implementasi kma no. 200 tahun 2012 tentang...
TRANSCRIPT
IMPLEMENTASI KMA NO. 200 TAHUN 2012
Tentang PPID
BAGIAN I
LATAR BELAKANG
DEWASA INI, CITRA BURUK PEMERINTAH
DIPERCAYA SEBAGAI KENYATAAN OLEH
PUBLIK
MEMBANGUN CITRA YANG BAIK JAUH LEBIH BAIK DARIPADA MEMPERBAIKI CITRA YANG BURUK UNTUK MENJADI BAIK
UNTUK MERAIH TUJUAN HIDUP, TIDAK ADA SESUATU YG MELEBIHI KECEPATAN TRUST (STEPHENT M.R. COVEY/THE SPEED OF TRUST)
CITRA PEMERINTAH
FAKTOR-FAKTOR YG BERPENGARUH :
1.TINGKAT KEPERCAYAAN MASYARAKAT/LEGITIMASI; 2.KUALITAS SDM 3.BUDAYA KERJA 4.IMPLEMENTASI REGULASI/UU-KIP 5.KOMITMEN PIMPINAN; 6.OTONOMI DAERAH; 7.POLA REKRUITMENT 8.GLOBALISASI & KEMAJUAN TIK
UNDANG-UNDANG NO. 14 TAHUN
2008 TENTANG KETERBUKAAN
INFORMASI PUBLIK
BAGIAN KEDUA
FILOSOFI UU KIP
HAK MEMPEROLEH INFORMASI MERUPAKAN HAK ASASI MANUSIA DAN DIJAMIN KONSTITUSI (PASAL 28 F UUD 1945)
MEWUJUDKAN PENYELENGGARAAN NEGARA YANG TRANSPARAN DAN TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK (GOOD GOVERNANCE)
MENDUKUNG PENYELENGGARAAN NEGARA YANG DEMOKRATIS BERDASARKAN TRANSPARANSI, PARTISIPASI, DAN AKUNTABILITAS
MEMOTIVASI BADAN PUBLIK UNTUK MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT DENGAN SEBAIK-BAIKNYA DAN BEBAS DARI KKN
MENGANTISIPASI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI YANG SEMAKIN PESAT, SEHINGGA MENINGKATKAN MOBILITAS MASYARAKAT MEMPEROLEH INFORMASI DENGAN MUDAH DAN CEPAT
TUJUAN KIP DLM UU N0. 14/2008
1.Menjamin hak Warga Negara mengetahui
pembuatan kebijakan publik
2.Mendorong partisipasi masy dlm proses
pengambilan kebijakan publik
3.Meningkatkan peran aktif masy dlm
pengambilan kebijakan dan pengelolaan BP yg
baik
4.Mewujudkan penyelenggaraan negara yg baik
5.Mengetahui alasan kebijkan publik
mempengaruhi hajat hidup org banyak
6.Meningkatkan pengelolaan dan pelayanan
informasi yg berkualitas.
SUBSTANSI POKOK
• Informasi Publik, Prinsip yang dianut “maximum access limited exemption
• Pemohon dan pengguna IP: melihat dan mengetahui, menghadiri, mendapatkan, menyebarluaskan
• Badan Publik: eksekutif, legislatif,yudikatif, dan badan lain yang berkaitan dengan penyelenggara negara yang dibiayai APBN/APBD: menyediakan, memberikan dan/atau menerbitkan IP
• Komisi Informasi yg menjalankan UU dan membuat petunjuk teknis
• PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi): setiap BP wajib menunjuk PPID
IMPLEMENTASI UU N0. 14/2008
1.2010 : PP NO. 61/2010 TELAH
DISYAHKAN. PD TGL
23/8/2010.
2. 2011 : 1 TH SETELAH
DISYAHKAN PP 61/2010 (23
AGUSTUS 2010), PPID
HARUS SDH
TERBENTUK.(P.21)
3. 2012: PPID KEMENTERIAN
AGAMA DIBENTUK (KMA 200
THN 2012) TGL 18 DES 2012.
•PPID=PEJABAT PENGELOLA
INFORMASI DAN DOKUMENTASI Adalah Pejabat yang bertanggung jawab di bidang
penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan,
dan/atau pelayanan informasi di badan publik.
