ii - 1 - bandungkab.go.id · informatika dan statistik 2.1. tugas, fungsi dan struktur organisasi...

Rencana Strategis Diskominfo dan Statistik Kabupaten Bandung 2016-2021 II - 1


BAB I

P E N D A H U L U A N

1.1. Latar Belakang

Perangkat Daerah yang menangani urusan Komunikasi dan Informatika, urusan

Statistik dan urusan Persandian yang selanjutnya disebut Dinas Komunikasi, Informatika dan

Statistik dan disingkat menjadi Diskominfo, berasal dari dua bidang yang menangani Urusan

Komunikasi dan Informatika pada Bapapsi (Badan Perpustakaan, Arsip dan Pengembangan

Sistem Informasi), di dalamnya tergabung juga Urusan Statistik yang sebelumnya termasuk

salah satu bidang pada Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah), serta Urusan

Persandian yang semula keberadaannya di Sekretariat Daerah.

Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfo), merupakan salah satu

lembaga teknis Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung. Diskominfo berdiri berdasarkan

Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukkan dan Susunan Perangkat

Daerah, dimana tugas pokok dan fungsinya diatur dalam Peraturan Bupati Bandung Nomor 87

Tahun 2016 tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Kabupaten Bandung.

Diskominfo dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dengan tugas pokok memimpin,

mengatur, merumuskan, membina, mengendalikan, mengkoordinasikan dan

mempertanggungjawabkan kebijakan dan pelaksanaan urusan pemerintahan di Bidang

Pengeloaan Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian.

Rencana Strategis Diskominfo Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021 adalah

dokumen perencanaan tentang program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh

Diskominfo Kabupaten Bandung dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dari tahun 2016-2021.

Rencana Strategis Diskominfo harus selaras dengan RPJMD (Rencana Panjang Jangka

Menengah Daerah) Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021, yang memuat visi dan misi Kepala

Daerah yang dituangkan dalam Arah Kebijakan dan Program Pembangunan, Tujuan, Sasaran

Strategi, di mana dalam operasionalisasi dan upaya lebih lanjut untuk mewujudkan visi dan

misi tersebut tertuang dalam rencana strategis.

1.2. Landasan Hukum

Landasan hukum dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi, kewenangan serta

kebijakan Diskominfo Kabupaten Bandung, berdasarkan kepada :

1. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik;

2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;


3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Statistik;

4. Peraturan Pemerintan Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;

5. Peraturan Pemerintan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2012 tentang

Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik;

6. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional

Pengembangan e-Government;

7. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 17/PER/M.KOMINFO/03/2009

tentang Diseminasi Informasi Nasional oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan

Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

8. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 8/PER/M.KOMINFO/6/2010 tentang

Pedoman Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Komunikasi Sosial;

9. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 22/PER/M.KOMINFO/12/2010

tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Komunikasi dan Informatika di

Kabupaten/Kota;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan

Pelayanan Informasi Dokumentasi di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan

Pemerintah Daerah;

11. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 6

Tahun 2011 tentang Tata Naskah Dinas Elektronik;

12. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pedoman

Nomenklatur Perangkat Daerah Bidang Komunikasi dan Informatika;

13. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 40 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis

BPS Tahun 2015-2019;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun 2013 tentang Partisipasi

Masyarakat dan Keterbukaan Informasi Publik dalam Penyelenggaraan Pemerintahan di

Kabupaten Bandung;

15. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukkan dan Susunan Perangkat

Daerah;

16. Peraturan Bupati Bandung Nomor 45 Tahun 2010 tentang Pendayagunaan Website di

Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung;

17. Peraturan Bupati Bandung Nomor 61 Tahun 2011 tentang Standar Operasional Prosedur

Layanan Informasi Publik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung;

18. Peraturan Bupati Nomor 16 Tahun 2016 tentang Kebijakan Umum Penyelenggaraan e-

Government di Kabupaten Bandung;

19. Peraturan Bupati Nomor 17 Tahun 2016 tentang Tata Kelola Infrastruktur Teknologi

Informasi Komunikasi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung;


20. Peraturan Bupati Nomor 18 Tahun 2016 tentang Tata Kelola Kelembagaan dan Sumber

Daya Manusia Teknologi Informasi Komunikasi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten

Bandung;

21. Peraturan Bupati Nomor 19 Tahun 2016 tentang Tata Kelola Aplikasi di Lingkungan

Pemerintah Kabupaten Bandung;

22. Keputusan Bupati Bandung Nomor 555/Kep.266-KPDE/2007 tentang Penetapan

Penggunaan Domain bandungkab.go.id sebagai website resmi Pemerintah Kabupaten

Bandung;

23. Keputusan Bupati Bandung Nomor 489/Kep.305-Bapapsi/2010 tentang Penetapan Tim

dan Rencana Kerja Operasional M-CAP Kabupaten Bandung;

24. Keputusan Bupati Bandung Nomor 487/Kep.370-Bapapsi/2011 tentang Penunjukkan

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dan Atasan PPID di Lingkungan


25. Keputusan Bupati Bandung Nomor 800/Kep.122-Humas/2016 tentang Penunjukkan

Jabatan Fungsional Umum Pengelola Dokumentasi Informasi Publik di Lingkungan

Pemerintah Kabupaten Bandung.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Renstra Diskominfo adalah untuk memberikan gambaran yang

jelas tentang rencana program/kegiatan lima tahunan Dinas Kominfo Kabupaten Bandung

termasuk arah sasaran strategi dan arah kebijakan serta tolok ukur kinerja Diskominfo dalam

mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi.

Tujuan penyusunan Renstra Diskominfo Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021

adalah agar terciptanya keterpaduan perencanaan pembangunan urusan komunikasi dan

informatika serta urusan statistik yang akuntabel dan bersinergi dengan perencanaan

pembangunan Provinsi Jawa Barat dan nasional.

1.4. Sistematika Penulisan

Renstra Diskominfo Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021 ini disusun dengan

sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan,

serta Sistematika Penulisan.

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Bab ini menjelaskan Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber


Daya, dan Kinerja Pelayanan Diskominfo.

BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Bab ini menjelaskan Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas Pokok dan

Fungsi Pelayanan Diskominfo, Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra K/L dan Renstra

Provinsi/Kabupaten/Kota.

BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Bab ini menjelaskan Visi, Misi Kabupaten Bandung, yang terkait dengan Tujuan,

Sasaran, Strategi dan Kebijakan Diskominfo.

BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Bab ini menjelaskan Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok

Sasaran dan Pendanaan Indikatif.

BAB VI : INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Bab ini mengemukakan Indikator Kinerja Diskominfo yang secara langsung

menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai

komitmen untuk pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.


BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOMUNIKASI,

INFORMATIKA DAN STATISTIK

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Dinas Kominfo berdiri berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, dimana mengenai tugas pokok dan fungsinya

diatur dalam Peraturan Bupati Bandung Nomor 87 Tahun 2016 tentang Tugas, Fungsi, dan

Tata Kerja Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bandung.

Dinas Kominfo dan Statistik dipimpin oleh seorang Kepala Dinas, dengan tugas pokok

memimpin, mengatur, merumuskan, membina, mengendalikan, mengkoordinasikan dan

mempertanggungjawabkan kebijakan dan pelaksanaan urusan pemerintahan di Bidang

Pengeloaan Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian.

Kepala dinas dalam melaksanakan tugas pokoknya menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai dengan lingkup

tugasnya;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sekretariat

Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris dengan tugas pokok memimpin,

mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas- tugas di bidang pengelolaan pelayanan kesekretariatan

yang meliputi pengkoordinasian penyusunan program, pengelolaan umum dan kepegawaian serta

pengelolaan keuangan;

Sekretaris dalam melaksanakan tugas pokoknya menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan rencana kerja kesekretariatan;

b. Pengumpulan dan pengolahan usulan rencana kebutuhan program Dinas;

c. Penyelenggaraan tugas-tugas kesekretariatan;

d. Penyelenggaraan pengendalian pelaksanaan kegiatan pelayanan umum dan

kepegawaian, keuangan serta perencanaan, evaluasi dan pelaporan;

e. Penyelenggaraan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan lingkup tugasnya;

dan

f. Penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja Sekretariat.


Sekretariat, membawahkan :

a. Sub Bagian Penyusunan Program;

b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

c. Sub Bagian Keuangan.

