icu laporan pendahuluan stroke hemoragik
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 ICU Laporan Pendahuluan Stroke Hemoragik
1/22
LAPORAN PENDAHULUAN
STROKE HEMORAGIK
1. Definisi
Stroke atau cedera cerebrovaskuler adalah kehilangan fungsi otak yang diakibatkan
oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak sering ini adalah kulminasi penyakit
serebrovaskuler selama beberapa tahun (Smeltzer and Bare, 2006 ). enurut Batticaca
(200!" stroke adalah suatu keadaan yang timbul karena ter#adi gangguan peredaran darah
di otak yang menyebabkan ter#adinya kematian #aringan otak sehingga mengakibatkan
seseorang menderita kelumpuhan atau kematian. menurut $or%in (200&" ada dua
klasifikasi umum cedera vascular serebral (stroke" yaitu iskemik dan hemoragik. Stroke
iskemik ter#adi akibat penyumbatan aliran darah arteri yang lama kebagian otak. Stroke
'emoragik ter#adi akibat perdarahan dalam otak. adi stroke hemoragik adalah suatu
keadaan kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh perdarahan dalam otak sehingga
mengakibatkan seseorang menderita kelumpuhan atau kematian.
2. Etiologi
enurut utta)in (200!" perdarahan intracranial atau intraserebri meliputi
perdarahan di dalam ruang subarachnoid atau di dalam #aringan otak sendiri. *erdarahan
ini dapat ter#adi karena aterosklerosis dan hipertensi. *ecahnya pembuluh darah otak
menyebabkan perembesan darah ke dalam parenkim otak yang dapat mengakibatkan
penekanan, pergesaran, dan pemisahan #aringan otak yang berdekatan, sehingga otak
akan membengkak, #aringan otak tertekan sehingga ter#adi infark otak, edema, dan
mungkin herniasi otak.
+dapun penyebab stroke hemoragik sangat beragam menurut opper et al (2006",
yaitu-
1) *erdarahan intraserebral primer (hipertensif"
2" uptur kantung aneurisma" uptur malformasi arteri dan vena
/" rauma (termasuk apopleksi tertunda paska trauma"
1" elainan perdarahan seperti leukemia, anemia aplastik, 3*, gangguan fungsi hati,
komplikasi obat trombolitik atau anti koagulan, hipofibrinogenemia, dan hemofilia.
6" *erdarahan primer atau sekunder dari tumor otak.
4" Septik embolisme, myotik aneurisma
!" *enyakit inflamasi pada arteri dan vena
&" +miloidosis arteri
50" bat vasopressor, kokain, herpes simpleks ensefalitis, diseksi arteri vertebral, dan
acute necrotizing haemorrhagic encephalitis.
-
8/19/2019 ICU Laporan Pendahuluan Stroke Hemoragik
2/22
7aktor8 faktor yang berperan dalam meningkatkan risiko ter#adinya stroke
hemoragik di#elaskan dalam tabel berikut (Sotirius, 2004"-
7aktor esiko eterangan
9mur 9mur merupakan faktor risiko yang paling kuat untuk stroke. Sekitar 0:
dari stroke ter#adi sebelum usia 61; 40: ter#adi pada mereka yang 61 ke
atas. isiko stroke adalah dua kali ganda untuk setiap 50 tahun di atas 11
tahun.
'ipertensi isiko stroke berkaitan dengan tingkat sistolik hipertensi. 'al ini berlaku
untuk kedua #enis kelamin, semua umur, dan untuk resiko perdarahan,
atherothrombotik, dan stroke lakunar, menariknya, risiko stroke pada
tingkat hipertensi sistolik kurang dengan meningkatnya umur, sehingga ia
men#adi kurang kuat, meskipun masih penting dan bisa diobati, faktor
risiko ini pada orang tua.
Seks 3nfark otak dan s troke ter#adi sekitar 0: lebih sering pada laki8laki
berbanding perempuan, perbedaan seks bahkan lebih tinggi sebelum usia
61.
i%ayat
keluarga
erdapat lima kali lipat peningkatan prevalensi stroke antara kembar
monozigotik dibandingkan dengan pasangan kembar laki8laki dizigotik
yang menun#ukkan kecenderungan genetik untuk stroke. *ada 5&5
penelitian kohort kelahiran S%edia menun#ukkan tiga kali lipat peningkatan
ke#adian stroke pada laki8laki yang ibu kandungnya meninggal akibat
stroke, dibandingkan dengan laki8laki tanpa ri%ayat ibu yang mengalami
stroke. i%ayat keluarga #uga tampaknya berperan dalam kematian stroke
antara populasi aukasia kelas menengah atas di $alifornia.
