dukcapil.madiunkab.go.id i... · web viewmelaksanakan administrasi pengelolaan keuangan dan...
TRANSCRIPT
BAB IPENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANGTerselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik (good
governance) merupakan prasyarat bagi setiap pengelolaan pemerintahan
untuk mewujudkan aspirasi masyarkat dan mencapai tujuan cita-cita bangsa.
Oleh karena itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem
pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan legitimate sehingga
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berdayaguna,
berhasilguna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi
dan nepotisme.
Laporan Kinerja merupakan wujud pertanggungjawaban terhadap
keberhasilan atau kegagalan tingkat kinerja yang dicapai. Oleh karena itu,
Laporan Kinerja harus disusun secara jujur, obyektif, akurat dan transparan.
Selain itu Laporan Kinerja harus memenuhi beberapa ciri laporan, antara lain
relevan, tepat waktu, dapat dipercaya/diandalkan, mudah dimengerti, dalam
bentuk yang menarik, berdaya banding tinggi (reliable), berdaya uji
(verifiable), lengkap, netral, padat dan mengikuti standar pelaporan yang
ditetapkan.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Madiun,
sebagai instansi pemerintah yang bertanggungjawab dalam bidang
kependudukan dan pencatatan sipil, berkewajiban untuk melaporkan
keberhasilan maupun kegagalan kinerja selama 1 (satu) tahun, sekaligus
sebagai tolok ukur seberapa jauh misi organisasi dapat tercapai dan
terlaksana.
Laporan Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Madiun Tahun 2016, disusun berdasarkan Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah. Berdasarkan peraturan ini, maka pendekatan
dalam menghitung capaian kinerja instansi bukan lagi berdasarkan
Pengukuran Kinerja Kegiatan dan Pengukuran Pencapaian Sasaran yang
lebih menonjolkan capaian keluaran atau output pada Dokumen , tetapi lebih
berorientasi pada capaian sasaran/target kinerja dalam Indikator Kinerja
Utama yang tertuang dalam RPJMD.
Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 1
Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Madiun, diharapkan secara umum dapat meningkatkan
kepercayaan masyarakat terhadap instansi, dan dapat mendorong
peningkatan kualitas pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi secara baik
dan akuntabel, efisien, efektif dan responsip terhadap aspirasi masyarakat
maupun lingkungan.
B. STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 13 tahun 2011 tentang Organisasi
Perangkat Daerah Kabupaten Madiun sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 3 Tahun 2015 yang dijabarkan
lebih lanjut dan diatur dalam Peraturan Bupati Madiun Nomor 49 Tahun
2011 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil, struktur organisasi kelembagaan Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Madiun dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsinya secara hirarkis terdiri dari :
1. Kepala Dinas
Kepala Dinas, mempunyai tugas memimpin, mengkoordinasikan dan
mengawasi pelaksanaan otonomi daerah pada urusan bidang
Kependudukan dan Pencatatan Sipil sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana diatas, Kepala Dinas
mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Penyusunan rumusan kebijakan teknis di bidang kependudukan dan
pencatatan sipil berdasarkan peraturan perundang-undanganyang
berlaku;
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di
bidang kependudukan dan pencatatan sipil;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kependudukan dan
pencatatan sipil;
d. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian dibidang kependudukan
dan pencatatan sipil;
e. Pelaksanaan pengendalian, pengawasan dan pembinaan di bidang
administrasi kepegawaian, pengelolaan anggaran dan pelaksanaan
tugas dinas;
f. Penyelenggaraan keamanan, kebersihan dan kenyamanan bekerja di
lingkungan kantor;
Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 2
g. Pelaksanaan koordinasi, monitoring, evaluasi dan laporan
pelaksanaan bidang kependudukan dan pencatatan sipil, dan
h. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati.
2. Sekretariat
Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan pelayanan administrasi di
lingkungan Dinas meliputi perencanaan, pengkoordinasian tugas pada
bidang-bidang, pengelolaan administrasi umum, rumah tangga,
administrasi kepegawaian, dan administrasi keuangan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana diatas, Sekretaris mempunyai
fungsi sebagai berikut :
a. Pengkoordinasian dan penyiapan bahan penyusunan perencanaan
dan program kerja masing-masing bidang secara terpadu;
b. Pengelolaan dan pengendalian administrasi umum, administrasi
kepegawaian, rumah tangga dan keuangan;
c. Pelaksanaan pelayanan administrasi dinas;
d. Pengkoordinasian pelaksanaan monitoring, evaluais dan laporan
pelaksanaan tugas dinas; dan
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, sekretaris dibantu oleh 3 (tiga)
orang Kepala Subbagian, yaitu :
1. Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas :
a. Melaksanakan dan mengelola surat menyurat dan tata kearsipan;
b. Melaksanakan dan mengelola urusan rumah tangga, protokoler,
upacara dan rapat dinas;
c. Melaksanakan urusan keamanan, kebersihan dan tatalaksana;
d. Menyusun, mengelola dan memelihara dana administrasi
kepegawaian;
e. Melaksanakan dan pengendalian tata usaha pengadaan,
penyimpanan, pendistribusian, perawatan barang inventaris
sesuai ketentuan yang berlaku; dan
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris.
2. Kepala Subbagian Keuangan, mempunyai tugas :
a. Menyiapkan dan menghimpun bahan-bahan untuk keperluan
penyusunan APBD di lingkungan Dinas;
Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 3
b. Melaksanakan administrasi pengelolaan keuangan dan
pertanggungjawaban keuangan;
c. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan
pertanggungjawaban pengelolaan keuangan secara berkala
sesuai peraturan perundang-undangan; dan
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.
3. Kepala Subbagian Program dan Laporan, mempunyai tugas :
a. Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program kerja dan
pelaksanaan tugas bidang-bidang secara terpadu;
b. Menyiapkan, mengolah dan melakukan sistematika data untuk
penyusunan program dan kegiatan dinas secara terintegrasi
dengan bidang-bidang yang ada;
c. Menghimpun dan menyiapkan peraturan perundang-undangan
yang menjadi dasar pelaksanaan program kerja dan kegiatan;
d. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan analisis terhadap
pelaksanaan program dan kegiatan;
e. Menyusun laporan pelaksanaan program dan kegiatan secara
insidentil dan berkala; dan
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.
3. Bidang Pendaftaran Penduduk
Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Kepala Dinas yang meliputi melaksanakan pendaftaran
penduduk, menyusun kebijakan pendaftaran penduduk,
menyelenggarakan fasilitasi, bimbingan teknis, supervisi dan konsultasi
serta melaksanakan pelayanan pendaftaran penduduk dalam sistem
administrasi kependuudkan dengan menyusun dan memelihara data
Bidang Pendaftaran Penduduk.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Kepala Bidang
pendaftaran penduduk mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Penyusunan kebijakan teknis, perencanaan dan program kerja pada
Bidang Pendaftaran Penduduk;
b. Pelaksanaan pembinaan, pengembangan, dan pemberdayaan
pendaftaran penduduk;
c. Pelaksanaan fasilitasi, bimbingan teknis, supervisi, dan konsultasi
pada kegiatan pendaftaran penduduk;
Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 4
d. Penyelenggaraan pelayanan pendaftaran penduduk dalam sistem
administrasi kependudukan dengan menyusun dan memelihara data
Bidang Pendaftaran Penduduk;
e. Penyelenggaraan penerbitan dokumen kependudukan hasil
pendaftaran penduduk;
f. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas
pada Bidang Pendaftaran Penduduk; dan
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Kepala Bidang Pendaftaran
Penduduk membawahi 2 (dua) orang Kepala Seksi, yaitu :
1. Kepala Seksi Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk, mempunyai
tugas :
a. Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja
pada Seksi Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk;
b. Menyiapkan bahan penetapan kebijakan pendaftaran penduduk;
c. Melaksanakan pencatatan dan pemutakhiran biodata penduduk,
serta penerbitan Nomor Induk Kependudukan (NIK);
d. Melaksanakan pendaftaran dan pemrosesan Kartu Keluarga;
e. Melaksanakan pendaftaran dan pemrosesan Kartu Tanda
Penduduk;
f. Melaksanakan pemrosesan surat keterangan yang berkaitan
dengan Administrasi Penduduk;
g. Melaksanakan fasilitasi, bimbingan teknis, supervisi, dan
konsultasi pelaksanaan pendaftaran penduduk;
h. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan
tugas pada Seksi Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk; dan
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Pendaftraan Penduduk.
