ilmu tasawuf dalam islam
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Ilmu Tasawuf Dalam Islam
1/13
ILMU TASAWUF DALAM ISLAM
A. PENDAHULUAN
Kebanyakan kalangan muslim percaya bahwa salah satu aspekpenting untuk mengetahui keuniversalan ajaran Islam tersebut adalah
adanya dorongan untuk senantiasa mencari ilmu pengetahuan dimana
saja dan kapan saja umat Islam berada. Dengan adanya dorongan dari
ayat-ayat al-Qur’an maupun dalam al-Hadits yang menganjurkan umat
Islam agar mencari ilmu pengetahuan inilah yang menyebabkan
lahirnya beberapa disiplin ilmu pengetahuan dalam Islam dimana salah
satu di antaranya adalah lahirnya ilmu tasawuf yang akan dibahas
dalam isi makalah ini. Ilmu tasawuf sesungguhnya ialah salah satu
cabang dari ilmu-ilmu Islam yang utama selain ilmu Tauhid
(Ushuluddin!dan ilmu Fiqih.
"ang mana dalam ilmu Tauhid bertugas membahas tentang soal-soal
I’tiqad #kepercayaan! seperti I’tiqad #kepercayaan! mengenai hal
Ketuhanan kerasulan hari akhir ketentuan $adla’ dan $adar %llah dan
sebagainya. Kemudian dalam ilmu Fiqih adalah lebih membahas
tentang hal-hal ibadah yang bersi&at dhahir #lahir! seperti soal shalat
puasa 'akat ibadah haji dan sebagainya. (edangkan dalam ilmu
Tasawuf lebih membahas soal-soal yang bertalian dengan akhlak budi
pekerti amalan ibadah yang bertalian dengan masalah bathin #hati!
seperti) cara-cara ihlash khusu’ taubat tawadhu’ sabar redhla
#kerelaan! tawakkal dan yang lainnya.
Dari paparan diatas materi yang akan dibahas dibatasi pada
beberapa hal)
*. %pa pengertian dan bagaimana sejarah perkembangan ilmu
+asawu&,
. %pa saja pokok-pokok ajaran +asawu&,
. /agaimana kedudukan ilmu +asawu& dalam Islam,
B. PEMBAHASAN
1. Pengertian Ilmu Tasawuf
-
8/18/2019 Ilmu Tasawuf Dalam Islam
2/13
+asawu& #+asawwu&! atau (u0sme #bahasa %rab) 1234 ! adalah
ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa menjernihan
akhla$ membangun dhahir dan batin untuk memporoleh kebahagian
yang abadi.%da beberapa sumber perihal etimologi dari kata 5(u05. 6andangan
yang umum adalah kata itu berasal dari (u& #127! bahasa %rab untuk
wol merujuk kepada jubah sederhana yang dikenakan oleh para asetik
8uslim. 9amun tidak semua (u0 mengenakan jubah atau pakaian dari
wol. +eori etimologis yang lain menyatakan bahwa akar kata dari (u0
adalah (a&a #:;7! yang berarti kemurnian. Hal ini menaruh penekanan
pada (u0sme pada kemurnian hati dan jiwa. +eori lain mengatakan
bahwa tasawu& berasal dari kata "unani theoso0e artinya ilmu
ketuhanan.
"ang lain menyarankan bahwa etimologi dari (u0 berasal dari
5%shab al-(u
-
8/18/2019 Ilmu Tasawuf Dalam Islam
3/13
terhadap +uhan. 8ereka selalu mengenakan pakaian yang pada waktu
itu termasuk pakaian yang sangat sederhana yaitu pakaian dari kulit
domba yang masih berbulu sampai akhirnya dikenal sebagai semacam
tanda bagi penganut-penganut paham tersebut. Itulah sebabnya makapahamnya kemudian disebut paham su0 su0sme atau paham tasawu&.
(ementara itu orang yang penganut paham tersebut disebut orang
su0.
