implementasi gap analisis pada …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/mustika_te03012013.pdf ·...

24
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA) Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen VOL. 3 NO. 1 JAN 2013 54 IMPLEMENTASI GAP ANALISIS PADA PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN UNTUK EVALUASI KINERJA DOSEN Mustika STMIK PalComTech Palembang Abstract Lecturers’ good performance will influence the increase of their students’ quality. That’s why, It is very important for a higher education to make appraisal of lecturers’ performance. STMIK Palcomtech by the head of study program has done the appraisal by using Sasaran Kinerja Individu (SKI). The components of the appraisal consisted of Academic Performance and Consumer Service, and Individual Performance. Head of study program had a high expectation on lecturers’ performance in each indicator included in the SKI, but the fact showed that not all lecturers were able to achieve the expectation. The gap happened if there were differences between the expectation toward lecturers with the score achieved by the lecturers in the SKI. Deccission Support System by using Gap method was made based on aspects in the SKI. The process of counting the gap was done to see lecturers’ rank who had a better achievement. The application was made by using SQL data base and PHP as the tools. Key words : Decision Support System, Lecturer’s Performance Appraisal, Gap Analysis method, SQL, PHP PENDAHULUAN Kompetensi dosen menentukan kualitas pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi sebagaimana yang ditunjukkan dalam kegiatan profesional dosen. Mengingat pentingnya peranan dosen sebagai salah satu sumber daya yang harus dikembangkan maka STMIK PalComTech Palembang berupaya untuk terus meningkatkan kinerja staf khususnya staf akademik (dosen) untuk menghadapi persaingan dalam institusi pendidikan tinggi yang semakin ketat. Kinerja dosen yang baik akan berpengaruh pada meningkatnya kualitas mahasiswa yang dididiknya. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi Perguruan Tinggi untuk membuat suatu penilaian terhadap kinerja dosen. Pengolahan data Evaluasi kinerja dosen yang dilakukan STMIK PalComTech saat ini menggunakan prosedur baku yang tertuang dalam Sasaran Kinerja Individu (SKI). SKI adalah penilaian yang dilakukan oleh Kaprodi kepada dosen tiap semester. Komponen penilaian SKI terdiri dari Kinerja Akademik dan Layanan Konsumen, dan Kinerja Individu. Untuk penilaian

Upload: phungngoc

Post on 12-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen

VOL. 3 NO. 1

JAN 2013

54

IMPLEMENTASI GAP ANALISIS PADA PENGEMBANGAN SISTEMPENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN

UNTUK EVALUASI KINERJA DOSEN

MustikaSTMIK PalComTech Palembang

Abstract

Lecturers’ good performance will influence the increase of their students’ quality. That’s

why, It is very important for a higher education to make appraisal of lecturers’

performance. STMIK Palcomtech by the head of study program has done the appraisal

by using Sasaran Kinerja Individu (SKI). The components of the appraisal consisted of

Academic Performance and Consumer Service, and Individual Performance. Head of

study program had a high expectation on lecturers’ performance in each indicator

included in the SKI, but the fact showed that not all lecturers were able to achieve the

expectation. The gap happened if there were differences between the expectation toward

lecturers with the score achieved by the lecturers in the SKI. Deccission Support System

by using Gap method was made based on aspects in the SKI. The process of counting the

gap was done to see lecturers’ rank who had a better achievement. The application was

made by using SQL data base and PHP as the tools.

Key words : Decision Support System, Lecturer’s Performance Appraisal, Gap Analysis

method, SQL, PHP

PENDAHULUAN

Kompetensi dosen menentukan kualitas pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi

sebagaimana yang ditunjukkan dalam kegiatan profesional dosen. Mengingat pentingnya

peranan dosen sebagai salah satu sumber daya yang harus dikembangkan maka STMIK

PalComTech Palembang berupaya untuk terus meningkatkan kinerja staf khususnya staf

akademik (dosen) untuk menghadapi persaingan dalam institusi pendidikan tinggi yang

semakin ketat. Kinerja dosen yang baik akan berpengaruh pada meningkatnya kualitas

mahasiswa yang dididiknya. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi Perguruan Tinggi untuk

membuat suatu penilaian terhadap kinerja dosen.

