hydro oceanography analysis report of jakarta sea

Judul Pekerjaan : Detail Desain Pembangunan

Pengaman Pantai di Jakarta dan

Pengamanan Pantai di Muara-muara Sungai

di Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane

Nomor Kontrak : HK.02.03/PPK-PP/SBBWSCC/1951.3

Tanggal Kontrak : 15 Juli 2015

Tahun Anggaran : 2015

Dokumen : Laporan Survei Hidro Oseanografi

Dokumen : Laporan Final

Disusun oleh:

ENGINEERING CONSULTANT ENGINEERING CONSULTANT ENGINEERING CONSULTANT

ii

Kata Pengantar

PT. Rayakonsult, PT. Sarana Dian Persada, dan PT. Tuah Agung Anugerah merasa terhormat karena mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan pekerjaan Detail Desain PembangunanPengaman Pantai di Jakarta danPengamanan Pantai di Muara-Muara SungaidiWilayah Sungai Ciliwung CisadaneolehKementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Satuan Kerja Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadaneberdasarkan Nomor Kontrak: HK.02.03/PPK-PP/SBBWSCC/1951.3Tanggal 15 Juli 2015. Sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan tersebut, bersama iniPT. Rayakonsult, PT. Sarana Dian Persada, dan PT. Tuah Agung Anugerah bermaksud menyampaikan:

Laporan Pendukung – Survei Hidrooseanografi

KepadaKementrian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Satuan Kerja Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam Kerangka Acuan Kerja.

Akhir kata, kami ucapkan banyak terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami untuk dapat berperan dalampekerjaan Detail Desain Pembangunan Pengaman Pantai di Jakarta dan Pengamanan Pantai di Muara-Muara Sungai di Wilayah Sungai Ciliwung Cisadaneini. Semoga keseluruhan pekerjaan ini dapat diselesaikan dengan baik dan dapat memberikan hasil yang diharapkan.

Jakarta, November 2015

KSO PT. Rayakonsult - PT. Sarana Dian Persada - PT. Tuah Agung Anugrah

Ketua KSO

iii

Daftar Isi

Kata Pengantar...................................................................................................................... ii

Daftar Isi ...............................................................................................................................iii

Daftar Gambar ......................................................................................................................vi

Daftar Tabel ......................................................................................................................... vii

Bab 1 Pendahuluan ........................................................................................................ 1-1

1.1 Latar Belakang ..................................................................................................... 1-1

1.2 Maksud dan Tujuan .............................................................................................. 1-3

1.3 Pemberi Pekerjaan ............................................................................................... 1-4

1.4 Lokasi Pekerjaan .................................................................................................. 1-4

1.5 Lingkup Pekerjaan ................................................................................................ 1-4

1.6 Durasi Pelaksanaan ............................................................................................ 1-12

1.7 Sistematika Penyajian ........................................................................................ 1-12

Bab 2 Metoda Survei ..................................................................................................... 2-1

2.1 Pengamatan Pasang Surut.................................................................................... 2-1

2.2 Pengukuran Arus .................................................................................................. 2-2

2.3 Pengambilan Contoh Sedimen ............................................................................. 2-3

Bab 3 Lokasi Survei ........................................................................................................ 3-1

3.1 Penentuan Lokasi ................................................................................................. 3-1

3.2 Lokasi Pekerjaan Definitif ..................................................................................... 3-1

Bab 4 Pelaksanaan Survei .............................................................................................. 4-1

4.1 Mobilisasi dan Demobilisasi ................................................................................. 4-1

4.2 Peralatan ............................................................................................................. 4-1

4.3 Hasil Survei .......................................................................................................... 4-2

4.3.1 Daftar Koordinat ........................................................................................... 4-2

4.3.2 Hasil Survei Pasang Surut .............................................................................. 4-3

4.3.3 Hasil Survei Arus ........................................................................................... 4-5

4.3.4 Hasil Pengujian Sampel ............................................................................... 4-12

4.4 Dokumentasi Survei ........................................................................................... 4-14

4.4.1 Survei Pasang Surut .................................................................................... 4-14

4.4.2 Survei Ukur Arus ......................................................................................... 4-16

4.4.3 Pengambilan Sampel ................................................................................... 4-19

iv

Lampiran A ............................................................................................................................ 1

Lampiran B ............................................................................................................................ 1

vi

Daftar Gambar

vii

Daftar Tabel

Halaman 1-1

Bab 1 Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Jakarta adalah ibukota Indonesia. Kota metropolitan ini (Gambar 1.1) terletak di pantai utara Pulau Jawa di sebuah delta dari 13 sungai yang dibuang ke Teluk Jakarta. Kota ini adalah bagian dari sebuah aglomerasi perkotaan yang berkembang pesat dengan penduduk lebih dari 30 juta jiwa.

Sumber: www.wallpaperose.com

Gambar ‎1.1 Jakarta kota metropolitan ibukota Indonesia.

Daerah pesisir Jakarta terkena banjir dari laut, sungai, dancurah hujan. Pesisir pantai Jakarta juga mengalami penurunan tanah dengan tingkat rata-rata 10 cm per tahun. Hal ini menyebabkankawasan Jakarta sedikit demi sedikit tenggelam. Pada tahun 1990, hanya 12% dari kawasan Jakarta Utara yang berada di bawah permukaan laut.Pada tahun 2010, sudah 58% kawasan Jakarta Utara berada di bawah permukaan laut. Diperkirakan pada tahun 2030,akan lebih dari 90% lahan di Jakarta Utara yang berada di bawah permukaan laut. Jika tidak dilakukan intervensi apapun, maka kawasan tersebut dengan sendirinya akan tergenang secara permanen.

Banjir di Jakarta Utara (Gambar 1.2) tidak hanya mempengaruhi empat juta orang yang tinggal dan bekerja di kawasan tersebut, tetapi juga pada infrastruktur penting yang ada di sana. Contohnya adalah:Pelabuhan Internasional Tanjung Priok, Bandara Internasional Soekarno Hatta, pembangkit listrik, jalan tol, jalan kereta api, kawasan industri, kawasan bisnis, dankota bersejarah, Batavia.

http://www.wallpaperose.com/

Halaman 1-2

Sumber: www.kompasiana.com

Gambar ‎1.2 Seluruh wilayah Jakarta kerap menjadi langganan banjir.

Pada bulan November 2009, sebuah proposal dibuat untuk merumuskan strategi mengatasi masalah banjir Jakarta dan sebagai dasar untuk penyusunan rencana induk pengaman pantai Jakarta. Pada bulan September 2010 di bawah kerjasama Pemerintah IndonesiadanPemerintah Belanda dengan tujuan berbagi pengetahuan, know-how, dan pengalaman, dimulailah sebuah proyek bernama “Strategi Pengaman Pantai Jakarta” dengan nama lain NCICD (National Capital Integrated Coastal Development).Proyek ini dilaksanakan melalui kerjasama Kementerian Pekerjaan Umum atas nama Pemerintah RI (GoI) dan Partners for Water (PfW-AgNL) atas nama Pemerintah Belanda (GoN), dimana Bappenas duduk sebagai tim pengarah antardepartemen. Adapun Pemerintah DKI Jakarta adalah klien utama dari proyek ini.

Keluaran dari proyek NCICD tersebut, secara garis besar ada 3 (tiga) hal, adalah:

1. ATLAS, yaitu diagnosis permasalahan banjir pesisir Jakarta, meliputi: fakta, kecenderungan (trend), dan faktor-faktor yang mempengaruhi.

2. AGENDA, yaitu ciri utama dari solusi strategis terpadu, meliputi: efektifitas pengendalian banjir berdasarkan implementasi bertahap “Infrastruktur Pertahanan Pesisir”, keberlanjutan berdasarkan “Tindakan Tambahan” untuk menghentikan penurunan tanah dan pengendalian kualitas air, serta kelayakan didasarkan pada “Peluang Investasi” untuk sektor swasta.

3. ATURAN MAIN, yaitu road map untuk implementasi “Strategi Pengaman Pantai Jakarta”, meliputi: proses siklus dan rencana kegiatan tahap berikutnya.

Keluaran proyekNCICD, menghasilkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang fakta-fakta kejadian banjir pesisir Jakarta,trend penurunan tanah seperti penjelasan di atas,faktor-faktor penyebab banjir, dan dampak utama dari kejadian banjir tersebut. Selain itu juga dihasilkan solusi-solusi jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang untuk mencegah banjir. Di bawah ini adalah jadwal implementasi strategidan stakeholder pelaksana NCICD.

http://www.kompasiana.com/

Halaman 1-3

Secara ringkas, solusi-solusi jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang yang dihasilkan untuk mencegah banjir pesisir Jakarta adalah sebagai berikut:

1. Solusi jangka pendek untuk mencegah banjir sampai tahun 2020, meliputi:

a. Peningkatan tanggul laut yang sudah ada (existing) dan pembuatan tanggul laut baru hingga sepanjang total ±36 km pada garis pantai dan peningkatan/ pembuatan tanggul yang lebih tinggi di sepanjang sungai-sungai yang terhubung ke laut dengan panjang total ± 100 km;

b. Pengerukan sungai, kanal, dan kolam retensi yang ada (existing);

c. Tambahan kapasitas pompa banjir 100 m3/detik.

2. Solusi jangka menengah untuk mencegah banjir tahun 2020 – 2030, meliputi:

a. Tanggul laut baru sepanjang 58 km pada 3 km dari garis pantai ke arah laut di kedalaman -8 m untuk melindungi lahan reklamasi, dan tanggul yang lebih tinggi di sepanjang sungai-sungai yang terhubung ke laut;

b. Tambahan kapasitas retensi 750 ha yang harus terintegrasi dengan lahan reklamasi yang diusulkan;


3. Solusi jangka panjang untuk mencegah banjir secara permanen, meliputi:

a. Tanggul laut baru sepanjang 59 km di 6 km dari garis pantai di kedalaman -14 m dimana tidak ada penurunan tanah. Tanggul laut ini akan menutup semua sungai dari laut;

b. Waduk retensi baru 10.000 ha antara tanggul laut di tepi lahan reklamasi di 3 km dari garis pantai sekarang dan tanggul laut di 6 km dari garis pantai saat ini;


Berdasarkan latar belakang diatas, maka Kementerian Pekerjaan Umum melalui BBWS Ciliwung Cisadane, sesuai dengan pembagian tugas yang telah disusun, pada tahun anggaran 2015 ini bermaksud untuk melakukan kegiatan “Detail DesainPengaman Pantai Jakarta”. Kegiatan ini diperuntukkan guna mengintegrasi seluruh strategi pengendalian banjir dan pengaman pantai yang sudah ada dengan AGENDA yang dihasilkan proyek NCICDtersebut.

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dari pekerjaan ini adalah melakukan kegiatan “Detail Desain Pengaman Pantai Jakarta” dengan mengintegrasikan seluruh strategi pengendalian banjir dan pengaman pantai di kawasan Tahap A berdasarkan hasil dari masterplan NCICD dan kemudian menentukan wilayah yang akan diprioritaskan masuk dalam solusi jangka pendek.

Halaman 1-4

Adapun tujuan dari pekerjaan ini adalah menghasilkan desain pengaman pantai yang terintegrasi (tanggul laut, tanggul sungai yang masuk ke laut, jetty, breakwater/ pemecah gelombang, sistem polder, dan pompa) di kawasan Tahap A kegiatan NCICD.

1.3 Pemberi Pekerjaan

Pemberi Pekerjaan dalam pelaksanaan pekerjaan “Detail Desain Pengaman PantaiJakarta” ini adalah PPK Perencanaan dan Program, Satuan Kerja Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum.

1.4 Lokasi Pekerjaan

Lokasi pekerjaan ini adalah pada Tahap A berdasarkan hasil dari masterplan NCICD, dikhususkan pada area publik Pantai Jakarta dan muara-muara sungai di wilayah sungai Ciliwung Cisadane.

1.5 Lingkup Pekerjaan

A. Pekerjaan Persiapan dan Pengumpulan Data Sekunder

Meliputi:

1. Persiapan administrasi dan teknis;

2. Mobilisasi personel dan peralatan kantor;

3. Penyusunan laporan RMK sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 4 tahun 2009 tentang Sistem Manajemen Mutu;

4. Survei pendahuluan, sudah termasuk di dalamnya orientasi lapangan dan perintisan pengukuran serta dokumentasi terhadap alur dan bangunan pada sungai dan pantai yang ada, diidentifikasi batas hidrologi dari lokasi studi dan sungai yang bermuara pada lokasi pekerjaan ini;

Pengumpulan data sekunder terkait yang diperlukan seperti: data hidrologi dan hidrolika (data curah hujan minimal 10 tahun terakhir, data tinggi muka air sungai minimal 10 tahun terakhir, ketinggian muka air banjir yang pernah terjadi), peta kerja (peta DAS), data geologi dan mekanika tanah (peta geologi regional dan rupa bumi), data sosial ekonomi (data kependudukan dan penggunaan lahan), data identifikasi dan inventarisasi kondisi sungai dan pantai (bangunan dan utilitas), data tata guna lahan, rencana tata ruang wilayah (RTRW), citra satelit dari quick bird/iqonos dan lain-lain, peta rupa bumi, peta laut, peta lingkungan pantai, data pasang surut, data angin jam-jaman, data statistik, strategi-strategi pengendalian banjir dan pengaman pantai terkait yang sudah ada, hasil studi proyek NCICD trase sungai dan pantai, serta peraturan daerah terkait, desain teknis berdasarkan studi-studi terdahulu terkait pengaman pantai yang termasuk program NCICD, dan sebagainya.