Sub Bagian Penyusunan Program

Tugas Pokok :

Kepala Sub Bagian Program mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi

dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan dan pengkoordinasian penyusunan rencana dan

program Dinas;

Kepala Sub Bagian Penyusunan Program dalam melaksanakan tugas pokoknya,

menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan dan

pengkoordinasian penyusunan rencana dan program kerja Dinas;

b. Pengkoordinasian penyusunan rencana operasional kegiatan dan program kerja Dinas;

c. Penyiapan bahan dan pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana kerja dan anggaran

dinas dengan subbag keuangan;

d. Pengkoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan rencana dan program Dinas;

e. Pelaksanaan penyusunan rencana strategis Dinas;

f. Pengkoordinasian penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan penunjang

pelaksanaan tugas Dinas;

g. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Tugas Pokok :

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok merencanakan,

melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan administrasi

umum dan kerumahtanggaan serta administrasi kepegawaian;

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dalam melaksanakan tugas pokok,


a. Penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan administrasi

umum dan kerumahtanggaan serta administrasi kepegawaian;

b. Pengkoordinasian penyusunan pelayanan administrasi kelembagaan dan ketatalaksanaan

pelaksanaan tugas dinas;

c. Pelaksanaan operasional kegiatan pelayanan administrasi umum dan kerumahtanggaan

serta administrasi kepegawaian;

d. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;


e. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Sub Bagian Keuangan

Tugas Pokok :

Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan,

mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pengelolaan administrasi dan

pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Dinas;

Kepala Sub Bagian Keuangan dalam melaksanakan tugas pokoknya, menyelenggarakan

fungsi:

a. Penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan pengelolaan administrasi

dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Dinas;

b. Pelaksanaan pengumpulan bahan anggaran pendapatan dan belanja Dinas;

c. Pelaksanaan teknis administrasi pengelolaan keuangan Dinas;

d. Pelaksanaan penyusunan laporan pengelolaan keuangan Dinas;

e. Pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan lingkup tugasnya;

f. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja Subbagian Keuangan.

Bidang Pengelolaan Informasi Publik

Tugas Pokok :

Memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas di bidang Pengelolaan

Informasi Publik yang meliputi pengelolaan opini publik, pengelolaan informasi publik, dan

media publik.

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik dalam melaksanakan tugas pokoknya,


a. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja pelayanan pengelolaan informasi

publik;

b. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas di bidang pelayanan pengelolaan informasi publik;

c. Pengkoordinasian perencanaan teknis di bidang pelayanan pengelolaan informasi publik;

d. Perumusan sasaran pelaksanan tugas di bidang pelayanan pengelolaan informasi publik;

e. Pembinaan dan pengarahan pelaksanaan tugas di bidang pelayanan pengelolaan

informasi publik;

f. Pelaporan pelaksanaan tugas pelayanan Pengelolaan Informasi Publik;

g. Evaluasi pelaksanaan pelayanan Pengelolaan Informasi Publik;

h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

i. Pelaksanaan koordinasi/kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/instansi/lembaga

atau pihak ke-tiga di Bidang Pengelolaan Informasi Publik.


Bidang Pengelolaan Informasi Publik, membawahkan:

a. Seksi Pengelolaan Opini Publik;

b. Seksi Pengelolaan Informasi Publik;

c. Seksi Pengelolaan Media Publik.

Seksi Pengelolaan Opini Publik

Tugas Pokok :

Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan melaporkan pelaksanaan tugas

Pengelolaan Opini Publik.

Kepala Seksi Pengelolaan Opini Publik dalam melaksanakan tugas pokoknya,


a. Penyusunan Rencana dan Program Kerja Operasional Pengelolaan Opini Publik;

b. Pelaksanaan perumusan kebijakan di bidang pengelolaan opini dan aspirasi publik;

c. Pelaksanaan monitoring issue publik di media (media massa dan media sosial);

d. Pelaksanaan pengumpulan pendapat umum (survey, jajak pendapat);

e. Pelaksanaan pengolahan aduan masyarakat;

f. Pelaksanaan monitoring dan analisis informasi citra Pemerintah Daerah;

g. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;


i. Pelaksanaan koordinasi pengelolaan Opini Publik dengan sub unit kerja.

Seksi Pengelolaan Informasi Publik

Tugas Pokok :

Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas

Pengelolaan Informasi Publik.

Kepala Seksi Pengelolaan Informasi Publik, dalam melaksanakan tugas pokoknya


a. Penyusunan Rencana dan Program Kerja Opersional Pengelolaan Informasi Publik;

b. Pelaksanaan perumusan kebijakan teknis Pengelolaan Informasi Publik;

c. Pelaksanaan standarisasi pertukaran informasi untuk database informasi lintas sektoral dan

lingkup nasional dan Pemerintah Daerah;

d. Pelaksanaan pemantauan tema komunikasi publik lintas sektoral;

e. Pelaksanaan analisis data informasi komunikasi publik lintas sektoral;

f. Pengolahan dan penyediaan informasi untuk mendukung komunikasi publik lintas sektoral

lingkup nasional dan daerah;

g. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain dengan bidang tugas dan fungsinya;


i. Pelaksanaan koordinasi pengelolaan informasi publik.

Seksi Pengelolaan Media Publik

Tugas Pokok :


pengelolaan media publik.

Kepala Seksi Pengelolaan Media Publik, dalam melaksanakan tugas pokoknya


a. Penyusunan Rencana dan Program Kerja Operasional Pengelolaan Media Publik;

b. Pelaksanaan perumusan kebijakan teknis pengelolaan media publik;

c. Penyusunan rencana komunikasi publik dan citra positif Pemda;

d. Pelaksanaan pengemasakan ulang konten nasional menjadi konten lokal;

e. Pelaksanaan pembuatan konten lokal;

f. Pelaksanaan pengelolaan saluran komunikasi milik Pemda/Media internal;

g. Pelaksanaan diseminasi informasi kebijakan melalui media Pemda dan Non Pemda;

h. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan;

i. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

j. Pelaksanaan koordinasi pengelolaan media publik dengan sub unit kerja lain.

Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik

Tupoksi :

Memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas di bidang pengelolaan

komunikasi publik.

Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik dalam melaksanakan tugas pokoknya

menyelenggarakan fungsi:

a. Penetapan penyusunan tugas di Bidang pelayanan Pengelolaan Komunikasi Publik;

b. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas di Bidang pelayanan Pengelolaan Komunikasi Publik;

c. Pengkoordinasian perencanaan teknis di Bidang Pelayanan Pengelolaan Komunikasi

Publik;

d. Perumusan sasaran pelaksanaan tugas di Bidang Pelayanan Pengelolaan Komunikasi

Publik;

e. Pembinaan dan pengarahan pelaksanaan tugas di Bidang pelayanan Pengelolaan

Komunikasi Publik;

f. Pelaporan pelaksanaan tugas pelayanan Pengelolaan Komunikasi Publik;

g. Evaluasi pelaksanaan tugas pelayanan Pengelolaan Komunikasi Publik;


i. Pelaksanaan koordinasi/kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/instansi/lembaga atau

pihak ke-tiga di bidang Pengelolaan Komunikasi Publik.


Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik, membawahkan :

a. Seksi Pelayanan Informasi Publik;

b. Seksi Pelayanan Komunikasi Publik;

c. Seksi Kemitraan Komunikasi Publik.

Seksi Pelayanan Informasi Publik

Tugas Pokok :


pengelolaan Layanan Informasi Publik.

Kepala Seksi Pelayanan Informasi Publik dalam melaksanakan tugas pokoknya


a. Penyusunan Rencana dan program Kerja Opersional Layanan Informasi Publik;

b. Pelaksanaan perumusan kebijakan teknis Layanan Informasi Publik;

c. Pelaksanaan pengklasifikasian dan inventarisasi informasi publik;

d. Pelaksanaan pelayanan informasi publik untuk implementasi Undang-Undang Keterbukaan

Informasi Publik;

e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain dengan bidang tugas dan fungsinya;

g. Pelaksanaan koordinasi Layanan Informasi Publik dengan sub unit kerja lain.

Seksi Pelayanan Komunikasi Publik

Tugas Pokok :

Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan

Komunikasi Publik.

Kepala Seksi Pelayanan Komunikasi Publik dalam melaksanakan tugas pokoknya,


a. Penyusunan Rencana dan Program Kerja Operasional Pelayanan Komunikasi Publik;

b. Pelaksanaan perumusan kebijakan teknis pelayanan komunikasi publik;

c. Pelaksanaan penyediaan bahan komunikasi bagi pimpinan daearh (briefing notes, press

release, backgrounders);

d. Pelaksanaan layanan pengaduan masyarakat (aplikasi lapor, SMS Gateway, website);

e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain dengan bidang tugas dan fungsinya;

g. Pelaksanaan koordinasi Layanan Informasi Publik dengan sub unit kerja lain.


Seksi Kemitraan Komunikasi Publik

Tugas Pokok :


pengelolaan Kemitraan Komunikasi Publik.

Kepala Seksi Kemitraan Komunikasi Publik dalam melaksanakan tugas pokoknya,


a. Penyusunan Rencana dan Program Kerja Operasional Kemitraan Komunikasi Publik;

b. Pelaksanaan perumusan kebijakan teknis kemitraan komunikasi publik;

c. Pelaksanaan pemberdayaan Media Komunikasi Publik;

d. Pelaksanaan penyediaan akses informasi bagi media dan Lembaga Komunikasi Publik;

e. Fasilitasi pengembangan Sumber Daya Komunikasi Publik;

f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain dengan bidang tugas dan fungsinya;

h. Pelaksanaan koordinasi Layanan Informasi Publik dengan sub unit kerja lain.

Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tugas Pokok :

Memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas di bidang TIK yang meliputi

infrastruktur dan teknologi, pengelolaan data dan integrasi sistem informasi serta keamanan

informasi dan telekomunikasi.

Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam melaksanakan tugas pokoknya,


a. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja pelayanan Teknologi Informasi dan

Komunikasi;

b. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas di Bidang pelayanan Teknologi Informasi dan

Komunikasi;

c. Pengkoordinasian perencanaan teknis di bidang Pelayanan TIK;

d. Perumusan sasaran pelaksanaan tugas di bidang pelayanan TIK;

e. Pembinaan dan pengarahan pelaksanaan tugas di Bidang pelayanan TIK;

f. Pelaporan pelaksanaan tugas pelayanan TIK;

g. Evaluasi pelaksanaan tugas pelayanan TIK;


i. Pelaksanaan koordinasi/kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/instansi/ lembaga

atau pihak ketiga di bidang TIK.


Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, membawahkan :

a. Seksi Infrastruktur dan Teknologi;

b. Seksi Pengelolaan Data dan Integrasi Sistem Informasi;

c. Seksi Keamanan Informasi dan Telekomunikasi.

Seksi Infrastruktur dan Teknologi

Tugas Pokok :


pengelolaan infrastruktur dan teknologi.

Kepala Seksi Infrastruktur dan Teknologi dalam melaksanakan tugas pokoknya,


a. Penyusunan rencana dan program kerja operasional pengelolaan dan pengembangan

jaringan komunikasi data (internal dan eksternal), Data Centre dan Networking Operation

Centre (NOC);

b. Pelaksanaan perumusan kebijakan teknis pengelolaan dan pengembangan jaringan

komunikasi data (internal dan eksternal), Data Centre dan NOC;

c. Pelaksanaan pengelolaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pemberdayaan jaringan

komunikasi data (internal dan eksternal), Data Centre dan NOC;

d. pelaksanaan layanan penyediaan sarana dan prasarana telekomunikasi pemerintah

(telepon, ip-phone, e-mail, video conference dll);

e. Pelaksanaan pengelolaan layanan akses internet dan intranet;

f. pelaksanaan layanan disaster Recovery Center;

g. Pelaksanaan Layanan pengembangan dan inovasi TIK dalam implementasi e-

Government;

h. Pelaksanaan Layanan Government Cloud Computing;

i. Pelaksanaan Layanan filtering konten negatif;

j. fasilitasi pelaksanaan pelatihan/pembinaan teknis aparatur di bidang infrastruktur dan

teknologi;

k. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

l. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

m. pelaksanaan koordinasi pengelolaan infrastruktur dan teknologi dengan sub unit kerja lain.

Seksi Pengelolaan Data dan Integrasi Sistem Informasi

Tugas Pokok :


pengelolaan Data dan Integrasi Sistem Informasi


Kepala Seksi Pengelolaan Data dan Integrasi Sistem Informasi dalam melaksanakan tugas

pokoknya, menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan perencanaan dan program kerja operasional pengelolaan data dan

integrasi sistem informasi;

b. Pelaksanaan perumusan kebijakan teknis dan penetapan standar format data dan

informasi serta walidata;

c. Pelaksanaan layanan perbaikan/recovery data dan informasi;

d. Pelaksanaan layanan manajemen data informasi e-govt;

e. Layanan pengelolaan data elektronik pemerintahan dan non pemerintahan;

f. Layanan Pusat Application Programming Interface (API) daerah.;

g. Pelaksanaan layanan interoperabilitas/integrasi sistem informasi layanan publik dan

kepemerintahan;

h. Pelaksanaan pengelolaan data warehouse dari semua aplikasi SKPD;

i. Fasilitasi pelaksanaan pelatihan/pembinaan teknis aparatur di bidang pengelolaan data

dan integrasi sistem informasi;

j. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

k. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

l. Pelaksanaan koordinasi pengelolaan data dan integrasi sistem informasi dengan sub

unit kerja lain

Seksi Keamanan Informasi dan Telekomunikasi

Tugas Pokok :

Melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pengelolaan Keamanan

Informasi dan Telekomunikasi.

Kepala Seksi Keamanan Informasi dan Telekomunikasi dalam melaksanakan tugas pokoknya,


a. Penyusunan perencanaan dan program kerja operasional di bidang Keamanan Informasi

dan Telekomunikasi;

b. Pelaksanaan perumusan kebijakan teknis dan penetapan standar keamanan informasi

dan telekomunikasi;

c. Pelaksanaan layanan monitoring trafik elektronik;

d. Pelaksanaan layanan penanganan insiden keamanan informasi;

e. Pelaksanaan layanan keamanan informasi pada Sistem Elektronik Pemerintah;

f. Pelaksanaan layanan peningkatan kapasitas SDM di bidang keamanan informasi;

g. Pelaksanakan audit TIK;

h. Pelaksanaan penyelenggaraan dan pembinaan internet sehat, kreatif, inovatif dan

produktif;

i. Pelaksanaan layanan penyediaan prasarana dan sarana komunikasi pemerintah;


j. Fasilitasi pelaksanaan pelatihan/pembinaan teknis aparatur di bidang keamanan informasi

dan telekomunikasi;

k. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

l. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

m. Pelaksanaan koordinasi pengelolaan Keamanan Informasi dan Telekomunikasi dengan

sub unit kerja lain.

Bidang Layanan e-Government

Tugas Pokok :

Memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas di bidang e-Government yang

meliputi pengembangan aplikasi, pengembangan ekosistem e-Government dan tata kelola e-

Government.

Kepala Bidang Layanan e-Government dalam melaksanakan tugas pokoknya,


a. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja Bidang Layanan e-Govenment;

b. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas di Bidang Layanan e-Government;

c. Pengkoordinasian perencanaan teknis di bidang Layanan e-Government;

d. Perumusan sasaran pelaksanaan tugas di bidang Layanan e-Government;

e. Pembinaan dan pengarahan pelaksanaan tugas di Bidang Layanan e-Government;

f. Pelaporan pelaksanaan tugas Layanan e-Government;

g. Evaluasi pelaksanaan tugas Layanan e-Government;


i. Pelaksanaan koordinasi/kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/instansi/lembaga atau

pihak ketiga di bidang TIK.

Bidang Layanan e-Government, membawahkan :

a. Seksi Pengembangan Aplikasi;

b. Seksi Pengembangan Ekosistem e-Government;

c. Seksi Tata Kelola e-Government.

Seksi Pengembangan Aplikasi

Tugas Pokok :


pengelolaan Pengembangan Aplikasi .

Kepala Seksi Pengembangan Aplikasi dalam melaksanakan tugas pokoknya


a. Penyusunan perencanaan dan program kerja operasional di bidang Pengembangan


Aplikasi;

b. Pelaksanaan perumusan kebijakan teknis dan penetapan standar Pengembangan

Aplikasi;

c. Pelaksanaan pembangunan, pengembangan, pemeliharaan, dan pemberdayaan aplikasi

umum/generik (aplikasi yang digunakan oleh semua SKPD);

d. Pelaksanaan Layanan pengembangan aplikasi pemerintahan dan pelayanan publik yang

terintegrasi;

e. Pelaksanaan Layanan pemeliharaan aplikasi kepemerintahan dan publik;

f. Pelaksanaan fasilitasi pemberian pertimbangan teknis pengembangan aplikasi SKPD

(aplikasi khusus);

g. Pelaksanaan pendataan aplikasi umum dan khusus;

h. Fasilitasi pelaksanaan pelatihan/pembinaan teknis aparatur di bidang pengembangan

aplikasi;

i. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

j. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

k. Pelaksanaan koordinasi pengembangan aplikasi dengan sub unit kerja lain.

Seksi Pengembangan Ekosistem e-Government

Tugas Pokok :


Pengembangan Ekosistem e-Government.

Kepala Seksi Pengembangan Ekosistem e-Government dalam melaksanakan tugas pokoknya,


a. Penyusunan perencanaan dan program kerja operasional di bidang pengembangan

ekosistem e-Government;

b. Pelaksanaan perumusan kebijakan teknis dan penetapan standar pengembangan

ekosistem e-Government;

c. Pelaksanaan layanan pengembangan Business Process Re-engineering pelayanan di

lingkungan pemerintahan dan non pemerintah (Stakeholder Smart City);

d. Pelaksanaan Layanan Sistem Informasi Smart City;

e. Pelaksanaan Layanan interaktif Pemerintah dan Masyarakat;

f. Pelaksanaan penyediaan sarana dan prasarana pengendalian Smart City;

g. Pelaksanan Promosi pemanfaatan layanan Smart City;

h. Layanan implementasi Smart City;

i. Pelaksanaan layanan peningkatan kapasitas masyarakat dalam implementasi e-

Government dan Smart City;

j. Pelaksanaan Layanan pendaftaran nama domain dan sub domain instansi penyelenggara


negara bagi kepentingan kelembagaan, pelayanan publik dan kegiatan pemerintahan,

menetapkan sub domain terhadap domain yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat;

k. Layanan peningkatan kapasitas aparatur dalam pengelolaan domain, Portal dan website,

Menetapkan dan mengubah nama Pejabat Domain, Menetapkan mengubah nama domain

dan sub domain, Menetapkan tata kelola nama domain, sub domain;

l. Pelaksanaan pembangunan, pengembangan, pengelolaan, pemeliharaan dan

pemberdayaan website bandungkab.go.id;

m. Pelaksanaan fasilitasi pemberian pertimbangan teknis kepada SKPD terkait

pembangunan/pengembangan web SKPD dan pengembangan modul di website

bandungkab.go.id;

n. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

o. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

p. Pelaksanaan koordinasi Pengembangan Ekosistem e-government dengan sub unit kerja

lain.

