identitas pengisistaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder...

78

Upload: others

Post on 30-Apr-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas
Page 2: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 2

IDENTITAS PENGISI

BORANG PROGRAM STUDI SARJANA

EVALUASI DIRI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

Nama : Syarif Hidayat, M. Pd. M.S.I. NIDN : 2124097902

Jabatan : Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Tanggal Pengisian : 05 Maret 2019 Tanda Tangan :

Nama : Adin Suryadin, S. Psi.M.Si. NIDN : 2108066901

Jabatan : Sekretaris Program Studi Tanggal Pengisian : 05 Maret 2019 Tanda Tangan :

Nama : Suprih Hidayat, M.P.A. NIDN : 2115056402

Jabatan : Dosen Tetap Tanggal Pengisian : 05 Maret 2019 Tanda Tangan :

Nama : Ir. Retno Tri Andari, M.BA. NIDN : 2126016701

Jabatan : Dosen Tetap Tanggal Pengisian : 05 Maret 2019

Tanda Tangan :

Page 3: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 3

DAFTAR ISI

Daftar Isi .......................................................................................................................................... 3

A VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN ...................................................................................... 4

B TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, PENJAMINAN

MUTU DAN SISTEM INFORMASI ..........................................................................................

6

C MAHASISWA DAN LULUSAN ................................................................................................. 21

D SUMBER DAYA MANUSIA ....................................................................................................... 30

E KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK ……………………….. 37

F PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA .................................................................... 57

G PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN KERJASAMA ......... 65

H ANALISI SWOT ANTAR KOMPONEN ................................................................................. 72

I STRATEGI PENGEMBANGAN ............................................................................................... 76

Referensi ....................................................................................................................................... 78

Page 4: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 4

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

A. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

1. Rumusan visi program studi yang konsisten dengan visi lembaga

Rumusan Visi ”menjadikan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu Yogyakarta sebagai Program Studi yang

Unggul dalam menghasilkan Pengelola Pendidikan Islam yang Profesional

yang mempelopori pendidikan berbasis Akidah Shahihah, akhlakul karimah

dan ketrampilan berdaya saing global”.

2. Rumusan misi program studi yang diturunkan dari misi lembaga

Rumusan misi program Studi Manajemen Pendidikan Islam adalah

a. Menyelenggarakan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam dengan

mengaplikasikan prinsip-prinsip manajemen khususnya bidang

pendidikan seperti yang diajarkan Rasulullah Muhammad SAW secara

faktual dan solutif berlandaskan kaidah ilmu amaliah dan amal ilmiah.

b. Melaksanakan Pendidikan dan mengembangkan kurikulum Program

Studi Manajemen Pendidikan Islam secara profesional, kompetitif dan

integratif dengan basis Akidah shahihah, serta mengembangkan

pembinaan kepribadian yang tangguh dan ketrampilan global secara

terpadu dalam wadah pesantren mahasiswa.

c. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan

secara produktif dan memiliki daya solusi yang tinggi di bidang

pengelolaan pendidikan Islam

d. Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang

pengelolaan pendidikan Islam.

e. Menyelenggarakan pelatihan-pelatihan yang berdimensi kemajuan

pengelolaan pendidikan Islam.

f. Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaaya

mengembangkan dan menyiapkan pengelola Pendidikan Islam yang

unggul dan berdaya saing global.

3. Rumusan tujuan program studi yang merujuk tujuan lembaga dan

merupakan turunan dari misinya

Rumusan tujuan menghasilkan lulusan dengan profesi :

Profesi Utama Manajer Lembaga Pendidikan Islam

Profesi Alternatif I Guru/ ustadz/ah Lembaga Pendidikan Islam

Profesi Alternatif II Peneliti, Konsultan Pengelolaan Pendidikan Islam

Page 5: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 5

Profesi Alternatif III Pemerhati, Pekerja Sosial Pendamping Masyarakat

Bidang Pengelolaan Pendidikan Islam

4. Rumusan sasaran program studi yang relevan dengan misinya

Dalam menjalankan misinya untuk mencapai visi, Program Studi Manajemen

Pendidikan Islam menetapkan sasaran sebagai berikut:

a. Meningkatnya mutu layanan akademik sebagai penopang proses

pembelajaran

b. Meningkatnya karya ilmiah Dosen yang dipublikasikan secara lokal maupun

nasional sebagai wujud nyata peningkatan kompetensi para Dosen.

c. Meningkatnya lulusan yang mampu menguasai teori dan apliaksi dalam

bidang manajemen pendidikan Islam berlandaskan aqidah shahihah.

d. Meningkatnya kerjasama dengan berbagai lembaga di tingkat lokal, nasional

dan internasional dalam pengembangan ilmu bidang Manajemen Pendidikan

Islam.

e. Meningkatkan nilai akreditasi Program Studi Manajemen Pendidikan Islam.

5. Analisis keterkaitan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi

Permasalahan terbesar umat Islam diantarnya adalah menerjemahkan

ajaran Al-Qur’an dan As Sunnah dengan kesadaran, pemahaman dan dalam

praktik mengelola kehidupan masa kini. Oleh karenanya Sekolah Tinggi Agama

Islam Terpadu Yogyakarta melalui Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

mempunyai komitmen untuk mengembangkan dunia pendidikan secara spesifik

berkonsentrasi dibidang manajemen pendidikan. Pengembangan program studi

Manajemen Pendidikan Islamini dilakukan dengan menyiapkan peserta didik

sebagai ahli dan atau praktisi di bidang pendidikan yang memiliki komitmen

terhadap nilai-nilai keislaman dan menyebarluaskan hasil studi terhadap

pendidikan melalui penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

ANALISIS SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Visi, Misi,

Tujuan, dan

Sasaran

Visi, misi, sasaran dan tujuan

Program Studi Manajemen

Pendidikan Islam Sekolah Tinggi

Agama Islam TerpaduYogyakarta

dirumuskan berdasarkan berbagai

masukan baik yang berasal dari

intern civitas akademik STAIT,

maupun masukan yang berasal dari

stakeholder yang berada di luar

Sebagai Prodi

Pada Sekolah

Tinggi baru,

Prodi MPI

masih terbatas

dalam sosialisasi

visi, misi, serta

tujuan prodi

Manajemen

Mengingat rumusan

visi, misi dan tujuan

tersebut didasarkan

atas berbagai

masukkan dari

seluruh civitas

akademik Sekolah

Tinggi Agama Islam

Terpadu, serta

Upaya merealisasikan

tujuan dengan

memprogramkan

secara kontinyu

sosialiasi dengan

mengharmoniskan

perangkat lunak

maupun perangkat

keras dengan

Page 6: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 6

B. TATA PAMONG, PEMIMPIN, SISTEM PENGELOLAAN, PENJAMINAN MUTU,

DAN SISTEM INFORMASI

1. Personil Beserta Fungsi dan Tugas Pokoknya

Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu (STAIT) Yogyakarta didirikan

secara formal pada tahun 2010. Secara struktural, STAIT Yogyakarta

dipimpin oleh seorang Ketua yang bertanggung jawab terhadap

penyelenggaraan pendidikan dibantu oleh dua pembantu Ketua (Puket),

yaitu pembantu Ketua bidang Akademik dan Kerjasama (Puket 1), dan

Pembantu Ketua II bidang Administrasi dan Kemahasiswaan.

Ketua Program Studi (Kaprodi) Manajemen Pendidikan Indonesia yang

bertugas menjalankan aspek teknis operasional pembelajaran dibantu

sekretaris program studi. Sedangkan kegiatan administrasi Akademik,

dilaksanakan oleh seorang Kepala Bagian dan administrasi umum

dilaksanakan oleh staff administrasi umum..

Sejak berdiri sampai sekarang, belum mengalami pergantian

kepemimpinan.

ANALISIS SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Struktur

Organisasi

Telah tersusun mekanisme

pemilihan Kaprodi Manajemen

Pendidikan Islam yang didasarkan

pada asas kepatutan dan kepantasan.

Sedangkan untuk kepala bagian

Pada tingkat

pelaksanaan

belum

berjalan

secara

Telah tersedia

mekanisme

sistem pemilihan

kepengurusan.

Perkembangan

konsep dan

praktis

manajerial yang

modern dengan

civitasakademik. Dengan demikian,

rumusan visi, misi, dan tujuan

tersebut diasumsikan merupakan

ungkapan atau pernyataan yang

bersifat realistis dan merupakan

gambaran objektif dari kebutuhan

seluruh komponen masyarakat.

Pendidikan Islam

kepada

masyarakat

secara sistematis

dan terencana.

lingkup yang masih

terbatas maka

rumusan visi, misi

dan tujuan dapat

tersebut difahami

oleh seluruh

komponen civitas

akademik.

tuntutan dan

keinginan masyarakat

dengan kapasitas

Sekolah Tinggi,

memperkuat

karakteristik Profesi

Manajer Pendidikan

Islam.

Kesesuaian

visi, misi,

sasaran, dan

tujuan

Prodi Manajemen Pendidikan Islam

telah memiliki kesesuaian antaran

visi, misi, dan sasaran, serta tujuan,

yaitu komitmen Prodi Manajemen

Pendidikan Islamyang sangat kuat

untuk mengembangkan

institusiManajemen Pendidikan

Islam di tengah masyarakat

Tidak ada

konsentrasi yang

spesifik

Kebutuhan umat,

terhadapInovasi

Manajemen

Pendidikan Islam

dalam menjawab

permasalahan umat.

Persepsi masyarakat

tentang Manajemen

Pendidikan Islam

masih kurang solutif

dalam menjawab

kebutuhan

masyarakat.

Page 7: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 7

administratif ditetapkan dengan cara

penunjukkan langsung dengan

mempertimbangkan kemampuan

atau profesionalisme dan kepatutan.

maksimal.

Perlu adanya

masukkan

yang lebih

baik lagi.

mengedepanka

n efektifitas,

efisiensi, dan

kemandirian

Pembagian

Tugas

Sudah ada pembagian tugas yang

rinci dalam bentuk wewenang dan

tanggung jawab dan Standar

operasional Prosedur

Pelaksanaan

belum

maksimal

Kemungkinan

penyederhanaan

birokrasi

Deregulasi

pembagian

tugas

Tugas dan

Fungsi

Kriteria Tugas dan Fungsi sudah

dideskripsikan

Kurang

sosialisasi

dan

kesadaran

akan tugas

dan fungsi

yang lebih

baik

Adanya

kesempatan

untuk

meningkatkan

kesadaran tugas

dan fungsi

Beban kerja yang

meningkat

menuntut kinerja

dan

profesionalisme

yang semakin

tinggi

2. Sistem Kepemimpinan, dan Delegasi serta Akuntabilitas Pelaksanaan

Tugas

Seluruh civitas akademika STAIT Yogyakarta menyadari bahwa

kepemimpinan adalah merupakan salah satu aspek vital dalam memajukan dan

mengembangkan STAIT Yogyakarta. Prodi Manajemen Pendidikan Islam baru

menjalankan dua periode pemimpin pengelolaan Program Studi sejak pertama

didirikan. Dalam masa pemimpin awal ini Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu

Yogyakarta ini mempertimbangkan kriteria-kriteria dan prosedur dasar sesuai

kapasitas Badan Penyelenggara. Sekalipun demikian dalam statuta mekanisme

sistem pemimpin diatur melalui tahapan yaitu dimulai dari tahap sosialisasi

aturan main, tata cara pemilihan dan persyaratan calon pemimpin, dilanjutkan

dengan pemilihan yang demokratis sampai pada tahap penetapan calon terpilih

oleh Ketua Yayasan Bina Anak Sholeh Yogyakarta.

Di luar aspek pemimpin, sistem pemimpin beserta perangkat-perangkatnya

juga aspek yang menentukan dalam pengembangan dan memajukan STAIT

Yogyakarta pada masa yang akan datang. Untuk itu perlu disusun suatu

pedoman pengembangan STAIT Yogyakarta dan Program Studi Manajemen

Pendidikan Islam yang berisi garis-garis besar pedoman pengembangan,

tahapan dan strategi yang harus ditempuh bersama itu juga telah disertakan

rencana strategis, rencana jangka panjang yang kemudian diikuti oleh prodi,

rencana jangka menengah dan rencana jangka pendek pengembangan STAIT

Yogyakarta dan prodi. Dengan adanya Statuta dan Rencana Induk

Pengembangan/ Rencana Strategis STAIT Yogyakarta tahun 2016 yang diikuti

Page 8: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 8

oleh prodi maka siapa pun yang akan menduduki sebagai Ketua, Pembantu

Ketua dan Ketua prodi Manajemen Pendidikan Islam akan melaksanakan

pemimpin akan mendapatkan kejelasan tentang tugas dan tanggung jawabnya.

Oleh karena itu, rancangan awal Rencara Induk Pengembangan yang merupakan

hasil rapat perlu segera ditindaklanjuti agar tersusun menjadi suatu Rencana

Induk Pengembangan dengan program-program yang sudah jelas sehingga arah

perkembangan STAIT Yogyakarta dan Prodi Manajemen Pendidikan Islam akan

lebih terarah dan terencana dengan baik.

ANALISIS SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Pemimpin dan

pendelegasian

serta

akuntabilitas

pelaksanaan

tugas

Adanya kesepahaman

pentahapan dan

ketersediaan aturan

sesuai dengan prosedur

formal, penerapan prinsip

koordinasi, integrasi,

sinkronisasi, efisiensi, dan

simplifikasi di antara para

pejabat serta adanya

kriteria standar penilaian

kinerja

Koordinasi

yang masih

kurang

maksimal,

belum rincinya

dasar kriteria

penilaian

dalam

pemimpin.

Banyaknya

pelatihan

pemimpin dan

forum

pengembangan

pemimpin

Adanya

tuntutan atas

pemimpin

yang

demokratis,

aspiratif, dan

perencanaan

yang matang

3. Partisipasi Civitas Akademika Dalam Pengembangan Kebijakan, serta

Pengelolaan dan Koordinasi Pelaksanaan Program

Penyusunan serta pelaksanaan kebijakan baru, dalam menerapkan

kurikulum baru diupayakan semaksimal mungkin melibatkan seluruh elemen

sivitas akademika dan stake holders. Setiap program yang akan dilaksanakan

mempertimbangkan analisa data, proses sosialisasi dan diakhiri dengan evaluasi

serta rencana tindak lanjutnya.

Segala pemikiran dan usulan yang masuk dalam mekanisme Badan

Penyelenggara atau Senat STAIT Yogyakarta nantinya tentang ide

pengembangan STAIT Yogyakarta difasilitasi dalam bentuk Rapat Badan

Penyelenggara. Namun demikian, mengingat dinamisasi faktor eksternal yang

demikian dinamis berubah dan tuntutan peningkatan kualitas lulusan maka

perlu adanya unit khusus yang bertugas untuk membuat prosedur kerja,

mengelola, mempersiapkan perencanaan dan melakukan pengkajian terhadap

kebutuhan perubahan.

Program Studi melihat ini sebagai kekuatan, di mana segenap civitas

akademika memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengembangan

Page 9: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 9

kebijakan, pengelolaan, dan pelaksanaan program. Ini berarti keberadaan

mereka diakui sebagai aset yang berharga bagi STAIT Yogyakarta dan Program

Studi.

ANALISIS SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Partisipasi

civitas

academica dalam

pengembangan

kebijakan, serta

pengelolaan dan

koordinasi

pelaksanaan

program

Segenap civitas

akademika

memiliki

kesempatan untuk

berpartisipasi

dalam

pengembangan

kebijakan,

pengelolaan, dan

pelaksanaan

program

Frekuensi

Pemanfaatan

mekanisme

masih relatif

kecil

Apresiasi

positif

terhadap

pengembanga

n kebijakan

dan

pengelolaan

program

Intensitas

pemenuhan

kebutuhan yang

meningkat semakin

menuntut

diakomodasinya

berbagai masukan

untuk merancang

program tingkat

partisipasi yang

optimal

4. Perencanaan Program Jangka Panjang (Rencana Induk

Pengembangan/Strategis) dan Monitoring Pelaksanaannya Sesuai Dengan

Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan Program

Prodi Manajemen Pendidikan Islam melaksanakan visi misi yang telah

dirancang dengan dimulai dari penyempurnaan Kurikulum Berbasis

Kompetensi (KBK ), dengan sasaran atau output yang sudah jelas serta didukung

dengan perbaikan PBM dengan menggunakan active learning (tutorial,

perkuliahan, dan praktikum) serta pengembangan pembelajaran berbasis

multimedia. Langkah strategis diprioritaskan dalam pengembangan program

penelitian dan pengabdian yang berkualitas, terpadu dan berorientasi pada hasil

akhir untuk meningkatkan suasana akademik pada Program Studi Manajemen

Pendidikan Islam di STAIT Yogyakarta. Perbaikan dalam pelayanan

kemahasiswaan oleh Prodi dengan menerapkan Sistem informasi manajemen

terpusat berbasis teknologi informasi sehingga proses pelayanan diharapkan

lebih cepat dan informasi yang tersedia bersifat aktual dan mudah diakses.

Sistem tata pamong dalam prakteknya di prodi Manajemen Pendidikan

Islam dari awal diupayakan berjalan sesuai Rencana Induk Pengembangan

dengan mengakomodasi perkembangan kapasitas dan kondisi yang dapat

dicapai. Orientasi untuk mengkaji dan mengelola pengembangan STAIT

Yogyakarta dikembangkan menyatu dengan Pusat Penelitian dan

Pengembangan Jaringan BIAS. Sedangkan dalam menghimpun dan

mengembangkan pemikiran tentang pengembangan STAIT Yogyakarta dan

menyusunnya dalam kebijakan dan peraturan masih ditangani oleh Badan

Page 10: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 10

Penyelenggara di bawah pemimpin Ketua. Kurang melakukan perbaikan

difasilitasi mekanisme yang dibangun dari awal . Kondisi yang belum

menggembirakan adalah belum berfungsi optimalnya sistem pemimpin dan

evaluasi kinerja pimpinan, staf akademik, staf kependidikan maupun tenaga

pendukung lainnya sebagaimana diharapkan. Keterbatasan Aspek monitoring

dan evaluating dari mekanisme organisasi belum berjalan efektif, sehingga

mekanisme feed back belum berjalan sebagaimana diharapkan.

ANALISIS SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Perencanaan program

jangka panjang

(Rencana Induk

Pengembangan) dan

monitoring

pelaksanaannya sesuai

dengan visi, misi,

sasaran dan tujuan

program

Terdapat

rencana

program

jangka

panjang dan

strategi

pencapainnya

Pelaksanaan

rencana

program

belum

berjalan

dengan baik

Masih

memungkinkan

penyempurnaa

n dalam

pelaksanaan

program

Munculnya

perubahan

kondisi dan

kebijakan yang

mempengaruhi

pelaksanaan

program

5. Efisiensi dan Efektivitas Pemimpin

Struktur organisasi kelembagaan yang dibangun STAIT Yogyakarta

menegaskan tugas pokok dan fungsi serta memiliki job description yang rinci

untuk setiap pejabat struktural dan pelaksana tugas administratif di tingkat

Program Studi Manajemen Pendidikan Islam yang disebut dengan wewenang

dan tanggung jawab. Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan Islam,

Sekretaris Prodi Manajemen Pendidikan Islam, Kabag Akademik dan

Administrasi umum memiliki wewenang dan tanggung jawab masing-masing.

Adanya penjabaran struktur kelembagaan dalam tugas pokok dan fungsi,

wewenang dan tanggungjwab yang jelas untuk masing-masing pejabat dan

pelaksana tugas administratif membuat pemimpin dan pengelolaan program di

Program Studi diharapkan berjalan efektif dan efisien. Demikianpun

optimalisasi pemimpin masih membuka ruang ditingkatkan menyangkut peran-

peran yang urgen dalam berjalannya Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu.

Efektivitas dan efisiensi pemimpin di Program Studi Manajemen

Pendidikan Islam juga didukung dengan adanya koordinasi rutin pimimpinan

STAIT Yogyakarta dan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam baik rapat

pimimpinan maupun rapat program studi.

Page 11: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 11

ANALISIS SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Efisiensi dan

efektivitas

pemimpin

Penjabaran struktur

organisasi menggariskan,

tugas pokok, fungsi,

wewenang dan tanggung

jawab untuk setiap

pemegang amanah

struktural dan pelaksana

tugas administratif

Pelaksanaan

struktur dan

pembagian

tugas belum

maksimal

Kemungkinan

peningkatan

peran

pemimpinan

Penyesuaian

dan

optimaliasi

pembagian

tugas

6. Evaluasi Program dan Pelacakan Lulusan

Program Studi melaksanakan evaluasi program secara berkala setiap

akhir semester dan setiap akhir tahun akademik. Evaluasi program dilakukan

dengan cara mengedarkan angket kepada mahasiswa dan dosen di dalam

lingkup Program Studi maupun melalui mekanisme Rapat Koordinasi Program

Studi. Evaluasi program didapatkan melalui instrumen di akhir perkuliahan bagi

setiap mata kuliah. Hasil evaluasi ini dibicarakan dalam rapat Koordinasi

Program Studi untuk ditindaklanjuti dengan penguatan dalam bentuk

keputusan. Selain itu mahasiswa juga dapat memberikan masukan kepada

Program Studi Manajemen Pendidikan Islam tentang pelaksanaan program

melalui kontak langsung kepada Ketua program Studi.

Penyiapan sistem pelacakan lulusan disiapkan seiring dengan telah

terjalinnya jejaring penempatan calon lulusan dalam program penempatan.

Potensi networking ini diyakini akan mampu melakukan pelacakan alumni.

ANALISIS SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Evaluasi

program dan

pelacakan

lulusan

Adanya evaluasi program

secara berkala setiap

akhir semester.

Pelacakan lulusan belum

berjalan tetapi sudah

disiapkan sistem

didukung jejaring yang

telah ada

Evaluasi

belum

berjalan

maksimal.

