hukum i faraday
TRANSCRIPT
HUKUM I FARADAY
Jumlah zat yang dihasilkan di elektroda pada peristiwa elektrolisis sebanding dengan
jumlah muatan listrik yang dialirkan selama elektrolisis berlangsung
w = e . i . t
F
Satuan- satuan yang digunakan :
w = massa zat yang dihasilkan ( g )e = massa ekuivalen ( grek )i = kuat arus listrik ( A )t = waktu ( s ) F= tetapan Faraday, 1 F = 96.500 Coulomb
Persamaan yang dapat diperoleh :
w = i . te F
w = jumlah mol elektron e
= perubahan bilangan oksidasi 1 mol zati . t = jumlah Faraday F
Contoh soal :
1. Elektrolisis terhadap larutan Kromium ( III ) klorida dilakukan selama 1,5 jam dengan kuat arus 10 A. Berapa logam kromium yang dapat diendapkan di katoda ( Ar Cr = 52 ) ?
2. Ke dalam larutan Nikel Sulfat dialirkan listrik 0,2 faraday, tentukan volume gas oksigen yang dihasilkan di anoda jika diukur pada keadaan standar ?
3. Ke dalam 500 ml larutan Perak Nitrat 0,1 M dialirkan 10 A selama 965 detik. Tentukan pH larutan setelah proses elektrolisis tersebut ?
Jawaban :
1. e = 52/3, t = 1,5 x 3600 = 5400 detik,i = 10 A, maka w = 52/3 . 10 . 5400/96500 = 9,71 gram
2. Reaksi di anoda adalah pelarutnya :
1 mol Oksigen ekiuvalen dengan 4 mol elektron berarti nilai n = 4. Arus listrik = 0,2 Faraday. W = Mr/n x F
W/Mr = jumlah mol Oksigen = F/n = 0,2/4 = 0,05 mol, maka volume Oksigen = 0,05 x 22,4 L = 1,12 L
3. w/Ar = jumlah mol = 1/n . i x t /F = 1/1. 10x 965/96500 = 0,1 mol berarti molaritas ion Hidrogen
= 0,1/ 0,5 = 0,2 M, pH = -log [ H+ ] = 1- log 2
Hukum Faraday II
Setiap larutan mendapatkan arus listrik yang sama sehingga dari setiap larutan akan
dihasilkan massa zat yang secara ekiuvalen ( grek ) sama.
m1 : m2 = e1 : e2