Seksi Tata Kelola e-Government

Tugas Pokok :

Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas layanan

Tata Kelola e-Government.

Kepala Seksi Tata Kelola e-Government dalam melaksanakan tugas pokoknya,


a. Penyusunan perencanaan dan program kerja operasional di bidang tata kelola e-

Government;

b. Pelaksanaan perumusan kebijakan teknis dan penetapan standar pengembangan e-

Government (infrastruktur, aplikasi, kelembagaan dan SDM);

c. Layanan Penetapan regulasi dan kebijakan terpadu implementasi e-Government

Kab/Kota;

d. Layanan koordinasi kerja sama lintas Organisasi Perangkat Daerah, lintas Pemerintah

Daerah dan lintas Pemerintah Pusat serta non pemerintah;

e. Layanan integrasi pengelolaan TIK dan e-Government Pemerintah Kabupaten/Kota;

f. Layanan peningkatan kapasitas aparatur dan sertifikasi teknis bidang TIK;

g. Pelaksanaan review dan revisi terhadap kebijakan TIK Kabupaten (Perbup/Kepbup TIK);

h. Pelaksanaan pengkoordinasian dan fasilitasi pengembangan program/kegiatan TIK SKPD;

i. Pelaksanaan sosialisasi Kebijakan TIK;

j. Pelaksanaan fasilitasi pertimbangan teknis terkait penyusunan kebijakan TIK di lingkungan

SKPD;

k. Pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan Government Chief Information Officer (GCIO)/Tim

Kebijakan TIK Pemerintah Kabupaten Bandung terkait dengan implementasi e-


Government Kab Bandung;

l. Pelaksanaan penyusunan kompilasi data kondisi infrastruktur, aplikasi, SDM dan

kebijakan TIK Kabupaten Bandung;

m. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

n. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

o. Pelaksanaan koordinasi pengelolaan tata kelola e-Government dengan sub unit kerja lain.

Bidang Statistik dan Persandian

Tugas Pokok :

Kepala Bidang Statistik dan Persandian mempunyai tugas pokok memimpin,

mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas di bidang pengumpulan dan pengolahan

data statistik, analisa dan penyajian data statistik, dan persandian;

Kepala Bidang Statistik dan Persandian dalam melaksanakan tugas pokoknya,


a. Penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis operasional bidang Statistik dan

Persandian, meliputi pengumpulan dan pengolahan data statistik, analisa dan penyajian

data statistik, dan persandian;

b. Penyelenggaraan rencana kerja bidang Statistik dan Persandian, meliputi pengumpulan

dan pengolahan data statistik, analisa dan penyajian data statistik, dan persandian;

c. Penyelenggaraan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan lingkup tugasnya;

a. Penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja bidang Statistik dan

Persandian, meliputi pengumpulan dan pengolahan data statistik, analisa dan penyajian

data statistik, dan persandian.

Bidang Statistik dan Persandian, membawahkan :

a. Seksi Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik;

b. Seksi Analisa dan Penyajian Data Statistik;

c. Seksi Persandian.

Seksi Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik

Tugas Pokok :

Kepala Seksi Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik mempunyai tugas pokok

merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan

pengumpulan dan pengolahan data statistik;

Kepala Seksi Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik dalam melaksanakan tugas

pokoknya, menyelenggarakan fungsi :


a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasional Seksi Pengumpulan dan

Pengolahan Data Statistik;

b. Penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja Seksi Pengumpulan dan Pengolahan Data

Statistik;

c. Pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

d. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja pelayanan pengumpulan

dan pengolahan data statistik.

Seksi Analisa dan Penyajian Data Statistik

Tugas Pokok :

Kepala Seksi Analisa dan Penyajian Data Statistik mempunyai tugas pokok merencanakan,

melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan dan

pengembangan analisa dan penyajian data statistik;

Kepala Seksi Analisa dan Penyajian Data Statistik dalam melaksanakan tugas pokoknya,


a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasional Seksi Analisa dan Penyajian

Data Statistik;

b. Penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja Seksi Analisa dan Penyajian Data Statistik;


d. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja pelayanan dan

pengembangan analisa dan penyajian data statistik.

Seksi Persandian

Tugas Pokok :

Kepala Seksi Persandian mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan,

mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan dan pengembangan persandian;

Kepala Seksi Persandian dalam melaksanakan tugas pokoknya, menyelenggarakan fungsi:

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasional Seksi Persandian;

b. Penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja Seksi Persandian;


d. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja pelayanan dan

pengembangan persandian.


Gambar 1

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK

Sumber : LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN

KEUANGAN

SUB BAGIAN UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

SUB BAGIAN PENYUSUNAN

PROGRAM

BIDANG STATISTIK

& PERSANDIAN

BIDANG LAYANAN e-

GOVERNMENT

BIDANG TEKNOLOGI

INFORMASI DAN

KOMUNIKASI

BIDANG PENGELOLAAN

INFORMASI PUBLIK

SEKSI PENGEMBANGAN

APLIKASI

SEKSI

PENGUMPULAN &

PENGOLAHAN

DATA STATISTIK

SEKSI

INFRASTRUKTUR

DAN TEKNOLOGI

SEKSI PENGELOLAAN

OPINI PUBLIK JABATAN

FUNGSIONAL

SEKSI PENGELOLAAN

INFORMASI PUBLIK SEKSI PENGEMBANGAN

EKOSISTEM

e-GOVERNMENT

SEKSI

PENGELOLAAN DATA

DAN INTEGRASI

SISTEM INFORMASI

SEKSI ANALISA &

PENYAJIAN DATA

STATISTIK

KEPALA DINAS

SEKSI

PERSANDIAN

SEKSI TATA KELOLA

e-GOVERNMENT SEKSI KEAMANAN

INFORMASI DAN

TELEKOMUNIKASI

SEKSI PENGELOLAAN

MEDIA PUBLIK

BIDANG

PENGELOLAAN

KOMUNIKASI PUBLIK

SEKSI PELAYANAN

INFORMASI PUBLIK

SEKSI KEMITRAAN

KOMUNIKASI PUBLIK

SEKSI PELAYANAN

KOMUNIKASI PUBLIK


2.2. Sumber Daya Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Mengenai potensi SDM yang dimiliki oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik,

yaitu data pegawai Bapapsi yang menangani urusan komunikasi dan informatika ditambah

Kepala dan pegawai Sekretariat Bapapsi, serta tenaga PHL, serta data pegawai Bidang

Statev-Bappeda dan Sub Bagian Rumah Tangga pada Bagian Umum Sekretariat Daerah

sebagai berikut:

Tabel II.1

Jumlah Seluruh Pegawai Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Menurut

Golongan/Ruang

Sumber : Bapapsi, Bappeda, dan Setda Kabupaten Bandung, 2016

Keseluruhan pegawai Diskominfo seperti tertuang dalam Tabel II.1 adalah 55 orang, terdiri dari

pegawai negeri sipil sebanyak 40 orang ditambah 11 pegawai harian lepas, dan 4 penyiar radio

kontrak kerja. Terlihat masih kurangnya SDM untuk memenuhi kebutuhan pegawai pada 1

Sekretariat dan 5 bidang pada Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik, dengan catatan SDM

Kepala dan Sekretariat masih eksisting Bapapsi (SDM untuk Urusan Kominfo,

Perpustakaan, dan Kearsipan)

No. Sekretariat/

Bidang

Jumlah Pegawai Menurut Golongan / Ruang

Jml. IV c

IV b

IV a

III d

III c

III b

IIIa

II c

II b

II a

I c PHL

Pe-nyi-ar

1. Kepala Bapapsi

1 1

2. Sekretariat Bapapsi

2 1 3 1 1 2 1 5 16

3. Bidang yang menangani Ur. Kominfo Bapapsi

2 1 4 1 2 4 1 1 1 1 4 4 26

4. Bidang yang menangani Ur. Statistik

1 2 1 1 1 1 1 8

5. Bidang yang menangani Ur. Persandi-an

1 1 1 1 4

JUMLAH 1 2 4 8 1 6 7 2 5 3 1 11 4 55


Tabel II.2

Jumlah Pegawai Diskominfo dan Statistik pada Sekretariat dan Bidang

Menurut Pendidikan/Keterampilan

No Pendidikan Kepala

Diskominfo Sekretariat Diskominfo

Bid. yang menangani Ur. Kominfo

Bid. yang menangani Ur. Statistik

Bid.yang menangani Ur.

