterima oleh karyawan lain di organisasi lain di
kawasan yang sama serta melakukan kegiatan sejenis.
4) Peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai jumlah dan
jenis imbalan yang merupakan hak para karyawan.
b. Teori Harapan
Victor H. Vroom, dalam bukunya yang berjudul “Work and motivation”
mengetengahkan suatu teori yang disebutnya sebagai “Teori Harapan”.
Model pengharapan Vroom disusun berdasarkan konsep-konsep nilai
(valence), pengharapan dan hasil-hasil. Konsep dorongan Vroom secara
mendasar adalah ekuivalen dengan motivasi dan ditujukan dalam bentuk
penjumlahan aljabar hasil perkalian nilai dan pengharapan. Vroom
mengartikan “nilai” sebagai kekuatan preferensi individual untuk hasil
34
tertentu. Variabel pokok lain disamping nilai dalam teori ini adalah
pengharapan (expectancy). Pengharapan merupakan probabilitas (dari 0
sampai 1) bahwa suatu kegiatan atau usaha tertentu akan mengarahkan ke
hasil tingkatan pertama tertentu. Jadi, secara ringkas kekuatan (dorongan)
motivasi untuk melakukan kegiatan tertentu akan tergantung pada
penjumlahan aljabar hasil kali antara nilai-nilai untuk berbagai hasil
dengan pengharapan- pengharapan.
3. Teori-Teori Penguatan
Teori ini tidak menggunakan konsep suatu motive atau proses
motivasi. Sebaliknya teori ini menjelaskan bagaimana konsekuensi perilaku
dimasa yang lalu mempengaruhi tindakan di masa yang akan datang dalam
suatu siklus proses belajar. Dalam pandangan teori ini individu bertingkah
laku tertentu karena dimasa lalu mereka belajar bahwa perilaku tetentu akan
berhubungan dengan hasil yang menyenangkan, dan perilaku tertentu akan
menghasilkan akibat yang tidak menyenangkan. Karena umumnya individu
lebih suka akibat yang menyenangkan, mereka umumnya akan mengulangi
perilaku yang akan mengakibatkan konsekuensi yang menyenangkan. Sebagai
contohnya, individu akan lebih menaati hukum, karena dengan patuh pada
hukum itu, mereka ketahui dari sekolah dan masyarakat, akan menghasilkan
“pujian”, dan pelanggaran akan menghasilkan “hukuman”.
35
Berdasarkan uraian teori-teori motivasi maka dapat diketahui bahwa
karyawan yang bermotivasi tinggi memiliki ciri-ciri (Gisela Hagemann: 1993):
1. mampu melaksanakan tugas yang sulit dan menyeluruh
2. mampu menangani sendiri pekerjaan yang diberikan
3. memiliki kreativitas tinggi
4. mempunyai usaha yang keras
5. mampu menilai kemampuan diri sendiri
6. bertanggung jawab terhadap pekerjaannya
Sedangkan karyawan yang bermotivasi rendah memiliki cirri-ciri (Kate
Keenan:1996):
1. tidak mau bekerja sama pada waktu usaha ekstra diperlukan
2. segan menjadi sukarelawan untuk melakukan kegiatan ekstra
3. datang terlambat, tetapi pulang lebih awal, atai tidak masuk kerja tanpa ada
penjelasan yang memuaskan
4. memperpanjang waktu istirahat untuk mendapatkan waktu bebas dari
pekerjaan sebanyak mungkin
5. tidak menepati batas waktu penyelesaian tugas
6. terus-menerus mengeluh tentang hal-hal yang sepele
7. tidak mematuhi instruksi
8. menyalahkan orang lain pada waktu pekerjaan tidak berjalan lancar
36
Q. Jenis- Jenis Motivasi
Ada dua jenis motivasi yang secara proses berbeda dalam mempengaruhi
seseorang yaitu :
1. Motivasi pasif
Motivasi pasif merupakan proses untuk mempengaruhi seseorang untuk
menjalankan sesuatu yang dimaksudkan dengan cara membentuk untuk mendapatkan
“hadiah“ yang dapat diwujudkan dengan uang, tambahan, penghargaan dan lain
sebagainya.
2. Motivasi negatif
Motivasi negatif adalah proses mempengaruhi seseorang agar mau melakukan
sesuatu yang diinginkan, tetapi teknik yang digunakan lewat kekuatan yang dimiliki
untuk memaksa.
Motivasi positif dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Penghargaan terhadap pekerjaan yang dilakukan
Cara ini sering diabaikan bahwa sebenarnya merupakan alat motivasi yang
sangat berguna apalagi kebanyakan manusia senang menerima pangakuan
terhadap pekerjaan yang dilakukan dengan baik.
b. Informasi
Pemberian informasi yang jelas akan sangat berguna untuk menghindari
adanya gosip dan desas-desus
c. Pemberian perhatian yang tulus kepada karyawan sebagai seorang individu
37
d. Persaingan
Sikap dasar yang bisa dimanfaatkan oleh para pimpinan dengan memberikan
rangsangan (motivasi) persaingan yang sehat dalam menjalankan pekerjaan.
e. Partisipasi
Partisipasi yang digunakan sebagai salah satu bentuk motivasi positif bisa
dikenal sebagai manajemen yang demokratis. Dengan dijalankan partisipasi
ini akan diperoleh berbagai manfaat, seperti keputusan yang lebih baik karena
banyaknya sumber pikiran.
f. Kebanggaan
Rasa bangga itu timbul bila karyawan mampu menyelesikan sesuatu pekerjaan
tertentu yang telah disepakati bersama.
g. Uang
Penggunaan uang sebagai alat motivasi terutama berguna untuk memenuhi
kebutuhan fisiologis.
R. Unsur Penggerak Motivasi
Menurut Sagir ( Bedjo Siswanto, 1985:268 ), unsur penggerak motivasi
adalah :
1. Prestasi / achievement
Seorang mempunyai keinginan berprestasi sebagai suatu kebutuhan dapat
mendorong mencapai sasaran.
2. Penghargaan / recognition
38
Penghargaan sebagai pengakuan terhadap prestasi yang telah dicapai
seseorang merupakan faktor motivasi yang kuat. Pengakuan atas suatu
prestasi, akan memberikan kepuasan batin yang lebih tinggi daripada
penghargaan dalam bentuk materi atau hadiah.
3. Tantangan / challenge
Adanya tantangan yang dihadapi merupakan motivator yang sangat kuat bagi
manusia yang mengatasinya. Suatu sasaran yang tidak menantang atau dengan
mudah dapat dicapai biasanya tidak mampu menjadi motivator, bahkan
cenderung menjadi kegiatan-kegiatan rutin. Tantangan demi tantangan
biasanya akan menumbuhkan kegairahan untuk mengatasinya.
4. Tanggung Jawab / responsibility
Rasa ikut serta memiliki akan menimbulkan motivasi untuk turut merasa
bertanggung jawab.
5. Pengembangan / development
Pengembangan kemampuan seseorang dapat menjadi motivator terkuat bagi
tenaga kerja untuk berkerja lebih giat. Apalagi jika pengembangan perusahaan
selalu dikaitkan dengan prestasi atau produktivitas tenaga kerja.
6. Keterlibatan / involvement
Rasa ikut terlibat dalam proses pengambilan keputusan apapun bentuknya,
dapat pula bentuk saran dari tenaga kerja yang dijadikan masukan bagi
manajemen perusahaan. Adanya rasa terlibat bukan saja menciptakan rasa
memiliki dan rasa bertanggung jawab , tetapi juga menimbulkan rasa untuk
39
mawas diri untuk bekerja lebih baik, menghasilkan produk yang lebih
bermutu.
7. Kesempatan / oportunity
Kesempatan untuk maju dalam bentuk jenjang karier yang terbuka akan
menjadi motivator bagi tenaga kerja. Bekerja tanpa harapan dan kesempatan
untuk meraih kemajuan atau perbaikan nasib, tidak akan merupakan motivator
untuk berprestasi atau bekerja produktif.
S. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Karyawan
Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi sebagai proses psikologis yang
terjadi pada diri seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni :
1. Faktor ekstern, yaitu lingkungan kerja serta pimpinan dan kepemimpinan.
2. Faktor intern, yaitu faktor yang melihat pada setiap orang atau bawahan
meliputi pembawaan, tingkat pendidikan, perjalanan masa lampau, keinginan
atau harapan masa depan.
T. Pengertian Persepsi
Persepsi, menurut Rakhmat Jalaludin (1998: 51) dalam
www.damandiri.or.id/file/setiabudiipbtinjauanpustaka.pdf, adalah pengalaman
tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan
menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Menurut Ruch (1967: 300) dalam
www.damandiri.or.id/file/setiabudiipbtinjauanpustaka.pdf , persepsi adalah suatu
40
proses tentang petunjuk-petunjuk inderawi (sensory) dan pengalaman masa lampau
yang relevan diorganisasikan untuk memberikan kepada kita gambaran yang
terstruktur dan bermakna pada suatu situasi tertentu. Senada dengan hal tersebut
Atkinson dan Hilgard (1991: 201) dalam
www.damandiri.or.id/file/setiabudiipbtinjauanpustaka.pdf mengemukakan bahwa
persepsi adalah proses dimana kita menafsirkan dan mengorganisasikan pola stimulus
dalam lingkungan.Gibson dan Donely (1994: 53) dalam
www.damandiri.or.id/file/setiabudiipbtinjauanpustaka.pdf menjelaskan bahwa
persepsi adalah proses pemberian arti terhadap lingkungan oleh seorang individu.
Dikarenakan persepsi bertautan dengan cara mendapatkan pengetahuan
khusus tentang kejadian pada saat tertentu,maka persepsi terjadi kapan saja stimulus
menggerakkan indera.Dalam hal ini persepsi diartikan sebagai proses mengetahui
atau mengenali obyek dan kejadian obyektif dengan bantuan indera
(Chaplin,1989:358)dalam www.damandiri.or.id/file/setiabudiipbtinjaupustaka.pdf
Sebagai cara pandang, persepsi timbul karena adanya respon terhadap stimulus.
Stimulus yang diterima seseorang sangat komplek, stimulus masuk ke dalam otak,
kernudian diartikan, ditafsirkan serta diberi makna melalui proses yang rumit baru
kemudian dihasilkan persepsi (Atkinson dan Hilgard, 1991 : 209) dalam
www.damandiri.or.id/file/setiabudiipbtinjauanpustaka.pdf
Dalam hal ini, persepsi mencakup penerimaan stimulus (inputs),
pengorganisasian stimulus dan penerjemahan atau penafsiran stimulus yang telah
diorganisasi dengan cara yang dapat mempengaruhi perilaku dan membentuk sikap,
41
sehingga orang dapat cenderung menafsirkan perilaku orang lain sesuai dengan
keadaannya sendiri (Gibson, 1986: 54) dalam
www.damandiri.or.id/file/setiabudiipbtinjauanpustaka.pdf
U. Pembentukan Persepsi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Proses pembentukan persepsi dijelaskan oleh Feigi (dalam Yusuf, 1991: 108)
dalam www.damandiri.or.id/file/setiabudiipbtinjauanpustaka.pdf sebagai pemaknaan
hasil pengamatan yang diawali dengan adanya stimuli. Setelah mendapat stimuli,
pada tahap selanjutnya terjadi seleksi yang berinteraksi dengan "interpretation",
begitu juga berinteraksi dengan "closure". Proses seleksi terjadi pada saat seseorang
memperoleh informasi, maka akan berlangsung proses penyeleksian pesan tentang
mana pesan yang dianggap penting dan tidak penting. Proses "closure" terjadi ketika
hasil seleksi tersebut akan disusun menjadi satu kesatuan yang berurutan dan
bermakna, sedangkan interpretasi berlangsung ketika yang bersangkutan memberi
tafsiran atau makna terhadap informasi tersebut secara menyeluruh. Menurut Asngari
(1984: 12-13) dalam www.damandiri.or.id/file/setiabudiipbtinjauanpustaka.pdf pada
fase interpretasi ini, pengalaman masa silam atau dahulu. memegang peranan yang
penting.
Faktor-faktor fungsional yang menentukan persepsi seseorang berasal dari
kebutuhan, pengalaman masa lalu dan hal-hal lain termasuk yang kita sebut sebagai
faktor-faktor personal (Rakhmat 1998: 55) dalam
www.damandiri.or.id/file/setiabudiipbtinjauanpustaka.pdf. Selanjutnya Rakhmat
42
menjelaskan yang menentukan persepsi bukan jenis atau bentuk stimuli, tetapi
karakteristik orang yang memberi respon terhadap stimuli.
Persepsi meliputi juga kognisi (pengetahuan), yang mencakup penafsiran
objek, tanda dan orang dari sudut pengalaman yang bersangkutan (Gibson, 1986 : 54)
dalam www.damandiri.or.id/file/setiabudiipbtinjauanpustaka.pdf. Selaras dengan
pernyataan tersebut Krech, dkk. (dalam Sri Tjahjorini Sugiharto 2001: 19) dalam
www.damandiri.or.id/file/setiabudiipbtinjauanpustaka.pdf mengemukakan bahwa
persepsi seseorang ditentukan oleh dua faktor utama, yakni pengalaman masa lalu
dan faktor pribadi.
V. Hipotesis
Dalam penelitian ini, hipotesis yang disampaikan adalah sebagai berikut :
1. Ada hubungan persepsi karyawan terhadap pelaksanaan program kesejahteraan
dengan motivasi kerja karyawan.
2. Ada hubungan persepsi karyawan terhadap pelaksanaan program keselamatan dan
kesehatan dengan motivasi kerja karyawan.
43
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus, yang merupakan suatu
jenis penelitian terperinci mengenai suatu obyek tertentu selama kurun waktu
tertentu pula termasuk lingkungan dan kondisi masa lalunya dengan cukup
mendalam dan menyeluruh, dimana hasil penelitian hanya berlaku pada perusahaan
tersebut dan tidak berlaku pada obyek lainnya.
B. Lokasi dan waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Bagian Produksi PT DUTA PUTRA LEXINDO.
Alamat : Gg Mawar baru ujung, Semabung Lama, Pangkalpinang Bangka.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek penelitian adalah orang yang terlibat dalam penelitian ini yang
bertindak sebagai pemberi informasi berhubungan dengan penelitian yang
dilakukan yaitu seluruh karyawan Bagian Produksi PT DUTA PUTRA
LEXINDO.
2. Obyek dalam penelitian ini adalah :
a. Program Kesejahteraan Karyawan, yang terdiri dari :
44
1) Kesejahteraan ekonomi karyawan, yaitu meliputi dana pensiun,
asuransi tenaga kerja, serta pemberian kredit koperasi
karyawan.
2) Hiburan dan rekreasi, yaitu meliputi kegiatan sosial serta
kegiatan olahraga.
3) Tambahan fasilitas, yaitu meliputi fasilitas makan satu kali
sehari (uang makan), fasilitas perumahan, fasilitas kesehatan,
fasilitas pendidikan dan pembinaan mental, fasilitas
transportasi.
b. Program Keselamatan dan Kesehatan Karyawan, yang terdiri dari:
1) Program membuat kondisi kerja yang aman
2) Program pencegahan kecelakaan dengan pengendalian dan
pelatihan tenaga kerja
3) Program penciptaan lingkungan yang sehat bagi karyawan
c. Motivasi Kerja Karyawan
D. Variabel Penelitian dan Cara Pengukuran
Variabel adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan obyek penelitian atau
faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang diteliti sesuai dengan
perumusan masalah.
1. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
45
a. Program Kesejahteraan Karyawan yang terdiri dari :
1) Program Kesejahteraan Ekonomi Karyawan, meliputi :
a) Pemberian dana pensiun
b) Asuransi tenaga kerja
c) Pemberian kredit
2) Program hiburan dan rekreasi, meliputi :
a) Kegiatan olahraga
b) Kegiatan sosial
3) Program tambahan fasilitas, meliputi :
a) Kantin atau Kafetaria
b) Fasilitas perumahan
c) Fasilitas kesehatan
d) Fasilitas pendidikan dan pembinaan mental
e) Fasilitas transportasi
b. Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja karyawan, meliputi:
1) Program membuat kondisi kerja yang aman
2) Program pencegahan kecelakaan dengan pengendalian dan
pelatihan tenaga kerja
3) Program penciptaan lingkungan yang sehat bagi karyawan
46
c. Motivasi kerja karyawan.
Berdasarkan uraian teori-teori motivasi maka dapat diketahui
bahwa karyawan yang bermotivasi tinggi memiliki ciri-ciri (Gisela
Hagemann: 1993):
1. Mampu melaksanakan tugas yang sulit dan menyeluruh.
2. Mampu menangani sendiri pekerjaan yang diberikan.
3. Memiliki kreativitas tinggi.
4. Mempunyai usaha yang keras.
5. Mampu menilai kemampuan diri sendiri.
6. Bertanggung jawab terhadap pekerjaannya.
Sedangkan karyawan yang bermotivasi rendah memiliki cirri-
ciri (Kate Keenan:1996):
1. Tidak mau bekerja sama pada waktu usaha ekstra diperlukan.
2. Segan menjadi sukarelawan untuk melakukan kegiatan ekstra.
3. Datang terlambat, tetapi pulang lebih awal, atau tidak masuk
kerja tanpa ada penjelasan yang memuaskan.
4. Memperpanjang waktu istirahat untuk mendapatkan waktu
bebas dari pekerjaan sebanyak mungkin.
5. Tidak menepati batas waktu penyelesaian tugas.
6. Terus-menerus mengeluh tentang hal-hal yang sepele.
47
7. Tidak mematuhi instruksi.
8. Menyalahkan orang lain pada waktu pekerjaan tidak berjalan
lancar.
Pengukuran variabel-variabel tersebut diperoleh dari kuesioner, dimana
jawaban setiap responden dikuantitatifkan dengan pemberian skor pada masing-
masing jawaban.
Pemberian skor pada kuesioner adalah sebagai berikut, jika jawaban
responden SS = mendapat skor 5, S = mendapat skor 4, RR = mendapat skor 3, TS =
mendapat skor 2, dan STS = mendapat skor 1. Sebelum data dianalisis, terlebih
dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas.
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam melaksanakan pengumpulan data penulis menggunakan :
1. Metode kuesioner : dilakukan dengan cara menggunakan daftar pertanyaan
responden yaitu seluruh karyawan Bagian Produksi PT DUTA PUTRA
LEXINDO.
2. Metode observasi : dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung di
lokasi penelitian.
3. Metode wawancara : dilakukan dengan wawancara langsung dengan pihak
perusahaan
3. Metode dokumen : dilakukan dengan cara menggunakan data tentang
perusahaan yang dibuat dalam bentuk arsip.
48
F. Sumber Data
1. Data primer : berupa data yang belum diolah yang diperoleh dari subyek
penelitian dengan metode kuesioner, observasi, wawancara dan dokumentasi.
2. Data sekunder : berupa data yang sudah diolah dan biasanya sudah berupa
arsip, buku, literatur, bahan bacaan lain yang berhubungan dengan masalah
yang diteliti.
F. Populasi dan Sampel
1. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Bagian Produksi PT
DUTA PUTRA LEXINDO.
2. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Bagian
Produksi PT DUTA PUTRA LEXINDO.
G. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik yang digunakan adalah teknik sampling jenuh, dimana yang menjadi
sample adalah semua anggota populasi. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi
relatif kecil, kurang dari 30 orang. Istilah lain dari teknik sampling jenuh ini adalah
sensus (Sugiyono: 2000 :78)
H. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas
Kesahihan (validitas) merupakan tingkat kemampuan suatu instrumen untuk
menyatakan sesuatu yang menjadi sasaran pokok pengukuran yang dilakukan
49
instrumen tersebut. Dengan kata lain uji validitas adalah suatu alat ukur yang
menunjukkan seberapa jauh suatu alat ukur memiliki ketepatan dan kecermatan
dalam melakukan fungsi ukurnya. Dalam penelitian ini digunakan Teknik Korelasi
Produk Moment, rumusnya adalah :
rxy=
22YYnXXn
YXXYn
Keterangan:
X = jumlah alternatif semua jawaban yang dipilih setiap responden dari butir
pertanyaan
Y = jumlah total alternatif jawaban pada keseluruhan pertanyaan yang dipilih oleh
responden
n = jumlah sampel
Suatu instrumen dikatakan valid apabila terjadi korelasi positif yang cukup
kuat atau dengan kata lain hitungr > tabelr . Taraf signifikansi yang digunakan 5%.
Keandalan (reliabilitas) merupakan tingkat kemantapan atau stabilitas hasil
pengamatan suatu instrumen, dengan kata lain hasil pengukuran tidak akan berubah
dalam kurun waktu pengamatan pertama, pengamatan kedua dan pengamatan
seterusnya. Dengan kata lain uji reliabilitas menunjukkan sejauh mana alat ukur dapat
dipercaya. Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan menentukan Koefisien Alpha
Cronbach atau sering disebut Koefisien Reliabilitas Alpha.
50
Rumus untuk mencari Koefisien Alpha Cronbach adalah (Arikunto,1995:193)
r =
2
2
11
i
k
k
Keterangan :
r = koefisien reliabilitas yang dicari
k = jumlah butir pertanyaan
σi 2 = varians butir pertanyaan
σ 2 = varians skor tes
Uji validitas dan reliabilitas ini digunakan untuk menyeleksi instrumen-
instrumen mana saja yang akan digunakan untuk proses analisis selanjutnya, dan
instrumen mana yang harus dikeluarkan (Sutrisno Hadi,2001).
J. Metode Analisis Data
Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis korelasi.
Analisis korelasi adalah alat statistika yang dapat digunakan untuk mengetahui
derajat hubungan antara variabel yang satu dengan yang lainnya (Algifari,1997).
Untuk menguji hipotesis perlu dicari koefisien korelasi antara variabel
independen yang telah disesuaikan dengan masing-masing hipotesis dengan variabel
dependen yaitu motivasi kerja karyawan.
51
Adapun rumus yang digunakan adalah koefisien korelasi Product Moment
(Sudjana, 1989: 369) dan langkah-langkah untuk mencari koefisien korelasi (r)
dengan rumus sebagai berikut:
2222 yynxxn
yxxynr
Keterangan:
r : koefisien korelasi antara pelaksanaan program kesejahteraan
ekonomi dengan motivasi kerja karyawan
x : program kesejahteraan ekonomi
y : motivasi kerja karyawan
n : jumlah sampel
Nilai korelasi dapat bervariasi dari –1 sampai dengan 1
r = 1 berarti kedua variabel tersebut mempunyai hubungan yang sempurna
dan positif jika mendekati 1 berarti hubungannya sangat kuat dan positif.
r = -1 berarti kedua variabel tersebut mempunyai hubungan yang sempurna
dan negatif jika mendekati –1 berarti hubungannya sangat kuat dan negatif.