Pengolahan data Evaluasi kinerja dosen yang dilakukan STMIK PalComTech saat ini

menggunakan prosedur baku yang tertuang dalam Sasaran Kinerja Individu (SKI). SKI adalah

penilaian yang dilakukan oleh Kaprodi kepada dosen tiap semester. Komponen penilaian SKI

terdiri dari Kinerja Akademik dan Layanan Konsumen, dan Kinerja Individu. Untuk penilaian

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen

VOL. 3 NO. 1

JAN 2013

55

Kinerja Akademik dan Layanan Konsumen, sumber datanya berasal dari rekapitulasi

kuisioner yang diberikan kepada mahasiswa, Rekapitulasi laporan akademik dari BAAK serta

Rekapitulasi Pengabdian Masyarakat dari LPPM. Sedangkan penilaian Kinerja Individu

merupakan penilaian langsung dari Kaprodi yang tertuang didalam Standar Kinerja Individu

(SKI). Sistem pendukung keputusan yang terkomputerisasi akan sangat membantu dalam

proses pengambilan keputusan untuk penilaian kinerja dosen.

LANDASAN TEORI

1. Sistem Penunjang Keputusan (SPK)

Sistem Penunjang Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) merupakan

suatu sistem informasi yang digunakan untuk membantu manajer level menengah dalam

proses pengambilan keputusan setengah tersruktur (semi structured) agar lebih efektif dengan

menggunakan model-model analitis dan data yang tersedia (Jogiyanto,2008:329).

Sedangkan Menurut Turban dkk (2005:53), Pengambilan keputusan adalah sebuah

proses memilih tindakan (di antara berbagai alternatif) untuk mencapai suatu tujuan atau

beberapa tujuan. Masalah terjadi ketika suatu sistem tidak memenuhi tujuan yang telah

ditetapkan, tidak mencapai hasil yang diprediksi, atau tidak bekerja seperti yang

direncanakan. Pemecahan masalah dapat juga berkaitan dengan mengidentifikasi peluang-

peluang baru. Jadi dapat disimpulkan bahwa DSS merupakan suatu pendekatan (atau

metodologi) untuk mendukung pengambilan keputusan.

2. Penilaian Kinerja

Pada Prinsipnya penilaian kinerja merupakan cara pengukuran kontribusi-kontribusi

dari individu dalam instansi yang dulakukan terhadap organisasi Nilai penting dari penilaian

kinerja adalah menyangkut penentuan tingkat kontribusi individu atau kinerja yang di

ekspresikan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya (Sulistyani ,

Ambar Teguh, dan Rosidah, 2009). Adapun Tujuan dan Manfaat Penilaian Kinerja adalah

sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui ujuan dan sasaran manajemen dan pegawai2. Memotivasi pegawai untuk memperbaiki kinerjanya3. Mendistribusikan reward dari organiasi/Instansi yang yang dapat berupa penambahan

gaji/upah dan promosi yang adil4. Mengadakan manajemen Penelitian Personalia

3. Gap Analisis

Menurut Hoffman dan Bateson (2006:334) Gap analysis adalah suatu alat yang

digunakan untuk mengetahui mengenai kondisi aktual yang sedang berjalan di perusahaan

tersebut, untuk kemudian diperbandingkan dengan sumber daya perusahaan tersebut. Hal

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen

VOL. 3 NO. 1

JAN 2013

56

tersebut dilakukan agar untuk mengetahui apakah suatu perusahaan sudah bergerak di proses

bisnisnya secara optimal untuk memaksimalisasikan kinerja perusahaan tersebut. Gap

analysis dapat dilihat melalui beberapa perspektif, yaitu : 1. Organisasi ( Sumber daya

manusia), 2. Arah bisnis perusahaan, 3. Proses bisnis perusahaan, 4. Teknologi informasi

4. Pengujian Black BoxPengujian Blackbox berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan

demikian, pengujian blackbox memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan

serangkaian kondisi input yang sepenuh yang menggunakan semua persyaratan fungsional

untuk suatu program. Pengujian blackbox bukan merupakan alternatif dari tekhnik whitebox,

tetapi meruapakan pendekatan komplementer yang kemungkinan besar mampu mengungkap

kelas kesalahan daripada metode whitebox (Pressman, 2002).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Dan Desain Model- Analisis Sistem

Dalam pembahasan analisis sistem ini yang akan dibahas yaitu: analisis masalah,

identifikasi kebutuhan, dan deskripsi sistem.

