hukum termodinamika 1,2,3
TRANSCRIPT
Kata "termodinamika" berasal daribahasa Yunani therme (kalor)
dan dynamic (perubahan). Termodinamika adalah cabang fisika yang
mempelajari temperatur, panas, danpertukaran energi
Dalam thermodinamika terdapatHukum – hukun sebagai berikut:
Hukum Termodinamika 1
jika suatu sistem memperoleh energi dalam bentukkalor (Q) dan pada saat yang sama kehilangan energi
yang diubah dalam bentuk usaha (W), makaperubahan energi dalam sistem (∆U) tersebut adalah
sama dengan besarnya selisih kalor dan usaha.
∆U = Q - W
Q positif, sistem menerima kalor.
Q negatif, sistem melepas kalor.
W positif, sistem melakukan usaha.
W negatif, sistem menerima usaha.
Q+ W-
Sistem
Q- W-
Hukum I Thermodinamika terkait dengan hukumkekekalan energi, “Energi tidak dapat diciptakanatau dimusnahkan melainkan hanya bisa diubahkebentuk lain”
berdasarkan hukum tersebut terbuktibahwa kalor (Q) yang diserap suatu sistem tidakhilang, melainkan oleh sistem kalor diubahmenjadi usaha (W) atau energi lainnya.
Penerapan Hukum I Pada Proses
Kerja Termodinamika
1. Proses Isotermal
Merupakan proses dengan suhu tetap. Pada
sistem ini jika suhu sistem tetap, maka energi
dalam juga tetap atau
dan
1
2...V
VLnTRmW
2. Proses Isobarik
Perubahan yang terjadi pada gas berada dalamkeadaan tekanan konstan.
Usaha yang dilakukan gas dalam proses inimemenuhi persamaan W = P ΔV = p(V2 – V1).
Dengan demikian, persamaan Hukum PertamaTermodinamika untuk proses isobarik dapat
dituliskan sebagai berikut.
Q = ΔU + W
3. Proses Isohorik
Dalam prose isokhorik,volume sistem dijaga agar selalu konstan.Karena volume sistem selalu konstan,
maka sistem tidak bisamelakukan kerjapada lingkungan.Demikian juga sebaliknya,lingkungantidak
bisa melakukan kerja pada sistem.W=0
4. Proses Adiabatik
Dalam proses ini tidak ada kalor yang keluar ataumasuk ke dalam sistem sehingga Q = 0.
Persamaan Hukum Pertama Termodinamikauntuk proses adiabatik ini dapat dituliskanmenjadi
Pada proses adiabatik terdapat 2 persamaan, yaitu:
* Pers (1) menunjukkan bahwa kerja positif
(ekspansi adiabatik)
* Pers (2) menunjukkan bahwa kerja negatif
(kompresi adiabatik)
)(1
12211 VPVPW
)(1
11122 VPVPW
Gamma merupakan hasil perbandingankapasitas kalor gas padatekanan tetap CP dankapasitas kalor pada volume tetap CV. Yang disebut konstanta Laplace
V
P
C
C
Hukum II Termodinaka
Hukum ini berbunyi Energi kalortidak dapat seluruhnya diubah
menjadi energi mekanik atau usaha, tetapi sebagian akan terbuang.
MESIN PANAS
Sebuah mesin kalor adalah sesuatu alat yang menggunakan kalor/panas untuk melakukanusaha/kerja.
Mesin kalor memiliki tiga ciri utama:1. Kalor dikirimkan ke mesin pada temperatur yang
relatif tinggi dari suatu tempat yang disebutreservoar panas.
2. Sebagian dari kalor input digunakan untuk melakukankerja oleh working substance dari mesin, yaitumaterial dalam mesin yang secara aktualmelakukan kerja (e.g., campuran bensin-udaradalam mesin mobil).
3. Sisa dari kalor input heat dibuang pada temperaturyang lebih rendah dari temperatur input ke suatutempat yang disebut reservoar dingin.
Gambar ini melukiskanskema mesin kalor.
QH menyatakan besarnyainput kalor, dan subscript H menyatakan hot reservoir.
QC menyatakan besarnyakalor yang dibuang, dansubscript C merepresentasikan cold reservoir.
W merepresentasikan kerjayang dilakukan.
Hukum Termodinamika Ketiga menyatakan bahwapada suhu 0 K (-273 C) sistem ada dalam kondisidiam atau statis.
Pada kondisi suhu lingkungan kita, anggap sajasuhu ruang (25 C) berada pada suhu yang tidakmemungkinkan sistem untuk diam
Hukum Ke III Termodinamika