52
Kekuatan hubungan antar variabel, berdasarkan koefisien korelasi positif
dapat dikelompokkan sebagai berikut (Algifari,1997):
< 0,2 = tidak ada korelasi
0,20 – 0,40 = korelasi rendah
0,40 – 0,70 = korelasi sedang
0,70 – 0,90 = korelasi tinggi
0,90 – 1 = korelasi sangat tinggi
1,00 = korelasi sempurna
53
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah singkat Berdirinya Perusahaan
Seperti yang kita ketahui bahwa kandungan kadar logam timah
khususnya yang ada di kepulauan Bangka Belitung sangat tinggi, hal ini
sangat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat. Namun pengolahan air
yang mampu menghilangkan kadar logam timah tidaklah mudah. Mengingat
hal itu dalam usaha memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap kebutuhan air
bersih terutama untuk kebutuhan air minum pada masyarakat umum, maka
PT. DUTA PUTRA LEXINDO merintis pengolahan air minum dalam
kemasan.
Pada awal berdirinya perusahaan ini hanya memiliki belasan karyawan
saja dengan produksi skala kecil setiap harinya sekitar 100 dus kemasan cup
dan 100 kemasan gallon, dan saat itu sangat sulit memasarkan produk dagang
bermerek “BOLESA” ini, dikarenakan minimnya pengetahuan masyarakat
akan pentingnya mengkonsumsi air dengan kualitas terbaik, dan PT. DUTA
PUTRA LEXINDO merupakan pelopor berdirinya perusahaan yang
memproduksi air minum dalam kemasan dengan sistem pengolahan Reverse
54
osmosis di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang memenuhi Standar
Nasional Indonesia (SNI 01-3553-1996).
Tujuh tahun berjalan, seiring dengan perkembangan zaman, PT.
DUTA PUTRA LEXINDO tetap aksis berada di jalurnya, terbukti dengan
berhasil menguasai pangsa pasar air minum dalam kemasan di Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung yang memproduksi puluhan ribu dalam kemasan
cup dan ribuan gallon dalam satu hari dengan pesanan konsumen melebihi
kapasitas produksi yang ada, kini PT DUTA PUTRA LEXINDO siap
mendobrak pasar nasional.
B. Lokasi dan wilayah Kerja
Banyak pertimbangan yang harus dipikirkan dalam menentukan lokasi
suatu perusahaan, karena keadaan lokasi sangat mempengaruhi kelangsungan
hidup perusahaan. Lokasi PT. DUTA PUTRA LEXINDO yaitu di Kelurahaan
Semabung Lama Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. PT.
DUTA PUTRA LEXINDO berdiri di lahan sekitar 30.790 m2, berjarak lebih
dari 500 meter dari jalan raya.
PT DUTA PUTRA LEXINDO memasarkan produk-produk yang
dihasilkannya dan menekuni industri pengolahan air minum dalam kemasan,
dengan harapan dapat memberikan sumbangan bagi masyarakat dan
pemerintah dalam perencanaan pengembangan sektor industri. Wilayah kerja
55
PT. DUTA PUTRA LEXINDO mencakup wilayah propinsi Kepulauan
Bangka Belitung.
C. Fungsi Organisasional
1. Direktur
Tugas Utama : Merencanakan, mengkoordinasi dan mengontrol secara
keseluruhan.
Kegiatan : Perusahaan agar tercapai sasaran yang ditetapkan
pemegang saham.
Lingkup tugas : - Bertanggung jawab terhadap jalannya perusahaan
secara umum.
- Menetapkan target produksi dan menetapkan
strategi pemasaran.
- Membuat dan mempertanggung jawabkan
laporan kegiatan kepada pemegang saham.
2. Wakil Direktur
Tugas utama : - Membantu tugas-tugas Direktur dalam menjalankan
perusahaan.
56
- Mengawasi staff dan karyawan dalam kegiatan
sehari-hari.
3. Kabag. Produksi
Tugas utama : Menjamin terlaksananya proses produksi
Lingkup tugas : - Pembinaan tenaga kerja dan lain-lain berkaitan dengan
tenaga kerja.
- Bertanggung jawab atas segala urusan rumah
tangga perusahaan di lingkungan pabrik.
- Mengindentifikasi, merencanakan dan membuat
laporan hasil pelatihan
4. Kabag. Administrasi dan Keuangan
Tugas utama : Menjamin terlaksananya proses administrasi dan
keuangan.
Lingkup tugas : - Mengontrol dan bertanggung jawab terhadap rencana
keuangan.
- Membuat laporan kepada direktur minimal 1 (satu)
bulan sekali.
57
- Memberikan instruksi kerja kepada bawahan sesuai
dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
5. Kabag. Pemasaran
Tugas utama : Menjamin terlaksananya proses pemasaran.
Lingkup tugas : - Merencanakan dan mengatur jadwal pemasaran
- Mengontrol dan bertanggung jawab terhadap jadwal
pemasaran yang telah dibuat.
- Merencanakan tindakan pemecahan terhadap
produk rusak yang dikembalikan dari pasaran.
- Memberikan instruksi kerja kepada bawahan sesuai
dengan rencana jadwal pemasaran.
- Mengajukan training karyawan, meningkatkan
sumber daya manusia pada bidangnya.
6. Kabag. Quality Control
Tugas utama : menjamin kualitas barang / produk sesuai dengan
ketentuan.
Lingkup tugas : - membantu pelaksanaan tindak koreksi
58
- Melaksanakan inspeksi dan pengujian barang /
produk masuk dalam proses dan produk jadi.
7. Quality control lapangan
Tugas utama : Menjamin kualitas barang atau jasa yang ada di pasaran
untuk diuji kembali di pabrik sebagai tindakan control perusahaan.
Lingkup tugas : - mensurvei produk BOLESA yang ada di pasaran untuk
diuji kembali di pabrik sebagai tindakan kontrol
perusahaan.
- Menjelaskan kepada konsumen yang menggunakan
produk BOLESA mengenai penempatan produk
secara benar.
- Menarik produk BOLESA yang sudah habis masa
berlakunya (kadaluarsa).
8. Analist
Tugas utama : menjamin dan mengatur jadwal produksi
Lingkup tugas : - Mengontrol dan bertanggung jawab terhadap rencana
produksi .
59
- Merencanakan tindakan koreksi bersama personal
terkait.
- Memberikan intruksi kerja kepada bawahannya
sesuai rencana.
9. Teknik dan mekanik
Tugas utama : menjamin seluruh mesin, proses mesin produksi dan
peralatan lain yang berkaitan dengan pabrik yang
berjalan lancar.
Lingkup tugas : - mengontrol dan bertanggung jawab terhadap seluruh
kelancaran peralatan dan mesin-mesin pabrik.
- Merencanakan dan mengatur terhadap jadwal
rencana pemeliharaan yang dibuat.
- Memberikan intruksi kerja kepada bawahannya
sesuai dengan rencana.
10. Gudang
Tugas utama : bertanggung jawab terhadap seluruh barang / produk
yang ada di gudang.
Lingkup usaha : - Mengatur barang / produk masuk dan produk jadi.
60
- Membuat surat permintaan barang.
- Membuat laporan kualitas peroduk masuk dan produk
jadi.
11. Kasir pembelian
Tugas utama : - Menjamin terlaksananya pembelian barang untuk
keperluan pabrik secara menyeluruh.
- Bertanggung jawab terhadap pengeluaran dan kas
perusahaan
Lingkup usaha : - Membuat order pembelian kepada supplier
- Membuat laporan pembelian kepada kepala bagian
administrasi dan keuangan minimal 1 minggu
sekali.
- Membuat dan menyelenggarakan laporan
keseharian yang merupakan pertanggung jawaban
penerimaan dan pengeluaran kas.
- Melakukan pemeriksaan setiap bukti sebelum
melakukan pembayaran.
61
12. Akuntan
Tugas utama : Bertanggung jawab terhadap kelancaran jalannya
fungsi akuntasi hingga laporan keuangan dapat
disiapkan pada waktunya.
Lingkup usaha : - Bertanggung jawab terhadap administrasi dan
keuangan.
- Memeriksa kebenaran perhitungan setiap transaksi
ke dalam pembukuan secara up to date hingga
penyusunan laporan keuangan.
13. Pajak
Tugas utama : Bertanggung jawab terhadap pelaporan perpajakan
perusahaan kepada kas Negara.
Lingkup usaha : - Bertanggung jawab langsung kepada administrasi dan
keuangan
- Mengurus maupun membayar pajak perusahaan
kepada kas Negara.
62
14. Inkasso
Tugas utama : bertanggung jawab terhadap proses terjadinya piutang
penjualan.
15. Riset pasar
Tugas utama : - Bertanggung jawab terhadap analisa pemasaran.
- Membuat hasil analisa penjualan dan membuat
laporan kepada kepala bagian pemasaran.
16. Salesman
Tugas utama : - Mengedarkan produk jadi kepada konsumen.
D. Personalia
Sumber daya manusia merupakan sumber daya yang paling penting bagi suatu
organisasi. Hal ini disebabkan karena ada dua alasan. Pertama, sumber daya manusia
mempengaruhi efisiensi dan efektivitas organisasi. Kedua, sumber daya manusia juga
merupakan pengeluaran pokok perusahaan dalam menjalankan bisnis (Hendry
Simamora,1995:1-2).
1. Jumlah tenaga kerja
PT. DUTA PUTRA LEXINDO dalam kegiatannya mempekerjakan 144
karyawan. Tenaga kerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk
63
mendukung aktifitas produksi perusahaan. Untuk mendapat tenaga kerja perusahaan
berusaha mencari melalui pengumuman atau pemasangan iklan di mass media dengan
persyaratan tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. Kegiatan pengawasan
karyawan dilaksanakan secara sederhana yaitu dengan melakukan pencatatan
kehadiran setiap hari atau presensi.
2. Sistem pengupahan
Sistem pengupahan yang diberikan oleh perusahaan ini dibayar bulanan.
Besarnya upah yang diberikan oleh perusahaan tidak sama disesuaikan dengan status,
golongan dan jabatan serta prestasi masing-masing pekerja.
3. Waktu kerja
Pada bagian produksi terdapat 28 karyawan, yang statusnya adalah karyawan
tetap. Waktu kerja karyawan pada bagian ini dibagi menjadi dua shift 07.00-15.00
dan 15.00-23.00 dalam sehari. Masing-masing shift terdiri dari 14 orang karyawan
dengan alokasi waktu 8 jam kerja per shift, sesuai pola waktu kerja yang
diberlakukan perusahaan. Setiap tiga hari sekali diadakan pergantian shift.
E. Produksi
Produk percetakan yang dihasilkan oleh perusahaan ini berupa produk air
minum yang bermerek BOLESA.
64
A. Cara kerja peralatan pengecekan air BOLESA
Peralatan yang digunakan dalam rangka pengecekan air yang terdapat di
laboratorium PT. DUTA PUTRA LEXINDO didatangkan langsung dari luar
negri guna menunjang kinerja perusahaan dan menjamin mutu dari produk
yang dihasilkan. Adapun peralatan-peralatan terssebut adalah :
1. Drying Oven
Digunakan untuk sterilisasi peralatan gelas dengan udara panas.
Cara operasi :
a. Sebelum dinyalakan, periksalah terlebih dahulu apakah listrik PLN
sesuai dengan spesifikasi alat, tancapkan colokan kedalam steker.
b. Buka pengaturan udara / vertilasi kearah max. diatur tombol suhu
(thermostat) dan waktu.
c. Nyalakan alat dengan menekan tombol ON.
d. Lampu menunjukkan bahwa thermostat bekerja.
e. Bila suhu sudah dicapai, ventilasi harus ditutup dengan cara menutup
pengatur udara / ventilasi kearah 0.
65
2. Auto clave
Adalah peralatan yang dipakai untuk sterilsasi peralatan dan bahan yang
terbuat daari stainless stel dan juga media padat dan cair.
Cara operasi :
a. Tancapkan colokan ke steker, jangan lupa memeriksa apakah listrik
PLN sesuai dengan spesifikasi alat, selanjutnya atur tombol pengatur
panas ke arah high (HI), tutup katup pengatur alat (toggle) dan pasang
tombol ON
b. Waktu sterilisasi dimulai saat suhu mencapai 121ºC atau 250ºF pada
tekanan 15 psi. pada saat itu suhu dipertahankan selama 15-20 menit
dengan cara mengatur tombol pengatur panas.
c. Pada akhir sterilisasi, atur tombol pengatur panas (Toggle) pada waktu
kedudukan tegak, sehingga uap dapat keluar pada saat membuka katup
pengatur panas dapat digunakan pensil atau yang lain agar toggle
panas tidak terpegang.
d. Pada saat mengukur tekanan / suhu menunjukkan angka nol, lepaskan
mur bersayap dengan memutar berlawanan dengan arah jarum jam.
66
e. Bila auto clave sudah tidak dipakai lagi, sebelum disimpan sebaiknya
semua air dibuang selama dasar masih hangat karena panas yang
tersisa membantu mengeringkan alat tutup dibiarkan terbuka selama
15 menit sebelum alat ditutup untuk disimpan.
3. Incubator
Adalah alat yang digunakan untuk mengerami bakteri untuk berkembang
biak agar bisa diteliti.
Cara operasi :
a. Tempatkan incubator pada tempat yang aman untuk posisi incubator
dari sinar matahari langsung dengan aliran udara yang bergerak cepat.
b. Tancapkan colokan ke steker, atur pengatur udara / ventilasi kea rah
max, atur tombol suhu (thermostat) dan tombol waktu.
c. Nyalakan alat pada posisi ON.
d. Sebelum dipakai untuk inkubasi, incubator dipanaskan.
e. Beberapa jam setelah dipakai, tutup pengatur udara atau ventilasi
kearah 0, baru dihitung waktu inkubasi.
f. Inkubasi dibaca kurang lebih 3 jam dari waktu yang dibutuhkan.
67
4. Timbangan
Cara operasi :
a. Atur gelembung udara tepat di tengah-tengah bulatan merah dengan
cara mengatur skrup pada dasar timbagan.
b. Tancapkan colokan pada steker.
c. Nyalakan alat pada layer akan muncul angka 8888 tunggu sampai
muncul OFF, kemudian tunggu beberapa menit tekan BREAK.
d. Tunggu layer muncul angka 0,00 dan bulatan kecil di sebelah kiri
layer kemudian letakkan wadah
e. Tunggu angka di layar tetap, kemudian tekan Tare, tunggu muncul
angka 0,00 dan bulatan kecil di sebelah kiri, baru timbang media
sesuai kebutuhan matikan alat.
f. Untuk menjaga timbangan tetap dalam pertimbangan, lap piring
aluminium timbangan dengan menggunakan lap / kapas yang dibasahi
sedikit air, kemudian keringkan.
68
B. Proses memproduksi air minum BOLESA di PT. DUTA PUTRA
LEXINDO
Proses air minum secara garis besar di bagi ke dalam 3 tahap yaitu :
1. Raw Material
Bahan baku utama didalam pembuatan air minum dalam kemasan adalah
air tanah dengan PH berkisar 5,5-6 disertai sifat lainnya berbau, keruh dan
masih banyak mengandung beberapa unsur logam.
2. Manufacturing Process
Prinsip dari manufacturing process yang dilakukan adalah refining
(pemurnian) dengan mengacu pada hasil akhir sesuai dengan Standar
Nasional Indonesia.
3. Produksi akhir
Untuk produksi akhir kualitas air minum harus memenuhi ketentuan air
minum harus memenuhi ketentuan air minum dalam kemasan yang diatur
dalam SNI. 01-3553-1996
Proses produksi yang terjadi untuk memproduksi air kemasan merek
BOLESA di PT. DUTA PUTRA LEXINDO.
69
a. pompanisasi
kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperoleh bahan baku berupa
air tanah yang terdiri dari 5 sumur bor dengan kedalaman di atas 50
meter dan 2 sumur bor artesis dengan kedalaman di atas 100 meter.
Keadaan disekitar pompa terisolasi jauh dari hewan dan jauh dari
tempat pembuangan sampah.
b. Storage Tank
Kegiatan ini adalah berupa penampungan bahan baku kedalam storage
tank dengan volume 10.000 liter sebanyak dua buah tangki. Waktu
yang dibutuhkan untuk penyimpanan bahan baku adalah minimal 30
menit.
c. Filterisasi Proses
Air dari storage tank selanjutnya dialirkan kedalam primary filter,
dengan tujuan untuk menjernihkan dan menghilangkan bau sedangkan
primary filter terdiri pasir kwarsa (halus dan kasar) dan carbon active
calgon F 100-USA yang merupakan aktivitas dari batu bara.
Selanjutnya dari primary filter, air akan dialirkan ke secondary filter
yang berfungsi untuk menyerap logam-logam yang ada di air. Untuk
secondary filter ini terdiri dari pasir kwarsa (halus dan kasar) dan
bantuan manganese zeolite-USA.
70
d. Bak penampung
Setelah terfilterisasi pada secondary filter, maka air melewati
cartridge filter (ukuran 10 micron) sedang hasilnya ditampung ke
dalam bak penampung yang memiliki daya tampung 15000-20000 liter
air.
Dari bak penampung, air dialiri ke dalam mesin Reverse osmosis yang
akan ditreatmant dengan teknologi Reverse osmosis (RO). Prinsip
teknologi ini adalah melewati catridge ukuran 1 micron, kemudian
baru menggunakan media membrane semi permeable dengan pori-pori
kurang dari 0,0001 micron dan dengan bantuan tekanan yang sangat
tinggi, yang fungsinya menyaring bahan dalam air seperti
bakteri,virus, racun, logam berat, dan lain sebagainya. Dari proses RO
ini air akan terbagi 2 yaitu air jadi sebagai produk jadi (60-70%) dan
produk samping (30-40%).
e. Ultra violet
Sebelum produk di kemas, produk jadi atau air jadi di proteksi terlebih
dahulu dengan ultra violet. Sistem violet adalah suatu sistem radiasi
yang menggunakan cahaya lampu.
71
f. Penggunaan produk
Sebelum masuk kedalam pengemasan akhir, air di filter lagi dengan
menggunakan Ultra violet, kemudian hasil produksi masuk dalam
kemasan, line produk kemasan dipasang secara pararel sebanyak 3 unit
yaitu untuk kemasan cup 250 ml, botol 600 ml, serta gallon 19,5 liter.
Dalam satu hari produksi menghasilkan 7000 gallon, 5000 dus cup,
botol tidak tiap hari produksi tergantung pesanan diprioritaskan ke cup
dan gallon.
F. Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap
kelangsungan hidup suatu perusahaan. Aspek penting yang ada dalam pemasaran ini
meliputi daerah pemasaran, saluran distribusi, dan promosi penjualan.
1. Daerah pemasaran
Sebagaimana telah dikemukakan dalam tujuan perusahaan maka fokus
pemasaran dari perusahaan ini adalah daerah Propinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Sampai saat ini perusahaan berusaha meluaskan daerah pemasaran.
2. Saluran Distribusi
Saluran distribusi untuk produk BOLESA yang dilakukan oleh perusahaan ke
daerah-daerah antara lain: Bangka Selatan, Bangka Tengah, Bangka Barat,
72
Pangkalpinang, Sungailiat, Belitung, Belitung Timur. Saluran distribusi juga melalui
agen di daerah-daerah.
3. Promosi Penjualan
Promosi penjualan untuk produk BOLESA dilakukan melalui spanduk-
spanduk, partisipasi dalam kegiatan-kegiatan di Kepulauan Bangka Belitung, dan
melalui media-media informasi yang ada.
G. Keuangan
Pada awal beroperasinya PT DUTA PUTRA LEXINDO menggunakan modal
sendiri dalam mengembangkan usahanya. Namun sejak tahun 2000 PT. DUTA
PUTRA LEXINDO telah mampu melaksanakan kegiatan operasionalnya dengan
dana sendiri. Laporan keuangan dibuat secara rutin kepada Direktur setiap 1 bulan
sekali
73
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Uji Instrumen Penelitian
Uji instrumen penelitian yang dilakukan meliputi uji validitas dan
reliabilitas. Sebuah instrumen dikatakan valid jika mampu mengukur apa yang
hendak diukur dari variabel yang diteliti. Teknik yang digunakan untuk uji
validitas ini adalah korelasi product moment dari Pearson dengan tingkat
kepercayaan 95% ( = 0,05) dilakukan dengan cara mengkorelasikan skor
masing-masing item dengan skor totalnya. Sementara instrumen dikatakan
mempunyai reliabilitas apabila instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan
sebagai alat pengumpul data karena instrumen itu sudah baik.
Tabel V.1Hasil Uji Validitas Instrumen
Program Kesejahteraan Ekonomi
Butir r hitung r tabel Status
Butir 1 0,9075 0,374 Valid
Butir 2 0,8295 0,374 Valid
Butir 3 0,5214 0,374 Valid
Butir 4 0,8654 0,374 Valid
Butir 5 0,7630 0,374 Valid
Butir 6 0,7259 0,374 Valid
Butir 7 0,8835 0,374 Valid
Butir 8 0,8460 0,374 Valid
Butir 9 0,7344 0,374 Valid
Butir 10 0,7550 0,374 Valid
Butir 11 0,6445 0,374 Valid
Butir 12 0,4546 0,374 ValidSumber: data primer, diolah
74
Interpretasi hasil uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r
hitung dengan r tabel. Butir dikatakan valid jika memiliki nilai r hitung > r tabel
(=0,374) dan sebaliknya jika nilai r hitung < r tabel, maka disimpulkan bahwa
butir tersebut tidak valid (dinyatakan gugur). Nilai r tabel diketahui sebesar
0,374 (; 5%, n;28). Tabel di atas menunjukkan bahwa masing-masing butir
pertanyaan yang diuji memiliki nilai r hitung > r tabel (=0,374), sehingga dapat
disimpulkan bahwa butir tersebut secara keseluruhan adalah valid.
Tabel V.2Hasil Uji Reliabilitas Instrumen
Nilai Alpha Status
0,9396 Reliabel
Sumber : Data Primer, diolah
Interpretasi hasil uji reliabilitas dilakukan dengan melihat nilai alpha.
Jika nilai alpha suatu instrumen kuesioner > 0,6, maka dapat disimpulkan
bahwa instrumen kuesioner tersebut adalah reliabel. Sebaliknya jika nilai
alpha suatu butir < 0,6, maka disimpulkan bahwa instrumen kuesioner
tersebut tidak reliabel. Berdasarkan hasil pengujian terhadap seluruh butir
pertanyaan yang ada, diketahui bahwa nilai alpha sebesar 0,9396. Oleh
karena nilai alpha tersebut > 0,6, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen
kuesioner tersebut adalah reliabel.
75
Tabel V.3Hasil Uji Validitas Instrumen
Program Hiburan dan Rekreasi
Butir r hitung r tabel Status
Butir 1 0,8714 0,374 Valid
Butir 2 0,9003 0,374 Valid
Butir 3 0,9483 0,374 Valid
Butir 4 0,8992 0,374 Valid
Butir 5 0,5868 0,374 Valid
Butir 6 0,8639 0,374 Valid
Butir 7 0,6431 0,374 Valid
Butir 8 0,5770 0,374 Valid
Butir 9 0,9118 0,374 Valid
Butir 10 0,6295 0,374 ValidSumber: Data Primer, diolah
Interpretasi hasil uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r
hitung dengan r tabel. Butir dikatakan valid jika memiliki nilai r hitung > r tabel
(=0,374) dan sebaliknya jika nilai r hitung < r tabel, maka disimpulkan bahwa
butir tersebut tidak valid (dinyatakan gugur). Nilai r tabel diketahui sebesar
0,374 (; 5%, n;28). Tabel di atas menunjukkan bahwa masing-masing butir
pertanyaan yang diuji memiliki nilai r hitung > r tabel (=0,374), sehingga dapat
disimpulkan bahwa butir tersebut secara keseluruhan adalah valid.
