ilmu alamiah dasar___ipa, teknologi dan kelangsungan hidup (usaha mencari sumber daya alam...

7
IPA, TEKNOLOGI DAN KELANGSUNGAN HIDUP (Usaha Mencari Sumber Daya Alam Non-Konvensional, sebagai Upaya Manusia dalam Melestarikan Hidupnya) MAKALAH Disusun dan Dipresentasikan guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah: Ilmu Alamiah Dasar Dosen Pengampu: Suwahono, S.Pd. Disusun oleh : 1. Fauzan Amin Nur Rochim (3105429) 2. Ahmad Watsiq (3104324) 3. Aris Wanto (3105268) 4. Eka Prasetyawati (3105363) 5. Rusmiyatun (3105422) FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2007

Upload: zaqila-grosir

Post on 09-Jul-2016

36 views

Category:

Documents


32 download

DESCRIPTION

ILMU ALAMIAH DASARIPA, TEKNOLOGI DAN KELANGSUNGAN HIDUP

TRANSCRIPT

Page 1: ILMU ALAMIAH DASAR___IPA, TEKNOLOGI DAN KELANGSUNGAN HIDUP (Usaha Mencari Sumber Daya Alam Non-Konvensional, Sebagai Upaya Manusia Dalam Melestarikan Hidupnya)

IPA, TEKNOLOGI DAN KELANGSUNGAN HIDUP

(Usaha Mencari Sumber Daya Alam Non-Konvensional,

sebagai Upaya Manusia dalam Melestarikan Hidupnya)

MAKALAH

Disusun dan Dipresentasikan guna Memenuhi Tugas

Mata Kuliah: Ilmu Alamiah Dasar

Dosen Pengampu: Suwahono, S.Pd.

Disusun oleh :

1. Fauzan Amin Nur Rochim (3105429)

2. Ahmad Watsiq (3104324)

3. Aris Wanto (3105268)

4. Eka Prasetyawati (3105363)

5. Rusmiyatun (3105422)

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2007

Page 2: ILMU ALAMIAH DASAR___IPA, TEKNOLOGI DAN KELANGSUNGAN HIDUP (Usaha Mencari Sumber Daya Alam Non-Konvensional, Sebagai Upaya Manusia Dalam Melestarikan Hidupnya)

1

IPA, TEKNOLOGI DAN KELANGSUNGAN HIDUP

(Usaha Mencari Sumber Daya Alam Non-Konvensional,

sebagai Upaya Manusia dalam Melestarikan Hidupnya)

I. PENDAHULUAN

Penggunaan teknologi modern telah dapat mempercepat laju

pembangunan, namun penggunaannya tanpa hati-hati dan tanpa kendali

telah dirasakan mulai menimbulkan masalah. Krisis energi, makin

langkanya beberapa sumber daya dan bahan, polusi lingkungan dan

pengendalian senjata nuklir merupakan akibat dari tiadanya pembatasan

dalam penggunaan teknologi. Masalah pokok dunia di masa mendatang

adalah keterbatasan sumber-sumber daya alam dan energi, dan masalah

peledakan penduduk dengan segala konsekuensinya. Masalah-masalah itu

harus kita tanggulangi dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan

teknologi. Kelangkaan sumber-sumber daya mengharuskan kita mencari

bahan-bahan dan sumber-sumber alternatif yang hingga kini belum

dimanfaatkan. Pemanfaatan sumber-sumber daya baru ini dalam kenyataan

hal memerlukan pengembangan sains dan teknologinya sendiri dan kalau

hal demikian berhasil, itu berarti memperluas lingkungan serta

memperpanjang kehidupan umat manusia.1

II. PEMBAHASAN

Minyak bumi pada saat ini masih merupakan sumber daya alam

yang paling utama untuk memenuhi kebutuhan energi dunia. Kita juga

mengetahui bahwa minyak bumi merupakan bahan galian yang tidak dapat

diperbarui (unrenewable), artinya sekali pakai habis. Minyak bumi itu

berasal dari fosil yang terbentuk secara alami dalam proses jutaan tahun

lamanya yang jumlahnya juga terbatas. Pada suatu saat minyak bumi akan

1 Drs. Abdullah Aly dan Ir. Eny Rahma, Ilmu Alamiah Dasar, Ed. 1, Cet. 6, (Jakarta:

Bumi Aksara, 1996), hlm. 156.

Page 3: ILMU ALAMIAH DASAR___IPA, TEKNOLOGI DAN KELANGSUNGAN HIDUP (Usaha Mencari Sumber Daya Alam Non-Konvensional, Sebagai Upaya Manusia Dalam Melestarikan Hidupnya)

2

habis. Maka demi melestarikan kehidupan di muka bumi orang harus segera

mencari gantinya.2

Banyak kemungkinan menggunakan sumber daya selain minyak

bumi yang konvensional itu, di antaranya:

1. Energi Matahari

Sehubungan dengan sumber daya energi minyak bumi yang

tidak dapat diperbaharui ini, maka timbullah pemikiran, bagaimana

memanfaatkan sumber daya energi matahari itu, sedemikian rupa

hingga dapat menggerakkan mesin di pabrik-pabrik, menggerakkan

kereta api, mobil dan sebagainya. Adapun pilihan perubahan antara

energi ini adalah mengubah energi cahaya menjadi energi listrik atau

energi panas.

