hukum islam

6
HUKUM ISLAM Agama Islam adalah agama yang terakhir yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Ajaran Islam yang dibawa oleh Rasulullah mencakup segala aspek kehidupan manusia yang berlaku bagi seluruh umat manusia di seluruh penjuru dunia. Di dalam Agama Islam mempunyai hukum-hukum yang harus dipatuhi yaaitu Hukum Islam. Dimana pengertian Hukum Islam adalah hukum yang ditetapkan oleh Allah SWT kepada umat-Nya sebagai penuntun dari problematika kehidupan manusia yang telah terbaur dengan kemodernsasian agar tidak melanggar dari ketentuan yang dijarkan Islam. Dengan maraknya masa modernisasi, globalisasi, dan adat/kebudayaan sekarang ini, membuat manusia sulit untuk menelaah apakah Hukum Islam yang berlaku di dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan Hukum Islam yang berlaku dalam Islam? Hal ini dapat menimbulkan kontravensi di dalam kehidupan masyarakat. Pengertian dan Tujuan Hukum Islam Secara etimologis, kata hukum bermakna “menetapkan sesuatu pada yang lain, sedangkan menurut istilah hukum adalah titah Allah yang berkaitan dengan perbuatan mukallaf, baik berupa tuntunan,pilihan maupun wadh’i. Sedangakan hukum Islam adalah hukum yang ditetapkan Allah melalui wahyu-Nya, yang kini terdapat dalam Al-Qur’an dan dijelaskan Nabi Muhammad SAW sebagai Rasulnya,melalui sunah beliau yang kini terhimpun dengan baik dalam kitab-kitab hadis.syari’at Islam atau Islamic law dalam bahasa Inggris dan Islamic Jurisprudence dalam fikih Islam atau sering disebut “fikih”. Syariat Islam dan fikih adalah dua istilah yang sangat erat hubungannya dan tidak bisa dipisahkan Nama : Abieza Budi Hastomo NIM : H0214001

Upload: abiezabudihastomo

Post on 01-Oct-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pengertian hukum dalam islam

TRANSCRIPT

Nama: Abieza Budi HastomoNIM: H0214001Prodi: Ilmu Tanah

HUKUM ISLAMAgama Islam adalah agama yang terakhir yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Ajaran Islam yang dibawa oleh Rasulullah mencakup segala aspek kehidupan manusia yang berlaku bagi seluruh umat manusia di seluruh penjuru dunia. Di dalam Agama Islam mempunyai hukum-hukum yang harus dipatuhi yaaitu Hukum Islam. Dimana pengertian Hukum Islam adalah hukum yang ditetapkan oleh Allah SWT kepada umat-Nya sebagai penuntun dari problematika kehidupan manusia yang telah terbaur dengan kemodernsasian agar tidak melanggar dari ketentuan yang dijarkan Islam. Dengan maraknya masa modernisasi, globalisasi, dan adat/kebudayaan sekarang ini, membuat manusia sulit untuk menelaah apakah Hukum Islam yang berlaku di dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan Hukum Islam yang berlaku dalam Islam? Hal ini dapat menimbulkan kontravensi di dalam kehidupan masyarakat.Pengertian dan Tujuan Hukum IslamSecara etimologis, kata hukum bermakna menetapkan sesuatu pada yang lain, sedangkan menurut istilah hukum adalah titah Allah yang berkaitan dengan perbuatan mukallaf, baik berupa tuntunan,pilihan maupun wadhi.Sedangakan hukum Islam adalah hukum yang ditetapkan Allah melalui wahyu-Nya, yang kini terdapat dalam Al-Quran dan dijelaskan Nabi Muhammad SAW sebagai Rasulnya,melalui sunah beliau yang kini terhimpun dengan baik dalam kitab-kitab hadis.syariat Islam atau Islamic law dalam bahasa Inggris dan Islamic Jurisprudence dalam fikih Islam atau sering disebut fikih. Syariat Islam dan fikih adalah dua istilah yang sangat erat hubungannya dan tidak bisa dipisahkan karena syariaat merupakan landasan fikihdan fikih merupakan pemahaman orang yang memenuhi syarat syariat. Hukum Islam dalam pengertian syariat maupun fikih dibagi menjadi dua yaitu: bidang ibadah dan bidang muamalah.Tujuan Hukum IslamAdapun tujuan hukum Islam secara umum adalah untuk mencegah kerusakan manusia dan mendatangkan kemaslahatan bagi mereka serta mengarahkan mereka pada kebenaran. Hal itu dimaksutkan untuk mencapai kebahagiaan hidup manusia di dunia dan akhirat kelak, dengan jalan mengambil segala manfaat dan mencegah yang madlarat yakni yang tidak berguna bagi hidup dan kehidupan manusia. Abu Ishaq al- Shatibi merumuskan lima tujuan hukum Isalam, yakni memelihara Agama, jiwa , akal, keteurunan, dan harta yang disebut (Maqashid al-khamsah).

Konsep hukum Islam adalah mengakkan keadilan dan kebersamaan dalam kebaikan (Q.S. 16:90). Artinya bahwa penerapan hukum tak pandang bulu semuanya sama di dalam hukum.