(ebagian pendapat lagi mengatakan bahwa asal-usul ajaran
tasawu& berasal dari 'aman 9abi 8uhammad (%>. /erasal dari kata
5beranda5 #su
-
8/18/2019 Ilmu Tasawuf Dalam Islam
4/13
timbulnya tasawu& dimana dalam kehidupan sehari-hari 9abi saw.
sangatlah sederhana 'uhud dan tak pernah terpesona oleh kemewahan
duniawi. Hal itu di kuatkan oleh salah satu do’a 9abi saw beliau pernah
bermohon yang artinya) G>ahai %llah hidupkanlah aku dalamkemiskinan dan matikanlah aku selaku orang miskin. #H?. al-+irmi'i Ibn
8ajah dan al-Hakim!.
(ejarah perkembangan tasawu& berikutnya #periode kedua setelah
periode 9abi saw.! ialah periode tasawu& pada masa
GKhulafaurrasyidin” yakni masa kehidupan empat sahabat besar setelah
9abi saw. yaitu pada masa %bu /akar al-(iddi$ Cmar ibn al-Khattab
Csman ibn %
-
8/18/2019 Ilmu Tasawuf Dalam Islam
5/13
#sekitar abad ke-* dan abad ke- Hijriyah! pada periode ini munculah
kelompok#gerakan! tasawuf yang memisahkan diri terhadap konLik-
konLik politik yang di lancarkan oleh dinasti bani Cmayyah yang sedang
berkuasa guna menumpas lawan-lawan politiknya. Ferakan tasawu& tersebut diberi nama GTawwabun #kaum +awwabin! yaitu mereka yang
membersihkan diri dari apa yang pernah mereka lakukan dan yang
telah mereka dukung atas kasus terbunuhnya Imam Husain bin %li di
Karbala oleh pasukan 8uawiyyah dan mereka bertaubat dengan cara
mengisi kehidupan sepenuhnya dengan beribadah. Ferakan kaum
Tawwabin ini dipimpin oleh 8ukhtar bin Cbaid as-(a$a0 yang ahir
kehidupannya terbunuh di Ku
-
8/18/2019 Ilmu Tasawuf Dalam Islam
6/13
pesat hal itu ditandai dengan munculnya tokoh-tokoh tasawu& sunni
seperti %bu Ismail %bdullah bin 8uhammad al-%nsari al-Harawi #PM-
NB* H.! seorang penentang tasawu& 0lsa&at yang paling keras yang
telah disebarluaskan oleh al-/ustani dan al-Hallaj. Dan puncakkecemerlangan tasawu& suni ini adalah pada masa al-Fha'ali yang
karena keluasan ilmu dan kedudukannya yang tinggi hingga ia
mendapatkan suatu gelar kehormatan sebagai GHujjatul Islam.
(ejarah perkembangan tasawu& selanjutnya adalah memasuki
periode abad ke-R dimana tasawu& 0lsa&at mengalami kemajuan
kembali yang dimunculkan oleh tokoh terkenal yakni Ibnu %rabi. Ibnu
%rabi telah berhasil menemukan teori baru dalam bidang tasawu&
0lsa&at yakni tenyang G>ahdatul >ujud yang banyak diikuti oleh
tokoh-tokoh lainnya seperti Ibnu (ab’in alaluddin ar-?umi dan
sebagainya. Kecuali itu pada abad ke-M dan abad ke-R ini pula muncul
beberapa aliran tasawu& amali yang ditandai lahirnya beberapa tokoh
tarikat besar seperti) +arikat Qadiriyah oleh (yaikh %bdul Qadir al- ailani
di /agdad #NRO-M* H.! +arikat ?i&a’iyah yang didirikan oleh %hmad bin
%li %bul %bbas ar-?i&a’I di Irak #>.RB H.! dan sebagainya. Dan sesudah
abad ke-R inilah tidak ada lagi tokoh-tokoh besar yang membawa ide
tersendiri dalam hal pengetahuan tasawu& kalau toh ada hal itu
hanyalah sebagai seorang pengembang ide para tokoh pendahulunya.@A
%. P&'&'()&'&' A!aran Tasawuf
6embagian +asawu& yang ditinjau dari lingkup materi
pembahasannya menjadi tiga macam yaitu)
a. +asawu& %$idah
yaitu ruang lingkup pembicaraan +asawu& yang menekankan
masalah-masalah meta0sis #hal-hal yang ghaib! yang unsur-unsurnya
adalah keimanan terhadap +uhan adanya 8alaikat (yurga 9eraka dan
sebagainya. Karena setiap (u0 menekankan kehidupan yang bahagia di
akhirat maka mereka memperbanyak ibadahnya untuk mencapai
kebahagiaan (yurga dan tidak akan mendapatkan siksaan neraka.
