eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28333/2/bab i, ii, iii kelompok.docx · web viewmien hayati dyah...
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu poin dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada
masyarakat, dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bukti nyata bahwa
mahasiswa telah berbagi pengalaman secara langsung kepada masyarakat. Mahasiswa
yang notabennya adalah masyarakat kampus dan tidak atau belum terbiasa dengan
lingkungan masyarakat di luar kampus memerlukan suatu treatment untuk dapat
mempersiapkan diri berbaur di lingkungan masyarakat yang sebenarnya. Dan
masyarakat sebagai pihak yang menjadi obyek sekaligus pembimbing seyogyanya
dapat memberi contoh serta mengayomi para mahasiswa yang melaksanakan KKN di
lokasi terkait.
Tujuan dari Kuliah Kerja Nyata tidak lain untuk membentuk diri mahasiswa
agar tidak asing dengan lingkungan masyarakat yang akan dihadapi ketika kelak
selesai bermasyarakat di kampus. Mempersiapkannya dengan matang, menjalin
hubungan baik dengan semua pihak yang terkait (LPPM, pembimbing, tokoh
masyarakat dimana kita melaksanakan KKN, rekan sekelompok, ataupun seluruh
elemen masyarakat terkait). Maka dari itu, jenis kuliah yang satu ini sangat diawasi
dan memerlukan bimbingan secara intensif agar semua kegiatan dapat benar-benar
memberi pengalaman yang berguna. Dan tidak hanya satu atau dua orang saja yang
akan mendapat pengalaman dan pelajaran tersebut, namun kedepannya diharapkan
semua anggota kelompok telah memiliki kesiapan untuk terjun dimasyarakat.
A. Analisis Situasi
1. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Dusun Dawang, Blongkeng,
Ngluwar, Magelang
Dusun Dawang merupakan salah satu dusun yang terdapat di desa
Blongkeng, kecamatan Ngluwar, kabupaten Magelang. Dusun ini terletak
di 7o 37’ 56” LS sampai dengan 7o 38’ 19” LS dan 110o 14’ 02” BT sampe
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 1
dengan 110o 15’ 02” BT dan termasuk dataran tinggi menuju arah lereng
merapi. Tidak hanya itu, dusun ini juga dibatasi oleh; sebelah utara ada
Desa Sirahan, di sebelah selatan di batasi oleh sungai progo, di sebelah
barat ada Desa Sokorini dan sebelah timur dibatasi oleh Desa Ploso Gede.
2. Luas Wilayah
Desa Blongkeng memiliki luas wilayah 207, 731 yang terbagi kedalam
wilayah pemukiman serta lahan pertanian dan lain-lain. Lahan pertanian
(142, 702) terdiri dari lahan pertanian padi yang merupakan tanaman
unggulan dusun Dawang dan lahan pertanian tanaman lain yang sengaja
ditanam oleh warga sebagai penghasilan tambahan atau dapat disebut
tanaman musiman (tembakau, kacang-kacangan, cabe, tomat, dan
sebagainya). Tanaman tersebut menjadi trend tersendiri ketika masim
tanamnya datang, sehingga lahan pertanian penuh dengan tanaman-
tanaman tersebut.
3. Iklim
Dusun Dawang yang notabennya termasuk dataran tinggi, memiliki hawa
dingin yang lumayan kuat. Suhu tertingginya hanya mencapai 27 °C dan
suhu terendahnya mencapai 18 °C. Sebagian besar lahan pemukiman di
dusun ini masih tanah, dan tanah tersebut merupakan sumber debu. Maka
dari itu dapat dikatakan bahwa dusun Dawang termasuk dusun yang
berdebu. Padahal lokasi ini, tanahnya tidak terlalu kering namun pada
kenyataannya debu beterbangan dimana-mana.
4. Potensi Wilayah
Dusun Dawang memiliki lahan pertanian dan peternakan burung
merpati yang sering dijadikan, Dari dusun ini kita dapat berwisata sejarah
ke beberapa candi terdekat, seperti candi borobudur, candi mendut, dan
candi pawon. Untuk wisata alamnya, tempat yang disarankan adalah kali
progo dan waduk mini (WM di kulon progo). Sektor unggulan lainnya
adalah peternakan angsa, ayam, dan kambing yang sering digunakan
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 2
sebagai sumber makanan rumah tangga dan makanan ketika ada acara
besar.
5. Kondisi Warga
Di dusun Dawang terdapat 133 KK atau kurang lebih 369 jiwa. Dan
dapat digolongkan berdasarkan usia, pendidikan, dan pekerjaan. Di dusun
ini tidak ada ketua RW, kepala dusun langsung mengambil alih tugas RW
serta merangkap sebagai Dukuh, yaitu bapak M. Mundoni, dan disini
terdapat 4 RT yang memiliki jumlah warga berbeda-beda.
Nama-nama ketua RT dusun Dawang :
Ketua RT 1 : bapak Sugeng
Ketua RT 2 : bapak Jamhari
Ketua RT 3 : bapak Zurrohmat
Ketua RT 4 : bapak Ruhadi
Selain itu, warga dusun Dawang juga memiliki beberapa kekurangan
yang memerlukan kerjasama dengan mahasiswa untuk menyelesaikannya.
Kekurangan tersebut terdapat pada sektor lingkungan, pendidikan,
kesehatan, dan sosial, maka beberapa solusi yang kami rencanakan antara
lain :
1) Di dusun Dawang, sebagian masyarakatnya telah memiliki riwayat
pendidikan yang lumayan tinggi, namun banyak juga yang hanya
lulusan SD. Hanya sebagian kecil masyarakat (dewasa dan tua)
lulusan SLTA sederajat dan perguruan tinggi. Tetapi disini juga
terdapat banyak remaja yang berstatus siswa SMA sederajat dan juga
SD sederajat. Namun, sedikit sekali anak-anak yang memiliki
keinginan tinggi untuk melanjutkan pendidikannya. Lembaga
pendidikan terdekat dari dusun ini adalah MI Al Ma’arif, dan itupun
terletak di dusun sebelah. Letak SMP dan SMA sederajat cukup jauh
dari dusun Dawang, sehingga anak-anak harus diantar atau
menggunakan kendaran pribadi maupun umum. Walaupun tidak
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 3
banyak orang tua yang berpendidikan tinggi, warga dusun Dawang
sangat taat beribadah dan memperhatikan pendidikan agama. Maka
dari itu, di dusun Dawang ada Taman Pendidikan Alquran (TPA).
Untuk pendidikan umum, kelompok KKN UNY 2291
menyelenggarakan bedah film edukasi. Bedah film ini dapat menarik
anak-anak untuk dapat belajar tentang banyak hal, seperti berhitung,
mengenali konteks masalah kehidupan, belajar bahasa, dan tentunya
tidak akan membosankan. Untuk usia remaja, difokuskan ke dalam
program individu.
2) Sebagian besar masyarakat dusun Dawang berprofesi sebagai petani
dan pedagang. Sektor pertanian menjadi sumber penghasilan utama
bagi warga. Warga yang berprofesi sebagai pedagang juga
kebanyakan menggarap sawah atau bertani. Para warga menanam
tanam-tanaman yang dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga
dapat dijual di pasar. Pada pagi hingga siang hari para ibu
berbondong-bondong menuju pasar dan para bapak pergi ke sawah
untuk bercocok tanam. Beberapa pasangan juga ada yang memiliki
toko sehingga mereka sama-sama menjaga toko. Sebagian pasangan
bekerja sebagai wiraswasta dan PNS. Pengangguran di dusun
Dawang tidak begitu banyak, karena sebagian besar warga usia
produktif yang tidak memiliki pekerjaan di sekitar tempat tinggalnya,
memilih merantau ke lain daerah. Beberapa warga dusun Dawang
belum diperbaharui data kependudukannya, maka kelompok KKN
2291 menyelenggarakan program yang bernama database penduduk.
Program ini diselenggarakan agar data lengkap dan paling baru
tentang penduduk atau warga dapat digunakan untuk program
kesehatan, lingkungan dan lain-lain.
3) Pada sektor kesehatan, masyarakat dusun Dawang tidak begitu
bermasalah. Tetapi ketika KKN UNY 2291 berada di dusun dan
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 4
melakukan survey, ternyata banyak kolam-kolam bekas di sekitar
rumah warga. Beberapa kolam diantaranya merupakan kolam bekas
perikanan dan yang lainnya merupakan kolam bersih yang memang
digunakan untuk menampung air, bahkan ada beberapa kolam lain
yang merupakan hasil genangan mata air. Oleh karena itu kelompok
KKN UNY 2291 menyelenggarakan penyuluhan pemberantasan
jentik nyamuk yang juga didukung oleh pihak kesehatan setempat.
4) Kondisi karang taruna tidak begitu bermasalah dan tidak terlalu
membutuhkan bantuan dari kelompok KKN UNY. Hanya saja dalam
beberapa hal kami harus bekerjasama untuk mengemas ataupun
menjalankan suatu kegiatan. Karang taruna dusun Dawang bernama
“GRESPED” yang memiliki kepanjangan Generasi Pemuda Dawang.
Dilihat dari kondisi internalnya, para pemuda terdiri dari orang
dewasa dan remaja, dari pemuda usia SMA hingga yang sudah
berkeluarga. Dan mereka telah memiliki susunan organisasi yang
cukup dapat diandalkan di dusun Dawang. Tidak hanya itu, mereka
juga memiliki pemikiran yang bertujuan memajukan masyarakat,
namun terkendala oleh fasilitas. Walaupun begitu mereka tetap
memiliki kegiatan unggulan yaitu “Dawang Cup”, turnamen
bergengsi yang diikuti oleh seluruh tim dari desa-desa di sekitar desa
Blongkeng. Berikut susunan pengurus inti karang taruna
“GRESPED” :
Ketua : Nur Rohmad
Wakil Ketua : Hamid Mustofa
Sekretaris 1 : Muh. Zaelani
Sekretaris 2 : Heri Rohmad
Bendahara 1 : Agus Priyanto
Bendahara 2 : Agus Sumarno
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 5
B. Arahan Alternatif Solusi
1. Program Fisik
a. Pembuatan Denah Dusun
Denah dusun sangat diperlukan di dusun Dawang. Dusun yang
lumayan luas ini terdapat 4 RT yang telah disebutkan di atas. Bagi
pendatang yang asing akan dusun ini pasti sangat bingung akan
mengambil jalan yang mana, karena dari pintu gapura dusun, jalan
dusun langsung menuju ke lokasi tengah dusun. Untuk mengatasi hal
tersebut, denah dusun sangat berguna. Selain itu, denah dusun juga
dapat digunakan untuk keperluan jangka panjang, seperti pembagian
daging kurban, pembagian zakat, dan sebagainya.
b. Pemakmuran Masjid
Masjid sebagai tempat ibadah yang sangat penting
keberadaannya bagi masyarakat Dawang. Dapat dikatakan bahwa
hampir 99% warga Dawang adalah muslim. Maka dari itu, menjaga
kemakmuran masjid dengan cara membersihkan, merapikan,
meremajakan sarana-prasarananya, bukan hanya kewajiban tetapi itu
adalah kebutuhan yang sebenarnya harus selalu dilaksanakan secara
rutin oleh warga. Harapannya dengan ajakan dan contoh pemakmuran
yang dilakukan oleh kelompok KKN, warga semakin termotivasi
untuk memakmurkan tempat penting tersebut lebih baik dari
sebelumnya.
c. Pengadaan Papan Pengumuman dan Mading
Papan pengumuman adalah kebutuhan bagi warga. Di dusun
Dawang belum terdapat papan pengumuman, padahal banyak kertas-
kertas pengumuman yang tertempel di tembok masjid. Selama ini,
masjid merupakan pusat kegiatan warga, sehingga informasi apapun
terpusat disana. Namun jika info-info cetak itu ditempel terus-menerus
di tembok masjid, maka akan merugikan masjid dan membuat
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 6
informasi tersebut tidak menarik untuk dibaca. Maka dari itu, perlu
adanya papan pengumuman baru yang lebih nyaman untuk para
pembaca. Selain itu, informasi lainnya juga dapat dipublis di Majalah
Dinding (Mading), karena adanya dua media yang kemasannya
berbeda, maka minat baca dan rasa ingin tahu masyarakat tentang info
terkini semakin tinggi. Sehingga para pembagi atau penyebar
informasi ataupun pembuat karya dapat termotivasi untuk selalu
meng-update semua kontennya.
d. Kerja Bakti Lingkungan
Memelihara keindahan dan kebersihan lingkungan merupakan
hal yang sangat diutamakan bagi masyarakat. Masyarakat mengadakan
kerja bakti sekaligus bersih-bersih lingkungan tidak rutin, hanya saja
setiap individu selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah
ataupun jalan yang terdapat disana. Namun, tidak dapat dipungkiri
bahwa dimanapun pasti ada anak-anak ataupun orang yang tidak
bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan. Oleh karenanya
kerja bakti kelompok KKN bersama warga diharapkan dapat
meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan pada setiap warga.
e. Pengadaan Spanduk Idul Fitri
Beramal dapat mengunakan banyak hal. Salah satunya dengan
ucapan. Pengadaan spanduk idul fitri dapat menjadi treatment bagi
masyarakat agar selalu menghargai sesamanya dan tidak ragu untuk
mengungkapkan kasih sayang. Karena dengan olahan bahasa
seseorang dapat menjadi lebih lunak ataupun lebih keras. Program ini
adalah program baru yang belum pernah ada di dusun Dawang. Dan
program ini akan mewakili rasa syukur serta kebahagian fitri
kelompok KKN 2291.
