ibadah ts

30
IBADAH DAN AHLAK MKU - Bobot 2 SKS Pertemuan ke I 1. TA’ARUF 2. KONTRAK BELAJAR 3. MENGENAL MATA KULIAH - Topik inti - Satuan materi perkuliahan - Referensi 4. ORIENTASI 5. DIALOG. Penjelasan tentang materi perkliahan : 1. Ibadah Dalam Islam : A. Pengertian, falsafah dan dasar Hukum. B. Ruang lingkup Ibadah C. Prinsip-prinsip Ibadah D. Urgensi ibadah 2. Hakekat Shalat : A. Pengertian dan dasar Hukum disyari’atkannya Shalat B. Kedudukan Shalat

Upload: dyah-indra

Post on 05-Dec-2014

56 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

makalah tentang ibadah

TRANSCRIPT

Page 1: IBADAH TS

IBADAH DAN AHLAK

MKU - Bobot 2 SKS

Pertemuan ke I

1. TA’ARUF2. KONTRAK BELAJAR3. MENGENAL MATA KULIAH

- Topik inti- Satuan materi perkuliahan- Referensi

4. ORIENTASI

5. DIALOG.

Penjelasan tentang materi perkliahan :

1. Ibadah Dalam Islam :A. Pengertian, falsafah dan dasar Hukum.B. Ruang lingkup IbadahC. Prinsip-prinsip IbadahD. Urgensi ibadah

2. Hakekat Shalat :A. Pengertian dan dasar Hukum disyari’atkannya ShalatB. Kedudukan ShalatC. Shalat Jum’at dan keutamaan shalat jama’ahD. kwalitas shalat dan shalat khusyu’E. Pengaruh shalat dalam kehidupan individu dan sosial.

3. Tuntunan shalatA. Thoharoh

Page 2: IBADAH TS

B. Shalat fardhu dan sunnah.C. Rukun ShalatD. Sunnah dan makruh shalatE. Kaifiyah ShalatF. Yang dapat membatalkan shalat.

4. Hakekat ZakatA. Pengertian dan dasar disyari’atkannya zakatB. Macam dan mekanisme Zakat.C. Pengaruh amalan zakat bagi kehidupan individu dan sosial.D. Urgensi zakat, infaq dan shadaqoh.E. Zakat sebagai ibadah yang bercorak sosial-ekonomi

5. Hakekat PuasaA. Pengertian dan dasar disyari’atkannya puasa.B. Puasa Ramadhan.C. Puasa Sunnah.D. Syarat ,Rukun,sunnah, makruh dan yang membatalkannya.

6. Hakekat Haji dan UmrohA. Pengertian dan dasar disyari’atkannya Haji dan Umroh.B. Macam-macam Haji dan umroh serta ketentuan

pelaksanaannya.C. Haji mabrurD. Pengaruh haji dan umroh bagi kehidupan individu dan sosial.

7. TUGAS UNTUK MAHASISWAA. Membuat makalah, meresume atau membedah referensi.B. Diskusi dan presentasi.C. Dialog interaktif.

8. AHLAK DALAM ISLAMA. Pengertian dan dasar-dasar ajaran Ahlak.

Page 3: IBADAH TS

B. Ilmu Ahlak.C. Ahlak Rasulullah SAWD. Urgensi mempelajari ahak.

9. Ahlak-Etika –Moral.A. Perbedaan dan persamaannyaB. Menegakkan perilaku etis.C. Membangun moralitas mahasiswa.

10. Ahlak Pribadi/IndividuA. Ahlak tehadap Allah dan Rasulullah.B. Ahlak terhadap Orang tua dan guru.C. Ahlak dalam keluarga.

11. Ahlak Bermasyarakat dan bernegaraA. Ketauladanan.B. Uhuwah Islamiyah.C. Uhuwah watoniyah dan solidaritas sosialD. Kerukunan bertetangga dan beragama.E. Gotong royong dan ta’awuniyah.

