hz flash 2 - hoshizora.org · kegiatan hoshizora foundation, cerita inspiratif, tips, kuis dan...

EDISI JANUARI - MARET 2016

I n s p i r a t i f d a n M o t i va t i fHZ Flash

KAKAK BINTANG’s STORYVOSELINDA PRAMESWARI

KEGIATANHZ GOES TO SUMATERA

SELATAN

“Mahasiswa jadi Kakak Bintang, Kenapa Nggak?”

SALAM REDAKSI

02

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan

Yang Maha Esa, HZ Flash Edisi Kedua ini berhasil

diterbitkan. Edisi ini merangkum kegiatan-

kegiatan dari bulan Januari hingga Maret 2016. Di

dalamnya menampilkan berbagai aspirasi dari

Hoshizora Foundation yang berwujud kegiatan-

kegiatan Hoshizora Foundation, cerita inspiratif,

tips, kuis dan lain-lain.

Kami selaku Dewan Redaksi mengucapkan

terima kasih atas aspirasi semua pihak sehingga

HZ Flash ini berhasil diterbitkan. Harapan kami HZ

Flash edisi kedua ini akan memberi motivasi pada

kita semua untuk selalu berkarya dalam bentuk

tulisan maupun karya lain yang bisa memberikan

manfaat pada banyak orang. Semoga kita

termasuk dalam golongan yang selalu berbuat

kebaikan.

Tak lupa Dewan Redaksi mengharap kritik

dan saran dari berbagai pihak demi kemajuan dan

perbaikan HZ Flash kedepan.

H o s h i z o r a F o u n d a t i o n HZ Flash

Penanggung Jawab : Hoshizora Foundation | Dewan Penasehat : Ahmad Bukhori, Megarini Puspasari,

Reky Martha | Dewan Redaksi : Syifaul Fauziyah, Noorvica Intan Kartika, Dimas Panji Agung R., Didik

Prasetyo, Ineke Amandha Sari, Andar Utik, Watini, Hafidhotul Khoiriyah, Yudi Anwar, Sadya Azzahra |

Pemimpin Redaksi : Divisi Public Relations and Communications Hoshizora Foundation

ALAMAT REDAKSI

Hoshizora Education Center (HEC), Kalakijo, RT 04

Guwosari, Pajangan, Bantul, DIY 55751, Indonesia

Telp: (0274) 646-1699 | SMS/WA: 0856-4355-5530

KEGIATANDISTRIBUSI BEASISWA

KEGIATANHZ GOES TO SUMATERASELATAN

HIGHLIGHT

KAKAK BINTANG’s STORYVOSELINDA PRAMESWARI

INSPIRING GALLERYSADYA AZZAHRA

03 H o s h i z o r a F o u n d a t i o n HZ Flash

Di bulan Desember 2015 lalu, Hoshizora Foundation

melaksanakan kegiatan Pembekalan Adik Bintang dan Wali

Bintang yang merupakan rangkaian seleksi beasiswa.

Pembekalan diadakan di empat tempat berbeda. Pada

tanggal 19 Desember 2015 pembekalan dilaksanakan di

SDN Kembangsari Piyungan (32 Adik Bintang) dan SDN

Graulan Kulon Progo (49 Adik Bintang), sedangkan pada

tanggal 20 Desember 2015 dilaksanakan di SDN 3 Playen

Gunung Kidul (29 Adik Bintang) dan SMPN 1 Sewon Bantul

(86 Adik Bintang).

Acara pembekalan ini diikuti oleh Adik Bintang

terpilih jenjang SD dan SMP beserta orang tua/wali mereka

masing-masing. Acara pembekalan ini ditujukan kepada

Adik Bintang terpilih di Wilayah Daerah Istimewa

Yogyakarta. Tujuan utama dilaksanakan kegiatan ini adalah

untuk memberikan sosialisasi mengenai hak dan kewajiban

yang melekat pada Adik dan Wali Bintang selama menjadi

penerima beasiswa Hoshizora Foundation. Selain itu ada

kegiatan inspiring story, yaitu kegiatan sharing dan

memberikan motivasi kepada orang tua agar terus

mendampingi anak-anak mereka menuju prestasi yang

lebih baik.

Kegiatan pembekalan Adik Bintang dibedakan

menjadi dua acara, yaitu acara untuk Wali Bintang dan Adik

Bintang. Acara untuk Wali Bintang ini diisi oleh pemateri

yang berkompeten dibidangnya. Pemateri ini berbagi cerita

dan memberikan motivasi khususnya untuk Wali Bintang,

agar selalu mendukung dan memotivasi anak-anak mereka

dalam meraih impiannya. Hoshizora juga melaksanakan

launching buku Catatan Adik Bintang yang berfungsi sebagai

buku pedoman dan monitoring Adik Bintang.