2. Kepala Seksi Perpindahan Penduduk, mempunyai tugas :
a. Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja
pada Seksi Perpindahan Penduduk;
b. Melaksanakan pendaftaran, pencatatan dan pemrosesan
permohonan pindah alamat;
c. Melaksanakan pendaftaran, pencatatan dan pemrosesan
permohonan pindah datang penduduk;
Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 5
d. Melaksanakan pendaftaran, pencatatan dan pemrosesan
permohonan atas terjadinya perubahan pada kartu Keluarga dan
Kartu Tanda Penduduk;
e. Melaksanakan pendaftaran, penelitian berkas, pencatatan dan
pemrosesan permohonan status kewarganegaraan dan ganti
nama;
f. Menyelenggarakan pendaftaran Warga Negara Indonesia tinggal
sementara;
g. Menyelenggarakan evaluasi dan menyusun laporan pelkasanaan
tugas pada Seksi Perpindahan Penduduk; dan
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Pendaftaran Penduduk.
4. Bidang Pencatatan Sipil
Kepala Bidang Pencatatan Sipil mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Dinas yang meliputi melaksanakan penetapan kebijakan
pencatatan sipil dalam sistem administrasi kependudukan,
menyelenggarakan fasilitasi, bimbingan teknis, supervisi dan konsultasi
dalam urusan pencatatan sipil, memelihara data pada Bidang Pencatatan
Sipil, menyelenggarakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pada
menyelenggarakan pencatatan sipil, pembinaan dan pengembangan
sumber daya manusia pengelola pencatatan sipil, dan
menyelenggarakan pengawasan atas penyelenggaraan pencatatan sipil.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana diatas, Kepala Bidang
Pencatatan Sipil mempunyai tugas :
a. Penyusunan kebijakan teknis, perencanaan dan program kerja pada
Bidang Pencatatan Sipil;
b. Pelaksanaan pembinaan, pengembangan, pemberdayaan dan
penyelenggaraan pelayanan sipil dalam sistem administrasi
kependudukan;
c. Pelaksanaan fasilitasi, bimbingan teknis, supervisi dan konsultasi
pelaksanaan pencatatan sipil;
d. Penyelenggaraan pelayanan pendaftaran penduduk dalam sistem
administrasi kependudukan;
e. Penyusunan dan pemeliharaan data Bidang Pencatatan Sipil;
f. Penyelenggaraan koordinasi dalam urusan pencatatan sipil;
g. Pelaksanaan pencatatan peristiwa penying lainnya;
h. Penyelenggaraan penatausahaan dokumen pencatatan sipil;
Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 6
i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas
pada Bidang Pencatatan Sipil;
j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Pencatatan
Sipil membawahi 2 (dua) orang Kepala Seksi, yaitu :
1. Kepala Seksi Kelahiran dan Kematian, mempunyai tugas :
a. Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja
pada Seksi Kelahiran dan Kematian;
b. Melaksanakan pencatatan lahir mati;
c. Melaksanakan pencatatan dan pemrosesan permohonan atas
terjadinya perubahan Akta Kelahiran;
d. Melaksanakan penerbitan dokumen kependudukan hasil
pencatatan sipil;
e. Melaksanakan pendaftaran, penelitian dan pencatatan berkas
serta pemrosesan Akta Kelahiran dan Akta Kematian bagi Warga
Negara Indonesia dan Warga Negara Asing;
f. Melaksanakan pemrosesan surat keterangan yang berhubungan
dengan peristiwa kelahiran dan kematian Warga Negara Indonesia
dan Warga Negara Asing;
g. Melaksanakan pencatatan dan pemberian surat keterangan
laporan kelahiran dan kematian;
h. Melaksanakan pencatatan perubahan nama;
i. Melaksanakan pencatatan perubahan dan pembatalan akta;
j. Melaksanakan pencatatan perubahan status kewarganegaraan;
k. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas
pada Seksi Kelahiran dan Kematian; dan
l. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Kepala Bidang
Pencatatan Sipil.
2. Kepala Seksi Perkawinan, Perceraian dan Pengangkatan/
Pengesahan Anak mempunyai tugas :
a. Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan program kerja pada
Seksi Perkawinan, Perceraian dan Pengangkatan/Pengesahan
Anak;
b. Melaksanakan pencatatan perkawinan, perceraian, pengangkatan
anak, pengakuan anak dan pengesahan anak;
c. Melaksanakan penerbitan dokumen kependudukan hasil
pencatatan sipil;
Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 7
d. Melaksanakan pendaftaran, penelitian dan pencatatan berkas
serta pemrosesan Akta Perkawinan yang bukan beragama Islam
bagi Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing;
e. Melaksanakan pendaftaran, penelitian dan pencatatan berkas
serta pemrosesan Akta Perceraian yang bukan beragama Islam
bagi Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing;
f. Melaksanakan pendaftaran, penelitian dan pencatatan berkas
serta pemrosesan pangangkatan anak, pengakuan anak dan
pengesahan anak;
g. Melaksanakan pendaftaran, penelitian dan pencatatan berkas
laporan perkawinan, perceraian, pengangkatan anak, pengakuan
anak dan pengesahan anak yang peristiwanya di luar negeri bagi
Warga Negara Indonesia;
h. Melaksaakan pemrosesan surat keterangan yang berhubungan
dengan peristiwa perkawinan, perceraian, pengangkatan anak,
pengakuan anak dan pengesahan anak yang peristiwanya di luar
negeri bagi Warga Negara Indonesia;
i. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas
pada Seksi Perkawinan, Perceraian dan Pengangkatan/
Pengesahan Anak; dan
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Pencatatan Sipil.
