ikan organik

26
PERIKANAN ORGANIK ( MKA BIO 3 ) PARADIGMA BARU MANAJEMEN KOLAM IKAN

Upload: supriyadi-banjarnegara

Post on 03-Jan-2016

128 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

PERIKANAN ORGANIK( MKA BIO 3 )

PARADIGMA BARU MANAJEMEN KOLAM IKAN

SECUIL CORETAN Diferifikasi usaha pertanian guna meningkatkan perbaikan gizi masyarakat

khususnya sumber protein murah salah satunya adalah pengembangan budidaya perikanan

Konsep kolam yang ada selama ini hanya dilakukan atas dasar keinginan instan, karena orang akan mudah tergoda ketika melihat orang lain sukses beternak ikan

Sebagian dari mereka (peternak ikan konvensional) hanya berpikir simpel bahwa kolam ikan hanya terkait penyediaan bak air (kolam tanah, beton dan terpal), bibit ikan dan pakan konsentrat

Tidak sedikit dari para pelaku kolam ikan yang membiarkan kolamnya kosong tanpa isi, karena investasi yang percuma (bangkrut)

Pelaku pengkolam ikan masih disibukkan dengan kerepotan mengganti air secara periodik, atau tingginya biaya pakan (konsentrat) dan belum termasuk tingginya angka kematian ikan

Dan ada yang luput dari pikiran, bahwa berkolam ikan sebenarnya menyangkut bagaimana membuat ekosistim bagi kesinambungan hidup ikan

Wacana baru berkolam ikan tidak pernah terpikirkan karena yang dikembangkan hanya sistem instan (cepat panen)

POLA KOLAM ORGANIK

Penambahan fasilitas kolam dengan bis beton/gorong-gorong tau yang berfungsi sama, untuk tempat perlindungandan perkembangan mikroba

Pemasangan bis beton/gorong-gorong, bisa berdiri atau rebah Pemberian probiotik kolam Mka BIO 3, untuk memacu

biodiversitas air Penambahan bahan organik seperti kotoran ternak atau limbah

sawah sebaiknya setelah melalui proses komposting Biarkan kompos/meterial organik terendam air setidaknya 2

minggu Saat tebar bibit/benih, sebaiknya buat komposting basah Penambahan tanaman air (azola pinata, kangkung)

PERBEDAAN

KOLAM KONVENSIONAL

KOLAM ORGANIK

Pelet (konsentrat) menjadi pilihan satu-satunya untuk menunjang pakan

Seringnya gonta ganti air menjadikan pertumbuhan ikan jadi stress

Rasa daging ikan tetep amis, bahkan bisa serasa air yang ditempati untuk kehidupannya

Angka kematian tinggi, nyaris setiap hari, karena tidak adanya ekosistem dan ekologi kolam

Pertumbuhan ikan lambat, bahkan banyak yang kerdil

Kolam berbau busuk, karena kotoran ikan yang menumpuk setiap harinya akan bercampur dengan sisa pakan yang tidak termakan, sehingga akan tercipta asam yang tinggi

PH air lebih tinggi dari pada kandungtan oksigen Dalam satu kolam biasanya isinya sangat sedikit,

nyaris kurang Boros soal pakan karena tidak adanya persediaan

pakan alami ikan dalam kolam Biasanya INPUT lebih besar dari pada OUTPUT Pertumbuhan ikan tidak merata, ada yang kecil dan

ada yang blandongan ( kanibal merajalela )

Tidak begitu tergantung dari pakan pelet (konsentrat) karena bisa diganti dengan pakan buatan sendiri (organik)

Dalam pemeliharaan tidak perlu sering gonta ganti air, jika itu memang harus diganti maka pembuangannya tidak sia-sia

Kolam tidak berbau busuk, karena ekosistem dan ekologi kolam hidup dengan adanya biodiversitas