Persandian

Status Kepegawai-an

1 2 3 4 5 6 7 8

1. S2 Notariat 1 PNS

2. S2 Perenc. Pemb. 1 PNS

3. S2 Ilmu Administrasi

1 1 PNS

4. S2 Manajemen SDM

1 1 PNS

5. S1 Ilmu Komunikasi

1 2 1 PNS

6. S1 Teknik Informatika

2 1 PNS

7. S1 Komputer 2 2 1 PNS

8. S1 Ilmu Pemerintahan

2 PNS

9. S1 Hukum 1 1 1 PNS

10.

S1 Ilmu Administrasi

6 PNS

11.

S1 Statistik 1 PNS

12.

S1 Pendidikan Agama

1 PHL

13.

S1 Sastra Inggris 1 PNS

14.

S1 Kessos 1 PHL

15.

S1 Pendidikan 1 PHL

16.

D3 Ilmu Komunikasi

1 PNS

17.

D3 Instrumen 1 PNS

18.

STM Elektro 1 1 PNS

19.

STM Pembangunan

1 PNS

20.

SMA Jur. IPA 1 PNS

21.

SMK 1 2 1 1 PNS 3 PHL

22.

SMA Jur.Ilmu Sosial

7 2 1 PNS 8 PHL

23.

SMP 1 1 1 PNS 1 PHL

J U M L A H 1 16 26 8 4

Sumber : Bapapsi, Bappeda, dan Setda Kabupaten Bandung, 2016

Berdasarkan Tabel II.2 di atas menunjukkan, bahwa pegawai Sekretariat dan Bidang

yang menangani urusan Kominfo, Statistik dan Persandian memiliki latar belakang pendidikan

yang bervariasi.


2.3. Kinerja Pelayaanan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik

Diskominfo merupakan salah satu Lembaga Teknis Daerah di Kabupaten Bandung

yang menyelenggarakan pelayanan kepada aparatur dan masyarakat. Adapun bentuk

pelayanan dan sarana pendukung yang sudah cukup dikenal di kalangan aparatur dan

masyarakat adalah sebagai berikut :

Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Pusat Data (Data Center), terdiri dari :

Ruang Server (3m x 4m) : Server JDIH (Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum)

Bagian Hukum; Perizinan Badan Penanaman Modal dan Perijinan; Video Conference,

Network Management System, dan Clossed Circuit Television.

Pusat Koneksi Jaringan Data : Modem, Firewall, Router, VPN Server, Core Switch, dan

Distribution Switch.

Perangkat Pendukung : Air Conditioner, Un Interrupible Power Supply, Alat Pemadam

Api Ringan, Grounding.

Jaringan Komunikasi Data Pemerintah Kabupaten Bandung :

Jaringan Backbone yang sudah tergelar menggunakan media Kabel Fiber Optic (FO).

Seluruh PD di lingkungan Kompleks Pemerintah Kabupaten Bandung sudah terkoneksi

ke Jaringan Komunikasi Pemerintah Kabupaten Bandung.

Seluruh PD dapat memanfaatkan layanan-layanan yang berjalan di atas jaringan

tersebut, contoh : akses internet bersama, akses SIMDA Keuangan, Daftar hadir

Elektronik, dan lain-lain.

PD di luar Kompleks Pemerintah Kabupaten Bandung, Dinas Perhubungan, Dinas Bina

Marga, Rumah Sakit Umum Daerah, Kecamatan, dan Kelurahan terkoneksi ke Jaringan

Komunikasi Pemerintah Kabupaten Bandung melalui teknologi VPN over internet,

sementara masih ada beberapa kecamatan menggunakan jaringan SIAK (Sistem

Informasi Administrasi Kependudukan).

Kapasitas Bandwidth Internet sebesar 70 Mbps (30 Mbps Internasional, 40 Mbps

Domestik) di-share ke seluruh PD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung sekitar

300 titik.

M-CAP (Mobille-Community Acces Point) 2008 DEPKOMINFO

Diperuntukkan sebagai mobil operasional layanan internet keliling bagi masyarakat umum.

Adapun sasaran lokasinya, adalah sebagai berikut :

Sekolah (sesuai permintaan, kurang sarana TIK);


Lokasi Pelayanan Terpadu (Yandu) : P2WKSS, TMMD, Lomba Desa, dan Kegiatan-

kegiatan PKK;

Lokasi pada Event-event tertentu.

Adapun sarana umum di bidang Teknologi Informasi yang telah dibangun oleh BAPAPSI

adalah sebagai berikut :

Mesjid Online dibangun pada Tahun 2010, bertempat di Mesjid Al-Fathu Komplek

Pemda dan Mesjid Raya Banjaran, merupakan media akses internet publik.

Balai Informasi Masyarakat dibangun pada Tahun 2010, bertempat di Kecamatan

Katapang. Merupakan sarana akses informasi, komunikasi dan sarana edukasi

masyarakat berbasis teknologi informasi.

Bidang e-Government

Website www.bandungkab.go.id mulai tayang 2006, sebagai media penyampaian

informasi penyelenggaraan pemerintahan kepada publik.

Bidang Media Publik

Radio Kandaga, sumber dana APBD Kabupaten Bandung Tahun 2002 dengan pemancar

gelombang AM frekuensi 810 Khz. Siaran setiap hari, dengan konten acara : Siaran Rutin,

Kontak Dinas, dan Dialog Interaktif.

Mobil OB Van, sumber dana APBD Kabupaten Bandung Tahun 2005

Diperuntukkan sebagai mobil operasional liputan kegiatan di lapangan (on air), di

dalamnya terdapat perangkat studio dengan kekuatan 300 watt, dengan pemancar FM.

Peliputan lebih banyak berkenaan dengan acara ceremonial pimpinan.

Majalah Kertaraharja

Media Komunikasi yang Inspiratif

Laporan Utama

Kebijakan

Sosialisasi

Ragam

Galeri

Testimoni

Produk Unggulan

Artikel

Gapura

Wirausaha

Kesehatan

Edukasi

Sosok

Lampah Dalem Bandung

Potret Kecamatan

Seni dan Budaya

Babalagonjakan

Wisata

Kuliner

Bidang Pengelolaan Informasi Publik

Pameran Dinamika Kreativitas Kabupaten Bandung

Adalah sebuah ajang gelaran kreasi event outdoor yang diselenggarakan secara berkala

setiap tahun dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Bandung, sebagai media

http://www.bandungkab.go.id/


diseminasi informasi kebijakan, program, dan capaian kinerja Pemerintah Kabupaten

Bandung kepada masyarakat luas.

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Komunikasi, Informatika

dan Statistik Kabupaten Bandung

Adapun tantangan dan peluang dalam rangka meningkatkan pelayanan Diskominfo,

kami tuangkan dalam bentuk catatan rekomendasi yang strategis, yang selanjutnya kami

tindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahunan selama kurun waktu

2016-2021, sebagai berikut :

1. Undang-undang tentang Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL);

2. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;

3. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan

Transaksi Elektronik;

5. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 22 Tahun 2010 tentang SPM

Bidang Kominfo di Kabupaten/Kota;

6. Peraturan Bupati Bandung Nomor 36 Tahun 2014 tentang Rencana Induk Pengembangan

Teknologi Informasi dan Komunikasi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung

Tahun 2014-2020;

7. Adanya Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung tentang Lembaga Penyiaran

Publik Lokal;

8. Adanya kebutuhan dari OPD terhadap aplikasi e-Government dan jaringan komunikasi

data Pemerintahan Kabupaten Bandung;

9. Di bidang teknologi informasi dan komunikasi, telah berhasil dikembangkan aplikasi IGOS

(Indonesia Go Open Source) yang siap dimanfaatkan untuk kebutuhan administrasi;

10. Perencanaan penerapan e-Government ke depan, meliputi dimensi : Kebijakan,

Kelembagaan, Infrastruktur, dan Aplikasi;

11. Belum terintegrasinya aplikasi e-Government yang ada di lingkungan Pemerintahan

Kabupaten Bandung;

12. Lokasi pemancar Radio Kandaga berada di sekitar gedung studio siaran, sehingga terjadi

radiasi yang mengakibatkan gangguan terhadap internet, pesawat telepon, dan radio bagi

warga sekitar;

13. Masih adanya wilayah-wilayah yang belum terlayani infrastruktur telekomunikasi.


2.5. Analisis Indikator Kinerja terhadap Capaian Sasaran Renstra Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bandung

Analisis bertujuan untuk menilai keserasian, keterpaduan, sinkronisasi dan sinergitas pencapaian sasaran pelaksanaan Renstra Diskominfo Kabupaten Bandung, sesuai dengan

urusan yang menjadi kewenangan berdasarkan tugas pokok dan fungsi masing-masing bidang yang ada di lingkungan Diskominfo. Jika dilakukan ana;iasi pada indikator kinerja yang lama

maka realisasi indikator tersebut ialah seperti tersaji pada tabel dibawah ini

Tabel II.3

Indikator Kinerja terhadap Capaian Sasaran Renstra Diskominfo Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021

No. Indikator Kinerja Target Renstra PD tahun ke Realisasi Capaian

Tahun ke Rasio Capaian Tahun Ke

1 2 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1. Jumlah implementasi aplikasi penunjang e-Government. (aplikasi) (kumulatif)