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 7
2. Program Non-Fisik
a. Sosialisasi Program Kerja
Mengenal masyarakat dan memperkenalkan diri kepada
mereka merupakan hal yang sakral dan wajib dilakukan sebelum kita
berbaur dengan mereka, apalagi bekerjasama dengan mereka. Untuk
itu, setiap kelompok KKN menyelenggarakan sosialisasi program
kerja yang tentunya diawali dengan sosiali antar subyek yang akan
menjalankan program. Disamping itu, masyarakat pendatang juga
harus beradaptasi serta mengenal adanya akulturasi adat istiadat
setempat. Sehingga dalam perjalan misi, dapat menghadapi hambatan-
hambatan yang ada dengan mudah.
b. Database Penduduk
Database penduduk merupakan program pembaharuan data
seluruh warga Dawang. Untuk melakukan penomoran rumah warga,
dan mengetahui jumlah warga beserta golongan usianya perlu adanya
database penduduk. Dengan mendatangi dari pintu ke pintu rasa
kekeluargaan dan saling kenal antara warga dengan setiap individu di
kelompok KKN semakin meningkat. Karena budaya jawa yang ada di
desa, yaitu kedatangan tamu adalah suatu kehormatan, maka
penyuluhan langsung dan pencatatan data langsung dapat
menimbulkan eratnya tali kekeluargaan serta kerukunan. Selain itu,
data yang ada juga dapat digunakan untuk bahan penggolongan peserta
posyandu dan administrasi lainnya.
c. Pendampingan Taman Pendidikan Alquran (TPA)
Adanya wadah pendidikan agama sangat mempengaruhi
perilaku dan hubungan individu masyarakat, khususnya anak-anak
dengan lingkungan dan masyarakat disekitarnya. Wadah tersebut tidak
akan berguna secara maksimal apabila tidak ada tangan yang
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 8
menjalankannya. Nah realita itu yang terjadi di TPA dusun Dawang,
ada wadah pendidikan, namun masih kekurangan tenaga pengajar.
Maka dari itu, pendampingan TPA ini diharapkan dapat membantu
proses pembelajaran dan motivasi anak dalam belajar. Selain itu,
pendampingan ini diharapkan juga dapat meningkatkan kemauan
warga agar dapat mengurus TPA secara bersama-sama sehingga tidak
kekurangan dalam hal apapun.
d. Penyuluhan Kesehatan Gigi
Berkaitan dengan kesehatan gigi, masyarakat desa sangat
berbeda. Mereka tidak mengetahui bahwa sebaiknya kita
memeriksakan gigi enam bulan sekali atau kita membersihkan kerak
gigi di puskesmas. Pada kenyataannya di dusun Dawang banyak anak
yang memiliki gigi berlubang dan kerak gigi. Mereka rajin menggosok
gigi, namun belum mengerti cara menggosok gigi yang baik dan
benar. Maka dari itu, kelompok KKN 2291 menyelenggarakan
penyuluhan kesehatan gigi untuk meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang pentingnya merawat gigi dengan baik. Dan juga
menyadarkan masyarakat bahwa setiap anak seharusnya dibiasakan
untuk mengetahui bagaimana perawatan gigi yang benar dan tidak
menimbulkan rasa takut.
e. Lomba Ramadhan
Lomba ramadhan merupakan salah satu kegiatan yang sangat
menarik di tengah-tengah bulan ramadhan. Selain untuk mengisi
waktu luang di siang hari pada bulan ramadhan, lomba ramadhan juga
dapat meningkatkan nilai kompetitif pada diri anak. Lomba ramadhan
diikuti oleh anak-anak dan balita sesuai usia. Dalam lomba ini, kami
melibatkan tokoh masyarakat sebagai salah satu juri yang akan
berkolaborasi dengan kami. Dan harapan kedepannya, waktu luang di
bulan ramadhan tidak hanya diisi dengan kegiatan yang pasif,
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 9
sebaliknya lebih aktif akan lebih baik, apalagi untuk anak-anak.
Pengalaman yang banyak akan membuat mereka juga banyak belajar.
f. Halal Bihalal
Menjaga tali kekeuargaan dapat dengan pula dengan
menggunakan kunjungan halal bihalal. Ucapan maaf pada hari raya
idul fitri menjadi kebiasaan baik yang perlu dilestarikan dan diaplikasi
dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini kita tidak hanya menjadi
tamu, tetapi juga tuan rumah yang dapat memberi kenyamanan kepada
para tamu yang datang ke tempat tinggal kita. Diselenggarakannya
halal bihalal karena suatu adat yang biasa dilakukan di hari raya idul
fitri dapat meningkatkan rasa kedamaian serta membiasakan diri untuk
mengucapkan permintaan maaf jika ada kesalahan.
g. Penyuluhan Pemberantasan Jentik Nyamuk
Kabar tentang penyakit demam berdarah memang tidak
terdengar di seluruh dusun Dawang, namun kondisi dusun yang
memiliki banyak kolam bekas yang tidak lagi terpakai membuat
mainset kelompok KKN 2291 tergiring untuk merealisasikan sebuah
jargon kesehatan “lebih baik mencegah daripada mengobati”. Atas
dasar itu, diselenggarkan penyuluhan ini, namun tidak hanya
kelompok KKN 2291 yang bergerak dalam kegiatan ini. Ada
dukungan dari pihak-pihak kesehatan setempat, yang berbentuk brosur
penyuluhan dan materi sosialisasi yang dapat disampaikan kepada
masyarakat secara langsung. Selain itu, harapan kedepannya kolam-
kolam yang terbengkalai tersebut dapat dimanfaatkan kembali atau
jika pun tidak terpakai dihilangkan mungkin lebih baik.
h. Penanaman Toga
Di lingkungan pedesaan, tanaman obat keluarga (ToGa) sangat
berguna. Di beberapa daerah, ToGa banyak ditanam dengan jumlah
yang banyak, bahkan bisa membentuk kebun. Tanaman seperti kunyit,
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 10
jahe, kencur, lengkuas, dan lain-lainnya juga dapat dimanfaatkan
sebagai bumbu masak dan untuk pembuatan makanan lainnya. Dan
tanaman-tanaman tersebut laku untuk diperdagangkan. Maka dari itu,
selain tanah dan kondisi warga yang cocok, penanaman ToGa juga
dapat menumbuhkan kepedulian terhadap tumbuhan dan tanaman yang
berguna, walaupun terkadang tidak menjajikan. Dan tanaman ini juga
tidak hanya berguna untuk sektor kesehatan tetapi juga sektor lain
yang mungkin lebih menggiyurkan dan lebih diminati oleh para warga.
Harapannya, penanaman ToGa ini dapat menjadi program jangka
panjang bagi masyarakat atau individu yang menginginkannya karena
pertanian serta perkebunan tidak hanya melulu padi dan kelapa sawit.
Namun masih banyak peluang yang terkadang terbuka lebar untuk
dapat kita manfaatkan, namun malah tidak dapat terlihat oleh mata.
i. POSYANDU
Jumlah balita di dusun Dawang tidak terlalu banyak, tetapi
jumlah lansia terhitung banyak. Namun, Pos Pelayanan Terpadu
biasanya ramai dikunjungi oleh balita beserta sang ibu. Jarang sekali
para lansia hadir dengan senang hati untuk memeriksakan kondisi
kesehatannya ke POSYANDU. Namun hal itu memang terjadi
dibanyak tempat. Kelompok KKN tidak dapat menjamin kehadiran
para lansia, oleh karenanya dalam kegiatan ini KKN mengikuti
instruksi dari bidan dan ibu kadus selaku pembimbing dan pemimpin
kegiatan POSYANDU.
j. Bedah Film Edukasi
Film merupakan suatu yang biasa bagi para anak, namun
menonton dan membahasnya secara bersama-sama bukan hal biasa,
apalagi bagi anak-anak dusun Dawang. Jika televisi dapat menarik
anak-anak untuk melihat dan belajar banyak tentang kehidupan, bedah
film tidak kalah menarik, karena dengan film yang diputar disatu
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 11
tempat dan disaksikan secara beramai-ramai bersama teman-teman
sejawat lebih mengena serta lebih memotivasi diri untuk terus
mengikuti pembahasan hingga akhir. Dan secara tidak langsung anak-
anak akan mendapat banyak pelajaran.
C. Perumusan Program KKN
Program KKN yang kami ajukan ini dirancang untuk kegiatan selama
4 minggu atau sebulan penuh. Langkah-langkah yang dimaksud ditujukan
untuk mempermudah koordinasi dan memperlancar jalannya program yang
direncanakan dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) semester khusus. Untuk
mewujudkan tujuan yang diharapkan, maka perlu dilakukan beberapa kegiatan
yang terprogram dan berkesinambungan. Adapun langkah-langkah tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Tahap Perencanaan
a. Pembentukan kelompok KKN Semester Khusus oleh TIM
penyelenggara KKN dari LPPM.
b. Pengumuman Penempatan kelompok KKN di suatu lokasi yang telah
dibagi oleh TIM penyelenggara KKN dari LPPM.
c. Survey lokasi KKN yang telah ditentukan.
d. Setelah dirasa cukup, kelompok membuat rancangan program yang
dibutuhkan berdasarkan hasil survey.
e. Menyusun draf perencanaan program yang akan diubah ke dalam
matriks kerja.
f. Menyusun matriks kerja dan mempersiapkan buku catatan harian.
g. Pengesahan matriks oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 12
2. Tahap Pelaksanaan
Jenis Program Nama Program Bidang
FISIK
Pembuatan Denah Dusun
Bidang Lingkungan Hidup
Pemakmuran Masjid
Pengadaan Papan
Pengumuman dan Mading
Kerja Bakti Lingkungan
Pengadaan Spanduk Idul
FitriBidang Sosial
NON-FISIK
Sosialisasi Program Kerja
Database Penduduk
Pendampingan TPA Bidang Pendidikan
Penyuluhan Kesehatan Gigi Bidang Kesehatan
Lomba Ramadhan Bidang Pendidikan
Halal Bihalal Bidang Sosial
Penyuluhan Pemberantasan
Jentik NyamukBidang Kesehatan
Penanaman Toga
POSYANDU
Bedah Film Edukasi Bidang Pendidikan
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 13
Pada tahap pelaksanaan akan dilakukan hal-hal sebagai berikut
a. Sosialisasi Kegiatan
1. Perkenalan Tim KKN UNY 2015 dengan warga dusun Dawang
2. Memberikan gamabaran terkait program-program yang akan
dilaksanakan
3. Permohonan kerja sama dengan masyarakat agar program dapat
berjalan dengan baik melalui dukungan dan partisipasi aktif warga
dusun Dawang.
b. Program dan Sasaran
Jenis Program Nama Program Bidang Sasaran
FISIK
Pembuatan
Denah Dusun
Bidang
Lingkungan
Hidup
Seluruh Warga
Dusun Dawang
Pemakmuran
Masjid
Pengadaan
Papan
Pengumuman
dan Mading
Kerja Bakti
Lingkungan
Pengadaan
Spanduk Idul
Fitri
Bidang SosialNON-FISIK Sosialisasi
Program Kerja
Database
Penduduk
Pendampingan
TPA
Bidang
Pendidikan
Anak-Anak
Dusun Dawang
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 14
Penyuluhan
Kesehatan Gigi
Bidang
Kesehatan
Seluruh Warga
Dusun Dawang
Lomba
Ramadhan
Bidang
Pendidikan
Anak-Anak
Dusun Dawang
Halal Bihalal Bidang Sosial
Seluruh Warga
Dusun Dawang
Penyuluhan
Pemberantasan
Jentik Nyamuk Bidang
KesehatanPenanaman
Toga
POSYANDU
Bedah Film
Edukasi
Bidang
Pendidikan
Anak-Anak
Dusun Dawang
3. Tahap Evaluasi
a. Membahas kekurangan dan kebutuhan akhir kelompok yang masih
dapat diperbaiki dan dipenuhi
b. Pemeriksaan evaluasi harian dan evaluasi bertahap yang dilakukan
selama KKN berlangsung.
c. Membuat dokumentasi atau catatan hasil evaluasi akhir
4. Penyusunan Laporan
Penyusunan laporan kegiatan dibuat setelah program selesai dijalankan
seluruhnya termasuk berbagai pembenahannya.
a. Pengecekan semua bahan dan materi yang dibutuhkan (data-data,
catatan harian, matriks, dokumentasi, dan lain-lain)
b. Penyusunan laporan kelompok dan individu
c. Pembuatan lampiran laporan
d. Finishing (pengecekan ulang semua data dan laporan yang telah
disusun).
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 15
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Program
Kegiatan KKN UNY 2015 pada tahap pelaksanaan secara garis besar
terbagi atas 3 tahap yaitu 1) tahap persiapan, 2) tahap pelaksanaan, dan 3)
tahap evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut. Pada tahap persiapan, dilakukan
studi kelayakan lokasi KKN, perizinan lokasi, pendaftaran, pengelompokan
dan penempatan serta pembekalan. Pada tahap pelaksanaan, dilakukan
penerjunan peserta di lokasi KKN, pembimbingan oleh DPL dan monitoring
oleh tim dari UNY. Pada tahap evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut dilakukan
evaluasi keberhasilan dan evaluasi program, penyusunan laporan serta tindak
lanjut. Mahasiswa KKN melaksanakan program kerja yang telah direncanakan
berdasarkan matriks program kerja yang telah dibuat dan disetujui oleh pihak
yang berwenang, seperti ketua kelompok, DPL (Dosen Pembimbing
Lapangan) dan perangkat desa setempat.
Kegiatan KKN diawali dengan dilaksanakannya pembekalan oleh pihak
LPPM UNY yang dilakukan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
Universitas Negeri Yogyakarta (FIK-UNY). Kegiatan pembekalan ini
bertujuan untuk memberikan bekal kepada para mahasiswa yang akan
mengikuti KKN sebelum mereka terjun ke masyarakat. Mahasiswa KKN
diterjunkan secara resmi di lokasi KKN pada tanggal 28 Juni 2015.
Penerjunan dilakukan di kantor kelurahan Desa Blongkeng.
