identitas mahasiswa
DESCRIPTION
SUNGADIYANTO, 5250401056 STUDI EKSPERIMENTAL PERFORMA MESIN PENGKONDISIAN UDARA (AC) MC QUAY DENGAN REFRIGERAN R-22 PADA LABORATORIUM TEKNIK MESIN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG. Identitas Mahasiswa. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
SUNGADIYANTO, 5250401056
STUDI EKSPERIMENTAL PERFORMA MESIN PENGKONDISIAN UDARA (AC) MC QUAY DENGAN REFRIGERAN R-22 PADA LABORATORIUM TEKNIK MESIN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Identitas Mahasiswa - NAMA : SUNGADIYANTO - NIM : 5250401056 - PRODI : Teknik Mesin - JURUSAN : Teknik Mesin - FAKULTAS : Teknik - EMAIL : - PEMBIMBING 1 : Ir. PRAJITNO, MT - PEMBIMBING 2 : Drs. WIRAWAN SUMBODO, MT - TGL UJIAN : 2007-02-24
JudulSTUDI EKSPERIMENTAL PERFORMA MESIN PENGKONDISIAN UDARA (AC) MC QUAY DENGAN REFRIGERAN R-22 PADA LABORATORIUM TEKNIK MESIN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
AbstrakMesin pendingin merupakan salah satu elemen untuk kenyamanandalam menunjang kegiatan di dalam gedung (terutama dilaboratorium TeknikPendingin UNNES) dan juga untuk industri. Dengan demikian penelitian inimempunyai tujuan untuk mengaplikasikan teori-teori yang telah diajarkan dimatakuliah teknik pendingin, mengetahui berapa besar beban pendingin, performaserta formula dasar mesin pendingin seperti : COP (Coefisien of Performance),Refrigerant Effect, Sub Coolled dan Superheated.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis untukmengolah data. Adapun langkah-langkah penelitian yang dilakukan yaitumenambah beban pendingin dengan memvariasi posisi fan evaporator LowCooled, Medium cooled, dan High Colled. Penelitian tersebut dilakukan padaLaboratorium Pendingin Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang.Dari setiap variasi tersebut akan didapatkan suatu data yang akandigunakan untuk perhitungan dalam mencari beberapa formula dasar dari teknikpendingin. Dalam suatu perhitungan diperoleh besarnya beban pendingin terendahsebesar 10,2 kW dan beban pendingin tertinggi sebesar 35,56 kW. Dari hasilanalisis dapat dikatakan bahwa beban pendingin yang meningkat akanmempengaruhi pennurunan efek refrigerasi dari 74,5 kJ/kg menjadi 71 kJ/kg, danmenurunkan COP dari 4,52 menjadi 3,64. Sedangkan beban pendingin juga akanmeningkatkan laju aliran massa refrigeran sebesar 0,14 kg/s menjadi 0,50 kg/s,menaikkan kerja dan daya kompresor masing-masing sebesar 16,5 kJ/kg menjadi19,5 kJ/kg dan 2,31 kW menjadi 9,75 kW, serta menaikkan laju pelepasan kalorkondensor sebesar 12,74 kW menjadi 45,25 kW.Dari penelitian ini diharapakn dapat dijadikan masukan dalam mengujicoba kinerja mesin pendingin dilaboratorium, misalnya menguji coba kinerjamesin pendingin dengan menggunakan Water Chiller dan sebagainya. Selain itujuga dapat digunakan pedoman untuk membuat suatu panel tetap beben pendingindan merekomendasikan letak ducting berada dibawah agar mudah dalammelakukan praktek/penelitian.
Kata Kunci
ReferensiArismunandar W., Saito H., 1986, Penyegaran udara, PT. Pradnya Paramita,JakartaArora C.P., 1981, Refrigeration and Air Conditioning, Tata McGraw-HillPublishing Company, New DelhiCarrier Air Conditioning Company, 1965, Handbook of Air Conditioning SystemDesign , McGraw-Hill Book Company, New-YorkDoosat, R.J.,1981, Principle of Refrigeration, John Wiley & Sons, New-YorkGunawan R., 1998, Pengantar Teori Teknik Pendingin (Refrigerasi), DirektoratJendral Pendidikan Tinggi, JakartaKaryanto E., Paringga E., 2003, Teknik Mesin Pendingin, CV. Restu Agung,JakartaI.R. Prajitno, 2003, Pendingin dan Pemanas (TKM 543), Edisi Pertama, TeknikMesin UGM, YogyakartaStoecker W.F., Jones J.W., 1982, Refrigerasi dan Pengkondisian Udara,Airlangga, Jakarta
Terima Kasihhttp://unnes.ac.id