ikatan kimia

35
Z MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B Ikatan Kimia MATERI KIMIA YENI PURWATI YENI PURWATI Disusun oleh YENI PURWATI 8136142024 MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B HOME

Upload: yeni-purwati

Post on 30-Jul-2015

1.807 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ikatan kimia

Z

MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B

Ikatan KimiaIkatan Kimia

MATERI KIMIA

YENI PURWATIYENI PURWATI

Disusun oleh YENI PURWATI8136142024MAGISTER

PENDIDIKAN KIMIA B

HOMEHOME

Page 2: Ikatan kimia

Z

MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B

MENU MATERI IKATAN KIMIA

YENI PURWATIYENI PURWATI

SK DAN KDSK DAN KD

IKATAN KOVALEN KOORDINASIIKATAN KOVALEN KOORDINASI

PENGANTARPENGANTAR

PETA KONSEPPETA KONSEP

FREE MINDFREE MIND

IKATAN IONIKATAN ION

IKATAN KOVALENIKATAN KOVALEN

LATIHAN SOALLATIHAN SOAL

BENTUK MOLEKULBENTUK MOLEKUL

TEORI VSEPRTEORI VSEPR

HIBRIDISASIHIBRIDISASI

IKATAN KOVALEN POLAR & NON POLARIKATAN KOVALEN POLAR & NON POLAR

IKATAN LOGAMIKATAN LOGAM

GAYA ANTARMOLEKULGAYA ANTARMOLEKUL

GLOSSARIUMGLOSSARIUM

IKATAN KIMIA IKATAN KIMIA SELESAISELESAI

TUJUANTUJUAN

Page 3: Ikatan kimia

Z

MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B

STANDAR KOMPETENSI

YENI PURWATIYENI PURWATI

Memahami dan membuktikan konsep-konsep: metode ilmiah, sifat-sifat materi, stoikhiometri, struktur atom, sistem periodik unsur, ikatan kimia, energetika, dan kesetimbangan kimia.

Memahami dan membuktikan konsep-konsep: metode ilmiah, sifat-sifat materi, stoikhiometri, struktur atom, sistem periodik unsur, ikatan kimia, energetika, dan kesetimbangan kimia.

Menggunakan beberapa teori ikatan kimia dalam menentukan struktur molekulMenggunakan beberapa teori ikatan kimia dalam menentukan struktur molekul

Page 4: Ikatan kimia

Z

MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B

TUJUAN

YENI PURWATIYENI PURWATI

Setelah mempelajari materi ini, siswa mampu:1. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya dengan cara berikatan dengan unsur lain.2. Menjelaskan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam.3. Menjelaskan perbedaan antara ikatan kovalen polar dan non polar4. Menjelaskan jenis-jenis gaya antar molekul5. Menjelaskan bentuk molekul berdasarkan teori VSEPR dan teori hibridisasi

Setelah mempelajari materi ini, siswa mampu:1. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya dengan cara berikatan dengan unsur lain.2. Menjelaskan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam.3. Menjelaskan perbedaan antara ikatan kovalen polar dan non polar4. Menjelaskan jenis-jenis gaya antar molekul5. Menjelaskan bentuk molekul berdasarkan teori VSEPR dan teori hibridisasi

Page 5: Ikatan kimia

Z

MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B

PETA KONSEP

YENI PURWATIYENI PURWATI

Jenis ikatan kimia:

Jenis ikatan kimia:

Ikatan

ion

Ikatan

ionIkatan

kovalen

Ikatan

kovalenIkatan

logam

Ikatan

logamIkatan

hidrogen

Ikatan

hidrogen

Ikatan kovalen koordinasi

Ikatan kovalen koordinasi

Jenis gaya kimia

Jenis gaya kimia

Gaya van der Waals Antaraksi ion – dipol permanenAntaraksi ion-dipol terinduksi

ikatan hidrogenAntaraksi dipol permanen – dipol terinduksi

Gaya orientasi Keesom Gaya induksi Debye

Gaya dispersi London

Gaya van der Waals Antaraksi ion – dipol permanenAntaraksi ion-dipol terinduksi

ikatan hidrogenAntaraksi dipol permanen – dipol terinduksi

Gaya orientasi Keesom Gaya induksi Debye

Gaya dispersi London

Page 6: Ikatan kimia

Z

MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B

FREE MIND

YENI PURWATIYENI PURWATI

Page 7: Ikatan kimia

Z

MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B YENI PURWATIYENI PURWATI

PENGANTAR

Bagaimana peristiwa ini terjadi ??