Panen lebih cepat dan ikan gemuk-gemuk Rasa daging ikan lebih enak dan gurih, karena tidak

terkontaminasi dengan bahan-bahan kimia lain Angka kematian jauh berkurang, nyaris limit Pertumbuhan ikan cepat dan serempak Pemindahan dari kolam ke kolam yang lain tidak

diikuti stress Kebutuhan konsentrat turun sampai 60 – 70 persen,

tergantung dari ketersediaan kompos Air kolam yang tidak perlu diganti sangat berperan

dalam penurunan biaya produksi Dalam satu kolam kapasitas bibit bisa lebih banyak Sangat irit pakan, karena dengan adanya

biodiversitas maka pakan alami ikan (plankton) sudah terpenuhi sejak pertama ikan ditebar

MANAJEMEN KOLAM IKAN ORGANIK

1. Membuat setting kolam2. Kolam ikan tanpa ganti air3. Bis beton, regulator ekosistim4. Tentang perikanan organik5. Kolam ikan dengan jaring keramba6. Pemijahan ikan dengan probiotisasi kolam7. Kolam ikan bermasalah8. Meracik pakan ikan9. Pesan langit untuk ikan

1. MEMBUAT SETTING KOLAM

Ada beberapa tipe kolam seperti kolam tanah, terpal plastik, beton dan tambak, dimana masing-masing punya kelebihan dan kekurangan

Setting kolam, adalam membuat kolam ikan dengan posisi dasar kolam berada di atas dataran tanah pembuangan

Ada baiknya untuk dasar kolam ikan dibuat petak kecil yang agak rendah, dengan maksud ketika air kolam dikuras maka ikan akan mengumpul di petak tersebut, sehingga memudahkan dalam pengambilan untuk penyeritan

Pada pinggiran kolam dibuat sedemikian rupa untuk pencanangan tali pengikat ( bilamana menggunakan kolam plastik atau terpal)

Ukuran kolam sebaiknya dibuat besar, dimaksudkan untuk membuat sekat-sekat dari keramba, sehingga dalam satu komunitas air yang sama bisa beberapa jenis ikan yang berbeda

Pembuatan kolam jenis ini lebih irit dan pengembangan manajemen ikan jadi labih mudah

Untuk pemanenan/pemindahan ikan cukup diangkat dan tidak perlu kuras air, karena air yang sudah jadi akan lebih baik dari pada diisi dengan air baru

2. KOLAM IKAN TANPA GANTI AIR

Air sebagai media tumbuh ikan adalah masalah pokok, terutama bagaimana membuat kolam tetap kondusif bagi ekosistem kolam

Rutinitas ganti air juga bukan pilihan terbaik, disamping butuh waktu dan tenaga juga pembengkakan biaya operasional, apalagi jika dalam jumlah banyak

Kolam bau busuk, angka kematian tinggi, biaya pakan dan operasional membengkak dan surplus pendapatan yang minim juga masih banyak dipraktekkan para pengkolam ikan

Dalam paradigma baru berkolam ikan, penambahan probiotik kolam Mka BIO 3 menjadi pilihan solusi, disamping beternak, pemberian aplikasi mikrobiologis ini juga menjaga kesinambungan ekosistem dan ekologi kolam, sehingga akan tercipta biodiversitas

Saat ganti air uasahakan tidak terbuang percuma, karena pembuangan juga akan berarti hilangnya potensi biodiversitas

Air sisa dari kolam bisa dimanfaatkan lagi untuk penebaran bibit selanjutnya, karena air sudah stabil dan tidak terkontaminasi karena efek kimia, sehingga sangat memenyhi standart untuk kehidupan ikan selanjutnya

Aplikasi Mka BIO 3, bisa menjadikan ekosistem kolam buatan bisa seperti kolam alam, sehingga hasilnya lebih produktif

Biota air dan bakteri pengurai yang ada pada Mka BIO 3 akan menata ekosistem kolam secara berkelanjutan, khusunya dalam penyediaan pakan alamiah ikan (plankton)