Dengan

adanya

evaluasi

berkala,

pelaksanaan

program

relatif

termonitor

Perlu

penguatan

pola evaluasi

yang semakin

efektif dan

partisipatif.

Page 12: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 12

7. Perencanaan dan Pengembangan Program Dengan Memanfaatkan

Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal

Program Studi telah memiliki mekanisme yang jelas untuk perencanaan

dan pengembangan program. Perencanaan program dilakukan melalui

perencanaan yang diadakan berkala setiap tahun. Dalam rapat pemimpin Prodi

Manajemen Pendidikan Islam tersebut diikuti oleh seluruh pemegang amanah

struktural STAIT Yogyakarta dan Program Studi. Perencanaan program-

program disusun berdasarkan Rencana Induk Pengembangan yang telah

ditetapkan. Setiap program yang dikembangkan diarahkan mendukung Rencana

Strategis/RIP. Rapim berfungsi menetapkan target-target dari setiap program,

penanggungjawab dalam pelaksanaannya, jadwal pelaksanaan program dan

anggaran yang dialokasikan untuk program-program.

Perencanaan dan pengembangan program dilakukan dengan

memperhatikan dan memanfaatkan hasil evaluasi internal dan eksternal. Hasil

evaluasi internal dilakukan oleh Unit Penjaminan Mutu (UPM) STAIT

Yogyakarta

ANALISIS SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Perencanaan dan

pengembangan

program, dengan

memanfaatkan

hasil evaluasi

internal dan

eksternal

Adanya Statuta,

Rencana Induk

Pengembangan

dan Program

Tahunan Prodi

Manajemen

pendidikan Islam

Perangkat

pelaksanaan

Program Studi

belum optimal

Peluang

penyempur

naan dalam

pelaksanaan

Perubahan

situasi kondisi

dan kebijakan

yang

mempengaruhi

pelaksanaan

kebijakan

8. Kerjasama dan Kemitraan

STAIT Yogyakarta telah menjalin kerjasama. Ada beberapa kerjasama

yang secara langsung bisa dimanfaatkan yaitu BMT Jaringan Bina Anak Sholeh,

berupa lokasi praktik perkuliahan dan pemagangan serta penempatan lulusan.

ANALISIS SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Kerjasama

dan

kemitraan

Adanya kerja

sama dengan

jaringan BMT

Bina Anak

Sholeh di DIY

dan Jateng.

Belum semua

potensi

kerjasama

dapat

difungsikan

Banyaknya institusi

dan perguruan tinggi

dan instansi-instansi

lain yang memiliki

potensi pengembangan

kerjasama

Persepsi

terhadap

efektifitas

institusi

Islam

Page 13: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 13

9. Dampak Hasil Evaluasi Program Terhadap Pengalaman dan Mutu

Pembelajaran Mahasiswa

STAIT Yogyakarta merupakan perguruan tinggi di bawah Yayasan Bina

Anak Sholeh merupakan rangkaian kesatuan sistem jaringan Bina Anak Sholeh.

Advantage tersebut membuat dukungan data maupun dampak pelaksanaan dan

evaluasi program dapat direngkuh bersama. Selain hal tersebut monitoring Unit

Penjaminan Mutu (UPM STAIT) merupakan bentuk garansi dari penjaminan

mutu yang dibangun sejak dini.

Pelatihan dan pendidikan dosen serta pengembangan Sistem Organisasi

Belajar Terpadu, serta keterlibatan dosen pada berbagai event lokal, regional

dan nasional ikut memperkaya pengalaman dan pemantapan penjaminan mutu.

Untuk meningkatkan kualifikasi dosen, secara berkesinambungan

dilaksanakan program kelanjutan studi S2 dan S3. Sedangkan untuk

meningkatkan ketrampilan pengelolaan administrasi dan pelayanan, secara

berkala diadakan pelatihan bagi karyawan. Hal ini dimaksudkan agar setiap

karyawan dapat bekerja secara efektif dan efisien dengan selalu

mengedepankan aspek pelayanan kepada para mahasiswa.

ANALISIS SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Dampak hasil

evaluasi

program

terhadap

pengalaman dan

mutu

pembelajaran

mahasiswa

Evaluasi program

telah dapat

mengevaluasi proses

belajar mengajar,

dapat meningkatkan

kesadaran serta

motivasi belajar bagi

segenap sivitas

akademika

Tindak

lanjut

pelaksanaa

n evaluasi

kurang

maksimal

Dengan semakin

berkembangnya

sarana dan

prasarana

diharapkan

dapat

meningkatkan

Perkuliahan

Dari sivitas

akademika yang

kurang

mendukung upaya

pengembangan

mutu Perkuliahan

10. Pengelolaan Mutu Secara Internal Pada Tingkat Program Studi (Misalnya

Kajian Kurikulum, Monitoring dan Mekanisme Balikan Bagi Mahasiswa,

Dosen dan Penguji Eksternal)

Pengelolaan mutu secara internal di tingkat Program Studi dilaksanakan

dengan mengacu pada visi, misi, tujuan, dan sasaran mutu Program Studi

Manajemen Pendidikan Islam. Upaya yang ditempuh adalah melaksanakan

rencana mutu yang sesuai dengan sistem manajemen mutu STAIT Yogyakarta

untuk mengevaluasi proses pengajaran dan pembelajaran yang meliputi

Page 14: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 14

persiapan kuliah, pelaksanaan perkuliahan, ujian, evaluasi prestasi akademik

mahasiswa, tugas akhir/skripsi, evaluasi dosen, wisuda dan alumni. Secara

periodik dilakukan pengukuran pencapaian standar mutu. Audit Mutu Internal

dilakukan satu kali dalam semester. Hasil evaluasi tersebut kemudian

ditindaklanjuti oleh Program Studi untuk memperbaiki kekurangan yang masih

ada dalam rangka meningkatkan capaian sasaran mutu dan rencana mutu yang

telah ditetapkan. Hasil tindak lanjut tersebut akan menjadi bahan evaluasi

internal di semester berikutnya. Hal ini sebagai penerapan konsep continuing

improvement. Dengan demikian, sustainability proses pengendalian mutu dapat

berjalan terus menerus.

ANALISIS SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Pengelolaan mutu

secara internal pada

tingkat program studi

(misalnya kajian

kurikulum, monitoring

dan mekanisme balikan

bagi mahasiswa, dosen)

Telah ada SOP

yang berkaitan

dengan

Prosedur

Pembelajaran

dan Prosedur

Penelitian

Belum

maksimal di

dalam

menjalanka

n SOP

Terbuka

kesempatan

untuk

meningkatka

n mutu

Demikian

cepatnya

pergantian

kurikulum

dan silabi

11. Hubungan Dengan Penjaminan Mutu Pada Tingkat Lembaga

Unit penjaminan mutu merumuskan sasaran mutu kemudian diturunkan

ke tingkat program studi manajemen Pendidikan Islam yang diterjemahkan

menjadi Rencana Mutu dengan menggunakan Standar Operasional Prosedur

yang sudah disepakati sebagai proses penjaminan mutu di STAIT Yogyakarta

Evaluasi pencapaian dari sasaran mutu dilakukan dalam bentuk Audit

Mutu Internal yang dilakukan per enam bulan sekali atau dua kali dalam

setahun dan dirapatkan bersama dalam Rapat Tinjauan Manajemen (RTM)

ANALISIS SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Hubungan

dengan

penjaminan

mutu pada

tingkat STAIT

Yogyakarta

Terjalinnya

koordinasi

sistematis

dengan UPM

STAIT

Yogyakarta

SDM belum

memenuhi

standar

kecukupan

dan keahlian

Pelatihan-pelatihan

untuk meningkatkan

pemahaman dan

ketrampilan berkaitan

dengan operasionalisasi

SOP sering diadakan

Persaingan

global dalam

dunia

pendidikan

tinggi

Page 15: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 15

12. Dampak Proses Penjaminan Mutu Terhadap Pengalaman dan Mutu Hasil

Belajar Mahasiswa

Penerapan sistem penjaminan mutu berdampak positif terhadap mutu

proses pembelajaran dan hasil belajar mahasiswa. Semua aktivitas dalam proses

pembelajaran dikendalikan prosesnya dan parameter-parameternya, misalnya

kehadiran dosen mengajar, kehadiran kuliah mahasiswa, kesesuaian SAP,

ketersediaan materi kuliah, performance dosen saat kuliah dan sebagainya.

Hasil evaluasi kemudian ditindaklanjuti oleh Ketua Program Studi Manajemen

pendidikan Islam. Untuk aspek yang sudah memenuhi kriteria tetap

dipertahankan. Sedang aspek yang masih belum memenuhi kriteria, akan

ditingkatkan pada semester berikutnya. Misalnya perbaikan SAP dan handout,

evaluasi kebijakan berkaitan dengan kehadiran dosen dalam kuliah serta

performance dosen dalam perkuliahan, dan sebagainya sehingga meningkatkan

komitmen dosen dan hasil belajar mahasiswa.

Keberhasilan ini dapat dilihat pada data IP rata–rata tiap semester per

angkatan. Selain itu juga menimbulkan sikap saling terbuka antara mahasiswa

dengan dosen.

ANALISIS SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Dampak

proses

penjaminan

mutu

terhadap

pengalaman

dan mutu

hasil belajar

mahasiswa

Kehadiran

mahasiswa

terkendali,

keseriusan belajar

tercipta dengan

adanya evaluasi

tengah semester,

semesteran dan batas

waktu studi serta

meningkatkan

suasana akademik

Budaya

disiplinan

diri

mahasiswa

maupun

dosen

belum

maksimal

Banyak upaya

dapat dilakukan

guna

peningkatan

kedisiplinan

mahasiswa

maupun dosen

untuk mencapai

mutu yang

diinginkan

Kompetisi

dengan

perguruan

tinggi lain yang

terus

meningkatkan

mutu

13. Metodologi Baku Mutu (Benchmarking)

Dalam menerapkan penjaminan mutu, STAIT Yogyakarta menggunakan

standar Manajemen Mutu BAN PT, dan model-model mutu lainnya yang

kemudian disesuaikan dan dikembangkan.

Page 16: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 16

ANALISIS SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunit

y

Threat

Metodologi baku

mutu

(benchmarking)

Telah ada

panduan untuk

peningkatan

kualitas program

studi. Demikian

pula sejumlah

kegiatan pelatihan

dan workshop

metodologi telah

dilakukan

Belum semua

dosen

mengikuti

workshop

peningkatan

metode

mengajar

Kesempata

n mengikuti

pelatihan

dan

workshop

masih

terbuka

setiap

tahun

Metodologi

pembelajaran

terus berkembang

mengikuti

perkembangan

zaman dan

kemajuan ilmu

pengetahuan dan

teknologi

14. Pengembangan dan Penilaian Pranata Kelembagaan

Untuk menghasilkan kinerja yang baik dalam kerangka Penjaminan Mutu,

maka semua kegiatan dan proses harus mengacu pada prosedur mutu yang

didukung dengan wewenang dan tanggung jawab serta instruksi kerja yang

jelas. Program Studi Manajemen Pendidikan Islam mengacu kepada semua

prosedur pembelajaran untuk setiap kegiatan yang rutin dilakukan seperti

Penulisan Tugas Akhir dan lainnya.

Setiap Prosedur Mutu yang telah dibuat akan terus dievaluasi kinerjanya

sesuai dengan teknis pelaksanaannya. Permasalahan yang timbul pada

prosedurnya, akan dibahas dalam Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) dalam

level Sekolah Tinggi dengan mengundang seluruh pemegang controlled copy

(Manajemen Sekolah Tinggi, Ketua, Puket, Kaprodi, dll). Pola ini akan

diterapkan untuk semester – semester berikutnya.

ANALISIS SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Pengembanga

n dan

penilaian

pranata

kelembagaan

Telah dilakukan

penilaian oleh

lembaga dan pejabat

yang bertugas

Belum

teragenda

secara

sistematis

Tersedia

upaya untuk

pengembanga

n yang lebih

intensif dan

sistematis

Semakin tinggi

tuntutan untuk

pengembangan

seiring dengan

perkembangan

tekonologi

Page 17: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 17

15. Evaluasi Internal yang Berkelanjutan

Pengelolaan mutu secara internal di tingkat Program Studi di

dilaksanakan dengan mengacu pada visi, misi, tujuan, dan sasaran mutu

Program Studi Manajemen Pendidikan Islam. Kegiatannya dengan cara

melaksanakan rencana mutu yang sesuai dengan sistem manajemen mutu

dalam rangka mengevaluasi proses belajar mengajar yang meliputi persiapan

kuliah, pelaksanaan perkuliahan, ujian, evaluasi prestasi akademik mahasiswa,

tugas skripsi, evaluasi dosen, wisuda dan alumni.

Secara berkala dilakukan pengukuran pencapaian standar mutu dan

kesesuaian pelaksanaan prosedur melalui kegiatan pemeriksaan oleh tim

Auditor STAIT Yogyakarta. Hasil audit kemudian disampaikan dalam forum

Rapat Tinjauan Mutu (RTM). Hasil evaluasi tersebut kemudian ditindaklanjuti

oleh Program Studi Manajemen Pendidikan Islam untuk memperbaiki

kekurangan yang masih ada dalam rangka meningkatkan capaian sasaran mutu

dan rencana mutu yang telah ditetapkan. Hasil tindak lanjut tersebut akan

menjadi bahan evaluasi internal di semester berikutnya.

ANALISIS SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Evaluasi

internal yang

berkelanjutan

Ada sistem

manajemen

mutu

Kurangnya kesadaran

dari civitas akademika

untuk konsisten

terhadap implementasi

hasil evaluasi

Pengawasan

yang

berkelanjutan

Respon dari

pihak-pihak

yang terkait

16. Pemanfaatan Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal/Akreditasi Dalam

Perbaikan dan Pengembangan Program

Setiap akhir tahun ajaran Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

mengadakan rapat evaluasi untuk semua program yang dilakukan selama

setahun. Setiap program akan dibahas kinerja serta hasilnya. Program yang

tujuannya kurang tercapai akan dibahas kesulitan yang menghambat serta

pemecahannya untuk perbaikan pada tahun berikutnya.

Adanya rapat evaluasi ini menjadikan program–program tahunan

Program Studi Manajemen Pendidikan Islam semakin meningkat dalam segi

kualitas. Selain itu jika memang diperlukan oleh Program Studi Manajemen

Pendidikan Islam maka akan diadakan program baru.

Penerapan Siatem Penjaminan Mutu berdampak positif bagi proses

kegiatan belajar mengajar. Seluruh elemen penunjang, yaitu dosen, karyawan,

dan bagian-bagian lain menjalankan fungsinya masing-masing berdasarkan

sistem dan standar yang sudah ditetapkan sebelumnya. Hal ini berdampak

Page 18: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 18

positif karena adanya jaminan prosedur dan pelaksanaannya. Hasil evaluasi

yang dinyatakan dalam laporan audit mutu internal, kemudian ditindaklanjuti.

Pelaksanaan tindak lanjut hasil evaluasi tersebut, disampaikan melalui rapat

dosen dan ditindaklanjuti pada semester berikutnya. Misalnya dari hasil

evaluasi tentang kegiatan belajar mengajar, maka diadakan kajian yang

menghasilkan perubahan metode pengajaran, perbaikan SAP dan hand out, dan

sebagainya sehingga meningkatkan kualitas belajar mengajar.

ANALISIS SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Pemanfaatan hasil

evaluasi internal

dan eksternal/

akreditasi dalam

perbaikan dan

pengembangan

program

Telah ada rapat

evaluasi untuk

semua program

yang dilakukan

selama setahun

Terbatasnya

dana untuk

menghadirka

n pengkaji

dari luar

STAIT

Yogyakarta

Kesadaran civitas

akademika untuk

mengembangkan

STAIT Yogyakarta

lebih baik lagi ke

depan

Tawaran untuk

ke luar negeri

dengan reward

yang cukup

memadai serta

fasilitas yang

menjanjikan

17. Kerjasama dan Kemitraan Instansi Terkait Dalam Pengendalian Mutu

Saat ini Program Studi Manajmen Pendidikan Islam di STAIT Yogyakarta

telah banyak melakukan kerja sama dan kemitraan dengan berbagai jaringan

Bina Anak Sholeh, Sekolah sekolah MIN/MIS/SD – MAN/MAS/SMU DIY, Dewan

masjid Propinsi DIY, Perpustakaan UNY, LMD, Progressio Harmony Consulting ,

Madrasah Aliyah Muwahidun Pati Jawa Tengah, Madrasah Aliyah Ma’ahid

Kudus, Jawa Tengah dan berbagai instansi lain.

ANALISIS SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Kerjasama dan

kemitraan instansi

terkait dalam

pengendalian mutu

Telah ada

MOU

kerjasama

Kerjasama

masih terlalu

spesifik

Banyak

instansi-

instansi lain

yang dapat

diajak

kerjasama

Respon dari

instansi yang

diajak

kerjasama

18. Rancangan Pengembangan Sistem Informasi

Rancangan pengembangan sistem informasi program studi sejalan dengan

Kebijakan Pengembangan Teknologi Informasi di STAIT Yogyakarta yang

merencanakan bahwa setiap komunitas STAIT Yogyakarta, program dan

Page 19: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 19

aktivitas, fasilitas fisik, dan sumber daya berada, untuk menjadi cerdas dalam

mencapai tujuan akademisnya melalui pemanfaatan media teknologi.

Program Studi menyadari sepenuhnya bahwa penyelenggaraan

Tridharma Perguruan Tinggi yang baik tidak lepas dari tersedianya sistem

informasi baik untuk kepentingan internal (civitas akademika) maupun

eksternal (masyarakat pengguna jasa). Sejalan dengan rencana strategis

lembaga dengan tujuan kampus berbasis teknologi informasi, serta

memperhatikan perkembangan teknologi informasi yang semakin maju,

Program Studi Manajemen Pendidikan Islam telah memiliki dan menggunakan

sistem informasi. STAIT Yogyakarta telah mempersiapkan seluruh civitas

akademika termasuk mahasiswa didalamnya dapat mengakses dan

menggunakan sistem informasi tersebut.

ANALISIS SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Rancangan

pengembang

an sistem

informasi

Tersedianya

rancangan

pengembang

an sistem

informasi

Implementa

si rancangan

pengembang

an yang

tersendat

Percepatan

pengembang

an

Dana yang

terbatas

19. Kecukupan Dan Kesesuaian Sumber Daya, Sarana dan Prasarana

Pendukung Untuk Pemberdayaan Sistem Informasi

Ketersediaan infrastruktur memungkinkan berbagai layanan informasi,

komunikasi, dan komputasi dapat dilakukan. Infrastruktur Porgram Studi

Manajemen Pendidikan Islam terintegrasi dengan infrastruktur di STAIT

Yogyakarta. Pengembangan infrastruktur ini terdiri dari infrastruktur, telepon,

internet, dan lain-lain.

Dengan gambaran di atas, Program Studi telah memiliki infrastruktur

yang dapat dikatakan cukup memadai untuk mendukung sebuah sistem

informasi. Kesempatan mahasiswa mengakses komputer untuk keperluan studi

maupun melihat informasi kampus sudah tersedia.

Dengan demikian secara umum dapat dikatakan bahwa penyampaian dan

perolehan informasi dalam semua aspek yang terkait dengan kepentingan

pendidikan telah dapat dilakukan dengan mudah oleh para dosen, mahasiswa

dan karyawan.

Page 20: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 20

ANALISIS SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Kecukupan dan

kese-suaian

sumber daya,

sarana dan

prasarana

pendukung untuk

pemberdayaan

sistem informasi

Tersedia

telepon,

intranet,

internet

serta

sumber

daya

manusia

Teknologi hanya

didukung server

dengan kekuatan

terbatas dan

sumber daya

manusia yang

belum maksimal

Penambahan

jumlah

kekuatan

server dan

sumber daya

manusia

Dana dan

tenaga ahli

sangat

terbatas

20. Efisiensi dan Efektivitas Pemanfaatan Sistem Informasi

Seperti telah dideskripsikan di atas, keberadaan dan penggunaan sistem

informasi Program Studi Manajemen Pendidikan Islam tidak berdiri sendiri,

tetapi juga terkait dan terintegrasi dengan bagian ketatausahaan dan jurusan

ANALISIS SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Efisiensi dan

efektivitas

pemanfaata

n sistem

informasi

sistem informasi

program studi

terkait dan

terintegrasi

dengan sistem

informasi dari

tata usaha

Belum semua unit dan

bagian memanfatakan

sistem informasi

secara maksimal

karena terkendala

sumber daya manusia

dan sarananya

Peningkatan

sumber

daya

manusia dan

sarananya

Rendahnya

motivasi

dan dana

21. Keberadaan dan Pemanfaatan On-Campus Connectivity Devices (Internet)

Guna mengikuti pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi, keberadaan

jaringan internet ini menjadi sangat penting. Fasilitas ini tidak hanya sebagai

media penyampaian dan penelusuran-pencarian informasi tetapi juga sebagai

media komunikasi internal dan eksternal kampus. Dengan fasilitas ini maka

semua informasi dan komunikasi dapat dilakukan dengan cepat dan memiliki

sebaran yang luas sehingga sangat menghemat waktu dan biaya.

Berdasarkan Rencana Pengembangan sistem Informasi STAIT Yogyakarta,

telah disusun dan dilaksanakan Jaringan Komputer. Jaringan Komputer ini

merupakan suatu program pengawasan dan pemanfaatan jaringan Internet

Page 21: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 21

ANALISIS SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Keberadaan

dan

pemanfaatan

internet

Tersedia

internet di

tingkat Sekolah

Tinggi dan

program studi

Teknologi hanya

didukung server

dengan kekuatan

yang kecil.