76
Tabel V.4Hasil Uji Reliabilitas Instrumen
Nilai Alpha Status
0,9456 Reliabel
Sumber : Data Primer, diolah
Interpretasi hasil uji reliabilitas dilakukan dengan melihat nilai alpha.
Jika nilai alpha suatu instrumen kuesioner > 0,6, maka dapat disimpulkan
bahwa instrumen kuesioner tersebut adalah reliabel. Sebaliknya jika nilai
alpha suatu butir < 0,6, maka disimpulkan bahwa instrumen kuesioner
tersebut tidak reliabel. Berdasarkan hasil pengujian terhadap seluruh butir
pertanyaan yang ada, diketahui bahwa nilai alpha sebesar 0,9456. Oleh
karena nilai alpha tersebut > 0,6, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen
kuesioner tersebut adalah reliabel.
Tabel V.5Hasil Uji Validitas InstrumenProgram Tambahan Fasilitas
Butir r hitung r tabel Status
Butir 1 0,4500 0,374 Valid
Butir 2 0,5202 0,374 Valid
Butir 3 0,6942 0,374 Valid
Butir 4 0,5286 0,374 Valid
Butir 5 0,5434 0,374 Valid
Butir 6 0,4758 0,374 Valid
Butir 7 0,6255 0,374 Valid
Butir 8 0,6034 0,374 Valid
Butir 9 0,5816 0,374 Valid
Butir 10 0,6009 0,374 Valid
77
Tabel V.5Hasil Uji Validitas InstrumenProgram Tambahan Fasilitas
(Lanjutan)
Butir r hitung r tabel Status
Butir 11 0,4560 0,374 Valid
Butir 12 0,5128 0,374 Valid
Butir 13 0,4269 0,374 Valid
Butir 14 0,4000 0,374 Valid
Butir 15 0,3603 0,374 Valid
Butir 16 0,4766 0,374 Valid
Butir 17 0,6495 0,374 Valid
Butir 18 0,4634 0,374 Valid
Butir 19 0,5872 0,374 Valid
Butir 20 0,4264 0,374 Valid
Butir 21 0,4855 0,374 Valid
Sumber: Data Primer, diolah
Interpretasi hasil uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r
hitung dengan r tabel. Butir dikatakan valid jika memiliki nilai r hitung > r tabel
(=0,374) dan sebaliknya jika nilai r hitung < r tabel, maka disimpulkan bahwa
butir tersebut tidak valid (dinyatakan gugur). Nilai r tabel diketahui sebesar 0,
0,374 (; 5%, n;28). Tabel di atas menunjukkan bahwa masing-masing butir
pertanyaan yang diuji memiliki nilai r hitung > r tabel (=0,374), sehingga dapat
disimpulkan bahwa butir tersebut secara keseluruhan adalah valid.
78
Tabel V.6Hasil Uji Reliabilitas Instrumen
Nilai Alpha Status
0,8881 Reliabel
Sumber : Data Primer, diolah
Interpretasi hasil uji reliabilitas dilakukan dengan melihat nilai alpha.
Jika nilai alpha suatu instrumen kuesioner > 0,6, maka dapat disimpulkan
bahwa instrumen kuesioner tersebut adalah reliabel. Sebaliknya jika nilai
alpha suatu butir < 0,6, maka disimpulkan bahwa instrumen kuesioner
tersebut tidak reliabel. Berdasarkan hasil pengujian terhadap seluruh butir
pertanyaan yang ada, diketahui bahwa nilai alpha sebesar 0,8881. Oleh
karena nilai alpha tersebut > 0,6, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen
kuesioner tersebut adalah reliabel.
Tabel V.7Hasil Uji Validitas Instrumen
Program Keselamatan dan Kesehatan Karyawan
Butir r hitung r tabel Status
Butir 1 0,5386 0,374 Valid
Butir 2 0,4616 0,374 Valid
Butir 3 0,4599 0,374 Valid
Butir 4 0,6117 0,374 Valid
Butir 5 0,4962 0,374 Valid
Butir 6 0,4884 0,374 Valid
Butir 7 0,4757 0,374 Valid
Butir 8 0,6856 0,374 Valid
Butir 9 0,5445 0,374 Valid
Butir 10 0,4923 0,374 Valid
Butir 11 0,4314 0,374 Valid
Butir 12 0,4009 0,374 ValidSumber: Data Primer, diolah
79
Interpretasi hasil uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r
hitung dengan r tabel. Butir dikatakan valid jika memiliki nilai r hitung > r tabel
(=0,374) dan sebaliknya jika nilai r hitung < r tabel, maka disimpulkan bahwa
butir tersebut tidak valid (dinyatakan gugur). Nilai r tabel diketahui sebesar
0,374 (; 5%, n;28). Tabel di atas menunjukkan bahwa masing-masing butir
pertanyaan yang diuji memiliki nilai r hitung > r tabel (= 0,374), sehingga dapat
disimpulkan bahwa butir tersebut secara keseluruhan adalah valid.
Tabel V.8Hasil Uji Reliabilitas Instrumen
Nilai Alpha Status
0,8353 Reliabel
Sumber : Data Primer, diolah
Interpretasi hasil uji reliabilitas dilakukan dengan melihat nilai alpha.
Jika nilai alpha suatu instrumen kuesioner > 0,6, maka dapat disimpulkan
bahwa instrumen kuesioner tersebut adalah reliabel. Sebaliknya jika nilai
alpha suatu butir < 0,6, maka disimpulkan bahwa instrumen kuesioner
tersebut tidak reliabel. Berdasarkan hasil pengujian terhadap seluruh butir
pertanyaan yang ada, diketahui bahwa nilai alpha sebesar 0,8353. Oleh
karena nilai alpha tersebut > 0,6, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen
kuesioner tersebut adalah reliabel.
80
Tabel V.9Hasil Uji Validitas Instrumen
Motivasi Kerja Karyawan
Butir r hitung r tabel Status
Butir 1 0,4091 0,374 Valid
Butir 2 0,5409 0,374 Valid
Butir 3 0,5845 0,374 Valid
Butir 4 0,5756 0,374 Valid
Butir 5 0,4610 0,374 Valid
Butir 6 0,4165 0,374 Valid
Butir 7 0,5248 0,374 Valid
Butir 8 0,4814 0,374 Valid
Butir 9 0,5200 0,374 Valid
Butir 10 0,5056 0,374 ValidSumber: Data Primer, diolah
Interpretasi hasil uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r
hitung dengan r tabel. Butir dikatakan valid jika memiliki nilai r hitung > r tabel
(=0,374) dan sebaliknya jika nilai r hitung < r tabel, maka disimpulkan bahwa
butir tersebut tidak valid (dinyatakan gugur). Nilai r tabel diketahui sebesar
0,374 (; 5%, n;28). Tabel di atas menunjukkan bahwa masing-masing butir
pertanyaan yang diuji memiliki nilai r hitung > r tabel (=0,374), sehingga dapat
disimpulkan bahwa butir tersebut secara keseluruhan adalah valid.
Tabel V.10Hasil Uji Reliabilitas Instrumen
Nilai Alpha Status
0,8135 Reliabel
Sumber : Data Primer, diolah
81
Interpretasi hasil uji reliabilitas dilakukan dengan melihat nilai alpha.
Jika nilai alpha suatu instrumen kuesioner > 0,6, maka dapat disimpulkan
bahwa instrumen kuesioner tersebut adalah reliabel. Sebaliknya jika nilai
alpha suatu butir < 0,6, maka disimpulkan bahwa instrumen kuesioner
tersebut tidak reliabel. Berdasarkan hasil pengujian terhadap seluruh butir
pertanyaan yang ada, diketahui bahwa nilai alpha sebesar 0,8135. Oleh
karena nilai alpha tersebut > 0,6, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen
kuesioner tersebut adalah reliabel.
B. Analisis Hasil Penelitian
1. Deskripsi Responden
Karakteristik responden dalam penelitian ini dapat dijelaskan dari
jenis kelamin, usia dan pendidikan terakhir.
Tabel V.11Karakteristik Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin Jumlah %
Pria 21 75
Wanita 7 25
Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang terlibat dalam
penelitian ini ada sebanyak 28 orang dan mayoritas adalah dari kalangan
pria, sebanyak 75%.
82
Tabel V.12Karakteristik Umur Responden
Kategori Usia Jumlah %
20 – 30 tahun 13 46,4
31 – 40 tahun 14 50
41 – 45 tahun 1 3,6
Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang terlibat dalam
penelitian ini ada sebanyak 28 orang dengan karakteristik usia yang
didominasi oleh responden berusia 31 – 40 tahun, sebanyak 50% dan
sisanya responden berusia 20 – 30 tahun sebanyak 46,4%.
Tabel V.13Karakteristik Pendidikan Terakhir Responden
Strata Pendidikan Jumlah %
SMA/ sederajat 11 39,3
Diploma 5 17,9
Sarjana S-1 12 42,9
Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang terlibat dalam
penelitian ini ada sebanyak 28 orang dengan karakteristik pendidikan
yang didominasi oleh responden berpendidikan sarjana S-1, sebanyak
42,9%. Responden berpendidikan SMA/ sederajat sebanyak 39,3% dan
sisanya responden berpendidikan Diploma sebanyak 17,9%.
83
2. Analisis Data
a. Tanggapan Responden Tentang Program Kesejahteraan Ekonomi
Karyawan
1) Dana Pensiun
Berikut ini disajikan tanggapan responden tentang pelaksanaan
program kesejahteraan karyawan yang berupa dana pensiun.
Pelaksanaan dana pensiun ini diukur dari:
a) sejauhmana perusahaan telah menetapkan dana pensiun bagi
karyawan
b) manfaat dana pensiun bagi karyawan
c) kesesuaian besarnya dana pensiun dengan kontribusi karyawan
d) kesederhanaan mekanisme program dana pensiun
Tabel V.14Tanggapan Responden
Tentang Sejauhmana PerusahaanTelah Menetapkan Dana Pensiun Bagi Karyawan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 4 14,3Ragu-ragu 6 21,4Setuju 15 53,6Sangat Setuju 3 10,7Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
sejauhmana perusahaan telah menetapkan dana pensiun bagi
karyawan, dimana diketahui mayoritas responden sebanyak 53,6%
84
memberikan penilaian setuju bahwa perusahaan telah menetapkan
dana pensiun yang adil bagi karyawan.
Tabel V.15Tanggapan Responden
Tentang Sejauhmana Manfaat Dana Pensiun Bagi Karyawan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 5 17,9Ragu-ragu 4 14,3Setuju 15 53,6Sangat Setuju 4 14,3Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
sejauhmana manfaat dana pensiun bagi karyawan, dimana
diketahui mayoritas responden sebanyak 53,6% memberikan
penilaian setuju bahwa program dana pensiun yang diberikan
perusahaan memberikan manfaat bagi karyawan.
Tabel V.16Tanggapan Responden
Tentang Kesesuaian Besarnya Dana Pensiun Dengan Kontribusi Karyawan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 9 32,1Ragu-ragu 11 39,3Setuju 6 21,4Sangat Setuju 2 7,1Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
kesesuaian besarnya dana pensiun dengan kontribusi karyawan,
85
dimana diketahui mayoritas responden sebanyak 39,3%
memberikan penilaian ragu-ragu bahwa besarnya dana pensiun
yang ditetapkan perusahaan telah sesuai dengan kontribusi selama
bekerja di perusahaan.
Tabel V.17Tanggapan Responden
Tentang Kesederhanaan Mekanisme Program Dana Pensiun
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 1 3,6Tidak Setuju 3 10,7Ragu-ragu 7 25Setuju 14 50Sangat Setuju 3 10,7Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
kesederhanaan mekanisme program dana pensiun, dimana
diketahui mayoritas responden sebanyak 50% memberikan
penilaian setuju bahwa dana pensiun yang diberikan perusahaan
kepada karyawan tidak berbelit-belit.
2) Asuransi
Berikut ini disajikan tanggapan responden tentang pelaksanaan
program kesejahteraan karyawan yang berupa asuransi.
Pelaksanaan asuransi ini diukur dari:
a) manfaat program asuransi bagi karyawan
b) variasi pilihan dalam program asuransi
86
c) kesesuaian program asuransi dengan resiko pekerjaan
d) kemudahan dalam pengurusan asuransi
Tabel V.18Tanggapan Responden
Tentang Manfaat Program Asuransi Bagi Karyawan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 3 10,7Ragu-ragu 6 21,4Setuju 14 50Sangat Setuju 5 17,9Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
manfaat program asuransi bagi karyawan, dimana diketahui
mayoritas responden sebanyak 50% memberikan penilaian setuju
bahwa program asuransi yang diberikan perusahaan memberikan
manfaat bagi karyawan.
Tabel V.19Tanggapan Responden
Tentang Variasi Pilihan dalam Program Asuransi
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 9 32,1Ragu-ragu 6 21,4Setuju 11 39,3Sangat Setuju 2 7,1Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
variasi pilihan dalam program asuransi, dimana diketahui mayoritas
87
responden sebanyak 39,3% memberikan penilaian setuju bahwa
bahwa program asuransi yang disediakan perusahaan memiliki
banyak pilihan.
Tabel V.20Tanggapan Responden
Tentang Kesesuaian Program Asuransi dengan Resiko Pekerjaan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 4 14,3Ragu-ragu 6 21,4Setuju 16 57,1Sangat Setuju 2 7,1Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
kesesuaian program asuransi dengan resiko pekerjaan, dimana
diketahui mayoritas responden sebanyak 57,1% memberikan
penilaian setuju bahwa program asuransi yang diberikan sesuai
dengan resiko yang ditanggung karyawan dalam bekerja.
Tabel V.21Tanggapan Responden
Tentang Kemudahan dalam Mengurus Asuransi
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 3 10,7Ragu-ragu 7 25Setuju 16 57,1Sangat Setuju 2 7,1Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
88
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
kemudahan dalam mengurus asuransi, dimana diketahui mayoritas
responden sebanyak 57,1% memberikan penilaian setuju bahwa
pengurusan program asuransi yang diberikan perusahaan tidak
berbelit-belit.
3) Koperasi Kredit Karyawan
Berikut ini disajikan tanggapan responden tentang pelaksanaan
program kesejahteraan karyawan yang berupa koperasi kredit
karyawan. Pelaksanaan koperasi kredit karyawan ini diukur dari:
a) Kesesuaian program koperasi kredit dengan kebutuhan
karyawan
b) Manfaat program koperasi kredit bagi karyawan
c) Tingkat suku bunga kredit program koperasi kredit
d) Kemudahan persyaratan kredit dalam program koperasi kredit
Tabel V.22Tanggapan Responden
Tentang Kesesuaian Program Koperasi Kredit Bagi Karyawan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 0 0Ragu-ragu 7 25Setuju 17 60,7Sangat Setuju 4 14,3Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
89
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
kesesuaian program koperasi kredit bagi karyawan, dimana
diketahui mayoritas responden sebanyak 60,7% memberikan
penilaian setuju bahwa program koperasi kredit yang diberikan
perusahaan sesuai dengan kebutuhan karyawan.
Tabel V.23Tanggapan Responden
Tentang Manfaat Program Kredit bagi Karyawan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 0 0Ragu-ragu 8 28,6Setuju 16 57,1Sangat Setuju 4 14,3Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
manfaat program kredit bagi karyawan, dimana diketahui mayoritas
responden sebanyak 57,1% memberikan penilaian setuju bahwa
fasilitas kredit yang diadakan perusahaan sangat membantu
persoalan keuangan yang dihadapi karyawan.
Tabel V.24Tanggapan Responden
Tentang Tingkat Suku Bunga Kredit Program Koperasi Kredit
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 1 3,6Ragu-ragu 8 28,6Setuju 17 60,7Sangat Setuju 2 7,1Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
90
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
tingkat suku bunga kredit program koperasi kredit, dimana
diketahui mayoritas responden sebanyak 60,7% memberikan
penilaian setuju bahwa tingkat bunga kredit yang diberikan
perusahaan lebih rendah dibandingkan tingkat bunga kredit dari
luar perusahaan.
Tabel V.25Tanggapan Responden
Tentang Kemudahan Persyaratan Kredit dalam Program Koperasi Kredit
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 3 10,7Tidak Setuju 7 25Ragu-ragu 11 39,3Setuju 5 17,9Sangat Setuju 2 7,1Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
kemudahan persyaratan kredit dalam program koperasi kredit,
dimana diketahui mayoritas responden sebanyak 39,3%
memberikan penilaian ragu-ragu bahwa persyaratan kredit yang
diberikan sangat mudah.
b. Tanggapan Responden Tentang Program Hiburan dan Rekreasi
1) Olah Raga
Berikut ini disajikan tanggapan responden tentang pelaksanaan
program kesejahteraan karyawan yang berupa kegiatan olah raga.
Pelaksanaan kegiatan olah raga bagi karyawan ini diukur dari:
91
a) Manfaat program oleh raga dalam mendukung aktivitas
bekerja
b) Manfaat keakraban dengan pimpinan dan karyawan melalui
kegiatan olah raga
c) Manfaat kegiatan olah raga dalam melatih sikap sportif
d) Kesempatan berpartisipasi dalam kegiatan olah raga secara
rutin
e) Fasilitas olah raga yang banyak pilihan
Tabel V.26Tanggapan Responden
Tentang Manfaat Program Olah Raga dalam Mendukung Aktivitas Bekerja
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 1 3,6Ragu-ragu 6 21,4Setuju 19 67,9Sangat Setuju 2 7,1Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
manfaat program olah raga dalam mendukung aktivitas bekerja,
dimana diketahui mayoritas responden sebanyak 67,9%
memberikan penilaian setuju bahwa kegiatan olah raga mendukung
aktivitas karyawan di perusahaan.
92
Tabel V.27Tanggapan Responden
Tentang Manfaat Keakraban dengan Pimpinan dan KaryawanMelalui Kegiatan Olah Raga
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 1 3,6Ragu-ragu 7 25Setuju 17 60,7Sangat Setuju 3 10,7Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
manfaat keakraban dengan pimpinan dan karyawan melalui
kegiatan olah raga, dimana diketahui mayoritas responden
sebanyak 60,7% memberikan penilaian setuju bahwa sambil
berolah raga, keakraban dapat terjalin dengan pimpinan dan seluruh
karyawan perusahaan.
Tabel V.28Tanggapan Responden
Tentang Manfaat Kegiatan Olah Raga dalam Melatih Sikap Sportif
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 0 0Ragu-ragu 7 25Setuju 18 64,3Sangat Setuju 3 10,7Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
manfaat kegiatan olah raga dalam melatih sikap sportif, dimana
93
diketahui mayoritas responden sebanyak 64,3% memberikan
penilaian setuju bahwa kegiatan olah raga di perusahaan selain
untuk kesehatan juga dapat melatih bersikap sportif.
Tabel V.29Tanggapan Responden
Tentang Kesempatan Berpartisipasi dalam Kegiatan Olah Raga secara Rutin
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 0 0Ragu-ragu 8 28,6Setuju 17 60,7Sangat Setuju 3 10,7Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
kesempatan berpartisipasi dalam kegiatan olah raga secara rutin,
dimana diketahui mayoritas responden sebanyak 60,7%
memberikan penilaian setuju bahwa karyawan diberi kesempatan
yang cukup untuk mengikuti kegiatan olah raga di perusahaan
secara rutin.
Tabel V.30Tanggapan Responden
Tentang Fasilitas Olah Raga yang Diberikan Perusahaan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 11 39,3Ragu-ragu 13 46,3Setuju 4 14,3Sangat Setuju 0 0Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
94
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
fasilitas olah raga yang diberikan perusahaan, dimana diketahui
mayoritas responden sebanyak 46,3% memberikan penilaian ragu-
ragu bahwa fasilitas olah raga yang diberikan oleh perusahaan
banyak pilihan.
2) Kegiatan Sosial
Berikut ini disajikan tanggapan responden tentang pelaksanaan
program kesejahteraan karyawan yang berupa kegiatan sosial.
Pelaksanaan kegiatan sosial bagi karyawan ini diukur dari:
a) Manfaat kegiatan rekreasi dalam mendukung aktivitas bekerja
b) Mekanisme musyawarah dalam penentuan obyek rekreasi
c) Urgensi kegiatan keagamaan di sela aktivitas bekerja
d) Urgensi kegiatan donor darah bagi karyawan
e) Variasi kegiatan sosial yang diadakan bagi karyawan
Tabel V.31Tanggapan Responden
Tentang Manfaat Kegiatan Rekreasi dalam Mendukung Aktivitas Bekerja
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 0 0Ragu-ragu 6 21,4Setuju 15 53,6Sangat Setuju 7 25Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
manfaat kegiatan rekreasi dalam mendukung aktivitas bekerja,
95
dimana diketahui mayoritas responden sebanyak 53,6%
memberikan penilaian setuju bahwa penyelenggaraan rekreasi
memberikan suasana yang lebih baik di lingkungan kerja
perusahaan.
Tabel V.32Tanggapan Responden
Tentang Mekanisme Musyawarah dalam Penentuan Obyek Rekreasi
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 0 0Ragu-ragu 11 39,3Setuju 15 53,6Sangat Setuju 2 7,2Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
mekanisme musyawarah dalam penentuan obyek rekreasi, dimana
diketahui mayoritas responden sebanyak 53,6% memberikan
penilaian setuju bahwa setiap penyelenggaraan rekreasi, obyek
yang akan dikunjungi selalu diputuskan bersama.
Tabel V.33Tanggapan Responden
Tentang Urgensi Kegiatan Keagamaan disela-sela Aktivitas Bekerja
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 1 3,6Ragu-ragu 6 21,4Setuju 14 50Sangat Setuju 7 25Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
96
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
urgensi kegiatan keagamaan di sela aktivitas bekerja, dimana
diketahui mayoritas responden sebanyak 50% memberikan
penilaian setuju bahwa seharusnya perusahaan mengadakan
kegiatan keagamaan disela-sela aktivitas.
Tabel V.34Tanggapan Responden
Tentang Urgensi Kegiatan Donor Darah Bagi Karyawan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 0 0Ragu-ragu 7 25Setuju 15 53,6Sangat Setuju 6 21,4Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
urgensi kegiatan donor darah bagi karyawan, dimana diketahui
mayoritas responden sebanyak 53,6% memberikan penilaian setuju
bahwa kegiatan donor darah oleh karyawan adalah wujud
kepedulian perusahaan kepada masyarakat.