Pelaksanaan KKN di Dusun Dawang, Blongkeng, Ngluwar, Magelang
merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan sebagai program kelompok
maupun program individu. Program kegiatan kelompok adalah kegiatan yang
dilaksanakan lebih dari setengah jumlah seluruh anggota kelompok KKN.
Sedangkan program individu adalah kegiatan yang dilaksanakan kurang dari
setengah jumlah seluruh anggota kelompok KKN.
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 16
Pelaksanaan program kerja mengacu pada matriks program kerja yang
telah dibuat. Dalam melaksanakan program kerja, waktu dan target
pencapaian program kerja diusahakan sama dengan yang telah direncanakan.
Akan tetapi, terdapat program kerja yang pelaksanaannya berbeda dengan
perencanaan. Perbedaan-perbedaan yang terjadi tersebut dapat berupa
pergeseran waktu pelaksanaan program, pengurangan waktu karena telah
terselesaikannya program sesuai tujuan yang diharapkan atau dikarenakan
situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan dan adanya penambahan
jumlah program kerja yang dilaksanakan. Hal ini dikarenakan oleh situasi dan
kondisi yang tidak selalu sama dengan yang diharapkan atau adanya program-
program lain yang ternyata lebih mendesak dan lebih dibutuhkan oleh
masyarakat.
Adapun program kerja yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN
2291 di Dusun Dawang adalah sebagai berikut:
Jenis Program Nama Program Penanggung Jawab
Program Fisik 1. Pembuatan Denah Dusun
2. Pemakmuran Masjid
3. PengadaanPapan
Pengumuman dan
Mading
4. Kerja Bakti Lingkungan
5. Pengadaan Spanduk Idul
Fitri
Yulius Wisnu A.P
Revrisond Krisno P.
Munasiroh
Seisar Didik P. S.
Yulius Wisnu A. P.
Program Non
Fisik
1. Sosialisasi Program Kerja
2. Database Penduduk
3. Pendampingan TPA
4. Penyuluhan Kesehatan
Gigi
5. Lomba Ramadhan
6. Halal Bihalal
Revrisond Krisno P.
Munasiroh
Satrio Wijoyo
Desi Arafatun Na’mah
Hesti Tri Rahayu
Seisar Didik P. S.
Dyah Qonita P. P.
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 17
7. Penyuluhan
Pemberantasan Jentik
Nyamuk
8. Penanaman TOGA
9. POSYANDU
10. Bedah Film Edukasi
Mien Hayati
Dyah Qonita P. P.
Angelina Prima D.
Program
Tambahan
1. Rapat Koordinasi
Kelompok
2. Sedekahan Selikuran
3. Garage Sale 2292
4. Peremajaan Gapura
5. Pemasangan Tenda dan
Pembagian Zakat
6. Perpisahan dan Pamitan
dengan Warga
7. Penarikan KKN
Blongkeng
Hesti Tri Rahayu
Mien Hayati
Desi Arafatun Na’mah
Revrisond Krisno P.
Giat Sanjaya
Hesti Tri Rahayu
Seisar Didik P. S.
Program
Insidental
1. Kunjungan Koordinasi
Kepala Desa
2. Pengajian Pitulikuran
3. Bimbingan DPL
4. Pendampingan Karya
Wisata
5. Rapat Koordinasi
Turnamen Volly
6. Menghadiri Turnamen
Volly
Angelina Prima D.
Satrio Wijoyo
Giat Sanjaya
Munasiroh
-
-
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 18
B. Pembahasan Program
Program-program tersebut dapat dikelompokkan ke dalam berbagai bidang
sebagai berikut:
1. Program Kelompok
a. Program Fisik
1) Pembuatan Denah Dusun
Nama Kegiatan Denah Desa
Penanggung
Jawab
Yulius Wisnu Ade Pramudya
Bentuk
Kegiatan
Desain Denah Desa
Tempat dan
Waktu
Dusun Dawang, tanggal 29 Juli 2015
Volume
Kegiatan
x pertemuan
Jumlah Jam 9 jam pembuatan dan 1 jam pelaporan serta
pemasangan.
Biaya Rp. 18.000 ( Print Banner ) + Rp. 60.000,00 ( Figura)
Tujuan Memberikan informasi mengenai denah Dusun
Dawang beserta nama kepala keluarga yang
mendiami.
Sasaran Warga Dusun Dawang
Kendala
Pelaksanaan
Akurasi letak dan skala karena menggunakan
perancangan berdasarkan pengamatan di lapangan
(manual).
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 19
Solusi Menggunakan alat bantu akurasi, yaitu kompas.
Dan data-data lain dari warga serta tokoh
masyarakat terkait.
Hasil Kegiatan Kuantitatif: 11 orang
Kualitatif: Perancangan desain denah dengan eksekusi
dengan printing berbahan banner eiko berukuran 100cm
x 75 cm, difinishing menggunakan figura kayu. Jenis
denah informasi mobile sehingga dapat dipindah
dimanapun. Pemasangan ditempatkan pada dinding.
Deskripsi
Kegiatan
Program denah desa adalah salah satu
program unggulan kelompok KKN UNY 2291.
Dilatar belakangi keinginan untuk mempermudah
warga Dusun Dawang dalam mengidentifikasi
penduduk yang mendiami Dusun Dawang, maka
kelompok KKN 2291 berusaha memberikan
kemudahan bagi warga dalam mengakses hal
tersebut berupa denah desa ini.
Diawali dengan kegiatan perancangan,
meliputi pembuatan sketsa susunan rumah beserta
pendataan nama kepala keluarga yang mendiami
masing-masing RT. Sketsa berupa sket kasar
menggunakan pensil dengan gambar yang masih
sangat sederhana, namun akurat, sesuai dengan
keadaan rumah di lokasi Dusun Dawang.
Kegiataan ini dilakukan beriringan dengan program
database penduduk sehingga menghemat waktu
kerja di lapangan.
Denah meliputi visualisasi susunan rumah
yang diberi penomoran beserta beberapa bagian
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 20
desa yang perlu diberi keterangan. Visualisasi
rumah dibedakan dengan warna sesuai masing-
masing RT yang mana pada Dusun Dawang
terdapat empat Rukun Tetangga. RT 1 dengan
warna merah, RT 2 dengan warna hijau, RT 3
dengan warna orange, RT 4 dengan warna biru.
Denah ini dieksekusi dengan program olah desain
Adobe Ilustrator dan kemudian dicetak pada media
banner berukuran 100cm x 75cm. Difinishing
dengan figura kayu berukuran kurang lebih sama
dengan ukuran banner yaitu 100cm x 75cm.
Dalam fungsinya, denah desa sangat
berguna untuk warga Dusun Dawang dalam
berbagai hal, contohnya ketika pembagian zakat,
data nama keluarga yang belum terdata atau belum
mendapat jatah akan teridentifikasi dengan mudah.
Ketika ada tamu dari luar desa yang memiliki
keperluan untuk bertamu tentu akan sangat terbantu
dalam mencari letak rumah yang hendak dituju.
Pun dengan masing-masing ketua RT ataupun
kepala desa yang membutuhkan data kepala
keluarga beserta letak rumah yang didiami.
Desain denah ini bukan tanpa catatan,
seiring berjalannya waktu denah tetap akan
membutuhkan update dengan nama keluarga yang
mungkin terbarui atau letak rumah yang mungkin
berpindah atau bertambah. Untuk itu kepala desa
telah diberikan master program yang dapat diedit
dan perbaharui sewaktu-waktu.
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 21
2) Pemakmuran Masjid
Nama Kegiatan Pemakmuran Masjid
Penanggung
Jawab
Revrisond Krisno
Bentuk
Kegiatan
Pemakmuran Masjid
Tempat dan
Waktu
Masjid Nurul Huda Dukuh Dawang, tanggal 29
Juli 2015
Volume
Kegiatan
2 x pertemuan
Jumlah Jam 1 x 1 jam, dan 1 x 3 Jam
Biaya Rp. 298.500,00
Tujuan Membersihkan, merawat, serta memperbaiki
inventaris /Lingkungan Masjid Nurul Huda Dusun
Dawang
Sasaran Dilaksanakan Oleh Mahasiswa KKN
Kendala
Pelaksanaan
Terkendala alat untuk membersihkan puing puing
bangunan yang berceceran
Solusi Meminjam alat-alat kepada warga untug membersihkan
puing puing bangunan
Hasil Kegiatan Kuantitatif: 11 orang
Kualitatif : Membersihkan lingkungan dalam
masjid berupa mengepel lantai masjid, member
wangi wangian di dalam masjid, membersihkan
rumput di sekitar lingkungan masjid, dan
menambah inventaris masjid berupa menempel 6
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 22
flatbed batas suci , 2 flatbed Toilet, 3 mukena, 3
pasang sandal, 1 gayung, 3 keset, dan alat alat
kebersihan. Yang nenatinya bertujuan untuk
menambah kenyamanan dan memudahkan warga
ketika di masjid
Deskripsi
Kegiatan
Kegiatan Pemakmuran masjid ini merupakan
program kerja fisik dari kelompok KKN UNY
2291. Dengan adanya program ini, kami bertujuan
untuk membuat warga merasa nyaman dengan
kebersihan dan kelengkapan fasilitas yang berada
di lingkungan sekitar masjid Nurul Huda Dukuh
Dawang.
3) Pengadaan Papan Pengumuman dan Mading
Nama Kegiatan Pengadaan Papan Pengumuman dan Majalah
Dinding
Penanggung
Jawab
Munasiroh
Bentuk
Kegiatan
Pengadaan papan pengumuman berupa sarana fisik
yang terbuat dari sterofoam dan dipasang di teras
masjid Nurul Huda Dawang.
Pembuatan Majalah Dinding dari bahan sterofoam
dan mengisinya dengan tulisan-tulisan serta
gambar-gambar yang berguna bagi masyarakat.
Kemudian mengganti isi atau kontennya dua
minggu sekali.
Tempat dan
Waktu
Posko dan Masjid Nurul Huda Dukuh Dawang, 06
Juli 2015 – 30 Juli 2015
Volume 5 x pertemuan
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 23
Kegiatan
Jumlah Jam 9 jam
Biaya Rp
Tujuan Memberi sarana yang berguna bagi masyarakat
Dawang.
Menghindarkan tembok masjid dari kotornya
selotip dan kertas-kertas sisa pengumuman yang
ditempel oleh takmir masjid.
Memberi wadah kepada anak-anak dan remaja
ataupun orang tua yang suka berbagi ilmu ataupun
karya lewat Mading ataupun masyarakat yang suka
mempublis karyanya.
Meningkatkan minat baca dan minat menulis
masyarakat.
Sasaran Anak-anak, remaja, dan orang tua Dukuh Dawang
Kendala
Pelaksanaan
Mading : Penentuan tema dan pencarian bahan
untuk konten Mading dapat memakan waktu
banyak sehingga terkadang pemasangannya
tertunda beberapa hari.
Solusi Musyawarah dan mufakat selalu menjadi andalan
dalam menyelesaikan masalah. Kajian literatur
serta kajian kondisi juga dapat memberi pencerahan
terhadap sulitnya penentuan tema.
Hasil Kegiatan Kuantitatif:
1 papan pengumuman
1 Majalah Dinding
10 karya (tulisan dan gambar)
Diikuti oleh semua anggota KKN UNY 2291 (11
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 24
orang)
Kualitatif :
Minat baca anak-anak semakin meningkat.
Rasa ingin tahu masyarakat terhadap informasi
yang terpasang semakin tinggi.
Adanya kemauan untuk berbagi ilmu lewat
Mading.
Deskripsi
Kegiatan
Pengadaan papan pengumuman dan Mading bertujuan
untuk memudahkan masyarakat dalam penyebaran
informasi serta memberi wadah bagi masyarakat untuk
mempublis karyanya. Program ini terlihat sederhana,
namun dalam kenyataannya pengerjaan dan
pengisiannya sangat kompleks. Perlu adanya
musyawarah untuk menentukan bentuk papan
pengumuman yang sesuai dan nyaman untuk digunakan
masyarakat. Begitu pula Majalah Dinding, perlu banyak
pertimbangan dalam pengisian serta bentuk lay out-nya.
Membuat media informasi dapat menumbuhkan
semangat baca dan juga menuntut kita untuk terus
meng-update segala info yang ada. Sebaliknya,
para pembaca akan bosan ketika suatu media
memuat hal-hal yang jenisnya sama dan terus-
menerus. Sehingga untuk Mading itu sendiri, perlu
adanya pergantian konten. Dan selama KKN
berlangsung, kami mengganti kontennya sebanyak
dua kali, selanjutnya kami serahkan kepada warga
dan para remaja Dawang.
4) Kerja Bakti Lingkungan
Nama Kegiatan Kerja bakti lingkungan
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 25
Penanggung
Jawab
Seisar Didik Puji Saputra
Bentuk
Kegiatan
Kerja Bakti bersih Lingkungan lapangan Voli Dusun
Dawang dan membetulkan vasilitas lapangan,
menyapu jalanan, dan membantu menebang pohon
warga
Tempat dan
Waktu
Lingkungan Lapangan Voli Dusun Dawang, dan Jalan
Desa
Volume
Kegiatan
1 x pertemuan
Jumlah Jam 2 Jam
Biaya -
Tujuan Bermasyarakat dengan warga Dusun Dawang,
membantu menciptakan suasana bersih dan rapi, serta
menciptakan keakraban di antara kelompok KKN
UNY dan warga Dusun Dawang
Sasaran Seluruh warga dan lingkungan Dukuh Dawang
Kendala
Pelaksanaan
Banyak warga yang masih berada di sawah, sehingga
tidak dapat mengikuti kegiatan ini.
Solusi Koordinasi dengan warga dusun Dawang lebih
ditingkatkan
Hasil Kegiatan Kuantitatif : 11 orang anggota keompok KKN 2291, dan
warga dusun Dawang
Kualitatif : nyapu jalan, membantu nebang pohon,
membantu pembuatan tribun/kursi penonton lapangan
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 26
voli, membantu menyiapkan garis lapangan voli.