12. Ahlak dalam BekerjaA. Etos kerjaB. Etika kerjaC. Bekerja profesional

13. KESALEHAN INDIVIDU DAN SOSIAL.A. Pilar Aqidah-Ibadah dan Ahlak.B. Buah dari keberhasilan Ibadah.

14. Membangun Ahlak mulia dan mencegah Ahlak Tercela.

Page 4: IBADAH TS

DAFTAR PUSTAKA :

1. Az Zuhaili, Wahbah, Al Fiqhul Islami jilid : 1,2,3, Dar Al Fikr, 19822. Basyir,Azhar,Falsafah Ibadaah dalam Islam, 3. ………………… ,Citra Manusia Muslim,4. Amin ,Ahmad ,Ilmu Ahlak 5. Anshari, Endang Syaifuddin ,Wawasan Islam, Rajawali

Press,Jakarta,1982.6. Tim Dosen UII, Ibadah dan Ahlak dalam Islam, UII

Presss,Yogyakarta.19987. Faridl,Miftah, Pokok-pokok Ajaran Islam, Pustaka Islam, Bandung,

1982 8. Kauma,Fuad,Kisah-kisah Rukun Islam, Mitra

Pustaka,Yogyakarta,20019. Mulia,Siti Musdah, Seluk- beluk Ibadah dalam

Islam,Kencana,Jakarta,2003.10. Razak, Nasruddin, Islam Agama Fitrah Manusia,Bina Ilmu

Surabaya.11. Ilyas, Yunahar, Kuliah Ahlak, Pustaka

Pelajar,Yogyakarta,199912. Firdaus Al Khalwani,Abu,Membangun Ahlak Mulia Dalam

Bingkai Al Qur’an dan As Sunnah, Al manar, Yogyakarta,200313. Sabiq,Sayyid, Fiqih Sunnah,

1. Komunikasi Hp2. Perkuliahan3. Penilaian

a. UTS 30%

Page 5: IBADAH TS

b. UAS 35%c. UTS 35%d. Tugas 20%e. Presensi 10%

PERTEMUAN 2

IBADAH DALAM ISLAM

1. Pengertian Ibadah

2. Dasar hukum Ibadah

3. Ruang lingkup Ibadah

4. Urgensi Ibadah

5. Prinsip-prinsip Ibadaha. Yang berhak disembah hanya Allahb. Ibadah tanpa perantarac. Ikhlas,sendi Ibadah yang akan diterimad. Memelihara unsur jasmani dan rohani.e. Mudah dikerjakan dan tidak memberatkanf. Dilakukan sesuai ajaran Islam.

6. Makna Ajaran Islama. Pengertian Islamb. Sumber Hukum Islamc. Intisari ajaran Islam : AQIDAH-IBADAH-AHLAKd. Islam tentang keseimbangan hidupe. Fleksibilitas (keluwesan) Hukum Islamf. Islam tentang perbedaan pendapat.

7. Makna Ibadah a. Hakekat Ibadah dalam Islam.b. Ibadah Mahdhah dan ‘ammahc. Ibadah yang benat dan syahd. Ibadah yang diterima Allah

Page 6: IBADAH TS

e. Surga dan NerakaTHOHAROH

1. Pengertian2. Dasar Thoharah

- Q; S : 5 : 63. Alat Thoharoh

- Air, Debu – Benda padat4. Sebab Thoharah

- hadas ,najis dan kotor5. Macam-macam Thoharoh

- Wudlu- Tayamum- Mandi besar- Mencuci/menghilangkan najis- Istinja’

6. Batalnya dan hal-hal yang membatalkan

PERTEMUAN 4IBADAH SHOLAT

A. SHOLAT 1. Pengertian2. Dasar disyari’atkan Shoalat3. Kedudukan dan Urgensinya4. Syarat dan rukunnya 5. Cara mengerjakan, bacaan dan artinya6. Macam-macam (nama) Sholat

Page 7: IBADAH TS

7. Shalat Fardhu (wajib) dan sunnah 8. Batalnya dan hal-hal yang membatalkan9. Menuju sempurna dan hikmahnya Shalat

- Secara Syar’i- Secara fungsional- Dampak bagi individu dan sosial

B. KHUSYU’ DALAM SHOLAT 1. Dasar perintahnya11. Menyembunyikan khusyu’I,111. Duan macam Khusyu’ “Khusyu’ Iman : khusyu’nya kalbu seseorang kepada Alah dengan penuh rasa mengagungkan, memuliakan, menghormati, menyegani dan merasa malu kepadaNYA”“Khusyu’ Munafiq : Memperlihatkan tubuhnya seakan-akan khusyu’ padahal kalbunya tidak khusyu’ sama sekali”