2 2 2 2 3 2 - - - - 100 - - - -

2. Meningkatnya kualitas jaringan komunikasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung (PD) (akumulasi)

28 30 40 50 62 28 - - - - 100 - - - -

3. Masyarakat dapat mengakses informasi melalui media : Grafika, Elektronika, Interpersonal, Luar Ruang, dan Tradisional (satuan) (Majalah 35 edisi; Radio setiap hari; Sarasehan/ Diskusi/Ceramah/ Lokakarya 5 kali; Pameran/Expo 5 kali;

18 18 18 18 18 18 - - - - 100 - - - -




Pertunjukan Rakyat 45 kali)

4. Jumlah aparatur yang memahami TIK (PD) 72 72 72 72 72 72 - - - - 100 - - - -

5. Jumlah dokumen kestatistikan penunjang capaian kinerja Kabupaten Bandung.(Dokumen)

3 3 3 3 3 2 - - - - 66,67 - - - -

Tabel diatas merupakan IKU awal pada Dinas Diskominfo dengan tahun awal pada tahun 2016 dimana sudah terdapat realisasi pada tahun pertama. Namun seiring dengan adanya

review dan hasil asistensi pada indikator kinerja utama maka indikator yang telah ditetapkan tersebut dilakukan reviu dan selanjutnya dilakukan revisi sesuai dengan hasil asistensi dengan

kementrian dalam negeri dan bagian organisasi SETDA adapun indikator yang dijadikan IKU utama yang merupakan hasil reviu dari IKU yang awal ialah seperti tersaji pada tabel dibawah ini:

Tabel II.4

Analisis Indikator Kinerja Perubahan terhadap Capaian Sasaran Renstra Diskominfo Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021



1 2 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1. Persentase aplikasi pemerintahan yang Terintegrasi dengan Dashboard Kabupaten Bandung(%)

10 40 60 80 100 - - - - - - - - - -

2. Nilai Indeks persepsi/ kepuasan publik terhadap penyediaan informasi pemerintahan daerah (point)

76

76,3

76,3

76,6 -

76,60 - - - - - - - - - -

3. Persentase Perangkat Daerah yang 80 100 100 100 - - - - - - - - - -




mengelola informasi publik dengan baik (%) 100

4. Jumlah Dokumen Kestatistikan Penunjang Capaian Kinerja Kabupaten Bandung (dokumen)

1 1 2 2 2 - - - - - - - - - -

5. Nilai AKIP internal (nilai) 66 68 70 72 72 - - - - - - - - - -

6. Nilai Rata-rata SKP (point) 84 86 88 89 90 - -

7. Prosentase Aset dalam Kondisi baik (%) 95 95 95 95 95 - -

Rencana Strategis Diskominfo dan Statistik Kabupaten Bandung 2016-2021 VI -

30

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan PD

Permasalahan dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi PD yang dihadapi Dinas

Komunikasi Informatika, selama ini adalah :

1. Belum optimalnya pemanfaatan jaringan intranet/komunikasi data oleh PD;

2. Belum terintegrasinya basis data Pemerintah Kabupaten Bandung;

3. Belum optimalnya fungsi sarana komunikasi dalam penyebaran informasi

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan kepada masyarakat;

4. Lokasi pemancar Radio Kandaga berdekatan dengan studio siaran radio, dan berada di

sekitar wilayah perumahan penduduk, hal ini mengakibatkan terjadinya radiasi, yang

mengganggu akses internet dan pesawat telepon;

5. Belum adanya berbagai izin prinsip berkenaan dengan penyelenggaraan siaran radio


3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Menelaah visi, misi, dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih

ditujukan untuk memahami arah pembangunan yang akan dilaksanakan selama

kepemimpinan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih serta untuk mengidentifikasi

faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan Diskominfo yang dapat mempengaruhi

dukungan pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut. Hasil

telaahan ini akan menjadi input bagi perumusan isu-isu strategis pelayanan.


31

Tabel III.1

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Diskominfo Terhadap Dukungan

Pencapaian Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Visi : Memantapkan Kabupaten Bandung yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing, melalui Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Pemantapan Pembangunan Perdesaan, berlandaskan Religius, Kultural dan Berwawasan Lingkungan

No. Misi dan Program

KDH dan Wakil KDH terpilh Permasalahan Pelayanan

Perangkat Daerah

F a k t o r

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Misi 5 : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih

a. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, dan Media Massa

Belum optimalnya pelayanan informasi melalui media elektronik, media cetak, dan media luar ruang

Belum adanya berbagai izin prinsip berkenaan dengan penyelenggaraan siaran radio Pemerintah Kabupaten Bandung

Disusunnya Rancangan Peraturan Daerah tentang Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL)

Gelombang yang tersedia adalah frekuensi AM, yang notabene kurang diminati masyarakat, karena suaranya mono.

Frekuensi AM dapat menjangkau pelosok-pelosok pedesaan, menembus bukit dan pegunungan, dan tidak mengenal blank spot

Lokasi pemancar Radio Kandaga berdekatan dengan studio siaran, dan berada di sekitar wilayah perumahan penduduk, hal ini mengakibatkan terjadinya radiasi, yang mengganggu akses internet dan pesawat telepon.

Masih banyak lokasi berdataran tinggi yang memungkinkan untuk lokasi penempatan pemancar radio.

Belum optimalnya fungsi sarana komunikasi dalam penyebaran informasi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan kepada masyarakat

Kurangnya pemahaman dari masyarakat tentang Kelompok Informasi Masyarakat

Banyaknya Kelompok Sosial yang tersebar di masyarakat

Multimedia terekam dan tercetak

Belum optimalnya pemanfaatan TIK di Pemerintahan.

Belum memadainya infrastruktur di beberapa wilayah kecamatan.

Adanya jaringan SIAK yang dimiliki Disdukcasip yang dapat digunakan.

Belum memadainya pemanfaatan jaringan komunikasi data.

Adanya Perbup No 17 Tahun 2016 tentang Tata Kelola Jaringan.

Belum terintegrasinya aplikasi-aplikasi e-Govt. di kabupaten.

Adanya Perbup No 19 Tahun 2016 tentang Tata Kelola Aplikasi.


32

No. Misi dan Program

KDH dan Wakil KDH terpilh Permasalahan Pelayanan

Perangkat Daerah F a k t o r

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

b. Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi

Belum memadainya kualitas dan kuantitas SDM.

Adanya Perbup No 18 Tahun 2016 tentang Tata Kelola Kelembagaan dan SDM TIK.

Adanya jabatan PDIP (Petugas Dokumentasi dan Informasi Publik) di PD non kecamatan.

c. Program Kerjasama Informasi dengan Mass Media

d. Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah

e. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

3.3. Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra Provinsi Jawa Barat

3.3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Telaahan terhadap kebijakan nasional yang berkaitan dengan Urusan Komunikasi

dan Informatika, Urusan Statistik, dan Urusan Persandian, secara garis besar diuraikan

sebagai berikut :

Urusan Komunikasi dan Informatika

Program Utama Kementerian Komunikasi dan Informatika 2015-2019

1. Fokus Pembangunan Pemerintah Indonesia : Kedaulatan Pangan, Energi, Kemaritiman,

Pariwisata dan Industri, Infrastruktur, Sumber Daya Manusia, Perbatasan.

2. Program Kerja Kemenkominfo sebagai Leading Sector :

Broadband 4D

Tercapainya penetrasi fixed broadband menjadi 40%-75% rumah tangga dengan

kecepatan 1 Gbps dan 25% populasi, dan penetrasi internet mobile broadband menjadi

75% populasi sebesar 1 Mbps.

Efisiensi Industri

- Mendorong operator telekomunikasi untuk berkonsolidasi dalam rangka efisiensi

industri telekomunikasi.

- Membangin infrastruktur pasif bersama di 8 kota (yang disupervisi pemerintah).


33

- Melakukan percepatan layanan perizinan Machine to Machine, target bulan Juni tahun

2015 launching.

- Menyusun kebijakan/regulasi TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) yang

mendorong kewajiban vendor untuk mendorong kebijakan TKDN alat dan perangkat

telekomunikasi 30% (SS) dan 40% (BS) pada tahun 2017.

Cyber Security & Governance

- Menyiapkan rujukan standarisasi security untuk sektor strategis.

- Menerapkan sertifikasi system elektronik strategis.

- Pembentukan panel untuk penanganan situs bermuatan negatif.

- Pemberian tanda daftar system penyelenggaraan elektronik.

- Penyusunan dan pengesahan Permen Penyelenggaraan Sertifikasi Elektronik (PSrE)

dan Permen Lembaga Sertifikasi Keandalan (LSK).

E-Government

- Menyusun masterplan dan memastikan penetapan Perpres e-government sebagai

dasar penerapan layanan e-government.

- Mendorong tercapainya index PeGI Nasional 3,4

- Integrasi database dan layanan e-government di instansi pemerintah.