-
8/19/2019 ICU Laporan Pendahuluan Stroke Hemoragik
3/22
3ndikator kuat kedua dari keberadaan penyakit difus vaskular aterosklerotik
dan potensi sumber emboli dari thrombi mural karena miocard infarction.
=agal antung kongestif, penyakit #antung hipertensi -
Berhubungan dengan meningkatnya ke#adian stroke
7ibrilasi atrial -
Sangat terkait dengan stroke emboli dan fibrilasi atrial
karena penyakit #antung rematik; meningkatkan risiko stroke sebesar 54
kali.
>ainnya -
Berbagai lesi #antung lainnya telah dikaitkan dengan stroke, seperti prolaps
katup mitral, patent foramen ovale, defek septum atrium, aneurisma
septum atrium, dan lesi aterosklerotik dan trombotik dari ascending aorta.
arotis bruits arotis bruits menun#ukkan peningkatan risiko ke#adian stroke, meskipun
risiko untuk stroke secara umum, dan tidak untuk stroke khusus dalam
distribusi arteri dengan bruit .
erokok Beberapa laporan, termasuk meta8analisis angka studi, menun#ukkan bah%a
merokok #elas menyebabkan peningkatan risiko stroke untuk segala usia
dan
kedua #enis kelamin, tingkat risiko berhubungan dengan #umlah batangrokok yang dihisap, dan penghentian merokok mengurangi risiko, dengan
resiko kembali seperti bukan perokok dalam masa lima tahun setelah
penghentian.
*eningkatan
hematokrit
*enigkatan viskositas menyebabkan ge#ala stroke ketika hematokrit
melebihi 11:. *enentu utama viskositas darah keseluruhan adalah dari isi
sel darah merah; plasma protein, terutamanya fibrinogen, memainkan
peranan penting. etika meningkat viskositas hasil dari polisitemia,
hyperfibrinogenemia, atau paraproteinemia, biasanya menyebabkan ge#ala
umum, seperti sakit kepala, kelesuan, tinnitus, dan penglihatan kabur.
3nfark otak fokal dan oklusi vena retina #auh kurang umum, dan dapat
mengikuti disfungsi trombosit akibat trombositosis. *erdarahan
3ntraserebral dan subarachnoid kadang8kadang dapat ter#adi.
*eningkatan
tingkat
fibrinogendan kelainan
ingkat fibrinogen tinggi merupakan faktor risiko untuk stroke trombotik.
elainan sistem pembekuan darah #uga telah dicatat, seperti antitrombin 333
dan kekurangan protein $ serta protein S dan berhubungan dengan venathrombotic.
-
8/19/2019 ICU Laporan Pendahuluan Stroke Hemoragik
4/22
system
pembekuan
'emoglobinop
athy
Sickle-cell disease -
-
8/19/2019 ICU Laporan Pendahuluan Stroke Hemoragik
5/22
perubahan di darah aliran otak dan autoregulasi.
egemukan -
-
8/19/2019 ICU Laporan Pendahuluan Stroke Hemoragik
6/22
3. Manifestasi Klinis
anifestasi klinis yang muncul pada klien S' seperti-
5. *engaruh terhadap status mental-
a. idak sadar - 0: 8 /0:
b. onfuse - /1: dari pasien biasanya sadar
2.
-
8/19/2019 ICU Laporan Pendahuluan Stroke Hemoragik
7/22
*rognosis bervariasi bergantung pada tingkap keparahan stroke dan lokasi serta
ukuran dari perdarahan. Skor dari Skala oma =lasgo% yang rendah berhubungan
dengan prognosis yang lebih buruk dan mortalitas yang lebih tinggi. +pabila terdapat
volume darah yang besar dan pertumbuhan dari volume hematoma, prognosis biasanya
buruk dan outcome fungsionalnya #uga sangat buruk dengan tingkat mortalitas yang
tinggi. +danya darah dalam ventrikel bisa meningkatkan resiko kematian dua kali lipat.