3. BIS BETON, REGULATOR EKOSISTIM

Bis beton adalah bahan yang dibuat dari semen, kerikil dan pasir Bentuknya bulat dan memanjang, dengan kedua ujungnya berlubang Harganya variatif, tergantung dimana didapatkan Fasilitas penambahan bis beton ini berfungsi sebagai tempat perindukan dan

perlindungan mikroorganisme Jika tak ada bis beton, maka carilah sarana yang fungsinya sama, dan

pastikan berdinding tebal, tidak tembus panas matahari Fungsi utama bis beton adalah, menjadi tempat tinggal untuk perkembangan

mikroorganisme, karena jasad renik ini sangat rentan terhadap panas dan hawa yang dingin, tidak butuh oksigen dan harus kedap udara (an-aerob)

Bis beton bisa dipasang berdiri / tidur Bila berdiri, lubang bagian atas harus ditutup rapat (baik ada di atas

permukaan air/ terendam air), beri lubang untuk keluar masuknya mikroba ( sekitar 15 cm dari dasar kolam, dengan diameter 3 – 5 cm )

Bila dipasang tidur, maka kedua ujung harus ditutup rapat, dan bagian tengahnya dilubangi

Pastikan setiap kolam mempunyai regulator ekosistim ini ( berdiri dan tidur )

4. TENTANG PERIKANAN ORGANIK

Perikanan organik, adalah perikanan dengan basis kompos sebagai dasar pakan untuk menunjang kehidupannya, baik dari limbah sawah, kandang ataupun rumah tangga

Tidak terpacu karena obat-obatan kimia, karena semuanya bisa diolah dengan sistim alami dan apa adanya

Biota air dalam kolam lebih terjaga, karena ekosistem dan ekologinya oke, sehingga biodiversitasnya juga lancar

Kotoran ikan yang dikeluarkan setiap hari, ditambah sisa makanan yang tidak termakan oleh ikan, bukanlah jadi penghambat dan polusi kolam, karena dalam aplikasi probiotik kolam Mka BIO 3 ada bakteri pengurai yang bertugas untuk menstabilkan polutan tersebut menjadi pakan alamiah ikan ( plankton )

Tingkat keasaman kolam teratasi karena sinkronisasi senyawa saling membutuhkan satu sama lain

Terbebas dari bahaya kimia yang melekat pada ikan, karena terhindar dari adanya residu

Pemberian kompos bisa dilakukan pada saat persiapan pembuatan kolam, bisa diberikan secara periodik setiap hari, atau dimasukkan sepenuhnya untuk dasar kolam ikan

Pastikan kompos yang diberikan sudah dalam kondisi jadi / matang ( biasanya ditandai dengan tyumbuhnya jamur dan bau jadi rata, dan tidak busuk, bahkan terkesan berbau tape)

5. KOLAM IKAN JARING KERAMBA

Setiap ikan hidup dengan polanya sendiri, dari jenis makanan, ada kelompok ikan pemakan tumbuhan (herbivora), pemakan daging (karniovora) dan pemakan segala (omnivora)

Ada baiknya tidak membuat kolam dengan pola (monokulture), yaitu satu jenis ikan dalam satu kolam

Lebih baik membuat kolam dengan sistim pola (polykulture), yaitu beberapa jenis ikan dalam satu kolam

Biasanya kolam itu mempunyai 3 lapisan kehidupan (atas, tengah dan bawah), dan langkah yang paling bijak adalah memberi ikan pada kolam itu sesuai dengan alamnya masing-masing

Alam iakan bagian atas biasanya diisi (nila), pertengahannya (gurameh) dan bawahnya (udang, bawal) sementara ikan (lele) menempati ke 3 ruang air

KOLAM JARING KERAMBA

KEUNTUNGAN KELEMAHAN

Air tidak terbuang percuma dan masih bisa dgunakan lagi untuk beberapa periode kedepan