Acara untuk Adik Bintang adalah kegiatan "Let's

Drawing" dan menulis surat untuk Kakak Bintang dengan

dibantu oleh para Sahabat Bintang atau para volunteer. Adik

Bintang diajak untuk menggambar sesuai dengan kreatifitas

mereka kemudian menceritakannya di depan teman-

temannya. Kegiatan ini dilakukan agar Adik Bintang bisa

bersosialisasi dengan Adik Bintang lain yang berasal dari

sekolah lain. Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan menulis

surat perkenalan untuk Kakak Bintang sebagai media awal

perkenalan Adik Bintang dan kakak bintang. Penulisan surat

perkenalan ini dilakukan untuk memperkenalkan diri mereka

dan bercerita tentang cita-cita besar mereka kepada Kakak

Bintangnya.

Acara yang kurang lebih berlangsung selama dua jam

ini berjalan dengan lancar dan tertib. "Harapan saya agar

acara pembekalan ini dapat berjalan lebih baik lagi di

kesempatan selanjutnya, kedepannya kita ingin memberikan

lebih banyak lagi materi-materi motivasi untuk orang tua dan

anak", ungkap Panji selaku Kepala Divisi Adik Bintang

Hoshizora.

HOSHIZORA EVENT

MENYAMBUT ADIK BINTANG BARU, HOSHIZORA ADAKAN PEMBEKALAN

Penulis : Intan

Editor : Syifa, Bukhori

Grafis : Intan

Hoshizora Foundation melangsungkan agenda rutin yang

dilaksanakan setiap 6 bulan sekali, yaitu Distribusi Beasiswa. Distribusi

Beasiswa untuk bulan Juli sampai Desember 2015 ini diadakan dua kali di

tempat yang berbeda. Tepat pada hari Minggu, 14 Februari 2016,

distribusi beasiswa dilaksanakan di SD Muhammadiyah Kalakijo,

Pajangan, Bantul, Yogyakarta dan diterima oleh 363 Adik Bintang.

Kemudian pada tanggal 21 Februari 2016, Distribusi Beasiswa

dilaksanakan di SDN Graulan, Kulon Progo kepada 65 Adik Bintang dan

di SDN 3 Playen, Gunung Kidul kepada 110 Adik Bintang.

Kegiatan dimulai dengan sosialisasi buku catatan Adik Bintang.

Buku catatan ini mulai dibagikan pada semester pertama tahun 2016

yaitu dari bulan Januari sampai dengan Juni, dengan tujuan untuk

memantau perkembangan Adik Bintang. Melalui buku ini, ketertiban

adik bintang dalam mengumpulkan progress report dan mencatat

keaktifannya dalam mengikuti kegiatan Hoshizora, seperti menulis surat

untuk Kakak Bintang.

Seperti biasa, proses distribusi beasiswa tidak hanya meliputi

staf internal, Hoshizora Foundation juga melibatkan teman-teman

volunteer (Sahabat Bintang) yang tentunya membantu acara berjalan

dengan lancar. Adik Bintang sangat mudah dan cepat mengambil

beasiswanya karena setiap teller telah memiliki daftar nama Adik Bintang

yang akan mendapatkan beasiswa di loket masing-masing. Selain itu,

setiap Adik Bintang juga ditemani oleh orang tua/wali nya dalam proses

ini.

04H o s h i z o r a F o u n d a t i o n HZ Flash

DISTRIBUSI BEASISWA PERIODE JULI - DESEMBER 2015

HOSHIZORA EVENT

Penulis : Sadya


Grafis : Intan


HOSHIZORA GOES TO SUMATERA SELATAN

HOSHIZORA EVENT

Sabtu, 5 Maret 2016 lalu Hoshizora Foundation terbang

ke pulau Sumatera tepatnya di kota Palembang untuk

melakukan pertemuan dan sosialisasi program Hoshizora

dengan seluruh Koordinator wilayah dan juga visiting Adik

Bintang Sumatera Selatan. Koordinator Wilayah adalah

perwakilan Hoshizora yang berada di sekolah-sekolah.

Koordinator wilayah yang ditunjuk adalah para guru dimana

Adik Bintang bersekolah. Kegiatan Hoshizora Foundation di

Sumatera Selatan berlangsung selama 6 hari dan ada dua lokasi

yang dikunjungi yaitu Musi Banyuasin dan Muara Enim.

Hari pertama dimulai dengan pertemuan bahagia

bersama koordinator wilayah yang semuanya adalah Bapak dan

Ibu guru hebat dari sekolah yang berbeda-beda. Selama ini

Hoshizora Foundation baru bisa berkomunikasi dengan para

koordinator wilayah melalui pesan singkat dan telepon sehingga

rasanya sangat senang dapat bertemu secara langsung dengan

para koordinator wilayah dan mempresentasikan tentang

program Hoshizora. Harapannya, pertemuan dengan para

Koordinator wilayah dan visiting Adik Bintang di luar DIY bisa

berjalan secara rutin sehingga Adik Bintang yang berada di luar

DIY juga bisa mendapatkan pendampingan secara langsung

dari Hoshizora.

Agenda hari kedua adalah sharing pengelolaan

koordinator wilayah dimana para koordinator wilayah saling

berbagi cerita tentang tantangan pendidikan dan pengelolaan

Adik Bintang di wilayah masing-masing. Mereka juga saling

bertukar saran untuk memaksimalkan pengelolaan Adik

Bintang. Kegiatan ini sekaligus sebagai ajang berbagi cerita

bahwa mereka tidak sedang berjuang sendiri, namun di tempat

masing-masing kita menjalankan peran untuk pendidikan anak

Indonesia.

Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan perjalanan

menuju Desa Karang Agung-Musi Banyuasin. Untuk menuju ke

desa Karangagung kami menggunakan transportasi jalur sungai

yaitu dengan speed boat atau orang Palembang menyebutnya

"Sepit" selama kurang lebih 5 jam dari kota Palembang.

Perjalanan menuju desa Karangagung kecamatan Lalan-Musi

Banyuasin adalah untuk mengunjungi Adik Bintang sekaligus

produksi video inspirasi Adik Bintang. Rasa lelah terbayarkan

dengan sambutan hangat para warga dan keceriaan anak-anak.

Hari ketiga adalah hari yang paling yang menggetarkan

jiwa. Pagi itu tim sudah tidak sabar untuk segera bertemu

dengan Adik Bintang di sekolah dan juga bertemu dengan para

guru hebat di sana. Tim berkunjung ke SDN Karang Agung dan

SDN Bandar Agung Kecamatan Lalan Musi Banyuasin.

Tiba tiba perasaan bahagia dan haru muncul begitu saja,

saat melihat anak-anak menyambut tim HZ dengan penuh suka

cita. Kedatangan tim HZ disambut dengan formasi baris

memanjang dan lagu penyemangat pagi yang semakin

membuat kami terharu yaitu lagu "Terima kasih Guruku".

HOSHIZORA EVENT

Selain itu agenda ke sekolah tujuannya juga untuk silaturahim dan

memperkenalkan langsung Hoshizora Foundation kepada pihak sekolah. Kemudian

dilanjutkan dengan bertemu Adik Bintang dan saling bertukar cerita tentang mereka.

Pada agenda kali ini Adik Bintang diminta untuk menuliskan impian mereka di "Kereta

Impian". Setelah mereka menuliskan impiannya, Adik Bintang mempresentasikan

impiannya di depan teman-temannya secara bergantian. Lalu kertas berisi impian,

mereka bawa pulang untuk dipasang di rumahnya, agar mereka selalu ingat akan

impian mereka.

Agenda hari ketiga juga diisi dengan kegiatan pembuatan video inspiratif

Adik Bintang. Dalam pembuatan video inspiratif kali ini dik Makrus dan dik Sugi akan

berbagi inspirasi. Harapannya video inspiratif ini bisa menebarkan inspirasi kepada

seluruh anak-anak Indonesia untuk terus semangat bersekolah dan mewujudkan

mimpinya.

Hari keempat pagi itu sekitar pukul 05.00, saat kami sedang bersiap-siap.

Terdengar suara klakson sepit yang akan menghantarkan kami menuju dermaga

pasar ilir di Palembang. Kemudian kami harus segera melanjutkan perjalanan untuk

visiting Adik Bintang yang berada di Muara Enim tepatnya di Talang Air Guci dan juga

melanjutkan produksi video inspirasi Koordinator Wilayah.

Sedih rasanya harus beranjak meninggalkan desa Karang Agung. Rasanya

waktu begitu cepat berlalu. Pagi itu dengan berat hati, kami akhirnya berlalu

meninggalkan desa Karang Agung. Sampai jumpa lagi Ibu Mus, Ayah Nenek, Kakek,

Pak Tyo. Mereka semua adalah host family kami selama 2 hari kami di tinggal di desa

Karang Agung. Terima kasih sudah memanjakan kami dengan jamuan yang sangat

istimewa.


Hari kelima kegiatan dilakukan di Talang Air Guci desa

Rambang- Muara Enim. Kami memulai aktifitas pagi itu dengan

menyaksikan “Gerhana Matahari Total” bersama Adik Bintang

dan Koordinator Wilayah di sebuah sekolah dimana salah satu

Koordinator Wilayah kami mengajar yaitu SD 10 Rambang.

Setelah itu sekitar pukul 09.30 sampai pukul 10.00 kami

melanjutkan kegiatan kami dengan take video inspirasi pak

Effriansyah yang akrab dipanggil pak Ep. Di Muara Enim kami

juga berkunjung ke beberapa rumah Adik Bintang diantaranya

di daerah Tebat Rawas dan beberapa talang di Muara Enim.

Rasanya dihari kelima kami merasa sangat lega karena

akhirnya bisa berjumpa secara langsung dengan Adik Bintang

di Sumatera Selatan. Bertemu Adik Bintang dan keluarganya

serta bertemu seluruh Koordinator Wilayah di Sumatera

Selatan. Hari kelima adalah hari terakhir kami di Sumatera

Selatan dan sekitar pukul 14.00 kami pun pamit dan pulang

menuju Palembang untuk kembali ke Yogyakarta.

Sampai jumpa lagi tahun depan Adik-adik. Jangan

lupa kirim surat ya. Tetaplah berjuang untuk mewujudkan

mimpi dan cita-citamu. Salam semangat!!!


