IMMC ?

Indonesia Media Monitoring Centre (IMMC) adalah sebuah pusat kajian

terhadap pola pemberitaan yang berkembang di berbagai media massa

di Indonesia.

Fokus monitoring IMMC adalah pemberitaan tentang sebuah isu atau

tokoh tertentu yang menjadi sorotan pemberitaan di berbagai media

massa nasional, dalam rentang waktu tertentu.

Pertimbangan IMMC dalam memilih atau menetukan sebuah pemberitaan isu atau tokoh tertentu untuk dijadikan materi monitoring, tidak didasarkan pada aspek populisme. Namun mempertimbangkan aspek:

Kualifikasi pemberitaan sebuah isu atau tokoh tersebut dalam memberikan pengaruh dan dampak positif bagi kecerdasaan pola pikir publik dalam “membaca” realitas dan memahami pemberitaan secara utuh. Signifikansi pemberitaan sebuah isu atau tokoh terhadap perbaikan aspek-aspek fundamental kebangsaan dan kenegaraan.

Jadi, mekanisme penentuan materi monitoring tidak bertopang semata pada faktor kuantifikasi (aktualitas) pemberitaan sebuah isu atau tokoh, tapi lebih pada aspek kualifikasinya. Itulah yang menjadi fisolofi dan metodologi umum para peneliti IMMC dalam menjalankan meksnime kerja monitoringnya.

METODOLOGI

DURASI

Dalam proses memonitoring pemberitaan sebuah isu atau tokoh tertentu,

IMMC menentukan batas waktu tertentu.

Penentuan rentang waktu menjadi bagian dari kerja metodologis IMMC.

Bisa berjangka kurang dari 1 bulan atau lebih lama dari itu, sesuai

pertimbangan metodologis.

Sangat mungkin terdapat perbedaan rentang waktu dalam memonitoring

pemberitaan sebuah isu atau tokoh tertentu. Perbedaan ini tergantung

pada berbagai pertimbangan, yang sangat terkait dengan kerja

metodologis yang dimaksud.

DOMAIN

Monitoring yang dijalankan IMMC menyangkut 8 aspek:

1. SHARE ISSUE: 2. COVERAGE DYNAMIC ISSUE 3. COVERAGE ISSUE BY MEDIA:

4. TONE MEDIA:5. TONE INSTANSI QUOTES

6. TONE PERSON QUOTES dan LATAR BELAKANG PERSON7. POSISIONING ARTIKEL DI MEDIA MASSA

8. NETNOGRAFI

NETNOGRAFI

• Netnografi merupakan salah satu pola monitoring yang juga menjadi concern IMMC. Netnografi adalah metode riset kontemporer. Metode ini merupakan salah satu teknik riset etnografi (ethnography) yang dilakukan melalui media Internet. Etnografi sendiri berarti studi perilaku konsumen langsung dari sumbernya dan keseharian mereka.

HASIL

Hasil monitoring IMMC diharapkan bisa memberikan sebuah perspektif yang menyeluruh tentang

pemberitaan sebuah isu atau tokoh tertentu, dengan berbagai dinamika pemberitaan yang muncul

di berbagai media massa nasional.

Hasil monitoring IMMC bisa dijadikan “peta” dalam melihat sebuah isu atau tokoh tertentu secara

komprehensif. Sehingga berbagai materi pemberitaan yang muncul di media massa nasional, bisa

dikomparasikan, dilihat kecenderungannya dan ditarik benang merahnya. Baik oleh publik pembaca

media, pihak yang terkait dengan pemberitaan tersebut, serta awak media massa itu sendiri.

Hasil monitoring bisa menjadi perspektif baru bagi para awak media untuk melihat kecederungan

pemberitaan yang berkembang di medianya tentang sebuah isu atau tokoh, serta

mengkomparasikannya dengan media lainnya.

FORMAT HASIL

Hasil media monitoring IMMC ditampilkan dalam tiga format:

1. Laporan kuantitatif. Berupa hasil lengkap media monitoring dalam format: grafik,

diagram persentase, dan kuantitas berita.

2. Laporan kualitatif. Berupa hasil pembacaan dan analisis atas hasil kuantitatif

diatas, yang menjadi temuan-temuan IMMC.

3. Rilis berita yang sudah siap saji untuk dijadikan materi pemberitaan oleh media

yang menjadi partner IMMC.

TARGET

Hasil media monitoring IMMC memiliki kegunaan sebagai perspektif baru bagi:

Para pejabat negara, tokoh publik, baik yang terkait langsung dengan isu yang

dimonitoring maupun tidak langsung.

Pembaca media massa, untuk melihat dinamika persoalan dan membacanya

secara lebih komprehensif

Awak media, sebagai bahan komparasi terhadap dinamika yang berkembang

di media lain. Sekaligus juag sebagai bahan evaluasi terhadap kencederungan

pemberitaan yang berkembang di dalam medianya.

CAKUPAN MONITORING

Untuk periode awal, IMMC memfokuskan monitoringnya pada 6 media massa nasional: media cetak dan media online:

1. KOMPAS 2. MEDIA INDONESIA 3. KORAN TEMPO 4. SEPUTAR INDONESIA 5. RAKYAT MERDEKA 6. REPUBLIKA

Media Online: 1. DETIK.COM2. KOMPAS.COM3. VIVANEWS.COM4. RAKYATMERDEKA.COM5. OKEZONE.COM6. INILAH.COM

TIM

MUHAMMAD JA’FAR, S.Fil : Ketua IMMC MUHAMMAD FARID, SE.,MSM : Koordinator RisetROZI KURNIA, SE : Researcher IMMCISMET KHUNAIFI, M.Hum : Researcher IMMCLUKMAN JUNAEDI M.Hum : Researcher IMMCZAENAL : Researcher IMMC

TERIMA KASIH