Tabel V.35Tanggapan Responden
Tentang Variasi Kegiatan Sosial yang Diadakan Bagi Karyawan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 1 3,6Ragu-ragu 10 35,7Setuju 16 57,1Sangat Setuju 1 3,6Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
97
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
variasi kegiatan sosial yang diadakan bagi karyawan, dimana
diketahui mayoritas responden sebanyak 57,1% memberikan
penilaian setuju bahwa kegiatan sosial yang diselenggarakan oleh
perusahaan bervariasi.
c. Tanggapan Responden Tentang Program Tambahan Fasilitas
1) Fasilitas Cafetaria
Berikut ini disajikan tanggapan responden tentang pelaksanaan
program kesejahteraan karyawan yang berupa fasilitas cafetaria.
Pelaksanaan fasilitas kantin bagi karyawan ini diukur dari:
a) Variasi makanan yang disediakan cafetaria
b) Tingkat kebersihan dan gizi makanan di cafetaria
c) Kecukupan porsi makanan di cafetaria
d) Ketersediaan makanan pada waktu yang telah ditentukan
e) Keadaan ruangan di cafetaria
Tabel V.36Tanggapan Responden
Tentang Variasi Makanan yang Disediakan di Cafetaria
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 12 42,9Tidak Setuju 12 42,9Ragu-ragu 3 10,7Setuju 1 3,6Sangat Setuju 0 0Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
98
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
variasi makanan yang disediakan di cafetaria, dimana diketahui
mayoritas responden sebanyak 42,9% memberikan penilaian sangat
tidak setuju bahwa makanan yang disediakan cafetaria bervariasi.
Tabel V.37Tanggapan Responden
Tentang Tingkat Kebersihan dan Gizi Makanan di Cafetaria
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 4 14,3Tidak Setuju 20 71,4Ragu-ragu 4 14,3Setuju 0 0Sangat Setuju 0 0Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
Tingkat kebersihan dan gizi makanan di cafetaria, dimana diketahui
mayoritas responden sebanyak 71,4% memberikan penilaian tidak
setuju bahwa makanan yang disediakan bersih dan bergizi.
Tabel V.38Tanggapan Responden
Tentang Kecukupan Porsi Makanan di Cafetaria
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 3 10,7Ragu-ragu 5 17,9Setuju 20 71,4Sangat Setuju 0 0Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
99
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
kecukupan porsi makanan di cafetaria, dimana diketahui mayoritas
responden sebanyak 71,4% memberikan penilaian setuju bahwa
porsi makanan yang disediakan cafetaria mencukupi.
Tabel V.39Tanggapan Responden
Tentang Ketersediaan Makanan Pada Waktu Yang Telah Ditentukan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 2 7,1Ragu-ragu 3 10,7Setuju 20 71,4Sangat Setuju 3 10,7Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
ketersediaan makanan pada waktu yang telah ditentukan, dimana
diketahui mayoritas responden sebanyak 71,4% memberikan
penilaian setuju bahwa makanan tersedia tepat pada waktu yang
telah ditentukan.
Tabel V.40Tanggapan Responden
Tentang Keadaan Ruangan di Cafetaria
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 0 0Ragu-ragu 11 39,3Setuju 17 60,7Sangat Setuju 0 0Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
100
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
keadaan ruangan di cafetaria, dimana diketahui mayoritas
responden sebanyak 60,7% memberikan penilaian setuju bahwa
ruang di cafetaria yang disediakan bersih dan nyaman.
2) Fasilitas Kesehatan
Berikut ini disajikan tanggapan responden tentang pelaksanaan
program kesejahteraan karyawan yang berupa fasilitas kesehatan.
Pelaksanaan fasilitas kesehatan bagi karyawan ini diukur dari:
a) Kesesuaian pelayanan kesehatan dengan kebutuhan karyawan
b) Kualitas fasilitas pelayanan kesehatan bagi karyawan
c) Manfaat tunjangan kesehatan bagi karyawan yang dirawat di
RS
d) Kelengkapan obat-obatan dan peralatan kesehatan
Tabel V.41Tanggapan Responden
Tentang Kesesuaian Pelayanan Kesehatan Dengan Kebutuhan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 0 0Ragu-ragu 8 28,6Setuju 15 53,6Sangat Setuju 5 17,9Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
kesesuaian pelayanan kesehatan dengan kebutuhan, dimana
101
diketahui mayoritas responden sebanyak 53,6% memberikan
penilaian setuju bahwa pelayanan dalam bidang kesehatan di
perusahaan sesuai dengan kebutuhan karyawan.
Tabel V.42Tanggapan Responden
Tentang Kualitas Fasilitas Pelayanan Kesehatan Bagi Karyawan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 0 0Ragu-ragu 8 28,6Setuju 17 60,7Sangat Setuju 3 10,7Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
kualitas fasilitas pelayanan kesehatan bagi karyawan, dimana
diketahui mayoritas responden sebanyak 60,7% memberikan
penilaian setuju bahwa fasilitas kesehatan diberikan kepada seluruh
karyawan perusahan dengan baik.
Tabel V.43Tanggapan Responden
Tentang Manfaat Tunjangan Kesehatan Bagi Karyawan Yang Dirawat di RS
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 1 3,6Ragu-ragu 9 32,1Setuju 15 53,6Sangat Setuju 3 10,7Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
102
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
manfaat tunjangan kesehatan bagi karyawan yang dirawat di RS,
dimana diketahui mayoritas responden sebanyak 53,6%
memberikan penilaian setuju bahwa tunjangan kesehatan yang
diberikan ketika dirawat di RS membantu biaya yang dikeluarkan.
Tabel V.44Tanggapan Responden
Tentang Kelengkapan Obat-obatan Dan Peralatan Kesehatan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 1 3,6Ragu-ragu 7 25Setuju 16 57,1Sangat Setuju 4 14,3Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
kelengkapan obat-obatan dan peralatan kesehatan, dimana
diketahui mayoritas responden sebanyak 57,1% memberikan
penilaian setuju bahwa obat-obatan dan peralatan yang disediakan
memadai dan memberikan kenyamanan kerja.
3) Fasilitas Pendidikan dan Pembinaan Mental
Berikut ini disajikan tanggapan responden tentang pelaksanaan
program kesejahteraan karyawan yang berupa fasilitas pendidikan
dan pembinaan mental. Pelaksanaan fasilitas pendidikan dan
pembinaan mental bagi karyawan ini diukur dari:
103
a) Ketersediaan fasilitas pendidikan dan pembinaan mental bagi
karyawan
b) Perhatian perusahaan pada karyawan yang sedang menjalani
program pendidikan dan pembinaan mental
c) Manfaat program pendidikan dan pembinaan mental bagi karir
karyawan
d) Keadilan bagi karyawan dalam hal kesempatan mendapatkan
pendidikan dan pembinaan mental
Tabel V.45Tanggapan Responden
Tentang Ketersediaan Fasilitas Pendidikan dan Pembinaan Mental
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 0 0Ragu-ragu 11 39,3Setuju 17 60,7Sangat Setuju 0 0Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
ketersediaan fasilitas pendidikan dan pembinaan Mental, dimana
diketahui mayoritas responden sebanyak 60,7% memberikan
penilaian setuju perusahaan menyediakan fasilitas pendidikan dan
pembinaan mental bagi karyawan dengan baik.
104
Tabel V.46Tanggapan Responden
Tentang Perhatian Perusahaan Pada Karyawan Yang SedangMenjalani Program Pendidikan dan Pembinaan Mental
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 0 0Ragu-ragu 11 39,3Setuju 17 60,7Sangat Setuju 0 0Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
perhatian perusahaan pada karyawan yang sedang menjalani
program pendidikan dan pembinaan mental, dimana diketahui
mayoritas responden sebanyak 60,7% memberikan penilaian
setuju.
Tabel V.47Tanggapan Responden
Tentang Manfaat Program Pendidikan dan Pembinaan MentalBagi Karir Karyawan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 0 0Ragu-ragu 13 46,4Setuju 15 53,6Sangat Setuju 0 0Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
manfaat program pendidikan dan pembinaan mental bagi karir
105
karyawan, dimana diketahui mayoritas responden sebanyak 53,6%
memberikan penilaian setuju bahwa fasilitas pendidikan dan
pembinaan mental di perusahaan sangat bermanfaat bagi
pengembangan karir karyawan.
Tabel V.48Tanggapan Responden
Tentang Keadilan Bagi Karyawan Dalam Hal Kesempatan MendapatkanPendidikan dan Pembinaan Mental
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 10 35,7Ragu-ragu 12 42,9Setuju 6 21,4Sangat Setuju 0 0Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
keadilan bagi karyawan dalam hal kesempatan mendapatkan
pendidikan dan pembinaan mental, dimana diketahui mayoritas
responden sebanyak 42,9% memberikan penilaian ragu-ragu bahwa
perusahaan sudah adil dalam memberikan kesempatan yang sama
untuk mendapatkan fasilitas pendidikan dan pembinaan mental
.
4) Fasilitas Transportasi
Berikut ini disajikan tanggapan responden tentang pelaksanaan
program kesejahteraan karyawan yang berupa fasilitas transportasi.
Pelaksanaan fasilitas transportasi bagi karyawan ini diukur dari:
106
a) Ketersediaan fasilitas transportasi yang dibutuhkan karyawan
b) Kesesuaian fasilitas transportasi dengan jarak yang ditempuh
oleh karyawan
c) Kemudahan akses transportasi menuju lokasi perusahaan
d) Ketersediaan fasilitas kendaraan bagi karyawan yang sedang
melaksanakan tugas
Tabel V.49Tanggapan Responden
Tentang Ketersediaan Fasilitas Transportasi yang Dibutuhkan Karyawan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 2 7,1Tidak Setuju 17 60,7Ragu-ragu 6 21,4Setuju 3 10,7Sangat Setuju 0 0Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
ketersediaan fasilitas transportasi yang dibutuhkan karyawan,
dimana diketahui mayoritas responden sebanyak 60,7%
memberikan penilaian tidak setuju bahwa perusahaan menyediakan
fasilitas transportasi yang dibutuhkan karyawan.
107
Tabel V.50Tanggapan Responden
Tentang Kesesuaian Fasilitas TransportasiDengan Jarak yang Ditempuh Oleh Karyawan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 6 21,4Tidak Setuju 14 50Ragu-ragu 4 14,3Setuju 4 14,3Sangat Setuju 0 0Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
kesesuaian fasilitas transportasi dengan jarak yang ditempuh oleh
karyawan, dimana diketahui mayoritas responden sebanyak 50%
memberikan penilaian tidak setuju bahwa fasilitas transportasi
berupa dana transportasi yang diberikan sesuai dengan jarak yang
ditempuh.
Tabel V.51Tanggapan Responden
Tentang Kemudahan Akses Transportasi Menuju Lokasi Perusahaan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 1 3,6Tidak Setuju 0 0Ragu-ragu 4 14,3Setuju 23 82,1Sangat Setuju 0 0Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
kemudahan akses transportasi menuju lokasi perusahaan, dimana
diketahui mayoritas responden sebanyak 82,1% memberikan
108
penilaian setuju bahwa letak perusahaan mudah dijangkau dengan
transportasi umum.
Tabel V.52Tanggapan Responden
Tentang Ketersediaan Fasilitas KendaraanBagi Karyawan yang Sedang Melaksanakan Tugas
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 1 3,6Ragu-ragu 4 14,3Setuju 23 82,1Sangat Setuju 0 0Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
ketersediaan fasilitas kendaraan bagi karyawan yang sedang
melaksanakan tugas, dimana diketahui mayoritas responden
sebanyak 82,1% memberikan penilaian setuju bahwa perusahaan
menyediakan kendaraan bagi karyawan dalam menjalankan tugas
perusahaan.
5) Fasilitas Perumahan
Berikut ini disajikan tanggapan responden tentang pelaksanaan
program kesejahteraan karyawan yang berupa fasilitas perumahan.
Pelaksanaan fasilitas perumahan bagi karyawan ini diukur dari:
a) Ketersediaan fasilitas perumahan bagi karyawan
b) Manfaat fasilitas perumahan bagi karyawan
109
c) Respon atas permohonan karyawan untuk mendapatkan
fasilitas perumahan
d) Kesesuaian prosedur dalam pemberian fasilitas perumahan
bagi karyawan
Tabel V.53Tanggapan Responden
Tentang Ketersediaan Fasilitas Perumahan Bagi Karyawan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 9 32,1Ragu-ragu 6 21,4Setuju 13 46,4Sangat Setuju 0 0Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
ketersediaan fasilitas perumahan bagi karyawan, dimana diketahui
mayoritas responden sebanyak 46,4% memberikan penilaian setuju
bahwa perusahaan menyediakan fasilitas perumahan bagi seluruh
karyawan.
Tabel V.54Tanggapan Responden
Tentang Manfaat Fasilitas Perumahan Bagi Karyawan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 3 10,7Ragu-ragu 2 7,1Setuju 20 71,4Sangat Setuju 3 10,7Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
110
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
manfaat fasilitas perumahan bagi karyawan, dimana diketahui
mayoritas responden sebanyak 71,4% memberikan penilaian setuju
bahwa fasilitas perumahan yang diberikan perusahaan membantu
kebutuhan karyawan akan tempat tinggal.
Tabel V.55Tanggapan Responden
Tentang Respon Atas Permohonan KaryawanUntuk Mendapatkan Fasilitas Perumahan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 15 53,6Ragu-ragu 7 25Setuju 6 32,4Sangat Setuju 0 0Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
respon atas permohonan karyawan untuk mendapatkan fasilitas
perumahan, dimana diketahui mayoritas responden sebanyak
53,6% memberikan penilaian tidak setuju bahwa permohonan
untuk mendapatkan fasilitas perumahan selalu mendapat tanggapan
yang baik dari perusahaan.
111
Tabel V.56Tanggapan Responden
Tentang Kesesuaian ProsedurDalam Pemberian Fasilitas Perumahan Bagi Karyawan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 14 50Ragu-ragu 7 25Setuju 7 25Sangat Setuju 0 0Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
kesesuaian prosedur dalam pemberian fasilitas perumahan bagi
karyawan, dimana diketahui mayoritas responden sebanyak 50%
memberikan penilaian tidak setuju bahwa pemberian fasilitas
perumahan telah sesuai dengan prosedur yang berlaku di
perusahaan.
Tabel V.57Tanggapan Responden
Tentang Pelaksanaan Program Kesejahteraan KaryawanSecara Keseluruhan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Negatif 0 0Ragu-ragu 26 92,9Positif 2 7,1Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
pelaksanaan program kesejahteraan karyawan secara keseluruhan,
112
dimana diketahui mayoritas responden sebanyak 92,9%
memberikan penilaian ragu-ragu. Sisanya sebanyak 7,1%
memberikan penilaian positif. Hal tersebut dapat memberikan
gambaran bahwa pelaksanaan program kesejahteraan karyawan
secara keseluruhan belum dapat sepenuhnya dinilai baik dan sesuai
dengan kebutuhan mayoritas karyawan.
d. Tanggapan Responden Tentang Program Keselamatan dan
Kesehatan Karyawan
1) Program membuat kondisi kerja yang aman
Berikut ini disajikan tanggapan responden tentang pelaksanaan
program keselamatan dan kesehatan karyawan yang berupa
program membuat kondisi kerja yang aman. Pelaksanaan membuat
kondisi kerja yang aman ini diukur dari:
a) Keadaan dalam lingkungan perusahaan
b) Ketersediaan peralatan keamanan yang strategis
c) Kondisi kerja aman
d) Ketersediaan alat pelindung diri dari Perusahaan
Tabel V.58Tanggapan Responden
Tentang Keadaan dalam Lingkungan Perusahaan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 2 7,1Ragu-ragu 13 46,4Setuju 12 42,9Sangat Setuju 1 3,6Total 28 100
113
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
keadaan dalam lingkungan perusahaan, dimana diketahui mayoritas
responden sebanyak 46,4% memberikan penilaian ragu-ragu bahwa
pengaturan penerangan, kelembaban dan sirkulasi udara dalam
perusahaan baik.
Tabel V.59Tanggapan Responden
Tentang Ketersediaan Peralatan Keamanan yang Strategis
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 1 3,6Ragu-ragu 10 35,7Setuju 15 53,6Sangat Setuju 2 7,1Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
ketersediaan peralatan keamanan yang strategis, dimana diketahui
mayoritas responden sebanyak 53,6% memberikan penilaian setuju
bahwa pada lingkungan kerja sudah disediakan alat pemadam
kebakaran yang dapaat dijangkau oleh karyawan atau terletak pada
tempat yang cukup strategis.
114
Tabel V.60Tanggapan Responden
Tentang Kondisi Kerja Aman
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 2 7,1Ragu-ragu 15 53,6Setuju 10 35,7Sangat Setuju 1 3,6Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
kondisi kerja aman, dimana diketahui mayoritas responden
sebanyak 53,6% memberikan penilaian ragu-ragu bahwa program
membuat kondisi kerja aman yang dijalankan perusahaan
membantu karyawan mengatasi masalah-masalah dalam
melaksanakan perusahaan.
Tabel V.61Tanggapan Responden
Tentang Ketersediaan Alat Pelindung Diri dari PerusahaanJawaban Jumlah Prosentase (%)
Sangat Tidak Setuju 1 3,6Tidak Setuju 2 7,1Ragu-ragu 12 42,9Setuju 12 42,9Sangat Setuju 1 3,6Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
ketersediaan alat pelindung diri dari perusahaan, dimana diketahui
mayoritas responden sebanyak 42,9% memberikan penilaian ragu-
115
ragu dan setuju bahwa perusahaan menyediakan alat pelindung diri
misalnya kaos tangan, helm, masker dan sepatu khusus bagi
karyawan.
2) Program pencegahan kecelakaan dengan pengendalian dan
pelatihan tenaga kerja
Berikut ini disajikan tanggapan responden tentang pelaksanaan
program keselamatan dan kesehatan karyawan yang berupa
program pencegahan kecelakaan dengan pengendalian dan
pelatihan tenaga kerja. Pelaksanaan program inidapat diukur dari:
a) Prosedur yang diberlakukan merupakan cerminan
dilaksanakannya program
b) Perhatian khusus oleh perusahaan
c) Program pelatihan bagi karyawan
d) Pentingnya keselamatan kerja
Tabel V.62Tanggapan Responden Tentang Prosedur yang Diberlakukan
Merupakan Cerminan Dilaksanakannya ProgramJawaban Jumlah Prosentase (%)
Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 1 3,6Ragu-ragu 9 32,1Setuju 18 64,3Sangat Setuju 0 0Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang prosedur
yang diberlakukan merupakan cerminan dilaksanakannya program,
116
dimana diketahui mayoritas responden sebanyak 64,3% memberikan
penilaian setuju bahwa prosedur yang diberlakukan oleh perusahaan
sudah mencerminkan dilaksanakannya program pencegahan kecelakaan
Tabel V.63Tanggapan Responden
Tentang Perhatian Khusus oleh Perusahaan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 0 0Ragu-ragu 20 71,4Setuju 6 21,4Sangat Setuju 2 7,1Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
perhatian khusus oleh perusahaan, dimana diketahui mayoritas
responden sebanyak 71,4% memberikan penilaian ragu-ragu bahwa
kelengkapan alat-alat produksi mendapat perhatian khusus oleh
perusahaan.
Tabel V.64Tanggapan Responden
Tentang Program Pelatihan bagi Karyawan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 2 7,1Ragu-ragu 14 50Setuju 12 42,9Sangat Setuju 0 0Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
117
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
program pelatihan bagi karyawan, dimana diketahui mayoritas
responden sebanyak 50% memberikan penilaian ragu-ragu bahwa
perusahaan memberikan program pelatihan yang berguna bagi
karyawan.
Tabel V.65Tanggapan Responden
Tentang Pentingnya Keselamatan Kerja
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 3 10,7Ragu-ragu 9 32,1Setuju 14 50Sangat Setuju 2 7,1Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
pentingnya keselamatan kerja, dimana diketahui mayoritas
responden sebanyak 50% memberikan penilaian setuju bahwa
pemsangan poster-poster oleh perusahaan membantu karyawan
menyadari pentingnya keselamatan.
3) Program penciptaan lingkungan kerja yang sehat bagi
karyawan
Berikut ini disajikan tanggapan responden tentang pelaksanaan
program keselamatan dan kesehatan karyawan yang berupa
118
program penciptaan lingkungan kerja yang sehat bagi karyawan.
Pelaksanaan program ini dapat diukur dari:
a) Sarana dan prasarana yang cukup tersedia dari perusahaan
b) Fasilitas P3K yang cukup
c) Peralatan dan ventilasi yang memadai
d) Kebersihan lingkungan kerja
Tabel V.66Tanggapan Responden
Tentang Sarana dan Prasarana yang Cukup Tersedia dari Perusahaan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 0 0Ragu-ragu 5 17,9Setuju 23 82,1Sangat Setuju 0 0Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
sarana dan prasarana yang cukup tersedia dari perusahaan, dimana
diketahui mayoritas responden sebanyak 82,1% memberikan
penilaian setuju bahwa perusahaan menyediakan sarana seperti
kamar mandi, toilet, ruang ganti yang memadai (jumlah mencukupi
dan bersih).
119
Tabel V.67Tanggapan Responden
Tentang Fasilitas P3K yang Cukup
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 0 0Ragu-ragu 13 46,4Setuju 15 53,6Sangat Setuju 0 0Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
fasilitas P3K yang cukup, dimana diketahui mayoritas responden
sebanyak 53,6% memberikan penilaian setuju bahwa perusahaan
menyediakan fasilitas yang cukup bagi karyawan yang memerlukan
pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan kerja.
Tabel V.68Tanggapan Responden
Tentang Peralatan dan Ventilasi yang Memadai
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 1 3,6Ragu-ragu 13 46,4Setuju 14 50Sangat Setuju 0 0Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
peralatan dan ventilasi yang memadai, dimana diketahui mayoritas
responden sebanyak 50% memberikan penilaian setuju bahwa
peralatan dan ventilasi yang digunakan sebagai saluran
120
pembuangan udara kotor yang berasal dari proses produksi sudah
memadai.
Tabel V.69Tanggapan Responden
Tentang Kebersihan Lingkungan Kerja
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 3 10,7Tidak Setuju 7 25Ragu-ragu 11 39,3Setuju 5 17,9Sangat Setuju 2 7,1Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
kebersihan lingkungan kerja, dimana diketahui mayoritas
responden sebanyak 39,3% memberikan penilaian ragu-ragu bahwa
kebersihan lingkungan kerja mendapat perhatian dari perusahaan.