Halaman 1-5

B. Identifikasi Lokasi Pantai Pada Tahap A

Identifikasi bukan hanya di lokasi pantai, melainkan juga di sungai-sungai yang bermuara di pantai tersebut, termasuk di dalamnya lokasi banjir dan daerah kritis, serta inventarisasi bangunan air yang sudah ada. Kegiatan terperinci sebagai berikut:

1. Identifikasi alur sungai alami/asal berdasarkan histori yang ada dan peta kontur;

2. Identifikasi lokasi-lokasi pekerjaan berikut deskripsi dan dokumentasi untuk setiap daerah hasil identifikasi;

3. Inventarisasi bangunan yang ada, termasuk dimensi dan kondisi fisik bangunan tersebut dan inventarisasi penggunaan lahan disekitar badan dan sempadan sungai maupun pantai;

4. Inventarisasi sistem tata air (air baku, drainase, dan saluran limbah) pada kawasan muara-muarapantai DKI Jakarta;

5. Inventarisasi BM dan CP yang sudah ada di sekitarlokasi studi;

6. Identifikasi lokasi-lokasi banjir berikutpenyebabnya yang diakibatkan luapan sungai maupunbanjir ROB;

7. Identifikasi daerah-daerah kritis(penurunan muka tanah dan limpasan banjir) yang berpotensi terjadi di sepanjanglokasi pekerjaan;

8. Membuatdokumentasihasilidentifikasi dan inventarisasi;

9. Menyusunlaporanidentifikasidan inventarisasi lokasi, yang menyajikanhasil pembahasanbutir-butirdiatas.

C. Pengukuran Topografi dan Penggambaran

Lokasi pengukuran pekerjaan ini padaTahap A berdasarkan hasildari masterplan NCICDdikhususkanpada area publik (nonprivat) beserta muara-muara sungai yang ada dengan total pengukuran sepanjang ±60 km,dengan lingkup pekerjaan sebagai berikut:

1. Pengukuran

a. Pengukuran menggunakan alat Total Station

i. Pelaksanaan pekerjaan ini menggunakan alat Total Station sebanyak10 (sepuluh)unit;

ii. Hasil pengukuran Total Station dibandingkan dengan GPSpada setiap BM pada saat pengukuran sebagai angka koreksi/pembanding.

b. Rintisandanpemasangan BM dan CP

i. Maksud dari pekerjaan ini ialah menentukan jalur-jalur pengukuran serta memasang Bench Mark(BM) sebanyak 60 (enam puluh) buah dan Control Point (CP) sebanyak 120(seratus dua puluh) buah padajalur tersebut, sehingga memudahkan pengukuran;

ii. Titik referensi yang digunakan untuk dasar pengukuran terletak di Tanjung Priok;

Halaman 1-6

iii. BM dan CP dipasang sebelum pengukuran dilaksanakan;

iv. BM dan CP tersebut dipasang pada tempat yang aman,stabil, serta mudah ditemukan, ukuran CP dan BM sesuai Standar dan Spesifikasi Kementerian Pekerjaan Umum;

v. Pengukuran situasi trase,potongan memanjang dan potongan melintang dengan jarak antar profil 50 m sesuai kebutuhan untuk bagian yang terjadi perubahan morfologiyang cukup besar;

vi. Survei bathimetry dilakukan untukmendapatkan peta rupa bumi di laut dan berguna dalam simulasi numerik perilaku pantai. Survei ini dilakukan sepanjang pantai yang akan disurvei;

vii. Untuk potongan melintang lebar pengukuran selebar sempadan pantai (±200 m ke arah darat) serta 50 m ke arah laut;

viii. Membuat dokumentasi pada setiap potongan melintang untuk membantu mengklarifikasi hasil penggambaran;

ix. Patok-patok ukur dibuat dari kayu dolken dengan diameter 5–8 cm, atau pangkal bambu yang keras, pada bagian atas patok dicat dengan warna merah dan ditandai dengan paku;

x. Perhitungan data hasil survei pengukuran topografi;

xi. Penggambaran dan pemetaan hasil survei pengukuran topografi, denganketentuan:

penggambaran peta indeks, skala 1:20.000;

penggambaran peta situasi trase, skala 1:2.000;

penggambaran penampangmemanjang,denganskalavertikal 1:200 dan skala horisontal 1:2.000;

penggambaranpenampang melintang dengan skala vertikal:horisontal = 1:200;

Skala merupakan hasil acuanterhadap standar atau sesuai persetujuan Direksi Pekerjaanapabila diperlukan sebagai penyesuaian terhadap pekerjaan tersebut.

2. DetailPenggambaran

a. Penggambaran peta situasi.

i. Penggambaran kerangkapoligon.

ii. Detail lapangan digambar.

iii. Kontur dibuat dengan cara interpolasi.

iv. Interval kontur ialah 1 m untuk daerah datar dan 2 m untuk daerahyangcuram.

v. Tiap lembar peta overlap 3 cm.

Halaman 1-7

vi. Pada tiap lembar peta dicantumkan keterangan detail menurut legenda yang lazim dipergunakan pada peta situasi (hitam putih). Skala petaialah1:2.000

b. Penggambaranpetapetunjuk.

i. Penggambaran peta petunjuk dibuatuntukmengetahui keadaandaerah yang diukursecara garis besar.

ii. Peta petunjuk dibuat dengan skala 1:20.000.

iii. Pada peta petunjuk ini digambarkan letak lembar-lembar petasituasi skala 1:2.000.

c. Hasil pekerjaan survei pengukuran topografi.

Gambar hasil pengukuran dibuat dalam bentuk Autocad dan print outmenggunakan kertas A3 dan A1, meliputi:

i. Petaindeks, skala 1:20.000.

ii. Peta situasi trase, skala 1:2.000.

iii. Gambar penampang memanjang, skala vertikal 1:200 dan horisontal 1:2.000.

iv. Gambar penampang melintangsungai, skala vertikal 1:200 danskala horisontal1:200, atau sesuai persetujuan Direksi Pekerjaan

v. Gambar situasi topografi muara sungai,skala 1:2.000.

vi. Kalkir gambar-gambar tersebut.

vii. Hasil gambar setelah disetujui oleh direksi kemudian dicetak (hard copy) dijilid rapi kemudian diberi sampul. Soft copy diserahkan dalam bentuk DVD.

viii. Buku ukur.

ix. Laporansurveitopografi, berisi:

Prosedur pelaksanaan pekerjaan,

Peta indeks,

Deskripsi BM dan CP,

Tipikal dari masing-masing gambar yang akan disajikan padaalbum gambar.

D. Survei Hidro Oseanografi (Hidro Oceanographic Survei)

Survei hidrooseanografi dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi perairan setempat yaitu kondisi pasang surut, arus, dan gelombang. Sehubungan hal tersebut maka pekerjaan yang dilakukandalam survei hidrooseanografi ini meliputi pengamatan pasang surut, pengukuran arus, dan gelombang.

1. Pengamatan Pasang Surut (Tidal Observation)

Halaman 1-8

Pengamatan pasang surut dilaksanakan dengan membaca ketinggian air setiap satu jam. Pengukuran dilakukan pada tempat yang secara teknis memenuhi persyaratan, yaitu selalu terendam air walaupunsaatair surut terendah. Kemudian diikatkan (levelling) ke patok tetap pengukuran topografi (BM). Seluruh tahapdesain, konstruksi, dan monitoring selanjutnya terhadap pantaiakan menggunakanacuan posisi patok BMdan elevasi ini.

Elevasi penting untuk M.A. tertinggi (HighestWater Level), M.A.rata–rata(Mean Sea Level) dan M.A. terendah (Lowest Water Level). Hal ini sangat bermanfaat sebagai acuan desain dan penempatan titik puncak bangunan dan titik terendah bangunan (toe scouring).Survei ini dilakukan pada 3 (tiga) lokasiyang berbeda sehingga dapat menggambarkan kondisi secara keseluruhan.

2. Pengukuran Arus (Current Measurement)

Pengukuran arus dilakukan untuk mengetahui pola pergerakan dan sebaran arus pada 2 (dua) kondisi ekstrim yaitu saat pasang dan saat surut. Penempatan titik pengamatan ini disesuaikan dengan kondisi oseanografi lokal dan berdasarkan hasil studi pengamatan/survei pendahuluan (reconnaissance survei). Yang dilakukan adalah: pengukuran distribusi kecepatan, dalam hal ini pengukuran dilakukan di beberapa kedalaman dalam satu penampang. Hasil yang diperoleh adalah besaran kecepatan dan arah arus pada kondisi pasang dan surut sehingga dapat diprediksi pola pergerakan sedimen di lokasi tersebut.

3. Pengukuran Gelombang (Wave Measurement)

Pengukuran gelombang adalah menempatkan alat wave hunter di posisi laut sehingga dapat diketahui besaran gelombang yang berpengaruh pada proses hidrodinamika di pesisir pantai. Hasil survei yang diperoleh adalah besaran tinggi gelombang dan periode gelombang yang akan berguna dalam penentuan pengaruh gelombang terhadap erosi yang terjadi di daratan.

E. Penyelidikan Geologi Teknik dan Mekanika Tanah

Kegiatan ini pada dasarnya adalah pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh gambaran dan data dasar tentang kondisi geologi teknik dan parameter mekanika tanah lokasi pekerjaan. Hasil penyelidikan dapat digunakan untuk acuan dalam perencanaan struktur bangunan air yang diperlukan. Lingkup pekerjaan kegiatan ini meliputi:

1. Pemboran mesin

a. Menggunakan bor mesin;

b. Jumlah titik pemboran mesin = 60 (enam puluh) buah, dengan total kedalaman 1200 meter;

c. Pemboran dilakukan di sepanjang pantai dan muara sungai di tempat yang sesuai dengan persetujuan Direksi Pekerjaan;

d. Kedalaman pemboran mesin hingga mencapai lapisan tanah keras yang tidak dapat ditembus mata bor;

e. Untuk setiap kedalaman dan perubahan jenis lapisan tanah dibuat deskripsinya,meliputi kedalaman, kedalaman muka air tanah, jenis tanah, warna tanah, dan sifat tanah;

Halaman 1-9

f. Pada setiap lubang bor dilakukanpengambilan contoh tanah tidak terganggu (undisturbed sample) dengan menggunakan tabung baja tipis (thin walled tube);

g. Jumlah contoh tanah tidakterganggu adalah sebanyak 2(dua)contoh di setiap titik bor;

h. Hasil pekerjaan ini digambarkan dalam bentuk “Boring Log” yang menunjukkan kedalaman, muka air tanah, jenis, warna dan sifat dari lapisan tanah.

2. Sondir(Dutch Cone Penetration Test)

a. Penyondiran dilakukan di lokasipemboran mesin, jumlah titik 60 (enampuluh) buah;

b. Kemampuan alat sondir maksimum memiliki tekanan konus 200 kg/cm2;

c. Kecepatan penetrasi ±1 cm/sec dan contoh tiap 25cm;

d. Pencatatan memuat: tanggal tes, nama percobaan, lokasi, elevasi, kondisi lapangan, metode, dan penjelasan lain yang dianggap perlu.

3. Pengujian laboratorium mekanika tanah sebanyak 120 (seratus dua puluh) buah sampel tanah, terdiri atas:

a. Index Properties : Unit weight (n), Specific gravity (Gs), Natural Moisture Content (Wn), Grain Size Analysis, Atterberg Limit

b. Engineering Properties: Triaxial Test, Consolidation Test, Permeability Test, Compaction Test

4. Hasil penyelidikan tanah wajib diserahkan kepada pemilik pekerjaan;

5. Laporan penyelidikan geologi teknik dan mekanika tanah, minimal berisi:

a. Prosedur pelaksanaan pekerjaan.

b. Hasil pemboran mesin.

c. Hasil sondir (Dutch Cone Penetration Test).

d. Hasil pengujian laboratorium (hasil sampling).

e. Rekomendasi jenis konstruksi sesuai dengan hasil penyelidikan.

F. Analisis Hidrologi dan Hidrolika

Data-data hidrologi yang dikumpulkan untuk keperluan analisis hidrologi antara lain:

1. Peta lokasi pos hidrologi dan klimatologi terkait lokasi pekerjaan, baik milik BBWS Ciliwung Cisadane maupun instansi lainnya;

2. Petacatchment area daerah studi;

3. Data hujan dari stasiun-stasiun hujan yang berpengaruh terhadap daerah studiberdasarkan pengumpulan data terbaru, jumlah stasiun hujan yang digunakan minimal sesuai dengan kriteria perencanaan hidologi yang ada;

Halaman 1-10

4. Pengumpulan data klimatologi dari stasiun iklimyang terdekat;

5. Data pencatatan tinggi muka air/debit dari pos pengamatan TMA atau AWLR yang berpengaruh terhadap daerah studi berdasarkan pengumpulan data terbaru, berguna sebagai kalibrasi hasil perhitungan debit rencana;

6. Data kejadian banjir di sekitar daerahstudi berdasarkan pengumpulan data terbaru;

7. Data analisis hidrologi dan hidrolika dari hasil studi terdahulu yang terkait dengan pekerjaan ini, digunakan sebagai riwayat terdahulu;

8. Surveipengukurandebit minimal 3 lokasi (pada muara-muara sungai) saat muka air rendah, normal, dan banjir. Survei diusahakan dilakukan pada lokasi yang terdapat pos pengamatan TMA atau AWLR, digunakansebagai validasi data yang sudah ada.Hasil survei ini digunakan untuk melengkapi hasilsurveihidro oseanografi. Analisis hidrologi dilakukan dengan menggunakan 10 (sepuluh) buah currentmeter dan pemasangan Pelischaal sebanyak 20 (dua puluh) buah untuk membantu pengukuran.

Analisis hidrologi diperlukan untuk perhitungan curah hujan rencana, debit dominan alur kali dan debit banjir rencana dengan berbagai periode ulang (return period), yaitu Q2, Q5, Q10, Q25, Q50, dan Q100 yang penting untuk digunakan dalam analisis hidrolika guna mengetahui kemampuan kapasitas tampung (kondisi existingdan kondisi rencana).

Analisis hidrolika menggunakan programminimal 2D untuk mengetahui setiap perubahan muka air dan desain penampang ideal akibat dampak debit banjir rencana yang disimulasikan. Analisis ini juga diperlukan untuk mengetahui kondisipengaruh dari pasang surut terhadap pantai dan muara sungai yang ada.

Pengambilan contoh sedimen dan muatan layang sebanyak 100 (seratus) lokasi diperlukan untuk mendapatkan data laju sedimentasi yang terjadi sehingga menyempurnakan data berdasarkan hasil uji laboratorium (grain size analysis danhidrometer analysis) untuk analisis hidrolika.

G. Analisis Sosial dan Ekonomi

Analisis sosial dilakukan terhadap tanggapan dan masukan masyarakat sekitar lokasi pekerjaan terhadap kegiatan ini. Analisis ini juga bertujuan untuk mengetahui pola/kebiasan hidup masyarakat di sekitar sungai sehingga dapat dirumuskan penanganan permasalahan yang ada. Analisis ini juga diperlukan untuk mengetahui ketersediaan lahan beserta status penggunaan lahan untuk lokasi pekerjaan tersebut.