Deskripsi
Kegiatan
Kerja Bakti ini terlaksana dalam beberapa bentuk
kegiatan, yaitu menyapu jalan desa, Membantu
menebang pohon, membantu membuat tribun/kursi
penonton di lapangan voli, membantu menyiapkan
garis garis lapangan voli. Pencabutan rumput dan
mambuang sampah. Walaupun kegiatan ini tidak
terlaksana tepat pada waktu perencanaannya namun
kegiatan tersebut tetap berjalan dengan ancar walau
ada kendala personil dari warga.
5) Pengadaan Spanduk Idul Fitri
Nama Kegiatan Pengadaan Spanduk Idul Fitri
Penanggung
Jawab
Yulius Wisnu Ade Pramudya
Bentuk
Kegiatan
Mendesain Banner Ramadhan dan Mencetak
Dalam Bentuk Banner
Tempat dan
Waktu
Masjid Nurul Huda Dukuh Dawang, tanggal 15 Juli
2015
Volume
Kegiatan
3 x pertemuan
Jumlah Jam 1 x 2 Jam , 1 x 5 jam, dan 1 x 1 jam
Biaya Rp. 54.000,00
Tujuan Memeriahkan Hari Raya Idul Fitri di Dusun Dawang
Sasaran Seluruh warga Dusun Dawang
Kendala Tidak Ada
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 27
Pelaksanaan
Solusi -
Hasil Kegiatan Kuantitatif: 11 orang
Kualitatif : Spanduk Idul Fitri didesain menggunakan
program olah desain Adobe Illustrator kemudian dicetak
di print dalam bentuk banner jenis seiko berukuran 3
meter x 1 meter dengan model pemasangan diikat pada
keempat sisi. Teraplikasi pada tenda umat Masjid Nurul
Huda pada H-2 hari raya Idul Fitri.
Deskripsi
Kegiatan
Program Spanduk Idul Fitri merupakan salah
satu program yang bertujuan menyemarakan Hari Raya
Idul Fitri yang bertepatan ketika pelaksanaan KKN
UNY. Banner berisi ucapan selamat Idul Fitri ditujukan
pada segenap seluruh warga Dusun Dawang dan
diaplikasikan pada tenda umat yang terpasang di depan
masjid. Banner dikerjakan dengan program olah desain
Adobe Illustrator, program ini digunakan karena
kemudahan dalam dioperasikan dan lebih ringan
dibanding program sejenis.
Desain banner disesuaikan dengan tema
Ramadhan yang Islami namun tetap terlihat simpel
dan sederhana, sehingga pesan tetap tersampaikan
tanpa diganggu corak desain yang terlalu ramai.
Didominasi warna putih dan hijau khas Ramadhan
dan visualisasi berbentuk masjid dan bintang
terdapat di dalamnya. Terdapat headline
bertuliskan “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436H
Mohon Maaf Lahir dan Batin”, subheadline
bertuliskan “Satukan tangan satukan hati itulah
indahnya silahturahmi. Di hari kemenangan ini kita
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 28
padukan keikhlasan untuk saling memaafkan.”
Kata-kata tersebut dipilih berdasarkan
pertimbangan makna yang terkandung didalamnya,
disamping itu kosa kata yang dipilih juga mudah
untuk dipahami. Kemudian pada bagian paling
bawah tak lupa menampilkan logo UNY, logo
KKN UNY 2291 beserta nama lokasi KKN.
Banner Ramadhan ini berukuran panjang 300cm
dan lebar 100cm, dicetak pada media banner jenis
seiko dengan keempat ujung sisi diberi lubang
untuk mempermudah pemasangan.
Tanggapan dari warga sangat bagus, mereka
beranggapan bahwa pembuatan banner Idul Fitri seperti
ini sangat diperlukan untuk menambah kesan yang lebih
meriah. Dapat dilihat dari para pemuda yang dengan
senang hati ikut membantu pemasangan banner ini.
Terlebih terkandung makna yang mendalam pada pesan
yang disampaikan pada banner. Sehingga secara tidak
langsung menumbuhkan motivasi ke arah yang positif
bagi siapa saja warga yang melihat banner ini (sugesti
positif).
b. Program Non-Fisik
1) Sosialisasi Program Kerja
Nama Kegiatan Sosialisasi Program dan Perkenalan Kepada Warga
Penanggung
Jawab
Revrisond Krisno
Bentuk
Kegiatan
Sosialisasi Program dan Perkenalan Kepada Warga
Tempat dan Masjid Nurul Huda Dukuh Dawang
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 29
Waktu
Selasa, 30 Juni 2015
Volume
Kegiatan
1 x pertemuan
Jumlah Jam 1,5 jam
Biaya -
Tujuan 1. Memberikan gambaran kepada warga Dukuh
Dawang di serambi masjid setelah shalat tarawih
tentang program Kerja KKN UNY 2015 yang
dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan ke
depan.
2. Memaparkan program kerja Fisik dan Non Fisik
yang akan dilakukan di Dukuh Dawang
Sasaran Seluruh warga Dusun Dawang
Kendala
Pelaksanaan
Tidak semua warga hadir dalam shalat tarawih
Solusi Mensosialisasikan kembali dengan cara door to door
bersamaan dengan mengerjakan program Database
Penduduk
Hasil Kegiatan Kuantitatif: 40 orang
Kualitatif :Memperkenalkan diri kepada warga
supaya warga mengenal kami lebih dekat serta
mensosialisasikan program kerja KKN kepada warga
Dusun Dawang
Deskripsi
Kegiatan
Kegiatan sosialisasi program kerja ini merupakan
program kerja non fisik dari kelompok KKN UNY
2291. Dengan adanya program ini, kami bertujuan
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 30
untuk mengenalkan diri sekaligus memberikan
gambaran tentang rencana program yang akan kami
laksanakan di Dukuh Dawang selama satu bulan ke
depan.
2) Database Penduduk
Nama Kegiatan Database Penduduk
Penanggung
Jawab
Munasiroh
Bentuk
Kegiatan
Pencatatan data terkini penduduk Dawang sesusai
data yang terdapat pada form sensus penduduk.
Tempat dan
Waktu
Posko dan Rumah-Rumah Warga Dusun Dawang,
01-06 Juli 2015
Volume
Kegiatan
6 x pertemuan
Jumlah Jam 17 jam
Biaya -
Tujuan - Meng-update informasi terkini warga dusun
Dawang.
- Mengetahui jumlah balita, lansia, remaja, ibu
hamil, dan data lain yang berkaitan dengan
penggolongan warga sesuai usia, pekerjaan,
pendidikan, dsb.
- Mendekatkan diri secara profesional dan
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 31
emosional dengan warga.
Sasaran Seluruh Warga Dusun Dawang
Kendala
Pelaksanaan
- Terdapat banyak lansia yang sudah tidak lagi
memiliki dan mengingat tanggal lahir ataupun
tanggal pernikahannya.
- Beberapa warga sibuk dengan pekerjaan sawah
dan perdagangan sehingga sulit ditemui.
Solusi - Kebannyakan lansia hanya mengingat tahun
ahirnya, sehingga untuk menentukan usia, data
hanya berpatokan pada tahun lahir saja.
- Warga yang sulit untuk ditemui, biasanya
didata dari informasi anak atau pihak
pengambil data meninggalkan form untuk diisi,
kemudian diambil pada hari berikutnya.
Deskripsi
Kegiatan
Pada awal bulan Juli, program pendataan warga
yang dikemas dalam database penduduk akan
digunakan secara lanjut untuk membuat suatu data
yang nantinya akan digunakan oleh penyelenggara
POSYANDU. Kemudian, form database tersebut
harus diinput menjadi softfile yang akan dijadikan
arsip dusun. Selain itu, program database ini dapat
juga digunakan untuk survey awal pembuatan
denah dusun, karena untuk mengisi form database,
harus mendatangi rumah per rumah dan langsung
melalukan pendataan dengan cara wawancara
langsung dengan warga. Kemudian program
database ini juga sepaket dengan nomorisasi rumah
yang membutuhkan tenaga dan waktu cukup
banyak.
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 32
Hasil Kegiatan Kuantitatif
- Data tekini penduduk berupa hardfile dan
softfile.
- Data jumlah penduduk usia balita dan
lansia.
Kualitatif
- Hubungan warga dengan kelompok KKN
semakin dekat.
- Meningkatnya kerapihan administrasi dusun
3) Pendampingan TPA
Nama Kegiatan Pendampingan TPA
Penanggung
Jawab
Satrio Wijoyo
Bentuk
Kegiatan
Kegiatan pendampingan anak-anak belajar membaca
Al-qur’an dan pemberian materi menjelang berbuka
puasa.
Tempat dan
Waktu
Masjid Nurul Huda Dukuh Dawang, tanggal 2, 4,
6, 8-12 Juli 2014
Volume
Kegiatan
8 x pertemuan
Jumlah Jam 15,5 jam
Biaya -
Tujuan Meningkatkan kelancaran anak-anak Dukuh
Dawang dalam membaca Al-qur’an dan menambah
pengetahuan mereka tentang ilmu agama
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 33
(khususnya mengenai cerita para nabi)
Sasaran Anak-anak Dukuh Dawang
Kendala
Pelaksanaan
Suasana pembelajaran al-qur’an belum terlalu
kondusif untuk belajar, anak-anak masih suka
bermain dan bercanda sendiri-sendiri.
Solusi Memberikan pengertian pentingnya hormat kepada
guru lewat kisah Nabi Khidr dan Musa
Hasil Kegiatan Kuantitatif : 15 anak
Kualitatif : anak-anak semakin ancer ketika
membaca al-qur’an dan pemahaman mereka
tentang kisah para nabi semakin meningkat.
Deskripsi
Kegiatan
Pendampingan TPA (Taman Pendidikan Al-
qur’an) adalah sebuah program pendampingan
anak-anak mengaji dan kajian menjelang berbuka
puasa.
Program ini dilaksanakan selama bulan puasa,
pada dasarnya perkembangan TPA di dukuh
dawang sudah lumayan maju, tiap harinya setelah
ashar atau bakda ashar selama bulan ramadahan
TPA selalu dilaksanakan.
Pelaksanaannya dimulai dengan pemberian
materi dari pak M. Khoiruddin selaku Kyai di
Dukuh Dawang, materi berupa pengajian Juz
Amma dimana setiap anak maju satu-persatu ke
pak Kyai kemudian membaca satu-persatu.
Terkadang di hari-hari tertentu pak Kyai juga
memberikan materi tentang qiro’ah. Tugas teman-
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 34
teman KKN ketika pemberian materi dari pak Kyai
sedang dilaksanakan adalah dengan menjaga
kondisi tetap kondiusif dan menemani anak-anak
yang hendak mengaji dengan pak Kyai.
Kemudian seterlah itu, mulai dari jam 05.00
anak-anak berkumpul di serambi masjid guna
mendapatkan materi menjelang berbuka puasa.
Pada dasarnya setiap warga di dusun dawang
telah memiliki jadwal masing-masing untuk
mengisi materi di TPA tersebut, hanya terkadang
ada warga yang tidak dapat hadir dan selalu
meminta anak-anak KKN untuk menggantikan
mengisi materi menjelang berbuka.
Materi yang diberikan berupa kisah para nabi,
pemberian materi mengenai kisah para nabi sengaja
diberikan agar anak-anak mendapatkan
pengalaman dari perjuangan para nabi dalam
menyebarkan agama dan mampu mengambil
hikmah dari setiap kisah nabi yang telah
disampaikan.
4) Penyuluhan Kesehatan Gigi
Nama Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Gigi
Penanggung
Jawab
Desi Arafatun Na’mah
Bentuk
Kegiatan
Memberikan materi penyuluhan dan menonton
video tentang kesehatan gigi dan mempraktekkan
cara menyikat gigi yang baik dan benar.
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 35
Tempat dan
Waktu
Posko KKN 2291
Kamis, 30 Juli 2015
Volume
Kegiatan
1 x pertemuan
Jumlah Jam 2 jam
Biaya Rp 48.200, 00
Tujuan Memberikan pengetahuan kepada anak-anak di
Dusun Dawang agar lebih mengetahui tentang tata
cara menyikat gigi yang baik dan benar dan untuk
meningkatkan kesadaran pada anak-anak tentang
betapa pentingnya menjaga kesehatan gigi dalam
kehidupan sehari-hari.
Sasaran Anak-anak Dusun Dawang
Kendala
Pelaksanaan
Program ini terkendala dengan tidak hadirnya
narasumber yang sudah direncanakan sebelumnya
dikarenakan narasumber pergi keluar kota pada
saat hari pelaksanaan program penyuluhan
kesehatan gigi.
Solusi Narasumber utama yang tidak hadir pada saat
program penyuluhan kesehatan gigi digantikan
oleh salah satu anggota KKN 2291 untuk
memberikan materi penyuluhan kesehatan gigi
yang sudah diberikan oleh narasumber utama.
Hasil Kegiatan Kuantitatif: Program ini diikuti oleh 15 anak
Dusun Dawang.
Kualitatif: Kegiatan berjalan dengan lancar dan
kondusif, anak-anak sangat senang dengan
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 36
diadakannya penyuluhan tata cara menyikat gigi
yang baik dan benar dan juga menyukai video
tentang kesehatan gigi yang sedang diputar
Deskripsi
Kegiatan
Penyuluhan kesehatan gigi merupakan program
fisik dari kelompok KKN 2291. Selain itu program
ini adalah program fisik terakhir yang dilaksanakan
di Posko KKN 2291 di Dusun Dawang.