IV. Berbagai hal yang dapat mendatangkan dan memperkuat.1. Melakukan persiapan dan membenahi diri untuk

menhadapinya2. Thuma’ninah3. Mengingat kematian4. Membaca secara tertib seluruh bacaan sholat5. Menghayati ma’na bacaan dalam Sholat6. Tartil dan membaguskan suara7. Meyakini akan didengar dan diterima Allah Swt8. Ditempat yang khusus untuk sholat9. Mengarahkan pandangan hanya ketempat sujud10. Memahami manfaat khusyu’

Page 8: IBADAH TS

11. Dilakukan dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati

V. Menghindari hal-hal yang menghalangi dan melemahkan.1. Menyingkiransegala sesuatu yang dapat mengganggu konsentrasi2. Berpakaian beraneka corak3. Menahan hajat4. Menahan kantuk5. Menahan lapar ataupun terlalu kenyang6. Didekat sumber suara7. Menoleh, melirik atau Menengadahkan wajah 8. Meludah9. Mata terpejam10. Mulut terbungkam

C. SHOLAT JAMA’AH 1. Perbandingan fardiyah dan berjama’ah2. Landasan Syar’i3. Adzan dan Iqomah4. Ketentuan Imam dan ma’mum5. MasbuqD. SHALAT JUM’AH

1. Ibadah wajib bagi pria dan Sunnah bagi wanita2. Dasar disyari’atkannya3. Sunnah-sunnahnya4. Khutbah, Imam dan KhotibE. QOSHOR DAN JAMA’ DALAM SHOLAT

1. Pengertian

Page 9: IBADAH TS

2. Sebagai rukhsoh3. Tata cara pelaksanaannya4. Yang diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan

F. SHOLAT DALAM KEADAAN DARURAT 1. Shalat bagi orang yang sakit dan atau udzur2. Sholat saat berkendara3. Shalat Khaouf (dalam keadaan bahaya)

G. SHALAT JANAZAH 1. Hukumnya2. Bacaannya3. Persamaan dan perbedaanya dengan Shalat Gha’ib

H. SHALAT-SHALAT SUNNAT1. Sunnat rawatib (Qobliyah&ba’diyah)2. Sunnat Tahiyatul masjid3. Sunnat Syukur Thaharah4. Sunnat Taubah5. Sunnat Tahajud6. Sunnat Hajat7. Sunnat Istikharah8. Sunnat Tarwih9. Sunnat witir10. Sunnat Fajar11. Sunnat Dluha12. Sunnat Istisqa’13. Sunnat kusuf14. Sunnat Khusuf15. Sunnat idul fitri dan idul adha16. Sunnat Tasbih

Page 10: IBADAH TS

17. Sunnat ba’da thawaf

PERTEMUAN 6

SIYAM – PUASA

1. PengertianSecara etimologi = Menahan diri dari sesuatu = meninggalkan sesuatu.Secara Terminologi :

Ibadah khusus dengan cara menahan diri dari makan,minum dan berhubungan suami istri

Menahan diri dari makan, minum dan berhubungan suami istri, sejak terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari,dengan mengharap perhitungan dari Allah,mempersiapkan di ri untuk bertaqwa dengan mendekatkan diri kepada Allah dan mendidik kehendak (Rasyid Ridlo)

Puasa hakekatnya adalah menahan diri dari hal-hal yang membatalkan, baik lahir maupun batin,sejak terbitnya matahari hingga terbenamnya dengan lillahi ta’ala.

2. Dasar disyari’atkanya puasa- Q;S;2: 183- Hadis tentang perintah nerpuasa

3. Puasa Ramadhan- Hukumnya

Page 11: IBADAH TS

- Keutamaan bulan Ramadhan dan keistimewaan beramal didalamnya

- Ancaman bagi yang tidak berpuasa di bulan ramadhan- Menetapkan datangnya awal bulan Ramadhan- Rukun Puasa, wajibnya, sunnahnya dan syaratnya- Kepada siapa diwajibkan- Orang kafir dan oran gila- Puasanya anak yang belum dewasa- Orang yang diberi rukhsoh dan wajib membayar fidyah- Puasa qodlo’/pengganti.-