Pemanfatan belum

maksimal

Penambahan

jumlah

kekuatan

server

Dana dan

tenaga ahli

sangat

terbatas

22. Keberadaan dan pemanfaatan global connectivity devices (internet)

Tersedianya jaringan internet tidak akan besar artinya apabila lembaga

tidak berperan aktif sebagai salah satu sumber informasi dalam kancah jaringan

global tersebut. Oleh sebab itu sejalan dengan Rencana Pengembangan Sistem

Informasi, Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu Yogyakarta telah melakukan

sambungan internet. Dengan demikian seluruh civitas akademika dapat

memanfaatkan jaringan internet.

ANALISIS SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Keberadaan dan

pemanfaatan

global

connectivity

devices

(internet).

Tersedia

internet di

tingkat

Sekolah

Tinggi

Teknologi hanya

didukung server

dengan kekuatan

yang kecil.

Pemanfatan

belum maksimal

Penambahan

jumlah

kekuatan

server

Dana dan

tenaga ahli

sangat terbatas

C. MAHASISWA DAN LULUSAN

1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa

Rekrutment dan seleksi calon mahasiswa baru Program Studi

Manajemen Pendidikan Islam (MPI) STAIT Yogyakarta dilaksanakan oleh

sebuah kepanitiaan ad hoc dibawah supervisi Pembantu Ketua III yang

dikukuhkan dengan Surat Keputusan (SK) Ketua STAIT Yogyakarta. Sebagai

kampus Islam swasta yang bukan satu-satunya memiliki prodi MPI, maka

sistem rekrutmen mahasiswa baru dilakukan secara luwes dan fleksibel,

meski tidak sama sekali mengesampingkan jalur seleksi melalui tes.

Strategi perekrutan calon mahasiswa baru memang diterapkan secara

konsisten namun fleksibel demi menjaring mahasiswa sebanyak-banyaknya.

Page 22: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 22

STAIT membuka pendaftaran calon mahasiswa baru dengan 4 sistem dan 3

gelombang yang dilaksanakan antara bulan April – Agustus bagi mahasiswa

baru reguler.

ANALISIS SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Sistem

rekrutmen

dan

seleksicalon

mahasiswa

Sistem

rekrutment

yang fleksibel

dan daya

dukung

jejaring

sekolah

Kualitas calon

mahasiswa

baru dibawah

rata-rata dan

background

pendidikan

yang beragam

Sistem

penerimaan

mahasiswa

yang fleksibel

memberi daya

tarik tersendiri

bagi calon

mahasiswa .

Pengembangan sistem

dan sosialisasi rekrutmen

dan seleksi yang semakin

canggih dan memikat dari

perguruan tinggi lain yang

lebih maju maupun lebih

dikenal masyarakat

2. Profil Mahasiswa: Akademik, Sosio-Ekonomi, Pribadi (Termasuk

Kemandirian dan Kreativitas)

a. Dalam Bidang Akademik

Mayoritas mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

(MPI) STAIT memiliki kemampuan akademik yang cukup baik dapat

digambarkan dari pencapaian Indeks Prestasi Dikondisikan program

yang dilakukan oleh prodi MPI STAIT Yogyakarta untuk meningkatkan

kualitas mahasiswa dan mutu lulusan, di antaranya adalah program

magang di lembaga-lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan

Yayasan Bina Anak Sholeh Yogyakarta, seminar yang bersifat lokal

maupun nasional, Stadium general dengan nara sumber yang kompeten

rutin setiap tahun ajaran baru, workshop penulisan karya tulis ilmiah

dan skripsi, juga kegiatan-kegiatan pengembangan minat dan bakat yang

dibidani oleh Senat Mahasiswa STAIT Yogyakarta seperti kegiatan

TKA/TPA, Training Club, Olahraga, bakti sosial juga diskusi-diskusi

meskipun sifatnya insidental.

b. Dalam Bidang Sosio-Ekonomi

Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) STAIT

Yogyakarta berasal dari tingkat ekonomi yang beragam serta dari

berbagai daerah yang beragam dari wilayah DIY, Jawa Tengah, dan

propinsi lainnya di luar pulau Jawa. Namun mayoritas mahasiswa

berasal dari wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk membantu

para mahasiswa dalam masalah keuangan, pihak lembaga menyediakan

berbagai macam beasiswa yang bisa diakses dan dimanfaatkan oleh

Page 23: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 23

mahasiswa yaitu Beasiswa Program Khusus STAIT Yogyakarta, Beasiswa

Jaringan, Beasiswa Kemenag, Beasiswa Ikatan Dinas.

c. Dalam Bidang Kepribadian (termasuk Kemandirian dan Kreativitas)

Secara umum mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan

Islam (MPI) STAIT Yogyakarta memiliki kepribadian baik yang terkait

dengan hablun min Allah, hablun min an-nas dan hablun min alam. STAIT

berupaya turut membentuk kepribadian mahasiswa supaya lebih baik

lagi melalui penanaman dan penguatan nilai-nilai spiritual dan moralitas

mulai sejak awal masuk STAIT Yogyakarta yaitu dengan pembiasaan

shalat berjamaah di Musholla cordova serta penguatan kepribadian

melalui Program Pesantren Mahasiswa (Pesma) STAIT Yogyakarta.

Selain itu, juga menciptakan suasana Islami dalam perkuliahan melalui

instruksi Ketua STAI TJogja tentang kehidupan Islami di Kampus.

Kegiatan-kegiatan lain yang juga mendukung bagi pembentukan

kepribadian dan kemandirian mahasiswa adalah bidang kerohanian

yang secara simultan dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)

bekerja sama dengan lembaga-lembaga lain di lingkungan Yayasan Bina

Anak Sholeh Yogyakarta beserta jaringannya.

ANALISIS SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Profil

Mahasiswa

Mayoritas

mahasiswa

memiliki

prestasi

akademik

yang cukup

baik dan

kepribadian

yang baik.

Latar belakang

mahasiswa yang

mempunyai

background

pendidikan

bervariasi,

membutuhkan

waktu yang relatif

lama untuk

menyatukan

persepsi keilmuan.

Kebanyakan

mahasiswa juga

berasal dari sosio-

ekonomi

menengah ke

bawah

Peningkatan mutu

pembelajaran

berikut penerapan

strategi yang lebih

efektif bagi

kemajuan

mahasiswa.

Peningkatan

kualitas dan

kuantitas kegiatan

akademik bagi

mahasiswa secara

lebih berdaya dan

berhasil-guna.

Banyaknya lulusan

MPI dari berbagai

PTKIS di

Yogyakarta

menuntut

mahasiswa STAIT

memiliki

pengetahuan dan

keterampilan yang

memadai, serta

kepribadian yang

berkarakter

sehingga dapat

bersaing dan survive

dalam kompetisi

dengan sesama

lulusan MPI PT lain.

Page 24: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 24

3. Keterlibatan Mahasiswa Dalam Berbagai Komisi yang Relevan

Selain hal yang berkenaan dengan bidang akademis, mahasiswa juga perlu

dibekali skill mengenai kepemimpinan dan ke organisasian sebagai bekal bagi

mereka ketika berinteraksi di masyarakat. Organisasi kemahasiswaan merupakan

salah satu wahana pengembangan diri mahasiswa ke arah pengembangan dan

perluasan wawasan dalam keorganisasian, kerjasama dan peningkatan

kecendekiawanan serta integritas kepribadian. Adapun organisasi kemahasiswaan

di STAIT Yogyakarta secara umum terhimpun dalam Badan Eksekutif Mahasiswa

(BEM) STAIT Yogyakarta dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang keberadaannya

disahkan oleh Surat Keputusan Ketua STAIT. Organisasi kemahasiswaan ini

merupakan wahana dan sarana penyaluran aspirasi dan pengembangan diri, baik

pengembangan kecerdasan intelektual, emosional, maupun spiritual keagamaan

mahasiswa STAIT Yogyakarta.

ANALISIS SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Keterlibatan

mahasiswa

dalam

berbagai

komisi yang

relevan

Semangat dan

motivasi yang

tinggi dari

mahasiswa

untuk

pengembangan

dirinya

Wadah untuk

menampung

minat dan bakat

mahasiswa

tergabung dalam

Senat Mahasiswa

karena belum

ada unit-unit

kegiatan

mahasiswa

secara spesifik

Adanya peluang,

dukungan dan

motivasi yang

diberikan STAIT

kepada mahasiswa

untuk

meningkatkan

kualitas keilmuan,

pengembangan diri

serta kreativitas

mahasiswa agar

lebih baik lagi.

Mendesaknya

pengelolaan

organisasi secara

moderen dan

profesional di

antaranya harus

memiliki konsep,

kompetensi,

koneksi, kredibili-

tas, dan

kontinuitas.

4. Kegiatan Ekstra-Kurikuler

Kegiatan ekstra-kurikuler, terutama ditujukan untuk mengembangkan aspek

kepribadian, seperti kesehatan rohani dan jasmani, rasa tanggung jawab

kemasyarakatan dan kebangsaan, akhlak, kepribadian, dan kemandirian

mahasiswa. Kegiatan ekstra-kurikuler kemahasiswaan secara umum diarahkan

untuk melengkapi kegiatan kurikuler dalam mencapai tujuan pendidikan tinggi.

Kegiatan-kegiatan ekstra-kurikuler bagi mahasiswa STAIT Yogyakarta dilaksanakan

oleh Badan Eksekutif Mahasiswa STAIT Yogyakarta bekerja sama dengan lembaga-

lembaga yang ada di bawah naungan Yayasan Bina Anak Sholeh Yogyakarta.

Page 25: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 25

Berbagai kegiatan ekstra-kurikuler mahasiswa di dalam maupun di luar

kampus secara umum meliputi 4 (empat) bidang, yaitu 1) bidang penalaran dan

keilmuan, 2) bidang minat dan bakat, 3) bidang kewirausahaan mahasiswa, dan 4)

bidang pengabdian pada masyarakat.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Kegiatan

ekstra

kurikuler

Hubungan yang baik

dengan lembaga-

lembaga yang ada

dibawah naungan

Yayasasn Bina Anak

Sholeh dan

jaringannya sebagai

sebuah keluarga besar

sehingga hampir selalu

kegiatan dilakukan

secara simbiosis

mutualis

Waktu yang

terbatas bagi

mahasiswa

terkait jadwal

perkuliahan

dan program

Pesantren

Mahasiswa

Perbaikan dan

pengembangan

sistem

pembinaan

kegiatan ekstra

kurikuler serta

mengoptimalkan

fungsi BEM dan

UKM di STAIT

Yogyakarta

Kualitas dan

kuantitas

mahasiswa

untuk

ditempatkan di

BEM dan UKM.

5. Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa (Minat Calon Mahasiswa dan

Kebutuhan Akan Lulusan Program Studi)

Penerimaan mahasiswa baru Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

(MPI) STAIT Yogyakarta dari tahun ke tahun fluktuatif kecuali 3 tahun terakhir ini

yang lumayan stabil dan mengalami peningkatan meskipun tidak banyak.

Secara umum Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) STAIT

Yogyakarta memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menyelenggarakan

pendidikan akademik dan professional dengan tenaga pengajar/dosen yang

kompeten untuk membentuk Sarjana MPI yang memiliki keahlian khusus dan siap

bersaing di dunia kerja. Sedangkan profesi-profesi yang dapat diharapkan dari

lulusan Prodi MPI adalah pengelola institusi pendidikan Islam unggulan, pengawas

sekolah unggulan, ustadz/ustadzah di Pondok Pesantren atau di lembaga-lembaga

yang ada di bawah naungan Yayasan Bina Anak Sholeh, peneliti, dan lain-lain.

Hampir semua profesi yang diharapkan dapat diambil oleh lulusan Program Studi

Manajemen Pendidikan Islam (MPI) STAIT Yogyakarta telah terrealisasi. Namun hal

ini sudah sangat membanggakan bagi STAIT Yogyakarta karena lulusannya

bermanfaat bagi masyarakat disekitarnya.

Page 26: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 26

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Keberlanjutan

penerimaan

mahasiswa

(minat calon

mahasiswa dan

kebutuhan

akan lulusan

program studi)

Ketersediaan

sarana dan

prasarana

program studi

yang

memadai,

serta tenaga-

tenaga

pengajar

profesional di

prodi MPI.

Masih adanya

sejumlah input

mahasiswa yang

kurang

memenuhi

standar yang

dipersyaratkan

oleh prodi.

Peluang kerja

yang tersedia

dan semakin

terbuka lebar

bagi lulusan MPI

khususnya di

sekolah-sekolah

jaringan.

Lulusan MPI

yang lebih

kompeten dan

berasal dari

perguruan

tinggi negeri

atau swasta

yang lebih

dikenal oleh

masyarakat.

6. Pelayanan Untuk Mahasiswa

a. Bantuan Tutorial yang Bersifat Akademik

Program Studi MPI STAIT Yogyakarta memberikan layanan kepada seluruh

mahasiswa agar dapat mengembangkan dirinya secara optimal baik menyangkut

pengembangan potensi akademik, karir, kepribadian, dan sosial. Di antara bentuk-

bentuk bantuan tutorial yang bersifat akademik selain perkuliahan dan praktikum

mata kuliah yang diperuntukkan bagi mahasiswa Prodi MPI STAIT Yogyakarta

misalnya adalah Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah, artikel, makalah ilmiah.

b. Informasi dan Bimbingan Karir

Informasi di bidang karir kepada mahasiswa Prodi MPI STAIT Yogyakarta

disampaikan oleh Kaprodi atau Ketua STAIT Yogyakarta pada saat memberikan

arahan bahwa mahasiswa yang bersangkutan dapat mengakses informasi-

informasi dalam hubungan kariernya jauh ke depan sejak proses recruitment

mahasiswa. Adapun layanan informasi dan bimbingan karir yang diberikan kepada

para mahasiswa maupun alumni Prodi MPI STAIT Yogyakarta di antaranya adalah

melalui mekanisme penjaringan program penempatan lulusan dan penjajagan

minat.

c. Konseling Pribadi dan Sosial

Layanan yang bersifat kepribadian dan sosial bagi mahasiswa Prodi MPI

STAIT secara formal diberikan oleh Dosen Penasehat Akademik. Selain

memberikan bimbingan yang bersifat akademik, bimbingan pribadi dan sosial

kepada mahasiswa didukung Program Pesantren Mahasiswa. Misalnya, bimbingan

terkait dengan masalah keluarga, masalah sosial, dan pergaulan remaja.

Page 27: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 27

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Pelayanan

untuk

Mahasiswa

Sistem pelayanan

baik berupa

bantuan tutorial

akademik,

bimbingan karir

dan konseling

serta bimbingan

pada program

pesantren

mahasiswa telah

tersedia secara

memadai

Dalam hal

informasi dan

bimbingan karir,

serta konseling

pribadi dan sosial

belum

dilaksanakan

secara maksimal

dan profesional.

Semua dilakukan

secara fleksibel

Tersedianya

sumber daya

manusia dan

keikhlasan

dalam

memberikan

bantuan yang

sifatnya

pribadi dan

sosial.

Permasalahan

kemahasiswaan

yang semakin

kompleks.

7. Kompetensi Dan Etika Lulusan Yang Diharapkan

Kompetensi dan etika lulusan secara umum yang diharapkan pada Program

Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) STAIT Yogyakarta adalah menghasilkan

lulusan yang mempunyai kompetensi di bidang Manajemen Pendidikan Islam dan

mampu melaksanakan penelitian kritis-analitis yang terkait dengan disiplin

keilmuannya serta mampu berperan aktif di dunia akademik, dan masyarakat secara

umum. Untuk itu, komposisi atau struktur kurikulum Prodi MPI disusun sedemikian

rupa sehingga diasumsikan mampu mengantarkan para mahasiswa pada

pencapaian sejumlah kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Kompetensi

dan etika

lulusan yang

diharapkan

Telah ada

sasaran dan

rencana mutu

lulusan

Idealitas

kompetensi

dan etika

lulusan yang

diharapkan

belum

berimbang

Tersedianya

fasilitas fisik non

fisik untuk

menghasilkan

lulusan sesuai

rencana mutu

lulusan

Kemajuan

pesat teknologi

informasi dan

budaya

masyarakat

Page 28: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 28

8. Hasil Pembelajaran

a. Kompetensi yang Dicapai Dibandingkan Dengan yang Diharapkan

Pengukuran kompetensi mahasiswa Prodi MPI STAIT Yogyakarta baru dapat

diuji pada proses pemagangan. Secara ideal kriteria kebutuhan kompetensi

mengacu kepada penilaian user dalam hal ini sekolah-sekolah jaringan BIAS Jogja.

Sehingga feedback ketika pemagangan dapat menjadi masukan bagi langkah

pembekalan kompetensi lebih lanjut hingga mahasiswa lulus.

b. Kesesuaian Kompetensi yang Dicapai Dengan Tuntutan dan Kebutuhan

Pemanfaat Lulusan

Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) saat ini sedang

menemukan momentumnya. Yaitu lulusan prodi MPI dibutuhkan seiring dengan

semakin menjamurnya lembaga-lembaga pendidikan islam unggulan lebih khusus

sekolah Jaringan BIAS Jogja sebagai basis penempatan, baik di tingkat lembaga

pendidikan anak usia dini sampai SMA. Demikian pula pada institusi pendidikan

Islam lain baik yang formal maupun non-formal. Sehingga selama kebutuhan

jaringan masih terus ada, selama itu pula lulusan MPI dibutuhkan dan peluang kerja

pun semakin terbuka lebar termasuk tumbuhnya sekolah-sekolah baru dan Islamic

Boarding School.

c. Data Tentang Kemajuan, Keberhasilan, dan Kurun Waktu Penyelesaian Studi

Mahasiswa (Termasuk IPK dan Yudisium Lulusan)

Data perkembangan IPK rata-rata mahasiswa MPI kurun waktu penyelesaian

studi mahasiswa adalah 3.3. Sehingga dapat disimpulkan potensi studi baik sekali.

d. Kepuasan Lulusan

Hal penting untuk melihat kepuasan lulusan dari Prodi MPI STAIT Yogyakarta

dapat diketahui dari pengamalan dan kemanfaatan ilmu yang telah mereka peroleh

dari bangku kuliah dalam meraih kebahagian hidup secara pribadi, bagi keluarga

maupun bagi masyarakat di mana mereka tinggal. Di sisi lain tingkat kepuasan

lulusan, di antaranya juga dapat dilihat dari peluang pekerjaan yang diperoleh

setelah menyelesaikan studi di Prodi MPI STAIT Yogyakarta.

Page 29: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 29

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Hasil

Pembelajaran

Kontrol kualitas

pembelajarn masih

cukup efektif

dengan jumlah

mahasiswa yang

ada

Feed back user

baru pada saat

pemagangan

Sudah ada

buku

panduan

penulisan

skripsi

Sikap mudah putus

asa dan kurang

percaya diri

mahasiswa dalam

penyelesaian tugas

akhir

9. Kepuasan Pemanfaat Lulusan dan Keberlanjutan Penyerapan Lulusan

Secara umum lulusan MPI STAIT Yogyakarta cukup puas dengan hasil

perkualiah selama di STAIT Yogyakarta. Terbukti dengan peran mahasiswa saat

mereka lulus dari STAIT Yogyakarta yangg telah menjadi pengelola lembaga

pendidikan terseber diseluruh Indonesia. Hal tersebut karena pengembangan

jejaring (networking) dengan calon pengguna (jaringan BIAS Indonesia) berjalan

lancar sehingga dapat dijadikan sebagai media penyebaran informasi berbagai hal

terutama terkait dengan penempatan kerja calon alumni. Kerjasama yang telah

dikembangkan oleh pihak STAIT Yogyakarta dengan pengguna lulusan utama yaitu

Jaringan BIAS Indonesia sehingga menjadi media yang sangat membantu dalam

penyerapan alumni dan dapat menjadi nilai kompetitif STAIT Yogyakarta dalam

menciptakan pemanfaatan lulusan dalam memasuki dunia kerja.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Kepuasan

pemanfaat

lulusan dan

keberlanjut-

an penyerap-

an lulusan

Sistem jejaring

penempatan

alumni dengan

Jaringan

Sekolah BIAS

merupakan

jaminan

pemanfaatan

calon lulusan

Lulusan STAIT

yang relatif

masih sedikit

dibandingkan

rasio

kebutuhan

Jaringan BIAS

Indonesia

Fleksibilitas

lulusan prodi MPI

dalam mengakses

peluang kerja

selain sebagai

dalam

penempatan

jaringan BIAS

Indonesia

Harapan

terhadap

kuantitas dan

kualitas

alumnus STAIT

Page 30: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 30

10. Produk Program Studi Berupa Model-Model, Karya Inovatif, Hak Paten, Hasil

Pengembangan Prosedur Kerja, Produk Fisik Sebagai Hasil Penelitian

Karya tulis ilmiah yang dihasilkan oleh para mahasiswa maupun lulusan Prodi

MPI STAIT Yogyakarta berupa Skrpsi, Jurnal Ilmiah, makalah, artikel dan karya buku

hasil penugasan perkuliahan. Budaya menulis karya ilmiah terus ditingkatkan

dengan berbagai metode dan fasilitas. Ketrampilan yang masih terbatas diupayakan

meningkatkan dengan diadakannya berbagai macam pelatihan pembuatan karya

ilmiah serta memfasilitasinya dengan penerbitan lokal.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Produk

Program

Studi

Budaya

“membaca”

karya ilmiah

sudah cukup

baik

Frekuensi

penerbitan

hasil karya

masih terbatas

Pendelegasian mahasiswa

dalam berbagai kegiatan

ilmiah untuk

menstimulasi minat dan

kemauan mahasiswa

dalam berkarya.

Kontinyuitas

pemanfaatan

produk

ilmiah

D. SUMBER DAYA MANUSIA

1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Dosen Dan Tenaga Pendukung

Rekruitmen dosen dilakukan oleh STAIT Yogyakarta dengan mengikuti

kualifikasi akademik. Selain itu kebutuhan tenaga dosen juga didasarkan kepada

renstra Sekolah Tinggi yang dikembangkan berdasarkan renstra STAIT Yogyakarta.