H. Pembuatan Detail Desain

Pembuatan detail desain dan gambar yang memiliki komponen-komponen berikut di dalamnya: volume rencana pekerjaan, rencana anggaran biaya, dan spesifikasi teknik untuk desain pantai dan muara-muara sungai. Ketiga komponen tersebut ada untuk menunjang keperluan pelaksanaan fisik. Secara lebih lengkap, detail desain tersebut memiliki:

Halaman 1-11

1. Desain pantai untuk wilayah publik(nonprivat)padaTahap A program NCICD

a. Menghitung hidraulik pantai;

b. Menghitung dampak dari abrasi dan sedimentasi pantai;

c. Merencanakan struktur proteksi pantai yang dibutuhkan (tanggul laut, tanggul sungai yang masuk ke laut, jetty,breakwater/pemecah gelombang, sistem polder, dan pompa);

d. Merencanakan interkoneksi dengan bangunan pantai yang sudah ada (existing);

e. Menghitungstruktur bangunan pantai;

f. Menghitung stabilitas bangunan pantai;

g. Menghitung gerusan tanah pada bangunan pantai;

h. Menentukan metodologi pelaksanaan pekerjaan berdasarkan jenis penanganan yang disepakati agar memungkinkanuntuk dilaksanakan. Metodologi mempertimbangkan ketersediaan jalan akses, lokasi pembuangan hasil galian, serta ketersediaan material untuk konstruksi;

i. Menghitung kontruksi untuk disposal area (jika ada).

2. Desain muara sungai

a. Menghitung hidraulik sungai dengan memperhatikan pengaruh dari hulu sungai sehingga perencanaan berdasarkan tinjauan keseluruhan DAS tersebut;

b. Menganalisis aspek hidraulik kondisi alur existing dan rencana untuk mengetahui kapasitas tampung muara sungai yang ada saat ini dan kapasitas untuk menampung desain rencana;

c. Menyajikan kondisi genangan yang terjadi untuk kondisi alur existing dan rencana, diharapkan disajikan juga dampak dari pengaruh pasang surut;

d. Menentukan alternatif desain strukturproteksi sungai yang paling menguntungkan dari beberapa alternatif yang diusulkan, alternatif desain rencana penampang basah memperhatikan ketersediaan lahan berdasarkan trase yang ada;

e. Menentukan jenis penanganan yang memungkinkan untuk diterapkan pada lokasi-lokasi yang berpotensi terjadi luapan banjir maupun bahaya longsor, jenis penanganan mempertimbangkan kondisi pada saat pelaksanaan konstruksi agar terjamin target dampak dari penanganan tersebut;

f. Menghitung struktur dan stabilitas konstruksi;

g. Menentukan metodologi pelaksanaan pekerjaan berdasarkan jenis penanganan yang disepakati agar memungkinkan dilaksanakan. Metodologi mempertimbangkan ketersediaan jalan akses, lokasi pembuangan hasil galian, serta ketersediaan material untuk konstruksi;

h. Menghitung kontruksi untuk disposal area (jika ada).

Halaman 1-12

I. Pembuatan Rekomendasi Teknis Rencana Pengelolaan dan Manual OP

Pembuatan manual OP yang meliputi bangunan-bangunan air yang ada dalam upaya pengendalian banjir.

J. Pengadaan Acara PKM

Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM) dibutuhkan sebagai sosialisasi dampak dan manfaat dilaksanakannya pekerjaan ini dan juga menampung masukan dari masyarakat untuk mendesain/merencanakan suatu konstruksi. PKM dilaksanakan sebanyak 2 kali, yaitu setelah laporan pendahuluan dan setelah draft final report.

1.6 Durasi Pelaksanaan

Waktupelaksanaanpekerjaanadalahselama165(seratusenampuluh lima)harikalenderterhitung sejak tanggalditerbitkannyaSurat Perintah Mulai Kerja, yaitu 15 Juli– 26 Desember 2015.

1.7 Sistematika Penyajian

Laporan Pendukung ini disusun dengan sistematika penyajian sebagai berikut:

BAB 1 Pendahuluan

Berisi tentang latar belakang, maksud dan tujuan, pemberi pekerjaan, lokasi pekerjaan, lingkup pekerjaan, durasi pelaksanaan pekerjaan, serta sistematika penyajian laporan pendahuluan.

BAB 2 Metode Survei

Membahas metode pelaksanaan pekerjaan secara teknis.

BAB 3 Lokasi Survei

Membahas dasar penentuan lokasi, volume pekerjaan survei, dan lokasi pekerjaan berdasarkan dasar penentuan dan hasil survei pendahuluan.

BAB 4 Pelaksanaan Survei

Menjabarkan jadwal mobilisasi dan demobilisasi pekerjaan serta hasil-hasil kegiatan lapangan dan uji laboratorium yang dilakukan. Dokumentasi atas pelaksanaan pekerjaan dipilih dan disusun secara selektif.

Halaman 2-1

Bab 2 Metoda Survei

Survei hidro-oseanografi dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi dinamika perairan dan karakteristik sedimen yang ada di perairan. Pengamatan dilakukan untuk pasang surut dan arus. Sementara untuk sedimen, dilakukan kegiatan pengambilan contoh sedimen.

2.1 Pengamatan Pasang Surut

Pengamatan pasang surut dilaksanakan selama 15 hari dengan pembacaan ketinggian air setiap satu jam. Pengukuran dilakukan dengan membaca papan duga yang dilengkapi mistar yang dipasang pada lokasi yang ditentukan dan dipilih bagian perairan yang secara teknis memenuhi syarat.

Hasil pengamatan pada papan peilschaal dicatat pada formulir pencatatan elevasi air pasang surut yang telah disediakan. Kemudian diikatkan (levelling) ke patok pengukuran topografi terdekat pada salah satu patok seperti Gambar 2.1, untuk mengetahui elevasi nol peilschaal dengan menggunakan Zeiss Ni-2 Waterpass. Sehingga pengukuran topografi, batimetri, dan pasang surut mempunyai datum (bidang referensi) yang sama.

Gambar ‎2.1 Pengikatan (levelling) peilschaal.

waterpass

rambu ukur rambu ukur pasut

TP

titik nol

patok

BT.1 BT.2

Halaman 2-2

Elevasi Nol Peilschaal = T.P + BT.1 – BT.2

Keterangan:

T.P = Tinggi titik patok terdekat dengan peilschaal

BT.1 = Bacaan benang tengah di patok

BT.1 = Bacaan benang tengah di peilschaal

2.2 Pengukuran Arus

Tujuan pengukuran arus adalah untuk mendapatkan besaran kecepatan dan arah arus yang akan berguna dalam mempelajari sifat-sifat dinamik perairan lokal.

Metoda pelaksanaan pengukuran ini dijelaskan sebagai berikut:

a. Pengukuran arus dilakukan pada beberapa lokasi dimana arus diperkirakan mempunyai pengaruh penting (misalnya muara sungai). Penempatan titik pengamatan ini disesuaikan dengan kondisi oceanographylokal dan ditentukan berdasarkan hasil studi pengamatan/survei pendahuluan (reconnaissance survei).

b. Untuk setiap lokasi pengukuran, kecepatan dan arah arus diukur pada beberapa titik kedalaman dalam satu penampang. Berdasarkan teori yang ada, kecepatan arus rata-rata pada suatu penampang yang besar adalah:

V = 0.25 ( v0.2d + 2v0.6d + v0.8d)

Keterangan:

v0.2d = arus pada kedalaman 0.2d (analogi untuk kedalaman lain)

d = kedalaman lokasi pengamatan arus

c. Pengamatan kecepatan arus dilakukan pada kedalaman 0.2d, 0.6d, 0.8d seperti yang ditampilkan pada Gambar 2.2.

d. Pengukuran arus akan dilakukan pada titik-titik yang telah ditetapkan yang lokasinya tersebar pada perairan sedemikian rupa sehingga data yang dihasilkan dapat menggambarkan pola pergerakan air pada kawasan bersangkutan. Setiap hari pengukuran dilakukan dari satu titik ke titik lain secara bergantian selama terang tanah. Durasi pelaksanaan dipilih sedemikian rupa sehingga kondisi aliran pada saat neap dan saat spring dapat tercakup dalam perioda pengukuran. Untuk itu dipilih lama pengukuran selama 15 hari.

Halaman 2-3

Gambar ‎2.2 Pengukuran arus pada tiga kedalaman.

2.3 Pengambilan Contoh Sedimen

Pekerjaan ini mencakup pengambilan contoh sedimen suspensi dan dasar. Peralatan pengambilan sedimen suspensi menggunakan satu unit botol yang dilengkapi dengan katup-katup pemberat. Botol yang digunakan, dimasukkan pada kedalaman yang dikehendaki di titik pengambilan sampel air. Sampel air yang didapat, disimpan dalam botol plastik untuk di tes di laboratorium.

Dalam pengambilan sampel air, terdapat dua metoda pengambilan yaitu grab sample dan composite sample. Grab sample adalah pengambilan sampel dilakukan dengan sekali ambil pada kedalaman tertentu. Sementara composite sample adalah pengambilan sampel pada kedalaman air yang berbeda dan kemudian digabung menjadi satu sampel. Metoda yang dipilih untuk diterapkan dalam pekerjaan ini adalah composite sample.

Pengambilan contoh sedimen suspensi dilakukan pada kedalaman yang sama dengan pengukuran arus seperti yang ditampilkan sebelumnya pada Gambar 2.2 Sementara pengambilan sampel sedimen dasar menggunakan satu unit grabber seperti yang diilustrasikan pada Gambar 2.3. Grabber dengan kondisi “mulut” terbuka diturunkan dengan mengulur tali hingga membentur tanah dasar sungai. Saat tali ditarik kembali, secara otomatis mulut grabber akan menggaruk material di bawahnya hingga tertutup. Dengan demikian grabber yang telah memuat material dasar ditarik ke atas. Sampel material dasar tersebut dimasukkan ke dalam wadah plastik yang diberi tanda untuk dites di laboratorium.

Halaman 2-4

Gambar ‎2.3 Metode pengambilan sedimen dasar.

Halaman 3-1

Bab 3 Lokasi Survei

3.1 Penentuan Lokasi

Penetapan lokasi pekerjaan dilakukan berdasarkan beberapa pertimbangan berikut:

1. Volume kerja KAK yang menyebutkan :

a. Survey pasang surut dilakukan pada 3 (tiga) lokasi yang berbeda sehingga dapat menggambarkan kondisi secara keseluruhan.

b. Penempatan titik pengamatan arus disesuaikan dengan kondisi oceanografi lokal dan ditentukan hasil studi pengamatan/survei pendahuluan (reconnaissance survei).

c. Pengambilan contoh sedimen dan muatan layang sebanyak 100 (seratus) lokasi untuk mendapatkan data laju sedimentasi yang terjadi.

2. Hasil survey pendahuluan (reconnaissance) mempertimbangkan posisi lokasi pengamatan pasang surut yang mewakili sebaran lokasi pekerjaan dan pengamatan arus serta pengambilan sedimen yang mewakili keperluan perencanaan.

3. Kondisi lapangan untuk menunjang kegiatan yang dilakukan.

3.2 Lokasi Pekerjaan Definitif

Berdasarkan pertimbangan tersebut maka ditetapkan lokasi pekerjaan survey hidrooseanografi sebagai berikut:

A. Lokasi Survei Arus, ditetapkan di 5 lokasi yang mewakili sebagaimana ditunjukkan oleh Gambar 3.1 dengan rincian:

1. Muara Kali Kamal 2. Muara Kali Adem 3. Muara Angke 4. Kalibaru 5. Muara Cakung Drain

B. Lokasi Survei Pasang surut, ditetapkan di 3 lokasi yang mewakili sebagaimana ditunjukkan oleh Gambar 3.2 dengan rincian:

1. Muara Kali Kamal 2. Muara Kali Adem 3. Muara Cakung Drain

C. Lokasi Pengambilan Sampel Sedimen Layang pada 25 titik untuk 3 lokasi kedalaman dan 1 sampel sedimen dasar pada 25 titik yang tersebar mengikuti lokasi pekerjaan perencanaan tanggul pantai dan sungai yang direncanakan sebagaimana ditunjukkan oleh Gambar 3.3.

Halaman 3-2

K. T

an

jun

ga

n Dra

ina

seK

ap

uk

Ind

ahCen

gka

ren

gD

rain

Ba

njir

Ka

na

lB

ara

tC

aku

ng

Dra

inK

ali

Ble

nco

ng

Ba

njir

Ka

na

lTi

mu

r

Ka

li A

dem

M. K

ara

ng

Ka

li K

am

al

Ka

li C

iliw

un

g(M

ari

na

)K

ali

An

col

Ka

li Ta

ha

ng

Ga

mb

ar ‎3

.1

Loka

si p

eker

jaan

pen

guku

ran

aru

s.

Halaman 3-3

Ga

mb

ar ‎3

.2

Loka

si p

eker

jaan

pen

guku

ran

pas

ang

suru

t.

K. T

an

jun

ga

n Dra

ina

seK

ap

uk

Ind

ahCen

gka

ren

gD

rain

Ba

njir

Ka

na

lB

ara

tC

aku

ng

Dra

inK

ali

Ble

nco

ng

Ba

njir

Ka

na

lTi

mu

r

Ka

li A

dem

M. K

ara

ng

Ka

li K

am

al

Ka

li C

iliw

un

g(M

ari

na

)K

ali

An

col

Ka

li Ta

ha

ng

Halaman 3-4

Ga

mb

ar ‎3

.3

Loka

si p

eker

jaan

pe

nga

mb

ilan

sed

imen

.

K. T

an

jun

ga

n Dra

ina

seK

ap

uk

Ind

ahCen

gka

ren

gD

rain

Ba

njir

Ka

na

lB

ara

tC

aku

ng

Dra

inK

ali

Ble

nco

ng

Ba

njir

Ka

na

lTi

mu

r

Ka

li A

dem

M. K

ara

ng

Ka

li K

am

al

Ka

li C

iliw

un

g(M

ari

na

)K

ali

An

col

Ka

li Ta

ha

ng

Halaman 4-1

Bab 4 Pelaksanaan Survei

4.1 Mobilisasi dan Demobilisasi

Survei hidrooseanografi dilakukan mengawali peke rjaan survey lapangan secara keseluruhan. Mobilisasi personil serta persiapan peralatan dilakukan pada tanggal 7 Oktober 2015. Pengamatan arus selesai dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober 2015, sedang pasang surut selesai dilaksanakan pada tanggal 5 November 2015.

Demobilisasi personil dan alat secara keseluruhan dilakukan pada tanggal 26 November 2015.

4.2 Peralatan

Daftar peralatan yang digunakan dalam pekerjaan survey hidrooseanografi ditabulasikan dalam Tabel 4.1 sebagai berikut.