4. Hari-hari yang dilarang untuk berpuasa - Puasa pada dua hari raya- Pada hari-hari tasyrik- Sepanjang masa- Tanpa seizin suami/istri- Pada hari jum’at khusus-

5. ADAB BERPUASA- Makan sahur (makan dan minumnya,ahir waktunya)- Ta’jil (menyegerakan berbka)- Memperbanyak amal ibadah dan do’a- Menjauhi hal-hal yang bertentangan dengan puasa- Banyak mengaji dan mengkaji A Qur’an

6. SEJARAH PUASA“Puasa adalah suatu ibadah sejak dahulu telah diwajibkan atas umat sebelum nabi Muhammad SAW.

Page 12: IBADAH TS

Puasa ramadhan mulai diwajibkan pada hari senin tanggal 2 sya’ban tahun ke 2 Hijriyah.Sebelum diturunkan kewajiban berpuasa pelaksanaan puasa dilakukan menurut kebiasaan yang telah berlaku.Ketika baru tiba dimadinah. Rasulullah SAW memerintahkan kaum muslimin berpuasa 3 hari dalam sebulan, disamping melaksanakan puasa As Syura (tgl 10 muharram) sebagaimana dilakukan oleh orang-orang yahudi di madinah ketika itu.Setelah turunnya perintah kewajiban erpuasa ramadhan (Q;S;2:183) maka yang diawajibkan atas orang-orang beriman hanyalah puasa ramadhan,sedangkan puasa-puasa yang lain yang sebelmnya dilaksanakan oleh kaum muslimin menjadi puasa sunnah”(Seluk beluk ibadah;213)

7. HIKMAH BERPUASADampak secara Individual

- Meningkatkan keimanan, ketaqwaan,ketaatan kepada Allah- Mengendalikan hawa nafsu- Menumbuhkan sifat amanah dan keihlasan beramal- Mendidik jiwa dan ruh- Mensucikan hati- Menyembuhkan penyakit hati- Mendapatkan pengampunan

Dampak secara sosiologis

- Meningkatkan pengawasan nurani terhadap segala tindakannya

- Menanamkan rasa persamaan antar sesame manusia

Page 13: IBADAH TS

- Membiasakan diri berbuat baik kepada orang lain- Menumbuhkan sensitifitas dan kepedulian- Menghilangkan sikap sombong kepada siapapun- Mengikis sifat iri dan dengki - Membiasakan diri jauh dari perbuata maksiat-

8. TINGKATAN PUASA- PUASA JASMANIAH

Perut>kelamin>mata>Telinga>Lesan>semua anggota badan>Fikiran

- PUASA ROKHANIAH- Umum>Khusus>super khusus- PUASA WAJIB – SUNNAH, LIMARDHOTILLAH – LILLAHI

TA’ALA

PERTEMUAN VIITUGAS dan LATIHANDARI PEMASALAHAN IBADAH,TOHAROH, SHOLAT DAN PUASA1. Apa relevansi antara ibadah dan surga-dosa dan neraka?2. Berapa lama orang akan disiksa dineraka?3. Batas waktu di surga dan dineraka4. Kehidupan di alam kubur dan siksa kubur5. ibadah sebagai implementasi iman da taqwa6. Jelaskan perbedaan ibadah wajib ‘ain dan fardlu kifayah –

sunnat ‘ain dan sunnat kifayah beserta contohnya7. Lima contoh fardlu kifayah8. Apa arti mandub/sunnah,makruh,mubah,rukun dan syarat

ibadah

Page 14: IBADAH TS

9. Syarat-syarat mengucapkan syahadatain (ada 4)10. Apa perngertian Aqil,baligh dan mukallaf serta mu’allaf?11. Lima macam Thoharoh12. Tiga Macam najis beserta contohnya13. Dua macam hadats beserta sebab dan cara mensucikannya14. Membaca Al Qur’an wajib dalam keadaan suci15. Air musta’mal dan mutlak beserta contohnya16. Bedakan rukun dan sunnah wudlu17. Rukun Tayamum dan Pengganti mandi besar jika tidak

terdapat air 18. Mandi besar karena berhadas besar19. Air keputihan,mani,madzi darah dan lendir termasuk najis?20. Batalkah wudhu karena mengantuk?21. Campuran tanah diganti dengan sabun dalam mensucikan