5. Bidang Informasi dan Administrasi Kependudukan
Kepala Bidang Informasi dan Administrasi Kependudukan mempunyai
tugas melaksanakan sebagaian tugas Kepala Dinas yang meliputi
melaksanakan penetapan kebijakan Pengelolaan Informasi dan
Administrasi Kependudukan; menyelenggarakan pelayanan data
kependudukan; melaksanakan fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis,
supervisi dan penyuluhan kependudukan; melaksanakan pembinaan dan
pengembangan sumber daya manusia pengelola Informasi Administrasi
dan Kependudukan; serta menyelenggarakan pengawasan atas kegiatan
informasi dan administrasi kependudukan sipil.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Kepala Bidang
Informasi dan Administrasi Kependudukan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan kebijakan teknis, perencanaan dan program kerja pada
Bidang Informasi dan Administrasi Kependudukan;
Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 8
b. Pelaksanaan pembinaan, pengembangan, pemberdayaan dan
penyelenggaraan Pengelolaan Informasi dan Administrasi
Kependudukan;
c. Penyiapan bahan penetapan kebijakan pengelolaan informasi
administrasi kependudukan;
d. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas
pada Bidang Informasi dan Administrasi Kependudukan; dan
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Informasi dan
administrasi kependudukan membawahi 2 (dua) orang Kepala Seksi
yaitu:
1. Kepala Seksi Informasi Administrasi Kependudukan, mempunyai
tugas :
a. Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja
pada Seksi Informasi Administrasi Kependudukan;
b. Melaksanakan kegiatan sosialisasi/penyuluhan kependudukan,
pencatatan sipil dan administrasi kependudukan lainnya;
c. Melaksanakan sistem informasi administrasi kependudukan;
d. Melaksanakan pembinaaan dan pengembangan sumber daya
manusia pengelola informasi administrasi kependudukan;
e. Melaksanakan koordinasi secara terpadu dengan satuan kerja
terkait dalam rangka mendukung kegiatan penyuluhan
kependudukan, pencatatan sipil dan administrasi kependudukan
lainnya;
f. Melaksanakan perencanaan, pengadaan, mendistribusikan
metode dan sarana penyuluhan Kependudukan, Pencatatan Sipil
dan Administrasi Kependudukan lainnya;
g. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan
tugas pada Seksi Informasi administrasi Kependudukan; dan
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Informasi dan Administrasi Kependudukan.
2. Kepala Seksi Pengelolaan Data Kependudukan, mempunyai tugas :
a. Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan danprogram kerja
pada Seksi Pengelolaan Data Kependudukan;
b. Menyelenggarakan fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis,
advokasi, supervisi dan konsultasi pengelolaan informasi
administrasi kependudukan;
Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 9
c. Melaksanakan koordinasi pengelolaan informasi administrasi
kependudukan;
d. Menyelenggarakan pembangunan dan pengembangan jaringan
komunikasi data;
e. Menyelenggarakan penyediaan perangkat keras dan
perlengkapan lainnya serta jaringan komunikasi data sampai
dengan tingkat kecamatan atau keluarahan sebagai tempat
pelayanan dokumen penduduk;
f. Menyelenggarakan pembanguna replikasi data kependudukan di
daerah, pembangunan bank data kependudukan Kabupaten
Madiun dan pembangunantempat perekaman data kependudukan
di kecamatan;
g. Melaksanakan perekaman data hasil pelayanan pendaftaran
penduduk dan pencatatan sipil serta pemutakhiran data penduduk
menggunakan sistem informasi adminsitrasi kependudukan;
h. Melaksanakan penyajian diseminasi informasi penduduk,
perlindungan data pribadi penduduk pada bank data
kependudukan kabupaten dan perlindungan data pribadi
penduduk dalam proses dan hasil pendaftaran penduduk serta
pencatatan sipil;
i. Menyelenggarakan pendataan penduduk rentan Administrasi
Kependudukan;
j. Melaksanakan pengumpulan, menganalisi, menyusun dan
memelihara data Administrasi Kependudukan;
k. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan
tugas pada Seksi Pengelolaan Data Kependudukan;
l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Informasi dan Administrasi Kependudukan.
Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 10
Bagan I.1
Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Madiun
Jumlah Pegawai sebanyak 35 orang dengan kualifikasi :
1. Berdasarkan Tingkat Pendidikan
1) Pasca Sarjana : 2 orang
2) Sarjana : 23 orang
3) DIII : 2 orang
4) SLTA sederajat : 7 orang
5) SLTP : 1 orang
6) SD : -
2. Berdasarkan Pangkat dan Golongan
1) Pembina Utama Muda (IV/c) : 1 orang
2) Pembina Tingkat I (IV/b) : 1 orang
3) Pembina (IV/a) : 2 orang
4) Penata Tingkat I (III/d) : 11 orang
5) Penata (III/c) : 4 orang
6) Penata Muda Tk. I (III/b) : 8 orang
Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 11
KEPALA DINAS
KELOMPOK JABATAN FUNSIONAL
SEKRETARIAT
SUBBAG UMUM & KEPEGAWAIAN
SUBBAG KEUANGAN
SUBBAG PROGRAM DAN LAPORAN
BIDANG PENDAFTARAN PENDUDUK
BIDANG PENCATATAN SIPIL BIDANG INFORMASI DAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
SEKSI KK DAN KTP
SEKSI PERPINDAHAN PENDUDUK
SEKSI KELAHIRAN DAN KEMATIAN
SEKSI PERKAWINAN, PERCERAIAN DAN PENGANGKATAN/
PENGESAHAN ANAKSEKSI PENGELOLAAN
DATA KEPENDUDUKAN
SEKSI INFORMASI ADM. KEPENDUDUKAN
7) Penata Muda (III/a) : 2 orang
8) Pengatur Tk. I (II/d) : 2 orang
9) Pengatur (II/c) : 2 orang
10) Pengatur Muda Tk. I (II/b) : 0 orang
11) Pengatur Muda (II/a) : 1 orang
12) Juru Tingkat I (I/d) : 1 orang
13) Juru (I/c) : 0 orang
14) Juru Muda Tingkat I (I/b) : 0 orang
15) Juru Muda (I/a) : 0 orang
3. Berdasarkan Jabatan Struktural
1) Pejabat Eselon IIB : 1 orang
2) Pejabat Eselon IIIA : 0 orang
3) Pejabat Eselon IIIB : 3 orang
4) Pejabat Eselon IVA : 9 orang
C. KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 13 Tahun 2011
tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Madiun, Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Madiun sebagai pelaksana
otonomi daerah di bidang kependudukan dan pencatatan sipil, mempunyai
kedudukan, tugas dan fungsi sebagai berikut :
1. Kedudukan
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur
pelaksana otonomi daerah di bidang kependudukan dan pencatatan
sipil yang dipimpin oleh Kepala Dinas, berkedudukan dibawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
2. Tugas
Dinas Kependudukan dan Pencatatan mempunyai tugas melaksanakan
urusan pemerintahan daerah bidang kependudukan dan pencatatan
sipil berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.
3. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum
sesuai dengan lingkup tugasnya
Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 12
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup
tugasnya
d. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya
D. SISTEMATIKA PELAPORAN
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah, ditetapkan Sistematika Laporan Kinerja SKPD
sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan
penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan
utama (strategic issued) yang sedang dihadapai organisasi.
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun
yang bersangkutan.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi
Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk
setiap pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai
dengan hasil pengukuran organisasi. Untuk setiap pernyataan
kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian
kinerja sebagai berikut :
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja Tahun
ini;
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian
kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun
terakhir;
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini
dengan target jangka menengah yang terdapat dalam
dokumen perencanaan strategis organisasi;
4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar
nasional (jika ada)
Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 13
5. Analisis penyebab keberhasilan /kegagalan atau
peningkatan penurunan kinerja serta alternatif solusi yang
telah dilakukan;
6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;
7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan
ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.
B. Realisasi Anggaran
Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan
dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja
organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini diuraikan kesimpulan umum atas capaian kinerja
organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan
organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.