Page 8: Ikatan kimia

Z

MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B

IKATAN KIMIA

YENI PURWATIYENI PURWATI

Gaya tarik yang terjadi akibat interaksi elektron yang mengemas atom-atom dalam (dan antara) molekul atau senyawa.

Page 9: Ikatan kimia

Z

MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B

IKATAN ION

YENI PURWATIYENI PURWATI

Ikatan yang terjadi karena adanya gaya tarik menarik antara ion positif dan ion negatif karena perpindahan elektron.

Page 10: Ikatan kimia

Konfigurasi 3Li: 2 1 Agar atom Li stabil seperti gas

mulia Cenderung / elektron

CARA PENCAPAIAN KESTABILAN ATOM

2 8 8

2 8

2

18Ar

10Ne

2He

Konfigurasi gas mulia

Atom 3Li dekat dengan? He Ne Ar Kr Xe Rn

menerima melepaskan

Berapa Elektron yang dilepas ?

1 2 3 4 5 6 7 8

Li melepaskan 1 elektron membentuk Li+ yang stabil

Li

2 1

Li+ (stabil)

+2

IKATAN KIMIA

Page 11: Ikatan kimia

2 8 8

2 8

2

18Ar

10Ne

2He

Konfigurasi gas mulia

Cl menerima 1 elektron membentuk Cl- yang stabil

Berapa Elektron yang diterima ?

1 2 3 4 5 6 7 8

Konfigurasi 17Cl : 2 8 7 Agar atom Cl stabil seperti gas

mulia Cenderung / elektron

He Ne Ar Kr Xe Rn

menerima melepaskan

Atom 17Cl dekat dengan?

2 8 8

Cl- (stabil)17Cl

2 8 7

IKATAN KIMIA

CARA PENCAPAIAN KESTABILAN ATOM

Page 12: Ikatan kimia

2 8 8

2 8

2

18Ar

10Ne

2He

Konfigurasi gas mulia

20Ca

2 8 8 2 8 8 2 +

Ca2+ (stabil)

Atom 20Ca dekat dengan? He Ne Ar Kr Xe Rn

menerima melepaskan

Berapa Elektron yang dilepas ?

1 2 3 4 5 6 7 8

Ca melepaskan 2 elektron membentuk Ca2+ yang stabil

Konfigurasi 20Ca: 2 8 8 2 Agar atom Ca stabil seperti gas

mulia Cenderung / elektron

IKATAN KIMIA

CARA PENCAPAIAN KESTABILAN ATOM

Page 13: Ikatan kimia

2 8 8

2 8

2

18Ar

10Ne

2He

Konfigurasi gas mulia

O menerima 2 elektron membentuk O2- yang stabil

Berapa Elektron yang diterima ?

1 2 3 4 5 6 7 8

Konfigurasi 8Cl : 2 6 Agar atom Cl stabil seperti gas

mulia Cenderung / elektron

He Ne Ar Kr Xe Rn

menerima melepaskan

Atom 8O dekat dengan?

2 6 2 8

8O O2- (Stabil)

IKATAN KIMIA

CARA PENCAPAIAN KESTABILAN ATOM

Page 14: Ikatan kimia

Ikatan Ion:Ikatan yang terjadi antara atom yang melepaskan elektron (uns.logam) dengan atom yang menangkap elektron (unsur non logam).