PPID dijabat oleh seseorang yg memiliki kompetensi di
Bidang Pengelolaan informasi dan dokumentas
Dalam hal PPID belum ditunjuk, tugas dan tanggung
jawab PPID dapat dilakukan oleh unit atau dinas di
bidang informasi, komunikasi, dan/ atau kehumasan
(Bab VI, pasal 21, ayat 2 PP 61 2010)
•PEMOHON INFORMASI PUBLIK
Pemohon informasi Publik adalah:
Warga negara dan/atau badan hukum
Indonesia yang mengajukan permintaan
informasi publik sebagaimana diatur dlm
undang-undang (Bab I, Ps. 1, ayat 12)
HAK PEMOHON
HAK (PS 4)
(1)Memperoleh informasi sesuai ketentuan UU
(2)Setiap org berhak:
a. Melihat dan mengetahui informasi publik
b. Mengahdiri pertemuan publik yg terbuka
utk umum utk memperoleh informasi
c. Mendapatkan salinan informasi sesuai UU
d. Menyebarkan informasi sesuai UU
(3) Mengajukan permintaan informasi disertai
alasan
(4) mengajukan gugatan ke pengadilan apabila
mengalami hambatan atau kegagalan sesuai
UU.
KEWAJIBAN PENGGUNA
INFORMASI
KEWAJIBAN (Ps. 5)
(1)Wajib Menggunakan Informasi Publik sesuai
ketentuan peraturan Per UU.
(2)Wajib mencantumkan sumber informasi dari
mana diperoleh
•INFORMASI
Informasi adalah keterangan, pernyataan,
gagasan, dan tanda-tanda yang mengandung
nilai, makna, dan pesan, baik data, fakta
maupun penjelasannya yang dapat
dilihat,didengar, dan dibaca yang disajikan
dalam berbagai kemasan dan format sesuai
dengan perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi secara elektronik atau non
elektronik.
INFORMASI PUBLIK KEMENAG
Informasi Publik adalah informasi yang
dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim,
dan/atau diterima oleh Kemenag yang
berkaitan dengan penyelenggara
dan penyelenggaraan negara serta
Informasi lain yang berkaitan
dengan kepentingan publik.
Jenis-jenis Informasi Publik
1. Informasi yang wajib disediakan dan
diumumkan secara berkala;
2. Informasi yang wajib diumumkan
secara serta merta;
3. Informasi yang wajib tersedia setiap
saat;
4. Informasi yang dikecualikan;
1. Informasi secara berkala:
a. Berkaitan dg BP
b. Kegiatan dan Kinerja BP
c. Min 6 bln 1x
2. Informasi secara serta merta;
a. Hajat Hidup Org Banyak
b. Ketertiban umum
b. Mudah dijangkau
3. Informasi tersedia setiap saat;
a. Daftar Informasi Publik
b. Hasil Kegiatan BP
c. Kebijakan dan Dok. Pendukung
d. MOU. SOP
e. info yg disampaikan pd forum umum
4. Informasi yang dikecualikan:
a. Bersifat rahasia berdasar undang-undang: membahayakan negara,
mempengaruhi proses hukum, persaingan usaha, hak pribadi, rahasia
jabatan, belum dikuasai.
TUGAS PPID (PP 61 Thn 2010, Ps. 14):
a. PENYEDIAAN, PENYIMPANAN, PENDOKUMENTASIAN, DAN
PENGAMANAN INFORMASI
b. PELAYANAN INFORMASI SESUAI ATURAN YG BERLAKU
c. PELAYANAN INFORMASI YG CEPAT, TEPAT, DAN SEDERHANA
d. PENETAPAN PROSEDUR OPERASIONAL PENYEBARLUASAN
INFORMASI PUBLIK
e. PENGUJIAN KONSEKUENSI
f. PENGKLASIFIKASIAN INFORMASI DAN/ATAU PENGUBAHANNYA
g. PENETAPAN INFORMASI YG DIKECUALIKAN YG TELAH HABIS
JANGKA WAKTU PENGECUALIANNYA SBG INFORMASI PUBLIK YG
DPT DIAKSES
h. PENETAPAN PERTIMBANGAN TERTULIS ATAS SETIAP KEBIJAKAN
YG DIAMBIL
DALAM PELAKSANAAN TUGAS, PPID DIBANTU OLEH PEJABAT FUNGSIONAL DI BADAN PUBLIK YG BERSANGKUTAN
BAGIAN KETIGA
PELAYANAN
INFORMASI PPID
KEMENAG
PENYIAPAN PELAYANAN PPID:
1. MENYIAPKAN REGULASI, STRUKTUR, SARANA DAN PRASARANA
2. MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN TERKAIT DENGAN KIP
3. MEMANFAATKAN SECARA OPTIMAL “PR – TOOLS”
HAK BADAN PUBLIK (PPID) HAK (PS 6)
(1)Menolak memberikan informasi yg
dikecualikan dg ketentuan UU
(2)Menolak memberikan informasi publik
apabila tdk sesuai dgn ketentuan Per UU.