E-Commerce

- Merumuskan Roadmap e-Commerce Nasional untuk 5-10 tahun ke depan

- Melakukan pengumpulan data proliferasi e-commerce

- Mendorong pengembangan dan peningkatan jumlah start up company

Digitalisasi

- Menyusun kebijakan/regulasi percepatan migrasi TV analog

- Memastikan migrasi TV analog ke digital selesai sesuai jadwal switch off (2018)

- Mendorong percepatan Revisi UU Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran.

3. Program Legislasi Nasional : Rancangan Undang-undang

RUU Revisi atas UU Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

- Menyusun naskah akademik dengan melibatkan partisipasi publik dan seluruh

stakeholder sebagai bahan pembahasan dengan DPR.

- Menyusun UU pelaksanaan turunan.

RUU tentang Radio Televisi Republik Indonesia (RTRI)

Menyusun naskah akademik dengan melibatkan partisipasi publik dan seluruh

stakeholder sebagai bahan pembahasan dengan DPR.

RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE (Informasi dan

Transaksi Elektronik)

- Konsolidasi naskah akademik tentang UU ITE dengan seluruh stakeholder.

- Menyampaikan naskah akademik dan RUU perubahan kepada DPR melalui Presiden.


34

4. Program Internal Kominfo terkait Reformasi Birokrasi dan Reformasi Mental.

Change Management

- Launching budaya organisasi Reformasi Birokrasi dan pelayanan KOMINFO.

- Menetapkan Permen tentang Pelayanan Publik di lingkungan KemKOMINFO, untuk

mendorong ASN KemKOMINFO agar berorientasi pelayanan.

- Menerapkan implementasi Reformasi Birokrasi secara menyeluruh di KemKOMINFO.

- Menyusun system dan mekanisme partisipasi publik dalam hal kebijakan dan

anggaran.

- Mempercepat proses perijinan di lingkungan KemKOMINFO.

- Memastikan indeks PeGI KemKOMINFO sesuai dengan target rata-rata nasional.

Riset Dampak Sosial dan Ekonomi Implementasi Broadband

- Menyusun desain riset, studi literatur, dan pemetaan terhadap stakeholder.

- Analisa dan penyusunan rekomendasi hasil riset terkait kesiapan tenaga kerja dalam

menghadapi dampak broadband.

Risk Based Internal Audit Program

- Pengawalan terhadap proses pengadaan.

- Review atau evaluasi atas pengelolaan PNPB dan perijinan.

- Audit kinerja atas program utama KemKOMINFO.

- Audit atas pengelolaan BMN (termasuk hibah).

- Pendampingan atas penyusunan Laporan Keuangan.

- Tindak lanjut hasil pemeriksaan.

Sasaran Strategis RPJMN 2015-2019

1. Terwujudnya ketersediaan dan meningkatnya kualitas layanan komunikasi dan informatika

untuk mendukung focus pembangunan pemerintah sebagai wujud kehadiran Negara

dalam menyatakan kedaulatan dan pemerataan pembangunan;

2. Tersedianya akses broadband nasional, internet dan penyiaran digital yang merata dan

terjangkau untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pendidikan, sosial, budaya,

pertahanan, dan keamanan;

3. Terselenggaranya tata kelola komunikasi dan informatika yang efisien, berdayasaing dan

aman;

4. Terciptanya budaya pelayanan, revolusi mental, reformasi birokrasi, dan tata kelola

Kementerian Komunikasi dan Informatika yang berintegritas, bersih, efektif dan efisien.


35

Urusan Statistik

Untuk menyongsong pembangunan nasional jangka menengah tahun 2015–2019,

Badan Pusat Statistik (BPS) menyusun Rencana Strategis yang mencerminkan upaya

peningkatan dan kemampuan BPS menyediakan data statistik yang berkualitas, serta upaya

untuk menjalankan perannya sebagai pembina dan koordinator kegiatan statistik dalam

kerangka pembangunan Sistem Statistik Nasional (SSN) secara lebih efektif.

V i s i : “Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua”.

M i s i :

1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi,

berstandar nasional dan internasional;

2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan

koordinasi di bidang statistik; dan

3. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan

perstatistikan.

Tujuan Strategis di tahun 2019, yaitu:

1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas;

2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik;

3. Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di

bidang statistik; dan

4. Peningkatan birokrasi yang akuntabel.

Periode Renstra 2015–2019, BPS akan berupaya terus-menerus untuk meningkatkan:

1. Kualitas dari produk yang dihasilkannya (data stastistik);

2. Kualitas dari pelayanan untuk mendiseminasi data statistik kepada penggunanya;

3. Efektifitas di dalam melakukan pembinaan dan koordinasi kegiatan statistik; dan

4. Kualitas dari proses tata kelola (governance) di dalam organisasinya.

Arah Kebijakan dan Strategi

Arah Kebijakan Strategi

1. Peningkatan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas

Meningkatkan publikasi survei yang mencantumkan ukuran kualitas;

Meningkatkan sarana dan prasarana untuk pengumpulan serta pengolahan data dan informasi statistic;

Meningkatkan kualitas metodologi survei dan sensus sesuai.

2. Peningkatan response rate Meningkatkan komunikasi dengan penyedia


36

data; Meningkatkan sosialisasi kegiatan BPS.

Arah Kebijakan Strategi

3. Memastikan pengendalian mutu melalui peningkatan kualitas penyelenggaraan kegiatan statistik

Meningkatkan kualitas pengembangan dan analisis statistik;

Mempublikasikan quality gate pada masing-masing tahapan kegiatan statistik.

4. Peningkatan kualitas dan kuantitas penyebaran data dan informasi statistik kepada masyarakat

Meningkatkan diseminasi hasil kegiatan statistik;

Meningkatkan Customer Relationship Management;

Meningkatkan sosialisasi kegiatan statistik.

5. Peningkatan kemudahan dan kecepatan akses terhadap data dan informasi statistik BPS

Meningkatkan kualitas website BPS dan atau PST didukung oleh TIK dan infrastruktur yang memadai;

Mengoptimalkan sistem informasi statistik dalam mendukung kualitas diseminasi data informasi statistik.

6. Pemenuhan sarana dan prasarana BPS secara akuntabel dalam mendukung pelayanan prima hasil kegiatan statistik

Meningkatkan efektivitas pemenuhan sarana dan prasarana BPS yang mendukung pelayanan prima hasil kegiatan statistik;

Meningkatkan tingkat utilisasi penggunaan sarana dan prasarana BPS dalam rangka meningkatkan pelayanan prima hasil kegiatan statistik.

7. Penciptaan iklim yang kondusif untuk koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN

Meningkatkan kemudahan akses bagi K/L maupun swasta dalam memberikan meta data kepada BPS;

Mengoptimalkan pembinaan penyelenggaraan statistik di K/L maupun swasta.

8. Penguatan fungsi yang menangani penyebarluasan informasi, advokasi dan sosialisasi berbagai regulasi terkait dan kegiatan statistik

Mengoptimalkan penyebarluasan informasi, advokasi dan sosialisasi berbagai regulasi terkait;

Mengoptimalkan penyebaran informasi tentang kegiatan statisitk BPS.

9. Penciptaan iklim yang kondusif untuk pembinaan dalam penyelenggaraan SSN

Meningkatkan kemudahan akses bagi K/L maupun swasta dalam memberikan meta data kepada BPS;

Mengoptimalkan pembinaan untuk pemberdayaan insan statistik di K/L maupun swasta.

10. Penguatan fungsi yang terkait dengan sistem manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja;

Mengoptimalkan pembangunan keseluruhan sistem manajemen SDM aparatur yang terintegrasi dan komprehensif;

Mengoptimalkan pengembangan kompetensi SDM aparatur, termasuk Meningkatkan kompetensi SDM dalam bidang teknis statistik dan TI, pemenuhan sarana dan prasarana BPS yang mendukung pelayanan prima hasil kegiatan statistik;

Mengoptimalkan penyiapan kebutuhan insan statistik (tenaga statistisi dan pranata komputer) yang baru.

11. Penyelarasan kegiatan yang terkait dengan reformasi birokrasi BPS khususnya yang terkait dengan sistem manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja

Mengoptimalkan pengawasan penggunaan anggaran dalam rangka meminimalkan penyimpangan penggunaan anggaran.

Meningkatkan kualitas pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS.

Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran dan pelaksanaan


37

kegiatan.

3.3.2. Telaahan terhadap Kebijakan Provinsi Jawa Barat

Telaahan terhadap kebijakan Provinsi Jawa Barat, mengacu pada Indikator Kinerja

Program RPJMD Provinsi Jawa Barat 2013-2018, untuk setiap urusan sebagai berikut :

Urusan Komunikasi dan Informatika

Misi 3 : Meningkatkan kinerja pemerintahan, profesionalisme aparatur dan perluasan

partisipasi publik.

Tujuan Misi : Terwujudnya pemerintahan yang modern.

Sasaran Misi : Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintahan berbasis IPTEK.

Strategi : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif.

Arah Kebijakan Strategis :

Pengembangan dan penerapan teknologi informasi dalam manajemen pemerintahan.

Peningkatan penggunaan Teknologi Informasi Komunikasi dalam pelayanan publik menuju

Cyber Province.

Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa, dan Pemanfaatan Teknologi

Informasi

Sasaran Program Pembangunan Daerah :

Meningkatnya penyelenggaraan pelayanan pengadaan barang dan jasa pemerintah secara

elektronik.

Meningkatnya pelayanan informasi kepada masyarakat dan stakeholder pembangunan.

Meningkatnya indeks Teknologi Informasi Komunikasi (TIK).

Meningkatnya jumlah penduduk melek TIK.

Meningkatnya konten website Pemerintahan Provinsi mengenai kebijakan pemerintah

Provinsi Jawa Barat secara lengkap.

Meningkatnya transfer IPTEK untuk akselerasi pembangunan.

Meningkatnya jumlah perijinan lembaga penyiaran.

Meningkatnya mutu isi siaran lembaga penyiaran.

Meningkatnya kualitas SDM penyiaran.

Meningkatnya jumlah masyarakat yang melek media data.

Indikator Kinerja Program

(sumber : SPM dan Janji Kampanye Gubernur)

Penyelenggaraan pelayanan pengadaan barang dan jasa pemerintah secara elektronik (%).


38

Tingkat pelayanan informasi perencanaan dan pembangunan daerah (% dari jumlah layanan

informasi).

Indeks Teknologi Informasi Komunikasi (%).

Jumlah penduduk melek TIK (orang).

Layanan melalui situs website resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat (pengunjung).

Jumlah infrastruktur pendukung penyelenggaraan kominfo (koneksi).

Rasio perijinan lembaga penyiaran (%).

Status mutu isi siaran lembaga penyiaran (%).

Jumlah peserta pengembangan SDM penyiaran (orang).

Jumlah masyarakat peserta sosialisasi melek media penyiaran dan masyarakat yang

terpapar diseminasi informasi melalui media (orang).


39

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi Misi Kabupaten Bandung

V i s i

“Memantapkan Kabupaten Bandung yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing, melalui Tata

Kelola Pemerintahan yang Baik dan Sinergi Pembangunan Perdesaan, Berlandaskan

Religius, Kultural dan Berwawasan Lingkungan.”

M i s i

Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, ditetapkan misi sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas dan cakupan layanan pendidikan.

2. Mengoptimalkan kuantitas dan kualitas pelayanan kesehatan.

3. Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang terpadu dengan tata ruang wilayah

serta memperhatikan aspek kebencanaan.

4. Meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.

5. Menciptakan pembangunan ekonomi yang memiliki keunggulan kompetitif.

6. Meningkatkan kelestarian lingkungan hidup.

7. Meningkatkan kemandirian desa.

8. Meningkatkan reformasi birokrasi

9. Meningkatkan keamanan dan ketertiban wilayah.

4.2. Tujuan, Sasaran, dan Kebijakan Jangka Menengah Perangkat Daerah

Dalam mewujudkan visi melalui pelaksanaan misi yang telah ditetapkan di atas,

diperlukan kerangka yang jelas pada setiap misi menyangkut tujuan dan sasaran yang akan

dicapai. Adapun misi yang diemban oleh Dinas Kominfo dan Statistik, yaitu misi ke delapan :

Meningkatkan reformasi birokrasi.


40

V I S I


Kelola Pemerintahan yang Baik dan Sinergi Pembangunan Perdesaan, Berlandaskan Religius,

Kultural dan Berwawasan Lingkungan.”

Misi Tujuan Sasaran Kebijakan

Misi Kedelapan :

“Meningkatkan

reformasi birokrasi”

Meningkatkan kinerja

aparatur dan

kelembagaan

penyelenggara

pelayanan publik.

Meningkatkan efisiensi

pelayanan administrasi

publik.

Peningkatan

penyampaian

informasi kinerja

pemerintah melalui

media diseminasi

informasi sesuai

Standar Pelayanan

Minimal (SPM)

Bidang Kominfo.

Peningkatan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas

Meningkatkan

pemanfaatan Teknoligi

Informasi dan

Komunikasi (TIK)

Penyelenggaraan

Layanan Jaringan

Komunikasi Data di

Lingkungan Pemkab

Bandung

Penyediaan Aplikasi

Penunjang e-

Government

Peningkatan

kompetensi SDM

Aparatur bidang

Teknologi Informasi

dan Komunikasi

(TIK)


41

Dalam rangka meningkatkan kualitas renstra Dinas komunikasi, Informatika dan Statistik

Kabupaten Bandung, Tim melakukan kajian/ reviu internal yang didampingi oleh bagian organisasi

SETDA Kabupaten Bandung. Adapun hasil reviu tersebut hasilnya seperti tersaji pada tabel dibawah

ini:

V I S I


Kelola Pemerintahan yang Baik dan Sinergi Pembangunan Perdesaan, Berlandaskan Religius,

Kultural dan Berwawasan Lingkungan.”

Misi Tujuan Sasaran Kebijakan

Misi Kelima :

“Mewujudkan tata

Kelola Pemerintahan

yang Baik dan Bersih”

Meningkatkan kinerja

aparatur dan

kelembagaan

penyelenggara

pelayanan publik

Terwujudnya e-

Government yang

Terintegrasi

Peningkatan

penyediaan kualitas

dan kuantitas sarana

pelayanan

pemerintahan dan

layanan publik

Meningkatnya Kualitas

Perencanaan

Pembangunan Daerah

Peningkatan kualitas

dan kuantitas data

serta informasi dasar

pengambilan

kebijakan

pembangunan

daerah

Meningkatnya Tata

Kelola Instansi

DISKOMINFO

Peningkatan kualitas

pelayanan SDM

pada Diskominfo

Peningkatan sarana

penunjang

pelayanan pada

Diskominfo


42

BAB V

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN

DAN PENDANAAN INDIKATIF

Pada bab sebelumnya telah diuraikan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, dan Kebijakan,

maupun Program Perangkat Daerah yang menangani Urusan Komunikasi dan Informatika,

Urusan Statistik, dan Urusan Persandian yang secara langsung maupun tidak langsung akan

mendukung dalam mewujudkan Visi dan Misi Kepala Daerah.

Rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan

pendanaan indikatif pada Dinas Kominfo dan Statistik Tahun 2016 – 2021, dapat dilihat pada

tabel sebagai berikut :


43

BAB VI

INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD

Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah merupakan suatu instrumen

pertanggungjawaban yang terdiri dari berbagai indikator dan mekanisme kegiatan pengukuran,

penilaian dan pelaporan kinerja secara menyeluruh dan terpadu untuk memenuhi kewajiban

pemerintah dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan

tugas, fungsi dan misi organisasi.

Indikator kinerja Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik yang secara

langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai

komitmen untuk pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD, dapat dilihat pada tabel sebagai

berikut :

Rencana Strategis Diskominfo dan Statistik Kabupaten Bandung 2016-2021 VI - 44

Dalam rangka meningkatkan kualitas perencanaan yang sejalan dengan reviu yang dilakukan pada RPJMD kabupaten Bandung maka Tim pada Diskominfo melakukan perbaikan dan reviu pada Indikator Kinerja Utama yang telah ditetapkan sebelumnya. Adapun hasil reviu yang dilakukan ialah seperti terdapat pada tabel dibawah ini:

Tabel VI.2

INDIKATOR KINERJA PERUBAHAN PADA DISKOMINFO KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016-2021

Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kondisi Awal

Target Kondisi Akhir

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Meningkatkan kinerja aparatur dan kelembagaan penyelenggara pelayanan publik

Terwujudnya e-Government yang Terintegrasi

- Persentase aplikasi pemerintahan yang Terintegrasi dengan Dashboard Kabupaten Bandung (%)

0 % 10% (Aplikasi Keuangan)

40% (+Aplikasi Kepegawaian, Kependudu-kan, Desa)

60% (+Aplikasi Monev,Kemis-kinan)

80% (+Aplikasi Pendidikan, Kesehatan)

100 % (+ Aplikasi Infrastruktur, Ekonomi)

- Nilai Indeks persepsi/ kepuasan publik terhadap penyediaan informasi pemerintahan daerah (point)

76

76

76,3

76,3

76,6

76,60

- Persentase Perangkat Daerah yang mengelola informasi publik dengan baik (%)

17,33

80

100

100

100

100

Meningkatnya Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah

- Jumlah Dokumen Kestatistikan Penunjang Capaian Kinerja Kabupaten Bandung (dokumen)

1 1 1 2 2 2

Meningkatnya Tata Kelola Instansi DISKOMINFO

- Nilai AKIP internal (nilai) - 66 68 70 72 72

- Nilai Rata-rata SKP (point) - 84 86 88 89 90

Rencana Strategis Diskominfo dan Statistik Kabupaten Bandung 2016-2021 VI - 45

Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kondisi Awal

Target Kondisi Akhir

2016 2017 2018 2019 2020 2021

- Prosentase Aset dalam Kondisi baik (%)

- 95 95 95 95 95

Rencana Strategis Diskominfo Kabupaten Bandung 2016-2021 I - 46

ii - 1 - bandungkab.go.id · informatika dan statistik 2.1. tugas, fungsi dan struktur organisasi...

Documents