ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki...

345

Upload: others

Post on 14-Mar-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya
Page 2: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

ii

Page 3: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

iii

Page 4: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

iv

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-

BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN

SEBAGAI SKRIPI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI

ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, 28 Agustus 2014

ACHMAD REZA WIDIA PRAKASA

NIM. 1070930028713091

Page 5: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

v

ABSTRAK

ACHMAD REZA WIDIA PRAKASA, Rancang Bangun Sistem Informasi E-

Commerce Menggunakan Payment Gateway PayPal, (Studi Kasus: Omekimai Gadget

Store) (di bawah bimbingan SYOPIANSYAH JAYA PUTRA dan

NURBOJATMIKO).

Omekimai Gadget Store adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang

penjualan produk gadget audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan

memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya.

Pelanggan biasanya kesulitan akan mendapatkan informasi akan katalog barang yang

tersedia, karena katalog hanya dimiliki oleh seorang penjual dan penjual pun merasa

kesulitan dalam mencari pelanggan dan menjelaskan isi katalog ke setiap pelanggan.

Transaksi penjualan yang masih yang sering dilakukan yaitu dengan pembayaran tunai

atau COD(Cash On Delivery) sehingga belum adanya media transaksi online yang dapat

memudahkan pelanggan untuk melakukan pembayaran. Dalam proses pencatatan laporan

penjualan, perusahaan masih menggunakan media penyimpanan kertas sehingga data

tidak tersusun rapi sehingga dapat menghambat perusahaan dalam mengelola dan

menyimpan data Maka di bangunlah sistem e-commerce menggunakan Payment

Gateway Paypal sebagai alat pembayaran online untuk membantu perusahaan dalam

proses penjualan serta dapat dijadikan sebagai media promosi melalui web. PayPal saat

ini merupakan alat pembayaran online yang populer digunakan para usaha bisnis online.

Penentuan kebutuhan sistem dilakukan melalui metode pengumpulan data dengan

menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi pustaka. Metode pengembangan

sistem menggunakan metode berorientasi objek dengan model pengembangan RAD

(Rapid Application Development) yang meliputi 3 tahap yaitu, Fase Perencanaan Syarat,

Fase Workshop Design, dan Fase Implementasi. Metode pengembangan sistem ini

menggunakan notasi UML (Unified Modelling language). Diagram yang digunakan yaitu,

Use Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram dan Sequence Diagram. Serta PHP

dan MySQL. Hasil penelitian ini berupa Sistem Informasi e-commerce yang dapat

membantu perusahaan dalam pengolahan data laporan penjualan, produk, dan retur

barang dan juga memudahkan customer untuk melakukan transaksi pembayaran.

Kata Kunci: Omekimai Gadget Store, E-Commerce,Unified Modeling Language (UML),

Rapid Application Development (RAD), PayPal, Payment Gateway.

V Bab + 252 Halaman + xix Halaman + 67 Daftar Gambar + 59 Daftar Tabel + Daftar

Simbol + Lampiran

Pustaka Acuan (35, 2000-2012)

Page 6: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

vi

KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul Rancang

Bangun Sistem Informasi E-Commerce menggunakan Payment Gateway PayPal

(Studi Kasus : Omekimai Gadget Store). Shalawat serta salam selalu tercurahkan

kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, para sahabat serta kita sebagai pengikutnya.

Setelah seluruh penulisan skripsi ini terlaksana, penulis ingin mengucapkan

banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu baik itu berupa motivasi,

bimbingan moril maupun meteril, yang ditujukan kepada:

1. Bapak DR. Agus Salim, M.Si selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

2. Bapak Zulfiandri, MMSI selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi Fakultas

Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

3. Bapak Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis selaku dosen pembimbing pertama dalam

penyelesaian skripsi ini yang telah bersedia meluangkan waktu dan sabar serta

memberikan arahan.

4. Bapak Nurbojatmiko, M.Kom. selaku dosen pembimbing kedua dalam

penyelesaian skripsi ini yang telah bersedia meluangkan waktu dan sabar

serta memberikan arahan.

5. Bapak Pambudi Wibowo selaku Manager Marketing sekaligus Sales

Resepresantive pada Omekimai Gadget Store, serta yang lain yang telah

memberikan kesempatan bagi penulis untuk melakukan penelitian di

Omekimai Gadget Store, memberikan semangat, memberikan saran serta

meluangkan waktunya untuk membimbing penulis di lapangan.

Page 7: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

vii

6. Ibuku Endang Widiati dan Ayahku Achmad Sorot tercinta yang selalu

memberikan dukungan, semangat, kasih sayang dan do’a yang tak akan

terbalas hingga akhir masa.

7. Kakakku Rama Narayudana S.E tercinta yang selalu memberikan dukungan

baik yang bersifat materiil maupun non materiil.

8. Teman-teman SI.B, SIK.A, SIK.B, dan SIBIS angkatan 2007 yang telah banyak

memberikan informasi-informasi berharga dalam penyelesaian skripsi ini.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi

ini, semoga Allah dapat membalas semua kebaikan yang telah diberikan dan menjadi

amal saleh di sisi-Nya. Dengan segala kerendahan hati, penulis menerima saran dan kritik

yang bersifat membangun guna kesempurnaan skripsi ini, karena penulis menyadari

bahwa di dalamnya masih terdapat banyak kekurangan oleh karena itu kritik dan saran

dapat disampaikan melalui email ke [email protected]. Semoga yang dibahas dalam

skripsi ini dapat bermanfaat.

Ciputat, 28 Agustus 2014

Achmad Reza Widia Prakasa

107093003091

Page 8: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN UJIAN ............................................................. iii

PERNYATAAN ................................................................................................. iv

ABSTRAK .......................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ....................................................................................... vi

DAFTAR ISI .................................................................................................... viii

DAFTAR SIMBOL ......................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xviii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xxi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xxiv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 4

1.3 Batasan Masalah ........................................................................... 5

1.4 Tujuan Penelitian .......................................................................... 6

1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................ 6

1.6 Metode Penelitian ......................................................................... 7

1.6.1 Metode Pengumpulan Data ................................................. 7

1.6.2 Metode Pengembangan Sistem ........................................... 8

1.7 Sistematika Penulisan ................................................................... 9

Page 9: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

ix

BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................................... 12

2.1 Pengertian Rancang Bangun........................................................ 12

2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi ................................................. 12

2.2.1 Pengertian Karakteristik Sistem ........................................ 12

2.2.2 Karakteristik Sistem .......................................................... 13

2.2.3 Klasifikasi Sistem .............................................................. 16

2.3 Konsep Dasar Informasi ............................................................. 17

2.3.1 Pengertian Data dan Informasi ........................................... 17

2.3.2 Siklus Informasi ............................................................... 17

2.3.3 Kualitas Informasi ............................................................. 18

2.3.4 Pengertian Sistem Informasi ............................................. 19

2.3.5 Kegiatan Sistem Informasi ................................................ 21

2.4 Bagan Alir (Flowchart) .............................................................. 21

2.4.1 Simbol – Simbol Flowchart ............................................... 22

2.5 Analisis PIECES ......................................................................... 25

2.6 Konsep Standar Operasional Prosedur (SOP) ............................ 28

2.7 Konsep Electronic Commerce .................................................... 30

2.6.1 Karakteristik E-Commerce ................................................ 30

2.6.2 Transaksi Pada E-Commerce ............................................ 31

2.6.3 Keuntungan E-Commerce ................................................. 37

2.6.4 Kerugian E-Commerce ...................................................... 40

2.6.5 Ruang Lingkup E-Commerce ............................................ 41

2.6.6 Infrastruktur E-Commerce ................................................ 42

2.6.7 Dimensi of E-Commerce ................................................... 43

2.8 Pembayaran ................................................................................ 44

2.8.1 Pembayaran Melalui Transfer .......................................... 44

2.8.2 Pembayaran Melalui Cash On Delivery(COD) ................ 46

2.9 E-Payment .................................................................................. 47

2.7.1 Jenis E-Payment ................................................................ 48

2.7.2 Kelebihan Menggunakan E-Payment ................................ 49

2.7.3 Kekurangan Yang Mungki Muncul ................................... 49

Page 10: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

x

2.10 Payment Gateway ........................................................................ 50

2.10.1 Jenis Payment Gateway .................................................. 51

2.10.2 Proses Cara Kerja Payment Gateway ............................. 51

2.11 PayPal ......................................................................................... 53

2.11.1 Kelebihan PayPal ........................................................... 54

2.11.2 Kekurangan PayPal ........................................................ 55

2.11.3 PayPal Lebih Lanjut ....................................................... 55

2.11.4 Keuntungan Menggunakan PayPal ................................ 57

2.12 World Wide Web .......................................................................... 57

2.13 Hypertext Markup Language (HTML) ....................................... 59

2.14 PHP ............................................................................................. 60

2.15 Perancangan Basis Data (Database) ........................................... 60

2.15.1 Pengertian Database ........................................................ 60

2.15.2 Tipe File Database .......................................................... 62

2.15.3 Activity / Entity (CRUD) Matrix ..................................... 63

2.15.4 Database Management System ........................................ 64

2.16 MySQL ........................................................................................ 66

2.17 Metode Pengumpulan Data ........................................................ 68

2.17.1 Observasi ........................................................................ 68

2.17.2 Wawancara ..................................................................... 68

2.17.3 Studi Pustaka .................................................................. 68

2.17.4 Studi Literatur Sejenis .................................................... 69

2.18 Metode Pengembangan Sistem ................................................... 70

2.19 Rapid Application Development (RAD) ..................................... 73

2.20 Syarat-syarat dan Tahap Pengembangan .................................... 77

2.20.1 Tahap Perencanaan Syarat (Requirement Planning) ....... 77

2.20.2 Tahap Desain (Workshop Design RAD).......................... 78

2.20.3 Tahap Implementasi (Implementation) ............................ 90

2.21 Tools Pengembangan Sistem .................................................... 100

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................................ 116

Page 11: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

xi

3.1 Metode Pengumpulan Data ................................................................ 116

3.1.1 Studi Lapangan ....................................................................... 116

3.1.2 Studi Pustaka .......................................................................... 117

3.1.3 Studi Literatur ......................................................................... 118

3.2 Metode Pengembangan Sistem .......................................................... 119

3.2.1 Fase Perencanaan Bersyarat ................................................... 119

3.2.2 Workshop Desain RAD .............................................................. 120

3.2.2.1 Perancangan Proses ........................................................... 121

3.2.2.2 Desain Database ................................................................ 123

3.2.2.3 Desain Interface ................................................................ 123

3.2.3 Fase Implementasi ................................................................. 124

3.3 Kerangka Berfikir .............................................................................. 124

BAB IV SISTEM E-COMMERCE ............................................................................ 126

4.1 Fase Requirement Planning ................................................................ 126

4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan ................................................ 126

4.1.2 Analisis Sistem Berjalan ........................................................ 130

4.1.3 Identifikasi Masalah ................................................................ 133

4.1.4 Analisis PIECES .................................................................... 134

4.1.5 Menentukan Lingkup Sistem .................................................. 135

4.1.6 Kebutuhan User ...................................................................... 136

4.1.7 Kebutuhan Sistem ................................................................... 137

4.1.8 Analisis Sistem Usulan ........................................................... 138

4.1.9 Analisis Keuntungan dan Kekurangan Sistem Usulan............ 146

4.1.8.1 Keuntungan Sistem E-Commerce Pada Omekimai

Gadget Store ................................................................ 147

4.1.8.2 Kekurangann Sistem E-Commerce Pada Omekimai

Gadget Store ................................................................ 150

4.2 Fase Workshop Design ....................................................................... 153

4.2.1 Perancangan Proses ................................................................. 153

Page 12: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

xii

4.1.1.1 Perancangan Use Case .............................................. 153

4.1.1.2 Perancangan Activity ................................................. 169

4.1.1.3 Perancangan Sequence .............................................. 189

4.1.1.4 Perancangan Class .................................................... 215

4.1.1.5 Mapping Class Diagram ........................................... 219

4.2.2 Perancangan Database ............................................................ 224

4.2.2.1 Matriks CRUD .......................................................... 224

4.2.2.2 Schema Database ...................................................... 227

4.2.2.3 Spesifikasi Database ................................................. 228

4.2.3 Perancangan Desain Interface ................................................ 238

4.2.3.1 Perancangan Struktur Menu ...................................... 238

4.2.3.2 Desain User Interface ............................................... 242

4.3 Fase Implentation ............................................................................... 243

4.3.1 Pemrograman (Coding) ........................................................... 243

4.3.2 Pengujian Sistem (Testing System) ......................................... 244

BAB V PENUTUP ..................................................................................................... 248

5.1 Simpulan ............................................................................................ 248

5.2 Saran .................................................................................................. 248

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 250

Page 13: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

xiii

DAFTAR SIMBOL

SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Simbol Nama

Use Case

Actor

Unidirectional Association

Dependency or instantiates

Generalization

Sumber: (Whitten et al. 2004)

Page 14: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

xiv

SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Simbol Nama

Start State

End State

Activity

Decision

State Transition

Sumber: (Whitten et al. 2004)

Page 15: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

xv

SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Simbol Nama

Actor

Object

Object Message

Message to Self

Return Message

Interface

Sumber: (Whitten et al. 2004)

Page 16: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

xvi

SIMBOL CLASS DIAGRAM

Simbol Nama

Class

Unidirectional Association

Dependency or instantiates

Generalization

Realize

Sumber: (Whitten et al. 2004)

Page 17: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

xvii

SIMBOL DIAGRAM ALIR

Simbol Keterangan

Terminator

Input/Output

Process

Document

Manual Operation

Database

Line

Sumber: (Romney et al, 2006)

Page 18: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Notasi Flow Direction Symbols (Ladjamudin, 2006) ........................... 22

Tabel 2.2 Notasi Processing Symbols (Ladjamudin, 2006) .................................. 23

Tabel 2.3 Notasi Input-Output Symbols (Ladjamudin, 2006) ............................. 24

Tabel 2.4 Contoh SOP Diagram .......................................................................... 29

Tabel 2.5 Contoh Data to Location CRUD Matrix (Whitten, 2007) ................... 63

Tabel 2.6 Studi Literatur Sejenis .......................................................................... 69

Tabel 2.7 Tabel Perbandingan Black-box Testing dan White-box Testing .......... 99

Tabel 2.8 Simbol-simbol Use Case Diagram (Munawar, 2005) ......................... 101

Tabel 2.9 Simbol-simbol Activity Diagram (Munawar, 2005) ........................... 104

Tabel 2.10 Simbol-simbol Sequence Diagram(Munawar, 2005)........................ 106

Tabel 2.11 Simbol-simbol Class Diagram (Munawar, 2005) ............................. 111

Tabel 4.1 Analisis PIECES ................................................................................ 135

Tabel 4.2 Diagram Alir Sistem Usulan Proses Registrasi .................................. 141

Tabel 4.3 Diagram Alir Sistem Usulan Proses Pemesanan ................................ 142

Tabel 4.4 Diagram Alir Sistem Usulan Proses Pembayaran .............................. 143

Tabel 4.6 Diagram Alir Proses Retur Barang .................................................... 144

Tabel 4.7 Legenda Diagram Alir Sistem Usulan ............................................... 146

Tabel 4.8 Identifikasi actor ................................................................................ 153

Tabel 4.9 Identifikasi Use case .......................................................................... 154

Tabel 4.10 Use Case Scenario Registrasi ........................................................... 156

Tabel 4.11 Use Case Scenario Login ................................................................. 157

Tabel 4.12 Use Case Scenario Logout ............................................................... 158

Tabel 4.13 Use Case Scenario Melihat Profil Perusahaan Logout .................... 158

Tabel 4.14 Use Case Scenario Melihat Cara Pembelian .................................... 159

Tabel 4.15 Use Case Scenario Melakukan Pemesanan ...................................... 159

Tabel 4.16 Use Case Scenario Manajemen Data Produk ................................... 160

Page 19: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

xix

Tabel 4.17 Use Case Scenario Manajemen Data Kategori Produk .................... 161

Tabel 4.18 Use Case Scenario Manajemen Data Ongkos Kirim ....................... 161

Tabel 4.19 Use Case Scenario Manajemen Data Pembayaran .......................... 162

Tabel 4.20 Use Case Scenario Manajemen Data Pengiriman ............................ 163

Tabel 4.21 Use Case Scenario Manajemen Data Member ................................. 164

Tabel 4.22 Use Case Scenario Manajemen Data Klaim Retur .......................... 164

Tabel 4.23 Use Case Scenario Manajemen Biodata .......................................... 165

Tabel 4.24 Use Case Scenario Konfirmasi Pembayaran .................................... 166

Tabel 4.25 Use Case Scenario Melihat Riwayat Pesanan .................................. 167

Tabel 4.26 Use Case Scenario Klaim Retur ....................................................... 167

Tabel 4.27 Use Case Scenario Melihat Laporan Penjualan .............................. 168

Tabel 4.28 Daftar Objek Potensial ..................................................................... 216

Tabel 4.29 Analisis Daftar Objek Potensial ....................................................... 217

Tabel 4.30 Daftar Objek yang diusulkan ............................................................ 218

Tabel 4.31 Tabel Matriks CRUD (Create, Read, Update, Delete) ..................... 224

Tabel 4.32 Spesifikasi Tabel User ..................................................................... 228

Tabel 4.33 Spesifikasi Tabel Pegawai ............................................................... 229

Tabel 4.34 Spesifikasi Tabel Level .................................................................... 229

Tabel 4.35 Spesifikasi Tabel Jabatan ................................................................. 230

Tabel 4.36 Spesifikasi Tabel Member ............................................................... 230

Tabel 4.37 Spesifikasi Tabel Barang ................................................................. 231

Tabel 4.38 Spesifikasi Tabel kategori_barang ................................................... 232

Tabel 4.39 Spesifikasi Tabel Stok ...................................................................... 232

Tabel 4.40 Spesifikasi Tabel Harga ................................................................... 233

Tabel 4.41 Spesifikasi Tabel pesan_temp .......................................................... 233

Tabel 4.42 Spesifikasi Tabel Pesanan ................................................................ 234

Tabel 4.43 Spesifikasi Tabel detail_pesanan ..................................................... 235

Page 20: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

xx

Tabel 4.44 Spesifikasi Tabel Konfirmasi pembayaran ...................................... 235

Tabel 4.45 Spesifikasi Tabel pengiriman ........................................................... 236

Tabel 4.46 Spesifikasi Tabel Kota ..................................................................... 237

Tabel 4.47 Spesifikasi Tabel Provinsi ................................................................ 237

Tabel 4.48 Spesifikasi Tabel Retur .................................................................... 238

Page 21: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

xxi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Siklus informasi ................................................................................ 18

Gambar 2.2 Pilar kualitas informasi...................................................................... 19

Gambar 2.3 Definisi Sistem Informasi.................................................................. 20

Gambar 2.4 Ruang Lingkup Proses Bisnis E-commerce ...................................... 41

Gambar 2.5 Proses Transfer Kedua Belah Pihak .................................................. 45

Gambar 2.6 Proses Transfer Melibatkan Berbagai Pihak ..................................... 46

Gambar 2.7 Alur Pada Sistem Payment Gateway ................................................. 53

Gambar 2.8 Alur Data Payment pada PayPal ....................................................... 56

Gambar 2.9 Mekanisme Kerja Permintaan Dokumen HTML .............................. 59

Gambar 2.10 Fase-fase Model RAD ..................................................................... 73

Gambar 2.11 Contoh Kasus Sistem Informasi E-Commerce dalam Use Case

Diagram ............................................................................................................... 102

Gambar 2.12 Contoh Activity Diagram Sistem E-Commerce ............................ 106

Gambar 2.13 Contoh Sequence Diagram ............................................................ 108

Gambar 2.14 Contoh Kasus Sistem E-Commerce dalam Class Diagram ........... 112

Gambar 2.15 Contoh Tabel Mapping dari Class Diagram ke RDBMS .............. 115

Gambar 3.1 Kerangka Berfikir ............................................................................ 125

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Omekimai Gadget Store .................................. 128

Gambar 4.2 Rich picture Sistem Berjalan ........................................................... 131

Gambar 4.3 Rich Picture Sistem yang Diusulkan ............................................... 138

Gambar 4.4 Usecase Diagram Sistem E-Commerce........................................... 156

Gambar 4.5 Activity Diagram Registrasi ............................................................ 170

Gambar 4.6 Activity Diagram Login .................................................................. 171

Gambar 4.7 Activity Diagram Logout ................................................................ 172

Gambar 4.8 Activity Diagram Melihat Profil Perusahaan .................................. 172

Gambar 4.9 Activity Diagram Melihat Cara Pembelian ..................................... 173

Page 22: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

xxii

Gambar 4.10 Activity Diagram Melakukan Pemesanan ..................................... 175

Gambar 4.11 Activity Diagram Manajemen Data Produk .................................. 176

Gambar 4.12 Activity Diagram Manajemen Kategori Produk ........................... 177

Gambar 4.13 Activity Diagram Manajemen Data Ongkos Kirim ...................... 170

Gambar 4.14 Activity Diagram Manajemen Data Pembayaran.......................... 180

Gambar 4.15 Activity Diagram Manajemen Data Pengiriman ........................... 181

Gambar 4.16 Activity Diagram Manajemen Data Member ................................ 182

Gambar 4.17 Activity Diagram Manajemen Data Klaim Retur ......................... 183

Gambar 4.18 Activity Diagram Manajemen Biodata ......................................... 184

Gambar 4.19 Activity Diagram Konfirmasi Pembayaran ................................... 186

Gambar 4.20 Activity Diagram Melihat Riwayat Pesanan ................................. 187

Gambar 4.21 Activity Diagram Klaim Retur ...................................................... 188

Gambar 4.22 Activity Diagram Klaim Retur ...................................................... 189

Gambar 4.23 Sequence Diagram Registrasi........................................................ 190

Gambar 4.24 Sequence Diagram Login .............................................................. 192

Gambar 4.25 Sequence Diagram Logout ............................................................ 192

Gambar 4.26 Sequence Diagram Melihat Profil Perusahaan .............................. 194

Gambar 4.27 Sequence Diagram Melihat Cara Pembelian ................................. 195

Gambar 4.28 Sequence Diagram Melakukan Pemesanan................................... 196

Gambar 4.29 Sequence Diagram Manajemen Data Produk ................................ 198

Gambar 4.30 Sequence Diagram Manajemen Data Kategori Produk ................. 200

Gambar 4.31 Sequence Diagram Manajemen Data Ongkos Kirim .................... 202

Gambar 4.32 Sequence Diagram Manajemen Member ...................................... 203

Gambar 4.33 Sequence Diagram Manajemen Data Pembayaran ....................... 204

Gambar 4.34 Sequence Diagram Manajemen Data Pengiriman ......................... 206

Gambar 4.35 Sequence Diagram Manajemen KIaim Retur................................ 207

Gambar 4.36 Sequence Diagram Manajemen Biodata ....................................... 208

Page 23: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

xxiii

Gambar 4.37 Sequence Diagram Konfirmasi Pembayaran ................................. 211

Gambar 4.38 Sequence Diagram Melihat Riwayat Pesanan ............................... 212

Gambar 4.39 Sequence Diagram Klaim Retur .................................................... 214

Gambar 4.40 Sequence Diagram Melihat Laporan Penjualan ............................ 215

Gambar 4.41 Class diagram Sistem e-Commerce............................................... 219

Gambar 4.42 Mapping Class diagram Sistem e-Commerce ............................... 220

Gambar 4.43 Mapping Class diagram User ........................................................ 221

Gambar 4.44 Mapping Class detail pesanan ....................................................... 222

Gambar 4.45 Mapping Class pesan temp, harga dan stok .................................. 223

Gambar 4.46 Mapping Class provinsi ................................................................. 223

Gambar 4.47 Skema Database Sistem e-Commerce ........................................... 227

Gambar 4.48 Struktur Menu Member ................................................................. 239

Gambar 4.49 Struktur Menu Admin ................................................................... 240

Gambar 4.50 Struktur Menu Manager ................................................................ 242

Page 24: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

xxiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: INTERFACE

Lampiran 2 : LAYOUT

Lampiran 3 : BLACKBOX TESTING

Lampiran 4 : WAWANCARA

Lampiran 5 : DOKUMEN-DOKUMEN

Page 25: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat awal ditemukannya jaringan komputer, kebanyakan perusahaan

bisnis skala besar diseluruh dunia, terutama di Amerika Serikat,

menggunakan bagian tertentu dari perdagangan elektronik (electronic

commerce), untuk mengendalikan transaksi antar bisnis. Saat ini, dengan

semakin maraknya penggunaan internet, perdagangan secara elektronik

(E-Commerce), dilakukan oleh bisnis-bisnis dalam berbagai ukuran

(Nugroho,2006).

E-Commerce merupakan aktivitas yang berhubungan langsung

dengan perdagangan barang dan jasa melalui media elektronik. E-

Commerce merupakan extension dari commerce dengan mengeksploitasi

media elektronik. Meskipun penggunaan media elektronik ini belum banyak

dimengerti sebelumnya, akan tetapi desakan bisnis menyebabkan para

pelaku bisnis mau tidak mau harus menggunakan media elektronik ini.

Sehingga kini E-Commerce tidak dapat lepas dari kehidupan manusia di

mana teknologi semakin dibutuhkan oleh banyak orang (Kienan, 2001).

Pada dasarnya E-Commerce adalah melakukan bisnis online. Dalam

bentuknya yang paling jelas, E-Commerce menjual produk kepada

konsumen secara online, tapi faktanya jenis bisnis apapun yang dilakukan

Page 26: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

2

secara elektronik adalah E-Commerce. Sederhananya, E-Commerce adalah

membuat, mengelola, dan meluaskan hubungan komersial secara online.

Begitupun juga dengan dalam proses transaksi. Seiring berkembangnya

teknologi, telah merubah cara orang dalam bertransaksi. Dulu saat

melakukan pembayaran, konsumen harus bertemu langsung dengan orang

yang menjual barang tersebut, kini dengan adanya teknologi, proses

transaksi semakin mudah dan cepat.

Transaksi online di Indonesia terus meningkat menunjukkan tren

yang positif. Kepercayaan konsumen Indonesia akan jual beli mengalami

pertumbuhan, dibandingkan konsumen yang walk-in ke pusat perbelanjaan

fisik seperti mal – mal atau toko – toko cenderung flat. Peningkatan tren

seperti ini membuat teknik pengiklanan telah berubah total.

Transaksi online saat ini banyak sekali macamnya, seperti transfer

antar rekening bank dan menggunakan e-Payment (Pembayaran

Elektronik). E-Payment atau pembayaran elektronik adalah suatu

bentuk mekanisme pembayaran yang dilakukan melalui Internet untuk

transaksi pembelian barang dan jasa oleh customer. Contoh dari e-payment

yaitu Paypal.

PayPal saat ini merupakan alat pembayaran online yang populer

digunakan para usaha bisnis online. Selain terpercaya, saat ini juga banyak

merchant (pedagang) yang menggunakan jasanya sebagai alat pembayaran

online.

Page 27: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

3

Omekimai Gadget Store adalah sebuah perusahaan yang bergerak

dalam bidang penjualan produk gadget audio. Dalam menangani proses

penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan

melakukan proses bisnisnya. Kurangnya publikasi dan sulitnya konsumen

dalam mendapatkan data produk yang di jual adalah kendala utama dalam

penjual pada perusahaan ini, yang mengakibatkan proses bisnis yang

berjalan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Pelanggan biasanya

kesulitan akan mendapatkan informasi akan katalog barang yang tersedia,

karena katalog hanya dimiliki oleh seorang penjual dan penjual pun merasa

kesulitan dalam mencari pelanggan dan menjelaskan isi katalog ke setiap

pelanggan.

Pada dasarnya Omekimai Gadget Store melakukan penjualan dan

pemasaran produknya dilakukan di dua media, yaitu media online dan

offline. Media offline adalah kegiatan transaksi atau jual beli yang

dilakukan langsung, jadi calon pembeli langsung datang ke Omekimai

Gadget Store untuk membeli barangnya, sedangkan media online,

Omekimai Gadget Store masih menumpang atau menggunakan forum atau

media jejaring sosial sehingga tidak memiliki sistem sendiri untuk

mengelola penjualannya. Oleh sebab itu, Sistem penjualan produk di yang

sering digunakan sekarang ini oleh Omekimai Gadget Store yaitu customer

yang harus datang langsung ke Omekimai Gadget Store untuk memilih dan

membeli produk yang diinginkan, kemudian setelah customer telah

mendapatkan produk yang diinginkannya maka customer melakukan

Page 28: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

4

transaksi pembayaran ke kasir dan mengambil produk yang telah

dibelinya setelah selesai melakukan transaksi pembayaran. Dengan

bertambahnya jumlah pelanggan secara tidak langsung juga dapat

meningkatkan jumlah pembelian di Omekimai Gadget Store. Transaksi

penjualan masih dilakukan dengan pembayaran melalui transfer ATM dan

COD(Cash On Delivery) sehingga belum adanya media transaksi online

yang dapat memudahkan pelanggan untuk melakukan pembayaran. Dan

untuk proses pengembalian barang atau retur yang dilakukan saat ini masih

menggunakan berbagai macam media untuk konfirmasinya sehingga cukup

menyulitkan dalam pendataan.

Dalam proses pencatatan laporan , media penyimpanan yang

digunakan masih bersifat manual dengan menggunakan media kertas

sehingga data tidak tersusun secara rapi yang akan menjadi hambatan bagi

perusahaan dalam mengelola dan menyimpan data.

Atas dasar permasalahan tersebut, penulis ingin mengembangkan

suatu aplikasi berbasis web untuk memperbaiki cara yang masih manual

tersebut.. Oleh karena itu, penelitian tentang “RANCANG BANGUN

SISTEM E-Commerce dengan Menggunakan Payment Gateway Paypal

(Studi Kasus : OMEKIMAI GADGET STORE)”, dan layak diangkat

menjadi judul skripsi.

Page 29: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

5

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis

mengidentifikasi masalah – masalah dari sistem yang berjalan pada

Omekimai Gadget Store, yaitu sebagai berikut :

1. Cara mempromosikan produknya masih menggunakan media blog atau

forum menyebabkan sulit untuk mengelola produk yang dijual

2. Sistem penjualan produk yang sering digunakan ke konsumen masih

bersifat manual, yaitu konsumen harus datang langsung(COD) ke Toko

Omekimai Gadget Store untuk melakukan transaksi pembelian.

3. Penggunaan media penyimpanan kertas akan berakibat rentan terhadap

kehilangan atau kerusakan data.

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut diatas, maka perumusan masalah

sebagai berikut :

“Bagaimana merancang sebuah sistem E-Commerce yang menggunakan

sistem pembayaran online, dengan metode payment gateway PayPal??”

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah pada sistem E-Commerce ini, batasannya adalah :

1. Penulis membatasi ruang lingkup organisasi perusahaan yaitu bagian

administrator yang ada pada divisi pemasaran dan penjualan

2. Sistem ini fokus pada proses penjualan dan pemasaran online dengan

konsep E-payment(Electronic Payment), dengan menggunakan Paypal

sebagai media pembayaran online.

Page 30: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

6

3. Metode pengembangan yang penulis gunakan yaitu metode

pengembangan sistem RAD ( Rapid Aplication Development).

4. Tools yang digunakan adalah UML (Unified Modeling Language), Use

Case, Sequence Diagram, Activity Diagram, Class Diagram.

5. Bahasa pemrograman yang digunakan yaitu PHP dan menggunakan

database MySQL. Sedangkan software pendukung pembuatan sistem

diantaranya: Microsoft visio 2010, Macromedia Dreamweaver CS 6, dan

Photoshop CS 6.

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan diatas, maka tujuan umum adalah menghasilkan

rancang bangun sistem E-Commerce menggunakan Payment Gateway

Paypal pada Omekimai Gadget Store. Sedangkan tujuan khusus dari

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Merancang sistem yang dapat digunakan sebagai media promosi produk

2. Merancang database E-Commerce yang memberikan keuntungan dalam

penyimpanan data yang berupa data dalam format yang fleksibel dan

dapat digunakan saat dibutuhkan.

3. Merancang aplikasi yang dapat menampilkan system pembayaran secara

online, retur barang dan menampilkan laporan penjualan.

4. Menganalisis dan merancang sistem E-Commerce yang dapat

mendukung proses pemasaran penjualan secara online.

Page 31: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

7

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Memudahkan konsumen dalam mendapatkan produk dan informasi

produk yang dijual oleh Omekimai Gadget Store.

2. Mempermudah konsumen dalam transaksi pembayaran

3. Mempermudah perusahaan dalam melakukan pengolahan data

pencatatan laporan penjualan, pelanggan, retur barang, dan stok barang.

4. Diharapkan dapat mempermudah perusahaan dalam pemasaran dan

mempromosikan barang dagangannya.

5. Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi para peneliti lainnya dalam

mengembangkan sistem informasi E-Commerce.

1.6 Metodologi penelitian

Dalam melakukan pengembangan penelitian ini ada beberapa metode yang

harus dilakukan, yaitu :

1.6.1 Metodologi Pengumpulan Data

Dalam metodologi pengumpulan data terdapat tiga macam, yaitu:

a. Observasi

Melakukan observasi atau pengamatan langsung dan mencatat

informasi secara langsung yang berjalan di Omekimai Gadget

Store untuk mendapatkan data-data yang diperlukan oleh

perusahaan tersebut

b. Wawancara

Page 32: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

8

Metode ini dilakukan dengan cara mengadakan wawancara

dengan Owner Omekimai Gadget Store terkait dengan apa saja

yang dibutuhkan dalam merancang sistem informasi E-

Commerce.

c. Studi Pustaka

Dilakukan dengan membaca buku-buku yang berkaitan dengan

materi penelitian.

d. Studi Literatur Sejenis

Mengumpulkan 1 atau lebih dari literatur sejenis yang sudah

pernah dilakukan sebelumnya untuk mendukung penelitian

yang penulis lakukan.

1.6.2 Metodologi Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang akan digunakan dalam

penulisan ini adalah menggunakan metode berorientasi objek

dengan model pengembangan Rapid Application Development

(RAD) yang memiliki tahapan-tahapan berikut (Kendall dan

Kendall, 2010) Analysis Requirement, Workshop Design, dan

Implementation.

1. Perencanaan Persyaratan (Requirements Planning) membahas

tentang: gambaran umum perusahaan, sistem berjalan, sistem

usulan dan identifikasi kebutuhan user dan system.

2. Desain Workshop RAD (RAD Workshop Design) membahas

tentang: merancang sistem dengan Unified Modelling

Page 33: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

9

Languange (UML), membuat rancangan desain database,

membuat perancangan interface dan membuat perancangan

layout.

3. Implementasi (Implementation) membahas tentang: melakukan

pemrograman (pengkodean), pengujian testing dan hasil uji

prerelease sistem.

Dalam metode pengembangan sistem ini menggunakan

notasi UML (Unified Modelling language). Diagram yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu, Use Case Diagram, Activity

Diagram, Class Diagram dan Sequence Diagram.

a. Use Case Diagram yang menggambarkan secara grafis

perilaku software aplikasi serta memberikan gambaran

mengenai software aplikasi menurut perspektif user dari

software aplikasi tersebut.

b. Activity Diagram secara grafis digunakan untuk

menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis

atau use case.

c. Class Diagram ini menunjukan class object yang menyusun

sistem dan juga hubungan antara class object tersebut.

d. Sequence Diagram mengilustrasikan bagaimana pesan terkirim

dan diterima diantara object dan sequence, menjelaskan

interaksi objek yang disusun dalam suatu urutan waktu.

Page 34: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

10

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini disusun untuk memberikan

gambaran umum tentang aplikasi yang akan dibangun. Adapun sistematika

penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini akan menguraikan latar belakang, perumusan masalah,

batasan masalah, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan

sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi teori-teori mengenai konsep rancang

bangun, konsep sistem informasi, konsep e-commerce, teori

e-payment, teori PayPal, teori payment gateway, konsep

pengembangan sistem menggunakan Rapid Application

Development (RAD), analisis PIECES, konsep UML, flowchart,

konsep internet, konsep pemrograman dan basis data, serta konsep

pengujian sistem.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini akan membahas mengenai tahapan-tahapan penelitian

mulai dari metode pengumpulan data yang terdiri dari

observasi, wawancara dan studi literatur sejenis, serta metode

pengembangan sistem yang terdiri dari tahap fase perencanaan

bersyarat, fase workshop design, fase desain interface, konstruksi

Page 35: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

11

awal, konstruksi akhir dan tahap pengujian dan pemasangan

sistem.

BAB IV SISTEM E-COMMERCE DENGAN MENGGUNAKAN

PAYMENT GATEWAY PAYPAL

Pada bab ini akan menjelaskan dan membahas perancangan

dan implementasi Sistem E-Commerce mulai dari fase

perencanaan syarat, fase workshop design, dan fase desain

interface. sampai dengan tahap pengujian dan pemasangan sistem

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dari hasil pembahasan bab-bab

sebelumnya, serta saran untuk penelitian ini.

Page 36: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

12

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Rancang Bangun

Perancangan dalam pembangunan perangkat lunak merupakan upaya

untuk mengonstruksi sebuah sistem yang memberikan kepuasan (mungkin

informal) akan spesifikasi kebutuhan fungsional, memenuhi target,

memenuhi kebutuhan secara implisit atau eksplisit dari segi performansi

maupun penggunaan sumber daya, kepuasa batasan pada proses desain dari

segi biaya, waktu, dan perangkat. Kualitas perangkat lunak biasanya dinilai

dari segi kepuasan pengguna perangkat lunak terhadap perangkat lunak

yang digunakan. (Sukamto dan Shalahuddin, 2011).

2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.2.1 Pengertian Sistem

Sedangkan sistem diartikan sebagai sekelompok komponen

yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan

bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam

proses transformasi yang teratur. (Mulyanto, 2009)

Dari beberapa definisi mengenai sistem, dapat diambil

kesimpulan bahwa sistem adalah suatu kesatuan prosedur atau

elemen yang saling berintegrasi atau bekerja sama (sinergi) satu

dengan yang lainnya dalam proses mengolah masukkan menjadi

Page 37: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

13

keluaran yang diinginkan atau sesuai sasaran untuk mencapai suatu

tujuan.

2.2.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang

tertentu, berikut adalah karakteristik sistem menurut Jogiyanto

(Jogiyanto, 2005):

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling

berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu

kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen

sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari

sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk

menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses

sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu

sistem yang lebih besar yang disebut dengan supra system.

Misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem

dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat

disebut dengan supra system. Kalau dipandang industri sebagai

suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem.

Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem,

maka sistem akuntansi adalah subsistemnya. Kalau sistem

akuntansi dipandang sebagai suatu sistem, maka perusahaan

adalah supra sistem dan industri adalah supra dari supra system.

Page 38: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

14

2. Batas Sistem

Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang

membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau

dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan

suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu

sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah

apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi

sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan

dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan

luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan

dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang

lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan

dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan

hidup dari sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung (interface) merupakan media penghubung

antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui

penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir

dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran

(output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input)

untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung.

Page 39: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

15

Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan

subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem

Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam

sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance

input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input

adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat

beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk

didapatkan keluaran.

6. Keluaran Sistem

Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan

diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat

merupakan masukan untuk subsistem yang lain.

7. Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang

akan merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran

(objective). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka

operasi sistem tidak akan ada gunanya. Suatu sistem dikatakan

berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

Page 40: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

16

2.2.3 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang,

diantaranya sebagai berikut (Jogiyanto, 2005):

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau

ide-ide yang tidak tampak fisik, dan sistem fisik merupakan

sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses

alam, tidak dibuat manusia. Sistem buatan manusia adalah

sistem yang dirancang oleh manusia.

3. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah

dapat diprediksi. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi

masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur

probabilitas.

4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan

dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini

bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari

pihak diluarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang

berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

Page 41: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

17

Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk

lingkungan luar atau subsistem lainnya.

2.3 Konsep Dasar Informasi

2.3.1 Pengertian Data dan Informasi

Informasi adalah data yang telah diatur sehingga memiliki

makna dan nilai bagi penerimanya (Turban, Rainer, dan Potter,

2006).

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih

berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, sedangkan data

merupakan sumber informasi yang menggambarkan suatu kejadian

yang nyata. Informasi merupakan pengetahuan dari hasil

pengolahan data-data yang berhubungan menjadi sebuah

kesimpulan. Beberapa data dapat dinyatakan sebagai informasi jika

dari sedikit data tersebut sudah dapat ditarik sebuah kesimpulan.

(Mulyanto, 2009).

2.3.2 Siklus Informasi

Data merupakan bentuk yang masih mentah yang masih

belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut.

Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi,

penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu

keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan

suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data

kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses

Page 42: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

18

kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus.

Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi

(Jogiyanto, 2005).

Proses

(Model)

Output

(Information)

Penerima

Input

(data)

Data

(ditangkap)

Keputusan

TindakanHasil

Tindakan

Dasar

Data

Gambar 2.1 Siklus informasi (Jogiyanto, 2005)

2.3.3 Kualitas Informasi

Informasi yang baik adalah informasi yang berkualitas.

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu

informasi harus akurat, tepat pada waktunya dan relevan

(Jogiyanto, 2005). John Burch dan Gary Grudnitski

menggambarkan kualitas dari informasi dengan bentuk bangunan

Page 43: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

19

yang ditunjang oleh tiga buah pilar sebagai berikut (Jogiyanto,

2005):

Ak

ura

t

Te

pa

t

Wa

ktu

Re

lev

an

Kualitas Informasi

Gambar 2.2 Pilar kualitas informasi (Jogiyanto, 2005).

Keterangan gambar di atas yaitu: akurat berarti informasi

harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau

menyesatkan. Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang

pada penerimanya tidak boleh terlambat. Relevan berarti informasi

tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya (Jogiyanto,

2005).

2.3.4 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan pengaturan orang, data, proses

dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan,

memproses, menyimpan dan menyediakan sebagai output

informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi

(Whitten, 2004).

Page 44: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

20

Sistem informasi adalah suatu komponen yang terdiri dari

manusia, teknologi informasi, dan prosuder kerja yang memproses,

menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk

mencapai suatu tujuan (Mulyanto,2009)

Tujuan Prosedur Kerja

Informasi

Manusia

Teknologi Informasi

Yang Dicoba dilakukan sistem

Data berupa gambar, teks, audio, video

Bertugas Memasukkan data

Perangkat yang memproses Informasi

Gambar 2.3 Definisi Sistem Informasi (Mulyanto, 2009)

Dari beberapa pengertian sebelumnya, dapat disimpulkan

bahwa sistem informasi merupakan kombinasi hardware, software,

brainware, jaringan komunikasi yang diorganisasikan untuk

mencapai tujuan spesifik dan dapat digunakan untuk membantu

pengambilan keputusan yang tepat dalam organisasi.

Page 45: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

21

2.3.5 Kegiatan Sistem Informasi

Sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyajikan,

menganalisis, dan mendistribusikan informasi untuk tujuan

tertentu. Seperti sistem lain, kegiatan sistem informasi meliputi

(Ladjamudin, 2005):

1. Input

Menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untukn

diproses.

2. Proses

Menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk

menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah.

3. Output

Suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses.

4. Penyimpanan

Suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.

5. Control

Suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut

berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

2.4 Bagan Alir (Flowchart)

Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang

menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah (Ladjamudin,

2006). Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma.

Page 46: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

22

Ada dua macam Flowchart yang menggambarkan proses dengan

komputer, yaitu:

1. System Flowchart

Bagan yang memperlihatkan urutan proses dalam sistem

dengan menunjukkan alat media input, output serta jenis media

penyimpanan dalam proses pengolahan data.

2. Program Flowchart

Bagan yang memperlihatkan urutan instruksi yang digambarkan

dengan simbol tertentu untuk memecahkan masalah dalam suatu

program.

2.4.1 Simbol-Simbol Flowchart

Flowchart disusun dengan simbol. Simbol ini dipakai

sebagai alat bantu menggambarkan proses di dalam program.

Simbol-simbol yang digunakan dapat dibagi menjadi 3 (tiga)

kelompok, yaitu:

1. Flow Direction Symbols

Simbol yang digunakan untuk menghubungkan antara

simbol yang satu dengan simbol yang lain. Simbol ini

disebut juga connectiing line, simbol-simbol tersebut adalah :

Tabel 2.1 Notasi Flow Direction Symbols (Ladjamudin, 2006).

Symbol arus atau flow, yaitu menyatakan jalannya arus

suatu proses

Page 47: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

23

Simbol communication link, yaitu menyatakan

transmisi data dari satu lokasi ke lokasi lain

Simbol connector, berfungsi menyatakan sambungan

dari proses ke proses lainnya dalam halaman yang

sama

Simbol offline connector, menyatakan sambungan dari

proses ke proses lainnya dalam halaman yang berbeda

2. Processing Symbols

Simbol yang menunjukkan jenis operasi pengolahan dalam

suatu proses atau prosedur, simbol-simbol tersebut adalah:

Tabel 2.2 Notasi Processing Symbols (Ladjamudin, 2006).

Simbol process, yaitu menyatakan suatu tindakan

(proses) yang dilakukan oleh komputer

Simbol manual, yaitu menyatakan suatu tindakan

(proses) yang tidak dilakukan oleh komputer

Simbol decision, yaitu menunjukkan suatu kondisi

tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan (ya

atau tidak)

Simbol predefined process, yaitu menyatakan

penyediaan tempat penyimpanan suatu pengolahan

untuk memberi harga awal

Page 48: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

24

Simbol terminal, yaitu menyatakan permulaan atau

akhir suatu program

Simbol keying operation, menyatakan segala jenis

operasi yang diproses menggunakan suatu mesin yang

memiliki keyboard.

Simbol offline-storage, menyatakan bahwa data dalam

simbol ini akan disimpan ke suatu media tertentu.

Simbol manual input, memasukan data secara manual

dengan menggunakan online keyboard.

3. Input-Output Symbols

Simbol yang menunjukkan jenis peralatan yang digunakan

sebagai media inputatau output, simbol-simbol tersebut adalah:

Tabel 2.3 Notasi Input-Output Symbols (Ladjamudin,2006).

Simbol input atau output, menyatakan proses input atau

output tanpa tergantung jenis peralatannya

Simbol punched card, menyatakan input berdasarkan

dari kartu atau output ditulis ke kartu

Simbol magnetic tape, menyatakan input berasal dari

pita magnetis atau output disimpan ke pita magnetis.

