i ngurah ardhi w_g4a014084_urethritis gonorhea

8/18/2019 i Ngurah Ardhi W_g4a014084_urethritis Gonorhea

1/21

PRESENTASI KASUS

URETHRITIS GONORHEA

Pembimbing :

dr. Ismiralda Oke P., Sp.KK

Dissn Ole! :

I Ngra! Ard!i "ira#ama

G$A%&$%'$

S() I*(U PEN+AKIT KU*IT DAN KE*A(IN

RSUD PRO). DR. (ARGONO SOEKARO

URUSAN KEDOKTERAN U(U(

)AKU*TAS KEDOKTERAN UNI-ERSITAS ENDERA* SOEDIR(AN

PUR"OKERTO

%&/


2/21

*E(0AR PENGESAHAN

PRESENTASI KASUS

1URETHRITIS GONORHEA2

Disusun oleh:

I Ngurah Ardhi Wiratama G4A014084

Presentasi kasus ini telah dipresentasikan dan disahkan sebagai salah satu tugas di

bagian Ilmu Penyakit ulit dan elamin !umah "akit #argono "oekar$o

Pur%okerto&

Pur%okerto' (ebruari )01*

Pembimbing:

dr& Ismiralda +ke Putranti' "p&

NIP 1,-,0*)) )0101) ) 001


3/21

KATA PENGANTAR

"egala pu$i syukur penyusun pan$atkan kepada Allah "W. atas berkat

rahmat dan anugerah/Nya sehingga presentasi kasus dengan $udul rethritis

Gonorhea2 ini dapat diselesaikan&

Presentasi kasus ini merupakan salah satu tugas di "#( Ilmu Penyakit ulit

dan elamin& Penyusun menyadari bah%a dalam penulisan laporan kasus ini

masih banyak kekurangan& +leh karena itu penyusun mengharapkan saran dan

kritik untuk perbaikan penulisan di masa yang akan datang&

.idak lupa penyusun mengu3apkan banyak terima kasih kepada:

&. dr& Ismiralda +ke P&' "p& selaku dosen pembimbing&

. Dokter/dokter spesialis kulit dan kelamin di "#( Ilmu Penyakit ulit dan

elamin di !"& #argono "oekar$o&

& !ekan/rekan Dokter #uda 5agian Ilmu Penyakit ulit dan elamin atas

semangat dan dorongan serta bantuannya&

"emoga presentasi kasus ini berman6aat bagi semua pihak yang ada di

dalam maupun di luar lingkungan !"& #argono "oekar$o&

Pur%okerto' (ebruari )01*

Penyusun


4/21

DA)TAR ISI

7alaman

*embar Pengesa!an&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& i

Ka#a Pengan#ar&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& iiDa3#ar Isi&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& iii

I. *APORAN KASUS&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 1

A& Identitas Pasien&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 1

5& Anamnesis&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 1

& Pemeriksaan (isik&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& )

D& !esume&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

9& Diagnosis 5anding&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 4

(& Diagnosis er$a&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 4

G& Pemeriksaan penun$ang&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 4

7& .erapi&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 4

I& Prognosis&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& II. TINAUAN PUSTAKA&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& *

A& De6inisi&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& *

5& 9pidemiologi&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& *

& 9tiologi&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& *

D& Patogenesis&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& -

9& Pato6isiologi&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 8

(& Ge$ala linis&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 8

G& Diagnosis&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& ,

7& .erapi&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 11

I& Prognosis&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 1

III. PE(0AHASAN&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 14

I-. KESI(PU*AN&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 1*

DA)TAR PUSTAKA&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 1-


5/21

I. *APORAN KASUS

A. Iden#i#as Pasien

Nama : "dr& PA#A

;enis elamin :


6/21

!i%ayat D# dan hipertensi disangkal

!i%ayat Penyakit eluarga : !i%ayat menderita keluhan yang sama

disangkal

!i%ayat alergi >makanan seperti udang'

ikan laut' telur' debu' maupun obat/obatan?

