hukum hooke

2
Hukum Hooke menyelidiki hubungan antara gaya F yang merenggangkan sebuah pegas dengan pertambahan panjang pegas (Δx), pada daerah batas elastisitas pegas. Pada daerah elastisitasnya, Besar gaya luar yang dibrikan (F) sebanding dengan pertambahan panjang pegas (Δx). aplikasi hukum Hooke ada pegas Persamaan hukum Hooke Dari bunyi hukum Hooke di atas, hukum Hooke dapat dituliskan : F = K . Δx atau K = F / Δx Dimana: F : besar gaya luar yang diberikan pada Pegas (N) Δx : Pertambahan panjang pegas (m) K : Konstanta Pegas (N/m) Ketika sebuah pegas diberi gaya luar dengan ditarik, maka pegas akan mengeluarkan gaya yang besarnya sama dengan gaya luar yang menariknya, tetapi arahnya berlawanan (aksi = reaksi). Jika gaya yang diberikan pegas ini disebut Gaya pemulih pegas (Fp), gaya pemulih ini juga sebanding dengan pertambahan panjang pegas Δx. Secara matematis dapat ditulis : Fp = - K . Δx Dari persaman persamaan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa didalam batas elastisitas benda, gaya F sebanding dengan pertambahan panjang benda. Pernyataan inilah yang dikenal dengan Hukum Hooke. Hukum Hooke adalah hukum atau ketentuan mengenai gaya yang diakibatkan oleh sifat elastisitas suatu bahan pegas atau peer. Besarnya hukum Hooke akan sebanding dengan ertambahan panjang pegas diukur dari posisi setimbangnya. Secaara matematis hukum Hooke dapat dituliskan : F = - k . Δx Dimana: F : gaya luar yang diberikan (N)

Upload: darrusalam-uchiha

Post on 01-Feb-2016

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hukum hooke

TRANSCRIPT

Page 1: Hukum Hooke

Hukum Hooke menyelidiki hubungan antara gaya F yang merenggangkan sebuah pegas

dengan pertambahan panjang pegas (Δx), pada daerah batas elastisitas pegas. Pada

daerah elastisitasnya, Besar gaya luar yang dibrikan (F) sebanding dengan

pertambahan panjang pegas (Δx). aplikasi hukum Hooke ada pegas

Persamaan hukum Hooke

Dari bunyi hukum Hooke di atas, hukum Hooke dapat dituliskan :

F = K . Δx atau K = F / Δx

Dimana:

F : besar gaya luar yang diberikan pada Pegas (N)

Δx : Pertambahan panjang pegas (m)

K : Konstanta Pegas (N/m)

Ketika sebuah pegas diberi gaya luar dengan ditarik, maka pegas akan mengeluarkan

gaya yang besarnya sama dengan gaya luar yang menariknya, tetapi arahnya

berlawanan (aksi = reaksi). Jika gaya yang diberikan pegas ini disebut Gaya pemulih

pegas (Fp), gaya pemulih ini juga sebanding dengan pertambahan panjang pegas Δx.

Secara matematis dapat

ditulis :

Fp = - K . Δx

Dari persaman persamaan di

atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa didalam batas elastisitas benda, gaya F sebanding

dengan pertambahan panjang benda. Pernyataan inilah yang dikenal dengan Hukum

Hooke.

Hukum Hooke adalah hukum atau ketentuan mengenai gaya yang diakibatkan oleh sifat

elastisitas suatu bahan pegas atau peer. Besarnya hukum Hooke akan sebanding

dengan ertambahan panjang pegas diukur dari posisi setimbangnya. Secaara matematis

hukum Hooke dapat dituliskan :

F = - k . Δx

Dimana:

F : gaya luar yang diberikan (N)

k : konstante pegas (N/m)

Δx : pertanbahan panjang pegas dari posisi normalnya (m)

Page 2: Hukum Hooke

Aplikas Hukum Hooke pada Pegas

Misalnya kita tinjau pegas yang dipasang horisontal, di mana pada ujung pegas tersebut

digantungkan sebuah benda bermassa m. Dengan mengabaikan massa benda,

sehingga pegas meluncur pada permukaan horisontal tanpa hambatan. Terlebih dahulu

kita buat kesepakatan bahwa arah ke kanan bernilai positif dan arah ke kiri bernilai

negatif . Setiap pegas memiliki panjang alami yaitu panjang pegas sebelum diberi gaya

luae, jika pegas tidak diberikan gaya luar maka pegas berada dalam keadaan

setimbangnya.