Tapi dikarenakan keberadaan STAIT Yogyakarta dibawah Yayasan Bina Anak

Sholeh Yogyakarta semakin membuat sistem rekrutmen dosen dan tenaga

pendukung STAIT Yogyakarta dinamis seiring berkembangnya jaringan. Hal ini

dipengaruhi kebutuhan sekolah jaringan yang mempunyai kondisi dan keinginan

yang berbeda-beda terhadap lulusan yang nantinya akan di tempatkan di sekolah

jaringan maka di butuhkan penyesuaian-penyesuaian dalam penentuan dosen dan

tenaga pendukung. Meskipun pengangkatan dosen tetap yayasan dikukuhkan

dengan surat keputusan Ketua Yayasan Bina Anak Sholeh, didukung sistem

rekrutmen, seleksi dan studi kelayakan tetap melibatkan pimpinan STAIT

Yogyakarta. Penyelenggaraannya meliputi analisis kebutuhan dosen yang dilakukan

oleh STAIT Yogyakarta untuk program studi MPI dengan memperhatikan rasio

dosen dengan mahasiswa sesuai dengan ketentuan yang berlaku, selanjutnya

melalui proses seleksi dan rekruitment. STAIT Yogyakarta juga memperjelas

Page 31: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 31

langkah demi langkah yang harus ditempuh untuk pengadaan dosen tetap yayasan,

dosen tidak tetap dan dosen tamu. Sementara itu Prodi juga ikut terlibat dalam

menentukan kebutuhan dan kualifikasi dosen yang dibutuhkan, walaupun

penentuan dan pengangkatannya menjadi wewenang ketua STAIT Yogyakarta dan

Ketua Yayayasan Bina Anak Sholeh.

Terlepas dari dinamika diatas rekruitmen dosen di Manajemen Pendidikan

Islam STAIT Yogyakarta tidak semata-mata untuk memenuhi kecukupan kepada

rasio dosen dan mahasiswa, tetapi juga memperhatikan aspek-aspek seperti berikut

: (i) beban kerja dosen, yaitu dosen selain melakukan pengajaran juga

melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan tugas–tugas

manajemen dalam rangka pengembangan institusi; (ii) kekurangan jumlah dosen

berdasarkan kualifikasi ilmu pada suatu prodi. Aspek ini mendorong untuk

menetapkan skala prioritas dalam rekruitmen tenaga akademik. Strategi lain yang

dikembangkan dalam rekruitmen dosen adalah pengadaan dosen baru yang

dilakukan berdasarkan kebutuhan jumlah dosen.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Sistem

rekrutmen

dan seleksi

dosen dan

tenaga

pendukung

Rekrutmen

dilakukan

berdasarkan

analisis

kebutuhan dan

prodi terlibat

menentukan

kualifikasi.

Tidak banyak

animo

masyarakat

untuk terlibat

dalam kegiatan

pendidikan di

STAIT

Yogyakarta

Kekurangan

tenaga ahli

selama ini bisa

ditutupi dengan

mengangkat

tenaga honorer

atau tenaga

kontrak.

Peluang yang

sama di

perguruan tinggi

lain yang lebih

dikenal luas oleh

masyarakat

2. Pengelolaan Dosen dan Tenaga Pendukung

Untuk mengoptimalkan SDM yang dimiliki dalam hal pengelolaan dosen dan

tenaga pendukung dilakukan dengan sistem monitoring dan evaluasi. Monitoring

terhadap kinerja dosen dilakukan secara kontinyu setiap menjelang akhir semester,

terutama yang berkenaan dengan KBM, melalui angket yang disebarkan ke

mahasiswa, di samping daftar hadir reguler. Selain itu setiap personil diharapkan

untuk dapat memberikan kontribusinya secara optimal dalam penyelenggaraan

kegiatan belajar mengajar, maka spesialisasi, pengalaman mengajar dan

pemerataan beban tugas dari staf dosen sangat diperhatikan. Dengan model

pengelolaan seperti ini diharapkan setiap dosen dapat mengembangkan potensi dan

kapasitas dirinya dalam berkarir di Program Studi MPI STAIT Yogyakarta.

Page 32: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 32

Adapun monitoring terhadap kinerja tenaga kependidikan melalui daftar

hadir, pembinaan pegawai, dan sebagainya.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Pengelolaan

dosen dan

tenaga

pendukung.

Tenaga dosen

dan tenaga

kependidikan

telah

menjalankan

tugas sesuai

dengan

TUPOKSI nya

masing-masing

Sebagian dosen dan

tenaga

kependidikan masih

menduduki jabatan

yang belum sesuai

dengan keahliannya

karena

keterbatasan SDM.

Penyelenggaraan

workshop/

pelatihan secara

berkala untuk

meningkatkan

kemampuan dan

profesionalisme

para dosen dan

tenaga

kependidikan.

Penyelenggara-

an workshop/

pelatihan harus

senantiasa

berkompromi

dengan dana

yang terbatas.

3. Profil Dosen dan Tenaga Pendukung: Mutu, Kualifikasi, Pengalaman,

Ketersediaan (Kecukupan, Kesesuaian, dan Rasio Dosen-Mahasiswa)

Jumlah tenaga dosen Prodi MPI STAIT Yogyakarta baik dosen tetap maupun

tidak tetap pada tahun akademik 2010 sampai 2011 sebanyak 10 orang dengan

jumlah mahasiswa 116 orang sehingga rasio dosen dan mahasiswa adalah 1 : 14.

Dengan demikian rasio jumlah dosen dan mahasiswa sudah cukup ideal. Dari enam

dosen tetap Prodi MPI STAIT Yogyakarta empat berpendidikan S2.

Tiga dosen memiliki pendidikan yang sesuai dengan Prodi MPI, yakni berlatar

belakang Pendidikan baik S-1 maupun S-2 nya, sementara tiga yang lainnya

memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda antara S-1 dan S-2nya, namun

tetap berdekatan bidang keilmuannya.

Kemudian strategi yang dikembangkan dalam peningkatan mutu sumber daya

dosen melalui studi lanjut adalah : (i) mendorong seluruh dosen yang berkualifikasi

S-2 untuk mengambil program S-3; (ii) mengarahkan kepada dosen peserta studi

lanjut untuk dapat mendalami ilmu yang terkait dengan rencana pengembangan

prodi dan pengembangan MPI STAIT Yogyakarta bekerja sama dengan Universitas

dan lembaga lain mendorong dan memfasilitasi dosen dan tenaga pendidikan dalam

melanjutkan pendidikan dan pelatihan.

Jumlah tenaga pendukung yang menangani administrasi akademik khusus

Prodi MPI sebanyak 2 (dua) orang.

Page 33: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 33

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Profil dosen dan

tenaga

pendukung:

mutu,

kualifikasi,

pengalaman,

ketersediaan

(kecukupan,

kesesuaian, dan

rasio dosen-

mahasiswa)

Rasio dosen tetap

dan tenaga

kependidikan

dengan mahasiswa

cukup ideal

sehingga

pembinaan dan

pembimbingan

terhadap

mahasiswa bisa

dilaksanakan

dengan maksimal.

Latar belakang

pendidikan

Tenaga

kependidikan di

STAIT

Yogyakarta tidak

sesuai dengan

tugas yang

diampunya

Memberikan

pelatihan bagi

tenaga

kependidikan

Minimnya

anggaran

untuk bantuan

studi lanjut

dan biaya

pelatihan bagi

para tenaga

kependidikan.

4. Karya Akademik Dosen (Hasil Penelitian, Karya Lainnya)

Penelitian dan karya akademik dosen masih terbatas. Prodi memfasilitasi

dengan menempatkan skala prioritas program untuk dosen-dosen yang potensial

secara bertahap dengan dukungan program dan pendanaannya. yang dilaksanakan

oleh dosen-dosen Prodi MPI STAIT Yogyakarta mengangkat tema-tema yang

umumnya relevan dengan Prodi MPI. Tema-tema penelitian tersebut berkaitan

dengan Pengembangan Manajemen Pendidikan Islam maupun tema-tema yang

berkaitan dengan mata kuliah yang diampu. Hal ini dapat dilakukan dan dapat

dipahami karena objek penelitian untuk Prodi MPI sangat luas baik yang literatur

maupun field research.

Laporan penelitian yang dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa Prodi MPI

STAIT Yogyakarta kualitasnya dapat diukur dengan seberapa jauh bobot, kadar dan

relevansinya dengan Manajemen Pendidikan Islam. Kualitas ini tercermin dalam

judul-judul penelitian, artikel dan judul karya tulis yang langsung terkait dengan

tema-tema Pendidikan khususnya Manajemen Pendidikan Islam.

Untuk aktualisasi hasil karya tulis saat ini STAIT Yogyakarta sudah

mempunyai 2 jurnal baik itu jurnal Institusi dalam hal ini adalah jurnal Saliha, dan

jurnal program studi yaitu Al Fahim yang sudah bisa terbit secara rutin.

Page 34: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 34

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Karya

akademik

dosen (hasil

penelitian,

karya

lainnya).

Prodi MPI

memfasilitasi

program karya

akademik yang

cukup baik

sebagai bagi

dosen dari

kompetensi

keilmuannya.

Sebagian besar

karya

akademik para

dosen masih

terbatas dan

belum

diterbitkan

secara luas

melalui buku.

Kesempatan

terbuka bagi

Para dosen yang

ingin

menerbitkan

hasil-hasil

penelitian

maupun bahan –

bahan

perkuliahan.

Update tema-

tema aktual dan

metodologi

penelitian yang

banyak

dilakukan oleh

peneliti-peneliti

lain

5. Peraturan Kerja dan Kode Etik

Peraturan kerja bagi para dosen program studi adalah kewajibannya

melaksanakan proses belajar mengajar dalam rangka memberikan kuliah di

kelas sesuai dengan beban kerja yang ditugaskan atau jumlah SKS mata kuliah

yang diajarkan. Di dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, setiap dosen diwajibkan

mengisi daftar hadir mengajar dan topik yang diajarkan, sebagaimana yang

sudah direncanakan sebelumnya, sesuai dengan mata kuliah yang dibawa dan

disesuaikan dengan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) maupun Garis Besar

Perkuliahan (Silabus). Jumlah kehadiran maksimal di dalam satu semester

adalah 16 kali pertemuan (terkait dengan jumlah pertemuan pada tabel

mengajar dosen).

Kekudian Peraturan Kerja dan kode etik tenaga administratif dan edukatif

dituangkan dalam Statuta Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu (STAIT)

Yogyakarta tahun 2009 pasal 9 tentang Tupoksi Ketua, pasal 10 tentang tupoksi

pembantu ketua, pasal 24 tentang dosen tetap, pasal 30 ayat 1 tentang kode etik,

pasal 30 ayat 2 tentang sanksi, pasal 26 tentang tenaga administrasi. Pasal-pasal

tersebut mengatur tata kerja, kode etik dan sanksi bagi tenaga edukatif dan

administratif STAIT Yogyakartayang disahkan oleh Ketua Yayasan Bina Anak

Sholeh Yogyakarta yang kemudian dijabarkan dalam Keputusan Ketua STAIT

Yogyakarta.

Page 35: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 35

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Peraturan

kerja dan

kode etik.

Pembagian

kerja sesuai

dengan

kedudukan

dan fungsi

Belum begitu

teruji

pelaksanaannya

Optimalisasi kinerja

setiap komponen

(Ketua, Pembantu

Ketua, Dosen tetap dan

tenaga administrasi)

Proses

Terbentuknya

kultur kinerja

6. Pengembangan Staf

Pengembangan staf baru ditempuh melalui magang dan pelatihan.

Sebagai perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa yang relatif belum banyak,

STAIT Yogyakarta dikembangkan melalui penugasan studi lanjut keikut sertaan

pada pelatihan-pelatihan. Untuk meningkatkan kualitas dosen saat ini sudah ada

1 dosen yang sedang menempuh pendidikan S3. Dan dalam tahun ini sudah

diancangkan 3 orang dosen lagi yang sedang pengurusan pendaftaran Beasiswa

5000 doktor.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Pengembangan

staf

Kebijakan

pimpinan yang

memberikan

kemudahan bagi

para dosen dan

tenaga

kependidikan

untuk

menempuh

studi lanjut.

Keterbatasan

program

peningkatan

kualifikasi lanjut

tenaga

kependidikan agar

sesuai dengan tugas

pokoknya, terutama

untuk pustakan dan

pegawai

laboratorium

Peluang

berkembangnya

institusi untuk

merekrut staff

yang sesuai

kompetensi

profesi yang

dibutuhkan

STAIT

Respon

terhadap

peningkatan

kualifikasi dan

potensi

pengembangan

karier

7. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatannya

Keberlanjutan suatu institusi berkaitan dengan kemampuannya merespon

tantangan pengembangan pada masa yang akan datang, baik yang berhubungan

dengan faktor eksternal maupun internal. Faktor eksternal di antaranya

banyaknya Sekolah Menengah Atas, Madrasah Aliyah baik negeri maupun

Page 36: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 36

swasta, pondok pesantren di DIY dan sekitarnya bahkan dari luar daerah dari

jejaring yang dibangun, yang dapat menjadi sumber-sumber potensial calon-

calon mahasiswa baru maupun transfer pada Prodi MPI STAIT Yogyakarta. Di

samping itu dengan biaya pendidikan yang relatif terjangkau dan “merakyat”,

serta living cost yang juga relatif rendah juga asrama mahasiswa STAIT Bina

Anak Sholeh menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Potensi

pengembangan ini menjadikan keberlanjutan pengadaan sumber daya manusia

dan pemanfaatan di STAIT Yogyakarta cukup terbuka.

Adapun faktor internal yang menyangkut SDM adalah sebagai berikut:

Dosen tetap Prodi MPI STAIT Yogyakarta yang berjumlah 6 orang dengan

kualifikasi S2, yang berkesesuaian bidang keilmuan. Disamping itu dukungan

dari Badan Penyelenggara cukup besar untuk mengoptimalkan studi lanjut para

dosen. Dengan kondisi dosen yang berkualifikasi demikian Prodi MPIS TAIT

Jogja yakin bisa melanjutkan dan mengembangkan prodi sesuai dengan tuntutan

dan perkembangan zaman.

Demikian juga halnya dengan faktor analisa kebutuhan. Prodi MPI adalah

prodi yang menjanjikan dengan penempatan pada jaringan Sekolah BIAS DIY

dan Jawa Tengah dan semakin dikenalkan pendidikan terpadu Bina Anak Sholeh

yang terus berkembang. Disamping itu kompetensi lulusan diharapkan dapat

bersaing sebagai pengelola pendidikan Islam modern yang semakin dibutuhkan

masyarakat. Sehingga, secara bertahap dengan meningkatkan jumlah

mahasiswa yang masuk dan menempuh studi di MPI STAIT Yogyakarta, STAIT

Yogyakarta tetap yakin bahwa prodi ini akan tetap eksis.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Keberlanjutan

pengadaan dan

pemanfaatannya.

Prospek

perkembangan

sekolah

jaringan

penempatan

dan biaya

kuliah

terjangkau

Potensi

pengembangan

SDM di awal

operasional

STAIT

Yogyakarta

yang masih

terbatas

Optimalisasi Daya

dukungan jaringan

dan penentuan

proporsi biaya

pendidikan bisa

tetap dipertahan-

kan dalam

jangkauan

masyarakat

ekonomi menengah

ke bawah.

Kelengkapan

sarana dan

prasarana

yang

menuntut

biaya cash

dioptimalkan

dengan

sumber

pendanaan

lain

Page 37: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 37

E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

1. Kesesuaian Dengan Visi, Misi, Sasaran, dan Tujuan

Secara konseptual antara visi, misi, dan sasaran serta tujuan sudah sesuai,

sehingga apabila konsep tersebut terselenggara dengan baik maka keberadaan

Prodi Manajemen Pendidikan Islam mempunyai peranan yang besar dan

strategis dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran.

Tujuan untuk menghasilkan sarjana yang ahli di bidang Manajemen

Pendidikan Islam dapat dilihat dari muatan kurikulum yang memadukan antara

ilmu Pendidikan Agam Islam dengan ilmu-ilmu terkait berbasis kompetensi.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Kesesuaian

visi, misi,

sasaran,

dan tujuan

Ada

penyempurnaan

kurikulum yang

sesuai dengan

visi, misi,

sasaran, dan

tujuan prodi

Tidak ada

konsentras

i yang

spesifik

Kebutuhan

umat terhadap

pemikiran-

pemikiran

dasar

Manajemen

Pendidikan

Islam

Persepsi

masyaraka

t tentang

Manajeme

n

Pendidikan

Islam

2. Relevansi Dengan Tuntutan dan Kebutuhan Stakeholders

Kurikulum ditinjau kembali setiap lima (5) tahun sekali untuk

menciptakan lulusan yang dibutuhkan masyarakat atau untuk menyesuaikan

dengan tuntutan zaman.

Upaya untuk meninjau dan merevisi kurikulum telah dilakukan dengan

melibatkan civitas akademik, mahasiswa, maupun pihak luar setiap lima tahun

sekali. Di samping berupaya menyesuaikan dengan kebutuhan stakeholders,

revisi kurikulum Prodi Manajemen Pendidikan Islam juga mengacu kepada

Keputusan Mendiknas RI No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan

Kurikulum PT dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, dan Keputusan Mendiknas

No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Perguruan Tinggi, yang menggariskan

bahwa kurikulum Perguruan Tinggi harus didasarkan kepada pendekatan

kompetensi.

Page 38: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 38

Berdasarkan surat keputusan tersebut bahwa kurikulum Prodi

Manajemen Pendidikan Islam mengembangkan kompetensi utama dan

kompetensi pendukung yang saling berkaitan dengan kompetensi utama.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Relevansi

kurikulum

dengan

tuntutan

dan

kebutuhan

stakeholders

Revisi

kurikulum

secara reguler

Kompleksita

s muatan

kurikulum

prodi

Manajemen

Pendidikan

Islam

Diperlukan

strategi yang tepat

Manajemen

Pendidikan Islam

dalam studi multi

disipliner untuk

memecahkan

masalah-masalah

pendidikan dalam

masyarakat

Kompetisi

yang ketat

alumni

dengan

Prodi lain

yang lebih

dipercaya

stakeholde

rs.

3. Struktur dan Isi Kurikulum (Keluasan, Kedalaman, Koherensi,

Penataan/Organisasi)

Struktur Kurikulum terdiri dari kompetensi utama dan kompetensi

pendukung, dan kompetensi lain yang bersifat khusus dan berkaitan dengan

kompetensi utama. Kompetensi lainnya itu disebut juga kompetensi

konsentrasi. Ketiga kompetensi tersebut tertuang dalam kelompok mata kuliah

Pengembangan Kepribadian (MPK= 11,6 %), Mata Kuliah Keilmuan dan

Ketrampilan (MKK= 53 %), Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB= 27 %), Mata

Kuliah Prilaku Berkarya (MPB= 4,5%), Mata Kuliah Berkehidupan

Bermasyarakat (MBB= 2,5 %).

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Struktur dan

Isi

Kurikulum

Struktur

kurikulum

cukup baik

koherensinya

Penjabaran

kurukulum

dalam silabi

seringkali

masih

tumpang

tindih

Masih

dimungkinka

n evaluasi

kurikulum

dari waktu ke

waktu

Kurikulum

dituntut untuk

fleksibel

dengan tetap

memperhatika

n aspek

kompetensi

Page 39: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 39

4. Derajat Integrasi Materi Pembelajaran

Integrasi intra dan antar mata kuliah dalam kurikulum berbasis KBK

sangat kuat. Suatu kompetensi biasanya dibangun atas beberapa luaran

pembelajaran yang terkandung pada beberapa mata kuliah atau praktikum.

Dalam KBK tidak akan ada mata kuliah yang tidak mendukung suatu kompetensi

tertentu, demikian juga sebaliknya tidak ada suatu kompetensi yang hanya

dibangun atas satu luaran pembelajaran yang dikandung dalam satu mata

kuliah. Dalam KBK mata kuliah satu dengan mata kuliah lainnya saling

mendukung dan saling melengkapi untuk melahirkan suatu kompetensi tertentu

yang menjadi target pembelajaran.

Dari isi atau muatan mata kuliah dan mata praktikum yang terdapat pada

kurikulum baru terlihat dengan jelas integrasi intra dan antar mata kuliah.

Sebagai contoh adalah kemampuan menentukan kualitas metode guru mengajar

dalam matakuliah Metode MPI, akan terbentuk apabila mahasiswa menguasai

cara mengajar, dapat menyampaikan materi dengan baik yang terdapat pada

mata kuliah Materi MPI. Dari salah satu contoh ini terlihat bahwa mata kuliah

Metode MPI sangat erat terkait dengan mata kuliah Materi MPI juga dengan

ilmu-ilmu terkait lainnya.