disangkal

!i%ayat asma disangkal

!i%ayat penyakit D# dan hipertensi

disangkal

Pasien memiliki pa3ar yang mengeluhkan

sama dengan pasien' yang mengeluhkan

keluar 3airan putih dari kelamin dan nyeri

panggul&

!i%ayat "osial 9konomi : Pasien tinggal dengan kedua orang tua dan

seorang kakak& Pasien sehari/hari

merupakan pedagan di pasar& Pasien

mengaku pernah bergonta/ganti pasangan

seksual&

4. Pemeriksaan )isik

eadaan mum : 5aik

esadaran : ompos #entis

@ital "ign

.D : 110=-0 mm7g

Nadi : 88 =menit

!! : )0 =menit"uhu : *B

"tatus Generalis : Dalam 5atas Normal

epala : #eso3hepal' rambut hitam' distribusi merata

#ata : on$ungtiCa anemis >/=/?' sklera ikterik >/=/?

7idung : "imetris' deCiasi septum >/?' sekret >/?

.elinga: 5entuk daun telinga normal' sekret >/?

#ulut : #ukosa bibir dan mulut lembab' sianosis >/?

.enggorokan : .1 .1 tenang ' tidak hiperemis

.hora : "imetris' retraksi >/?

;antung : 5; I II reguler' murmur >/?' Gallop >/?

2


7/21

Paru : "D Cesikuler' ronki >/=/?' %heeEing >/?

Abdomen : "upel' datar' 5 >F? normal

elen$ar Getah 5ening: .idak teraba

9kstremitas : Akral hangat' edema >/?' sianosis >/?

"tatus Dermatologis


8/21

mempunyai pa3ar yang mengeluhkan keluhan yang sama dengan pasien&

!i%ayat alergi pada keluarga $uga disangkal& !i%ayat sosial' pasien mengaku

bergonta/ganti pasangan seks&

Pada pemeriksaan 6isik didapatkan eluar sekret putih susu dari ostium

urethra eksterna&

E. Diagn5sis 0anding

/ Non Spesific Urethritis

). Diagn5sis Ker6a

rethritis Gonorhea

G. Pemeriksaan Penn6ang

.idak dilakukan pemeriksaan penun$ang' usulan pemeriksaan penun$ang

adalah pe%arnaan gram dan methylen blue' biakan sekret dengan media thayer

martin' tes oksidasi' tes thomson' tes iodometri' asidometri dan #I&

H. Terapi

#edikamentosa :

&. In$& e6triaone )gr=hari

. AEitromisin tab 11gr=hari

7. Asam pipemidat 3aps )400mg=hari

$. (laCoate 7l tab ))00mg=hari

Non #edikamentosa :

1& !utin minum obat&

)& 7entikan hubungan seks sementara hingga pengobatan selesai&

& 7indari bergonta/ganti pasangan seks&

4& ;aga kebersihan dan higienitas terutama sekitar alat kelamin&

& 5anyak minum air dan makan makanan yang bergiEi se3ara teratur&

*& ontrol kembali hari ke - pengobatan&

4


9/21

I& Pr5gn5sis

uo ad Citam : ad bonam

uo ad sanationam : dubia ad bonam

uo ad 6ungsionam : ad bonam

II. TINAUAN PUSTAKA

5


10/21

A. De3inisi

Gonorrhoeae adalah penyakit kelamin yang pada permulaannya keluar

3airan putih kental berupa nanah dari +9 >ori6isium uretra eksternum?

sesudah melakukan hubungan kelamin >"iregar' )004?&

#enurut kamus saku dorlan gonorrhoeae adalah penyakit in6eksi yang

disebabkan oleh kuman Neisseria gonorrheae yang sebagian besar kasus

ditularkan melalui hubungan seksual >Dorland' 1,,8?&

0. Epidemi5l5gi

Insidensi tertinggi ter$adi di negara berkembang& PreCalensi disseminated

gonococcal infection >DGI? pada %anita hamil: 10H di A6rika' H di Amerika

%ol66' )00?&

4. E#i5l5gi

Penyebab penyakit gonorrhoeae adalah Neisseria Gonorhea yang termasuk

dalam bakteri gonokokus& kuman tersebut dimasukan dalam grup Neisseria

dan pada grup ini dikenal 4 spesies dan diantaranya adalah N& gonorrhoeae' N&

meningitidis dimana kedua spesies ini bersi6at patogen& emudian ) spesieslainnya yang bersi6at komensel diantaranya adalah N& 3atarrhalis dan N&