Simbol disk storage, menyatakan input berasal dari disk

atau output disimpan ke disk.

Page 49: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

25

Simbol document, mencetak keluaran dalam bentuk

dokumen (melalui printer)

Simbol display, mencetak keluaran dalam layar monitor.

2.5 Analisis Pieces

Menurut Fatta (2008: 51), untuk mengidentifikasi masalah, harus

dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi,

efisiensi, dan pelayanan pelanggan. Panduan ini dikenal dengan Analisis

PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Eficiency, dan

Services). Dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah utama.

Hal ini penting karena biasanya yang muncul di permukaan bukan masalah

utama, tetapi hanya gejala dari masalah utama saja. Alasan digunakannya

analisis PIECES ini adalah :

a. Analisis PIECES ini digunakan karena untuk mendapatkan pokok -

pokok permasalahan yang lebih jelas dan spesifik

b. Kemudian dari hasil analisis tersebut dirancang usulan-usulan

untuk diterapkan dalam sistem baru. hal ini juga untuk mengetahui

alasan-alasan perubahan sistem informasi yang lama dengan sistem

informasi yang baru.

Berikut adalah penjelasan mengenai Analisis PIECES :

Page 50: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

26

1. Kinerja (Performance)

Kinerja diukur dengan jumlah produksi dan waktu tanggap. Jumlah

produksi adalah jumlah pekerjaan yang dilaksanakan selama jangka

waktu tertentu. Waktu tanggap adalah keterlambatan rata-rata antara

suatu transaksi dengan tanggapan yang diberikan kepada transaksi

tersebut.

2. Analisis Informasi (Information)

Analisis informasi memeriksa output sistem, analisis data, meneliti

data yang disimpan dalam sebuah sistem. Permasalahan yang sering

dihadapi meliputi:

1. Data yang berlebihan: Data yang sama ditangkap atau disimpan di

banyak tempat. Kelebihan data memakan tempat penyimpanan

dan menimbulkan masalah dalam hal integritas data.

2. Kekakuan data: Data ditangkap dan disimpan, dan diorganisasikan

sedemikian rupa sehingga laporan dan pengujian tertentu tidak

dapat atau sulit dikerjakan.

3. Analisis Ekonomi (Economy)

Ekonomi barangkali merupakan motivasi paling umum bagi suatu

proyek. Pijakan dasar bagi kebanyakan manajer adalah biaya atau rupiah.

Persoalan ekonomis dan peluang berkaitan dengan masalah biaya.

4. Analisis Keamanan (Control)

Tugas bisnis perlu dimonitor dan diperbaiki jika ditemukan adanya

kinerja yang dibawah standar. Kontrol dipasang untuk meningkatkan

Page 51: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

27

kinerja sistem, mencegah atau mendeteksi penyalahgunaan atau

kesalahan sistem, dan menjamin keamanan data, informasi, dan

persyaratan.

Ada dua jenis situasi kontrol yang menggerakkan proyek, yaitu

control yang terlalu sedikit atau kontrol yang terlalu banyak. Sebuah

sistem yang memiliki kontrol yang terlalu sedikit akan dapat

menimbulkan ketidakcocokan antara sistem informasi dan sistem bisnis.

Sebuah sistem yang terlalu banyak pengecekan dan penyeimbang juga

akan menghambat kapasitas produksi sistem.

5. Analisis Efisiensi (Eficiency)

Efisiensi sering dikacaukan dengan istilah ekonomis yang

sebenarnya berbeda. Efisiensi ditetapkan sebagai output yang dibagi oleh

input. Oleh karena itu, masalah efisiensi dan peluang membutuhkan

peningkatan output, pengurangan input, ataupun keduanya.

6. Analisis Pelayanan (Services)

Peningkatan pelayanan dimaksudkan untuk meningkatkan satu atau

beberapa hal berikut ini:

1. Akurasi: Akurasi berkait dengan kebenaran hasil-hasil pengolahan.

2. Reliabilitas: Realibilitas berurusan dengan konsistensi dalam hal

pengolahan

3. Ease of use: Sebuah sistem, apakah manual atau sudah

dikomputerisasi, seharusnya merupakan sistem yang semudah

mungkin digunakan.

Page 52: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

28

4. Keluwesan: Masalah keluwesan ini berhubungan dengan

kemampuan sistem dalam menangani perkecualian yang muncul

dari kondisi pengolahan yang normal.

5. Koordinasi: Sebuah sistem bisnis terdiri dari banyak fungsi yang

mengkoordinasikan aktifitas-aktifitas untuk mencapai tujuan dan

sasaran

2.6 Konsep Standar Operasional Prosedur (SOP)

Menurut Kemenpan (2012: 2), Standar Operasional Prosedur adalah

serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai

prosespenyelenggaraan aktivitas organisasi, bagaimana dankapan harus

dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan.

Menurut Kemenpan (2012: 3), Standar Operasional Prosedur Teknis

adalah prosedur standar yang sangat rinci dari kegiatan yang dilakukan oleh

satu orang aparatur atau pelaksana dengan satu peran atau jabatan

Page 53: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

29

Tabel 2.4 Contoh SOP Diagram.

NO. Pengunjung Member Admin Manager Keterangan

1.

Deskripsi

· Member· -· Tabel produk

Melihat Produk

2. Malakukan Pemesanan

Mulai

3.

Melanjutkan Pemesanan Konfirmasi

Menampilkan Barang Yang Dipesan

4.

Mendapatkan Bukti Pemesanan

5.

· Member· Form Pesanan· -

· Member· Form

Keranjang Belanja

· Keranjang Belanja

Tidak

Ya

Selesai

· Member· -· -

· Member· Bukti

Pemesana· Tabel

Konfirmasi Pemesanan

Berikut adalah penjelasan diagram alir sistem usulan proses

pemesanan pada tabel diatas yaitu:

1. Member melihat produk.

2. Setelah member memilih produk, member akan dilanjutkan proses

melakukan pemesanan.

3. Pesanan yang dipilih akan masuk kedalam keranjang belanja.

4. Jika ingin melanjutkan dengan pilihan produk tersebut member

akan mendapatkan bukti pesanan.

5. Jika member membatalkan pesanan, maka akan kembali lagi ke

proses pertama

Page 54: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

30

2.7 Konsep Electronic Commerce

E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga

sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading

(perdagangan) (Sunarto, 2009).

E-Commerce merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi dan

proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas

melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan

informasi yang dilakukan secara elektronik (Munawar,2009).

Sedangkan pengertian E-Commerce (Perdagangan Elektronik) adalah

pembelian, penjualan dan pemasaran barang serta jasa melalui sistem

elektronik. Seperti televisi, radio dan jaringan komputer atau internet

(Wong, 2010)

Dapat disimpulkan dari beberapa definisi di atas bahwa e-commerce

adalah suatu bentuk proses transaksi bisnis yang terjadi antara pelanggan,

penjual dan pemasok. Transaksi jual beli ini lebih sering diterapkan pada

jaringan internet. E-commerce juga memungkinkan untuk memulai suatu

usaha bisnis.

2.7.1 Karakteristik E-Commerce

Berbeda dengan traksaksi perdagangan biasa, transaksi e-

commerce memiliki beberapa karakteristik yang sangat khusus,

yaitu (Purbo, 2000):

Page 55: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

31

1. Transaksi Tanpa Batas

Dengan adanya internet, perusahaan dapat memasarkan

produknya secara internasional cukup dengan membuat situs

web atau dengan memasang iklan di internet tanpa batas waktu.

2. Transaksi Anonim

Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet

tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak

memerlukan nama dari pembeli sepanjang mengenai

pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia sistem

pembayaran yang ditentukan, yang biasanya dengan kartu

kredit.

3. Produk digital dan non digital

Dalam perkembangannya produk yang dijual melalui e-

commerce dapat berupa produk digital maupun non digital.

2.7.2 Transaksi Pada E-commerce

Transaksi e-commerce juga dapat dilakukan dengan

beberapa jenis (Turban, Rainer, dan Potter, 2004), yaitu sebagai

berikut:

1. Business-to-business (B2B): Dalam transaksi B2B, antara

penjual dan pembeli adalah organisasi bisnis. Jenis dari

e-commerce ini adalah yang paling banyak digunakan.

2. Collaboration commerce (e-commerce): Dalam e-commerce,

mitra bisnis berkolaborasi secara elektronik. Seperti kolaborasi

Page 56: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

32

yang sering terjadi antara dan antar mitra bisnis sepanjang rantai

persediaan (supply chain).

3. Business-to-consumer (B2C): Dalam B2C, penjualnya adalah

organisasi atau perusahaan, dan pembelinya adalah individu.

Perusahaan menawarkan produk atau jasa kepada customer.

4. Consumer-to-business (C2B): Dalam C2B, individu

memperkenalkan produk atau jasa tertentu yang dibutuhkan, dan

supplier bersaing untuk menyediakan produk atau jasa yang

dibutuhkan customer dengan membeli produk yang ditawarkan

individu tersebut. Contohnya Priceline.com, dimana individu

memberitahu nama produk dan harga yang diinginkan, dan

Priceline berusaha untuk menemukan supplier untuk memenuhi

kebutuhan yang ditawarkan.

5. Consumer-to-consumer (C2C): dalam C2C, individu menjual

produk atau jasa ke individu lainnya. Biasanya individu

mengiklankan produk, jasa, pengetahuan, maupunkeahliannya

disalah satu situs lelang atau classified ads.Contohnya meliputi

www.bekas.com dan www.classified2000.com.

6. Intrabusiness (intraorganizational) commerce: Dalam kasus ini,

organisasi menggunakan e-commerce secara internal untuk

meningkatkan kinerja operasinya. Dalam kasus ini dikenal

sebagai B2E (Business-to-employee) e-commerce, biasanya

dilakukan melalui intranet meliputi pertukaran barang, jasa atau

Page 57: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

33

informasi. Aktivitas internal bisa bermacam-macam, mulai dari

menjual produk korporat kepada para karyawan hingga aktivitas

pelatihan online.

7. Government-to-citizen (G2C): Dalam kasus ini, pemerintah

menyediakan layanan ke masyarakatnya melalui teknologi

e-commerce. Pemerintah dapat melakukan bisnis dengan

pemerintah lainnya seperti halnya dengan bisnis (G2B).

8. Mobile commerce (m-commerce): E-commerce dilakukan di

lingkungan wireless, seperti menggunakan telepon selular untuk

akses internet, hal itu disebut m-commerce.

E-commerce Berdasarkan pada jenis transaksi di kategorikan

menjadi 2, yaitu (Vaithianathan, 2010):

9. Inter-organizational (B2B)

Hubungan diantara pemasok (supplier) dan pembeli

langsung (direct customer) dapat dideskripsikan sebagai istilah

shopping (belanja), sedangkan hubungan diantara dua entitas

bisnis dapat dideskripsikan sebagai procurement. Procurement

dapat dilakukan dari beberapa dollar sampai jutaan dollar.

Banyak individu yang terlibat dalam proses procurement, yang

secara formal dan terekam (Kaplan dan Sawhney, 2000). Seperti

hubungan diantara pelanggan dan penjual, hubungan diantara

dua entitas bisnis untuk satu sama lainnya dapat dijelaskan

Page 58: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

34

dalam istilah aktivitas yang membentuk siklus transaksi, sebagai

berikut:

a. Gathering of market intelligence

Perusahaan membeli suatu produk yang kompleks dan

perlu untuk mendapatkan, seperti contoh: spesifikasi produk

dan layanan yang ditawarkan, kualitasnya, dan garansinya.

b. Prepurchasing

Terdiri dari langkah-langkah yang mengawali

pemesanan. Aktivitas penting meliputi seperti RFP

(request for proposal), mencari RFQ (Request for

quotation), menyediakan spesifikasi untuk vendor dan

kondisi kontrak negosiasi.

c. Purchasing

Langkah-langkah ini meliputi semua aktivitas yang

diperlukan di dalam penempatan order. Pengiriman harus

disetujui dan order pembelian harus diketahui.

d. Shipping dan receipt of goods

Pembeli harus diberi informasi tentang jadwal

pengiriman dan penerimaan yang layak dari barang yang

diperlukan. Banyak pengiriman yang diawali dengan

pemberitahuan awal tentang pengiriman.

Page 59: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

35

e. Paying vendors

Vendor harus membayar sesuai dengan kontrak, instruksi

pembayaran dan harus diisued ke Bank.

Ada tiga pokok model B2B : sell side, buy side, dan

exchange.

1. Sell-side model

Situasi dimana sebuah perusahaan menjual elektronik ke

banyak (one-to-many). Ada dua metode pokok dari

penjualan: penjual mungkin menjual berdasarkan katalog

atau berdasarkan via auction.

2. Buy-side model

Sebuah organisasi (biasanya besar) membeli dari berbagai

macam vendor (many-to-one). Ada beberapa metode

pembelian yaitu pembeli membeli melalui sebuah sistem

tender, pembeli membeli melalui supplier, atau pembeli

mungkin join sebuah group-purchasing.

3. Exchange

Exchange adalah sebuah e-marketplaces dimana banyak

pembeli dan penjual bertemu.

2. Business to Costumer (B2C)

Dalam B2C, pelanggan secara langsung menggunakan

platform internet, khususnya web, untuk melakukan aktivitas

seperti browsing, ordering, dan pembayaran. Internet bukan

Page 60: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

36

merupakan platform yang pertama yang menyediakan pelanggan

dengan kemampuan untuk melakukan pembelian (shopping)

dari rumah menggunkaan media telekomunikasi Interaksi antar

pebisnis dengan pelanggan terdiri dari beberapa aktivitas seperti:

a. Promosi (promotion)

b. Pemesanan (ordering)

c. Penyampaian produk (product delivery)

d. Layanan purna jual (after-sales support)

Tujuan dari semua bisnis adalah untuk mampu bertahan

(survive) dan memaksimalkan nilai pemilik sahamnya. Ini dapat

dibuat mungkin dengan mencapai tujuan parantara (intermediate

goals) yang sering disebut dengan nilai-nilai bisnis (business

values) (Kaplan dan Sawhney, 2000). Tiga jenis atau dimensi

dari nilai-nilai bisnis pada B2C adalah:

a. Operational exellence (operasional yang istimewa), dimana

bisnis menekankan pada pembiayaan yang rendah (low

overhead), respon yang cepat, proses yang terfokus

(streamlined proses).

b. Customer intimacy (hubungan dengan pelanggan), dimana

fokus pada hubungan jangka panjang (lifelong relationship)

dan memenuhi kebutuhan individu.

c. Product and service leadership (kepeloporan produk dan

jasa), yang berlanjut pada inovasi (penemuan) produk dan

Page 61: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

37

jasa yang sejalan dengan investasi di dalam pengembangan

dan riset.

2.7.3 Keuntungan E-Commerce

Perdagangan secara elektronik menawarkan kepada

perusahaan keuntungan jangka pendek dan jangka panjang. E-

commerce tidak hanya membuka pasar baru bagi produk dan atau

atau jasa yang ditawarkan, mencapai customer baru, tetapi juga

dapat mempermudah cara perusahaan melakukan bisnis. Di

samping itu, e-commerce juga sangat bermanfaat bagi pelanggan

atau customer dan masyarakat umum. Secara umum, ada berbagai

manfaat lain yang didapat perusahaan saat melakukan perdagangan

secara elektonik (Nugroho, 2006). Beberapa manfaat itu adalah

sebagai berikut:

1. Keuntungan bagi perusahaan, terdiri dari:

a. Memperpendek jarak: Perusahaan-perusahaan dapat lebih

mendekatkan diri dengan customer. Dengan hanya mengklik

link yang ada di situs, customer dapat menuju ke perusahaan

dimana pun saat itu mereka berada.

b. Perluasan pasar: Jangkauan pemasaran menjadi semakin luas

dan tidak terbatas oleh area geografis dimana perusahaan

berada.

c. Perluasan jaringan mitra bisnis: Pada perdagangan

tradisional, sangat sulit bagi suatu perusahaan untuk

Page 62: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

38

mengetahui posisi geografis mitra kerjanya yang berada di

negara-negara lain atau benua lain. Bagaimana pun juga,

mitra kerja sangat penting untuk konsultasi dan kerjasama

baik teknis maupun non-teknis. Dengan adanya perdagangan

elektronik lewat jaringan internet, hal-hal tersebut bukan

menjadi masalah yang besar lagi.

d. Efisien: Perdagangan elektronik akan sangat memangkas

biaya-biaya operasional. Perusahaan-perusahaan yang

berdagang secara elektronik tidak membutuhkan kantor dan

toko yang besar, menghemat kertas-kertas yang digunakan

untuk transaksi-transaksi, periklanan, serta pencatatan-

pencatatan. Selain itu, perdagangan elektronik juga sangat

efisien dari sudut waktu yang digunakan. Pencarian

informasi-informasi produk atau jasa dan transaksi-transaksi

bisa dilakukan lebih cepat serta lebih akurat.

2. Keuntungan bagi customer, terdiri dari:

a. Efektif: Customer dapat memperoleh informasi tentang

produk atau jasa yang dibutuhkannya dan bertransaksi

dengan cara yang cepat dan murah.

b. Aman secara fisik: Customer tidak perlu mendatangi toko

tempat perusahaan menjajakan barangnya dan hal ini

memungkinkan customer dapat bertransaksi dengan aman di

daerah-daerah tertentu mungkin sangat berbahaya jika

Page 63: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

39

berkendaraan dan membawa uang tunai dalam jumlah yang

besar.

c. Fleksibel: Customer dapat melakukan transaksi dari berbagai

lokasi, baik dari rumah, kantor, warnet, atau tempat-tempat

lainnya. Customer juga tidak perlu berdandan rapi seperti

pada perdagangan tradisional umumnya.

3. Keuntungan bagi masyarakat umum, terdiri dari:

a. Mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan: Dengan

adanya e-commerce yang dapat dilakukan dimana saja,

customer tidak perlu melakukan perjalanan-perjalanan ke

toko-toko, dimana hal ini pada gilirannya akan mengurangi

jumlah kendaraan yang berlalu-lalang di jalanan.

Berkurangnya kendaraan di jalanan berarti menghemat bahan

bakar dan mengurangi tingkat polusi udara sebab gas-gas

buangan kendaraan bermotor dapat mencemari lingkungan.

b. Membuka peluang kerja baru: Era perdagangan elektronik

akan membuka peluang-peluang kerja baru bagi mereka yang

tidak ”buta” teknologi. Muncul pekerjaan-pekerjaan baru

seperti pemrograman komputer, perancang web, ahli di

bidang basis data, analisis sistem, ahli di bidang jaringan

komputer, dan sebagainya.

c. Menguntungkan dunia akademis: berubahnya pola hidup

masyarakat dengan hadirnya e-commerce, kalangan akademis

Page 64: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

40

akan semakin diperkaya dengan kajian-kajian psikologis,

sosial-budaya, dan sebaainya, yang berkaitan dengan dunia

maya. Selain itu, dampak langsung dari hadirnya internet

langsung akan menantang kiprah ilmuwan di bidang teknik

komputer, teknik telekomunikasi, elektronika, pengembangan

perangkat lunak, dan sebagainya.

d. Meningkatkan kualitas sumber daya: E-commerce, seperti

juga teknologi komputer pada umunya, hanya bisa dilakukan

oleh orang-orang yang mengenal teknologi komputer,

sehingga pada gilirannya akan merangsang orang-orang

untuk mempelajari teknologi komputer.

2.7.4 Kerugian E-commerce

Di samping segala hal yang menguntungkan dari

perdagangan elektronik, e-commerce juga memiliki kerugian-

kerugian. Sebagai langkah antisipasi, perlu dipahami bebarapa hal

negatif dari e-commerce (Nugroho, 2006), yaitu:

1. Meningkatkan individualisme: Seseorang dapat bertransaksi dan

mendapatkan barang atau jasa yang diperlukannya tanpa perlu

bertemu dengan siapa pun. Ini membuat beberapa orang menjadi

berpusat pada diri sendiri (egois) serta individualistis dan

merasa dirinya tidak terlalu membutuhkan kehadiran orang lain

dalam hidupnya.

Page 65: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya
Page 66: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

42

pada e-comnterce baik sebagai pembeli atau penjual bergantung

pada teknologi berbasis Internet, dan aplikasi serta layanan

E-commerce untuk menyelesaikan proses pemasaran, penemuan

produk, pemprosesan transaksi, dan proses layanan pelanggan

serta produk. Contohnya, E-commerce dapat meliputi pemasaran

interaktif, pemesanan, pembayaran, dan proses dukungan untuk

pelanggan melalui katalog E-commerce di World Wide Web

(O’Brien, 2005).

1. Pemasaran atau Penemuan : kolaborasi pelanggan dalam

pengembangan produk melalui e-mail maupun internet

newsgroup.

2. Pemrosesan transaksi : e-Commerce menggunakan extranet

untuk mengakses database pelanggan dan pemasok.

3. Pelayanan dan dukungan : mengakses intranet dari sistem

manajemen customer relationship melalui penjualan dan layanan

pelanggan.

2.7.6 Infrastruktur E-Commerce

Bidang e-commerce sangat luas, untuk mengeksekusi atau

melakukan aplikasi e-commerce ini, perusahaan membutuhkan

informasi, infrastruktur, dan layanan pendukung yang tepat.

Aplikasi e-commerce didukung oleh infrastruktur dan lima

area pendukung (Turban,2012), yaitu:

Page 67: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

43

1. People atau individu: Penjual, pembeli, perantara, spesialis

sistem informasi dan pegawai, dan partisipan lainnya.

2. Public policy atau kebijakan publik: menurut undang-undang

dan kebijakan lainnya, dan isu-isu peraturan, seperti keamanan

privasi dan perpajakan yang dijelaskan oleh pemerintah.

3. Marketing and advertising atau pemasaran dan periklanan:

Seperti bisnis lainnya, e-commerce biasanya membutuhkan

dukungan dari pemasaran dan periklanan. Hal ini sangat penting

dalam transaksi online B2C dimana pembeli dan penjual

biasanya tidak saling mengenal satu sama lain.

4. Support service atau layanan pendukung: Banyak layanan yang

dibutuhkan untuk mendukung e-commerce. Dimulai dari

pembayaran sampai pengiriman pesanan dan isi.

5. Business mitraship atau mitra bisnis: Kolaborasi bisnis, e-

marketplace, dan berbagai mitra bisnis dalam e-commerce.

Infrastruktur pendukung meliputi hardware, software, dan

jaringan, mulai dari browser dan multimedia.

2.7.7 Dimensi Of Electronic Commerce

Menurut Turban et al. (2012:pp.38-39) dimensi dari

electronic commerce adalah :

Page 68: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

44

1. Brick-and-Mortar (old economy) organization

Organisasi ekonomi lama (perusahaan) yang melakukan secara

offline bisnis utama mereka, menjual produk fisik melalui agen

fisik.

2. Virtual (pure play) organizations

Organisasi yang melakukan kegiatan bisnis mereka sepenuhnya

secara online

3. Click-and-Mortar (click-and-brick) organization

Organisasi yang melakukan beberapa kegiatan e-Commerce,

biasanya sebagai tambahan saluran pemasaran.

2.8 Pembayaran

Pembayaran merupakan proses pertukaran mata uang atau nilai

moneter untuk barang, jasa, atau informasi (Chan Kah Sing,2004).

Dapat disimpulkan bahwa pembayaran adalah perpindahan hak atas

nilai antara pihak pembeli dan pihak penjual yang secara bersamaan terjadi

pula perpindahan hak atas barang atau jasa secara berlawanan.

2.8.1 Pembayaran Melalui Transfer

Pembayaran dengan cara transfer merupakan mekanisme

yang paling sering digunakan dalam proses bisnis agar lebih cepat

dan mudah bagi kedua belah pihak yang bersangkutan (U.S.

Department of the Treasury, 2006).

Page 69: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

45

Gambar 2.5 Proses Transfer Kedua Belah Pihak (U.S. Department of

the Treasury, 2006)

Pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi melalui transfer (U.S.

Department of the Treasury, 2006) di antaranya:

1. Originator: individu, entitas bisnis, atau yang melakukan

transfer.

2. Beneficiary: pihak yang menerima pembayaran melalui transfer.

3. Originator’s Financial Institution: instistusi keuangan yang

menerima permintaan transfer dari originator (individu) dan

mengirimkan permintaan tersebut ke pihak selanjutnya

4. Beneficiary’s Financial Institution: institusi keuangan yang

menerima permintaan dari Originator Financial Institution dan

memberikan pembayaran transfer ke beneficiary.

5. Additional Financial Institutions: instistusi keuangan lain yang

mungkin membantu proses transaksi.

Page 70: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

46

Gambar 2.6 Proses Transfer Melibatkan Berbagai Pihak (U.S.

Department of the Treasury, 2006)

2.8.2 Pembayaran Melalui Cash On Delivery (COD)

Cash On Delivery atau dikenal sebagai COD adalah metode

pembayaran atas barang yang diterima. Pembayaran diberikan pada

saat pengiriman selesai. Dalam beberapa hal COD adalah sarana

untuk melindungi customer dari penjual yang akan mengambil

uang mereka dan kemudian gagal untuk memberikan barang yang

telah disepakati (Ellis, 2009).

Pembayaran dapat dilakukan secara tunai, cek atau money

order, tergantung pada kesepakatan sebelumnya. Jenis transaksi ini

memungkinkan penjual dan pembeli produk untuk meminimalkan

resiko penipuan. COD memungkinkan pembeli untuk membayar

pada saat pengiriman sampai bukan harus membayar dimuka

(Investopedia ULC, 2009).

Page 71: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

47

2.9 E-Payment

Sejak tahun 1960an, saat Westminster Bank menginstal pertama kali

automated teller machine (ATM) di Victoria, sistem pembayaran yang

menggunakan jaringan elektronik mulai sering digunakan pada sektor

perbankan dan dunia bisnis, khususnya untuk kegiatan transfer uang dalam

jumlah besar. Dalam empat dekade setelah E-Payment ini muncul,

banyak pengembangan teknologi yang terjadi, dimana hal ini

memungkinkan perluasan system pembayaran elektronik itu sendiri

ataupun hal ini mampu menciptakan suatu bisnis baru dan kegiatan

sosial yang membutuhkan sistem tersebut.

E-payment adalah suatu bentuk mekanisme pembayaran yang

dilakukan melalui Internet untuk transaksi pembelian barang dan jasa oleh

customer (Turban, E., & King, D., 2012). Dalam pelaksanaannya, e-

payment melibatkan beberapa pihak yaitu :

1. Issuer

Bank atau institusi nonbank yang menerbitkan instrumen e-payment yang

akan digunakan dalam proses jual beli online.

2. Customer atau Payer atau Buyer

Pihak yang melakukan pembayaran secara online atas barang atau jasa

yang dibelinya.

3. Merchant atau Payee atau Seller

Pihak yang menerima pembayaran secara online atas barang atau jasa

yang dijualnya.

Page 72: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

48

4. Regulator

Biasanya adalah pihak pemerintah yang membuat aturan mengenai

pengaturan proses e-payment.

2.9.1 Jenis E-Payment

Saat ini sudah banyak bentuk e-payment yang beredar,

berikut beberapa diantaranya (Turban, E., & King, D., 2012) :

1. Payment Card

Pembayaran dapat dilakukan dengan menggunakan kartu

kredit atau kartu debit. Contohnya pembayaran melalui PayPal

atau Nochex.

2. E-wallet

Pengguna memiliki akun dimana didalamnya terdapat data

jumlah uang yang mereka miliki pada akun tersebut dan dapat

digunakan untuk melakukan transaksi jual beli secara online.

Contohnya adalah Netteler (http://www.neteller.com/ewallet)

dan Allied Wallet (https://www.alliedwallet.com).

3. Smart Card

Merupakan kartu yang didalamnya sudah tertanam oleh

microchip khusus, memori elektronik, dan baterai. Smart card

mengandung informasi mengenai pengguna yang memiliki hak

untuk menggunakannya.

Page 73: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

49

4. E-cash

E-cash merupakan versi digital dari mata uang kertas dan

koin yang sudah ada sebelumnya yang memungkinkan

pembayaran barang-barang dengan harga rendah secara aman

dan anonym.

5. E-check

Merupakan cek versi digital yang dapat dicairkan secara

langsung ke bank.

2.9.2 Kelebihan Menggunakan E-Payment

E-Payment memiliki beberapa keunggulan atau kelebihan

yaitu :

1. Lebih cepat atau nyaman dalam melakukan transaksi

pembayaran.

2. Pilihan produk layanan dapat terus ditingkatkan.

3. Lebih efektif dan efisien waktu.

4. Memberikan keamanan dalam bertransaksi.

2.9.3 Kekurangan Yang Mungkin Muncul

Selain kelebihan, e-payment juga memiliki kekurangan yang

mungkin muncul diantaranya adalah :

1. Infrastruktur Telekomunikasi di Indonesia masih terbatas dan

harganya relatif mahal.

2. Orang Indonesia masih belum atau tidak terbiasa melakukan

pembayaran secara elektronik.

Page 74: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

50

3. Masalah keamanan yang membuat orang takut dalam

bertransaksi.

4. Munculnya kejahatan baru.

5. Kurangnya pengetahuan IT di Indonesia.

6. Tidak semua orang memiliki akses terhadap internet.

2.10 Payment Gateway

Payment Gateway adalah layanan otentifikasi dan mengotomatiskan

pembayaran elektronik yang dibuat oleh pembeli untuk pedagang e-

commerce. Hal ini memungkinkan pedagang e-commerce untuk

menerima pembayaran kartu kredit di situs mereka (Duric et all., 2007).

Payment Gateway merupakan tampilan bank (atau lembaga keuangan)

antara pembeli dan pedagang. Ini memfasilitasi transfer uang dari

rekening pembeli ke rekening merchant.

Payment Gateway adalah aplikasi perangkat lunak. Sebagai

analogi, bayangkan mesin gesek kartu kredit di meja kasir (EDC). Mirip

dengan mesin gesek ini, sebuah Payment Gateway berfungsi sebagai

berikut:

1. Memproses transaksi secara aman.

2. Memverifikasi rincian seperti identifikasi dan batasan transaksi.

3. Menerima atau menolak transaksi.

Beberapa gateway pembayaran telah diprogram untuk menghitung

pajak dan biaya pengiriman juga. Semua gateway memiliki algoritma

Page 75: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

51

untuk mendeteksi penipuan atau fraud. Meskipun Payment Gateway

dirancang khusus untuk situs ecommerce, banyak pengecer fisik

merasa nyaman untuk menggunakannya dibandingkan dengan mesin

gesek EDC.

2.10.1 Jenis Payment Gateway

Ada dua jenis Payment Gateway yang populer berdasarkan

kode pemrosesan transaksi:

1. Merchant Side API

Untuk tipe ini, kode pemrosesan transaksi berada pada

server merchant e-commerce dan mengakses Payment

Gateway dengan menggunakan API (Application Programming

Interface).

2. Secure Order Form

Ini adalah implementasi yang lebih umum. Mengalihkan

pelanggan ke website penyedia Payment Gateway. Setelah

pembayaran diproses, pelanggan dikembalikan ke situs web

merchant e-commerce.

2.10.2 Proses Cara Kerja Payment Gateway

Berikut merupakan tahapan - tahapan yang terjadi dari awal hingga

akhir ketika melakukan pembelian barang atau servis secara online (Gulati

et al., 2007)

1. Customer mengunjungi sebuah online website shop untuk

membeli barang atau servis, setelah customer pemilihan

Page 76: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

52

barang atau servis dan menekan tombol "buy". Data dari

komputer tempat customer itu berada akan dikirim kepada

online website shop tersebut.

2. Server online website shop tersebut akan menerima data yang

dikirim pada langkah pertama dan menambahkan digital

certificate untuk mengenali website shop tersebut. Setelah

ditambahkan dengan informasi IP customer dan informasi

transaksi pembelian, message tersebut biasa disebut dengan

"Digital Order". Digital Order akan dikirim menuju Payment

Gateway melalui secure network (dimana data tersebut di

enkripsi).

3. Berdasarkan digital certificate, Payment Gateway akan

mengautentikasi website shop.

4. Payment Gateway akan memberikan jenis - jenis pembayaran

online yang tersedia untuk dipilih oleh customer.

5. Customer memilih jenis pembayaran yang ingin dilakukan.

6. Payment Gateway akan mengirim detail pembayaran ke

acquiring bank (dimana jenis pembayaran dilakukan dengan

menggunakan credit card).

7. Acquiring bank akan mengirim informasi kepada issuing bank

dimana credit card customer itu terdaftar.

8. Berdasarkan limit dari credit card maupun validasi informasi

pembayaran yang digunakan, issuing bank akan menerima atau

Page 77: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

53

menolak transaksi yang dikirim. Informasi hasil tersebut akan

dikirim kepada Payment Gateway melalui acquiring bank.

9. Payment Gateway akan mengirim bukti tanda pembayaran

kepada merchant maupun customer.

10. Website online mengirim barang atau servis kepada customer.

Gambar 2.7 Alur Pada Sistem Payment Gateway

2.11 PayPal

PayPal Inc. adalah perusahaan online yang menyediakan jasa transfer

uang melalui surat elektronik, menggantikan metode lama yang masih

menggunakan kertas, seperti cek dan money order. PayPal juga

menyediakan jasa para pemilik situs e-commerce, pelelangan, dan jenis

Page 78: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

54

usaha lain. Markas perusahaan ini terletak di San Jose, California, Amerika

Serikat.

PayPal adalah salah satu alat pembayaran (payment processor)

menggunakan internet yang terbanyak digunakan didunia dan teraman.

Pengguna internet dapat membeli barang di ebay, lisensi software original,

keanggotaan situs, urusan bisnis, mengirim dan menerima donasi atau

sumbangan, mengirim uang ke pengguna PayPal lain di seluruh dunia dan

banyak fungsi lainnya dengan mudah dan otomatis menggunakan internet.

PayPal mengatasi kekurangan dalam pengiriman uang tradisional

seperti cek atau money order yang prosesnya dapat memakan waktu PayPal

seperti rekening bank, pertama anda membuat account, lalu mengisi account

tersebut dengan dana dari kartu kredit atau transferan dana dari account

PayPal orang lain ke balance PayPal anda, dan anda sudah dapat

menggunakan account PayPal untuk bertransaksi.

Februari 2008 PayPal sudah menerima 190 negara dan 16 mata uang,

pengguna PayPal indonesia masih harus menggunakan hitungan US Dollar

karena rupiah belum ada di PayPal.

2.11.1 Kelebihan PayPal

1. PayPal tidak hanya dipergunakan untuk berbelanja di eBay,

namun juga pada situs – situs e-commerce ataupun situs – situs

toko online

2. Dengan PayPal, user dapat berbelanja tanpa harus membuka

informasi finansial; Prioritas utama PayPal adalah keamanan

Page 79: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

55

finansial para penggunanya, para merchant di PayPal tidak

pernah menanyakan informasi finansial pembeli ketika

berbelanja dengan PayPal, sehingga informasi finansial tetap

untuk setiap transaksi yang dilakukan.

3. Karena menggunakan Kartu Kredit, pelanggan dapat tetap

menerima rewards dari kartu kredit.

4. PayPal memungkinkan pelanggan melakukan pengiriman data

secara instan tanpa delay.

5. PayPal memungkinkan seseorang untuk melakiukan cash

withdrawal.

6. Buyer yang merasa dirugikan dapat meminta chargeback kepada

seller (dalam waktu 45 hari).

2.11.2 Kekurangan PayPal

1. PayPal tidak memiliki IP protection seperti e-gold.

2. Masih banyak terjadi account hacking, penipuan phising dari

email yang menjebak dengan website PayPal palsu untuk

mencuri username dan password PayPal.

2.11.3 PayPal Lebih Lanjut

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwasannya PayPal

tidak hanya dipergunakan untuk membeli barang saja, namun juga

dapat dipergunakan untuk berbisnis bahkan dapat diepergunakan

sebagai payment tools dalam bisnis Toko Online. PayPal

Page 80: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

56

menyediakan berbagai solusi payment yang dapat dipergunakan

sesuai dengan keperluan bisnis kita.

Secara umum, alur data payment pada PayPal adalah sebagai

berikut :

User

Webstore PayPal

5 1

234

Gambar 2.8 Alur Data Payment pada PayPal

1. User melakukan pembayaran ke webstore melalui website

PayPal

2. PayPal mengirimkan transaction ID ke webstore.

3. Webstore mengirimkan transaction ID dan identitas token

Toko Online.

4. PayPal mengirimkan detail transaksi ke webstore.

5. Webstore men-display detail transaksi ke user.

Catatan : mekanisme 2,3,4,5 menggunakan mekanisme

PayPal’s auto return.

Page 81: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

57

2.11.4 Keuntungan Menggunakan PayPal

Ada keuntungan menggunakan PayPal bagi pembeli dan

penjual (Imanto, 2009), yaitu :

Bagi Pembeli :

1. Dapat mengirim uang secara online ke lebih dari 190 negara.

2. Gratis tanpa dikenakan biaya administrasi pengiriman uang bagi

pembeli.

3. Dapat berbelanja online tanpa perlu memberikan data informasi

keuangan seperti data kartu kredit.

4. Diproteksi 100% dari penyalahgunaan akun PayPal.

Bagi Penjual :

1. Menambah pilihan pembayaran

2. Biaya setup gratis

3. Biaya per transaksi yang jauh lebih murah jika dibandingkan

dengan metode pembayaran online lainnya.

4. Dapat meningkatkan penjualan

2.12 World-Wide Web

Sistem pengaksesan informasi dalam internet yang paling terkenal

adalah World Wide Web (WWW) atau biasa dikenal dengan istilah web.

Pertama kali diciptakan pada tahun 1991 di CERN, Laboratorium Fisika

Partikel Eropa, Jenewa, Swiss. Tujuan awalnya adalah untuk menciptakan

Page 82: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

58

media yang mudah untuk berbagi informasi di antara para fisikawan dan

ilmuwan.

Web menggunakan protokol yang disebut HTTP (Hypertext Transfer

Protocol) yang berjalan pada TCP atau IP. Adapun dokumen web ditulis

dalam format HTML (HyperText Markup Language). Dokumen ini

diletakkan dalam web server (server yang melayani permintaan halaman

web) dan diakses oleh klien (pengakses informasi) melalui perangkat lunak

yang disebut web browser atau sering disebut browser saja.

Konsep hypertext yang digunakan pada web sebenarnya telah

dikembangkan jauh hari sebelum kehadiran web. Dengan menggunakan

hypertext, pemakai dapat melompat dari suatu dokumen ke dokumen lain

dengan mudah, dengan cukup mengklik teks-teks khusus yang pada

awalnya ditandai dengan garis bawah.

Penggunaan hypertext pada web juga telah dikembangkan lebih jauh

menuju hypermedia. Dengan menggunakan pendekatan hypermedia, tak

hanya teks yang dapat dikaitkan, melainkan juga gambar, suara bahkan

video.

Informasi yang terdapat pada web disebut halaman web (web page).

Untuk mengakses sebuah halaman web dari browser, pemakai perlu

menyediakan URL (Uniform Resource Locator). URL tersusun atas tiga

bagian yaitu format transfer, nama Host, dan Path berkas dokumen

Page 83: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

59

2.13 HTML (HyperText Mark up Language)

HTML (HyperText Mark up Language) merupakan suatu metoda

untuk mengimplementasikan konsep hypertext dalam suatu naskah atau

dokumen. HTML sendiri bukan tergolong pada suatu bahasa pemrograman

karena sifatnya yang hanya memberikan tanda (marking up) pada suatu

naskah teks dan bukan sebagai program (Widiyanti, 2009).

Prinsip kerja pengaksesan dokumen web yang berbasis HTML adalah

seperti berikut: (Kadir, 2003)

1. Browser meminta sebuah halaman ke suatu situs web.

2. Permintaan diterima oleh web server (server yang melayani permintaan

halaman web).

3. Web server segera mengirimkan dokumen HTML yang diminta ke client.

4. Browser pada client segera menampilkan dokumen yang diterima

berdasarkan kode-kode pemformat yang terdapat pada dokumen HTML.

Kode HTML

Web server

Tanggapan

HTTP

Permintaan HTTP

(dokumen HTML)

Web browser

client

Gambar 2.9 Mekanisme Kerja Permintaan Dokumen HTML (Kadir, 2003)

Page 84: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

60

2.14 PHP

PHP merupakan kepedekan dari kata Pre Hypertext

Preprocessor.PHP tergolong perangkat lunak open source yang diatur

dalam aturan General Purpose Licences (GPL) (Suprianto, 2009). PHP

merupakan singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor. Ia merupakan

bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di

server. Hasilnyalah yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai

menggunakan browser (Kadir, 2008).

Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Lerdorf membuat sejumlah skrip

Perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar riwayat

hidupnya, yakni pada tahun 1994. Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas

menjadi tool yang disebut “Personal Home Page”. Paket inilah yang

menjadi cikal bakal PHP (Kadir, 2008)

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa PHP merupakan script

yang menyatu dengan HTML dan berada pada server.

Dengan PHP, beragam aplikasi berbasis web dapat dibuat, mulai dari

halaman web yang sederhana sampai aplikasi kompleks yang membutuhkan

koneksi ke basis data.

2.15 Perancangan Basis Data (Database)

2.15.1 Pengertian Database

Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan

yang merefleksikan fakta-fakta yang terdapat di organisasi. Basis

Page 85: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

61

data mendeskripsikan state organisasi atau perusahaan atau sistem.

Basis data merupakan komponen utama sistem informasi karena

semua informasi untuk pengambilan keputusan berasal dari data di

basis data (Hariyanto, 2004),.

Database adalah sekumpulan data yang saling berhubungan,

yang dirancang agar dapat memenuhi kebutuhan informasi dari

suatu organisasi (Connolly et al. 2002). Database digunakan untuk

menangani sekumpulan data dalam suatu sistem organisasi dalam

hal pengolahan data seperti penyimpanan data, mengubah data, dan

menghapus data.

Saat ini tersedia banyak perangkat lunak yang ditujukan

untuk mengelola database. Perangkat lunak seperti itu biasa

dinamakan DBMS (Database Management System). MySQL

merupakan segelintir contoh produk pengelola database. MySQL

adalah database server relasional yang gratis dibawah lisensi GNU

(General Public License) software yang tergolong database server

(jenis yang secara aktif memantau permintaan akses terhadap data)

dan bersifat Open Source. Open Source menyatakan bahwa

software ini dilengkapi dengan source code (kode yang dipakai

untuk membuat MySQL), tentu saja bentuk excutable atau kode

yang dapat dijalankan secara langsung dalam sistem operasi, dan

bisa diperoleh dengan cara mengunduh di Internet secara gratis.

Page 86: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

62

2.15.2 Tipe File Database

Database dibentuk dari kumpulan file yang dikategorikan

dalam beberapa tipe (Sutanta, 2003), yaitu:

1. File Induk (master file)

2. File yang merupakan file yang tetap ada selama digunakan.

3. File Transaksi (transaction file)

4. Sering disebut file input, yaitu digunakan untuk mereka data

hasil suatu transaksi.

5. File Laporan (report file)

6. Sering disebut dengan nama file output, yaitu berisi informasi

yang akan ditampilkan dan dibuat untuk mempersiapkan

pembuatan suatu laporan.

7. File Sejarah (history file)

8. Disebut juga file arsip (archieval file), yaitu file yang berisi

data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi perlu

disimpan untuk keperluan mendatang.

9. File Pelindung (backup file)

10. Merupakan salinan dari file-file yang masih aktif dalam basis

data pada suatu saat tertentu yang berfungsi sebagai cadangan

atau pelindung jika basis data aktif atau rusak.

11. File Kerja (working file)

12. Disebut juga file sementara (temporary file) atau scratch file,

file ini dibuat karena memori komputer tidak mencukupi atau

Page 87: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

63

untuk menghemat pemakaian memori selama proses dan akan

dihapus bila proses telah selesai.

2.15.3 Activity atau Entity (CRUD) Matrix

Matriks CRUD adalah tabel dengan kolom yang

mengindikasikan entitas (dan kemungkinan atribut), kolom

tersebut mengindikasikan lokasi dan selnya (perpotongan bari dan

kolom) mengindikasikan tingkat akses dokumen dengan C =

create, R = read, U = update, D = delete atau deactivate (Whitten,

2007).

Tabel 2.5 Contoh Data to Location CRUD Matrix (Whitten, 2007)

Location

Entity – Attribute

Member Admin Manager

Barang R CRUD R

Id_barang R CRUD R

Id_kategori R CRUD R

Id_user R CRUD R

Id_harga R CRUD R

Nama_barang R CRUD R

Deskripsi R CRUD R

Dibeli R CRUD R

Diskon R CRUD R

Gambar R CRUD R

Page 88: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

64

Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa:

1. Tabel tersebut mempunyai 10 entitas dan attribut yaitu Barang,

Id_barang, Id_kategori, Id_user, Id_harga, Nama_barang,

Deskripsi, Dibeli, Diskon, Gambar. Dan tiga aktor yaitu

Member, Admin dan Manager.

2. Dalam aktifitasnya Member dapat membaca (R) entitas dan

attribut Barang, Id_barang, Id_kategori, Id_user, Id_harga,

Nama_barang, Deskripsi, Dibeli, Diskon, Gambar.

3. Admin dalam aktifitasnya dapat membuat, membaca,

mengubah, dan menghapus (CRUD) entitas dan attribut Barang,

Id_barang, Id_kategori, Id_user, Id_harga, Nama_barang,

Deskripsi, Dibeli, Diskon, Gambar.

4. Manager dalam aktifitasnya juga dapat membaca (R) entitas dan

attribut Barang, Id_barang, Id_kategori, Id_user, Id_harga,

Nama_barang, Deskripsi, Dibeli, Diskon, Gambar.

2.15.4 Database Management System

Untuk mengelola database diperlukan suatu perangkat

lunak yang disebut DBMS (Database Management System).

DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak yang

memungkinkan user (pengguna) untuk membuat, memelihara,

mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efesien

(Simarmata dan Prayudi, 2006) .

Page 89: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

65

Kumpulan atau gabung database dengan perangkat lunak

dinamakan database Management system atau disingkat menjdi

DBMS. DBMS merupakan koleksi terpadu dari database dari

program-program komputer yang digunakan untuk mengkases dan

memelihara database. Program-program ersebt menyediakan

berbagai fasilitas operasi untuk memasukkan, melacakm dan

memodifikasi data ke dalam database, mendefinisikan data baru,

serta mengolah data menjadi informasi yang dibuthkan

(Ladjamuddin, 2005).