Tabel V.70Tanggapan Responden
Tentang Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan KaryawanSecara Keseluruhan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Negatif 0 0Ragu-ragu 19 67,9Positif 9 32,1Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan karyawan secara
keseluruhan, dimana diketahui mayoritas responden sebanyak
121
67,9% memberikan penilaian ragu-ragu. Sisanya sebanyak 32,1%
memberikan penilaian positif. Hal tersebut dapat menjadi indikasi
bahwa sejauh ini pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan
karyawan secara keseluruhan belum mampu memenuhi kriteria
baik dan sesuai dengan kebutuhan sebagian besar karyawan.
e. Tanggapan Responden Tentang Motivasi Kerja Karyawan
Berikut ini disajikan tanggapan responden tentang motivasi kerja
karyawan. Motivasi kerja karyawan ini diukur dari:
1) Optimalisasi waktu bekerja
2) Komitmen menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal
3) Perencanaan pekerjaan untuk esok hari
4) Tanggapan positif atas tantangan pekerjaan baru
5) Kemampuan menggunakan sarana dan peralatan dalam bekerja
6) Kemampuan mengatasi kesulitan suatu pekerjaan
7) Kesediaan membantu karyawan lain
8) Tanggung jawab untuk senantiasa memanfaatkan waktu untuk
bekerja
9) Kemampuan melakukan pekerjaan yang membutuhkan kreativitas
10) Tidak adanya ketergantungan dengan orang lain dalam bekerja
122
Tabel V.71Tanggapan Responden
Tentang Optimalisasi Waktu Bekerja
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 0 0Ragu-ragu 0 0Setuju 13 46,4Sangat Setuju 15 53,6Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
optimalisasi waktu bekerja, dimana diketahui mayoritas responden
sebanyak 53,6% memberikan penilaian sangat setuju bahwa waktu
kerja di perusahaan benar-benar mereka manfaatkan untuk
melaksanakan tugas.
Tabel V.72Tanggapan Responden
Tentang Komitmen Menyelesaikan Pekerjaan Sesuai Jadwal
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 0 0Ragu-ragu 0 0Setuju 18 64,3Sangat Setuju 10 35,7Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
komitmen menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal, dimana
diketahui mayoritas responden sebanyak 64,3% memberikan
123
penilaian setuju dan responden sebanyak 35,7% memberikan
penilaian sangat setuju bahwa para karyawan selalu berusaha
menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang
berlaku di perusahaan.
Tabel V.73Tanggapan Responden
Tentang Perencanaan pekerjaan untuk esok hariJawaban Jumlah Prosentase (%)
Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 0 0Ragu-ragu 0 0Setuju 22 78,6Sangat Setuju 6 21,4Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
perencanaan pekerjaan untuk esok hari, dimana diketahui mayoritas
responden sebanyak 78,6% memberikan penilaian setuju dan
responden sebanyak 21,4% memberikan penilaian sangat setuju
bahwa para karyawan selalu berusaha merencanakan pekerjaan
yang akan dilakukan untuk hari berikutnya.
Tabel V.74Tanggapan Responden
Tentang Tanggapan Positif Atas Tantangan Pekerjaan BaruJawaban Jumlah Prosentase (%)
Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 0 0Ragu-ragu 2 7,1Setuju 23 82,1Sangat Setuju 3 10,7Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
124
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
tanggapan positif atas tantangan pekerjaan baru, dimana diketahui
mayoritas responden sebanyak 82,1% memberikan penilaian setuju
bahwa para karyawan merasa senang bila mendapat pekerjaan baru
dan memiliki tantangan.
Tabel V.75Tanggapan Responden
Tentang Kemampuan Menggunakan Sarana dan Peralatan dalam Bekerja
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 0 0Ragu-ragu 0 0Setuju 19 67,9Sangat Setuju 9 32,1Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
kemampuan menggunakan sarana dan peralatan dalam bekerja,
dimana diketahui mayoritas responden sebanyak 67,9%
memberikan penilaian setuju dan responden sebanyak 32,1%
memberikan penilaian sangat setuju bahwa para karyawan mampu
menggunakan sarana dan peralatan yang disediakan perusahaan
dengan baik untuk bekerja.
125
Tabel V.76Tanggapan Responden
Tentang Kemampuan Mengatasi Kesulitan Suatu PekerjaanJawaban Jumlah Prosentase (%)
Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 0 0Ragu-ragu 1 3,6Setuju 22 78,6Sangat Setuju 5 17,9Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
kemampuan mengatasi kesulitan suatu pekerjaan, dimana diketahui
mayoritas responden sebanyak 78,6% memberikan penilaian setuju
dan responden sebanyak 17,9% memberikan penilaian sangat
setuju bahwa para karyawan selalu berusaha untuk mengatasi
kesulitan pekerjaan dari pada beralih ke tugas lain.
Tabel V.77Tanggapan Responden
Tentang Kesediaan Membantu Karyawan Lain
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 0 0Ragu-ragu 1 3,6Setuju 21 75Sangat Setuju 6 21,4Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
kesediaan membantu karyawan lain, dimana diketahui mayoritas
126
responden sebanyak 75% memberikan penilaian setuju dan
responden sebanyak 21,4% memberikan penilaian sangat setuju.
Tabel V.78Tanggapan Responden
Tentang Tanggung Jawab untuk Senantiasa Memanfaatkan Waktu Bekerja
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 0 0Ragu-ragu 0 0Setuju 16 57,1Sangat Setuju 12 42,9Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
tanggung jawab untuk memanfaatkan waktu bekerja, dimana
diketahui mayoritas responden sebanyak 57,1% memberikan
penilaian setuju dan responden sebanyak 42,9% memberikan
penilaian sangat setuju bahwa para karyawan selalu berusaha untuk
tetap bekerja kecuali ada hal-hal penting yang tidak bisa
ditinggalkan.
Tabel V.79Tanggapan Responden
Tentang Kemampuan Melakukan Pekerjaan yang Membutuhkan Kreativitas
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 0 0Ragu-ragu 2 7,1Setuju 21 75Sangat Setuju 5 17,9Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
127
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
kemampuan melakukan pekerjaan yang membutuhkan kreativitas,
dimana diketahui mayoritas responden sebanyak 75% memberikan
penilaian setuju dan responden sebanyak 17,9% memberikan
penilaian sangat setuju bahwa para karyawan merasa mampu
melaksanakan pekerjaan yang memerlukan kreativitas.
Tabel V.80Tanggapan Responden
Tentang Tidak Adanya Ketergantungan dengan Orang Lain dalam Bekerja
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Sangat Tidak Setuju 0 0Tidak Setuju 1 3,6Ragu-ragu 6 21,4Setuju 20 71,4Sangat Setuju 1 3,6Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang tidak
adanya ketergantungan dengan orang lain dalam bekerja, dimana
diketahui mayoritas responden sebanyak 71,4% memberikan
penilaian setuju bahwa para karyawan merasa mampu
melaksanakan pekerjaan tanpa tergantung pada orang lain.
Tabel V.81Tanggapan Responden
Tentang Motivasi Kerja Karyawan Secara Keseluruhan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)Negatif 0 0Ragu-ragu 1 3,6Positif 27 96,4Total 28 100
Sumber : Data Primer, diolah
128
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang
motivasi kerja karyawan secara keseluruhan, dimana diketahui
mayoritas responden sebanyak 96,4% memberikan penilaian
positif. Sisanya sebanyak 3,6% memberikan penilaian ragu-ragu.
Hal tersebut dapat menjadi indikasi bahwa sejauh ini pelaksanaan
motivasi kerja karyawan secara keseluruhan adalah positif. Dalam
artian sebagian besar karyawan sudah dapat bekerja dengan
dilandasi oleh kepuasan kerja yang baik.
3. Pengujian Hipotesis
a. Analisis Hubungan Pelaksanaan Program Kesejahteraan
Karyawan Dengan Motivasi Kerja Karyawan
Tabel V.82Hasil Uji Korelasi Sederhana
Hubungan Pelaksanaan Program Kesejahteraan KaryawanDengan Motivasi Kerja
Keterangan NilaiKorelasi
Program Kesejahteraan Karyawan 0,634
Sumber : Data diolah
Tabel di atas menjelaskan hasil uji korelasi sederhana untuk
menguji hubungan antara persepsi responden terhadap pelaksanaan
program kesejahteraan karyawan dengan motivasi kerja. Tabel di
atas menunjukkan nilai korelasi sebesar 0,634. Nilai koefisien
korelasi positif sebesar 0,634 dapat dikategorikan korelasi sedang
129
(berada pada rentang 0,40 – 0,70). Hal ini disebabkan adanya
program yang belum maksimal dilaksanakan. Diantaranya masih
adanya ketidaksesuaian besarnya dana pensiun dari perusahaan
dengan kontribusi dalam bekerja, kurangnya variasi pilihan dalam
program asuransi yang disediakan, persyaratan kredit yang masih
berbelit-belit, kurangnya variasi menu makanan serta kurangnya
kebersihan dan gizi menu makanan di cafetaria, kurang jelasnya
manfaat pendidikan dan pembinaan mental bagi pengembangan
karir karyawan. Dalam hubungannya dengan fasilitas transportasi,
karyawan menilai fasilitas transportasi bagi karyawan masih
kurang serta belum sesuainya dana transportasi yang diberikan
dengan jarak yang ditempuh. Dalam hal fasilitas perumahan,
perusahaan dinilai belum menyediakan fasilitas perumahan bagi
seluruh karyawan yang membutuhkan, kurang baiknya tanggapan
atas permohonan karyawan atas fasilitas perumahan serta
ketidaksesuaian prosedur dengan praktik dalam pengurusan
fasilitas perumahan bagi karyawan.
Berdasarkan hasil uji statistik tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini dapat
dikatakan bahwa program kesejahteraan karyawan (X1) memiliki
hubungan yang positif dengan motivasi kerja karyawan (Y).
130
b. Analisis Hubungan Pelaksanaan Program Keselamatan dan
Kesehatan Karyawan Dengan Motivasi Kerja Karyawan
Tabel V.83Hasil Uji Korelasi Sederhana
Hubungan Pelaksanaan Program Keselamatan dan KesehatanKaryawan Dengan Motivasi Kerja
Keterangan NilaiKorelasi
Program Keselamatan dan Kesehatan 0,414
Sumber : Data diolah
Tabel di atas menjelaskan hasil uji korelasi sederhana untuk
menguji hubungan antara persepsi responden terhadap pelaksanaan
program keselamatan dan kesehatan karyawan dengan motivasi
kerja. Tabel di atas menunjukkan nilai korelasi sebesar 0,414. Nilai
koefisien korelasi positif sebesar 0,414 dapat dikategorikan korelasi
sedang (berada pada rentang 0,40 – 0,70). Hal ini disebabkan
adanya program yang belum maksimal dilaksanakan. Diantaranya
karyawan menilai pengaturan penerangan, kelembaban dan
sirkulasi udara dalam perusahaan masih kurang baik, program
dinilai belum mampu membuat kondisi kerja aman sehingga dapat
membantu karyawan mengatasi masalah-masalah dalam
melaksanakan pekerjaan serta belum memadainya penyediaan alat
pelindung diri misalnya kaos tangan, helm, masker, sepatu khusus
bagi karyawan.
Dalam hal pencegahan kecelakaan kerja, karyawan menilai
masih kurangnya kelengkapan alat-alat produksi, kurang
131
bermanfaatnya program pelatihan yang diberikan perusahaan bagi
karyawan. Sementara dalam hal lingkungan kerja, karyawan
menilai kebersihan lingkungan kerja kurang mendapat perhatian
yang memadai dari perusahaan.
Berdasarkan hasil uji statistik tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini dapat
dikatakan bahwa program keselamatan dan kesehatan karyawan
(X2) memiliki hubungan yang positif dengan motivasi kerja
karyawan (Y).
132
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan,
sebagai berikut:
1. Terdapat hubungan yang positif antara persepsi responden terhadap
pelaksanaan program kesejahteraan karyawan dengan motivasi kerja.
Kesimpulan ini didasarkan pada hasil uji statistik yang menunjukkan nilai
korelasi sebesar 0,634. Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak
dan Ha diterima. Hal ini dapat dikatakan bahwa program kesejahteraan
karyawan (X1) memiliki hubungan yang positif dengan motivasi kerja
karyawan (Y).
2. Terdapat hubungan yang positif antara persepsi responden terhadap
pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan karyawan dengan motivasi
kerja. Kesimpulan ini didasarkan pada hasil uji statistik yang menunjukkan
nilai korelasi sebesar 0,414. Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa Ho
ditolak dan Ha diterima. Hal ini dapat dikatakan bahwa program keselamatan
dan kesehatan karyawan (X2) memiliki hubungan yang positif dengan
motivasi kerja karyawan (Y).
133
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, penulis dapat menyajikan
beberapa saran, sebagai berikut:
1. Mekanisme pelaksanaan program kesejahteraan karyawan yang perlu dijaga
kesesuaiannya dengan kebutuhan riil karyawan agar motivasi kerja karyawan
dapat terjaga dengan baik. Sebagai contohnya, manajemen mengatur masalah
besaran gaji beserta bonus yang dapat diterima karyawan dengan
memasukkannya ke dalam suatu program yang mekanismenya dapat
dipahami dengan baik oleh segenap karyawan. Hal tersebut akan menjadi
acuan yang jelas bagi karyawan untuk senantiasa produktif dalam upaya
meningkatkan pendapatannya.
2. Keselamatan dan kesehatan karyawan dalam bekerja juga perlu mendapatkan
perhatian yang memadai. Hal ini dapat dilakukan dengan lebih menegakkan
kedisiplinan dari segenap elemen perusahaan untuk menjaga konsistensi
implementasi standar operasional dan prosedur kerja di lapangan. Sebab
kedisiplinan menjadi modal awal bagi terciptanya budaya kerja yang teratur,
aman serta nyaman.
C. Keterbatasan Penelitian
Penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini masih memiliki beberapa
kekurangan. Hal ini dilatarbelakangi oleh adanya beberapa keterbatasan dalam
pelaksanaan penelitian ini, di antaranya adalah adanya keterbatasan biaya, waktu,
134
pengalaman dalam riset ilmiah. Hal ini berimbas pada adanya keterbatasan jumlah
obyek serta variabel yang diambil sehingga ada kemungkinan tidak dapat
merepresentasikan sepenuhnya kondisi yang ada di perusahaan.
135
DAFTAR PUSTAKA
Algifari. (1997). Statistik Induktif untuk Ekonomi dan Bisnis, UPP AMP YKPN
Arikunto, Suharsimi. (1995). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,Jakarta: Bina Aksara
Dessler, Gary, 1986. Manajemen Personalia: Teknik dan Konsep Modern. Edisiketiga. Jakarta: Erlangga
Flippo, Edwin. (1994). Manajemen Personalia. Jakarta: Erlangga
Handoko, T. Hani. (1995). Manajemen. Yogyakarta: BPFE
Hagemann, Gisela. (1993). Motivasi Untuk Pembinaan Organisasi. Jakarta: PTPustaka Binaman Pressindo
Hasibuan, SP. Malayu. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia: Dasar danKunci Keberhasilan. Jakarta: CV Haji Masagung
Husnan, Suad, Ranupandojo, Heidjrachman. (2000). Manajemen Personalia.Yogyakarta: BPFE
Keenan, Kate. (1996). Pedoman Manajemen Pemotivasian. Jakarta: PT PustakaUtama Grafiti
Nitisemito, Alex. (1982). Manajemen Personalia / Manajemen Sumber DayaManusia. Jakarta: Ghalia Indonesia
Ravianto, J. (1985). Produktivitas dan Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta: LembagaSarana Informasi Usaha dan Produktivitas
Siagian, SP. (1987). Pengembangan Sumber Daya Insani. Jakarta: PT SumberBahagia
--------------. (1998). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara. Jakarta
Sugiono. (2000). Metode Penelitian Bisnis. Bandumg: CV Alfabeta.
Sudarsono, J. (1992). Pengantar Ekonomi Perusahaan. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
Sudjana. (1989). Metoda Statistik. Bandung: Tarsito
136
Siswanto, Bedjo (1985). Manajemen dan Tenaga Kerja. Bandung: Sinar Baru
Vitayala, Aida, Mangkuprawira, Sjafri. (2007). Manajemen Mutu Sumber Daya
Manusia. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Reksohadiprodjo, Sukanto, Handoko, T. Hani. (1997). Organisasi Perusahaan :
Teori dan Perilaku. Yogyakarta: BPFE
Tjiptono, F,1995. Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja: Harapan danTantangan . Widya Dharma. Edisi khusus juli 1995
Tinjauan pustaka, Pengertian Persepsi. Diambil Oktober 2008 dariwww.damandiri.or.id/file/setiabudiipbtinjauanpustaka.pdf
KUESIONER PENELITIAN
Hubungan Persepsi Karyawan Terhadap Pelaksanaan Program Kesejahteraan,
Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dengan Motivasi Kerja Karyawan
Studi Kasus Pada Bagian Produksi PT. DUTA PUTRA LEXINDOPangkalpinang BANGKA
I. Identitas responden
Petunjuk Pengisian :
Pilihlah jawaban yang ada dan menurut anda paling sesuai dengan memberi
tanda silang
1. Nama …………………………………………………....(boleh tidak diisi)
2. Jenis Kelamin
a. Laki-laki
b. Perempuan
3. Umur
a. < 20 tahun
b. 20-30 tahun
c. 31-40 tahun
d. 41-50 tahun
e. > 50 tahun
4. Pendidikan
a. SD
b. SLTP atau sederajat
c. SMU atau sederajat
d. Diploma
e. Sarjana
II. Tanggapan Responden
Petunjuk Pengisian
Pilih satu jawaban yang mencerminkan tanggapan anda terhadap setiap
pernyataan dengan memberikan tanda silang ( X ) pada kolom pilihan.
SS = sangat setuju
S = setuju
RR = ragu-ragu
TS = tidak setuju
STS = sangat tidak setuju
A. Program Kesejahteraaan Karyawan
1. Program Kesejahteraan Ekonomi Karyawan
a. Dana Pensiun
TanggapanNo Pernyataan
SS S RR TS STS
1. Perusahaan tempat anda bekerja menetapkandana pensiun yang adil bagi Anda
2. Program dana pensiun yang diberikanperusahaan memberikan manfaat bagi Anda
3. Besarnya dana pensiun yang ditetapkanperusahaan Anda telah sesuai dengan kontribusiAnda selama bekerja di perusahaan.
4. Dana pensiun yang diberikan pada Anda olehperusahaan tidak berbelit-belit
b. Asuransi
TanggapanNo Pernyataan
SS S RR TS STS
1. Program asuransi yang diberikan olehperusahaan memberikan manfaat bagi Anda
2. Program asuransi yang disediakan olehperusahaan memiliki banyak pilihan
3. Program asuransi yang diberikan sesuai denganresiko yang anda tanggung dalam bekerja
4. Pengurusan program asuransi yang diberikanperusahaan tidak berbelit-belit
c. Program Koperasi Kredit Karyawan
TanggapanNo Pernyataan
SS S RR TS STS
1. Perusahaan menyediakan program koperasikredit yang sesuai dengan kebutuhan Anda
2. Menurut anda program koperasi kredit diperusahaan sangat membantu persoalankeuangan yang Anda hadapi
3. Tingkat bunga kredit yang diberikan perusahaanlebih rendah dibandingkan tingkat bunga kreditdiluar perusahaan
4. Persyaratan kredit yang diberikan mudah
2. Program Hiburan dan Rekreasi
a. Olahraga
TanggapanNo Pernyataan
SS S RR TS STS
1. Kegiatan olahraga mendukung aktivitas Anda diperusahaan
2. Kegiatan olahraga memungkinkan anda untukmempererat keakraban dengan pimpinan danseluruh karyawan.
3. Menurut anda kegiatan olahraga di perusahaanselain untuk menjaga kesehatan juga melatihAnda untuk lebih bersikap sportif