Mempermudah perawatan, baik untuk penyeritan, pemilihan, maupun penyeragaman waktu panen

Dalam satu kolam besar bisa diisi beberapa ukuran dan jenis ikan

Mempermudah waktu panen, karena tidak harus menguras kolam

Untuk pemanenan bisa diatur waktunya, sesuai permintaan pangsa pasar

Sekali pemberian air bisa untuk sekian kali panen

Bertambahnya biaya untuk pengadaan keramba

Dikolam tanah yang dekat dengan sawah bisa rawan ketam

Rawan terhadap pencurian, karena sekali angkat semua ikan terbang ludes

Butuh waktu dan tenaga untuk pemasangannya

Keramba yang tidak bagus akan modah robek, sehingga untuk pengadaan kembali dibutuhkan dana yang tidak sedikit

6. PEMIJAHAN IKAN DENGAN PROBIOTISASI KOLAM

Kelangsungan budidaya perikanan tergantung dari penyediaan bibit Memijah ikan menjadi kebutuhan dasar yang tidak bisa terelakkan, tetpi ini

bukan soal yang mudah dan bahkan bisa menjadi sebuah persoalan tersendiri Memijah adalah pekerjaan paling sulit dalam budidaya ikan, karena

dibutuhkan kecermatan dalam memberi perlakuan terhadap ikan-ikan yang masih kecil tersebut

Perawatan induk pada kolam yang sudah dipasangi bis beton, kompos dan pemberian probiotik kolam Mka BIO 3, untuk 1 M2 jangan lebih dari 7 ekor

Pemberian makan harus teratur dan bergizi, setidaknya 3 – 5% berat badan/hari, dengan kandungan protein 30 %

Perlu penambahan pakan seperti keong, bekicot, katak, percil, dedaunan seperti kates, berguna untuk mematangkan sel telur dan gonad

Harus dijaga jangan terlalu gemuk, karena bisa (obesitas) dan sulit untuk mempunyai keturunan

Kata kunci dalam keberhasilan adalah dalam memilih indukan

NILAI PLUS PROBIOTISASI BUATAN

Tidak diperlukan air yang terus mengalir Tidak diperlukan pemberian aerasi ( oksigenisasi ) Air bisa tidak diganti sampai panen benih Probiotisasi berarti menjamin tersedianya jasad renik di air

pemijahan ( dan ini sangat penting karena ketika telur menetas akan tersedia jasad renik untuk umpan pakan secara alami, karena memang sangat sulit membayangkan makanan apa untuk telur yang baru menetas )

Ekosistem air lebih kondusif ( apalagi bila di dalam kolam sudah tersedia kompos )

Nilai kegagalan kecil saat pemindahan dari bak pemijahan Pastikan juga air untuk pemindahan telah disiapkan dengan sisten

yng sama ( Probiotisasi ) / sebagian dari air lama ditambahkan untuk kolam yang baru

4 (EMPAT) CARA PEMIJAHAN IKAN

Cara konvensional (betina dan pejantan yang siap memijah dipertemukan)

Hipofifasi (memberikan cairan hipovisa melalui suntikan) karena dalam hipofisa terdapat kandungan gonadotrophin stimulating hormone (GSH) yang berfungsi untuk mematangkan sperma dan telur

Pemberian hormone tiruan untuk ikan (OVAPRIM / HCG : Human corionic gonadotrophin)

Pemijahan Progresiv, yaitu 8 jam setelah penyuntikan ovaprim (sperma dari pejantan dan sel telur dari betina dimasukkan dalam mangkuk, atau bisa disebut bayi tabung)

FIRST OF NUTRITION

Kuning telur pembawaan alam ketika lahir, biasanya usia 3 hari Lewat 3 hari biasanya jatah asupan makanan bawaan habis, bila

ekosistem baik, maka pakan akan tersedia secara alami dengan lahirnya biodiversitas air lewat probiotisasi Mka BIO 3