*asien yang menggunakan antikoagulasi oral yang berhubungan dengan perdarahan
intraserebral #uga memiliki outcome fungsional yang buruk dan tingkat mortilitas yang
tinggi (
-
8/19/2019 ICU Laporan Pendahuluan Stroke Hemoragik
8/22
*enyumbatan arteri serebri anterior menyebabkan hemiparesis dan defisit sensorik
kontralateral, kesulitan berbicara serta apraksia pada lengan kiri #ika korpus kalosum
anterior dan hubungan dari hemisfer dominan ke korteks motorik kanan terganggu.
*enyumbatan bilateral pada arteri serebri anterior menyebabkan apatis karena kerusakan
dari sistem limbic (Silbernagl, 2004".
*enyumbatan arteri serebri posterior menyebabkan hemianopsia kontralateral
parsial dan kebutaan pada penyumbatan bilateral. Selain itu, akan ter#adi kehilangan
memori (Silbernagl, 2004".
*enyumbatan arteri karotis atau basilaris dapat menyebabkan defisit di daerah
yang disuplai oleh arteri serebri media dan anterior. ika arteri koroid anterior tersumbat,
ganglia basalis (hipokinesia", kapsula interna (hemiparesis", dan traktus optikus
(hemianopsia" akan terkena. *enyumbatan pada cabang arteri komunikans posterior di
talamus terutama akan menyebabkan defisit sensorik (Silbernagl, 2004".
*enyumbatan total arteri basilaris menyebabkan paralisis semua eksteremitas dan
otot8otot mata serta koma. *enyumbatan pada cabang arteri basilaris dapat menyebabkan
infark pada serebelum, mesensefalon, pons, dan medula oblongata. ?fek yang
ditimbulkan tergantung dari lokasi kerusakan (Silbernagl, 2004"-
− *using, nistagmus, hemiataksia (serebelum dan #aras aferennya, saraf vestibular".
− *enyakit *arkinson (substansia nigra", hemiplegia kontralateral dan tetraplegia
(traktus piramidal".
− 'ilangnya sensasi nyeri dan suhu (hipestesia atau anastesia" di bagian %a#ah
ipsilateral dan ekstremitas kontralateral (saraf trigeminus D@E dan traktus
spinotalamikus".
− 'ipakusis (hipestesia auditorik; saraf koklearis", ageusis (saraf traktus salivarus",
singultus (formasio retikularis".
− *tosis, miosis, dan anhidrosis fasial ipsilateral (sindrom 'orner, pada kehilangan
persarafan simpatis".
− *aralisis palatum molle dan takikardia (saraf vagus DFE". *aralisis otot lidah (saraf
hipoglosus DF33E", mulut yang #atuh (saraf fasial D@33E", strabismus (saraf
okulomotorik D333E, saraf abdusens D@E".
− *aralisis pseudobulbar dengan paralisis otot secara menyeluruh (namun kesadaran
tetap dipertahankan".
-
8/19/2019 ICU Laporan Pendahuluan Stroke Hemoragik
9/22
'ipertensiA ter#adi perdarahan
aneurisma
upture arteri serebri
?kstravasasi darah di otak
@asospasme arteri
enyebar ke hemisfer otak
*erdarahan serebri 3 yeri
ekanan Aperfusi serebral
etabolisme anaerob
'ipertensiA ter#adi perdarahan
anoksia
etabolit asam
*ompa aC dan aC gagal
+ktifitas elektrolit terhenti
3skemia
aC dan '2 masuk ke sel
?dema intrasel+cidosis lokal
*erfusi #aringan serebral
*ompa aC gagal
ekrosis #aringan dan edema
?dema ?kstrasel
-
8/19/2019 ICU Laporan Pendahuluan Stroke Hemoragik
10/22
=angguan persepsi sensori
ekrosis #aringan dan edema
=angguan komunikasi verbal
ematian progresif sel otak (defisit fungsi otak"
=angguan bicaraApenglihatan,
>esi orteks >esi di apsul >esi batang otak >esi di ed. Spinalis
erusakan erves 38F33
esulitan mengunyah G menelan, refleks batuk
esiko ketidakefektifan #alan nafas
esiko gangguan nutrisi =angguan mobilisasi
>esi upper G lo%er motor neuron
irah baring lama
esiko gangguan integritas kulit
-
8/19/2019 ICU Laporan Pendahuluan Stroke Hemoragik
11/22
(5" empertahankan saluran nafas (sering melakukan penghisapan yang dalam ,
2, trakeotomi, pasang alat bantu pernafasan bila batang otak terkena"
(2" endalikan tekanan darah sesuai dengan keadaan masing H masing individu ;
termasuk usaha untuk memperbaiki hipotensi maupun hipertensi.