4. Anda diberi kesempatan yang cukup untukmengikuti kegiatan olahraga di perusahaansecara rutin
5 Fasilitas olahraga yang diberikan olehperusahaan banyak pilihan
b. Kegiatan sosial
TanggapanNo Pernyataan
SS S RR TS STS
1. Penyelenggaraan rekreasi memberikan suasanayang lebih baik di lingkungan kerja perusahaan.
2. Setiap penyelenggaraan rekreasi, obyek yangakan dikunjungi selalu diputuskan bersama.
3. Menurut Anda perusahaan seharusnyamengadakan kegiatan keagamaan disela-selaaktivitas
4. Menurut Anda kegiatan donor darah olehkaryawan adalah suatu wujud kepedulianperusahaan kepada masyarakat.
5. Kegiatan sosial yang diselenggarakan olehperusahaan bervariasi
3. Program Tambahan Fasilitas
a. Fasilitas Cafetaria
TanggapanNo Pernyataan
SS S RR TS STS
1. Menurut Anda makanan yang disediakancafeteria bervariasi
2. Makanan yang disediakan bersih dan bergizi
3. Porsi makanan yang disediakan cafeteriamencukupi
4. Makanan tersedia tepat pada waktu yang telahditentukan
5. Ruang cafeteria yang disediakan bersih dannyaman
b. Fasilitas Kesehatan
TanggapanNo Pernyataan
SS S RR TS STS
1. Pelayanan dalam bidang kesehatan diperusahaan sesuai dengan kebutuhan Anda
2. Fasilitas kesehatan diberikan kepada seluruhkaryawan perusahaan dengan baik
3. Bila Anda dirawat di rumah sakit, tunjangankesehatan yang diberikan membantu biaya yangdikeluarkan
4. Obat-obatan dan peralatan yang disediakanmemadai dan memberikan kenyamanan kerja.
c. Fasilitas Pendidikan dan Pembinaan Mental
TanggapanNo Pernyataan
SS S RR TS STS
1. Perusahaan menyediakan fasilitas pendidikandan pembinaan mental bagi karyawan denganbaik.
2. Perusahaan memperhatikan kebutuhan karyawanyang sedang menjalani program pendidikan danpembinaan mental dengan baik
3. Fasilitas pendidikan dan pembinaan mental diperusahaan sangat bermanfaat bagipengembangan karir karyawan.
4. Menurut Anda perusahaan sudah adil dalammemberikan kesempatan yang sama untukmendapatkan fasilitas pendidikan danpembinaan mental
d. Fasilitas Transportasi
TanggapanNo Pernyataan
SS S RR TS STS
1. Perusahaan menyediakan fasilitas transportasiyang dibutuhkan karyawan
2. Fasilitas transportasi berupa dana transportasiyang diberikan sesuai dengan jarak yangditempuh
3. Letak perusahaan mudah dijangkau dengantransportasi umum
4. Perusahaan menyediakan kendaraan bagikaryawan dalam menjalankan tugas perusahaan
e. Fasilitas Perumahaan
TanggapanNo Pernyataan
SS S RR TS STS
1. Perusahaan menyediakan fasilitas perumahanbagi seluruh karyawan
2. Fasilitas perumahan yang diberikan perusahaanmembantu kebutuhan karyawan akan tempattinggal
3. Permohonan untuk mendapatkan fasilitasperumahan selalu mendapat tanggapan yang baikdari perusahaan
4. Pemberian fasilitas perumahan telah sesuaidengan prosedur yang berlaku di perusahaan
B. Program Keselamatan dan Kesehatan Karyawan
1. Program membuat kondisi kerja yang aman
TanggapanNo Pernyataan
SS S RR TS STS
1. Pengaturan penerangan, kelembaban dansirkulasi udara dalam perusahaan baik
2. Pada lingkungan kerja sudah disediakan alat
pemadam kebakaran yang dapat dijangkau olehkaryawan atau terletak pada tempat yang cukupstrategis
3. Program membuat kondisi kerja aman yangdijalankan perusahaan membantu Andamengatasi masalah-masalah dalammelaksanakan pekerjaan
4. Perusahaan menyediakan alat pelindung dirimisalnya kaos tangan, helm, masker, sepatukhusus bagi Anda
2. Program pencegahan kecelakaan dengan pengendalian dan pelatihan
tenaga kerja
TanggapanNo Pernyataan
SS S RR TS STS
1. Prosedur yang diberlakukan oleh perusahaansudah mencerminkan dilaksanakannya programpencegahan kecelakaan
2. Kelengkapan alat-alat produksi mendapatperhatian khusus oleh perusahaan
3. Perusahaan memberikan program pelatihan yangberguna bagi karyawan
4. Pemasangan poster-poster oleh perusahaanmembantu karyawan menyadari pentingnyakeselamatan
3. Program penciptaan lingkungan kerja yang sehat bagi karyawan
TanggapanNo Pernyataan
SS S RR TS STS
1. Perusahaan menyediakan sarana seperti kamarmandi, toilet, ruang ganti yang memadai (jumlahmencukupi dan bersih )
2. Perusahaan menyediakan fasilitas yang cukupbagi karyawan yang memerlukan pertolonganpertama jika terjadi kecelakaan kerja
3. Peralatan dan ventilasi yang digunakan sebagaisaluran pembuangan udara kotor yang berasaldari proses produksi sudah memadai
4. Kebersihan lingkungan kerja mendapat perhatiandari perusahaan
C. Motivasi Kerja Karyawan
TanggapanNo Pernyataan
SS S RR TS STS
1 Waktu kerja di perusahaan benar-benar Andamanfaatkan untuk melaksanakan tugas anda
2 Anda selalu berusaha menyelesaikan pekerjaansesuai dengan jadwal dan ketentuan yangberlaku di perusahaan
3 Anda selalu berusaha merencanakan pekerjaanyang akan dilakukan untuk hari berikutnya
4 Anda merasa senang bila mendapat pekerjaanbaru dan memiliki tantangan
5 Anda mampu menggunakan sarana dan peralatanyang disediakan perusahaan dengan baik untukbekerja
6 Anda selalu berusaha untuk mengatasi kesulitanpekerjaan dari pada beralih ke tugas lain
7 Apabila pekerjaan anda sudah selesai, andaselalu bersedia jika diminta membantu pekerjaanteman Anda.
8 Anda selalu berusaha untuk tetap bekerja kecualiada hal-hal penting yang tidak bisa ditinggalkan
9 Anda merasa mampu melaksanakan pekerjaanyang memerlukan kreativitas
10 Anda merasa mampu melaksanakan pekerjaantanpa tergantung pada orang lain
Hasil Uji Validitas dan ReliabilitasInstrumen Penelitian - Program Kesejahteraan Ekonomi
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
Item-total Statistics
Scale Scale CorrectedMean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if ItemDeleted Deleted Correlation Deleted
B1 38.7500 52.4167 .9075 .9278B2 38.7143 52.3598 .8295 .9305B3 39.3214 56.5966 .5214 .9422B4 38.8214 51.7817 .8654 .9291B5 38.6071 53.9511 .7630 .9331B6 39.1429 53.1640 .7259 .9349B7 38.7857 53.2116 .8835 .9290B8 38.7500 54.2685 .8460 .9307B9 38.4643 57.2950 .7344 .9354B10 38.5000 56.8519 .7550 .9346B11 38.6429 57.7937 .6445 .9375B12 39.4286 56.1058 .4546 .9473
Reliability Coefficients
N of Cases = 28.0 N of Items = 12
Alpha = .9396
Hasil Uji Validitas dan ReliabilitasInstrumen Penelitian - Program Hiburan dan Rekreasi
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
Item-total Statistics
Scale Scale CorrectedMean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if ItemDeleted Deleted Correlation Deleted
B1 33.6429 24.1640 .8714 .9357B2 33.6429 23.4974 .9003 .9339B3 33.5714 24.1058 .9483 .9330B4 33.6071 24.1733 .8992 .9347B5 34.5000 25.2222 .5868 .9488B6 33.3929 23.6548 .8639 .9356B7 33.7500 25.6019 .6431 .9453B8 33.4643 24.7765 .5770 .9509B9 33.4643 23.3690 .9118 .9333B10 33.8214 25.5595 .6295 .9460
Reliability Coefficients
N of Cases = 28.0 N of Items = 10
Alpha = .9456
Hasil Uji Validitas dan ReliabilitasInstrumen Penelitian - Program Tambahan Fasilitas
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
Item-total Statistics
Scale Scale CorrectedMean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if ItemDeleted Deleted Correlation Deleted
B1 66.9286 67.5503 .4500 .8864B2 66.6786 69.1892 .5202 .8823B3 65.2857 68.2857 .6942 .8777B4 65.0357 69.8876 .5286 .8822B5 65.2857 71.1005 .5434 .8825B6 65.0000 70.6667 .4758 .8836B7 65.0714 69.8466 .6255 .8802B8 65.1786 68.9669 .6034 .8800B9 65.0714 69.1058 .5816 .8806B10 65.2857 71.3228 .6009 .8819B11 65.2857 72.5079 .4560 .8847B12 65.3571 71.9418 .5128 .8835B13 66.0000 70.3704 .4269 .8851B14 66.3929 69.2844 .4000 .8872B15 66.5000 69.3704 .3603 .8894B16 65.1429 71.0159 .4766 .8837B17 65.1071 70.9140 .6495 .8809B18 65.8214 68.5225 .4634 .8847B19 65.0714 68.5132 .5872 .8803B20 66.2143 70.1005 .4264 .8853B21 66.1429 69.0899 .4855 .8835
Reliability Coefficients
N of Cases = 28.0 N of Items = 21
Alpha = .8881
Hasil Uji Validitas dan ReliabilitasInstrumen Penelitian - Program Keselamatan dan Kesehatan Karyawan
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
Item-total Statistics
Scale Scale CorrectedMean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if ItemDeleted Deleted Correlation Deleted
B1 37.1786 23.7077 .5386 .8198B2 36.9643 24.2579 .4616 .8255B3 37.2500 24.2685 .4599 .8256B4 37.2500 22.3426 .6117 .8129B5 37.1071 23.9511 .4962 .8229B6 37.2500 24.4167 .4884 .8239B7 37.2500 24.4907 .4757 .8247B8 37.0714 22.0688 .6856 .8066B9 36.9643 24.4802 .5445 .8213B10 37.2143 24.0265 .4923 .8232B11 37.2857 24.2116 .4314 .8278B12 37.8929 22.3214 .4009 .8405
Reliability Coefficients
N of Cases = 28.0 N of Items = 12
Alpha = .8353
Hasil Uji Validitas dan ReliabilitasInstrumen Penelitian - Motivasi Kerja
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
Item-total Statistics
Scale Scale CorrectedMean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if ItemDeleted Deleted Correlation Deleted
B1 37.2857 9.6190 .4091 .8060B2 37.2857 8.5079 .5409 .7937B3 37.3214 9.1151 .5845 .7869B4 37.7143 9.8413 .5756 .7939B5 37.3929 9.8770 .4610 .8009B6 37.5714 9.6614 .4165 .8049B7 37.5357 9.2209 .5248 .7934B8 37.3214 9.1892 .4814 .7987B9 37.4643 9.5913 .5200 .7950B10 37.8929 9.2103 .5056 .7956
Reliability Coefficients
N of Cases = 28.0 N of Items = 10
Alpha = .8135
Jawaban RespondenProgram Kesejahteraan Ekonomi Karyawan - Dana Pensiun
Butir 1 Dana Pensiun
4 14.3 14.3 14.3
6 21.4 21.4 35.7
15 53.6 53.6 89.3
3 10.7 10.7 100.0
28 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 2 Dana Pensiun
5 17.9 17.9 17.9
4 14.3 14.3 32.1
15 53.6 53.6 85.7
4 14.3 14.3 100.0
28 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 3 Dana Pensiun
9 32.1 32.1 32.1
11 39.3 39.3 71.4
6 21.4 21.4 92.9
2 7.1 7.1 100.0
28 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 4 Dana Pensiun
1 3.6 3.6 3.6
3 10.7 10.7 14.3
7 25.0 25.0 39.3
14 50.0 50.0 89.3
3 10.7 10.7 100.0
28 100.0 100.0
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Dana Pensiun
1 3.6 3.6 3.6
2 7.1 7.1 10.7
1 3.6 3.6 14.3
1 3.6 3.6 17.9
4 14.3 14.3 32.1
1 3.6 3.6 35.7
4 14.3 14.3 50.0
6 21.4 21.4 71.4
5 17.9 17.9 89.3
1 3.6 3.6 92.9
2 7.1 7.1 100.0
28 100.0 100.0
7.00
8.00
9.00
11.00
12.00
13.00
14.00
15.00
16.00
17.00
20.00
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Dana Pensiun
4 14.3 14.3 14.3
10 35.7 35.7 50.0
14 50.0 50.0 100.0
28 100.0 100.0
Negatif
Ragu-ragu
Positif
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Jawaban RespondenProgram Kesejahteraan Ekonomi Karyawan - Asuransi
Butir 1 Asuransi
3 10.7 10.7 10.7
6 21.4 21.4 32.1
14 50.0 50.0 82.1
5 17.9 17.9 100.0
28 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 2 Asuransi
9 32.1 32.1 32.1
6 21.4 21.4 53.6
11 39.3 39.3 92.9
2 7.1 7.1 100.0
28 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 3 Asuransi
4 14.3 14.3 14.3
6 21.4 21.4 35.7
16 57.1 57.1 92.9
2 7.1 7.1 100.0
28 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 4 Asuransi
3 10.7 10.7 10.7
7 25.0 25.0 35.7
16 57.1 57.1 92.9
2 7.1 7.1 100.0
28 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Asuransi
2 7.1 7.1 7.1
1 3.6 3.6 10.7
1 3.6 3.6 14.3
1 3.6 3.6 17.9
3 10.7 10.7 28.6
2 7.1 7.1 35.7
4 14.3 14.3 50.0
1 3.6 3.6 53.6
10 35.7 35.7 89.3
1 3.6 3.6 92.9
2 7.1 7.1 100.0
28 100.0 100.0
8.00
9.00
10.00
11.00
12.00
13.00
14.00
15.00
16.00
17.00
20.00
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Asuransi
3 10.7 10.7 10.7
11 39.3 39.3 50.0
14 50.0 50.0 100.0
28 100.0 100.0
Negatif
Ragu-ragu
Positif
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Jawaban RespondenProgram Kesejahteraan Ekonomi Karyawan - Koperasi Kredit Karyawan
Butir 1 Kredit Karyawan
7 25.0 25.0 25.0
17 60.7 60.7 85.7
4 14.3 14.3 100.0
28 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 2 Kredit Karyawan
8 28.6 28.6 28.6
16 57.1 57.1 85.7
4 14.3 14.3 100.0
28 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 3 Kredit Karyawan
1 3.6 3.6 3.6
8 28.6 28.6 32.1
17 60.7 60.7 92.9
2 7.1 7.1 100.0
28 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 4 Kredit Karyawan
3 10.7 10.7 10.7
7 25.0 25.0 35.7
11 39.3 39.3 75.0
5 17.9 17.9 92.9
2 7.1 7.1 100.0
28 100.0 100.0
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kredit Karyawan
2 7.1 7.1 7.1
7 25.0 25.0 32.1
1 3.6 3.6 35.7
5 17.9 17.9 53.6
4 14.3 14.3 67.9
5 17.9 17.9 85.7
2 7.1 7.1 92.9
1 3.6 3.6 96.4
1 3.6 3.6 100.0
28 100.0 100.0
11.00
12.00
13.00
14.00
15.00
16.00
17.00
18.00
20.00
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kredit Karyawan
15 53.6 53.6 53.6
13 46.4 46.4 100.0
28 100.0 100.0
Ragu-ragu
Positif
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Jawaban RespondenProgram Hiburan dan Rekreasi - Olah Raga
Butir 1 Olah Raga
1 3.6 3.6 3.6
6 21.4 21.4 25.0
19 67.9 67.9 92.9
2 7.1 7.1 100.0
28 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 2 Olah Raga
1 3.6 3.6 3.6
7 25.0 25.0 28.6
17 60.7 60.7 89.3
3 10.7 10.7 100.0
28 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 3 Olah Raga
7 25.0 25.0 25.0
18 64.3 64.3 89.3
3 10.7 10.7 100.0
28 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 4 Olah Raga
8 28.6 28.6 28.6
17 60.7 60.7 89.3
3 10.7 10.7 100.0
28 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 5 Olah Raga
11 39.3 39.3 39.3
13 46.4 46.4 85.7
4 14.3 14.3 100.0
28 100.0 100.0
2.00
3.00
4.00
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Olah Raga
2 7.1 7.1 7.1
5 17.9 17.9 25.0
2 7.1 7.1 32.1
16 57.1 57.1 89.3
1 3.6 3.6 92.9
2 7.1 7.1 100.0
28 100.0 100.0
11.00
12.00
15.00
16.00
19.00
20.00
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Olah Raga
2 7.1 7.1 7.1
23 82.1 82.1 89.3
3 10.7 10.7 100.0
28 100.0 100.0
Negatif
Ragu-ragu
Positif
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Jawaban RespondenProgram Hiburan dan Rekreasi - Kegiatan Sosial
Butir 1 Kegiatan Sosial
6 21.4 21.4 21.4
15 53.6 53.6 75.0
7 25.0 25.0 100.0
28 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 2 Kegiatan Sosial
11 39.3 39.3 39.3
15 53.6 53.6 92.9
2 7.1 7.1 100.0
28 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 3 Kegiatan Sosial
1 3.6 3.6 3.6
6 21.4 21.4 25.0
14 50.0 50.0 75.0
7 25.0 25.0 100.0
28 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 4 Kegiatan Sosial
7 25.0 25.0 25.0
15 53.6 53.6 78.6
6 21.4 21.4 100.0
28 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 5 Kegiatan Sosial
1 3.6 3.6 3.6
10 35.7 35.7 39.3
16 57.1 57.1 96.4
1 3.6 3.6 100.0
28 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kegiatan Sosial
6 21.4 21.4 21.4
4 14.3 14.3 35.7
2 7.1 7.1 42.9
8 28.6 28.6 71.4
2 7.1 7.1 78.6
2 7.1 7.1 85.7
3 10.7 10.7 96.4
1 3.6 3.6 100.0
28 100.0 100.0
15.00
18.00
19.00
20.00
21.00
22.00
23.00
24.00
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kegiatan Sosial
10 35.7 35.7 35.7
18 64.3 64.3 100.0
28 100.0 100.0
Ragu-ragu
Positif
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Jawaban RespondenProgram Tambahan Fasilitas - Fasilitas Cafetaria
Butir 1 Fasilitas Cafetaria
12 42.9 42.9 42.9
12 42.9 42.9 85.7
3 10.7 10.7 96.4
1 3.6 3.6 100.0
28 100.0 100.0
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 2 Fasilitas Cafetaria
4 14.3 14.3 14.3
20 71.4 71.4 85.7
4 14.3 14.3 100.0
28 100.0 100.0
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 3 Fasilitas Cafetaria
3 10.7 10.7 10.7
5 17.9 17.9 28.6
20 71.4 71.4 100.0
28 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 4 Fasilitas Cafetaria
2 7.1 7.1 7.1
3 10.7 10.7 17.9
20 71.4 71.4 89.3
3 10.7 10.7 100.0
28 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 5 Fasilitas Cafetaria
11 39.3 39.3 39.3
17 60.7 60.7 100.0
28 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Fasilitas Cafetaria
1 3.6 3.6 3.6
2 7.1 7.1 10.7
5 17.9 17.9 28.6
8 28.6 28.6 57.1
8 28.6 28.6 85.7
3 10.7 10.7 96.4
1 3.6 3.6 100.0
28 100.0 100.0
8.00
9.00
10.00
11.00
12.00
13.00
15.00
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Fasilitas Cafetaria
16 57.1 57.1 57.1
12 42.9 42.9 100.0
28 100.0 100.0
Negatif
Ragu-ragu
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Jawaban RespondenProgram Tambahan Fasilitas - Fasilitas Kesehatan
Butir 1 Fasilitas Kesehatan
8 28.6 28.6 28.6
15 53.6 53.6 82.1
5 17.9 17.9 100.0
28 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 2 Fasilitas Kesehatan
8 28.6 28.6 28.6
17 60.7 60.7 89.3
3 10.7 10.7 100.0
28 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 3 Fasilitas Kesehatan
1 3.6 3.6 3.6
9 32.1 32.1 35.7
15 53.6 53.6 89.3
3 10.7 10.7 100.0
28 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 4 Fasilitas Kesehatan
1 3.6 3.6 3.6
7 25.0 25.0 28.6
16 57.1 57.1 85.7
4 14.3 14.3 100.0
28 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Fasilitas Kesehatan
1 3.6 3.6 3.6
5 17.9 17.9 21.4
2 7.1 7.1 28.6
3 10.7 10.7 39.3
14 50.0 50.0 89.3
3 10.7 10.7 100.0
28 100.0 100.0
10.00
12.00
14.00
15.00
16.00
20.00
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Fasilitas Kesehatan
8 28.6 28.6 28.6
20 71.4 71.4 100.0
28 100.0 100.0
Ragu-ragu
Positif
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Jawaban RespondenProgram Tambahan Fasilitas - Fasilitas Pendidikan dan Pembinaan Mental
Butir 1 Fas Pendidikan & Pembinaan Mental
11 39.3 39.3 39.3
17 60.7 60.7 100.0
28 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 2 Fas Pendidikan & Pembinaan Mental
11 39.3 39.3 39.3
17 60.7 60.7 100.0
28 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 3 Fas Pendidikan & Pembinaan Mental
13 46.4 46.4 46.4
15 53.6 53.6 100.0
28 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 4 Fas Pendidikan & Pembinaan Mental
10 35.7 35.7 35.7
12 42.9 42.9 78.6
6 21.4 21.4 100.0
28 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Fas Pendidikan & Pembinaan Mental
1 3.6 3.6 3.6
9 32.1 32.1 35.7
3 10.7 10.7 46.4
8 28.6 28.6 75.0
1 3.6 3.6 78.6
6 21.4 21.4 100.0
28 100.0 100.0
11.00
12.00
13.00
14.00
15.00
16.00
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Fas Pendidikan & Pembinaan Mental
21 75.0 75.0 75.0
7 25.0 25.0 100.0
28 100.0 100.0
Ragu-ragu
Positif
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Jawaban RespondenProgram Tambahan Fasilitas - Fasilitas Transportasi
Butir 1 Fasilitas Transportasi
2 7.1 7.1 7.1
17 60.7 60.7 67.9
6 21.4 21.4 89.3
3 10.7 10.7 100.0
28 100.0 100.0
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 2 Fasilitas Transportasi
6 21.4 21.4 21.4
14 50.0 50.0 71.4
4 14.3 14.3 85.7
4 14.3 14.3 100.0
28 100.0 100.0
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 3 Fasilitas Transportasi
1 3.6 3.6 3.6
4 14.3 14.3 17.9
23 82.1 82.1 100.0
28 100.0 100.0
Sangat Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 4 Fasilitas Transportasi
1 3.6 3.6 3.6
4 14.3 14.3 17.9
23 82.1 82.1 100.0
28 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Fasilitas Transportasi
1 3.6 3.6 3.6
1 3.6 3.6 7.1
1 3.6 3.6 10.7
6 21.4 21.4 32.1
12 42.9 42.9 75.0
1 3.6 3.6 78.6
3 10.7 10.7 89.3
1 3.6 3.6 92.9
2 7.1 7.1 100.0
28 100.0 100.0
8.00
9.00
10.00
11.00
12.00
13.00
14.00
15.00
16.00
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Fasilitas Transportasi
2 7.1 7.1 7.1
23 82.1 82.1 89.3
3 10.7 10.7 100.0
28 100.0 100.0
Negatif
Ragu-ragu
Positif
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Jawaban RespondenProgram Tambahan Fasilitas - Fasilitas Perumahan
Butir 1 Fasilitas Perumahan
9 32.1 32.1 32.1
6 21.4 21.4 53.6
13 46.4 46.4 100.0
28 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 2 Fasilitas Perumahan
3 10.7 10.7 10.7
2 7.1 7.1 17.9
20 71.4 71.4 89.3
3 10.7 10.7 100.0
28 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 3 Fasilitas Perumahan
15 53.6 53.6 53.6
7 25.0 25.0 78.6
6 21.4 21.4 100.0