1. Analisis MasalahPengolahan data SKI saat ini masih menggunakan perangkat lunak Spreadsheet . Setiap

komponen penilaian sudah memiliki bobot yang sudah ditentukan. Kaprodi memiliki

ekspektasi terhadap dosen pada setiap indikator yang tertuang didalam SKI, namun pada

kenyataannya tidak semua dosen mampu mencapai ekspektasi yang diharapkan. Gap

(kesenjangan) terjadi apabila terdapat nilai beda antara ekspektasi Kaprodi terhadap dosen

dengan Nilai yang diperoleh dosen pada saat pengisian SKI.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas diperlukan sebuah sistem pendukung

keputusan yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi (dalam hal ini memberikan

penilaian) kinerja dosen, sehingga nantinya Kaprodi yang melakukan penilaian kinerja dosen

dapat melakukan pengambilan keputusan. Karena terdapat nilai beda antara ekspektasi

Kaprodi terhadap nilai Dosen maka metode yang digunakan dalam sistem pendukung

keputusan ini menggunakan Gap Analisis.

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen

VOL. 3 NO. 1

JAN 2013

57

2. Identifikasi KebutuhanIdentifikasi kebutuhan yang akan dibahas yaitu analisis kebutuhan Data,, Analisis

kebutuhan fungsional dan analisis kebutuhan non fungsional.

a. Analisis Kebutuhan DataData yang dibutuhkan untuk pengembangan menjadi sebuah Sistem Pendukung

Keputusan adalah sebagai berikut :

1. Data Kaprodi2. Data Dosen3. Data Penilaian Kinerja yaitu : Nilai Kinerja Akademik, Nilai Kinerja Layanan

Konsumen serta Nilai Kinerja Individu.Pengolahan data akan menghasil informasi laporan meliputi laporan hasil penilaian

kinerja akademik serta laporan hasil akhir penilaian/rangking .

b. Analisis Kebutuhan FungsionalAdapun kebutuhan fungsional yang terdapat pada sistem pendukung keputusan yang

dibangun dapat dilihat pada tabel 1. dibawah ini :

Tabel 1. Kebutuhan Fungsional

No Kode Deskripsi Kebutuhan

1 100 Input Data Prodi

2 200 Input Data Dosen

3 300 Data Penilaian Kinerja Dosen

4 300.1 Input Kinerja Akademik

5 300.2 Input Layanan Konsumen

6 300.3 Input Kinerja Individu

300.4 Input Profil Jabatan

300.5 Input Profil Dosen

7 400 Pengolahan Data Penilaian Kinerja Dosen

8 400.1 Menghitung Nilai GAP Kinerja Akademik

9 400.2 Menghitung Nilai GAP Layanan Konsumen

10 400.3 Menghitung Nilai GAP Kinerja Individu

11 400.4 Menghitung Nilai Core Factor Kinerja

Akademik

12 400.5 Menghitung Nilai Core Factor Layanan

Konsumen

13 400.6 Menghitung Nilai Core Factor Kinerja

Individu

14 400.7 Menghitung Secondary Factor Kinerja

Akademik

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen

VOL. 3 NO. 1

JAN 2013

58

15 400.8 Menghitung Secondary Factor Layanan

Konsumen

16 400.9 Menghitung Secondary Factor Kinerja

Individu

17 400.10 Menghitung Nilai Akhir Kinerja Akademik

18 400.11 Menghitung Nilai Akhir Layanan Konsumen

19 400.12 Menghitung Nilai Akhir Kinerja Individu

20 400.13 Menghitung Total Nilai Akhir

21 400.14 List Hasil Penilaian Kinerja Dosen

22 400.15 List Rangking Hasil Penilaian Kinerja Dosen

c. Analisis Kebutuhan Non FungsionalAdapun kebutuhan non fungsional yang terdapat pada sistem pendukung keputusan yang

dibangun dapat dilihat pada tabel 2. di bawah ini :

Tabel 2. Kebutuhan non Fungsional

NO Kebutuhan Deskripsi

1 Keamanan (Security) Login

2 Basis Data (Database) MySQL

3 Web Server Apache HTTP Server

4 Bahasa Pemro graman PHP

5 Aplikasi Web Browser Mampu menampilkan HTTP dalam

grafik, browser yang banyak digunakan

seperti :

1. IE 7

2. Opera 11.50, atau

3. Mozilla Firefox 13.0

3. Perancangan Sistema) Alur Proses

Alur proses sistem merupakan tahap awal untuk merancang semua proses dan aliran

data yang terjadi pada sistem. Alur proses nya dapat dilihat pada gambar 1.

