icha

3
13. Budaya Indonesia belum mendukung tumbuhnya semangat wirausaha, etos kerja dan inovasi produksi sehingga belum mampu menyediakan lapangan kerja dan kesempatan berusaha secara signifikan. Selain itu pola hidup belum produktif karena terdesak oleh pola hidup konsumtif sehingga belum dapat meningkatkan tabungan masyarakat yang bermanfaat bagi perluasan investasi. Belum tersinerginya budaya pelaut dan petani juga menjadi faktor dalam hal ini. Oleh karena itu peluang pemecahan untuk merubah budaya tersebut dapat dengan strategi antara lain: A. pengembangan dan bimbingan usaha secara mandiri. Strategi ini merupakan upaya untuk mengurangi pengangguran terdidik baik di kota maupun pedesaan melalui pembentukan kelompok - kelompok usaha kecil dengan fasilitas pemerintah. Kelompok usaha ini perlu dibimbing dan diberi fasilitas baik dari segi keterempalian berwirausaha, pendanaan, manajemen usaha sampai dengan pemasaran dari hasil usaha tersebut. Selanjutnya kelompok usaha mandiri yang sudah dapat berdiri sendiri dapat secara bergantian memfasilitasi kelompok usaha baru lainnya sehingga akan dapat menyerap banyak tenaga kerja baru. B. Pengembangan usaha informal keluarga, hal ini dapat dilakukan dengan mendorong para pencari kerja terdidik untuk melanjutkan usaha informal di lingkungan keluarganya. Dengan memberi bekal tambahan latihan keterampilan berwirausaha mereka akan dapat mengembangkan dan menjalankan usaha informal keluarganya dengan baik yang diarahkan untuk dapat memanfaatkan potensi daerah setempat dan mampu menyerap tenaga kerja yang lebih banyak. Dengan demikian mereka tidak memasuki pasar kerja namun mereka dapat menciptakan dan memperluas kesempatan kerja baik bagi dirinya sendiri maupun orang disekitarnya. C. Pengembangan usaha agrobisnis di lingkungan pedesaan. Upaya ini ditujukan untuk mengurangi pengangguran untuk masyarakat pedesaan. Dengan terbatasnya lahan pertanian dan jenis pekerjaan di sektor pertanian yang bersifat musiman oleh karena itu diperlukan kegiatan yang tidak dipengaruhi oleh luas lahan pertanian maupun musim dengan meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja sehingga dapat

Upload: dicky-pratama

Post on 19-Nov-2015

2 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

awd

TRANSCRIPT

Budaya Indonesia belum mendukung tumbuhnya semangat wirausaha, etos kerja dan inovasi produksi sehingga belum mampu menyediakan lapangan kerja dan kesempatan berusaha secara signifikan. Selain itu pola hidup belum produktif karena terdesak oleh pola hidu

Budaya Indonesia belum mendukung tumbuhnya semangat wirausaha, etos kerja dan inovasi produksi sehingga belum mampu menyediakan lapangan kerja dan kesempatan berusaha secara signifikan. Selain itu pola hidup belum produktif karena terdesak oleh pola hidup konsumtif sehingga belum dapat meningkatkan tabungan masyarakat yang bermanfaat bagi perluasan investasi. Belum tersinerginya budaya pelaut dan petani juga menjadi faktor dalam hal ini. Oleh karena itu peluang pemecahan untuk merubah budaya tersebut dapat dengan strategi antara lain:

pengembangan dan bimbingan usaha secara mandiri. Strategi ini merupakan upaya untuk mengurangi pengangguran terdidik baik di kota maupun pedesaan melalui pembentukan kelompok - kelompok usaha kecil dengan fasilitas pemerintah. Kelompok usaha ini perlu dibimbing dan diberi fasilitas baik dari segi keterempalian berwirausaha, pendanaan, manajemen usaha sampai dengan pemasaran dari hasil usaha tersebut. Selanjutnya kelompok usaha mandiri yang sudah dapat berdiri sendiri dapat secara bergantian memfasilitasi kelompok usaha baru lainnya sehingga akan dapat menyerap banyak tenaga kerja baru.

Pengembangan usaha informal keluarga, hal ini dapat dilakukan dengan mendorong para pencari kerja terdidik untuk melanjutkan usaha informal di lingkungan keluarganya. Dengan memberi bekal tambahan latihan keterampilan berwirausaha mereka akan dapat mengembangkan dan menjalankan usaha informal keluarganya dengan baik yang diarahkan untuk dapat memanfaatkan potensi daerah setempat dan mampu menyerap tenaga kerja yang lebih banyak. Dengan demikian mereka tidak memasuki pasar kerja namun mereka dapat menciptakan dan memperluas kesempatan kerja baik bagi dirinya sendiri maupun orang disekitarnya.

Pengembangan usaha agrobisnis di lingkungan pedesaan. Upaya ini ditujukan untuk mengurangi pengangguran untuk masyarakat pedesaan. Dengan terbatasnya lahan pertanian dan jenis pekerjaan di sektor pertanian yang bersifat musiman oleh karena itu diperlukan kegiatan yang tidak dipengaruhi oleh luas lahan pertanian maupun musim dengan meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja sehingga dapat meningkatkan output pertanian. Dengan pengembangan usaha agrobisnis di pedesaan akan muncul unit-unit ekonomi yang mampu berdiri sendiri dan menjadi kekuatan perekonomian masyarakat pedesaan.

Peran pemerintah agar mampu mengembangkan kegiatan ekonominya agar para pelaku ekonomi mampu menciptakan lapangan kerja yaitu dengan mendukung kegiatan - kegiatan usaha kecil menengah dalam peningkatan mutu individunya dengan memfasilitasi apa saja yang dibutuhkan dan dapat mendukung dalam penciptaan lapangan kerja baru. Pengembangan informasi pasar kerja juga dapat dilakukan pemerintah guna mendukung perencanaan tenaga kerja yang tepat. Reformasi pelatihan kerja yang bertujuan untuk menyediakan tenaga kerja yang lebih bterampil berpendidikan dan fleksibel sesuai dengan kebutuhan pasar kerja serta meningkatkan pendapatan dan terciptanya lapangan kerja baru dari individu tersebut.

16. Keterkaitan masalah tersebut terhadap Tannas dan wasantara yaitu ketahanan nasional merupakan kondisidinamis bangsa Indonesia yang mampu mengembangkan kekuatan atau potwnsi nasionalnya untuk menghadapi AGHT dari luar maupun dari dalam negeri yang dapat membahayakan eksistensi negara kita. Ketahanan nasional ini sendiri merupakan suatu konsepsi dalam pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan dalam kehidupan nasional yang terdiri dari aspek posisi geografi, kekayaan alam dan kemampuan penduduk. Aspek penduduk merupakan sistem nasional yang berhubungan satu dengan yang lain. Ketahanan nasional akan mengalami kerwanan jika mendapat hambatan berupa salah satunya adalah pengangguran. Dalam pengangguran perlu diadakan peningkatan kualitas penduduk dengan diadakan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar global. Kualitas penduduk yang baik akan menghasilkan tenaga kerja yang memadai dan tersedianya lapangan kerja dan akhirnya akan memberikan konstribusi kemakmuran terhadap pembangunan nasional dan apabila berhasil akan memberi kontribusi terhadap ketahanan nasional maupun wasantara yang merupakan acuan untuk mewujudkan kesatuan seluruh aspek kehidupan.