LAMPIRAN – LAMPIRAN :
1). Perjanjian Kinerja
2). Rencana Strategis
3). Rencana Kerja Tahunan
4). Pengukuran Kinerja
Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 14
BAB IIPERENCANAAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS
Untuk menetapkan arah dan tujuan yang ingin dicapai oleh
organisasi, haruslah mengacu pada visi dan misi. Visi adalah pandangan
jauh ke depan kemana dan bagaimana instansi pemerintah harus dibawa
dan berkarya agar tetap konsisten dan eksis, antisipatif, inovatif serta
produktif. Visi dapat pula diartikan sebagai gambaran yang menantang
tentang keadaan masa depan berisikan cita-cita dan citra yang ingin
diwujudkan oleh instansi pemerintah.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menetapkan Visi
“Lembaga Penyelenggara Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang Tertib, Akuntabel dan Dinamis”.
Pengertian dari Visi tersebut dapat diterjemahkan sebagai berikut :
1. Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah rangkaian
kegiatan pendataan dan penerbitan dokumen dan data kependudukan
melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi
administrasi kependudukan.
2. Tertib, artinya melakukan pencatatan dan pendataan atas segala bentuk
perubahan kependudukan.
3. Akuntabel, dapat diartikan bahwa pencatatan dan pendataan yang
dilakukan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
4. Dinamis, artinya bahwa data yang disuguhkan harus menyesuaikan
dengan perkembangan kependudukan yang ada.
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi
pemerintah, sesuai dengan visi yang telah ditetapkan, agar tujuan organisasi
dapat terlaksana dan berhasil dengan baik.
Guna mewujudkan visi yang telah ditetapkan, harus ditunjang dengan misi
yang tepat. Misi yang ditetapkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Madiun dalam menjalankan tugas adalah :
1. Mewujudkan kesadaran masyarakat akan arti penting dokumen
kependudukan dan pencatatan sipil;
2. Meningkatkan kualitas kinerja pelayanan dalam mencapai aparatur yang
bersih dan berwibawa
Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 15
3. Menyediakan data kependudukan yang tertib dan akurat
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan pada jangka waktu
satu sampai dengan lima tahun yang merupakan penjabaran dari pernyataan
misi. Tujuan organisasi mempertajam fokus pelaksanaan misi lembaga dan
juga melibatkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah semua program
dan aktifitas lembaga dalam melaksanakan misi tersebut .
Dengan ditetapkannya visi dan misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Madiun, telah ditetapkan juga tujuan yang ingin dicapai guna
mewujudkan misi yang ada. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Madiun, mempunyai tujuan yang ingin dicapai, yaitu :
1. Mewujudkan kepemilikan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil
bagi penduduk di Kabupaten Madiun.
2. Mewujudkan pelayanan prima dalam penyelenggaraan sistem
Informasi Administrasi Kependudukan
3. Menyediakan data kependudukan yang tertib, akurat dan terbaru
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan ,yaitu sesuatu yang akan dicapai
atau dihasilkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam waktu
tahunan, semester, tribulan atau bulanan. Sasaran diusahakan dalam bentuk
kuantitatif sehingga dapat diukur.
Sasaran yang ingin dicapai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
adalah :
1. Meningkatkan jumlah penduduk yang memiliki dokumen kependudukan
dan pencatatan sipil
2. Meningkatkan kualitas kinerja pelayanan
3. Meningkatkan kualitas data kependudukan
Untuk mencapai tujuan dan sasaran dalam bidang kependudukan dan
catatan sipil dapat dirumuskan dengan berbagai kebijaksanaan, program
operasional dan kegiatan atau aktifitas dengan memperhatikan sumber daya
organisasi dan keadaan lingkungan yang dihadapi.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dalam mencapai tujuan dan
sasaran menetapkan strategi sebagai berikut :
1. Meningkatkan ketersediaan sarana penunjang cetak dokumen
kependuudkan dan pencatatan sipil
2. Meningkatkan kualitas SDM pelayanan
3. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kinerja
Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 16
4. Meningkatkan ketersediaan database kependudukan yang tertib dan
akurat
B. PERENCANAAN KINERJA
Untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan, Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Madiun menetapkan
program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2016. Program
dan Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2016 terdiri dari 4 (empat)
program dan 34 (tiga puluh empat) kegiatan, yang terperinci sebagai
berikut :
I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoranb. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
c. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
d. Penyediaan Alat Tulis Kantor
e. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
f. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
g. Penyediaan Makanan dan Minuman
h. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
i. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah
j. Penyediaan Jasa Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
(PPPK)
II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatura. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
b. Pengadaan Peralatan Kantor
c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional
e. Pemeliharaan Rutin Alat Kantor
III. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangana. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD
IV. Program Penataan Administrasi Kependudukana. Sosialisasi Kebijakan Kependudukan
b. Penataan Arsip/Dokumen Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan
Sipil
c. Pengadaan Blangko dan Formulir Akta Catatan Sipil
d. Pelayanan Dokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil
e. Pengelolaan Administrasi Kependudukan
Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 17
f. Pengadaan Formulir SIAK
g. Pengadaan Tinta Komputer e-KTP
h. Penerbitan Surat Mutasi Penduduk
i. Pemeliharaan Peralatan SIAK
j. Pengadaan Tinta Komputer SIAK
k. Pengadaan Blangko KK dan KTP
l. Operasional Kegiatan e-KTP
m. Pelayanan Terpadu Penerbitan Akta-akta Pencatatan Sipil
n. Percepatan Cakupan Kepemilikan Akta-akta Pencatatan Sipil
o. Workshop Kependudukan
p. Verifikasi Nomor Induk Kependudukan
q. Bimbingan Teknis Penerbitan Kartu Identitas Anak
r. Pelayanan Akte Kelahiran On Line
V. Dana Tugas pembantuan APBNa. Pengembangan Sistem Administrasi Kependudukan (SAK) Terpadu
C. PERJANJIAN KINERJAPerjanjian Kinerja Tahun 2016, merupakan target kinerja yang
dijanjikan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Madiun kepada Bupati Madiun untuk mewujudkan target kinerja
berdasarkan sumber daya yang dimiliki. Penetapan Kinerja bertujuan untuk
meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur, mendorong
komitmen penerima amanah untuk melaksanakan amanah yang diterima,
dan terus meningkatkan kinerjanya dan menciptakan alat pengendalian
manajemen yang praktis.
Target kinerja yang diperjanjikan oleh Kepala Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Madiun tahun 2016, adalah sebagaimana
tabel berikut :
Tabel II.1
TARGET KINERJA TAHUN 2016
NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET
1 Tertib Administrasi Perkantoran
Prosentase Sarana dan Prasarana dalam kondisi baik
100%
2 Tertib dokumen perencanaan dan pelaporan
Prosentase laporan kinerja dan keuangan tepat waktu
100%
3 Tertib administrasi kependudukan
Prosentase Bayi ber-Akte Kelahiran 76%
Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 18
Prosentase anak usia 0-18 tahun ber-Akte Kelahiran
77,50%
Prosentase Kepemilikan Kartu Tanda Penduduk
92%
4 Mewujudkan Pelayanan Prima
a. Indeks Kepuasan Masyarakat 75%
b. Lama rata-rata hari pelayanan
- Akte Kelahiran
- Akte Kematian
- Akte Perkawinan
- Akte Perceraian
- Surat Pindah
- Kartu Keluarga
3 hari
3 hari
2 hari
2 hari
2 hari
5 hari
Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 19
BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja dalam format Laporan Kinerja Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Madiun merupakan bagian yang
tak terpisahkan dari dari rangkaian mekanisme fungsi perencanaan yang sudah
berjalan mulai dari Rencana Strategis (Renstra) ataupun Rencana Kinerja
Tahunan (RKT), dan Penetapan Kinerja (PK) yang telah ditetapkan. Laporan
Kinerja yang disusun ini merupakan akuntabilitas atau pertanggungjawaban dari
perencanaan yang telah diperjanjikan kepada Bupati Madiun.