Untuk memudahkan penyebaran kompetensi dalam mata kuliah maka

mata kuliah atau dikelompokkan menjadi Mata Kuliah Pengembangan

Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK), Mata Kuliah

Keahlian Berkarya (MKB), Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) dan Mata

Kuliah Berkehidupan Bersama (MBB). Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian

(MPK) 18 SKS, Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) 82 SKS, Mata

Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) 43 SKS, Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) 7

SKS, dan Mata Kuliah Berkehidupan Bersama (MBB) 4 SKS. Keseluruhan beban

SKS ini direncanakan dapat diselesaikan dalam 4 tahun atau selama 8 semester.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Interaksi

materi

pembelaja

ran

Komponen kurikulum

yang saling terkait

dalam membentuk

bodi kurikulum yang

cukup strategis yang

mempertaut-kan

antara teori dan

praktek dan antara

refleksi dan aksi

Masih

adanya

tradisi

berpikir

yang

bersifat

parsial

(normatif)

Banyak lembaga

dan institusi

yang memberi

kesempatan

kepada para

mahasiswa dan

lulusan untuk

mengaplikasi-

kan ilmunya

Tuntutan

memperluas

wawasan

intelektualit

as dengan

mempertaja

m

spesialisasi

Page 40: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 40

5. Kurikulum Lokal

Muatan lokal dalam Kurikulum Prodi Manajemen Pendidikan Islam

diakomodasi pada setiap matakuliah sebagai salah satu konteks dalam rangka

mengapresiasi kearifan lokal (think globally and act locally). Sejumlah kearifan

lokal sudah diinventarisasi dan diberdayakan dalam kurikulum, misalnya dalam

matakuliah Islam dan Budaya Lokal serta Seni Baca Al-Qur’an.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Kurikulum

lokal

Telah

tersusun

beberapa

mata kuliah

berbasis

localy culture

Masih

normatif

Banyak budaya

dan tradisi lokal

yang terkait

dengan kajian

Manajemen

Pendidikan

Islam

Masyarakat

lebih percaya

pada tradisi

daripada

normatifisme

6. Peluang Bagi Mahasiswa Untuk Mengembangkan Diri

Peluang bagi mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Islam untuk

mengikuti studi lanjut dan mengembangkan kepribadian sangat terbuka dalam

hubungannya dengan minat dan intensitas bidang studi yang ditekuni.

Peluang mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan yang dapat

dialihkan (trasferable skills), berorientasi ke arah karir, dan pemerolehan

pekerjaan sangat terbuka dengan dunia pendidikan.

Karena Prodi Manajemen Pendidikan Islam meliputi bidang-bidang

interdisipliner, maka mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan keilmuan

dan menganalisis masalah-masalah pendidikanyang berkembang serta

memberikan kontribusi dalam memecahkan masalah-masalah pendidikan

bersendikan Al-Qur’an dan Al-Hadits.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Peluang bagi

mahasiswa

untuk

mengembang

kan diri

IPK rata-rata

mahasiswa

> 3,3

Mahasiswa

kurang

menguasai

bahasa asing

Program S2

dalam dan

luar negeri

telah banyak

dibuka lintas

disiplin

Biaya

pendidikan

S2 yang

sangat

tinggi

Page 41: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 41

7. Misi Pembelajaran

a. Pengembangan/Pelatihan kompetensi yang diharapkan

Untuk mencapai kompetensi di atas, Prodi Manajemen Pendidikan

Islam menyelenggarakan proses pembelajaran melalui:

1) Perkuliahan yang disusun dengan komposisi kuliah yang menjelaskan

konsep-konsep dasar maupun kuliah yang mengarah pada bidang

(MKK) komposisinya 53 % dari 154 sks.

2) Praktikum di laboratorium untuk meningkatkan pemahaman tentang

teknologi pendidikan.

3) Pengiriman mahasiswa muballigh ramadhan ke masyarakat binaan

setiap Ramadhan agar mahasiswa melihat problem-problem nyata di

masyarakat tempat mereka akan mengamalkan ilmunya.

4) Seminar-seminar di dalam kampus maupun di luar kampus untuk

menambah wawasan tentang perkembangan pendidikan Islam.

5) Mengikutsertakan beberapa mahasiswa dalam berbagai kegiatan

ilmiah.

b. Efisiensi Internal dan Eksternal

Sejalan dengan Rencana Strategis Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu

dalam hal efektivitas dan efisiensi, Pembantu Ketua I melakukan koordinasi

dalam pemakaian ruang kuliah, jadwal ujian dan perkuliahan di prodi,

dengan mempertimbangkan kuota dan alokasi waktu untuk setiap prodi

dengan Kaprodi.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Pengembangan

/ Pelatihan

kompetensi

yang

diharapkan

Kalender

akademik dan

kegiatan telah

tersusun

Perubahan

kalender

akademik

secara

mendadak

Pelaksanaan

kalender akademik

dan kegiatan dapat

bekerjasama

dengan lembaga

atau institusi luar

Belum bisa

mengakses

ke lembaga

secara luas

Efisiensi

internal dan

eksternal

Koordinasi yang

optimal dibawah

Pembantu Ketua

I dalam

penggunaan

sarana dan

prasarana

kampus

Keterbatasan

sarana dan

prasarana

akibat jadwal

kegiatan yang

padat

Memaksimalkan

ruang kuliah

Proses

pembangun

an yang

lama

Page 42: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 42

9. Mengajar

Mengajar adalah salah satu tugas pokok dosen. Untuk menghasilkan

lulusan dengan kualitas kompetensi yang tinggi, dalam pelaksanaan mengajar

perlu mempertimbangkan keselarasan dengan metode, strategi atau teknik

pembelajaran yang aktif dan kolaboratif.

Setiap mata kuliah diupayakan untuk menyentuh aspek kognitif, afektif,

normatif, dan psikomotorik (tingkah laku).

a. Kesesuaian Strategi dan Metode Dengan Tujuan

Dalam proses pembelajaran, secara teratur dosen Prodi Manajemen

Pendidikan Islam setiap semesternya menyusun Satuan Acara Perkuliahan

(SAP). Kesesuaian strategi, metode dan materi pengajaran di monitor oleh

kaprodi setiap selesai mengajar dan dievaluasi dari berkas SAP.

b. Kesesuaian Materi Pembelajaran Dengan Tujuan Mata Kuliah

Setiap awal semester dosen-dosen menyusun materi pembelajaran dalam

bentuk SAP/kontrak kuliah dan handout.

c. Efisiensi dan Produktifitas

Dalam mengajar, dosen diharapkan mampu berlaku sebagai fasilitator yang

mengarahkan mahasiswa untuk mengakses sumber-sumber belajar baik

yang berupa nara sumber, perpustakaan, internet, jurnal ilmiah, teman

kuliah, dan masyarakat umum. Dosen juga diharapkan mampu mendorong

mahasiswa untuk dapat mengaitkan mata kuliah yang dikaji dengan nilai-

nilai Islami, dengan ilmu-ilmu lain yang relevan, dan juga dengan etika moral

yang berkembang di masyarakat secara kritis.

Produktivitas proses pengajaran di Prodi Manajemen Pendidikan

Islam tergolong tinggi. Dari sekitar 14 kali perkuliahan yang terjadwal

dalam satu semester sesuai kalender akademik, persentase rata-rata

kehadiran dosen tahun akademik 2010/2011 mencapai >90%.

d. Struktur dan Rentang Kegiatan Mengajar

Struktur dan rentang kegiatan mengajar terbatasi pada minimal 12

kali pertemuan dan maksimal 14 kali pertemuan. Untuk beberapa mata

kuliah, jumlah pertemuan bertambah secara ekstra, seperti mata kuliah

Tahsin Al-Qur’an dan Seni Baca Al-Qur’an.

e. Penggunaan Teknologi Informasi

Metode mengajar konvensional menggunakan sarana OHP dan

papan tulis mulai dikurangi dan beralih ke pemanfaatan perangkat

multimedia mulai dari video, slide, dan bahan tayang lainnya dalam proses

pengajaran dan dapat menggunakan peralatan LCD dan TV.

Page 43: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 43

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Kesesuaian

strategi,

metode dengan

tujuan

Telah diterapkan

proses pembelajaran

yang berpusat kepada

mahasiswa (student

centered), dengan

metode pembelajaran

yang aktif dan

kolaboratif.

Kriteria yang

terbaik dari

metode yang

ada tidak

sama bagi

setiap dosen

Banyaknya

strategi yang

dikembangkan

para pemikir

yang diacu

Perkembangan

zaman serta

tujuan pengajaran

global yang

senantiasa

berubah menuntut

strategi dan

metode baru

Kesesuian

materi

pembelajaran

dengan tujuan

mata kuliah

Relevansi keahlian

dosen dengan mata

kuliah yang diampu

sebagai landasan

dalam perkuliahan

Beberapa

perkembanga

n pemikiran

mutakhir

pendidikanbe

lum tercover

oleh sebagian

dosen

Kesempatan

studi lanjut,

mengikuti

pelatihan,

workshop, dll.

dalam bidang

yang relevan

Perkembangan

isu-isu di dunia

pendidikanyang

demikian pesat

seiring dengan

perkem-bangan

zaman

Efisiensi dan

produktifitas

Telah ada

seperangkat aturan

untuk menjamin

efisiensi dan

produktifitas dalam

pengajaran

Lemahnya

komitmen

dari sebagian

SDM dalam

mengikuti

aturan

Tersedia

kesempatan

untuk

melakukan

penyadaran

Banyaknya

kegiatan luar

yang menyita

waktu

Struktur dan

rentang

kegiatan

mengajar

Tersedianya aturan

batas maksimal

peserta kuliah dan

rentang kegiatan

mengajar

Jumlah

mahasiswa

perkelas yang

tidak ideal

Dimungkinkan

menambah

tenaga dosen

dan ruang

kuliah

Terbatasnya

anggaran

pemerintah untuk

penambahan SDM

dan pembangunan

gedung

Penggunaan

Teknologi

informasi

Dosen dan

mahasiswa sangat

antusias

memanfaatkan

teknologi informasi

untuk mengakses isu-

isu pemikiran

pendidikan Islam

kontemporer.

Belum

didukung

sarana dan

prasarana

yang

memadai

Optimalisasi

dan

penambahan

kelas

mutimedia

Dibutuhkan biaya

yang banyak

Page 44: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 44

10. Belajar

a. Keterlibatan Mahasiswa

Mahasiswa sebagai subyek didik dalam proses belajar mengajar

diciptakan supaya aktif dan inovatif, dengan selalu melibatkan mahasiswa

dengan membuka dialog dan diskusi pada kuliah tatap muka juga dengan

beberapa tugas terstruktur, resensi atau review buku, dan karya presentasi

lainnya.

Keterlibatan mahasiswa sangat ditekankan dalam proses

pembelajaran yang berpusat kepada mahasiswa (student centered).

Sebagian mahasiswa menunjukkan potensi besar sebagai dinamisator

belajar di antara rekan-rekannya. Di dalam kelas mereka secara aktif

melakukan pendampingan terhadap rekan-rekannya yang kesulitan

mengikuti perkuliahan.

b. Bimbingan Skripsi

Bimbingan skripsi difasilitasi mekanisme pembimbingan oleh Dosen

Pembimbing Skripsi dengan rancangan ketentuan frekuensi bimbingan.

Adapun jenis skripsi dapat berupa hasil kegiatan penelitian (field

research), studi literatur (library research), studi kasus (case study), Studi

kelayakan dengan melakukan analisis keilmuan sesuai dengan disiplin ilmu

Manajemen Pendidikan Islam.

b.1. Persyaratan pengajuan skripsi

1) Terdaftar sebagai mahasiswa prodi Manajemen Pendidikan Islam

pada tahun akademik berjalan ditunjukkan dengan Kartu

Mahasiswa.

2) Telah menyelesaiakan minimal 75 % dari seluruh beban sks (75 %

x 154 sks = 115 sks.

3) Mempunyai IPK rata-rata minimal 2.75.

4) Mencantumkan skripsi dalam KRS

5) Topik skripsi harus sesuai dengan konsentrasi yang dipilih dan

disetujui oleh Pembantu Ketua I.

6) Memenuhi persyaratan lain yang ditetapkan oleh Sekolah Tinggi

Agama Islam Terpadu.

b.2. Ujian skripsi

Ujian Skripsi adalah ujian akhir mahasiswa untuk menyelesaikan

jenjang studi S-1 di hadapan tim penguji. Mekanisme yang harus

dilakukan adalah:

1) Mahasiswa mengajukan permohonan untuk ujian tugas akhir

kepada Pembantu ketua I disertai lampiran; a) Surat rekomendasi

dari Pembimbing yang menyatakan skripsi telah disetujui, b)

Page 45: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 45

Surat-surat bukti telah memenuhi persyaratan administratif dan

persyaratan akademik.

2) Berdasarkan permohonan mahasiswa dan terpenuhinya syarat

ujian, Pembantu Ketua I mengusulkan dewan penguji ke Ketua,

dengan distribusi dewan penguji sebagai berikut;

(a) Ketua Sidang

(b) Sekretaris

(c) Penguji I

(d) Penguji II

c. Peluang Mahasiswa Untuk Mengembangkan Diri

Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan dan

pemahaman materi khusus sesuai dengan minatnya tersalur lewat

bimbingan dan diskusi serta forum yang diadakan di lingkungan kampus.

1. Pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai bidangnya.

Pengetahuan dan pemanfaatan materi khusus difokuskan pada

Manajemen Pendidikan Islam yang dioptimalkan pada setiap pertemuan

kuliah di kelas formal.

2. Keterampilan umum dan yang dialihkan (transferable). Mahasiswa

dapat mengikuti berbagai kegiatan ekstra kurikuler untuk mendapatkan

ketrampilan umum di luar bidang studinya. Ketrampilan itu bisa

meliputi: pelatihan dan workshop, leadership, bekerja dalam tim,

manajerial, pengelolaan event, jurnalistik, dan lain-lain.

3. Pemahaman dan pemanfaatan kemampuannya sendiri. Prodi

Manajemen Pendidikan Islam memberikan kesempatan kepada

mahasiswa untuk mengembangkan pemahaman dan pemanfaatan

kemampuan mereka melalui praktikum mata kuliah dan praktikum

berbasis lab’s school.

4. Kemampuan belajar mandiri. Kesempatan ini sangat terbuka luas untuk

seluruh mahasiswa mengingat komitmen Prodi Manajemen Pendidikan

Islam untuk membudayakan mahasiswa menjadi ahli di bidang

pendidikan Islam yang mandiri. Peluang ini dapat diraih dengan

berbasis pada sarana laboratorium komputer dan perpustakaan.

5. Nilai kognitif dan sikap. Prodi Manajemen Pendidikan Islam berusaha

mengembangkan dan mengamalkan ilmu pendidikan yang dijiwai oleh

nilai-nilai Islam karena itu mahasiswa dituntut untuk bersikap inovatif

terhadap pemikiran studi pendidikan dan mampu menulis karya-

karyanya sendiri. Selain itu dikembangkan program Pesantren

Mahasiswa (Pesma) yang dirangsang secara integral dengan program

penempatan.

Page 46: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 46

Dalam hal proses pembinaan dan pengembangan potensi diri

mahasiswa, tersedia berbagai program pembinaan dan pelatihan

diantaranya: Pelatihan Kepemimpinan, Program Pendampingan Keagamaan.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Keterlibatan

mahasiswa

Kuliah tatap

muka dan

diskusi serta

pemberian

tugas

terstruktur

Mahasiswa

kurang optimal

dalam diskusi

dan membuat

tugas

Forum ilmiah baik

yang formal

maupun informal

ba-nyak tersedia

di lingkungan

kampus

Kegiatan

intertainment

yang tak terkait

dengan dunia

akademik

Bimbingan

Skripsi

Bimbingan

dapat

dilaksanakan

setiap waktu

pada jam kerja

Dosen sibuk atau

sulit ditemui

Bimbingan via e-

mail, tatap muka

Dosen atau

mahasiswa

belum bisa

aplikasi

Pengetahuan

dan

pemahaman

materi khusus

Perkuliahan

yang lancar

Terbatas pada

waktu

perkuliahan

Penambahan

materi dengan

workshop,

praktikum atau

pelatihan

Kesiapan dosen

dan mahasiswa

Keterampilan

umum

Tersedia

kegiatan intra

dan ekstra

kurikuler

Keterampilan

berbasis Prodi

Manajemen

Pendidikan

Islam masih

terbatas

Memperluas

keterampilan yang

bersifat non ke-

Prodi-an

Minat

mahasiswa

masih rendah

Pemahaman

dan

pemanfaatan

kemampuan

sendiri

Tersedia

bimbingan

mahasiswa,

diskusi dan

forum ilmiah

yang dapat

mengarahkan

mereka

Anggaran

terbatas untuk

mendukung

forum-forum

yang tersedia

Mahasiswa

mampu

berprestasi dalam

mencermati

realitas dengan

perspektif

pendidikan Islam

secara kritis

Kecenderungan

terhadap status

quo

Kemampuan

belajar

mandiri

Referensi

materi Prodi

Manajemen

Minat baca

mahasiswa yang

rendah

Pengembangan

referensi berbasis

teknologi

Mahasiswa

tidak bisa

mengakses

Page 47: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 47

Pendidikan

Islam sangat

banyak

informasi sumber-

sumbernya

11. Penilaian

a. Peraturan Mengenai Penilaian Kemajuan dan Penyelesaian Studi

Mahasiswa

Prodi S1 menerapkan sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa

dengan kriteria yang sudah baku. Evaluasi kemajuan belajar dilakukan dua

kali yaitu evaluasi tahap I dilaksanakan pada 2 semester pertama,

mahasiswa dikatakan lolos pada evaluasi tahap pertama apabila sampai

semester dua berhasil menyelesaikan 40 SKS. Penilaian kemajuan belajar

mahasiswa tahap kedua dilaksanakan pada semester 6. Mahasiswa

dikatakan lolos evaluasi tahap kedua apabila berhasil menyelesaikan 117

SKS. Mahasiswa dikatakan lulus dalam suatu yudisium apabila telah

menyelesaikan seluruh beban SKS yaitu sebanyak 154 SKS, termasuk skripsi

dengan rata-rata nilai C dengan nilai D maksimal 10%.

b. Strategi dan Metode Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan Mahasiswa

Strategi evaluasi pencapaian target pembelajaran dan penguasaan

kompotensi dengan melakukan penilaian dari berbagai aspek kompetensi

baik aspek kognitif, psikomotorik maupun aspek afektif dan berkelanjutan.

Nilai harian, nilai ujian tengah semester dan ujian akhir merupakan

komponen penilaian nilai akhir dari tiap mata kuliah untuk menilai

penguasaan aspek kognitif, dengan komposisi penilaian diserahkan pada

masing-masing sekretaris jurusan. Sistem evaluasi penilaian terhadap

mahasiswa diharapkan telah dijelaskan pada awal perkuliahan (dalam

kontrak belajar). Dosen pengampu bertanggungjawab atas nilai yang

diberikan terhadap hasil ujian mahasiswa. Penilaian akhir oleh dosen

pengampu ditentukan dengan menggunakan harkat nilai yang

dilambangkan dengan nilai huruf sebagai berikut;

1) nilai A

2) nilai B

3) nilai C

4) nilai D

5) nilai E

Pengaduan keluhan/protes mahasiswa terhadap nilai dapat

mengubah nilai mahasiswa apabila:

1) Materi yang dikeluhkan benar, nilai berubah naik sesuai dengan

koreksi dosen pengampu.

Page 48: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 48

2) Keluhan tidak benar/mengada-ada, maka dosen berhak

menurunkan nilai 1 (satu) interval.

Dosen pengampu dalam menetapkan penilaian menggunakan prinsip

Penilaian Acuan Patokan (PAP) :

No. Nilai Angka Nilai Huruf Nilai Tafsiran

1 86-100 A Sangat memuaskan

2 71-85 B Memuaskan

3 56-70 C Cukup

4 41-55 D Buruk

5 <50 E Sangat Buruk

Tugas dan pekerjaan rumah sering digunakan untuk meningkatkan

pemahaman dan komprehensifitas matakuliah dengan diberikan nilai

harian, serta motivasi dengan penilaian tugas-tugas terstruktur dan mandiri.

Evaluasi terhadap kepahaman mahasiswa terhadap mata kuliah dilakukan

dua kali per semester yakni ujian tengah semester dan ujian akhir.

c. Penentuan Yudisium (Pernyataan Kualitatif Dari Hasil Belajar Seorang

mahasiswa pada akhir jenjang pendidikan)

Yudisium dilaksanakan oleh Sekolah Tinggi setelah mahasiswa yag

bersangkutan menyelesaian semua beban akademik, sehingga kelulusan

mahasiswa dapat ditentukan jika;

1) Telah menempuh semua mata kuliah

2) Indek Prestasi Kumulatif minimal 2,25 (dua).

3) Tidak ada nilai E

4) Jumlah SKS mata kuliah dengan nilai D maksimal 10 %

5) Lulus ujian tugas akhir.

6) Lulus KKN-PPL

7) Menyelesaikan kewajiban administrasi akademik lainnya.

Mahasiswa yang dinyatakan lulus dapat diberikan predikat sebagai

berikut:

1) IPK 3,51 – 4.00 = dengan pujian (Cumlaude) (masa studi maksimal 4

tahun)

2) IPK 2, 76 – 3,50 = sangat memuaskan

3) IPK 2,00 – 2,75 = memuaskan

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Peraturan

Penilaian

Terdapat

acuan standar

Terdapat

dosen yang

Perlu

simposium

Standard nilai

kadang-kadang

Page 49: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 49

penilaian tidak

merujuk

pada standar

penilaian

untuk mencari

metode

penilaian

berbeda.

Strategi dan

metode

penilaian

Prosentase

penilaian

antara UTS,

UAS, test dan

tugas-tugas

Banyak point

yang harus

dinilai

Strategi dan

metode

penilaian

secara digital

Dosen tidak

menguasasi

aplikasi software

Penentuan

yudisium

Syarat-syarat

dan standar

kelulusan

tidak

memberatkan

mahasiswa

Terdapat

mahasiswa

yang tidak

memenuhi

target

Peningkatan

standar

minimal

kelulusan

Mahasiswa tidak

memiliki

kemampuan

yang sama

12. Sarana Interaksi Dosen-Mahasiswa

Suasana akademik yang kondusif akan terwujud bila terjadi interaksi yang

baik antara dosen dengan dosen, dosen dengan mahasiswa dan mahasiswa

dengan mahasiswa serta didukung oleh pelayanan yang baik dari para

karyawan. Supaya suasana di atas dapat terwujud, maka diperlukan sarana-

sarana fisik maupun kegiatan-kegiatan yang dapat menumbuhkan interaksi

tersebut. Selain itu, perlu pula adanya perangkat peraturan atau kebijakan untuk

menjamin kelancaran terjadinya interaksi tersebut.

