iklan buku ii pedoman 2010

2
IKLAN ANEH bagi BUKU II PEDOMAN 2010 Mulanya, muncul dua situs badilag.net (kini tak ada lagi) dan mahkamahagung.go.id yang sama-sama memberitakan hasil rumusan Rakernas PA 2010 di Balikpapan, ditanda-tangani 13 Oktober 2010 oleh para Hakim Agung, Hakim Tinggi dan Hakim Ketua PTA dan PA, yang sama. Tetapi isi mengenai Ahli Waris Pengganti, amat berbeda, bahkan bertentangan. Rumusan Rakernas PA 2010 versi A, menyatakan bahwa Ahli Waris Pengganti itu hanya cucu, sedangkan versi B menyatakan bahwa Ahli Waris Pengganti itu bukan hanya cucu. Versi A. http://www.badilag.net/data/rakernas2010/komisi%20II.pdf http://rakernas.mahkamahagung.go.id/data/2010/uldilag/komisi%20II.pdf Ahli Waris Pengganti sebagaimana tersebut di dalam Pasal 185 KHI pelaksanaannya dibatasi hanya keturunan garis lurus ke bawah sampai dengan derajat cucu. Versi B. http://www.mahkamahagung.go.id/images/news/komisi%20II.pdf Ahli Waris Pengganti sebagaimana tersebut dalam Psal 185 KHI pelak- sanaannya dibatasi kepada keturunan garis lurus kebawah sampai dengan derajat cucu, garis lurus keatas sampai dengan derajat Kakek /Nenek dan garis kesamping sampai dengan derajat Keponakan. Rakernas PA 2009 tgl 18-22 September 2009 di Palembang memicu kembali soal Ahli Waris Pengganti setelah 18 tahun terbenam sejak “lahir” dengan INPRES No. 1 / 1991. Pada 25 Januari 2010 PTA Bengkulu membuka Seminar mengupasnya dan menyeimbangkan pro dan kontra. Rakernas PA 2010 tgl. 1214 Oktober 2010, membangkitkan diskusi di beberapa PTA dan PA. di berbagai daerah. Terbanyak berpihak kepada yang syar’i, ini mengguncang kecemasan bagi yang Buku II Pedoman seharusnya terbit sesudah Oktober 2010, ternyata baru muncul Juli 2011 !! Situs-situs di bawah diunggah Januari 2012, kemungkinan tidak ada lagi atau berubah. Seminar Sehari Ahli Waris Pengganti di PTA Bengkulu. http://www.pta-bengkulu.net/index.php?option=com_content&task=view&id=103&Itemid=1 25 Januari 2010 RAKERDA PTN/PTA dan PN/PA se-wilayah BANTEN http://pa-tangerangkota.go.id/attachments/article/139/hasil_rumusan_rakerda_2010.pdf 26 Nopem. 2010 Diskusi AWP di PA Tanjungbalai -- 3 Maret 2011 http://www.pa-tanjungbalai.net/index.php?option=com_content&view=article&id=138:diskusi- bulanan&catid=44:non-yudi 3 Maret 2011 Diskusi AWP di PTA Bandarlampung http://www.badilag.net/component/content/article/39-berita-badilag/7715-iskusi-hukum-ahli- waris-pengganti-hakim-dan-kepaniteraan-pta-bandarlampung-105.html 4 Mei 2011 Seminar Sehari Ahli Waris Pengganti di PTA Yogyakarta. http://www.badilag.net/index.php/home/39-berita-badilag/8101-pta-yogyakarta-selenggarakan- seminar-sehari-ahli-waris-pengganti--187 11 Juli 2011

Upload: beryl-syamwil

Post on 25-Jan-2017

168 views

Category:

Law


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: IKLAN BUKU II PEDOMAN 2010

IKLAN ANEH bagi BUKU II PEDOMAN 2010

Mulanya, muncul dua situs badilag.net (kini tak ada lagi) dan mahkamahagung.go.id yang

sama-sama memberitakan hasil rumusan Rakernas PA 2010 di Balikpapan, ditanda-tangani

13 Oktober 2010 oleh para Hakim Agung, Hakim Tinggi dan Hakim Ketua PTA dan PA,

yang sama. Tetapi isi mengenai Ahli Waris Pengganti, amat berbeda, bahkan bertentangan.

Rumusan Rakernas PA 2010 versi A, menyatakan bahwa Ahli Waris Pengganti itu hanya

cucu, sedangkan versi B menyatakan bahwa Ahli Waris Pengganti itu bukan hanya cucu.

Versi A. http://www.badilag.net/data/rakernas2010/komisi%20II.pdf http://rakernas.mahkamahagung.go.id/data/2010/uldilag/komisi%20II.pdf

Ahli Waris Pengganti sebagaimana tersebut di dalam Pasal 185 KHI

pelaksanaannya dibatasi hanya keturunan garis lurus ke bawah sampai

dengan derajat cucu.

Versi B. http://www.mahkamahagung.go.id/images/news/komisi%20II.pdf

Ahli Waris Pengganti sebagaimana tersebut dalam Psal 185 KHI pelak-

sanaannya dibatasi kepada keturunan garis lurus kebawah sampai

dengan derajat cucu, garis lurus keatas sampai dengan derajat Kakek

/Nenek dan garis kesamping sampai dengan derajat Keponakan.