Tabel ‎4.1 Daftar Peralatan Survei Hidrooseanografi

No. Peralatan Jenis/Merek Keterangan

1. Tiang Peilschaal - 3 unit

2. Sticker Peilschaal - 6 set

3. Directional Current Meter Aandera RCM9 2 unit

4. Bottom Grabber Van veen 1 unit

5. Sampling bottle - 1 unit

6. Botol sampel - 75 unit

7. Plastik kemas - 1 set

8. Form & papan catatan pasut - 3 set

9. Senter - 3 unit

10. Alat tulis, label dll - 3 set

11. Kamera digital - 5 unit

Halaman 4-2

4.3 Hasil Survei

4.3.1 Daftar Koordinat

Setelah dilakukan peninjauan di lapangan, ditetapkan lokasi survey sebagai berikut.

Tabel ‎4.2 Daftar Titik dan Koordinat Pelaksanaan Survei Hidrooseanografi

Jenis Survei Lokasi Survei Koordinat UTM

Zone X Y

Arus-01 Muara Kamal 48 M 691140 9326664

Arus-02 Muara Kali Adem 48 M 695553 9325652

Arus-03 Muara Angke 48 M 696966 9325580

Arus-04 Kalibaru 48 M 713067 9325668

Arus-05 Muara Cakung Drain 48 M 717160 9326512

Pasut-01 Muara Kamal 48 M 691034 9326380

Pasut-02 Muara Angke 48 M 695857 9324179

Pasut-03 Marunda 48 M 714645 9325482

Sedimen-01 Muara Kamal 48 M 691130 9326670



Sedimen-04 Muara Kali Adem 48 M 695543 9325648

Sedimen-05 Kali Adem 48 M 695631 9324780

Sedimen-06 Kali Adem 48 M 695831 9323726

Sedimen-07 Muara Angke 48 M 696977 9325612

Sedimen-08 Muara Karang 48 M 697536 9324020

Sedimen-09 Muara Karang 48 M 697517 9323928

Sedimen-10 Kali Ancol 48 M 705546 9322736



Sedimen-13 Kalibaru 48 M 712486 9324932



Sedimen-16 Cakung Drain 57 M 714596 9326098



Sedimen-19 Muara Kali Blencong 48 M 717154 9326494

Sedimen-20 Kali Blencong 48 M 716706 9326006



Sedimen-23 Banjir Kanal Timur 48 M 717922 9326492



Halaman 4-3

4.3.2 Hasil Survei Pasang Surut

Pasang surut dilakukan di 3 lokasi terpisah dengan lama pencatatan minimal 15 hari (setengah piantan). Hasil catatan lapangan ditunjukkan oleh grafik berikut, sedang hasil pengolahan dengan model RMA2 ditunjukkan oleh Tabel 4.3.

Gambar ‎4.1 Hasil ukur pasang surut di lokasi Muara Kamal.

Gambar ‎4.2 Hasil ukur pasang surut di lokasi Muara Angke.

10.0

11.0

12.0

13.0

14.0

15.0

16.0

17.0

18.0

19.0

20.0

6-Oct-14 8-Oct-14 10-Oct-14 12-Oct-14 14-Oct-14 16-Oct-14 18-Oct-14 20-Oct-14 22-Oct-14 24-Oct-14

Data Pengamatan Pasang Surut Muara Kamal

6.0

8.0

10.0

12.0

14.0

16.0

18.0

12-Oct-14 14-Oct-14 16-Oct-14 18-Oct-14 20-Oct-14 22-Oct-14 24-Oct-14 26-Oct-14 28-Oct-14 30-Oct-14

Data Pengamatan Pasang Surut Muara Angke

Halaman 4-4

Gambar ‎4.3 Hasil ukur pasang surut di lokasi Muara Cakung Drain.

Tabel ‎4.3 Elevasi Referensi Pasang Surut

No Elevasi Referensi Elevasi (cm) Elevasi (m)

Relatif Terhadap Posisi MSL 1 Highest High Water Level (HHWL) 54.14 0.54 2 Mean High Water Spring (MHWS) 40.81 0.41 3 Mean High Water Level (MHWL) 24.15 0.24 4 Mean Sea Level (MSL) 0.00 0.00 5 Mean Low Water Level (MLWL) -24.66 -0.25 6 Mean Low Water Spring (MLWS) -39.74 -0.40 7 Lowest Low Water Level (LLWL) -52.92 -0.53

Relatif Terhadap Posisi LLWL 1 Highest High Water Level (HHWL) 107.06 1.07 2 Mean High Water Spring (MHWS) 93.73 0.94 3 Mean High Water Level (MHWL) 77.07 0.77 4 Mean Sea Level (MSL) 52.92 0.53 5 Mean Low Water Level (MLWL) 28.26 0.28 6 Mean Low Water Spring (MLWS) 13.18 0.13 7 Lowest Low Water Level (LLWL) 0.00 0.00

Tunggang pasang-surut (HHWL-LLWL) 107.06 1.07

Data hasil ukur dan proses pengolahan data pasang surut selengkapknya dimuat pada Lampiran A.

Halaman 4-5

4.3.3 Hasil Survei Arus

Pengukuran arus dilakukan pada 5 titik terpisah pada siang hari saat terang tanah yang mencakup kondisi pasang surut purnama (spring) dan pasang surut perbani (neap) dengan hasil ukur yang ditunjukkan oleh Tabel 4.5-4.8 berikut. Arah Utara menjadi patokan arah arus 0°.

Tabel ‎4.4 Hasil Ukur Arus Tanggal 19 Oktober 2015

Record Tanggal Jam Depth(m) (cm/s) (Degree) (Deg.C) No titik

55 10/19/2015 8:31:00 1.571 4.986 116.028 30 2

56 10/19/2015 8:33:00 0.289 3.226 171.229 30

--- 62 10/19/2015 8:45:00 2.567 2.64 263.7 30

3 63 10/19/2015 8:47:00 1.428 1.76 326.988 30

--- 79 10/19/2015 9:19:00 2.638 3.813 310.814 30

3 80 10/19/2015 9:21:00 1.428 1.76 123.763 30

--- 88 10/19/2015 9:37:00 2.567 3.226 109.348 30

2 89 10/19/2015 9:39:00 1.428 0.293 298.86 30

--- 117 10/19/2015 10:35:00 3.136 1.467 284.796 30

1 118 10/19/2015 10:37:00 1.499 2.64 203.928 30 119 10/19/2015 10:39:00 0.289 3.226 147.32 31

--- 140 10/19/2015 11:21:00 3.136 2.346 330.152 30

2 141 10/19/2015 11:23:00 1.499 1.173 81.571 30 142 10/19/2015 11:25:00 0.076 2.346 165.252 31

--- 151 10/19/2015 11:43:00 2.282 6.159 114.27 30

3 152 10/19/2015 11:45:00 1.215 1.76 33.754 30 153 10/19/2015 11:47:00 0.289 2.933 186.7 31

--- 199 10/19/2015 13:19:00 2.567 4.399 92.471 31

1 200 10/19/2015 13:21:00 1.144 4.399 71.375 31

--- 212 10/19/2015 13:45:00 2.709 2.64 12.658 31

1 213 10/19/2015 13:47:00 1.215 3.226 43.598 31 214 10/19/2015 13:49:00 0.289 1.76 66.452 32

--- 228 10/19/2015 14:17:00 2.567 3.52 298.508 31

1 229 10/19/2015 14:19:00 1.428 4.399 33.05 32 230 10/19/2015 14:21:00 0.289 1.76 90.713 32

--- 243 10/19/2015 14:47:00 2.567 5.279 47.114 31

1 244 10/19/2015 14:49:00 1.428 2.346 340.7 32 245 10/19/2015 14:51:00 0.289 1.467 50.279 32

---

Halaman 4-6


260 10/19/2015 15:21:00 2.353 7.039 45.708 31 1

261 10/19/2015 15:23:00 1.072 2.053 328.043 32

--- 273 10/19/2015 15:47:00 2.567 4.693 344.568 31

1 274 10/19/2015 15:49:00 1.428 3.52 319.956 32 275 10/19/2015 15:51:00 0.289 2.64 51.685 32

--- 285 10/19/2015 16:11:00 2.567 3.52 348.787 31

1 286 10/19/2015 16:13:00 1.428 0.293 246.12 32 287 10/19/2015 16:15:00 0.289 0.293 103.37 32



33 10/21/2015 8:14:00 1.642 9.679 239.791 31 1

34 10/21/2015 8:16:00 0.432 4.106 284.093 31

---

62 10/21/2015 9:12:00 3.421 5.573 316.088 30

3 63 10/21/2015 9:14:00 2.069 3.813 289.015 30 64 10/21/2015 9:16:00 0.645 4.986 272.138 31

---

77 10/21/2015 9:42:00 1.001 3.813 277.764 31

2 78 10/21/2015 9:44:00 0.289 6.453 290.07 31

---

110 10/21/2015 10:48:00 2.638 4.986 323.824 31

2 111 10/21/2015 10:50:00 1.428 3.52 38.676 31 112 10/21/2015 10:52:00 0.004 1.467 241.549 31

---

125 10/21/2015 11:18:00 2.567 3.52 158.572 30

3 126 10/21/2015 11:20:00 1.072 1.173 320.308 31

---

133 10/21/2015 11:34:00 2.282 4.106 355.116 31

2 134 10/21/2015 11:36:00 1.428 4.106 46.763 31

---

192 10/21/2015 13:32:00 2.567 4.693 35.512 31

1 193 10/21/2015 13:34:00 1.072 6.746 28.831 31 194 10/21/2015 13:36:00 0.004 2.053 88.252 31

---

210 10/21/2015 14:08:00 2.567 10.559 87.548 31

1 211 10/21/2015 14:10:00 1.428 4.986 17.932 31 212 10/21/2015 14:12:00 0.218 0.88 135.014 31

---

226 10/21/2015 14:40:00 2.567 0.88 47.818 31 1

Halaman 4-7


227 10/21/2015 14:42:00 1.499 0.293 188.458 31 228 10/21/2015 14:44:00 0.859 2.933 149.43 31

---

241 10/21/2015 15:10:00 2.211 0.293 31.292 31

1 242 10/21/2015 15:12:00 1.001 2.053 139.585 31 243 10/21/2015 15:14:00 0.289 1.76 157.517 31

---

254 10/21/2015 15:36:00 3.136 4.399 80.516 31

1 255 10/21/2015 15:38:00 2.353 2.933 68.562 31 256 10/21/2015 15:40:00 1.072 2.346 118.489 31

---

268 10/21/2015 16:04:00 2.567 5.866 47.114 31

1 269 10/21/2015 16:06:00 1.001 2.346 46.06 31 270 10/21/2015 16:08:00 0.004 0.587 294.992 31



45 10/23/2015 8:18:00 2.14 10.852 23.557 30 4

46 10/23/2015 8:20:00 0.859 3.226 66.101 30

---

74 10/23/2015 9:16:00 2.567 2.053 343.513 30

4 75 10/23/2015 9:18:00 1.571 2.64 132.553 30

76 10/23/2015 9:20:00 0.289 6.453 6.329 30

---

99 10/23/2015 10:06:00 1.784 10.559 240.494 30

5 100 10/23/2015 10:08:00 0.503 6.453 30.589 30

---

130 10/23/2015 11:08:00 1.642 11.145 335.426 30

5 131 10/23/2015 11:10:00 1.072 6.746 90.713 30

132 10/23/2015 11:12:00 0.004 3.226 57.662 30

---

207 10/23/2015 13:42:00 2.78 8.799 91.416 30

4 208 10/23/2015 13:44:00 1.642 3.226 73.836 31

209 10/23/2015 13:46:00 0.36 1.467 237.33 31

---

233 10/23/2015 14:34:00 1.499 2.933 76.297 30

5 234 10/23/2015 14:36:00 1.001 3.226 84.032 30

235 10/23/2015 14:38:00 0.93 4.693 116.028 30

---

255 10/23/2015 15:18:00 1.428 1.173 194.435 30

5 256 10/23/2015 15:20:00 0.93 2.64 172.636 30

---

Halaman 4-8


287 10/23/2015 16:22:00 2.709 10.559 119.544 30

4 288 10/23/2015 16:24:00 1.428 7.039 54.498 30

289 10/23/2015 16:26:00 0.432 8.506 62.233 30



46 10/28/2015 8:08:00 2.353 3.813 68.562 30 4 47 10/28/2015 8:10:00 1.428 7.626 348.787 30

48 10/28/2015 8:12:00 0.574 4.106 359.335 31

---

85 10/28/2015 9:26:00 2.567 4.693 315.385 30 5 86 10/28/2015 9:28:00 1.571 8.212 130.795 30

87 10/28/2015 9:30:00 0.859 0.88 59.772 30

---

119 10/28/2015 10:34:00 2.709 5.866 112.16 30 5 120 10/28/2015 10:36:00 1.428 4.106 97.745 30

121 10/28/2015 10:38:00 0.004 2.053 160.681 30

---

155 10/28/2015 11:46:00 2.567 4.399 11.251 30 4 156 10/28/2015 11:48:00 1.144 7.626 44.302 30

157 10/28/2015 11:50:00 0.36 4.693 55.201 31

---

168 10/28/2015 12:12:00 2.78 2.933 64.694 30 4 169 10/28/2015 12:14:00 1.428 6.159 1.055 30

170 10/28/2015 12:16:00 0.289 2.053 174.745 31

---

239 10/28/2015 14:34:00 2.567 1.76 5.274 30 5 240 10/28/2015 14:36:00 1.571 2.933 69.968 31

s241 10/28/2015 14:38:00 0.289 8.799 271.435 31

---

264 10/28/2015 15:24:00 2.282 0.88 334.372 30 4 265 10/28/2015 15:26:00 1.428 0.88 103.722 31

266 10/28/2015 15:28:00 0.36 4.106 244.714 31

---

285 10/28/2015 16:06:00 1.642 3.813 216.937 31

5 286 10/28/2015 16:08:00 0.859 2.933 214.124 31

Halaman 4-9

Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan, diketahui kecepatan arus maksimum pada masing-masing titik (ditunjukkan Tabel 4.9) dan bisa digambarkan sketsa arah arus di area titik pengukuran pada saat kondisi neap tide dan spring tide, seperti ditunjukkan pada Gambar 4.4 – Gambar 4.7.

