iklan tv
TRANSCRIPT
Belanja Iklan Indonesia th 2005 Rp. 23T Televisi mendominasi 70% dari total belanja
iklan Jumlah audiense terbesar pada jam tayang
utama (prime time) antara 19-22 malam Radio merupakan sumber informasi dan
hiburan, khususnya bagi orang yang sedang berada di jalan raya atau dalam kondisi khusus.
Untuk placement iklan di TV perusahaan besar menggunakan jasa:
Media buying servicejasa perusahaan iklan yang bertanggungjawab terhadap pembelian waktu siaran
Media schedule bertanggung jawab untuk penjadwalan iklan
Pemasang iklan dpaat beroperasidalam skala: Lokal Regional NasionalBerdasarkan jangkauan siaran, stasiun
penyiaran dapat dibagi: Stasiun penyiaran lokal Stasiun penyiaran nasional Stasiun Jaringan
UU Penyiaran No.32 tahun 2002 Stasiun penyiaran lokal dapat didirikan di
lokasi tertentu dalam wilayah NKRI dengan wilayah jangkaun siaran terbatas pada lokasi tersebut.
Target pengiklan di TV lokal: Perusahaan Lokal Perusahaan NasionalUntuk stasiun penyiaran lokal perlu adanyasales representative.
Terdapat 2 pihak dalam sistem penyiaran berjaringan:
1. Stasiun Jaringan atau disebut stasiun induk : penyedia program
Stasiun Lokal, terdiri dari stasiun lokal indipenden dan stasiun lokal afiliasi yang bekerjasama dengan stasiun induk untuk menyiarkan program stasiun induk di wilayah lokal.
Kemudahan beriklan di stasiun jaringan: pemasang iklan cukup berhubungan dengan stasiun induk/perwakilan sehingga dapat menjangkau wilayah siaran yang ditentukan.
Di Indonesia terdapat 11 stasiun TV nasional yang berlokasi di jakarta
Indonesia selama bertahun-tahun menerapkan sisten penyiaran secara terpusat (sentralisasi) di mana sejumlah stasiun TV berlokasi di jakarta, tetapi mendapat hak untuk melakukan siaran secara nasional.
Sistem ini dinilai tidak demokratis dan adil karena menutup peluang daerah untuk mengelola penyiarannya di daerahnya sendiri.
DAYA JANGKAU LUASPemasar dapat mempromosikan produk secara serentak dalam wilayah yang luas.COCOK UNTUK MENGIKLANKAN PRODUK KONSUMSI MASSAL (MASS CONSUMPTION PRODUCT)
SELEKTIVITAS DAN FLEKSIBILITAS:Dari komposisi program siaran dapat menjelaskan bagaimana segmentasi dari komposisi audience.PENELITIAN DI AS MERILIS PENGGEMAR ACARA PERTANDINGAN OLAHRAGA MENGKONSUMSI MINUMAN BIR LEBIH BANYAK DARIPADA AUDIENCE LAINNYA
FOKUS PERHATIANJika audience tidak menekan remote control,, perhatian audience akan tertuju kepada iklan yang muncul di layar televisi, berbeda dengan surat kabar, pembaca dapat mengabaikan iklan yang ada sudut bawah halam koran.
KREATIVITAS DAN EFEKIklan yang disirakan TV memiliki kekuatan personalitas manusia untuk mempromosikan produknya.
PRESTISE : status yang lebih tinggi ketika perusahaan beriklan di TV
WAKTU TERTENTUuntuk mengejar target konsumen yang menonton pada waktu tertentu
BIAYA MAHALDI INDONESIA (2005) TARIF RATA2 IKLAN TV PRIME TIME PER 30 DETIK 20 JUTA RUPIAH. SEMENTARA DI AS $ 100.000 (1M), sedangkan untuk acara superbowl (7.6 M rupiah/247 juta rupiah per detik)
INFORMASI TERBATAS : durasi iklan disusun berdasarkankelipatan waktu 30 detik, 60 dtk
SELEKTIVITAS TERBATAS: jangkauan siaranmelampaui wilayah pemasaran
PENGHINDARAN: REMOTE CONTROL UNTUK MENGHINDARI IKLAN, PINDAH KE SALURAN LAIN (ZAPPING)
TEMPAT TERBATAS: UU PENYIARAN: IKLAN MAKS 20 % DARI JUMLAH WAKTU SIARAN
BIAYA IKLAN MURAHBiaya produksi iklan lebih murah dan lebih cepat diselesaikan dibandingkan iklan TV
SELEKTIVITAS : FORMAT SIARAN RADIO DAN MUSIC MENGIKUTI SEGMENTASI TERTENTU
FLEKSIBILITAS : IKLAN MUDAH DIPERPANJANG MENTAL IMAGERY : RADIO MEMILIKI
KEMAMPUAN UNTUK MENCIPTAKAN VISUALISASI SENDIRI DALAM OTAK AUDIENCE.