Tujuan utama dari DBMS adalah untuk menyediakan suat

lingkungan yang mudah dan efisien untuk penggunaan,

penarikkan, dan penyimpanan data dan informasi. (Ladjamuddin,

2005)

Dibandingkan dengan sistem tradisional yagn berbasis

kertas, DBMS memiliki empat keunggulan sebagai berikut

(Ladjamuddin, 2005) :

1. Kepraktisan, sistem yang berbasis kertas akan menggunakan

kertas yang sangat banyak untuk menyimpan informasi,

sedangkan DBMS menggunakan media penyimpanan sekunder

yagn berukuran kecil tetapi padat informasi.

2. Kecepatan, mesin dapat mengambil atau mengubah data jauh

lebih cepat dari pada manusia.

Page 90: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

66

3. Mengurangi kejemuan, orang cenderung menjadi bosan kalau

melakukan tindakan-tindakan yang berulang yang menggunakan

tangan (misalnya harus mengganti suat informasi)

4. Kekinian, informasi yang tersedia pada DBMS akan bersifat

mutakhir dan akurat setiap saat.

2.16 MySQL

MySQL merupakan software yang tergolong sebagai Database

management System (DBMS) yang bersifat Open Source (Kadir, 2010).

Open Source menyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan source

code (kode yang pakai untuk membuat MySQL). Sebagai software

DBMS, MySQL memiliki sejumlah fitur seperti berikut:

1. Multiplatform

MySQL tersedia dalam beberapa platform (Windows, Linux, Unix,

dan lain-lain).

2. Handal, cepat, dan mudah digunakan

MySQL merupakan database yang besar dengan kecepatan tinggi,

mendukung banyak sekali fungsi untuk mengakses database, dan

sekaligus mudah digunakan.

3. Jaminan keamanan akses

MySQL mendukung kemanan database dengan berbagai criteria

pengaksesan. Sebagai gambaran, dimungkinkan mengatur user tertentu

Page 91: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

67

agar bisa mengakses data yang bersifat rahasia sedangkan user yang

lainnya tidak.

4. Dukungan SQL

Seperti tersirat pada namanya, MySQL mendukung perintah SQL

(Structured Query Language) yang sebagimana yang diketahui SQL

merupakan standar dalam pengaksesan database operasional.

MySQL tergolong sebagai Database Management System(DBMS).

Perangkat lunak ini bermanfaat untuk mengelola data dengan cara yang

sangat fleksibel dan cepat. Berikut adalah sejumlah aktivitas yang terkait

dengan data yang didukung oleh perangkat lunak tersebut:

1. Menyimpan data ke dalam tabel

2. Menghapus data dalam tabel

3. Mengubah data dalam tabel

4. Mengambil data yang tersimpan dalam tabel

5. Memungkinkan untuk memilih data tertentu yang diambil

6. Memungkinkan untuk melakukan pengaturan hak akses terhadap data

MySQL banyak dipakai untuk kepentingan penanganan database

karena selain handal juga bersifat open source. Konsekuensi dari open

source perangkat lunak ini dapat dipakai oleh siapasaja tanpa membayar dan

source code-nya bisa diunduh oleh siapa saja.

Page 92: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

68

2.17 Metodologi Pengumpulan Data

2.17.1 Observasi

Observasi atau pengamatan (observation) merupakan salah

satu teknik pengumpulan fakta atau data (fact finding technique)

yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Observasi

adalah pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang

dilakukan. Pada waktu melakukan observasi, analis sistem dapat

ikut juga berpartisipasi atau hanya mengamati saja orang-orang

yang sedang melakukan suatu kegiatan tertentu yang diobservasi

(Jogiyanto, 2005).

2.17.2 Wawancara

Wawancara (interview) telah diakui sebagai teknik

pengumpulan fakta atau data (fact finding technique) yang penting

dan banyak dilakukan dalam pengembangan sistem informasi.

Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara

(interviewer) untuk mengumpulkan data secara tatap muka

langsung dengan orang yang diwawancarai (interviewee)

(Jogiyanto, 2005).

2.17.3 Studi Pustaka

Studi Pustaka merupakan proses umum yang dilakukan untuk

mendapatkan teori terlebih dahulu. Kajian pustaka meliputi

pengidentifikasian secara sistematis, penemuan, dan analisis

Page 93: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

69

dokumen-dokumen yang memuat informasi yang berkaitan dengan

masalah penelitian.

2.17.4 Studi Literatur Sejenis

Studi literatur ini dilakukan penulis untuk membandingkan

skripsi yang dibuat oleh penulis dengan skripsi yang telah dibuat

sebelumnya, bertujuan untuk mengetahui sisi kelemahan dan sisi

kelebihan dari kedua skripsi yang sejenis. Dalam hal ini penulis

akan membandingkan skripsi penulis yang berjudul RANCANG

BANGUN SISTEM E-Commerce dengan Menggunakan

Payment Gateway PayPal (Studi Kasus : OMEKIMAI GADGET

STORE)” dengan skripsi sebagai berikut.

Tabel 2.6 Studi Literatur Sejenis

No Nama

Peneliti Judul Tahun Kelemahan Kelebihan

1 Rizaz

Rancang bangun

sistem e-commerce

CV. Hasta karya

mandiri

2009

Tidak

adanya

informasi

tentang

produk yang

up to date.

Adanya sistem

keamanan pada

sistem ini.

2 Putro

Utomo

Nurfatihi

Rancang bangun

sistem informasi

pemesanan online

pada perusahaan

konveksi pakaian

seragam (studi

kasus : CV.

ALFISA)

2010

Kurangnya

fitur chat

online untuk

mempermud

ah interaksi

pembeli

dengan

perusahaan.

Desain yang

user interface.

3 Aditya cita

nugraha

Rancang bangun si

e-commerce pada

winzone pro CV.

estie abadi jaya

2011

Tidak ada

pembayaran

online yang

dimiliki

Menyediakan

info produk

lama dan baru,

sehingga

Page 94: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

70

perusahaan pembeli dapat

mensortir

barang yang

dibeli.

4 Yunizar

Aplikasi e-

commerce

aromatherapy

berbasis CMS

(studi kasus CV.

Viko collection)

2009

Kurangnya

system

keamanan

pada system

ini.

Ada nya sistem

interaksi antara

pelanggan dan

perusahaan.

5 Bewadin

Kartawan

Bima

Analisis Dan

Perancangan

Sistem Informasi E-

commerce

(Studi Kasus Pada

PT Mitra Eximindo

Perkasa)

2013 Tidak

adanya

sistem

keamanan

pada sistem

ini

Adanya fitur

chat online

untuk

mempermudah

interaksi

pembeli dengan

perusahaan.

Poin Poin yang membuat skripsi ini berbeda dengan skripsi –

skripsi diatas yaitu:

1. Sistem yang akan dibangun mempunyai kelebihan pada

transaksi pembayaran secara online menggunakan PayPal dan

menggunakan transfer antar bank.

2. Sistem yang akan dibangun prosesnya sampai pada tahap retur

barang

3. Sistem yang akan dibangun juga memiki fitur notifikasi email

secara otomatis.

2.18 Metodologi Pengembangan Sistem

Metodologi adalah kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur,

konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat yang

Page 95: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

71

digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan, seni atau disiplin yang lainnya.

Sedang metode adalah suatu cara, teknik yang sistematik untuk

mengerjakan sesuatu. Metodologi pengembangan sistem berarti adalah

metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan

dan postulat-postulat yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu

sistem informasi (Jogiyanto, 2005).

Pengembangan sistem (system development) dapat berarti menyusun

suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara

keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Ada beberapa hal

yang menyebabkan perlunya perbaikan terhadap sistem lama (Jogiyanto,

2005), yaitu sebagai berikut:

1. Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistem

yang lama, misalnya ketidakberesan sistem yang lama menyebabkan

sistem lama tidak dapat beroperasi sesuai yang diharapkan, adanya

pertumbuhan organisasi yang menyebabkan harus disusunnya sistem

yang baru.

2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan (opportunities) seperti peluang-

peluang pasar, pelayanan yang mengikat kepada pelanggan.

3. Adanya instruksi-instruksi (directives) yang dimaksud adalah

penyusunan sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya instruksi-

instruksi dari pimpinan atas ataupun dari luar organisasi, misalnya

peraturan pemerintah.

Page 96: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

72

Dalam pengembangan sistem informasi, perlu digunakan suatu

metodologi yang dapat digunakan sebagai pedoman bagaimana dan apa

yang harus di kerjakan selama pengembangan sistem. Dengan mengikuti

metode atau prosedur-prosedur yang diberikan oleh suatu metodologi, maka

pengembangan sistem diharapkan akan dapat diselesaikan dengan berhasil.

Urutan-urutan prosedur untuk pemecahan masalah ini dikenal dengan istilah

algoritma (algorithm).

Dalam pengembangan sistem terdapat prinsip-prinsip pengembangan

sistem (Jogiyanto, 2005), yaitu:

1. Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen, maksudnya adalah

setelah sistem selesai dikembangkan, maka yang akan menggunakan

informasi dari sistem ini adalah manajemen, sehingga sistem harus dapat

mendukung kebutuhan yang diperlukan oleh manajemen.

2. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar.

3. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik, manusia

merupakan faktor utama yang menentukan berhasil tidaknya suatu

sistem, baik dalam proses pengembangannya, penerapannya, maupun

dalam proses operasinya.

4. Tahapan kerja dan tugas-tugas yang harus dilakukan dalam proses

pengembangan sistem.

5. Proses pengembangan sistem tidak harus urut, misalnya tahapan dapat

dilakukan secara bersama-sama.

Page 97: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

73

6. Jangan takut membatalkan proyek, hal ini merupakan pantangan untuk

membatalkan suatu proyek yang sedang berjalan, namun jika sudah tidak

layak lagi maka proyek dapat dibatalkan tetapi harus dipertimbangkan

dengan cermat.

7. Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem.

2.19 Rapid Application Development (RAD)

Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan adalah metode

Rapid Application Development (RAD). RAD adalah suatu pendekatan

berorientasi objek terhadap pengembangan sistem yang mencakup suatu

metode pengembangan perangkat lunak. RAD secara konseptual bertujuan

mempersingkat waktu yang biasanya diperlukan dalam Siklus Hidup

Pengembangan Sistem (SHPS) tradisional antara perancangan dan

penerapan sistem informasi. (Kendall dan Kendall, 2008)

Requirement

Planning Phase

User Design

Phase

Construction

PhaseCutover Phase

Gambar 2.10 Fase-fase Model RAD (Kendall & Kendall, 2008)

Pada Gambar 2.13 kita dapat melihat konseptualisasi dari fase RAD

James Martin. Pada fase pertama Martin mendiskusikan requirement

planning (perencanaan kebutuhan). Disini high-level user memutuskan

fungsi dari aplikasi yang akan ditampilkan.

Pada fase kedua, merupakan fase user design, Martin

mengkarakterisasi user untuk saling berhubungan dalam mendiskusikan

Page 98: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

74

aspek nontechnical design pada sistem, dengan dukungan analysts. RAD

fase Design Workshop menggabungkan fase user design dan fase

construction menjadi satu, karena interaksi yang tinggi dan proses sifat

visual design-and-refine dibutuhkan di dalam interaktif.

Di fase construction berjalan banyak aktifitas yang berbeda. Desain

yang buat pada fase sebelumnya akan dikembangkan oleh tools RAD.

Setelah fungsi baru telah ada, fungsi akan memperlihatkan pada user untuk

berinteraksi, berkomentar, dan me-review. Dengan tools RAD, analyst dapat

membuat perubaha berkelanjutan pada desain aplikasi.

Pada Martin fase keempat, yaitu fase cut over, aplikasi baru yang telah

dikembangkan akan menggantikan sistem yang lama. Selama sistem

berjalan secara paralel dengan aplikasi yang lama, sistem yang baru akan

diuji, user dilatih, dan prosedur organisasi berubah sebelum customer

berlangsung. Berikut keunggulan dan kelemahan RAD:

1. Keunggulan Model RAD

1. Setiap fungsi mayor dapat dimodulkan dalam waktu tertentu kurang

dari 3 bulan dan dapat dibicarakan oleh tim RAD yang terpisah dan

kemudian diintegrasikan sehingga waktunya lebih efisien.

2. RAD mengikut tahapan pengembangan system seperti umumnya,

tetapi mempunyai kemampuan untuk menggunakan kembali

komponen yang ada (reuseable object) sehingga pengembang tidak

perlu membuat dari awal lagi dan waktu lebih singkat.

Page 99: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

75

3. Memerlukan biaya yang lebih sedikit dan mementingkan dari segi

bisnis dan teknik.

4. Berkonsentrasi pada sudut pandang user dan menyediakan perubahan

secara cepat sesuai permintaan user.

5. Menghasilkan jarak kesesuaian yang kecil antara kebutuhan user dan

spesifikasi sistem.

6. Waktu, biaya, dan effort minimal.

2. Kelemahan Model RAD

1. RAD memerlukan sumber daya manusia yang memadai untuk

menciptakan jumlah tim RAD yang baik.

2. RAD menuntut pengembangan dan pelanggan yang memiliki

komitmen di dalam aktivitas rapid-fire yang diperlukan untuk

melengkapai sebuah sistem, di dalam kerangka waktu yang sangat

diperpendek.

3. Kecepatan yang tinggi dengan biaya minimal kemungkinan besar hasil

kualitasnya rendah.

4. Proyek mungkin berakhir dengan lebih banyak tambahan kebutuhan

daripada yang telah dipenuhi.

5. Potensial adanya penambahan fitur karena fitur yang sekarang

hasilnya asal-asalan.

6. Potensial tidak sesuainya desain dan implementasi.

7. Potensial tidak konsistennya penamaan dan dokumentasi.

8. Sangat sulit membuat modul yang dapat digunakan kembali.

Page 100: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

76

3. Kondisi Sesuai RAD

1. Proyek dengan skala kecil sampai medium dengan waktu pendek

2. Fokus pada lingkup tertentu, misalnya pada objek bisnis yang telah

didefiniskan dengan baik.

3. Bukan aplikasi dengan komputasi yang kompleks.

4. User tahu pasti area yang harus dimiliki aplikasi.

5. Manajemen memiliki komitmen terhadap keterlibatan user.

6. Spesifikasi kebutuhan sudah benar-benar diketahui.

7. Anggota tim memiliki keahlian yang baik.

8. Komposisi tim stabil.

9. Ada kontrol proyek yang efektif.

4. Kondisi Tidak Sesuai RAD

1. Proyek yang terlalu besar dan kompleks.

2. Proyek yang bersifat aplikasi real-time atau menangani hal-hal kritis.

3. Sistem dengan komputasi tinggi.

4. Lingkup dan objek bisnis proyek belum jelas.

5. Pengumpulan spesifikasi kebutuhan membutuhkan waktu lama.

6. Banyak orang yang harus terlibat dalam proyek.

7. Membutuhkan lingkup daerah yang luas.

8. Tim proyek besar dengan koordinasi tinggi.

9. Komitmen pihak manajemen dengan user rendah.

10. Banyak teknologi baru digunakan untuk membangun aplikasi.

Page 101: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

77

2.20 Syarat-syarat dan Tahap Pengembangan Sistem

2.20.1 Tahap Perencanaan Syarat (Requirement Planning)

Dalam fase ini, pengguna dan penganalisis bertemu untuk

mengidentifikasikan tujuan-tujuan aplikasi atau sistem serta untuk

mengidentifikasi syarat-syarat informasi yang ditimbulkan dari

tujuan-tujuan tersebut. Fase ini memerlukan peran aktif mendalam

dari kedua kelompok tersebut; tidak hanya menunjukkan proposal

atau dokumen. Selain itu, juga melibatkan pengguna dari beberapa

level yang berbeda dalam organisasi. Dalam fase ini pula, saat

syarat-syarat informasi sedang disebut-sebut, Anda bisa bekerja

dengan CEO (bila ini merupakan sebuah organisasi besar) serta

dengan para perencana strategik, khususnya bila Anda bekerja

dengan sebuah aplikasi e-commerce yang berusaha meneruskan

tujuan-tujuan strategik organisasi. Orientasi dalam fase ini ialah

menyelesaikan problem-problem perusahaan. Meskipun teknologi

informasi dan sistem bisa mengarahkan sebagian dari sistem yang

diajukan, fokusnya akan selalu tetap pada upaya pencapaian tujuan-

tujuan perusahaan (Kendall dan Kendall, 2008).

Fase Requirement Planning menggabungkan fase Planning

dan fase Systems Analysis di dalam elemen SDLC (Systems

Developement Life Cycle). (Shelly dan Rosenblatt, 2012). Elemen

SDLC pada fase planning dan analisis adalah sebagai berikut

(Whitten dan Bentley, 2008), yaitu

Page 102: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

78

1. Identifikasi kebutuhan sistem

2. Analisis sitem yang berjalan

3. Identifikasi masalah

4. Analisis sistem usulan

2.20.2 Tahap Desain (Workshop Design RAD)

Fase ini merupakan fase perancangan serta perbaikan yang

dapat digambarkan sebagai sebuah workshop. Selama workshop

desain RAD, pengguna merespon prototype yang sedang

dikerjakan dan penganalisis memperbaiki modul desain

berdasarkan respon pengguna. Format workshop sangat

mengagumkan dan memberikan dorongan, dan jika pengguna serta

penganalisis merupakan orang yang berpengalaman, maka tidak

diragukan lagi bahwa usaha kreatif ini dapat mendorong

pengembangan sampai pada tingkat terakselerasi. RAD fase Design

Workshop pada konseptualis fase RAD James Martin

menggabungkan fase user design dan fase construction menjadi

satu, karena interaksi yang tinggi dan proses sifat visual design-

and-refine dibutuhkan di dalam interaktif (Kendall dan Kendall,

2008).

Dalam fase User Design, pengguna berinteraksi dengan

System Analysts dan model serta prototype yang dikembangkan

yang mewakili semua proses sistem, output, dan input. Tim RAD

secara khusus menggunakan kombinasi teknik JAD dan Case Tools

Page 103: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

79

untuk mengetahui kebutuhan user dalam mengerjakan model. User

design akan terus berlanjut, proses interaksi yang akan

memungkinkan pengguna untuk mengerti, memodifikasi, dan pada

akhirnya menyetujui model sistem yang dikerjakan setelah

memenuhi kebutuhan mereka (Shelly dan Rosenblatt, 2012).

Di fase construction berjalan banyak aktifitas yang berbeda.

Desain yang buat pada fase sebelumnya akan dikembangkan oleh

tools RAD. Setelah fungsi baru telah ada, fungsi akan

memperlihatkan pada user untuk berinteraksi, berkomentar, dan

me-review. Dengan tools RAD, analyst dapat membuat perubaha

berkelanjutan pada desain aplikasi (Kendall dan Kendall, 2008).

a. Desain Proses

Proses sistem informasi merespons kejadian dan kondisi

bisnis dan mentransformasi data menjadi informasi yang

berguna. Pemodelan proses membantu memahami interaksi

dengan lingkungan sistem, sistem lain, dan proses lain (Whitten

dan Bentley, 2008).

Model proses paling sederhana dari sebuah sistem

didasarkan pada input, output, dan sistem itu sendiri yang

ditampilkan sebagai proses. Simbol proses mendefinisikan

batasan sistem. Sistem tersebut berada dalam batasan,

sedangkan lingkungan sistem berada di luar batasan sistem

tersebut. Sistem mempertukarkan input dan output dengan

Page 104: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

80

lingkungannya. Karena lingkungan selalu berubah, maka sistem

yang didesain dengan baik memiliki loop umpan balik dan

kontrol yang memungkinkan sistem menyesuaikan dirinya

dengan perubahan kondisi (Whitten dan Bentley, 2008).

Proses adalah kerja yang dilakukan pada atau sebagai

respon terhadap aliran data masuk atau kondisi. Sinonimnya

adalah transformasi. Proses logika adalah pekerjaan atau

tindakan yang harus dilakukan tidak peduli bagaimana

mengimplementasikan sistem tersebut. Tiap proses logika

adalah diimplementasikan sebagai satu proses fisik atau lebih

yang dapat menyertakan pekerjaan yang dilakukan oleh orang,

pekerjaan yang dilakukan oleh robot atau mesin, atau pekerjaan

yang dilakukan oleh perangkat lunak komputer. Proses logika

terdiri dari fungsi, kejadian, dan proses elementer (Whitten dan

Bentley, 2008).

Fungsi (function) adalah kumpulan kegiatan yang saling

terkait dan terus-menerus pada suatu bisnis. Fungsi tidak

memiliki awal dan akhir; melainkan hanya bekerja terus-

menerus pada saat dibutuhkan (Whitten dan Bentley, 2008).

Kejadian (event) adalah unit kerja logika yang harus

diselesaikan secara keseluruhan. Suatu kejadian dipicu oleh

input diskrit dan diselesaikan pada saat proses merespons

dengan output yang sesuai. Kejadian kadang disebut transaksi.

Page 105: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

81

Fungsi terdiri dari proses yang merespons kejadian (Whitten dan

Bentley, 2008).

Proses event selanjutnya di dekomposisi menjadi proses

elementer yang mengilustrasikan secara detail bagaimana sistem

harus merespons suatu event. Elementary process (proses

elementer) adalah kegiatan atau tugas detail dan diskrit yang

dibutuhkan untuk melengkapi respons terhadap suatu event

(Whitten dan Bentley, 2008).

Proses pemodelan use-case persyaratan (Whitten dan

Bentley, 2008):

1. Mengidentifikasi Pelaku Bisnis

Dengan memusatkan perhatian pada pelakunya, dan

berkonsentrasi pada bagaimana sistem itu akan digunakan

dan bagaimana akan dibangun. Mengidentifikasikan pelaku

bisnis juga dapat membantu menyaring dan mendefinisikan

lebih lanjut lingkup dan batasan sistem (Armour dan Miller,

2001).

Berikut beberapa pertanyaan untuk mencari pelaku bisnis

(Whitten dan Bentley, 2008):

1. Siapa atau apa yang menyediakan input ke dalam sistem?

2. Siapa atau apa yang menerima output dari sistem?

3. Antarmuka apa yang dibutuhkan bagi sistem yang lain?

Page 106: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

82

4. Apakah ada kejadian yang dipicu secara otomatis pada

waktu yang telah ditentukan sebelumnya?

5. Siapa yang akan mengurusi informasi dalam sistem?

2. Mengidentifikasi Use-case Persyaratan Bisnis

Use-case menggambarkan bagaimana para pelaku

sebenarnya berinteraksi dengan sistem, maka teknik yang

bagus untuk mencari use-case persyaratan bisnis adalah

dengan menyelidiki para pelaku dan bagaimana mereka akan

menggunakan sistem tersebut. Berikut beberapa pertanyaan

untuk mencari use-case (Whitten dan Bentley, 2008):

1. Apa tugas utama pelaku tersebut?

2. Informasi apa yang dibutuhkan pelaku untuk sistem?

3. Apakah sistem tersebut perlu menginformasikan kepada

pelaku tentang segala perubahan atau kejadian yang telah

terjadi?

4. Apakah ada kebutuhan para pelaku untuk

menginformasikan segala perubahan yang terjadi atau

kejadian-kejadian yang muncul?

3. Membuat Diagram Model Use-case

Setelah use-case dan pelaku teridentifikasi, diagram use-

case pun dapat digunakan untuk menggambarkan secara

grafis lingkup dan batasan sistem (Whitten dan Bentley,

2008).

Page 107: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

83

4. Mendokumentasikan Naratif Use-case Persyaratan Bisnis

Sebelum mempersiapkan naratif, dilakukan

pendokumentasian terlebih dahulu pada level tinggi (high

level) agar dapat memahami event dan besar sistem. Naratif

use-case mencakup beberapa hal berikut (Whitten dan

Bentley, 2008):

1. Pengarang – Nama individu yang membantu dalam

penulisan use-case dan yang menyediakan titik kontak ke

setiap orang yang memerlukan informasi tambahan

tentang use-case tersebut.

2. Tanggal – Tanggal use-case dimodifikasi terakhir kali.

3. Versi – Versi terbaru use-case.

4. Nama use-case – Nama use-case harus menunjukkan

tujuan yang akan dipenuhi use-case tersebut.Nama

tersebut sebaiknya mulai dengan kata kerja.

5. Tipe use-case – Tipe use-case ini adalah business-

oriented dan merefleksikan tampilan high-level dari

behavior sistem yang diinginkan.

6. Use-case ID – Identifier yang secara unik

mengidentifikasi use-case.

7. Prioritas – Prioritas mengkomunikasikan pentingnya use-

case dalam konteks high, medium, atau low.

Page 108: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

84

8. Sumber – Sumber mendefinisikan entitas yang memicu

pembuatan use-case.

9. Pelaku bisnis primer – Pelaku bisnis primer adalah stake

holder yang mendapatkan keuntungan utama dari

eksekusi use-case dengan menerima nilai terukur atau

teramati.

10. Pelaku peserta lain – Pelaku lain yang berpartisipasi

dalam use-case untuk mencapai tujuannya meliputi

pelaku penginisiasi, pelaku pemfasilitasi, pelaku server

atau receiver, dan pelaku sekunder.

11. Stakeholder yang berminat – stakeholder adalah

siapapun yang berperan dalam pengembangan dan

operasi sistem perangkat lunak. Stakeholder yang

berminat adalah orang (selain pelaku) yang tertarik

dengan tujuan use-case.

12. Deskripsi – deskripsi ringkasan pendek yang berisi

sejumlah kalimat yang menunjukkan secara garis besar

tujuan use-case dan berbagai kegiatannya.

Proses pemodelan objek ialah sebagai berikut (Whitten dan

Bentley, 2008):

Page 109: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

85

1. Memodelkan fungsi sistem

Dalam memodelkan fungsi sistem perlu memperluas

model use-case analisis dengan melakukan langkah-

langkah berikut:

1. Mengidentifikasi,mendefinisi, dan mendokumentasikan

pelaku-pelaku baru

2. Mengidentifikasi, mendefinisi, dan mendokumentasikan

use-case baru.

3. Mengidentifikasi semua Reuse yang mungkin.

4. Memperbaiki diagram model use-case (jika perlu).

5. Mendokumentasi naratif use-case analisis sistem.

2. Menemukan dan mengidentifikasi objek bisnis

1. Langkah 1: Menemukan Objek Potensial

Langkah ini diselesaikan dengan cara meninjau

setiap use-case untuk menemukan kata-kata benda yang

berhubungan dengan keseluruhan bisnis atau event.

2. Langkah 2: Menyeleksi Objek yang Diusulkan

Tidak semua kata benda yang ditemukan dalam

setiap use-case menggambarkan objek bisnis yang ada

dalam lingkup domain masalah.Tiap-tiap kata benda

tersebut harus dianalisis kembali, agar dapat ditentukan

kata benda mana saja yang dipertahankan atau dihapus.

Page 110: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

86

3. Mengorganisir Objek dan Mengidentifikasi Hubungan

Objek:

Mengidentifikasi Asosiasi dan Multiplicity 1.

Mengidentifikasi Hubungan Generalisasi atau spesialisasi 2.

Mengidentifikasi Hubungan Agregasi 3.

Menyiapkan Diagram Kelas 4.

b. Desain Database

Tujuan desain database adalah sebagai berikut (Whitten

dan Bentley, 2008):

1. Database harus menyediakan penyimpangan yang efisien,

pembaruan, dan perolehan kembali sebuah data.

2. Database harus andal – data yang disimpan harus memiliki

integritas tinggi untuk membuat pengguna mempercayai data.

3. Database harus dapat diadaptasi dan diskala untuk

persyaratan dan aplikasi baru yang belum tampak atau

muncul.

Desain database digambarkan sebagai sebuah model

khusus yang disebut skema database. Skema database adalah

model fisik atau cetak biru untuk sebuah database. Skema ini

menggambarkan implementasi teknis dari model data logis

(Whitten dan Bentley, 2008).

Page 111: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

87

Skema database relasional menentukan struktur database

dalam hal tabel, key, index, dan aturan-aturan integritas. Skema

database menentukan rincian-rincian berdasarkan kemampuan,

terminologi, dan batasan dari sistem manajemen database yang

telah dipilih. Setiap DBMS mendukung berbagai tipe data yang

berbeda, aturan-aturan integritas, dan sebagainya (Whitten dan

Bentley, 2008).

Integritas data menyediakan kontrol-kontrol internal pada

sebuah database. Paling sedikit ada tiga tipe integritas data yang

harus didesain pada semua database (Whitten dan Bentley,

2008).

Key integrity – setiap tabel harus memiliki primary key.

Primary key harus dikontrol supaya tidak ada dua record pada

tabel yang punya nilai primary key yang sama. Selain itu,

primary key pada sebuah record tidak pernah boleh memiliki

nilai Null. Nilai tersebut akan mengalahkan tujuan primary key

yang secara unik mengidentifikasikan record (Whitten dan

Bentley, 2008).

Domain integrity – kontrol-kontrol yang sesuai harus

didesain untuk memastikan bahwa tidak ada field pada sebuah

nilai di luar range nilai illegal (Whitten dan Bentley, 2008).

Referential integrity – arsitektur database relasional

mengimplementasikan hubungan antara record pada tabel

Page 112: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

88

melalui foreign keys. Penggunaan foreign key meningkatkan

fleksibilitas dan skalabilitas beberapa database, tetapi juga

meningkatkan risiko kesalahan-kesalahan integritas referensial.

Kesalahan integritas referensial muncul saat nilai foreign key

pada satu tabel tidak sesuai dengan nilai primary key pada tabel

terkait (Whitten dan Bentley, 2008).

c. Desain Interface

Proses desain interface dimulai dengan menentukan jenis

pengguna, human factor, dan petunjuk human engineering yang

akan mempengaruhi desain antarmuka pengguna.

Jenis pengguna sistem (system user) diklasifikasikan

menjadi dua (Whitten dan Bentley, 2008), yaitu:

1. Expert User, adalah pengguna komputer yang berpengalaman

yang banyak menghabiskan waktunya untuk menggunakan

program aplikasi khusus.

2. Novice User atau Casual User, adalah pengguna komputer

yang pengalamannya lebih sedikit, atau bahkan pada saat-saat

tertentu saja.

Adapun masalah human factor adalah sebagai berikut

(Whitten dan Bentley, 2008):

1. Terlalu banyak menggunakan akronim komputer

2. Desain yang tidak jelas atau kurang intuitif

Page 113: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

89

3. Tidak mampu membedakan antara tindakan pilihan (“Apa

yang harus saya lakukan selanjutnya?”)

4. Pendekatan pemecahan masalah yang tidak konsisten

5. Ketidakkonsistenan desain

Beberapa faktor human engineering penting harus

digabungkan pada desain (Whitten dan Bentley, 2008):

1. Pengguna sistem harus selalu menyadari apa yang harus

dilakukan selanjutnya. Beberapa situasi membutuhkan

beberapa tipe feedback:

2. Screen harus diformat sehingga segala jenis tipe informasi,

perintah, dan pesan selalu muncul pada area tampilan umum

yang sama.

3. Pesan, perintah, atau informasi harus ditampilkan dengan

cukup panjang (secukupnya) sehingga pengguna sistem dapat

membacanya.

4. Gunakan atribut tampilan (display attributes) dengan hemat.

5. Nilai yang salah pada field dan jawaban yang harus

dimasukkan oleh pengguna harus ditentukan.

6. Berkenaan dengan error, pengguna seharusnya tidak

diperkenankan untuk meneruskan langkah sebelum

memperbaiki error tersebut

7. Jika pengguna melakukan sesuatu yang dapat menimbulkan

akibat yang parah, maka keyboard harus dikunci untuk

Page 114: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

90

mencegah semua input lain dan perintah untuk memanggil

analis atau technical support harus ditampilkan.

Antarmuka Menu-Driven ialah strategi dialog yang

mengharuskan pengguna memilih sebuah action dari menu

pilihan. Berikut langkah proses desain antarmuka pengguna

adalah sebagai berikut (Whitten dan Bentley, 2008):

1. Petakan dialog antarmuka pengguna, sebuah antarmuka

pengguna dapat melibatkan banyak screen. Beberapa screen

dapat muncul berulang sampai kondisi yang diinginkan

tercapai agar tidak menimbulkan masalah yang lebih sulit.

State Transition Diagram (STD) digunakan untuk

menggambarkan urutan dan variasi screen yang dapat terjadi

selama satu sesi pengguna.

2. Membuat prototype dialogue dan antarmuka pengguna

3. Dapatkan feedback dari pengguna

2.20.3 Tahap Implementasi (Implementation)

Penganalisis bekerja dengan para pengguna secara intens

selama workshop untuk merancang aspek-aspek bisnis dan

nonteknis dari perusahaan. Segera sesudah aspek-aspek ini

disetujui dan sistem-sistem dibangun dan disaring, sistem-sistem

baru atau bagian dari sistem diuji coba dan kemudian

diperkenalkan kepada organisasi. Karena RAD dapat digunakan

untuk menciptakan aplikasi-aplikasi e-commerce baru dimana

Page 115: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

91

dalam hal itu sistem lama tidak digunakan lagi, seringnya tidak

perlu (dan memang tidak bisa) menjalankan sistem lama dan

sistem baru secara paralel sebelum implementasi (Kendall dan

Kendall, 2008).

A. Fase Konstruksi

Tujuan fase konstruksi adalah untuk membangun dan

menguji sebuah sistem fungsional yang memenuhi persyaratan

bisnis dan desain dan untuk mengimplementasi antarmuka

sistem yang baru. Aspek utama dari fase ini ialah pemrograman

sistem (Whitten dan Bentley, 2008).

B. Fase Implementasi

Kemampuan pengujian perangkat lunak hanya seberapa

mudah (program komputer) dapat diuji. Karakteristik sebagai

berikut menyebabkan perangkat lunak diuji.

a. Pengoperasian. "Semakin baik bekerja, lebih efisien dapat

diuji." Jika sistem yang dirancang dan dilaksanakan dengan

kualitas dalam pikiran, relatif sedikit bug akan memblokir

pelaksanaan tes, yang memungkinkan pengujian untuk

kemajuan tanpa cocok dan mulai.

b. Observabilitas. Apa yang Anda lihat adalah apa yang Anda

uji. Input disediakan sebagai bagian dari pengujian

menghasilkan output yang berbeda. Menyatakan sistem dan

variabel yang terlihat atau queriable selama eksekusi.

Page 116: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

92

Keluaran yang salah dengan mudah diidentifikasi. Kesalahan

internal dideteksi secara otomatis dan dilaporkan. Source

code dapat diakses.

c. Pengendalian. Semakin baik kita dapat mengontrol

perangkat lunak, semakin banyak pengujian dapat

diotomatisasi dan dioptimalkan. Perangkat lunak dan

Pernyataan perangkat keras dan variabel dapat dikontrol

langsung oleh teknisi tes. Uji dapat dengan mudah

ditentukan, diotomatisasi, dan diproduksi ulang.

d. Decomposability. Dengan mengontrol ruang lingkup

pengujian, kita bisa lebih cepat mengisolasi masalah dan

melakukan pengujian ulang yang lebih cerdas. Sistem

perangkat lunak dibangun dari modul independen yang dapat

diuji secara independen.

e. Kemudahan. Semakin sedikit ada untuk menguji, semakin

cepat kita bisa mengujinya. Program ini harus menunjukkan

kemudahan fungsional, kemudahan struktural, dan kode

kemudahan.

f. Stabilitas. Semakin sedikit perubahan, semakin sedikit

gangguan pengujian. Perubahan ke perangkat lunak jarang

terjadi, dikendalikan saat mereka melakukan dan tidak

membatalkan tes yang ada. Pemulihan perangkat lunak

dengan baik dari kegagalan.

Page 117: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

93

g. Dimengerti. Semakin banyak informasi yang kita miliki,

semakin cerdas kita akan menguji. Desain arsitektur dan

ketergantungan antara komponen internal, eksternal, dan

berbagi dipahami dengan baik. Dokumentasi teknis adalah

langsung diakses, terorganisasi dengan baik, spesifik, rinci,

dan akurat.Perubahan desain dikomunikasikan kepada

penguji.

C. Pengujian Sistem

Setiap produk rekayasa (dan banyak hal lainnya) dapat diuji

di salah satu dari dua cara: (1) Mengetahui fungsi tertentu

bahwa suatu produk telah dirancang untuk melakukan, tes dapat

dilakukan yang menunjukkan fungsi masing-masing adalah saat

beroperasi penuh pada saat yang sama mencari kesalahan dalam

setiap fungsi, (2) Mengetahui cara kerja internal produk,

pengujian dapat dilakukan untuk memastikan bahwa "semua

gigi jala", yaitu operasi internal dilakukan sesuai dengan

spesifikasi yang dan semua komponen internal telah

dilaksanakan secara memadai. Pendekatan uji disebut pengujian

black-box dan yang kedua, pengujian white-box.

Pengujian black-box menyinggung tes yang dilakukan pada

antarmuka perangkat lunak.Pengujian black-box mengkaji

beberapa aspek fundamental dari sistem tanpa memperhatikan

struktur logika internal perangkat lunak. Pengujian white-box

Page 118: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

94

perangkat lunak didasarkan pada pemeriksaan dekat detail

prosedural. Jalur logis melalui perangkat lunak dan kolaborasi

antara komponen diuji dengan memberikan kasus uji bahwa

olahraga set kondisi yang spesifik dan atau atau loop.

Pada pandangan pertama akan terlihat bahwa sangat

melalui pengujian white-box akan menyebabkan 100 persen

program yang benar. Semua yang perlu kita lakukan adalah

mengidentifikasi semua jalur logis, mengembangkan uji kasus

untuk latihan mereka, dan mengevaluasi hasil, yaitu,

menghasilkan kasus uji untuk menjalankan logika program

secara mendalam. Sayangnya, pengujian lengkap menyajikan

masalah logistik tertentu.pengujian white-box tidak, bagaimana

pun, diberhentikan sebagai tidak praktis. Sejumlah terbatas jalur

logis yang penting dapat dipilih dan dilaksanakan.Struktur data

penting dapat diperiksa untuk validitas.

D. Pengujian White-Box

Pengujian White-Box, kadang-kadang disebut pengujian

glass-box, adalah kasus uji filosofi desain yang menggunakan

struktur kontrol digambarkan sebagai bagian dari desain

komponen-tingkat untuk mendapatkan uji kasus. Menggunakan

metode pengujian white-box, insinyur perangkat lunak dapat

memperoleh uji kasus yang (1) menjamin bahwa semua jalur

independen dalam modul telah latihan setidaknya sekali, (2)

Page 119: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

95

melaksanakan semua keputusan logis pada sisi mereka benar

dan salah, (3) mengeksekusi semua loop pada batas mereka dan

dalam batas-batas operasional mereka, dan (4) latihan struktur

data internal untuk memastikan validitasnya (Whitten dan

Bentley, 2008).

E. Pengujian Black-Box

Pengujian black-box juga disebut pengujian perilaku,

berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Itu

adalah pengujian black box memungkinkan perekayasa

perangkat lunak untuk mendapatkan set kondisi input yang

sepenuhnya akan melaksanakan persyaratan fungsional untuk

suatu program. Pengujian black-box bukan merupakan alternatif

untuk teknik pengujian white-box. Sebaliknya, itu adalah

pendekatan komplementer yang kemungkinan akan

mengungkap kelas yang berbeda dari kesalahan daripada metode

white-box (Whitten dan Bentley, 2008).

Pengujian black-box berusaha menemukan kesalahan dalam

kategori berikut: (1) tidak benar atau hilang fungsi, (2)

kesalahan interface, (3) kesalahan dalam struktur data atau akses

basis data eksternal, (4) perilaku atau kinerja kesalahan, dan (5)

inisialisasi dan kesalahan terminasi.

Tidak seperti pengujian white-box, yang dilakukan pada

awal proses pengujian, pengujian black box cenderung

Page 120: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

96

diaplikasikan selama tahap akhir pengujian. Karena pengujian

black box sengaja mengabaikan struktur pengendalian, perhatian

difokuskan pada domain informasi. Tes ini dirancang untuk

menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

1. Bagaimana validitas fungsional diuji?

2. Apa kelas input akan membuat kasus uji yang baik?

3. Apakah sistem sangat sensitif terhadap nilai input tertentu?

4. Bagaimana batas-batas kelas data terisolasi?

5. Apa efek akan kombinasi spesifik data terhadap operasi

sistem?

Dengan menerapkan teknik black-box, kita memperoleh

satu set kasus uji yang memenuhi kriteria sebagai berikut: (1) uji

kasus yang mengurangi, dengan jumlah yang lebih besar dari

satu, jumlah kasus uji tambahan yang harus dirancang untuk

mencapai wajar pengujian, dan (2) uji kasus yang memberitahu

kita sesuatu tentang ada atau tidak adanya layani kesalahan,

daripada kesalahan yang terkait hanya dengan tes khusus di

tangan.

Berikut salah satu contoh pengujian menggunakan teknik

blackbox :

Pengujian Proses Registrasi

Actor : Pengunjung

Menu : Home

Sub Menu : Login

Page 121: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

97

Aktivitas Rancangan

Proses

1. Menekan tombol Menu Login

2. Mengisi data pada field Nama Lengkap, Email,

Password, Konfirmasi Password, Alamat,

Kodepos, Telepon atau HP, Provinsi, Nama

Kota, Kecamatan atau Kelurahan.

3. Setelah itu Mengisi kode capcha sesuai gambar

4. Checklist pada kolom “saya menyetujui syarat

& ketentuan”

5. Klik tombol Daftar

Tanda Peringatan

Kesalahan

: Please Enter Required Field

Kesesuaian

Sistem

: “Hello, [member] selamat telah bergabung di

website kami”

Hasil Warning : OK

Accept : OK

Keterangan : Tanda peringatan kesalahan dapat menyesuaikan

pada form yang belum diisi.

1. Halaman Registrasi

(Halaman Registrasi)

Page 122: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

98

Pada gambar diatas, terdapat form registrasi yang nanti diisi oleh

actor pengunjung dengan mengisi field field yang ada didalam form

yaitu Nama Lengkap, Email, Password, Konfirmasi Password,

Alamat, Kodepos, Telepon atau HP, Provinsi, Nama Kota, Kecamatan

atau Kelurahan serta Captcha, setelah itu klik tombol checklist “saya

menyetujui syarat dan ketentuan” dan klik tombol Daftar.

2. Halaman pesan warning

(Halaman Warning)

Pada gambar diatas, menunjukkan pesan warning disetiap field,

jika field tersebut tidak diisi atau salah terhadap parameter yang telah

ditentukan.

Page 123: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

99

3. Halaman Accept

(Halaman Accept)

Pada gambar diatas, menunjukkan pesan pop up alert proses registrasi berhasil.

Tabel 2.7 Tabel Perbandingan Black-box Testing dan White-box

Testing.

Jenis Testing Kelebihan Kelemahan

Black-box Testing 1. Anggota tim tester

tidak harus dari

seseorang yang

memiliki kemampuan

teknis di bidang

pemrograman.

2. Kesalahan dari

perangkat lunak

ataupun bug

seringkali ditemukan

oleh komponen

tester yang berasal

dari pengguna.

3. Hasil dari black box

testing dapat

memperjelas

kontradiksi ataupun

kerancuan yang

mungkin timbul dari

eksekusi sebuah

perangkat lunak.

4. Proses testing dapat

dilakukan lebih

cepat dibandingkan

white box testing

Tester tidak pernah

yakin apakah sistem

tersebut benar - benar

lolos uji.

Page 124: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

100

White-box Testing 1. Kesalahan Logika

Digunakan pada

sintaks ‘if’ dan

pengulangan.Dimana

White Box Testing

akan Untuk

perangkat lunak

yang tergolong besar,

White Box Testing

dianggap sebagai

strategi yang

mendeteksi kondisi-

kondisi yang tidak

sesuai dan

mendeteksi kondisi –

kondisi yang tidak

sesuai dan kapan

proses pengulangan

akan berhenti.

2. Ketidaksesuaian

asumsi menampilkan

asumsi yang tidak

sesuai dengan

kenyataan, untuk di

analisa dan

diperbaiki.

3. Kesalahan ketik

mendeteksi bahasa

pemrograman yang

bersifat case sensitive

(Fatta, 2008)

Untuk perangkat lunak

yang tergolong besar,

White

Box Testing dianggap

sebagai strategi yang

tergolong boros, karena

akan melibatkan sumber

daya yang besar untuk

melakukannya.

2.21 Tools Pengembangan Sistem

Menurut Whitten et al. (2004) Unifield modeling language (UML)

adalah keluarga notasi grafis yang didukung oleh meta –model tunggal,

yang membantu pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak,

khususnya sistem yang dibangun menggunakan pemrograman berorientasi

objek (OO).

Page 125: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

101

2.21.1 Diagram – diagram dan Notasi UML

Notasi adalah bahasa textual dan graphical untuk

menggambar sebuah sistem dan konteksnya yang diformalisasikan

secara terpisah. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan

komunikasi dan dokumentasi. Berikut ini merupakan beberapa

diagram UML dan notasinya yang paling umum digunakan:

Use Case Diagram

Use Case mewakili apa yang aktor ingin sistem lakukan

untuk mereka (aktor) (Booch et al, 2007). Use Case bukan

sembarang kapabilitas yang sistem dapat merespon semau

sistem. Use Case harus menjadi arus dari aktivitas, dari sudut

pandang aktor, yang memberikan nilai terhadap aktor. Untuk

melihat dan menampilkan aktor mana yang menggunakan

Use Case, perancang perangkat lunak dapat membuat Use Case

Diagram dengan cara menghubungkan aktor dengan Use Case

yang dihubungkan dengan sebuah garis. Berikut ini adalah

daftar simbol-simbol yang digunakan dalam membuat use case

diagram :

Tabel 2.8 Simbol-simbol Use Case Diagram (Munawar, 2005)

Simbol Keterangan Pengertian

Actor Sebuah peran yang bisa dimainkan oleh

pengguna dalam interaksinya

Use case Deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari

perspektif penggunanya

Page 126: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

102

* *

Association menghubungkan link antar element

«extends»

Extends kelakuan yang hanya berjalan di bawah

kondisi tertentu seperti menggerakkan

alarm «uses»

Uses

(includes)

kelakuan yang harus terpenuhi agar

sebuah eventdapat terjadi, dimana pada

kondisi ini sebuah use case adalah bagian

dari use case lainnya. System

System

Boundary

Menggambarkan jangkauan system anda

(scope of of your system).

Berikut Penjelasan use case diatas

1. Terdapat 4 aktor dalam use case diagram diatas, yaitu

visitor, member admin, manager.