Asupan selanjutnya, masak telur ayam secukupnya, dinginkan, diblender dalam sediaan cair, dan tebar di semua sudut kolam

Lakukan setiap 2 (dua) hari sekali atau pastikan telur masak di area pemijahan habis

Bila mungkin tambahkan cacing sutera Untuk pengganti berikan makanan dari daging ayam yang telah

dihaluskan, sampai usia sekitar 3 minggu Berikan paranet atau pelindung dari panas matahari yang menyengat

ataupun hawa dingin yang extreem ( cukup 1 – 2 minggu saja ) Setelah 3 minggu, baru diperkenalkan dengan makanan dari konsentrat

atau buatan sendiri

7. KOLAM IKAN BERMASALAH

Munculnya bau busuk kolam Kolam yang bau menjadi penanda terjadinya penguraian organik yang

berlebihan Kurangnya oksigen dalam kolam , sehingga ikan menjadi mabuk

kemudian mati Bila bau kolam semakin menyengat, itu pertanda bahwa ikan yang mati

di dasar kolam menumpuk Tidak semua ikan yang mati selalu mengambang, karena kebanyakan

justeru malah tenggelam, apalagi bila gelembung udara pecah Pencetus bau busuk kolam karena kelebihan bahan dasar organik Sisa pakan yang tidak termakan akan menumpuk, dan memicu terjadinya

gas buang Pemberian pakan yang berlebihan

8. A. MERACIK PAKAN IKAN

NUTRISI TAMBAHAN : Rebusan air kedelai ( dalam kondisi dingin ) Anceman tahu ( air pres-presan tahu ) Air leri ( limbah cucian beras ) Mka BIO 2

CARA PEMBUATAN : Salah satu bahan sediaan diatas, difermentasi dengan Mka BIO 2,

perbandingan : tiap 1 tutup botol Mka BIO 2 untuk 10 ltr bahan sediaan masukkan drum/tong tertutup rapat, diamkan sedikitnya 1 minggu,

letakkan ditempat teduh (hindarkan dari panas matahari sebara langsung/tidak langsung)

Lakukan secara terus menerus dan berulang untuk stok (semakin lama waktu fermentasi, kandungan nutrisinya akan semakin baik dan oke)

Air hasil dari fermentasi tadi digunakan untuk merendam pakan ikan (pellet/buatan sendiri) sedikitnya 15 – 20 menit sebelum diberikan pada ikan

8. B. MERACIK PAKAN IKAN

KAPLING BELATUNG LIMBAH KANDANG

BAHAN YANG DIPERLUKAN Ketela pohon ( diparut ) Ampas tahu Bekatul ( diayak / saring ) Tepung ikan / udang Kotoran kandang ( ayam potong ) Mka BIO 1 Air kedelai, aceman tahu, air leri

CARA PEMBUATAN Semua bahan dicampur Minimal ketebalan bahan 30 cm Bahan dibuat basah ( nyemek2 ) Ditutup kain basah ( diikat ) Peram ( sedikitnya 1 minggu )

BAHAN YANG DIPERLUKAN Kotoran kandang (kering) : 1 glansing Tepung ikan/udang : 1 Kg Bekatul/dedak : 3 Kg Mka BIO 2 : 3 tutup Tetes/molase : 1 gelas (200 ml) Urea : 1 sdm

CARA PEMBUATAN Siapkan jerigen air, isi 5 lt Tambahkan tetes 1 gelas, urea 1 sdm, Mka

BIO 2 : 3 tutup Tutup rapat, peram sedikitnya 1 minggu Kotoran kandang diler, tambahkan

bekatul/dedak Tambahkan air hasil peraman Tutup rapat, sekitar 1 bulan Setiap 10 hari di aduk rata Siap diberikan sebagai pakan ( diberikan

secara periodik atau untuk dasar kolam ikan )