Gambar 1. Diagram konteks

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen

VOL. 3 NO. 1

JAN 2013

59

Diagram konteks Sistem Pendukung Keputusan Evaluasi Kinerja Dosen dapat

dijelaskan bahwa terdapat dua entitas luar yaitu : Dosen dan Kaprodi. Data yang di input

pada entitas luar dosen berupa data dosen dan data nilai profil dosen. Entitas dosen

mendapatkan hasil data kinerja akademik, data layanan konsumen dan data kinerja individu.

Entitas luar Kaprodi, data yang di input berupa data prodi, data kinerja akademik, data

layanan konsumen, data kinerja individu, data profil jabatan, data profile detail, data Core

Factor, data Secondary Factor, dan nilai akhir. Entitas Kaprodi mendapatkan data profil nilai

dosen, dan laporan hasil rangking.

b) Data Flow Diagram Level 0Proses diagram level 0 pada Gambar 2 dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Proses 1.0 adalah Proses Penginputan data dosen dimana data bersumber dari terminatordosen berupa data nid, hasil proses disimpan dalam file dosen dan akan diberikan keproses data profil dosen.

2. Proses 2.0 adalah Proses Penginputan data profil dosen dimana data bersumber dariterminator dosen berupa data id_profildosen, hasil proses disimpan dalam file profildosen dan akan diberikan ke proses data Profile Detail.

3. Proses 3.0 adalah Proses penginputan data kaprodi dimana data bersumber dariterminator kaprodi berupa data kode_kaprodi, hasil proses disimpan dalam file Kaprodidan akan diberikan ke proses data profil jabatan.

4. Proses 4.0 adalah Proses penginputan data kinerja akademik dimana data bersumber dariterminator kaprodi berupa data kode_KA, hasil proses disimpan dalam file KA dan akandiberikan ke proses data profil jabatan dan proses data profil dosen.

5. Proses 5.0 adalah Proses penginputan data layanan konsumen dimana data bersumberdari terminator kaprodi berupa data kode_LK, hasil proses disimpan dalam file LK danakan diberikan ke proses data profil jabatan dan proses data profil dosen.

6. Proses 6.0 adalah Proses penginputan data kinerja individu dimana data bersumber dariterminator kaprodi berupa data kode_KI, hasil proses disimpan dalam file KI dan akandiberikan ke proses data profil jabatan dan proses data profil dosen.

7. Proses 7.0 adalah Proses penginputan profil jabatan dimana data bersumber dariterminator kaprodi berupa kode_profiljabatan, hasil proses disimpan dalam file profiljabatan dan akan diberikan ke proses data Profile detail.

8. Proses 8.0 adalah Proses penginputan data Profile Detail dimana data bersumber dariterminator kaprodi berupa kd_profiledetail, hasil proses disimpan dalam file GAP danakan diberikan ke proses rangking dan akan dimasukkan kedalam proses data CoreFactor dan Secondary Factor.

9. Proses 9.0 adalah Proses penginputan data Core Factor dimana data bersumber dariterminator kaprodi berupa kode_CF, hasil proses disimpan dalam file CF dan akandiberikan ke proses nilai akhir.

10. Proses 10.0 adalah Proses penginputan data Secondary Factor dimana data bersumberdari terminator kaprodi berupa kode_SF, hasil proses disimpan dalam file SF dan akandiberikan ke proses nilai akhir.

11. Proses 11.0 adalah Proses penginputan data nilai akhir dimana data bersumber dariterminator kaprodi berupa kode_NA, hasil proses disimpan dalam file Nilai Akhir danakan diberikan ke proses laporan.

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Monitoring Aktifitas Jaringan dan Simulasi Access Control ListPada STMIK PalComTech Cisco Router

VOL. 3 NO. 1

JAN 2013

60

12. Proses 12.0 adalah Proses pembuatan laporan yang mana laporan berasal dari tabel nilaiakhir yang akan diberikan ke terminator kaprodi