Penyuluhan kesehatan gigi terdiri dari beberapa
kegiatan, yaitu, pemberian materi dan menonton
video tentang kesehatan gigi kepada anak-anak
Dusun Dawang melalui powerpoint serta
mempraktekkan cara menyikat gigi yang baik dan
benar. Materi yang diberikan melalui powerpoint
berupa gambar anatomi gigi, kelainan-kelainan
yang bisa terjadi di dalam mulut, pengertian karies,
faktor-faktor yang mempengaruhi gigi berlubang,
pengertian plak, pengertian beserta penyebab
karang gigi, pencegahan kelainan gigi dan mulut
serta cara menyikat gigi yang benar. Sedangkan
untuk praktek cara menyikat gigi yang baik dan
benar, kelompok KKN 2291 sebelumnya
memberikan sikat gigi kepada anak-anak Dusun
Dawang yang kemudian diteruskan dengan cara
menyikat gigi bersama di halaman Posko KKN
2291.
5) Lomba Ramadhan
Nama Kegiatan Lomba Ramadhan
Penanggung Hesti Tri Rahayu
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 37
Jawab
Bentuk
Kegiatan
- Rapat membahas keperluan pelaksanaan lomba
Ramadhan
- Lomba mewarnai kaligrafi
- Lomba hafalan surat pendek
- Lomba hafalan doa-doa sehari-hari
Tempat dan
Waktu
- Masjid Nurul Huda Dusun Dawang
- Jumat, 10 Juli 2015
- Sabtu, 11 Juli 2015
- Senin, 13 Juli 2015
Volume
Kegiatan
3 x pertemuan
Jumlah Jam 8 jam
Biaya Rp 150.000,-
Tujuan Untuk mengisi kegiatan Ramadhan dengan hal
bermanfaat guna meningkatkan keimanan
kecintaan santriwan-santriwati Dusun Dawang
terhadap Islam. Selain itu untuk mengetahui
kemampuan anak-anak dalam hafalan surat pendek
dan doa-doa sehari-hari serta keterampilan dalam
mewarnai kaligrafi.
Sasaran Santriwan-santriwati Dusun Dawang
Kendala
Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan di siang hari saat bulan
Ramadhan menyebabkan hanya sebagian santri
yang mengikutinya. Hal tersebut karena santri
Dusun Dawang mayoritas anak usia balita ke atas
hingga usia SD.
Solusi Mencari waktu yang tepat agar semua santri dapat
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 38
mengikuti dan sosialisasi mengenai agenda lomba
Ramadhan lebih ditingkatkan.
Hasil Kegiatan Kuantitatif : 12 anak
Kualitatif : santriwan-santriwati yang mengikuti
antusias dalam kegiatan lomba Ramadhan.
Didapatkan nama-nama juara dari masing-masing
perlombaan. Berikut nama-nama juara dari masing-
masing perlombaan:
a) Lomba mewarnai kaligrafi:
Juara 1: Nafis
Juara 2: Najwa
Juara 3: Nabila
b) Lomba hafalan surat pendek
Juara 1: Sefia Ramadhani
Juara 2: Eka NaelaZuhriah
Juara 3: M. Banyu Aji
c) Lomba hafalan doa-doa sehari-hari
Juara 1: Eka Naela Zuhriah
Juara 2: Novia Vara Fitriana
Juara 3: Vira Aulia Fitriani
d) Lomba adzan
Juara 1: Ahmad Syaifudin
Juara 2: Wasful Hasinu
Juara 3: M. Banyu Aji
Deskripsi Kegiatan lomba Ramadhan di Dusun Dawang
yang diselenggarakan oleh KKN UNY 2291
merupakan rangkaian lomba dalam rangka mengisi
kegiatan Ramadhan santriwan-santriwati Masjid
Nurul Huda Dusun Dawang. Kegiatan ini bertujuan
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 39
untuk meningkatkan keimanan dan kecintaan
santriwan-santriwati Dusun Dawang terhadap
Islam serta mengasah kemampuan anak dalam
berbagai keterampilan yang dilombakan.
Lomba Ramadhan dilaksanakan selama dua
hari yaitu Sabtu, 11 Juli 2015 dan Senin, 13 Juli
2015. Kegiatan lomba Ramadhan bertempat di
Masjid Nurul Huda Dusun Dawang. Lomba hari
pertama yaitu lomba mewarnai kaligrafi. Lomba
dilanjutkan pada hari kedua yaitu Senin, 13 Juli
2014 dengan lomba adzan, hafalan surat pendek
dan hafalan doa-doa sehari-hari. Lomba mewarnai
kaligrafi diikuti oleh 16 santri. Lomba adzan diikuti
oleh 6 santri. Lomba hafalan surat pendek diikuti
oleh 11 santri. Lomba hafalan doa-doa sehari-hari
diikuti oleh 12 santri.
Rangkaian kegiatan lomba Ramadhan di Dusun
Dawang berhasil dilaksanakan dengan lancar.
Penyerahan hadiah kepada pemenang lomba
Ramadhan diserahkan pada acara pitulikuran yaitu
pada hari Senin 13 Juli 2015 di Masjid Nurul Huda.
Penyerahan hadiah pada masing-masing
perlombaan diberikan oleh tokoh masyarakat yaitu
Pak Dukuh, Pak Kyai, dan Takmir Masjid
didampingi mahasiswa KKN 2291 dan disaksikan
warga Dusun Dawang.
6) Halal Bihalal
Nama Kegiatan Halal bihalal
Penanggung Seisar Didik Puji Saputra
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 40
Jawab
Bentuk
Kegiatan
Halalbihalal/ silaturahmi dengan warga Dusun
Dawang dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1436
H
Tempat dan
Waktu
Komplek Dusun Dawang Rt 01, Rt 02, Rt 03, Rt 04
pada tanggal 20 Juli 2015, Rumah Bp. Dukuh pada
tanggal 21 Juli 2015, Rumah Bp. Lurah bersama
dengan perwakilan kelompok KKN UNY Grup
Desa Blongkeng pada tanggal 23 Juli 2015, Rumah
Bp. Kiyai pada tanggal 25 Juli 2015
Volume
Kegiatan
4 x pertemuan
Jumlah Jam 6 Jam
Biaya Rp 70.000,00
Tujuan Menjalin silaturahmi dan mempererat tali
persaudaraan dengan warga dan perangkat Desa di
Dusun Dawang dalam suasana Hari Raya Idul Fitri
1436 H
Sasaran Warga Masyarakat dan perangkat Desa Dusun
Dawang
Kendala
Pelaksanaan
Tidak ada kendala yang berarti dalam kegiatan ini
Hasil Kegiatan Kuantitatif : door to door rumah warga dan rumah
perangkat desa serta rumah tokoh keagamaan
Kualitatif : kami kelompok KKN UNY 2291
menjadi lebih akrab dan mudah berkomunikasi
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 41
dengan warga Dusun Dawang dan lebih mudah
untuk melaksanakan kegiatan kegiatan dan
program dari kelompok KKN UNY ataupun
kegiatan dan program desa.
Deskripsi
Kegiatan
Halal-bihalal ini dilaksanakan untuk memenuhi
budaya hari raya Idul Fitri, sebagai salah satu cara
bentuk silaturahmi antar warga untuk mempererat
jalinan persaudaraan antar warga, menjain
komunikasi. Halalbihala ini kami laksanakan untuk
menjalin persaudaraan dan ajang silaturahmi
dengan warga Dusun Dawang dengan tujuan
mempermudah komunikasi dan kerjasama dalam
menjalankan program program kerja yang teah
disusun oleh Kelompok KKN ataupun program
program kerja Dusun. Halalbihalal ini kami
laksanakan dengan mendatangi rumah perangkat
Dusun, seperti rumah Pak Kadus, Ketua Ta’mir
Masjid/Pak Kiyai, Pak Rt dan warga Dusun
Dawang.
7) Penyuluhan Pemberantasan Jentik Nyamuk
Nama Kegiatan Penyuluhan Pemberantasan Jentik Nyamuk
Penanggung
Jawab
Dyah Qonita PP
Bentuk
Kegiatan
Kunjungan rumah warga, penyuluhan, penjelasan
tentang kebersihan dan jentik nyamuk serta
pemberian brosur Demam Berdarah dan 3M dari
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Tempat dan Door to door Dusun Dawang RT 01-RT 04
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 42
Waktu
Volume
Kegiatan
1 x pertemuan
Jumlah Jam 3 Jam
Biaya -
Tujuan Untuk memberikan pengetahuan mengenai
kebersihan dan kesehatan lingkungan terkait
pemberantasan jentik nyamuk dan demam
berdarah.
Sasaran Seluruh warga Dusun Dawang
Kendala
Pelaksanaan
Terdapat beberapa rumah warga yang kosong
penghuni sehingga tidak dapat memberikan
penyuluhan mengenai jentik nyamuk.
Solusi Dari kendala yang ditemukan dalam pelaksanaan
program kerja posyandu ini, kami memiliki solusi
agar tujuan dari kegiatan ini tetap tersampaikan
yaitu dengan tetap membagikan brosur pencegahan
DBD dan 3M ke dalam rumah warga yang tidak
ada di tempat dengan menyelipkannya di bawah
pintu masuk.
Hasil Kegiatan Kuantitatif : .± 50 rumah warga
Kualitatif : Kami kelompok anggota KKN 2291
dapat memberikan penyuluhan kebersihan dan
pemberantasan jentik nyamuk kepada warga Dusun
Dawang dimana penyuluhan tersebut dilakukan
dengan komunikasi secara langsung serta
kunjungan ke rumah warga sehingga apa yang
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 43
ingin kita sampaikan dan jelaskan dapat
tersampaikan. Selain itu, kunjungan langsung ke
rumah warga mendapatkan respon yang baik dan
menyenangkan dari warga sehingga terasa lebih
akrab dan tentunya warga merasa mendapatkan
perhatian dari kami.
Deskripsi
Kegiatan
Program kerja penyuluhan pemberantasan jentik
nyamuk ini merupakan program kerja mengenai
kesehatan dan kebersihan lingkungan. Program ini
bertujuan agar warga Dusun Dawang memiliki
pengetahuan dan dapat menerapkan kebersihan
lingkungan dan pencegahan penyakit DBD melalui
adanya penyuluhan pemberantasan jentik nyamuk,
sehingga kesehatan diri dapat dijaga.
Program kerja ini dilakukan melalui kunjungan ke
rumah-rumah warga dusun Dawang. Anggota
kelompok KKN 2291 dibagi menjadi 4 tim besar
dimana masing-masing kelompok terdiri dari 3-4
orang. Adapun rumah warga yang dikunjungi
sekitar 50 rumah. Sehingga setiap tim mengunjungi
kurang lebih 10-12 rumah. Setiap tim melakukan
penyuluhan secara langsung dengan memberikan
penjelasan dan pembagian brosur pencegahan DBD
dan 3M dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah yang diperoleh dari Puskesmas setempat.
Namun, dalam pelaksanaannya terdapat kendala
dimana tidak semua warga ada di rumah saat
penyuluhan berlangsung. Sehingga ada beberapa
rumah warga yang tidak diberi penyuluhan hanya
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 44
diselipkan brosur ke dalam rumahnya.
8) Penanaman TOGA
Nama Kegiatan Penanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga)
Penanggung
Jawab
Mien Hayati
Bentuk
Kegiatan
Sosialisasi tentang TOGA (tanaman obat keluarga)
dan pemberian bibit TOGA
Tempat dan
Waktu
Rumah warga dusun dawang RT 01, RT 02, RT 03
dan RT 04, 12 Juli 2015.
Volume
Kegiatan
1 (satu) kali pertemuan
Jumlah Jam 2 Jam
Biaya Rp. 30.000,-
Tujuan Pengenalan tentang Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
Sasaran Warga Dusun Dawang
Kendala
Pelaksanaan
Sebagian warga ada yang sedang tidak berada di
rumah (masih beraktifitas di luar).
Solusi Kegiatan dapat dilakukan dengan mengunjungi setiap
rumah warga secara berkala.
Hasil Kegiatan Kuantitatif : 20 rumah warga.
Kualitatif : warga lebih paham tentang kegunaan
dan kemanfaatan tanaman obat keluarga.
Deskripsi
Kegiatan
Penanaman Tanaman Obat Keluarga atau yang sering
dikenal dengan sebutan TOGA merupakan salah satu
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 45
progam kerja kelompok KKN 2291. Kegiatan ini
dilakukan dengan sosialisasi dari rumah warga ke
rumah warga lainnya yang ada di dusun dawang. Di
akhir kegiatan disertakan pemberian dan penanaman
bibit TOGA kepada warga dusun Dawang. Dari hasil
program kerja ini diharapkan warga dusun dawang
lebih mengenal dan dapat memanfaatkan tanaman
obat disekitar lingkungan rumah mereka.
9) POSYANDU
Nama Kegiatan Posyandu Balita dan Lansia
Penanggung
Jawab
Dyah Qonita PP
Bentuk
Kegiatan
Penimbangan berat badan dan pengisian buku KMS
Balita, pembuatan buku.
Tempat dan
Waktu
Rumah Ibu Dukuh, 25 Juli 2015
Volume
Kegiatan
1 x pertemuan
Jumlah Jam 3,5 Jam
Biaya Rp 25.000
Tujuan Untuk mengetahui perkembangan dan pertumbuhan
Balita dan Kondisi Lansia secara terukur dan
berkelanjutan
Sasaran Balita dan Lansia Dusun Dawang
Kendala Tidak dihadiri para lansia, karena tidak berkenan
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 46
Pelaksanaan datang ke rumah ibu Dukuh. Hanya dihadiri oleh
Balita dan orang tuanya
Hasil Kegiatan Kuantitatif : 24 balita
Kualitatif : Kami kelompok anggota KKN 2291 dapat
mengetahui dan ikut serta dalam kegiatan posyandu
bagaimana cara menimbang berat badan balita,
administrasi posyandu seperti pengisian buku KMS dan
buku tamu, pembagian konsumsi sehat bagi balita.
Deskripsi
Kegiatan
Posyandu merupakan kegiatan rutin setiap bulan
yang diadakan di Dusun Dawang Blongkeng.