Cntuk mencapai kebahagiaan tersebut maka +asawu& %$idah berusaha
http://d/HANIN/akademik/Makalah/Smster%20X/Aqidah%20II/Aqidah%20II%20kel%20X/ILMU%20TASAWUF%20DALAM%20ISLAM.doc#_ftn3http://d/HANIN/akademik/Makalah/Smster%20X/Aqidah%20II/Aqidah%20II%20kel%20X/ILMU%20TASAWUF%20DALAM%20ISLAM.doc#_ftn3
-
8/18/2019 Ilmu Tasawuf Dalam Islam
7/13
melukiskan Ketunggalan Hakikat %llah yang merupakan satu-satunya
yang ada dalam pengertian yang mutlak. Kemudian melukiskan alamat
%llah (>+ dengan menunjukkan si&at-si&at ketuhanan-9ya. Dan salah
satu indikasi +asawu& %$idah ialah pembicaraannya terhadap si&at-si&at%llah yang disebut dengan G%l-%sman al-Husna yang oleh Clama
+arekat dibuatkan 'ikir tertentu untuk mencapai alamat itu karena
beranggapan bahwa seorang hamba #%l-%bid! bisa mencapai hakikat
+uhan lewat alamat-9ya #si&at-si&at-9ya!.
b. +asawu& Ibadah
yaitu +asawu& yang menekankan pembicaraannya dalam masalah
rahasia ibadah #%sraru al-Ibadah! sehingga di dalamnya terdapatpembahasaan mengenai rahasia +aharah #%sraru +aharah! rahasia
(alat #%sraru al-(alah! rahasia akat #%sraru al-akah! rahasia 6uasa
#%srarus al-(haum! rahasia Hajji #%sraru al-Hajj! dan sebagainya. Di
samping itu juga hamba yang melakukan ibadah dibagi menjadi tiga
tingkatan yaitu)
*! +ingkatan orang-orang biasa #%l-%wam! sebagai tingkatan
pertama.! +ingkatan orang-orang istimewa #%l-Khawas! sebagai tingkatan
kedua.
! +ingkatan orang-orang yang teristimewa atau yang luar biasa
#Khawas al-Khawas! sebagai tingkatan ketiga.
Kalau tingkatan pertama dimaksudkan sebagai orang-orang biasa
pada umumnya maka tingkatan kedua dimaksudkan sebagai para wali
#%l-%uliya’! sedangkan tingkatan ketiga dimaksudkan sebagai para9abi #%l-%nbiya’!.
Dalam Ji$h diterangkan adanya beberapa syarat dan rukun untuk
menentukan sah atau tidaknya suatu ibadah. +entu saja persyaratan itu
hanya si&atnya lahiriah saja tetapi +asawu& membicarakan persyaratan
sah atau tidaknya suatu ibadah sangat ditentukan oleh persyaratan
yang bersi&at rahasia #batiniyah!. (ehingga Clama +asawu& sering
mengemukakan tingkatan ibadah menjadi beberapa macam misalnya +aharah dibaginya menjadi empat tingkatan)
-
8/18/2019 Ilmu Tasawuf Dalam Islam
8/13
*! +aharah yang si&atnya mensucikan anggota badan yang nyata
dari hadath dan najis.
! +aharah yang si&atnya mensucikan anggota badan yang nyata
dari perbuatan dosa.! +aharah yang si&atnya mensucikan hati dari perbuatan yang
tercela.
N! +aharah yang si&atnya mensucikan rahasia #roh! dari
kecendrungan menyembah sesuatu di luar %llah (>+.
Karena +asawu& selalu menelusuri persoalan ibadah sampai kepada
hal-hal yang sangat dalam #yang bersi&at rahasia! maka ilmu ini sering
dinamakan Ilmu /atin sedangkan Ji$h sering disebut Ilmu ahir.
c. +asawu& %khla$i
"aitu +asawu& yang menekankan pembahasannya pada budi pekerti
yang akan mengantarkan manusia mencapai kebahagiaan dunia dan
akhirat sehingga di dalamnya dibahas beberapa masalah akhla$
antara lain)
*! /ertaubat #%t-+aubah!S yaitu keinsa&an seseorang dari
perbuatannya yang buruk sehingga ia menyesali perbuatannya lalumelakukan perbuatan baik.