Sarana fisik yang tersedia di Prodi Manajemen Pendidikan Islam dalam

rangka memelihara interaksi dosen dengan dosen dan antara dosen dengan

mahasiswa adalah antara lain: ruang-ruang kerja dosen, papan informasi, dan

telepon. Prodi Manajemen Pendidikan Islam memiliki ruang bersama untuk

dosen, ruang pimpinandan Program Studi. Setiap ruang dipergunakan secara

bersama-sama oleh lebih dari satu orang dosen. Di sinilah mahasiswa dapat

melakukan konsultasi masalah studi mereka dengan dosen.

Setiap ruang dosen dilengkapi dengan beberapa komputer yang terkoneksi

dengan perabot penunjang sarana akademis lainnya, seperti: meja, kursi,dan

almari yang dapat dipergunakan sebagai tempat penyimpanan bahan pustaka,

bahan perkuliahan, data mahasiswa, karya Tugas Akhir dan lain-lain. Hal ini

sejalan dengan komitmen Prodi Manajemen Pendidikan Islam untuk

membangun komunikasi dua arah terutama antara dosen dan mahasiswa.

Program Studi juga membuat papan informasi tentang pekerjaan dan

karier, informasi kegiatan kemahasiswaan, seminar, workshop dan termasuk

Page 50: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 50

sarana berkarya bagi mahasiswa. Selain itu Program Studi memiliki ruang tata

usaha secara integratif dalam Ruang Pimpinan yang representatif untuk

menjembatani interaksi antara dosen dengan mahasiswa. Untuk mendukung

kinerja Program Studi, ruangan ini dilengkapi dengan seperangkat peralatan

kantor, komputer, telepon, dan printer.

Program Studi Manajemen Pendidikan Islam memiliki 1 laboratorium

sesuai dengan pembagian bidang ilmu yang dipelajari yakni Laboratorium

Komputer dengan fasilitas unit komputer yang selalu ditambah.

Laboratorium memberikan layanan kepada mahasiswa untuk pelaksanaan

kegiatan praktikum, mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen, dan lain-lain.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Ruang Kuliah Ruang kuliah

telah

tersedia 4

buah

Masih dipakai

bersamaprodi

lain

Tersedia lahan

dan dana

pengembangan

Tidak ada anggaran

maksimal

Ruang Dosen Ruang dosen

telah

tersedia

secara

mandiri

Sarana kerja

ruang dosen

kurang luas

dan belum

lengkap

Ruang Dosen akan

dipartisi dengan

fasilitas telp dan

komputer yang

akses internet

Tidak ada anggaran

maksimal

Ruang

Konsultasi

Ruang

konsultasi

telah

tersedia

Masih

menyatu

dengan ruang

dosen masing-

masing

Pembuatan ruang

konsultasi secara

khusus

Kurang optimal jika

tidak ada kegiatan

konsultasi

Laboratoriu

m

Laboratoriu

m sesuai

bidang Prodi

Manajemen

Pendidikan

Islam

Laboratorium

masih dipakai

untuk

kegiatan lain

Laboratorium

akan

dikembangkan

sesuai dengan

bidang keilmuan

Memerlukan ruang

yang banyak

13. Mutu dan Kuantitas Interaksi Kegiatan Akademik Dosen, Mahasiswa dan

Civitas akademik lainnya

Interaksi mahasiswa dengan dosen tidak terbatas di ruang kuliah dan

laboratorium, tetapi juga dalam beberapa kegiatan akademik mahasiswa ikut

dilibatkan, seperti kegiatan seminar, lokakarya, workshop, atau penelitian.

Page 51: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 51

Dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan proses belajar mengajar

cukup baik. Dari 14 kali perkuliahan (2 sks) yang terjadwal dalam satu semester

(sesuai Kalender Akademik), realisasi kehadiran dosen pada tahun akademik

2010/2011 mencapai di atas 100%.

Kegiatan-kegiatan lain yang menunjang suasana akademik adalah

perwalian atau konsultasi penasihat akademik, kegiatan-kegiatan ilmiah

mahasiswa serta interaksi intensif antara dosen dengan mahasiswa di dalam

maupun di luar perkuliahan terjadwal, di mana di luar kegiatan perkuliahan

dosen masih memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menanyakan

materi perkuliahan yang belum mereka pahami.

Perwalian adalah pertemuan yang terjadwal sebagaimana tertera dalam

Kalender Akademik. Setiap semester sekurang-kurangnya mahasiswa

dijadwalkan 2 (dua) kali untuk berkonsultasi mengenai studi mereka dengan

Dosen Penasehat Akademik yaitu pada saat menjelang KRS.

Perwalian ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk

berkonsultasi mengenai perkembangan akademiknya melalui Dosen Penasehat

Akademik masing-masing mahasiswa. Setiap mahasiswa memiliki Dosen

Penasehat Akademik yang diharapkan dapat membantu menyelesaikan

permasalahan akademik, pribadi dan sosial.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Mutu dan

Kuantitas

Interaksi

Kegiatan

Akademik

Dosen,

Mahasiswa dan

Civitas

akademik

lainnya

Pendidikan

dan

pengajaran

berjalan

secara

teratur.

Ketersediaan

SDM yang

relatif

memadai

Jumlah

mahasiswa

perkelas

kurang

kompetitif

Kelas kuliah

masih lama

disesuaikan

dengan jumlah

ideal

Tuntutan kualitas

dan kuatitas

akademik yang

semakin tinggi

14. Rancangan Pengembangan Suasana Akademik yang Kondusif Untuk

Pembelajaran, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Suasana Akademik Prodi Manajemen Pendidikan Islam dapat

digambarkan dalam tiga pokok kegiatan, yaitu: Pembelajaran, Penelitian, dan

Pengabdian pada Masyarakat.

Page 52: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 52

Bidang Pembelajaran, para dosen membuat bahan ajar, silabi, dan SAP.

Para dosen dikirim untuk mengikuti seminar, workshop, pelatihan, diskusi, baik

yang bersifat lokal, regional, nasional. Para dosen juga diberi kesempatan untuk

studi lanjut (S3), mengikuti pelatihan bahasa (Arab dan Inggris) dan pelatihan

yang relevan.

Bidang penelitian, para dosen mengikuti pelatihan-pelatihan metodologi

penelitian. Terdapat juga penelitian di luar lembaga, baik yang didanai lewat

yayasan maupun institusi lain.

Lembaga Pengabdian pada Masyarakat dilakukan untuk mengamalkan

ilmu pengetahuan agama Islam, khususnya ilmu pendidikan pada Prodi

Manajemen Pendidikan Islam, serta untuk meningkatkan kaitan antara STAIT

dengan kebutuhan masyarakat. Pengabdian pada masyarakat berjalan cukup

baik yang dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa.

Pengabdian pada Masyarakat terkoordinasi dengan LPM STAIT

Yogyakarta, seperti menjadi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) pada Praktek

Kerja Lapangan (PKL) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa, penceramah

agama pada program KKN, narasumber dalam pelatihan sosial keagamaan, dan

lain-lain. Dosen-dosen Prodi Manajemen Pendidikan Islam juga melakukan

pengabdian secara mandiri, seperti mengisi pengajian, khutbah, dan lain-lain.

Pengabdian dosen ada yang bersifat individu maupun kelompok. Kalau

dicari hubungan antara Pengabdian Masyarakat dan Penelitian, maka ada

hubungan timbal balik yang saling terkait dan ini dapat dilihat dari tema-tema

pengabdian dan penelitian yang masih berakar dari dimensi pendidikan. Tema-

tema yang disampaikan ada yang terkait dengan dimensi teoretik tetapi ada pula

yang bersifat praktis sesuai dengan tuntutan masyarakat.

Tema-tema pengabdian pada masyarakat yang dilakukan oleh dosen Prodi

Manajemen Pendidikan Islam menunjukkan hubungan yang signifikan dengan

tema-temaaqidah Islam, ibadah, dan muamalah. Artinya dalam menjalankan

pengabdian, dosen yang bersangkutan tidak sekedar mengabdi, tetapi ada

kaitannya dengan bidang yang ditekuninya. Produktifitas tidak diukur dari segi

hasil materi akan tetapi dapat dilihat dari perubahan pola pikir dan perubahan

masyarakat sesudah diadakan pengabdian. Dengan dana yang minimal

dilakukan pengabdian pada masyarakat secara individual maupun kelompok

dan berhasil menyerap swadaya masyarakat.

Pengabdian oleh mahasiswa dilakukan melalui penugasan pada TKA/TPA,

Shodaqoh Training, KKN, Bakti Sosial, juga lewat kelompok kemahasiswaan.

Secara eksternal, banyak peluang pengabdian masyarakat oleh Prodi

Manajemen Pendidikan Islam, karena pada era globalisasi, masyarakat

membutuhkan nilai-nilai terutama nilai-nilai pendidikan dan ini antara lain

merupakan bidang garapan Prodi Manajemen Pendidikan Islam. Untuk itu perlu

Page 53: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 53

menterjemahkan tema-tema filosofis dan teoritis ke dalam tema praksis dan

pragmatis sesuai kebutuhan masyarakat.

Untuk mendukung kegiatan-kegiatan di atas, Sekolah Tinggi Agama Islam

Terpadu Yogyakarta menyediakan sarana dan prasarana.

Di bidang pembelajaran serta untuk memelihara interaksi dosen,

mahasiswa, dan pegawai dan untuk menciptakan iklim yang mendorong

perkembangan dan kegiatan akademik/profesional, disediakan sarana dan

prasarana berupa ruang kuliah, ruang pimpinan, ruang dosen, ruang baca, ruang

tata usaha, ruang pusat kegiatan kemahasiswaan, ruang rapat, ruang ujian, dan

diskusi.

Ruangan kuliah oleh Program studi dengan kegiatan kuliah berjalan dari

siang sampai sore. Interaksi mahasiswa dengan dosen tidak terbatas di ruang

kuliah dan laboratorium, tetapi juga dalam beberapa kegiatan akademik

mahasiswa ikut dilibatkan, seperti kegiatan seminar, lokakarya, workshop.

Konsultasi/bimbingan penelitian untuk Tugas Akhir atau Skripsi antara

mahasiswa dan dosen pembimbing bisa dilakukan setiap saat, sekalipun ada

juga dosen pembimbing yang mengharuskan membuat waktu kesepakatan lebih

dahulu.

Kegiatan akademik yang dilakukan oleh mahasiswa selain melakukan

kegiatan kurikuler, mereka juga aktif mengadakan berbagai kegiatan, seperti

kajian buku, diskusi rutin, pelatihan metodologi, workshop, seminar, dan

kegiatan yang berkaitan dengan masyarakat.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Rancangan

Pengembangan

Suasana

Akademik yang

Kondusif Untuk

Pembelajaran,

Penelitian dan

Pengabdian

pada

Masyarakat

Rencana

strategis dan

program kerja

Pembelajaran,

Penelitian dan

Pengabdian

pada

Masyarakat

telah tersedia

Rendahnya

komitmen

disiplin SDM

yang ada

Masih

dimungkinkan

untuk

meningkatkan

kesadaran

disiplin dan

komitmen SDM

Munculnya

hambatan yang

menghadang

rencana dan

program kerja

15. Keikutsertaan civitas academika dalam kegiatan akademik

Selain kegiatan-kegiatan di lingkup Program Studi, terdapat pula kegiatan-

kegiatan yang diselenggarakan oleh unit-unit lain di STAIT Yogyakarta untuk

Page 54: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 54

menunjang terciptanya suasana akademik yang kondusif seperti: pameran buku,

seminar, dan lomba.

Namun kegiatan-kegiatan seperti yang disebutkan di atas khususnya yang

diselenggarakan oleh lembaga di luar Program Studi terkadang bertepatan

dengan masa perkuliahan sehingga mengganggu proses belajar mengajar.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Keikutsertaan

civitas

academika

dalam kegiatan

akademik

Banyak

mahasiswa

yang berminat

mengikuti

kegiatan

akademik

Keterbatasan

daya tampung

dalam

mengikuti

kegiatan

akademik

Menambah

sarana dan

dana

penyelenggara

an kegiatan

akademik

Banyak lembaga

yang

mengadakan

kegiatan ilmiah

yang berkualitas

dan dukungan

dana yang cukup

16. Pengembangan kepribadian ilmiah

Suasana akademik yang baik juga ditandai dengan adanya pengembangan

kepribadian ilmiah. Para dosen senantiasa dimotivasi untuk dapat

meningkatkan kualitas pengajaran dan penelitian, menulis handout kuliah dan

makalah-makalah ilmiah.

Sedangkan para mahasiswa diberi tugas-tugas kelas yang dapat

meningkatkan intelektualitas dan kegiatan-kegiatan atau forum di kampus yang

menunjang kepribadian ilmiah mereka.

Pengembangan kepribadian ilmiah dapat diapresiasikan dalam bentuk

paper (karya tulis ilmiah) untuk dipublikasikan di Majalah , Bulletin dan Jurnal

Ilmiah Sekolah Tinggi.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Pengembanga

n kepribadian

ilmiah

Tercipta

budaya dosen

dalam

kegiatan

ilmiah

Belum semua

dosen

melakukan

kegiatan ilmiah

Dimungkinkan

untuk

menambah

sarana dan dana

penyelenggaraan

kegiatan ilmiah

Banyak lembaga

yang

mengadakan

kegiatan ilmiah

yang berkualitas

dan dukungan

dana yang cukup

Page 55: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 55

17. Hasil Pembelajaran

a. Kompetensi yang Dicapai Dengan yang Diharapkan

Alumni Prodi Manajemen Pendidikan Islam saat ini memiliki IP rata-

rata di atas yang disyaratkan pada sebagian instansi pemerintah, dengan

tetap mengacu kebutuhan kompetensi profesional dari para calon user.

b. Kesesuaian Kompetensi yang Dicapai Dengan Tuntutan Kebutuhan dan

Pemanfaatan Lulusan

Kurikulum Prodi Manajemen Pendidikan Islam memiliki kompetensi

yang dekat dengan apa yang diharapkan oleh pemanfaat lulusan

(user/pemakai) dan dipelihara dengan mekanisme kerjasama.

c. Data Tentang Kemajuan, Keberhasilan dan Kurun Waktu Penyelesaian Studi

Mahasiswa (Termasuk IPK dan Yudisium Lulusan)

Secara umum rata-rata penyelesaian studi mahasiswa MPI adalah 4

Tahun. Hal tersebut menunjukkan bahwa kemampuan penyelesaian studi

mahasiswa sangat bagus sesuai target prodi Manajemn Pendidikan Islam.

Ditinjaun dari IPK mahasiswa lulusan adalah rata-rata 3.3 yang

menunjukkan nilai tersebut sangat memuaskan.

d. Kepuasan Lulusan

Deteksi terhadap sistem yang menghimpun tingkat kepuasan lulusan

disusun dengan data kuantitatif maupun deskriptif dengan parameter yang

ditentukan.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Hasil

Pembelajar

an

Konsistensi

mahasiswa

dalam

mempertahan/

meningkatn

prestasi

Kompetensi

yang dicapai

belum maksimal

Sarana

prasaran dan

program

beasiswa

prestasi

Banyak kegiatan

kemahasiswa

sehingga membagi

konsentrasi

peningkatan

prestasi.

18. Kepuasan Pemanfaat Lulusan

Pengembangan jejaring (networking) alumni dipersiapkan guna dapat

dijadikan media penyebaran informasi berbagai hal terutama terkait dengan

formasi pekerjaan dan tingkat kepuasan user. Kepuasan alumni dapat dilihat

dari peran mereka di dunia kerja yang telah menjabat di lemabaganya masing-

masing.

Page 56: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 56

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Kepuasan

pemanfaat

lulusan

Peran alumni

di lembaga-

lembaga

Islam

Tidak

terkoordinir

dengan baik

Menjadi lebih

terbuka dan

saling

mengisi

dalam bentuk

dialog

Munculnya

subjektifitas

19. Produk program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten,

hasil pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian.

Banyak hasil karya tulis ilmiah yang telah dihasilkan oleh para mahasiswa

maupun lulusan Prodi Manajemen Pendidikan Islam, baik berupa skripsi, karya

ilmiah. Namun demikian masih belum terdapat karya inovatif yang besar

sebagai buah dari hasil-hasil penelitian.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Produk

Program

Studi

Hasil-hasil karya

inovatif, karya ilmiah,

dan penelitian dari

mahasiswa maupun

lulusan banyak yang

relevan dengan

permasalahan agama

Islam kekinian dan

juga memiliki

signifikasi bagi

pengembangan

pemikiran pemahaman

Manajemen

Pendidikan

Islamkemanfaatannya

bagi umat.

Masih

kurangnya

fasilitas,

dukungan

dana,

motivasi

maupun

pembinaan

bagi

pengembanga

n karya

inovatif

maupun

karya ilmiah

mahasiswa.

Peningkatan

pembinaan secara

lebih intensif serta

pemberian

penghargaan yang

layakuntuk memacu

kreativitas dan

produktifitas karya-

karya bermutu

mahasiswa.

Pendelegasian

mahasiswa dalam

berbagai kegiatan

ilmiah yang

menunjang kemahiran

mahasiswa dalam

berkarya.

Kemalasan

ataupun

ketidakjujur

an dalam

berkarya.

Page 57: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 57

F. PEMBIAYAAN, SARANA, DAN PRASARANA

1. Sumber Dana

Sumber pendanaan MPI STAIT Yogyakarta di peroleh dari berbagai

sumber diantaranya dari mahasiswa, PT sendiri/yayasan, ataupun sumber

lainya. Pemasukan dana meningkat setiap tahun, akan tetapi pengeluaran

juga meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah mahasiswa, namun

dapat dikendalikan, sehingga tidak terjadi mines dalam keuangannyang

dikelola. Hal yang penting adalah transparan laporan dari pimpinan sampai

ke jenjang yang paling rendah.

Keseluruhan sumber dana yang diterima baik dari mahasiswa,

dimanfaatkan oleh program studi untuk penyelenggaraan PBM, gaji

pegawai, pengembangan dan Tri Darma perguruan tinggi lainnya. Subsidi

yayasan dan jaringan masih diutamakan untuk menjamin berlangsungnya

barbagai program.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat Sumber

dana

Investasi yayasan, partisipasi

masyarakarat (mahasiswa), jumlah

mahasiswa STAIT meningkat setiap tahun

Prodi MPI mengelola

sumber dana

sendiri

Banyak potensi dana

bantuan

Terbatasnya subsidi dari pemerintah

menyangkut status lembaga

2. Sistem Alokasi Dana

Anggaran yang diusulkan dari bawah dibedakan menjadi dua

macam yaitu anggaran pengembangan Prodi yang dimilikinya dan anggaran

rutin. Anggaran pengembangan pembagian antar Prodi bersifat kompetitif

dan berdasar pengajuan kegiatan yang disusun dalam proposal sedangkan

anggaran rutin diberikan secara proporsional jumlah mahasiswa.

Pengalokasian dana yaitu penggunaan dana untuk membiayai

pelaksanaan program kegiatan: (1) Operasional Pendidikan; yaitu

penggunaan dana untuk pelaksanaan program pendidikan (2) Penelitian;

yaitu penggunaan dana untuk pelaksanaan program penelitian dan

pengembangan karya ilmiah. (3) Pengabdian pada masyarakat; yaitu

Page 58: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 58

penggunaan dana untuk pelaksanaan program kegiatan pengabdian

masyarakat dan menciptakan teknologi tepat guna. (4) Investasi Prasarana;

yaitu penggunaan dana untuk pengembangan fasilitas untuk kegiatan Tri

Dharma PT (5) Investasi Sarana; yaitu dana untuk pengembangan peralatan

yang digunakan untuk menunjang kegiatan Tri Dharma PT (6) Investasi

SDM; yaitu penggunaan dana untuk pengembangan kualitas SDM (7)

Cadangan/Saving; yaitu pengalokasian dana untuk cadangan/simpanan dan

dapat digunakan untuk pengembangan.

Pengelolaan anggaran pengembangan Prodi yang sudah disetujui

oleh Ketua, diserahkan ke masing-masing prodi tetapi kasnya masih menjadi

satu.

Secara umum manajemen penerimaan dan pengelolaan keuangan

prodi Manajemen Pendidikan Islam cukup transparan dan accountable

seiring dengan perkembangan prodi dan tuntutan kebutuhan di lapangan.

Pengelola prodi juga perlu memikirkan dan memanfaatkan sumber-sumber

pendanaan Sekolah Tinggi bukan saja dari mahasiswa tetapi dari berbagai

pintu yang memungkinkan untuk menunjang aktivitas akademik yang

semakin komplek dan membutuhkan biaya besar.

Alokasi dana dalam 3 tahun terakhir :

No. Jenis Penggunaan Persentase Dana

TS-2 TS-1 TS (1) (2) (3) (4) (5) 1 Pendidikan 60% 61% 62% 2 Penelitian 2% 3% 5% 3 Pengabdian kepada Masyarakat 3% 3% 3% 4 Investasi prasarana 25% 24% 20% 5 Investasi sarana 6% 2% 4% 6 Investasi SDM 3% 2% 5% 7 Lain-lain 1% 2% 1%

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat Sistem alokasi dana

Sistem alokasi dan realisasi anggaran yang telah baku dan efisien

Prodi belum pernah mengikuti program dana bantuan pendidikan pemerintah yang ada

Alokasi dana yang tepat menjamin tersedianya dana untuk setiap kegiatan/ program kerja

Berkurangnya jumlah mahasiswa

Page 59: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 59

3. Pengelolaan dan Akuntabilitas Penggunaan Dana

Sekolah Tinggi menerapkan sistem pengelolaan dana terpusat tanpa

mengabaikan usulan kebutuhan prodi. Manajemen pendanaan Sekolah

Tinggi dikelola oleh bidang 2, pendanaan yang dapat diusulkan oleh prodi ke

Sekolah Tinggi meliputi dana pengembangan akademik untuk mendukung

kelancaran proses akademik, dana operasional yang diajukan per semester.