28 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 4 Fasilitas Perumahan
14 50.0 50.0 50.0
7 25.0 25.0 75.0
7 25.0 25.0 100.0
28 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Fasilitas Perumahan
2 7.1 7.1 7.1
1 3.6 3.6 10.7
6 21.4 21.4 32.1
6 21.4 21.4 53.6
5 17.9 17.9 71.4
2 7.1 7.1 78.6
5 17.9 17.9 96.4
1 3.6 3.6 100.0
28 100.0 100.0
8.00
9.00
10.00
12.00
13.00
14.00
16.00
17.00
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Fasilitas Perumahan
3 10.7 10.7 10.7
19 67.9 67.9 78.6
6 21.4 21.4 100.0
28 100.0 100.0
Negatif
Ragu-ragu
Positif
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Jawaban RespondenProgram Keselamatan & Kesehatan Karyawan- Program Membuat Kondisi Kerja yang Aman
Butir 1 Prog Kondisi Kerja Aman
2 7.1 7.1 7.1
13 46.4 46.4 53.6
12 42.9 42.9 96.4
1 3.6 3.6 100.0
28 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 2 Prog Kondisi Kerja Aman
1 3.6 3.6 3.6
10 35.7 35.7 39.3
15 53.6 53.6 92.9
2 7.1 7.1 100.0
28 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 3 Prog Kondisi Kerja Aman
2 7.1 7.1 7.1
15 53.6 53.6 60.7
10 35.7 35.7 96.4
1 3.6 3.6 100.0
28 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 4 Prog Kondisi Kerja Aman
1 3.6 3.6 3.6
2 7.1 7.1 10.7
12 42.9 42.9 53.6
12 42.9 42.9 96.4
1 3.6 3.6 100.0
28 100.0 100.0
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Prog Kondisi Kerja Aman
1 3.6 3.6 3.6
2 7.1 7.1 10.7
1 3.6 3.6 14.3
2 7.1 7.1 21.4
4 14.3 14.3 35.7
6 21.4 21.4 57.1
7 25.0 25.0 82.1
4 14.3 14.3 96.4
1 3.6 3.6 100.0
28 100.0 100.0
9.00
10.00
11.00
12.00
13.00
14.00
15.00
16.00
17.00
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Prog Kondisi Kerja Aman
1 3.6 3.6 3.6
15 53.6 53.6 57.1
12 42.9 42.9 100.0
28 100.0 100.0
Negatif
Ragu-ragu
Positif
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Jawaban RespondenProgram Keselamatan & Kesehatan Karyawan- Program Pencegahan Kecelakaan Dengan Pengendalian & Pelatihan TenagaKerja
Butir 1 Prog Pencegahan Kecelakaan
1 3.6 3.6 3.6
9 32.1 32.1 35.7
18 64.3 64.3 100.0
28 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 2 Prog Pencegahan Kecelakaan
20 71.4 71.4 71.4
6 21.4 21.4 92.9
2 7.1 7.1 100.0
28 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 3 Prog Pencegahan Kecelakaan
2 7.1 7.1 7.1
14 50.0 50.0 57.1
12 42.9 42.9 100.0
28 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 4 Prog Pencegahan Kecelakaan
3 10.7 10.7 10.7
9 32.1 32.1 42.9
14 50.0 50.0 92.9
2 7.1 7.1 100.0
28 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Prog Pencegahan Kecelakaan
2 7.1 7.1 7.1
3 10.7 10.7 17.9
5 17.9 17.9 35.7
10 35.7 35.7 71.4
3 10.7 10.7 82.1
4 14.3 14.3 96.4
1 3.6 3.6 100.0
28 100.0 100.0
10.00
12.00
13.00
14.00
15.00
16.00
18.00
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Prog Pencegahan Kecelakaan
20 71.4 71.4 71.4
8 28.6 28.6 100.0
28 100.0 100.0
Ragu-ragu
Positif
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Jawaban RespondenProgram Keselamatan & Kesehatan Karyawan- Program Penciptaan Lingkungan Kerja yang Sehat Bagi Karyawan
Butir 1 Prog Penciptaan Lingk Kerja yg Sehat
5 17.9 17.9 17.9
23 82.1 82.1 100.0
28 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 2 Prog Penciptaan Lingk Kerja yg Sehat
13 46.4 46.4 46.4
15 53.6 53.6 100.0
28 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 3 Prog Penciptaan Lingk Kerja yg Sehat
1 3.6 3.6 3.6
13 46.4 46.4 50.0
14 50.0 50.0 100.0
28 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 4 Prog Penciptaan Lingk Kerja yg Sehat
3 10.7 10.7 10.7
7 25.0 25.0 35.7
11 39.3 39.3 75.0
5 17.9 17.9 92.9
2 7.1 7.1 100.0
28 100.0 100.0
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Prog Penciptaan Lingk Kerja yg Sehat
2 7.1 7.1 7.1
3 10.7 10.7 17.9
11 39.3 39.3 57.1
3 10.7 10.7 67.9
4 14.3 14.3 82.1
5 17.9 17.9 100.0
28 100.0 100.0
11.00
12.00
13.00
14.00
15.00
16.00
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Prog Penciptaan Lingk Kerja yg Sehat
19 67.9 67.9 67.9
9 32.1 32.1 100.0
28 100.0 100.0
Ragu-ragu
Positif
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Jawaban RespondenProgram Keselamatan & Kesehatan Karyawan- Program Penciptaan Lingkungan Kerja yang Sehat Bagi Karyawan
Butir 1 Prog Penciptaan Lingk Kerja yg Sehat
5 17.9 17.9 17.9
23 82.1 82.1 100.0
28 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 2 Prog Penciptaan Lingk Kerja yg Sehat
13 46.4 46.4 46.4
15 53.6 53.6 100.0
28 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 3 Prog Penciptaan Lingk Kerja yg Sehat
1 3.6 3.6 3.6
13 46.4 46.4 50.0
14 50.0 50.0 100.0
28 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 4 Prog Penciptaan Lingk Kerja yg Sehat
3 10.7 10.7 10.7
7 25.0 25.0 35.7
11 39.3 39.3 75.0
5 17.9 17.9 92.9
2 7.1 7.1 100.0
28 100.0 100.0
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Prog Penciptaan Lingk Kerja yg Sehat
2 7.1 7.1 7.1
3 10.7 10.7 17.9
11 39.3 39.3 57.1
3 10.7 10.7 67.9
4 14.3 14.3 82.1
5 17.9 17.9 100.0
28 100.0 100.0
11.00
12.00
13.00
14.00
15.00
16.00
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Prog Penciptaan Lingk Kerja yg Sehat
19 67.9 67.9 67.9
9 32.1 32.1 100.0
28 100.0 100.0
Ragu-ragu
Positif
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Jawaban RespondenProgram Kesejahteraan Karyawan
Program Kesejahteraan Karyawan
1 3.6 3.6 3.6
1 3.6 3.6 7.1
2 7.1 7.1 14.3
1 3.6 3.6 17.9
1 3.6 3.6 21.4
1 3.6 3.6 25.0
1 3.6 3.6 28.6
1 3.6 3.6 32.1
1 3.6 3.6 35.7
1 3.6 3.6 39.3
1 3.6 3.6 42.9
1 3.6 3.6 46.4
1 3.6 3.6 50.0
2 7.1 7.1 57.1
3 10.7 10.7 67.9
1 3.6 3.6 71.4
2 7.1 7.1 78.6
1 3.6 3.6 82.1
2 7.1 7.1 89.3
1 3.6 3.6 92.9
1 3.6 3.6 96.4
1 3.6 3.6 100.0
28 100.0 100.0
105.00
112.00
118.00
119.00
124.00
130.00
132.00
134.00
138.00
142.00
144.00
146.00
148.00
149.00
150.00
151.00
152.00
153.00
155.00
157.00
158.00
167.00
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Program Kesejahteraan Karyawan
26 92.9 92.9 92.9
2 7.1 7.1 100.0
28 100.0 100.0
Ragu-ragu
Positif
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Jawaban RespondenProgram Keselamatan & Kesehatan Karyawan
Program Keselamatan & Kesehatan Karyawan
1 3.6 3.6 3.6
1 3.6 3.6 7.1
3 10.7 10.7 17.9
1 3.6 3.6 21.4
3 10.7 10.7 32.1
1 3.6 3.6 35.7
5 17.9 17.9 53.6
2 7.1 7.1 60.7
2 7.1 7.1 67.9
3 10.7 10.7 78.6
2 7.1 7.1 85.7
2 7.1 7.1 92.9
1 3.6 3.6 96.4
1 3.6 3.6 100.0
28 100.0 100.0
33.00
35.00
36.00
38.00
39.00
40.00
41.00
42.00
43.00
44.00
45.00
46.00
47.00
50.00
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Program Keselamatan & Kesehatan Karyawan
19 67.9 67.9 67.9
9 32.1 32.1 100.0
28 100.0 100.0
Ragu-ragu
Positif
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Jawaban RespondenMotivasi Kerja Karyawan
Butir 1 Motivasi Kerja Karyawan
1 3.6 3.6 3.6
16 57.1 57.1 60.7
11 39.3 39.3 100.0
28 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 2 Motivasi Kerja Karyawan
4 14.3 14.3 14.3
10 35.7 35.7 50.0
14 50.0 50.0 100.0
28 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 3 Motivasi Kerja Karyawan
1 3.6 3.6 3.6
17 60.7 60.7 64.3
10 35.7 35.7 100.0
28 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 4 Motivasi Kerja Karyawan
1 3.6 3.6 3.6
26 92.9 92.9 96.4
1 3.6 3.6 100.0
28 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 5 Motivasi Kerja Karyawan
21 75.0 75.0 75.0
7 25.0 25.0 100.0
28 100.0 100.0
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 6 Motivasi Kerja Karyawan
1 3.6 3.6 3.6
22 78.6 78.6 82.1
5 17.9 17.9 100.0
28 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 7 Motivasi Kerja Karyawan
1 3.6 3.6 3.6
21 75.0 75.0 78.6
6 21.4 21.4 100.0
28 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 8 Motivasi Kerja Karyawan
17 60.7 60.7 60.7
11 39.3 39.3 100.0
28 100.0 100.0
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 9 Motivasi Kerja Karyawan
1 3.6 3.6 3.6
21 75.0 75.0 78.6
6 21.4 21.4 100.0
28 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Butir 10 Motivasi Kerja Karyawan
1 3.6 3.6 3.6
6 21.4 21.4 25.0
20 71.4 71.4 96.4
1 3.6 3.6 100.0
28 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Motivasi Kerja Karyawan
1 3.6 3.6 3.6
2 7.1 7.1 10.7
4 14.3 14.3 25.0
4 14.3 14.3 39.3
3 10.7 10.7 50.0
8 28.6 28.6 78.6
3 10.7 10.7 89.3
1 3.6 3.6 92.9
1 3.6 3.6 96.4
1 3.6 3.6 100.0
28 100.0 100.0
36.00
38.00
39.00
41.00
42.00
43.00
44.00
45.00
47.00
48.00
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Motivasi Kerja Karyawan
1 3.6 3.6 3.6
27 96.4 96.4 100.0
28 100.0 100.0
Ragu-ragu
Positif
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
No
Total Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
e. Fas. Perumahan Skor A Skor B
2 3 4 1 2 3 4 Jml 1 2 3 4 Jml 1 2 3 4 Jml 1 2 3 4 5 Jml 1 2 3 4 5 Jml 1 2 3 4 5 Jml 1 2 3 4 Jml 1 2 3 4 Jml 1 2 3 4 Jml 1 2 3 4 Jml 1 2 3 4 Jml 1 2 3 4 Jml 1 2 3 4 Jml
1 1 2 5 2 2 2 1 7 3 3 2 3 11 3 3 3 3 12 3 3 3 3 2 12 3 3 3 3 3 15 3 2 3 3 4 11 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 2 2 2 2 8 112 3 2 3 1 9 4 3 3 3 13 4 3 4 3 14 36 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3
2 2 2 5 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3 2 3 11 2 3 3 3 3 11 3 3 3 3 3 15 2 2 3 2 4 9 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 118 4 3 4 3 14 3 3 4 3 13 4 3 2 3 12 39 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3
3 1 2 4 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20 4 5 5 5 3 19 5 5 4 5 5 24 1 2 4 5 4 12 5 3 3 5 16 3 3 3 3 12 1 2 4 4 11 3 4 3 3 13 167 4 4 5 3 16 4 5 4 5 18 4 4 3 5 16 50 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4
4 1 3 5 3 4 3 3 13 4 2 3 4 13 4 3 4 1 12 3 3 3 3 3 12 4 3 5 3 3 18 2 3 4 4 4 13 4 4 4 3 15 4 4 4 3 15 2 2 4 3 11 2 4 2 2 10 132 3 4 3 3 13 4 3 3 4 14 4 3 3 1 11 38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2
5 1 3 5 4 5 4 4 17 4 4 4 4 16 4 4 3 1 12 4 4 4 3 3 15 4 4 4 4 4 20 1 1 3 4 3 9 4 4 4 4 16 3 4 3 3 13 2 1 1 4 8 4 4 2 2 12 138 5 5 4 3 17 4 3 4 4 15 4 3 3 1 11 43 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4
6 2 2 4 3 3 3 3 12 5 3 4 3 15 4 4 3 3 14 4 4 4 4 4 16 5 3 5 5 3 21 1 2 4 5 4 12 5 3 3 4 15 3 3 3 3 12 3 2 4 4 13 2 4 3 3 12 142 3 3 3 3 12 4 3 4 3 14 4 3 3 3 13 39 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4
7 2 2 3 2 2 2 2 8 2 2 2 2 8 4 4 4 2 14 4 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20 2 2 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 2 14 2 2 4 4 12 4 4 2 4 14 134 2 3 3 2 10 2 3 3 2 10 4 3 4 2 13 33 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
8 1 3 5 4 4 3 4 15 5 4 4 4 17 4 5 4 3 16 4 4 4 4 3 16 4 4 4 4 4 20 2 2 4 4 3 12 4 4 4 4 16 4 4 3 2 13 2 2 4 4 12 4 5 2 2 13 150 3 4 4 4 15 4 4 4 4 16 4 4 4 3 15 46 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4
9 1 3 3 4 4 2 4 14 4 2 4 4 14 4 4 4 2 14 4 4 4 4 2 16 5 4 5 4 4 22 1 1 4 4 4 10 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 2 2 4 4 12 2 4 2 2 10 144 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 3 4 2 13 45 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4
10 1 3 5 4 4 2 4 14 4 2 4 4 14 4 4 4 2 14 5 5 5 5 2 20 5 4 5 5 4 23 1 2 4 4 4 11 5 5 5 5 20 4 4 4 4 16 2 1 4 4 11 2 4 2 2 10 153 4 4 3 3 14 4 3 3 4 14 3 4 4 2 13 41 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4
11 1 3 5 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 4 4 3 15 4 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20 1 2 4 4 3 11 4 4 4 4 16 4 4 4 2 14 2 2 4 4 12 4 5 2 2 13 149 3 4 3 4 14 4 4 4 4 16 4 3 4 3 14 44 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4
12 1 2 4 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 5 4 4 17 4 4 4 4 3 16 4 4 4 4 2 18 3 2 4 4 4 13 4 4 4 4 16 4 4 4 2 14 2 2 4 4 12 4 5 4 4 17 155 3 4 4 4 15 4 3 4 4 15 4 4 4 4 16 46 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4
13 1 3 3 5 4 3 3 15 3 4 3 3 13 4 4 5 5 18 4 3 4 4 3 15 4 5 2 4 4 19 4 3 4 4 4 15 3 4 4 3 14 4 3 3 3 13 3 4 4 4 15 4 4 3 3 14 151 4 3 3 3 13 3 3 3 3 12 4 3 4 5 16 41 4 3 5 4 5 5 4 4 5 4
14 2 2 3 3 3 3 3 12 2 2 2 2 8 3 3 3 3 12 4 4 4 4 2 16 4 3 4 4 3 18 2 3 2 4 3 11 3 4 3 4 14 3 3 3 3 12 3 3 4 4 14 3 4 3 3 13 130 3 4 3 3 13 3 3 2 2 10 3 4 3 3 13 36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
15 1 2 3 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3 3 3 2 12 3 3 3 3 3 15 2 2 2 2 3 8 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 4 4 4 4 16 3 4 3 3 13 124 3 4 4 3 14 4 4 3 3 14 3 4 3 3 13 41 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
16 1 3 3 2 2 2 2 8 3 2 2 3 10 3 3 3 3 12 3 2 3 3 2 11 3 3 3 3 3 15 2 2 3 3 3 10 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 4 4 4 4 16 3 3 3 3 12 118 3 3 2 2 10 4 3 2 3 12 4 3 3 3 13 35 3 4 5 4 4 5 5 5 4 3
17 1 2 5 2 2 3 2 9 2 2 3 2 9 3 3 3 2 11 3 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 15 3 2 2 3 3 10 3 3 2 2 10 3 3 3 3 12 2 2 3 2 9 2 2 2 2 8 105 2 3 3 3 11 4 3 3 2 12 4 4 3 2 13 36 4 4 4 4 5 5 5 4 5 3
18 1 2 5 3 2 3 3 11 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 15 2 2 3 4 3 11 3 3 3 3 12 3 3 3 2 11 4 4 3 3 14 3 2 2 2 9 119 3 3 3 3 12 3 4 3 3 13 4 4 3 3 14 39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
19 1 2 5 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 4 4 4 2 16 4 3 4 4 4 19 1 2 4 4 4 11 4 4 4 4 16 4 4 4 2 14 1 1 4 4 10 4 4 4 4 16 150 4 3 4 3 14 3 4 4 4 15 4 4 4 4 16 45 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4
20 2 2 4 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20 4 4 4 3 15 4 4 4 4 3 16 4 4 5 5 4 22 1 2 4 4 4 11 4 4 4 4 16 4 4 4 2 14 2 2 4 4 12 4 4 2 2 12 158 3 5 3 5 16 3 5 3 5 16 4 4 4 3 15 47 5 5 5 3 4 4 4 5 4 4
21 1 3 5 4 5 2 4 15 4 2 4 4 14 4 4 4 1 13 5 5 5 5 3 20 5 4 5 5 4 23 1 1 4 4 3 10 5 5 5 5 20 4 4 4 4 16 2 1 4 4 11 2 4 2 2 10 152 4 3 2 4 13 4 3 3 4 14 4 4 4 1 13 40 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4
22 2 3 3 4 4 2 4 14 4 4 4 4 16 5 4 4 4 17 4 4 4 4 3 16 4 4 4 4 4 20 2 2 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 2 2 4 4 12 4 4 4 4 16 155 3 4 3 4 14 4 3 3 4 14 4 4 4 4 16 44 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4
23 1 3 3 4 4 3 4 15 4 4 4 4 16 5 5 4 2 16 4 4 4 4 2 16 4 4 4 4 4 20 2 2 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 2 14 2 1 4 4 11 4 4 4 4 16 152 4 4 4 4 16 3 3 4 4 14 4 3 3 2 12 42 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4
24 1 3 3 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 5 4 4 2 15 4 4 4 4 2 16 4 4 4 4 4 20 1 2 4 4 4 11 4 4 4 4 16 4 4 4 2 14 2 2 4 4 12 4 4 2 2 12 148 4 4 3 4 15 4 3 4 3 14 3 4 3 2 12 41 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4
25 1 4 4 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 4 4 2 14 4 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20 2 2 4 4 3 12 4 4 4 4 16 4 4 4 2 14 2 2 4 4 12 2 4 2 2 10 146 4 3 4 4 15 4 3 3 4 14 4 3 4 2 13 42 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4
26 1 3 3 4 4 2 4 14 4 2 4 4 14 4 4 4 4 16 4 4 4 4 2 16 5 4 5 5 4 23 2 2 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 2 2 4 4 12 2 4 2 2 10 149 4 4 3 4 15 4 3 3 4 14 4 3 4 4 15 44 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4
27 1 3 3 4 4 2 5 15 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 4 4 4 2 16 5 4 4 4 4 21 1 1 4 4 3 10 5 5 5 5 20 4 4 4 4 16 2 1 4 4 11 4 4 4 4 16 157 4 4 3 4 15 3 3 4 3 13 4 4 3 4 15 43 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4
28 2 2 5 4 4 3 4 15 5 3 4 4 16 4 4 4 3 15 4 4 4 4 3 16 4 3 4 4 3 18 1 3 4 5 4 13 4 4 3 4 15 3 3 3 3 12 3 3 4 4 14 4 4 4 4 16 150 3 4 4 4 15 3 3 3 4 13 3 4 3 3 13 41 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5
II. Tanggapan Responden
B. Program Keselamatan & Kesehatan Karyawan
1. Prog Membuat 2. Prog Pencegahan 3. Prog Penciptaan3. Program Tambahan Fasilitas
a. Dana Pensiun b. Asuransi c. Kredit Karyawan a. Olah Raga
REKAPITULASI HASIL KUESIONER
b. Kegiatan Sosial a. Fas. Cafetaria b. Fas. Kesehatan
I. Identitas
A. Program Kesejahteraan Karyawan C. Motivasi Kerja Karyawan
Kondisi Kerja Aman Kecelakaan Lingk Kerja Sehat
Responden
c. Fas. Penddk d. Fas. Transportasi
1. Program Kesejahteraan Ekonomi Karyawan 2. Program Hiburan dan Rekreasi
Total
Skor C
36
38
43
38
42
41
39
41
41
45
44
41
43
39
39
42
43
39
43
43
44
43
43
44
42
43
48
47
Skor Butir Jml Butir Total SkorSkor Tertinggi 5 4 20Skor Terendah 1 4 4Selisih 16Kelas 3Interval 5.33
KategoriNegatif 4.00 sd 9.32Ragu-ragu 9.33 sd 14.66Positif 14.67 sd 20.00
Skor Butir Jml Butir Total SkorSkor Tertinggi 5 5 25Skor Terendah 1 5 5Selisih 20Kelas 3Interval 6.67
KategoriNegatif 5.00 sd 11.66Ragu-ragu 11.67 sd 18.32Positif 18.33 sd 25.00
Skor Butir Jml Butir Total SkorSkor Tertinggi 5 10 50Skor Terendah 1 10 10Selisih 40Kelas 3Interval 13.33
KategoriNegatif 10.00 sd 23.32Ragu-ragu 23.33 sd 36.66Positif 36.67 sd 50.00
Pelaksanaan Program KesejahteraaanSkor Butir Jml Butir Total Skor
Skor Tertinggi 5 43 215Skor Terendah 1 43 43Selisih 172Kelas 3Interval 57.33
KategoriNegatif 43.00 sd 100.32Ragu-ragu 100.33 sd 157.66Positif 157.67 sd 215.00
KLASIFIKASI JAWABAN PER VARIABEL
Pelaksanaan Program Keselamatan dan KesehatanSkor Butir Jml Butir Total Skor
Skor Tertinggi 5 12 60Skor Terendah 1 12 12Selisih 48Kelas 3Interval 16.00
KategoriNegatif 12.00 sd 27.99Ragu-ragu 28.00 sd 43.99Positif 44.00 sd 60.00
No
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2
1 2 2 2 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3
3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5
4 3 4 3 3 4 2 3 4 4 3 4 1 3 3 3 3 2 4 3
5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 4 4 4 3 3 4 4
6 3 3 3 3 5 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 3
7 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4
8 4 4 3 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4
9 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 4
10 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 2 5 4
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4
13 5 4 3 3 3 4 3 3 4 4 5 5 4 3 4 4 3 4 5
14 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 2 4 3
15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
a. Dana Pensiun b. Asuransi c. Kredit Karyawan a. Olah Raga b. Kegiatan Sosial
A. Program Kesejahteraan Karyawan
1. Program Kesejahteraan Ekonomi Karyawan 2. Program Hiburan dan Rekreasi
3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3
3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3
5 5 5 2 2 4 5 4 4 3 3 4 3 3 3 3 1 2 4 4
5 3 3 2 2 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 2 2 2 4 3
4 4 4 1 1 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 2 2 1 1 4
5 5 3 1 2 4 5 4 5 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4
4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4
4 4 4 2 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 4 4
5 4 4 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4
5 5 4 2 3 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4
4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4
4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4
2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4
4 4 3 2 3 2 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4
3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4
d. Fas. Transportasib. Kegiatan Sosial a. Fas. Cafetaria b. Fas. Kesehatan c. Fas. Penddk
REKAPITULASI HASIL KUESIONER
II. Tanggapan Responden
A. Program Kesejahteraan Karyawan
2. Program Hiburan dan Rekreasi 3. Program Tambahan Fasilitas
1 2 3
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2 2 2 2 2 2 3 1 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4
2 3 2 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 2 4 4 4