b"
-
8/19/2019 ICU Laporan Pendahuluan Stroke Hemoragik
12/22
?ndarterektomi karotis dilakukan untuk memeperbaiki peredaran darah otak.
*enderita yang men#alani tindakan ini seringkali #uga menderita beberapa penyulit
seperti hipertensi, diabetes dan penyakit kardiovaskular yang luas. indakan ini
dilakukan dengan anestesi umum sehingga saluran pernafasan dan kontrol ventilasi
yang baik dapat dipertahankan.
'. Pe!e(i#saan Diagnosti#
*emeriksaan penun#ang disgnostik yang dapat dilakukan adalah -
5. laboratorium- mengarah pada pemeriksaan darah lengkap, elektrolit, kolesterol,
dan bila perlu analisa gas darah, gula darah dsb.
2. $ scan kepala untuk mengetahui lokasi dan luasnya perdarahan atau infark
. 3 untuk mengetahui adanya edema, infark, hematom dan bergesernya struktur
otak
/. +ngiografi untuk mengetahui penyebab dan gambaran yang #elas mengenai
pembuluh darah yang terganggu.
1. 7ungsi >umbal - enun#ukan adanya tekanan normal dan biasanya ada
trombosis, emboli serabral dan 3+, sedangkan tekanan meningkat dan cairan
yang mengandung darah menu#ukan adanya hemoragi suaraknoid intrakranial.
adar protein meningkat pada kasus trombosis sehubungan dengan adanya
proses imflamasi.
6. engidentifikasi maslah didasarkan pada gelombang otak dan mungkin adanya
daerah lesi yang spesifik.
4. enggambarkan perubahan kelen#ar lempeng pineal daerah yang berla%anan
dari masa yang meluas; klasifikasi karptis interna terdapat pada trombosis
serebral.
!. 9ltrasonografi
-
8/19/2019 ICU Laporan Pendahuluan Stroke Hemoragik
13/22
(
-
8/19/2019 ICU Laporan Pendahuluan Stroke Hemoragik
14/22
3- simetris ki8ka
*- premitus
*- sonor
+- ronchi
(6" +bdomen
3- perut acites* -hepart dan lien tidak teraba
* -hympani
+ -Bising usus (C"
(4" =enito urinaria -dekontaminasi,anuria
(!" ?kstramitas -kelemahan,kelumpuhan.
d" *emeriksaan 7isik Sistem eurologis
(5" ingkat esadaran
i. ualitatif
+dalah fungsi mental keseluruhan dan dera#at ke%asapadaan.
− $$ L dasar akan diri dan punya orientasi penuh
−+*+3S L tingkat kesadaran yang tampak lesu dan mengantuk
− >++=3? L tingkat kesadaran yang tampak lesu dan mengantuk
− 339 L penurunan kesadaran disertai pe M abnormal aktifitas
psikomotor L gaduh gelisah
− S+>? L keadaan pasien yang selalu m% tidur L diransang
bangun lalu tidur kembali
− + L kesadaran yang hilang sama sekali
ii. uantitatif
-
8/19/2019 ICU Laporan Pendahuluan Stroke Hemoragik
15/22
7ungsi penciuman est pemeriksaan, klien tutup mata dan minta klien
mencium benda yang baunya mudah dikenal seperti sabun, tembakau,
kopi dan sebagainya. Bandingkan dengan hidung bagian kiri dan kanan.
ii. est nervus 33 ( ptikus"
7ungsi aktifitas visual dan lapang pandang est aktifitas visual, tutup
satu mata klien kemudian suruh baca dua baris di koran, ulangi untuk
satunya. est lapang pandang, klien tutup mata kiri, pemeriksa di kanan,
klien memandang hidung pemeriksa yang memegang pena %arna cerah,
gerakkan perlahan obyek tersebut, informasikan agar klien langsung
memberitahu klien melihat benda tersebut.
iii. est nervus 333, 3@, @3 (culomotorius, rochlear dan +bducens"
7ungsi koordinasi gerakan mata dan kontriksi pupil mata ( 333".