Pertanggungjawaban yang diukur adalah meliputi kegiatan, program dan sasaran
yang prosesnya adalah sejauhmana kegiatan, program dan sasaran dilaksanakan
tidak salah arah dari perencanaan yang telah disusun.
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Pemilihan dan penetapan Indikator Kinerja Utama disusun untuk
memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam melakukan
manajemen kinerja secara baik dan memperoleh keberhasilan yang
digunakan bagi perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja serta
berfungsi untuk memperjelas apa, berapa dan bagaimana kemajuan
pelaksanaan kegiatan/program dan kebijakan, menciptakan konsensus yang
dibangun oleh berbagai pihak terkait dan membangun dasar bagi
pengukuran analisis dan evaluasi kinerja.
Dari Indikator Kinerja Utama yang telah ditetapkan, dapat diketahui
capaian kinerja yang sudah dicapai oleh suatu Satuan Kerja Perangkat
Daerah yang dapat dituangkan dalam suatu Pengukuran Kinerja.
Pengukuran Kinerja dimaksudkan untuk membandingkan antara target
kinerja dan realisasi kinerja yang telah ditetapkan.
Dalam mengukur skala capaian kinerja instansi pemerintah, berikut
ini adalah tabel yang menggambarkan skala nilai capaian kinerja :
Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 20
Tabel 3.1Skala Nilai Peringkat Kinerja
No Interval nilai Realisasi Kinerja Kriteria Penilaian Realisasi Kinerja
1 100% ≤ Tercapai
2 < 100% Tidak tercapai
B. EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Pengukuran Kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasara
dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi
organisasi. Pengkuran Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Madiun Tahun 2016 menggunakan metode yang telah diatur
dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah, maka setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah
diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja yang disesuaikan dengan
Indikator Kinerja Utama. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran tersebut
dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut :
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini
dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target
jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perncanaan strategis
organisasi;
4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika
ada);
5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan
kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan;
6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya;
7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun
kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.
Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 21
Hasil pengukuran kinerja beserta evaluasi setiap sasaran Indikator Kinerja
Utama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Madiun tahun
2016 disajikan sebagai berikut :
SASARAN 1
TERTIB ADMINISTRASI PERKANTORAN
Sasaran Tertib Administrasi Perkantoran diukur melalui 1 (satu) jenis
indikator yaitu Prosentase Sarana dan Prasarana dalam Kondisi Baik.
Sasaran ini dimaksudkan menggambarkan bahwa sarana dan prasana
pelaksanaan kegiatan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
dalam kondisi baik, terawat dan tercukupi untuk mendukung kinerja. Capaian
indikator kinerja dari sasaran 1 (satu) dapat dilihat pada tabel III.2 dibawah
ini :
Tabel III.2
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016
SASARAN 1
NO SASARAN
PROGRAM
INDIKATOR
KINERJA
TAR GET
2016
REALI
SASI
2016
CAPAI
AN
2016
KET.
CAPAIAN
TARGET
AKHIR
RPJMD
CAPAIAN
2016 THD
RPJMD
1 Tertib Administrasi Perkantoran
Sarana dan Prasarana Kondisi Baik
100% 100% 100% TERCAPAI 100% 100%
SASARAN 1
TERTIB DOKUMEN PERNCANAAN DAN PELAPORAN
Sasaran Tertib Dokumen Perencanaan dan Pelaporan diukur melalui
satu indikator, yaitu prosentase laporan kinerja dan keuangan tepat waktu.
Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan bahwa semua dokumen
baik berupa perencanaan dmaupun pelaporan dilaksanakan dengan tertib
dan tepat waktu. Capaian indikator kinerja untuk sasaran 2 (dua) dapat
dilihat pada tabel III.3 dibawah ini :
Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 22
Tabel III.3
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016
SASARAN 2
NO SASARAN
PROGRAM
INDIKATOR
KINERJA
TARGET
2016
REALI
SASI
2016
CAPAI
AN
2016
KET.
CAPAIAN
TARGET
AKHIR
RPJMD
CAPAIAN
2016 THD
RPJMD
1 Tertib Dokumen Perencanaan dan Pelaporan
Prosentase Laporan Kinerja dan Keuangan Tepat waktu
100% 100% 100% TERCAPAI 100% 100%
SASARAN 3
TERIB ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
Sasaran Tertib Administrasi Kependudukan diukur melalui 3 (tiga)
indikator, Prosentase bayi ber-Akte Kelahiran, Prosentase anak usia 0-18
tahun ber-Akte Kelahiran dan Prosentase Kepemilikan Kartu Tanda
Penduduk. Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan bahwa Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai institusi yang mempunyai
kewenangan untuk menerbitkan dokumen kependudukan mampu
melaksanakan tugasnya dengan baik. Dengan tercapainya capaian indikator
tersebut, dapat digambarkan bahwa program dan kegiatan yang
dilaksanakan telahberhasil meningkatkan capaian indikator kinerja.
Pencapaian target kinerja untuk sasaran 3 (tiga) ini, dari target yang
telah ditetapkan, dapat diperoleh capaian kinerja sebagaimana dapat
digambarkan dalam tabel III.4 dibawah ini :
Tabel III.4
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016
SASARAN 3
NO SASARAN
PROGRAM
INDIKATOR
KINERJA
TAR
GET
2016
REALI
SASI
2016
CAPAI
AN
2016
KET.
CAPAIAN
TARGET
AKHIR
RPJMD
CAPAIAN
2016 THD
RPJMD
1 Tertib Administrasi Kependudukan
Prosentase Bayi ber-Akte Kelahiran
76% 76% 100% Tercapai
Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 23
Prosentase Anak Usia 0-18 Tahun ber-Akte Kelahiran
77,5% 88,50% 114% Tercapai
Prosentase Kepemilikan Kartu Tanda Penduduk
92% 93% 101% Tercapai
Dari tabel yang disajikan diatas, dapat diketahui capaian kinerja
yang telah dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Madiun pada tahun 2016. Untuk cakupan kepemilikan Akte
Kelahiran Anak Usia 0-18 tahun, dari target nasional yang ditetapkan
sebesar 77,5% tercapai sebesar 88,50%. Sedangkan capaian kepemilikan
akte kelahiran bagi bayi yang baru lahir sudah mencapai 76%, tercapai
sebesar 76%. Sedangkan untuk capaian kepemilikan Kartu Tanda
Penduduk dari target 92% tercapai 93%. Kartu Tanda Penduduk disini
hanya penduduk dengan KTP-el yang dihitung, karena terhitung sejak
tanggal 1 Januari 2016 KTP yang diakui hanyalah KTP elektronik,
sedangkan penduduk yang masih ber-KTP yang lama belum dianggap
memiliki KTP. Dari semua capaian indikator tersebut, dapat digambarkan
bahwa penduduk di Kabupaten Madiun sudah semakin memahami
pentingnya memiliki dokumen kependudukan, sehingga target indikator
kinerja dapat dicapai
SASARAN 4
MEWUJUDKAN PELAYANAN PRIMA
Sasaran Mewujudkan Pelayanan prima ini menggambarkan kinerja
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai instansi yang berperan
dalam pelayanan kepada masyarakat. Sasaran 4 (empat) ini dikukur
dengan 2 (dua) indikator yaitu Indeks Kepuasan Masyarakat dan Lama
Rata-rata Hari Pelayanan. Pada sasaran ini dapat dilihat seberapa jauh
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya memberikan pelayanan kepada masyarakat mampu memberikan
pelayanan yang maksimal dan sesuai dengan pelayanan prima.
Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 24
Tabel III.5
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016
SASARAN 4
NO SASARAN PROGRAM
INDIKATOR KINERJA
TAR GET 2016
REALI SASI2016
CAPAI AN
2016
KET.CAPAI
AN
TARGET AKHIR RPJMD
CAPAIAN 2016 THD
RPJMD
1 Mewujudkan Pelayanan Prima
Indeks kepuasan Masyarakat
66% 66% 100% Tercapai
Lama Rata-rata Hari Pelayanan
- Akte Kelahiran 3 hr 2 hr 150% Tercapai
- Akte Kematian 3 hr 2 hr 150% Tercapai
- Akte Perkawinan
2 hr 2 hr 100% Tercapai
- Akte Perceraian
2 hr 2 hr 100% Tercapai
- Surat Pindah 2 hr 2 hr 100% Tercapai
- Kartu Keluarga
5 hr 3 hr 167% Tercapai
Untuk capaian indikator Indeks Kepuasan Masyarakat yang semula
ditargetan sebesar 66%, hanya tercapai sebesar 66%, dengan demikian
dapat diketahui bahwa target untuk indikator Indeks Kepuasan Masyarakat
dapat tercapai.
Sedangkan untuk indikator Lama Rata-rata Hari Pelayanan dari
semua pelayanan penerbitan dokumen kependudukan sudah tercapai sesuai
dengan target yang telah ditetapkan.
Untuk mendukung pencapaian sasaran indikator kinerja diatas,
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Madiun menetapkan
4 (empat) program yang terdiri dari 3 (tiga) program rutin dan 1 (satu)
program yang merupakan program nasional. Untuk kegiatan yang
mendukung program nasional yang notabene mendukung tercapainya
sasaran indikator kinerja, telah ditetapkan kegiatan sebagai berikut :
a. Sosialisasi kebijakan kependudukan ;
Mensosialisasikan peraturan perundang-undangan yang berkaitan
dengan Administrasi Kependudukan
Mencetak brosur sebanyak 3.800 lembar yang didistribusikan ke 15
Kecamatan sebagai media sosialisasi pada masyarakat
Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 25
Mencetak spanduk sebanyak 31 lembar yang dipasang di 15
Kecamatan ditempat-tempat yang strategis
Publikasi melalui Televisi, Surat Kabar, Spanduk dan talkshow
secara langsung di radio
Foto : Sosialisasi Kebijakan Kependudukan
b. Penataan Arsip/Dokumen Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil
Penataan arsip dengan melakukan kerjasama dengan CV.
MUGUYUZUM Pasuruan,
Bertujuan agar dokumen tertata dengan rapi sehingga memudahkan
pengarsipan dan memudahkan pencarian dokumen apabila
sewaktu-waktu dibutuhkan
Untuk memelihara dokumen permohonan akta yang bersifat aktif
sepanjang masa
c. Pengadaan Blangko dan Formulir Pencatatan Sipil
Dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan blangko dan formulir
pencatatan sipil bekerjasama dengan PT. Karya Wira Usaha sebagai
penyedia barang
Pengadaan formulir dan blangko yang terdiri dari :
- Blangko Kutipan Akte Kelahiran : 13.225 lembar
- Buku Register Kelahiran : 264 buku
d. Pelayanan Dokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Dimaksudkan untuk menunjang kegiatan pelayanan dokumen
kependudukan dan pencatatan sipil
Mencetak formulir maupun blangko pendukung permohonan
penerbitan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil
Melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan semua petugas
pelayanan di tingkat Kabupaten maupun tingkat Kecamatan
Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 26
Foto : Pelayanan Dokumen Kependudukan di Desa
e. Pengelolaan Administrasi Kependudukan
Kegiatan dimaksudkan untuk mengelola database kependudukan di
Kabupaten Madiun
Membentuk Tim Pengelola Database Kependudukan di Tingkat
Kabupaten maupun Tingkat Kecamatan
Membentuk, mengukuhkan dan melakukan bimbingan teknis
kepada Petugas Registrasi di tiap Desa/Kelurahan
f. Pengadaan Tinta Komputer e-KTP
Kegiatan dilaksanakan bekerjasama dengan CV. Mitratech Sejati
sebagai penyedia barang
Kegiatan dimaksudkan untuk membeikan kelancaran pelayanan E-
KTP kepada masyarakat dengan penyediaan tinta sebanyak :
Tinta Fargo 75202 Ribbon Full Colour : 24 Buah
Tinta Fargo 75203 Clear HDP Film : 6 Buah
g. Penerbitan Surat Mutasi Penduduk
Menerbitkan surat mutasi kependudukan bagi penduduk yang
pindah ke luar Kabupaten, luar Propinsi maupun luar Negeri
Surat pindah yang diterbitkan sampai dengan selama tahun 2016
sebanyak 6.426 eksemplar yang terdiri dari
- Antar Kabupaten/Provinsi : 5.944 eks
- Antar Kecamatan : 482 eks
Surat keterangan pindah dibuat dalam rangkap 5 dengan peruntukan
masing-masing 1 (satu) eksemplar untuk :
- Pemohon
- Desa/Kelurahan yang dituju
- Kecamatan yang dituju
- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang dituju
- Arsip
Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 27
h. Pemeliharaan Peralatan SIAK
Kegiatan pemeliharaan komputer dilaksanakan oleh
CV. MATSUNAMI Madiun selaku penyedia jasa
Pemeliharaan meliputi hardware maupun software yang selama 1
(satu) tahun dengan perincian sebagai berikut :
- Pemeliharaan Hardware Komputer
1. Bidang Pendaftaran Penduduk : 5 buah
2. Bidang Pencatatan Sipil : 3 buah
3. Kecamatan : 42 buah
- Pemeliharaan Software Komputer
1. Bidang Pendaftaran Penduduk : 5 buah
2. Bidang Pencatatan Sipil : 3 buah
3. Kecamatan : 42 buah
i. Pengadaan Tinta Komputer SIAK
Pengadaan Tinta Komputer e-KTP dilaksanakan oleh CV. TANDA
JAYA Madiun selaku penyedia barang
Tinta yang tersedia adalah :
- Pita Cetak KK (Q2180) : 500 set
Tinta komputer sebagian didistribusikan ke Kecamatan karena
proses cetak reguler ada di Kecamatan sedangkan cetak KK yang
diakibatkan oleh perpindahan penduduk di lakukan di Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Dengan penyediaan tinta komputer SIAK diharapkan proses cetak
berjalan dengan lancar sehingga pelayanan kepada masyarakat
tidak terganggu
j. Operasional Kegiatan e-KTP
Melaksanakan koordinasi dan konsolidasi dengan petugas operator
di Kecamatan yang dilaksanakan setiap bulan
Pengadaan pengaman dokumen KTP elektronik dan KK
dilaksanakan oleh CV. Tim Karya Abadi selaku penyedia barang
Pengaman dokumen berupa :
- Dompet KTP elektronik : 21.350 buah
- Amplop Plastik KK : 28.000 buah
Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 28
k. Pelayanan Terpadu Penerbitan Akta-akta Pencatatan Sipil
Kegiatan dimaksudkan untuk memberikan solusi kepada masyarakat
yang memiliki masalah terkait pengurusan akte kelahiran karena
pernikahan mereka yang belum tercatat secara hukum di Indonesia
Kegiatan ini mendasar kepada Peraturan Mahkamah Agung
Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pelayanan
Terpadu Akta-akta Pencatatan Sipil antara Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil dengan Pengadilan Agama, Pengadilan Negeri
dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun
Kegiatan berupa sosialisasi di 15 Kecamatan dengan melibatkan
Kepala Desa, Petugas Registrasi Desa dengan narasumber dari
Pengadilan Agama, Pengadilan Negeri dan Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Madiun
Setelah dilakukan sosialisasi dilanjutkan dengan pelaksanaan sidang
terpadu oleh Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri selaku
Instansi yang berwenang mengesahkan perkawinan secara hukum
untuk kemudian diterbikan Buku Nikah oleh Kantor Kementerian
Agama
Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat mengurus
penerbitan Akte Kelahiran
Foto : Pelayanan Sidang Terpadu
l. Percepatan Cakupan Kepemilikan Akta-akta Pencatatan Sipil
Kegiatan dimaksudkan untuk meningkatkan cakupan kepemilikan
Akte Kelahiran bagi anak usia 0-18 tahun
Kegiatan yang dilaksanakan adalah menyusun buku tentang data
kepemilikan Akte Kelahiran Anak usia 0-18 tahun by name by
address yang tercatat dalam buku register
Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 29
Data merupakan akumulasi dan konversi dari sistem manual ke
dalam sistem SIAK
Dari kegiatan ini dapat diketahui bahwa cakupan kepemilikan akte
anak usia 0-18 tahun yang dalam data awal tercatat sebesar 40%
pada akhir bulan Nopember 2016 diperoleh data sebesar 86% dari
target yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sebesar 77,5%
Diharapkan kegiatan ini dapat berlangsung berkesinambunganagar
nantinya semua anak di Kabupaten Madiun memiliki Akte Kelahiran,
karena Akte Kelahiran merupakan hak dasar bagi anak Indonesia
Foto : Bimtek Percepatan Cakupan Kepemilikan Akta Capil
m. Workshop Kependudukan
Kegiatan dimaksudkan untuk memberikan wawasan dan
pemahaman kepada para pemangku kewenangan pelayanan
administrasi kependudukan tentang peraturan perundang-undangan
Peserta workshop adalah Kepala Desa/Kelurahan, Badan
Permusyawatan Desa, LPMD dan 2 (dua) orang Tokoh Masyarakat
dari 206 Desa/Kelurahan serta pengelola PJTKI masing-masing
Kecamatan sejumlah 5 (lima) orang
Kegiatan lebih difokuskan terhadap pelayanan pindah penduduk ke
luar negeri, dengan narasumber dari Dinas Tenaga Kerja,
Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Madiun, Kepala Kantor Imigrasi
dan Kepala Kepolisian Resort Madiun Kabupaten.
Dengan dilaksanakannya Workshop ini diharapkan lebih
memberikan perlindungan hukum terhadap para pekerja Kabupaten
madiun di Luar Negeri
n. Verifikasi Nomor Induk Kependudukan
Kegiatan dimaksudkan untuk melakukan verifikasi terhadap
keakuratan Nomor Induk Kependudukan di Kabupaten Madiun
Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 30
Kegiatan dilaksanakan dengan membentuk tim yang terdiri dari Tim
Teknis Kabupaten ( Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil,
Bappeda, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi), Tim Teknis
Kecamatan dan Tim Teknis Desa/Kelurahan
Melakukan penyisiran ke desa/kelurahan se Kabupaten Madiun
untuk memverifikasi NIK yang sampai dengan saat ini belum
melakukan perekaman e-KTP
Verifikasi NIK ini perlu dilaksanakan karena semua pelayanan dasar
masyarakat berbasis NIK
o. Bimbingan Teknis Penerbitan Kartu Identitas Anak
Kegiatan dimaksudkan untuk persiapan pelaksanaan penerbitan
Kartu Identitas Anak pada tahun 2017
Kegiatan dilaksanakan selama 2 (dua) hari dengan narasumber dari
Direktorat Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam
Negeri
Peserta bimbingan teknis adalah semua pelaksana pelayanan di
Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil Kabupaten madiun yang
meliputi seluruh Pejabat Struktural serta jajaran Staf Pelaksana
Foto : Bimtek Penerbitan Kartu Identitas Anak
p. Pelayanan Akte Kelahiran On Line
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendekatkan dan mempermudah
dalam pelayanan Akte Kelahiran di Kabupaten Madiun
Kegiatan dilaksanakan dengan memberikan pelatihan bagi 50 (Lima
Puluh) Petugas Registrasi Desa/Kelurahan di Kabupaten Madiun
yang sudah memiliki jaringan internet
Selanjutnya Petugas Registrasi Desa/Kelurahan yang sudah dilatih
dapat memberikan pelayanan pendaftaran dan permohonan Akte
Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 31
Kelahiran di Desa/Kelurahan untuk kemudian dilakukan verifikasi
oleh petugas pelayanan di Kabupaten
Setelah hasil verifikasi valid dan memenuhi semua persayaratan,
kemudian diterbitkan Akte Kelahiran
C. REALISASI ANGGARANAnggaran Pendapatan dan Belanja Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Madiun yang berasal dari APBD pada tahun
2016 sebesar Rp. 6.519.170.208,- ( Enam Milyar Lima Ratus Sembilan
Belas Juta Seratus Tujuh Puluh Ribu Dua Ratus Delapan Rupiah) sampai
dengan tanggal 31 Desember 2016 terealisir sebesar Rp. 6.397.508.476,-
(Enam Milyar Tiga Ratus Sembilan Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Delapan
Ribu Empat Ratus Tujuh Puluh Enam Rupiah) sedangkan dari Dana
Tugas Pembantuan APBN 2016 Rp. 1.183.952.000,- (Satu Milyar Seratus
Delapan Puluh Tiga Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Dua Ribu Rupiah)
terealisir sebesar Rp. 1.146.649.745,- (Satu Milyar Seratus Empat Puluh
Enam Juta Enam Ratus Empat Puluh Sembilan Ribu Tujuh Ratus Empat
Puluh Lima Rupiah) dengan perincian sebagaimana tabel di bawah ini :
Tabel III.6REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN MADIUNTAHUN ANGGARAN 2016
NO URAIAN TARGET (Rp.) REALISASI (Rp.) %
I BELANJA APBD 6.519.170.208 6.397.508.476 98,13%
A. Belanja Tidak Langsung 2.511.232.808 2.451.422.590 97,62%
1. Belanja Pegawai (Gaji) 2.511.232.808 2.451.422.590 97,62%
B. Belanja Langsung 4.007.937.400 3.946.085.886 98,46%
1. Belanja Pegawai 93.827.000 93.827.000 100%
2. Belanja Barang dan Jasa 3.240.110.400 3.179.363.886 98,12%
3. Belanja Modal 674.000.000 672.895.000 99,83%
III BELANJA APBN 1.183.952.000 1.146.649.745 96,85%
Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 32
Tabel III.7REALISASI BELANJA
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPILTAHUN 2016
NO PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)
REALISASI (Rp.)