3 4 2 2 4 4 5 3 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4
2 4 2 2 3 4 3 3 4 3 3 4 4 2 3 1 4 4 4
3 4 2 2 5 5 4 3 4 3 4 4 4 4 4 1 5 5 4
3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 4 4 4
4 4 3 4 2 3 3 2 2 3 3 2 4 3 4 2 5 4 4
4 5 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4
2 4 3 2 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 2 5 5 5
4 5 2 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 5 4 4
4 5 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 5
3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 4 3 2 4 4 4
3 4 3 2 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 5 5 4
e. Fas. Perumahan Kondisi Kerja Aman Kecelakaan
3. Prog Penciptaan
Lingk Kerja Sehat
B. Program Keselamatan & Kesehatan Karyawan B. Motivasi Kerja Karyawan
1. Prog Membuat 2. Prog Pencegahan
4 5 6 7 8 9 10
4 4 4 4 4 4 3
4 5 4 4 4 4 3
4 4 4 4 5 3 4
4 4 4 4 4 4 2
4 5 5 5 4 4 4
3 4 3 5 5 3 4
4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4
4 5 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4
4 4 5 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 3
5 5 4 3 4 5 4
B. Motivasi Kerja Karyawan
x1 y x2 Y2 XY
112 36 12,544 1,296 4,032
118 38 13,924 1,444 4,484
167 43 27,889 1,849 7,181
132 38 17,424 1,444 5,016
138 42 19,044 1,764 5,796
142 41 20,164 1,681 5,822
134 39 17,956 1,521 5,226
150 41 22,500 1,681 6,150
144 41 20,736 1,681 5,904
153 45 23,409 2,025 6,885
149 44 22,201 1,936 6,556
155 41 24,025 1,681 6,355
151 43 22,801 1,849 6,493
130 39 16,900 1,521 5,070
124 39 15,376 1,521 4,836
118 42 13,924 1,764 4,956
105 43 11,025 1,849 4,515
119 39 14,161 1,521 4,641
150 43 22,500 1,849 6,450
158 43 24,964 1,849 6,794
152 44 23,104 1,936 6,688
155 43 24,025 1,849 6,665
152 43 23,104 1,849 6,536
148 44 21,904 1,936 6,512
146 42 21,316 1,764 6,132
149 43 22,201 1,849 6,407
157 48 24,649 2,304 7,536
150 47 22,500 2,209 7,0503958 1174 566,270 49,422 166,688
rxy 20,572
1,051,469,840
20,572
32,426
0.634
UJI KORELASI
0.634 x2 y x2
36 36 1,296
39 38 1,521
50 43 2,500
38 38 1,444
43 42 1,849
0.634 39 41 1,521
33 39 1,089
46 41 2,116
45 41 2,025
41 45 1,681
44 44 1,936
46 41 2,116
0.634 41 43 1,681
36 39 1,296
41 39 1,681
35 42 1,225
36 43 1,296
39 39 1,521
45 43 2,025
47 43 2,209
40 44 1,600
0.634 44 43 1,936
42 43 1,764
41 44 1,681
42 42 1,764
44 43 1,936
43 48 1,849
41 47 1,6811157 1174 48,239
rxy 3,378
66,718,220
3,378
8,168
0.414
UJI KORELASI
Y2 XY 0.414
1,296 1,296
1,444 1,482
1,849 2,150
1,444 1,444
1,764 1,806
1,681 1,599 0.414
1,521 1,287
1,681 1,886
1,681 1,845
2,025 1,845
1,936 1,936
1,681 1,886
1,849 1,763 0.414
1,521 1,404
1,521 1,599
1,764 1,470
1,849 1,548
1,521 1,521
1,849 1,935
1,849 2,021
1,936 1,760
1,849 1,892 0.414
1,849 1,806
1,936 1,804
1,764 1,764
1,849 1,892
2,304 2,064
2,209 1,92749,422 48,632
0.54 0.69 0.69 0.65 0.56 0.54 0.64 0.61 0.62 0.63
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 32
2 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 34
3 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 43
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38
5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 42
6 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 41
7 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 39
8 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41
9 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41
10 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 45
11 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 44
12 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41
13 4 3 5 4 5 5 4 4 5 4 43
14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39
15 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39
16 3 4 5 4 4 5 5 5 4 3 42
17 4 4 4 4 5 5 5 4 5 3 43
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39
19 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 43
20 5 5 5 3 4 4 4 5 4 4 43
21 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 44
22 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 43
23 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 43
24 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 44
25 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 42
26 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 43
27 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 48
28 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 47
122 122 121 110 119 114 115 121 117 105 1166
0.54 0.69 0.69 0.65 0.56 0.54 0.64 0.61 0.62 0.63
(x1)2 (x2)2 (x3)2 (x4)2 (x5)2
16 9 9 9 16
16 9 16 9 16
16 25 25 16 16
16 16 16 16 16
16 16 16 16 16
16 16 16 16 16
16 9 16 16 16
16 25 16 16 16
16 25 16 16 16
25 25 25 16 25
25 25 16 16 25
16 25 16 16 16
16 9 25 16 25
16 16 16 16 16
16 16 16 16 16
9 16 25 16 16
16 16 16 16 25
16 16 16 16 16
25 25 16 16 16
25 25 25 9 16
25 25 25 16 25
25 16 25 16 16
25 25 16 16 16
25 25 16 16 16
25 16 16 16 16
16 25 25 16 16
25 25 25 25 25
25 25 25 16 25
540 546 531 436 511
rxy 772 1276 958 624 630
2024880 3466320 1947660 926640 1261260
772 1276 958 624 630
1422.982783 1861.805575 1395.585898 962.6214209 1123.058324
0.543 0.685 0.686 0.648 0.561
1 2 3 4 5
(x6)2 (x7)2 (x8)2 (x9)2 (x10)2 Y2
9 9 9 9 9 1024
9 9 9 16 9 1156
16 16 25 16 16 1849
16 16 16 16 4 1444
25 25 16 16 16 1764
9 25 25 16 16 1681
16 16 16 16 16 1521
16 16 16 16 16 1681
16 16 16 16 16 1681
16 16 16 25 16 2025
16 16 16 25 16 1936
16 16 16 16 16 1681
25 16 16 25 16 1849
16 16 16 16 9 1521
16 9 16 16 16 1521
25 25 25 16 9 1764
25 25 16 25 9 1849
16 16 16 16 9 1521
16 16 25 16 16 1849
16 16 25 16 16 1849
16 16 16 16 16 1936
16 16 25 16 16 1849
16 16 25 16 16 1849
16 16 25 25 16 1936
16 16 25 16 16 1764
16 16 25 16 16 1849
16 25 25 25 16 2304
25 25 16 16 25 2209
472 481 533 495 403 48862
748 926 958 750 938
1887600 2084940 2428140 1467180 2222220
748 926 958 750 938
1373.89956 1443.932131 1558.249017 1211.272059 1490.71124
0.544 0.641 0.615 0.619 0.629
6 7 8 9 10
XY1 XY2 XY3 XY4 XY5 XY6
128 96 96 96 128 96
136 102 136 102 136 102
172 215 215 172 172 172
152 152 152 152 152 152
168 168 168 168 168 210
164 164 164 164 164 123
156 117 156 156 156 156
164 205 164 164 164 164
164 205 164 164 164 164
225 225 225 180 225 180
220 220 176 176 220 176
164 205 164 164 164 164
172 129 215 172 215 215
156 156 156 156 156 156
156 156 156 156 156 156
126 168 210 168 168 210
172 172 172 172 215 215
156 156 156 156 156 156
215 215 172 172 172 172
215 215 215 129 172 172
220 220 220 176 220 176
215 172 215 172 172 172
215 215 172 172 172 172
220 220 176 176 176 176
210 168 168 168 168 168
172 215 215 172 172 172
240 240 240 240 240 192
235 235 235 188 235 235
5108 5126 5073 4603 4978 4774
XY7 XY8 XY9 XY10
96 96 96 96
102 102 136 102
172 215 172 172
152 152 152 76
210 168 168 168
205 205 164 164
156 156 156 156
164 164 164 164
164 164 164 164
180 180 225 180
176 176 220 176
164 164 164 164
172 172 215 172
156 156 156 117
117 156 156 156
210 210 168 126
215 172 215 129
156 156 156 117
172 215 172 172
172 215 172 172
176 176 176 176
172 215 172 172
172 215 172 172
176 220 220 176
168 210 168 168
172 215 172 172
240 240 240 192
235 188 188 235
4822 5073 4899 4406
0.63 0.56 0.56 0.71 0.59 0.58 0.56 0.76 0.62 0.59 0.54 0.57
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 2 2 3 1 3 3 3 3 3 2 3 2 30
2 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 39
3 4 4 5 3 5 5 4 5 4 4 3 5 51
4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 2 2 1 35
5 4 5 4 3 4 3 4 4 4 3 3 1 42
6 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 34
7 2 3 3 2 2 3 3 2 4 3 4 2 33
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 47
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 45
10 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 2 41
11 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 44
12 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 46
13 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 5 41
14 3 4 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 31
15 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 41
16 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 32
17 2 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 2 36
18 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 39
19 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 45
20 3 5 3 5 3 5 3 5 4 4 4 3 47
21 4 3 2 4 4 3 3 4 4 4 4 1 40
22 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 45
23 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 2 42
24 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 2 41
25 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 2 42
26 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 44
27 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 43
28 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 41
96 102 94 94 98 94 94 99 102 95 93 76 1137
0.63 0.56 0.56 0.71 0.59 0.58 0.56 0.76 0.62 0.59 0.54 0.57
(x1)2 (x2)2 (x3)2 (x4)2 (x5)2
4 4 9 1 9
16 9 16 9 9
16 16 25 9 25
9 16 9 9 16
16 25 16 9 16
9 9 9 9 9
4 9 9 4 4
16 16 16 16 16
16 16 16 16 16
16 16 9 9 16
9 16 9 16 16
9 16 16 16 16
16 9 9 9 9
9 16 9 9 4
9 16 16 9 16
9 9 4 4 9
4 9 9 9 16
9 9 9 9 9
16 9 16 9 9
9 25 9 25 9
16 9 4 16 16
16 16 9 16 16
16 16 16 16 9
16 16 9 16 16
16 9 16 16 16
16 16 9 16 16
16 16 9 16 9
9 16 16 16 9
342 384 328 334 356
rxy 1728 1514 1510 2322 1638
7566840 7314612 7314612 10845804 7650916
1728 1514 1510 2322 1638
2750.788978 2704.553937 2704.553937 3293.296828 2766.028922
0.628 0.560 0.558 0.705 0.592
1 2 3 4 5
(x6)2 (x7)2 (x8)2 (x9)2 (x10)2 x11
9 9 9 9 4 9
9 16 9 16 9 4
25 16 25 16 16 9
9 9 16 9 4 4
9 16 16 16 9 9
9 16 9 9 4 4
9 9 4 16 9 16
16 16 16 16 16 16
16 16 16 16 9 16
9 9 16 9 16 16
16 16 16 16 9 16
9 16 16 16 16 16
9 9 9 16 9 16
9 4 4 4 9 4
16 9 9 9 16 9
9 4 9 9 9 9
9 9 4 16 16 9
16 9 9 16 16 9
16 16 16 16 16 16
25 9 25 16 16 16
9 9 16 16 16 16
9 9 16 16 16 16
9 16 16 16 9 9
9 16 9 9 16 9
9 9 16 16 9 16
9 9 16 16 9 16
9 16 9 16 16 9
9 9 16 9 16 9
326 326 367 380 335 323
1426 1398 2405 1374 1605 1555
6137548 6137548 9984025 4960484 7461745 8302505
1426 1398 2405 1374 1605 1555
2477.407516 2477.407516 3159.750781 2227.214404 2731.619483 2881.406774
0.576 0.564 0.761 0.617 0.588 0.540
6 7 8 9 10 11
x12 Y2 XY1 XY2 XY3 XY4
4 900 60 60 90 30
9 1521 156 117 156 117
25 2601 204 204 255 153
1 1225 105 140 105 105
1 1764 168 210 168 126
4 1156 102 102 102 102
4 1089 66 99 99 66
9 2209 188 188 188 188
4 2025 180 180 180 180
4 1681 164 164 123 123
9 1936 132 176 132 176
16 2116 138 184 184 184
25 1681 164 123 123 123
4 961 93 124 93 93
9 1681 123 164 164 123
4 1024 96 96 64 64
4 1296 72 108 108 108
9 1521 117 117 117 117
16 2025 180 135 180 135
9 2209 141 235 141 235
1 1600 160 120 80 160
16 2025 180 180 135 180
4 1764 168 168 168 168
4 1681 164 164 123 164
4 1764 168 126 168 168
16 1936 176 176 132 176
16 1849 172 172 129 172
9 1681 123 164 164 164
240 46921 3960 4196 3871 3900
2544
19841936
2544
4454.428807
0.571
12
XY5 XY6 XY7 XY8 XY9 XY10
90 90 90 90 90 60
117 117 156 117 156 117
255 255 204 255 204 204
140 105 105 140 105 70
168 126 168 168 168 126
102 102 136 102 102 68
66 99 99 66 132 99
188 188 188 188 188 188
180 180 180 180 180 135
164 123 123 164 123 164
176 176 176 176 176 132
184 138 184 184 184 184
123 123 123 123 164 123
62 93 62 62 62 93
164 164 123 123 123 164
96 96 64 96 96 96
144 108 108 72 144 144
117 156 117 117 156 156
135 180 180 180 180 180
141 235 141 235 188 188
160 120 120 160 160 160
180 135 135 180 180 180
126 126 168 168 168 126
164 123 164 123 123 164
168 126 126 168 168 126
176 132 132 176 176 132
129 129 172 129 172 172
123 123 123 164 123 164
4038 3868 3867 4106 4191 3915
XY11 XY12
90 60
78 117
153 255
70 35
126 42
68 68
132 66
188 141
180 90
164 82
176 132
184 184
164 205
62 62
123 123
96 64
108 72
117 117
180 180
188 141
160 40
180 180
126 84
123 82
168 84
176 176
129 172
123 123
3832 3177
0.54 0.58 0.73 0.59 0.59 0.54 0.67 0.65 0.63 0.64 0.50 0.55 0.50
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2
2 1 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2
3 1 2 4 5 4 5 3 3 5 3 3 3 3
4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3
5 1 1 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3
6 1 2 4 5 4 5 3 3 4 3 3 3 3
7 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
8 2 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2
9 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
10 1 2 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4
11 1 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2
12 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
13 5 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4
14 2 3 2 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3
15 1 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2
16 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
17 2 1 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3
18 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2
19 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2
20 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2
21 1 1 4 4 3 5 5 5 5 4 4 4 4
22 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
23 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
24 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2
25 2 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2
26 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
27 3 3 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4
28 3 4 4 5 4 4 4 3 4 3 3 3 3
55 62 101 108 101 109 107 104 107 101 101 99 81
0.54 0.58 0.73 0.59 0.59 0.54 0.67 0.65 0.63 0.64 0.50 0.55 0.50
0.49 0.46 0.53 0.68 0.55 0.64 0.50 0.56
14 15 16 17 18 19 20 21
14 15 16 17 18 19 20 21 (x1)2
2 2 3 3 2 2 2 2 55 4
2 2 3 3 2 3 3 3 56 1
1 2 4 4 3 4 3 3 68 1
2 2 4 3 2 4 2 2 68 4
2 1 1 4 4 4 2 2 61 1
3 2 4 4 2 4 3 3 68 1
3 3 4 4 4 4 2 4 76 9
2 2 4 4 4 5 2 2 69 4
2 2 4 4 2 4 2 2 68 1
2 1 4 4 2 4 2 2 72 1
2 2 4 4 4 5 2 2 69 1
3 3 4 4 4 5 4 4 80 16
3 4 4 4 4 4 3 3 77 25
3 3 4 4 3 4 3 3 67 4
2 2 4 4 2 4 3 3 57 1
4 4 4 4 3 3 3 3 65 4
1 1 3 2 2 2 2 2 47 4
4 4 3 3 3 2 2 2 60 4
1 1 4 4 4 4 4 4 71 1
2 2 4 4 4 4 2 2 69 1
2 1 4 4 2 4 2 2 70 1
2 2 4 4 4 4 4 4 78 9
4 3 4 4 4 4 4 4 80 9
2 2 4 4 4 4 2 2 69 1
2 2 4 4 2 4 2 2 67 4
4 4 4 4 2 4 2 2 77 9
4 4 4 4 4 4 4 4 86 9
4 4 4 4 4 4 4 4 79 9
70 67 105 106 86 107 75 77 1929 139
0.49 0.46 0.53 0.68 0.55 0.64 0.50 0.56 rxy 3861
50219241
3861
7086.553535
0.545
1
(x2)2 (x3)2 (x4)2 (x5)2 (x6)2 (x7)2
4 9 9 16 9 9
4 9 4 16 9 9
4 16 25 16 25 9
9 16 16 16 16 16
1 9 16 9 16 16
4 16 25 16 25 9
4 16 16 16 16 16
4 16 16 9 16 16
1 16 16 16 16 16
4 16 16 16 25 25
4 16 16 9 16 16
4 16 16 16 16 16
9 16 16 16 9 16
9 4 16 9 9 16
4 4 4 9 9 9
4 9 9 9 9 9
1 4 9 4 9 9
4 9 16 9 9 9
4 16 16 16 16 16
4 16 16 16 16 16
1 16 16 9 25 25
9 16 16 16 16 16
9 16 16 16 16 16
4 16 16 16 16 16
4 16 16 9 16 16
16 16 16 16 16 16
9 16 16 16 25 25
16 16 25 16 16 16
154 377 430 373 437 419
3042 3327 2732 2207 2427 2701
27107964 20562665 21779048 14075289 20562665 16392209
3042 3327 2732 2207 2427 2701
5206.530899 4534.60748 4666.80276 3751.704812 4534.60748 4048.729307
0.584 0.734 0.585 0.588 0.535 0.667
2 3 4 5 6 7
(x8)2 (x9)2 (x10)2 x11 x12 x13
9 9 9 9 9 4
9 9 9 9 9 4
9 25 9 9 9 9
16 9 16 16 16 9
16 16 9 16 9 9
9 16 9 9 9 9
16 16 16 16 16 9
16 16 16 16 9 4
16 16 16 16 16 16
25 25 16 16 16 16
16 16 16 16 16 4
16 16 16 16 16 9
16 9 16 9 9 16
9 16 9 9 9 9
9 9 9 9 9 4
9 9 9 9 9 9
4 4 9 9 9 9
9 9 9 9 9 4
16 16 16 16 16 4
16 16 16 16 16 4
25 25 16 16 16 16
16 16 16 16 16 16
16 16 16 16 16 9
16 16 16 16 16 4
16 16 16 16 16 4
16 16 16 16 16 16
25 25 16 16 16 16
9 16 9 9 9 9
400 423 371 371 357 251
3084 3037 2095 1647 1865 2595
22242432 22879585 10831601 10831601 11294985 27050041
3084 3037 2095 1647 1865 2595
4716.188291 4783.260917 3291.139772 3291.139772 3360.801244 5200.965391
0.654 0.635 0.637 0.500 0.555 0.499
8 9 10 11 12 13
x14 x15 x16 x17 x18 x19
4 4 9 9 4 4
4 4 9 9 4 9
1 4 16 16 9 16
4 4 16 9 4 16
4 1 1 16 16 16
9 4 16 16 4 16
9 9 16 16 16 16
4 4 16 16 16 25
4 4 16 16 4 16
4 1 16 16 4 16
4 4 16 16 16 25
9 9 16 16 16 25
9 16 16 16 16 16
9 9 16 16 9 16
4 4 16 16 4 16
16 16 16 16 9 9
1 1 9 4 4 4
16 16 9 9 9 4
1 1 16 16 16 16
4 4 16 16 16 16
4 1 16 16 4 16
4 4 16 16 16 16
16 9 16 16 16 16
4 4 16 16 16 16
4 4 16 16 4 16
16 16 16 16 4 16
16 16 16 16 16 16
16 16 16 16 16 16
200 189 405 408 288 425
3122 3141 2275 2250 3394 3289
40546100 46512169 18245745 10889524 38692564 26123273
3122 3141 2275 2250 3394 3289
6367.581959 6819.983064 4271.503834 3299.927878 6220.334718 5111.093132
0.490 0.461 0.533 0.682 0.546 0.644
14 15 16 17 18 19
x20 x21 Y2 XY1 XY2 XY3
4 4 3025 110 110 165
9 9 3136 56 112 168
9 9 4624 68 136 272
4 4 4624 136 204 272
4 4 3721 61 61 183
9 9 4624 68 136 272
4 16 5776 228 152 304
4 4 4761 138 138 276
4 4 4624 68 68 272
4 4 5184 72 144 288
4 4 4761 69 138 276
16 16 6400 320 160 320
9 9 5929 385 231 308
9 9 4489 134 201 134
9 9 3249 57 114 114
9 9 4225 130 130 195
4 4 2209 94 47 94
4 4 3600 120 120 180
16 16 5041 71 142 284
4 4 4761 69 138 276
4 4 4900 70 70 280
16 16 6084 234 234 312
16 16 6400 240 240 320
4 4 4761 69 138 276
4 4 4489 134 134 268
4 4 5929 231 308 308
16 16 7396 258 258 344
16 16 6241 237 316 316
219 231 134963 3927 4380 7077
2717 3115
29366961 31220497
2717 3115
5419.129174 5587.530492
0.501 0.557
20 21
XY4 XY5 XY6 XY7 XY8 XY9
165 220 165 165 165 165
112 224 168 168 168 168
340 272 340 204 204 340
272 272 272 272 272 204
244 183 244 244 244 244
340 272 340 204 204 272
304 304 304 304 304 304
276 207 276 276 276 276
272 272 272 272 272 272
288 288 360 360 360 360
276 207 276 276 276 276
320 320 320 320 320 320
308 308 231 308 308 231
268 201 201 268 201 268
114 171 171 171 171 171
195 195 195 195 195 195
141 94 141 141 94 94
240 180 180 180 180 180
284 284 284 284 284 284
276 276 276 276 276 276
280 210 350 350 350 350
312 312 312 312 312 312
320 320 320 320 320 320
276 276 276 276 276 276
268 201 268 268 268 268
308 308 308 308 308 308
344 344 430 430 430 430
395 316 316 316 237 316
7538 7037 7596 7468 7275 7480
XY10 XY11 XY12 XY13 XY14 XY15 XY16 XY17
165 165 165 110 110 110 165 165
168 168 168 112 112 112 168 168
204 204 204 204 68 136 272 272
272 272 272 204 136 136 272 204
183 244 183 183 122 61 61 244
204 204 204 204 204 136 272 272
304 304 304 228 228 228 304 304
276 276 207 138 138 138 276 276
272 272 272 272 136 136 272 272
288 288 288 288 144 72 288 288
276 276 276 138 138 138 276 276
320 320 320 240 240 240 320 320
308 231 231 308 231 308 308 308
201 201 201 201 201 201 268 268
171 171 171 114 114 114 228 228
195 195 195 195 260 260 260 260
141 141 141 141 47 47 141 94
180 180 180 120 240 240 180 180
284 284 284 142 71 71 284 284
276 276 276 138 138 138 276 276
280 280 280 280 140 70 280 280
312 312 312 312 156 156 312 312
320 320 320 240 320 240 320 320
276 276 276 138 138 138 276 276
268 268 268 134 134 134 268 268
308 308 308 308 308 308 308 308
344 344 344 344 344 344 344 344
237 237 237 237 316 316 316 316
7033 7017 6887 5673 4934 4728 7315 7383
XY18 XY19 XY20 XY21
110 110 110 110
112 168 168 168
204 272 204 204
136 272 136 136
244 244 122 122
136 272 204 204
304 304 152 304
276 345 138 138
136 272 136 136
144 288 144 144
276 345 138 138
320 400 320 320
308 308 231 231
201 268 201 201
114 228 171 171
195 195 195 195
94 94 94 94
180 120 120 120
284 284 284 284
276 276 138 138
140 280 140 140
312 312 312 312
320 320 320 320
276 276 138 138
134 268 134 134
154 308 154 154
344 344 344 344
316 316 316 316
6046 7489 5264 5416