HOSHIZORA EVENT

Penulis : Syifa


Grafis : Intan

Sabtu, 12 Maret 2016, Hoshizora Foundation menyelenggarakan

acara Volunteer Gathering 2016 yang dimulai pada pukul 09.00-13.00 dan

dihadiri kurang lebih 30 volunteer/Sahabat Bintang. Acara yang rutin

dilaksanakan setiap tahunnya ini bertujuan untuk mempererat tali

silaturahmi antar Sahabat Bintang dan dengan Hoshizora. Selain itu juga

sebagai bentuk terima kasih atas kontribusi Sahabat Bintang dalam setiap

kegiatan-kegiatan Hoshizora sekaligus memberikan informasi terkait event

mendatang.

Acara yang digelar di Warung Inyong Pogung ini berlangsung

lancar. Materi tentang "Kevolunteeran" yang dibawakan oleh mbak Ajeng

Respati Wiji Utami ini mendapatkan respon yang sangat baik dari Sahabat

Bintang, karena mbak Ajeng sendiri juga sangat aktif dalam kegiatan sosial

dan dunia volunteer. Diskusi dengan para Sahabat Bintang pun

berlangsung sangat seru.

Sebagai bentuk apresiasi, dipilih beberapa Sahabat Bintang

dengan kategori Volunter Teraktif, Volunteer Tertepat Waktu, dan Volunteer

yang tercepat datang di acara ini. Sahabat Bintang yang terpilih pun

sempat kaget namanya dipanggil untuk menerima apresiasi tersebut. Hal

ini dilakukan tak lain untuk memberikan motivasi kepada seluruh Sahabat

Bintang dan apresiasi atas apa yang telah mereka lakukan selama menjadi

volunteer.

Terima kasih untuk semua pihak yang terlibat dalam acara ini. Juga

untuk Sahabat Bintang yang selalu memberi semangat dan berkontribusi

demi kemajuan pendidikan anak Indonesia. Mari berjuang bersama

membangun bangsa menjadi lebih baik!


VOLUNTEER GATHERING 2016

HOSHIZORA EVENT

Penulis : Intan


Grafis : Intan

Hai! Nama saya Memes, Kakak Bintang di Hoshizora sejak tahun 2013

Awalnya saya tahu Hoshizora itu dari saudara saya yang menjadi volunteer

di Hoshizora. Kemudian dia bercerita tentang kegiatan yang dia ikuti.

Nah dari situ saya penasaran tentang Hoshizora dan langsung

browsing di internet. Saya melihat program-programnya,

termasuk program Kakak Asuh atau Kakak Bintang, saya

sangat tertarik dan langsung ikut bergabung menjadi

Kakak Bintang.

Saat itu saya masih semester 3 di bangku

kuliah. Kadang banyak yang tanya, kenapa mau jadi

Kakak Bintang padahal masih kuliah? Sederhana saja

sih. Saya memang menyukai kegiatan-kegiatan

sosial. Saya suka volunteering. Dan memang pada

dasarnya saya senang jika bisa membantu orang lain.

Begitu saya tahu kalau Hoshizora punya visi misi yang

sama dengan saya, makanya tanpa ragu saya

bergabung menjadi Kakak Bintang.

Menurut saya, menjadi Kakak Bintang itu terhitung

mudah dan tidak merepotkan, karena kita bisa membantu

anak-anak untuk bisa melanjutkan sekolah dengan menyisihkan

uang seratus ribu sebulan untuk didonasikan. Dan Hoshizora

Foundation-lah yang mengelola donasi tersebut, juga mengadakan

program-program pengembangan diri untuk mereka. Kami Kakak Bintang

merasa dimudahkan juga. Jadi kenapa nggak?

Mahasiswa jadi Kakak Bintang, Kenapa Nggak?

KAKAK BINTANG’S STORY

Saya juga merasakan ketika dulu sebelum menjadi Kakak Bintang, ya

namanya juga mahasiswa ya. Kadang masih suka buang-buang uang buat

makan, nonton, main, senang-senang. Tapi setelah jadi Kakak

Bintang, saya jadi tau kalau gak semua orang seberuntung kita.

Saya jadi belajar lebih menghargai uang, terlebih itu adalah

hasil jerih payah orang tua. Dan dengan aku berbagi

seperti ini, orang tua saya mendukung sekali, karena

saya juga belajar bertanggung jawab, baik dengan diri

saya sendiri juga dengan Adik Bintang saya. Seneng

banget karena dapat banyak manfaat dari sana.

Sayangnya saya belum pernah bertemu

Adik Bintang saya, Firman… Saya berharap bisa

bertemu Firman. Mungkin nanti bersama Hoshizora

yang akan mendampingi saya. Tapi kami sering

surat-suratan setiap semesternya. Setiap saya

menerima surat dan progress report dari Firman, saya

senang sekali melihat nilai-nilai dia bagus-bagus. Saya

juga jadi ikut semangat. Apalagi saya juga masih

mahasiswa, masih sama-sama belajar. Kalau dia dapat nilai

bagus, dan nilai saya lagi jelek, kan saya jadi malu. Jadi surat-

suratan itu saling memotivasi kami juga ntuk menjadi lebih baik.