najisnmugholadhoh22. Adab bersuci 23. Mengkhitan wanita24. Menghadap qiblat yang tepat25. Larangan sholat diwaktu dan tempat tertentu26. Tuma’ninah dalam Sholat27. Bacaan iftitah dan sholawat28. Sujud syahwi, bacaan dan caranya29. Adzan jum’at lebih dari satu kali dan prosedur khutbah30. Shalat berjama’ah dengan wadam31. Shalat janazah bagi mayat yang masih bayi,balita atau belum

baligh32. arti bacaan do’a dalam shalat janazah33. Hukum ta’ziyah, cara dan adab/etikannya?

Page 15: IBADAH TS

34. Dapatkah marah dan Berkhalwat membatalkan puasa35. Puasa qodlo’ bersamaan puasa sunnat36. Berobat disaat puasa37. Puasa bagi penderita diabetes38. Puasa untuk orang yang telah meninggal39. Puasa wishal dan yang tidak sesuai tuntunan Islam40. Bahan yang diberikan untuk fidyah dan cara

membayarkannya41. Puasa wajib menjalankan kafarat42. cara Puasa qodlo’ dan puasa syawal serta hukumnya?43. Waktu memulai niat berpuasa 44. Sebutkaan macam-macam amalan dalam puasa ramadhan45. Hikmah dan manfaat berpuasa46. Hari-hari yang dilarang berpuasa47. Cara mengetahui awal bulan puasa

ZAKAT

1. Pengertian :- Arti bahasa : Tumbuh atau suci – Pengembangan dan

penyucian- Menurut terminology Agama : “Bagian tertentu dari harta

benda yang diwajibkan Allah untuk sejumlah orang yang berhak menerimanya”

- Menurut Syara’ :”Mengeluarkan sebagian harta tertentu untuk diberikan kepada yang berhak menurut beberapa syarat tertentu”

2. Dasar di Syari’atkannya :

Page 16: IBADAH TS

- Q , S ; 2 (Al Baqoroh) : 43 dan 276 - Q , S ; 24 (An Nur) : 56- Q , S ; 22 (Al Hajj) : 78 - Q ,S ; 9 (At Taubah) : 103 dan 60

3. Macam-macam zakat- Zakat fitrah

Syarat wajibnya Waktu membayarnya

- Zakat Mal Zakat emas dan perak Zakat perniagaan (perdagangan/investasi) Zakat hasil tanaman Zakat binatang ternak Zakat Hasil tambang Zakat barang temuan Zakat profesi

4. Amal jariyah selain zakata. Shodaqohb. Infaqc. Wakafd. Hibahe. Hadiah

5. Hikmah Zakat Sebagai ungkapan syukur kepada Allah Membantu orang yang tidak mampu Menjauhkan diri dari sifat kikir dan tercela lainnya Menanamkan sifat derma dan murah hati Memelihara taraf hidup berkecukupan

Page 17: IBADAH TS

PERTEMUAN KE VIII19 April 2010IMPLEMENTASI ZAKAT DI ERA TERKINI1. Zakat masih menjadi amal ibadah wajib yang dianak

tirikan.2. Zakat terus dikaji dan dipraktekan secara meluas oleh

masyarakat muslim.3. Fenomena zakat kontemporer 4. Praktek zakat profesi, zakat saham dan zakat a.n

perusahaan/institusi5. Potensi zakat yang mestinya dapat mengentaskan

kemiskinan dan dapat untuk memerangi kebodohan serta ketertinggalan ummat Islam.