8. C. MERACIK PAKAN IKAN

PELLET BUATAN ( HIT. 20 KG ) Tepung teri / rejek : 7 Kg Tepung kanji : 0,5 Kg Bekatul / dedak : 10 Kg Tetes/molase : 0,25 Kg Air mineral : 5 Ltr Mka BIO 2 : 4 tutup botol Daun pepaya : 10 lembar Kunir /temulawak : 0,25 KgCARA PEMBUATAN : Semua bahan dicampur rata Masukkan wadah, diamkan 1 x 24 jam Angin-anginkan, hindari panas

matahari Bisa lansung diberikan dalam bentuk

tabur/ dicetak dengan mesin pembuat pelet

KANDUNGAN NILAI PAKAN BENIH :

Protein 38, Lemak 8, Serat 6 GROWER :

Protein 34, Lemak7, Serat 8 INDUK :

Protein 30, Lemak 7, Serat 8

Masing-masing diberikan 3 kali

PEMBUATAN KOMPOS

MACAM KOMPOS MANFAAT KOMPOS

KOMPOS KERING KOMPOS BASAH KOMPOS LAPANG KOMPOS TABUR KOMPOS JERAMI KOMPOS TEBON JAGUNG KOMPOS LIMBAH DAPUR

Memberi tambahan nutrisi Memperbaiki struktur biota Meningkatkan kapasitas hara Menambah kemampuan pembentukan

pakan alam Meningkatkan aktifitas biologi Mampu meningkatkan pH pada kondisi

asam yang tinggi Meningkatkan ketersediaan unsur

mikro Zn, Mn, Cu, Fe, Mo Tidak menimbulkan masalah bagi

kehidupan sekitar Ramah lingkungan dan

berkesinambungan

PESAN LANGIT UNTUK IKAN

APAPUN JENIS IKAN YANG DIPILIH, COBALAH UNTUK BISA MENGERTI DAN BERKOMUNIKASI ATAS APA YANG DIMAUI OLEH IKAN

DALAM DUNIA IKAN ADA PESAN TAK TERTULIS, DIMANA KITA HARUS JELI TERUTAMA DALAM HAL PENYEDIAAN PAKAN

KOMUNITAS IKAN SELAYAKNYA DIPERTIMBANGKAN ANTARA JENIS DAN UKURANNYA

PEMBERIAN PAKAN YANG BERLEBIH TIDAK MENJAMIN KETERSEDIAAN PROTEIN YANG MENCUKUPI

PEMBERIAN PAKAN YANG SEDIKIT DAN APA ADANYA JUGA BUKAN BERARTI BERKURANGNYA NILAI NUTRISI

APAPUN PAKAN YANG AKAN DIBERIKAN SEBAIKNYA DILIHAT LEBIH SEKSAMA DALAM HITUNGAN KADAR KANDUNGAN NILAI NUTRISINYA

SELAMAT MENCOBA

SEMOGA BERHASILDAN

SUKSES

“ MASTER OF PROFESSOR BIO ”

Mbah warno

Dr. Drajat KaryonoDr. Sugeng Miftah Alam

Mur Baud 12

KOLAM SEMEN MBAH WARNO( LOKASI PADAT PENDUDUK - MADIUN )

PETERNAKAN SAPI BRAHMAN( BP. JUNADI – JOMBANG)

KOLAM IKAN SAWAH MODEL DEKLIT( BP. MIFTAH ALAM – MBADAS KEDIRI )

KANDANG AYAM SUPER INTENSIF( BP. KRISNA – MAGELANG )

BEST OF NUTRISION

LIMBAH TELUR BELATUNG ORGANIK KOTORAN KANDANG

SUMBER MAKANAN YANG LAIN :

1. DAUN PEPAYA / RCD / LAMTORO / TURI / LOMPONG2. KUNIR, TEMULAWAK, JAHE3. POHON PISANG4. LIMBAH RUMAH TANGGA NON MINYAK5. AMPAS TAHU6. BISKUIT ( EXPAYET )7. LIMBAH RAMBUT MANUSIA