DOSEN1.0

ManajemenData Dosen

Data Dosen DosenNID

2.0ManajemenData Profil

Dosen

Data Profil DosenProfil Dosen

Id_ProfilDosen

NID

KAPRODI3.0

ManajemenData Kaprodi

Data KaprodiKaprodi

Kode_kaprodi

4.0ManajemenData KinerjaAkademik

Data KinerjaAkademik

KAKode_KA

5.0Manajemen

DataLayanan

Konsumen

Data LayananKonsumen

LKKode_LK

6.0ManajemenData Kinerja

Individu

Data Kinerja Individu

KIKode_KI

7.0ManajemenData Profil

Jabatan

Data Profil JabatanPROFIL

JABATAN

Kode_ProfilJabatan

Kode_KI

Kode_LK

Kode_KA

8.0.ManajemenData GAP

Data Profile Detail

Profile DetailKd_profiledetail

Kode_ProfilJabatanId_ProfilDosen

9.0.ManajemenData Core

Faktor

Data CF

CFKode_CF

10.0.Manajemen

DataSecondary

Faktor

Data SF

SF

Kode_SF

11.0ManajemenData Nilai

Akhir

Data Nilai Akhir

Nilai Akhir

Kode_NA

Kode_CFKode_SF

12.0 LaporanData Nilai AkhirLaporan nilai akhir

Kode_LK

Kode_KA

Kode_KI

Kode_kaprodi

Kd_profiledetail

Kd_profiledetail

Gambar 2. Data Flow Diagram Level 0

c) Diagram Levela. Level 1 Proses Input Data Dosen

Level 1 Proses Input Data Dosen terdapat pada gambar 3 berikut ini merupakan

proses pengembangan dari proses level nol, pada proses level 1 ini merupakan proses entri

data Dosen.

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen

VOL. 3 NO. 1

JAN 2013

61

Gambar 3. Level 1 Proses Manajemen Data Dosen

b. Level 2 Proses Manajemen Data DosenPada Gambar 4 adalah gambar Level 2 Proses Manajemen Data Dosen dapat

dikembangkan menjadi proses tambah data Dosen, Edit data Dosen, Hapus data Dosen, dan

lihat data Dosen.

DOSEN1.1.1 Entri

Data DosenData Dosen Dosen

NID

1.1.2 EditData Dosen

1.1.3 HapusData Dosen

1.1.4 LihatData Dosen

NID

NID

NID

Gambar 4. Level 2 Proses Manajemen Data Dosen

c. Level 1 Proses Manajemen Data Profil DosenGambar 5 adalah gambar Level 1 Proses Manajemen Data Profil Dosen ini

merupakan proses pengembangan dari proses level nol, pada proses level 1 ini merupakan

proses entri data Profil Dosen menerima data Dosen, data KA, data LK dan data KI.

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen

VOL. 3 NO. 1

JAN 2013

62

Gambar 5. Level 1 Proses Manajemen Data Profil Dosen

d. Level 1 Proses Manajemen Data KaprodiGambar 6 adalah gambar Level 1 Proses Manajemen Data Kaprodi ini merupakan

proses pengembangan dari proses level nol, pada proses level 1 ini merupakan proses entri

data Kaprodi.

Gambar 6. Level 1 Proses Manajemen Data Kaprodi

e. Level 2 Proses Manajemen Data KaprodiGambar 7 adalah gambar Level 2 Proses Manajemen Data Kaprodi dapat

dikembangkan menjadi proses tambah data Kaprodi, Edit data Kaprodi, Hapus data Kaprodi,

dan lihat data Kaprodi.

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen

VOL. 3 NO. 1

JAN 2013

63

Gambar 7. Level 2 Proses Manajemen Data Kaprodi

f. Level 1 Proses Manajemen Data Kinerja AkademikGambar 8 adalah gambar Level 1 Proses Manajemen Data Kinerja Akademik ini

merupakan proses pengembangan dari proses level nol, pada proses level 1 ini merupakan

proses entri data Kinerja Akademik.

Gambar 8. Level 1 Proses Manajemen Data Kinerja Akademik

g. Level 2 Proses Manajemen Data Kinerja AkademikGambar 9 adalah gambar Level 2 Proses Manajemen Data Kinerja Akademik dapat

dikembangkan menjadi proses tambah data Kinerja Akademik, Edit data Kinerja Akademik,

Hapus data Kinerja Akademik, dan lihat data Kinerja Akademik.

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen

VOL. 3 NO. 1

JAN 2013

64

KAPRODI

4.1.1.Tambah Data

KinerjaAkademik

KA

Data KinerjaAkademik Kode_KA

4.1.2. EditData Kinerja

Akademik

4.1.3. HapusData Kinerja

Akademik

4.1.4. TampilData Kinerja

Akademik

Kode_KA

Kode_KA

Kode_KA

Gambar 9. Level 2 Proses Manajemen Data Kinerja Akademik

h. Level 1 Proses Manajemen Data Layanan Konsumen

Gambar 10 adalah Level 1 Proses Manajemen Data Layanan Konsumen ini

merupakan proses pengembangan dari proses level nol, pada proses level 1 ini merupakan

proses entri data Layanan Konsumen.