Mekanisme penganggaran diusulkan unit melalui Pembantu Ketua II.

Selanjutnya Pembantu Ketua II membuat rencana anggaran yang diusulkan

ke Ketua. Laporan Pertanggungjawaban Keuangan disusun sebagai syarat

pengajuan rencana anggaran berikutnya.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat Pengelolaan

dan akuntabilitas penggunaan

dana.

Sistem anggaran berbasis rencana

aktivitas sehingga

penggunaan dan pertanggunjawab

an menjadi semakin terarah

Minimnya jumlah SDM dankemamp

uan merencanaka

n aktivitas

Dana yang tersedia dpt dioptimalkan

untuk setiap program kerja dan

meminimali-sir terjadinya kebocoran anggaran

Dilakukannya revisi anggran

sehingga menyulitkan inputing dan

kesulitan melakukan improvisasi

anggaran

4. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatannya

Sebagai program studi, Prodi Manajemen Pendidikan Islam, untuk

dapat melanjutkan proses pengelolaan prodi. Sumber dana utama untuk

memenuhi operasional Prodi Manajemen Pendidikan Islam masih sangat

bergantung kepada dana dari mahasiswa belum diimbangi dengan

penerimaan dari sumber lain. Kedepan perlu dipikirkan agar rasio

pemenuhan dana operasional yang mandiri dengan mencari sumber dana

lainnya secara kreatif. Dana – dana tersebut yang dimanfaatkan sebagai

berikut :

1) Bidang fisik, yang berupa penyediaan berbagai sarana dan prasarana

yang mendukung operasional pendidikan (bangunan, meubelair,

berbagai alat bantu pendidikan dan yang lainnya.

Page 60: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 60

2) bidang non-fisik, yang berupa pelaksanaan berbagai program yang

berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan, pengabdian

pada masyarakat, dan peningkatan mutu sumber daya manusia, baik

mahasiswa, dosen, maupun karyawan melalui berbagai kegiatan;

penelitian, diskusi, seminar, bakti sosial, workshop, pelatihan dan

yang lainnya.

3) Untuk membayar gaji dan berbagai tunjangan karyawan dan dosen.

4) Bantuan Kegiatan, yaitu dana yang dapat diperoleh lewat pengajuan

proposal kegiatan kreatif dan inovatif kepada Kementeraian Agama,

dalam rangka peningkatan kualitas dan signifikansi Prodi

Manajemen Pendidikan Islam.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat Keberlanjutan

pengadaan dan

pemanfaatannya.

Bantuan dari Depag

sangat terbatas

Biaya SPP yang

rendahdan jumlah

mahasiswa yang sedikit

Peluang membuka training center, Pengembangan laboratorium Manajemen

Pendidikan Islam.

Pembatasan jumlah beban

biaya/pungutan terhadap

mahasiswa

5. Pengelolaan, Pemanfaatan, dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Pengelolaan pemanfaatan ruang dan fasilitas yang ada di Prodi S1

bersifat sangat terbatas, demikian juga dengan pemeliharaannya tetapi tidak

menghambat dalam pemanfaatan dan keberlanjutan pengadaannya, bisa

berjalan dengan lebih baik dan penggunaan ruang dan fasilitas lebih efektif dan

efisien.

Pemeliharaan kebersihan untuk semua gedung dilakukan oleh petugas

kebersihan (general service). Selain kebersihan, pemeliharaan gedung juga

dilakukan Bidang Administrasi Umum/Keuangan bersama kontraktor

bangunan. seperti pengecatan gedung, perbaikan kerusakan gedung, dan lain-

lain. Pemeliharaan peralatan penunjang kuliah seperti bangku kuliah, OHP, LCD

dan lain-lain dilakukan oleh tim teknisi yang ditunjuk oleh program studi

mempunyai akses yang tinggi unluk penyelenggaraan program, disesuaikan

dengan jumlah mahasiswa. Dengan adanva pengelolaan, pemanfaatan. dan

Page 61: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 61

pemeliharaan di tingkat lembaga ini memberikan keuntungan dari segi efisiensi

dan efektifitas.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Pengelolaan, pemanfaatan,

dan pemeliharaan

sarana dan prasarana

Ada Bagian Umum dan

Rumah Tangga

Belum optimal dan terbatasnya

ruangan

Banyak permintaan

pemanfaatan perlengkapan.

Minimnya nya subsidi dari pemerintah

6. Ketersediaan dan Kualitas Gedung, Ruang Kuliah, Laboratorium, Ruang

Seminar, Ruang Sidang, dll.

Prodi Manajemen Pendidikan Islam menggunakan gedung, ruang kuliah,

dan laboratorium yang memadai. Ruangan yang digunakan, meliputi: 1 ruang

Ketua, 1 ruang kaprodi dan termasuk ruang dosen, 1 ruang dosen, 1 ruang

pimpinan dan TU, 1 ruang ujian munaqasah. Selain itu, tersedia juga 5 ruangan

yang penggunaannya khusus untuk kegiatan perkuliahan Prodi Manajemen

Pendidikan Islam, 1 ruang seminar yang , 1 ruang kantor yang telah ber-AC, 1

ruang komputer/laboratorium, 1 gedung Perpustakaan, 1 mushola. Semua

ruang tersebut telah dipasang kipas angin, dan dilengkapi dengan fasilitas

pembelajaran berupa white board, layar, dan LCD (bongkar pasang). Selain itu,

terdapat juga fasilitas minimal perkuliahan, yaitu kursi duduk mahasiswa, papan

tulis white board, kursi dan meja dosen.

Sudah ada kesesuaian antara sarana prasarana dengan kebutuhan untuk

kelancaran proses PBM di Prodi Manajemen Pendidikan Islam, baik yang berupa

laboratorium beserta kelengkapannya, perpustakaan maupun computer serta

hotspot area untuk akses internet. Namun demikian kuantitas dan kualitas

laboratorium serta perpustakaan masih perlu ditingkatkan. Peningkatan

kualitas laboratorium terus diupayakan sehingga diharapkan dapat

meningkatkan kualitas praktikum yang mendukung daya saing lulusan. Selain

itu, upaya peningkatan kualitas ruangan juga ditujukan untuk meningkatkan

kemampuan dalam melayani masyarakat pengguna secara umum sehingga

Page 62: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 62

diharapkan laboratorium dapat menjadi sumber silaturrahmi dengan

masyarakat pengguna.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat Ketersediaan dan kualitas

gedung, ruang kuliah,

laboratorium, perpustakaan,

dll.

Gedung tersedia dengan segala

peralatannya

Laboratorium komputer

dimanfaatkan secara bersama

oleh seluruh prodi

Adanya rencana pengembangan gedung, sarana

dan prasarananya

Bertambahnya mahasiswa dan

tuntutan kualitas yang

semakin tinggi

7. Fasilitas komputer dan pendukung pembelajaran dan penelitian

Fasilitas yang dapat digunakan oleh dosen Prodi Manajemen Pendidikan

Islam untuk mendukung pembelajaran berupa LCD, Laptop dan juga computer

yang dimiliki oleh Prodi. Selain menggunakan fasilitas yang disediakan oleh

lembaga, beberapa dosen menggunakan fasilitas berupa LCD dan Laptop milik

pribadi. Seluruh fasilitas pendukung pembelajaran yang ada diSekolah

Tinggidapat juga dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk kegiatan seminar dan

ujian skripsi.

Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen di Manajemen

Pendidikan Islam memiliki tema yang beragam tetapi lebih menitikberatkan

terhadap persoalan-persoalan Manajemen Pendidikan Islam yang berkembang

di masyarakat, sehingga diharapkan memberi solusi terhadap permasalahan

kontemporer dan menjadikan institusi pendidikan lebih berakar dan

bermanfaat bagi masyarakat, tidak menjadi momok dalam pendidikan. Fasilitas

pendukung yang tersedia di prodi Manajemen Pendidikan Islamuntuk

penelitian sudah cukup memadai. Selain itu, seluruh peralatan yang tersedia di

masing-masing laboratorium dapat dipergunakan untuk menunjang kegiatan

penelitian.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat Fasilitas

komputer dan pendukung

pembelajaran dan penelitian

Tersedianya sejumlah

komputer dengan operator yang

handal

Jumlah komputer dan

pendukung lainnya yang masih minim

Peluang menambah

jumlah

Keterbatasan sumber dana

Dan SDM

Page 63: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 63

8. Kesesuaian dan Kecukupan Sarana dan Prasarana

Jika dibandingkan antara infrastruktur dengan volume aktivitas yang

dilakukan oleh civitas di Prodi Manajemen Pendidikan Islam, fasilitas yang ada

sudah cukup memadai, dan dapat dipergunakan sesuai dengan keperluan dan

peruntukannya. Alat-alat yang dimiliki dipergunakan untuk menunjang

kegiatan perkuliahan/praktik mengajar, penelitian, dan pengabdian pada

masyarakat.

Peralatan dalam ruang kantor terdiri dari komputer, printer, scanner dan

internet sehingga terhubung dengan sistim link dengan Internet, sehingga

memudahkan administrasi dan pelayanan bagi dosen dan mahasiswa.

Pengelolaan fasilitas dilakukan melalui perencanaan pengembangan dan

pengadaan sarana dan prasarana dilakukan secara terintegrasi.

Pemanfaatan penggunaan ruang kuliah, laboratorium dan fasilitas fisik

lainnya diatur melalui panduan prosedur dan diatur dalam buku acara kegiatan

akademik. Sedangkan penggunaan peralatan akademik untuk proses

pembelajaran direkam dalam logbook MPI STAIT Yogyakarta pemanfaatan

ruang sangat padat sehingga untuk kegiatan belajar mengajar mahasiswa pasca

dijalankan secara ketat. Pemeliharaan fasilitas fisik dilakukan oleh tim pengelola

program studi. Dalam pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar,

menggunakan semua fasilitas yang tersedia pada MPI STAIT Yogyakarta.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat Kesesuaian

dan kecukupan sarana dan prasarana

Sarana dan prasarana

tersedia dengan segala

peralatannya

Jumlah yang masih kurang

dan belum terencananya pemeliharaan

Adanya rencana pengembangan

sarana dan prasarananya

Tuntutan kualitas sarana dan

prasarana yang semakin tinggi

Page 64: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 64

9. Keberlanjutan Pengadaan, Pemeliharaan dan Pemanfaatannya

Program pengadaan, pengelolaan, pemanfaatan dan pemeliharaan

sarana dan prasarana dilakukan oleh Pembantu Ketua II (1) melakukan

pengawasan pemanfaatan aset yang dimiliki Sekolah Tinggi, (2)

mengembangkan dan mengelola sistem perawatan aset yang dimiliki, (3)

mengembangkan dan mengelola sistem dokumentasi dan arsip, dan (4)

mengembangkan dan mengelola sistem keselamatan dan keamanan di

lingkungan kampus.

Pengadaan untuk pemeliharaan perlengkapan laboratorium

menggunakan alokasi anggaran rutin sedangkan untuk pengadaan alat yang

baru menggunakan anggaran pengembangan Sekolah Tinggi. Demikian juga

untuk pengadaan buku dilakukan dengan anggaran pengembangan Sekolah

Tinggi. Selama ini jumlah anggaran pengembangan Sekolah Tinggi dapat

mendukung pemenuhan kebutuhan pengembangan peralatan laboratorium

baru maupun literatur untuk perpustakaan.

Untuk mengantisipasi kelemahan dalam peningkatan kebutuhan jenis

dan jumlah buku seiring berkembangnya model pembelajaran dan pelaksanaan

KTSP maka ke depan akan direncanakan pengadaan Digital Library berbasis

internet, meskipun jumlah komputer yang tersedia juga masih sangat terbatas

dan tenaga yang sesuai untuk itu juga belum tersedia.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat Keberlanjutan

pengadaan, pemeliharaan dan pemanfaa-tannya.

Tersedianya dana rutin

Anggaran rutin yang

belum cukup

Belum tersedianya

tambahan dana dari pihak lain

Persaingan untuk mendapatkan dana

dari sumber lain

Page 65: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 65

G. PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN KERJASAMA

1. Kualitas, Produktivitas, Relevansi Sasaran, dan Efisiensi Pemanfaatan

Dana Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen masih dalam kondisi

menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif bagi penelitian. Penelitian

dilakukan dalam rangka memenuhi tuntutan akademik baik yang dilakukan

secara individu dengan fasilitasi dari Prodi Manajemen Pendidikan Islam.

Hasil-hasil beberapa penelitian yang dilakukan dosen secara individu

diharapkan dapat dimanfaatkan oleh civitas akademika maupun masyarakat

secara nyata.

Hasil penelitian yang berkualitas berhasil dipublikasikan dalam jurnal.

Sebagian besar penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang

dilakukan menggunakan dana dari lembaga sendiri. Publikasi hasil

penelitian dinyatakan dalam bentuk buku dan jurnal.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Kualitas,

produk-tivitas,

relevansi

sasaran, dan

efisiensi

pemanfaatan

dana penelitian

dan pengabdian

kepada

masyarakat.

Penelitian dan

pengabdian

sesuai spesifikasi

dengan program

studi Manajemen

Pendidikan

Islam. jumlah

penelitian dosen

cukup tinggi.

Jumlah

penelitian

dan

pengabdian

kualitas

relatif

masih

rendah

minimnya

dana

Kualitas yang

baik

memungkinkan

penelitian dan

pengabdian de-

ngan fihak luar

Pihak luar

sebagian besar

menghendaki

penelitian dan

pengabdian yang

bersifat empirik

2. Agenda, Keberlanjutan, Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengabdian

Kepada Masyarakat

Seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, sebagian besar

penelitian dilakukan di kalangan dosen baik secara individu maupun

kelompok. Untuk kalangan mahasiswa dirasa masih sangat kurang, kecuali

penelitian untuk penyelesaiaan tugas akhir. Peluang penelitian dosen

Manajemen Pendidikan Islamh ke depan cukup tinggi, walaupun masih

tergantung dari dana penelitian yang dialokasikan oleh lembaga. Penelitian

dilakukan secara berkesinambungan sesuai dengan minat dosen yang

bersangkutan dan arahan serta potensi Prodi manajemen Pendidikan Islam.

Page 66: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 66

Desiminasi dari hasil-hasil penelitian hanya sebagian kecil yang

berupa jurnal dan buku, lebih banyak baru berupa laporan penelitian.

Sedangkan diseminasi untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat

berupa penyuluhan kepada masyarakat sudah cukup memadai.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Agenda,

keberlanjutan,

diseminasi hasil

penelitian dan

pengabdian

kepada

masyarakat.

Tersedia jurnal

dan buku yang

dapat dijadikan

media

intelektual dan

kesinambungan

penelitian dan

pengabdian

Terbatasnya

dana

Publikasi hasil

penelitan

dalam bentuk

buku oleh

penerbit luar

dengan hasil

yang banyak

diminati

masyarakat

Pemakaian

bahasa teknis

yang bersifat

filosofis

maupun

teologis untuk

masyarakat

luas perlu

dikurangi

3. Kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Bersama Dosen

dan Mahasiswa

Kegiatan penelitian bersama antar dosen dan mahasiswa dilakukan dalam

bentuk tugas akhir yang dikaryakan oleh mahasiswa tersebut. Kegiatan ini

diharapkan dilakukan secara teratur setiap semester. Dalam hal ini mahasiswa

berperan sebagai anggota peneliti. Kegiatan penelitian bersama dosen dan

mahasiswa yang lainnya juga diharapkan dapat dilakukan melalui penelitian

proyek dari Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) STAIT

Yogyakarta yang akan diadakan setiap tahun meskipun masih bersifat

membantu.

Pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan mahasiswa mulai

dilakukan dengan adanya kegiatan rutin PKL dan nantinya KKN setiap tahun

untuk mahasiswa reguler dan kegiatan KKN mandiri untuk pemberdayaan umat

dan institusi-institusi pendidikan di DIY.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Kegiatan

penelitian dan

pengabdian

kepada

masyarakat

Terbuka

peluang dan

kesempatan

untuk

penelitian dan

Dana,

fasilitas,

program

peneltian dan

pengabdian

Tema-tema

penelitian yang

beragam

mendorong dosen

melakukan

Tugas struktural

dan pengajaran

yang menyi-ta

waktu dosen

serta

Page 67: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 67

bersama dosen

dan

mahasiswa.

pengabdian

bersama

bersama

masih sangat

terbatas

penelitian bersama

mahasiswa juga

adanya kebutuhan

masyarakat pada

civitas akademika

untuk melakukan

pengabdian

perlunya

koordinasi dan

peningkatan

program seiring

dengn kemajuan

peradaban

4. Banyak dan Kualitas Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat Yang Dilakukan oleh Mahasiswa

Secara garis besar, kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa

berupa tugas akhir atau skripsi. Sebagian besar topik-topik yang diangkat tugas

akhir mahasiswa merupakan ide-ide dari mahasiswa sendiri walaupun kadang

ada yang merupakan ide dosen.

Selain penelitian yang berupa tugas akhir atau skripsi, belum ada

penelitian mahasiswa yang dilakukan secara individu maupun kelompok bagi

mereka yang mengajukan proposal penelitian kepada lembaga kemudian

diterima dengan dana dari lembaga. Kegiatan penelitian seperti ini penting

dilakukan minimal rutin setiap tahun.

Pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa berupa kegiatan PKL,

Pengelolaan TKA/TPA, dan bantuan tenaga kepada masyarakat berupa

muballigh.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Banyak dan

kualitas

kegiatan

penelitian

dan

pengabdian

kepada

masyarakat

yang

dilakukan

oleh

mahasiswa.

Munculnya

karya-karya

penelitian

dosen dan

mahasiswa

yang cukup

signifikan serta

kualitas

pengabdian

cukup baik,

karena ada

bimbingan

dosen

Metode dan

sarana

penelitian

masih perlu

ditingkatkan

serta

bimbingan

dosen terhadap

mahasiswa

dalam

melakukan

pengabdian

masih sangat

terbatas

Banyak

penelitian

mahasiswa yang

sebenarnya

layak untuk

didanai.

Demikian juga

pengabdian yang

dilakukan

mahasiswa

dapat lebih

intensif karena

banyaknya

jumlah dan

waktu mereka

Kegiatan

ekstra kampus

yang lebih

menawarkan

nuansa

hiburan bukan

akademik

serta tuntutan

kualitas

pengabdian

oleh

masyarakat

Page 68: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 68

5. Hubungan antara Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat

Pada umumnya, tidak semua penelitian yang dilakukan Program Studi

manajemen pendidikan Islam menghasilkan karya ilmiah yang dapat

dimanfaatkan langsung oleh masyarakat. Sebagian karya ilmiah tersebut masih

teoritis dan bersifat kajian pustaka, sehingga kurang menyentuh aplikasinya

dalam masyarakat luas. Sebagian penelitian yang lain dapat secara langsung

dimanfaatkan oleh masyarakat yaitu penelitian-penelitian yang bersifat

lapangan dan langsung membedah persoalan mereka. Hasil penelitian ini

kemudian diberikan kepada mereka sebagai bahan perbaikan. Selain itu wadah

sebagai penghubung hasil penelitian/karya ilmiah dalam Program Studi adalah

melalui PKL, Magang, dan maupun penugasan mahasiswa pada institusi dakwah

di masyarakat.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Hubungan

antara

pengajaran,

penelitian dan

pengabdian

kepada

masyarakat

Materi

kuliah dan

ide-ide

sebagai

basis dan

tema dalam

pengemban

gan

penelitian

dan

pengabdian

Teori-teori

kuliah ada

yang tidak

terkait lang-

sung dengan

kehidupan

praktis

Kurikulum

semakin

berkembang

dan perlu

penyempurnaa

n yang terarah

sebagai bekal

penelitian dan

pengabdian

kepada

masyarakat

Adanya

kegiatan di luar

pengajaran dan

penelitian

volumenya

meningkat

serta ada-nya

perkembangan

budaya global

6. Banyak dan Kualitas Kegiatan Penelitian dan Publikasi Dosen

Sebagai perguruan tinggi yang mulai merintis program-program, frekuensi

dan kualitas penelitian dan publikasi dosen masih sangat terbatas. Pimpinan

Program Studi maupun Pimpinan Perguruan memfasilitasi peluang dosen untuk

menyelenggarakan program penelitian. Sekalipun dukungan dan alokasi dana

masih terbatas, banyak peluang tema-tema penelitian yang bisa dikembangkan

para dosen.

Page 69: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 69

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Banyak dan

kualitas

kegiatan

penelitian dan

publikasi

dosen.

Peluang

Jumlah

penelitian

dan hasil

penelitian

dosen

terbuka

Bantuan

dana

penelitian

kurang

memadai

Setiap dosen

dapat

mengajukan

proposal

penelitian

Tema dan

kualitas

harus sesuai

dengan

tuntutan

pihak

pemberi dana

7. Hubungan Kerjasama dan Kemitraan Penelitian dengan Lembaga Dalam

dan Luar Negeri

Kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga-lembaga lain terus

dikembangkan. Sebagai Perguruan Tinggi yang berbasis jaringan, STAIT

Yogyakarta khususnya Prodi Manajemen Pendidikan Islam terus

mengembangkan kerjasama dan kemitraan dalam bidang penelitian.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Hubungan

kerjasama

dan

kemitraan

penelitian

dengan

lembaga

dalam dan

luar negeri

Sudah

dilaksanakan

nya hubungan

kerja dengan

lembaga lain.