2. Tulisan yang berada dalam bentuk elips disebut use case,

dimana dalam use case diagram diatas use case tersebut

antara lain Login, Logout, Registrasi, Melihat Profil

Perusahaan, Melihat Produk, Melihat Cara Pembelian,

Melihat Hubungi Kami, Melakukan Pemesanan, Melakukan

Pembayaran, Konfirmasi Pembayaran, Konfirmasi Retur,

Melihat Data Pesanan, Manajemen Biodata, Melihat Laporan

Penjualan, Manajemen Kategori Produk, Manajemen Data

Produk, Manajemen Data Pembayaran, Manajemen Data

Pengiriman, Manajemen Klaim Retur, Manajemen Ongkos

Kirim.

3. Pengunjung dapat melakukan registrasi, melihat profil

perusahaan, dan melihat cara pembelian.

Page 127: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

103

4. Admin dapat melakukan Login, Logout, Manajemen

Kategori Produk, Manajemen Data Produk, Manajemen Data

Pembayaran, Manajemen Data Pengiriman, Manajemen

Klaim Retur dan Manajemen Ongkos Kirim.

5. Member dapat melakukan Login, Logout, Melihat Profil

Perusahaan, Melihat Produk, Melihat Cara Pembelian,

Melakukan Pemesanan, Melakukan Pembayaran, Konfirmasi

Pembayaran, Konfirmasi Retur, Melihat Data Pesanan dan

Manajemen Biodata.

6. Manager dapat melakukan Login, Logout dan Melihat

Laporan Penjualan,

7. Garis bertuliskan <<include>> pada use case login ke logout

dan use case yang serupa menunjukkan bahwa untuk dapat

melakukan logout sebelumnya harus login terlebih dahulu.

8. Garis bertuliskan <<extend>> pada use case manajemen data

pembayaran ke manajemen data pengiriman dan use case

lain yang serupa menunjukkan bahwa cetak surat jalan

merupakan tambahan fungsional dari manajemen data

pembayaran

<<include>>

Login

Logout

Member

Page 128: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

104

2. Activity Diagram

Activity Diagram memberikan penggambaran visual dari

aliran kegiatan, baik dalam sistem, bisnis, alur kerja, atau

proses lainnya (Booch et al, 2007). Diagram ini fokus pada

kegiatan-kegiatan yang dilakukan dan siapa (atau apa)

bertanggung jawab atas kinerja kegiatan tersebut. Adapun

simbol-simbol dari activity diagram adalah sebagai berikut

Tabel 2.9 Simbol-simbol Activity Diagram (Munawar, 2005)

Simbol Keterangan Pengertian

State1

State Mempresentasikan set aksi

Control Flow Menggambarkan urutan eksekusi

Initial State Menggambarkan permulaan dari suatu set

aksi atau aktivitas

Final State Digunakan untukmenghentikan semua alur

aktivtas

Transition Digunakan untuk Memecah kebiasaan

dalam set dari akitivitas

Decision Merepresentasikan kondisi tes untuk

memastikan aliran objek hanya berlanjut

satu arah

Partition1

Swimlane Sebuah cara untuk mengelompokkan

activity berdasarkan actor

(mengelompokkan activity dalam urutan

yang sama

Manajemen Data Pembayaran

Manajemen Data Pengiriman

Admin

<<extend>>

Page 129: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

105

Admin E-Commerce Omekimai Gadget Store

Login

Menampilkan Halaman Web Administrator

Memilih Menu Data Ongkos Kirim

Menampilkan Halaman Data Ongkos Kirim

Memilih Menu Ongkos Kirim

Menampilkan Form Data Ongkos Kirim

Pilih Aksi

Edit Hapus

Tampil Data Ongkos Kirim

Berhasil Edit Berhasil Hapus

Batal Batal

Masukan Data Ongkos Kirim

Simpan

Tampil Data Ongkos Kirim

Gambar 2.12 Contoh Activity Diagram Sistem E-Commerce

Pada gambar diatas, aktivitas dimulai dari admin untuk

melakukan pengubahan, penambahan dan penghapusan data

terhadap kota pengiriman beserta harga dari kota tujuan

pengiriman. Untuk dapat masuk ke halaman ini, admin harus

melakukan login terlebih dahulu lalu memilih menu ongkos

kirim pada halaman administrator. Jika admin ingin

menambahkan data ongkos pengiriman, admin dapat langsung

mengisi data pada form yang telah disediakan dan admin dapat

menambahkan data harga pada kota pengiriman yang dituju.

Untuk mengubah dan menghapus data kota, admin dapat

memilih link ubah atau hapus pada kolom aksi. Untuk

Page 130: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

106

mengubah data, form ubah akan ditampilkan dan admin dapat

memanipulasi data tersebut dan menyimpannya

3. Sequence Diagram

Sequence Diagram digunakan untuk melacak pelaksanaan

skenario dalam konteks yang sama sebagai diagram

komunikasi (Booch et al, 2007). Memang, untuk tingkat

besar, diagram urutan hanyalah cara lain untuk mewakili

diagram komunikasi. Ada beberapa tujuan mengapa harus

membuat Sequence Diagram diantaranya adalah

1. Menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar

sistem termasuk pengguna, display, dan sebagainya, yang

digambarkan dengan hubungan message dan waktu

2. Menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah

yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk

menghasilkan output tertentu.

Berikut ini adalah simbol-simbol yang digunakan dalam

membuat sequence diagram:

Tabel 2.10 Simbol-simbol Sequence Diagram(Munawar, 2005)

Simbol Keterangan Pengertian

Boundary Menggambarkan sebuah

penggambaran dari form

Entity Menggambarkan sebuah

penggambaran dari form

sd Data Mo...

Boundary

sd Data Mo...

Entity

Page 131: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

107

Actor1

Actor Menggambarkan orang yang

sedang berinteraksi dengan

sistem

Message1

Message Menggambarkan pengiriman

pesan

Message2

Message return Menggambarkan pengiriman

pesan pada objek itu sendiri

Activation Menggambarkan lamanya

proses itu dieksekusi

Gambar 2.13 Contoh Sequence Diagram

Pada contoh Sequence Diagram di atas, dapat dilihat

pada diagram sekuensial terdapat satu objek yaitu objek User

dan dilakukan oleh satu aktor yaitu visitor. Objek User

digunakan oleh visitor ketika akan meregistrasikan data dirinya.

Proses awal untuk registrasi adalah visitor membuka browser

yang kemudian menuliskan alamat website pada browser

tersebut. Kemudian visitor memilih menu “registrasi” dan

mengisikan username dan password serta data dirinya pada form

sd Registrasi

Visitor Halaman Registrasi User

Memilih Menu Registrasi()

Memilih Menu Registrasi()

Input Data Diri()

Cek Kelengkapan

Data()Data Tidak

Lengkap()

Simpan Data

Lengkap()

Pesan Registrasi

berhasil()

Page 132: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

108

“registrasi”. Kemudian sistem akan mengecek kelengkapan data,

jika data tidak lengkap akan diberikan konfirmasi

ketidaklengkapan data kepada member dan jika data lengkap

akan disimpan User baru pada objek “User”.

4. Class Diagram

Class Diagram digunakan untuk menunjukkan adanya

class dan hubungan mereka dalam pandangan logis dari

sistem. Sebuah Class Diagram tunggal merupakan pandangan

struktur classdari suatu sistem.

Selama analisis, perancang perangkat lunak menggunakan

Class Diagram untuk menunjukkan peran umum dan tanggung

jawab entitas yang menyediakan perilaku sistem.

Selama desain, perancang perangkat lunak menggunakan

Class Diagram untuk menangkap struktur kelas yang

membentuk arsitektur sistem. (Booch,2007).

Class memiliki 3 area pokok, yaitu nama, atribut, dan

fungsi. Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat

berikut ini:

1. Private : tidak dapat dipanggil dari luar class yang

bersangkutan.

2. Protected : hanya dapat dipanggil oleh class yang

bersangkutan dan anak-anak yang mewarisinya.

3. Public : dapat dipanggil oleh siapa saja.

Page 133: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

109

Class dapat merupakan implementasi dari sebuah interface,

yaitu class abstrak yang hanya memiliki metoda. Interface tidak

dapat langsung diinstansiasikan, tetapi harus diimplementasikan

dahulu menjadi sebuah class. Dengan demikian interface

mendukung resolusi metoda pada saat run time. Sesuai dengan

perkembangan class model, class dapat dikelompokkan menjadi

package.

Hubungan antar class dapat digambarkan dengan notasi

sebagai berikut:

a. Asosiasi

Hubungan statis antar class. Umumnya menggambarkan

class yang memiliki atribut berupa class lain, atau class yang

harus mengetahui eksistensi class lain. Digambarkan dengan

garis yang dilengkapi dengan sebuah label, nama dan status

hubungannya. Panah navigability menunjukkan arah query

antar antar class. Navigability merupakan sebuah properti

dari role yang menandakan bahwa mungkin untuk melakukan

navigasi uni-directional pada asosiasi dari objek sumber ke

objek tujuan.

b. Agregasi

Hubungan yang menyatakan “bagian dari”, “bagian

keseluruhan” atau “terdiri atas”. Suatu class atau objek

mungkin atau bisa dibagi menjadi class atau objek tertentu,

Page 134: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

110

dimana class atau objek yang disebut kemudian merupakan

bagian dari class atau objek yang terdahulu. Ada 2 jenis

agregasi, yaitu:

a. Composite Aggregation

Disebut juga strong aggregation dimana objek

“bagian” tidak dapat berdiri sendiri tanpa objek

“keseluruhan”. Jadi, antara objek yang satunya saling

terkait kuat dengan objek lainnya. Merupakan multiplicity

pada satu composite dan dinotasikan dengan filled

diamond. Menunjukkan bahwa composite secara tunggal

memiliki the part.

b. Shared Aggregation

Merupakan multiplicity pada composite yang lebih

dari 1 dan dinotasikan dengan hollow diamond.

Menunjukkan bahwa the part bisa terdapat pada instance

composite.

c. Generalisasi

Menggambarkan hubungan khusus dalam objek anak

atau child yang menggantikan objek parent atau induk. Objek

anak memberikan pengaruhnya dalam hal struktur dan

tingkah lakunya kepada objek induk.

Page 135: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

111

Tabel 2.11 Simbol-simbol Class Diagram (Munawar, 2005)

Simbol Keterangan Pengertian

Class1

2

3

Class

1. Class name 2. Attributes 3. Behaviours

Mereprentasikan

orang, tempat atau

benda tentang sebuah

sistem yang

dibutuhkan untuk

menempatkan

informasi

Association Merepresentasikan

hubungan antara

banyak class

Generalization Merepresentasikan

sebagai alur dari sub

class untuk dijadikan

sebagai class utama

1 * Agregation Merepresentasikan

hubungan antar class

dengan makna semua

- bagian dari class

tersebut

Gambar 2.14 Contoh Kasus Sistem E-Commerce dalam Class Diagram

class Contoh Class Bab 2

User

- id_user: int

# id_level: int

# id_pegawai: int

# id_member: int

+ username: varchar

+ password: varchar

+ blokir: enum

+ Read() : void

+ Update() : void

:Admin

- id_user: int

+ Masuk() : void

+ Keluar() : void

+ Batal() : void

:Manager

- id_user: int

+ Masuk() : void

+ Keluar() : void

+ Batal() : void

Pegawai

- id_pegawai: int

# id_jabatan: int

+ nama_pegawai: varchar

+ email_pegawai: email

+ Read() : void

+ Update() : void

:Member

- id_user: int

+ Masuk() : void

+ Keluar() : void

+ Batal() : void

Jabatan

- id_jabatan: int

+ nama_jabatan: varchar

+ Read() : void

+ Update() : void

Lev el

- id_level: int

+ nama_level: varchar

+ Update() : void

+ Read() : void

barang

- id_barang: int

# id_kategori: int

+ nama_barang: varchar

+ deskripsi: text

+ dibeli: int

+ diskon: varchar

+ gambar

+ Create() : void

+ Read() : void

+ Update() : void

+ Delete() : void

11..*

1

1..*

11..*

1

1

Page 136: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

112

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa:

1. Class manager, member dan admin merupakan generalisasi

dari tabel user

2. Class jabatan merupakan agregasi dari class pegawai karena

jabatan adalah bagian dari atribut class pegawai.

3. Class pegawai memiliki asosiasi dengan class barang karena

pegawai dapat melakukan kegiatan yang ada di tabel tersebut.

Hubungan kardinalitas antara class pegawai dengan class

barang adalah 1...* (satu ke banyak) yang artinya seorang

pegawai dapat melakukan satu sampai banyak barang.

2.21.2 Mapping Class Diagram

Menurut Dennis et al., (2009) cara memetakan problem

domain object dalam class diagram ke format RDBMS ada

delapan tahapan, yaitu:

1. Petakan semua class konkret dalam problem domain ke tabel

RDBMS. Jika, problem domain class abstrak memiliki beberapa

subclass langsung, petakan juga ke dalam tabel RDBMS.

2. Petakan atribut bernilai tunggal ke dalam kolom tabel.

3. Petakan metode untuk disimpan di dalam prosedur atau modul

program.

4. Petakan agregasi yang bernilai tunggal dan hubungan asosiasi

dengan kolom yang dapat menyimpan primary key dari tabel

Page 137: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

113

terkait, yaitu, menambahkan foreign key ke dalam tabel.

Lakukan hal tersebut untuk kedua sisi yang berhubungan.

5. Petakan atribut multi-valued dan buat hubungan one-to-many

dari tabel yang asli ke tabel yang baru.

6. Petakan multi-valued agregasi dan hubungan asosiasi ke tabel

asosiatif baru yang menghubungkan dua tabel asli bersama-

sama. Masukkan primary key dari kedua tabel tersebut ke dalam

tabel asosiatif yang baru, yaitu menambahkan foreign key ke

tabel.

7. Untuk hubungan agregasi dan asosiasi dengan tipe campuran,

copy primary key dari sisi single-valued (1..1 atau 0..1) ke

kolom baru pada tabel yang memiliki hubungan multi-valued

(1..* atau 0..*) yang dapat menyimpan primary key dari tabel

terkait. Yaitu menambahkan foreign key ke tabel multi-valued.

8. Untuk hubungan generalisasi, pastikan bahwa primary key dari

subclass sama dengan primary key dari superclass. Multiplicity

dari hubungan asosiasi yang baru dari subclass ke superclass

harus 1..1. Jika superclass konkret, yaitu mereka dapat

menginisiasi sendiri, maka multiplicity dari superclass ke

subclass adalah 0..*, jika tidak konkret hubungannya adalah

1..1. Selanjutnya, Exclusive-or (XOR) harus ditambahkan

kedalam asosiasi. Lakukan langkah ini untuk setiap superclass.

Page 138: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

114

Atau, sesuaikan inheritance dengan menyalin atribut superclass

ke semua subclass dan hapus superclass dari desain.

Berikut ini adalah contoh mapping dari class diagram ke

RDBMS tabel:

Gambar 2.15 Contoh Tabel Mapping dari Class Diagram ke RDBMS

Gambar di atas menunjukkan pemetaan dari Class

Diagram ke RDBMS Table. Yaitu adanya penambahan tabel baru

karena hubungan class barang dengan class pesanan bersifat

many-to-many.

1. Pada class-class yang sudah ditentukan, masing-masing penulis

petakan class ke dalam bentuk RDBMS, sehingga masing-

masing class awal memiliki pemetaan seperti pada contoh di

atas.

class Mapping Clas...

barang

- id_barang: int

# id_kategori: int

+ nama_barang: varchar

+ deskripsi: text

+ dibeli: int

+ diskon: varchar

+ gambar

+ Create() : void

+ Read() : void

+ Update() : void

+ Delete() : void

Pesanan

- id_pesanan: int

# id_member: int

# id_barang: int

+ waktu_order: time

+ tgl_order: date

+ jum_order: int

+ status_pesanan: enum

+ Create() : void

+ Read() : void

+ Update() : void

+ Delete() : void

T_Barang

- id_barang: int

# id_kategori: int

+ nama_barang: varchar

+ deskripsi: text

+ dibeli: int

+ diskon: varchar

+ gambar

T_Pesanan

- id_pesanan: int

# id_member: int

# id_barang: int

+ waktu_order: time

+ tgl_order: date

+ status_pesanan: enum

+ jum_order: int

T_detail_pesanan

- id_detail_pesanan: int

# id_pesanan: int

# id_barang: int

+ jumlah: varchar

*

*

*

*

*

*

*

*

Page 139: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

115

2. Atribut-atribut pada classs sebelumnya juga ikut dipetakan ke

dalam tabel RDBMS.

3. Untuk metode yang berada di class, pada tabel RDBMS

tidak ditampilkan, tetapi disimpan untuk dipakai pada program.

4. Pemetaan hubungan class terhadap RDBMS yang memiliki

agregasi tunggal (one-to-one), diharuskan menambahkan

foreign key terhadap tabel yang bersangkutan, dalam contoh di

atas,foreign key ada pada tabel detail_pesanan

5. Pemetaan yang bersifat multi-valued atau one-to-many juga

diharuskan memetakan foreign key terhadap tabel yang

bersangkutan.

6. Untuk 2 tabel yang bersifat many-to-many, penulis membuat

tabel baru yang berisikan primary key dari kedua tabel tersebut,

seperti pada contoh tabel detail_pesanan.

7. Untuk tabel lainnya yang tidak bersifat many-to-many, primary

key akan berubah menjadi foreign key pada tabel yang

bersangkutan dengan table tersebut, yaitu seperti pada tabel

pesanan dan tabel barang pada contoh di atas.

8. Untuk generalisasi, primary key dari anak class harus sama

dengan primary key class utama, dalam hal ini, pada contoh di

atas tidak terdapat generalisasi. Pemakaian generalisasi penulis

gunakan dalam class tabel user

Page 140: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

116

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data

Dalam penyusunan skripsi ini, diperlukan data – data serta informasi

yang relatif lengkap sebagai bahan yang dapat mendukung kebenaran materi

dan pembahasan. Oleh karena itu, sebelum penyusunan skripsi ini

dilakukan, peniliti melakukan penelitian terlebih dahulu untuk menjaring

data serta informasi yang terkait.

Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah

sebagai berikut :

3.1.1 Studi Lapangan

Penelitian Lapangan ini digunakan untuk mencari,

mengumpulkan data dan mengetahui bagaimana data tersebut

disimpan. Dalam hal ini penulis terlibat langsung di dalam kegiatan

lapangan yang berhubungan dengan studi kasus yang dihadapi.

Adapun lokasi riset yang dilakukan bertempat di Omekimai Gadget

Store yang berada di Jl. Belimbing II no 216 rt 006/rw 003, kel.

Depok jaya, kec. Pancoran mas, Kota depok. Tahap yang ditempuh

dalam penelitian lapangan ini adalah :

Page 141: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

117

1. Observasi

Melakukan pengamatan dan terlibat langsung didalam

kegiatan lapangan yang berhubungan dengan studi kasus yang

dihadapi. Tempat dan waktu dilakukan pada Omekimai Gadget

Store sejak Oktober 2013 sampai dengan selesai.

2. Wawancara

Bertujuan untuk mengetahui masalah yang berhubungan

dengan sistem e-commerce pada Omekimai Gadget Store.

Peneliti melakukan wawancara pada Bapak Pambudi Wibowo

dari bagian marketing manager dari Omekimai Gadget Store

untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam pembuatan

sistem. Adapun pertanyaan yang di tanyakan terdapat di dalam

lampiran.

3.1.2 Studi Pustaka

Penelitian kepustakaan ini, dilakukan dengan cara membaca

dan mempelajari buku-buku yang terkait dalam pembahasan dari

penelitian yang dilakukan. Dalam penelitian ini juga telah

menggunakan referensi dari beberapa buku dan jurnal yang

membahas tentang perkembangan teknologi informasi dan sistem

e-commerce, beberapa artikel yang diambil dari skripsi-skripsi

yang sebelumnya telah dilakukan. Dari beberapa referensi tersebut

di dalamnya terdapat referensi mengenai perkembangan teknologi

informasi, pengembangan sistem informasi berorientasi objek

Page 142: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

118

analisis desain, buku tentang pemrograman PHP dengan berbasis

web, buku tentang e-commerce, hingga buku mengenai pengelolaan

data guna untuk mendukung penulisan skripsi ini. Adapun daftar

buku dan website yang menjadi referensi dalam penyusunan skripsi

ini dapat dilihat pada daftar pustaka.

3.1.3 Studi Literatur

Penulis mengamati penelitian sebelumnya sebagai acuan dan

membandingkan untuk membuat usulan sistem lebih baik.

Pengamatan yang penulis lakukan dengan membaca referensi dari

beberapa sumber penelitian yang sejenis. Berikut daftar penelitian

sejenis yang dijadikan referensi dalam studi literatur sejenis:

1. Rizaz, 2009, Rancang bangun sistem e-commerce CV. Hasta

karya mandiri, Universitas Islam Negeri Jakarta.

2. Putro Utomo Nurfatihi, 2010, Rancang bangun sistem informasi

pemesanan online pada perusahaan konveksi pakaian seragam

(studi kasus : CV. ALFISA), Universitas Islam Negeri Jakarta.

3. Aditya Cita Nugraha, 2011, Rancang bangun si e-commerce

pada winzone pro CV. estie abadi jaya, Universitas Islam

Negeri Jakarta.

4. Yunizar, 2009, Aplikasi e-commerce aromatherapy berbasis

CMS (studi kasus CV. Viko collection), Universitas Islam Negeri

Jakarta.

Page 143: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

119

5. Bewadin Kartawan Bima, 2013, Analisis Dan Perancangan

Sistem Informasi E-commerce (Studi Kasus Pada PT Mitra

Eximindo Perkasa), Universitas Islam Negeri Jakarta

3.2 Metode Pengembangan Sistem

Dalam penyusunan skripsi ini, metode pengembangan sistem

menggunakan Rapid Application Development (RAD) yang mengunakan

tools UML untuk menggambarkan use case diagram dengan software

Microsoft Visio 2010. Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya,

strategi ini mencoba meningkatkan efisiensi dan efektif dari sebuah

pengembangan dari sistem informasi manajemen logistik yang akan

dibangun dengan mengkombinasikan berbagai ide sederhana. Tahapan

metodologi pengembangan sistem dengan Rapid Application Development

(RAD) yang dibagi menjadi 3 fase yaitu: Requirments Planning, RAD

Design Workshop, Implementation (Kendall & Kendall, 2010)

3.2.1 Fase Perencanaan Syarat

Dalam tahap ini, terdapat beberapa langkah yang dilakukan

dalam membangun e-commerce pada divisi penjualan di Omekimai

Gadget Store antara lain mengidentifikasi tujuan dari aplikasi atau

sistem, dan berorientasi pada pemecahan masalah bisnis.

Dalam tahap ini, akan menguraikan beberapa hal, yaitu:

1. Gambaran Umum Perusahaan pada toko Omekimai Gadget

Store seperti sejarah Omekimai Gadget Store, Visi dan Misi

Page 144: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

120

Omekimai Gadget Store, struktur organisasi Omekimai Gadget

Store.

2. Penggambaran sistem berjalan menjelaskan sistem pemesanan

dan penjualan pada Omekimai Gadget Store dalam melakukan

proses penjualan produk gadget sebelum adanya sistem e-

commerce yang di peroleh dari wawancara dan observasi.

3. Sistem usulan yaitu menguraikan tentang beberapa usulan yang

dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang ada pada

sistem yang berjalan.

4. Identifikasi kebutuhan user dan sistem dalam melakukan

mengidentifikasi permasalahan

3.2.2 Workshop Desain RAD

Workshop desain RAD adalah fase untuk merancang dan

memperbaiki yang bisa digambarkan sebagai workshop. Selama

workshop desain RAD, pengguna merespon kerja prototipe yang

ada dan penganalisis memperbaiki modul-modul yang dirancang

berdasarkan respon pengguna.

Dalam proses desain, peneliti memulai merancang sistem e-

commerce dengan tools UML (Unified Modelling Language)

dibantu dengan software Microsoft Visio 2010 dan Enterprise

Architect 7 untuk menggambarkan diagram, dengan tahapan

sebagai berikut :

Page 145: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

121

3.2.2.1 Perancangan Proses

Pada tahap perancangan proses, tools-nya

menggunakan diagram-diagram UML (Unified Modelling

Language), dibantu dengan software Microsoft Visio

2010, Enterprise Architect 7, dan Rational Rose 7 untuk

menggambarkan diagramnya. Namun tidak semua

diagram yang disediakan oleh UML digunakan oleh

penulis dalam perancangan sistem ini. Hanya beberapa

diagram UML saja yang digunakan oleh penulis, yang

menurut penulis dapat mendukung perancangan aplikasi

ini. Adapun diagram yang digunakan oleh penulis adalah

sebagai berikut:

1. Use Case Diagram, pada tahap ini penulis

menggambarkan diagram yang menjelaskan aktifitas

yang dilakukan sistem e-commerce yang akan dibangun

dan siapa saja actor yang berinteraksi dengan sistem e-

commerce ini. Penulis menggunakan software Rational

Rose dalam pembuatan diagram ini.

a. Identifikasi Actor, pada tahap ini penulis

mengidentifikasi actor-actor yang terlibat dalam

sistem ini dan apa saja tugas-tugasnya di dalam

sistem e-commerce.

Page 146: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

122

b. Perancangan Use Case, pada tahap perancangan use

case ini penulis menggambarkan use case beserta

hubungannya dengan actor-actor yang terlibat di

dalam sistem.

c. Use Case Narrative, menjelaskan secara narasi

diagram use case sistem e-commerce ini.

2. Activity Diagram, pada tahap perancangan diagram ini

menggambarkan berbagai alir aktifitas apa yang

dilakukan user dan sistem dalam sistem e-commerce

ini, serta bagaimana masing-masing alir berawal

sampai bagaimana mereka berakhir. Penulis

menggunakan software Microsoft Visio 2010 dalam

pembuatan diagram ini.

3. Sequence Diagram, pada tahap ini penulis

menggambarkan diagram yang menjelaskan secara

detail urutan proses yang dilakukan oleh sistem

informasi penjualan untuk mencapai tujuan dari use

case, interaksi antar class, operasi apa saja yang

terlibat, urutan antar operasi dan informasi yang

diperlukan oleh masing-masing operasi. Penulis

menggunakan software Microsoft Visio 2010 dalam

pembuatan diagram ini.

Page 147: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

123

4. Class Diagram, pada tahap ini penulis menggambarkan

diagram yang menunjukkan hubungan antara class

dalam sistem e-commerce ini dan bagaimana mereka

saling berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan.

Penulis menggunakan software Enterprise Architect 7

dalam pembuatan diagram ini.

3.2.2.2 Perancangan Database

Pada desain database, penulis merancang database

yang akan digunakan dalam sistem e-commerce dengan

menggunakan potensial objek, dan class diagram dengan

mapping class diagram yang berguna mengoptimalkan

database. Diikuti dengan pembuatan tabel matriks

(CRUD). Diakhiri dengan schema database untuk

menentukan spesifikasi database. Pada desain database ini,

penulis menggunakan software Microsoft Visio 2010

untuk pembuatan skema database dan Enterprise Architect

7 untuk pembuatan class diagram dan mapping class

diagram.

3.2.2.3 Perancangan Interface

Pada tahap desain interface, penulis merancang

tampilan antar muka dan struktur menu yang sesuai

dengan kebutuhan pengguna sehingga sistem informasi e-

commerce ini dapat digunakan secara maksimal oleh pada

Page 148: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

124

penggunanya. Pada desain interface ini penulis

menggunakan software Microsoft Visio 2010 untuk

menggambarkan desain layout dan perancangan struktur

menu dalam sistem e-commerce.

3.2.3 Fase Implementasi

Tahap implementasi dimana sistem mulai dibangun dan

disempurnakan. Berikut tahapan implementasi yang terkait dengan

penelitian ini:

1. Melakukan pemrograman (pengkodean) sistem e-commerce

menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman.

2. Melakukan pengujian (testing) aplikasi dengan metode Black

Box yang terfokus pada apakah unit program memenuhi

kebutuhan (requirement) yang disebutkan dalam spesifikasi.

Pada black box testing, cara pengujiannya hanya dilakukan

dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul,

kemudian diamati apakah hasil dari unit itu sesuai dengan proses

bisnis yang diinginkan.

3.3 Kerangka Berfikir

Pengembangan Sistem E-Commerce ini disusun melalui beberapa

tahapan yang harus dilakukan dengan tujuan memudahkan dalam penulisan

penelitian. Adapun alur penelitian yang dilakukan sebagai berikut :

Page 149: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

125

Start

Studi Lapangan

Observasi

Wawancara

Observasi langsung di Omekimai Gadget Store untuk mendapatkan data yang

berkaitan dengan judul penelitian

Wawancara langsung dengan Marketing Manager Omekimai Gadget Store

Studi PustakaBaca buku yang berkaitan dengan topik penelitian

Studi LiteraturBaca jurnal & skripsi sejenis yang

berkaitan dengan topik penelitian

Metode Pengumpulan Data

Metode Pengembangan Sistem

Metode RAD

Fase Perencanaan Bersyarat

Gambaran Umum Perusahaan

Analisis Sistem Berjalan

Identifikasi Masalah

Menentukan Lingkup Sistem

Kebutuhan User & Sistem

Analisis Sistem Usulan

Fase Workshop Design

Perancangan Proses

Perancangan Use Case

Identifikasi Aktor

Identifikasi Use Case

Narasi Use Case

Use Case Diagram

Perancangan Activity

Activity Diagram

Perancangan Sequence

Sequence Diagram

Perancangan Database

Perancangan Class

Potensial Objek

CRUD Matriks

Mapping Class

Skema Database

Class Diagram

Spesifikasi Database

Perancangan Interface

Perancangan Struktur Menu

Perancangan Desain Interface

Fase Implementasi

Coding

Testing

Pemrograman

Database

PHP

MySQL

Blackbox Testing

Selesai

Tabel CRUD matriks

Class Diagram

Tabel Skema Database

Tabel Spesifikasi Database

Analisis PIECES

Gambar 3.1 Kerangka Berfikir

Page 150: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

126

BAB IV

SISTEM E-COMMERCE MENGGUNAKAN PAYMENT GATEWAY

PAYPAL

4.1 Fase Requirement Planning

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data profil perusahaan, analisis

sistem berjalan, analisis PIECES, identifikasi masalah, menentukan ruang

lingkup sistem batasan dari permasalahan, menentukan kebutuhan user dan

sistem, analisis sistem usulan serta keuntungan dan kekurangan dari analisis

sistem usulan.

4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan

Peneliti mengumpulkan data dan informasi mengenai profil

organisasi, visi dan misi, struktur organisasi dan identitas Perusahaan

Omekimai Gadget Store.

a. Profil Singkat Omekimai Gadget Store

Berawal dari hobi mereview gadget audio, Pambudi Wibowo

selaku marketing sekaligus sales representative omekimai

memperkenalkan produk gadget audio dengan merek – merek

standar kepada penggiat audio. Beliau bertemu dengan Halim Gani

Safia seorang penggiat audio yang sangat antusias sekali dengan

produk gadget harga murah dan kualitas mewah . Setelah produk –

produk yang dijual Omekimai cukup terkenal, maka akhirnya

Halim Gani Safia mendirikan Omekimai Gadget Store. Omekimai

Page 151: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

127

Gadget Store yaitu suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang

penjualan produk audio dan gadget. Awalnya usaha ini hanya

mengandalkan forum jual beli di kaskus untuk mendapatkan

pelanggan, hingga akhirnya usaha ini terus mendapatkan apresiasi

yang tinggi dari para consumernya dan mempunyai toko atau

warehouse didaerah Depok. Kegiatan organisasi ini adalah

memperkenalkan produk audio yang sangat murah dan berkualitas

bagi penggiat audio(audiophile). Omekimai Gadget Store berdiri

pada tahun 2010 di Jakarta. Perusahan ini terletak di Jl. Belimbing

II no 216 rt 006/rw 003, kel. Depok jaya, kec. Pancoran mas, Kota

depok.

b. Visi dan Misi Omekimai Gadget Store

Visi Mendirikan Omekimai Gadget Store adalah untuk

memperkenalkan produk audio dan gadget yang murah dengan

kualitas dan performa yang sangat unggul.

Sedangkan Misi Mendirikan Omekimai Gadget Store

memberikan harga terjangkau di setiap produk audio dan gadget

yang dijual kepada setiap konsumen yang tertarik dengan audio

atau penggiat audio(audiophile).

Page 152: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

128

c. Struktur Organisasi Omekimai Gadget Store

PemasaranKeuangan

Bagian Penjualan Kasir

Owner

Bagian Gudang

Manager

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Omekimai Gadget Store

Berdasarkan dari struktur organisasi Omekimai Gadget Store

akan diuraikan tentang tugas masing-masing fungsi yaitu:

1. Owner

a. Merekrut pegawai baru.

b. Membuat peraturan-peraturan dalam Omekimai Gadget

Store.

c. Bertanggung jawab atas Omekimai Gadget Store.

2. Manajer

a. Membuat kebijakan yang berhubungan dengan arah dan

tujuan perusahaan yang akan dicapai pada masa yang akan

datang.

b. Mengusahakan tercapainya tujuan perusahaan secara

maksimal dan mengawasi seluruh kegiatan tiap-tiap fungsi

Page 153: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

129

agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan dalam

melaksanakan tugas masing-masing.

3. Keuangan

a. Bertanggung jawab pencatatan laporan-laporan berupa

dokumen atau kwitansi.

b. Mengendalikan keuangan perusahaan di dalam pelaksanaan

usaha yang memengaruhi struktur keuangan dan alokasi

dana.

c. Bertanggung jawab terhadap pemasukan dan pengeluaran

keuangan perusahaan.

4. Bagian Kasir

a. Melayani setiap customer dengan baik yang dating langsung

ke perusahaan.

b. Bertanggung jawab terhadap uang setoran.

5. Bagian Gudang

a. Mengecek stok barang.

b. Berkoordinasi dengan bagian penjualan dalam melayani

Customer.

c. Bertanggung jawab akan barang-barang yang ada di

perusahaan.

6. Bagian Penjualan

a. Melakukan promosi produk yang ada.

Page 154: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

130

b. Memberikan informasi yang diinginkan selengkap mungkin

dengan ramah, sopan dan menarik.

4.1.2 Analisis Sistem Berjalan

Analisis sistem berjalan ini dilakukan dengan menggunakan rich

picture. Rich picture digunakan untuk melihat gambaran Omekimai

Gadget Store pada sistem bisnis yang sedang berjalan. Analisis sistem

ini dilakukan untuk mengetahui kebutuhan sistem dan masalah yang

terdapat pada sistem yang sedang berjalan. Gambaran dari rich picture

dari Omekimai Gadget Store adalah:

Page 155: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

131

Calon Customer

Kasir

Staff Marketing

Barang

Yang

Dibeli

Katalog Produk

1b. Mengunjungi Toko, Telepon ke sales atau melihat forum

1a. Marketing Menawarkan Katalog Dan

Memberikan Informasi Produk

7. Pengemasan Barang

Manager

Memberikan Dokumen Transaksi

Dokumen Transaksi

Menerima Dokumen

Transaksi

Omekimai Gadget Store

Telepon

Website(Forum/Blog)

Bank

Gudang

Layanan Penjualan

5. Cek Ketersediaan Barang

Form Pemesanan

6. Hitung Pemesananan

Pelanggan

Form Pemesanan Diterima Pelanggan

8b. Pembayaran Cash(Toko)

8a.Pembayaran Transfer(Telepon/Forum)

Pengecekan pembayaran Transfer

2. Melihat Produk 3. Melakukan Pemesanan

Invoice Pembayaran

Gambar 4.2 Rich picture Sistem Berjalan

Gambaran prosedur sistem berjalan dari rich picture ini adalah:

1. Omekimai Gadget Store memasarkan produk melalui media

online dan offline media online dengan menggunakan telepon,

dan website. Sedangkan media offlinenya adalah pelanggan

datang ke toko.

2. Calon customer dapat melakukan pembelian melalui media

online dan media offline.

Page 156: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

132

3. Jika costumer melakukan pembelian secara offline, customer

tinggal datang ke toko, dan pembayaran dilakukan secara

langsung dengan bertatap muka dengan staf kasir.

4. Jika costumer melakukan secara online, customer melakukan

pemesanan dengan cara memesan produk melalui website, atau

telepon.

5. Ada juga pihak marketing akan memberikan katalog/brosur

dan informasi secara lengkap tentang produk yang di tawarkan

dan melayani kebutuhan customer.

6. Customer dapat melakukan pemesanan di bagian penjualan

7. Bagian penjualan akan mengecek ketersediaan produk yang

diinginkan oleh customer melalui perantara staff bagian

gudang.

8. Kemudian bagian penjualan akan menghitung jumlah

pemesanan customer dalam daftar pesanan.

9. Customer akan menerima daftar pesanan produk yang ia beli

berikut dengan total harga yang harus ia bayar.

10. Untuk yang melakukan pemesanan melalui online, dapat

melakukan pembayaran dengan transfer via ATM/Internet

banking/SMS Banking, sedangkan untuk costumer yang

datang ke toko, dapat melakukan pembayaran secara langsung

pada kasir yang ada di toko dengan sistem pembayaran tunai

ditempat.

Page 157: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

133

11. Untuk customer yang melakukan pembayaran melalui transfer

terlebih dahulu melakukan konfirmasi ke pada pihak

perusahaan, layanan penjualan akan mengecek pembayaran di

bank.

12. Pegawai toko mengemas barang yang telah dibayar oleh pihak

customer. customer mendapatkan faktur pembayaran yang

nantinya sebagai bukti untuk barang yang sudah dibeli.

13. Barang yang telah dipesan dan dibayar, diterima oleh

customer.

14. Setelah transaksi selesai, pihak kasir merekap transaksi pada

setiap harinya dan membuat laporan transaksi yang diarsipkan

dengan sistem manual dan melaporkan sejumlah transaksi

kepada Manager Perusahaan.

15. Pihak Manager menerima sejumlah laporan transaksi pada

setiap harinya dari pihak kasir.

4.1.3 Identifikasi Masalah

Dari hasil analisa dapat diketahui bahwa sistem yang sedang

berjalan masih terdapat banyak kekurangan. Sistem penjualan yang

ada masih belum berbasis web (manual), seperti promosi dilakukan

masih menumpang iklan melalui forum kaskus dan blog, aktivitas

promosi yang kurang maksimal akan berakibat kurang meningkatnya

angka penjualan dan sulit dalam mengelola penjualan produk. Sistem

transaksi pembayaran yang berjalan saat ini hanya menggunakan

Page 158: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

134

transaksi COD(Cash On Delivery) yaitu pembeli harus datang ke toko

dan transfer melalui bank dengan bukti transfer secara manual tidak

secara online. Selain itu dalam memproses dan menyimpan data

pemesanan member, Omekimai Gadget Store belum menggunakan

cara terkomputerisasi, yaitu dengan faktur pemesanan berbentuk

kertas yang setelah di proses kemudian disimpan di bagian arsip, cara

seperti itu mengakibatkan data pemesanan produk oleh member tidak

terorganisir dengan baik dan sering hilangnya atau rusaknya data

pesanan yang sudah selesai diproses.

Dalam merumuskan solusi bagi permasalahan tersebut diatas,

peneliti mengusulkan sebuah sistem yang mampu meningkatkan

penjualan produk Omekimai Gadget Store melalui media internet,

serta mampu menyimpan dan memproses data pemesanan member

agar lebih efisien.

4.1.4 Analisis PIECES

Melihat dari sistem yang berjalan pada Omekimai Gadget

Store, penulis mengidentifikasi analisis tehadap kinerja, informasi,

ekonomi, pengendalian, efisiensi, dan pelayanan. Analisis dilakukan

agar dapat mengetahui masalah yang dihadapi dari sistem yang

berjalan dan dapat ditemukan permasalahan utamanya. Berikut tabel

dari Analisis PIECES

Page 159: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

135

Tabel 4.1 Analisis PIECES

Aspek Sistem Berjalan

Information Kesulitan dalam mendapatkan informasi produk yang dijual

oleh Omekimai Gadget Store, karena masih menggunakan

blog atau forum untuk mempromosikan produknya

Services Kesulitan dalam transaksi pembelian, karena customer harus

datang ke toko untuk melakukan transaksi

Control Penggunaan media penyimpanan kertas akan berakibat rentan

terhadap kehilangan atau kerusakan data.

4.1.5 Menentukan Lingkup Sistem

Agar perancangan sistem ini hanya terfokus pada masalah dan

mencapai hasil yang optimal. Lingkup sistem yang dibuat dalam

penelitian ini hanya mencakup pada lingkup bagian administrator

dalam divisi administrasi dan pemasaran.

Dalam batasan sistem proses, Sistem ini hanya fokus pada

proses penjualan dan pemasaran online dengan konsep E-payment

(Electronic Payment), dengan menggunakan Paypal sebagai media

pembayaran online.

Adapun metode pengembangan sistem yang digunakan dalam

penelitian ini menggunakan Rapid Application Development dari

mulai tahap faase perencanaan bersyarat, fase workshop design, dan

fase desain inteface sampai tahap Pengujian dan Pemasangan

Sistem. Untuk tools yang digunakan adalah UML (Unified

Modelling Languange) sebagai alat pemodelan, yaitu

Page 160: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

136

menggunakan Use Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram,

dan Sequence Diagram. PHP sebagai bahasa pemrograman yang

digunakan, serta MySQL sebagai databasenya.

4.1.6 Kebutuhan User

Kebutuhan user yang berkaitan dengan sistem dan semua

tentang kegiatan yang dapat dilakukan user pada sistem informasi e-

commerce ini, akan dijelaskan melalui 3 user berikut, antara lain:

1. Pengunjung

Pada sistem informasi e-commerce ini, Pengunjung hanya

dapat melihat data-data produk gadget yang ditawarkan, membaca

berita, membaca tata cara melakukan transaksi, membaca profile

dari Omekimai Gadget Store dan melakukan registrasi untuk dapat

melakukan transaksi pembelian.

2. Member

Member dalam sistem informasi e-commerce, diharuskan

untuk melakukan login terlebih dahulu untuk mendapatkan hak

melakukan pembelian, melihat status pembelian, melihat transaksi

pembelian, melihat detail transaksi pembelian, merubah password,

manajemen profile, membaca tata cara transaksi, membaca profile

perusahaan, memilih data pembayaran ,melakukan konfirmasi

pembayaran dan melakukan klaim retur barang.

Page 161: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

137

3. Admin

Pada sistem informasi e-commerce, Admin diharuskan

melakukan login. Kemudian dapat manajemen data produk,

manajemen data kategori produk, manajamen data ongkos kirim

manajemen data pembayaran, manajemen data pengiriman,

manajemen klaim retur, manajemen members dari sistem

informasi e-commerce, merubah username dan password Admin.

4. Manager

Pada sistem informasi e-commerce, Manager diharuskan

melakukan login. Kemudian dapat manajemen data user, dan

melihat laporan penjualan.

4.1.7 Kebutuhan Sistem

Pada kebutuhan sistem, dijelaskan data-data yang akan

dibutuhkan dalam pembuatan sistem informasi e-commerce dan juga

pengguna atau user yang akan menggunakan sistem ini nantinya.

1. Data-data yang perlu di simpan pada sistem informasi e-commerce

yaitu data produk, anggota, cara transaksi, tentang perusahaan,

transaksi pembelian, konfirmasi pembayaran, dan klaim retur.

2. Pengguna dari sistem ini terdiri dari 4 (empat) orang yaitu

Pengunjung, Member, Admin, Manager.

3. User yang terdiri dari Member, Admin, dan Manager ingin

mengakses sistem informasi e-commerce ini diharuskan login

terlebih dahulu dengan melakukan input username dan password

Page 162: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

138

agar privasi dari masing-masing user tetap terjaga, dan untuk

Pengunjung diharuskan untuk melakukan registrasi terlebih dahulu

untuk dapat melakukan login.

4.1.8 Analisis Sistem Usulan

Pada sistem usulan ini, penulis memberikan informasi mengenai

rancangan sistem e-commerce yang di ajukan guna mengatasi

permasalahan pada sistem lama yang telah disebutkan sebelumnya.

Adapun prosedur dari perancangan sistem e-commerce yang

diusulkan adalah sebagai berikut:

CustomerAdmin

Manajer

Visitor

Bank

Database Sistem

E-Commerce

1. Mengunjungi Website2. Melakukan registrasi

Sistem E-Commerce

3. Melihat produk4. Melakukan pemesanan6. Konfirmasi pembayaran

13. Klaim Retur

8. Manajemen data produk9. Manajemen data member

10. Manajemen data pemesanan11. Update status transaksi

12. Update status pengiriman14. Validasi status klaim retur

5a. Melakukan pembayaran Melalui Bank

15. Melihat laporan transaksi

Simpan

Tampilkan

7a. Mengecek Pembayaran di Bank

5b. Melakukan Pembayaran Melalui Paypal

7b. Mengecek Pembayaran di situs PayPal

Notifikasi Pembayaran ke Account Paypal Omekimai Gadget Store

Gambar 4.3 Rich Picture Sistem yang Diusulkan

Gambaran prosedur sistem yang diusulkan ini adalah :

1. Visitor membuka browser dan mengunjungi website sistem e-

commerce Omekimai Gadget Store. Visitor dapat melihat informasi

website, namun tidak dapat melakukan tarnsaksi. Untuk dapat

Page 163: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

139

melakukan transaksi, pengunjung atau visitor harus melakukan

registrasi.

2. Visitor melakukan proses registrasi anggota melalui sistem e-

commerce Omekimai Gadget Store.

3. Customer dapat melihat produk apa saja yang ada di sistem e-

commerce Omekimai Gadget Store.

4. Customer yang telah menjadi anggota dapat melakukan pemesanan

produk di sistem e-commerce Omekimai Gadget Store.

5. Setelah melakukan pemesanan, Member segera transfer uang

sebesar jumlah harga yang dipesan. Pembayaran dapat dilakukan

dengan via ATM atau Online Banking atau Paypal kepada pihak

perusahaan.

6. Kemudian Member mengkonfirmasi pembayaran dengan mengisi

form pembayaran di situs tersebut.

7. Admin segera mengecek hasil transfer. Kemudian mencocokan

hasil input konfirmasi pembayaran Member. Admin mengecek

uang via bank atau via PayPal yang sudah di kirimkan oleh

Member.

8. Admin dapat manajemen data produk yang ditampilkan dalam

sistem.