Jika saya diberi rejeki, saya mau kok nambah Adik Bintang lagi.

Hehehe..

Profil Kakak BintangNama : Voselinda Prameswari (Memes)

Kegiatan saat ini : sebagai Mahasiswa FakultasHukum UGM


Penulis : Intan


Grafis : Intan


Trisna, dari Pecatur Cilik sampai Nasional ADIK BINTANG’S STORY

Profil ADIK BintangNama : Trisna Ferani Putri

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 25 Juli 1998Sekolah : Kelas XII SMAN 1 Bantul, DIY

Tidak pernah kubayangkan aku akan menjadi

seorang pecatur. Dari bapak yang hanya iseng mengajari

aku bagaimana melangkahkan pion-pion catur, aku

ditunjuk oleh guru olahragaku untuk mewakili sekolah di

ajang perlombaan catur. Saat itu aku masih duduk di kelas

4 SD. Entah karena keberuntungan, aku mendapatkan

juara III tingkat kabupaten. Semenjak itu, seorang pelatih

catur datang ke rumah dan menawarkanku untuk dilatih

bermain catur. Akhirnya keterusan deh hehehe

Semenjak itu, Alhamdulillah aku selalu dipercaya

oleh sekolahku untuk mengikuti perlombaan catur sampai

sekarang dan menjuarainya. Pengalaman yang sangat

berkesan buatku adalah di saat pertama kali aku ikut

Kejurnas tahun 2008 di Bandung, dimana hanya juara

pertama, kedua dan ketiga provinsi yang dikirim untuk

berlomba di sana. Kemudian di tahun 2015 lalu, aku juga

mengikuti O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) di

Makassar, Sulawesi Selatan. Sangat berkesan karena waktu

itu adalah pertama kalinya aku naik pesawat hehehe dan

aku dapat banyak teman baru dari provinsi yang berbeda-

beda. Aku juga menyadari walaupun di perlombaan kita

semua adalah lawan, namun sebenarnya kita adalah

kawan.

Yang menurutku paling menantang dalam

permainan catur adalah berpacu dengan waktu. Walaupun

sudah berada di posisi menang, namun jika kita kehabisan

waktu, maka kita malah akan kalah. Jadi harus pandai-pandai dalam manajemen waktu

dan strategi untuk menang.

Doa dan dukungan dari bapak dan ibuku sangat berarti buat aku. Aku bisa jadi

seperti ini karena mereka juga. Ibuku adalah inspirasiku untuk terus berjuang. Satu

kalimat yang pernah ibu katakan padaku, “jangan menyerah sebelum bertanding dan

jangan lupain Allah”. Kata-kata itu selalu kupegang teguh untuk meraih mimpiku.

Mimpiku sebenarnya adalah berwirausaha. Karena saya ingin menyediakan

lapangan kerja buat orang banyak. Maka dari itu aku harus mempertahankan nilai-

nilaiku, semakin rajin belajar, semakin rajin beribadah, dan juga disiplin. Belajar dari

permainan catur, kita harus bisa mengatur waktu dengan baik. Ada kalanya konsen ke

sekolah, dan ada kalanya meluangkan waktu untuk hobi. Dan yang paling penting

berusaha dan berdoa.

Penulis : Intan


Grafis : Intan

EVENT TINGKAT JUARA TAHUN

PORDA (Mix Kilat) Provinsi I 2015

OS2N (SMA) Kabupaten I 2015

OS2N (SMA) Provinsi I 2015

Kejurda DIY Provinsi III 2015

Kejurda DIY Provinsi II 2014

OS2N (SMA) Kabupaten I 2014

OS2N (SMA) Provinsi III 2014

PORDA (Beregu Putri 20 Menit) Provinsi III 2013

Kejurkab Kabupaten I 2013




Turnamen Catur Hari Kemenag ke-65 Kabupaten I 2011

Kejurkab Kabupaten III 2010

PORDA (Beregu Putri Kilat) Provinsi II 2009

PORDA (Perorangan Putri Klasik) Provinsi I 2009

OS2N (SD) Kabupaten I 2009

OS2N (SD) Provinsi II 2009

Kejurkab Kabupaten III 2008


Small Steps to A Better Future

VOLUNTEER’S STORY


Setelah hampir 2 tahun menjadi volunteer, saya sudah mengikuti hampir seluruh rangkaian seleksi Adik Bintang. Dari seleksi

interview, dimana saya bisa melihat berbagai macam cerita calon Adik Bintang yang sangat mengharukan, Distribusi Beasiswa, hingga

yang menurut saya paling menarik, yaitu Home Visit. Melalui kegiatan ini, saya bisa melihat langsung kondisi Adik Bintang dan orang-

orang disekitarnya, dimana hal ini membuat kepedulian sosial saya jauh lebih besar lagi. Selain itu, juga banyak tantangan yang saya dan

teman-teman Hoshizora lewati saat mencari rumah sang adik, seperti salah jalan dan semacamnya, tetapi tetap sangat menyenangkan.