pharyngis si33a& eempat spesies dari grup neisseria ini sukar untuk

dibedakan ke3uai dengan menggunakan tes 6ermentasi& Gonokokus termasuk

golongan bakteri diplokok berbentuk seperti bi$i kopi yang bersi6at tahan

terhadap asam dan mempunyai ukuran lebar 0'8J dan mempunyai pan$ang

1'*J& Dalam sediaan langsung yang di%arnai dengan pe%arnaan gram' kuman

tersebut bersi6at gram negati6' tampak diluar dan didalam leukosit' kuman ini

6


11/21

tidak tahan lama di udara bebas' 3epat mati dalam keadaan kering' tidak tahan

terhadap suhu diatas ,o3' dan kuman ini tidak tahan terhadap Eat desin6ektan

>D$uanda' )008? >5arakbah' )00? >%ol66' )00?&

D. Pa#5genesis

Gono3o33i menyerang membran selaput lendir dari saluran genitourinaria'

mata' rektum dan tenggorokan' menghasilkan nanah akut yang mengarah ke

inCasi $aringan hal yang diikuti dengan in6lamasi kronis dan 6ibrosis& Pada

pria' biasanya ter$adi peradangan uretra' nanah ber%arna kuning dan kental'

disertai rasa sakit ketika ken3ing& In6eksi urethral pada pria dapat men$adi

penyakit tanpa ge$ala& Pada %anita' in6eksi primer ter$adi di endoserCiks dan

menyebar ke urethra dan Cagina' meningkatkan sekresi 3airan mukopurulen&

Ini dapat berkembang ke tuba uterina' menyebabkan salpingitis' 6ibrosis dan

obliterasi tuba >Daili' )00,?&

5akterimia yang disebabkan oleh gono3o33i mengarah pada lesi kulit

>terutama Papula dan Pustula yang hemoragis? yang terdapat pada tangan'

lengan' kaki dan tenosynoCitis dan arthritis bernanah yang biasanya ter$adi

pada lutut' pergelangan kaki dan tangan& 9ndo3arditis yang disebabkan oleh

gono3o33i kurang dikenal namun merupakan in6eksi yang 3ukup parah&

Gono3o33i kadang dapat menyebabkan meningitis dan in6eksi pada mata

orang de%asa penyakit tersebut memiliki manis6estasi yang sama dengan

yang disebabkan oleh meningo3o33i >Daili' )00,?&

Gono3o33i yang menyebabkan in6eksi lokal sering peka terhadap serum

tetapi relati6 resisten terhadap obat antimikroba& "ebaliknya' gono3o33i yang

masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan in6eksi yang menyebar biasanya resisten terhadap serum tetapi peka terhadap penisilin dan obat

antimikroba lainnya serta berasal dari auksotipe yang memerlukan arginin'

hipoantin' dan urasil untuk pertumbuhannya >Daili' )00,?&

E. Pa#53isi5l5gi

7


12/21

In6eksi dimulai dengan adhesi pada sel mukosa > urethra' Cagina'

re3tum' tenggorokan? kemudian penetrasi ke submukosa dan menyebar baik se3ara

langsung maupun hematogen >Daili' )00,?&

1& Daili' )00,?&

)& 7ematogen

7anya 1H kasus' kebanyakan dari asymptomati3 in6e3tion pada

%anita& Inidisebabkan adanya kelainan pertahanan tubuh' misalnya&

De6isiensi */, atau bakteri yang kebal terhadap antibodi dan

komplemen' bakteri dengan protein porin A pada dinding sel kemudian

menginaktiCasi b& #ani6estasi berupa arthritis' lesikulit' dan

tenosynoCitis >Daili' )00,?&

). Ge6ala Klinis

#asa tunas gonorrhoeae sangat singkat yaitu sekitar ) hingga

hari pada pria& "edangkan pada %anita' masa tunas sulit ditentukan akibat

adanya ke3enderungan untuk bersi6at asimptomatis pada %anita

>#anuaba' )008?&

eluhan sub$ekti6 yang paling sering timbul adalah rasa gatal'