CAPAIAN %
I BELANJA APBD 4.007.937.400 3.946.085.886 98,46%
A. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
838.476.500 817.605.895 97,51%
1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
101.500.000 91.835.320 90,47%
2 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
25.426.000 24.725.655 97,25%
3 Penyediaan Alat Tulis Kantor 120.000.000 119.999.800 100%
4 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
50.575.000 50.564.500 99,98%
5 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
6.100.000 5.980.000 98,03%
6 Penyediaan Makanan dan Minuman
41.570.000 41.390.000 99,57%
7 Rapat-rapat koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
397.557.500 388.467.648 97,71%
8 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah
84.100.000 83.443.000 99,22%
9 Penyediaan Jasa Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
11.648.000 11.200.000 96,15%
B PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
719.455.000 707.265.683 98,30%
1 Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional
188.000.000 187.750.000 99,87%
2 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
3.000.000 3.000.000 100%
3 Pengadaan Peralatan Kantor 393.500.000 393.009.000 99,88%
4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
45.326.000 45.094.300 99,49%
5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
64.629.000 53.412.383 82,64%
Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 33
Dinas/Operasional
6 Pemeliharaan Rutin Alat Kantor
25.000.000 25.000.000 100%
C PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
23.000.000 22.890.000 99,52%
1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi kinerja SKPD
23.000.000 22.890.000 99,52%
D PROGRAM PENATAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
2.427.005.900 2.398.324.280 98,82%
1 Sosialisasi Kebijakan Kependudukan
85.000.000 85.000.000 100%
2 Penataan Arsip/Dokumen Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil
250.000.000 249.292.200 99,72%
3 Pengadaan Blangko dan Formulir Akta Catatan Sipil
79.325.000 77.804.000 98,08%
4 Pelayanan Dokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil
40.000.000 39.690.000 99,23%
5 Pengelolaaan Administrasi Kependudukan
246.820.000 246.794.900 99,99%
6 Pengadaan Tinta Komputer e-KTP
118.166.000 114.224.000 96,66%
7 Penerbitan Surat Mutasi Penduduk
32.800.000 32.800.000 100%
9 Pemeliharaan Peralatan SIAK
120.000.000 119.802.000 99,84%
10 Pengadaan Tinta Komputer SIAK
50.700.000 50.635.000 99,87%
11 Operasional Kegiatan e-KTP 207.479.000 207.096.000 99,82%
12 Pelayanan Terpadu penerbitan Akta-akta Pencatatan Sipil
356.041.400 347.558.800 97,62%
13 Percepatan Cakupan Kepemilikan Akta-akta Pencatatan Sipil
295.834.500 293.831.780 99,32%
14 Workshop Kependudukan 294.840.000 289.007.400 98,02%
15 Verifikasi Nomor Induk Kependudukan
110.000.000 109.998.200 100%
16 Bimbingan Teknis Penerbitan Kartu Identitas Anak
40.000.000 40.000.000 100%
Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 34
17 Pelayanan Akte Kelahiran On Line
100.000.000 94.790.000 94,79%
II Belanja APBN 1.183.952.000 1.146.649.745 96,85%
1 Pengembangan Sistem Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpadu
1.183.952.000 1.146.649.745 96,85%
Sumber Data : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil per 31 Desember 2016
D. ANALISIS EFISIENSI
Anggaran kinerja mencerminkan beberapa hal. Pertama, maksud
dan tujuan permintaan dana. Kedua, biaya dari program-program yang
diusulkan dalam mencapai tujuan ini. Dan yang ketiga, data kuantitatif yang
dapat mengukur pencapaian serta pekerjaan yang dilaksanakan untuk tiap-
tiap program. Penganggaran dengan pendekatan kinerja ini berfokus pada
efisiensi penyelenggaraan suatu aktivitas. Efisiensi itu sendiri adalah
perbandingan antara output dengan input. Suatu aktivitas dikatakan efisien,
apabila output yang dihasilkan lebih besar dengan input yang sama, atau
output yang dihasilkan adalah sama dengan input yang lebih sedikit.
Anggaran ini tidak hanya didasarkan pada apa yang dibelanjakan saja,
seperti yang terjadi pada sistem anggaran tradisional, tetapi juga didasarkan
pada tujuan/rencana tertentu yang pelaksanaannya perlu disusun atau
didukung oleh suatu anggaran biaya yang cukup dan penggunaan biaya
tersebut harus efisien dan efektif.
Analisis Efisiensi dilakukan dengan membandingkan output dan
input baik untuk rencana maupun realisasi. Efisien merupakan pencapaian
keluaran yang maksimum dengan masukan tertentu atau penggunaan
masukan terendah untuk mencapai keluaran tertentu. Hasil analisis efisiensi
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Madiun tahun 2016
dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
i.
Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 35
BAB IVPENUTUP
A. KESIMPULAN
Laporan Kinerja merupakan bentuk pertanggungjawaban dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi suatu satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD). Bentuk pertanggungjawaban ini diawali dengan konsistensi instansi yang
telah disusun. Keberhasilan dari rencana tersebut sangat dipengaruhi oleh
pendanaan, sehingga dalam penyusunan perencanaan harus diperhitungkan pula
besarnya dukungan dana.
Pada tahun 2016, dari Penetapan Kinerja yang telah ditetapkan,
dapat diketahui bahwa target yang ditetapkan dapat tercapai. Dari target
penerbitan KTP sebesar 92% dapat tercapai sebesar 93%. Sedangkan dari target
bayi ber- Akte Kelahiran sebesar 76% dapat tercapai 76%. Untuk kepemilikan
Akte Kelahiran anak usia 0-18 tahun dari target sebesar 77,5% tercapai 86%,
sedangkan untuk indikator Indeks Kepuasan Masyarakat dari target 66% tercapai
66%.
B. HAMBATAN / PERMASALAHAN
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Madiun mengalami berbagai permasalahan dan
kendala, antara lain :
1. Masih rendahnya kesadaran masyarakat akan arti penting dokumen
kependudukan
2. Letak geografis wilayah Kabupaten Madiun yang merupakan hutan dan
pegunungan, menyebabkan banyak wilayah yang sulit dijangkau pelayanan
3. Terbatasnya kapasitas SDM yang ada di wilayah, baik di Desa/Kelurahan
maupun Kecamatan dalam validasi dan pelaporan data kurang tertib,
sehingga data kependudukan yang disajikan belum akurat
4. Belum tertibnya pendataan dan laporan peristiwa kependudukan di tingkat
Desa/Kelurahan
5. Kewenangan kecukupan sarana dan prasana cetak KTP-el menjadi
kewenangan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kementerian Dalam Negeri dan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan
Kependudukan Provinsi Jawa Timur termasuk pengadaan blangko, tinta dan
pemeliharaan peralatan, sehingga menghambat proses pelayanan
penerbitan KTP-el karena distribusi blangko dan tinta sering terlambat.
Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 37
C. LANGKAH-LANGKAH PENINGKATAN KINERJA
Capaian kinerja yang telah dicapai Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil pada Tahun 2016, masih jauh dari optimal. Oleh karena itu,
diperlukan langkah-langkah strategis untuk dapat meningkatkan kinerja pada
tahun-tahun mendatang. Langkah-langkah yang akan dilakukan untuk
peningkatan kinerja, antara lain :
1. Meningkatkan intensitas pelaksanaan sosialisasi kepada masyarakat akan arti
penting dokumen kependudukan, untuk menumbuhkan minat masyarakat
dalam kepemilikan dokumen kependudukan
2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia aparatur melalui pelaksanaan
bimbingan teknis
3. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana melalui pengadaan peralatan
baru maupun perbaikan peralatan secara kontinyu dan berkala
4. Melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan petugas registrasi di tingkat
Desa/Kelurahan maupun tingkat Kecamatan untuk secara rutin melaporkan
perubahan data kependudukan
5. Secara intensif melakukan koordinasi dengan Direktorat Jenderal
Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi
dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur agar tidak terjadi keterlambatan
distribusi blangko dan tinta.
Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 38