Tabel ‎4.8 Kecepatan Arus Maksimum

No Titik Lokasi Kecepatan Maksimum

(m/s) Arah (degree)

1 Titik-01 Muara Kamal 0.10559 88

2 Titik-02 Muara Kali Adem 0.06453 290

3 Titik-03 Muara Angke 0.0573 316

4 Titik-04 Kali Baru 0.10852 24

5 Titik-05 Muara Cakung Drain 0.11145 336

Gambar ‎4.4 Sketsa arah arus di titik -01 Muara Kamal (neap tide)

Gambar ‎4.5 Sketsa arah arus di titik -01 Muara Kamal (spring tide)

U

U

Halaman 4-10

Gambar ‎4.6 Sketsa arah arus di titik -02 dan titik-03 Muara Angke (neap tide)

Gambar ‎4.7 Sketsa arah arus di titik -02 dan titik-03 Muara Angke (spring tide)

Gambar ‎4.8 Sketsa arah arus di titik -04 Kali Baru (neap tide)

U

U

Halaman 4-11

Gambar ‎4.9 Sketsa arah arus di titik -04 Kali Baru (spring tide)

Gambar ‎4.10 Sketsa arah arus di titik -05 Muara Kali Blencong (neap tide)

Gambar ‎4.11 Sketsa arah arus di titik -05 Kali Baru (spring tide)

U

U

Halaman 4-12

4.3.4 Hasil Pengujian Sampel

Sampel sedimen layang dan sampel sedimen dasar yang telah dikumpulkan selanjutnya diuji di laboratorium. Rangkuman hasil dari laboratorium sedimen dasar dijabarkan pada Tabel 4.9 dan Hasil uji selengkapnya disajikan pada Lampiran B.

Tabel ‎4.9 Ringkasan Hasil Uji Laboratorium Sedimen

Titik Sedimen

Distribusi Sedimen Diameter

Butiran Sedimen Kesimpulan

% Batu

% Pasir

% Lanau

% Lempung

Lolos Ayakan 200 (0.08 mm)

SD-01 0.00 3.91 61.10 35.00 96.1 Sedimen Berbutir Halus



SD-04 23.85 31.89 36.67 7.59 44.26 Sedimen Pasir Berbatu Kasar




SD-08 17.16 20.57 51.28 11.00 62.28 Sedimen Berbutir Sedang


SD-10 14.89 25.08 51.04 9.00 60.04 Sedimen Berbutir Kasar


SD-12 38.90 10.16 45.94 5.00 50.94 Sedimen Berbatu Berbutir Kasar



Halaman 4-13

Titik Sedimen

Distribusi Sedimen Diameter

Butiran Sedimen Kesimpulan

% Batu

% Pasir

% Lanau

% Lempung

Lolos Ayakan 200 (0.08 mm)

SD-15 20.75 34.46 36.35 8.45 44.8 Sedimen Pasir Berbatu Kasar











Halaman 4-14

4.4 Dokumentasi Survei

4.4.1 Survei Pasang Surut

A. Pasang Surut Muara Angke

Gambar ‎4.12 Pemasangan dan pencatatan pasang surut di Muara Angke.

Halaman 4-15

B. Pasang Surut Cakung Drain

Gambar ‎4.13 Pembuatan dan pemasangan peil pasut di Cakung.

Halaman 4-16

C. Pasang Surut Muara Kamal

Gambar ‎4.14 Pencatatan pasang surut di lokasi Muara Kamal.

4.4.2 Survei Ukur Arus

A. Ukur Arus Kalibaru Marunda

Gambar ‎4.15 Proses pengukuran arus di lokasi Kalibaru – Marunda.

Halaman 4-17

B. Ukur Arus Kamal – Muara Angke

Gambar ‎4.16 Pengukuran arus di lokasi Kamal.

Halaman 4-18

Gambar ‎4.17 Pengukuran arus di lokasi Muara Angke.

Halaman 4-19

4.4.3 Pengambilan Sampel

A. Sampling Kalibaru - Marunda

Gambar ‎4.18 Contoh kegiatan sampling di lokasi Kalibaru.

Halaman 4-20

Gambar ‎4.19 Contoh kegiatan sampling di lokasi Marunda dan muara BKT.

Halaman 4-21

B. Sampling Kamal – Muara Angke

Gambar ‎4.20 Contoh kegiatan pengambilan sampel di lokasi Muara Kamal.

Halaman 4-22

Gambar ‎4.21 Contoh kegiatan sampling di Muara Karang dan Kali Adem.

Halaman 5-23

Bab 5 Penutup

5.1 Kesimpulan

1. Hasil dari pengolahan data pengamatan pasang surut menunjukkan bahwa elevasi pasang surut utama di perairan Jakarta tidak jauh beda, bahkan cenderung sama. Dengan Tunggang pasang 1.07 m dari pasang terendah

2. Kecepatan arus di titik-titik pengamatan pantai Jakarta pada saat survey pengamatan tidak terlalu kencang, kecepatan maksimum yang didapatkan adalah 0.11 m/s di titik pengamatan Muara Cakung Drain.

3. Arah arus laut pada saat pengamatan pada saat neap tide rata rata menuju arah Barat Laut, sedangkan ketika spring tide arah arus berbalik menuju ke pesisir laut Jakarta arah Barat Daya atau Tenggara.

4. Hasil dari uji laboratorium sedimen menunjukkan bahwa sebagian besar bentuk sedimen dasar di perairan Jakarta adalah berbentuk tanah lanau berbutir halus, kemudian beberapa berbentuk sedimen kasar dan sedang.

5.2 Saran

1. Pola arus hasil survei belum bisa digunakan untuk menunjukkan pola arus keseluruhan di Pantai Jakarta, perlu adanya pemodelan hidrodinamika dan hasil survei dijadikan nilai verifikasinya. Begitu pula dengan hasil uji lab sedimen akan teranalisis lebih baik apabila disertakan pemodelan sedimentasi.

2. Titik survei pasang surut lebih baik diperbanyak untuk memberikan hasil analisis pasang surut yang lebih akurat.

Lampiran A

Data Ukur & Pengolahan Pasang Surut

Laporan Pendukung Survei Hidrooseanografi Detail Desain Pembangunan Pengaman Pantai di Jakarta dan Pengamanan Pantai di Muara-Muara Sungai di Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane

Halaman A-1

Pasang Surut Lokasi Muara Kamal #1/2

Waktu Elevasi

(dm) Waktu

Elevasi (dm)

Waktu Elevasi

(dm) Waktu

Elevasi (dm)

10/07/2014 01:00 0 10/09/2014 00:00 14.9 10/10/2014 23:00 15.7 10/12/2014 22:00 15.5

10/07/2014 02:00 0 10/09/2014 01:00 14.1 10/11/2014 00:00 15.7 10/12/2014 23:00 15.5

10/07/2014 03:00 0 10/09/2014 02:00 13.7 10/11/2014 01:00 15.5 10/13/2014 00:00 15.5

10/07/2014 04:00 0 10/09/2014 03:00 13.1 10/11/2014 02:00 15.1 10/13/2014 01:00 15.5

10/07/2014 05:00 0 10/09/2014 04:00 13.3 10/11/2014 03:00 15 10/13/2014 02:00 15.5

10/07/2014 06:00 0 10/09/2014 05:00 13.3 10/11/2014 04:00 15 10/13/2014 03:00 15.6

10/07/2014 07:00 16 10/09/2014 06:00 14.1 10/11/2014 05:00 15.2 10/13/2014 04:00 15.6

10/07/2014 08:00 16.8 10/09/2014 07:00 15.2 10/11/2014 06:00 15.2 10/13/2014 05:00 15.7

10/07/2014 09:00 17.2 10/09/2014 08:00 16.1 10/11/2014 07:00 15.2 10/13/2014 06:00 15.8

10/07/2014 10:00 17.3 10/09/2014 09:00 16.6 10/11/2014 08:00 15.9 10/13/2014 07:00 16.3

10/07/2014 11:00 17 10/09/2014 10:00 16.7 10/11/2014 09:00 17 10/13/2014 08:00 17.3

10/07/2014 12:00 16.6 10/09/2014 11:00 17.1 10/11/2014 10:00 17.7 10/13/2014 09:00 17.9

10/07/2014 13:00 16.2 10/09/2014 12:00 16.8 10/11/2014 11:00 17.6 10/13/2014 10:00 18.1

10/07/2014 14:00 16.3 10/09/2014 13:00 16.7 10/11/2014 12:00 17.7 10/13/2014 11:00 17.9

10/07/2014 15:00 16.5 10/09/2014 14:00 16.9 10/11/2014 13:00 17.3 10/13/2014 12:00 17.3

10/07/2014 16:00 16.8 10/09/2014 15:00 16.5 10/11/2014 14:00 16.9 10/13/2014 13:00 16.9

10/07/2014 17:00 17.3 10/09/2014 16:00 16.6 10/11/2014 15:00 16.5 10/13/2014 14:00 16.6

10/07/2014 18:00 17.4 10/09/2014 17:00 16.5 10/11/2014 16:00 16.9 10/13/2014 15:00 16.3

10/07/2014 19:00 17.8 10/09/2014 18:00 16.7 10/11/2014 17:00 16.1 10/13/2014 16:00 15.8

10/07/2014 20:00 17.8 10/09/2014 19:00 16.9 10/11/2014 18:00 15.8 10/13/2014 17:00 15.4

10/07/2014 21:00 17.2 10/09/2014 20:00 17 10/11/2014 19:00 15.7 10/13/2014 18:00 14.7

10/07/2014 22:00 16.6 10/09/2014 21:00 16.7 10/11/2014 20:00 16.1 10/13/2014 19:00 14.3

10/07/2014 23:00 15.7 10/09/2014 22:00 16.3 10/11/2014 21:00 16.1 10/13/2014 20:00 14.2

10/08/2014 00:00 14.7 10/09/2014 23:00 15.8 10/11/2014 22:00 15.9 10/13/2014 21:00 14.4

10/08/2014 01:00 13.8 10/10/2014 00:00 15.4 10/11/2014 23:00 15.8 10/13/2014 22:00 14.4

10/08/2014 02:00 13 10/10/2014 01:00 14.9 10/12/2014 00:00 15.5 10/13/2014 23:00 14.4

10/08/2014 03:00 12.6 10/10/2014 02:00 14.7 10/12/2014 01:00 15.5 10/14/2014 00:00 14.5

10/08/2014 04:00 13 10/10/2014 03:00 15 10/12/2014 02:00 15.5 10/14/2014 01:00 14.7

10/08/2014 05:00 13.4 10/10/2014 04:00 15.4 10/12/2014 03:00 15.5 10/14/2014 02:00 14.9

10/08/2014 06:00 14.2 10/10/2014 05:00 14.8 10/12/2014 04:00 15.2 10/14/2014 03:00 15.1

10/08/2014 07:00 15.2 10/10/2014 06:00 15.2 10/12/2014 05:00 15.2 10/14/2014 04:00 15.3

10/08/2014 08:00 16.3 10/10/2014 07:00 15.7 10/12/2014 06:00 15.2 10/14/2014 05:00 15.7

10/08/2014 09:00 16.7 10/10/2014 08:00 16.6 10/12/2014 07:00 15.5 10/14/2014 06:00 15.8

10/08/2014 10:00 17 10/10/2014 09:00 17.1 10/12/2014 08:00 16.5 10/14/2014 07:00 16.2

10/08/2014 11:00 16.7 10/10/2014 10:00 17.5 10/12/2014 09:00 17.2 10/14/2014 08:00 17

10/08/2014 12:00 16.5 10/10/2014 11:00 17.6 10/12/2014 10:00 17.2 10/14/2014 09:00 17.5

10/08/2014 13:00 16.1 10/10/2014 12:00 17.6 10/12/2014 11:00 17.2 10/14/2014 10:00 17.9

10/08/2014 14:00 16.1 10/10/2014 13:00 17.3 10/12/2014 12:00 17.3 10/14/2014 11:00 17.9

10/08/2014 15:00 16.1 10/10/2014 14:00 17.1 10/12/2014 13:00 16.6 10/14/2014 12:00 17.7

10/08/2014 16:00 15.9 10/10/2014 15:00 17 10/12/2014 14:00 16.7 10/14/2014 13:00 17.7

10/08/2014 17:00 16.3 10/10/2014 16:00 16.9 10/12/2014 15:00 16.9 10/14/2014 14:00 17.3

10/08/2014 18:00 16.7 10/10/2014 17:00 16.7 10/12/2014 16:00 16.8 10/14/2014 15:00 16.7

10/08/2014 19:00 17 10/10/2014 18:00 16.6 10/12/2014 17:00 16.3 10/14/2014 16:00 16.1

10/08/2014 20:00 16.9 10/10/2014 19:00 16.5 10/12/2014 18:00 15.7 10/14/2014 17:00 15.8

10/08/2014 21:00 16.7 10/10/2014 20:00 16.8 10/12/2014 19:00 15.3 10/14/2014 18:00 15.3

10/08/2014 22:00 16.1 10/10/2014 21:00 16.5 10/12/2014 20:00 15.4 10/14/2014 19:00 14.8

10/08/2014 23:00 15.7 10/10/2014 22:00 16.1 10/12/2014 21:00 15.4 10/14/2014 20:00 14.7

Halaman A-2

Pasang Surut Lokas Muarai Kamal #2/2

Waktu Elevasi

(dm) Waktu

Elevasi (dm)

Waktu Elevasi

(dm) Waktu

Elevasi (dm)

10/14/2014 21:00 14.8 10/16/2014 20:00 14.5 10/18/2014 19:00 16 10/20/2014 18:00 17.1

10/14/2014 22:00 14.8 10/16/2014 21:00 14.1 10/18/2014 20:00 15.1 10/20/2014 19:00 16.7

10/14/2014 23:00 14.8 10/16/2014 22:00 13.9 10/18/2014 21:00 14.7 10/20/2014 20:00 16

10/15/2014 00:00 14.9 10/16/2014 23:00 13.8 10/18/2014 22:00 14.1 10/20/2014 21:00 15.4

10/15/2014 01:00 14.9 10/17/2014 00:00 13.7 10/18/2014 23:00 13.6 10/20/2014 22:00 14.2

10/15/2014 02:00 15 10/17/2014 01:00 13.5 10/19/2014 00:00 13.1 10/20/2014 23:00 13.4

10/15/2014 03:00 15 10/17/2014 02:00 13.9 10/19/2014 01:00 13.4 10/21/2014 00:00 12.7

10/15/2014 04:00 15.3 10/17/2014 03:00 14.3 10/19/2014 02:00 13.4 10/21/2014 01:00 12.7