disuria' polakisuria' keluar duh tubuh mukopurulen dari u$ung uretra yang

kadang/kadang dapat disertai darah dan rasa nyeri pada saat ereksi& Pada

pemeriksaan ori6isium uretra eksternum tampak kemerahan' edema'

ekstropion dan pasien merasa panas& Pada beberapa kasus didapati pula pembesaran kelen$ar getah bening inguinal unilateral maupun bilateral

>#anuaba' )008?&

Gambaran klinis dan per$alanan penyakit pada %anita berbeda dari

pria& Pada %anita' ge$ala sub$ekti6 $arang ditemukan dan hampir tidak

pernah didapati kelainan ob$ekti6& Adapun ge$ala yang mungkin

dikeluhkan oleh penderita %anita adalah rasa nyeri pada panggul ba%ah'

8


13/21

dan dapat ditemukan serCiks yang memerah dengan erosi dan sekret

mukopurulen >#anuaba' )008?&

G. Diagn5sis

Penegakan diagnosis dilakukan dengan 3ara yaitu anamnesis'

pemeriksaan 6isik dan pemeriksaan penun$ang >Daili' )00,?&

1& Anamnesis

Pertanyaan yang dia$ukan kepada pasien dengan dugaan I#"

gonorrhoeae meliputi:

a& eluhan dan ri%ayat penyakit saat ini&

b& eadaan umum yang dirasakan&

3& Pengobatan yang telah diberikan' baik topikal ataupun sistemik

dengan penekanan pada antibiotik&

d& !i%ayat seksual yaitu kontak seksual baik di dalam maupun di luar

pernikahan' berganti/ganti pasangan' kontak seksual dengan

pasangan setelah mengalami ge$ala penyakit' 6rekuensi dan $enis

kontak seksual' 3ara melakukan kontak seksual' dan apakah

pasangan $uga mengalami keluhan atau ge$ala yang sama&

e& !i%ayat penyakit terdahulu yang berhubungan dengan I#" atau

penyakit di daerah genital lain&

6& !i%ayat penyakit berat lainnya&

g& !i%ayat keluarga yaitu dugaan I#" yang ditularkan oleh ibu

kepada bayinya&

h& eluhan lain yang mungkin berkaitan dengan komplikasi I#"'

misalnya erupsi kulit' nyeri sendi dan pada %anita tentang nyeri perut ba%ah' gangguan haid' kehamilan dan hasilnya&

i& !i%ayat alergi obat&

9


14/21

)& Pemeriksaan 6isik

Pemeriksaan 6isik yang dilakukan kepada pasien harus

memperhatikan hal penting seperti kerahasiaan pribadi pasien& Pada

pasien pria' organ reproduksi lebih mudah diraba& Pertama inspeksi

dari daerah +9 untuk melihat sekret yang keluar' 3atat %arna'

kekentalan' dan $umlah& ;ika tidak ada sekret lakukan Milking yaitu

dengan mengurut dari pangkal penis kearah +9& emudian lakukan

pemeriksaan daerah genitalia lainnya& #ula/mula inspeksi daerah

inguinal dan raba adakah pembesaran kelen$ar dan 3atat konsistensi'

ukuran' mobilitas' rasa nyeri' serta tanda radang pada kulit di atasnya&

Pada %aktu bersamaan' perhatikan daerah pubis dan kulit sekitarnya'

adanya pedikulosis' 6olikulitis atau lesi kulit lainnya&


15/21

terutama pada duh uretra pria' sedangkan duh endoserCiks memiliki

sensitiCitas yang tidak begitu tinggi& Pemeriksaan ini akan

menun$ukkan N.gonorrhoeae yang merupakan bakteri gram negati6

dan dapat ditemukan baik di dalam maupun luar sel leukosit >Daili'