! /ersyukur #%sy-(hukru!S yaitu berterima kasih kepada %llah
dengan mempergunakan segala nikmat-9ya kepada hal-hal yang
diperintahkan-9yaS
! /ersabar #%sh-(abru!S yaitu tahan terhadap kesulitan dan
musibah yang menimpanya.
N! /ertawakkal #%t-+awakkul!S yaitu memasrahkan sesuatu kepada%llah (>+. (etelah berbuat sesuatu semaksimal mungkin untuk
mencapai tujuan.
! /ersikap ikhlas #%l-Ikhlas!S yaitu membersihkan perbuatan dari
riya #si&at menunjuk-nunjukkan kepada orang lain! demi kejernihan
perbuatan yang kita lakukan.
Ini baru sebagian kecil saja akhla$ baik terhadap +uhan yang kita
bicarakan tetapi pembicaraan +asawu& selalu menuju kepadapembahasan yang lebih dalam lagi yaitu hingga menelusuri
-
8/18/2019 Ilmu Tasawuf Dalam Islam
9/13
kerahasiaannya. adi pembicaraan taubat syukur sabar tawakkal dan
ikhlas dibahas dengan mengemukakan indikasi lahiriyahnya saja maka
hal itu termasuk lingkup pembahasan akhla$S tetapi bila dibahasnya
sampai menelusuri rahasianya maka hal itu termasuk +asawu&.(ehingga dari sinilah kita dapat melihat perbedaan %khla$ dengan
+asawu& namun dari sisi lain dapat dilihat kesamaannya yaitu
keduanya sama-sama tercakup dalam sendi Islam yang ketiga #Ihsan!.
/ila ditinjau dari sisi corak pemikiran atau konsepsi #teori-teori!
yang terkandung di dalamnya maka hal itu bisa menjadi +asawu& (ala0
+asawu& (unni dan +asawu& Jalsa0.
Dalam +asawu& (ala0 dan +asawu& (unni system peribadatan dan
teori-teori yang digunakannya sama dengan yang telah dilakukan oleh
Clama-Clama (ala& sehingga kadang-kadang +asawu& (unni disebut
juga +asawu& (ala0. Eain halnya dengan +asawu& Jalsa0 ajarannya
sudah dimasuki oleh teori-teori Jilsa&atS misalnya dipengaruhi oleh
Jilsa&at "ahudiS Jilsa&at Kristen dan Jilsa&at Hindu. 8aka tidak sedikit
ajarannya yang hampir sama dengan agama yang mempengaruhinya
terutama konsepsi yang digunakan untuk mendapat hakikat ketuhananS
dengan istilah G%l-Hulul #larutnya si&at ketuhanan ke dalam si&at
kemanusiaan! G%l-Ittihad #leburnya si&at hamba dengan si&at %llah!
G>ihdatu al->ujud #menyatunya hamba dengan %llah! dan
sebagainya. Dan barangkali inilah yang dimaksudkan oleh orang-orang
yang mengatakan bahwa +asawu& Islam itu tidak lain kecuali hanya
ajaran 8istik umat-umat terdahulu yang telah ditrans&ormasikan oleh
Clama +asawu& ke dalam Islam. +etapi tuduhan itupun dialamatkan pada
+asawu& (unni dan (ala0 padahal sebenarnya ajaran +asawu& tersebut
masih konsisten dalam ajaran Islam. Hanya saja barangkali ada tata
caranya yang sudah dikembangkan oleh Clama +arekat pada masa
sesudahnya yang akhirnya tidak persis sama dengan +asawu& yang
telah dipraktekkan oleh Clama (ahabat dan +abin di abad pertama dan
kedua Hijriyah. +entu saja perkembangannya itu hanya sekedar
memenuhi tuntutan 'aman yang dilaluinya sedangkan prinsipnya tidak
bertentangan dengan pengalaman Clama-Clama (ala&.@NA
http://d/HANIN/akademik/Makalah/Smster%20X/Aqidah%20II/Aqidah%20II%20kel%20X/ILMU%20TASAWUF%20DALAM%20ISLAM.doc#_ftn4http://d/HANIN/akademik/Makalah/Smster%20X/Aqidah%20II/Aqidah%20II%20kel%20X/ILMU%20TASAWUF%20DALAM%20ISLAM.doc#_ftn4
-
8/18/2019 Ilmu Tasawuf Dalam Islam
10/13
*. #e+u+u'an Ilmu Tasawuf +alam Islam
%jaran +asawu& dalam Islam memang tidak sama kedudukan
hukumnya dengan rukun-rukun Iman dan rukun-rukun Islam yang
si&atnya wajib tetapi ajaran +asawu& bersi&at sunnat. 8aka Clama +asawu& sering menamakan ajarannya dengan istilah GJadailu al-%’mal
#amalan-amalan yang hukumnya lebih a&dhal tentu saja maksudnya
amalan sunnat yang utama.