10/15/2014 05:00 15.9 10/17/2014 04:00 14.3 10/19/2014 03:00 13.8 10/21/2014 02:00 12.9

10/15/2014 06:00 16.3 10/17/2014 05:00 15.7 10/19/2014 04:00 14.4 10/21/2014 03:00 13.4

10/15/2014 07:00 16.3 10/17/2014 06:00 16.3 10/19/2014 05:00 15 10/21/2014 04:00 14.1

10/15/2014 08:00 17.1 10/17/2014 07:00 16 10/19/2014 06:00 15.8 10/21/2014 05:00 14.7

10/15/2014 09:00 17.5 10/17/2014 08:00 17.2 10/19/2014 07:00 16.4 10/21/2014 06:00 15.8

10/15/2014 10:00 17.8 10/17/2014 09:00 17.4 10/19/2014 08:00 17.1 10/21/2014 07:00 16.5

10/15/2014 11:00 18 10/17/2014 10:00 17.9 10/19/2014 09:00 17.3 10/21/2014 08:00 17.3

10/15/2014 12:00 17.9 10/17/2014 11:00 18.6 10/19/2014 10:00 17.2 10/21/2014 09:00 17.5

10/15/2014 13:00 17.7 10/17/2014 12:00 18.6 10/19/2014 11:00 17.2 10/21/2014 10:00 17.5

10/15/2014 14:00 17.3 10/17/2014 13:00 18.4 10/19/2014 12:00 17.8 10/21/2014 11:00 17.2

10/15/2014 15:00 16.8 10/17/2014 14:00 17.8 10/19/2014 13:00 17.6 10/21/2014 12:00 17.3

10/15/2014 16:00 16.2 10/17/2014 15:00 17.7 10/19/2014 14:00 18 10/21/2014 13:00 17.7

10/15/2014 17:00 15.5 10/17/2014 16:00 16.4 10/19/2014 15:00 18.2 10/21/2014 14:00 18.2

10/15/2014 18:00 15.4 10/17/2014 17:00 15.5 10/19/2014 16:00 17.8 10/21/2014 15:00 18.3

10/15/2014 19:00 14.8 10/17/2014 18:00 15.2 10/19/2014 17:00 17.2 10/21/2014 16:00 18.4

10/15/2014 20:00 14.5 10/17/2014 19:00 14.4 10/19/2014 18:00 16.5 10/21/2014 17:00 18.4

10/15/2014 21:00 14.5 10/17/2014 20:00 13.5 10/19/2014 19:00 15.8 10/21/2014 18:00 18.5

10/15/2014 22:00 14.8 10/17/2014 21:00 13.5 10/19/2014 20:00 15.4 10/21/2014 19:00 18.1

10/15/2014 23:00 14.7 10/17/2014 22:00 13.4 10/19/2014 21:00 14.1 10/21/2014 20:00 17.5

10/16/2014 00:00 14.6 10/17/2014 23:00 13.3 10/19/2014 22:00 13.6 10/21/2014 21:00 16.6

10/16/2014 01:00 15 10/18/2014 00:00 13.3 10/19/2014 23:00 12.9 10/21/2014 22:00 15.7

10/16/2014 02:00 15.3 10/18/2014 01:00 13.4 10/20/2014 00:00 12.4 10/21/2014 23:00 14.7

10/16/2014 03:00 15.6 10/18/2014 02:00 13.7 10/20/2014 01:00 12 10/22/2014 00:00 13.7

10/16/2014 04:00 15.8 10/18/2014 03:00 14.1 10/20/2014 02:00 11.9 10/22/2014 01:00 13.3

10/16/2014 05:00 16.2 10/18/2014 04:00 14.9 10/20/2014 03:00 12.6 10/22/2014 02:00 12.7

10/16/2014 06:00 16.7 10/18/2014 05:00 15.4 10/20/2014 04:00 13.2 10/22/2014 03:00 12.7

10/16/2014 07:00 16.9 10/18/2014 06:00 16.4 10/20/2014 05:00 14.8 10/22/2014 04:00 13.1

10/16/2014 08:00 17.3 10/18/2014 07:00 17 10/20/2014 06:00 15.4 10/22/2014 05:00 14.7

10/16/2014 09:00 17.7 10/18/2014 08:00 17 10/20/2014 07:00 16.5 10/22/2014 06:00 15.6

10/16/2014 10:00 18.3 10/18/2014 09:00 18.1 10/20/2014 08:00 16.9 10/22/2014 07:00 16.3

10/16/2014 11:00 18.6 10/18/2014 10:00 18.4 10/20/2014 09:00 17 10/22/2014 08:00 17.2

10/16/2014 12:00 18.3 10/18/2014 11:00 18.7 10/20/2014 10:00 16.9 10/22/2014 09:00 0

10/16/2014 13:00 17.9 10/18/2014 12:00 19.2 10/20/2014 11:00 17.1 10/22/2014 10:00 0

10/16/2014 14:00 17.7 10/18/2014 13:00 19.1 10/20/2014 12:00 17.2 10/22/2014 11:00 0

10/16/2014 15:00 17.3 10/18/2014 14:00 18.8 10/20/2014 13:00 17.7 10/22/2014 12:00 0

10/16/2014 16:00 16.5 10/18/2014 15:00 18.1 10/20/2014 14:00 17.7 10/22/2014 13:00 0

10/16/2014 17:00 15.7 10/18/2014 16:00 17.8 10/20/2014 15:00 17.9 10/22/2014 14:00 0

10/16/2014 18:00 15.4 10/18/2014 17:00 16.3 10/20/2014 16:00 17.8 10/22/2014 15:00 0

10/16/2014 19:00 14.8 10/18/2014 18:00 16.3 10/20/2014 17:00 17.6 10/22/2014 16:00 0

Halaman A-3

Pasang Surut Lokasi Muara Angke #1/2

Waktu Elevasi

(dm) Waktu

Elevasi (dm)

Waktu Elevasi

(dm) Waktu

Elevasi (dm)

10/13/2014 01:00 0 10/15/2014 00:00 10.9 10/16/2014 23:00 10.4 10/18/2014 22:00 10.7

10/13/2014 02:00 0 10/15/2014 01:00 11.5 10/17/2014 00:00 10.2 10/18/2014 23:00 10.2

10/13/2014 03:00 0 10/15/2014 02:00 11.6 10/17/2014 01:00 10 10/19/2014 00:00 9.9

10/13/2014 04:00 0 10/15/2014 03:00 11.7 10/17/2014 02:00 10.4 10/19/2014 01:00 9.7

10/13/2014 05:00 0 10/15/2014 04:00 12.1 10/17/2014 03:00 10.9 10/19/2014 02:00 9.7

10/13/2014 06:00 0 10/15/2014 05:00 12.3 10/17/2014 04:00 11.4 10/19/2014 03:00 10.3

10/13/2014 07:00 0 10/15/2014 06:00 12.6 10/17/2014 05:00 12 10/19/2014 04:00 10.5

10/13/2014 08:00 13.1 10/15/2014 07:00 12.9 10/17/2014 06:00 12.6 10/19/2014 05:00 11.9

10/13/2014 09:00 13.6 10/15/2014 08:00 13.4 10/17/2014 07:00 13 10/19/2014 06:00 12.1

10/13/2014 10:00 13.9 10/15/2014 09:00 14 10/17/2014 08:00 13.6 10/19/2014 07:00 12.9

10/13/2014 11:00 14 10/15/2014 10:00 14.4 10/17/2014 09:00 13.9 10/19/2014 08:00 13.4

10/13/2014 12:00 13.8 10/15/2014 11:00 14.6 10/17/2014 10:00 14.4 10/19/2014 09:00 13.7

10/13/2014 13:00 13.5 10/15/2014 12:00 14.5 10/17/2014 11:00 15 10/19/2014 10:00 13.5

10/13/2014 14:00 13.1 10/15/2014 13:00 14.2 10/17/2014 12:00 15.1 10/19/2014 11:00 13.9

10/13/2014 15:00 13.1 10/15/2014 14:00 14 10/17/2014 13:00 14.9 10/19/2014 12:00 14.2

10/13/2014 16:00 12.5 10/15/2014 15:00 13.6 10/17/2014 14:00 14.5 10/19/2014 13:00 14.3

10/13/2014 17:00 11.9 10/15/2014 16:00 13.1 10/17/2014 15:00 14.3 10/19/2014 14:00 14.5

10/13/2014 18:00 11.2 10/15/2014 17:00 12.5 10/17/2014 16:00 13.7 10/19/2014 15:00 14.4

10/13/2014 19:00 10.9 10/15/2014 18:00 12.1 10/17/2014 17:00 13 10/19/2014 16:00 14.3

10/13/2014 20:00 10.7 10/15/2014 19:00 11.8 10/17/2014 18:00 12.5 10/19/2014 17:00 13.9

10/13/2014 21:00 10.9 10/15/2014 20:00 11.3 10/17/2014 19:00 11.8 10/19/2014 18:00 13.2

10/13/2014 22:00 11.1 10/15/2014 21:00 11 10/17/2014 20:00 11.1 10/19/2014 19:00 12.5

10/13/2014 23:00 11 10/15/2014 22:00 11.2 10/17/2014 21:00 10.7 10/19/2014 20:00 12

10/14/2014 00:00 10.9 10/15/2014 23:00 11.3 10/17/2014 22:00 10.2 10/19/2014 21:00 11.3

10/14/2014 01:00 11.3 10/16/2014 00:00 11.5 10/17/2014 23:00 10 10/19/2014 22:00 10.1

10/14/2014 02:00 11.4 10/16/2014 01:00 11.5 10/18/2014 00:00 9.9 10/19/2014 23:00 9.5

10/14/2014 03:00 11.6 10/16/2014 02:00 11.8 10/18/2014 01:00 10 10/20/2014 00:00 8.9

10/14/2014 04:00 11.9 10/16/2014 03:00 12.1 10/18/2014 02:00 10.2 10/20/2014 01:00 8.7

10/14/2014 05:00 12.2 10/16/2014 04:00 12.4 10/18/2014 03:00 10.5 10/20/2014 02:00 8.5

10/14/2014 06:00 12.5 10/16/2014 05:00 12.7 10/18/2014 04:00 11.5 10/20/2014 03:00 8.7

10/14/2014 07:00 12.6 10/16/2014 06:00 12.9 10/18/2014 05:00 12.1 10/20/2014 04:00 10

10/14/2014 08:00 13.4 10/16/2014 07:00 13.6 10/18/2014 06:00 12.9 10/20/2014 05:00 11

10/14/2014 09:00 14 10/16/2014 08:00 13.8 10/18/2014 07:00 13.5 10/20/2014 06:00 11.7

10/14/2014 10:00 14.3 10/16/2014 09:00 14 10/18/2014 08:00 14 10/20/2014 07:00 12.7

10/14/2014 11:00 14.4 10/16/2014 10:00 14.9 10/18/2014 09:00 14.4 10/20/2014 08:00 13.1

10/14/2014 12:00 14.2 10/16/2014 11:00 15.2 10/18/2014 10:00 14.8 10/20/2014 09:00 13.5

10/14/2014 13:00 14.1 10/16/2014 12:00 14.9 10/18/2014 11:00 15.3 10/20/2014 10:00 13.3

10/14/2014 14:00 13.9 10/16/2014 13:00 14.7 10/18/2014 12:00 15.6 10/20/2014 11:00 13.4

10/14/2014 15:00 13.5 10/16/2014 14:00 14.4 10/18/2014 13:00 15.6 10/20/2014 12:00 13.7

10/14/2014 16:00 13 10/16/2014 15:00 13.9 10/18/2014 14:00 15.3 10/20/2014 13:00 14.1

10/14/2014 17:00 12.4 10/16/2014 16:00 13.2 10/18/2014 15:00 14.8 10/20/2014 14:00 14.1

10/14/2014 18:00 12.1 10/16/2014 17:00 12.5 10/18/2014 16:00 14.6 10/20/2014 15:00 14.3

10/14/2014 19:00 11.5 10/16/2014 18:00 11.9 10/18/2014 17:00 13.8 10/20/2014 16:00 14.3

10/14/2014 20:00 11.1 10/16/2014 19:00 11.5 10/18/2014 18:00 13 10/20/2014 17:00 14.2

10/14/2014 21:00 11.2 10/16/2014 20:00 11 10/18/2014 19:00 12.5 10/20/2014 18:00 13.8

10/14/2014 22:00 11.2 10/16/2014 21:00 10.6 10/18/2014 20:00 11.6 10/20/2014 19:00 13.5

10/14/2014 23:00 10.9 10/16/2014 22:00 10.5 10/18/2014 21:00 11.3 10/20/2014 20:00 12.9

Halaman A-4

Pasang Surut Lokasi Muara Angke #2/2

Waktu Elevasi

(dm) Waktu

Elevasi (dm)

Waktu Elevasi

(dm) Waktu

Elevasi (dm)

10/20/2014 21:00 12.4 10/22/2014 20:00 14.4 10/24/2014 19:00 15 10/26/2014 18:00 11.5

10/20/2014 22:00 11 10/22/2014 21:00 13.9 10/24/2014 20:00 14.9 10/26/2014 19:00 11.8

10/20/2014 23:00 10 10/22/2014 22:00 13 10/24/2014 21:00 14.4 10/26/2014 20:00 12

10/21/2014 00:00 9.5 10/22/2014 23:00 11.9 10/24/2014 22:00 14 10/26/2014 21:00 12.1

10/21/2014 01:00 9 10/23/2014 00:00 11.1 10/24/2014 23:00 13.6 10/26/2014 22:00 12.1

10/21/2014 02:00 9 10/23/2014 01:00 10.7 10/25/2014 00:00 12.8 10/26/2014 23:00 11.8

10/21/2014 03:00 8.9 10/23/2014 02:00 9.8 10/25/2014 01:00 11.9 10/27/2014 00:00 11.5

10/21/2014 04:00 10.1 10/23/2014 03:00 9.7 10/25/2014 02:00 10.7 10/27/2014 01:00 11.2

10/21/2014 05:00 11 10/23/2014 04:00 9.2 10/25/2014 03:00 10.1 10/27/2014 02:00 11

10/21/2014 06:00 12.1 10/23/2014 05:00 10.2 10/25/2014 04:00 9.2 10/27/2014 03:00 11

10/21/2014 07:00 12.9 10/23/2014 06:00 11.8 10/25/2014 05:00 11.4 10/27/2014 04:00 11.1