SUMBER HUKUM ISLAM

Secara etimologis (arab) hukum adalah itsbatu syaiin ;ala syaiin(memutuskan suatu perkara berdasarkan suatu aturan). Secara terminologis adalah perturan yang ditetapkan allah untuk hamba-Nya yang mukallaf. Syariat Islam secara garis besar mencakup tiga hal:

1.Ahkam syariyyah Itiqadiyah yaitu hukum-hukum yang berkenaan dengan aqidah atau keimanan.

2.Ahkam Syariyyah Khuluqiyah yaitu hukum-hukum yang berkenaan dengan akhlak.

3.Ahkam Syaiyyah amaliyah yaitu hukum-hukum yang berkenaan dengan pelaksanaan (amaliyah) syariah dalam pengertian khusus.

Pada umumnya, ulama mengajarkan bahwa sumber hukum Islam adalah empat, yaitu Al-Quran, hadis, Ijma dan qiyas.

1. Al-Quran

Dari bahasa Al-Quran berarti bermacam-macam, bacaaan, yang dibaca. Ditinjau dari segi terminology Al-Qur;an adalah firman Allah yang merupakan mukjizat, yang diturunkan kepada Nabi dan Rasul terakhir dengan perantara malaikat Jibril dan tertulis di dalam mushaf yang disampaikan kepada kita secara mutawasir dan diperintahkan membacanya, serta dimulai dengan surah Al-fatihah dan ditutup dengan surah An-Nas.

2. As-Sunah atau Al-Hadis

Secara etimologis berarti jalan, tata laku atau cara bertindak. Sedangkan dalam Terminologi sunah diartikan dengan perkataan,perbuatan,dan taqrir nabi.Letak perbedaan antara Hadis dengan sunah adalah kalau Hadis adalah segala peristiwa yang disandarkankepada Nabi Muhammad SAW.

Fungsi dan Kedudukan Hadis Sebagai Sumber Hukum

Sebagai sumber hukum kedua setelah Al-Quran sunah/hadis berfungsi antara lain:1. Berfungsi menetapkan dan memperkuat hukum-hukum yang telah ditentukan oleh Al-Quran (bayan taqid).Contoh seperti larangan menyekutukan Allah.2. Berfungsi member penjelasan terhadap ayat-ayat Al-Quran. Contohnya seperti suruhan untuk melaksanakan shalat yang masih bersifat global.3. Berfungsi untuk menetapkan hukum yang tidak ada penjelasannya dalam Al-quran. Contoh seperti telah diuraikan bahwa Al-Quran menentukan secara jelas tentang keharaman 4 macam hal, yaitu: bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang disembelih selain untuk Allah.

FUNGSI HUKUM ISLAM DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT

Peranan dan fungsi hukum Islam dalam kehidupan bermasyarakat adalah untuk mengatur agar hubungan itu berjalan dengan baik menuju keseimbangan hidup manusia antara kehidupan dunia dan akhirat. Adapun peranan utamanya antara lain:1. Fungsi ibadahFungsi paling uatama hukum Islam adalah untuk beribadah kepada Allah SWT.2. Fungsi amar maruf nahi munkarFungsi dan peranan hukum adalah menciptakan kebaikan dan menghindari kemudaratan.3. Fungsi zawajirFungsi hukumIslam sebagai sarana pemaksa, melindungi warga masyarakat dari segala bentuk ancaman serta perbuatan yang membahayakan.4. Fungsi tanzim wa Islah al-ummahAdalah sebagai sarana untuk mengatur sebaik mungkin dan memperlancar proses interaksi sosial.

PROSPEK HUKUM ISLAM DI INDONESIA

Pendidikan Agama Islam yang sejak tahun enam puluh diwajibkan di sekolah-sekolah dibawah naungan departemen Pendidikan dan kebudayaan.selain itu perkembangan hukum isalm di Indonesia ditunjang pula oleh sikap pemerintah terhadap hukum Isalm yang dipergunakan sebagai sarana untuk memperlancar pelaksanaan kebijakan pemerintah misalnya program keluara berencana dll. Pembaharuan Hukum Islam bidang muamalah di Indonesia adalaah contoh-contoh dari penerapan hukum Islam dalam kehidupan di Negara Indonesia.Kesimpulan

Kemungkinan pada umat Islam, untuk selalu melakukan pengkajian hukum islam sesuai dengan dinamika kehidupan social masyarakat. Hal itu disebabkan antar lain karena Al-Quran dan Hadis sebagai sumber utama hukum Islam. Oleh karena itu menjadi kewajiban umat Islam untuk selalu ber ijtihad, supaya dapat memecahkan berbagai persoalalan yang muncul dalam kehidupan dengan pendekatan kekinian dan kemodernan.

Dalam melakukan Ijtihad sebagai upaya memecahkan problematika kehidupan social perlu memerhatikan beberapa hal yaiut: pertama jiwa hukum Islam yakti mewujudkan kemaslahatan dan memecahkan kemelaratan, kedua hukum Islam yakni memelihara agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta, ketiga asas pembinaan hukum Islam anatar lain tidak memberatkan, keseimbangan antara aspek keduniaan dan keakhiratan, serta menerapkan hukum secara bertahap.

Apabila umat Islam Indonesia mau melakukan pengkajian hukum Islam dengan memerhatikan beberapa hal-hal tersebut di atas, maka kontribusi umat Islam dalam perumusan hukum nasional yang bernafaskan hukum Islam semakin besar. Di samping itu berbagai problematika hukum Islam yang muncul dalam kehidupan sosial dapat dipecahkan dengan tepat.