Kegiatan ini adalah kegiatan layanan kesehatan
balita dan lansia guna mengetahui pertumbuhan
dan perkembangannya secara terukur dan
berkelanjutan.
Posyandu ini diadakan selama kurang lebih 3,5 jam
dimana orang tua dan balita serta lansia datang ke
posyandu yang diadakan di rumah Ibu Dukuh Dawang.
Kegiatan posyandu ini diawali dengan pencatatan
peserta posyandu dengan mengisi buku tamu serta
pengecekan buku KMS. Selanjutnya balita di timbang.
Untuk balita di bawah 1 tahun, digunakan timbangan
tidur sementara untuk balita usia di atas 1 tahun
digunakan timbangan gantung beralas sarung dan untuk
lansia menggunakan timbangan biasa. Setelah
dilakukan penimbangan, maka dilakukan pengisian
buku KMS dilanjutkan pembagian bubur sehat dan
makanan ringan untuk balita.
Layanan untuk lansia terdiri dari penimbangan
berat badan dan tensi darah. Dikarenakan peserta
Lansia tidak ada yang berkenan hadir, maka
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 47
pelayanan posyandu terhadap lansia tidak dapat
berlangsung.
10) Bedah Film Edukasi
Nama Kegiatan Bedah Film Edukasi
Penanggung
Jawab
Angelina Prima Destyana
Bentuk
Kegiatan
Menonton dan membahas film edukasi
Tempat dan
Waktu
Rumah / Posko KKN 2291
1. Sabtu, 4 Juli 2105 (11.00 -12.40 WIB)
2. Minggu, 5 Juli 2015 (13.00 - 15.00 WIB)
3. Selasa, 14 Juli 2015 (13.00 -15.00 WIB)
4. Kamis, 23 Juli 2015 (11.00 - 13.30 WIB)
5. Minggu, 26 Juli 2015 (11.00 - 13.00 WIB)
Volume
Kegiatan
5 x pertemuan
Jumlah Jam 10 jam
Biaya -
Tujuan Mengenalkan film edukasi pada anak-anak,
memberikan makna dan pesan moral
Sasaran Anak-anak Dukuh Dawang
Kendala
Pelaksanaan
Listrik mati saat kegiatan berlangsung (karena
tidak kuat daya)
Solusi
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 48
Hasil Kegiatan Kuantitatif : 15 sampai 18 anak
Kualitatif : Kegiatan berjalan dengan lancar dan
kondusif, anak-anak sangat menyukai film yang
sedang diputar
1. Sabtu, 4 Juli 2105 : Big Hero
2. Minggu, 5 Juli 2015 : Despicable Me
3. Selasa, 14 Juli 2015 : Coming Soon
4. Kamis, 23 Juli 2015 : Monster Inc
5. Minggu, 26 Juli 2015 : Doraemon dan Frozen
Deskripsi
Kegiatan
Program ini merupakan salah satu program non
fisik kelompok KKN 2291. Progam Kerja Bedah
Film Edukasi ini dilaksanakan karena kepedulian
kita pada anak-anak yang saat ini banyak menonton
film kurang mendidik, mendewasakan sifat anak-
anak. Maka dari itu kami kelompok KKN 2291
memilih program Bedah Film Edukasi dengan
tujuan untuk mengenalkan film-film edukasi pada
anak-anak dan mengajarkan pesan moral yang
terkandung di dalam film edukasi tersebut.
Kegiatan ini beberapa dilaksanakan saat anak-anak
liburan sekolah, dan untuk akhir program
dilaksanakan saat siang hari karena kendala anak-
anak sudah mulai masuk sekolah. Anak-anak
sangat tertib saat ditayangkan film dan merasa
senang. Kendala dari program ini, seringnya mati
listrik karena tidak kuatnya daya, sehingga
terkadang filmnya setengah jalan berhenti. Hasil
dari program ini, anak-anak mendapat hiburan
yang bermakna sambil belajar Bahasa Inggris.
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 49
c. Program Tambahan Kelompok
1) Rapat Koordinasi Kelompok
Nama Kegiatan Rapat Koordinasi Kelompok
Penanggung
Jawab
Hesti Tri Rahayu
Bentuk
Kegiatan
Rapat koordinasi dengan semua anggota kelompok
KKN 2291
Tempat dan
Waktu
- Posko KKN 2291 Dusun Dawang
1. Selasa, 30 Juni 2015
2. Minggu, 5 Juli 2015
3. Selasa, 7 Juli 2015
4. Rabu, 8 Juli 2015
5. Kamis, 9 Juli 2015
6. Jumat, 10 Juli 2015
7. Sabtu, 11 Juli 2015
8. Selasa, 14 Juli 2015
9. Rabu, 15 Juli 2015
10. Selasa, 21 Juli 2015
11. Rabu, 22 Juli 2015
12. Sabtu, 25 Juli 2015
13. Senin, 27 Juli 2015
14. Selasa, 28 Juli 2015
15. Kamis, 30 Juli 2015
16. Jumat, 31 Juli 2015
Volume
Kegiatan
16 x pertemuan
Jumlah Jam 27,5 jam
Biaya -
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 50
Tujuan Untuk pembagian tugas masing-masing anggota
demi kelancaran program kerja yang akan
dilaksanakan dan evaluasi program kerja yang
terlaksana.
Sasaran Semua anggota kelompok KKN 2291
Kendala
Pelaksanaan
a) Waktu rapat yang terkadang tidak sesuai dengan
kesepakatan sebelumnya.
b) Kondisi mahasiswa yang sudah lelah saat
melakukan rapat.
Solusi a) Menghentikan rapat ketika waktu sudah melampaui
waktu kesepakatan terlalu jauh.
b) Menyediakan snack atau makanan ringan untuk
istirahat disela-sela rapat. Rapat dilanjutkan setelah
semua anggota kelompok siap kembali.
Hasil Kegiatan Kuantitatif: Diikuti 11 anggota kelompok KKN
2291
Kualitatif: Melakukan rapat koordinasi bersama
semua anggota kelompok KKN 2291 untuk
membahas program kerja yang akan dilaksanakan
demi kelancaran dan evaluasi program kerja yang
telah terlaksana.
Deskripsi
Kegiatan
Rapat koordinasi kelompok dilaksanakan oleh
semua anggota kelompok KKN 2291 yang terdiri
11 orang mahasiswa di Posko KKN 2291.
Pelaksanaan rapat dilaksanakan sebanyak 16x
selama KKN di dusun Dawang. Rapat koordinasi
kelompok dipimpin oleh ketua kelompok KKN
2291 yaitu Revrisond Krisno Putra.
Kegiatan rapat koordinasi berisi rapat
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 51
pembagian tugas masing-masing anggota untuk
program kerja yang akan dilaksanakan. Ketika
rapat koordinasi semua anggota kelompok
memberikan masukan pendapat untuk kelancaran
program kerja yang akan dilaksanakan. Selain itu,
dilakukan pula evaluasi program kerja yang telah
terlaksana.
Rata-rata pelaksanaan rapat koordinasi
kelompok berlangsung selama 1-2 jam setiap kali
pertemuan dan dilakukan ketika malam hari.
Dengan rapat koordinasi kelompok yang dilakukan
rutin ini program kerja yang telah direncanakan di
matriks dapat dilaksanakan semua meski terdapat
pergeseran waktu dari matriks rencana.
2) Sedekahan Selikuran
Nama Kegiatan Sedekahan “Selikuran”
Penanggung
Jawab
Mien Hayati
Bentuk
Kegiatan
Sedekah makanan dan doa yang dipimpin oleh Bapak
Kyai dusun Dawang, Bp. M. Khoiruddin.
Tempat dan
Waktu
Rumah Kepala dusun Dawang/ Masjid Nurul Huda, 7
Juli 2015
Volume
Kegiatan
1 (satu) kali pertemuan
Jumlah Jam 2 Jam
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 52
Biaya Rp. 40.000,-
Tujuan Sedekah yang disertai doa oleh bapak kyai untuk
keberkahan dusun dawang.
Sasaran Warga Dukuh Dawang
Kendala
Pelaksanaan
Tidak ada kendala secara signifikan
Solusi -
Hasil Kegiatan Kuantitatif : 54 warga dusun dawang
Kualitatif : sedekah makanan dari warga dusun
dawang, dilanjutkan pemberian doa yang dipimpin
oleh bapak Kyai, M.Khoiruddin.
Deskripsi
Kegiatan
Acara sedekahan “Selikuran” merupakan kebiasaan
yang dilakukan oleh warga dusun dawang pada bulan
ramadhan. Sedekahan “selikuran” dilaksanakan untuk
memperingati terlaksananya ibadah puasa yang telah
mencapai dua puluh satu hari. Acara tersebut
dilaksanakan di rumah bapak dukuh dan serambi
masjid Nurul huda pada waktu ba’da sholat ashar.
Setiap warga sebelumnya diminta untuk menyiapkan
sedekah yang berupa makanan. Selanjutnya makanan
tersebut dibawa ke rumah pak dukuh yang kebetulan
tidak jauh dari letak masjid Nurul Huda. Kemudian
bapak Kyai dusun Dawang, Bp. Khoiruddin
mengambil sedikit makanan dari warga untuk
dikumpulkan menjadi satu kemudian diberikan doa.
Selanjutnya makanan tersebut dikembalikan kepada
warga untuk dibawa pulang kembali. Kami sari
kelompok KKN 2291 membawa sedekah makanan
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 53
yang berupa Urap yaitu makanan yang berisi sayur-
sayuran yang diberi bumbu dari parutan kelapa.
Dimana Urap tersebut kami masak sendiri bersama
kelompok KKN 2291.
3) Garage Sale 2292
Nama Kegiatan Garage Sale Kelompok KKN 2292
Penanggung
Jawab
Desi Arafatun Na’mah
Bentuk
Kegiatan
Jual Beli Pakaian
Tempat dan
Waktu
Posko KKN 2291
Selasa, 07 Juli 2015
Volume
Kegiatan
1 x pertemuan
Jumlah Jam 2 jam
Biaya -
Tujuan Membantu pelaksanaan Garage Sale Kelompok
KKN 2292 di Posko Kelompok KKN 2291
Sasaran Warga Dusun Dawang
Kendala
Pelaksanaan
Sirkulasi antara warga yang datang dan pergi ke Garage
Sale Kelompok KKN 2292 di Posko Kelompok KKN
2291 kurang tertib
Pengelompokan pakaian yang belum disesuaikan
dengan jenis kelamin dan umur.
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 54
Solusi
Hasil Kegiatan Kuantitatif : 22 anggota yang terdiri dari kelompok
KKN 2291 dan 2292 dan warga Dusun Dawang
Kualitatif : Kegiatan berjalan dengan lancar dan
kondusif, warga Dukuh Dawang sangat antusias dengan
dilaksanakannya kegiatan Garage Sale dari Kelompok
KKN 2292.
Deskripsi
Kegiatan
Kegiatan tambahan, Garage Sale ini sifatnya kerjasama
dengan kelompok KKN 2292 yang belokasi di dusun
Karang Rejo. Kelompok KKN 2292 memiliki program
tentang penjualan pakaian murah yang kemudian akan
dibelikan sembako. Mereka mengajak kelompok KKN
2291 untuk bekerjasama menjual pakaian atas dasar
menuju waktu lebaran dan masyarakat membutuhkan
pakaian murah yang layak dikenakan. Rencananya,
kegiatan ini melibatkan seluruh anggota kelompok
KKN, namun pada akhirnya beberapa orang tidak ikut
serta karena ternyata barang yang dijual tidak terlalu
banyak. Walaupun tidak banyak barang jualan namun
masyarakat sangat antusias dan berbondong-bondong
menuju lapak yang digelar di teras posko. Garage Sale
ini merupakan garage sale #2 yang berlokasi di posko
kelompok KKN 2291. Sebelumnya telah digelar garage
sale #1 yang berlokasi di Karangrejo itu sendiri.
Karena barang yang dijual masih lumayan banyak,
maka kelompok KKN 2292 memutuskan untuk
mengadakan garage sale keliling yang digelar di
beberapa dusun di desa Blongkeng. Dan garage sale
keliling tersebut melibatkan kelompok KKN di dusun-
dusun terkait, setelah sehari sebelumnya telah
direncanakan adanya kegiatan ini.
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 55
4) Peremajaan Gapura Dusun
Nama Kegiatan Peremajaan Gapura
Penanggung
Jawab
Revrisond Krisno P.
Bentuk
Kegiatan
Permajaan Gapura
Tempat dan
Waktu
Gapura Pintu masuk Dusun Dawang
1. Senin , 13 Juli 2015 (08.00 – 12.00)
2. Selasa , 14 Juli 2015 (09.00 – 12.00)
3. Rabu, 15 Juli 2015 (09.00 – 12.00)
Volume
Kegiatan
3 x pertemuan
Jumlah Jam 10 jam
Biaya Rp. 390.000,00
Tujuan Meremajakan gapura pintu masuk Dusun Dawang
Sasaran Dilaksanakan Oleh Mahasiswa KKN
Kendala
Pelaksanaan
Cuaca Yang Panas
Solusi Mengecat di pagi hari supaya tidak terlalu panas
Hasil Kegiatan Kuantitatif: 11 orang
Kualitatif :Memperbaiki cat gapura dengan mengecat
ulang gapura, dan membersihkan rumput liar di
sekitar gapura Dusun Dawang
Deskripsi
Kegiatan
Kegiatan Peremajaan Gapura ini merupakan program
kerja non fisik dari kelompok KKN UNY 2291.
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 56
Dengan adanya program ini, kami bertujuan untuk
memberi kesan awal yang baik kapada masyarakat
luar Dusun Dawang ketika memasuki Dusun Dawang
supaya menilai dusundawang menjadi dusun yang
rapi, asri, dan terawat oleh warganya.