Perubahan energi cahaya menjadi energi listrik dilakukan

dengan memasang fotosel yang dikenai cahaya. Fotosel adalah sel

pembangkit listrik. Sedang listrik itu sendiri adalah aliran elektron,

sehingga sel ini harus mempunyai sifat menghasilkan elektron bila

dikenai cahaya. Teknik penggunaan sinar matahari untuk

mendapatkan arus listrik seperti tersebut di atas, telah digunakan

orang misalnya pada satelit.

Perubahan energi matahari menjadi energi panas, dilakukan

dengan menampung cahaya matahari ke dalam sebuah cermin cekung.

Cahaya matahari akan terkumpul dalam titik api (fokus). Bila suatu

logam penghantar panas yang baik diletakkan pada titik api dari

cermin cekung itu maka logam itu akan menjadi panas sekali sehingga

dapat dipakai untuk memasak (kompor matahari).3

2. Energi Panas Bumi

Energi panas bumi disebut juga energi geothermal. Energi

geothermal yang dapat kita manfaatkan sekarang ini adalah panas

bumi yang berasal dari magma. Magma adalah batuan cair panas yang

2 Drs. Maskoeri Jasin, Ilmu Alamiah Dasar, Ed. 4, Cet. 9, (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 1995), hlm. 204. 3 Drs. H. Abu Ahmadi dan Ir. A. Supatmo, Ilmu Alamiah Dasar, Cet. 2, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2004), hlm. 162-163.

Page 4: ILMU ALAMIAH DASAR___IPA, TEKNOLOGI DAN KELANGSUNGAN HIDUP (Usaha Mencari Sumber Daya Alam Non-Konvensional, Sebagai Upaya Manusia Dalam Melestarikan Hidupnya)

3

terdapat dalam kulit/kerak bumi. Bila magma sampai ke permukaan

bumi, maka ia disebut lava. Lava inilah yang membentuk gunung-

gunung di permukaan bumi. Jadi, adanya gunung berapi merupakan

tanda bahwa di situ ada magma. Meskipun kita tidak bisa mengambil

energi langsung dari magma, energi yang kita ambil adalah melalui air

atau uap air yang terkena panas magma tadi.4

3. Energi Angin

Udara yang bergerak disebut angin, dapat terjadi karena

perbedaan tekanan di suatu tempat dengan tempat yang lain.

Perbedaan tekanan disebabkan adanya perbedaan suhu. Perbedaan

suhu terjadi karena perbedaan daya serap panas dari permukaan bumi,

yaitu daratan dan laut. Selama terjadi perbedaan suhu di permukaan

bumi, maka akan terjadi angin.

Energi angin dapat dimanfaatkan untuk diubah menjadi energi

listrik yang prinsipnya sangat sederhana, yaitu “angin ditangkap” oleh

baling-baling atau katakanlah rotor bersayap. Energi putaran (energi

mekanis) diteruskan untuk memutar generator pembangkit listrik.5

4. Energi Pasang Surut

Energi pasang surut ini bersumber dari tenaga yang

ditimbulkan oleh daya tarik antara bumi dengan bulan. Karena adanya

gaya tarik menarik tersebut maka bagian bumi yang berhadapan

dengan bulan akan tertarik. Hal ini akan terasa akibatnya pada air laut

yang menjadi pasang. Karena bumi mengadakan rotasi selama 24 jam

sekali putar maka waktu pasang itu datangnya juga 24 jam sekali. Di

daerah pasang surut yaitu daerah pantai, dipasang semacam dam atau

bendungan air. Air laut yang pasang akan masuk ke dalam danau

buatan itu melalui pintu-pintu air. Demikian pula pada saat air surut,

air dari danau buatan itu mengalir kembali ke laut melalui pintu-pintu

itu lagi. Pada pintu-pintu air itu telah dipasang turbin air untuk

menggerakkan generator pembangkit listrik. Jadi baik pada saat

4 Ir. Hari Purnama, Ilmu Alamiah Dasar, Cet. 3, (Jakarta: Rineka Cipta, 2003), hlm. 288-

289. 5 Drs. Maskoeri Jasin, Op. Cit., hlm. 223.

Page 5: ILMU ALAMIAH DASAR___IPA, TEKNOLOGI DAN KELANGSUNGAN HIDUP (Usaha Mencari Sumber Daya Alam Non-Konvensional, Sebagai Upaya Manusia Dalam Melestarikan Hidupnya)

4

pasang maupun pada saat surut arus air itu dimanfaatkan untuk

menggerakkan generator listrik.6

5. Energi Biogas

Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh bakteri pengurai

melalui proses pembusukan/penguraian dari sisa-sisa jasad hidup

misalnya sampah pertanian seperti: batang pohon jagung, jerami, sisa

ampas kelapa atau dapat juga tumbuhan yang cepat tumbuhnya seperti

enceng gondok, akasia dan sebagainya.