9. Admin dapat mengedit dan menghapus data member.

10. Admin dapat mengatur pesanan yang telah dilakukan oleh member.

Page 164: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

140

11. Admin dapat mengubah atau mengupdate status pembayaran,

sehingga pesanan produk yang dilakukan oleh member dapat di

proses.

12. Admin dapat mengubah atau mengupdate status pengiriman, agar

pesanan produk yang dilakukan oleh member segera dikirim.

13. Apabila barang yang diterima tidak sesuai atau ada kerusakan,

member dapat melakukan retur dengan cara mengisi data klaim

retur yang ada pada sistem kepada Admin dan Admin akan

mengirimkan kembali barang terbaru setelah barang yang tidak

sesuai diterima oleh pihak Omekimai Gadget Store.

14. Admin dapat melakukan validasi status klaim retur apakah klaim

retur yang dilakukan member sesuai syarat atau tidak.

15. Manajer dapat melihat laporan semua transaksi penjualan produk

yang terjadi di Omekimai Gadget Store.

Page 165: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

141

Tabel 4.2 Diagram Alir Sistem Usulan Proses Registrasi

NO. Pengunjung Member Admin Manager Keterangan

1.

Deskripsi

Mulai· Pengunjung · -· Tabel Produk

Melihat Produk

2. Melakukan Registrasi

Selesai

4. Melakukan Login

Masuk Kehalaman Member

Keluar Dari Halaman Member

Kelengkapan Data3.Sesuai

Tidak

Ya

· Member · Halaman

Utama· -

· Member · Halaman

Member· -

· Pengunjung · -· Tabel Login

· Pengunjung · Form Login· Tabel

Registrasi

· Pengunjung · Form Login· Tabel

Registrasi

5

6

Berikut adalah penjelasan diagram alir sistem usulan proses registrasi

pada tabel 4.2 yaitu:

1. Pengunjung melihat produk.

2. Jika pengunjung ingin membeli produk tersebut, pengunjung

diharuskan registrasi terlebih dahulu.

3. Jika registrasi berhasil maka pengunjung akan menjadi member

Omekimai Gadget Store dan dapat login di website.

Page 166: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

142

Tabel 4.3 Diagram Alir Sistem Usulan Proses Pemesanan

NO. Pengunjung Member Admin Manager Keterangan

1.

Deskripsi

· Member· -· Tabel produk

Melihat Produk

2. Malakukan Pemesanan

Mulai

3.

Melanjutkan Pemesanan Konfirmasi

Menampilkan Barang Yang Dipesan

4.

Mendapatkan Bukti Pemesanan

5.

· Member· Form Pesanan· -

· Member· Form

Keranjang Belanja

· Keranjang Belanja

Tidak

Ya

Selesai

· Member· -· -

· Member· Bukti

Pemesana· Tabel

Konfirmasi Pemesanan

Berikut adalah penjelasan diagram alir sistem usulan proses

pemesanan pada tabel 4.3 yaitu:

1. Member melihat produk.

2. Setelah member memilih produk, member akan dilanjutkan proses

melakukan pemesanan.

3. Pesanan yang dipilih akan masuk kedalam keranjang belanja.

4. Jika ingin melanjutkan dengan pilihan produk tersebut member

akan mendapatkan bukti pesanan.

5. Jika member membatalkan pesanan, maka akan kembali lagi ke

proses pertama

Page 167: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

143

Tabel 4.4 Diagram Alir Sistem Usulan Proses Pembayaran

NO. Pengunjung Member Admin Manager Keterangan

1.

Deskripsi

Mulai

· Member· -· Tabel Member

Login Member

Bukti Pembayaran

2. Masukan Username & Password

Metode Pembayaran

3. Masuk ke menu Riwayat Pesanan

4. MeMilih metode pembayaran

5.

Transfer

· Member· Form Login· Tabel Login

· Member· -· Tabel Pesanan

· Member· -· -

· Member· Bukti

Pembayaran· -

Melakukan konfirmaasi pembayaran

Selesai

6.

· Member· Konfirmasi

Pembayaran· Tabel

Pembayaran

Paypal

Berikut adalah penjelasan diagram alir sistem usulan proses

pembayaran pada tabel 4.4 yaitu:

1. Member login terlebih dahulu ke dalam website

2. Setelah member masuk kedalam website, member masuk kedalam

riwayat pesanan

3. Didalam riwayat pesanan member dapat melihat pesanan yang

belum dibayar, maka akan dilakukan proses pembayaran

4. Didalam proses pembayaran member dapat memilih metode

pembayaran melalui transfer antar bank atau membayar

menggunakan PayPal

Page 168: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

144

5. Setelah member melakukan proses pembayaran, maka member

harus melakukan konfirmasi pembayaran

Tabel 4.5 Diagram Alir Sistem Usulan Pengiriman Barang

NO. Pengunjung Member Admin Manager Keterangan

1.

Deskripsi

Mulai· Admin· Data

Pemesanan· Tabel

Pembayaran

Pengecekan Barang Pesanan

3.

Selesai

Malakukan Pengiriman Barang ke customer yang memesan

2. Pengecekan Pembayaran

Membuat Nota

· Admin· Data

Pembayaran· Tabel

Pengiriman

· Admin· Nota· -

4. · Admin· -· -

Lunas?

Belum

Sudah

Berikut adalah penjelasan diagram alir sistem usulan proses

pengiriman barang pada tabel 4.5 yaitu:

1. Admin login terlebih dahulu ke dalam website

2. Setelah admin masuk kedalam website, admin masuk kedalam

menu pengiriman

3. Didalam menu pengiriman, admin dapat melihat barang yang sudah

lunas atau belum lunas

Page 169: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

145

4. Jika ada member yang sudah lunas membayar, maka admin

mengubah status lunas dan melakukan pengiriman barang ke pada

member disertai nota pesanan.

Tabel 4.6 Diagram Alir Proses Retur Barang

NO.Pengunjung Member Admin Manager Keterangan

1.

Deskripsi

Mulai· Member· -· Tabel Retur

2.

Klaim Retur

3.

Barang Retur Diterima Oleh Admin

4.

Mengirim Barang Retur

Mendapatkan Klaim retur dari Member

5.

Retur Barang

7.

Selesai

Malakukan Pengiriman Barang Retur

6. Membuat Nota Pengiriman Retur Barang

· Member· -· -

· Admin · Klaim Retur

dan Nota· Tabel Retur

· Admin· Barang Retur· -

· Admin· -· -

· Admin· Nota· Tabel Retur

· Admin· -· -

Konfirmasi Klaim retur

Ya

Barang Layak Diretur

Tidak

6. · Admin· Barang Baru· -

Berikut adalah penjelasan diagram alir sistem usulan proses retur

barang pada tabel 4.6:

Page 170: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

146

1. Member mengisi data klaim retur

2. Setelah itu admin akan menerima data klaim retur yang telah

dilakukan oleh member disertai barang yang telah dibeli

3. Jika barang layak dan masuk kriteria untuk retur, maka admin akan

mengirim kembali barang yang sama dengan kondisi yang baru

dengan disertai nota pengiriman retur barang yang baru

Tabel 4.7 Legenda Diagram Alir Sistem Usulan

Simbol Keterangan

Mulai atau Selesai

Input

Proses

Dokumen

Database

Penghubung

Verifikasi

4.1.9 Analisis Keuntungan dan Kekurangan Sistem Usulan

Dalam pembuatan sistem e-commerce ini, peneliti menganalisis

adanya keuntungan dan kekurangan yang terjadi. Dibawah ini akan

Page 171: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

147

dijelaskan apa saja keuntungan dan kekurangan dari sistem

e-commerce yang akan diterapkan pada Omekimai Gadget Store.

4.1.9.1 Keuntungan Sistem E-commerce Pada Omekimai Gadget

Store

Keuntungan yang dapat diambil dari penerapan e-

commerce dapat dilihat dari 3 pihak utama yang terlibat di

dalamnya yaitu: organisasi, konsumen, dan masyarakat.

1. Bagi Organisasi atau Perusahaan

a. Pasar Internasional

Dengan penerapan e-commerce Omekimai Gadget

Store dapat memiliki sebuah pasar internasional. Bisnis

dapat dijalankan tanpa harus terbentur pada batas

negara dengan adanya teknologi digital. Pihak

perusahaan dapat bertemu dengan partner dan kliennya

dari seluruh penjuru dunia. Hal ini menciptakan sebuah

lembaga multinasional virtual.

b. Penghematan Biaya Operasional

Biaya operasional dapat dihemat. Biaya untuk

membuat, memproses, mendistribusikan, menyimpan,

dan memperbaiki kembali informasi juga dapat ditekan.

Seperti pembuatan brosur-brosur promosi dan juga

katalog produk.

Page 172: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

148

c. Berkurangnya Kendala Inovasi Dan Promosi

Yang dimaksud adalah dengan e-commerce, suatu

perusahaan dapat menghemat sumber daya karena

mereka tidak dipusingkan dengan sulitnya membuat

inovasi dan promosi baru. Omekimai Gadget Store

dapat langsung menawarkan berbagai macam promosi

produk dengan mengubah data informasi yang ada pada

sistem.

d. Biaya Telekomunikasi Yang Lebih Rendah

Internet lebih murah dari sebuah jaringan tambahan

yang hanya digunakan untuk telepon. Adalah lebih

murah untuk mengirimkan sebuah fax atau e-mail via

internet daripada melakukan dial telepon secara

langsung.

e. Digitalisasi Proses Dan Produk

Pada Omekimai Gadget Store, bentuk display produk

audio dan gadget dapat di bentuk dalam format digital

atau dalam bentuk foto. Foto tersebut dapat langsung

diunduh atau ditampilkan pada sistem. Disamping itu,

dengan adanya bentuk digital ini tidak memerlukan

tempat penyimpanan. Hal ini tentu saja menghemat

waktu dan biaya pengiriman produk.

Page 173: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

149

f. Batasan Waktu Kerja Dapat Diatasi

Bisnis dapat dijalankan tanpa mengenal batas waktu

karena dijalankan secara online melalui internet yang

selalu beroperasi setiap hari.

2. Bagi Konsumen

a. Akses Penuh 24 Jam atau 7 Hari

Konsumen dapat berbelanja atau mengolah berbagai

transaksi lain dalam 24 jam sepanjang hari, sepanjang

tahun di sebagian besar lokasi. Contohnya memeriksa

list pesanan, konfirmasi pembayaran, dan memperoleh

informasi lainnya.

b. Lebih Banyak Pilihan

Konsumen tidak hanya memiliki sekumpulan produk

yang bisa dipilih, namun juga daftar merk atau brand

internasional sehingga konsumen memiliki pilihan

produk yang lebih banyak.

c. Perbandingan Harga

Konsumen dapat berbelanja di seluruh dunia dan

membandingkan harganya dengan mengunjungi

berbagai situs yang berbeda atau dengan mengunjungi

sebuah website tunggal yang menampilkan berbagai

harga dari sejumlah provider.

Page 174: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

150

d. Proses Pengantaran Produk Yang Inovatif

Dengan e-commerce proses pengantaran produk

menjadi lebih mudah. Pada Omekimai Gadget Store.

Dengan layanan tersebut, konsumen tidak perlu

khawatir akan sampai atau tidaknya barang.

3. Bagi Masyarakat

a. Praktek Kerja Yang Lebih Fleksibel

Dengan adanya sistem E-commerce memungkinkan

masyarakat bisa lebih fleksibel dalam menentukan

tempat bekerja, misalnya mereka dapat bekerja dari

rumahnya masing-saing tanpa harus pergi ke kantor.

b. Terhubungnya Masyarakat Dengan Masyarakat Lain

Masyarakat di negara berkembang dapat mengakses

dan menikmati produk, layanan, dan informasi yang

mungkin sulit mereka temukan di daerahnya.

4.1.9.2 Kekurangan Sistem E-commerce Pada Omekimai Gadget

Store

Walaupun adanya e-commerce memberi banyak

keuntungan, masih terdapat berbagai kekurangan dari e-

commerce antara lain:

Page 175: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

151

1. Bagi Organisasi atau Perusahaan

a. Keamanan Sistem Rentan Diserang

Pada sistem e-commerce yang diterapkan pada

Omekimai Gadget Store masih dirasa kurang untuk

segi keamanan.

b. Persaingan Tidak Sehat

Di bawah tekanan untuk berinovasi dan membangun

bisnis untuk memanfaatkan kesempatan yang ada

dapat memicu terjadinya tindakan ilegal yaitu

penjiplakan ide dan perang harga.

c. Masalah Kompabilitas Teknologi Lama Dengan

Yang Lebih Baru

Dengan perkembangan dan inovasi yang melahirkan

teknologi baru, sering muncul masalah yaitu sistem

tidak dapat menampung lagi fitur-fitur terbaru dari

teknologi yang ada. Banyaknya proses jual beli yang

ada, membuat sistem harus melakukan update. Pada

Omekimai Gadget Store sudah dilengkapi dengan

sistem yang dinamis, namun masih dalam

pengembangan seperti pembuatan sistem

e-commerce untuk mobile phone.

Page 176: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

152

2. Bagi Konsumen

a. Perlunya Keahlian Komputer

Tanpa menguasai keahlian komputer, mustahil

konsumen dapat berpartisipasi dalam e-commerce.

Pengetahuan dasar komputer diperlukan, antara lain

pengetahuan mengenai internet dan web.

b. Biaya Tambahan Untuk Mengakses Internet

Untuk ikut serta dalam e-commerce dibutuhkan

koneksi internet yang tentu saja menambah pos

pengeluaran bagi konsumen.

c. Risiko Bocornya Privasi Dan Data Pribadi

Segala hal mungkin terjadi saat konsumen

mangakses internet untuk menjalankan e-commerce,

termasuk risiko bocornya data pribadi karena ulah

orang lain yang ingin membobol sistem.

d. Berkurangnya Waktu Untuk Berinteraksi Secara

Langsung Dengan Orang Lain

Transaksi e-commerce yang berlangsung secara

online telah mengurangi waktu konsumen untuk

dapat melakukan proses sosial dengan orang lain.

Hal ini tidak baik karena dikhawatirkan akan dapat

mengurangi rasa kepedulian terhadap lingkungan

sekitarnya.

Page 177: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

153

e. Berkurangnya Rasa Kepercayaan Karena Konsumen

Berinteraksi Hanya Dengan Komputer.

4.2 Fase Workshop Design

Setelah melihat dari analisis masalah yang telah selesai dikerjakan

maka selanjutnya adalah fase workshop design. Dalam tahap ini akan

dilakukan beberapa kegiatan yang meliputi perancangan proses,

perancangan database untuk sistem usulan dan perancangan layout aplikasi.

4.2.1 Perancangan Proses

4.2.1.1 Perancangan Use Case

Ada beberapa tahap dalam membuat perancangan Use

Case dalam yaitu sebagai berikut:

a. Identifikasi aktor

Tabel 4.8 Identifikasi actor

No. Actor Description

1.

Visitor Aktor yang hanya bisa melihat sebagai data pada sistem dan

belum terdaftar dalam sistem.

2.

Member Aktor yang telah terdaftar dalam sistem yang dapat melihat dan

mengakses, dapat melakukan input data produk untuk

melakukan pembelian, melihat transaksi pembelian yang telah

dilakukan, input konfirmasi pembayaran, melakukan klaim retur.

3.

Admin Aktor yang mengelola sistem dari produk penjualan, data

member yang terdaftar, melakukan manajemen data

pembayaran, manajemen data pengiriman, dan manajemen klaim

retur

4. Manager Aktor yang dapat melihat laporan produk yang masuk dan terjual

Page 178: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

154

b. Identifikasi Use case

Tabel 4.9 Identifikasi Use case

No Use Case

Name

Description Actor

1. Registrasi Use Case ini menggambarkan proses create

data baru untuk melakukan pendaftaran

sebagai Member baru pada sistem e-

commerce.

Visitor

2. Login Use Case ini menggambarkan proses input

data username dan password untuk dapat

masuk ke dalam sistem dan hanya dapat

dilakukan 3 (tiga) actor.

Admin,

Member

dan

Manager

3. Logout Setelah semua aktivitas selesai, user dapat

keluar dari sistem e-commerce dengan

memilih menu logout.

Admin,

Member

dan

Manager

4. Melihat Profil

Perusahaan

Use case ini menggambarkan proses untuk

melihat profil perusahaan.

Visitor dan

Member

5. Melihat Cara

Pembelian

Use case ini menggambarkan proses untuk

melihat informasi mengenai cara pembelian.

Visitor dan

Member

6. Melakukan

Pemesanan

Use case ini menggambarkan proses ketika

member ingin melakukan pemesanan

terhadap produk yang diinginkan.

Member

7. Manajemen

Data Produk

Use case ini menggambarkan proses melihat,

merubah, menambah atau menghapus

informasi mengenai produk.

Admin

8. Manajemen

Kategori

Produk

Use case ini menggambarkan proses melihat,

merubah, menambah atau menghapus

kategori-kategori produk yang ada.

Admin

9. Manajemen

Data Ongkos

Kirim

Use case ini menggambarkan proses melihat,

merubah, menambah atau menghapus

informasi data kota pengiriman berikut harga

yang ditetapkan untuk setiap daerah.

Admin

10. Manajemen Use case ini menggambarkan proses melihat, Admin

Page 179: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

155

Data

Pembayaran

merubah status informasi data pembayaran

sesuai pesanan yang dipesan oleh Member

11.

Manajemen

Data

Pengiriman

Use case ini menggambarkan proses melihat,

merubah status informasi data pengiriman

barang yang dipesan oleh member

Admin

12. Manajemen

Data Member

Use case ini menggambarkan proses melihat,

merubah, menambah atau menghapus data

Member yang ada.

Admin

13. Manajemen

Klaim Retur

Use case ini menggambarkan proses melihat,

merubah, status data retur yang dilakukan

oleh member

Admin

14 Manajemen

Biodata

Use case ini menggambarkan saat para

member yang bersangkutan ingin melihat dan

merubah data-data yang berhubungan dengan

biodata member.

Member

15. Konfimasi

Pembayaran

Use case ini menggambarkan proses ketika

Member telah melakukan sejumlah

melakukan pembayaran

Member

16. Melihat

Riwayat

Pesanan

Member dapat melihat semua list pesanan

yang telah dilakukan.

Member

17. Klaim Retur Use case ini hanya dilakukan jika pihak

member merasa keberatan atau ada kesalahan

atas pengiriman barang. Dalam use case ini

digambarkan bahwa pihak Member mengisi

form retur dengan syarat dan ketententuan

yang berlaku.

Member

18. Melihat

Laporan

Penjualan

Use case ini menggambarkan proses untuk

melihat laporan penjualan setiap hari, bulan

dan tahun.

Manager

Page 180: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

156

c. Perancangan Use Case Diagram

Gambar 4.4 Usecase Diagram Sistem E-commerce

d. Perancangan Use Case Scenario

Sistem informasi E-commerce ini memiliki beberapa

use case scenario. Pada use case scenario ini akan

dijelaskan urutan yang dilakukan sistem dan aktor.

Tabel 4.10 Use Case Scenario Registrasi

Use case Name Registrasi.

Use case Id 1

Actor Visitor.

Description Use Case ini menggambarkan kegiatan untuk melakukan

registrasi pada sistem e-commerce .

Pre condition User membuka sistem e-commerce ini.

Trigger Use case ini dilakukan ketika pengunjung ingin melakukan

Konf irmasi Retur

Registrasi

Pengunjung

Melihat Laporan Penjualan

Manajemen Data Pembay aran

Manajemen Ongkos Kirim

Manajemen Data Pengiriman

Manajemen Klaim Retur

Manajemen Data Member

Manajemen Data Produk

Manajemen Kategori Produk

Melihat Prof il Perusahaan

Melihat Cara Pembelian

Melakukan Pemesanan

Konf irmasi Pembay aran

<<include>>

Manajemen Biodata

<<include>>

Login

Melihat Riway at Pesanan

Manager

Admin

Logout

<<extend>>

Member

<<extend>>

<<extend>>

Page 181: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

157

pemesanan barang.

Typical course of

events

Actor Action Sistem response

1. Masukkan alamat web

pada browser

3. Memilih menu Login atau

Register

5. Mengisi data diri

6. Memilih tombol “Simpan

Data”

2. Menampilkan Halaman

sistem

4. Menampilkan Form

Register

7. Menampilkan

pemberitahuan "Informasi

anda telah

berhasil disimpan"

Post condition 1. Proses Registrasi pada sistem berhasil disimpan.

2. Menampilkan tampilan log in

Tabel 4.11 Use Case Scenario Login

Use case Name Login.

Use case Id 2

Actor Administrator, Member dan Manager.

Description

Use case ini menggambarkan kegiatan Log In untuk

mengakses sistem e-commerce yang sesuai dengan Actor

yang mengakses

Pre condition User membuka sistem e-commerce ini.

Trigger Use case ini dilakukan agar user dapat mengakses sistem e-

commerce ini

Typical course of

events

Actor Action Sistem response

1. Masukkan alamat web

pada browser

3. Memilih menu Login atau

Register

5. Masukkan Login Name &

password

2. Menampilkan halaman

sistem

4. Menampilkan Form

Log In

6. Menampilkan Halaman

home sistem

Page 182: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

158

Post condition Menu berhasil ditampilkan sesuai dengan arahan sistem

dalam sub-sub menu dan fungsinya.

Tabel 4.12 Use Case Scenario Logout

Use case Name Logout.

Use case Id 3

Actor Administrator, Member & Manager

Description Use case ini menggambarkan kegiatan untuk logout.

Pre condition User membuka sistem e-commerce ini.

Trigger Use case ini dilakukan agar user dapat melakukan logout

dari sistem e-commerce ini.

Typical course of

events

Actor Action Sistem response

1. Memilih menu Logout 2. Sistem akan keluar dan

menampilkan halaman

utama

Post condition Menu berhasil melakukan logout.

Tabel 4.13 Use Case Scenario Melihat Profil Perusahaan

Use case Name Melihat Profil Perusahaan.

Use case Id 4

Actor Visitor, Administrator, Member & Manager

Description Use case ini menggambarkan kegiatan untuk melihat profil

perusahaan.

Pre condition User membuka sistem e-commerce ini.

Trigger Use case ini dilakukan agar user dapat melihat isi pada

menu profil perusahaan

Typical course of

events

Actor Action Sistem response

1. Memilih menu Profil 2. Sistem akan keluar dan

Page 183: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

159

Perusahaan menampilkan halaman

Profil Perusahaan

Post condition Menampilkan halaman Profil Perusahaan.

Tabel 4.14 Use Case Scenario Melihat Cara Pembelian

Use case Name Melihat Cara Pembelian.

Use case Id 5

Actor Visitor, Administrator, Member & Manager

Description Use case ini menggambarkan kegiatan untuk melihat tata

cara pembelian dalam sistem e-commerce ini

Pre condition User membuka sistem e-commerce ini.

Trigger Use case ini dilakukan agar user dapat melihat isi pada

menu cara pembelian

Typical course of

events

Actor Action Sistem response

1. Memilih menu Cara

Pembelian

2. Menampilkan halaman

Cara Pembelian

Post condition Menampilkan halaman Cara Pembelian.

Tabel 4.15 Use Case Scenario Melakukan Pemesanan

Use case Name Melakukan Pemesanan.

Use case Id 6

Actor Member.

Description Use case ini menggambarkan kegiatan untuk melakukan

orders atau memesan.

Pre condition User membuka sistem e-commerce ini.

Trigger Use case ini dilakukan agar user dapat melakukan

pemesanan.

Typical course of

events

Actor Action Sistem response

1. Member memilih menu 2. Menampilkan halaman

Page 184: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

160

Login atau Register

3. Mengisi data Login Name

dan Password

5. Member memilih produk

yang ada

7. Memilih tombol “beli”

9. Memilih tombol “selesai

belanja”

Form Login

4. Masuk kedalam sistem e-

commerce dengan menu

member

6. Menampilkan produk

secaraa detail

8. Menampilkan halaman

keranjang belanja

12. Menampilkan form isi

alamat yang dituju

13. Menampilkan halaman

konfirmasi pemesanan

Post condition Menampilkan halaman pesanan yang telah dpesan.

Tabel 4.16 Use Case Scenario Manajemen Data Produk

Use case Name Manajemen Data Produk.

Use case Id 7

Actor Administrator.

Description Use case ini menggambarkan kegiatan untuk menambahkan

data produk

Pre condition User membuka sistem e-commerce ini.

Trigger Use case ini dilakukan agar user dapat menambah produk.

Typical course of

events

Actor Action Sistem response

1. Memilih menu

Pengelolaan Data Master ->

Produk

3. Memilih menu Tambah

Produk

5. Mengisi data lalu pilih

tombol Tambah

2. Menampilkan halaman

list produk

4. Menampilkan form untuk

tambah produk

6. Pemberitahuan telah

produk telah ditambah.

Page 185: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

161

Post condition Proses tambah data produk berhasil disimpan ke dalam

database.

Tabel 4.17 Use Case Scenario Manajemen Kategori Produk

Use case Name Manajemen Kategori Produk.

Use case Id 8

Actor Administrator.

Description Use case ini menggambarkan kegiatan untuk menambahkan

data kateogir produk

Pre condition User membuka sistem e-commerce ini.

Trigger Use case ini dilakukan agar user dapat menambah produk.

Typical course of

events

Actor Action Sistem response

1. Memilih menu

Pengelolaan Data Master ->

Produk -> Kategori Produk

3. Memilih menu Tambah

Kategori Produk

5. Mengisi data lalu pilih

tombol Tambah

2. Menampilkan halaman

list kategori produk

4. Menampilkan form untuk

tambah Kategori produk

6. Pemberitahuan telah

produk telah ditambah.

Post condition Proses tambah data kategori produk berhasil disimpan ke

dalam database.

Tabel 4.18 Use Case Scenario Manajemen Data Ongkos Kirim

Use case Name Manajemen Data Ongkos Kirim.

Use case Id 9

Actor Administrator.

Description Use case ini menggambarkan kegiatan untuk menambahkan

Page 186: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

162

data kategori produk

Pre condition User membuka sistem e-commerce ini.

Trigger Use case ini dilakukan agar user dapat menambah produk.

Typical course of

events

Actor Action Sistem response

1. Memilih menu

Pengelolaan Data Master ->

Ongkos Kirim

3. Memilih menu Tambah

Ongkos Kirim

5. Mengisi data lalu pilih

tombol Tambah

2. Menampilkan halaman

list ongkos kirim

4. Menampilkan form untuk

tambah Ongkos Kirim

6. Pemberitahuan telah

produk telah ditambah.

Post condition Proses tambah Ongkos Kirim berhasil disimpan ke dalam

database.

Tabel 4.19 Use Case Scenario Manajemen Data Pembayaran

Use case Name Manajemen Data Pembayaran.

Use case Id 10

Actor Administrator.

Description

Use case ini menggambarkan kegiatan untuk memantau

setiap orders yang masuk dan melakukan update status

pemesanan setiap order sesuai dengan ketentuan atau status

konfirmasi yang berlaku.

Pre condition User membuka sistem e-commerce ini.

Trigger Use case ini dilakukan agar administrator dapat mengelola

setiap pemesanan.

Typical course of

events

Actor Action Sistem response

1. Memilih menu Pemesanan

-> Pembayaran

3. mengecek pembayaran

2. Menampilkan halaman

list pesanan

5. Menampilkan detail

Page 187: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

163

yang masuk

4. Memilih pesanan dengan

status “konfirmasi”

6. Memilih dropdown “lunas

atau batal” tombol “update”

pesanan

7. Menampilkan status

pesanan yang baru

Post condition Menampilkan status terbaru dari pemesanan yang telah

diupdate.

Tabel 4.20 Use Case Scenario Manajemen Data Pengiriman

Use case Name Manajemen Data Pengiriman.

Use case Id 11

Actor Administrator.

Description

Use case ini menggambarkan kegiatan untuk memantau

setiap orders yang sudah dikonfirmasi pembayarannya dan

melakukan update status pemesanan setiap order sesuai

dengan ketentuan atau status konfirmasi yang berlaku.

Pre condition User membuka sistem e-commerce ini.

Trigger Use case ini dilakukan agar administrator dapat mengelola

setiap pemesanan yang telah dikonfirmasi.

Typical course of

events

Actor Action Sistem response

1. Memilih menu Pemesanan

-> Pengiriman

3. Memilih pesanan dengan

status “belum terkirim”

5. Memilih dropdown

“terkirim” lalu klik tombol

“update”

2. Menampilkan halaman

list pesanan yang telah

dikonfirmasi

4. Menampilkan detail

pesanan

6. Menampilkan status

pesanan yang baru

Post condition Menampilkan status terbaru dari pemesanan yang telah

diupdate.

Page 188: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

164

Tabel 4.21 Use Case Scenario Manajemen Data Member

Use case Name Manajemen Data Pengiriman.

Use case Id 12

Actor Administrator.

Description Use case ini menggambarkan kegiatan untuk mengaktifkan

member baru atau memblokir member

Pre condition User membuka sistem e-commerce ini.

Trigger Use case ini dilakukan agar administrator dapat mengelola

member yang ada

Typical course of

events

Actor Action Sistem response

1. Memilih menu List

Member

3. Memilih tombol aksi

“aktifkan atau blok akun”

2. Menampilkan halaman

list member

4. Menampilkan status

member yang baru

Post condition Menampilkan status terbaru dari member yang telah

diupdate

Tabel 4.22 Use Case Scenario Manajemen Data Klaim Retur

Use case Name Manajemen Data Klaim Retur.

Use case Id 13

Actor Administrator.

Description Use case ini menggambarkan kegiatan untuk memantau

pesanan yang diretur oleh member

Pre condition User membuka sistem e-commerce ini.

Trigger Use case ini dilakukan agar administrator dapat mengelola

pesanan yang telah diretur oleh member

Typical course of

events

Actor Action Sistem response

1. Memilih menu Kelola

Klaim Retur

2. Menampilkan halaman

list pesanan yang diretur

Page 189: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

165

3. Memilih tombol “detail”

5. Memilih salah satu

dropdown (disetujui atau

ditolak) lalu menekan

tombol “simpan”

4. Menampilkan detail

pesanan diretur

6. Menampilkan status data

klaim retur yang baru

Post condition Menampilkan status terbaru dari klaim retur yang telah

diupdate

Tabel 4.23 Use Case Scenario Manajemen Biodata

Use case Name Manajemen Biodata.

Use case Id 14

Actor Member.

Description Use case ini menggambarkan kegiatan untuk melihat dan

mengubah data diri yang bersangkutan.

Pre condition User membuka sistem e-commerce ini.

Trigger Use case ini dilakukan agar user melihat dan mengubah data

diri.

Typical course of

events

Actor Action Sistem response

1. Memilih menu Profil Anda

3. Memilih menu Ubah Data

5. Mengubah data, dan pilih

tombol Simpan.

2. Menampilkan halaman

Data Pribadi

4. Menampilkan form data

diri customer

6. Menampilkan

pemberitahauan informasi

data berhasil disimpan

Post condition Menu berhasil menampilkan melakukan perubahan data.

Page 190: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

166

Tabel 4.24 Use Case Scenario Konfirmasi Pembayaran

Use case Name Konfirmasi Pembayaran.

Use case Id 15

Actor Member.

Description Use case ini menggambarkan kegiatan untuk melakukan

pembayaran.

Pre condition User membuka sistem e-commerce ini.

Trigger Use case ini dilakukan agar user dapat melakukan

pembayaran.

Typical course of

events

Actor Action Sistem response

1. . Member memilih menu

Login atau Register

3. Mengisi data Login Name

dan Password

5. Memilih menu Riwayat

Pesanan.

7. Memilih Pesanan dengan

status “belum lunas”

9. Memilih tombol

“konfirmasi pembayaran”

11. Mengisi data form

konfirmasi pesanan

2. Menampilkan halaman

Form Login

4. Masuk kedalam sistem e-

commerce dengan menu

member

6. Menampilkan List

Pesanan

8. Menampilkan detail

pesanan d

10. Menampilkan form

konfirmasi

12. menampilkan email

detail pesanan yang telah

dikonfirmasi

Alternatife Course Klik PayPal untuk membayar menggunakan PayPal

Post condition Menampilkan Pesanan yang telah dikonfirmasi

Page 191: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

167

Tabel 4.25 Use Case Scenario Melihat Riwayat Pesanan

Use case Name Konfirmasi Pembayaran.

Use case Id 16

Actor Member.

Description Use case ini menggambarkan kegiatan untuk memantau

pemesanan yang telah dilakukan

Pre condition User membuka sistem e-commerce ini.

Trigger Use case ini dilakukan agar user dapat melihat detail

pesanan yang telah terjadi

Typical course of

events

Actor Action Sistem response

1. . Member memilih menu

Login atau Register

3. Mengisi data Login Name

dan Password

5. Memilih menu Riwayat

Pesanan.

2. Menampilkan halaman

Form Login

4. Masuk kedalam sistem e-

commerce dengan menu

member

6. Menampilkan List

Pesanan

Post condition Menampilkan list detail data pesanan

Tabel 4.26 Use Case Scenario Klaim Retur

Use case Name Klaim Retur.

Use case Id 17

Actor Customer.

Description Use case ini menggambarkan kegiatan untuk melakukan

klaim retur.

Pre condition User membuka sistem e-commerce ini.

Trigger Use case ini dilakukan agar user dapat melakukan klaim

retur.

Page 192: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

168

Typical course of

events

Actor Action Sistem response

1. Memilih menu Klaim

Retur

3. Memilih salah satu

pesanan

5. Mengisi form Retur

Barang

6. Memilih tombol

Konfirmasi

2. Menampilkan halaman

list pesanan

4. Menampilkan form Retur

Barang

7.Menampilkan

Pemberitahuan Bahwa Retur

Barang Anda Berhasil

Post condition Menampilkan pesanan yang telah diretur

Tabel 4.27 Use Case Scenario Melihat Laporan Penjualan

Use case Name Melihat Laporan Penjualan.

Use case Id 18

Actor Manager.

Description Use case ini menggambarkan kegiatan untuk melihat

laporan penjualan per tanggal, per bulan dan per tahun.

Pre condition User membuka sistem e-commerce ini.

Trigger Use case ini dilakukan agar Manager dapat melihat

banyaknya produk yang dibeli.

Typical course of

events

Actor Action Sistem response

1. Memilih menu “Laporan”

2. Memilih index Laporan

Penjualan per tanggal,

perbulan dan pertahun

3. Menampilkan halaman

laporan penjualan

4. Menampilkan laporan

penjualan secara detail

Post condition Menampilkan laporan berbentuk table dalam format file

PDF.

Page 193: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

169

4.2.1.2 Perancangan Activity

Dalam membuat perancangan activity, penulis akan

membuat activity diagram dari use case diagram sebelumnya.

Activity Diagram menggambarkan aktifitas - aktifitas yang

terjadi dalam sistem informasi e-commerce:

1. Activity Diagram Registrasi

Aktivitas pada gambar 4.5 ini dapat dilakukan oleh

user yakni visitor untuk melakukan permohonan sebagai

member. Sebelum melakukan registrasi, member harus

membuka halaman website sistem dengan memasukkan

alamat halaman website sistem pada browser. Setelah

masuk ke halaman website sistem, visitor melakukan

pengisian form pendaftaran yang ada pada menu registrasi.

Jika data yang dimasukkan tidak lengkap atau salah,

sistem akan menampilkan peringatan untuk melakukan

pengisian data kembali. Jika data yang dimasukkan terisi

lengkap, data register akan tersimpan kemudian sistem

menampilkan alert “Registrasi berhasil, silahkan login".

Page 194: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

170

Visitor E-Commerce Omekimai Gadget Store

Masukkan Alamat Web Browser

Menampilkan Halaman Website

Alamat web

benar?

Ya

Memilih Menu Register

Menampilkan Form Pendaftaran

Mengisi Biodata Diri

Memilih Tombol "Daftar"

Menampilkan Alert "Registrasi Berhasil, Silahkan Login"

Data lengkap?

Tidak

Tidak

Ya

Menampilkan alert “Data Kurang Lengkap.

Silahkan masukan kembali”.

Gambar 4.5 Activity Diagram Registrasi

2. Activity Diagram Login

Aktifitas pada gambar 4.6 dibawah ini dilakukan

oleh member, admin dan manager agar dapat masuk ke

halaman utama (home) sistem dan mengakses keseluruhan

menu dalam sistem. Untuk itu, member, admin dan

manager harus melakukan pengisian username dan

password pada menu login. Jika username dan password

yang dimasukkan salah, maka sistem akan menampilkan

peringatan username dan password yang dimasukkan

salah. Dan jika benar, maka sistem akan menampilkan

halaman utama (home) sistem dan selanjutnya member,

admin dan manager dapat mengakses menu-menu yang

disediakan sistem.

Page 195: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

171

User(Member, Admin dan Manager)

E-Commerce Omekimai Gadget Store

Memilih Menu Login

Menampilkan Halaman Login

Masukan Username dan Password

Mengecek Kesesuain username/email dan password di database

Menampilkan Halaman Website

Data valid?Tidak

YaMenampilkan alert

“Maaf, username dan password

salah”

Masukkan Alamat Web Browser

Menampilkan Halaman Website

Alamat web

benar?

YaTidak

Gambar 4.6 Activity Diagram Login

3. Activity Diagram Logout

Aktivitas pada gambar 4.7 ini dilakukan oleh 3 user

yakni Admin, Manager dan Member agar dapat masuk ke

halaman utama (home) sistem dan mengakses keseluruhan

menu dalam sistem. Untuk itu, user harus melakukan

pengisian login name dan password pada menu login. Jika

login name dan password yang dimasukkan salah, maka

sistem akan menampilkan peringatan “Maaf,

username/email dan password salah”. Dan jika benar,

maka sistem akan menampilkan halaman utama (home)

sistem dan selanjutnya user dapat mengakses menu-menu

yang disediakan sistem.

Page 196: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

172

User

(Member, Admin dan Manager)

E-Commerce Omekimai Gadget Store

Login

Menampilkan Halaman Website

Memilih Menu Logout Keluar Dari Sistem

Keluar dari sistem?

Ya

Tidak

Gambar 4.7 Activity Diagram Logout

4. Activity Diagram Melihat Profil Perusahaan

Aktivitas pada gambar 4.8 dilakukan oleh visitor

dan member untuk melihat profil perusahaan. Untuk dapat

melakukan aktivitas ini, visitor dan member dapat

memasukan alamat web pada browser lalu memilih menu

profil perusahaan. Dalam halaman profil perusahaan akan

muncul informasi tentang profil perusahaan yang

bersangkutan.

User(Visitor dan Member)

E-Commerce Omekimai Gadget Store

Memilih Menu Profil Perusahaan

Menampilkan Profil Perusahaan

Masukkan Alamat Web Browser

Menampilkan Halaman Website

Alamat web

benar?

YaTidak

Gambar 4.8 Activity Diagram Melihat Profil Perusahaan

Page 197: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

173

5. Activity Diagram Melihat Cara Pembelian

Aktivitas pada gambar 4.9 dilakukan oleh visitor

dan member untuk melihat cara pembelian. Untuk dapat

melakukan aktivitas ini, visitor dan member dapat

memasukan alamat web pada browser lalu memilih menu

cara pembelian. Dalam halaman cara pembelian akan

muncul informasi tentang cara pembelian produk dari

perusahaan tersebut

User(Visitor dan Member)

E-Commerce Omekimai Gadget Store

Memilih Menu Cara Pembelian

Menampilkan Cara Pembelian

Masukkan Alamat Web Browser

Menampilkan Halaman Website

Alamat web

benar?

YaTidak

Gambar 4.9 Activity Diagram Melihat Cara Pembelian

6. Activity Diagram Melakukan Pemesanan

Akitivitas pada gambar 4.10 dapat dilakukan oleh

member untuk melakukan pemesanan terhadap produk

yang dipilih. Untuk dapat melakukan pemesanan, member

harus login terlebih dahulu lalu masuk ke halaman produk.

Dalam halaman produk akan muncul list dari produk yang

telah disediakan. Dari list produk yang tampil, member

Page 198: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

174

memilih salah satu produk yang diinginkan sehingga

detail produk akan tampil. Setelah member melihat detail

produk, member dapat mengisi jumlah produk yang akan

dibeli pada form quantity lalu melakukan pemesanan

dengan memilih tombol “beli”. Setelah melakukan

pemesanan, data hasil belanja sementara akan masuk pada

halaman keranjang belanja. Dalam halaman keranjang

belanja, terdapat rincian belanja yang nantinya akan

dipesan. Sebelum melakukan checkout/pemesanan,

member dapat mengubah dan menghapus data produk

yang akan dibeli. Jika member sudah merasa yakin dengan

barang belanjaannya, member dapat memilih tombol

“selesai belanja”. Setelah member memilih tombol

sebelumnya, sistem akan menampilkan form alamat

pengiriman untuk alamat yang akan dituju. Setelah

member mengisi data form alamat pengiriman, lalu

member dapat memilih tombol “simpan pengiriman”,

maka sistem akan menampilkan rincian pesanan yang

telah pesanan.

Page 199: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

175

Customer E-Commerce Omekimai Gadget Store

Login

Menampilkan Halaman Website

Memilih Menu Produk

Menampilkan List Produk

Memilih Produk

Pilih Aksi

Hapus

Tampil Keranjang Belanja Terakhir

Berhasil Update Berhasil Hapus

Batal Batal

Menampilkan Detail Produk

Melakukan Pemesanan?

Tidak

Mengisi Data Kuantitas Produk

Ya

Memilih Order

Update Jumlah

Pembelian

Menampilkan Data Keranjang Belanja

Memilih Tombol "Selesai Belanja"

Tampil Form Alamat Pengiriman

Mengisi Data Alamat Pengiriman

Tampil Detail Pesanan Yang telah dipesan

Gambar 4.10 Activity Diagram Melakukan Pemesanan

7. Activity Diagram Manajemen Data Produk

Aktivitas pada gambar 4.11 dibawah ini dilakukan

oleh admin untuk melakukan penambahan, pengubahan

dan penghapusan data tentang produk. Untuk masuk ke

halaman ini, admin harus login terlebih dahulu lalu

Page 200: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

176

memilih menu produk pada halaman administrator. Jika

admin ingin menambahkan data produk, Admin dapat

memilih tombol tambah dan mengisi data produk pada

form yang telah disediakan lalu memilih tombol simpan.

Untuk melakukan pengubahan dan penghapusan, admin

dapat memilih data pada list produk yang ada pada

halaman produk

Admin E-Commerce Omekimai Gadget Store

Login

Menampilkan Halaman Web Administrator

Memilih Menu Data Produk

Menampilkan Halaman Data Produk

Memilih Menu Ubah Data

Menampilkan Form Data Produk

Pilih Aksi

Edit Hapus

Tampil Data Produk

Berhasil Edit Berhasil Hapus

Batal Batal

Masukan Data Produk

Simpan

Tampil Data Produk

Gambar 4.11 Activity Diagram Manajemen Data Produk

8. Activity Diagram Manajemen Kategori Produk

Aktivitas pada gambar 4.12 dilakukan oleh admin

untuk melakukan penambahan, pengubahan dan

Page 201: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

177

penghapusan data tentang kategori produk. Untuk masuk

ke halaman ini, admin harus login terlebih dahulu lalu

memilih menu kategori produk pada halaman

administrator. Jika admin ingin menambahkan data

kategori produk, admin memilih tombol tambah dan

mengisi data kategori produk pada form yang telah

disediakan lalu memilih tombol simpan. Untuk melakukan

pengubahan dan penghapusan, admin dapat memilih data

pada list kategori produk yang ada pada halaman kategori.

Admin E-Commerce Omekimai Gadget Store

Login

Menampilkan Halaman Web Administrator

Memilih Menu Kategori Produk

Menampilkan Halaman Kategori Produk

Memilih Menu Ubah Data

Menampilkan Form Data Kategori Produk

Pilih Aksi

Edit Hapus

Tampil Kategori Produk

Berhasil Edit Berhasil Hapus

Batal Batal

Masukan Data Kategori Produk

Simpan

Tampil Data Kategori Produk

Gambar 4.12 Activity Diagram Manajemen Kategori Produk

Page 202: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

178

9. Activity Diagram Manajemen Data Ongkos Kirim

Aktivitas pada gambar 4.13 dilakukan oleh admin

untuk melakukan pengubahan, penambahan dan

penghapusan data terhadap kota pengiriman beserta harga

dari kota tujuan pengiriman. Untuk dapat masuk ke

halaman ini, admin harus melakukan login terlebih dahulu

lalu memilih menu ongkos kirim pada halaman

administrator. Jika admin ingin menambahkan data

ongkos pengiriman, admin dapat langsung mengisi data

pada form yang telah disediakan dan admin dapat

menambahkan data harga pada kota pengiriman yang

dituju. Untuk mengubah dan menghapus data kota, admin

dapat memilih link ubah atau hapus pada kolom aksi.

Untuk mengubah data, form ubah akan ditampilkan dan

admin dapat memanipulasi data tersebut dan

menyimpannya.

Page 203: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

179

Admin E-Commerce Omekimai Gadget Store

Login

Menampilkan Halaman Web Administrator

Memilih Menu Data Ongkos Kirim

Menampilkan Halaman Data Ongkos Kirim

Memilih Menu Ongkos Kirim

Menampilkan Form Data Ongkos Kirim

Pilih Aksi

Edit Hapus

Tampil Data Ongkos Kirim

Berhasil Edit Berhasil Hapus

Batal Batal

Masukan Data Ongkos Kirim

Simpan

Tampil Data Ongkos Kirim

Gambar 4.13 Activity Diagram Manajemen Data Ongkos Kirim

10. Activity Diagram Manajemen Data Pembayaran

Aktivitas pada gambar 4.14 dapat dilakukan oleh

admin untuk melakukan pemantauan dan pengubahan

status pada pemesanan member. Untuk masuk

kehalaman manajemen data pembayaran, admin harus

login terlebih dahulu lalu memilih menu data

pembayaran pada home sistem admin. Admin dapat

memantau pemesanan yang telah terjadi dan melihat

rincian pembelian yang dilakukan member dengan

memilih salah satu dari pesanan yang masuk. Admin

juga dapat mengubah status dari pembayaran dengan

memilih link edit. Setelah melakukan perubahan status,

Page 204: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

180

data pembayaran akan berubah dengan status baru yang

berlaku. Untuk memudahkan pencarian data, dalam

halaman data pembayaran ini diberikan layanan

pencarian dengan opsi status yang telah disediakan.