Mula-mula unsur logam ( Li dengan konfigurasi 2 1) ingin stabil dengan melepaskan 1 elektron membentuk Li+

Elektron yang dilepas oleh logam Li ditangkap atom non logam ( O dengan konfigurasi 2 6 ). Agar stabil O membutuhkan 2 elektron membentuk O2-, sehingga 1 atom O membutuhkan 2 atom Li

1. Contoh: Ikatan Li2O (Litium Oksida)

+

2

Li+ (stabil) 2

2 8

O2- (Stabil)

Li+ (stabil)

Li

Li

O

IKATAN KIMIA

Ikatan Li dengan O terbentuk

Li2O

Lihat Ulang

IKATAN ION

Page 15: Ikatan kimia

2 8 7

17Cl

2. Contoh: Ikatan NaCl (Natrium klorida)

IKATAN KIMIA

Na ( logam ) memiliki nomor atom 11 dengan konfigurasi 2 8 1, cenderung

menerima melepaskan/ Elektron ?

1 2 3 4 5 6 7 8sebanyak

Cl ( non logam ) memiliki nomor atom 17 dengan konfigurasi 2 8 7, cenderung

menerima melepaskan/ Elektron ?

1 2 3 4 5 6 7 8sebanyak

Na ( 2 8 1 ) → Na+ ( 2 8 ) + e-

Cl ( 2 8 7 ) + e- → Cl- ( 2 8 8 )

Na + Cl Na+ Cl- atau NaCl

11Na

2 8 1

Tranfer elektron

1 Atom NaMembutuhkan

1 Atom Cl

IKATAN ION PADA NaCl

Page 16: Ikatan kimia

2. Contoh: Ikatan MgO (Magnesium Oksida)

IKATAN KIMIA

O ( non logam ) memiliki nomor atom 8 dengan konfigurasi 2 6, cenderung

menerima melepaskan/ Elektron ?

1 2 3 4 5 6 7 8sebanyak

Mg ( logam ) memiliki nomor atom 12 dengan konfigurasi 2 8 2, cenderung

menerima melepaskan/ Elektron ?

1 2 3 4 5 6 7 8sebanyak

Mg ( 2 8 2 ) → Mg2+ ( 2 8 ) + 2e-

O ( 2 6 ) + 2e- → O2- ( 2 8 )

Mg + O Mg2+ O2- atau MgO

12Mg

2 8 1 2 6

8O

Tranfer elektron

1 Atom MgMembutuhkan

1 Atom O

IKATAN ION PADA MgO

Page 17: Ikatan kimia

2. Contoh: Ikatan CaCl2 (Natrium klorida)

IKATAN KIMIA

Ca ( logam ) memiliki nomor atom 20 dengan konfigurasi 2 8 8 2, cenderung ?menerima melepaskan/ Elektron ?

1 2 3 4 5 6 7 8sebanyak

Cl ( non logam ) memiliki nomor atom 17 dengan konfigurasi 2 8 7, cenderung

menerima melepaskan/ Elektron ?

1 2 3 4 5 6 7 8sebanyak

Ca ( 2 8 8 2 ) → Ca2+ ( 2 8 8 )+ 2e- x1Cl ( 2 8 7 ) + e- → Cl- ( 2 8 8 ) x2

Ca + 2Cl Ca+ 2Cl- atau CaCl2

2 8 7 Tranfer elektron

2 8 7

20Ca

2 8 8 2

1 Atom CaMembutuhkan

2 Atom Cl

IKATAN ION PADA CaCl2

Page 18: Ikatan kimia

2. Contoh: Ikatan Al2O3 (Alumunium Oksida)

IKATAN KIMIA

O ( non logam ) memiliki nomor atom 8 dengan konfigurasi 2 6, cenderung

menerima melepaskan/ Elektron ?

1 2 3 4 5 6 7 8sebanyak

Al ( logam ) memiliki nomor atom 13 dengan konfigurasi 2 8 3, cenderung

menerima melepaskan/ Elektron ?