Belum

maksimal

dimanfaatka

n oleh

dosen-dosen

prodi

Manajemen

Pendidikan

Islam

Kesempatan

mengadakan

pembaharuan

MOU yang

sudah

dilaksanakan

dan kerja sama

dengan pihak

lain masih

terbuka

Persaingan

global dalam

penelitian

yang

komprehensif

dan kompleks

8. Kualitas dan Kurun Waktu Penyelesaian Skripsi (Termasuk Proses

Penulisan dan bimbingan Skripsi)

Telah disusun SOP penulisan karya ilmiah termasuk bimbingan skripsi.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Kualitas dan

kurun waktu

penyelesaian

Ada pedoman

penyelesaian

skripsi dan SOP

Belum

dilaksanak

an

Semakin terbukanya

tema-tema penelitian

serta akses literatur

Penyediaan

literatur dan

tema-tema

Page 70: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 70

skripsi penyusunan

skripsi

sehingga

memungkinkan

penyelesaian skripsi

tepat waktu

penelitian

skripsi

9. Publikasi Hasil Penelitian, Karya Inovatif dan Rangkuman Skripsi

Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu Yogyakarta Yayasan Bina Anak

Sholeh telah memiliki penerbitan sendiri. Penerbitan Al Fahim adalah jurnal di

Prodi Manajemen Pendidikan Islam. Secara online bisa di alamat wesite:

www.jurnal.staitbiasjogja.ac.id. ini dimungkinkan bagi mahasiwa untuk

mempublikasikan karya ilmiahnya. Selain itu publikasi hasil penelitian dan

skripsi mahasiswa dilakukan oleh perpustakaan.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Publikasi

hasil

penelitian,

karya inovatif,

dan

rangkuman

skripsi

Perpustakaan menyediakan

akses hasil penelitian,

karya inovatif, dan

rangkuman skripsi melalui

hard copy maupun soft

copy dan bisa diakses lewat

internet di

www.staitbiasjogja.ac.id.

STAIT Yogyakarta juga

menyediakan jurnal yang

dapat menampung hasil

penelitian.

Belum

dimanfaatka

n oleh para

mahasiswa

Ada jurnal

Kopertais Wil III

DIY serta STAIT

Yogyakarta Press

yang dapat

mempublikasikan

Penyediaan

dana

pencetakan

10. Kerjasama Dengan Instansi yang Relevan

Program Studi mengadakan kerja sama dengan lembaga-lembaga yang

relevan dengan keilmuan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, di

antaranya adalah dengan Badan Koordinasi TKA/TPA Propinsi DIY dalam

bentuk kerjasama pelatihan-pelatihan. Kerjasama dengan jaringan BIAS dalam

memfasilitasi Program Praktik Pengalaman Lapangan Mahasiswa STAIT

Yogyakarta.

Page 71: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 71

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Kerjasama

dengan

instansi yang

relevan

Ada lembaga swasta,

utamanya lembaga-

lembaga amal usaha

Yayasan Bina Anak

Sholeh yang telah

bekerjasama, juga

kerjasama dengan

STAIT Yogyakarta

Kerjasama

belum

dimanfaat

kan secara

maksimal

dalam

penelitian

Beberapa

lembaga

sangat

terbuka untuk

diajak

kerjasama

Lembaga lain

lebih memberi

rasa

kepercayaan

kepada pihak-

pihak yang

diajak

bekerjasama

11. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kerjasama

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama dilakukan secara periodik

setiap tahun setelah pelaksanaan program. Evaluasi terkait dengan kebutuhan

materi yang harus didapatkan oleh mahasiswa. Evaluasi juga diadakan untuk

mengkaji ulang kelayakan kerja sama dengan instansi-instansi tersebut.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Monitoring dan

evaluasi

pelaksanaan

kerjasama

Ada jadwal

monitoring

dan evaluasi

Tidak ada

tindak lanjut

hasil

monitoring

dan evaluasi

Monitoring

dan evalusi

dapat

diketatkan

Sulitnya

menyamakan

misi monitoring

dari lembaga

yang diajak

kerjasama

12. Hasil Kerjasama yang Saling Menguntungkan

Kerjasama yang dilakukan oleh program studi tentu dalam rangka untuk

saling memberikan masukan kepada masing-masing pihak, baik untuk program

studi maupun untuk lembaga yang diajak bekerjasama. Kerjasama dalam bentuk

praktek pengalamam lapangan, akan membawa manfaat bagi mahasiswa dalam

hal keilmuan, dan bagi instansi tentu akan dapat memberikan tenaga bantuan

dalam hal pelayanan.

Page 72: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 72

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Hasil kerjasama

yang saling

menguntungkan

Ada hasil

kerjasama di

mana

mahasiswa

mendapatkan

ilmu praktis dan

lembaga

mendapatkan

tenaga

Mahasiswa

kurang

memaksimalka

n peluang yang

ada pada

lembaga

kerjasama

Beberpa

lembaga

kerjasama

berusaha

meningkatka

n hasil

praktek

mahasiswa

Rendahnya

motivasi lembaga

kerjasama dalam

memaksimalkan

mahasiwa

13. Kepuasan Pihak-Pihak yang Bekerjasama

Pihak-pihak yang bekerjasama dapat dikatakan relatif mendapatkan

kepuasan, walaupun beberapa hal terlihat sedikit kurang karena masih adanya

beberapa kendala. Sebagai contoh alokasi bidang keilmuan yang diberikan

kepada mahasiwa program studi manajemen Pendidikan Islam dirasa belum

sempurna. Instansi luar masih belum maksimal memberikan apa yang

semestinya didapatkan oleh mahasiswa karena keterbatasan sumber daya

manusianya.

Analisis SWOT

Komponen Strength Weakness Opportunity Threat

Kepuasan

fihak-fihak

yang

bekerjasama

Terdapat

kepuasan

antara prodi

dan lembaga

kerjasama

Kadang

tidak

ditindak

lanjuti

Antara prodi dan

lembaga

kerjasama dapat

meningkat-kan

kepuasan

bekerjasama

Tuntutan

lembaga

kerjasama

yang semakin

tinggi

H. ANALISIS SWOT ANTAR KOMPONEN

1. Kekuatan

Visi, misi, sasaran dan tujuan Prodi Manajemen Pendidikan Islam

Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu Bina Anak Sholeh Yogaykarta telah

dirumuskan berdasarkan berbagai masukan baik yang berasal dari intern

sivitas akademika Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu Bina Anak Sholeh,

maupun masukan yang berasal dari stake holder yang berada di luar sivitas

akademika. Dengan demikian, rumusan visi, misi, dan tujuan tersebut

diasumsikan merupakan ungkapan atau pernyataan yang bersifat sangat

realistis dan merupakan gambaran objektif dari kebutuhan seluruh

Page 73: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 73

komponen masyarakat. Khususnya Sekolah Tinggi dalam menyiapkan

peserta didik sebagai ahli dan atau praktisi di bidang Manajemen

Pendidikan Islam yang memiliki komitmen terhadap nilai-nilai keislaman

dan menyebarluaskan hasil studi melalui penelitian dan pengabdian pada

masyarakat.

Struktur kelembagaan (Tata Pamong) memuat mekanisme kontrol

dengan peran yang dilakukan oleh pimpinan Sekolah Tinggi Agama Islam

Terpadu Yogyakarta Yayasan Bina Anak Sholeh. Telah memiliki tradisi

pergantian kepemimpinan yang demokratis dan berazaskan pada asas

kepantasan dan kepatutan. Selain itu terdapat pembagian tugas dan

wewenang yang jelas. Sedangkan pengelolaan lembaga menyediakan

perangkat aturan, adanya rencana strategis, monitoring, dan evaluasi. Juga

telah memiliki sistem informasi teknologi untuk pelayanan administrasi dan

akademik kemahasiswaan.

Sudah ada SOP Penerimaan Mahasiswa Baru. Mahasiswa didorong

memiliki prestasi dan kepribadian yang baik. Prestasi akademik dan

kepribadian tersebut karena telah didukung oleh ketersediaan sarana dan

prasarana program studi manajemen pendidikan Islam yang memadai,

tenaga-tenaga pengajar profesional, struktur kurikulum Prodi yang

komprehensif dan memadai, laboratorium komputer yang memadai,

ketersediaan unit kegiatan mahasiswa untuk pengembangan potensi dan

bakat, sistem layanan akademik yang baik.

Berkaitan dengan sumber daya manusia; telah tersedia dosen

dengan kualifikasi akademik yang baik dan potensial dengan

mengoptimalkan program kelanjutan studi S2/S3 secara bertahap, pegawai,

dan tenaga pendukung yang memungkinkan proses pembelajaran

berlangsung dengan baik. Hal itu diperkuat adanya peraturan kepegawaian

dan kode etik dosen sebagai pedomannya. Dalam hal keuangan, sebagai

program studi misi, Prodi Manajemen Pendidikan Islam dibiayai di penuh

secara mandiri. Sedang infrastruktur Sekolah Tinggi yang digunakan Prodi

Manajemen Pendidikan Islam terdiri dari gedung dan sarana pendukung

lainnya sangat memadai untuk keberlangsungan proses pembelajaran

sehingga dapat berjalan dengan baik. Kurikulum telah berhasil membentuk

kaitan yang sistematis dan sinergis antara komitmen Sekolah Tinggi dengan

program studi, baik secara teoritis, aplikasi metodologi, dan pola prasarat

mata kuliah yang mencakup struktur dan isi kurikulum secara keseluruhan.

Suasana akademik didukung tersedianya sarana, proses

pembelajaran yang berjalan secara teratur, interaksi dengan segenap

komponen Sekolah Tinggi dan prodi serta sejumlah kegiatan ilmiah yang

mengembangkan proses dan hasil pembelajaran. Pembelajaran didukung

Page 74: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 74

kurikulum yang sinergis dengan penelitian dengan didukung ketersediaan

dosen maupun dana.

Penelitian dan pengabdian masyarakat oleh dosen dan mahasiswa

telah sesuai dengan spesifikasi program studi. Terdapat kecederungan

peningkatan jumlah penelitian dosen selama tiga tahun terakhir. Berkaitan

dengan penelitian mahasiswa, telah tersedia pedoman penyelesaian

penulisan skripsi. Perpustakaan menyediakan akses hasil penelitian, karya

inovatif, dan lain-lain Sekolah Tinggi juga menyediakan jurnal yang dapat

mempublikasikan hasil penelitian.

2. Kelemahan

Kurangnya sosialisasi visi, misi, serta tujuan prodi Manajemen

Pendidikan Islam kepada masyarakat secara sistematis dan terencana serta

tidak ada konsentrasi yang spesifik berkaitan dengan prodi Manajemen

Pendidikan Islam ini. Hal tersebut di antaranya berakibat pada animo calon

mahasiswa yang kecil.

Meskipun struktur kelembagaan (Tata Pamong) memuat mekanisme

kontrol dan telah memiliki pembagian tugas dan wewenang yang jelas,

pengelolaan lembaga menyediakan perangkat aturan, adanya rencana

strategis, monitoring dan evaluasi, namun pada tingkat pelaksanaan belum

berjalan secara maksimal karena kurang sosialisasi dan kesadaran akan

tugas dan fungsi yang lebih baik.

Dari sisi mahasiswa ; sistem rekrutmen dan seleksi belum

sepenuhnya mampu menjaring calon mahasiswa yang betul-betul sesuai

dengan minat dan kriteria yang diharapkan oleh Prodi Manajemen

Pendidikan Islam. Sebagai Prodi yang baru operasional, belum banyaknya

animo menyebabkan tidak banyak pilihan terhadap input mahasiswa yang

diharapkan memenuhi standar yang dipersyaratkan oleh prodi. Ditambah

lagi mereka berasal dari sosio-ekonomi menengah ke bawah. Masih

terdapatnya beberapa mahasiswa yang membutuhkan kurun waktu yang

agak lama dalam penyelesaian studi karena problem penyelesaian skripsi.

Dalam hal informasi dan bimbingan karir, serta konseling pribadi dan sosial

belum dilaksanakan secara maksimal dan profesional.

Sedangkan berkaitan dengan kegiatan ekstra kurikuler; masih belum

maksimalnya para mahasiswa dalam menjalankan sistem organisasi secara

profesional dan bertanggungjawab. Masih minimnya sumber daya manusia

yang profesional dan terampil untuk membimbing dan melatih di berbagai

kegiatan ekstra kurikuler, serta masih minimnya anggaran/dana yang di

butuhkan.

Dari segi sumber daya manusia, sebagian tenaga kependidikan masih

menduduki jabatan yang belum sesuai dengan keahliannya dikarenakan

Page 75: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 75

keterbatasan tenaga yang tersedia. Sebagian dosen cenderung pragmatis

dalam menentukan pilihan bidang keilmuan pada program studi lanjut,

sehingga pemilihan bidang studi lanjut cenderung kurang mendukung

perkembangan Prodi Manajemen Pendidikan Islamh. Sebagian besar karya

akademik para dosen belum diterbitkan secara luas melalui buku.

Implementasi kurikulum berbasis kompetensi belum berjalan

sebagaimana yang diharapkan. Namun di kembangkan lagi dalam Kerangka

kualifikasi Nasional Indonesia. Masih belum secara optimal dalam

pelaksanaan perkuliahan. Penerapan active learning dan pembelajaran

dengan multimedia pada proses pembelajaran belum optimal. Jumlah

kegiatan dan kualitas penelitian, publikasi, dan pengabdian masyarakat staf

akademik belum merata. Sebagian besar mahasiswa kurang memiliki minat

baca dan motivasi belajar yang tinggi.

3. Peluang

Visi, misi, sasaran dan tujuan Prodi Manajemen Pendidikan Islam

sangat menjanjikan untuk terus diusahakan implementasinya mengingat

beberapa hal, di antaranya adalah; 1) Prodi Manajemen Pendidikan Islam

Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu Yogyakarta berada di dalam Yayasan

Bina Anak Sholeh di mana seluruh amaliyahnya harus merujuk pada Al-

Qur’an dan As-Sunnah; 2) mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Islam

memiliki peluang yang relatif besar dalam berpartisipasi mengaktualisasikan

bidang keilmuannya dengan melihat segmen kehidupan manusia yang

kompleks. Adapun peluang ini tersirat dalam bidang yang terkait langsung

dengan pengembangan sosial, agama, pendidikan, dan keilmuan. 3) Studi

Manajemen Pendidikan Islam mulai semarak beriring dengan merebaknya

pemikiran-pemikiran keagamaan.

Mengingat animo yang masih kecil, beberapa peluang yang masih

dapat diusahakan untuk memperbesar animo adalah; 1) Sekolah dan

pesantren tersebar di seluruh Indonesia; 2) Lokasi STAIT Yogyakarta di DIY

adalah sangat strategis, berada di perkotaan dan mudah dijangkau; 3)

Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu Yogyakarta telah mulai dikenal

khususnya di Yogyakarta dan jaringan Yayasan BIAS di DIY dan Jawa Tengah.

Sumber daya manusia secara umum dapat dikatakan relatif

memadai dan peluang peningkatan kualitasnya terbuka lebar dengan

menempatkan masing-masing individu sesuai bidang tugasnya sehingga

mempunyai arah dan tujuan yang jelas dalam upaya mensinergikan dengan

tujuan Sekolah Tinggi secara keseluruhan. Di samping itu tawaran beasiswa

untuk mahasiswa dan dosen semakin meningkat, juga meningkatnya

Page 76: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 76

tawaran dana-dana penelitian dan pengabdian baik dari Kemeneg Depag. RI

untuk mahasiswa maupun dosen.

Infrastruktur masih dapat diberdayakan pemakaiannya untuk

kebutuhan pembelajaran, sehingga optimalisasi penggunaannya dapat

tercapai dengan mengklasifikasi jenis pemakaian yang dianggap urgen bagi

pengembangan pembelajaran dan pengembangan lembaga secara umum.

Kurikulum dalam beberapa hal masih memungkinkan untuk

dikembangkan sebagai landasan pengembangan keilmuan dan masih

memungkinkan untuk disempurnakan terus menerus baik dalam loka karya,

workshop dan seminar yang diharapkan semakin akomodatif dan menjawab

tantangan zaman dalam penyusunan kurikulum.

4. Tantangan

Dengan semakin tingginya kompetitor di bidang disiplin ilmu keislaman

terapan yang lebih menjanjikan di pasar kerja dan juga tuntutan zaman,

Prodi Manajemen Pendidikan Islam dihadapkan pada instrospeksi kembali

atas visi, misi, sasaran serta tujuan yang nantinya berdampak pada

pengembangan lembaga secara signifikan dan menyeluruh, antara lain

menyangkut pengelolaan lembaga, kerjasama, pelayanan kepada mahasiswa,

peningkatan kualitas pembelajaran yang berpengaruh bagi peningkatan

profil Prodi manajemen Pendidikan Islam. Berdasarkan hal tersebut,

komponen efektivitas, efisiensi, akuntanbilitas, fleksibilitas, aksesibilitas

maupun transparansi pada publik menjadi bahan pertimbangan yang serius

dalam peningkatan yang berdimensi ilmiah.

Di sisi lain dimensi ilmiah menuntut daya partisipatif dan antisipatif

yang tinggi untuk dapat menjawab setiap tantangan problem mendasar

kemanusiaan. Konsekuensinya adalah perlu re-evaluasi dan konstruksi

keilmuan yang semakin padat, responsif, pertimbangan secara teoritis,

sistematis, dan operasional dalam menciptakan akademik yang memadai.

Suasana akademik semakin memiliki standar kualitas yang

meningkat sehingga membutuhkan segenap komponen pendukung proses

pembelajaran yang makin kompleks dan mutu yang memenuhi standar

dengan mencakup infrastruktur, peningkatan dan pengendalian mutu

pembelajaran, penelitian dan publikasi, sistem informasi serta arah

keberlangsungan lembaga.

I. STRATEGI PENGEMBANGAN

1. Strategi pengembangan akademik yang berlandaskan pada program kualitas

mahasiswa baru, kualitas proses belajar mengajar, kualitas lulusan, dan kualitas

lingkungan yang membentuk suasana akademik dan lingkungan yang kondusif

di lingkungan Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu Yogyakarta

Page 77: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 77

2. Strategi pengembangan keilmuan dan penelitian yang didasarkan

kompetitif, konsistensi kualitas, menjadi bagian dari kerjasama dan

pengembangan ilmu lintas bidang serta memiliki dampak positif terhadap

masyarakat.

3. Strategi pengembangan pengabdian kepada masyarakat yang didasarkan

pada upaya pemberdayaan masyarakat, peningkatan kualitas layanan pada

masyarakat, peningkatan kegiatan yang relevan dengan kebutuhan

masyarakat.

4. Strategi pengembangan kerjasama, kerjasama dilakukan dalam aspek

akademis dan non akademis didasarkan pada empati, sinergi, dan simbiosis

yang saling menguntungkan.

5. Strategi pengembangan kemahasiswaan dan alumni; strategi pengembangan

kemahasiswaan merupakan komplemen kegiatan selama belajar mengajar

untuk memperkuat landasan agar hasil didik sukses dalam menjalani karir.

6. Strategi pengembangan organisasi dan manajemen; strategi pengembangan

organisasi akan mengikuti strategi yang diterapkan oleh Sekolah Tinggi

Agama Islam Terpadu di Yogyakarta, sedangkan strategi pengembangan

manajemen dikembangkan manajemen dengan konsep profesional,

transparan, berkeadilan, dan saling membantu.

7. Strategi pengembangan sumber daya manusia dikembangkan untuk

mendorong terbentuknya sistem manajemen sumber daya manusia yang

berbasis kompetensi yang diukur dari pencapaian sasaran kinerja individu.

8. Strategi pengembangan sarana dan prasarana; strategi ini diarahkan bagi

dua sasaran penting, yaitu a) penopangan terhadap kegiatan akademik, b)

pengenalan, penguasaan, dan pengembangan teknologi mutakhir bagi dosen,

karyawan dan mahasiswa.

9. Strategi Pengembangan Citra dan mutu; strategi ini mendorong untuk

penciptaan identitas dan pemasyarakatan pemakaiannya, sehingga berguna

untuk pembentukan “public image” yang berbasis pada asas dan identitas

solutif dan ke-Islaman.

Page 78: IDENTITAS PENGISIstaitjogja.ac.id/akreditasi/mpi/ed.pdfmaupun masukan yang berasal dari stakeholder yang berada di luar Sebagai Prodi Pada Sekolah Tinggi baru, Prodi MPI masih terbatas

Evaluasi Diri MPI-STAIT Yogyakarta 2019 78

REFERENSI

Buku Borang Akreditasi Fakultas/Universitas, Departemen Pendidikan Nasional,

Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, Jakarta, 2008.

Buku Borang Akreditasi Program Studi, Departemen Pendidikan Nasional, Badan

Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, Jakarta, 2008.

Buku Matriks Penilaian Borang, Departemen Pendidikan Nasional, Badan Akreditasi

Nasional Perguruan Tinggi, Jakarta, 2008.

Buku Panduan Pengisian Borang Akreditasi Program Sarjana, Departemen

Pendidikan Nasional, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi,

Jakarta, 2008.

Buku-buku Pedoman Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu Yogyakarta, 2017.

Buku Pedoman Penyusunan Karya Ilmiah Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam

Terpadu Yogyakarta, 2017

Buku Standar dan Prosedur Akreditasi Program Studi Sarjana, Departemen

Pendidikan Nasional, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi,

Jakarta, 2008.

Himpunan Peraturan Pendidikan Tinggi di Indonesia, Departemen Pendidikan

Nasional, Jakarta, 2003.

Pedoman Akademik 2018/2019 Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu, 2018

Pedoman Penyusunan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Sarjana, Departemen

Pendidikan Nasional, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi,

Jakarta, 2008.

Pedoman Visi, Misi, Institusi untuk Akreditasi Program Studi jenjang S1, Diknas

BAN-PT, Jakarta, 2008.

Statuta Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu Yogyakarta, 2009.