Admin E-Commerce Omekimai Gadget Store

Login

Menampilkan Halaman Web Administrator

Memilih Menu Data Pembayaran

Menampilkan Halaman Data Pembayaran

Status Berhasil Dirubah

Memilih Tombol Edit

Menampilkan Halaman Edit Status

Ubah Status

Tidak

Ya

Memilih Status Pesanan Yang Baru

Simpan

Tidak

Ya

Gambar 4.14 Activity Diagram Manajemen Data Pembayaran

11. Activity Diagram Manajemen Data Pengiriman

Aktivitas pada gambar 4.15 dapat dilakukan oleh

admin untuk melakukan pemantauan dan pengubahan

status pada pengiriman member. Untuk masuk

kehalaman manajemen data pengiriman, admin harus

login terlebih dahulu lalu memilih menu data pengiriman

pada home sistem admin. Admin dapat memantau

pemesanan yang telah terjadi dan melihat rincian

pembelian yang dilakukan member dengan memilih

Page 205: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

181

salah satu dari pesanan yang masuk. Admin juga dapat

mengubah status dari pengiriman dengan memilih link

edit. Setelah melakukan perubahan status, data

pengiriman akan berubah dengan status baru yang

berlaku. Untuk memudahkan pencarian data, dalam

halaman data pembayaran ini diberikan layanan

pencarian dengan opsi status yang telah disediakan.

E-Commerce Omekimai Gadget StoreAdmin

Login

Menampilkan Halaman Web Administrator

Memilih Menu Data Pengiriman

Menampilkan Halaman Data Pengiriman

Status Berhasil Dirubah

Memilih Tombol Edit

Menampilkan Halaman Edit Status

Ubah Status

Tidak

Ya

Memilih Status Pesanan Yang Baru

SimpanTidak

Ya

Gambar 4.15 Activity Diagram Manajemen Data Pengiriman

12. Activity Diagram Manajemen Data Member

Aktivitas pada gambar 4.16 diatas dilakukan oleh

admin untuk melakukan pemblokiran dan pengkatifan

hak akses member ke dalam sistem e-commerce. Untuk

masuk kehalaman ini, admin harus login terlebih dahulu

Page 206: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

182

lalu memilih menu member pada halaman administrator.

Admin dapat melihat semua data dan aktivitas member

pada menu ini. Admin memiliki hak untuk memblokir

atau mengaktifkan member yang ada dalam sistem.

Admin E-Commerce Omekimai Gadget Store

Login

Menampilkan Halaman Web Administrator

Menampilkan Menu List Member

Menampilkan list data member

Pilih aksi

Blokir Akses Aktifasi Member

Tampil list data member

Gambar 4.16 Activity Diagram Manajemen Data Member

13. Activity Diagram Manajemen Data Klaim Retur

Aktivitas pada gambar 4.17 dapat dilakukan oleh

admin untuk melakukan pemantauan dan pengubahan

status pada klaim retur yang telah dilakukan oleh

member. Untuk masuk kehalaman manajemen data klaim

retur, admin harus login terlebih dahulu lalu memilih

Page 207: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

183

menu data klaim retur pada home sistem admin. Admin

dapat memantau retur pembelian yang telah terjadi dan

melihat rincian retur yang dilakukan member dengan

memilih salah satu dari klaim retur yang masuk. Admin

juga dapat mengubah status dari klaim reutr dengan

memilih link edit. Setelah melakukan perubahan status,

data klaim retur akan berubah dengan status baru yang

berlaku. Untuk memudahkan pencarian data, dalam

halaman data klaim retur ini diberikan layanan

pencarian dengan opsi status yang telah disediakan.

Admin E-Commerce Omekimai Gadget Store

Login

Menampilkan Halaman Web Administrator

Memilih Menu Data Klaim Retur

Menampilkan Halaman Data Klaim Retur

Status Berhasil Dirubah

Memilih Tombol Edit

Menampilkan Halaman Edit Status Retur

Ubah Status

Tidak

Ya

Memilih Status Retur Yang Baru

Simpan

Tidak

Ya

Gambar 4.17 Activity Diagram Manajemen Data Klaim Retur

Page 208: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

184

14. Activity Diagram Manajemen Biodata

Aktivitas pada gambar 4.18 dilakukan oleh user

yakni member untuk melihat dan mengubah data profil

member yang bersangkutan. Untuk dapat masuk ke

halaman ini, user harus login terlebih dahulu lalu

memilih menu profil anda. Dalam halaman profil anda,

user memilih sub menu ubah data dan sistem akan

menampilkan form data diri member yang bersangkutan.

Jika user ingin mengubah data, user dapat memilih

tombol ubah

Member Sistem E-Commerce Omekimai

Gadget Store

Login

Menampilkan Halaman Member

Memilih Menu Profil Anda

Menampilkan halaman Profil

Anda

Memilih menu

“Ubah Data”

Tampil form data Member

Tampil Data Member

Berhasil Edit

Batal

Pilih aksi

Edit Hapus

Berhasil Hapus

Batal

Gambar 4.18 Activity Diagram Manajemen Biodata

Page 209: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

185

15. Activity Diagram Konfirmasi Pembayaran

Aktivitas pada gambar 4.19 dibawah ini, user harus

login terlebih dahulu lalu memilih riwayat pesanan,

maka akan tampil list pesanan yang telah dilakukan. Lalu

member memilih salah satu pesanan yang belum

dikonfirmasi, maka akan tampil rincian pesanan. Dalam

halaman ini, user dapat memilih metode pembayaran

yang diinginkan yaitu PayPal dan transfer. Jika user

telah membayar melalui transfer , maka member memilih

“konfirmasi”, sistem akan menampilkan form konfirmasi

yang akan diisi oleh member sesuai dengan pembayaran

yang telah dilakukan. Setelah member mengisi form

tersebut, member memilih tombol “konfirmasi”, dan

sistem akan memberikan notifikasi rincian konfirmasi

melalui email. Sedangkan, jika user memilih PayPal

maka, akan muncul form login akun PayPal untuk

diproses pembayarannya.

Page 210: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

186

Member Sistem E-Commerce Omekimai

Gadget Store

Login

Menampilkan Halaman Member

Memilih Menu Riwayat Pesanan

Menampilkan List Data Pesanan

Memilih Salah Satu Pesanan

Memilih Cara pembayaran

Menampilkan Pilihan Metode Pembayaran

Pilih Aksi

Transfer Paypal

Berhasil Proses Transfer

Berhasil Proses Paypal

Batal Batal

Menampilkan Salinan rincian data transaksi

Klik Tombol Detail Pesanan

Gambar 4.19 Activity Diagram Konfirmasi Pembayaran

16. Activity Diagram Melihat Riwayat Pesanan

Aktivitas pada gambar 4.20 dapat dilakukan oleh

member untuk melihat rincian dan daftar pemesanan

yang telah terjadi. Untuk dapat melihat list pesanan,

Page 211: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

187

member harus login terlebih dahulu lalu memilih menu

riwayat pesanan. Dalam halaman riwayat pesan. List

pesanan akan tampil dan member dapat melihat detail

pemesanan dengan memilih salah satu data pemesanan.

Member Sistem e-Commerce

Omekimai Gadget Store

Login

Menampilkan Halaman Member

Memilih Menu Riwayat Pesanan

Menampilkan List Pesanan

Menampilkan Detail Pesanan yang dipilih

Pilih “Detail Pesanan”

Gambar 4.20 Activity Diagram Melihat Riwayat Pesanan

17. Activity Diagram Klaim Retur

Aktivitas pada gambar 4.21 dibawah ini dapat

dilakukan oleh user yakni member untuk melakukan

konfirmasi retur terhadap suatu pemesanan. Untuk dapat

melakukan konfirmasi retur, user harus login terlebih

dahulu lalu memilih menu klaim retur. Dalam halaman

klaim retur akan ditampilkan list pemesanan yang telah

terjadi. link untuk halaman retur akan muncul jika telah

melakukan transaksi berhasil sebelumnya. User dapat

memilih pesanan yang terpilih, lalu memilih link ubah

pada kolom konfirmasi retur. Dalam halaman konfirmasi

retur akan tampil form untuk isian data detail konfirmasi.

Page 212: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

188

Setelah data telah diisi, user dapat memilih tombol

konfirmasi.

Member Sistem E-Commerce Omekimai

Gadget Store

Login

Menampilkan Halaman Member

Memilih Menu Klaim Retur

Menampilkan halaman

List Pesanan

Pilih Pesanan yang akan

diretur

Menampilkan form isian data

klaim Retur

Ya

Batal

Mengisi data klaim Retur

Memilih tombol “konfirmasi”

Konfirmasi Berhasil dilakukan

Yakin dengan

data konfirmasi?

Gambar 4.21 Activity Diagram Klaim Retur

18. Activity Diagram Melihat Laporan Penjualan

Aktivitas pada gambar 4.22 dapat dilakukan oleh

manager untuk melihat laporan penjualan selama jangka

waktu yang telah ditentukan. Untuk masuk ke halaman

laporan penjualan, manager harus melakukan login

terlebih dahulu lalu memilih menu laporan penjualan

Page 213: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

189

pada home sistem. Manager dapat melihat laporan

penjualan per hari, per bulan, dan per tahun.

Manager E-Commerce Toko Omekimai Gadget Store

Login

Menampilkan Halaman Manager

Memilih Menu Laporan Penjualan

Menampilkan Halaman Laporan Penjualan

Memilih Link Cetak Laporan

Laporan Berhasil Dicetak

Ya

Tidak

Cetak laporan?

Memilih Index Laporan Penjualan

Memasukkan/Memilih Ketentuan Laporan Penjualan

Menampilkan Laporan

Gambar 4.22 Activity Diagram Melihat Laporan Penjualan

4.2.1.3 Perancangan Sequence

Dalam membuat perancangan sequence, penulis akan

membuat sequence diagram dari use case diagram

sebelumnya.

Page 214: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

190

Sequence Diagram secara grafis menggambarkan

bagaimana objek berinteraksi dengan satu sama lain melalui

pesan pada eksekusi sebuah Use case atau operasi. Sequence

diagram merupakan diagram interaksi yang disusun

berdasarkan urutan waktu dan digunakan untuk menunjukan

aliran fungsionalitas dalam use case. Di dalam diagram ini

menunjukan bagaimana objek-objek saling berkolaborasi

dalam beberapa behavior berdasarkan urutan waktunya,

objek tersebut mempunyai sebuah aliran pesan. Sequence

diagram menjelaskan perilaku aktor dengan objek yang

berkaitan serta message (pesan) yang akan disampaikan.

Diagram ini mengilustrasikan bagaimana pesan terkirim dan

diterima diantara objek. Berikut adalah sequence diagram

dari sistem e-commerce:

1. Sequence Diagram Registrasi

Gambar 4.23 Sequence Diagram Registrasi

sd Registrasi

Visitor Halaman Registrasi User

Memilih Menu Registrasi()

Memilih Menu Registrasi()

Input Data Diri()

Cek Kelengkapan

Data()Data Tidak

Lengkap()

Simpan Data

Lengkap()

Pesan Registrasi

berhasil()

Page 215: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

191

Pada gambar 4.23 menjelaskan tentang aliran pesan

pada sequence diagram “registrasi”. Dapat dilihat pada

diagram sekuensial terdapat satu objek yaitu objek User

dan dilakukan oleh satu aktor yaitu visitor. Objek User

digunakan oleh visitor ketika akan meregistrasikan data

dirinya. Proses awal untuk registrasi adalah visitor

membuka browser yang kemudian menuliskan alamat

website pada browser tersebut. Kemudian visitor memilih

menu “registrasi” dan mengisikan username dan password

serta data dirinya pada form “registrasi”. Kemudian sistem

akan mengecek kelengkapan data, jika data tidak lengkap

akan diberikan konfirmasi ketidaklengkapan data kepada

member dan jika data lengkap akan disimpan User baru

pada objek “User”.

2. Sequence Diagram Login

Sequence Diagram Login pada gambar 4.24

melibatkan satu objek yaitu user serta dilakukan oleh dua

aktor, yaitu Member, Admin, Manager. Sequence ini

menggambarkan aliran pesan yang memungkinkan aktor

memasuki halaman utama sistem informasi e-commerce

dengan melakukan login terlebih dulu. Untuk memulai

login, aktor harus mengisikan username dan password

pada form login. Kemudian sistem akan mengecek

Page 216: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

192

kesesuaian data dengan proses query databases pada objek

user. jika data tidak sesuai akan diberikan konfirmasi

login gagal dan jika data lengkap akan diberikan

konfirmasi login sukses lalu masuk halaman utama sistem

informasi e-commerce.

Gambar 4.24 Sequence Diagram Login

3. Sequence Diagram Logout

Gambar 4.25 Sequence Diagram Logout

sd Login

Admin, Member, Manager Halaman Login User

Pilih Menu Login()

Menampilkan Form Login()

Input Username & Password()

Validasi Username & Password()

Cek Database()

Kembali Ke menu()

Login Berhasil()

Menampilkan Pesan Berhasil()

Menampilkan Halaman User()

Login Gagal()

Menampilkan Pesan Kesalahan()

sd Logout

Admin, Member, Manager Halaman Login User

Input Username & Password()

Username & Password()

Cek Database()

Menampilkan Halaman Menu User()

Memilih Menu Logout()

Keluar Dari Sistem()

Page 217: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

193

Sequence Diagram logout pada gambar 4.25

melibatkan satu objek yaitu user serta dilakukan oleh 3

aktor, yaitu admin, member dan manager. Sequence ini

menggambarkan aliran pesan yang memungkinkan aktor

untuk keluar dari sistem. Aktor harus memasuki halaman

utama sistem informasi e-commerce dengan melakukan

login terlebih dulu. Setelah login sukses lalu masuk ke

halaman utama sistem informasi e-commerce, kemudian

aktor memilih menu logout untuk keluar dari sistem.

4. Sequence Diagram Melihat Profil Perusahaan

Sequence Diagram Melihat Profil Perusahaan pada

gambar 4.26 melibatkan satu objek yaitu profil perusahaan

serta dilakukan oleh dua aktor, yaitu member, dan visitor.

Sequence ini menggambarkan aliran pesan yang

memungkinkan aktor untuk memasuki halaman profil

perusahaan pada sistem informasi e-commerce. Aktor

memilih menu profil perusahaan dan sistem akan

menampilkan informasi mengenai profil perusahaan.

Page 218: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

194

Gambar 4.26 Sequence Diagram Melihat Profil Perusahaan

5. Sequence Diagram Melihat Cara Pembelian

Sequence Diagram Melihat Cara Pembelian pada

gambar 4.27 melibatkan satu objek yaitu cara pembelian

serta dilakukan oleh dua aktor, yaitu member, dan visitor.

Sequence ini menggambarkan aliran pesan yang

memungkinkan aktor untuk memasuki halaman cara

pembelian pada sistem informasi e-commerce. Aktor

memilih menu cara pembelian dan sistem akan

menampilkan informasi mengenai cara pembelian.

sd Melihat Profil Perusaha...

Visitor, Member Halaman Profil

Perusahaan

Profil Perusahaan

Memilih Menu Profil Perusahaan()

Mengambil Database Profil Perusahaan()

Menampilkan Database Profil Perusahaan()

Menampilkan Informasi Profil Perusahaan()

Page 219: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

195

Gambar 4.27 Sequence Diagram Melihat Cara Pembelian

6. Sequence Diagram Melakukan Pemesanan

Sequence Diagram Melakukan Pemesanan pada

gambar 4.28 dibawah ini melibatkan tiga objek yaitu

member, produk, keranjang belanja, form pengiriman serta

dilakukan oleh satu aktor, yaitu member. Sequence ini

menggambarkan aliran pesan yang memungkinkan aktor

memasuki halaman utama sistem informasi e-commerce

dan melakukan pemesanan produk dengan melakukan

login terlebih dulu. Setelah login sukses lalu masuk ke

halaman utama sistem e-commerce, lalu aktor memilih

menu produk dan sistem akan menampilkan list produk.

Kemudian aktor memilih produk yang akan dibeli. Sistem

akan menampilkan data detail produk lalu aktor

memasukan jumlah yang akan dibeli dan memilih tombol

beli. Sistem akan mengirim database ke objek keranjang

sd Melihat Cara Pembeli...

Cara PembelianVisitor, Member Halaman Cara

Pembelian

Memilih Menu Cara Pembelian()

Mengambil Database Cara Pembelian()

Menampilkan Database()

Menampilkan Informasi Cara Pembelian()

Page 220: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

196

belanja. Dalam objek keranjang belanja terdapat rincian

data barang-barang belanjaan yang akan dibeli. Jika aktor

sudah merasa selesai dengan barang belanjaannya, maka

aktor dapat memilih tombol lanjutkan belanja. Setelah itu

sistem menampilkan halaman form pengiriman, untuk

alamat pengiriman yang dituju. Setelah member mengisi

data form pengiriman, maka akan tampil rincian pesanan

yang telah dipesan

Gambar 4.28 Sequence Diagram Melakukan Pemesanan

sd Melakukan Pemesan...

Member Halaman Login Halaman Produk Produk Halaman

Keranjang Belanja

Keranjang BelanjaUser Halaman Form

Pengiriman

Input Username &

Password()

Username &

Password()

Cek Database()

Menampilkan Halaman Member()

Memilih Menu

Produk()

Mengambil Database

Produk()

Menampilkan

Database()

Menampilkan List

Produk()

Memilih

Produk()

Menampilkan Detail

Produk()

Masukan Jumlah

Kuantitas()

Pilih Proses

Beli()

Menampilkan Data Transaksi Keranjang

Belanja()

Pilih Tombol Lanjutkan Belanja()

Data Berhasil

Disimpan()

Menampilkan Form Alamat Pengiriman()

Mengisi Data Form Alamat Pengiriman()

Menampilkan Rincian Pesanan()

Page 221: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

197

7. Sequence Diagram Manajamen Data Produk

Sequence Diagram Manajemen Data Produk pada

gambar 4.29 melibatkan dua objek yaitu user dan produk

serta dilakukan oleh satu aktor, yaitu admin. Sequence ini

menggambarkan aliran pesan yang memungkinkan aktor

memasuki halaman administrator sistem informasi e-

commerce dengan melakukan login terlebih dulu. Setelah

login sukses lalu masuk ke halaman administrator sistem

e-commerce, kemudian aktor memilih menu produk dan

sistem akan menampilkan list produk. Aktor dapat

menambahkan produk baru dengan memilih menu tambah

dan kemudian aktor mengisikan data produk baru di form

isian data produk. Lalu sistem akan mengecek

kelengkapan data, jika data tidak lengkap sistem akan

memberikan peringatan “Data tidak lengkap. Silahkan

masukan kembali”, jika data lengkap maka sistem akan

menyimpan data ke dalam objek produk. Kemudian sistem

akan menampilkan data sesuai yang ada di objek produk.

Aktor juga dapat mengubah dan menghapus data produk.

Page 222: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

198

Gambar 4.29 Sequence Diagram Manajemen Data Produk

8. Sequence Diagram Manajamen Data Kategori Produk

Sequence Diagram Manajemen Kategori Produk

pada gambar 4.30 melibatkan dua objek yaitu user dan

kategori produk serta dilakukan oleh satu aktor, yaitu

admin. Sequence ini menggambarkan aliran pesan yang

memungkinkan aktor memasuki halaman administrator

sistem informasi e-commerce dengan melakukan login

terlebih dulu. Setelah login sukses lalu masuk ke halaman

sd Menajemen Data Prod...

Admin Halaman Login Halaman Produk ProdukUser

Input Username & Password()

Username & Password()

Cek Database()

Menampilkan Halaman Web Administrator()

Memilih Menu Produk()

Mengambil Database()

Menampilkan Database()

Menampilkan List Produk()

Memilih Menu Tambah Produk()

Menampilkan From Isian Data Produk()

Isi Data Produk()

Cek Kelengkapan Data()

Menampilkan alert "Data Kurang Lengkap, Silahkan Masukan Kembali"()

Isi Data Produk Kembali()

Data Produk baru()

Data Berhasil Disimpan()

Menampilkan Informasi Data Produk Baru()

Menampilkan List Produk()

Ubah Data()

Hapus Data()

Data Produk()

Data Berhasil Disimpan()

Menampilkan halaman Produk baru()

Page 223: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

199

administrator sistem e-commerce, kemudian aktor memilih

menu kategori produk dan sistem akan menampilkan list

kategori produk. Aktor dapat menambahkan kategori

produk baru dengan memilih menu tambah kategori dan

kemudian aktor mengisikan data kategori baru di form

isian data kategori. Lalu sistem akan mengecek

kelengkapan data, jika data tidak lengkap sistem akan

memberikan peringatan “Data tidak lengkap. Silahkan

masukan kembali”, jika data lengkap maka sistem akan

menyimpan data ke dalam objek kategori produk.

Kemudian sistem akan menampilkan data sesuai yang ada

di objek kategori produk. Aktor juga dapat mengubah dan

menghapus data kategori produk.

Page 224: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

200

Gambar 4.30 Sequence Diagram Manajemen Data Kategori Produk

9. Sequence Diagram Manajamen Data Ongkos Kirim

Sequence Diagram Manajemen Data Ongkos Kirim

pada gambar 4.31 dibawah ini melibatkan dua objek yaitu

user dan ongkos kirim serta dilakukan oleh satu aktor,

yaitu admin. Sequence ini menggambarkan aliran pesan

yang memungkinkan aktor memasuki halaman

administrator sistem informasi e-commerce dengan

sd Manajemen Kategori Prod...

Admin Halaman Login Halaman Kategori

Produk

Kategori ProdukUser

Input Username & Password()

Username & Password()

Cek Database()

Menampilkan Halaman Web Administrator()

Memilih Menu Kategori Produk()

Menampilkan List Data Kategori Produk()

Memilih Menu Tambah Kategori Produk()

Menampilkan Isian Form Kategori Produk()

Isi Data Kategori Produk()

Cek Kelengkapan Data()

Menampilkan "Data Kurang Lengkap, Silahkan Masukan Kembali"()

Isi Data Kategori Produk Kembali()

Data Kategori Produk Baru()

Berhasil Disimpan()

Menampilkan Informasi Data Kategori Produk Baru()

Menampilkan List Kategori Produk()

Ubah Data()

Hapus Data()

Data Kategori Produk()

Berhasil Disimpan()

Menampilkan Halaman Kategori Produk()

Page 225: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

201

melakukan login terlebih dulu. Setelah login sukses lalu

masuk ke halaman administrator sistem e-commerce,

kemudian aktor memilih menu ongkos kirim dan sistem

akan menampilkan list ongkos kirim. Aktor dapat

menambahkan data ongkos kirim baru dengan memilih

menu tambah kota, kecamatan, provinsi dan kemudian

aktor mengisikan data kota beserta data harga baru di form

isian data ongkos kirim. Lalu sistem akan mengecek

kelengkapan data, jika data tidak lengkap sistem akan

memberikan peringatan “Data tidak lengkap. Silahkan

masukan kembali”, jika data lengkap maka sistem akan

menyimpan data ke dalam objek ongkos kirim. Kemudian

sistem akan menampilkan data sesuai yang ada di objek

ongkos kirim. Aktor juga dapat mengubah dan menghapus

data ongkos kirim.

Page 226: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

202

Gambar 4.31 Sequence Diagram Manajemen Data Ongkos Kirim

10. Sequence Diagram Manajamen Data Member

Sequence Diagram Manajemen Data Member pada

gambar 4.32 dibawah ini melibatkan dua objek yaitu user

dan data member serta dilakukan oleh satu aktor, yaitu

admin. Sequence ini menggambarkan aliran pesan yang

memungkinkan aktor memasuki halaman administrator

sistem informasi e-commerce dengan melakukan login

terlebih dulu. Setelah login sukses lalu masuk ke

sd Manajemen Data Ongkos Kir...

Admin Halaman Login Halaman Data

Ongkos Kirim

Ongkos KirimUser

Input Username & Password()

Username & Password()

Cek Database()

Menampilkan Halaman Web Administrator()

Memilih Menu Ongkos Kirim()

Mengambil Database()

Menampilkan Database()

Menampilkan List Data Ongkos Kirim()

Memilih Menu Tambah Kota, Kecamatan, Provinsi()

Menampilkan Form Isian Data Ongkos Kirim()

Isi Data Ongkos Kirim baru()

Cek Kelengkapan Data()

Menampilkan alert "Data Kurang Lengkap, Silahkan Masukan Kembali"()

Isi Data Ongkos Kirim Kembali()

Data Ongkos Kirim Baru()

Data Berhasil Disimpan()

Menampilkan List Data Ongkos Kirim Baru()

Ubah Data()

Hapus Data()

Data Ongkos Kirim()

Data Berhasil Disimpan()

Menampilkan Halaman Data Ongkos Kirim()

Page 227: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

203

halaman administrator sistem informasi e-commerce,

kemudian aktor memilih menu member lalu sistem akan

menampilkan halaman list member. Aktor dapat melihat

data pesanan member dan juga dapat mengubah dan

menghapus data member.

Gambar 4.32 Sequence Diagram Manajemen Member

11. Sequence Diagram Manajamen Data Pembayaran

Sequence Diagram Manajemen Data Pembayaran

pada gambar 4.33 melibatkan dua objek yaitu user dan

data pembayaran serta dilakukan oleh satu aktor, yaitu

admin. Sequence ini menggambarkan aliran pesan yang

memungkinkan admin memasuki halaman administrator

sd Manajemen Data Mem...

Admin Halaman Login Halaman Member Data MemberUser

Input Username & Password()

Username & Password()

Cek Database()

Menampilkan Halaman Web Adminstrator()

Memilih Menu Member()

Mengambil Database()

Menampilkan Database()

Menampilkan List Data Member()

Ubah Data Member()

Hapus Data Member()

Data Member()

Data Berhasil Disimpan()

Menampilkan Halaman Data Member()

Page 228: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

204

sistem informasi e-commerce dengan melakukan login

terlebih dulu. Setelah login sukses lalu masuk ke

halaman administrator sistem informasi e-commerce,

kemudian admin memilih menu pemayaran untuk masuk

ke halaman data pembayaran. Dalam halaman

pemesanan, admin dapat mengubah status pembayaran,

lalu admin memilih status sesuai dengan data pesanan

yang bersangkutan. Setelah data lengkap dan sesuai

sistem akan mengecek kebenaran status. Status baru akan

ditampilkan pada halaman pembayaran. Jika status tidak

jadi diubah maka sistem akan menampilkan kembali

halaman pembayaran.

Gambar 4.33 Sequence Diagram Manajemen Data Pembayaran

sd Manajemen Data Pembayar...

Admin Halaman Login User Halaman

Pembayaran

Data Pembayaran

Input Username & Password()

Username & Password()

Cek Database()

Menampilkan Halaman Web Administrator()

Memilih Menu Pembayaran()

Mengambil Database()

Menampilkan Database()

Menampilkan List Pembayaran()

Ubah Status Pembayaran()

Cek Status Pembayaran()

Status Tidak berubah()

Simpan Status Baru()

Berhasil Disimpan()

Menampilkan Halaman List Pembayaran()

Page 229: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

205

12. Sequence Diagram Manajamen Data Pengiriman

Sequence Diagram Manajemen Data Pengiriman

pada gambar 4.34 dibawah ini melibatkan dua objek

yaitu user dan data pengiriman serta dilakukan oleh satu

aktor, yaitu admin. Sequence ini menggambarkan aliran

pesan yang memungkinkan admin memasuki halaman

administrator sistem informasi e-commerce dengan

melakukan login terlebih dulu. Setelah login sukses lalu

masuk ke halaman administrator sistem informasi e-

commerce, kemudian admin memilih menu pengiriman

untuk masuk ke halaman data pengiriman. Dalam

halaman pengiriman, admin dapat mengubah status

pengiriman, lalu admin memilih status sesuai dengan

data pesanan yang bersangkutan. Setelah data lengkap

dan sesuai sistem akan mengecek kebenaran status.

Status baru akan ditampilkan pada halaman pengiriman.

Jika status tidak jadi diubah maka sistem akan

menampilkan kembali halaman pengiriman.

Page 230: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

206

Gambar 4.34 Sequence Diagram Manajemen Data Pengiriman

13. Sequence Diagram Manajamen Klaim Retur

Sequence Diagram Manajemen Data Pengiriman

pada gambar 4.35 dibawah ini melibatkan dua objek

yaitu user dan data klaim retur serta dilakukan oleh satu

aktor, yaitu admin. Sequence ini menggambarkan aliran

pesan yang memungkinkan admin memasuki halaman

administrator sistem informasi e-commerce dengan

melakukan login terlebih dulu. Setelah login sukses lalu

masuk ke halaman administrator sistem informasi e-

commerce, kemudian admin memilih menu pengiriman

untuk masuk ke halaman data klaim retur. Dalam

halaman manajemen klaim retur, admin dapat mengubah

sd Manajemen Data Pengirim...

Halaman Login Halaman

Pengiriman

Data PengirimanUserAdmin

Input Username & Password()

Username & Password()

Cek Database()

Menampilkan Halaman Web Administrator()

Memilih Menu Pengiriman()

Mengambil Database()

Menampilkan Database()

Menampilkan List Pengiriman()

Ubah Status Pengiriman()

Cek Status Pengiriman()

Status Tidak Berubah()

Simpan Status Baru()

Berhasil Disimpan()

Menampilkan Halaman List Pengiriman()

Page 231: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

207

status retur, lalu admin memilih status sesuai dengan data

pesanan yang bersangkutan. Setelah data lengkap dan

sesuai sistem akan mengecek kebenaran status. Status

baru akan ditampilkan pada halaman manajemen klaim

retur. Jika status tidak jadi diubah maka sistem akan

menampilkan kembali halaman manajemen klaim retur.

Gambar 4.35 Sequence Diagram Manajemen KIaim Retur

14. Sequence Diagram Manajamen Biodata

Sequence Diagram Manajemen Biodata pada

gambar 4.36 melibatkan dua objek yaitu member dan

biodata serta dilakukan oleh satu aktor, yaitu Member.

sd Manajemen Klaim Re...

Admin Halaman Login User Halaman Manajemen Klaim

Retur

Data Klaim Retur

Input Username & Password()

Username & Password()

Cek Database()

Menampilkan Halaman Web Administrator()

Memilih Menu Manajemen Klaim Retur()

Mengambil Database()

Menampilkan Database()

Menampilkan List Klaim Retur()

Ubah Status Klaim Retur()

Cek Status Klaim Retur()

Status Tidak Berubah()

Simpan Status Baru()

Berhasil Disimpan()

Menampilkan List Klaim Retur()

Page 232: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

208

Sequence ini menggambarkan aliran pesan yang

memungkinkan aktor memasuki halaman utama sistem

informasi e-commerce dengan melakukan Login terlebih

dulu. Setelah login sukses lalu masuk ke halaman utama

sistem e-commerce, kemudian aktor memilih menu profil

anda lalu memilih sub menu ubah data dan sistem akan

menampilkan form biodata member. Aktor dapat melihat

dan mengubah data member dengan mengisi dalam form

yang telah tersedia, lalu sistem akan mengecek

kelengkapan data, jika ada yang tidak lengkap sistem

akan memberikan pesan alert, jika lengkap sistem akan

menyimpan data ke dalam objek biodata. Kemudian

sistem akan menampilkan data sesuai yang ada di objek

biodata.

Page 233: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

209

Gambar 4.36 Sequence Diagram Manajemen Biodata

15. Sequence Diagram Konfirmasi Pembayaran

Sequence Diagram Konfirmasi Pembayaran pada

gambar 4.37 melibatkan tiga objek yaitu member, orders

dan konfirmasi pembayaran serta dilakukan oleh satu

aktor, yaitu member. Sequence ini menggambarkan

aliran pesan yang memungkinkan aktor memasuki

halaman utama sistem informasi e-commerce dengan

melakukan Login terlebih dulu. Setelah login sukses lalu

masuk ke halaman utama sistem e-commerce, kemudian

aktor memilih menu riwayat pesanan lalu dan sistem

sd Manajemen Biod...

Member Halaman Login Member Halaman Profil

Anda

Biodata

Input Username & Password()

Username & Password()

Cek Database()

Menampilkan Halaman Customer()

Memilih Menu Profil Anda()

Mengambil Database()

Menampilkan Database()

Menampilkan Halaman Profil Anda()

Ubah Data Profil Anda()

Mengambil Database()

Menampilkan Database()

Menampilkan Form Biodata()

Ubah Data Biodata()

Cek Kelengkapan Data()

Menampilkan Alert "Data Kurang Lengkap, Silahkan Isi Kembali"()

Ubah Data Bioda Kembali()

Data Biodata()

Berhasil Disimpan()

Menampilkan Halaman Profil Anda()

Page 234: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

210

akan menampilkan halaman data pesanan. Aktor dapat

melihat dan melakukan konfrimasi pembayaran pada

data pesanan yang dipilih. Kemudian sistem akan

menampilkan data sesuai yang ada di objek pesanan lalu

aktor dapat memilih link ubah status konfirmasi jika

ingin mengkonfirmasi pembayaran yang telah dilakukan.

Form konfirmasi akan muncul dan aktor dapat

memasukan data sesuai dengan data pembayaran yang

telah dilakukan lalu sistem akan mengecek kelengkapan

data, jika ada yang tidak lengkap sistem akan

memberikan pesan alert, jika lengkap sistem akan

menyimpan data ke dalam objek konfirmasi pembayaran.

Kemudian sistem akan menampilkan data sesuai yang

ada di objek konfirmasi pembayaran dan kembali ke

halaman riwayat pesanan.

Page 235: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

211

Gambar 4.37 Sequence Diagram Konfirmasi Pembayaran

16. Sequence Diagram Melihat Riwayat Pesanan

Sequence Diagram Melihat Riwayat Pesanan pada

gambar 4.38 melibatkan dua objek yaitu member dan

pesanan serta dilakukan oleh satu aktor, yaitu member.

Sequence ini menggambarkan aliran pesan yang

memungkinkan aktor memasuki halaman utama sistem

informasi e-commerce dengan melakukan Login terlebih

dulu. Setelah login sukses lalu masuk ke halaman utama

sd Konfirmasi Pembayaran

Member Halaman Login Member Pesanan Halaman

Konfirmasi

Pembayaran

Konfirmasi

Pembayaran

Halaman Riwayat

Pesanan

Input Username & Password()

Username & Password()

Cek Database()

Menampilkan Halaman Member()

Memilih Menu Riwayat Pesanan()

Menampilkan Halaman Riwayat Pesanan()

Mengambil Database()

Menampilkan Database()

Menampilkan List Order()

Memilih Konfirmasi Pembayaran()

Menampilkan Form Isian Konfirmasi Pembayaran()

Masukan Data Konfirmasi Pembayaran()

Cek Kelengkapan Data()

Menampilkan Alert "Data Kurang Lengkap, Silahkan Isi Kembali"()

Isi Data Konfirmasi Pembayaran Kembali()

Data Konfirmasi Pembayaran()

Data Berhasil Disimpan()

Menampilkan Alert "Konfirmasi Pembayaran Sukses"()

Menampilkan List Order()

Page 236: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

212

sistem e-commerce, kemudian aktor memilih menu

riwayat pesanan dan sistem akan menampilkan halaman

data pesanan. Aktor dapat melihat data order pesanan.

Kemudian sistem akan menampilkan data sesuai yang

ada di objek pesanan.

Gambar 4.38 Sequence Diagram Melihat Riwayat Pesanan

17. Sequence Diagram Klaim Retur

Sequence Diagram Mealakukan Klaim Retur pada

gambar 4.39 melibatkan dua objek yaitu member dan

klaim retur serta dilakukan oleh satu aktor, yaitu

member. Sequence ini menggambarkan aliran pesan yang

sd Melihat Riwayat Pesan...

Member Halaman Login Member PesananHalaman Riwayat

Pesanan

Input Username & Password()

Username & Password()

Cek Database()

Menampilkan Halaman Customer()

Memilih Menu Riwayat Pesanan()

Menampilkan Halaman Riwayat Pesanan()

Memilih Menu Pesanan()

Mengambil Database()

Menampilkan Database()

Menampilkan List Pesanan()

Memilih Menu Detail Pesanan()

Mengambil Data Pesanan()

Menampilkan Database Pesanan()

Menampilkan Rincian Pesanan()

Page 237: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

213

memungkinkan aktor memasuki halaman utama sistem

informasi e-commerce dengan melakukan Login terlebih

dulu. Setelah login sukses lalu masuk ke halaman utama

sistem e-commerce, kemudian aktor memilih menu klaim

retur lalu dan sistem akan menampilkan halaman data

pesanan. Aktor dapat melihat dan melakukan klaim retur

pada data order yang dipilih. Form konfirmasi akan

muncul dan aktor dapat memasukan data sesuai dengan

data barang yang akan diretur lalu sistem akan mengecek

kelengkapan data, jika ada yang tidak lengkap sistem

akan memberikan pesan alert, jika lengkap sistem akan

menyimpan data ke dalam objek klaim retur. Kemudian

sistem akan menampilkan data sesuai yang ada di objek

konfirmasi retur dan kembali ke halaman klaim retur.

Page 238: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

214

Gambar 4.39 Sequence Diagram Klaim Retur

18. Sequence Diagram Melihat Laporan Penjualan

Sequence Diagram Melihat Laporan Penjualan

pada gambar 4.40 melibatkan dua objek yaitu user dan

laporan penjualan serta dilakukan oleh dua aktor, yaitu

manager. Sequence ini menggambarkan aliran pesan

yang memungkinkan aktor memasuki halaman utama

sistem informasi e-commerce dengan melakukan login

terlebih dulu. Setelah login sukses lalu masuk ke

halaman utama sistem, kemudian aktor memilih menu

sd Klaim Retur

Member Halaman Login Member Halaman Klaim

Retur

Klaim Retur

Input Username & Password()

Username & Password()

Cek Database()

Menampilkan Halaman Customer()

Memilih Menu Klaim

Retur()

Mengambil Database()

Menampilkan Database()

Menampilkan List Pesanan()

Memilih Pesanan yang akan diretur()

Menampilkan Form Klaim Retur()

Masukan Data Konfirmasi Retur()

Cek Kelengkapan Data()

Menampilkan Alert "Data Kurang Lengkap, Silahkan Isi Kembali"()

Masukan Data Konfirmasi Retur Kembali()

Simpan Data Konfirmasi()

Data Berhasil Disimpan()

Menampilkan List

Pesanan()

Page 239: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

215

lihat laporan penjualan dan sistem akan menampilkan

hasilnya sesuai dengan objek dari laporan penjualan.

Gambar 4.40 Sequence Diagram Melihat Laporan Penjualan

4.2.1.4 Perancangan Class

Dalam membuat perancangan class, penulis membuat

Class diagram untuk menggambarkan struktur objek sistem.

Diagram ini menunjukkan kelas objek yang menyusun sistem

dan juga hubungan antara kelas objek tersebut. Class

Diagram menjelaskan tentang hubungan antara class yang

terdapat pada Sistem Informasi e-commerce. Class tersebut

dibentuk oleh entity/object yang mempunyai atribut dan

operasi. Dari class tersebut dapat terbentuk sebuah tabel yang

dapat berasosiasi dengan tabel lainnya dan membentuk

sd Melihat Laporan Penjual...

Manager Halaman Login User Halaman Laporan

Penjualan

Laporan Penjualan

Input Username & Password()

Username & Password()

Cek Database()

Menampilkan Halaman Owner()

Memilih Menu Laporan Penjualan()

Input Filter Tanggal Beserta Status Laporan()

Filter Data Laporan()

Menampilkan Laporan Penjualan()

Page 240: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

216

sebuah database Sebelum membuat class diagram, harus

mengidentifikasi objek potensial dari use case diagram

terlebih dahulu. Berikut ini adalah identifikasi objek potensial

yang akan dituangkan dalam sebuah class diagram.

Tabel 4.28 Daftar Objek Potensial

Visitor

Registrasi

Login

Member

Admin

Manager

Email

Password

Nama

Alamat

Nomor Telepon

Detail Member

Pemesanan

Tanggal Pemesanan

Waktu Pemesanan

Status Pemesanan

Transaksi

Jumlah Transaksi

Keranjang Belanja

Cara Pembelian

Profil Perusahaan

Informasi website

Produk

Nama Produk

Deskripsi Produk

Harga Produk

Detail Produk

Kategori Produk

Nama Kategori

Ongkos Kirim

Kota

Biaya Pengiriman

List pesanan

Retur

Konfirmasi retur

Pembayaran

Konfirmasi Pembayaran

Pesan

Laporan Penjualan

Logout

Page 241: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

217

Tabel 4.29 Analisis Daftar Objek Potensial

Objek Potensial Cek Alasan

Visitor √ Salah satu pengguna sistem

Registrasi x Tidak Relevan

Login x Tidak Relevan

User √ Pengguna sistem

Member √ Salah satu pengguna sistem

Admin √ Salah satu pengguna sistem

Manager √ Salah satu pengguna sistem

Nama x Atribut dari Member dan User

Alamat x Atribut dari Member

Kota x Atribut dari Member

Ongkos Kirim x Biaya kirim berdasarkan kota Member

Nomor Telepon x Atribut dari Member dan User

Email x Atribut dari Member dan User

Password x Atribut dari Member dan User

Detail Member x Output dari sistem

Pemesanan √ Pemesanan

Tanggal Pemesanan x Atribut dari Pemesanan

Waktu Pemesanan x Atribut dari Pemesanan

Status Pemesanan x Atribut dari Pemesanan

Transaksi √ Bagian dari Pemesanan

Jumlah transaksi x Atribut dari Transaksi

Keranjang belanja x Bagian dari Pemesanan

Profil Perusahaan x Output dari sistem

Cara Pembelian x Output dari sistem

Informasi Website x Output dari sistem

Produk √ Produk

Nama Produk x Atribut dari Produk

Deskripsi Produk x Atribut dari Produk

Page 242: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

218

Harga produk x Atribut dari Produk

Detail Produk x Output dari system

Kategori Produk √ Atribut dari Produk

List Pesanan x Output Dari System

Pembayaran x Tidak relevan untuk proyek saat ini

Konfirmasi Pembayaran √ Konfirmasi Pembayaran

Retur Y Salah Satu Proses Dari Sistem

Konfirmasi Retur x Bagian Dari Sistem

Laporan Penjualan √ Hasil dari salah satu proses inti system

Logout x Tidak Relevan

Tabel 4.30 Daftar Objek yang diusulkan

Proposes Object List

Member

User

Level

Pegawai

Jabatan

Admin

Manager

Pemesanan

Pengiriman

Kota

Provinsi

Bank

PayPal

Kategori Barang

Barang

Stok

Harga

Pembayaran

Retur

Pesan temp

Detail Pesanan

Page 243: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

219

Gambar 4.41 Class diagram Sistem e-commerce

4.2.1.5 Mapping Class Diagram

Mapping class diagram digunakan untuk menjebatani

antara class diagram ke format Relational Database

Management System (RDBMS) tabel. Berikut ini adalah

gambar mapping class diagram ke RDBMS tabel.

class E-Commerce FIx

Member

- id_member: int

# id_kota: int

+ nama_member: varchar

+ password: varchar

+ email_member: email

+ alamat: varchar

+ kota: varchar

+ kodepos: varchar

+ notelp: varchar

+ Read() : void

+ Update() : void

retur

- id_retur: int

# id_pesanan: int

# id_member: int

+ status_retur: varchar

+ no_resi_retur: varchar

+ Create() : void

+ Read() : void

+ Update() : void

+ Delete() : void

User

- id_user: int

# id_level: int

# id_pegawai: int

# id_member: int

+ username: varchar

+ password: varchar

+ blokir: enum

+ Read() : void

+ Update() : void

:Admin

- id_user: int

+ Masuk() : void

+ Keluar() : void

+ Batal() : void

:Manager

- id_user: int

+ Masuk() : void

+ Keluar() : void

+ Batal() : void

Pegawai

- id_pegawai: int

# id_jabatan: int

+ nama_pegawai: varchar

+ email_pegawai: email

+ Read() : void

+ Update() : void

barang

- id_barang: int

# id_kategori: int

+ nama_barang: varchar

+ deskripsi: text

+ dibeli: int

+ diskon: varchar

+ gambar

+ Create() : void

+ Read() : void

+ Update() : void

+ Delete() : void

kategori_barang

- id_kategori: int

+ nama_kategori: varchar

+ Create() : void

+ Update() : void

Jabatan

- id_jabatan: int

+ nama_jabatan: varchar

+ Read() : void

+ Update() : void

Lev el

- id_level: int

+ nama_level: varchar

+ Update() : void

+ Read() : void

Pesanan

- id_pesanan: int

# id_member: int

# id_barang: int

+ waktu_order: time

+ tgl_order: date

+ jum_order: int

+ status_pesanan: enum

+ Create() : void

+ Read() : void

+ Update() : void

+ Delete() : void

Konfirmasi_Pembayaran

- id_konfirmasi_pembayaran: int

# id_member: int

# id_pesanan: int

+ tgl_konfirmasi: date

+ atas_nama: varchar

+ no_rek: varchar

+ email_paypal: email

+ jumlah_bayar: varchar

+ Create() : void

+ Read() : void

+ Update() : void

+ Delete() : void

Pengiriman

- id_pengiriman: int

# id_pesanan: int

+ tgl_kirim: date

+ tgl_terima: date

+ alamat_kirim: varchar

+ telepon: varchar

+ no_resi: varchar

+ Create() : void

+ Read() : void

+ Update() : void

+ Delete() : void

Kota

- id_kota: int

+ nama_kecamatan: varchar

+ nama_kota: varchar

+ Create() : void

+ Read() : void

+ Update() : void

+ Delete() : void

:Member

- id_user: int

+ Masuk() : void

+ Keluar() : void

+ Batal() : void

1

1..*

1 1

1..*

1

1 1

1

1

1

1..*1

1..*

1

1..*

* *

1 1..*

1

1..*

1..*

1

1

1

1

1

1

1..*

Page 244: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

220

Gambar 4.42 Mapping Class diagram Sistem e-commerce

class Mapping Class Diagr...

