iman kepada malaikat

17
IMAN KEPADA MALAIKAT

Upload: aguatina-maulina

Post on 20-Jun-2015

31.641 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Iman Kepada Mailaikat

TRANSCRIPT

Page 1: Iman kepada malaikat

IMAN KEPADA

MALAIKAT

Page 2: Iman kepada malaikat

KELOMPOK 1 :1. YENNI NOOR FAHRIDHA2. ERLIYANI3. FARIDA MISDIYANOR4. DINA MAULIDA5. NURUL LINDA6. M. RIFIANNOR7. M. YUDHA FANSHORI DAUD

KELAS : X7TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Page 3: Iman kepada malaikat

Malaikat adalah makhluk ghaib yang diciptakan ALLAH dari cahaya, senantiasa menyembah ALLAH, tidak pernah mendurhakai perintah ALLAH serta senantiasa melakukan apa yang diperintahkan kepada mereka.

SIAPA MALAIKAT ITU ?????

Page 4: Iman kepada malaikat

SIFAT , TUGAS – TUGAS, DAN FUNGSI IMAN KEPADA MALAIKAT

SIFAT – SIFAT MALAIKATTentang sifat – sifat malaikat, Al-Qur’anmenerangkan bahwa mereka adalah :a. Hamba ALLAH yang paling mulia, yang selalu taat

tidak pernah durhaka, tidak pernah berbuat maksiat dan tidak pernah menentang perintah ALLAH.

b. Malaikat bukan laki – laki dan bukan pula berjenis perempuan.

c. Malaikat tidak makan dan minumd. Malaikat dinyatakan sebagai makhluk ALLAH SWT

yang memiliki sayap yang banyak .

Page 5: Iman kepada malaikat

2. JUMLAH DAN PEKERJAAN MALAIKAT

Jumlah malaikat sangat banyak, tidak ada yang dapat mengetahui jumlah sesungguhnya kecuali ALLAH, mereka mengemban tugas dengan fungsi yang berbeda – beda. Mereka menjalankannya secara profesional, mereka tidak pernah mengingkari tugas dan tidak pernah istirahat dalam menjalankan tugas yang dibebankan kepadanya, dilakukannya dengan penuh ketundukan dan kepatuhan kepada Allah SWT. Oleh karena itu, Allah SWT memberiakn tugas – tugas tertentu kepada setiap mereka diantaranya, yaitu :a.Tugas Malaikat Di Alam Roh

- bertasbih, serta patuh dan tunduk kepada ALLAH- Memikul Arsy- Memberi salam kepada ahli surga-Meyiksa kepada ahli neraka

Page 6: Iman kepada malaikat

b. Nama dan Tugas Malaikat secara Khusus1. Jibril : menyampaikan wahyu2. Mikail : memberikan rezeki (menurunkan hujan)3. Israfil : meniup sangkakala4. Izrail : mencabut nyawa5. Munkar 6. Nakir : keduanya (malaikat munkar dan nakir)

bertugas menanya perbuatan baik dan jahat manusia dalam kubur.

7. Rakib : mencatat perbuatan baik8. Atid : mencatat perbuatan buruk9. Malik : menjaga neraka10. Ridhwan : menjaga surga

Page 7: Iman kepada malaikat

3. FUNGSI IMAN KEPADA MALAIKATBeriman kepada malaikat memiliki pengaruh yang

agung dalam kehidupan setiap mukmin, yaitu :1. Mengetahui keagungan, kekuatan serta kesempurnaan

kekuasaan-Nya. Sebab keagungan (sesuatu) yang diciptakan (makhluk) menunjukkan keagungan yang menciptakan (al-Khaliq). Dengan demikian akan menambah pengagungan dan pemuliaan seorang mukmin kepada Allah, di mana Allah menciptakan para malaikat dari cahaya dan diberiNya sayap-sayap.

2. Senantiasa istiqomah (meneguhkan pendirian) dalam menaati Allah ta’ala. Karena barangsiapa beriman bahwa para malaikat itu mencatat semua amal perbuatannya, maka ini menjadikannya semakin takut kepada Allah, sehingga ia tidak akan berbuat maksiat kepada-Nya, baik secara terang-terangan maupun secara sembunyi-sembunyi.

Page 8: Iman kepada malaikat

3. Bersabar dalam menaati Allah serta merasakan ketenangan dan kedamaian. Karena sebagai seorang mukmin ia yakin bahwa bersamanya dalam alam yang luas ini ada ribuan malaikat yang menaati Allah dengan sebaik-baiknya dan sesempurna-sempurnanya.

4. Bersyukur kepada Allah atas perlindungan-Nya kepada anak Adam, dimana ia menjadikan sebagian dari para malaikat sebagai penjaga mereka.

5. Waspada bahwa dunia ini adalah fana dan tidak kekal, yakni ketika ia ingat Malaikat Maut yang suatu ketika akan diperintahkan untuk mencabut nyawanya. Karena itu, ia akan semakin rajin mempersiapkan diri menghadapi hari Akhir dengan beriman dan beramal shalih.

Page 9: Iman kepada malaikat

TANDA – TANDA BERIMAN PADA MALAIKAT

Iman kepada malaikat adalah percaya dan membenarkan dengan sepenuh hati bahwa malaikat Allah SWT benar-benar ada. Keberadaan malaikat bersifat gaib, artinya tidak dapat dilihat oleh mata, tetapi keberadaannya dapat diketahui dan dipahami, seperti adanya wahyu yang diterima oleh para nabi dan rasul. Para nabi dan rasul tersebut menerima wahyu melalui perantara malaikat Allah SWT.

