ideologi, hegemoni

27
Media, Ideologi, Hegemoni Ade Armando

Upload: ade-armando

Post on 27-Dec-2014

985 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Menjelaskan konsep ideologi dan hegemoni serta peran media dalam penanaman hegemoni

TRANSCRIPT

Page 1: Ideologi, hegemoni

Media, Ideologi, Hegemoni

Ade Armando

Page 2: Ideologi, hegemoni

Ideologi

Media massa tidak menyajikan gambaran tentang dunia yang terpisah-pisah

Media massa menanamkan ‘ideologi’Ideology adalah pikiran yang terorganisir

– terdiri dari nilai, orientasi, dan presdisposisi yang membentuk perspektif ideasional

Page 3: Ideologi, hegemoni

John B Thompson

John B Thompson menekankan bahwa yang lazim disebut sebagai ideologi adalah ‘ideologi dominan’ di mana bentuk-bentuk simbolik digunakan mereka yang berkuasa untuk membangun dan memelihara hubungan dominasi yang tidak simetrision

Page 4: Ideologi, hegemoni

Kekuasaan

Kekuasaan ekonomiKekuasaan politikKekuasaan koersifKekuasaan simbolik: kemampuan

menggunakan bentuk-bentuk simbolik untuk mempengaruhi jalannya aksi atau peristiwa

Page 5: Ideologi, hegemoni

Ideology and the mass media

Sejumlah ideologi diangkat dan digandakan, diberi legitimasi, disebarkan secara persuasif, kadang secara bergelora, oleh media massa kepada khalayak luas

Televisi adalah kendaraan paling ampuh dalam membawa ideologi

Page 6: Ideologi, hegemoni

Media tidak melakukan penanaman ideologi ini secara kasat mata

Bahkan, penanaman ideologi ini tidak dilakukan secara ‘sengaja’

Ideologi ‘ditanamkan’ melalui lelucon, sinetron, berita, iklan, musik, editorial, berita

Page 7: Ideologi, hegemoni

MEDIA MEMBANGUN KONSTRUKSIKODRAT WANITAALIRAN SESATFUNDAMENTALISMESOSIALITAMIDNIGHT SALEHOMO PASAR BEBAS

10/04/23 7

Page 8: Ideologi, hegemoni

Karl Marx and Friedrich Engels menggunakan istilah ‘ideologi’ pada 1940an untuk menggambarkan ide dan representasi dominan dalam orde sosial

Page 9: Ideologi, hegemoni

Di masa kapitalisme, nilai-nilai individualisme, profit, kompetisi dan pasar menjadi dominan, mengartikulasikan ideologi kelas borjuis yang mengkonsolidasikan kuasa kelasnya

Page 10: Ideologi, hegemoni

Di era kapilatilsme global dan kontemporer, gagasan-gagasan yang mempromosikan globalisasi, teknologi digital dan masyarakat pasar bebas menjadi kepercayaan yang diyakini

Page 11: Ideologi, hegemoni

Social Domination

Idoelogi mereproduksi dominasi sosial, mengabsahkan kekuasaan oleh mereka yang dominan atas kelompok subordinat, dan membantu mereplikasi kesenjangan dan hirarki kekuasaan dan kontrol

Page 12: Ideologi, hegemoni

Melalui ideologi,gagasan-gagasan mereka yang berkuasa mereproduksi kepentingan masyarakat dominan yang menaturalisasi, mengidealkan dan mengabsahkan stuktur masyarakat yang ada serta lembaga-lembaga dan nilai-nilainya

Page 13: Ideologi, hegemoni

Di mata kaum Marxist klasik, kelas penguasa mempekerjakan kaum intelektual dan produsen kebudayaan yang memproduksi gagasan-gagasan yang menggelorakan lembaga-lembaga dominan serta gaya hidup memperopagandakan gagasan-gagasan ini dalam bentuk-bentuk kebudayaan