−est 333 culomotorius (respon pupil terhadap cahaya",
menyorotkan senter kedalam tiap pupil mulai menyinari dari arah
belakang dari sisi klien dan sinari satu mata (#angan keduanya",
perhatikan kontriksi pupil kena sinar.
− est 3@ rochlear, kepala tegak lurus, letakkan obyek kurang
lebih 60 cm se#a#ar mid line mata, gerakkan obyek kearah kanan.
bservasi adanya deviasi bola mata, diplopia, nistagmus.
− est @3 +bducens, minta klien untuk melihat kearah kiri dan
kanan tanpa menengok.
iv. est nervus @ (rigeminus"
7ungsi sensasi, caranya - dengan mengusap pilihan kapas pada kelopak
mata atas dan ba%ah.
− efleks kornea langsung maka gerakan mengedip ipsilateral.
− efleks kornea consensual maka gerakan mengedip kontralateral.
9sap pula dengan pilihan kapas pada maKilla dan mandibula
dengan mata klien tertutup. *erhatikan apakah klien merasakan
adanya sentuhan
−7ungsi motorik, caranya - klien disuruh mengunyah, pemeriksa
melakukan palpasi pada otot temporal dan masseter.
v. est nervus @33 (7acialis"
− 7ungsi sensasi, ka#i sensasi rasa bagian anterior lidah, terhadap
asam, manis, asin pahit. lien tutup mata, usapkan larutan berasa
dengan kapasAteteskan, klien tidak boleh menarik masuk lidahnya
karena akan merangsang pula sisi yang sehat.
− tonom, lakrimasi dan salvias
-
8/19/2019 ICU Laporan Pendahuluan Stroke Hemoragik
16/22
− 7ungsi motorik, kontrol ekspresi muka dengancara meminta klien
untuk- tersenyum, mengerutkan dahi, menutup mata sementara
pemeriksa berusaha membukanya.
vi. est nervus @333 (+custikus"
7ungsi sensoris -− $ochlear (mengka#i pendengaran", tutup satu telinga klien,
pemeriksa berbisik di satu telinga lain, atau menggesekkan #ari
bergantian kanan8kiri.
− @estibulator (mengka#i keseimbangan", klien diminta ber#alan
lurus, apakah dapat melakukan atau tidak.
vii. est nervus 3F (=lossopharingeal" dan nervus F (@agus"
3F, mempersarafi perasaan mengecap pada 5A posterior lidah, tapi
bagian ini sulit di test demikian pula dengan .Stylopharingeus. Bagian parasimpatik 3F mempersarafi . Salivarius inferior. F,
mempersarafi organ viseral dan thoracal, pergerakan ovula, palatum
lunak, sensasi pharynK, tonsil dan palatum lunak.
viii. est nervus F3 (+ccessorius"
lien disuruh menoleh kesamping mela%an tahanan. +pakah
Sternocledomastodeus dapat terlihat O apakah atropi O kemudian palpasi
kekuatannya. inta klien mengangkat bahu dan pemeriksa berusaha
menahan test otot trapezius.iK. ervus F33 ('ypoglosus"
− engka#i gerakan lidah saat bicara dan menelan
− 3nspeksi posisi lidah (mormal, asimetris A deviasi"
eluarkan lidah klien (oleh sendiri" dan memasukkan dengan cepat
dan minta untuk menggerakkan ke kiri dan ke kanan.