Dengan pengalaman yang sangat berkesan, saya juga mengajak beberapa teman saya untuk bergabung. Tetapi walaupun tidak selalu

volunteering bersama, kalau sendirian saya juga tetap semangat karena saya sangat mendukung organisasi ini.

Profil sahabat BintangNama : Nita Sunarya Herawati

kegiatan saat ini : mahasiswi Jurusan TeknologiPembelajaran, Fakultas Pascasarjana, UNY

Sebagai penggemar film animasi Jepang, pada awalnya saya tidak mengira bahwa Hoshizora adalah

sebuah NGO* yang bergerak di bidang pendidikan. Pada bulan November 2014 kemarin, saya melihat stand

Hoshizora di acara Kelas Inspirasi yang saya ikuti. Dengan nama Jepang nya, saya langsung bergegas ke stand

tersebut, awalnya mengira stand tersebut adalah stand 'jejepangan'. Disana, saya berbincang dengan staf

yang sedang jaga dan dijelaskan tentang apa itu Hoshizora. Akhirnya penjelasan itu benar-benar membuat

saya terinspirasi dan juga ingin mendukung. Alhasil, saya memutuskan untuk menjadi volunteer dalam acara

terdekat yang akan dilaksanakan oleh Hoshizora pada waktu itu, yakni interview untuk seleksi Adik Bintang.

Di acara pertama yang saya ikuti, saya bertemu dan bertanya banyak hal kepada mbak Megarini

Puspasari, Presiden Hoshizora Foundation. Mengetahui bahwa ide awal dari organisasi ini adalah dengan

menyisihkan uang makan sekali di Jepang untuk satu bulan biaya pendidikan satu anak di Indonesia, semakin

menginspirasi saya. Selagi mengambil jurusan Teknologi Pendidikan, saya juga semakin merasa cocok

dengan Hoshizora. Organisasi ini membuat saya lebih bersyukur lagi dengan memperlihatkan bahwa

ternyata masih banyak orang yang tidak seberuntung saya. Dengan mengikuti kegiatan volunteer ini saya

harap saya bisa membantu pendidikan di Indonesia, walaupun hanya berperan kecil, insyaAllah akan tetap

bermanfaat untuk kemajuan bangsa.

Harapan saya untuk Hoshizora kedepannya adalah bisa menginspirasi lebih banyak orang lagi, dengan tagline “Education for All

Children”, saya juga berharap Hoshizora bisa melahirkan lebih banyak lagi Adik Bintang yang berprestasi. Saya juga ingin secepatnya

menjadi Kakak Bintang dan bahkan bekerja di Hoshizora saat lulus kuliah nanti. Terakhir, pesan saya untuk anak-anak Indonesia adalah

jangan pernah takut bermimpi setinggi-tingginya, karena siapapun bisa bermimpi dan berdoa untuk menggapai cita-citanya.

*Non Government Organization (NGO)

Penulis : Sadya


Grafis : Intan

Langkah Menuju Mimpiku Halo adik-adik, perkenalkan nama ku

Sadya, dan sekarang aku sedang memasuki

semester dua di bangku kuliah, salam kenal ya..

Sebe lumnya , aku t idak pernah

menyangka kalau aku bisa kuliah di luar negeri,

tapi karena aku selalu semangat mencari

informasi tentang kuliah di luar negeri dan

beasiswa, Alhamdulillah aku mendapat

kesempatan. Awalnya, saat SMA aku sudah

mu la i membuat semacam pe ta yang

menunjukan dimana saja pilihan-pilihan

universitas yang ingin aku tuju. Dan dari

banyaknya pil ihan, akhirnya aku dapat

menggapai salah satu universitas pilihanku,

yaitu di Ritsumeikan Asia Pacific University

Japan atau yang biasa di singkat APU.

Mungkin banyak yang bertanya,

bagaimana sih cara mencari tahu informasi

beasiswa dan semacamnya? Dan kira-kira apa

saja sih yang harus di lakukan agar berhasil

dalam mendapatkan beasiswa? Kalau menurut

aku hal pertama yang harus dilakukan saat ingin

mencari kuliah baik di dalam ataupun di luar

negeri adalah membuat rencana. Membuat

pemetaan pilihan-pilihan universitas dimana

kita ingin belajar, dari pilihan pertama, kedua,

hingga yang terakhir. Aku berpikir bahwa

INSPIRING GALLERY


back-up plan itu sangat penting, karena

penolakan saat ujian masuk tentunya bisa

terjadi. Setelah itu, carilah informasi sebanyak-

banyaknya tentang universitas yang dituju,

dari jalur masuk, saingan, pelajarannya, harga,

dan tentunya beasiswa. Informasi bisa kita

dapatkan dari berbagai macam sumber,

seperti internet, koran, dan juga pameran

universitas yang diadakan di kota. Oleh karena

itu, pada tahap awal ini aku sarankan untuk

selalu semangat dalam mencari tahu ya,

percaya diri dan jangan mengalah duluan

sebelum berperang.