Gambar 10. Level 1 Proses Manajemen Data Layanan Konsumen

i. Level 2 Proses Manajemen Data Layanan Konsumen

Gambar 11 adalah gambar Level 2 Proses Manajemen Data Layanan Konsumen dapat

dikembangkan menjadi proses tambah data Layanan Konsumen, Edit data Layanan

Konsumen, Hapus data Layanan Konsumen, dan lihat data Layanan Konsumen.

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen

VOL. 3 NO. 1

JAN 2013

65

Gambar 11. Level 2 Proses Manajemen Data Layanan Konsumen

j. Level 1 Proses Manajemen Data Kinerja IndividuGambar 12 adalah gambar Level 1 Proses Manajemen Data Kinerja Individu ini

merupakan proses pengembangan dari proses level nol, pada proses level 1 ini merupakan

proses entri data data Kinerja Individu.

Gambar 12. Level 1 Proses Manajemen Data Kinerja Individu

k. Level 2 Proses Manajemen Data Kinerja IndividuPada Gambar 13 adalah gambar Level 2 Proses Manajemen Data Kinerja Individu

dapat dikembangkan menjadi proses tambah data Kinerja Individu, Edit data Kinerja Individu,

Hapus data Kinerja Individu, dan lihat data Kinerja Individu.

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen

VOL. 3 NO. 1

JAN 2013

66

Gambar 13. Level 2 Proses Manajemen Data Kinerja Individu

l. Level 1 Proses Manajemen Data Profil JabatanGambar 14 adalah gambar Level 1 Proses Manajemen Data Profil Jabatan ini

merupakan proses pengembangan dari proses level nol, pada proses level 1 ini merupakan

proses entri data Profil Jabatan menerima data kaprodi, data KA, data LK dan data KI.

Gambar 14. Level 1 Proses Manajemen Data Profil Jabatan

m. Level 1 Proses Manajemen Data Profile DetailGambar 15 adalah gambar Level 1 Proses Manajemen Data GAP ini merupakan

proses pengembangan dari proses level nol, pada proses level 1 ini merupakan proses entri

data GAP menerima data Profil Jabatan dan Profil Dosen.

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen

VOL. 3 NO. 1

JAN 2013

67

Gambar 15. Level 1 Proses Manajemen Data Profile Detail

n. Level 1 Proses Manajemen Data Core FactorGambar 16 adalah gambar Level 1 Proses Manajemen Data Core Factor ini

merupakan proses pengembangan dari proses level nol, pada proses level 1 ini merupakan

proses entri data Core Factor menerima data profile detail.

Gambar 16. Level 1 Proses Manajemen Data Core Factor

o. Level 1 Proses Manajemen Data Secondary FactorGambar 17 adalah gambar Level 1 Proses Manajemen Data Secondary Factor ini

merupakan proses pengembangan dari proses level nol, pada proses level 1 ini merupakan

proses entri data Secondary Factor menerima data Profile Detail.

Gambar 17. Level 1 Proses Manajemen Data Secondary Factor

p. Level 1 Proses Manajemen Data Nilai AkhirGambar 18 adalah gambar Level 1 Proses Manajemen Data Nilai Akhir ini

merupakan proses pengembangan dari proses level nol, pada proses level 1 ini merupakan

proses entri data Nilai Akhir menerima data CF dan data SF.

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen

VOL. 3 NO. 1

JAN 2013

68

Gambar 18. Level 1 Proses Manajemen Data Nilai Akhir

q. Level 1 Proses Pembuatan LaporanGambar 19 adalah gambar Level 1 Proses pembuatan laporan ini merupakan proses

pengembangan dari proses level nol, pada proses level 1 ini merupakan proses pembuatan

laporan yang berasal dari data nilai akhir. Laporan yang dihasilkan adalah laporan nilai akhir

evaluasi kinerja dosen dan laporan rangking dosen yang akan diberikan ke entitas kaprodi.

Gambar 19. Level 1 Proses Pembuatan Laporan

d) Entiity Relational Diagram (ERD)Gambar 20 adalah gambar Entity Relational Diagram (ERD) dapat dijelaskan bahwa

entitas user melakukan relasi ke entitas Kaprodi, Entitas Kaprodi melakukan relasi ke entitas

dosen dan entitas profil jabatan, entitas dosen melakukan relasi ke profil dosen. Entitas profil

dosen dan entitas profil jabatan melakukan relasi ke entitas KA, entitas LK dan entitas KI.