1 2 3 4 5 6 7 8sebanyak

Al ( 2 8 3 ) → Al3+ ( 2 8 ) + 3e- x2O ( 2 6 ) + 2e- → O2- ( 2 8 ) x3

2Al + 3O 2Al3+ 3O2- atau Al2O3

8O

Tranfer elektron

13Al

13Al

8O

8O

2 Atom AlMembutuhkan

3 Atom O

IKATAN ION PADA Al2O3

Page 19: Ikatan kimia

SOAL LATIHAN IKATAN ION

1. Pasangan senyawa di bawah ini yang merupakan senyawa ion adalah …

a.NaCl dan KBr

b. CH4 dan NH3

c. SO2 dan HCl

d. H2O dan KBr

e. KCl dan HCl

2. Nomor atom unsur P, Q, R dan S adalah 6, 9, 11, dan 18. Pasangan unsur-unsur yang diharapkan dapat membentuk ikatan ion adalah …

a.P dan Q

b. R dan Q

c. Q dan S

d. S dan R

e. P dan S

Kunci Jawaban : 1.A 2. B

Soal selanjutnya

Page 20: Ikatan kimia

Z

MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B

IKATAN KOVALEN

YENI PURWATIYENI PURWATI

Ikatan yang terjadi karena adanya pemakaian bersama pasangan elektron yang berasal dari masing-masing unsur yang berikatan.

Page 21: Ikatan kimia

Z

MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B

JENIS IKATAN KOVALEN

YENI PURWATIYENI PURWATI

Ikatan kovalen terbagi 3 yaitu ikatan kovalen1.TunggalCth : H2

2. rangkap duaCth : O2

3. rangkap tigaCth : N2

Page 22: Ikatan kimia

SOAL LATIHAN IKATAN KOVALEN

1. Suatu senyawa dengan rumus molekul XY. Jika konfigurasi elektron atom X: 1s2 2s2 2p6 3s2 dan konfigurasi elektron atom Y: 1s2 2s2 2p4, maka XY mempunyai ikatan …

a.Kovalen polar

b. Kovalen non polar

c. Kovalen koordinasi

d. Elektrovalen

e. Logam

2. Pasangan unsur yang membentuk ikatan kovalen adalah …

a.17X dan 11Y

b. 12P dan 17Q

c. 6R dan 17Q

d. 20M dan 16T

e. 19A dan 35B

Kunci Jawaban : 1.D 2. C

Soal selanjutnya

Soal sebelumnya

Page 23: Ikatan kimia

Z

MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B

IKATAN KOVALEN KOORDINASI

YENI PURWATIYENI PURWATI

Ikatan yang terjadi karena penggunaan pasangan elektron yang berasal dari salah satu unsur yang berikatan

Page 24: Ikatan kimia

SOAL LATIHAN IKATAN KOVALEN KOORDINASI

1. Senyawa dibawah ini berikatan koordinat, kecuali……a. NH4+

b. NH3BF3

c. CS2

d. SO3

e. H3O+

2. Rumus struktur Lewis asam nitrat adalah seperti disamping ini. Ikatan kovalen koordinasi ditunjukkan oleh anak panah nomor....

a. 1b. 2c. 3d. 4e. 5

Kunci Jawaban: 1. C 2. E

Soal sebelumnya

Page 25: Ikatan kimia

Z

MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B

IKATAN KOVALEN POLAR DAN NON POLAR

YENI PURWATIYENI PURWATI

POLAR Ikatan yang terjadi jika pasangan elektronnya yang dipakai bersama-sama, tertarik lebih kuat ke salah satu atom yang berikatan

(berdasarkan atas keelektronegatifan unsurnya

berbeda).

NON POLARIkatan yang terjadi jika pasangan elektron yang dipakai bersama, sama kuat ke semua atom yang berikatan.