Page 14: Ideologi, hegemoni

Antonio Gramsci (1891-1937) mengembangkan gagasan ini lebih jauh, dengan berargumen bahwa kelompok-kelompok sosial ini memperoleh hegemoni atau dominasi dengan cara mempengaruhi agar kamu subordinat mayoritas bersepakat (consent) untuk tunduk pada kalangan dominan dalam konstalasi sosiopolitik yang ada

Page 15: Ideologi, hegemoni

Menurut Gramsci, walau struktur kesatuan kelompok-kelompok masyarakat dibentuk oleh negara, namun lembagalembaga masyarakat sipil berperan besar dalam mempertahankan hegemoni

Termasuk di dalam masyarakat sipil adalah lembaga gereja, sekolah, media dan budaya pop

Page 16: Ideologi, hegemoni

HegemonyHegemoni adalah kekuasaan mendominasi

yang dimiliki satu kelompok sosial atas kelompok sosial lainnya

Hegemoni mengimplikasikan adalah persetujuan sukarela masyarakat untuk diatur berdasarkan prinsip-prinsip, aturan-aturan dan hukum yang mereka percaya beroperasi untuk mesejahteraan bersama, walau sebenarnya tidak.

Social consent adalah sarana kontrol yang lebih efektif daripada koersi atau kekerasan

Page 17: Ideologi, hegemoni

Gramsci: Mass media adalah sarana bagi kaum elit berkuasa untuk melanggengkan kekuasaan, kekayaan dan status dengan mempopulerkan filsafat, kebudayaan dan moralitas mereka

Pemilik dan manajer industri media dapat memproduksi dan mereproduksi isi yang merefleksikan gagasan yang menguntungkan kedudukan mereka

Page 18: Ideologi, hegemoni

Gramsci bukan saja peduli pada kekuatan dominan yang memiliki otoritas hegemonik namun juga penyingkiran kekuatan, kelompok dan gagasan kontrahegemonik yang dapat menentang dan bahkan menggulingkan hegemoni yang berkuasa

Page 19: Ideologi, hegemoni

Hegemony as an incomplete process

Gramsci tidak melihat Hegemoni sebagai sesuatu yang permanen

Hegemoni selalu mungkin dilawan oleh kekuatan-kekuatan kontrahegemoni

Karena itu ada pertarungan yang terus berlangsung untuk memperebutkan kekuasan ideologi

Page 20: Ideologi, hegemoni

Bagaimanakan perubahan berlangsung?Diperlukan kehadiran kaum tercerahkan

untuk mengubah kesadaranPeran Kelas Menengah: intelektual

organik dan bukan intelektual tradisional

Page 21: Ideologi, hegemoni

Dominasi di berbagai Area KehidupanIdeologi juga mereproduksi hubungan

dominasi di arena gender, ras, etnik, seksualitas dan wialayah-wilayah lain dalam kehidupan sehari-hari

Page 22: Ideologi, hegemoni

Media

Mass Media mengekspos, mendramatisasi, mempopulerkan penggalan budaya dan fragmen informasi.

Media melakukannya melalui transmisi rutin program berita, iklan, dan juga hiburan.

Penggalan dan fragmen itu pada gilirannya membentuk ideologi

Page 23: Ideologi, hegemoni

Image System (Lull, 1995)

Ideational Image Systems

Mediational Systems

Page 24: Ideologi, hegemoni

Ideational Image Systems1. - Representational Units

2. - Internal Organizations

3. - Suggested Interpretations

Page 25: Ideologi, hegemoni

Mediational Systems- Technological mediation- Social Mediation

Page 26: Ideologi, hegemoni

Walter Benjamin

Walter Benjamin, had a more optimistic and activist view of the potential of media

Benjamin argued that film, sports, and other forms of mass entertainment were creating a new kind of spectator, able to critically dissect cultural forms and to render intelligent judgment on them

Page 27: Ideologi, hegemoni

Benjamin postulated that film audiences as well can become experts of criticism and ably dissect the construction, meanings, and ideologies of film.