Entitas Profil jabatan dan entitas profil dosen juga melakukan relasi ke entitas profil detail.

Profil detail memiliki relasi ke entitas CF dan entitas SF. Entitas Profil detail, entitas CF dan

SF melakukan relasi ke entitas nilai akhir.

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen

VOL. 3 NO. 1

JAN 2013

69

Gambar 20. Entity Relational Diagram (ERD)

e) Perancangan Antarmuka1. Desain Input Kepala Program Studi

Desain halaman input Program Studi digunakan untuk menambah data Kepala

Program Studi.

Gambar 21. Input Data Kaprodi

2. Desain Input Data DosenDesain halaman input Data Dosen Digunakan untuk menambah data Dosen.

Gambar 22. Input Data Dosen

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen

VOL. 3 NO. 1

JAN 2013

70

3. Desain Input Data Aspek Kinerja AkademikDesain halaman input Aspek Kinerja Akademik digunakan untuk menambah data

Aspek Kinerja Akademik.

Gambar 23. Desain Input Data Aspek Kinerja Akademik

4. Desain Input Data Aspek Layanan KonsumenDesain halaman input Aspek Layanan Konsumen digunakan untuk menambah data

Aspek Layanan Konsumen.

Gambar 24. Desain Input Data Aspek Layanan Konsumen

5. Desain Input Data Aspek Kinerja IndividuDesain halaman input Aspek Kinerja Individu digunakan untuk menambah data

Aspek Kinerja Individu.

Gambar 25. Desain Input Data Aspek Kinerja Individu

6. Desain Input Data Core FactorDesain halaman input data core factor digunakan untuk menyimpan data

penggelompokkan aspek kinerja yang masuk kedalam kelompok CF.

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen

VOL. 3 NO. 1

JAN 2013

71

Gambar 26. Desain Input Data Core Factor

7. Desain Input Data Profil JabatanDesain halaman input data minimum profil jabatan digunakan untuk menambahkan

nilai minimum profil jabatan sebagai nilai ekspektasi yang diberikan kaprodi.

Gambar 27. Desain Input Data Profil Jabatan

8. Desain Laporan Nilai GapDesain halaman laporan hasil gap ini menampilkan data semua aspek kinerja, nilai

profil jabatan, nilai profil dosen, nilai gap, nilai bobot gap dan nilai total gap.

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen

VOL. 3 NO. 1

JAN 2013

72

Gambar 28. Desain Laporan Nilai Gap

9. Desain Laporan RankingDesain halaman laporan Laporan Penilaian Kinerja Dosen menampilkan data-data

dosen beserta nilai akhir kinerja dosen. Format laporan kinerja dibuat secara desceding yang

mengacu pada nilai akhir sehingga pada laporan ini bisa diketahui informasi mengenai dosen

yang memiliki nilai kinerja dosen yang paling tinggi sampai yang paling rendah.

Gambar 29. Desain Laporan Ranking

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen

VOL. 3 NO. 1

JAN 2013

73

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penghitungan Nilai Gap dengan SPK untuk Nomor Induk Dosen PCT01

Gambar 30. Gambar Nilai Gap Nomor Induk Dosen PCT01

Berdasarkan Gambar 30. maka bisa disimpulkan bahwa Dosen yang memiliki NID

PCT01 pada aspek Kinerja Akademik memiliki nilai total Gap sebesar (-0,82), untuk aspek

Layanan Konsumen memiliki nilai total Gap sebesar (-0,43) dan aspek Kinerja Individu

memiliki nilai total Gap sebesar (-0,16) sehingga bisa disimpulkan bahwa Dosen yang

memiliki NID PCT01 memiliki nilai kinerja yang lebih tinggi pada aspek Kinerja Individu

dengan pencapaian nilai profil dosen sesuai dengan ekspektasi Kaprodi pada sub aspek

Memenuhi Persyaratan (0), Berpenampilan bersih, menarik dan sesuai panduan (0),

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen

VOL. 3 NO. 1

JAN 2013

74

Keterampilan dalam menyelesaikan masalah (0), Kepemimpinan dalam keterampilan diri

dalam mengelolah pekerjaaan secara baik (0), dan Kemampuan memberikan ide dan saran

yang konstruktif (0). Pencapaian nilai dosen yang melebihi 1 tingkat/level dari ekspektasi

Kaprodi terdapat pada sub aspek menyelesaikan seluruh pekerjaan yang ditugaskan (1).