)00,?&

b& ultur

ultur untuk bakteri N&gonorrhoeae umumnya dilakukan

pada media pertumbuhan .hayer/#artin yang mengandung

Cankomisin untuk menekan pertumbuhan kuman gram positi6 dan

kolimestat untuk menekan pertumbuhan bakteri negati6/gram dan

nistatin untuk menekan pertumbuhan $amur& Pemeriksaan kultur ini

merupakan pemeriksaan dengan sensitiCitas dan spesi6isitas yang

tinggi' sehingga sangat dian$urkan dilakukan terutama pada pasien

%anita >Daili' )00,?&

3& .es de6eniti6

.es oksidasi akan ditemukan semua Neisseria akan

mengoksidasi dan mengubah %arna koloni yang semula bening

men$adi merah muda hingga merah lembayung& "edangkan dengan

tes 6ermentasi dapat dibedakan N&gonorrhoeae yang hanya dapat

meragikan glukosa sa$a >Daili' )00,?&

d& .es beta/laktamase

.es ini menggunakan 3e6inase .# dis3 dan akan tampak

perubahan %arna koloni dari kuning men$adi merah >Daili' )00,?&

e& .es .homson

.es ini dilakukan dengan menampung urine setelah bangun pagi ke dalam ) gelas dan tidak boleh menahan ken3ing dari gelas

pertama ke gelas kedua& 7asil dinyatakan positi6 $ika gelas pertama

tampak keruh sedangkan gelas kedua tampak $ernih >Daili' )00,?&

H. Terapi

1& Non #edikamentosa >Wilson' )00,?

#emberikan pendidikan kepada pasien dengan men$elaskan tentang:

1? 5ahaya penyakit menular seksual >P#"? dan komplikasinya

11


16/21

)? Pentingnya mematuhi pengobatan yang diberikan

? ara penularan P#" dan perlunya pengobatan untuk pasangan

seks tetapnya&

4? 7indari hubungan seksual sebelum sembuh' dan memakai

kondom $ika tidak dapat dihindarkan

? ara/3ara menghindari in6eksi P#" di masa datang

a& Pengobatan pada pasangan seksual tetapnya&

)& #edikamentosa >Wilson' )00,?

a& Walaupun semua gonokokus sebelumnya sangat sensiti6 terhadap

peni3ilin' banyak KstrainL yang sekarang relati6 resisten& .erapi

peni3illin' amoksisilin' dan tetrasiklin masih tetap merupakan

pengobatan pilihan&

b& ntuk sebagian besar in6eksi' peni3illin G dalam aMua 4'8 unit

ditambah 1 gr probonesid per/oral sebelum penyuntikan peni3illin

merupakan pengobatan yang memadai&

3& "pe3tinomy3in berguna untuk penderita yang alergi penisilin'