Rakernas PA 2009 tgl 18-22 September 2009 di Palembang memicu kembali soal Ahli Waris

Pengganti setelah 18 tahun terbenam sejak “lahir” dengan INPRES No. 1 / 1991. Pada 25 Januari

2010 PTA Bengkulu membuka Seminar mengupasnya dan menyeimbangkan pro dan kontra.

Rakernas PA 2010 tgl. 12–14 Oktober 2010, membangkitkan diskusi di beberapa PTA dan PA.

di berbagai daerah. Terbanyak berpihak kepada yang syar’i, ini mengguncang kecemasan bagi yang

Buku II Pedoman seharusnya terbit sesudah Oktober 2010, ternyata baru muncul Juli 2011 !!

Situs-situs di bawah diunggah Januari 2012, kemungkinan tidak ada lagi atau berubah.

Seminar Sehari Ahli Waris Pengganti di PTA Bengkulu. http://www.pta-bengkulu.net/index.php?option=com_content&task=view&id=103&Itemid=1

25 Januari 2010

RAKERDA PTN/PTA dan PN/PA se-wilayah BANTEN http://pa-tangerangkota.go.id/attachments/article/139/hasil_rumusan_rakerda_2010.pdf

26 Nopem. 2010

Diskusi AWP di PA Tanjungbalai -- 3 Maret 2011 http://www.pa-tanjungbalai.net/index.php?option=com_content&view=article&id=138:diskusi-

bulanan&catid=44:non-yudi

3 Maret 2011

Diskusi AWP di PTA Bandarlampung http://www.badilag.net/component/content/article/39-berita-badilag/7715-iskusi-hukum-ahli-

waris-pengganti-hakim-dan-kepaniteraan-pta-bandarlampung-105.html

4 Mei 2011

Seminar Sehari Ahli Waris Pengganti di PTA Yogyakarta. http://www.badilag.net/index.php/home/39-berita-badilag/8101-pta-yogyakarta-selenggarakan-

seminar-sehari-ahli-waris-pengganti--187

11 Juli 2011

Page 2: IKLAN BUKU II PEDOMAN 2010

Buku II Pedoman Teknik Administrasi dan Peradilan Agama (Buku II Pedoman), diterbitkan oleh

Mahklamah Agung pertahun, khusus untuk sosialisasi Hukum Islam. Peradilan Agama telah

dihapus penjajah Belanda tahun 1937 demi tegaknya Hukum Adat, dan kini belum benar-benar

bangkit karena dibelit konsep “perubahan Hukum” Hukum Mazhab Nasional yang tidak jelas.

Buku II Pedoman edisi 2010 terlambat terbit 9 bulan, langsung dikoreksi baru beredar 2 bulan.

(Rakernas PA Oktober 2010, terbit Juli 2011, pencegatan di Rakernas PA, September 2011)

Keterlambatan itu seperti menunggu kelengahan masyarakat dan aparat atas gugatan terhadap

“Ahli Waris Pengganti” dalam Rakernas PA 2009 dan menghangat pada Rakernas PA 2010. Buku

II Pedoman 2010 ini memanipulasi aspirasi mayoritas Hakim Agama menggugat Pasal 185 KHI.

dan telah membuat rumusan sebagaimana rumusan hasil Rakernas PA 2010 yang benar

Buku II Pedoman 2010 justru memuat Rumusan Rakernas PA 2010 versi B (hasil selundupan).

IKLAN ANEH Buku II Pedoman 2010, diiklankan Juli 2011, menghimbau-himbau aparat

peradilan untuk memiliki (beli?), dengan nama Yahya Gabriele (Yahya Harahap ? Penyusun KHI

bayangan bersama Moh. Khalid, keduanya Hakim Agung, lihat Sejarah lahirnya KHI). Justru

menjual istilah “Rakernas Akbar“ untuk Rakernas PA 2010 yang lahir “kembar sungsang” itu.

Buku II Pedoman 2010 yang isinya DIBATALKAN pada Rakernas PA 2011, TETAP BEREDAR.

Beberapa kalimat dalam IKLAN BUKU II PEDOMAN 2010

1. Kehadiran Buku II Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis

Peradilan. Agama Edisi Tahun 2010 sangat penting artinya

bagi seluruh aparat Peradilan. Agama. ...

2. “Pasca RAKERNAS AKBAR”

http://forumduniahukumblogku.wordpress.com/2011/07/22/pedoman-

teknis-peradilan-agama-dalam-buku-ii-pasca-rakernas-akbar/

3. “last up dated”

4. Buku II Peradilan Agama Edisi Tahun 2010

Kehadiran Buku II Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis Peradilan

Agama Edisi Tahun 2010 sangat penting artinya bagi seluruh aparat

Peradilan Agama. Sebagai pedoman, selama ini menjadi salah satu

acuan bagi seluruh aparat Peradilan Agama terutama para Hakim,

Panitera / Panitera Pengganti dan Jurusita.

http://yahyagabrielle.wordpress.com/lex-referens/buku-ii-peradilan-

agama-edisi-tahun-2010/ (Yahya Gabriele)

5. Buku Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Adm. Peradilan Agama, atau

biasa disebut dengan Buku II, memang bukanlah kitab suci. Meski

demikian, bagi aparat peradilan agama, khususnya hakim, Buku II

merupakan panduan yang harus sungguh2 dikuasi dan dilaksanakan.

http://pa-negara.pta-

banjarmasin.go.id/index.php?content=mod_berita&id=106

http://kepaniteraan.mahkamahagung.go.id/kegiatan/64-persoalan-

teknis-yudisial-dibedah-di-sidang-komisi.html