8emang harus diakui bahwa tidak ada satupun ayat atau Hadith
yang memuat kata +asawu& atau (u0 karena istilah ini baru timbul
ketika Clama +asawu& berusaha membukukan ajaran itu dengan bentuk
ilmu yang dapat dibaca oleh orang lain. Cpaya Clama +asawu&
memperkenalkan ajarannya lewat kitab-kitab yang telah dikarangnya
sejak abad ketiga Hijriyah dengan metode peribadatan dan istilah-
istilah #symbol +asawu&! yang telah diperoleh dari pengalaman
batinnya yang memang metode dan istilah itu tidak didapatkan
teksnya dalam %l-Qur’an dan Hadith. +etapi sebenarnya ciptaan Clama
+asawu& tentang hal tersebut didasarkan pada beberapa perintah %l-
Qur’an dan Hadith dengan perkataan GCdhkuru atau GJadhkuru. Dari
perintah untuk ber'ikir inilah Clama +asawu& membuat suatu metode
untuk melakukannya dengan istilah G(uluk. Karena kalau tidak didasari
dengan metode tersebut maka tidak ada bedanya dengan akhla$ mulia
terhadap %llah. adi bukan lagi ajaran +asawu& tetapi masih tergolong
ajaran %khla$.
+asawu& merupakan pengontrol jiwa dan membersihkan manusia
dari kotoran-kotoran dunia di dalam hati melunakan hawa na&su
sehingga rasa takwa hadir dari hati yang bersih dan selalu merasa
dekat kepada %llah. +ujuan tasawu& itu menghendaki manusia harus
menampilkan ucapan perbuatan pikiran dan niat yang suci bersih
agar menjadi manusia yang berakhlak baik dan si&at yang terpuji
sehingga menjadi seorang hamba yang dicintai %llah swt. =leh karena
itu si&at-si&at yang demikian perlu dimiliki oleh seorang muslim.
8aka dengan bertasawu& seseorang akan bersikap tabah sabar
dan mempunyai kekuatan iman dalam dirinya sehingga tidak mudah
-
8/18/2019 Ilmu Tasawuf Dalam Islam
11/13
terpengaruh atau tergoda oleh kehidupan dunia yang berlebihan
dengan bersikap $onaah yaitu sabar dan tawakal serta menerima apa
yang telah diberikan %llah walaupun sedikit. =leh karena itu tasawu&
betul-betul mendapatkan perhatian yang lebih dalam ajaran Islamwalaupun sebagian ulama 0kih menentang tasawu& ini karena
dianggap bidTah dan orang yang mempelajarinya telah berbuat syirik
karena tidak berpedoman kepada %l-Quran dan (unnah.@A
/anyak ayat-ayat %l-Quran dan hadits yang memerintahkan
manusia supaya bertobat sabar tawakal bersikap 'uhud ikhlas dan
ridha kepada %llah swt serta membersihkan diri dengan ber'ikir kepada
%llah. (ebagaimana %llah swt ber0rman)
ô‰ô% ôôô=ôôô& `ôô ô’ôôô“ôô ôôôô ôôô.ôŒôô ôôô™ô# ôôôôô/ô‘ ô’ôô|ôôô ôôôô
G(esungguhnya berbahagialah orang yang membersihkan diri dan
ia ingat nama +uhannya lalu dia sembahyang. #Q(. %l- %Tla) *N-*!