Berdasarkan pengalamanku tahun lalu, bagi

yang ingin kuliah di luar negeri, aku melihat

beberapa po in pent ing yang ser ing

diperhatikan oleh institusi pemberi beasiswa

kepada pesertanya. Pertama, tentunya kita

harus memiliki nilai rapor yang cukup bagus.

Tapi tenang saja, nilai akademis bukan

segalanya. Institusi penyelenggara beasiswa

juga fokus dengan kegiatan non-akademis

dan pengetahuan umum dari si pendaftar, jadi

aku sarankan untuk selalu aktif di sekolah,

jangan hanya belajar, tapi juga mengikuti

organisasi-organisasi lain seperti OSIS, atau

bahkan mengikuti ekstrakurikuler yang unik,

ProfilNama: Sadya Azzahra

Tempat/Tanggal lahir: Jakarta, 14 Agustus 1997kegiatan saat ini : mahasiswi Ritsumeikan Asia Pasific University (apu)

Jurusan Asia Pasific Studies, Angkatan 32 (2015)

dan juga mengikuti lomba-lomba baik di bidang akademis maupun non

akademis. Menang atau kalah juga tidak terlalu penting, karena

pengalamannya yang akan menjadi nilai yang baik untuk kita..

Saat aku SMA, aku cukup sering mengikuti berbagai macam

kegiatan, seperti menjadi penyiar radio di salah satu radio online, mengikuti

seminar wirausaha, dan juga beberapa kali mengikuti lomba akuntansi.

Walaupun tidak pernah menang, pada akhirnya semua pengalaman ini juga

bisa membantu aku untuk mendapatkan beasiswa yang juga bisa aku

bilang sebuah kemenangan. Oleh karena itu, jangan pernah menyerah ya

adik-adik! Aku juga menyarankan untuk jangan lupa membaca berita,

sangat penting untuk kita mnegetahui hal-hal yang sedang terjadi dunia

baik dekat maupun jauh. Selalu semangat, percaya diri dan jangan lupa

berdoa pada Tuhan, karena jika ada kemauan pasti ada jalan.

Sekarang setelah berkuliah di Jepang, aku mulai banyak belajar hal-

hal baru, dari Bahasa Jepang dan juga tentang Hubungan Internasional,

jurusan yang ingin aku ambil tahun depan. Doakan yaaa. Selain itu,

tentunya aku juga tidak lupa mengikuti organisasi dikampusku, seperti

mengikuti Hoshizora APU. Sangat seru dan menyenangkan karena aku bisa

lebih tau hal-hal mengenai Adik Bintang lebih luas dan juga bisa berbagi

tentang ceritaku. Banyak sekali kesempatan beasiswa dan hal-hal unik

lainnya yang bisa didapatkan di Jepang, dengan orang-orang yang sangat

ramah dan pemandangan yang indah, Jepang bisa menjadi tempat belajar

yang baik lho jika adik-adik berminat hehehe. Keep moving forward! Musim dingin di kampus APU, Beppu, Oita, Jepang

INSPIRING GALLERY


Penulis : Sadya


Grafis : Intan

Rahasia Cara Cepat Belajar Bahasa InggrisTIPS & TRIK


DEAR�DIARY...

Baca Kosa Kata (Vocabulary)

Berbicara dengan bahasa Inggris Full!

Dengarkan Lagu berbahasa Inggris

Tulis Semua hal dengan Bahasa Inggris

Menonton Film

Lakukan berulang-ulang!

Sumber: www.sekolahbahasainggris.com

Cukup tahu nama-nama benda atau kosakata

dalam bahasa Inggris yang berhubungan dengan

rutinitas kalian dalam 1 hari.

Dengarkan lagu-lagu yang enak didengar dalam

bahasa Inggris dan nikmati berkali-kali, lalu terka

saja lirik yang diucapkan. Jika kalian sudah hafal

melodi nya dan kalian sudah menerka liriknya,

coba bandingkan dengan lirik aslinya. Berapa

banyak kalian salah? Jika banyak, coba dan coba

lagi.

Coba dari hal yang simple hingga yang rumit.

Misalnya kalian menulis perkenalan diri dengan

bahasa Inggris, lalau mengetik SMS dengan

bahasa Inggris, menulis surat cinta dengan

bahasa Inggris, bahkan status dan komen di

medsos dengan bahasa Inggris

Coba praktek berbicara bahasa Inggris dengan

full kepada siapa saja dan dimana saja. Anggap

saja orang disekitarmu adalah bule yang tidak

menggunakan bahasa Indonesia. Dan kamu

diwajibkan berbicara bahasa Inggris. Lakukan hal

ini bahkan ketika kamu berbicara di dalam hati.

Tontonlah film barat berbahasa Inggris tetapi

tidak menggunakan subtitle Indonesia. Jika

kesulitan, pelajari gerak-gerak bahasa Tubuh dari

si aktor pemeran di film tersebut. Latihlah terus

menerus, hingga kamu mengakap point kalimat

yang diucapkan.