5) Pemasangan Tenda dan Pembagian Zakat
Nama Kegiatan Pemasangan Tenda dan Pembagian zakat fitrah
Penanggung
Jawab
Giat Sanjaya
Bentuk
Kegiatan
Pemasangan Tenda
Pembagian zakat fitrah
Tempat dan
Waktu
Rumah bapak Kiyai Dukuh Dawang, tanggal 13
Juli 2015
Volume
Kegiatan
1 x pertemuan
Jumlah Jam 2 Jam
Biaya -
Tujuan Memasang tenda di halaman Masjid Nurul Huda Dusun
Dawang untuk pelaksanaan shalat Idul Fitri. Selanjutnya
membagikan Zakat kepada Warga Dukuh Dawang dan
sekitarnya.
Sasaran Seluruh warga muslim Dukuh Dawang
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 57
Kendala
Pelaksanaan
-
Solusi -
Hasil Kegiatan Kuantitatif: 30 orang
Kualitatif : pembagian Zakat kepada warga dukuh
Dawang dan Sekitarnya
Deskripsi
Kegiatan
Kelompok KKN 2291 membantu dalam memasang tenda
di halaman Masjid Nurul Huda dusun Dawang untuk acara
shalat Idul Fitri dan membantu panitia zakat fitrah dusun
Dawang membagikan zakat fitrah kepada warga dusun
Dawang yang berhak menerima zakat. Kegiatan di awali
dengan menimbang dan membungkus beras, kemudian
membagikan dengan menggunakan mobil pick up
mengelilingi dusun Dawang. Kegiatan menimbang dan
membungkus beras zakat fitrah bertempat di rumah bapak
Kiyai. Pelaksanaan pembagian zakat fitrah pada warga
berlangsung dengan lancer tanpa kendala. Semua
tersampaikan secara langsung kepada warga yang berhak
menerima zakat.
6) Perpisahan dan Pamitan dengan Warga
Nama Kegiatan Perpisahan dan Pamitan dengan Warga
Penanggung
Jawab
Hesti Tri Rahayu
Bentuk
Kegiatan
- Perpisahan dengan anak-anak dusun Dawang di
Posko KKN 2291 dengan penyampaian kesan
dan pesan serta penyerahan hadiah.
- Perpisahan dengan warga dusun Dawang di
Masjid Nurul Huda dengan menampilkan hasil
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 58
kerja KKN yang telah terlaksana di dusun
Dawang dilanjutkan pamitan secara resmi
diwakili oleh ketua kelompok KKn 2291 dan
penyerahan kenang-kenangan.
Tempat dan
Waktu
Posko KKN 2291 dan Masjid Nurul Huda Dusun
Dawang
1. Kamis, 30 Juli 2015 (18.30-19.30)
2. Kamis, 30 Juli 2015 (19.30-21.30)
Volume
Kegiatan
1 x pertemuan
Jumlah Jam 3 jam
Biaya -
Tujuan Untuk berpamitan dengan warga Dusun Dawang
setelah 1 bulan berada di Dusun Dawang
melaksanakan tugas KKN.
Sasaran Warga Dusun Dawang
Kendala
Pelaksanaan
-
Solusi -
Hasil Kegiatan Kuantitatif: Diikuti oleh ± 50 warga dusun Dawang dan
11 mahasiswa KKN 2291
Kualitatif:Pelaksanaan kegiatan perpisahan
berjalan lancar dan masyarakat antusias dalam
mengikuti rangkaian acara perpisahan. Rangkaian
acara diawali di Posko KKN 2291 yaitu
penyerahan hadiah perpisahan, penyampaian kesan
dan pesan dilanjutkan perpisahan di serambi
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 59
Masjid Nurul Huda dusun Dawang dengan
penyampaian program kerja yang telah
dilaksanakan selama 1 bulan. Kemudian pamitan
kepada warga dusun Dawang dan penyerahan
kenang-kenangan.
Deskripsi
Kegiatan
Perpisahan dan pamitan dengan warga dusun
Dawang merupakan acara penutupan program kerja
yang dilakukan oleh mahasiswa KKN 2291 di
dusun Dawang. Pelaksanaan kegiatan perpisahan
dilakukan di dua tempat yaitu Posko KKN 2291
dan Masjid Nurul Huda dusun Dawang.
Warga dusun Dawang antusias dalam mengikuti
acara perpisahan. Hal tersebut terlihat ketika
perpisahan I di Posko KKN 2291 yang diikuti oleh
anak-anak dusun Dawang. Diawali dengan
penyerahan hadiah perpisahan, semua anak
mendapatkan hadiah yang telah disiapkan oleh
mahasisawa KKN 2291. Terjadi haru biru karena
anak-anak menangis begitu pula dengan mahasiswa
KKN. Pesan dan kesan yang ditulis anak-anak pada
selembar kertas yang dibagikan juga membuat
mahasiswa KKN terharu.
Pelaksanaan perpisahan dilanjutkan di serambi
Masjid dengan diawali sambutan kepala Dusun
dilanjutkan penyampaian hasil kerja mahasiswa
KKN 2291 dalam tampilan power poin
menggunakan proyektor, kesan dan pesan dari
perwakilan karang taruna, pamitan secara resmi
dengan pemberian kenang-kenangan dan diakhiri
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 60
doa oleh Pak Kyai M.Khoirudin.
7) Penarikan KKN Blongkeng
Nama Kegiatan Penarikan KKN Blongkeng
Penanggung
Jawab
Seisar Didik P. S.
Bentuk
Kegiatan
Penarikan mahasiswa KKN yang berada di Desa
Blongkeng
Tempat dan
Waktu
Balai Desa Blongkeng
Jumat, 31 Juli 2015 (14.30-16.00)
Volume
Kegiatan
1 x pertemuan
Jumlah Jam 1,5 jam
Biaya -
Tujuan Untuk menarik secara resmi mahasiswa KKN yang
diterjunkan di Desa Blongkeng setelah 1 bulan
berada di Desa Blongkeng melaksanakan program
kerja.
Sasaran Mahasiswa KKN UNY di Desa Blongkeng dan
perangkat Desa Blongkeng
Kendala
Pelaksanaan
Tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaan
kegiatan
Solusi -
Hasil Kegiatan Kuantitatif: diikuti oleh 40 mahasiswa KKN Desa
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 61
blongkeng, 1 DPL, 5 perangkat desa Blongkeng
Kualitatif: Mahasiswa KKN di desa Blongkeng
resmi ditarik setelah 1 bulan berada di desa
Blongkeng melaksanakan program kerja KKN.
Deskripsi
Kegiatan
Kegiatan penarikan ini merupakan kegiatan
yang dilaksanakan di Balai Desa Blongkeng
sebagai rangkaian kegiatan KKN untuk menutup
atau tanda berakhirnya pelaksanaan KKN di desa
Blongkeng secara resmi. Penarikan dilakukan oleh
Bapak Saliman selaku dosen pendamping
lapangan. Penyerahan kembali mahasiswa KKN
kepada dosen pendamping lapangan dilakukan oleh
Bapak Kesrah karena kepala desa Blongkeng
berhalangan hadir. Acara berjalan lancar dan
kondusif.
d. Program Insidental Kelompok
1) Kunjungan Koordinasi Kepala Desa
Nama Kegiatan Kunjungan Koordinasi Kepala Desa Blongkeng
Penanggung
Jawab
Angelina Prima D.
Bentuk
Kegiatan
Kunjungan, koordinasi dan sharing (SIDAK)
Tempat dan
Waktu
Rumah / Posko KKN 2291
Rabu, 1 Juli 2015 (20.00 - 22.00 WIB)
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 62
Volume
Kegiatan
1 x pertemuan
Jumlah Jam 2 jam
Biaya -
Tujuan Untuk berkunjung dan meninjau Kelompok KKN
2291, perkenalan dengan masing – masing anggota,
koordinasi dan sharing program
Sasaran Kelompok KKN 2291
Kendala
Pelaksanaan
Tidak ada dokumentasi, karena berkunjung tanpa ada
rencana
Hasil Kegiatan Kuantitatif : 11 anggota dari kelompok KKN 2291
Kualitatif : Bapak Yulianta selaku Kepala Desa
Blongkeng berkeliling dan berkunjung ke Posko
KKN 2291 dalam rangka meninjau,
mensosialisasikan program KKN 2291 dan
menceritakan pengalaman.
Deskripsi
Kegiatan
Bapak Yulianta selaku Kepala Desa Blongkeng
melakukan peninjauan mendadak (sidak) ke masing-
masing kelompok KKN yang ada di wilayah Blongkeng.
Yang pertama kali ditinjau adalah kelompok kami, KKN
2291 di Dusun Dawang, karena letak posko kami hanya
berjarak beberapa meter dari rumah beliau. Selain
meninjau bagaimana keadaan kami di awal KKN, bapak
Yulianta juga ingin mengenal kami lebih dekat dengan
menceritakan pengalaman beliau saat masih muda. Di
dalam sidak ini kelompok kami juga memaparkan
beberapa program yang akan kami adakan selama satu
bulan di Dusun Dawang. Ada satu kendala di dalam
program insidental ini yaitu anggota kami yang saat di
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 63
awal sidak tidak lengkap. Ada yang sudah pulang dari
tarawih, ada yang beberapa masih di Masjid mengikuti
tadarusan. Tetapi di akhir peninjauan ini, semua anggota
kelompok KKN 2291 lengkap.
2) Pengajian Pitulikuran
Nama Kegiatan Pitulikuran
Penanggung
Jawab
Satrio Wijoyo
Bentuk
Kegiatan
Kegiatan khataman al-qur’an
Tempat dan
Waktu
Masjid Nurul Huda Dukuh Dawang, tanggal 13
Juli 2015
Volume
Kegiatan
1 x pertemuan
Jumlah Jam 2 Jam
Biaya -
Tujuan Menambah pemahaman masyarakat akan arti
pentingnya dari membaca dan memahami al-
qur’an.
Sasaran Seluruh warga muslim Dukuh Dawang
Kendala
Pelaksanaan
Jumlah warga yang datang cukup banyak, sehingga
masjid yang digunakan dalam acara pitulikuran
tidak cukup mampu menampung seluruh warga.
Solusi Merapikan barisan jamaah agar lebih rapi
Hasil Kegiatan Kuantitatif: 60 orang
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 64
Kualitatif : pemahaman masyarakat tentang arti
penting dari membaca dan memahami al-qur’an
semakin meningkat.
Deskripsi
Kegiatan
Pitulikuran adalah sebuiah kegiatan slametan
sebagai upaya syukur atas karunia Tuhan yang
telah diberikan sehingga warga dusun Dawang
mampu menyelesaikan pembacaan Al-qur’an yang
telah dilaksanakan selama satu bulan penuh selama
bulan Ramadhan.
Pitulikuran sendiri dilaksanakan di serambi
masjid Nurul Huda Dusun Dawang, yang menjadi
peserta dalam acara ini adalah semua warga dusn
dawang yang hadir pada malam itu.
Acaranya dimulai dari sambutan oleh pak Kadus,
pengajian/pemberian materi dari tetua adat,
kemudian doa bersama yang dipimpin oleh pak
Kyai M. Khoruddin dan yang terakhir adalah
makan bersama seluruh hadirin yang dating pada
malam itu
3) Bimbingan DPL
Nama Kegiatan Bimbingan DPL
Penanggung
Jawab
Giat Sanjaya
Bentuk
Kegiatan
Bimbingan dari Pak Saliman (DPL) serta
pemeriksaan catatan harian, matriks individu dan
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 65
matriks kelompok.
Tempat dan
Waktu
Tempat : Posko KKN 2291
Tanggal : 12 dan 21
Volume
Kegiatan
2 x pertemuan
Jumlah Jam 2 jam
Biaya -
Tujuan Pemeriksaan catatan harian, matriks individu dan
matriks kelompok serta bimbingan terkait dengan
pelaksanaan program kegiatan.
Sasaran Anggota kelompok 2291
Kendala
Pelaksanaan
-
Solusi -
Hasil Kegiatan Kuantitatif : 11 mahasiswa
Kualitatif : DPL memeriksa matriks dan catatan
harian dan mengecek progres selama KKN
berlangsung
Deskripsi
Kegiatan
Kegitan bimbingan DPL merupakan program
insidental kelompok KKN 2291. Bimbingan DPL
dilaksanakan untuk mengecek catatan harian, matriks
individu dan matriks kelompok serta konsultasi
tentang pelaksanaan program kegiatan. Bimbingan
dilakukan di posko/kontrakan kelompok KKN 2291.
Kegiatan bimbingan berlangsung lancar tanpa
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 66
kendala suatu apapun.
4) Pendampingan Karya Wisata
Nama Kegiatan Karya Wisata
Penanggung
Jawab
Munasiroh
Bentuk
Kegiatan
Pendampingan karya wisata anak-anak Dusun
Dawang dengan menggunakan kereta mini.
Tempat dan
Waktu
Desa Blongkeng, 09 Juli 2015
Volume
Kegiatan
1 x pertemuan
Jumlah Jam 1 Jam
Biaya Rp 40.000,-
Tujuan Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kondisi
alam di sekitar Desa Blongkeng serta refreshing
bagi anak-anak dan meningkatkan kedekatan
emosional antara kelompok KKN 2291 dengan
anak-anak Dusun Dawang.
Sasaran Anak-anak Dukuh Dawang
Kendala
Pelaksanaan
Tidak ada kendala yang berarti dalam kegiatan ini
Hasil Kegiatan Kuantitatif: Diikuti oleh 6 anggota kelompok KKN
2291
Kualitatif: Peningkatan psikologis anak menjadi
lebih baik, mengetahui keadaan alam sekitar Desa
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 67
Blongkeng dan meningkatkan kedekatan emosional
dan keakraban diantara anggota KKN 2291 dengan
anak-anak Dusun Dawang.
