Ikatan Kimia 2Fenti fatmawati, M.Si

Hibridisasi adalah peleburan orbital-orbital dari tingkat energi yang berbeda menjadi orbital-orbital yang energinya setingkat

Ada beberapa syarat Hibridisasi :1. Orbital hibrida adalah orbital dalan atom yang tingkat energinya berbeda

bergabung membentuk orbital baru dengantingkat energi yang sama guna membentuk ikatan kovalen

2. Akan terjadi promosi elektron oleh periode yang sama. contoh: (2s, 2p); (3s, 3p, 3d) (periode = 2 atau 3)

3. orbital yang bergabung harus mempunyai tingkat energi yang sama4. Orbital yang terbentuk sama banyaknya dengan orbital yang bergabung5. Dalam hibridisasi yang bergabung adalah orbital bukan elektron.

Tahap-tahap hibridisasi

Geometri molekul dari orbital hibrida dapatdilihat pada Tabel ini

Orbital Hibrida Geometri Molekul Contoh

sp3 Tetrahedral NH3 , H2O, NH4+

sp2 Trigonal Planar BF3 , SO3

sp Linear BeF2 , HgCl2

CONTOH SP3:

CH4

7N = 1s2 , 2s2, 2p3

Dari diagram di atas terjadi hibridisasi yang terdiri dari orbital s dan orbital p yang awalnya sp2 menjadi sp3 dan menghasilkan molekul berbentuk tetrahedral

3

CONTOH SP2:

BCl3

5B = 1s2 , 2s2, 2p1

2s2 2p1

Orbital di atas belum mengalami hibridisasi. Untuk dapat memasangkan elektron pada boron dengan elektron dari atom Cl diperlukan 3 buah elektron yang tidak berpasangan. Nah untuk mendapatkan 3 elektron tidak berpasangan inilah dilakukan perpindahan elektron dari orbital yang disebut hibridisasi

Dari diagram di atas terjadi hibridisasi yang terdiri dari orbital s dan orbital p yang awalnya sp1 menjadi sp2 dan menghasilkan molekul berbentuk segitiga sama sisi

Ikatan sigma (σ) dan ikatan pi(π)Ikatan sigma (ikatan σ) :bentuk ikatan pertama dengan atom lain

1.Ikatan kovalen yang dibentuk oleh tumpang tindih orbital atom sepanjang sumbu antar inti.

2.Orbital tumpang tindih berorientasi sepanjang sumbu antar inti.

3.Ikatan adalah berotasi simetris sekitar sumbu antar inti

4.Hal ini lebih kuat dari ikatan pi

Ikatan pi (Ikatan π) ; betuk ikatan kedua dan ketiga dengan atom lain

1. Ikatan kovalen yang dibentuk oleh tumpang tindih lateral dua orbital p yang saling paralel tetapi berorientasi tegak lurus terhadap sumbu antar inti.

2. Orbital tumpang tindih berorientasi tegak lurus terhadap sumbu antar inti.

3. Ikatan ini tidak berotasi simetris sekitar sumbu antar inti.

4. Hanya p orbital yang dapat membentuk ikatan ini.

5. Hal ini lebih lemah dari ikatan sigma.

Setiap ikatan tunggal adalah ikatan sigma. Setiap ikatan rangkap kedua dan ketiga adalah ikatan pi

Ikatan sigma (σ) Ikatan pi (π)

C2H4

Tugas

1. Buktikan bahwa hibridisasi dari BF3 , SO3 adalah Sp22. Buktikan bahwa hibridisasi dari BeF2 , HgCl2 adalah Sp