Clama +asawu& yang sering juga disebut GClama’ al-8uha$$in
membuat tata cara peribadatan untuk mencapai tujuan +asawu&
didasarkan atas konsepsi dan motivasi beberapa ayat %l-Qur’an dan
Hadith antara lain berbunyi)
ô‰ô)ôô ôôôô)ô=ô{ ô`»|ôôô}ô# ô’ôô ô`|ôôôô& ôôƒôôô)ôô ôôô ¢ôôô ôô»ôô÷ŠôŠô‘ Ÿôôôô™ô&
ôô,ô#ôô»ô™ ôôô
"Sesun##uhnya kami telah men$i%takan manusia dalam bentuk yan#
sebaik&baiknya' Kemudian kami kembalikan dia ke tem%at yan#
serendah&rendahnya (neraka'” #Q.(. %t-+iin) N-!
$ôôš‰ôô¯»ôƒ ôôôô%ô!ô# (#ôôôôô#ôô (#ôôôôôôŒô# ô!ô# #[ôô.ôŒ #ôŽôôôô. ôôôô ôôôôôôôôô™ôô
ôôôôôôô/ ôôôôô&ôô ôôôô")ai *ran#&*ran# yan# beriman+ berdhikirlah (den#an menyebut
(nama Allah! dhikir yan# sebanyak&banyaknya' ,an bertasbhilah
ke%ada&-ya di waktu %a#i dan %etan#'” #Q.(. %l-%h'ab) N*-N!
GSembahlah Allah! se*lah&*lah en#kau melihat&-ya+ maka a%abila
en#kau tidak da%at melihat&-ya! maka Ia %asti melihatmu' #H.?.
/ukhary 8uslim yang bersumber dari %bu Hurairah!
http://d/HANIN/akademik/Makalah/Smster%20X/Aqidah%20II/Aqidah%20II%20kel%20X/ILMU%20TASAWUF%20DALAM%20ISLAM.doc#_ftn5http://d/HANIN/akademik/Makalah/Smster%20X/Aqidah%20II/Aqidah%20II%20kel%20X/ILMU%20TASAWUF%20DALAM%20ISLAM.doc#_ftn5
-
8/18/2019 Ilmu Tasawuf Dalam Islam
12/13
Dalam ayat pertama diterangkan bahwa manusia diciptakan oleh
%llah dengan sebaik-baik kejadian namun karena perbuatan manusia
itu sendiri maka %llah mengembalikannya kepada tempat yang sangat
hina. +empat inilah yang dimaksudkan oleh (u0 sebagai neraka. Danuntuk menghindarinya maka (u0 membuat tata cara mengabdikan diri
kepada %llah yang disebut dengan G(uluk di mana di dalamnya
diwarnai oleh 'ikir sebagaimana anjuran dalam ayat kedua di muka
dengan kalimat GCd'kurullah D'ikran KatsiiraU (ehingga (alik
#peserta suluk! dapat mencapai tujuan +asawu&nya yang disebut
8a’ri&ahS yaitu suatu pengenalan batin terhadap %llah yang disebut
dalam hadith di muka sebagai perkataan pengabdian hamba kepada
%llah yang seolah-olah dapat melihat-9ya #%’budillah Kannaka +arahu
U!.
/ukankah kita ingin dekat dengan %llah sedekat-dekatnya serta
merasa dekat dengan-9ya, =leh karena harus ada penyucian diri
dengan selalu berusaha membersihkan hati supaya kita memperoleh
jiwa yang tenteram dan menjadi orang yang bahagia hidup di dunia dan
akhirat. (eperti halnya ?asulullah saw beliau adalah pembesar dari
seluruh ahli tasawu& yang berdaya upaya dengan sangat kepada
kesucian hati serta menjauhi dari si&at-si&at hati yang jelek.
adi seorang hamba bisa dekat dengan %llah yaitu dengan
bertasawu&. Dengan demikian tasawu& memiliki Kedudukan yang
penting dalam ajaran Islam tergantung kita dalam mempelajari dan
memahaminya.