Member

- id_member: int

# id_kota: int

+ nama_member: varchar

+ password: varchar

+ email_member: email

+ alamat: varchar

+ kota: varchar

+ kodepos: varchar

+ notelp: varchar

+ Read() : void

+ Update() : void

retur

- id_retur: int

# id_pesanan: int

# id_member: int

+ status_retur: varchar

+ no_resi_retur: varchar

+ Create() : void

+ Read() : void

+ Update() : void

+ Delete() : void

User

- id_user: int

# id_level: int

# id_pegawai: int

# id_member: int

+ username: varchar

+ password: varchar

+ blokir: enum

+ Read() : void

+ Update() : void

:Admin

- id_user: int

+ Masuk() : void

+ Keluar() : void

+ Batal() : void

:Manager

- id_user: int

+ Masuk() : void

+ Keluar() : void

+ Batal() : void

Pegawai

- id_pegawai: int

# id_jabatan: int

+ nama_pegawai: varchar

+ email_pegawai: email

+ Read() : void

+ Update() : void

:Member

- id_user: int

+ Masuk() : void

+ Keluar() : void

+ Batal() : void

barang

- id_barang: int

# id_kategori: int

+ nama_barang: varchar

+ deskripsi: text

+ dibeli: int

+ diskon: varchar

+ gambar

+ Create() : void

+ Read() : void

+ Update() : void

+ Delete() : void

kategori_barang

- id_kategori: int

+ nama_kategori: varchar

+ Create() : void

+ Update() : void

Jabatan

- id_jabatan: int

+ nama_jabatan: varchar

+ Read() : void

+ Update() : void

Lev el

- id_level: int

+ nama_level: varchar

+ Update() : void

+ Read() : void

Pesanan

- id_pesanan: int

# id_member: int

# id_barang: int

+ waktu_order: time

+ tgl_order: date

+ jum_order: int

+ status_pesanan: enum

+ Create() : void

+ Read() : void

+ Update() : void

+ Delete() : voidKonfirmasi_Pembayaran

- id_konfirmasi_pembayaran: int

# id_member: int

# id_pesanan: int

+ tgl_konfirmasi: date

+ atas_nama: varchar

+ no_rek: varchar

+ email_paypal: email

+ jumlah_bayar: varchar

+ Create() : void

+ Read() : void

+ Update() : void

+ Delete() : void

Pengiriman

- id_pengiriman: int

# id_pesanan: int

+ tgl_kirim: date

+ tgl_terima: date

+ alamat_kirim: varchar

+ telepon: varchar

+ no_resi: varchar

+ Create() : void

+ Read() : void

+ Update() : void

+ Delete() : void

Kota

- id_kota: int

+ nama_kecamatan: varchar

+ nama_kota: varchar

+ Create() : void

+ Read() : void

+ Update() : void

+ Delete() : void

T_User

- id_user: int

# id_level: int

# id_member: int

# id_pegawai: int

+ username: varchar

+ password: varchar

+ blokir: enum

T_Member

- id_member: int

# id_kota: int

+ nama_member: varchar

+ password: varchar

+ email_member: email

+ alamat: varchar

+ kota: varchar

+ kodepos: varchar

+ notelp: varchar

T_Barang

- id_barang: int

# id_kategori: int

+ nama_barang: varchar

+ deskripsi: text

+ dibeli: int

+ diskon: varchar

+ gambar

T_stok

- id_stok: int

# id_barang: int

+ jum_stok: int

T_harga

- id_harga: int

# id_barang: int

+ harga_barang: varchar

T_Kategori_Barang

- id_kategori: int

+ nama_kategori: varchar

T_Pesanan

- id_pesanan: int

# id_member: int

# id_barang: int

+ waktu_order: time

+ tgl_order: date

+ status_pesanan: enum

+ jum_order: int

T_pesan_temp

- id_pesan_temp: int

# id_barang: int

+ jumlah: int

+ tgl_order_temp: date

+ waktu_order_temp: time

+ stok_temp: int

T_detail_pesanan

- id_detail_pesanan: int

# id_pesanan: int

# id_barang: int

+ jumlah: varchar

T_Retur

- id_retur: int

# id_pesanan: int

# id_member: int

+ status_retur: enum

+ tgl_retur: date

T_Kota

- id_kota: int

# id_provinsi: int

+ nama_kota: varchar

+ nama_kecamatan: varchar

T_prov insi

- id_provinsi: int

+ nama_provinsi: varchar

T_Jabatan

- id_jabatan: int

+ nama_jabatan: varchar

T_Lev el

- id_level: int

+ nama_level: varchar

T_Pegawai

- id_pegawai: int

# id_jabatan: int

+ nama_pegawai: varchar

+ email_pegawai: email

T_Konfirmasi_Pembayaran

- id_konfirmasi_pembayaran: int

# id_member: int

# id_pesanan: int

+ tgl_konfirmasi: date

+ no_rek: varchar

+ atas_nama: varchar

+ email_paypal: email

+ jum_bayar: varchar

T_Pengiriman

- id_pengiriman: int

# id_pesanan: int

# id_kota: int

+ tgl_kirim: date

+ tgl_terima: date

+ alamat_kirim: varchar

+ telepon: varchar

+ no_resi: varchar

1

1..*

1..*

1

1

1..*

1

1

1..*1

1

1..* 1

1..*

1

1..*

1

1..*

1 1

1 1

1 1

1..*

11

1

1

1..*

* *

1..*

1

1

1..*

1..*

1

11..*

1..*

1

1

1..*

1

1

1

1..*

1

1

1

1..*

*

*

*

*

1..*

1

1

1..*

1

1..*

*

*

1..*

11

1

1 1

1

1..*

Page 245: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

221

Berdasarkan gambar 4.42 mapping class diagram, ada

beberapa class yang mengalami perubahan, yaitu:

1. Class User adalah class induk dari class admin, member

dan manager. Maka pada bagian RDBMS Tabel class

admin, member, dan manager akan hilang karena telah

diwakili oleh class user.

Sebagai penggambaran penghapusannya adalah sebagai

berikut:

Gambar 4.43 Mapping Class User

2. Class detail pesanan adalah penambahan dari class barang

dan class pesanan. Maka pada bagian RDBMS terjadi

penambahan class detail pesanan.

class Mapping Clas...

User

- id_user: int

# id_level: int

# id_pegawai: int

# id_member: int

+ username: varchar

+ password: varchar

+ blokir: enum

+ Read() : void

+ Update() : void

:Admin

- id_user: int

+ Masuk() : void

+ Keluar() : void

+ Batal() : void

:Manager

- id_user: int

+ Masuk() : void

+ Keluar() : void

+ Batal() : void

Pegawai

- id_pegawai: int

# id_jabatan: int

+ nama_pegawai: varchar

+ email_pegawai: email

+ Read() : void

+ Update() : void

:Member

- id_user: int

+ Masuk() : void

+ Keluar() : void

+ Batal() : void

T_User

- id_user: int

# id_level: int

# id_member: int

# id_pegawai: int

+ username: varchar

+ password: varchar

+ blokir: enum

Member

- id_member: int

# id_kota: int

+ nama_member: varchar

+ password: varchar

+ email_member: email

+ alamat: varchar

+ kota: varchar

+ kodepos: varchar

+ notelp: varchar

+ Read() : void

+ Update() : void

1

1

1 1

Page 246: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

222

Sebagai penggambaran penambahan class adalah seperti

berikut:

Gambar 4.44 Mapping Class detail pesanan

3. Class pesan_temp, harga dan stok adalah penambahan dari

class produk. Maka pada bagian RDBMS terjadi

penambahan class pesan_temp, harga dan stok.

Sebagai penggambaran penambahan class adalah sebagai

berikut:

class Mapping Clas...

barang

- id_barang: int

# id_kategori: int

+ nama_barang: varchar

+ deskripsi: text

+ dibeli: int

+ diskon: varchar

+ gambar

+ Create() : void

+ Read() : void

+ Update() : void

+ Delete() : void

Pesanan

- id_pesanan: int

# id_member: int

# id_barang: int

+ waktu_order: time

+ tgl_order: date

+ jum_order: int

+ status_pesanan: enum

+ Create() : void

+ Read() : void

+ Update() : void

+ Delete() : void

T_Barang

- id_barang: int

# id_kategori: int

+ nama_barang: varchar

+ deskripsi: text

+ dibeli: varchar

+ diskon: varchar

+ gambar

T_Pesanan

- id_pesanan: int

# id_member: int

# id_barang: int

+ waktu_order: time

+ tgl_order: date

+ status_pesanan: enum

+ jum_order: int

T_detail_pesanan

- id_detail_pesanan: int

# id_pesanan: int

# id_barang: int

+ jumlah: varchar

1..*

1

1..*

1

1..*

1..*

1..*

1..*

Page 247: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

223

Gambar 4.45 Mapping Class pesan temp, harga dan stok

4. Class provinsi adalah penambahan dari class kota. Maka

pada bagian RDBMS terjadi penambahan class provinsi.

Sebagai penggambaran penambahan class adalah sebagai

berikut:

Gambar 4.46 Mapping Class provinsi

class Mapping Clas...

barang

- id_barang: int

# id_kategori: int

+ nama_barang: varchar

+ deskripsi: text

+ dibeli: int

+ diskon: varchar

+ gambar

+ Create() : void

+ Read() : void

+ Update() : void

+ Delete() : void

T_Barang

- id_barang: int

# id_kategori: int

+ nama_barang: varchar

+ deskripsi: text

+ dibeli: int

+ diskon: varchar

+ gambar

T_stok

- id_stok: int

# id_barang: int

+ jum_stok: int

T_harga

- id_harga: int

# id_barang: int

+ harga_barang: varchar

T_pesan_temp

- id_pesan_temp: int

# id_barang: int

+ jumlah: int

+ tgl_order_temp: date

+ waktu_order_temp: time

+ stok_temp: int1

1..*

1..*

1

1

1..*

class Mapping Clas...

Kota

- id_kota: int

+ nama_kecamatan: varchar

+ nama_kota: varchar

+ Create() : void

+ Read() : void

+ Update() : void

+ Delete() : void

T_Kota

- id_kota: int

# id_provinsi: int

+ nama_kota: varchar

+ nama_kecamatan: varchar

T_prov insi

- id_provinsi: int

+ nama_provinsi: varchar

1..*

1

Page 248: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

224

4.2.2 Perancangan Database

4.2.2.1 Matriks CRUD

Pada analisis sistem menemukan bahwa persyaratan

logika tersebut perlu ditentukan dalam bentuk matrik CRUD

(Create, Read, Update, Delete). Berikut ini adalah tabel

matriks CRUD:

Tabel 4.31 Tabel Matriks CRUD (Create, Read, Update, Delete)

Location

Entity – Attribute

Member Admin Manager

User

Id_user R R R

Id_member R R R

Id_jabatan R R R

Username R R R

Password R R R

Jabatan

Id_jabatan - R R

Nama_jabatan - R R

Level R R

Id_level - R R

Nama_level - R R

Pegawai

Id_pegawai - R CRUD

Nama_pegawai - R CRUD

Email_pegawai - R CRUD

Member

Id_member CRU CRUD R

Id_kota CRU CRUD R

Page 249: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

225

Nama_member CRU CRUD R

Password CRU CRUD R

Email_member CRU CRUD R

Alamat CRU CRUD R

Kota CRU CRUD R

Kodepos CRU CRUD R

No_Telp CRU CRUD R

Barang

Id_barang R CRUD R

Id_kategori R CRUD R

Id_user R CRUD R

Id_harga R CRUD R

Nama_barang R CRUD R

Deskripsi R CRUD R

Dibeli R CRUD R

Diskon R CRUD R

Gambar R CRUD R

Kategori_barang R CRUD R

Id_kategori R CRUD R

Nama_kategori R CRUD R

Harga

Id_harga R CRUD R

Id_barang R CRUD R

Harga_barang R CRUD R

Stok

Id_stok R CRUD R

Id_barang R CRUD R

Jum_stok R CRUD R

Pesan_temp

Id_pesan_temp CRU R -

Id_barang CRU R -

Page 250: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

226

Jum_temp CRU R -

Tgl_order_temp CRU R -

Stok_temp CRU R -

Pesanan

Id_Pesanan CR RUD R

Id_Member CR RUD R

Id_status_pesanan CR RUD R

Id_detail_pesanan CR RUD R

Waktu_order CR RUD R

Tgl_order CR RUD R

Detail_pesanan CR RUD R

Id_detail_pesanan CR RUD R

Id_pesanan CR RUD R

Id_barang CR RUD R

Jumlah CR RUD R

Konfirmasi_Pembayaran

Id_konfirmasi_Pembayaran CR RUD R

Id_Pesanan CR RUD R

Atas_nama CR RUD R

No_rek CR RUD R

Email_paypal CR RUD R

Tgl_konfirmasi CR RUD R

Jum_bayar CR RUD R

Pengiriman

Id_Pengiriman R RUD R

Id_pesanan R RUD R

Id_kota R RUD R

Tgl_Kirim R RUD R

Tgl_Terima R RUD R

Alamat_Kirim R RUD R

Telepon R RUD R

No_Resi R RUD R

Page 251: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

227

Kota

Id_kota R CRUD R

Nama_kota R CRUD R

Nama_kecamatan R CRUD R

Provinsi

Id_provinsi R CRUD R

Nama_provinsi R CRUD R

Retur CR RUD R

Id_retur CR RUD R

Id_pesanan CR RUD R

Id_member CR RUD R

Id_Status_retur CR RUD R

Tgl_retur CR RUD R

No_resi_retur CR RUD R

Keterangan: C = Create, R = Read, U = Update, D = Delete

4.2.2.2 Schema Database

User

PK Id_user

FK1 id_pegawaiFK2 id_levelFK3 id_member username password

Jabatan

PK id_jabatan

nama_jabatan

Member

PK id_member

FK1 id_kota nama_member password email_member alamat kota kodepos notelp

Pesanan

PK id_pesanan

FK1 id_member waktu_order tgl_order status_pesanan jum_order

Barang

PK id_barang

FK1 id_kategori nama_barang deskripsi dibeli diskon gambar

detail_pesanan

PK id_detail_pesanan

FK1 id_pesananFK2 id_barang jumlah

Konfirmasi_pembayaran

PK id_konfirmasi_pembayaran

FK1 id_pesananFK2 id_member atas_nama no_rek email_paypal tgl_konfirmasi jum_bayar

pesan_temp

PK id_pesan_temp

FK1 id_barang jum_temp tgl_order_temp jam_order_temp stok_temp

Retur

PK id_retur

FK1 id_pesananFK2 id_member no_resi_retur tgl_retur status_retur

kategori_barang

PK id_kategori

nama_kategori

Pengiriman

id_pengiriman

FK1 id_pesananFK2 id_kota tgl_kirim tgl_terima alamat_kirim telepon no_resiKota

PK id_kota

FK1 id_provinsi nama_kota nama_kecamatan

Pegawai

PK id_pegawai

FK1 id_jabatan nama_pegawai email_pegawai

Level

PK id_level

nama_level

Harga

PK id_harga

FK1 id_barang harga_barang

Stok

PK id_stok

FK1 id_barang jum_stok

Provinsi

PK id_provinsi

nama_provinsi Gambar 4.47 Skema Database Sistem e-commerce

Page 252: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

228

4.2.2.3 Spesifikasi Database

Dari penjelasan kelas-kelas yang terdapat dalam sistem

e-commerce pada gambar 4.41 terbentuk sebuah database. Di

dalam database tersebut terdapat 17 tabel, penjelasan dari

spesifikasi database pada sistem e-commerce adalah sebagai

berikut:

1. Tabel User

Tabel ini berisi tentang data user pada sistem e-commerce.

Nama Tabel : user

Jenis Tabel : Master

Primary Key : id_User

Foreign Key : id_level, id_member, id_pegawai

Struktur Tabel :

Tabel 4.32 Spesifikasi Tabel User

No Nama field Type Data Panjang Field Keterangan

1. Id_user Int 3 Identitas user

2. Id_level Int 3 Identitas level

3. Id_member Int 3 Identitas member

4. Id_pegawai Int 3 Identitas pegawai

5. username Varchar 25 Username

6. password Varchar 15 Password

7. blokir Enum Y,N Pemblokiran akses

2. Tabel Pegawai

Tabel ini berisi tentang status pegawai pada sistem e-

commerce.

Nama Tabel : pegawai

Page 253: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

229

Jenis Tabel : Master

Primary Key : id_pegawai

Foreign Key : id_jabatan

Struktur Tabel :

Tabel 4.33 Spesifikasi Tabel Pegawai

No Nama field Type Data Panjang Field Keterangan

1. Id_pegawai Int 3 Identitas pegawai

2. Id_jabatan Int 3 Identitas jabatan

3. Nama_pegawai Varchar 50 Nama pegawai

4. Email_pegawai Email 15 Email pegawai

3. Tabel Level

Tabel ini berisi tentang data level dari pengguna pada

sistem e-commerce.

Nama Tabel : level

Jenis Tabel : Master

Primary Key : id_level

Foreign Key : -

Struktur Tabel :

Tabel 4.34 Spesifikasi Tabel Level

No Nama field Type Data Panjang Field Keterangan

1. Id_level Int 3 Identitas level

2. Nama_level Varchar 20 Nama level

Page 254: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

230

4. Tabel Jabatan

Tabel ini berisi tentang data jabatan dari user pada sistem

e-commerce.

Nama Tabel : jabatan

Jenis Tabel : Master

Primary Key : id_jabatan

Foreign Key : -

Struktur Tabel :

Tabel 4.35 Spesifikasi Tabel Jabatan

No Nama field Type Data Panjang Field Keterangan

1. Id_jabatan Int 3 Identitas jabatan

2. Nama_jabatan Varchar 20 Nama jabatan

5. Tabel Member

Tabel ini berisi tentang data member yang ada pada sistem

e-commerce.

Nama Tabel : member

Jenis Tabel : Master

Primary Key : id_member

Foreign Key : id_kota

Struktur Tabel :

Tabel 4.36 Spesifikasi Tabel Member

No Nama field Type Data Panjang Field Keterangan

1. Id_Member Int 3 Identitas Member

2. Id_kota Int 3 Identitas Kota

2. Nama_Member Varchar 50 Nama member

3. Password Varchar 25 Password member

Page 255: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

231

4. Email_Member Email 30 Email member

5. Alamat Text - Alamat member

6. Kota Varchar 20 Kota member

7. Kodepos Varchar 15 Kodepos member

8. No_telp Varchar 20 No Telp member

6. Tabel Barang

Tabel ini berisi tentang data barang yang ada pada sistem

e-commerce.

Nama Tabel : barang

Jenis Tabel : Master

Primary Key : id_barang

Foreign Key : id_kategori

Struktur Tabel :

Tabel 4.37 Spesifikasi Tabel Barang

No Nama field Type Data Panjang Field Keterangan

1. Id_barang Int 3 Identitas barang

2. Id_kategori Int 3 Id Kategori barang

3. Nama_barang Varchar 25 Nama Barang

6. Deskripsi Text - Deskripsi Barang

6. Dibeli Int 2 -

7. Diskon Int 2 -

8. Gambar Gambar Barang

7. Tabel Kategori Barang

Tabel ini berisi tentang data kategori barang yang ada

pada system e-commerce.

Nama Tabel : kategori_barang

Jenis Tabel : Master

Primary Key : id_kategori

Page 256: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

232

Foreign Key : -

Struktur Tabel :

Tabel 4.38 Spesifikasi Tabel kategori_barang

No Nama field Type Data Panjang Field Keterangan

1. Id_kategori Int 3 Identitas kategori

2. Nama_kategori Varchar 25 Nama Kategori

8. Tabel Stok

Tabel ini berisi tentang data stok barang yang ada pada

system e-commerce.

Nama Tabel : stok

Jenis Tabel : Transaksi

Primary Key : id_stok

Foreign Key : id_barang

Struktur Tabel :

Tabel 4.39 Spesifikasi Tabel Stok

No Nama field Type Data Panjang Field Keterangan

1. Id_stok Int 3 Identitas stok

2. Id_barang Int 3 Identitas barang

2. Jum_stok Varchar 2 Stok barang

9. Tabel Harga

Tabel ini berisi tentang data harga barang yang ada pada

sistem e-commerce.

Nama Tabel : harga

Jenis Tabel : Transaksi

Primary Key : id_harga

Page 257: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

233

Foreign Key : id_barang

Struktur Tabel :

Tabel 4.40 Spesifikasi Tabel Harga

No Nama field Type Data Panjang Field Keterangan

1. Id_harga Int 3 Identitas harga

2. Id_barang Int 3 Identitas barang

3. Harga_barang Varchar 20 Harga barang

10. Tabel pesan_temp

Tabel ini berisi tentang data keranjang belanja pada

sistem e-commerce.

Nama Tabel : pesan_temp

Jenis Transaksi : Transaksi

Primary Key : id_pesan_temp

Foreign Key : id_barang,

Struktur Tabel :

Tabel 4.41 Spesifikasi Tabel pesan_temp

No Nama field Type Data Panjang

Field

Keterangan

1. Id_pesan_temp Int 3 Identitas pesan temp

2. Id_session Int 2 Identitas session

3. Id_barang Int 3 Identitas barang

3. Jumlah Int 2 Jumlah yang diorder

4. Tgl_order_temp Date - Tgl pesanan sementara

5. Waktu_order_temp Time - Waktu pesanan

sementara

6. Stok_temp Varchar 2 Stok sementara

Page 258: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

234

11. Tabel Pesanan

Tabel ini berisi tentang data pesanan yang ada pada

sistem e-commerce.

Nama Tabel : pesanan

Jenist Tabel : Master

Primary Key : id_pesanan

Foreign Key : id_ member

Struktur Tabel :

Tabel 4.42 Spesifikasi Tabel Pesanan

No Nama field Type Data Panjang

Field

Keterangan

1. Id_pesanan Int 3 Identitas Pesanan

2. Id_member Int 3 Identitas member

4. Waktu_order Time - Waktu Pesan

4. Tgl_order Date - Tgl Pesan

5. Status_pesanan Enum - Status Pesanan

6. Jum_order Varchar 3 Jumlah Pesanan

12. Tabel Detail Pesanan

Tabel ini berisi tentang data detail pesanan yang ada

pada sistem e-commerce.

Nama Tabel : detail_pesanan

Jenis Tabel : Transaksi

Primary Key : id_detail_pesanan

Foreign Key : id_pesanan, id_barang

Struktur Tabel :

Page 259: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

235

Tabel 4.43 Spesifikasi Tabel detail_pesanan

No Nama field Type Data Panjang

Field

Keterangan

1. Id_detail_pesanan Int 3 Identitas Detail Pesanan

2. Id_pesanan Int 3 Identitas pesanan

4. Id_barang Int 3 Identitas Barang

4. Jumlah Varchar 20 Jumlah Biaya

13. Tabel Konfirmasi Pembayaran

Tabel ini berisi tentang data konfirmasi pembayaran

yang telah dilakukan member pada sistem e-commerce.

Nama Tabel : konfirmasi_pembayaran

Jenis Tabel : Master

Primary Key : id_konfirmasi_pembayaran

Foreign Key : id_pesanan, id_member

Struktur Tabel :

Tabel 4.44 Spesifikasi Tabel Konfirmasi Pembayaran

No Nama field Type Data Panjang

Field

Keterangan

1. Id_konfirmasi_pembayaran Int 3 Identitas konfirmasi

pembayaran

2. Id_member Int 3 Identitas member

3. Id_pesanan Int 3 Identitas pesanan

4. Atas_nama Varchar 50 Nama Pemilik

rekening

5. No_rek Varchar 20 No. Rekening

6. Email_paypal Email - Email paypal

6. Tgl_konfirmasi Date - Tanggal konfirmasi

7. Jum_bayar Varchar 20 Jumlah Bayar

Page 260: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

236

14. Tabel Pengiriman

Tabel ini berisi tentang data pengiriman yang telah pada

sistem e-commerce.

Nama Tabel : pengiriman

Primary Key : id_pengiriman

Foreign Key : id_pesanan

Struktur Tabel :

Tabel 4.45 Spesifikasi Tabel pengiriman

No

Nama field Type Data Panjang

Field

Keterangan

1. Id_pengiriman Int 3 Identitas pembayaran

2. Id_pesanan Int 3 Identitas pesanan

3. Id_kota Int 3 Identitas kota

5. Tgl_kirim Date - Tgl Dikirim

6. Tgl_terima Date - Tgl Diterima

6. Alamat_kirim Text - Alamat Penerima

7. Telepon Varchar 20 No Telepon

8. No_resi Varchar 20 No resi pengiriman

15. Tabel Kota

Tabel ini berisi tentang data kota tujuan untuk alamat

pengiriman pada sistem e-commerce.

Nama Tabel : kota

Primary Key : id_kota

Foreign Key : id_provinsi

Struktur Tabel :

Page 261: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

237

Tabel 4.46 Spesifikasi Tabel Kota

No Nama field Type Data Panjang

Field

Keterangan

1. Id_kota Int 2 Identitas Pengiriman

2. Nama_kota Varchar 20 Nama Kota

3. Nama_kecamatan Varchar 20 Nama Kecamatan

16. Tabel Provinsi

Tabel ini berisi tentang data provinsi tujuan untuk alamat

pengiriman pada sistem e-commerce.

Nama Tabel : provinsi

Primary Key : id_provinsi

Foreign Key : -

Struktur Tabel :

Tabel 4.47 Spesifikasi Tabel Provinsi

No Nama field Type Data Panjang

Field

Keterangan

1. Id_provinsi Int 2 Identitas provinsi

2. Nama_provinsi Varchar 20 Nama provinsi

17. Tabel Retur

Tabel ini berisi tentang data retur pada sistem e-

commerce.

Nama Tabel : retur

Jenis Tabel : Master

Primary Key : id_retur

Foreign Key : id_member, id_pesanan

Struktur Tabel :

Page 262: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

238

Tabel 4.48 Spesifikasi Tabel Retur

No Nama field Type Data Panjang

Field

Keterangan

1. Id_ retur Int 3 Identitas retur

2. Id_member Int 3 Identitas member

2. Id_pesanan Int 3 Identitas pesanan

3. Status_retur Enum - Status Retur

4.2.3 Perancangan Desain Interface

4.2.3.1 Perancangan Struktur Menu

Dalam tahapan ini, akan dirancang struktur menu

berdasarkan jenis proses pada sistem e-commere yang akan

dibangun. Perancangan struktur menu ini dimulai dari menu

utama berdasarkan tugas dan wewenang aktor dalam sistem,

diantaranya : menu member, menu admin dan menu manager.

Page 263: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

239

1. Menu Member

SISTEM ECOMMERCE OMEKIMAI GADGET STORE

Masukkan Password

Menu Aplikasi Sistem Informasi Ecommerce

Beranda

Jika Password Benar maka akan Masuk ke aplikasi

Profil Member Keranjang BelanjaRiwayat Pesanan

Ubah Data

jika menekan ubah data maka akan masuk pengaturan

data diri

Jika Menekan Profil Anda maka akan Masuk submenu

Jika Password Salah

Maka akan kembali ke Menu login

Jika Menekan Riwayat Pesananmaka akan Tampil List Pesanan

Klaim Retur

Jika Menekan Klaim Returmaka akan Tampil List Retur

Logout

Jika Menekan Keranjang Belanjamaka akan tampil Keranjang Belanja

Jika Menekan Logoutmaka akan tampil Keluar dari halaman member

Gambar 4.48 Struktur Menu Member

Page 264: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

240

2. Menu Admin

SISTEM ECOMMERCE OMEKIMAI GADGET STORE

Masukkan Password

Menu Aplikasi Sistem Informasi Ecommerce

Beranda

Jika Password Benar maka akan Masuk ke aplikasi

Master Data Pemesanan

Barang

Jika Menekan Barang maka :- Tampil List Barang - Input, Hapus , Edit Data Barang

Jika Menekan Master Data maka akan Masuk submenu

Jika Password Salah

Maka akan kembali ke Menu login

Jika Menekan Pesananmaka akan Masuk Submenu

List Klaim Retur Logout

Jika Menekan Logoutmaka akan tampil Keluar dari halaman admin

Kategori Barang

Jika Menekan Kategori Barang maka :- Tampil List Kategori Barang - Input, Hapus , Edit Data Kategori Barang

Ongkos Kirim

Jika Menekan Ongkos Kirim maka :- Tampil List Ongkos Kirim - Input, Hapus , Edit Data Ongkos Kirim

Pembayaran

Jika Menekan Pembayaran maka :- Tampil List Pembayaran - Edit dan Hapus Status Data Pembayaran

Pengiriman

Jika Menekan Pengiriman maka :- Tampil List Pengiriman- Edit dan Hapus Status Data Pengiriman

Jika Menekan List Klaim Retur maka :- Tampil List Klaim Retur- Edit dan Hapus Status Data Klaim Retur

Manajemen Member

Jika Menekan Manajemen Member maka :- Tampil List Data Member- Edit dan Hapus Data Member

Gambar 4.49 Struktur Menu Admin

Page 265: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

241

3. Menu Manager

SISTEM ECOMMERCE OMEKIMAI GADGET STORE

Masukkan Password

Menu Aplikasi Sistem Informasi Ecommerce

Beranda

Jika Password Benar maka akan Masuk ke aplikasi

Jika Password Salah

Maka akan kembali ke Menu login

Manajemen User Logout

Jika Menekan Logoutmaka akan tampil Keluar dari halaman Manager

Jika Menekan Manajemen User maka :- Tampil List Data User- Input, Edit dan Hapus Data User

Cetak Laporan

Jika Menekan Cetak Laporan maka :- Cetak Laporan Penjualan- Cetak Laporan Produk

Gambar 4.50 Struktur Menu Manag

Page 266: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

242

4.2.3.2 Perancangan Desain User Interface

Pada sistem e-commerce Omekimai Gadget Store,

diperlukan suatu rancangan tampilan antar muka (interface)

yang diharapkan dapat memudahkan user untuk

menggunakan aplikasi tersebut.

1. User Interface Registrasi

Header Website Omekimai Gadget Store

Beranda Semua Produk Login Profil Perusahaan Cara Pembelian Keranjang Belanja

Kategori

Produk Best Seller

Judul Produk

Gambar Produk

Harga

Judul Produk

Gambar Produk

Harga

Judul Produk

Gambar Produk

Harga

Pencarian

...

Total beli RP…..

Bank Pembayaran

No rek

Info Kurs Dollar

Kurs Dolar : … per tanggal xxx

Keranjang Belanja

Logo Bank

Atas Nama

Testimonial

Nama : ….

Pesan: ….

Nama : ….

Pesan: ….

Nama : ….

Pesan: ….

() Item produk

FOOTER

Email :

Password :

Login Form

Login Button

Nama Lengkap :

Email :

Buat Akun

Password :

Alamat :

Kodepos :

Telepon/HP :

Nama Kota :

Kode CaptcaKode Captcha

Masukan Kode Disini

Daftar

Gambar 4.51 User Interface Registrasi

Page 267: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

243

Gambar 4.51 merupakan tampilan dari menu

registrasi, menu tersebut diperuntukkan bagi visitor yang

ingin menjadi member. Dapat dilihat pada gambar terdapat

beberapa isian yang harus diisi oleh visitor, setelah semua

data terisi kemudian pilih tombol “Daftar”. Untuk lebih

lengkapnya dapat dilihat di halaman lampiran

4.3 Fase Implementasi (Implementation)

4.3.1 Pemrograman (coding)

Pada tahap pemrograman ini spesifikasi perangkat keras dan

perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Perangkat keras

a. Prosessor intel (R) Celeron (R)

b. RAM 1GB

c. Hardisk 120GB

d. Monitor dengan resolusi 1200x800 pixel

2. Perangkat lunak

a. Windows 7 ultimate

b. Adobe dreamweaver CS 6

c. Enterprise Architect

d. Miscrosoft Visio 2007

e. Xampp 1.7.1

f. Browser Mozila firefox versi 4.0

Page 268: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

244

Sedangkan perangkat keras dan lunak yang mendukung untuk

diterapkan sistem ini adalah

1. Perangkat keras

a. Server

b. Prosessor minimal setara dengan Pentium IV atau keatas

c. RAM 1GB atau lebih

2. Perangkat lunak

a. OS Windows XP atau versi terbaru. OS Linux dengan variannya

b. Browser Mozilla atau google chrome

c. Flash Player

4.3.2 Pengujian Sistem (Testing System)

Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap sistem e-commerce

Omekimai Gadget Store. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian

external (Blackbox Testing). Blackbox Testing yaitu melakukan

pengujian terhadap aplikasi dengan cara memeriksa satu persatu link

yang ada dengan menggunakan tabel pengujian, apakah link tersebut

sudah sesuai seperti yang diharapkan atau belum.

2. Pengujian Level Visitor

a. Proses Registrasi

Pengujian Proses Registrasi

Actor : Pengunjung

Menu : Home

Sub Menu : Login

Aktivitas Rancangan :1. Menekan tombol Menu Login

Page 269: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

245

Proses 2. Mengisi data pada field Nama Lengkap, Email,

Password, Konfirmasi Password, Alamat,

Kodepos, Telepon atau HP, Provinsi, Nama

Kota, Kecamatan atau Kelurahan.

3. Setelah itu Mengisi kode capcha sesuai gambar

4. Checklist pada kolom “saya menyetujui syarat &

ketentuan”

5. Klik tombol Daftar

Tanda Peringatan

Kesalahan

: Please Enter Required Field

Kesesuaian

Sistem

: “Hello, [member] selamat telah bergabung di

website kami”

Hasil Warning : OK

Accept : OK

Keterangan : Tanda peringatan kesalahan dapat menyesuaikan

pada form yang belum diisi.

1. Halaman Registrasi

(Halaman registrasi)

Page 270: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

246

Pada gambar diatas, terdapat form registrasi yang nanti diisi oleh

actor pengunjung dengan mengisi field field yang ada didalam form

yaitu Nama Lengkap, Email, Password, Konfirmasi Password,

Alamat, Kodepos, Telepon atau HP, Provinsi, Nama Kota, Kecamatan

atau Kelurahan serta Captcha, setelah itu klik tombol checklist “saya

menyetujui syarat dan ketentuan” dan klik tombol Daftar.

2. Halaman pesan warning

(Halaman warning)

Pada gambar diatas, menunjukkan pesan warning disetiap field,

jika field tersebut tidak diisi atau salah terhadap parameter yang telah

ditentukan.

Page 271: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

247

3. Halaman Accept

(Halaman accept)

Pada gambar diatas, menunjukkan pesan pop up alert proses

registrasi berhasil.

Untuk lebih lengkapnya mengenai proses testing ini, dapat dilihat

pada halaman lampiran.

Page 272: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

248

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka

dapat di tarik simpulan bahwa:

1. Sistem ini berguna dapat memudahkan perusahaan dalam mengelola produk

yang dijual

2. Sistem ini dapat memudahkan pelanggan dalam melakukan transaksi

pembayaran secara online

3. Dengan adanya sistem ini, perusahaan dapat mengelola pencatatan laporan

penjualan, laporan produk, dan retur barang secara terstruktur dan

terkomputerisasi

5.2 Saran

Sistem yang dibangun masih memiliki beberapa kekurangan dan

keterbatasan, oleh sebab itu ada beberapa hal yang perlu di kembangkan untuk

selanjutnya agar menjadi lebih baik, antara lain:

1. Lebih memperluas lagi lingkup penelitian kepada pemasaran atau pemesanan,

pelayanan dan dukungan, tidak hanya sampai pada lingkup pemprosesan

transaksi.

Page 273: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

249

2. Dalam pembayaran sistem e-commerce ini diharapkan dapat dikembangkan

dengan mengiintegrasikan langsung dalam sistem online banking di Indonesia.

3. Aplikasi diharapkan dapat dikembangkan dengan penambahan bagian yang

terkait dengan aplikasi seperti bagian gudang, pemasok, dan eksekutif.

4. Sistem e-commerce ini dapat dikembangkan dengan sistem berbasis mobile

web sehingga memudahkan kustomer untuk mengetahui informasi produk

yang ada Omekimai Gadget Store untuk bisa diakses dimana saja secara

online.

Page 274: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

DAFTAR PUSTAKA

Armour, F., Miller G. 2001. Advanced Use Case Modelling: Software System 1th

Edition. Addison-Wesley Professional.

Booch, G., et al. 2007. Object-Oriented Analysis and Design With Applications:

Third Edition. Boston: Addison-Wesley.

Chan Kah Sing. 2004. Electronic Commerce and Supply Chain

Management,Second Edition. Singapore: Thomson Learning and CIMNet.

Dennis, A., Wixom, B.H., dan Tegarden, D. 2009. Systems Analysis and Design

With UML Version 2.0: An Object-Oriented Approach. New Jersey: Wiley.

Fatta, H.A. 2008. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan

Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi.

Hariyanto, B. 2004. Sistem Manajemen Basis Data: Pemodelan, Perancangan,

dan Terapannya. Bandung: Informatika.

Imanto. 2009. Panduan Menggunakan PayPal Untuk Pembayaran Online.

Yogyakarta.

Jogiyanto HM. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan

Terstruktur teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi: Yogyakarta.

Jogiyanto. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi: Pedoman dan Contoh

Melakukan Penelitian di Bidang Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta:

Andi.

Kadir, A. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.

Kadir, A. 2008. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP.

Yogyakarta: Andi,.

Page 275: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

251

Kadir, A. 2010. Tuntunan Praktis Belajar Database Menggunakan MySQL.

Yogyakarta: Andi.

Kemenpan. 2012. Pedoman Penyusunan SOP. Jakarta: Kemenpan.

Kendall, KE, Kendall, JE. 2008. System Analysis and Design. Hafidh TA,

penerjemah, Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia, terjemahan dari:

Pearson Education.

Kholil, Munawar. 2009. E-Commerce. Bandung.

Kienan, Brenda. 2001. Small Business Solutions E-Commerce. Jakarta : Alex

Media Komputindo.

Ladjamuddin, Al-Bahra Bin. 2005. Analisis Dan Desain Sistem Informasi.

Yogyakarta : Graha Ilmu.

Mulyanto A. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta : Pustaka

Pelajar.

Munawar. 2005. Pemodelan Visual dengan UML. Penerbit Graha Ilmu:

Yogyakarta.

Nugroho, Adi. 2006. e-commerce ; Memahami Perdagangan Modern di Dunia

Maya. Informatika Bandung. Bandung.

O’Brien J. 2005. Pengantar Sistem Informasi Perspektif Bisnis Dan Manajerial

Edisi 10. Jakarta : Salemba : Informatika

Purbo, Onno W. 2000. Mengenal E-commerce . Jakarta: PT. Elex Media

Komputindo.

Shelly, Gary B, dan Rosenblatt, Harry J. 2012. System Analysis And Design Nine

Edition. USA: Course Technology.

Page 276: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

252

Steven Kaplan, Mohanbir Sawhney. 2000. B2B E-Commerce Hubs : Toward a

Taxonomy of Business Models. Business 2.0 Magazine

Sukamto, R.A., dan Shalahuddin, M. 2011. Modul Pembelajaran Rekayasa

Perangkat Lunak. Bandung: Modula.

Sunarto, Andi. 2009. Seluk Beluk Ecommerce. Yogyakarta : C.V Andi Offset

Sutanta, Edhy. 2003. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Turban, David K, J. Lee, T. Liang, D. Turban. 2012. Electonic Commerce 7th

Edition. United State: Pearson.

Turban, E.,et all. 2004. Electronic Commerce: A Managerial Perspective. New

Jersey : Pearson Prentice Hall.

Vaithianathan S. 2010. A Review Of E-commerce Literature On India And

Research Agenda For The Future. Springer Science Business Meda LLC;.

Whitten JL, Bentley LD, Dittman KC. Metode Desain dan Analisis Sistem edisi 6.

Penerjemah: Tim Penerjemah ANDI, editor. Yogyakarta: Penerbit ANDI;

2004. Terjemahan dari: System Analysis and Design Methods.

Whitten, JL., Bentley LD. 2008. Introduction to System Analysis and Design.

McGraw Hill: New York, USA.

Wong, Jony. 2010. Internet Marketing for Beginners. Jakarta : PT Elex

Media Komputindo..

Zoran Đurić, Ognjen Marić, Dragan Gašević. 2007. Internet Payment System:

A New Payment System for Internet Transactions. ACM.

Page 277: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 278: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

LAMPIRAN 1 INTERFACE

A. Pengunjung

1. User Interface Halaman Utama

Header Website Omekimai Gadget Store

Beranda Semua Produk Login Profil Perusahaan Cara Pembelian Keranjang Belanja

Kategori

Produk Best Seller

Judul Produk

Gambar Produk

Harga

Judul Produk

Gambar Produk

Harga

Judul Produk

Gambar Produk

Harga

Pencarian

...

Total beli RP…..

Bank Pembayaran

No rek

Info Kurs Dollar

Kurs Dolar : … per tanggal xxx

Keranjang Belanja

Logo Bank

Atas Nama

Testimonial

Nama : ….

Pesan: ….

Nama : ….

Pesan: ….

Nama : ….

Pesan: ….

() Item produk

FOOTER

Nama Produk

Gambar Produk

RP xxxxx

Selengkapnya

Nama Produk

Gambar Produk

RP xxxxx

Selengkapnya

Nama Produk

Gambar Produk

RP xxxxx

Selengkapnya

Nama Produk

Gambar Produk

RP xxxxx

Selengkapnya

Nama Produk

Gambar Produk

RP xxxxx

Selengkapnya

Nama Produk

Gambar Produk

RP xxxxx

Selengkapnya

Page 279: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

2. User Interface Registrasi

Header Website Omekimai Gadget Store

Beranda Semua Produk Login Profil Perusahaan Cara Pembelian Keranjang Belanja

Kategori

Produk Best Seller

Judul Produk

Gambar Produk

Harga

Judul Produk

Gambar Produk

Harga

Judul Produk

Gambar Produk

Harga

Pencarian

...

Total beli RP…..

Bank Pembayaran

No rek

Info Kurs Dollar

Kurs Dolar : … per tanggal xxx

Keranjang Belanja

Logo Bank

Atas Nama

Testimonial

Nama : ….

Pesan: ….

Nama : ….

Pesan: ….

Nama : ….

Pesan: ….

() Item produk

FOOTER

Email :

Password :

Login Form

Login Button

Nama Lengkap :

Email :

Buat Akun

Password :

Alamat :

Kodepos :

Telepon/HP :

Nama Kota :

Kode CaptcaKode Captcha

Masukan Kode Disini

Daftar

Page 280: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

B. Member

1. User Interface Halaman Utama Member

Header Website Omekimai Gadget Store

Beranda Profil Member LogoutProfil Perusahaan Cara Pembelian Keranjang Belanja

Kategori

Produk Best Seller

Judul Produk

Gambar Produk

Harga

Judul Produk

Gambar Produk

Harga

Judul Produk

Gambar Produk

Harga

Pencarian

...

Total beli RP…..

Bank Pembayaran

No rek

Info Kurs Dollar

Kurs Dolar : … per tanggal xxx

Keranjang Belanja

Logo Bank

Atas Nama

Testimonial

Nama : ….

Pesan: ….

Nama : ….

Pesan: ….

Nama : ….

Pesan: ….

() Item produk

FOOTER

Nama Produk

Gambar Produk

RP xxxxx

Selengkapnya

Nama Produk

Gambar Produk

RP xxxxx

Selengkapnya

Nama Produk

Gambar Produk

RP xxxxx

Selengkapnya

Nama Produk

Gambar Produk

RP xxxxx

Selengkapnya

Nama Produk

Gambar Produk

RP xxxxx

Selengkapnya

Nama Produk

Gambar Produk

RP xxxxx

Selengkapnya

Riwayat Pesanan Klaim Retur

Nama Produk

Gambar Produk

RP xxxxx

Selengkapnya

Nama Produk

Gambar Produk

RP xxxxx

Selengkapnya

Nama Produk

Gambar Produk

RP xxxxx

Selengkapnya

Page 281: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

2. User Interface Profil Perusahaan

Header Website Omekimai Gadget Store

Beranda Semua Produk Login Profil Perusahaan Cara Pembelian Keranjang Belanja

Kategori

Produk Best Seller

Judul Produk

Gambar Produk

Harga

Judul Produk

Gambar Produk

Harga

Judul Produk

Gambar Produk

Harga

Pencarian

...

Total beli RP…..

Bank Pembayaran

No rek

Info Kurs Dollar

Kurs Dolar : … per tanggal xxx

Keranjang Belanja

Logo Bank

Atas Nama

Testimonial

Nama : ….

Pesan: ….

Nama : ….

Pesan: ….

Nama : ….

Pesan: ….

() Item produk

FOOTER

Profil Perusahaan

Deskripsi Profil

Page 282: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

3. User Interface Cara Pembelian

Header Website Omekimai Gadget Store

Beranda Semua Produk Login Profil Perusahaan Cara Pembelian Keranjang Belanja

Kategori

Produk Best Seller

Judul Produk

Gambar Produk

Harga

Judul Produk

Gambar Produk

Harga

Judul Produk

Gambar Produk

Harga

Pencarian

...

Total beli RP…..

Bank Pembayaran

No rek

Info Kurs Dollar

Kurs Dolar : … per tanggal xxx

Keranjang Belanja

Logo Bank

Atas Nama

Testimonial

Nama : ….

Pesan: ….

Nama : ….

Pesan: ….

Nama : ….

Pesan: ….

() Item produk

FOOTER

Cara Pembelian

Header Website Omekimai Gadget Store

Beranda Semua Produk Login Profil Perusahaan Cara Pembelian Keranjang Belanja

Kategori

Produk Best Seller

Judul Produk

Gambar Produk

Harga

Judul Produk

Gambar Produk

Harga

Judul Produk

Gambar Produk

Harga

Pencarian

...

Total beli RP…..

Bank Pembayaran

No rek

Info Kurs Dollar

Kurs Dolar : … per tanggal xxx

Keranjang Belanja

Logo Bank

Atas Nama

Testimonial

Nama : ….

Pesan: ….

Nama : ….

Pesan: ….

Nama : ….

Pesan: ….

() Item produk

FOOTER

Cara Pembelian

Deskripsi Cara Pembelian

Page 283: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

4. User Interface Keranjang Belanja

Header Website Omekimai Gadget Store

Beranda Semua Produk Login Profil Perusahaan Cara Pembelian Keranjang Belanja

Kategori

Produk Best Seller

Judul Produk

Gambar Produk

Harga

Judul Produk

Gambar Produk

Harga

Judul Produk

Gambar Produk

Harga

Pencarian

...

Total beli RP…..

Bank Pembayaran

No rek

Info Kurs Dollar

Kurs Dolar : … per tanggal xxx

Keranjang Belanja

Logo Bank

Atas Nama

Testimonial

Nama : ….

Pesan: ….

Nama : ….

Pesan: ….

Nama : ….

Pesan: ….

() Item produk

FOOTER

Cara Pembelian

Header Website Omekimai Gadget Store

Beranda Semua Produk Login Profil Perusahaan Cara Pembelian Keranjang Belanja

Kategori

Produk Best Seller

Judul Produk

Gambar Produk

Harga

Judul Produk

Gambar Produk

Harga

Judul Produk

Gambar Produk

Harga

Pencarian

...

Total beli RP…..