10/21/2014 08:00 13.7 10/23/2014 07:00 13 10/25/2014 06:00 12.3 10/27/2014 05:00 11.5

10/21/2014 09:00 14 10/23/2014 08:00 13.7 10/25/2014 07:00 13.5 10/27/2014 06:00 12.5

10/21/2014 10:00 14 10/23/2014 09:00 14.1 10/25/2014 08:00 14 10/27/2014 07:00 13.7

10/21/2014 11:00 13.7 10/23/2014 10:00 13.9 10/25/2014 09:00 14.8 10/27/2014 08:00 14.8

10/21/2014 12:00 13.8 10/23/2014 11:00 13.9 10/25/2014 10:00 15 10/27/2014 09:00 16

10/21/2014 13:00 14.2 10/23/2014 12:00 13.7 10/25/2014 11:00 14.6 10/27/2014 10:00 16.1

10/21/2014 14:00 14.5 10/23/2014 13:00 13.5 10/25/2014 12:00 14.5 10/27/2014 11:00 16

10/21/2014 15:00 14.8 10/23/2014 14:00 13.5 10/25/2014 13:00 14 10/27/2014 12:00 15.5

10/21/2014 16:00 14.9 10/23/2014 15:00 14 10/25/2014 14:00 13.6 10/27/2014 13:00 14.8

10/21/2014 17:00 14.9 10/23/2014 16:00 14.4 10/25/2014 15:00 13.3 10/27/2014 14:00 14.1

10/21/2014 18:00 15 10/23/2014 17:00 14.8 10/25/2014 16:00 12.9 10/27/2014 15:00 13.4

10/21/2014 19:00 14.8 10/23/2014 18:00 14.9 10/25/2014 17:00 12.8 10/27/2014 16:00 12.8

10/21/2014 20:00 14 10/23/2014 19:00 15.1 10/25/2014 18:00 13.1 10/27/2014 17:00 11.7

10/21/2014 21:00 13.3 10/23/2014 20:00 15.6 10/25/2014 19:00 13.3 10/27/2014 18:00 11.1

10/21/2014 22:00 12.4 10/23/2014 21:00 14.4 10/25/2014 20:00 13.5 10/27/2014 19:00 10.7

10/21/2014 23:00 11.5 10/23/2014 22:00 13.9 10/25/2014 21:00 13.2 10/27/2014 20:00 10.7

10/22/2014 00:00 10.4 10/23/2014 23:00 13.4 10/25/2014 22:00 12.8 10/27/2014 21:00 11.5

10/22/2014 01:00 9.7 10/24/2014 00:00 12.3 10/25/2014 23:00 12.4 10/27/2014 22:00 11.6

10/22/2014 02:00 9.3 10/24/2014 01:00 11.5 10/26/2014 00:00 12 10/27/2014 23:00 11.6

10/22/2014 03:00 9.2 10/24/2014 02:00 10.9 10/26/2014 01:00 11.6 10/28/2014 00:00 11.5

10/22/2014 04:00 9.7 10/24/2014 03:00 10.7 10/26/2014 02:00 11.2 10/28/2014 01:00 11.5

10/22/2014 05:00 10.9 10/24/2014 04:00 10.8 10/26/2014 03:00 11 10/28/2014 02:00 11.2

10/22/2014 06:00 11.9 10/24/2014 05:00 11.1 10/26/2014 04:00 10.8 10/28/2014 03:00 11.3

10/22/2014 07:00 12.8 10/24/2014 06:00 12.5 10/26/2014 05:00 11.3 10/28/2014 04:00 11.5

10/22/2014 08:00 13.7 10/24/2014 07:00 13.5 10/26/2014 06:00 12 10/28/2014 05:00 12.1

10/22/2014 09:00 14 10/24/2014 08:00 14.1 10/26/2014 07:00 12.9 10/28/2014 06:00 12.7

10/22/2014 10:00 13.9 10/24/2014 09:00 14.5 10/26/2014 08:00 15.1 10/28/2014 07:00 14.2

10/22/2014 11:00 13.9 10/24/2014 10:00 14.5 10/26/2014 09:00 15.1 10/28/2014 08:00 0

10/22/2014 12:00 13.7 10/24/2014 11:00 14.2 10/26/2014 10:00 15.7 10/28/2014 09:00 0

10/22/2014 13:00 13.5 10/24/2014 12:00 14 10/26/2014 11:00 15.7 10/28/2014 10:00 0

10/22/2014 14:00 13.8 10/24/2014 13:00 13.9 10/26/2014 12:00 15.1 10/28/2014 11:00 0

10/22/2014 15:00 14.2 10/24/2014 14:00 13.7 10/26/2014 13:00 14.4 10/28/2014 12:00 0

10/22/2014 16:00 14.5 10/24/2014 15:00 13.9 10/26/2014 14:00 13.8 10/28/2014 13:00 0

10/22/2014 17:00 14.5 10/24/2014 16:00 13.8 10/26/2014 15:00 13 10/28/2014 14:00 0

10/22/2014 18:00 14.9 10/24/2014 17:00 14 10/26/2014 16:00 12.3 10/28/2014 15:00 0

10/22/2014 19:00 14.7 10/24/2014 18:00 14.6 10/26/2014 17:00 11.5 10/28/2014 16:00 0

Halaman A-5

Pasang Surut Lokasi Muara Cakung Drain #1/2

Waktu Elevasi

(dm) Waktu

Elevasi (dm)

Waktu Elevasi

(dm) Waktu

Elevasi (dm)

10/22/2014 01:00 0 10/24/2014 00:00 4.1 10/25/2014 23:00 4.3 10/27/2014 22:00 3.6

10/22/2014 02:00 0 10/24/2014 01:00 3.2 10/26/2014 00:00 3.7 10/27/2014 23:00 3.7

10/22/2014 03:00 0 10/24/2014 02:00 2.7 10/26/2014 01:00 3.2 10/28/2014 00:00 3.5

10/22/2014 04:00 0 10/24/2014 03:00 2.6 10/26/2014 02:00 2.9 10/28/2014 01:00 3.5

10/22/2014 05:00 0 10/24/2014 04:00 2.9 10/26/2014 03:00 2.5 10/28/2014 02:00 3.4

10/22/2014 06:00 0 10/24/2014 05:00 3.5 10/26/2014 04:00 2.7 10/28/2014 03:00 3.7

10/22/2014 07:00 4.8 10/24/2014 06:00 4.7 10/26/2014 05:00 3.1 10/28/2014 04:00 4.1

10/22/2014 08:00 5.7 10/24/2014 07:00 5.5 10/26/2014 06:00 4.3 10/28/2014 05:00 4.9

10/22/2014 09:00 5.8 10/24/2014 08:00 6.2 10/26/2014 07:00 5.4 10/28/2014 06:00 5.7

10/22/2014 10:00 5.6 10/24/2014 09:00 6.5 10/26/2014 08:00 7 10/28/2014 07:00 6.6

10/22/2014 11:00 5.5 10/24/2014 10:00 6.4 10/26/2014 09:00 7.9 10/28/2014 08:00 7.4

10/22/2014 12:00 5.3 10/24/2014 11:00 6.2 10/26/2014 10:00 7.9 10/28/2014 09:00 8.5

10/22/2014 13:00 5.3 10/24/2014 12:00 5.7 10/26/2014 11:00 7.4 10/28/2014 10:00 9.1

10/22/2014 14:00 5.6 10/24/2014 13:00 5.5 10/26/2014 12:00 6.8 10/28/2014 11:00 9.3

10/22/2014 15:00 5.9 10/24/2014 14:00 5.5 10/26/2014 13:00 6.2 10/28/2014 12:00 8

10/22/2014 16:00 6.2 10/24/2014 15:00 5.6 10/26/2014 14:00 5.3 10/28/2014 13:00 7.1

10/22/2014 17:00 6.3 10/24/2014 16:00 5.8 10/26/2014 15:00 4.6 10/28/2014 14:00 6.5

10/22/2014 18:00 6.7 10/24/2014 17:00 6.2 10/26/2014 16:00 3.9 10/28/2014 15:00 5.2

10/22/2014 19:00 6.6 10/24/2014 18:00 6.6 10/26/2014 17:00 3.2 10/28/2014 16:00 4

10/22/2014 20:00 6.1 10/24/2014 19:00 7 10/26/2014 18:00 3.4 10/28/2014 17:00 3.3

10/22/2014 21:00 5.5 10/24/2014 20:00 6.6 10/26/2014 19:00 3.5 10/28/2014 18:00 2.4

10/22/2014 22:00 4.7 10/24/2014 21:00 6.3 10/26/2014 20:00 3.9 10/28/2014 19:00 1.7

10/22/2014 23:00 3.7 10/24/2014 22:00 5.7 10/26/2014 21:00 4 10/28/2014 20:00 1.4

10/23/2014 00:00 2.5 10/24/2014 23:00 5.3 10/26/2014 22:00 4.1 10/28/2014 21:00 2

10/23/2014 01:00 1.8 10/25/2014 00:00 4.3 10/26/2014 23:00 3.7 10/28/2014 22:00 2.7

10/23/2014 02:00 1.4 10/25/2014 01:00 3.7 10/27/2014 00:00 3.1 10/28/2014 23:00 2.7

10/23/2014 03:00 1.9 10/25/2014 02:00 3.1 10/27/2014 01:00 3.1 10/29/2014 00:00 2.7

10/23/2014 04:00 2.5 10/25/2014 03:00 2.5 10/27/2014 02:00 2.7 10/29/2014 01:00 2.7

10/23/2014 05:00 3 10/25/2014 04:00 2.9 10/27/2014 03:00 3 10/29/2014 02:00 2.7

10/23/2014 06:00 4.4 10/25/2014 05:00 3.9 10/27/2014 04:00 3.5 10/29/2014 03:00 2.9

10/23/2014 07:00 5 10/25/2014 06:00 5.4 10/27/2014 05:00 4.1 10/29/2014 04:00 3.8

10/23/2014 08:00 5.7 10/25/2014 07:00 5.6 10/27/2014 06:00 4.7 10/29/2014 05:00 4.3

10/23/2014 09:00 6 10/25/2014 08:00 6.5 10/27/2014 07:00 5.9 10/29/2014 06:00 5

10/23/2014 10:00 5.9 10/25/2014 09:00 6.8 10/27/2014 08:00 7.3 10/29/2014 07:00 5.8

10/23/2014 11:00 5.6 10/25/2014 10:00 6.7 10/27/2014 09:00 8.1 10/29/2014 08:00 7.7

10/23/2014 12:00 5.6 10/25/2014 11:00 6.5 10/27/2014 10:00 8.3 10/29/2014 09:00 9.3

10/23/2014 13:00 5.2 10/25/2014 12:00 6.2 10/27/2014 11:00 7.9 10/29/2014 10:00 9.2

10/23/2014 14:00 5.5 10/25/2014 13:00 5.6 10/27/2014 12:00 7.1 10/29/2014 11:00 9.5

10/23/2014 15:00 5.9 10/25/2014 14:00 5.3 10/27/2014 13:00 6.5 10/29/2014 12:00 9.2

10/23/2014 16:00 6.3 10/25/2014 15:00 4.9 10/27/2014 14:00 5.7 10/29/2014 13:00 8.4

10/23/2014 17:00 6.8 10/25/2014 16:00 4.7 10/27/2014 15:00 5.3 10/29/2014 14:00 7.3

10/23/2014 18:00 6.9 10/25/2014 17:00 4.6 10/27/2014 16:00 4.1 10/29/2014 15:00 6.4

10/23/2014 19:00 7 10/25/2014 18:00 4.9 10/27/2014 17:00 3.3 10/29/2014 16:00 5

10/23/2014 20:00 6.9 10/25/2014 19:00 5.1 10/27/2014 18:00 2.9 10/29/2014 17:00 4

10/23/2014 21:00 6.2 10/25/2014 20:00 5.3 10/27/2014 19:00 2.8 10/29/2014 18:00 2.4

10/23/2014 22:00 5.7 10/25/2014 21:00 4.9 10/27/2014 20:00 2.5 10/29/2014 19:00 1.6

10/23/2014 23:00 5.1 10/25/2014 22:00 4.7 10/27/2014 21:00 3.4 10/29/2014 20:00 1.1

Halaman A-6

Pasang Surut Lokasi Muara Cakung Drain #2/2

Waktu Elevasi

(dm) Waktu

Elevasi (dm)

Waktu Elevasi

(dm) Waktu

Elevasi (dm)