,. PENUTUP
#esim)ulan
Ilmu +asawu& adalah suatu ilmu untuk mengetahui bagaimana cara
menyucikan jiwa menjernihan akhla$ membangun dhahir dan batin
untuk memporoleh kebahagian yang abadi. 6ada awalnya tasawu&
merupakan gerakan 'uhud #menjauhi hal duniawi! dalam Islam yang
dalam perkembangannya melahirkan tradisi mistisme Islam yang
mempunyai kedudukan sangat penting dalam ajaran islam itu sendiri.
Dalam hal ini kedudukan +asawu& berada pada sendi Ihsan yang
http://id.wikipedia.org/wiki/Tradisihttp://id.wikipedia.org/wiki/Mistikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Islamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tradisihttp://id.wikipedia.org/wiki/Mistikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Islam
-
8/18/2019 Ilmu Tasawuf Dalam Islam
13/13
ber&ungsi untuk memberi warna yang lebih mendalam bagi sendi
%$idah dan sendi (yari’ah Islam.
DAFTA- -UU#AN
%smaran. *PPM. .en#antar Studi Tasawuf . akarta) ?ajawali 6ers
(olihin dkk. OO. Akhlak Tasawuf . /andung) 9uansa
8ahmud %bdul Halim. OO*. Tasawuf di ,unia Islam /andung) 6ustaka
(etia
http)VVmas/ied.comVO*OVOVilmu-tasawu&.html di download pada 8ei
O* pukul *O.OO
@*A (olihin 8. %nwar 8 ?osyid. Akhlak Tasawuf #/andun#) 9uansa.OO! Hlm. *R
@A Ibid. Hlm. *RR @A http)VVmas/ied.comVO*OVOVilmu-tasawu&.html di download pada
8ei O* pukul *O.OO@NA Drs. %smaran %s. 8.%. 6engantar (tudi +asawu&. #?ajawali 6ers.
*PPM! Hlm. *RM
@A 8ahmud %bdul Halim. Tasawuf di ,unia Islam #/andung) 6ustaka(etia OO*! hlm. PB
Diposkan oleh %hmad ?i'a 8aulana di *.*N
http://masbied.com/2010/02/ilmu-tasawuf.htmlhttp://d/HANIN/akademik/Makalah/Smster%20X/Aqidah%20II/Aqidah%20II%20kel%20X/ILMU%20TASAWUF%20DALAM%20ISLAM.doc#_ftnref1http://d/HANIN/akademik/Makalah/Smster%20X/Aqidah%20II/Aqidah%20II%20kel%20X/ILMU%20TASAWUF%20DALAM%20ISLAM.doc#_ftnref2http://masbied.com/2010/02/ilmu-tasawuf.htmlhttp://d/HANIN/akademik/Makalah/Smster%20X/Aqidah%20II/Aqidah%20II%20kel%20X/ILMU%20TASAWUF%20DALAM%20ISLAM.doc#_ftnref4http://d/HANIN/akademik/Makalah/Smster%20X/Aqidah%20II/Aqidah%20II%20kel%20X/ILMU%20TASAWUF%20DALAM%20ISLAM.doc#_ftnref5https://plus.google.com/112975318821935442239http://santriblarah.blogspot.com/2013/04/ilmu-tasawuf-dalam-islam.htmlhttp://masbied.com/2010/02/ilmu-tasawuf.htmlhttp://d/HANIN/akademik/Makalah/Smster%20X/Aqidah%20II/Aqidah%20II%20kel%20X/ILMU%20TASAWUF%20DALAM%20ISLAM.doc#_ftnref1http://d/HANIN/akademik/Makalah/Smster%20X/Aqidah%20II/Aqidah%20II%20kel%20X/ILMU%20TASAWUF%20DALAM%20ISLAM.doc#_ftnref2http://masbied.com/2010/02/ilmu-tasawuf.htmlhttp://d/HANIN/akademik/Makalah/Smster%20X/Aqidah%20II/Aqidah%20II%20kel%20X/ILMU%20TASAWUF%20DALAM%20ISLAM.doc#_ftnref4http://d/HANIN/akademik/Makalah/Smster%20X/Aqidah%20II/Aqidah%20II%20kel%20X/ILMU%20TASAWUF%20DALAM%20ISLAM.doc#_ftnref5https://plus.google.com/112975318821935442239http://santriblarah.blogspot.com/2013/04/ilmu-tasawuf-dalam-islam.html