(" enilai ekuatan tot
a#i cara ber#alan dan keseimbangan
bservasi cara ber#alan, kemudahan ber#alan dan koordinasi gerakan
tangan, tubuh H kaki
i. *eriksa tonus otot dan kekuatan
ekualan otot dinyatakan dengan menggunakan angka dari 081
0 N tidak didapatkan sedikitpun kontraksi otot ; 3umpuh total
5 N terlihat kontraksi tetap ; tidak ada gerakan pada sendi.
2 N ada gerakan pada sendi tetapi tidak dapat mela%an gravitasi
N bisa mela%an gravitasi tetapi tidak dapat menahan tahanan
pemeriksa
/ N bisa bergerak mela%an tahanan pemeriksa tetapi kekuatannya berkurang
-
8/19/2019 ICU Laporan Pendahuluan Stroke Hemoragik
17/22
1 N dapat mela%an tahanan pemeriksa dengan kekuatan maksimal
(/" *emeriksaan reflek
*emeriksaan refleks biasanya dilakukan paling akhir. lien biasanya dalam
posisi duduk atau tidur #ika kondisi klien tidak memungkinkan. ?valuasi
respon klien dengan menggunakan skala 0 H /
0 N tidak ada respon
5 N Berkurang (C"
2 N ormal (CC"
N >ebih dari normal (CCC"
/ N 'iperaktif (CCCC"
i. eflek 7isiologis
−eflek endono eflek patella
*asien bebaring terlentang lutut diangkat keatas fleksi kurang
lebih dari 00. tendon patella (ditengah8tengah patela dan
uberositas tibiae" dipukul dengan reflek hamer. respon berupa
kontraksi otot guardrisep femoris yaitu ekstensi dari lutut.
o eflek Bisep
>engan difleksikan terhadap siku dengan sudut &00 supinasi dan
lengan ba%ah ditopang ada atas (me#a periksa" #ari periksa
ditempat kan pada tendon m.bisep (diatas lipatan siku" kemudian
dipukul dengan reflek hamer.normal #ika ada kontraksi otot biceps,
sedikit meningkat bila ada fleksi sebagian ada pronasi, hiperaktif
maka akan te#adi penyebaran gerakan8gerakan pada #ari atau sendi.
o eflek trisep
>engan ba%ah disemifleksikan, tendon bisep dipukul dengan
dengan reflek hamer (tendon bisep berada pada #arak 582 cm diatas
olekronon" respon yang normal adalah kontraksi otot trisep,sedikit meningkat bila ada ekstensi ringan dan hiperaktif bila
ekstensi bila ekstensi siku tersebut menyebar keatas sampai ke otot
H otot bahu.
o eflek +chiles
*osisi kaki adalah dorso fleksi untuk memudah kan pemeriksaan
reflek ini kaki yang diDeriksa diletakanAdisilangkan diatas tungkai
ba%ah kontral lateral.tendon achiles dipukul dengan reflek hamer,
respon normal berupa gerakan plantar fleksi kaki.o eflek Superfisial
-
8/19/2019 ICU Laporan Pendahuluan Stroke Hemoragik
18/22
eflek kulit perut
eflek kremeaster
eflek kornea
eflek bulbokavernosus
eflek plantar
− eflek *atologis
o Babinski
erupakan reflek yang paling penting ia hanya di#umpai pada
penyakit traktus kortikospital.untuk melakukan tes ini, goreslah
kuat8kuat bagian lateral telapak kaki bagian lateraltelapak kaki
dari tumit ke arah #ari kelingking dan kemudian melintasi bagian
#antung kaki. espon babinski timbul #ika ibu #ari kaki melakukan
dorsofleksi dan #ari8#ari lain menyebar,klau normalnya adalah
fleksi plantar pada semua #ari kaki.
$ara lain untuk membangkitkan rangsangan babinski-
$ara chaddock
angsang diberikan dengan #alan menggores bagian lateral
maleolus hasil positif bila gerakan dorsoekstensi dari ibu #ari
dan gerakan abduksi dari #ari#ari lainnya.
$ara =ordon
emencet ( mencubit" otot betis
$ara ppenheim
engurut dengan kuat tibia dan otot tibialis anterior arah
mengurut keba%ah (distal"
$ara =onda
emencet (menekan" satu #ari kaki dan kemudian
melepaskannya sekonyong koyong.
e" angsangan eningeal
9ntuk mengetahui rangsangan selaput otak (misalnya pada meningitis" dilakukan
pemeriksaan -
(5" aku kuduk
Bila leher di tekuk secara pasif terdapat tahanan, sehingga dagu tidak dapat
menempel pada dada 888 aku kuduk positif (C"
(2" anda Brudzunsky 3
>etakkan satu tangan pemeriksa di ba%ah kepala klien dan tangan lain di
dada klien untuk mencegah badan tidak terangkat.emudian kepala klien di
fleksikan kedada secara pasif.Brudzinsky 3 positif (C"
(" anda Brudzinsky 33
anda brudzinsky 33 positif (C" bila fleksi klien pada sendi panggul secara
pasif akan diikuti oleh fleksi tungkai lainnya pada sendi panggul dan lutut.