PERTEMUAN KE IX

26 April 2010

IBADAH HAJI DAN UMRAH

1. Pengertian Haji dan Umrah :a. Syarat-syarat wajib hajib. Hubungan umrah dengan haji

2. Rukun, Wajib dan Sunnah haji :

Page 18: IBADAH TS

a. Syarat Hajib. Rukun hajic. Wajib hajid. Sunnah hajie. Rukun dan wajib Umroh

3. Ihram :a. Miqaat Zamanib. Miqaat Makanic. Cara mengerjakand. Larangan dalam ihram

4. Thawaf :a. Macam-macam thawafb. Syarat sahnya thawafc. Cara mengerjakan thawafd. Minum air zamzam

5. Sa’yi dan Tahalul :a. Sa’yib. Tahallul

6. Wukuf, Mabit/Bermalam, Melontar Jumrah dan Tahallul Awal:a. Wukufb. Bermalam diMuzdhalifahc. Melontar Jumrah Aqabahd. Tahalul Awal

7. Menyelesaikan Rukun Haji:a. Bermalam di Minab. Melontar jumrahc. Kembali ke Makkahd. Thawaf wada’

8. Dam dan Dendaa. Macam-macam damb. Tempat membayar dam

9. Hikmah Ibadah Haji :a. Mensyukuri segala nikmat Allahb. Menjadi pelajaran bagi masyarakat dan dapat mengembangkan rasa social yang tinggic. Mendidik jiwa manusia untuk bersedia berkorban, ikhlas dan sabard. Menimbulkan sikap disiplin pribadi muslim yang kuate. Menciptakan rasa kepedulian social dan kebersamaan

10. Ziarah ke Madinah :a. Sholat arbainb. Berziarah ke kubur Rasulullah dan para sahabatc. Berziarah ketempat-tempat bersejarah

Page 19: IBADAH TS

PERTEMUAN KE X

KONSEP HAJI MABRUR

1.SEBLUM PELAKSANAAN

a.Mmenuhi Syarat

b.Niat dan Tekad yang kuat

c.Memperdalam Pengetahuan haji

d.Biaya yang Bersih

e.Menghilangkan hambatan-hambatan

2.SAAT PELAKSANAAN

a.Menyempurnakan rukun

b.Melengkapi dengan sunah

c.Menghayati /Khusu’

d.Menghindari yang haram dan yang makruh

3.PASCA PELAKSANAAN

a.Selalu berusaha agar semakin meningkat iman dan Taqwanya

b.Selalu menjagu Ahlaqul Karimah pada dirinya

c.Meningkatkan amal sholeh dan amal sosial kemasyarakatnnya

PENGARUH HAJI DAN UMRAH BAGI KEHIDUPAN

1.Dapat mendidik jiwa untuk berkorban,ikhlas,dan sabar

2.Dapat menimbulkan sikap disiplin pribadi yang kuat

3.Dapat mengembangkan rasa sosial yang tinggi dan mendidik masyarakat

3 Mei 2010

DISKUSI KELAS

THEMA TENTANG “PROBLEMATIKA IBADAH HAJI DI INDONESIA”

Page 20: IBADAH TS

1. ONH dirasakan masyarakat sangat mahal2. Pembatasan 5 th sekali bagi yang pernah melaksanakan3. Penyelenggara haji kenapa harus selalu pemerintah 4. Keberangkatan jama’ah haji yang tidak merepotkan anggota masyarakat5. Penyelenggara KBIH yang terkesan membisniskan Ibadah Haji6. Ibadah Umroh versus wisata rohani.7. Jama’ah haji Indonesia masih selalu mendapatkan pemondokan yang jauh dan jelek8. Masih selalu ada jama’ah haji yang telantar9. Hukum ONH ABIDIN (Atas Biaya Dinas)10. ONH dari WAHYU (menjual harta warisan)11. ONH dari pinjaman /kredit12. Upaya mewujudkan haji mabrur13. Kebiasaan buruk yang masih sering terjadi pasca pelaksanaan ibadah haji14. Dampak positif bagi manajemen SDM pasca pelaksanaan Ibadah Haji15. Haji sebagai indikasi perubahan masyarakat pada aspek sosial dan ekonomi

PERTEMUAN KE XI

10 Mei 2011

KAJIAN AKHLAK1. Akhlaq dalam Islam :

a. Pengertian akhlaqDefinisi :“AHLAK ADALAH SIFAT YANG TERTANAM DALAM JIWA YANG MENDORONG LAHIRNYA PERBUATAN DENGAN MUDAH DAN RINGAN TANPA PERTIMBANGAN DAN PEMIKIRAN MENDALAM”(imam gozali)

Definisi : ”AKHLAQ ADALAH KEADAAN GERAK JIWA YANG MENDORONG KE ARAH MELAKUKAN PERBUATAN DENGAN TIDAK MEMBUTUHKAN PEMIKIRAN”(ibnu maskawaih)