penyakit gonokokus yang resisten dan penderita yang $uga

tersangka menderita si6ilis karena obat ini tidak menutupi ge$ala

si6ilis & Dosis: ) gr I# untuk pria dan 4 gr untuk %anita&

d& anamisin baik untuk penderita yang alergi penisilin' gagal dengan

pengobatan penisilin dan tersangka si6ilis& Dosis : ) gr I#

& .indak lan$ut

ontrol dilakukan pada hari ke/- untuk diperiksa klinis maupun

laboratoris&

4& riteria kesembuhanPenderita urethritis gonorrhoeae dinyatakan sembuh bila

setelah - hari sesudah pengobatan tanpa hubungan seksual penderita

se3ara klinis maupun lab& dinyatakan baik& 5ila dalam %aktu kurang

dari - hari' disertai hubungan seksual dan ternyata dalam pemeriksaan

klinis dan laboratoris masih positi6' penderita dinyatakan rein6eksi&

"edangkan bila diluar kriteria tersebut diatas dianggap relaps&

12


17/21

I. Pr5gn5sis

In6eksi gonorrhoeae yang belum menyebar melalui aliran darah ke

daerah lain hampir selalu dapat disembuhkan dengan antibiotik& Gonorrhoeae

yang telah menyebar merupakan in6eksi yang lebih serius tapi hampir selalu

dapat membaik dengan pengobatan&

13


18/21

III. PE(0AHASAN

Gonorhea adalah penyakit kelamin yang pada permulaannya keluar nanah

dari +9 >+stium rethra 9ksternum? sesudah melakukan hubungan kelamin&

rethritis Gonorhea pada laki/laki akan mengalami disuria' pasien akan

mengeluhkan nyeri saat 5A dan terasa panas& Gonorhea dapat ditularkan dengan

kontak seksual& Gonorhrea pada perempuan 3enderung asimptomatik& #asa

inkubasi Gonorhea adalah )/ hari& Adapun ge$ala yang mungkin dikeluhkan oleh

penderita %anita adalah rasa nyeri pada panggul ba%ah' dan dapat ditemukan

serCiks yang memerah dengan erosi dan sekret mukopurulen >#anuaba' )008?&

Pada anamnesis pasien ditemukan keluhan keluar sekret putih dari alat kelamin

se$ak hari yang lalu dan mengeluhkan nyeri saat 5A serta terasa panas& Pasien

mengaku sering bergonta/ganti pasangan seks dan pasien memiliki pa3ar yang

mengeluhkan keluar sekret putih dari kemaluan dan nyeri panggul ba%ah&

Pemeriksaan 6isik yang dilakukan kepada pasien harus memperhatikan hal

penting seperti kerahasiaan pribadi pasien& Pada pasien pria' organ reproduksi

lebih mudah diraba& Pertama inspeksi dari daerah +9 untuk melihat sekret yang

keluar' 3atat %arna' kekentalan' dan $umlah& ;ika tidak ada sekret lakukan Milking

yaitu dengan mengurut dari pangkal penis kearah +9& emudian lakukan

pemeriksaan daerah genitalia lainnya& #ula/mula inspeksi daerah inguinal dan

raba adakah pembesaran kelen$ar dan 3atat konsistensi' ukuran' mobilitas' rasa

nyeri' serta tanda radang pada kulit di atasnya& Pada %aktu bersamaan' perhatikan

daerah pubis dan kulit sekitarnya' adanya 6olikulitis atau lesi kulit lainnya&


19/21

pembesaran kelen$ar di inguinal' tanda/tanda peradangan dan lesi super6i3ial pada

daerah pubis' maupun tanda peradangan pada s3rotum&

.erapi empirik untuk rethritis gonorhea adalah antibiotik yang termasuk

dalam golongan penisilin' kuinolon' aminoglikosida' 3ephalosporin' sul6onamide

dan ma3rolide >Wilianti' )00,?& Pada pasien yang mengalami disuria dapat

diberikan analgetik dan antikolinergik untuk mengurangi nyeri serta

meningkatkan retensi urin dan mengurangi tonus m&detrussor' sehingga kapasitas

meningkat >(I' )010?& #enurut Pro6& Dr& !&"& "iregar' pilihan antibiotik untuk

gonorhea adalah penisilin G prokain dengan dosis )'4/4'8 $uta unitF1 g

probenesid' ampisilin=amoisilin 'g F1 g probenesid' tiam6enikol )'/'g I#

dosis tunggal' kanamisin ) g dosis tunggal' dan ri6ampisin ,00/1)00 mg dosis

tunggal >"iregar' )004?& Pada pasien di berikan terapi antibiotik in$& 3e6triaone )g

>gol& 3ephalosporin?FaEitromi3in 1g >gol& #a3rolide?F Asam pipemidat >gol&

uinolon?& Pasien $uga diberikan antikolinergik yaitu 6laCoate 7l )00mg untuk

mengurangi ge$ala disuria pada pasien&

Diagnosis banding dari rethritis Gonorhea pada pasien ini adalah N"

> Non Spesifik Urethritis?& 5erikut ini merupakan alasan/alasan diagnosis banding

tersebut disingkirkan& Dari anamnesis biasanya pasien dengan N" mengeluhkan

nyeri saat berkemih' sekret ber%arna $ernih kadang sedikit keruh pada pagi hari

gatal sepan$ang saluran urethra' polakisuria' terdapat ge$ala sistemik seperti

demam' nyeri men$alar ke inguinal& Ge$ala baru timbul biasanya setelah 1/

minggu kontak seksual dan umumnya tidak seberat gonore& Ge$alanya berupa

disuria ringan' perasaan tidak enak di uretra' sering ken3ing' dan kelurarnya duh

tubuh seropurulen& Dibandingkan dengan gonore' per$alanan penyakit lebih lamakarena masa inkubasi yang lebih lama dan ada ke3enderungan kambuh kembali&&