(3)Informasi yg dimaksud ayat 1:
a. Yg membahayakan negara
b. Berkaitan dgn kepentingan perlindungan
usaha/persaingan tdk sehat
c. Hak-hak pribadi
d. Berkaitan dgn rahasia jabatan
e. Informasi publik yg diminta belum
dikuasai atau didokumentasikan.
KEWAJIBAN BADAN PUBLIK (PPID) KEWAJIBAN (Ps. 7)
(1) Menyediakan, memberikan dan /atau menerbitkan
informasi publik yg berada di bawah
kewenangannya, selain informasi yg dikecualikan
sesuai ketentuan
(2) Menyediakan informasi yg akurat, benar, tidak
menyesatkan
(3) TL ayat 2 BP membangun sistem informasi publik
secara baik sehingga dpt diakses dgn mudah
(4) Membuat pertimbangan secara tertulis utk memenuhi
hak setiap org atas informasi publik
(5) Pertimbangan al: politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan/keamanan negara
(6) Dalam memenuhi kewajiban BP dapat memanfaatkan
sarana dan/atau media elektronik dan non elektronik.
PENGAJUAN PERMOHONAN INFORMASI
PUBLIK PPID 1. Pemohon informasi (PI) menyanmpaikn permohonan
informasi kpd PPID melalui surat, fax, email, telp atau
datang langsung ke tempat layanan PPID
2. PI mengisi formulir permohonan informasi dan
memberikan salinan identitas diri/organisasi
3. PI menerima tanda bukti permohonan informasi dari
petugas apabila syarat telah lengkap
4. PI menerima pemebritahuan tertulis PPID dlm waktu
10 hari kerja sejak diterimanya permohonan publik
secara lengkap dan dpt diperpanjang 7 hari kerja
5. PI menerima informasi yg diminta atau surat
keputusan PPID ttg penolakan dgn alasan sesuai
ketentuan
PENGAJUAN KEBERATAN
1. Pemohon informasi (PI) mengajukan dgn alasan
sesuai ps 35 UU No. 14 Thn 2008 paling lambat 30
hari kerja setelah diterimanya pemberitahuan tertulis
1. PI mengisi formulir keberatan atau mengirim surat
keberatan yg ditujukan kpd atasan PPID
2. Atasan PPID menyampaikan tanggapan atas
keberatan paling lambat 30 hari kerja sejak diterima
keberatan secara tertulis
3. PI menerima tanggapan atas keberatan
TANTANGAN
Membangun public awareness terhadap kiprah, program,
dan kinerja Kementerian Agama;
Memperkuat citra dan reputasi Kementerian Agama
sebagai institusi yang kredibel, kapabel, akuntabel, serta
penuh integritas dan dedikasi dalam menjalankan tugas
dan tanggung jawab
Situasi yang kondusif untuk melaksanakan seluruh
kebijakan dan program Kementerian Agama
Dukungan publik dan stakeholders terhadap kebijakan
dan program Kementerian Agama 26 ORIENTASI KEHUMASAN KANWIL SULBAR
MELALUI PENGELOLAAN INFORMASI PUBLIK OLEH PPID, DIHARAPKAN MEMBERIKAN KONTRIBUSI DLM MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN INFORMASI PUBLIK DAN TRUST DI SETIAP BADAN PUBLIK KEMENAG.