Gambar 31. Penghitungan Nilai Core Factor, Secondary Factor

Nilai Total dan Nilai Akhir untuk Nomor Induk Dosen PCT01

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen

VOL. 3 NO. 1

JAN 2013

75

Gambar 32. Nilai Akhir dan Rangking Dengan Menggunakan SPK

Hasil Pengujian BlackboxTabel 3. Tabel Hasil Pengujian Blackbox

No. Menu Unjuk Kerja Ket.1 Input Data Program Studi Menampilkan Laporan Data Program

Studi dan Kepala Program StudiBerhasil

3 Input Data Dosen Menampilkan Laporan Data Dosendan menghitung nilai profil dosen

Berhasil

4 Input Aspek KinerjaAkademik (KA)

Menampilkan Laporan Data AspekKinerja Akademik (KA)

Berhasil

5 Input Aspek LayananKonsumen (LK)

Menampilkan Laporan Data AspekLayanan Konsumen (LK)

Berhasil

6 Input Aspek Kinerja Individu(KI)

Menampilkan Laporan Data AspekKinerja Individu (KI)

Berhasil

7 Input Nilai Minimum ProfilJabatan

Menampilkan Laporan Nilai ProfilJabatan berdasarkan tahun akademikdan semester

Berhasil

8 Laporan Hasil Penilaian Gap Menampilkan laporan nilai profildosen, nilai profil jabatan, nilai Gapdan Bobotase nilai Gap setiap aspekpenilaiannya berdasarkan namadosen dan kode profil jabatan

Berhasil

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen

VOL. 3 NO. 1

JAN 2013

76

9 Input Data Core Factor (CF) Menampilkan laporanpengelompokkan sub aspek yangmasuk kategori Core Factor (yangtidak ada checklist Core Factormaka masuk kategori SecondaryFactor )

Berhasil

10 Laporan Hasil Nilai CF SF Menampilkan laporanpengelompokan sub aspek (CoreFactor atau Secondary Factor),menampilkan nilai CF dan SF setiapaspek penilaiannya danmenampilkan Hasil Akhir NilaiDosen

Berhasil

11 Lihat Rangking Menampilkan data dosen besertanilai akhirnya dan dilakukanpengurutan data nilai akhir dosensecara desceding. BerdasarkanTahun Akademik dan Semester

Berhasil

Berdasarkan pengujian blackbox pada tabel 3., membuktikan bahwa sistem pendukung

keputusan yang dibuat telah berhasil menentukan nilai evaluasi kinerja dosen dengan metode

Gap Analisis dengan tepat.

PENUTUP

Berdasarkan pembahasan pada sebelumnya maka penulis dapat memberikan simpulan

sebagai berikut Setelah diadakan pengujian blackbox dan dinyatakan memenuhi kriteria unjuk

kerja yang telah ditetapkan maka sistem ini dapat digunakan sebagai alat bantu Kaprodi untuk

mengevaluasi kinerja dosen. Untuk membuat sistem pendukung keputusan untuk evaluasi

kinerja dosen yang mengacu pada standar SKI, dibutuhkan data skunder seperti : Data

Kaprodi, Data Dosen, Data Profil Jabatan, Data Profil Dosen, Data KA, Data KI, data LK,

Data Profil Detail, Data SF, Data CF, Data Nilai Akhir. Keunggulan sistem ini adalah

mampu memberikan fleksibilitas bagi Kaprodi untuk menentukan data privat, yang berupa

penentuan nilai core dan secondary factor dan juga penentuan nilai persen dari nilai total dan

nilai ranking. Pendekatan Gap Analisis dapat digunakan sebagai salah satu metode

pengukuran kinerja dosen.

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen

VOL. 3 NO. 1

JAN 2013

77

DAFTAR PUSTAKA

Hoffman, K. D.,& Bateson, J. E. 2006. Service Marketing : Concepts, Strategy & Cases.

New York : Thomson-South Western

Jogiyanto.2008.Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta : Andi.

Pressman, Roger S.2002.Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi. Penerbit Andi,

Yogyakarta.

Sulistiyani, Ambar Teguh, dan Rosidah. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia,

Yogyakarta : Graha Ilmu.

Turban, Efraim, et al. 2005. Decision Support Systems and Intelligent System 7th Ed, New

Jersey : Pearson Education.