Sebagai bahan yang mengandung bakteri pengurai digunakan

kotoran hewan, kerbau atau sapi. Kemudian kedua bahan itu dicampur

dan diaduk bersama air, supaya proses penguraian berjalan dengan

cepat, maka sampah-sampah pertanian itu harus dipotong kecil-kecil

terlebih dahulu. Proses penguraian berjalan optimal pada suhu 35-

370C dan bersifat netral. Prosesnya harus dilakukan dalam keadaan

tertutup dan tak boleh kemasukan udara maupun sinar matahari.7

6. Energi Biomassa

Biomassa adalah segala jasad hidup yang dapat digunakan

untuk menghasilkan energi bila dibakar, yaitu berupa sampah-sampah

organik sebagai sisa-sisa produksi pertanian. Biomassa yang berupa

sampah atau sisa-sisa yang tak berharga dapat digunakan sebagai

sumber energi karena ia masih menyimpang energi matahari.

Biomassa yang dapat dipakai sebagai bahan bakar itu tidak selalu

berupa sampah, kadang-kadang berupa tanaman yang cepat tumbuh

seperti angsana, akasia, dan sebagainya dapat digunakan sebagai

bahan bakar secara ekonomis, atau sebagai sumber energi yang

murah.

Pengambilan energi dari biomassa prinsipnya adalah

membakar biomassa itu dalam tungku pembakar. Panas yang timbul

digunakan untuk mendidihkan air, dari air mendidih itu timbul uap air

yang dapat digunakan untuk menggerakkan turbin uap. Selanjutnya

6 Drs. Abdullah Aly dan Ir. Eny Rahma, Op. Cit., hlm. 167.

7 Drs. H. Abu Ahmadi dan Ir. A. Supatmo, Op. Cit., hlm. 165-166.

Page 6: ILMU ALAMIAH DASAR___IPA, TEKNOLOGI DAN KELANGSUNGAN HIDUP (Usaha Mencari Sumber Daya Alam Non-Konvensional, Sebagai Upaya Manusia Dalam Melestarikan Hidupnya)

5

turbin uap ini dapat menggerakkan generator listrik. Energi listrik

dapat didistribusikan untuk berbagai macam keperluan.8

7. Energi Zat Radioaktif

Zat radioaktif dapat memancarkan sinar alpha yang bermuatan

listrik positif, sinar beta yang bermuatan listrik negatif, dan sinar

gamma yang tidak bermuatan listrik. Sinar gama inilah yang sangat

berbahaya karena dapat menembus apa saja yang menghalanginya.

Molekul-molekul yang netral dapat berubah menjadi ion-ion yang

bermuatan listrik bila terkena sinar ini.9

III. KESIMPULAN

Usaha manusia untuk mencari energi pengganti minyak bumi seperti

yang baru saja kita pelajari itu hanyalah merupakan salah satu cara saja dari

manusia untuk dapat mempertahankan eksistensinya yang sangat penting

bagi perikehidupan kita sehari-hari. Kita mengetahui pula bahwa sumber

daya minyak bumi tak dapat diperbarui dan jumlahnya pun terbatas

sehingga mau tak mau manusia harus berusaha mencari sumber energi yang

lain bila ingin tetap dapat mempertahankan kehidupannya di masa

mendatang. Sumber daya energi non-konvensional selain minyak bumi di

antaranya: Energi Matahari, Energi Panas Bumi, Angin, energi Pasang

Surut, Biogas, Biomassa, dan Zat Radioaktif.

IV. PENUTUP

Demikianlah makalah yang dapat penulis susun dan sampaikan

dengan kemampuan dan rasa penuh tanggung jawab terhadap apa yang

menjadi kewajiban penulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu

Alamiah Dasar. Tentunya dalam penulisan dan penyampaian makalah ini,

masih terdapat banyak kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang

konstruktif sangat kami harapkan. Semoga makalah ini dapat menambah

pengetahuan dan bermanfaat bagi kita. Wallahu a’lam bi shawab.

8 Drs. Abdullah Aly dan Ir. Eny Rahma, Op. Cit., hlm. 169.

9 Drs. H. Abu Ahmadi dan Ir. A. Supatmo, Op. Cit., hlm. 166.

Page 7: ILMU ALAMIAH DASAR___IPA, TEKNOLOGI DAN KELANGSUNGAN HIDUP (Usaha Mencari Sumber Daya Alam Non-Konvensional, Sebagai Upaya Manusia Dalam Melestarikan Hidupnya)

6

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu, dan A. Supatmo. 2004. Ilmu Alamiah Dasar. Cet. 2 Jakarta: Rineka

Cipta.

Aly, Abdullah, dan Eny Rahma. 1996. Ilmu Alamiah Dasar. Ed. 1. Cet. 6. Jakarta:

Bumi Aksara.

Jasin, Maskoeri. 1995. Ilmu Alamiah Dasar. Ed. 4. Cet. 9. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.

Purnama, Hari. 2003. Ilmu Alamiah Dasar. Cet. 3. Jakarta: Rineka Cipta.

***

Semarang, 15 Maret 2007