Iman kepada malaikat adalah rukun iman yang ke-2. Rukun iman yang jumlahnya ada 6 merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan, juga tidak dapat dipilih-pilih. Sehingga tidak disebut orang beriman jika tidak meyakini salah satu dari rukun iman tersebut.

Page 10: Iman kepada malaikat

Keimanan Kepada Malaikat Memiliki 4 Unsur, antara lain :Pertama: Mengimani adanya mereka.Yaitu kepercayaan yang pasti tentang keberadaan para malaikat. Tidak seperti yang dipahami oleh sebagian orang bahwa malaikat adalah hanya sebuah ‘kata’ yang bermakna konotasi yang berarti kebaikan atau semacamnya. Allah Ta’ala telah menyatakan keberadaan mereka dalam firman-Nya yang artinya: “Sebenarnya (malaikat-malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan, mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya.” (QS. Al-Anbiyaa’: 26-27)

Page 11: Iman kepada malaikat

Kedua: Mengimani nama-nama malaikat yang telah kita ketahui, sedangkan malaikat yang tidak diketahui namanya wajib kita imani secara global.Di antara dalil yang menunjukkan banyaknya bilangan malaikat dan tidak ada yang dapat menghitungnya kecuali Allah Ta’ala adalah sebuah hadits shahih yang berkaitan dengan baitul makmur. Di dalam hadits tersebut Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya baitul makmur berada di langit yang ketujuh setentang dengan Ka’bah di bumi, setiap hari ada 70 ribu malaikat yang shalat di dalamnya kemudian apabila mereka telah keluar maka tidak akan kembali lagi.” (HR. Bukhari & Muslim)

Page 12: Iman kepada malaikat

Ketiga: Mengimani sifat-sifat malaikat yang kita ketahui.Seperti misalnya sifat Jibril, dimana Nabi mengabarkan bahwa beliau shallallahu’alaihi wa sallam pernah melihat Jibril dalam sifat yang asli, yang ternyata mempunyai enam ratus sayap yang dapat menutupi cakrawala (HR. Bukhari). Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam musnadnya dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melihat malaikat Jibril dalam bentuk aslinya yang mempunyai enam ratus sayap, setiap sayap menutup ufuk, dari sayapnya berjatuhan berbagai warna, mutiara dan permata yang hanya Allah sajalah yang mengetahui keindahannya.” (Ibnu Katsir berkata dalam Bidayah Wan Nihayah bahwa sanad hadits ini bagus dan kuat, sedangkan Syaikh Ahmad Syakir rahimahullah berkata dalam Al-Musnad bahwa sanad hadits ini shahih)

Page 13: Iman kepada malaikat

Keempat, mengimani dengan apa yang kita ketahui tentang pekerjaan-pekerjaan merekaKita mengimani dengan apa yang kita ketahui tentang pekerjaan-pekerjaan mereka yang mereka tunaikan berdasarkan perintah Allah Ta’ala, seperti bertasbih (mensucikan Allah) dan beribadah kepada-Nya tanpa kenal lelah dan tanpa pernah berhenti.

Page 14: Iman kepada malaikat

1.Berhati – hati dalam berbuat2. Terdorong untuk selalu

berbuat positif3. Disiplin dalam melaksanakan

tugas dan kewajiban4. Hidup tenang dan tentram

Tanda - tanda orang beriman

antara lain, yaitu :

Page 15: Iman kepada malaikat

PERILAKU BERIMAN KEPADA MALAIKAT

Sesunggugnya malaikat memenuhi alam semesta ini, sampai tidak ada satu jengkal pun di dunia ini kecuali mereka ada disana. Sebab itulah Rasulullah melarang kita untuk menghadap kiblat atau membelakanginya ketika buang air kecil atau buang air besar. Untuk menghormati para malaikat yang sedang melakukan shalat dan menghadap kiblat. Oleh karena itu, iman kepada mereka hukumnya wajib.Contoh – contoh perilaku beriman kepada malaikat :1. Berkata jujur, menepati janji, dan menjaga

amanah.2. Sabar, syukur, ikhlas, tawaqal.3. Selalu mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi

segala larangan-Nya.

Page 16: Iman kepada malaikat

Dan diantara sifat – sifat yang harus dijauhi, yaitu :

1. Sifat marah dan kesenanganKemarahan adalah bencana yang merusak

akal. Apabila akal sedang lemah, menyeranglah bala tentara syaitan itu, lagi pula setiap manusia yang marah, syaitan selalu mempermainkannya, sebagaimana seorang anak kecil yang mempermainkan bola.

Dan benar – benar telah disebutkan bahwa sementara wali – wali Allah berkata pada iblis : “perlihatkanlah padaku bagaimana cara engkau menguasai anak cucu Adam”.

Dia berkata “aku menangkapnya ketika marah dan senang”.

Page 17: Iman kepada malaikat

2. Sifat Tama’ (mengharap) ManusiaBenar – benar telah diriwayatkan dari Sofwan bin

Salim, sesungguhnya iblis menjelma kepada Abdullah bin Hadholah dan berkata kepadanya

“Hi ibnu Hadholah, hafalkanlah sesuatu dariku, aku akan mengajarkannya kepadamu”.

Berkatalah Abdullah padanya : “aku tidak butuh itu”. Iblis berkata :”perhatikanlah, kalau dia baik bisa kau ambil dan kalau buruk kau bisa menolaknya. Hai, Ibnu Hadholah, janganlah kau meminta kepada manusia dengan perintah mengharap dan perhatikan bagaimana engkau waktu marah, karena kalau aku menguasaimu ketika engkau marah”.

Dari contoh tersebut , kita dapat menyimpulkan bahwa, jangan sekali – kali kita melakukan perbuatan yang tidak sesuai syariat. Karena malaikat selalu bersama kita, untuk mencatat segala amal perbuatan kita.