Jika kalian melakukan hal ini berulang-ulang full 1

hari berbahasa Inggris, maka kalian akan fasih

dalam berbahasa Inggris. Karena intinya belajar

bahasa Inggris itu untuk kehidupan sehari-hari

saat berkomunikasi dengan orang asing. Jika

kehidupan 1 hari saja kamu sudah berbahasa

Inggris full maka kamu sudah bisa berkomunikasi

dengan orang luar negeri atau bule!


Grafis : Intan

SERBA-SERBI


25

20

15

10

5

0

30

35

JANUARI FEBRUARI MARET

grafik jumlah pendaftaran KAKAK BINTANG januari-maret 2016

31

26

10

INFOGRAFIK

Tas sekolah buat Adik Bintang oleh-oleh dari Kakak

Bintang Arif Fauzan dari Jepang

Dompet prakarya Adik Bintang Herika Damayanti

untuk Kakak Bintangnya

Sumber: Database ICT Hoshizora Foundation

grafik jenjang studi ADIK BINTANG aktif 2016

SD

SMP

SMA

KULIAH

386

203

357

27

Jumlah: 973 Adik Bintang

QUIZ


SERBA-SERBI

hoshizora forum

hoshizora goes to school

UPCOMING EVENT

Pada bulan maret ini, hoshizora baru saja mengadakan korwil

forum dan visiting adik bintang. dimanakah kegiatan itu

dilakukan?

1 dekade hoshizora

distribusi beasiswa

April & juni

April

mei

juni

A. SUMATERA SELATANB. KALIMANTAN SELATAN

C. BANTEND. PAPUA

Kirim jawaban kamu dengan komentar di Facebook page Hoshizora Foundation. Untuk

tiga orang tercepat akan mendapatkan merchandise Hoshizora!

Jangan lupa follow kami di:

Dan kunjungi website www.hoshizora.org untuk mendapatkan informasi terbaru

DONASI PUBLIK


Dukung Anak Indonesia Mewujudkan mimpinya

Dengan Donasi Publik

Donasi dapat dilakukan melalui rekening :1. BANK BRI : 0236-01-000821-30-4

2. BANK BCA : 037-275-6096

3. BANK BNI : 020-850-7209

4. BANK MANDIRI : 137-00-1014448-9

5. BANK CIMB NIAGA SYARIAH : 8600.0102.7200

atas nama Yayasan Bintang Langit

atas nama Ahmad Bukhori




Program Donasi Publik merupakan salah satu program donasi Hoshizora di mana Anda

dapat bergabung kapan saja dan di mana saja dengan memberikan kontribusi finansial

berapapun. Dana dari program ini digunakan untuk Program Pengembangan dan

Pengelolaan Adik Bintang. Melalui program ini Anda dapat membuat sebuah

perubahan yang lebih baik bagi masa depan anak-anak Indonesia.

Donasi dapat ditransfer langsung kepada Hoshizora Foundation melalui rekening bank

Hoshizora, kemudian silakan mengisi formulir konfirmasi kontribusi donasi di website

Hoshizora www.hoshizora.org

atas nama Nida Khanza Nazihah 6. OITA MIRAI SHINKIN : 1962-00621-9342654

PROGRAM KAKAK BINTANG

progressreport

letter

donation

motivation

Kakak Bintang

Adik Bintang

Komitmen donasi dengan jangka waktu minimal 1 tahun

Kakak Bintang adalah sebutan untuk kakak asuh yang

membantu pendidikan Adik Bintang atau Adik Asuh

yang terancam putus sekolah

Sekolah Dasar

Sekolah Menengah Pertama

Sekolah Menengah Atas

JENJANGDONASI

Rupiah Yen Dollar100.000,-/bulan

150.000,-/bulan

200.000,-/bulan

1000/month

1500/month

2000/month

12/month

18/month

24/month

1. Lengkapi registrasi online melalui:

http://www.hoshizora.org

2. Pilih Adik Bintang berdasar profil.

JADI KAKAK BINTANG ?

B AGAIMANA

Hoshizora Foundation

Indonesian Government Reg: AHU-263.AH.01.04. Tahun 2012

Hoshizora Education Center (HEC)

Kalakijo, RT.04, Guwosari, Pajangan, Bantul, DIY 55751, INDONESIA

Phone: 0274-646-1699 | SMS/WA: 0856-4355-5530

Email: [email protected]

@hz_foundationHoshizora Foundation

3. Transfer donasi awal (minimal untuk 1 bulan donasi

sesuai jumlah adik) ke rekening:

[email protected]


BRI: 0236-01-000821-30-4 | Mandiri: 137-00-1014448-9

CIMB NIAGA SYARIAH : 8600.0102.7200

atas nama Ahmad Bukhori:

BCA: 037-275-6096 | BNI: 020-850-7209

atau:

4. Konfirmasi via SMS/WA Center:

+62856-4355-5530

atas nama Nida Khanza Nazihah OITA MIRAI SHINKIN : 1962-00621-9342654Branch : Kamegawa Beppu


EDISI JANUARI - MARET 2016

I n s p i r a t i f d a n M o t i va t i fHZ Flash

hz flash 2 - hoshizora.org · kegiatan hoshizora foundation, cerita inspiratif, tips, kuis dan...

Documents