10/29/2014 21:00 1.5 10/31/2014 20:00 0 11/02/2014 19:00 0 11/04/2014 18:00 0

10/29/2014 22:00 1.5 10/31/2014 21:00 0 11/02/2014 20:00 0 11/04/2014 19:00 0

10/29/2014 23:00 2 10/31/2014 22:00 0 11/02/2014 21:00 0 11/04/2014 20:00 0

10/30/2014 00:00 2.2 10/31/2014 23:00 0 11/02/2014 22:00 0 11/04/2014 21:00 0

10/30/2014 01:00 2.2 11/01/2014 00:00 0 11/02/2014 23:00 0 11/04/2014 22:00 0

10/30/2014 02:00 2.5 11/01/2014 01:00 0 11/03/2014 00:00 0 11/04/2014 23:00 0

10/30/2014 03:00 2.5 11/01/2014 02:00 0 11/03/2014 01:00 0 11/05/2014 00:00 0

10/30/2014 04:00 3 11/01/2014 03:00 0 11/03/2014 02:00 0 11/05/2014 01:00 0

10/30/2014 05:00 3.8 11/01/2014 04:00 0 11/03/2014 03:00 0 11/05/2014 02:00 0

10/30/2014 06:00 4.7 11/01/2014 05:00 0 11/03/2014 04:00 0 11/05/2014 03:00 0

10/30/2014 07:00 5.7 11/01/2014 06:00 0 11/03/2014 05:00 0 11/05/2014 04:00 0

10/30/2014 08:00 6.8 11/01/2014 07:00 0 11/03/2014 06:00 0 11/05/2014 05:00 0

10/30/2014 09:00 7.4 11/01/2014 08:00 0 11/03/2014 07:00 0 11/05/2014 06:00 0

10/30/2014 10:00 8 11/01/2014 09:00 0 11/03/2014 08:00 0 11/05/2014 07:00 0

10/30/2014 11:00 9.3 11/01/2014 10:00 0 11/03/2014 09:00 0 11/05/2014 08:00 0

10/30/2014 12:00 9.4 11/01/2014 11:00 0 11/03/2014 10:00 0 11/05/2014 09:00 0

10/30/2014 13:00 9 11/01/2014 12:00 0 11/03/2014 11:00 0 11/05/2014 10:00 0

10/30/2014 14:00 7.8 11/01/2014 13:00 0 11/03/2014 12:00 0 11/05/2014 11:00 0

10/30/2014 15:00 6.7 11/01/2014 14:00 0 11/03/2014 13:00 0 11/05/2014 12:00 0

10/30/2014 16:00 5.3 11/01/2014 15:00 0 11/03/2014 14:00 0 11/05/2014 13:00 0

10/30/2014 17:00 4 11/01/2014 16:00 0 11/03/2014 15:00 0 11/05/2014 14:00 0

10/30/2014 18:00 3.3 11/01/2014 17:00 0 11/03/2014 16:00 0 11/05/2014 15:00 0

10/30/2014 19:00 2.2 11/01/2014 18:00 0 11/03/2014 17:00 0 11/05/2014 16:00 0

10/30/2014 20:00 0 11/01/2014 19:00 0 11/03/2014 18:00 0 11/05/2014 17:00 0

10/30/2014 21:00 0 11/01/2014 20:00 0 11/03/2014 19:00 0 11/05/2014 18:00 0

10/30/2014 22:00 0 11/01/2014 21:00 0 11/03/2014 20:00 0 11/05/2014 19:00 0

10/30/2014 23:00 0 11/01/2014 22:00 0 11/03/2014 21:00 0 11/05/2014 20:00 0

10/31/2014 00:00 0 11/01/2014 23:00 0 11/03/2014 22:00 0 11/05/2014 21:00 0

10/31/2014 01:00 0 11/02/2014 00:00 0 11/03/2014 23:00 0 11/05/2014 22:00 0

10/31/2014 02:00 0 11/02/2014 01:00 0 11/04/2014 00:00 0 11/05/2014 23:00 0

10/31/2014 03:00 0 11/02/2014 02:00 0 11/04/2014 01:00 0 11/06/2014 00:00 0

10/31/2014 04:00 0 11/02/2014 03:00 0 11/04/2014 02:00 0 11/06/2014 01:00 0

10/31/2014 05:00 0 11/02/2014 04:00 0 11/04/2014 03:00 0 11/06/2014 02:00 0

10/31/2014 06:00 0 11/02/2014 05:00 0 11/04/2014 04:00 0 11/06/2014 03:00 0

10/31/2014 07:00 0 11/02/2014 06:00 0 11/04/2014 05:00 0 11/06/2014 04:00 0

10/31/2014 08:00 0 11/02/2014 07:00 0 11/04/2014 06:00 0 11/06/2014 05:00 0

10/31/2014 09:00 0 11/02/2014 08:00 0 11/04/2014 07:00 0 11/06/2014 06:00 0

10/31/2014 10:00 0 11/02/2014 09:00 0 11/04/2014 08:00 0 11/06/2014 07:00 0

10/31/2014 11:00 0 11/02/2014 10:00 0 11/04/2014 09:00 0 11/06/2014 08:00 0

10/31/2014 12:00 0 11/02/2014 11:00 0 11/04/2014 10:00 0 11/06/2014 09:00 0

10/31/2014 13:00 0 11/02/2014 12:00 0 11/04/2014 11:00 0 11/06/2014 10:00 0

10/31/2014 14:00 0 11/02/2014 13:00 0 11/04/2014 12:00 0 11/06/2014 11:00 0

10/31/2014 15:00 0 11/02/2014 14:00 0 11/04/2014 13:00 0 11/06/2014 12:00 0

10/31/2014 16:00 0 11/02/2014 15:00 0 11/04/2014 14:00 0 11/06/2014 13:00 0

10/31/2014 17:00 0 11/02/2014 16:00 0 11/04/2014 15:00 0 11/06/2014 14:00 0

10/31/2014 18:00 0 11/02/2014 17:00 0 11/04/2014 16:00 0 11/06/2014 15:00 0

10/31/2014 19:00 0 11/02/2014 18:00 0 11/04/2014 17:00 0 11/06/2014 16:00 0

Halaman A-7

Data pasang surut lapangan dalam proses pengolahan digunakan untuk melakukan verifikasi kejadian pasang. Data pasang surut yang diverifikasi adalah data hasil keluaran model RMA2 untuk perairan Teluk Jakarta dan sekitarnya yang telah dikalibrasi terhadap data pasang surut dari titik-titik stasiun pasang surut Dinas Hidro-oseanografi TNI-AL yang dipublikasikan dalam Buku Pasang Surut sesuai tahun perhitungan (2015).

Gambar A.1 Pasang surut RMA2 lokasi Kamal Muara.

Gambar A.2 Pasang surut RMA2 lokasi Muara Angke.

Grafik Pasang Surut Hasil Ramal RMA2 di Kamal Muara

-150

-100

-50

0

50

100

150

200

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

Tanggal (Okt 2015)

Ele

vasi

Mu

ka A

ir (

cm

)

Grafik Pasang Surut Hasil Ramal RMA2 di Muara Angke

-50

0

50

100

150

200

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

Tanggal (Okt 2015)

Ele

vasi

Mu

ka A

ir (

cm

)

Halaman A-8

Gambar A.3 Pasang surut RMA2 lokasi Muara Cakung Drain.

Perbandingan antara pasang surut RMA2 dan hasil ukur menunjukkan pola pasang surut yang serupa dengan fasa yang bersamaan, oleh karena itu pasang surut RMA2 telah terverifikasi memberikan pasang surut yang serupa dengan yang terjadi di lapangan.

Tabel A.1 Elevasi Referensi Pasang Surut Teluk Jakarta

No Elevasi Referensi Elevasi (cm) Elevasi (m)

Relatif Terhadap Posisi MSL 1 Highest High Water Level (HHWL) 54.14 0.54 2 Mean High Water Spring (MHWS) 40.81 0.41 3 Mean High Water Level (MHWL) 24.15 0.24 4 Mean Sea Level (MSL) 0.00 0.00 5 Mean Low Water Level (MLWL) -24.66 -0.25 6 Mean Low Water Spring (MLWS) -39.74 -0.40 7 Lowest Low Water Level (LLWL) -52.92 -0.53

Relatif Terhadap Posisi LLWL 1 Highest High Water Level (HHWL) 107.06 1.07 2 Mean High Water Spring (MHWS) 93.73 0.94 3 Mean High Water Level (MHWL) 77.07 0.77 4 Mean Sea Level (MSL) 52.92 0.53 5 Mean Low Water Level (MLWL) 28.26 0.28 6 Mean Low Water Spring (MLWS) 13.18 0.13 7 Lowest Low Water Level (LLWL) 0.00 0.00

Tunggang pasang-surut (HHWL-LLWL) 107.06 1.07

Grafik Pasang Surut Hasil Ramal RMA2 di Cakung

0

25

50

75

100

125

150

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

Tanggal (Okt 2015)

Ele

vasi

Mu

ka A

ir (

cm

)

Halaman A-9

Selanjutnya dilakukan peramalan pasang surut selama 18.6 tahun dan berdasarkan data seri waktunya ditentukan elevasi referensi menurut criteria referensi sebagaimana ditunjukkan oleh tabel diatas.

Dengan menggunakan pasang surut RMA2 dengan LLWL sebagai datum (nilai nol), dilakukan perbandingan antara pasang surut RMA2 dan hasil ukur sebagaimana ditunjukkan oleh grafik berikut.

Gambar A.4 Perbandingan pasang surut RMA2 dan hasil survey lokasi Muara Kamal.

Gambar A.5 Perbandingan pasang surut RMA2 dan hasil survey lokasi Muara Angke.

Grafik Perbandingan Data Pasang Surut Hasil Survei dengan Hasil Ramal RMA2

0

50

100

150

200

250

300

350

01 06 11 16 21 26 31

Tanggal (Okt 2015)

Ele

va

si

Mu

ka

Air

(c

m)

Ramal RMA2 (thd 0 LLWL) Survei (thd 0 Peil)


0

50

100

150

200

250

12 14 16 18 20 22 24 26 28

Tanggal (Okt 2015)

Ele

va

si

Mu

ka

Air

(c

m)


Halaman A-10

Gambar A.6 Perbandingan pasang surut RMA2 dan hasil survey lokasi Muara Cakung Drain.

Elevasi pasang surut RMA2 dengan datum pada LLWL dan hasil ukur tampak berbeda karena posisi nol peilschall tidak tepat pada pasang surut terendah. Dengan menggeser kurva hasil ukur akan diperoleh kondisi dimana grafik hasil ukur akan berimpit dengan grafik pasang surut keluaran RMA2. Besarnya pergeseran yang dilakukan menunjukkan selisih posisi nol peilschaal terhadap LLWL sebagaimana ditunjukkan oleh grafik berikut.

Gambar A.7 Koreksi grafik hasil ukur di lokasi Muara Kamal, selisih -106 cm.


0

50

100

150

22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

Tanggal (Okt 2015)

Ele

va

si

Mu

ka

Air

(c

m)


Grafik Perbandingan Data Pasang Surut di Kamal Muara

-150

-125

-100

-75

-50

-25

0

25

50

75

100

125

150

175

200

07 09 11 13 15 17 19 21 23

Tanggal (Okt 2015)

Ele

vasi

Mu

ka A

ir t

hd

0 L

LW

L (

cm

)

RMA2 (Ramal) Data Survei

0 PEIL (-106 cm)

LLWL

Halaman A-11

Gambar A.8 Koreksi grafik hasil ukur di lokasi Muara Angke, selisih -73.8 cm.

Gambar A.9 Koreksi grafik hasil ukur di lokasi Muara Cakung Drain, selisih +3.0 cm.

Dalam pengukuran topografi, elevasi lahan diikatkan terhadap posisi peilschaal, umumnya digunakan +0.00 (nol) peilschaal sebagai elevasi +0.00 (nol). Untuk mendapatkan nilai elevasi lahan yang sesuai dengan kondisi pasang surut muka air, maka dengan mengkoreksi elevasi hasil ukur pada masing-masing lokasi dengan nilai selisih dari grafik diatas akan diperoleh peta dengan datum pada LLWL.

Grafik Perbandingan Data Pasang Surut di Muara Angke

-100

-75

-50

-25

0

25

50

75

100

125

150

12 14 16 18 20 22 24 26 28

Tanggal (Okt 2015)

Ele

vasi

Mu

ka A

ir t

hd

0 L

LW

L (

cm

)RMA2 (Ramal) Data Survei

0 PEIL (-73.8 cm)

LLWL

Grafik Perbandingan Data Pasang Surut di Cakung

-25

0

25

50

75

100

125

22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

Tanggal (Okt 2015)

Ele

va

si

Mu

ka

Air

th

d 0

LL

WL

(c

m)

RMA2 (Ramal) Data Survei

0 PEIL (3.0 cm)

LLWL

Lampiran B

Hasil Uji Sedimen Layang dan Sedimen Dasar

Laporan Pendukung Survei Hidrooseanografi Detail Desain Pembangunan Pengaman Pantai di Jakarta dan Pengamanan Pantai di Muara-Muara Sungai di Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane

Form no. (No. formulir)

Issue/Revision

Revision (Revisi)

Project : PT.Raya Konsult Location (Lokasi) : Pekerjaan Cilicis

Type of sample : Disturbed SampleSample no. : SD 01 - 18/10/2015Depth (m) :

Gravel (Batu) (%) : 0.00 D10 :Sand (Pasir) (%) : 3.91 D30 :Silt (Lanau) (%) : 61.10 D60 :Clay (Lempung) (%) : 35.00 Cu : #DIV/0!

Cz : #DIV/0!

`

Tested by Technician : Dadang T & Tatang S

Date : 18 November 2015

SOIL MECHANICS LABORATORY

PROGRAM STUDY OF CIVIL ENGINEERING

BANDUNG INSTITUTE OF TECHNOLOGY

RESULT OF GRAIN SIZE ANALYSIS Page 1 of 2

- Result

194.7520.850.4250.250.150.0750.005 75

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

0.001 0.010 0.100 1.000 10.000 100.000Diameter of grains (Diameter butir) (mm)

Perc

ent p

assi

ng (P

erse

n lo

los) (%

)

MEDIUM COARSEFINE

S A N DS I L T G R A V E L CLAY

0.005 mm 0.075 mm 4.75 mm0.425 mm 2.00 mm


Issue/Revision

Revision (Revisi)

Project : PT.Raya Konsult Location : Pekerjaan CilicisType of sample : Disturbed SampleSample no : SD 01 - 18/10/2015 DateDepth (m) : Sample Accepted : 05 November 2015Weight of soil : gr Sample Tested : November 2015Water Content : % Test Finished : 18 November 2015Time :

Diameter (mm)

4.762.001.000.500.250.150.08

A : 1.002 (lihat tabel) Specific gravity (Berat Jenis) (Gs) : 2.6438k : 0.0127 (lihat tabel) Percent Passing No.200 : 96.10 %

Berat tanah untuk hidrometer : 50 gr

R Temp.1000 R-Ra Zr(r-1) T °C39 27 41.00 5.72 4.78337 27 39.00 6.26 3.53834 27 36.00 7.07 2.65930 27 32.00 8.14 2.01726 27 28.00 9.21 1.35722 27 24.00 10.29 0.82819 27 21.00 11.09 0.60817 27 19.00 11.63 0.44013 27 15.00 12.70 0.2258 27 10.00 14.05 0.099





RESULT OF GRAIN SIZE ANALYSIS

08.30

Mass Percent

RemarksSieve no. Retained

(No. Ayakan)

Percent Percent

-200

0


Page 2 of 2

Retained Cumulative Passing( gr ) ( % ) Retained ( % )

( % )0.00 0.00 0.00

99.550.45

100.0010 0.00 0.00 0.00 100.004

0.45

60 1.96

18 0.9035 1.45 0.73 1.18 98.83

0.98 2.16

96.1096.8997.85

200 1.58 0.79 3.91100 1.92 0.96 3.12

PAN (%) 96.10

RESULT OF HYDROMETER ANALYSIS

Elapsed Ra D N N'

(minute) (Ra-1) (mm) (%) (%)time 1000

78.960.5 -2 0.0449 78.16 75.100.25 -2 0.0607 82.16

69.332 -2 0.0256 64.13 61.621 -2 0.0338 72.14

53.9215 -2 0.0105 48.10 46.225 -2 0.0172 56.11

40.4460 -2 0.0056 38.08 36.5930 -2 0.0077 42.08

28.891440 -2 0.0013 20.04 19.26250 -2 0.0029 30.06

tZr