Bank Pembayaran

No rek

Info Kurs Dollar

Kurs Dolar : … per tanggal xxx

Keranjang Belanja

Logo Bank

Atas Nama

Testimonial

Nama : ….

Pesan: ….

Nama : ….

Pesan: ….

Nama : ….

Pesan: ….

() Item produk

FOOTER

Keranjang Belanja

Lanjutkan Selesai

*) Total harga diatas belum termasuk ongkos kirim yang akan dihitung saat Selesai Belanja

No Produk Nama Produk Berat (Kg) Qty Harga Sub Total Hapus

Page 284: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

5. User Interface Melihat Riwayat Pesanan

Header Website Omekimai Gadget Store

Beranda Profil Member LogoutProfil Perusahaan Cara Pembelian Keranjang Belanja

Kategori

Produk Best Seller

Judul Produk

Gambar Produk

Harga

Judul Produk

Gambar Produk

Harga

Judul Produk

Gambar Produk

Harga

Pencarian

...

Total beli RP…..

Bank Pembayaran

No rek

Info Kurs Dollar

Kurs Dolar : … per tanggal xxx

Keranjang Belanja

Logo Bank

Atas Nama

Testimonial

Nama : ….

Pesan: ….

Nama : ….

Pesan: ….

Nama : ….

Pesan: ….

() Item produk

FOOTER

Riwayat Pesanan Klaim Retur

No. Order

Riwayat Pesanan

Tanggal Pesan Batas Pembayaran

1 Date Date

2 Date Date

3 Date Date

4 Date Date

5 Date Date

6 Date Date

7 Date Date

8 Date Date

9 Date Date

10 Date Date

Status Pesanan

Baru/Lunas

Baru/Lunas

Baru/Lunas

Baru/Lunas

Baru/Lunas

Baru/Lunas

Baru/Lunas

Baru/Lunas

Baru/Lunas

Baru/Lunas

Aksi

Detail

Detail

Detail

Detail

Detail

Detail

Detail

Detail

Detail

Detail

Hal: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15

Status Pengiriman

Baru/Lunas

Baru/Lunas

Baru/Lunas

Baru/Lunas

Baru/Lunas

Baru/Lunas

Baru/Lunas

Baru/Lunas

Baru/Lunas

Baru/Lunas

Page 285: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

6. User Interface Detail Pesanan

Header Website Omekimai Gadget Store

Beranda Profil Member LogoutProfil Perusahaan Cara Pembelian Keranjang Belanja

Kategori

Produk Best Seller

Judul Produk

Gambar Produk

Harga

Judul Produk

Gambar Produk

Harga

Judul Produk

Gambar Produk

Harga

Pencarian

...

Total beli RP…..

Bank Pembayaran

No rek

Info Kurs Dollar

Kurs Dolar : … per tanggal xxx

Keranjang Belanja

Logo Bank

Atas Nama

Testimonial

Nama : ….

Pesan: ….

Nama : ….

Pesan: ….

Nama : ….

Pesan: ….

() Item produk

FOOTER

Riwayat Pesanan Klaim Retur

Detail Pesanan

No. Pesanan

Tgl. & Jam Order

Status Order

Kode Verifikasi

xx

Date & time

Baru/Lunas

12345!@#$%

Tanggal Konfirmasi

Kode Verifikasi

Bank

Atas Nama

date

12345!@#$%

xxxxx

name

No Rekening xxxxxxx

DATA MEMBER

Nama Member

Alamat Pengiriman

No. Telpon/Hp

Email

alamat

xxxxxxxxxxxx

_________@___

NAMA PRODUK BERAT JUMLAH HARGA SATUAN SUB TOTAL

Judul Produk x x xxxxxxx xxxxxxxx

Total Rp. :

Ongkos Kirim Rp. :

Total Berat :

Total Ongkos Kirim Rp. :

Grand Total Rp. :

xxxxxxxx

xxxxx /Kg

xxxxxxx

xxxxxxx

Judul Produk x x xxxxxxx xxxxxxxx

Page 286: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

7. User Interface Klaim Retur

Header Website Omekimai Gadget Store

Beranda Profil Member LogoutProfil Perusahaan Cara Pembelian Keranjang Belanja

Kategori

Produk Best Seller

Judul Produk

Gambar Produk

Harga

Judul Produk

Gambar Produk

Harga

Judul Produk

Gambar Produk

Harga

Pencarian

...

Total beli RP…..

Bank Pembayaran

No rek

Info Kurs Dollar

Kurs Dolar : … per tanggal xxx

Keranjang Belanja

Logo Bank

Atas Nama

Testimonial

Nama : ….

Pesan: ….

Nama : ….

Pesan: ….

Nama : ….

Pesan: ….

() Item produk

FOOTER

Riwayat Pesanan Klaim Retur

No. Order

Klaim Retur

Tanggal Pembelian Tanggal Terima

1 Date Date

2 Date Date

3 Date Date

4 Date Date

5 Date Date

6 Date Date

7 Date Date

8 Date Date

9 Date Date

10 Date Date

Aksi

Detail

Detail

Detail

Detail

Detail

Detail

Detail

Detail

Detail

Detail

Hal: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15

Pilih No Pesanan: V

Page 287: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

8. User Interface Detail Retur

Header Website Omekimai Gadget Store

Beranda Profil Member LogoutProfil Perusahaan Cara Pembelian Keranjang Belanja

Kategori

Produk Best Seller

Judul Produk

Gambar Produk

Harga

Judul Produk

Gambar Produk

Harga

Judul Produk

Gambar Produk

Harga

Pencarian

...

Total beli RP…..

Bank Pembayaran

No rek

Info Kurs Dollar

Kurs Dolar : … per tanggal xxx

Keranjang Belanja

Logo Bank

Atas Nama

Testimonial

Nama : ….

Pesan: ….

Nama : ….

Pesan: ….

Nama : ….

Pesan: ….

() Item produk

FOOTER

Riwayat Pesanan Klaim Retur

Detail Retur

No. Pesanan

Tgl Permohonan Retur

Status Retur

xx

Date & time

Disetujui/Ditolak

NAMA PRODUK JUMLAH Alasan Keterangan

Judul Produk x xxxxxxx xxxxxxxx

Page 288: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

C. Admin

1. User Interface Login

Halaman Login

Password

Email

Login

2. User Interface Halaman Utama Admin

Header Website Omekimai Gadget StoreHeader Website Omekimai Gadget Store

FOOTER

SELAMAT DATANGAdministrator

Selamat Datang

Hai Administrator, selamat datang di Halaman AdministratorSilahkan klik menu pilihan yang berada di sebelah kiri untuk mengelola content website.

HOME

PRODUK

MANAJEMEN MEMBER

LOGOUT

PROFIL

PENGELOLAAN DATA MASTER

KATEGORI

ONGKOS KIRIM

PEMBAYARAN

PENGIRIMAN

LIST KLAIM RETUR

Page 289: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

3. User Interface Manajemen Profil Admin

Header Website Omekimai Gadget StoreHeader Website Omekimai Gadget Store

FOOTER

SELAMAT DATANGAdministrator

Nama Lengkap

Profil

Email

Username

Jabatan Pengelola

Update Batal

HOME

PRODUK

MANAJEMEN MEMBER

LOGOUT

PROFIL

PENGELOLAAN DATA MASTER

KATEGORI

ONGKOS KIRIM

PEMBAYARAN

PENGIRIMAN

LIST KLAIM RETUR

4. User Interface Manajemen Kategori Produk

Header Website Omekimai Gadget StoreHeader Website Omekimai Gadget Store

FOOTER

SELAMAT DATANGAdministrator

No

Kategori

Tambah

Kategori

Nama Kategori Aksi

1 Earbud Edit | Hapus

2 Headset Edit | Hapus

3 Audio Player Edit | Hapus

HOME

PRODUK

MANAJEMEN MEMBER

LOGOUT

PROFIL

PENGELOLAAN DATA MASTER

KATEGORI

ONGKOS KIRIM

PEMBAYARAN

PENGIRIMAN

LIST KLAIM RETUR

Page 290: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

5. User Interface Manajemen Produk

Header Website Omekimai Gadget StoreHeader Website Omekimai Gadget Store

FOOTER

SELAMAT DATANGAdministrator

HOME

PRODUK

LOGOUT

PROFIL

PENGELOLAAN DATA MASTER

KATEGORI

ONGKOS KIRIM

PEMBAYARAN

PENGIRIMAN

No

Produk

Tambah Produk

Nama Produk Diskon(%)

1 Produk Earbud 1 x

2 Produk Headset 1 x

3 Produk Audio Player 1 x

4 Produk Earbud 2 x

5 Produk Headset 2 x

6 Produk Audio Player 2 x

7 Produk Earbud 3 x

8 Produk Headset 3 x

9 Produk Audio Player 3 x

10 Produk Earbud 4 x

Stok

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

Tgl_Masuk

Date

Date

Date

Date

Date

Date

Date

Date

Date

Date

Aksi

Edit | Hapus

Edit | Hapus

Edit | Hapus

Edit | Hapus

Edit | Hapus

Edit | Hapus

Edit | Hapus

Edit | Hapus

Edit | Hapus

Edit | Hapus

Harga

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

Berat(Kg)

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

Hal: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15

6. User Interface Pembayaran

Header Website Omekimai Gadget StoreHeader Website Omekimai Gadget Store

FOOTER

SELAMAT DATANGAdministrator

HOME

PRODUK

MANAJEMEN MEMBER

LOGOUT

PROFIL

PENGELOLAAN DATA MASTER

KATEGORI

ONGKOS KIRIM

PEMBAYARAN

PENGIRIMAN

LIST KLAIM RETUR

No. Order

List Pembayaran

Nama Member Tgl_Order

1 Name Date

2 Name Date

3 Name Date

4 Name Date

5 Name Date

6 Name Date

7 Name Date

8 Name Date

9 Name Date

10 Name Date

Jam

Time

Time

Time

Time

Time

Time

Time

Time

Time

Status

Baru/Lunas

Baru/Lunas

Baru/Lunas

Baru/Lunas

Baru/Lunas

Baru/Lunas

Baru/Lunas

Baru/Lunas

Baru/Lunas

Baru/Lunas

Aksi

Detail

Detail

Detail

Detail

Detail

Detail

Detail

Detail

Detail

Detail

Hal: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15

Time

Page 291: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

7. User Interface Pengiriman

Header Website Omekimai Gadget StoreHeader Website Omekimai Gadget Store

FOOTER

SELAMAT DATANGAdministrator

HOME

PRODUK

MANAJEMEN MEMBER

LOGOUT

PROFIL

PENGELOLAAN DATA MASTER

KATEGORI

ONGKOS KIRIM

PEMBAYARAN

PENGIRIMAN

LIST KLAIM RETUR

No. Order

List Pengiriman

Nama Member Tgl Kirim

1 Name Date

2 Name Date

3 Name Date

4 Name Date

5 Name Date

6 Name Date

7 Name Date

8 Name Date

9 Name Date

10 Name Date

Tgl Terima

Date

Date

Date

Date

Date

Date

Date

Date

Date

Status

Dikirim/Diterima

Dikirim/Diterima

Dikirim/Diterima

Dikirim/Diterima

Dikirim/Diterima

Dikirim/Diterima

Dikirim/Diterima

Dikirim/Diterima

Dikirim/Diterima

Dikirim/Diterima

Aksi

Edit/Detail

Edit/Detail

Edit/Detail

Edit/Detail

Edit/Detail

Edit/Detail

Edit/Detail

Edit/Detail

Edit/Detail

Edit/Detail

Hal: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15

Date

8. User Interface Manajemen Member

Header Website Omekimai Gadget StoreHeader Website Omekimai Gadget Store

FOOTER

SELAMAT DATANGAdministrator

HOME

PRODUK

LOGOUT

PROFIL

PENGELOLAAN DATA MASTER

KATEGORI

ONGKOS KIRIM

PEMBAYARAN

PENGIRIMAN

LIST KLAIM RETUR

No

Member

Nama Lengkap

1 name

2 name

Email

_________@___

_________@___

No.Telp/Hp

xxxxxxxx

xxxxxxxx

Back

Id member

______

______

Aksi

Edit | Hapus

Edit | Hapus

3 name

4 name

_________@___

_________@___

xxxxxxxx

xxxxxxxx

______

______

Edit | Hapus

Edit | Hapus

D. Manager

Page 292: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

1. User Interface Login

Halaman Login

Password

Email

Login

2. User Interface Halaman Utama Manager

Header Website Omekimai Gadget StoreHeader Website Omekimai Gadget Store

FOOTER

SELAMAT DATANGManager

Selamat Datang

Hai Manager, selamat datang di Halaman ManagerSilahkan klik menu pilihan yang berada di sebelah kiri untuk mengelola content website.

HOME

LAPORAN

LOGOUT

PROFIL

3. User Interface Melihat Laporan

Page 293: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

Header Website Omekimai Gadget StoreHeader Website Omekimai Gadget Store

FOOTER

SELAMAT DATANGManager

Laporan

HOME

LAPORAN

LOGOUT

PROFIL

Dari Tanggal

Laporan Per Periode

Laporan Hari Ini

s/d Tanggal

xx V month V year V

xx V month V year V

Proses

Page 294: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

LAMPIRAN II LAYOUT

A. Pengunjung

1. Halaman Utama

2. Halaman Registrasi

Page 295: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

B. Member

1. Halaman Utama

2. Halaman Keranjang Belanja

Page 296: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

3. Halaman Profil Member

4. Halaman Profil Perusahaan

Page 297: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

5. Halaman Cara Pembelian

6. Halaman Riwayat Pesanan

Page 298: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

7. Halaman Detail Pesanan

8. Halaman Pembayaran Melalui Paypal

Page 299: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

9. Halaman Konfirmasi Pembayaran

10. Halaman Klaim Retur

Page 300: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

11. Halaman Form Retur

Page 301: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

C. Admin

1. Halaman Login

2. Halaman Utama Admin

Page 302: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

3. Halaman Manajemen Kategori Produk

4. Halaman Manajemen Data Produk

Page 303: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

5. Halaman Manajemen List Pembayaran

6. Halaman Perubahan Status Pesanan

Page 304: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

7. Halaman Manajemen List Pengiriman

8. Halaman Perubahan Status Pengiriman

Page 305: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

9. Halaman List Member

10. Halaman List Retur

Page 306: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

11. Halaman Perubahan Status Retur

Page 307: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

D. Manager

1. Halaman Utama Manager

2. Halaman Cetak Laporan

Page 308: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

LAMPIRAN III BLACKBOX TESTING

2. Pengujian Level Customer

a. Proses Login

Pengujian Proses Login

Actor : Administrator, Member & Manager

Menu : Home

Sub Menu : Login

Aktivitas Rancangan

Proses

: 1. Menekan tombol Login

2. Masukan Login Name & Password pada field

Email dan Password

3. Klik tombol Login

Tanda Peringatan

Kesalahan

: email atau password yang anda masukkan salah

[Kembali ke halaman Login]

Kesesuaian

Sistem

[Masuk ke halaman home sesuai masing-masing

Actor]

Hasil Warning : OK

Accept : OK

Keterangan : -

1. Halaman Login

(Halaman Login)

Page 309: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

Pada gambar diatas, terdapat form input yang berisikan field email

dan password. Pada saat member ingin masuk kedalam sistem,

member harus menginput data pada field tersebut dan menekan

tombol login.

2. Halaman Login Warning

(Halaman Login Warning)

Pada gambar diatas menunjukkan pesan pop up alert proses login

gagal.

3. Halaman Login Accept

(Halaman Login Accept)

Page 310: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

Pada gambar diatas menunjukkan tampilan menu member, setelah

proses login member berhasil

b. Melakukan Order

Pengujian Proses Melakukan Order

Actor : Customer

Menu : Semua Produk

Sub Menu : -

Aktivitas Rancangan

Proses

1. Memilih list groups pada kolom kategori

produk

2. Memilih salah satu produk

3. Mengisi quantity pada field Qty

4. Jika sudah, klik tombol selesai belanja

Tanda Peringatan

Kesalahan

: -

Kesesuaian

Sistem

: [Masuk ke halaman keranjang belanja]

Hasil Warning : -

Accept : OK

Keterangan : -

(Halaman Keranjang Belanja)

Page 311: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

Pada gambar diatas menunjukkan tampilan keranjang belanja yang

telah dilakukan oleh member. Member dapat mengubah kuantitas yang

akan diorder dengan mengubah data pada field Qty. Setelah selesai,

klik tombol selesai belanja.

c. Konfirmasi Pembayaran

Pengujian Proses Konfirmasi Pembayaran

Actor : Member

Menu : lihat riwayat pesanan

Sub Menu : -

Aktivitas Rancangan

Proses

1. Memilih menu riwayat pesanan

2. Memilih salah satu order, dan klik menu detail

pesanan

3. Pilih tombol konfirmasi pembayaran

4. Mengisi data form input pada field Transfer dari

bank, Nomor rekening, ID unique transaksi,

alamat paypal, atas nama, dan tanggal

pembayaran. Dan juga memili salah satu pada

dropdown menu Jenis transfer dan Bank atau

Alamat Paypal tujuan.

5. Klik Tombol Konfirmasi

Tanda Peringatan

Kesalahan

: “Semua Field Harap Diisi”

Kesesuaian

Sistem

: “[Actor] berhasil lihat order yang pernah dipesan!”

[Masuk ke halaman list pesanan anda]

Hasil Warning : OK

Accept : OK

Keterangan : Tanda peringatan kesalahan dapat menyesuaikan

pada form yang belum diisi.

Page 312: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

1. Halaman Konfirmasi Pembayaran

(Halaman Konfirmasi pembayaran)

Pada gambar diatas menunjukkan formulir konfirmasi pembayaran

yang berisikan field yaitu Transfer dari bank, Nomor rekening, ID

unique transaksi, alamat paypal, atas nama, dan tanggal pembayaran.

Dan juga dropdown menu Jenis transfer dan Bank atau Alamat Paypal

tujuan.

2. Halaman Warning Konfirmasi Pembayaran

(Halaman Warning)

Page 313: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

Pada gambar diatas, menunjukkan pesan warning disetiap field, jika

field tersebut tidak diisi atau salah terhadap parameter yang telah

ditentukan.

3. Halaman Konfirmasi Pembayaran Accept

(Halaman Accept)

Pada gambar diatas, menunjukkan halaman email detail konfirmasi

pembayaran setelah proses mengisi data konfirmasi pembayaran

berhasil.

d. Melakukan klaim retur

Pengujian Melakukan Klaim Retur

Actor : Member

Menu : Klaim Retur

Sub Menu : -

Aktivitas Rancangan

Proses

1. Pilih menu Klaim Retur

2. Pilih Salah satu barang yang akan diretur

3. Checklist salah satu barang yang ingin diretur ->

checklist alasan atau keluhan -> isi jumlah yang

Page 314: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

diretur pada field jumlah retur

Tanda Peringatan

Kesalahan

: “Semua Field Harap Diisi!”

Kesesuaian

Sistem

: [Masuk ke halaman list Klaim retur]

Hasil Warning : OK

Accept : OK

Keterangan : Tanda peringatan kesalahan dapat menyesuaikan

pada form yang belum diisi.

1. Halaman Klaim Retur

(Halaman Klaim Retur)

Pada gambar diatas menunjukkan, formulir klaim retur barang yang

berisikan table detail barang yang akan diretur

Page 315: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

2. Halaman Warning Klaim Retur

(Halaman Warning)

Pada gambar diatas, menunjukkan pesan warning disetiap field, jika

field tersebut tidak diisi atau salah terhadap parameter yang telah

ditentukan.

3. Halaman Accept Klaim Retur

(Halaman Accept)

Pada gambar diatas, menunjukkan halaman email detail konfirmasi

klaim retur setelah proses mengisi data klaim retur berhasil.

Page 316: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

3. Pengujian Level Administrator

a. Penambahan Data Kategori

Pengujian Penambahan Data Kategori

Actor : Administrator

Menu : Pengelolaan Data master

Sub Menu : Kategori

Aktivitas Rancangan

Proses

1. Memilih menu Pengelolaan data master

2. Memilih menu kategori

3. Klik tombol tambahkan kategori

4. Menginput data pada field Nama Kategori

5. Setelah itu klik tombol Simpan

Tanda Peringatan

Kesalahan

: “Nama Kategori harus diisi!”

Kesesuaian

Sistem

: [menampilkan form untuk menambahkan kategori]

Hasil Warning : OK

Accept : OK

Keterangan : Kategori baru berhasil disimpan

1. Halaman List Data Kategori Produk

(Halaman List Data Kategori)

Page 317: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

Pada gambar diatas menunjukkan halaman list kategori produk,

yang berisikan table data kategori produk. Terdapat menu link edit

untuk mengedit data dan menu link hapus untuk menghapus data. Jika

ingin menambah data, admin dapat memilih tombol Tambah Kategori

2. Halaman Warning Penambahan Kategori Produk

(Halaman Warning)

Pada gambar diatas, menunjukkan pesan warning disetiap field, jika

field tersebut tidak diisi atau salah terhadap parameter yang telah

ditentukan.

3. Halaman Accept Penambahan Kategori Produk

(Halaman Accept)

Pada gambar diatas, menunjukan pesan bahwa data kategori baru

berhasil disimpan dalam database sistem

Page 318: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

b. Penambahan Data Produk

Pengujian Penambahan Produk

Actor : Administrator

Menu : Pengelolaan Data Master

Sub Menu : Data Barang

Aktivitas Rancangan

Proses

1. Memilih menu Pengelolaan data master

2. Memilih menu data barang

3. Klik tombol tambah barang

4. Menginput data pada field Nama Produk,

Harga, Diskon dan deskripsi. Dan juga memilih

dropdown menu kategori

5. Klik tombol Simpan

Tanda Peringatan

Kesalahan

: “Semua field harus diisi”

Kesesuaian

Sistem

: [menampilkan form untuk menambahkan produk]

Hasil Warning : OK

Accept : OK

Keterangan : Tanda peringatan kesalahan dapat menyesuaikan

pada form yang belum diisi.

Page 319: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

1. Halaman List Data Produk

(Halaman List Data Produk)

Pada gambar diatas menunjukkan halaman list data produk, yang

berisikan table data produk. Terdapat menu link edit untuk mengedit

data dan menu link hapus untuk menghapus data. Jika ingin

menambah data, admin dapat memilih tombol Tambah Kategori

2. Halaman Warning Penambahan Data Produk

(Halaman Warning Penambahan Data Produk)

Page 320: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

Pada gambar diatas, menunjukkan pesan warning disetiap field, jika

field tersebut tidak diisi atau salah terhadap parameter yang telah

ditentukan.

c. Penambahan Data Ongkos Kirim

Pengujian Penambahan Data Ongkos Kirim

Actor : Administrator

Menu : Pengelolaan Data Master

Sub Menu : Data Ongkos Kirim

Aktivitas Rancangan

Proses

1. Memilih menu Pengelolaan Data Master

2. Memilih menu data ongkos kirim

3. Klik tombol tambah ongkos kirim

4. Menginput data pada field Ongkos Kirim dan

Lama Pengiriman. Dan juga memilih dropdown

menu Provinsi, Kota atau Kabupaten, Kecamatan

atau Kelurahan, dan Pengiriman

Tanda Peringatan

Kesalahan

: “Semua field harus diisi”

Kesesuaian

Sistem

: [menampilkan form untuk menambahkan tambah

ongkos kirim]

Hasil Warning : OK

Accept : OK

Keterangan : Tanda peringatan kesalahan dapat menyesuaikan

pada form yang belum diisi.

Page 321: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

1. Halaman List Data Ongkos Kirim

(Halaman List Data Ongkos Kirim)

Pada gambar diatas menunjukkan halaman list data Ongkos Kirim,

yang berisikan tabel data ongkos kirim. Terdapat menu link edit untuk

mengedit data dan menu link hapus untuk menghapus data. Jika ingin

menambah data, admin dapat memilih tombol Tambah Ongkos Kirim

2. Halaman Warning Penambahan Data Ongkos Kirim

(Halaman Warning Penambahan Data Ongkos Kirim)

Pada gambar diatas, menunjukkan pesan warning disetiap field, jika

field tersebut tidak diisi atau salah terhadap parameter yang telah

ditentukan.

Page 322: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

3. Halaman Accept Penambahan Data Ongkos Kirim

(Halaman accept penambahan data Ongkos Kirim)

Pada gambar diatas, menunjukan pesan bahwa data ongkos kirim

baru berhasil disimpan dalam database sistem

d. Manajemen Pembayaran

Pengujian Manajemen Pembayaran

Actor : Administrator

Menu : Pemesanan

Sub Menu : Pembayaran

Aktivitas Rancangan

Proses

1. Memilih menu Pemesanan

2. Memilih menu Pembayaran

3. Memilih salah satu pesanan yang telah dipesan

4. Member lalu klik detail pesanan

5. Memilih salah satu dropdown menu pada status

pesanan yaitu Lunas atau Batal

Tanda Peringatan : -

Page 323: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

Kesalahan

Kesesuaian

Sistem

: [menampilkan data pemesanan yang sudah

dilakukan oleh member]

Hasil Warning : OK

Accept : OK

Keterangan : -

1. Halaman List Data Pembayaran

(Halaman List Data Pembayaran)

Page 324: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

Pada gambar diatas menunjukkan halaman list data Pembayaran,

yang berisikan tabel data pembayaran. Terdapat menu link aksi edit

untuk mengedit data, menu link aksi cetak nota untuk mencetak nota

pembayaran, dan juga menu link aksi hapus untuk menghapus data.

2. Halaman Manajemen Data Pembayaran

(Halaman Manajemen Data Pembayaran)

Pada gambar diatas menunjukkan, detail pembayaran yang terjadi.

Terdapat menu dropdown status pesanan yaitu Lunas dan Batal

Page 325: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

3. Halaman Warning Perubahan Status Pembayaran

(Halaman Warning Perubahan Status Pembayaran)

Pada gambar diatas, menunjukkan pesan pop up alert pada saat ingin

mengubah status pesanan.

e. Manajemen Pengiriman

Pengujian Manajemen Pengiriman

Actor : Administrator

Menu : Pemesanan

Sub Menu : Pengiriman

Aktivitas Rancangan

Proses

1. Memilih menu Pemesanan

2. Memilih menu Pengiriman

3. Memilih salah satu pesanan yang telah dipesan

4. Member lalu klik detail pesanan

5. Memilih salah satu dropdown menu pada status

pesanan yaitu Belum Dikirim atau Dikirim

6. Jika Memilih Dikirim, member mengisi data

pada field tanggal kirim dan no resi

Tanda Peringatan

Kesalahan

: -

Kesesuaian

Sistem

: [menampilkan data pemesanan yang sudah

dilakukan oleh member]

Page 326: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

Hasil Warning : -

Accept : OK

Keterangan : -

1. Halaman List Data Pengiriman

(Halaman List Data Pengiriman)

Pada gambar diatas menunjukkan halaman list data Pengiriman,

yang berisikan table data pengiriman. Terdapat menu link aksi edit

untuk mengedit data, menu link aksi cetak label untuk mencetak label

pengiriman, dan juga menu link aksi hapus untuk menghapus data

Page 327: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

2. Halaman Manajemen Data Pengiriman

(Halaman Manajemen Pengiriman)

Pada gambar diatas menunjukkan, detail pengiriman yang terjadi.

Terdapat menu dropdown status pengiriman yaitu Belum Dikirim atau

Dikirim. member akan mengisi data pada field tanggal dikirim dan

nomor resi

3. Halaman Warning Perubahan Status Pengiriman

(Halaman Warning Perubahan Status Pengiriman)

Page 328: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

Pada gambar diatas, menunjukkan pesan pop up alert pada saat

ingin mengubah status pesanan.

f. Manajemen Klaim Retur

Pengujian Manajemen Klaim Retur

Actor : Administrator

Menu : Kelola Klaim Retur

Sub Menu : -

Aktivitas Rancangan

Proses

1. Memilih menu Kelola Klaim Retur

2. Memilih salah satu klaim retur yang telah

dikonfrimasi member lalu klik detail retur

3. Member memilih salah satu dropdown menu

yaitu Disetujui atau ditolak

4. Setelah itu member mengisi pada field

keterangan yang ada

Tanda Peringatan

Kesalahan

: -

Kesesuaian

Sistem

: [menampilkan data klaim retur yang sudah

dilakukan oleh member]

Hasil Warning : -

Accept : OK

Keterangan : -

Page 329: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

1. Halaman List Data Klaim Retur

(Halaman Manajemen Klaim Retur)

Pada gambar diatas menunjukkan halaman list data Pengiriman,

yang berisikan tabel data pengiriman. Terdapat menu link aksi edit

untuk retur untuk mengubah status klaim retur

Page 330: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

2. Halaman Manajemen Klaim Retur

Pada gambar diatas menunjukkan, detail klaim retur yang terjadi.

Terdapat menu dropdown status retur yaitu Disetujui atau Ditolak.

member akan mengisi data pada field keterangan jika mengubah status

pesanan

3. Halaman Warning Perubahan Status Klaim Retur

(Halaman Warning Perubahan Status Klaim Retur)

Pada gambar diatas, menunjukkan pesan pop up alert pada saat

ingin mengubah status klaim retur.

4. Pengujian Level Manager

Page 331: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

a. Cetak Laporan Produk dan Penjualan

Pengujian Melihat Pesanan/ Orders

Actor : Manager

Menu : Laporan

Sub Menu : -

Aktivitas Rancangan

Proses

1. Pilih Menu Laporan

2. Memilih Dropdown menu laporan penjualan

atau Laporan produk

3. Klik tombol proses

Tanda Peringatan

Kesalahan

: -

`Kesesuaian

Sistem

: [Masuk ke halaman laporan]

Hasil Warning : -

Accept : OK

Keterangan : -

(Halaman Cetak laporan produk dan Penjualan)

Pada Gambar diatas menunjukkan, halaman untuk cetak laporan.

terdapat dropdown menu laporan produk atau laporan penjualan.

setelah member memilih salah satu dropdown tersebut, klik tombol

proses untuk cetak laporan

Page 332: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

LAMPIRAN IV WAWANCARA

Wawancara

Topik Penelitian : Rancang Bangun Sistem E-Commerce Menggunakan

Payment Gateway Paypal

Nama Unit Terkait : Achmad Reza (Peneliti), dan Pambudi Wibowo

(Marketing Manager)

Pembahasan : Sistem Pemasaran pada Omekimai Gadget Store

Hari, Tanggal : Selasa, 22 Oktober 2013

Tempat : Omekimai Gadget Store

Pukul : 11.00 – 11.30

Hasil Wawancara

Reza : Assalamualaikum.. Wr. Wb.

Bpk Pambudi : Walaikumsalam.. Wr. Wb.

Reza : Saya Reza ingin melakukan penelitian untuk keperluan skripsi

Saya

Bpk Pambudi : Ya.. Apa yang bias saya bantu??

Reza : Jadi begini, judul skripsi saya ini tentang E-Commerce yaitu

proses pemasaran penjualan barang secara elektronik berbasis online. Untuk itu

saya ingin menerapkan konsep tersebut di perusahaan ini. Oleh karena itu, saya

ingin menanyakan bagaimana proses pemasaran yang sedang berjalan saat ini???

Bpk Pambudi : Baik, saya jelaskan proses pemasarannya sebagai berikut.

Pertama sales mendatangi pelanggan, bila pelanggan tertarik maka pelanggan

melakukan pemesanan melalui sales kita atau dia datang langsung ke toko kita.

Selanjutnya baru dibuat faktur penjualannya dan kemudian diserahkan ke

pelanggan.

Reza : Apakah sistem ini memiliki sistem terkomputerisasi dalam proses

pemasaranya dan transaksinya?

Page 333: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

Bpk Pambudi : Kami sebenarnya sudah menempatkan iklan produk kita di forum

Jual Beli Kaskus(FJB), . tetapi forum tersebut hanya menjelaskan detail produk

kita, untuk melakukan transaksi tetap masih menggunakan COD(Cash On

Delivery) atau datang ke toko kami

Reza : Bagaimana untuk penyimpanan data penjualan dan

pelanggannya?

Bpk Pambudi : Kami masih menggunakan Microsoft Excel dalam menangani

data penjualan dan pelanggan

Reza : Apakah ada rencana ke depan untuk membuat sistem penjualan

dan transaksi secara online??

Bpk Pambudi : kalau rencana sebenernya ada tapi belum terealisasi

Reza : Apakah Bapak mengharapkan adanya aplikasi E-Commerce yang

menggunakan transaksi seperti PayPal untuk mendukung kegiatan pemasaran dan

penjualan?

Bpk Pambudi : Jika memang memungkinkan untuk dapat mendukung

peningkatan penjualan kami, maka kami akan memikirkan dan mencoba untuk

mendiskusikan penggunaan website dalam melengkapi bisnis kami, apalagi

dengan menggunakan PayPal, setau saya itu adalah pembayaran online yang

popular dan sering dipakai juga oleh orang Indonesia, pasti dapat memudahkan

pelanggan untuk melakukan transaksi jika mereka mempunyai akun tanpa harus

ke datang tempat kita

Reza : Apakah harapan anda jika website aplikasi E-Commerce tersebut

diterapkan di perusahaan ini?

Bpk Pambudi : Harapan kami untuk saat ini adalah untuk memperluas pangsa

pasar dan meningkatkan penjualan secara signifikan, dan dapat memudahkan

customer untuk berbelanja dimana dan kapan saja

Reza : Terima Kasih Pak atas infonya

Bpk Pambudi : Ya sama - sama

Page 334: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

LAMPIRAN V SOURCE CODE

<?

switch($_GET['module'])

{

case 'home':

echo tgl_indo(date("Y m d"));

echo " | ";

echo date("H:i:s");

echo " WIB</p>";

echo "<div class='art-postmetadataheader'>

<div class='art-postheadericons art-metadata-icons'> </div>

</div>

<div class='art-postcontent' style='padding-left:1%'>";

$sql=mysql_query("SELECT *

FROM barang JOIN detail_barang USING (id_barang)

LEFT JOIN gambar USING (id_barang)

WHERE

date_add(tgl_dimasukan,interval 7 day) >= sysdate()

GROUP by id_barang

ORDER BY id_barang DESC LIMIT 12");

if(mysql_num_rows($sql)>0)

{

echo "<h2 class='art-postheader'>Produk Terbaru</h2>";

while ($r=mysql_fetch_array($sql))

{

include "diskon_stok.php";

echo "<div class='prod_box'>

<div class='top_prod_box'></div>

<div class='center_prod_box'>

<div class='product_title'><a href='".WEBURL.seo_title($r['nama_barang'])."-$r[id_barang].html'>$r[nama_barang]</a></div>

Page 335: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

<div class='product_img'>

<a href='".WEBURL."foto_produk/".(empty($r[gambar])?'no-image.gif':$r[gambar])."' title='$r[nama_barang]' class='lightbox'>

<img src='".WEBURL."foto_produk/".(empty($r[gambar])?'no-image.gif':$r[gambar])."' border='0' height='110' title='klik untuk memperbesar gambar' /></a><br />

</div>

<div class='prod_price'>$divharga</div>

</div>

<div class='bottom_prod_box'></div>

<div class='prod_details_tab'>

<!--$tombol-->

<a href='".WEBURL.seo_title($r['nama_barang'])."-$r[id_barang].html' class='prod_details'>Selengkapnya</a>

</div>

</div>";

}

}

$sql=mysql_query("SELECT *

FROM barang JOIN detail_barang USING (id_barang)

LEFT JOIN gambar USING (id_barang)

WHERE dilihat > 5

GROUP by id_barang

ORDER BY dilihat DESC LIMIT 12");

if(mysql_num_rows($sql)>0)

{

echo "<div style='clear:both'>&nbsp</div>";

echo "<hr/>";

echo "<h2 class='art-postheader'>Produk Banyak Dilihat</h2>";

while ($r=mysql_fetch_array($sql))

{

include "diskon_stok.php";

echo "<div class='prod_box'>

Page 336: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

<div class='top_prod_box'></div>

<div class='center_prod_box'>

<div class='product_title'><a href='".WEBURL.seo_title($r['nama_barang'])."-$r[id_barang].html'>$r[nama_barang]</a></div>

<div class='product_img'>

<a href='".WEBURL."foto_produk/".(empty($r[gambar])?'no-image.gif':$r[gambar])."' title='$r[nama_barang]' class='lightbox'>

<img src='".WEBURL."foto_produk/".(empty($r[gambar])?'no-image.gif':$r[gambar])."' border='0' height='110' title='klik untuk memperbesar gambar' /></a><br />

</div>

<div class='prod_price'>$divharga</div>

</div>

<div class='bottom_prod_box'></div>

<div class='prod_details_tab'>

<!--$tombol-->

<a href='".WEBURL.seo_title($r['nama_baran

g'])."-$r[id_barang].html' class='prod_details'>Selengkapnya</a>

</div>

</div>";

}

}

break;

case 'allproduk':

echo "<h2 class='art-postheader'>Semua Produk</h2>";

echo tgl_indo(date("Y m d"));

echo " | ";

echo date("H:i:s");

echo " WIB</p>";

echo "<div class='art-postmetadataheader'>

<div class='art-postheadericons art-metadata-icons'> </div>

</div>

<div class='art-postcontent' style='padding-left:1%'>";

$sql=mysql_query("SELECT *

FROM barang JOIN detail_barang USING

Page 337: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

(id_barang)

LEFT JOIN gambar USING (id_barang)

GROUP by id_barang

ORDER BY nama_barang DESC");

while ($r=mysql_fetch_array($sql))

{

include "diskon_stok.php";

echo "<div class='prod_box'>

<div class='top_prod_box'></div>

<div class='center_prod_box'>

<div class='product_title'><a href='".WEBURL.seo_title($r['nama_barang'])."-$r[id_barang].html'>$r[nama_barang]</a></div>

<div class='product_img'>

<a

href='".WEBURL."foto_produk/".(empty($r[gambar])?'no-image.gif':$r[gambar])."' title='$r[nama_barang]' class='lightbox'>

<img src='".WEBURL."foto_produk/".(empty($r[gambar])?'no-image.gif':$r[gambar])."' border='0' height='110' title='klik untuk memperbesar gambar' />

</a><br />

</div>

<div class='prod_price'>$divharga</div>

</div>

<div class='bottom_prod_box'></div>

<div class='prod_details_tab'>

<!--$tombol-->

<a href='".WEBURL.seo_title($r['nama_barang'])."-$r[id_barang].html' class='prod_details'>Selengkapnya</a>

</div>

</div>";

Page 338: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

}

break;

case 'kategori':

extract($_GET);

$sql = mysql_query("SELECT nama_kategori

FROM kategori

WHERE id_kategori = '$id'");

$r = mysql_fetch_array($sql);

echo "<h2 class='art-postheader'>Semua Produk Kategori <b>$r[nama_kategori]</b></h2>";

echo tgl_indo(date("Y m d"));

echo " | ";

echo date("H:i:s");

echo " WIB</p>";

echo "<div class='art-postmetadataheader'>

<div class='art-postheadericons art-metadata-icons'> </div>

</div>

<div class='art-postcontent' style='padding-left:1%'>";

$sql=mysql_query("SELECT *

FROM barang JOIN detail_barang USING (id_barang)

LEFT JOIN gambar USING (id_barang)

JOIN sub_kategori USING (id_sub)

JOIN kategori USING (id_kategori)

WHERE id_kategori = '$id'

GROUP by id_barang

ORDER BY nama_barang DESC");

while ($r=mysql_fetch_array($sql))

{

include "diskon_stok.php";

echo "<div class='prod_box'>

<div class='top_prod_box'></div>

<div class='center_prod_box'>

<div class='product_title'><a href='".WEBURL.seo_title($r['nama_barang'])."-$r[id_barang].html'>$r[nama_barang]</a></div>

<div class='product_img'>

<a href='".WEBURL."foto_produk/".(empty($r[gambar])?'no-image.gif':$r[gambar])."' title='$r[nama_barang]' class='lightbox'>

Page 339: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

<img src='".WEBURL."foto_produk/".(empty($r[gambar])?'no-image.gif':$r[gambar])."' border='0' height='110' title='klik untuk memperbesar gambar' /> </a><br /> </div> <div class='prod_price'>$divharga</div> </div> <div class='bottom_prod_box'></div> <div class='prod_details_tab'> <!--$tombol--> <a href='".WEBURL.seo_title($r['nama_barang'])."-$r[id_barang].html' class='prod_details'>Selengkapnya</a> </div> </div>"; } break;

// modul tampil per subkategori

case 'subkategori':

extract($_GET);

$sql = mysql_query("SELECT nama_sub FROM sub_kategori WHERE id_sub = '$id'");

$r = mysql_fetch_array($sql); echo "<h2 class='art-postheader'>Semua Produk Subkategori <b>$r[nama_sub]</b></h2>"; echo tgl_indo(date("Y m d"));

echo " | ";

echo date("H:i:s");

echo " WIB</p>";

echo "<div class='art-postmetadataheader'>

<div class='art-postheadericons art-metadata-icons'> </div>

</div>

<div class='art-postcontent' style='padding-left:1%'>";

$sql=mysql_query("SELECT *

FROM barang JOIN detail_barang USING (id_barang)

LEFT JOIN gambar USING (id_barang)

JOIN sub_kategori USING (id_sub)

WHERE id_sub = '$id'

GROUP by id_barang

ORDER BY nama_barang DESC");

while ($r=mysql_fetch_array($sql))

{

include "diskon_stok.php";

echo "<div class='prod_box'>

<div class='top_prod_box'></div>

<div class='center_prod_box'>

<div class='product_title'><a href='".WEBURL.seo_title($r['nama_barang'])."-$r[id_barang].html'>$r[nama_barang]</a></div>

<div class='product_img'>

Page 340: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

<a href='".WEBURL."foto_produk/".(empty($r[gambar])?'no-image.gif':$r[gambar])."' title='$r[nama_barang]' class='lightbox'>

<img src='".WEBURL."foto_produk/".(empty($r[gambar])?'no-image.gif':$r[gambar])."' border='0' height='110' title='klik untuk memperbesar gambar' />

</a><br />

</div>

<div class='prod_price'>$divharga</div>

</div>

<div class='bottom_prod_box'></div>

<div class='prod_details_tab'>

<!--$tombol-->

<a href='".WEBURL.seo_title($r['nama_barang'])."-$r[id_barang].html' class='prod_details'>Selengkapnya</a>

</div>

</div>";

}

break;

// modul keranjang belanja

case 'keranjang' :

echo "Langkah Order:<br>

<span class='navbutton active'>1. Keranjang Belanja</span>

<span class='navbutton'>2. Data Pengiriman</span>

<span class='navbutton'>3. Pesanan Selesai</span><div class='clear'></div><br>";

echo "<h2 class='art-postheader'>Keranjang Belanja</h2>";

echo tgl_indo(date("Y m d"));

echo " | ";

echo date("H:i:s");

echo " WIB</p><p>&nbsp;</p>";

echo" <div class='art-postmetadataheader'>

<div class='art-postheadericons art-metadata-icons'> </div>

</div>

<div class='art-postcontent'>";

// Tampilkan produk-produk yang telah dimasukkan ke keranjang belanja

Page 341: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

$sid = session_id();

$sql = mysql_query("SELECT *

FROM pesan_temp join detail_barang USING(id_detailbrg)

join barang USING (id_barang)

WHERE id_session='$sid'");

$ketemu=mysql_num_rows($sql);

if($ketemu < 1){

echo "<script>window.alert('Keranjang Belanjanya Masih Kosong');

window.location=('".WEBURL."index.php')</script>";

}

else{

echo "

<div class='prod_box_big'>

<div class='top_prod_box_big'></div>

<div class='center_prod_box_big'>

<div class='details_big_cari'>

<ul class='pesan2 red' style='text-align:left; display:none; margin:0; margin-bottom:5px; padding : 6px; border-radius:4px'>Pesan Peringatan:</ul>

<div>

<form method=post action=aksi.php?module=keranjang&act=update>

<table border=1 cellpadding=3 align=center width='100%'>

<tbody>

<tr bgcolor=#000000>

<th>No</th>

<th width='15%'>Nama Produk</th>

<th width='9%'>Berat(Kg)</th>

<th>Qty</th>

<th>Harga</th>

<th width='9%'>Diskon (%)</th>

<th width='10%'>Sub Total</th>

<th>Hapus</th>

</tr>";

Page 342: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

$no=1;

while($r=mysql_fetch_array($sql)){

$disc = ($r[diskon]/100)*$r[harga];

$hargadisc = number_format(($r[harga]-$disc),0,",",".");

$subtotal = ($r[harga]-$disc) * $r[jumlah];

$total = $total + $subtotal;

$subtotal_rp = format_rupiah($subtotal);

$total_rp = format_rupiah($total);

$harga = format_rupiah($r[harga]);

echo "<tr>

<td>$no</td>

<td>

$r[nama_barang]

<input type='hidden' id='nama$r[id_pesanan]' value='$r[nama_barang]'>

<input type='hidden'

id='error$no' value='valid'>

</td>

<td align=center>$r[berat]</td>

<td style='width:30px'>

<input type=text name=jum$no id=jum$no value=$r[jumlah] size=5 onkeyup='jumbrg($(this),$r[id_detailbrg],$no)'>

</td>

<td align='right'>$harga</td>

<td align='right'>$r[diskon]</td>

<td align='right'><subtotal$r[id_detailbrg]>$subtotal_rp</subtotal$r[id_detailbrg]></td>

<td align=center><a href='".WEBURL."aksi.php?module=keranjang&act=hapus&id=$r[id_detailbrg]'>

<img src='".WEBURL."images/kali.png' border=0 title=Hapus></a>

</td>

</tr>";

$no++;

}

echo "<tr><td colspan=8 align=right><b>Total</b> :</td><td colspan=2>Rp.

Page 343: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya

<b><total>$total_rp</total></b></td></tr>

</tr>

</tbody></table></form>

<input type='hidden' value='0' id='count'>

<input type='hidden' value='".($no-1)."' id='jum'>

<br />

<div style='float:right'>

<a href='javascript:history.go(-1)' class='button' style='float:right'>Lanjutkan Belanja</a>

<a href='javascript:checkout()' class='button' style='float:right'>Selesai Belanja</a>

</div>

<br /><br />

*) Total harga diatas belum termasuk ongkos kirim yang akan dihitung saat <b>Selesai Belanja</b>.

</div>

</div>

</div>

<div class='bottom_prod_box_big'></div>

</div>";

}

break

Page 344: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya
Page 345: ii - repository.uinjkt.ac.id · audio. Dalam menangani proses penjualan, perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan manajemen dan melakukan proses bisnisnya. Pelanggan biasanya