identitas mahasiswa

7
RISKI ARPIANI, 3501403004 KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA DALAM KAITANNYA DENGAN PERILAKU EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN (Studi Terhadap Kemiskinan di Kelurahan Muarareja Kecamatan

Upload: owen-roy

Post on 02-Jan-2016

32 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

RISKI ARPIANI, 3501403004 KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA DALAM KAITANNYA DENGAN PERILAKU EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN (Studi Terhadap Kemiskinan di Kelurahan Muarareja Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal). Identitas Mahasiswa. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Identitas Mahasiswa

RISKI ARPIANI, 3501403004

KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA DALAM KAITANNYA DENGAN PERILAKU EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN (Studi Terhadap Kemiskinan di Kelurahan Muarareja Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal)

Page 2: Identitas Mahasiswa

Identitas Mahasiswa - NAMA : RISKI ARPIANI - NIM : 3501403004 - PRODI : Pendidikan Sosiologi dan Antropologi - JURUSAN : SOSIOLOGI & ANTROPOLOGI - FAKULTAS : Ilmu Sosial - EMAIL : - PEMBIMBING 1 : Dra. Thriwaty Arsal, M.Si - PEMBIMBING 2 : Drs. MS. Mustofa, M.A - TGL UJIAN : 2009-08-10

Page 3: Identitas Mahasiswa

JudulKEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA DALAM KAITANNYA DENGAN PERILAKU EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN (Studi Terhadap Kemiskinan di Kelurahan Muarareja Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal)

Page 4: Identitas Mahasiswa

AbstrakKehidupan sosial budaya masyarakat nelayan miskin Muarareja secarateoritis berkaitan dengan perilaku ekonomi. Kehidupan masyarakat nelayantergantung dari pendapatan di laut yang tidak menentu yang di sebabkan karenaperubahan musim. Pendapatan yang tidak menentu menyebabkan masyarakatharus berhadapan dengan berbagai tekanan dalam kehidupan sehari-hari terutamadalam pemenuhan kebutuhan. Kehidupan yang tidak menentu tersebutmenyebabkan masyarakat hidup di garis kemiskinan Bertolak dari pemikirantersebut melalui penelitian ini peneliti ingin mengungkap kasus pada gejalakemiskinan di Kelurahan Muarareja Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal.Adapun masalah yang akan dikaji adalah : 1) Bagaimana kaitan polasystem gotong royong dengan perilaku ekonomi pada masyarakat nelayan miskindi Kelurahan Muarareja, 2) Bagaimana kaitan pola system kepercayaan denganperilaku ekonomi pada masyarakat nelayan miskin di Kelurahan Muarareja, dan3) Bagaimana kaitan pola sistem kepercayaan dengan perilaku ekonomi padamasyarakat nelayan miskin di Kelurahan Muarareja.Fokus penelitian ini adalah: 1) Kaitan pola sistem gotong royong denganperilaku ekonomi pada masyarakat nelayan miskin di Kelurahan Muarareja, 2)Kaitan sistem kepercayaan dengan perilaku ekonomi pada masyarakat nelayanmiskin di Kelurahan Muarareja, 3) Kaitan sistem kekerabatan dan kekeluargaandengan perilaku ekonomi masyarakat nelayan miskin di Kelurahan Muarareja.Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Sistem keluarga dan kekerabatan dalammempengaruhi kehidupan ekonomi pada masyarakat nelayan di KelurahanMuarareja, 2) Sistem gotong royong dalam mempengaruhi kehidupan ekonomipada masyarakat nelayan di Kelurahan Muarareja, 3) Sistem kepercayaan dalammempengaruhi kehidupan ekonomi pada masyarakat nelayan di KelurahanMuarareja, 4) Aspek sosial budaya dalam kehidupan ekonomi di KelurahanMuarareja.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.Sumber data dari penelitian ini didapatkan dari 1) Informan kunci yaitumasyarakat nelayan Muarareja sedangkan informan pendukung dalam penelitianini adalah aparat pemerintahan Kelurahan Muarareja, 2) Dokumen yang berupasumber buku dan foto. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah observasinon partisipan, wawancara terbuka dan tertutup serta dokumentasi. Analisis datadalam penelitian ini meliputi langkah-langkah reduksi data, penyajian data danpenarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a) Sistem gotong royong padamasyarakat nelayan mendukung terbentuknya kerjasama antarnelayan danmemudahkan masyarakat dalam melakukan pekerjaan maupun dalam kehidupansehari-hari, b) Sistem hubungan kekeluargaan dan kerabat pada masyarakatnelayan Muarareja memperkuat hubungan antarkerabat dan dapat membantumenyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari, c) Sistem kepercayaanyang ada pada masyarakat nelayan menjadi pedoman dalam bekerja berusahatidak melakukan hal-hal yang dilarang oleh ajaran agama dan kepercayaan yangdiyakini.Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa: 1) Polasistem gotong royong yang ada pada masyarakat nelayan miskin Muarareja dapatmeringankan beban kehidupan masyarakat nelayan. 2) Pola sistem hubungankekeluargaan dan kerabat dekat dapat membantu menyelesaikan masalah dalamkehidupan sehari-hari terutama dalam segi ekonomi. 3) Pola sistem kepercayaanmenjadi dasar dan pedoman dalam perilaku ekonomi masyarakat nelayan miskinMuarareja sehingga dalam bekerja sesuai dengan norma agama.Saran yang dapat diberikan setelah dilakukan penelitian antara lain: 1)Perlu meningkatkan mutu pendidikan masyarakat nelayan Muarareja sebagaidasar meningkatkan mutu sumberdaya manusia untuk keluar dari masalahkemiskinan, 2) Peningkatan peran agama dalam mengembangkan etos kerjamasyarakat nelayan Muarareja.