Definisi : ”AKHLAQ ADALAH MEMBIASAKAN KEHENDAK” (ahmad amin)

b. Sumber/dasar akhlaqc. Ruang lingkup akhlaqd. Kedudukan dan keistemewaan akhlaq dalam Islam e. Ciri-ciri akhlaq dalam Islam

2. Akhlaq terhadap Allah Swt :a. Taqwab. Cinta dan rindlo

Page 21: IBADAH TS

c. Ikhlasd. Khauf dan Raja’e. Tawakalf. Syukurg. Muraqabahh. Taubat

3. Akhlaq terhadap Rasulullah saw:a. Mencintai dan memuliakan Rasulb. Mengikuti/itiba’ dan mentaati Rasulc. Mengucapkan shalawat dan salam

4. Akhlaq pribadi :

a. Sidiqb. Amanahc. Istiqamahd. Iffahe. Mujahadah

f. Syaja’ahg. Tawadlu’h. Sabari. Pemaaf

PERTEMUAN XII24 mei 2010LANJUTAN

5. Akhlaq Dalam Keluarga:a. Birrulwalidainb. Hak , kewajiban dan kasih sayang suami istric. Kasih sayang dan tanggung jawab orang tua terhadap anak d. Mendidik anake. Silaturahmi dengan karib kerabat

6. Akhlaq bermasyarakat :a. Bertamu dan menerima tamub. Hubungan baik dengan tetanggac. HUbungan baik dengan masyarakat d. Pergaulan muda mudie. Ukhuwah Islamiyah

7. Akhlaq BERORGANISASI dan bernegara :

Page 22: IBADAH TS

a. Musyawarahb. Menegakkan keadilanc. Amar ma’ruf nahi munkard. Menjadi pemimpin dan atau warga yang baike. Ukhuwah wathaniyah

8. Ahlak dalam bekerja/profesia. Bekerja adalah Ibadahb. Etos kerjac. Etika profesid. Disiplin kerjae. Komtmen dan loyalitasf. Bekerja keras

PERTEMUAN XIII24 MEI 2010

MEMBANGUN AHL AK MULIA

Upaya bertindak, bersikap dan berperilaku1. BERSIKAP SEDERHANA2. BERBUDI LUHUR3. RENDAH HATI/TAWADHU’4. BERILMU DAN MENGAMALKANNYA5. BEKERJA KERAS6. BERSIKAP JUJUR7. MENEPATI JANJI8. BERSIKAP AMANAH9. BERSIKAP ISTIQOMAH10. BERKEMAUAN KERAS11. BERSIKAP BERANI12. BERSIKAP SABAR13. BERSYUKUR14. BERSIKAP S ANTUN15. PENUH HARAP16. TAKUT ADZAB17. BERTAQWA

Page 23: IBADAH TS

18. BERTAWAKAL19. BERSIKAP PEM AAF20. BERSIKAP KASIH SAYANG21. MEMENTINGKAN ORANG LAIN22. DERMAWAN23. TERTIB DAN TERATUR24. BERSIKAP HATI-HATI25. MENJAGA LESAN26. BERSIKAP ADIL 27. TABASUM DAN TASAMUH

PERTEMUAN XIV

30 Juni 2010

MENCEGAH AKHLAK TERCELA

Upaya menghindari, menjauhkan diri dan bersikap menolak :

1. BOHONG DAN NIFAK2. BERKHIANAT3. SU’UDHON4. MENGHINA DAN MEMFITNAH5. DENGKI DAN IRI HATI6. KERAS KEPALA 7. EMOSIONAL8. EGOIS9. PEMABUK10. PENJUDI11. LALAI BERDZIKIR12. MATERIALISTIK13. PENYUAP14. PENIPU15. PAMER DAN SOMBONG16. ISYROF DAN SOMBONG17. BAKHIL DAN KIKIR18. BERBUAT ZALIM19. BERMEGAH-MEGAHAN

Page 24: IBADAH TS

20. HIDUP MEWAH21. PENAKUT22. PENGECUT23. PROVOKATOR 24. BERBUAT KEJI25. VATALIS , VANDALIS DAN ANARKHIS 26. PEMARAH DAN BERDARAH DINGIN27. PENDENDAM