Deskripsi
Kegiatan
Karyawisata merupakan salah satu program
insidental dari kelompok KKN 2291. Program ini
menggunakan satu kereta mini yang diikuti oleh
puluhan balita dan anak Dusun Dawang serta ibu-
ibu yang ikut berpartisipasi dalam mendampingi
anak-anak mereka selain dari keenam anggota
kelompok KKN 2291. Kereta mini yang digunakan
mengitari Desa Blongkeng selama kurang lebih
satu jam. Dalam perjalanan mengitari Desa
Blongkeng, keenam anggota kelompok KKN 2291
mengajak anak-anak bernyanyi bersama mengikuti
alunan musik yang diputar di kereta mini. Dengan
adanya program ini, diharapkan mampu
meningkatkan pengetahuan anak-anak Dusun
Dawang tentang keadaan alam yang ada di Desa
Blongkeng dan meningkatkan keakraban anggota
KKN 2291 dengan anak-anak dan ibu-ibu Dusun
Dawang.
5) Rapat Koordinasi Turnamen Volly
Nama Kegiatan Rapat Koordinasi Turnamen Volly
Penanggung
Jawab
-
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 68
Bentuk
Kegiatan
Rapat koordinasi dengan karang taruna dusun Dawang
membahas kegiatan turnamen bola volly plastik
Tempat dan
Waktu
Posko KKN 2291
Senin, 20 Juli 2015 (19.00-21.00)
Volume
Kegiatan
1 x pertemuan
Jumlah Jam 2 jam
Biaya -
Tujuan Untuk membahas kegiatan turnamen bola volly
plastik yang akan segera dilaksanakan demi
kelancaran saat berlangsungnya acara.
Sasaran Mahasiswa KKN 2291 dan pemuda dusun Dawang
Kendala
Pelaksanaan
-
Solusi -
Hasil Kegiatan Kuantitatif: diikuti oleh 11 mahasiswa KKN 2291
dan pemuda karang taruna dusun Dawang
Kualitatif: Rapat dengan pemuda karang taruna dusun
Dawang untuk membahas acara Dawang Cup ke-V.
Membahas desain bagan pertandingan yang akan
dicetak pada banner.
Deskripsi
Kegiatan
Rapat koordinasi berlangsung di Posko KKN
2291. Pemuda Karang Taruna dusun Dawang
mendatangi Posko KKN 2291 untuk berkoordinasi
dengan mahasiswa KKN sehubungan akan segera
dilaksanakannya turnamen bola voli. Rapat
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 69
berjalan kondusif dan lancar membahas bagan
pertandingan yang akan dicetak pada banner.
Setelah berdiskusi dan saling mengusulkan
pendapat baik dari pemuda maupun mahasiswa
KKN 2291, disepakati desain bagan pertandingan
yang akan dicetak pada banner.
6) Menghadiri Turnamen Volly
Nama Kegiatan Menghadiri Turnamen Volly
Penanggung
Jawab
-
Bentuk
Kegiatan
Menghadiri turnamen volly Dawang Cup ke V di
lapangan Volly dusun Dawang
Tempat dan
Waktu
Lapangan Volly Dusun Dawang
Jumat, 24 Juli 2015 dan Sabtu, 25 Juli 2015
Volume
Kegiatan
2 x pertemuan
Jumlah Jam 5 jam
Biaya -
Tujuan Untuk menghadiri undangan dari karang taruna
Dusun Dawang dalam acara turnamen volly
“Dawang Cup ke-V” di lapangan Volly dusun
Dawang
Sasaran -Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 70
Kendala
Pelaksanaan
Tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaan
kegiatan.
Solusi -
Hasil Kegiatan Kuantitatif:
- Diikuti oleh 11 mahasiswa KKN 2291 dan
warga dusun Dawang
Kualitatif:
- Penigkatan rasa kekeluargaan antara kelompok
KKN dengan warga, terutama para pemuda
dusun Dawang.
- Apresiasi terhadap adanya turnamen voly
“Dawang Cup ke-V).
Deskripsi
Kegiatan
Semua mahasiswa KKN 2291 yang berjumlah
11 orang diundang oleh pemuda karang taruna
Dusun Dawang untuk menghadiri acara tahunan di
dusun Dawang yaitu Dawang Cup ke-V
“Turnamen bola volly plastik”. Mahasiswa KKN
2291 menghadiri acara turnamen bola voli yang
berlangsung di lapangan voli dusun Dawang.
Acara turnamen diawali dengan pembukaan
yaitu sambutan dari kepala desa Blongkeng,
dilanjutkan pembukaan secara resmi dengan
menyalakan kembang api. Selanjutnya acara
dilanjutkan dengan pertandingan voli sesuai
dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh panitia
pada banner.
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 71
e. Program Individu
Jenis
Program
Nama Program Penanggung Jawab
Program
Utama
1. Pendampingan
Edukatif Anak SD
2. Pelatihan Tiga
Bahasa (Indonesia,
Inggris, Perancis)
3. Pengenalan
Permainan Roket
Air
4. Pelatihan
Pengelasan
5. Pelatihan
Perencanaan
Keuangan Individu
dan Keluarga
6. Pendampingan
Pembentukan
BUMdes
7. Lomba Voly antar
RT
8. Pendampingan
Voly Remaja dan
Bapak-Bapak
9. Pembuatan Papan
Skor
10. Pengenalan
Permainan
Tradisional
11. Penyuluhan PPC
Hesti Tri Rahayu
Munasiroh
Revrisond Krisno P
Revrisond Krisno P
Satrio Wijoyo
Satrio Wijoyo
Seisar Didik PS
Seisar Didik PS
Seisar Didik PS
Giat Sanjaya
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 72
(Pertolongan
Pertama pada
Cidera)
12. Pelatihan Kreasi
Musik anak dan
Lagu Daerah
13. Pelatihan Menjahit
dan keterampilan
tangan
14. Berbicara dengan
Gambar
15. Pelatihan Gemar
Menabung
16. Pelatihan
Wirausaha
Makanan
17. Training
Kepemimpinan
Anak TPA
18. Pelatihan
Pembuatan Kue
Lebaran
Giat Sanjaya
Angelina Prima D
Dyah Qonita PP
Yulius Wisnu AP
Desi Arafatun Na’mah
Desi Arafatun Na’mah
Mien Hayati
Mien Hayati
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 73
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Salah satu tujuan dari program Kuliah Kerja Nyata adalah membuat
mahasiswa mengerti bahwa berbaur dan berperan aktif di tengah-tengah
masyarakat merupakan hal yang menyenangkan serta tidak membuat mahasiswa
merugi. Dalam hal ini, tidak hanya raga yang dituntut keberadaannya, tetapi jiwa,
hati, serta pikiran juga diharusnya berada di tengah-tengah masyarakat. Program
yang diselenggarakan oleh pihak kampus, tepatnya tim KKN UNY, merupakan
program wajib tempuh dan wajib lulus yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa.
Tidak hanya di UNY, karena KKN merupakan aplikasi dari salah satu Tri Darma
Perguruan Tinggi, pengabdian kepada masyarakat. Mengabdi bukan hal yang
mudah, apalagi untuk usia muda yang baru suka bersenang-senang dan menjelajah
kesana-kemari. Tetapi dengan segala usaha dan upaya serta beban kewajiban yang
memang harus diselesaikan, mahasiswa melaksanakannya dengan baik.
Mahasiswa KKN, dengan segala keahlian, pemikiran, penampilan, dan
semangat yang menggebu-gebu membuat jalannya KKN semakin mudah.
Awalnya memang terlihat seperti beban berat yang harus kita pikul, tetapi setelah
turun ke lapangan, jalan keluar terbuka lebar dan semua masalah dapat ditemukan
solusi yang tepat. Kehidupan masyarakat memang berbeda dengan kehidupan
kampus, namun ketika kita terbiasa bermasyarakat di kampus dan tidak
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 74
membiasakan diri dengan hidup individualis, maka di lingkungan masyarakat pun
akan terkondisikan serta dapat menyesuaikan dengan cepat. Tidak hanya itu,
kesiapan dari masing-masing individu juga sangat dipertimbangkan dan sangat
berpengaruh terhadap jalannya program-program yang terlaksana ketika KKN
berlangsung. Dibawah ini adalah poin-poin kesimpulan yang dapat ditarik benang
merahnya dengan KKN yang telah kami laksanakan;
1. Pengabdian masyarakat sangat mendukung perkembangan psikis dan
pemikiran mahasiswa terhadap luas serta warna-warni kehidupan yang tidak
semuanya sama dengan kehidupan masyarakat kampus.
2. Mencoba dan berusaha bekerjasama dengan setiap individu maupun
kelompok baik sesama usia hingga dengan jarak usia yang mungkin terhitung
panjang telah menjadi makanan sehari-hari yang dapat membangkitkan
keinginan kita untuk bermasyarakat lebih jauh dan lebih lama.
3. Adanya relasi dan reaksi yang terduga dari masyarakat sehingga kita dapat
belajar sekaligus praktik memilah-milah kehidupan sesuai dengan apa yang
kita inginkan tanpa mengabaikan norma-norma yang berlaku di masyarakat.
4. Mengajak masyarakat untuk berkembang dan maju adalah usaha yang
memerlukan perjuangan keras, perhitungan yang matang, dan cara yang tepat.
Karena lain daerah reaksinya akan berbeda, dan pemikiran yang biasa kita
pakai terkadang tidak mesti sesuai dengan apa yang masyarakat inginkan.
Dan pada akhirnya tujuan kitalah yang akan mengarahkan langkah kita harus
bagaimana.
5. Bertindak sesuai adat istiadat serta berbudaya sesuai nilai-nilai yang
dijunjung tinggi di manapun dan kapanpun ketika kita berhubungan dengan
suatu kelompok masyarakat akan menentukan kenyamanan kita selama
berada di tengah-tengah mereka.
B. Saran
1. Bagi Mahasiswa
a. Ketika anggota kelompok KKN telah diumumkan sebaiknya segera
berusaha mencari tahu informasi tentang semua teman dalam kelompok
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 75
yang telah disebutkan. Dan jangan lupa kepo serta kenali mereka lewat
postingan di akun sosial media yang mereka punya. Karena itu akan
sangat membantu kita ketika first meetting.
b. Masing-masing individu harus segera menyadari bahwa kerja tim sangat
dibutuhkan dan kerjasama kelopok harus tumbuh sesegera mungkin,
karena lapangan bermain kita telah menanti.
c. Lakukan observasi dan pengenalan lokasi KKN secepat mungkin dan
sedetail mungkin.
d. Lakukan pendekatan formal ataupun informal kepada semua pihak yang
dirasa akan terkait dengan terlaksannya program KKN.
e. Menyusun perencanaan dengan matang dan disepakati oleh seluruh
anggota kelompok, DPL serta pihak terkait.
f. Masalah tentu akan timbul, namun tetap tenang dan mencari solusi
terbaik secara bersama-sama akan memudahkan jalannya program KKN.
g. Dalam menyusun program kerja juga harus memperhatikan semua aspek
dan kondisi terkini yang ada dan terjadi disana.
h. Dalam pelaksanaan program kerja, memang seharusnya banyak tingkah
yang kita lakukan untuk dapat menarik perhatian serta partisipasi warga.
Hanya saja, tindakan yang kita lakukan harus selalu terkontrol dan yang
lebih penting “terencana”.
i. Ikuti arahan masyarakat jika masih dalam konteks yang baik, dan selalu
konsultasi kepada pembimbing agar semua yang kita lakukan mendapat
pantauan serta bimbingan.
2. Bagi Masyarakat
a. Mahasiswa mungkin sedikit membawa budaya yang berbeda dengan
budaya yang ada di lokasi KKN, untuk itu sebaiknya antara masyarakat
dan mahasiswa saling mengenal dan bertoleransi sewajarnya.
b. Bagi para tokoh masyarakat, hendaknya memberikan pengertian kepada
seluruh warga tentang keberadaan atau kedatangan peserta KKN.
c. Jika terjadi suatu masalah yang berkaitan dengan KKN, lebih baiknya
diselesaikan dengan cara yang baik sehingga adil bagi kedua belah pihak.
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 76
d. Masyarakat hendaknya dapat menjadi teladan bagi para mahasiswa,
karena kelak mahasiswa selaku anak bangsa akan menggantikan posisi
para petinggi masyarakat yang membimbingnya sekarang.
e. Bukan hanya mahasiswa yang menjaga, tetapi masyarakat juga
seyogyanya dapat menjaga diri dari segala tindakan yang dapat
menimbulkan masalah.
3. Bagi Pihak Penyelenggara KKN
a. Pada saat pembekalan KKN, sebaiknya memilih waktu yang tepat dan
kondusif agar tidak terjadi banyak pelanggaran kecil ataupun besar
sehingga nantinya tidak akan banyak peserta KKN yang remedi
kedisiplinan.
b. Pengumuman kelulusan KKN diharapkan lebih teliti sehingga dapat
memperlancar proses persiapan penyelenggaraan dan tidak melulu
mengurus beberapa mahasiswa yang bermasalah, dan beberapa
mahasiswa yang mendapat kerugian atas ketidak telitian tersebut.
c. Pembekalan dan penyamaan persepsi serta pemahaman setiap Dosen
Pembimbing Lapangan agar tidak terjadi kebingungan ditengah-tengah
pelaksanaan KKN dan tidak terjadi adu banding antar mahasiswa
bimbingan dosen satu dengan bimbingan dosen lainnya.
d. Persiapan pendaftaran dan lain-lain serta jadwal pendaftaran dan lain-lain
agar dijadwalkan tidak terlalu mepet dari pengumuman.
e. Tetap menjaga hubungan baik dengan mahasiswa, dan selalu sigap dalam
menangani mahasiswa yang memiliki permasalahan terkait program
KKN.
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 77
LAMPIRAN
I. Matriks Program Kerja KKN
II. Matriks
Bersinergi dengan Masyarakat, Tanpa Ragu – KKN UNY 2291 Page 78