(/" anda kerni)
-
8/19/2019 ICU Laporan Pendahuluan Stroke Hemoragik
19/22
7leksi tungkai atas tegak lurus,lalu dicoba meluruskan tungkai ba%ah pada
sendi lutut normal8,bila tungkai membentuk sudut 510 terhadap tungkai atas.
erni) C bila ekstensi lutut pasif akan menyebabkan rasa sakit tebila ekstensi
lutut pasif akan menyebabkan rasa sakit terhadap hambatan.
(1" est lasegue
7leksi sendi paha dengan sendi lutut yang lurus akan menimbulkan nyeri
sepan#ang ischiadicus.
f"
-
8/19/2019 ICU Laporan Pendahuluan Stroke Hemoragik
20/22
aktifApasif pada
klienAkeluarga.
o 9bah posisi klien
tiap 2 #am.
o a#i
perkembanganAkema #uan latihan
2. Self care +ssistance
o onitor
kemandirian klien
o bantu pera%atan diri
klien dalam hal-
makan,mandi,
toileting.
o +#arkan keluarga
dalam pemenuhan pera%atan diri klien.
etidakmampuan fisik
dan psikologis kliendapat menurunkan
pera%atan diri sehari8
hari dan dapat terpenuhi
dengan bantuan agar
kebersihan diri klien
dapat ter#aga
2. *erfusi
#aringan
cerebral
tidak efektif
b.d
perdarahan
otak, oedem
o $- perfusi
#aringan
cerebral.
Setelah
dilakukan
tindakan
kepera%atan
selama 1 K 2/
#am perfusi #aringan
adekuat
dengan
indikator -
o *erfusi
#aringan yang
adekuat
didasarkan
pada tekanan
nadi perifer,
kehangatan
kulit, urine
output yang
adekuat dan
tidak ada
gangguan pada
respirasi
3$ - *era%atan sirkulasi
*eningkatan perfusi
#aringan otak
+ktifitas -
5. onitor status
neurologik
2. monitor statusrespitasi
. monitor bunyi #antung
/. letakkan kepala
dengan posisi agak
ditinggikan dan dalam
posisi netral
1. kelola obat sesuai
order
6. berikan ksigen
sesuai indikasi
5. mengetahui
kecenderungan tk
kesadaran dan
potensial peningkatan
3 dan mengetahui
lokasi. >uas dan
kema#uan kerusakan
SS*
2. etidakteraturan pernapasan dapat
memberikan
gambaran lokasi
kerusakanApeningkata
n 3
. Bradikardi dapat
ter#adi sebagai akibat
adanya kerusakan
otak.
/. enurunkan tekanan
arteri denganmeningkatkan
drainase G
meningkatkan
sirkulasi
1. *encegahanApengobat
an penurunan 3
6. enurunkan hipoksia
. esiko
infeksi b.d
penurunan
pertahan
$ - isk
$ontrol Setelah
dilakukan
tindakan
3$ - $egah infeksi
5. engobservasi G
melaporkan tanda Gge#ala infeksi, seperti
5. nset infeksi dengan
system imundiaktivasi G tanda
-
8/19/2019 ICU Laporan Pendahuluan Stroke Hemoragik
21/22
-
8/19/2019 ICU Laporan Pendahuluan Stroke Hemoragik
22/22
DA0TAR PUSTAKA
Batticaca, 7ransisca B. (200!". +suhan epera%atan *ada lien dengan =angguan Sistem
*ersyarafan. akarta- Salemba edika.$arpenito, >ynda uall. 2004. !uku Saku "iagnosa #epera$atan. %disi 1&. akarta- ?=$.
$or%in, ?lizabeth . (200&".Buku Saku *atofisiologi. akarta- ?=$