Page 5: Identitas Mahasiswa

Kata KunciKehidupan Sosial Budaya, Kemiskinan

Page 6: Identitas Mahasiswa

ReferensiAhmadi, H Abu, 2003, Ilmu Dasar Sosial, Jakarta, Rineka CiptaAgung, Mohammad. 2001. Kemiskinan Di Perkotaan. Semarang: Unissula Press.Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian.Jakarta: PT. Rineka CiptaBogdan, Robert., Steven J. Tylor. 1992. Pengantar Metode Penelitian Kualitatif;Suatu Pendekatan Fenomenologis terhadap Ilmu-ilmu Sosial.Terjemahan AriefFurchan. Surabaya: PT. Usana Offset PrintingBudiman, Arif, 1983, Pembagian Kerja Secara Sexual, Suatu PembahasanDahuri, Rokhmin, 2001, Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan LautanSecara Terpadu, Jakarta: Pradnya ParamitaGeertz, Hildred. 1982. Keluarga Jawa. Jakarta: PT. Grafiti Pers.Gunawan. 2000. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.Hendropuspito, O.C. 1984. Sosiologi Agama. Jakarta: B.P.K. Gunung Mulia.Ihromi, T.O. 1985, Pokok-Pokok Antropologi Budaya, Jakarta , Gramedia.Kaplan, David, Manners, Alkbert,A., 1999, Teori Budaya, Yogyakarta: PustakaPelajar.Koentjaraningrat, 1978. Metode – Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT.Gramedia.Koentjaraningrat, 1983. Metode Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Jakarta: DianRakyat.Kusdiantoro. 2002. Konflik Sosial Nelayan. Yogyakarta: LkiS.Kusnadi, 2004. Polemik Kemiskinan Nelayan. Rindok Edukasi Pokja Pembaruan,Yogyakarta: Pustaka Jogja Mandiri.Moleong, Lexy. 2000. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. RemajaRosdakaryaMubyarto dkk, 1984, Nelayan Dan Kemiskinan: Studi Ekonomi Antropologi di DuaDesa Pantai, Jakarta: Rajawali Press.Ranjabar, Jakobus. 2006, Sistem Sosial Budaya Indonesia ( suatu pengantar),Bandung: Anggota IKAPI Galia IndonesiaSalim, Agus. 2002. Perubahan Sosial, Sketsa dan Pemikiran Tokoh. Jogjakarta:PT. Tiara WacanaSoekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. GrafindoPersada.Spradley, James. 1997. Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana YogjaSumarsono, dkk. 1995, Peranan Wanita Nelayan dalam KehidupanEkonomi Keluarga di Tegal Jawa Tengah, Jakata: CV Eka Putra..Sumarsono, 1995. Peranan Wanita Nelayan Dalam Kehidupan EkonomiKeluarga di Tegal Jawa Tengah. Jakarta: Departemen Pendidikan danKebudayaan RI.Suparlan, Parsudi, 1992, "Kebudayaan dan Pembangunan", dalam Sudjangi(ed.),Kajian Agama dan Masyarakat, Jakarta: Balitbang Agama,Departemen Agama.Tim Penyusun Kamus Pusat Pengembangan Bahasa.1989. Kamus Besar BahasaIndonesia. Jakarta: Balai Pustaka.----------------------, 1983, Sejarah Teori Antropologi, Jakarta: UI PresWijaya, A.W. 1985. Individu Keluarga dan Masyarakat Manusia Indonesia,Jakarta: Presindohttp://www.dkp.go.id (Pilpres dan Nasib Nelayan)http://ikanmania.wordpress.com/2008/01/11/aspek-sosial-budaya-padakehidupan-ekonomi-masyarakat-nelayan-tradisional/http://lp.unand.ac.id/?pModule=penelitian&pSub=penelitian&pAct=detail&id=69&bi=14

Page 7: Identitas Mahasiswa

Terima Kasihhttp://unnes.ac.id