(dua atom yang berikatan mempunyai keelektronegativitas

yang sama)

Page 26: Ikatan kimia

Z

MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B

IKATAN KOVALEN POLAR DAN NON POLAR

YENI PURWATIYENI PURWATI

Page 27: Ikatan kimia

Z

MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B

GAYA ANTAR MOLEKUL

YENI PURWATIYENI PURWATI

Gaya tarik-menarik antar molekul yang saling berdekatanTerdiri dari : 1.Gaya Van der Waals2.Ikatan Hidrogen3.Gaya London

Page 28: Ikatan kimia

Z

MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B

GAYA VAN DER WAALS

YENI PURWATIYENI PURWATI

Gaya tarik antar dipol pada molekul polar

Page 29: Ikatan kimia

Z

MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B

IKATAN HIDROGEN

YENI PURWATIYENI PURWATI

Ikatan yang terjadi antara atom hidrogen pada satu molekul dengan atom nitrogen (N), oksigen (O), atu fluor (F) pada molekul yang lain

Page 30: Ikatan kimia

Z

MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B

GAYA LONDON

YENI PURWATIYENI PURWATI

Gaya antar dipol sesaat pada molekul non polar

Page 31: Ikatan kimia

Z

MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B

IKATAN LOGAM

YENI PURWATIYENI PURWATI

Ikatan yang terbentuk akibat adanya gaya tarik-menarik yang terjadi antara muatan positif dari ion-ion logam dengan muatan negatif dari elektron-elektron yang bebas bergerak.

Page 32: Ikatan kimia

Z

MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B

BENTUK MOLEKUL

YENI PURWATIYENI PURWATI

Page 33: Ikatan kimia

Contoh: hibridisasi dan bentuk molekul BF3

Atom boron (keadaan dasar) 1s

2s

2p

1s

2s

2p

Atom boron (keadaan tereksitasi)

1s

sp2

Atom boron (hibridisasi sp2)

1sMolekul BF3(sp2 , segitiga planar)

sp2

Page 34: Ikatan kimia

GLOSSARIUMIkatan kimia : Gaya tarik yang terjadi akibat interaksi elektron yang mengemas atom-atom dalam (dan antara) molekul atau senyawa.Ikatan ion : Ikatan yang terjadi karena adanya gaya tarik menarik antara ion positif dan ion negatif karena perpindahan elektron.Ikatan kovalen : Ikatan yang terjadi karena adanya pemakaian bersama pasangan elektron yang berasal dari masing-masing unsur yang berikatan.Ikatan kovalen : Ikatan yang terjadi jika pasangan elektronnya yang dipakai bersama-sama, tertarik lebih kuat ke salahPolar satu atom yang berikatan

Ikatan kovalen : Ikatan yang terjadi jika pasangan elektron yang dipakai bersama, sama kuat ke semua atom yangnon polar berikatan.

Ikatan kovalen : Ikatan yang terbentuk karena penggunaan pasangan elektron yang berasal dari salah satu unsur yang koordinasi Berikatan

Hibridisasi : Proses pencampuran orbital-orbital dalam suatu atom.Teori VSEPR : (Valensi Shell Electron Pair Repulsion) atau Teori Tolakan Pasangan Elektron Kulit Valensi : teori

yang menyatakan bahwa semua elektron valensi (pasangan ikatan dan pasangan bebas) menempati kedudukan di sekitar atom pusat sedemikian rupa sehingga tolak menolak antara pasangan elektron seminimal mungkin. Kedudukan baru dari pasangan elektron menentukan bentuk molekul. Gaya antar : Gaya tarik-menarik antar molekul yang saling berdekatan Molekul

Ikatan hydrogen : Ikatan yang terjadi antara atom hidrogen pada satu molekul dengan atom nitrogen (N), oksigen (O), atau fluor (F) pada molekul yang lainGaya London : Gaya antar dipol sesaat pada molekul non polar Ikatan logam : Ikatan yang terbentuk akibat adanya gaya tarik-menarik yang terjadi antara muatan positif dari ion ion logam dengan muatan negatif dari elektron-elektron yang bebas bergerak.

Page 35: Ikatan kimia

MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B

IKATAN KIMIA

YENI PURWATI

TERIMA KASIH ATAS

PERHATIANNYA

SEE YOU LATER