Pada pemeriksaan laboratorium' untuk laboratorium dengan 6asilitas terbatas'

kriteria diagnostik berdasarkan $umlah sel leukosit P#N pada sediaan hapus duh

tubuh dengan pe%arnaan gram' yakni $umlah sel P#N lebih dari per lapangan

penglihatan besar dan tidak ditemukan kuman gonokok' .ri3homonas Caginalis'

dan andida albi3ans& riteria se3ara makroskopis ialah dapat dilihat adanya

benang/benang dalam urin >5arrakah' )00?&

15


20/21

I-. KESI(PU*AN

1& Gonorhea adalah penyakit kelamin yang pada permulaannya keluar nanah

dari +9 >+stium rethra 9ksternum? sesudah melakukan hubungan

kelamin& rethritis Gonorhea pada laki/laki akan mengalami disuria' pasien

akan mengeluhkan nyeri saat 5A dan terasa panas&

)& Gonorhea dapat ditularkan dengan kontak seksual& Pasien mengaku sering

bergonta/ganti pasangan seks dan pasien memiliki pa3ar yang mengeluhkan

keluar sekret putih dari kemaluan dan nyeri panggul ba%ah&

& Pemeriksaan 6isik pada pasien dilakukan inspeksi dengan hasil keluar sekret

ber%arna putih susu' konsentrasi kental dengan $umlah agak banyak&

4& Pemeriksaan penun$ang pasien gonorhea dapat dilakukan Pemeriksaan Gram'

kultur bakteri >media .hayer martin?' tes oksidasi' .es beta/laktamase' dan tes

thompson&

& .erapi empirik untuk rethritis gonorhea adalah antibiotik yang termasuk

dalam golongan penisilin' kuinolon' aminoglikosida' 3ephalosporin'

sul6onamide dan ma3rolide

16


21/21

DA)TAR PUSTAKA

5arakbah' ;& )00& Pedoman Diagnosis dan Terapi Ilmu Penyakit Kulit dan

Kelamin& "urabaya : (akultas edokteran niCersitas Airlangga

Daili' "&(&' )00,& Gonore& In: Daili' "&(&' et al &' Infeksi Menular Seksual & 4th ed&

;akarta: 5alai Penerbitan (I' */-*&

D$uanda' A& et al&' )008& Ilmu penyakit Kulit dan Kelamin& -th ed& ;akarta: (I&

Dorland WA' Ne%man& )010& amus edokteran Dorland edisi 1& ;akarta:

Penerbit 5uku edokteran 9G& p& -0)' 100&

#anuaba' I5G& )008& Gaat Darurat !"stetric#Ginekologi Dan !"stetric#

Ginekologi Sosial Untuk Profesi 5idan& ;akarta: 9G& 7lm: ),*/),,&

"iregar'!&"&)004& Sari Pati Penyakit Kulit & 9G : ;akarta' hal : ),,

Wilson' Walter !& )00,& $urrent Diagnosis % Treatment In Infectious Diseases&

"A: .he #3Gra%/ /7ill ompanies&

Wol66 ' !i3hard A;' Di3k "& )00& fit&patrick's color atlas and synopsis of

clinical dermatology& 9nglish: #3Gra%/7ill Pro6essional&

17
http://www.lusa.web.id/category/ginekologi/http://www.lusa.web.id/category/ginekologi/http://www.lusa.web.id/category/ginekologi/http://www.lusa.web.id/http://www.lusa.web.id/http://www.lusa.web.id/http://www.lusa.web.id/category/ginekologi/http://www.lusa.web.id/http://www.lusa.web.id/category/ginekologi/

i ngurah ardhi w_g4a014084_urethritis gonorhea

Documents