PROMOSI TERPADU:PERUSAHAAN DAPAT MELIBATKAN RADIO SECARA LANGSUNG DALAM KEGIATAN PROMOSI.
KREATIVITAS TERBATAS : TIDAK MENYEDIAKAN GAMBAR VISUAL
FRAGMENTASI : AUDIENSE SANGAT SELEKTIF DAN JUMLAH TERBATAS (KURANG DARI 10% PENDUDUK KESELURUHAN)
PERHATIAN TERBATAS: MENDENGAR RADIO MENJADI KEGIATAN SELINGAN
RISET TERBATAS: PEMASANG IKLAN KURANG MEMILIKI INFORMASI TENTANG AUDIENCE
PERSAINGAN : RATA2 DURASI IKLAN RADIO 10-12 MENIT DALAM SETIAP 1 JAM SIARAN,
JUMLAH AUDIENCE
SUSUNAN AUDIENCERISET MENUNJUKKAN USIA 18-49 TH ADALAH PASAR PALING POTENSIAL
PARTISIPASI PEMASANG IKLAN 1. SPONSOR TUNGGAL SPONSOR BERSAMA IKLAN PARTISIPASI IKLAN KERJASAMA BARTER BERDASARKAN PENJUALAN
Memilih waktu yg tepat, agar pesan iklan dapat diterima sebanyak mungkin target konsumen.
TIGA METODE PENJADWALAN : 1. CONTINUITY : Pola penjadwalan iklan
berkelanjutan 2. FLIGHTING : Penjadwalan iklan yang tidak
teratur (suatu periode beriklan, suatu periode tertentu tidak ada.
3. PULSING: KOMBINASI 1 & 2 (Iklan muncul secara teratur, namun pada periode tertentu meningkat, dan periode lain menurun.
CONTINUITY FLIGHTING PULSINGKEUNG-GULAN
•BERFUNGSU SBG PENGINGAT•MENCAKUP SELURUH SIKLUS PEMBELIAN•MENDAPAT PRIORITAS DR MEDIA
•PENGHEMATAN BIAYA KARENA IKLAN MUNCUL PADA SAAT SIKLUS PEMBELIAN
•MENCAKUP SELURUH KEUNGGULAN DARI DUA METODE
KELEMAHAN
•BIAYA BESAR•OVEREXPOSURE•KETERBATASAN RUANG MEDIA
•KESADARAN DAN DAYA TARIK RENDAH•MEMBERI PELUANG PD KOMPETITOR •BRG MENJADI CEPAT RUSAK KRN PENYIMPANAN
•TIDAK DISARANKAN UNTUK PRODUK YANG BERSIFAT MUSIMAN
Menghitung biaya iklan berdasarkan rating acara
COST PER RATING POINT (CPRP= BIAYA PER SPOT IKLAN/RATING PROGRAM)BIAYA IKLAN DI PROGRAM A = 20JUTARATING PROGRAM A = 10 CPRP = 20 JUTA : 10 = 2 JUTA
Formulasi cprp untuk membandingkan harga iklan satu stasiun tv dengan lainnya
Menurut SYDEY HEAD DAN CRISTOPHER STERLING:Rating merupakan perkiraan komparatif dari jumlah pesawat televisi yang sedang digunakan pada suatu wilayah siaran tertentu.
Suatu program dengan rating 100 berarti seluruh atau 100 persen rumah tangga di suatu wilayah tertentu menonton sebuah program siaran.
Rating adalah perhitungan berdasrkan jumlah pesawat televisi yg digunakan pd kelompok sampel tertentu
Rating acara adalah presentase yang didasarkan pada keseluruhan sampel (termasuk juga kelompok yang tidak memberikan jawaban)
Audience share ditujukan pada kelompok yang menggunakan televisi saja.